Top Banner
40

25 Arti Fisika Dalam Kehidupan

Aug 09, 2015

Download

Documents

Fisika
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 25 Arti Fisika Dalam Kehidupan
Page 2: 25 Arti Fisika Dalam Kehidupan

ARTI FISIKA DALAM KEHIDUPAN

A. Tekanan

Rumus di atas mungkin sangatlah familiar bagi para ahli fisika

ataupun orang-orang yang menyukai fisika. Namun tahukah anda untuk

membaca rumus di atas dapat dibaca dengan berbagai cara. Adapun cara-

cara membaca rumus di atas adalah:

1. Orang matematika akan membaca rumus tersebut sebagai berikut:

“Tekanan (P) sama dengan Gaya (F) dibagi luas permukaan (A)”

2. Orang fisika akan membaca rumus tersebut dengan cara lain yaitu:

“Tekanan yang diterima suatu benda merupakan besar gaya yang

diterima benda tersebut pada luasan tertentu, semakin besar gaya

semakin besar pula tekanan, tapi semakin besar luas permukaan

semakin kecil tekanan yang diterima benda tersebut”

Perbedaan cara baca tersebut tidak menjadi masalah, karena setiap

ilmu mempunyai sudut pandang tertentu terhadap sebuah fenomena. Hal

menarik yang ingin disampaikan adalah ketika seorang guru membaca

rumus tersebut dengan cara seperti ini:

“Kita tidak akan pernah merasakan tekanan dalam kehidupan, sebesar

apapun masalah yang menghantam dirri kita bisa melapangkan dada

kita”

Begitulah ilmu pengetahuan, selalu ada keteraturan di dalamnya.

Keteraturan yang diciptakan Sang Pengatur.

Pernahkan anda diinjak dengan sepatu hak tinggi? Bagaimana

rasanya bila dibandingkan ketika aanda diinjak dengan sepatu yang lebar?

Mungkin dua-duanya sakit tapi pastinya ketika diinjak dengan sepatu hak

tinggi anda akan merasakan lebih sakit. Begitu pun dala menghadapi

Page 3: 25 Arti Fisika Dalam Kehidupan

permasalahan kehidupan. Pernahkan anda meilhat orang yang kehilangan

benda? Apakah ekspresi setiap orang akan sama ketika kehilangan suatu

benda? Tentunya tidak, ada orang yang ketika dia kehilangan benda, dia

akan pusing minta ampun, gelisah, sampai frustasi. Ada juga orang yang

ketika barangnya hilang, dia hanya bersikap tenang dan tidak terlalu

memikirkannya. Kedua orang tersebut menampilkan perilaku yang

berbeda disebabkan karena hati mereka berbeda. Orang pertama mengatur

hatinya menjadi sempit dan sulit, sehingga masalah kecil pun akan

menjadi rumit, sedangkan orang kedua mengatur hatinya menjadi luas dan

lapang, sehingga bisa menghadapi masalah sebesar apapun dengan tenang.

Begitulah fisika selalu mengajarkan tentang kehidupan.Tekanan

tidak hanya diajarkan mengatur gaya dan luas permukaan sehingga dapat

menghasilkan tekanan maksimum, tetapi dalam kehidupan tekanan

diajarkan bagaimana kita dapat mengatur hati kira untuk menghadapi

berbagai masalah besar ataupun kecil sehingga kita bisa menerima tekanan

yang minimum.

Sangat menarik jika kita memperhatikan hokum-hukum fisika

(hokum-hukum tentang alam) karena ternyata aa kesamaan prinsip antara

hokum-hukum fisika dan prinsip-prinsip dalam kehidupan rohani orang

percaya. Bagi saya, ini menyatakan bahwa pencipa alam rohani dan

pencipta alam fisika adalah sama.

Salah satu contoh mengenai hal ini adalah Hukum tentang tekanan

dan gas yang terdapa dalam hokum termodinamika yang pertama. Hukum

tersebut memberikan persamaan energy gas pada kondisi isobarik, yaitu:

W = P.(V2-V1)

Mungkin yang tidak berkecimpung dalam persoalan termodinamika

kurang memahami makna persamaan di atas. Karena itu saya akan

mencoba menyederhanakannya dalam kata-kata yang lebih sederhana,

yaitu:

“semakin besar tekanan, maka usahapun akan meningkat atau dengan

kata lain ada suatu tenaga yang besar jika tekanan semakin besar”

Page 4: 25 Arti Fisika Dalam Kehidupan

Mari kita ambil contoh-contoh praktus pemanfaatan persamaan di atas

dalam kehidupan sehari-hari:

1. Teko yang bisa “bersiul” jika air di dalamnya mendidih. Teko ini

menggunakan prinsip tekanan. Air yang mendidih mengubah wujud

cairnya menjadi wujud gas, karena gas bertambah, maka tekanan akan

bertambah besar, dan tekanan ini berubah menjadi tenaga yang

mendorong gas untuk melewati lorong sempit dan energinya sebagian

diubah menjadi energy bunyi yang terdengat sebagai “siulan”,

sehingga menjadi indicator bahwa air di dalam teko sudah mendidih.

2. Mesin uap. Mesin ini secara sederhana menghasilkan uap yang

dimampatkan. Semakin mampat, maka tekanan gas semakin besar,

ketika gas ini dibebaskan keluar dalam suatu lubang yang sempit,

maka gas ini akan menggerakkan mesin. Sehingga, semakin besar

tekanan gas yang bisa dihasilkan, semakin besar pula tenaga yang

dihasilkan.

3. Balon jika ditiup kemudian tutup balon dilepaskan, maka udara dalam

balon akan keluar dan mendorong balon untuk bergerak kesana dan

kemari. Dalam skala yang besar, prinsip ini digerakkan untuk

menaikkan roket ke luar angkasa dengan kecepatan fantastis, minimal

roket harus bergerak 11 km setiap detiknya supaya roket tidak jatuh

kembali ke bumi, tetapi bisa lepas ke luar angkasa. Bayangkan betapa

besar tenaga yang dibutuhkan untuk menggerakkan roket yang

beratnya ribuan ton itu.

Disini dapat kira ambil suatu prinsip, yaitu semakin besar tekanan,

maka tenagapun akan semakin besar. Jika kita menariknya ke dalam alam

rohani, kita akan menyadari satu prinsip dalam pertumbuhan orang

percaya.

Orang percaya tidak ada yang tidak bisa lepas dari “tekanan” yaitu

beban, pergumulan, masalah, dan lain-lain. Tekanan ini sangat berguna

bagi kehidupan rohani orang percaya, karena dibalik tekanan ini akan

dihasilkan satu kekuatan rohani. Boleh dikatakan bahwa semakin besar

Page 5: 25 Arti Fisika Dalam Kehidupan

tekanan yang pernah dialami oleh orang percaya, maka kita bisa melihat

semakin besar juga kekuatan rohaninya, artinya orang tersebut semakin

mengenal jalan-jalan Tuhan, semakin dekat dengan Tuhan dan semakin

dewasa dalam rohani.

Tekanan demi tekanan, Tuhan ijinkan terjadi dalam kehidupan

orang percaya adalah untuk kebaikan orang percaya tersebut, yaitu untuk

menghasilkan manusia yang rohani dan dewasa. Tekanan yang Tuhan

ijinkan terjadi dalam hidup kira ternyata sudah dibatasi olehNya sehingga

kita pasti dapat menanggungnya.

Tetapi terkadang, jika kira melihat pengalaman kira, seringkali

tekanan yang menimpa hidup kira ini dihadapi dengan keluhan, sering

dihadapi dengan pemberontakan dan sering dihadapi dengan melarikan

diri dari tekanan, padahal menurut prinsip rohani (yang dinyatakan dalam

prinsip fisika tentang tekanan) tekanan itu berguna untuk membangkitkan

kekuatan rohani kita atau untuk membuat kita semakin dewasa di dalam

Tuhan. Disini kita harus mengakui kelemahan kita padaNya dan mullah

belajar memandang “tekanan” hidup dalam cara pandang Allah.

B. Pengukuran, Besaran dan Satuan

Besaran dan satuan didalam fisika adalah sesuatu yang tidak dapat

dipisahkan. Keduanya mempunyai hubungan yang saling menentukan.

Kita tidak akan bisa mengatakan suatu besaran tanpa didampingi suatu

satuan. Sebagai contoh misalnya kita melakukan suatu pengukuran

terhadap suatu besaran dengan menggunakan alat ukur tertentu, misalnya

hasil pengukuran mencatat angka 25, kemudian angka 25 ini kita

informasikan kepada orang lain bahwa hasil pengukuran itu ada pada

angka 25. Tentu oran gyang diberi tahu hasil pengukuran itu akan bertanya

pada kira, dengan angka 25 itu apa yang telah diukur, pertanyaan tersebut

menunjukkan bahwa dengan menginformasikan angka 25 saja orang tidak

akan mengerti apa yang kita ukur. Disinilah pentingnya besaran dan satuan

harus berdampingan saling menjelaskan satu sama lain. Jika kita ingin

menjelaskan apa yang kita ukur, maka dengan mencantumkan satuan

Page 6: 25 Arti Fisika Dalam Kehidupan

orang akan akan bisa menjawab apa yang telah kita ukur. Misalnya, “25

cm” atau “25 m”, centimeter dan meter adalah salah satu satuan dalam

fisika, mesku cukup sederhana namun akan mampu memberikan kejelasan

pada siapapun tentang apa yang kita ukur. Pembacapun sekarang akan tahu

dengan mencatatkan hasil pengukuran 25 cm atau 25 m maka apa yang

telah diukur akan mampu dijawab, yaitu yang diukur adalah panjang, atau

lebar, atau tinggi. Jadi jelas sekali bagaimana peranan suatu satuan dalam

suatu pengukuran yang akan mampu menjelaskan kepada kita apa yang

kita ukur. Dengan demikian dapat kita ambil suatu kesimpulan bahwa

satuan adalah sesuati yang dapat menjelaskan apa yang kita ukur atau

dalam bahasa fisika adalah sesuatu yang dapat menyatakan arti fisis yang

kita ukur. Kalau kita perhatikan dari apa yang kita ukur, misalnya panjang

benda, tinggi benda atau berat benda, maka jelas bahwa panjang, tinggi

atau beray adalah sesuatu yang dapat kita ukur, oleh sebab itu panjang,

tinggi atau berar dapat disebut sebagai besaran. Dalam fisika masih banak

lagi sesuatu yang dapar diukur atau yang disebut dengan besaran tadi.

Kedudukan besaran dan satuan di dalam fisika memiliki arti yang sangat

penting. Seluruh proses yang ada dalam fisika tidak lepas dari pengukuran

yang sudah barang tentu ada besaran dan satuan di dalamnya. Salah dalam

mencantumkan satuan dari suatu hasil pengukuran besaran akan berakibat

fatal bagi apa yang kita harapkan dari proses pengukuran tersebut, boleh

dikatakan dalam fisika besaran dan satuan yang memiliki kesesuaian

adalah pasangan yang tidak boleh dipisahkan, harus selalu berdampingan

agar member manfaat yang baik dan benar bagi pembelajaran fisika.

Bagaimana denganp erilaku manusia? Manusia pada dasarnya mempunyai

ukuran-ukuran perilaku. Didalam fisika ukuran perilaku ini sebagai

besarannya. Umumnya manusia menilai perilaku manusia yang lainnya

dengan dua kategori yaitu baik atau buruk. Bila perilaku manusia

menyenangkan manusia lainnya, kita katakana manusia itu baik, sebalinya

jika manusia itu berperilaku menyakiti atau mendzalimi manusia lainnya,

kita katakana perilaku manusia itu buruk. Maka baik dan buruk inilah

Page 7: 25 Arti Fisika Dalam Kehidupan

dalam bahasa kehidupan disebut satuan kehidupan identik dengan satuan

dalam fisika.

Ukuran-ukuran perilaku manusia itu sangat banyak sekali tetapi

sebagai satuannya akan mengarah pada dua kata inti yaitu manusia baik

atau manusia buruk. Dalam kehidupan, kita harus memilih salah satu

satuan yang mengantarkan kita menjadi manusia yang mempunyai

manfaat bagi diri sendiri maupun bagi banyak orang, atau memilih satuan

yang secara sadar maupun tidak sadar merugikan kita sendiri ataupun

merugikan orang lain. Dua keadaan ini akan muncul ketikan kita

melakukan proses pengukuran diri, jika pengukuran kita benar maka akan

menghasilkan satuan yang baik dan jika kita melakukan proses

pengukuran yang salah maka akan menghasilkan satuan yang salah.

Dalam kehidupan yang melakukan pengukuran adalah diri kita

sendiri dan juga orang lain. Dari dua sisi pengukuran tersebut tenti akan

menimbulkan pandangan yang berbeda untuk suatu tindakan atau perilaku

kita, tetapi perbedaan itu tetap akan mengarah pada dua satuan yang baik

atau buruk. Tetapi bagi kita sebagai manusia yang mempunya aturan-

aturan social berupa etika, budaya, estetika, peraturan dan perundang-

undangan maupun aturan-aturan agama tentu tujuan kita adalah bagaimana

agar pilihan kita menjadi manusia dengan satuan baik.

Menjadi manusia yang baik maupun menjadi manusia yang buruk

dalam berperilaku sebenarnya merupakan hak memilih setiap orang, tetapi

apapun pilihan kita dalam berperilaku tidak akan lepas dari pantauan

hokum masyrakat, hokum Negara maupun hokum agama. Dan hokum-

hukum tersebut akan memberikan konsekuensi pada setiap perilaku yang

kita lakukan. Untuk menjadi manusia yang baik, ternyata tidak semudah

membalikkan telapak tangan, perlu pengetahuan, perlu belajar, perlu

pengorbanan dan perjuangan. Mengapa demikian? Karena kita sadar

bahwa Allah SWT menciptakan makhluk lain yang diberi kebebasan

menjerumuskan manusia menjadi makhluk berperilaku buruk bahkan bisa

lebih buruk dari binatang. Makhluk yang dimaksud itu kita sebut “setan’.

Page 8: 25 Arti Fisika Dalam Kehidupan

Manusia dan setan bisa memungkinkan munculnya dua satua yang

berbeda, buruk atau baik jika keduanya saling bersentuhan atau menyatu.

Bisa jadi ketika setan mempengaruhi kehidupan kita, kita tahan atau kuat

atas pengaruhnya, sehingga satuan yang kita sandang itu adalah satuan

baik, tetapi bisa sebaliknya, jika pengaruh setan itu tidak dapat kita

hadang, sudah dapat dipastikan satuan yang akrab dengan kita adalah

satuan buruk. Hidup adalah pilihan, terserah pada kita. Karena kita

manusia telah dibekali dengan akan dan pikiran yang mampu membedakan

satuan baik dengan satuan yang buruk. Yang jelas, segala apa yang kita

putuskan akan pilihan kita pasti akan memiliki konsekuensi kebaikan

maupun keburukan juga. Konsekuensi inilah sebenarnya yang menjadi

pemikiran dalam kehidupan kita, yang menjadi sesuatu yang kita

perjuangkan.

Manusia lahir atas dasar cinta kasih, ketika kita lahir maka diri

kirapun dalam keadaan suci. Cinta kasih dan kesucian ini merupakan

unsure yang tidak mungkin lenyap dan dilenyapkan dari diri kita, karena

sampai kapanpun dari awal kita hidup sampai akhir kita hidup dua hal ini

akan terus disadari bahwa kesucian dan cinta kasih ini harus terbawa

ketika kita meninggal dunia menghadap yang kuasa. Kematian tidaklah

pandang bulu, orang baik maupun orang buruk pasti akan bertemu dengan

kematian. Jadi kita tidak perlu berpikir kapan kematian itu akan menjelang

kita, yang perlu kita pikirkan adalah bagaimana menjelang kematian itu

dengan cinta kasih dan kesucian diri kita tetap terjaga, untuk kembali

terbawa ke alam kematian kita, berada di dalam ruh kita, menuju tempat

suci syurga Allah SWT.

Ketika kita belajar fisika dalam hal “pengukuran”, sebenarnya

fisika telah mengajarkan pada diri kita suatu kesabaran, ketelitian, kerja

sama dan kerendahan hati dalam melakukan suatu proses pengukuran.

Sebab tanpa itu semua hanya akan menghasilkan hasil pengukuran yang

kurang baik bahkan mungkin salah dan jika ini dilakukan penerapannya

dalam suatu teknologi akan sangat merugikan dan membahayakan bagi

Page 9: 25 Arti Fisika Dalam Kehidupan

pengembang teknologi itu. Maka apa yang diajarkan dalam fisika

“pengukuran” tersebut bagi kita khususnya pembelajaran fisika sebenarnya

memiliki makna yang baik bagi hidup dan kehidupan kita. Fisika tidak

lepas dari pengukuran, berarti dalam belajar fisika kita senantiasa

melakukan pembiasaan diri yang baik pula bagi kehidupan kita, yaitu

berupa “kesabaran, ketelitian, kerjasama, kerendahan hati dan banyak lagi

besaran-besaran perilaku yang seharusnya muncul dalam perilaku kita

yang harus membawa kita ke dalam kondisi-kondisi perilaku yang baik,

dna situasi perilaku seperti sangat relevan dengan aturan manapun

termasuk aturan agama Islam yang tercantum dalam Al-Quran dan sunnah

Rasul.

Dalam melakukan pengukuran fisika, kita sering menemukan

aturan-aturan Allah SWT yang ditampakkan dalam fenomena fisika, baik

dari tingkat yang paling sederhana maupun tingkat yang tinggi dan luar

bisa. Seperti contohnya “gerak melingkar”. Mengapa Allah SWT

menciptakan gerak melingkar? Ternyata jika kita telaah dengan hati dan

pikiran kita, bahwa keseimbangan kedudukan dan keteraturan benda di

alam semesta ini dibangun oleh gerak melingkat ini. Bayangkan jika bumi

bergerak lurus, maka tidak terbayangkan kita sekarang berada dimana,

ataukah mungkin telah hancur karena bertubrukan dengan benda langit

lainnya. Jika seperti itu maka setiap saat hidup kita diliputi oleh rasa takur

akan tubrukan antar benda langir, bagaimana mungkin kita bisa menikmati

hidup seperti sekarang ini jika demikian adanya. Oleh sebab itu yang harus

kita lakukan adalah “bersyukur” bahwa bumi yang kita diami ini

digerakkan secara melingkar sehingga kita bisa menjalani kehidupan ini

dengan baik, menikmati matahari, menikmati siang dan malam, menikmati

pergantian musim dan lain-lain kenikmatan yang begitu melimpah.

C. Besaran Vektor dan Besaran Skalar

Di kelas X kita telah mempelajari mengenai besaran vector dan

besaran scalar yang hanya mempunya besar dan arah. Beda dengan

besaran scalar yang hanya mempunya besar saja. Kalau kita seorang bijak,

Page 10: 25 Arti Fisika Dalam Kehidupan

ini bisa kita kaitkan antara seorang dengan hartanya. Ada seorang atau

kelompok. Ada seorang atau kelompok yang memiliki harta materil

bahkan harta yang besar nan banyak. Namun mereka tidak tahu untuk apa

uang itu akan digunakan. Mereka hanya menghambur-hamburkannya,

berfoya-foya tidak mengetahui arah untuk menggunakan hartanya ke jalan

yang benar, tentulah inilah yang dimaksud dengan besaran scalar. Terus

ada pula seorang atau golongan yang memiliki harta. Orang ini tahu untuk

menggunakan hartanya. Orang itu tidak hanya memiliki harta yang banyak

tetapi juga tahu menggunakannya di jalan yang benar. Ini bisa kita

masukkan ke dalam besaran vector.

D. Gaya Gesek

Gaya gesek adalah salah satu gaya dalam fisika dimana gaya ini

terjadi apabila dua buah benda saling bersentuhan dan salah satu dari

benda ini diberi gaya. Apabila tidak ada gaya yang diberikan maka tak

mungkin terjadi gaya gesek. Sama dengan hakikat manusia bahwa

manusia adalah makhluk social. Bayangkan manusia adalah benda pertama

dan benda kedua adalah suatu pekerjaan yang berat. Agar terjadi gaya

gesek antara kedua benda ini, maka ada pihak lain yang harus

memberikannya gata atau sama apabila seseorang manusia dapat

mengerjakan suatu pekerjaan berat maka harus ada yang menolongnya

entah itu dalam bentuk apapun. Oleh karena itu dapat kita berpikit bahwa

seorang manusia adalah makhluk social, tanpa ada bantuan dari pihak lain

dalam mengerjakan suatu pekerjaan, yakin dan percaya terdapat kesulitan

dalam mengerjakannya. Ingat, utamakan kerjasama dari pada

individualistis, tapi jangan utamakan kerjasama pada saat ujian.

E. Gaya Gravitasi Bumi

Apabila kita melemparkan suatu benda ke samping atau ke atas

atau kemanapun di dunia ini, pasti akhirnya akan selalu jatuh ke bawah

menuju pusat bumi. Begitu pula denga buah kelapa yang jatuh dari

pohonnya pasti akan mengarah ke bumi. Mengapa bisa demikian? Pasti

semua akan menjawab bahwa ini karena adanya gaya gravitasi bumi.

Page 11: 25 Arti Fisika Dalam Kehidupan

Begitu pula dengan manusia, entah dia cantik, tampan, jelek, baik, dan

sebagainya pada akhirnya mereka semua akan mati dan dikumpulkan pada

suatu tempat yang sama yaitu pangkuan sang Pencipta. Tentunya ada

sebab akibat mengapa manusia harus dikumpulkan, begitu pula dengan

benda yang jatuh menuju pusat bumi, pasti ada sebab akibat mengapa

benda ini jatuh dan selalu mengarah ke permukaan bumi, tentu karena

gaya gravitasi seperti pada penjelasan sebelumnya. Jadi sebab akibat

manusia dikumpulkan sekalian oleh Sang Pencipta itu karena manusia

harus mempertanggung jawabkan apa yang telah dilakukannya selama di

hidup.

F. Asas Black

Teori Asas Black menyatakan apabila dua benda yang suhunya

berbeda dipertemukan (dicampurkan), benda yang suhunya tinggi akan

memberikan kalor (panas) kepada yang suhunya rendah, pada akhir

percampuran suhu kedua benda akan menjadi sama. Berdasar xat lain

dapat dihitung dengan menggunakan hokum kekekalan energy. Hokum

kekekalan energy menyatakan bahwa banyak kalor yang diberikan sama

dengan banyak kalor yang diterima.

Hubungannya dengan kehidupan adalah apabila kita berbuat

sesuatu yang baik kepada orang lain maka orang yang kita bantu itu akan

merasa puas/terbantu atas bantuan yang kita berikan kepadanya, sehingga

membuatnya menjadi kembali tenang karena beban yang dia pikul dapat

berkurang karena bantuan kita. Terkadang ada orang yang biasanya cepat

mata/emosi karena sesuatu hal yang kecil padahal masalah itu dapat

diselesaikan dengan cara yang baik yaitu; mempertemukan orang yang

cepat marah itu kepada orang yang dia salahkan, lalu dapat dibicarakan

secara baik-baik, agar membuat keadaan menjadi lebih baik. Dan apa yang

kita lakukan (berikan) kepada orang lain dengan balasan yang nantinya

kita akan terima.

Page 12: 25 Arti Fisika Dalam Kehidupan

G. Asas Black

Teori Asas Black menyatakan apabila dua benda yang suhunya

berbeda dipertemukan (dicampurkan), benda yang suhunya tinggi akan

memberikan kalor (panas) kepada benda yang suhunya rendah, pada akhir

percampuran suhu kedua benda akan menjadi sama. Berdasarkan zat lain

dapat dihitung dengan menggunakan hokum kekekalan energy. Hokum

kekekalan enerrgi menyatakan bahwa kalor yang diberikan sama dengan

banyak kalor yang diterima.

Hubungannya dengan kehidupan adalah apabila kita berbuat

sesuatu yang baik kepada orang lain maka orang yang kita bantu akan

merasa puas/terbantu atas bantuana yang kita berikan kepadanya, sehingga

membuatnya menjadi kembali tenang karena beban yang dia pikul dapat

berkurang karena bantuan kita. Terkadang ada orang yang biasanya cepat

mata/emosi karena sesuatu yang kecil padahal masalah itu dapat

diselesaikan dengan cara yang baik yaitu: mempertemukan orang yang

cepat marah itu kepada orang yang ida salahkan, lalu dapat dibicarakan

secara baik-baik, agar membuat keadaan menjadi lebih baik, dan apa yang

kita lakukan (berikan) kepada orang lain dengan balasan yang nantinya

kita akan terima.

H. Perpindahan Kalor

Perpindahan kalor seacara raadiasi dari perapian akan

menghangatkan udara di sekitarnya. Sebagian besar kalor akan naik kea

tap melalu cerobong asap yang terbawa oleh koneksi udara. Jika berada di

dekat perapian, kamu akan merasa hangat karena hantaran kalor radiasi

dari perapian.

Hubungannya dengan kehidupan adalah terkadang orang yang

ingin selalu memperlihatkan kebaikannya kepada orang lain agar dapat

dipuji, disanjung dan sebagainya. Dalam Islam, sifat ini disebut “Riya”

orang yang selalu mengingat kebaikan yang dia lakukan. Sesungguhnya

itu sebagian besar hilang bagaikan kayu diperapian.

Page 13: 25 Arti Fisika Dalam Kehidupan

I. Cermin Datar

Cermin awalnya terbuat dari kepingan atau lembaran logam

mengkilap. Biasanya logam perak atau tembaga apabila bayangan yang

dipantulkan kembali adalah untuk dilihat tetapi juga bisa dari logam lain

apabila hanya digunakan untuk memfokuskan cahaya kepantulan pelapisan

cermin bergantung pada panjang gelombang cahaya dan juga pada logam

itu sendiri. Hal ini digunakan dalam kerja optic untuk menghasilkan

cermin sejuk dan panas. Cermin dapat memantulkan 90 % hingga 95 %

dari cahaya yang dating. Pemantulan cermin dapat teratur.

Hubungannya dengan kehidupan adalah bila kita seorang manusia

yang ingin bermanfaat bagi orang lain, contoh yang dapat diikuti adalah

sebuah benda yang bernama cermin. Menurut saya, cemrin memiliki

makna yang dalan yaitu “apabila kita berbuat sesuatu yang baik maupun

buruk maka pada akhirnya akan kembali juga pada diri kita” karena seperti

itulah sifat cermin datar yang dimana apabila sebuah sinar yang dating,

maka sinar yang dipantulkan sama dengan sinat yang dating atau sudut

dating cahaya sama dengan sudut pemantulannya.

J. Gaya Gravitasi Bumi

Apabila kita melemparkan suatu benda ke samping atau ke atas

atau kemanapun di dunia ini, pasti akhirnya akan selalu jatuh ke bawah

menuju pusat bumi. Begitu pula dengan buah kelapa yang jatuh dari

pohonnya pasti akan mengarah ke bumi. Mengapa bisa demikian? Pasti

semua akan menjawab bahwa ini karena adanya gaya gravitasi bumi.

Begitu pula dengan manusia, entah di cantik, tampan, jelek, baik, dan

sebagainya pada akhirnya mereka semua akan mati dan dikumpulkan pada

suatu tempat yang sama yaitu pangkuan sang Pencipta. Tentunya ada

sebab akibat mengapa manusia harus dikumpulkan, begitu pula dengan

benda yang jatuh menuju pusat bumi, pasti ada sebab akibat mengapa

benda ini jatuh dan selalu mengarah ke permukaan bumi, tentu karena

gaya gravitasi seperti pada penjelasan sebelumnya. Jadi sebab akibat

manusia dikumpulkan sekalian oleh Sang Pencipta itu karena manusia

Page 14: 25 Arti Fisika Dalam Kehidupan

harus mempertanggung jaawabkan apa yang telah dilakukannya selama

dia hidup.

K. Gaya Gesek

Gaya gesek adalah salah satu gaya dalam fisika dimana gaya ini

terjadi apabila dua buah benda saling bersentuhan dan salah satu dari

benda ini diberi gaya. Apabila tidak ada gaya yang diberikan maka tak

mungkin terjadi gaya gesek. Sama dengan hakikat manusia bahwa

manusia adalah makhluk social. Bayngkan manusia adalah benda pertama

dan benda kedua adalah suatu pekerjaan yang berat. Agar terjadi gaya

gesek antara kedua benda ini, maka ada pihak lain yang harus

memberikannya gaya atau sama apabila seseorang manusia dapat

mengerjakan suatu perkerjaan berat maka harus ada yang menolongnya

entah itu dalam bentuk apapun. Oleh karena itu dapat kita berpikir bahwa

seorang manusia adalah makhluk sosial. Tanpa ada bantuan dari pihak lain

dalam mengerjakan suatu perkerjaan, yakin dan percaya terdapat kesulitan

dalam mengerjakannya. Ingat, utamakan kerjasama dari pada

individualistis, tapi jangan utamakan kerjasama pada saat ujian.

L. Lintasan Planet

Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Uranus, Neptunus, dan lain

sebagainya. Bagi kebanyakan orang sudah kenal berbagai kata di atas. Itu

adalah beberapa nama planet yang telah diakui NASA yang berada di alam

semesta ini. Planet-planet ini memiliki yang namanya orbit, edar, atau

garis lintas. Tapi, sadarkah kita, ini sejalan dengan takdir seorang manusia.

Seorang manusia telah ditentukan langkahnya, arahnya Sang Pencipta

yaitu Alah. Tinggal manusia yang menjalankan takdir itu. Disini kita dapat

berpikir bahwa Allah begitu Maha Kuasa, kita tidak boleh meragukanNya.

Bayangkan dari milyaran manusia di dunia, Allah telah menentukan

takdirnya masing-masing dan tiap-tiap takdir itu tidak ada yang sama.

Page 15: 25 Arti Fisika Dalam Kehidupan

M. Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Hidup yang real dimulai dari 0 tapi kita bergerak dengan

kecerpatan konstan. Tidak terlalu ambisius, dan juga tidak terlalu muluk-

muluk. Hidup seperti sebuah GLB sama seperti kita menjalani semuanya

dengan hal-hal yang biasa. Tidak ada perubahan. Tipe ini mengarah pada

kita, jika kita menganggap sebuah cara yang kita temukan ternyata

merujuk pada kebaikan dan kita mencoba memeprtahankannya saja. Tidak

mencoba untuk meningkatkan efisiensi kehidpan kita. Cara pandang yang

sama dan selalu sama. KONSTAN!

N. Gerak Lurus Berubah Beraturan

Hidup yang dimulai dari sebuah kecepatan yang tak tentu. Mungkin

dari nol atau mungkin dari atas. Kehidupan seperti GLBB ini dibagi

menjadi 2 macam: yang satunya adalah GLBB diperlambat adalah ketika

kita berada dalam tempat teratas. Kehilangan keseimbangan emosi kita

dan pada akhirnya jatuh menyentuh tanah samapi kita temukan titik nol (0)

akibat adanya percepatan gravitasi yang turut menyeret kita ke dalam

pusaran bumi. Atau apakah kita memiliki GLBB dipercepat? Hidup yang

dimulai dari titik nol (0) kemudia berarah naik menempati titik tertinggi.

Mungkin susah bagi kita untuk melawan percepatan gravitasi yang ada,

tapi ada Tuhan. That’s the point. He is holding our hand. Di dalam GLBB

dipercepat terdapat sebuah proses yang amat berat untuk naik ke atas.

Namun yakinlah bahwa proses out yang membuat kita indah.

Kehidupan ini seperti GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan).

Hasil atau kenyataan yang akan kita peroleh mendatang atau saat ini

adalah usaha/kerja yang kita lakukan dikalikan dengan waktu yang kita

tempuh. Karena itu hiduplah seperti rumus “percepatan (a)” dalam Gerak

Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dan bukan rumus Gerak Lurus

Beraturan (GLB), dimana rumus GLB, tidak ada nilai perubahan

kecepatan, dengan kata lain kecepatannya tetap atau konstan, sehingga

nilai percepatannya nol. Itu sama artinya seorang tak maju-maju dalam

hidupnya. Terus menerus dalam keadaan yang sama sepanjang waktu.

Page 16: 25 Arti Fisika Dalam Kehidupan

Pada rumus GLBB, dikenal pula istilah “perlambatan ( nilai percepatannya

minus). Rumus ini pun jangan ditiru, karena nilai minus muncul akibat

kecepatan akhir yang dilakukaan lebih kecil dari pada kecepatan awal (∆v

= Vt – Vo). Ini sama artinya seorang mengalami kemunduran dalam

hidupnya.

O. Gerak Parabola

Hidup yang dimulai dari titik 0 naik dan berarak membentuk

sebuah sudut elevasi tertentu (semakin menuju 45 derajat, semakin menuju

pada sebuah keselarasan hidup, dimana relasi antara sesame manusia dan

sang pencipta seimbang). Pada gerak parabola, ada titik dimana kira naik

dan ada pula titik dimana kita akan jatuh. Kebanyakan dari kita

menggunakan gerak parabola ini dalam kehidupan. Just sweet beginning

but better ending.

P. Gerak Melingkar Beraturan

Jika digambarkan dalam kehidupan gerak ini seperti hidup yang

memutar tak berujung dilengkapi dengan gerakan sentripetal yang

membuat kita hanya berjalan dalam suatu lintasaan yang sama. Kalau

menurut saya, sebaiknya kita melawan gaya, atau kita hanya ingin berada

di tempat yang sama tanpa ada perubahan yang signifikan. Hidup jangan

pernah disia-siakan. Hidup adalah sebuah pembelajarang dan proses intuk

menjadikan hidup kita indah.

Gerak ini didefinisikan sebagai jalur usia manusia. Dimulai dari

titik ol ibaarat manusia yang belum mempunyai pengalaman. Dengan

semakin bertambahnya derajat pada gerak ini, maka usia dan pengalaman

pun kian bertambah, dan sampai di titik 360, manusia mengalami

pengalaman yang sempurna dan bekal yang lengkap untuk menuju dunia

yang baru. Di titik 0’ dan 360’ manusia mengalami perilaku yang sama

yaitu seperti bayi. Thas’s the point.

Page 17: 25 Arti Fisika Dalam Kehidupan

Q. Hukum Termodinamika

Hukum termodinamika sangat dikenal dengan sebutan hokum

kekekalan energy. Dimana bunyi dari hokum tersebut adalah “energy

dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang ain, tetapi energy tidak

dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan”

Hukum tersebut sangat pas sekali hubungannya dengan cinta. Cinta

sebenarnya adalah suatu energy juga, karena dengan cinta seseorang bisa

kuat dan semangat, serta menjadi pemberani. Tidak mungkin tidak adanya

cinta bisa seperti itu, sama halnya tidak mungkin orang yang kuat tak

berenergi. Jadi sangat pas sekali bila diganti dengan “cinta dapat berubah

dari satu bentuk ke bentuk yang lain, tetapi cinta tidak dapat diciptakan

dan tidak dapat dimusnahkan”.

Sudah terbukti kan, cinta itu tidak bisa dimusnahkan dengan nuklir

sekalupun, dan cinta dapat berubah-ubah bentuknya, misalkaan kadang

tinggi dan kadang rendah. Oleh sebab itu, yang pertama kali harus diingat

adalah hokum kekekalan cinta.

R. Hukum Gerak Newton

Hukum geraka newton sebenarnya dibedakan menjadi 3 hukum.

Tapi saya ambil satu hokum saja yang mudah dihafalkan atau diingat.

Hokum gerak Newton agar tak asing bisa juga disebut hokum aksi dan

reaksi yang berbunyi “Gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki

besar yang sama, dengan arah terbalik dan segaris”

Arti dari hokum tersebut adalah apbila benda A memberikan gaya

sebesar X kepada benda B, maka benda B memberikan gaya sebesar X

kepada benda A. Agar lebih mudah dimengerti, maknanya adalah benda A

dan B memiliki gaya yang sama. Ketika benda A lebih dahulumemberikan

gaya kepada benda B, berarti A menambahkan gaya ke B, dan B akan

memberikan gaya sebesar X juga kepada A, karena B memberikan balasan

maka disebut dengan mengurangi gaya yang ada pada dirinya tersebut,

sehingga ditulis dengan X. jika dihubungkan dengan cinta maka berbunyi

Page 18: 25 Arti Fisika Dalam Kehidupan

“gaya aksi dan reaksi dari dua cinta memiliki besar yang sama, dengan

arah terbalik dan segaris”.

Artinya pun sama, dua cinta yang saling cinta memiliki kekuatan

yang sama besar, karena apabila si A memberikan cintanya ke B, maka B

pun akan membalas cintanya kepada si A. Pengertian dari member dan

membalas disimbolkan dengan X dan –X yang artinya X itu adalah aksi

dan –X adalah reaksi. Jadi siapa yang beraksi akan mendapatkan reaksi.

Barang siapa yang memberika cinta, pasti akan diberi cinta atau balasan

yang setimpal. Ini terjadi juga pada agama, jika kebaikan sekecil apapun

akan mendapat balasannya, begitu juga dengan kejahatan.

S. Hukum Tekanan Pascal

Ketika anda sedang tertekan, jangan biarkan hari Anda yang

menanggung keseluruhannya. Berbagilah dengan bagian tubuh Anda yang

lainnya sehingga luas daerah semakin besar dan tekanan dalam diri Anda

berkurang.

T. Hukum Kekekalan Energi Mekanik

Energi Total merupakan jumlah antara Energi Kinetik dan Energi

Potensial. Dalam mewujudkan impian Anda, Anda hanya memiliki dua

pilihan yaitu terus melakukan gerak atau tetap diam. Semakin besar energy

gerak Anda, kediaman Anda akan berkurang. Lakukan bukan menunggu.

U. Usaha

Usaha adalah hasil kali antara gaya Anda dan perpindahan yang

Anda capai. Seberapa besarpun gaya yang Anda berikan, namun bila Anda

tidak semakin maju, maka usaha Anda sama saja dengan nol.

V. Hukum Kekekalan Einstein

Energi merupakan hasil perkalian massa dan kecepatan cahaya

kuadrat. Sadar ataupun tidak sadar, Anda telah dianugerahkan cahaya

dalam diri Anda. Tingkatkan bobot , tekad, dan usaha Anda, maka Anda

akan memperoleh energy yang luar biasa besarnya (pangkat 16).

Page 19: 25 Arti Fisika Dalam Kehidupan

W. Kecepatan

Kecepatan berbanding lurus dengan jarak dan berbanding terbalik

dengan waktu. Jika jarak diibaratkan sebagai seberapa jauh jarak untuk

mencapai tujuan dan waktu adalah berapa lama waktu yang dibutuhkan

untuk mencapai tujuan tersebut.

Dalam kehidupan, semakin jauh jarak yang harus kita tempuh,

semakin kita harus meningkatkan kecepatan. Semakin sedikit waktu yang

tersedia, maka kecepatan harus semakin tinggi.

Semakin hari, durasi hidup manusia semakin berkurang, makanya

manusia harus lebih cepat mendekat kepada Allah. Mengenai jarak dalam

kehidupan, jika diibaratkan sebagai garis lurus, maka kehidupan di dunia

adalah satu titik di antara garis yang sangat panjang. Oleh karena itu,

semakin hauh jarak yang akan kita tempuh, maka kecepatan pun harus

semakin ditingkatkan.

X. Gaya Fisika: Gaya Hidup

Seperti yang kita ketahui, dan sangat hafal dengan semua

gerak0gerik di sekeliling kita. Mobil yang bergerak, meja, kursi, dan

banyak macam benda lainnya. Maka kali ini, dengan satu kata yang sama,

yaitu gerak tetapi jelas bukan gerak benda. Saya akan membahas tentang

gerak tubuh manusia dan maag jika sebagian besar akan sangat subyektif

karena saya sedang belajar. Belajar membuat perumpamaan, juga belajar

mengaitkan berbagai macam rumus, cara, gerak, dan apapun yang ada di

alam dengan tubuh dan hidup manusia yang menurut saya selalu memiliki

hubungan yang saling menguatkan satu sama lain, saling berkaitan

tentunya.

Banyak sekali gerak dan gaya yang ada di sekitar kita. Saya

gambarkan seperti ini saja, ada tiga macam gaya yang perannya begitu

besar. Yang pertama adalah gaya magnet. Yang kedua adalah gaya

gravitasi dan yang ketiga adalah gaya gesek. Tiga macam gaya dalam ilmi

pengetahuan akan saya masukkan penjelasan, kaitan dan akibat serta

manfaat yang timbul dari adanya beberapa gaya tersebut.

Page 20: 25 Arti Fisika Dalam Kehidupan

1. Gaya magnet

Gaya magnet berarti gaya yang dapat menggerakkan benda lain, meski

tidak kesemuanya dapat mendapatkan tarikan dari gaya tersebut. (agar

lebih mudah, saya gunakan istilah “pengaruh dan mempengaruhi”).

Dalam gaya ini ada dua macam lagi sisi yang berseberangan, bertolak

belakang, sisi magnetis, yaitu sisi yang bisa ditarik, mudah digerakkan

dengan adanya gaya pengaruh mempengaruhi ini.

Dalam kehidupan manusia, gaya ini sering sekali digunakan dan hal

yang paling jelas bisa dilihat adalah karena adanya harta kekuasaan.

Maka gaya magnet atau pengaruh mempengaruhi ini akan berperan

aktif di dalamnya, seringkali disalahgunakan.

Kalau dikaitkan dengan hati manusia, maka sisi yang tertarik (kutub

berseberangan) bisa jadi karena wajah, hati, tindak tanduk, kesopanan,

kepandaian dan kelihaian mengolah kata atau bisa juga karena terbiasa.

Dan untuk sisi yang menolak (kutub yang sama) adalah dengan kata

lain adalah kebencian, dengki, iri yang muncul dari beberapa pengaruh

yang melingkupi. Entah karena persamaan seperti yang ada dalam

magnet, atau alasan-alasan lain yang bila dikemukakan akan panjang

sekali daftarnya. Hebatnya lagi dengan harta dan kekuasaan yang bisa

dikatakan sebagai magnet ini, orang rela berbuat apa saja, lepas

kesadaran, perintah serta larangan agama tak dihiraukan, asal senang

maka semua halal.

Munculnya sifat dalam gaya magnet yang saling tarik menarik atau

tolak menolak ini sudah termasuk dalam dualitas, yang adanya untuk

mengetahui mana yang baik, mana yang tulus, mana yang ikhlas dan

kebaikan yang tertera dalam sikap yang ditunjukkan, meski dalam

banyak kasus, tak ada seorangpun yang benar-benar hanya memiliki

sifat jahat saja dalam hatinya. Dengan kata lain, hatinya berwarna abu-

abu. Pasti masih tertanam sedikit kebaikan di dalamnya.

Tiap orang sudah diselipkan sikap welas asih oleh Tuhan-Nya masing-

masing. Jadi, tak ada namanya manusia yang sempurna baiknya, dan

Page 21: 25 Arti Fisika Dalam Kehidupan

juga manusia yang sempurna jahatnya. Begitu juga dengan gaya

magnet/pengaruh mempengaruhi ini, gaya ini selalu sifatnya abu-abu,

ada yang tertarik, perlahan, tergantung bagaimana sifat benda dan juga

kondisinya.

Jadi, hati itu sudah punya instruksi. Punya dua kutub sama seperti

magnet, kadang suka, kadang benci dan itu hanya urusan waktu yang

member petunjuk juga intuisi.

2. Gaya gravitasi

Gaya ini menerangkan bahwa segala sesuatu yang dilempar ke atas,

berada dan posisinya di atas akan selalu jatuh (dan jatuh itu selalu ke

bawah.

Sudah banyak aplikasi yang membuktikan, termasuk dalam hal

menunggu buah durian yang masak dan masih berada di atas pohon,

maka tunggu saja, buah durian itu, cepat atau lambat akan jatuh juga.

Atau pernah melihat daun? Bunga? Dan air? Semuanya selalu jatuh

dan mengalit ke arah yang lebih rendah bukan? Itu sudah jadi rumus

kehidupan. Ini bisa diartikan bahwa hidup selalu mendongak

(baca:sombong) itu tak akan pernah baik hasilnya, seperti gaya

gravitasi ini (karma). Karena hidup dengan kesombongan, dengan hati

berserakan dan penuh dengan besar hati lama-lama akan menjatuhkan

wibawa sendiri.

Seperti orang sedang berjalan, harusnya dia awas pada sekelilingnya,

melihat ke kanan dank e kiri, atau sesekali menengok ke belakang.

Dengan begitu maka jalan seseorang bisa jadi lebih hati-hati karena

mematuhi aturan main. Bagaimana lagi kalau orang yang sedang

berjalan itu terlalu banyak melihat ke atas? Tidak memperhatikan

sekeliling, sudah pasti dia akan terjatuh berdebum dan itu pasti

menyakitkan. Buat apa melihat ke atas terlalu lama? Buat apa

mendongak seperti itu, mengangkat wajah tinggi-tinggi. Lagi pula

kalau sedang panas terik, apa tidak kepanasan? Dan sudah tentu

Page 22: 25 Arti Fisika Dalam Kehidupan

lehernya akan pegal sekali karena dinaikkan ke atas. Tidak dibuat

refresh saja dengan enak menoleh kemana-mana.

Kenapa saya artikan gaaya gravitasi ini dengan sombong dan karma?

Karena pada dasarnya hidup itupun begitu. Kadang bisa dilemparkan

setinggi-tingginya ke atas dan melambung jauh, bebas mengudara ke

angkasa, tapi suatu saat nanti lemparan itu pun akan kembali juga ke

bumi yaitu pada kejadian faktannya, atau hidup aslinya. Dan

perumpamaan lemparan tadi boleh jadi dikatakan mimpi tanpa usaha

yang jelas (harus sadar kualitas dan kuantitas diri dulu).

Tapi itu hanya dilihat dari sisi buruknya saja, dan apabila diihat dari

manfaatnya dengan persitiwa bumi yang ada untuk bumi, alam, dan

manusia, maka bisa disebutkan seperti ini:

a. Kalaulah air itu alirannya ke atas, maka sungai, danau, laut, waduk

dan semua tempat penampungan air akan habis dengan segera,

karena serapan bbukan lagi di tanah, tapi menghilang ke angkasa.

Pergi begitu saja! Dan kita pasti akan sangat merugi karena

kekurangan air yang juga penyeimbang tubuh kita.

b. Kalau gaya gravitasi itu bukan turun ke bawah, seperti jalannya

roda. Maka apa jadinya kalau manusia diberi kebahagiaan tanpa

masalah lebih dulu? Kapan akan mendapat tambahan pengalaman

yang membuat dewasa pemikiran? Karena menurut saya,

internsitas masalah yang dating, dan kemudian membuat jatuh itu

(walaupun tak pernah ada yang berharap jatuh dulu baru tersadar)

akan membuat perubahan besar. Dengan kata lain, turunnya segala

sesuatu ke bawah ini sudah jelas diatur, dan ada ketentuan baiknya

(tentu saja. Semua yang ada di dunia dan seisi lngit memang sudah

ditentukan yang di atas sana).

c. Kalau gaya ini tak ada, sulit sekali kita harus memaksa air hujan

turun dari langit, sulit melihat dedaunan berguguran ke tanah, sulit

melihat air terjun yang mengalir menyejukkan mata memandang.

Dan dalam hidup, bisa saja tak ada lagi belas kasih, rasa belaa

Page 23: 25 Arti Fisika Dalam Kehidupan

sungkawa, dan rasa menentramkan lain yang hadirnya iru untuk

saling berbagi duka (karena berbagi suka itu sangat mudah, jadi

tidak perlu dibahas).

3. Gaya gesek.

Gaya ini terjadi karena tidak pernah ada permukaan yang benar-benat

halus di permukaan bumi ini. Makin kasar benda itu, maka makin

besar pula gaya gesek yang ditimbulkan. Begitu juga sebaliknya,

makin halus permukaan benda, maka makin kecil pula gaya gesek

yang terjadi antara kedua benda (ini sedikit banyak seperti warna “abu-

abu” yang saya kemukakan di gaya sebelumnya).

Maksud secara lebih jelasnya bisa dikaitkan dengan kehidupan real

manusia dan lingkuangan sekitarnya. Manusia itu dianugerahi berbagai

macam keanekaragaman. Ada kelebihan dan juga kekurangan. Dan

setiap hubungan manusia itu selalu menimbulkan gesekan. Kaitan

dengan orang yang lain pula. Sambung menyambung. Mengulat seperti

antrian kendaraan (truk) di sepanjang jalan menuju tempat

penyeberangan. Ada yang cantik, maka ada pula yang sedikit tidak

cantik. Kalau ada yang tinggi maka lawannya adalah tidak tinggi. Ada

yang kurus maka ada yang tidak kurus.

Dalam keadaan seperti ini, gaya gesek ini selalu terjadi. Dimanapun,

kapanpun dank arena apapun. Maksud dari makin besar permukaan

maka makin besar juga gaya geseknya seperti ini kurang lebihnya.

Manusia itu punya watak, pemikiran dan pengalaman yang berbeda

jenisnya. Maka ini selalu akan jadi masalah kalau tidak berusaha selalu

dibesar-besarkan alias diminimalisir. Emosi manusia itu labil sekali.

Fluktuatif, seperti kadar keimanan seseorang, kadang naik, kadang

juga turun, pasang surut, timbul tenggelam. Kalau perbedaan ini

dibesarkan (emosi sedang naik) apa saja bisa terjadi, dan permukaan

emosi manusia ini akan naik, tinggi, dan semakin kasar sehingga

gesekan yang terjadi inipun akan lebih besar pula. Ego yang dibalas

ego, gengsi dibalas dengan gengsi, cacian makin bertebaran, buruk

Page 24: 25 Arti Fisika Dalam Kehidupan

yang dibalas buruk itu akan menghancurkan, meleburkan semua sifat

baik yang ada. Dengan kata laina, bisa saja membuat tertutup mata

batinnya. Ini yang saya maksud dengan permukaan kasarnya, makin

dibesarkan dan tak direm, maka gayanya pun semakin besar, masalah

jadi lebih besar, emosi, gengsi, arogan dan sifat sombogn yang

semakin besar pula. Dan arti sebaliknya adalah sebagai peredamnya.

Sifat buruk yang tadi harusnya diperkecil (seperti kebalikannya, makin

halus permukaan, maka makin kecil pula gaya gesek yang

ditimbulkan). Kalau semua orang menanggapi dan menyikapi masalah

dengan halus, dengan kepada dingin, sabar, senyuman menyejukkan

dan tanpa praduga yang berlebihan atau memojokkan, atau justru

menyalahkan orang lain, maka bisa jadi dengan cepat ia akan

mengambil pelajaran. Maka dengan cepat pula dia bisa mengambil

benang merah dan tiap permasalahan, karena hati dan otaknya ringan

bekerja sama, saling control, saling mengawasi dan saling

mengingatkan

maka, dengan cepat pula ia bisa mengambil benang merah dari tiap permasalahan.

karna hati dan otaknya ringan bekerja sama. saling control, saling mengawasi, dan

saling mengingatkan. masing-masing bekerja sesuai porsinya, kalau bisa dilihat

dari dua sisi atau lebih banyak lagi, kenapa dan mengapa harus menggunakan sisi

yang merusak hati? (saya selalu suka mengemukakan hal dari sifatnya yang

dualitas).

tetapi, ada pula manfaat yang ditimbulkan dari gaya gesek ini dalam kehidupan

sehari-hari. kalau dalam benda ia berperan memperlambat laju

motor/sepeda/mobil dan kendaraan lain untuk waspada. maka dalam hidup pun

sama halnya harus begitu.

Page 25: 25 Arti Fisika Dalam Kehidupan

kita, saya dan kamu, harus selalu berhati-hati dalam melangkah. meski jalanan

kasar, atau licin sekalipun. banyak gaya yang harus dipertimbangkan, agar kita tak

harus tergelincir dulu baru menyadari kesalahan. (Rem otomatis dalam berbicara

itu pikiran, dan rem otomatis untuk perbuatan itu keduanya, hati dan juga akal)

(kalau jalan di permukaan kasar, maka sesuaikan. dan kalau berjalan di

permukaaan licin, berhati-hatilah).