Top Banner

of 22

207712063 Kasus Vitiligo 2

Feb 17, 2018

Download

Documents

diasfari
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/23/2019 207712063 Kasus Vitiligo 2

    1/22

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    Sejak zaman dahulu vitiligo telah dikenal dengan beberapa istilah yaknishwete, kusta,

    suitra, behak, dan beras.1Kata vitiligo sendiri berasal dan bahasa latin, yakni vitellus

    yang berarti anak sapi, disebabkan karena kulit penderita berwarna putih seperti kulit

    anak sapi yang berbercak putih. Istilah vitiligo mulai diperkenalkan oleh Celsus, ia

    adalah seorang dokter omawi pada abad kedua.!

    Insidensi "itiligo rata#rata hanya 1$ di seluruh dunia. %enyakit ini dapat mengenai

    semua ras dan kedua jenis kelamin, %ernah dilaporkan bahwa vitiligo yang terjadi pada

    perempuan lebih berat daripada laki#laki, tetapi perbedaan ini dianggap berasal dari

    banyaknya laporan dari pasien perempuan oleh karena masalah kosmetik. %enyakit juga

    dapat terjadi sejak lahir sampai usia lanjut dengan &rekuensi tertinggi '()$ dari kasus*

    pada usia 1)+) tahun.

    %enyebab vitiligo yang pasti sampai saat ini belum diketahui. -amun, diduga ini

    adalah suatu penyakit herediter yang diturunkan secara poligenik atau secara autosomal

    dominan. erdasarkan laporan, didapatkan lebih dari )$ dari penderita vitiligo

    mempunyai penyakit yang sama pada orangtua, saudara, atau anak mereka. %ernah

    dilaporkan juga kasus vitiligo yang terjadi pada kembar identik.,/

    0alaupun penyebab pasti vitiligo belum diketahui sepenuhnya. -amun, beberapa

    &aktor diduga dapat menjadi pencetus timbulnya vitiligo pada seseorang!

    a. 2aktor mekanis

    %ada 1)#3)$ penderita vitiligo timbul lesi setelah trauma &isik, misalnya setelah

    tindakan bedah atau pada tempat bekas trauma &isik dan kimiawi.

    b. 2aktor sinar matahari atau penyinaran ultra violet 4%ada 3#1($ penderita vitiligo timbul lesi setelah terpajan sinar matahari atau 5"4

    dan ternyata 3)$ lesi pertama kali timbul pada bagian kulit yang terpajan.

    c. 2aktor emosi6psikis

    7ikatakan bahwa kira#kira !)$ penderita vitiligo berkembang setelah mendapat

    gangguan emosi, trauma atau stres psikis yang berat.

    1

  • 7/23/2019 207712063 Kasus Vitiligo 2

    2/22

    d. 2aktor hormonal

    7iduga vitiligo memburuk selama kehamilan atau pada penggunaan kontrasepsi

    oral tetapi pendapat tersebut masih diragukan.

    2

  • 7/23/2019 207712063 Kasus Vitiligo 2

    3/22

    BAB 2

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 DEFINISI

    "itiligo adalah gangguan depigmentasi idiopatik didapat yang ditandai dengan

    gambaran makula putih tidak bersisik, hasil dari hancurnya melanosit kulit secara

    selekti&.(,8

    9ambaran histologi pada lesi vitiligo, berupa bercak#bercak putih, memperlihatkan akan

    hilangnya melanosit dan melanin dari lapisan kulit.3

    9ambar 1. :elanosit pada histologi jaringan kulit normal.;

    2.2 EPIDEMIOLOGI

    "itiligo terjadi di seluruh dunia, dengan prevalensi mencapai 1$.Survey epidemiologi

    pada kepulauan ornholm di 7enmark menemukan prevalensi vitiligo mencapai ),;$.

    Kemungkinan bahwa angka ini juga berlaku untuk negara#negara lain di utara#barat

  • 7/23/2019 207712063 Kasus Vitiligo 2

    4/22

    %enyebab vitiligo yang pasti sampai saat ini belum diketahui. -amun, diduga ini adalah

    suatu penyakit herediter yang diturunkan secara poligenik atau secara autosomal

    dominan. erdasarkan laporan, didapatkan lebih dari )$ dari penderita vitiligo

    mempunyai penyakit yang sama pada orangtua, saudara, atau anak mereka. %ernah

    dilaporkan juga kasus vitiligo yang terjadi pada kembar identik.,/

    0alaupun penyebab pasti vitiligo belum diketahui sepenuhnya. -amun, beberapa

    &aktor diduga dapat menjadi pencetus timbulnya vitiligo pada seseorang!

    a. 2aktor mekanis

    %ada 1)#3)$ penderita vitiligo timbul lesi setelah trauma &isik, misalnya setelah

    tindakan bedah atau pada tempat bekas trauma &isik dan kimiawi.b. 2aktor sinar matahari atau penyinaran ultra violet 4

    %ada 3#1($ penderita vitiligo timbul lesi setelah terpajan sinar matahari atau 5"4

    dan ternyata 3)$ lesi pertama kali timbul pada bagian kulit yang terpajan.

    c. 2aktor emosi 6 psikis

    7ikatakan bahwa kira#kira !)$ penderita vitiligo berkembang setelah mendapat

    gangguan emosi, trauma atau stres psikis yang berat.

    d. 2aktor hormonal

    7iduga vitiligo memburuk selama kehamilan atau pada penggunaan kontrasepsi

    oral. =etapi pendapat tersebut masih diragukan.

    :asih sedikit yang diketahui tentang patogenesis vitiligo, sehingga pato&isiologi

    penyakit ini masih menjadi teka#teki. Sampai saat ini terdapat hipotesis utama tentang

    mekanisme penghancuran melanosit pada vitiligo, yang masing#masing mempunyai

    kekuatan dan kelemahan, yaitu,/

    a. >ipotesis 4utoimun

    >ipotesis autoimun menyatakan bahwa melanosit yang terpilih dihancurkan oleh

    lim&osit tertentu yang telah diakti&kan. -amun, mekanisme pengakti&an lim&osit

    tersebut belum diketahui secara pasti. =eori ini juga berdasarkan adanya temuan

    klinis terhadap hubungan antara vitiligo terhadap gangguan autoimun. 4utoantibodi

    organ spesi&ik untuk tiroid, sel parietal lambung, dan jaringan adrenal lebih sering

    ditemukan pada serum pasien dengan vitiligo dibandingkan dengan populasi

    umum. 4ntibodi terhadap melanosit orang normal dapat dideteksi dengan

    4

  • 7/23/2019 207712063 Kasus Vitiligo 2

    5/22

    menggunakan tes immunoprecipitation spesi&ik yang memiliki pengaruh sitolisis.

    7idapati pro&il sel#= yang abnormal pada pasien vitiligo dengan penurunan sel =#

    helper.

    b. >ipotesis -eurogenik

    >ipotesis neurogenik didasarkan pada interaksi dari melanosit dan sel sara&.

    >ipotesis ini menyatakan bahwa adanya pelepasan mediator kimiawi tertentu yang

    berasal dari akhiran sara& yang akan menyebabkan menurunnya produksi melanin.

    -amun, studi baru pada penanda neuropeptida dan sara& pada vitiligo menunjukkan

    bahwa neuropeptida ? mungkin memiliki peran dalam proses terjadinya vitiligo.

    c. >ipotesis %enghacuran 7iri

    >ipotesis penghacuran diri menyatakan bahwa melanosit dihancurkan oleh zat#zat

    beracun yang dibentuk sebagai bagian dari biosintesis melanin yang alami.

    %enghancuran ini merupakan mekanisme proteksi alami untuk menyingkirkan

    prekursor melanin yang beracun. >ipotesis ini berdasarkan temuan klinis dari

    vitiligo dan penelitan eksperimen terhadap depigmentasi kulit oleh senyawa kimia

    yang memilik e&ek mematikan pada &ungsi melanosit. Senyawa ini juga dapat

    menghasilkan leukoderma yang dibedakan dengan vitiligo idiopatik.

    Sementara itu, mekanisme langsung terjadinya makula putih disebabkan

    penghancuran melanosit yang progresi& oleh sel#= sitotoksi, lainnya ditentukan

    secara genetis melalui perubahan sitobiologika dan sitokin yang terlibat.

    2.4 MANIFESTASI KLINIS

    "itiligo merupakan anomali pigmentasi kulit didapat. Kulit vitiligo menunjukan gejala

    depigmentasi dengan bercak putih yang dibatasi oleh warna kulit normal atau oleh

    hiperpigmentasi.@%ada vitiligo, ditemukan makula dengan gambaran seperti AKapurB

    atau putih pucat dengan tepi yang tajam.

    5

  • 7/23/2019 207712063 Kasus Vitiligo 2

    6/22

    %rogres dari penyakit ini bisa merupakan suatu pengembangan bertahap dari

    makula lama atau pengembangan dari makula baru. Trichrome vitiligo 'tiga warna

    putih, coklat muda, coklat tua* mewakili tahapan yang berbeda dalam evolusi vitiligo.,@

    =angan, pergelangan tangan, lutut, leher dan daerah sekitar lubang 'misalnya mulut*

    merupakan daerah#daerah yang sering ditemukan vitiligo.(,8 Kadang dapat juga

    ditemukan gambaran rambut yang memutih atau uban prematur. 9ambaran rambut

    putih pada vitiligo, dianalogikan dengan makula putih, disebut dengan poliosis.

    9ambar !. 9ambaran vitiligo pada wajah.

    2.5 KLASIFIKASI

    ermacam#macam klasi&ikasi dikemukakan oleh beberapa ahli. Koga membagi vitiligo

    dalam ! golongan yaitu3,!

    a. "itiligo dengan distribusi sesuai dermatom.

    b. "itiligo dengan distribusi tidak sesuai dermatom.

    6

  • 7/23/2019 207712063 Kasus Vitiligo 2

    7/22

    9ambar . 9ambaran vitiligo bentuk &okal pada daerah lutut.

    erdasarkan lokalisasi dan distribusinya,Nordlund membagi menjadi3

    a. =ipe lokalisata, yang terdiri atas

    1* entuk &okal terdapat satu atau lebih makula pada satu daerah dan tidak

    segmental.

    !* entuk segmental terdapat satu atau lebih makula dalam satu atau lebih daerah

    dermatom dan selalu unilateral.

    * entuk mukosal lesi hanya terdapat pada selaput lendir 'genital dan mulut*.

    b. =ipe generalisata, yang terdiri atas

    1* entuk akro&asial lesi terdpat pada bagian distal ekstremitasdan muka.

    !* entuk vulgaris lesi tersebar tanpa pola khusus.

    * entuk miDed lesi campuran segmental dan vulgaris atau akro&asial

    c. entuk universalis lesi yang luas meliputi seluruh atauhampir seluruh tubuh.

    9ambar /. 9ambaran vitiligo universalis.

    7

  • 7/23/2019 207712063 Kasus Vitiligo 2

    8/22

    9ambar (. 9ambaran lokasi predileksi vitiligo.

    2.6 DIAGNOSA

    7iagnosis ditegakkan terutama berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan klinis, serta

    ditunjang oleh pemeriksaan histopatologik serta pemeriksaan dengan lampu 0ood.iasanya, diagnosis vitiligo dapat dibuat dengan mudah pada pemeriksaan klinis

    pasien, dengan ditemukannya gambaran bercak Akapur putihB, bilateral 'biasanya

    simetris*, makula berbatas tajam pada lokasi yang khas.

    %ada pemeriksaan dengan lampu wood, lesi vitiligo tampak putih berkilau dan hal

    ini berbeda dengan kelainan hipopigmentasi lainnya.

    7alam kasus#kasus tertentu, pemeriksaan histopatologik diperlukan untuk melihat

    ada tidaknya melanosit dan granul melanin di epidermis.

    8

  • 7/23/2019 207712063 Kasus Vitiligo 2

    9/22

    Kelainan kulit pada vitiligo juga dapat kita temukan pada pemeriksaan dengan

    mikroskop elektron. %ada pemeriksaan ini terlihat hilangnya melanosit, dan melanosom

    pada keratinosit, juga terdapat perubahan dalam keratinosit spongiosis, eksositosis,

    basilar vacuopathy, dan apoptosis. eberapa penulis menjumpai in&iltrat lim&ositik di

    epidermis.

    9ambar 8.%erbandingan melanosit normal '4* dan melanosit vitiligo '* menggunakan

    immunocytochemistry. 'C* analisis 0estern blot menegaskan bahwa ekspresi cl#!

    berkurang dalam dua baris melanosit vitiligo dibandingkan dengan empat barismelanosit kontrol.8

    2.7 DIAGNOSA BANDING

    a. %ityriasis alba 'berukuran kecil, tepi yang tidak berbatas tegas, dan warna yang

    tidak terlalu putih *

    b. %ityriasis versicolor 'sisik halus dengan warna &luoresensi kuning +kehijauan di

    bawah lampu 0ood, KE> positi&*

    c. Feukoderma oleh bahan kimia 'riwayat paparan &enolik germisida, makula

    con&etti*. %enyakit ini merupakan diagnosis banding yang sulit, dikarenakan

    melanosit yang tidak ada, sama seperti pada vitiligo.

    d. Feukoderma terkait dengan melanoma

    e. Feukoderma post#in&lamasi Gmakula tidak terlalu putih 'biasanya riwayat psoriasis

    atau eksim pada yang sama daerah makula*H

    9

  • 7/23/2019 207712063 Kasus Vitiligo 2

    10/22

    &. -evus depigmentosus 'stabil, kongenital, makula tidak terlalu putih, unilateral*.

    g. -evus anemikus 'tidak ada perubahan dengan wood lamp, tidak ada eritema setelah

    digosok*.

    h. :orbus hansen tipe % 'daerah endemis, warna tidak terlalu putih, biasanya

    terdapat makula anestesi yang tidak berbatas tegas*

    i. Hypomelanosis of Ito 'bilateral, garis laschko, pola kue marmer 8)#3($

    mempunyai keterlibatan#sistemik sistem sara& pusat 'SS%*, mata, sistem

    muskuloskeletal*.

    j. =uberous sklerosis 'stabil, kongenital dengan makula poligonal tidak terlalu putih,

    bentuk pohon berdaun, # sesekali makula segmenta, dan makula con&etti*.

    k. %iebaldisme 'kongenital, putih, stabil, garis berpigmen pada punggung, pola khas

    dengan

    makula hiperpigmentasi besar ditengah daerah hypomelanotik*.

    l. :ikosis &ungoides 'depigmentasi dan biopsi diperlukan*.

    m. Sindrom "ogt#Koyanagi#>arada 'masalah penglihatan, &oto&obia, dysacusis

    bilateral*.

    n. Sindrom 0aardenburg 'penyebab paling umum dari ketulian kongengital, makula

    putih dan rambut putih, irisheterokromia*.

    2.8 PENATALAKSANAAN

    4da banyak pilihan terapi yang bisa dilakukan pada pasien dengan vitiligo. >ampir

    semua terapi bertujuan untuk mengembalikan pigmen pada kulit. Seluruh pendekatan

    memiliki keuntungan dan kerugian masing#masing, dan tidak semua terapi dapat sesuai

    dengan masing#masing penderita.

    a. =abir surya

    Sunscreenatau tabir surya mencegah paparan sinar matahari berlebih pada kulit dan

    hal ini dapat mengurangi kerusakan akibat sinar matahari dan dapat mencegah

    terjadinya &enomena Koebner. Selain itu sunscreen juga dapat mengurangi tanning

    dari kulit yang sehat dan dengan demikian mengurangi kekontrasan antara kulit

    yang sehat dengan kulit yang terkena vitiligo.

    b. Kosmetik

    10

  • 7/23/2019 207712063 Kasus Vitiligo 2

    11/22

    anyak penderita vitiligo, terutama jenis vitiligo &okal menggunakan cover mask

    kosmetik sebagai pilihan terapi. 4rea dengan lesi leukoderma, khususnya pada

    wajah, leher, atau tangan dapat ditutup dengan make#up konvensional, produk#

    produk sel& tanning, atau pengecatan topikal lain. %ilihan untuk menggunakan

    kosmetik cukup menguntungkan pasien dikarenakan biayanya yang murah, e&ek

    samping yang kecil, dan mudah digunakan.,@

    c. epigmentasi

    1* 9lukokortikoid topikal, sebagai awal pengobatan diberikan secara intermiten '/

    minggu pemakaian, ! minggu tidak* glukokortikoid topikal kelas I cukup

    praktis, sederhana, dan aman untuk pemberian pada makula tunggal atau

    multipel. Jika dalam ! bulan tidak ada respon, mungkin saja terapi tidak berjalan

    e&ekti&. %erlu dilakukan pemantauan tanda#tanda awal atro&i akibat penggunaan

    kortikostreoid. %ada beberapa penderita vitiligo, terapi dengan kortikosteroid

    poten tinggi, misalnya betametason valerat ),1$ atau klobetasol propionat

    ),)($ e&ekti& menimbulkan pigmen1.

    !* =opikal inhibitor Kalsineurin. =acrolimus dan pimecrolimu se&ekti& untuk

    repigmentasi vitiligo tetapi hanya didaerah yang terpapar sinar matahari. Ebat

    ini dilaporkan paling e&ekti& bila dikombinasikan dengan 5" atau terapi laser

    eDcimer. =erdapat juga hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pime

    crolimus 1$ topikal sama e&ekti&nya dengan klobetasol propionatdalam

    memulihkan kulit akibat vitiligo.1)

    * =opikal &otokemoterapi menggunakan topikal ;#methoDypsoralen ';#:E%* dan

    5"4. %rosedur ini diindikasikan untuk makula berukuran kecil dan hanya

    dilakukan oleh dokter yang berpengalaman. >ampir sama dengan psoralen oral,

    mungkin diperlukan 1( kali terapi untuk inisiasi respon dan 1)) kali terapiuntuk menyelesaikannya.

    /* 2otokemoterapi sistemik. %5"4 oral lebih praktis digunakan untuk vitiligo yang

    luas. %5"4 oral dapat dilakukan bersamaan menggunakan sinar matahari 'di

    musim panas atau di daerah yang sepanjang tahun disinari oleh matahari* dan (#

    methoDypsoralen '(#:E%* 'tersedia di

  • 7/23/2019 207712063 Kasus Vitiligo 2

    12/22

    2otokemoterapi %5"4 oral dengan ;#:E% atau(#:E% kee&ekti&annya

    mencapai ;($ untukL3)$ pasien dengan vitiligo di kepala, leher, lengan atas,

    kaki, dan di badan.

    (* 5" Narrow-band '11nm*.

  • 7/23/2019 207712063 Kasus Vitiligo 2

    13/22

    4nalog vitamin ini juga biasa dikombinasikan dengan sinar 5" 'termasukNB#

    5"* dan topikal steroid.1!

    9) =opikal (#2luorouracil, =opikal (#2luorouracil digunakan untuk menginduksi

    repigmentasi pada lesi dengan vitiligo dengan memperbesar stimulasi migrasi

    dari &olicular melanosit ke epidermis selama proses epitelisasi. entuk topikal

    terapi ini bisa dikombinasikan dengan titik dermabrasi dari lesi vitiligo untuk

    meningkatkan respon dari repigmentasi. 7idapatkan respon repigmentasi

    mencapai 3,$ dengan menggunakan kombinasi ini setelah terapi selama 8

    bulan.1!

    1)* :inigra&ting, =eknik pembedahan dengan metode ini!raftin! "#utolo! Thin

    Thiersch !raftin!, Suction Blister !rafts, autolo!ous minipunch !rafts,

    transplantation of cultured autolo!ous melanocytes$ cukup e&ekti& untuk

    mengatasi vitiligo dengan makula segmental yang stabil dan sulit diatasi.

    11) 7epigmentasi, =ujuan dari depigmentasi adalah NkesatuanN warna kulit pada

    pasien dengan vitiligo yang luas atau pasien dengan terapi %5"4 yang gagal,

    yang tidak dapat menggunakan %5"4, atau pasien yang menolak pilihan terapi

    %5"4.Bleachin!, %emutihan kulit normal dengan krimmono benzyl ether dari

    hydroOuinone ':* !)$ ini bersi&at permanen, artinya proses bleachin!

    'pemutihan* ini tidak reversible. =ingkat keberhasilan terapi ini L@)$. =ahap

    4khir warna depigmentasi dengan : adalah chalk white 'kapur putih*,

    seperti pada makula vitiligo.:onobenzon tersedia dalam bentuk cream !)$,

    dioleskan ! kali sehari selama ! sampai bulan pada daerah kulit yang masih

    berpigmen. =erapi biasanya dianggap selesai setelah 1) bulan pemberian.@

    13

  • 7/23/2019 207712063 Kasus Vitiligo 2

    14/22

    9ambar ;. 4lgoritma penatalaksanaan vitiligo11.

    2.9 PROGNOSIS

    "itiligo bukan penyakit yang membahayakan kehidupan, tetapi prognosisnya masih

    meragukan dan bergantung pula pada kesabaran dan kepatuhan penderita terhadap

    pengobatan yang diberikan.!

    3 RINGKASAN

    "itiligo merupakan penyakit yang masih belum diketahui penyebabnya secara

    pasti. -amun, beberapa &aktor diduga bisa menjadipencetus untuk penyakit ini.

    egitu juga, telah banyak hipotesis yang diungkapkan oleh para peneliti untuk

    menyingkap misteri dibalik perjalanan penyakit ini.

    =idak adanya melanosit pada lapisan kulit, merupakan tanda khas penyakit ini.

    9ambaran ruam vitiligo dapat berupa makula hipopigmentasi yanglokal sampai

    universal. 7aerah tangan,pergelangan tangan, lutut, leher dan

    daerahsekitarlubang'misalnya mulut*adalah daerah#daerah predileksi dari vitiligo.

    14

  • 7/23/2019 207712063 Kasus Vitiligo 2

    15/22

    Setelah anamnesis dan pemeriksaan klinis, pemeriksaan woodlamp dan

    pemeriksaan laboratorium histopatologi dapat menjadi penunjang untuk

    menegakkan diagnosis vitiligo.

    =erapi vitiligo sendiri sampai saat ini masih kurang memuaskan. =abir surya

    dan kosmetik covermaskbisa menjadi pilihan terapi yang murah dan mudah serta

    dapat digunakan oleh pasien sendiri dibanding dengan terapi lainnya. Kortikosteroid

    topikal juga dapat menjadi terapi inisial untuk vitiligo. =indakan pembedahan

    iniraftin!pada vitiligo dapat menjadi pilihan terapi apabila terapi lain memang

    tidak berhasil. Khusus untuk vitiligo dengan luas permukaanya lebih dari ()$ dan

    pengobatan psoralen tidak berhasil, dapat dipilih terapi depigmentasi agar seluruh

    kulit memiliki warna yang seragam.

    %rognosis vitiligo masih meragukan dan bergantung pula pada kesabaran dan

    kepatuhan penderita terhadap pengobatan yang diberikan.

    15

  • 7/23/2019 207712063 Kasus Vitiligo 2

    16/22

    BAB III

    LAPORAN KASUS

    3.1 I!"#$#%& P%&$!"

    -ama KS0

    5mur 3! tahun

    Jenis kelamin Faki#laki

    4lamat %erumahan Fukluk Indah, adung

    =gl pemeriksaan !! 4gustus !)1!

    3.2 A"%'"!&$&

    K!(*%" #%'% +

    Kontrol untuk &ototerapi

    R$,%-%# !"-%/$# &!/%0%" +

    %asien datang ke ruang &ototerapi 'spektra* di umah Sakit Indera pada !! 4gustus!)1! untuk menjalani &ototerapi yang dilakukan setiap dua hari. Saat ini pasien tidak

    ada mengeluh selain bercak#bercak putih yang ada di kedua lengan bawah kanan dan

    kiri, kedua punggung tangan kanan dan kiri, lutut, dan kaki sejak lama. :unculnya

    bercak berwarna putih yang baru di tubuh disangkal oleh pasien. 4ktivitas seharian, dan

    na&su makan dikatakan baik.

    R$,%-%# !"%#%" %" !"-%/$# &!!('"-% +

    Sejak sembilan bulan yang lalu ' !) 7esember !)11* pasien telah didiagnosa dengan

    vitiligo karena mengeluhkan timbul bercak#bercak putih di sebagian besar permukaan

    kulit tubuhnya dan telah menjalani terapi di umah Sakit Indera secara rutin. Keluhan

    bercak putih tersebut telah dirasakan sejak lama yaitu sekitar dua puluh tahun yang lalu

    tanpa disertai keluhan gatal. ercak putih pertama kali muncul di bagian punggung

    tangan kanan, berjumlah satu dan berbentuk bulat, kemudian ukuran bercak ini

    bertambah besar serta timbul bercak#bercak baru dengan karakter yang sama di kedua

    16

  • 7/23/2019 207712063 Kasus Vitiligo 2

    17/22

    lengan bawah kanan dan kiri, kedua punggung tangan kanan dan kiri, sekitar mulut,

    punggung, lutut, kaki dan akhirnya menyatu sehingga sebagian besar kulit tubuhnya

    berwarna putih. 7i samping khawatir tentang keluhan yang dialami, pasien juga merasa

    malu untuk bergaul dengan masyarakat dan sering memakai pakaian yang tertutup saat

    keluar rumah. Setelah itu, pasien juga pernah berobat di dokter umum dan telah

    diberikan obat salep serta disarankan agar pasien berobat di S Indera untuk

    mendapatkan penanganan yang lebih tepat. Sampai saat ini pasien masih rutin menjalani

    &ototerapi di S Indera dan hasilnya lebih baik dimana bercak#bercak putih sudah

    banyak berubah menjadi warna kulit normal. iwayat penyakit hipertiroidism,

    hipotiroidism, diabetes mellitus, jantung, dan asma disangkal oleh pasien.

    R$,%-%# /!(%0%+

    %asien mengatakan bahwa kakek dan satu dari dua saudara kandungnya juga mengalami

    keluhan yang sama namun tidak berobat. iwayat penyakit hipertiroidism,

    hipotiroidism, diabetes mellitus, jantung, dan asma dalam keluarga disangkal oleh

    pasien.

    R$,%-%# &&$%( +

    %asien merupakan pegawai negeri sipil, sudah bernikah dan mempunyai dua orang

    anak. Kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol disangkal.

    3.3 P!'!0$/&%%" F$&$/

    S#%#& 0!&!"#

    -adi ;8 D6menit

    !) D6menit

    =aD 8,!P

    =7 1)6;) mm>g

    S#%#& !"!0%(

    17

  • 7/23/2019 207712063 Kasus Vitiligo 2

    18/22

    Kesadaran Kompos mentis

    Keadaan umum aik

    S#%#& D!0'%#($&

    a. Fokasi kedua lengan bawah kanan dan kiri, kedua punggung tangan kanan

    dan kiri, lutut, dan kaki

    b.

  • 7/23/2019 207712063 Kasus Vitiligo 2

    19/22

    BAB I

    PEMBAHASAN

    7iagnosis vitiligo ditegakkan berdasarkan anamnesis dan gambaran klinis dari

    pemeriksaan &isik. 7ari anamnesis, didapatkan pasien laki#laki, usia 3! tahun dengan

    keluhan timbul bercak warna putih tanpa disertai keluhan gatal sejak sekitar dua puluh

    tahun yang lalu. %ertamanya bercak putih ini kecil, berjumlah satu dan berbentuk bulat

    di punggung tangan kiri. Setelah itu, bercak putih tersebut semakin hari bertambah luas

    serta timbul bercak#bercak baru dengan karakter yang sama di kedua lengan bawah

    kanan dan kiri, kedua punggung tangan kanan dan kiri, lutut, dan kaki dan akhirnya

    menyatu sehingga sebagian besar kulit tubuhnya berwarna putih. iwayat keluhan yang

    sama dalam keluarga ada yaitu kakek dan satu dari dua saudara kandungnya.

    4namnesis yang didapatkan ini sesuai dengan teori tentang vitiligo.

    %ada pemeriksaan &isik didapatkan status dermatologis sebagai berikut

    a. Fokasi kedua lengan bawah kanan dan kiri, kedua punggung tangan kanan

    dan kiri, lutut, dan kaki

    b.

  • 7/23/2019 207712063 Kasus Vitiligo 2

    20/22

    menit atau sampai kulit eritema. Saat menjalani &ototerapi atau berjemur, pastikan kulit

    yang normal dan mata ditutupi dengan memakai tabir cahaya serta alat pelindung mata.

    Ini adalah bertujuan untuk melindungi mata dan kulit yang sehat dari terbakar.

    20

  • 7/23/2019 207712063 Kasus Vitiligo 2

    21/22

    BAB

    KESIMPULAN

    %asien laki#laki, usia 3! tahun datang ke S Indera untuk kontrol dan terapi sinar

    '&ototerapi*. %asien mengeluhkan masih terdapat bercak#bercak putih lama tanpa disertai

    keluhan gatal di kedua lengan bawah kanan dan kiri, kedua punggung tangan kanan dan

    kiri, lutut, dan kaki namun timbulnya bercak putih yang baru disangkal pasien. keluhan

    ini telah dirasakan sejak sekitar dua puluh tahun yang lalu dan pasien mulai berobat

    sejak 7esember !)11. Sebelum berobat, bercak putih tersebut mengenai sebagian besar

    tubuh pasien namun sekarang banyak lesi yang telah menjadi warna kulit normal. %ada

    pemeriksaan &isik didapatkan status dermatologis sebagai berikut

    a. Fokasi kedua lengan bawah kanan dan kiri, kedua punggung tangan kanan

    dan kiri, lutut, dan kaki

    b.

  • 7/23/2019 207712063 Kasus Vitiligo 2

    22/22

    DAFTAR PUSTAKA

    1. 7juanda 4, >amzah :, 4isah S. !))3. Ilmu %enyakit Kulit dan Kelamin. idayat 7. 1@@3. "itiligo. %ermin &unia 'edokteran. 113 #(.

    http66www.google.co.id6urlRsatTrctjTO>idayat$!J.$!"itiligo$!(!C

    $!tinjauan$!kepustakaan.$!7alam$!Cermin$!dunia

    $!kedokteranTsourcewebTcd1Tved)CgU2j44Turlhttp$4$!2

    $!2www.kalbe.co.id$!2&iles$!2cdk$!2&iles$!211"itiligo113.pd&

    $!211"itiligo113.pd&Tei%-CO=t>iI(>ir4eKyV7m74Tusg42UjC-9;V7W8

    X)lotzo%3!Vtn;(pyWe&g4Tcadrja

    . 0ol&& K, Johnson 4. !))@. 2itzpatrickPs Color 4tlas 4nd Synopsis E& Clinical

    7ermatology. 8th ill :edical -ewyork. (#/1.

    /. ook 4, 0ilkinson 7S, okkaido 5niversity %ress

    Japan. @.

    @. James 07, erger =9,