DAFTAR ISI TABLE OF CONTENT
Halaman/ Page
i
1a -- 1b
2
Surat Pernyataan Direksi
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain Konsolidasian
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
3a - 3b
4
5 – 70
Director’s Statement
Consolidated Financial Statements
Consolidated Income tatement and
Other Comprehensive Income
Consolidated Changes in Equity Statements
Consolidated Cash Flow Statements
Notes to Consolidated Financial Statements
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
5
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment Company
PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (“Perusahaan”) didirikan
berdasarkan Akta Notaris Soekaimi, S.H., No. 155 tanggal
26 September 1996, Notaris di Jakarta. Akta pendirian
tersebut telah mendapat pengesahan oleh Menteri
Kehakiman RI dengan Surat Keputusan No. C2-20.570
HT.01.01-TH.98 pada tanggal 16 Oktober 1998.
PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (“The Company”) was
established based on Notarial Deed Soekaimi S.H.,
No. 155 dated September 26, 1996, Notary in Jakarta.
The deed was approved by the Ministry of Justice and
Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree
No. C2-20.570 HT.01.01-TH.98 in October 16, 1998.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa
kali perubahan, perubahan terakhir berdasarkan akta
notaris Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H.,
M.Kn. No. 40 tanggal 10 April 2019. Perubahan tersebut
telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat
Keputusannya No AHU-0021658.AH.01.02.TAHUN 2019
tertanggal 22 April 2019 serta telah dicatat dan diterima
dalam Sistem Administrasi Badan Hukum dengan Nomor
Surat AHU-AH.01.03-0213138 tanggal 22 April 2019.
Perubahan Anggaran Dasar terakhir tersebut antara lain
menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan yang
semula sebesar Rp2.000.000.000 menjadi sebesar
Rp300.000.000.000, menyetujui penurunan nilai nominal
saham dari masing-masing saham bernilai nominal
Rp100.000 menjadi Rp50, serta menyetujui peningkatan
modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan yang
semula sebesar Rp1.000.000.000 menjadi sebesar
Rp75.000.000.000. Sehingga setelah peningkatan modal
dasar, modal ditempatkan dan modal disetor, susunan
pemegang saham Perseroan adalah PT Selis Investama
Indonesia sebanyak 1.425.000.000 saham, atau dengan
nilai nominal seluruhnya sebesar Rp71.250.000.000 dan
Tn. Tjoa King Hoa sebanyak 75.000.000 saham, atau
dengan nilai nominal seluruhnya sebesar
Rp3.750.000.000.
The Company’s Articles of Association has been
amended several times, the latest based on notarial
deed Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H.,
M.Kn. No. 40 dated April 10, 2019. The amendments
were approved by the Minister of Law and Human Right
of Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-
0021658.AH.01.02.TAHUN 2019 dated April 22, 2019
and has been recorded and received in the Legal Entity
Administration System with Letter Number AHU-
AH.01.03-0213138 dated April 22, 2019. The latest
amendment to the Articles of Association included
agreed to increase the Company's authorized capital
from Rp2,000,000,000 to Rp300,000,000,000, agreed to
decrease the nominal value of each share with a
nominal value from Rp100,000 to Rp50, and agreed to
increase issued and fully paid in capital from
Rp1,000,000,000 to Rp75,000,000,000. After the
increase on authorized, issued and paid-in capital, the
composition of the Company's shareholders are
PT Selis Investama Indonesia with 1,425,000,000
shares, or with total nominal value of Rp71,250,000,000
and Mr. Tjoa King Hoa with 75,000,000 shares, or with
total nominal value of Rp3,750,000,000.
b. Bidang dan Lokasi Usaha b. Principle Activity and Registered Office
Sesuai dengan Pasal 3 Akta No. 155 oleh Soekaimi, S.H.,
maksud dan tujuan Perusahaan adalah menjalankan
usaha dalam bidang perdagangan, pembangunan,
pengembangan, perindustrian, pertokoan pasar
swalayan, hiburan dan rumah makan, pertanian,
pertambangan, pengangkutan, perbengkelan,
percetakan, periklanan, cleaning service, penyediaan
makanan, jasa, keagenan /perwakilan. Saat ini usaha
utama Perusahaan adalah perdagangan komponen
elektonik dan komponen sepeda.
In accordance with Article 3 of the Deed No. 155 by
Soekaimi, S.H., the purpose and objectives of the
Company are business in trade, construction,
development, industry, merchandise, entertainment and
restaurants, agriculture, mining, transportation,
workshop, printing, advertising, cleaning service, food
supply, services, agency /representative. Currently the
main business field of trading component electrical dan
bycicle parts.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
6
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Bidang dan Lokasi Usaha b. Principle Activity and Registered Office
Perusahaan berkedudukan di Jl. Manis IV No. 24,
Cikoneng, Jatiuwung, Gandasari, Kota Tangerang,
Banten 15137.
The Company Located in Jl Manis IV No. 24, Cikoneng,
Jatiuwung, Gandasari, Kota Tangerang, Banten 15137.
Perusahaan dan entitas anak (PT Juara Bike) memiliki
dan mengoperasikan pabrik di 1 lokasi yaitu berlokasi di
Jl. Raya Serang No. 88 Pasir Gadung, Cikupa, Tangerang
– Banten, 15710.
The Company and subsidiaries (PT Juara Bike) owned
and operate factory at three 1 location in Jl. Raya
Serang No. 88 Pasir Gadung, Cikupa, Tangerang –
Banten, 15710.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada
tahun 1996.
The company have began its commercial operations
since 1996.
c. Entitas Induik dan Entitas Induk Utama c. Parent and Ultimate Parent Company
Pemegang saham utama dan pengendali Grup adalah
PT Selis Inovasi Investama yang merupakan bagian dari
Grup yang dimiliki oleh keluarga Tuan Tjoa King Hoa yang
berbasis di Jakarta
The principal shareholder and controlling of the Grup
are PT Selis Inovasi Investama which are part of
the Group Owned by family of Mr. Tjoa King Hoa
bases in Jakarta
d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Commissioner, Directors and Emloyee
Susunan dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan
sesuai dengan Akta No. 110 tanggal 17 Mei 2019 yang
dibuat di hadapan Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H.,
M.Ak., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta adalah sebagai
berikut:
The members of The Company’s Board of
Commissioners and Directors in accordance with Deed
No. 110 dated May 17, 2019, made before Satria
Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn.,
Notaries in Jakarta are as follows:
30 September/
September 30,
2019
31 Desember/
December 31,
2018
Dewan Komisaris Board of
Commissioners
Komisaris Utama : Tjoa King Hoa Tjoa King Hoa : President Commissioner
Komisaris Independen : Ir. Hadi Avilla Tamzil - : Commissioner
Direksi Board of Directors
Direktur Utama : Edi Hanafiah Kwanto Edi Hanafiah Kwanto : President Director
Direktur : Wilson Ng - : Director
Direktur : Wilson Teoh - : Director
Perusahaan dan entitas anak memiliki 176 dan 118 orang
karyawan masing-masing pada tanggal-tanggal
30 September 2019 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2018
Diaudit.
The Company and its subsidiary have 176 dan 118
employees respectively as of September 30, 2019
(unaudited), December 31, 2018. (audited)
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
7
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
e. Penyusunan dan Penerbitan Laporan Keuangan
Konsolidasian
e. The Preparation and Publication of the Consolidated
Financial Statements
Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan
penyajian laporan keuangan. Laporan keuangan telah
diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal
30 Oktober 2019.
The Company’s is responsible for the preparation and
presentation of the financial statements. The financial
statements has been authorized for issuance by
the Directors on Octoberr 30, 2019.
f. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak f. The Structur of the company and Subsidiary
Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember
2018, entitas anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai
berikut:
As of September 30, 2019 and December 31, 2018,
the consolidated subsidiary are as follows:
Presentase Kepemilikan /
Percentage of Ownership Entitas Anak / Domisili / Kegiatan Pokok /
Subsidiaries
Domicile
Principal Business Activity
30 Sep 2019 /
Sep 30, 2019
31 Des 2018 /
Dec 31, 2018
PT Juara Bike (“JB”) Tangerang
perindustrian, perdagangan,
perbengkelan, dan jasa. 99,00% 99,00%
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi /
Total Assets Before Elimination
Entitas Anak / Mulai Beroperasi / 30 Sep 2019 /
Sep 30, 2019
31 Des 2018 /
Dec 31, 2018 Subsidiaries Start Operating
PT Juara Bike (“JB”) 2011 238.976.538.661 137.254.639.051
2. KOMBINASI BISNIS ENTITAS SEPENGENDALI 2. BUSINESS COMBINATION OF UNDER COMMON
CONTROL ENTITIES
Perusahaan melakukan berbagai transaksi yang merupakan
transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali sebagai berikut:
The Company conducted several transactions which
represent business combination of under common control
entities as follows:
PT Juara Bike (“JB”) PT Juara Bike (“JB”)
Berdasarkan akta notaris No. 123 tanggal 14 Desember 2018
oleh Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn
di Jakarta mengenai persetujuan jual beli saham sebanyak
294 saham terdiri dari milik Tn. Edi Hanafiah Kwanto sebanyak
30 saham dan Tn. Tjoa King Hoa sebanyak 264 saham,
kesemuanya dijual kepada Perusahaan.
Based on notarial deed No. 123 dated December 14, 2018 by
Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn
in Jakarta on approval sale and purchase shares of 294 shares
consist of owned by Mr. Edi Hanafiah Kwanto amounted
30 shares and Mr.Tjoa King Hoa of 264 shares, all of which
were sold to the Company.
Akta Pernyataan Keputusan Rapat tersebut telah diterima dan
dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum
dengan No. AHU-AH.01.03-0276937 tanggal 18 Desember
2018.
The Deed of Statement of the Meeting has been received and
recorded in the Legal Entity Administration System of the
Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of
Indonesia of the Directorate General of General Law
Administration with No. AHU-AH.01.03-0276937 dated
December 18, 2018.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
8
2. KOMBINASI BISNIS ENTITAS SEPENGENDALI (lanjutan) 2. BUSINESS COMBINATION OF UNDER COMMON
CONTROL ENTITIES (continued)
PT Juara Bike (“JB”) (lanjutan) PT Juara Bike (“JB”) (continued)
Berdasarkan akta No. 156 tanggal 20 Desember 2018 oleh
Notaris Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn di
Jakarta mengenai persetujuan jual beli saham sebanyak 300
saham milik Tn. Tjoa King Hoa kepada Perusahaan.
Based on notarial deed No. 156 dated December 20, 2018 by
Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn in
Jakarta on approval sale and purchase shares of 300 shares
owned by Mr. Tjoa King Hoa to the Company.
Akta Pernyataan Keputusan Rapat tersebut telah diterima dan
dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum
dengan No. AHU-AH.01.03-0277953 tanggal 20 Desember
2018.
The Deed of Statement of the Meeting has been received and
recorded in the Legal Entity Administration System of the
Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of
Indonesia of the Directorate General of General Law
Administration with No. AHU-AH.01.03-0277953 dated
December 20, 2018.
Berdasarkan akta notaris Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H.,
M.Ak., M.H., M.Kn. No. 42 tanggal 10 April 2019 mengenai
persetujuan peningkatan modal dasar Perseroan yang semula
sebesar Rp1.000.000.000,- menjadi sebesar
Rp74.400.000.000,-, dan peningkatan modal ditempatkan serta
modal disetor Perseroan yang semula sebesar Rp600.000.000,-
menjadi sebesar Rp18.600.000.000,-.
Based on notarial deed Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H.,
M.Ak., M.H., M.Kn. No. 42 dated April 10, 2019 on approval to
increase in the Company's authorized capital of
Rp1,000,000,000 to Rp74,400,000,000,- and increase issued
and fully paid in capital from Rp600,000,000,-
to Rp18,600,000,000,-.
Akta Pernyataan Keputusan Rapat tersebut telah diterima dan
dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum
dengan No. AHU-0021678.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal
22 April 2019.
The Deed of Statement of the Meeting has been received and
recorded in the Legal Entity Administration System of the
Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of
Indonesia of the Directorate General of General Law
Administration with No. AHU-0021678.AH.01.02.TAHUN
2019 dated April 22, 2019.
Perhitungan selisih transaksi kombinasi bisnis entitas
sepengendali, adalah sebagai berikut:
The calculation of the difference of the business combination
of under common control entities are as follows:
Rupiah
Jumlah Aset 137.254.639.051 Total assets
Jumlah Liabilitas (143.620.905.411) Total liabilities
Jumlah Nilai Aset Bersih JB (6.366.266.360) Total value of JB net assets
Bagian aset bersih yang diambil alih di PT JB dengan
kepemilikan saham sebesar 99% (6.302.603.697)
The portion of net assets taken over in
PT JB with shares ownership of 99%
Harga perolehan untuk kepemilikan saham sebesar 99% 594.000.000 Acquisition cost for shares ownership of 99%
Selisih imbalan yang dialihkan dengan jumlah
tercatat yang timbul dari transaksi kombinasi
bisnis entitas sepengendali (6.896.603.697)
Difference between the consideration
transferred and the carrying amount arising
from transaction of the business combination
of under common control entities
Selisih tersebut disajikan sebagai bagian dari
pos tambahan modal disetor lainnya (catatan 25).
The difference is presented as part of additional
other paid-in capital (note 25).
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
9
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan
Keuangan Konsolidasian
a. Basis of Preparation and Measurement of
Consolidated Financial Statements
Pernyataan Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi
Keuangan (SAK)
Statement of Compliance to the Financial
Accounting Standards (SAK)
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi
Keuangan yang dikeluarkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta
Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau
Perusahaan Publik.
The consolidated financial statements have been
prepared and presented in accordance with Indonesian
Financial Accounting Standards (“SAK”), which
comprise of the Statements of Financial Accounting
Standards and Interpretations of Financial Accounting
Standards issued by the Board of Financial Accounting
Standards of the Indonesian Institute of Accountants
and the Regulations No. VIII.G.7 regarding
“Presentation and Disclosure of Financial Statements of
Public Companies”.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus
kas konsolidasian, disusun berdasarkan metode akrual
dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali
untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan
pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan
akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the
consolidated statements of cash flows, have been
prepared based on the accrual basis using the historical
cost concept of accounting, except for certain accounts
which are measured on the bases described in the
related accounting policies of each account.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan
menggunakan metode langsung, yang menyajikan
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang
diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan.
The consolidated statements of cash flows have been
prepared by using the direct method, presents receipts
and disbursements of cash and cash equivalents
classified into operating, investing and financing
activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan
laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah yang
merupakan mata uang fungsional Grup. Seluruh angka
dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali
dinyatakan secara khusus, disajikan dalam Rupiah penuh.
The reporting currency used in the preparation of the
consolidated financial statements is Indonesian Rupiah,
which is the functional currency of the Group. All figures
in the consolidated financial statements, unless stated
specifically, are presented in full Rupiah.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
mengharuskan manajemen membuat estimasi dan
asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban
dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada
tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan
beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat
berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in
conformity with Indonesian Financial Accounting
Standards requires management to make estimates
and assumptions that affect the reported amounts of
assets and liabilities and disclosure of contingent assets
and liabilities at the date of the financial statements and
the reported amounts of revenues and expenses during
the reporting period. Actual results could differ from
those estimates.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
10
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi
Keuangan (“ISAK”)
Changes to the Statements of Financial Accounting
Standards (“PSAK”) and Interpretations of
Financial Accounting Standards (“ISAK”)
Berikut adalah standar akuntansi yang telah diterbitkan
namun belum berlaku efektif
The following are accounting standards issued but
not yet effective
Berlaku efektif 1 Januari 2019 Effective on January 1, 2019
- ISAK No. 33 ”Transaksi Valuta Asing dan Imbalan
Dimuka”
- ISAK No. 33 ”Foreign Currency Transactions and
Advance Considerations”
Berlaku efektif 1 Januari 2020 Effective on January 1, 2020
- PSAK No. 15 (Amandemen 2017) “Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang
Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi
dan Ventura Bersama”
- PSAK No. 15 (Amendment 2017) ”Investments in
Associates and Joint Ventures about Long Term
Interest in Associate and Joint Ventures”
- PSAK No. 62 (Amandemen 2017) “Kontrak Asuransi
– Menerapkan PSAK No. 71 : Instrumen Keuangan
dengan PSAK 62 : Kontrak Asuransi”
- PSAK No. 62 (Amendment 2017) ”Insurance
Contract – Applying PSAK No. 71 : Financial
Instruments with PSAK No. 62 : Insurance Contract”
- PSAK No. 71 “Instrumen Keuangan” - PSAK No. 71 “Financial Instruments”
- PSAK No. 71 (Amandemen 2017) “Instrumen
Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan
dengan Kompensasi Negatif”
- PSAK No. 71 (Amendment 2017) “Financial
Instruments about Prepayment Features with
Negative Compensation”
- PSAK No. 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan
Pelanggan”
- PSAK No. 72 “Revenue from Contracts with
Customers”
- PSAK No. 73 “Sewa” - PSAK No. 73 “Leases”
Grup masih mengevaluasi dampak dari pernyataan
standar akuntansi keuangan baru dan amandemen dan
interprestasi standar akuntansi keuangan baru di atas
dan belum dapat menentukan dampak yang timbul terkait
dengan hal tersebut terhadap laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan.
The Group is still evaluating the effects of those
new and amandements and new interpretations of
financial accounting standards to the statements of
financial accounting standards and has not yet
determined the related effects on the consolidated
financial statements.
Grup menerapkan PSAK No. 65, “Laporan Keuangan
Konsolidasian”. PSAK amandemen ini menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain.
The Group adopted PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements”. This amendment PSAK provides guidance for the preparation and presentation of consolidated financial statements when an entity has control over another entity.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
11
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
b. Prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan seluruh
entitas anak yang dikendalikan oleh Perusahaan dan entitas
anak (Grup).
The consolidated financial statements consolidate all
subsidiaries that are controlled by the Company and its
subsidiaries (Group).
Grup memiliki pengendalian jika dan hanya jika memiliki
seluruh hal berikut:
The Group has control if and only if the investor has all
of the following elements:
- kekuasaan atas investee; - power over the investee. - eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari
keterlibatannya dengan investee; dan - exposure, or rights, to variable returns from its
involvement with the investee. - kemampuan untuk menggunakan kekuasaanya atas
investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil Grup.
- the ability to use its power over the investee to affect the amount of the investor's returns.
Pengkonsolidasian entitas anak dimulai pada saat Grup memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berakhir pada saat Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Secara khusus, penghasilan dan beban entitas anak yang diakuisisi atau dilepaskan selama tahun berjalan termasuk dalam laba rugi sejak tanggal Grup memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak.
Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group losses control of the subsidiary. Specifically, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in profit or loss from the date the Group gains control until the date when the Group ceases to control the subsidiary.
Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif
lain diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dan kepentingan non-pengendali (KNP) meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.
Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interest (NCI) even if this results in the NCI having a deficit balance.
Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan
arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi secara penuh dalam laporan keuangan konsolidasian.
All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are fully eliminated upon consolidation.
Jika kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka
Grup: In case of loss of control over a subsidiary, the Group:
- menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap
goodwill) dan liabilitas entitas anak; - derecognizes the assets (including goodwill) and
liabilities of the subsidiary; - menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP - derecognizes the carrying amount of any NCI; - menghentikan pengakuan akumulasi selisih
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; - derecognizes the cumulative translation
differences, recorded in equity, if any; - mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; - recognizes the fair value of the consideration
received; - mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; - recognizes the fair value of any investment
retained; - mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai
keuntungan atau kerugian dalam laba rugi; dan - recognizes any surplus or deficit in profit or loss;
and - mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen
yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
- reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
12
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued) KNP mencerminkan bagian atas keuntungan atau kerugian
dan aset neto dari entitas-entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to owners of the parent company.
Transaksi dengan kepentingan non-pengendali yang tidak
mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai
transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang
dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih
entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Keuntungan
atau kerugian dari pelepasan kepada kepentingan non-
pengendali juga dicatat di ekuitas.
Transactions with NCI that do not result in loss of
control are accounted for as equity transactions. The
difference between the fair value of any consideration
paid and the relevant share acquired of the carrying
value of net assets of the subsidiary is recorded in
equity. Gains or losses on disposals to NCI are also
recorded in equity.
c. Instrumen Keuangan c. Financial Instruments i. Aset Keuangan i. Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan di mana
pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan
kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset
keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh
kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur
sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi.
All financial assets are recognized and
derecognized on trade date where the purchase
and sale of a financial asset under a contract
whose terms require delivery of the financial
asset within the time frame established by the
market concerned, and are initially measured at
fair value plus transaction costs.
Pada tanggal 30 September 2019, aset keuangan
Perusahaan dan entitas anak diklasifikasikan sebagai
pinjaman yang diberikan dan piutang.
As of September 30, 2019, financial assets of the
Company and its subsidiaries are classified as
loans and receivables.
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap
atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi
di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif, dikurangi dengan
penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman
yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya
atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted on an active
market. Such financial assets are carried at
amortized cost using the effective interest
method, less any impairment. Gains and losses
are recognized in the consolidated statements of
income and other comprehensive income when
the loans and receivables are derecognized or
impaired, as well as through the amortization
process.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
13
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
c. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. Financial Instruments (continued) i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)
Kas dan setara kas, rekening yang dibatasi
penggunaannya dan piutang usaha termasuk dalam
kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.
Cash and cash equivalents, restricted accounts
and trade receivables are included in loans and
receivables category.
Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang
digunakan untuk menghitung biaya perolehan
diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode
untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama
periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah
suku bunga yang secara tepat mendiskontokan
estimasi penerimaan kas di masa datang
(mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang
dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam
kontrak yang merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi
dan premium dan diskonto lainnya) selama
perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih
tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan
pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method used for
calculating the amortized cost of a financial
instrument and of allocating the interest income
over the relevant period. The effective interest
rate is the rate that exactly discounts estimated
future cash receipts (including all fees and other
forms of paid and received by the parties to the
contract that are an integral part of the effective
interest rate, transaction costs and other
premiums or discounts) through the expected life
of the financial instrument, or, if more appropriate,
a shorter period to the net carrying amount of the
financial assets at initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif
untuk instrumen keuangan.
Revenue is recognized based on effective interest
rates for financial instruments.
Grup tidak mempunyai aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (“FVTPL”),
investasi dimiliki hingga jatuh tempo (“HTM”) dan
aset keuangan tersedia untuk dijual (“AFS”)
30 September 2019.
The Group did not have any financial assets at fair
value through profit or loss (“FVTPL”), held-to-
maturity investments (“HTM”) and available-for-
sale financial assets (“AFS”) as of September 30,
2019.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator
penurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi
keuangan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila
terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal
aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan
tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa
depan atas aset keuangan yang dapat di estimasi
secara handal.
Financial assets are assessed for indicators of
impairment at each financial position date.
Financial assets are impaired where there is
objective evidence, as a result of one or more
events that occurred after the initial recognition of
financial assets, and the adverse event has an
impact on the estimated future cash flows of the
financial asset that can be reliably estimated.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
14
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. Financial Instruments (continued) i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued) Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued) Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif
penurunan nilai termasuk sebagai berikut: For other financial assets, objective evidence of
impairment could include the following: - kesulitan keuangan signifikan yang dialami
penerbit atau pihak peminjam; atau - significant financial difficulty of the issuer or
obligor; or - pelanggaran kontrak, seperti terjadinya
wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau
- breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments, or
- terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam
akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
- it is probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganization.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti
piutang, aset yang dinilai tidak diturunkan secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kegagalan atas piutang.
For a group of financial assets, such as receivables, assets that are assessed not be lowered individual will be evaluated collectively for impairment. Objective evidence of impairment of receivables portfolio may include the Company's accounts receivable experience in the past, increasing delays in receipt of payments due from the average credit period, as well as observations of changes in national or local economic conditions that correlate with the failure of the receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya
perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
For financial assets measured at amortized cost, the amount of the impairment loss is the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the original effective interest rate of financial assets.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi
dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for financial assets, except for receivables carrying amount is reduced through the use of an allowance account receivable. If doubtful accounts, accounts receivable written off through the allowance account. Later recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying value of accounts receivable allowance account are recognized in profit or loss and other comprehensive income.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
15
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. Financial Instruments (continued) i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued) Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Derecognition of Financial Assets
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika
dan hanya jika: hak kontraktual atas arus kas yang
berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
Grup telah mentransfer hak kontraktual untuk
menerima arus kas yang berasal dari aset
keuangan; atau tetap memiliki hak kontraktual untuk
menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan
namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk
membayar arus kas yang diterima tersebut kepada
satu atau lebih pihak penerima melalui suatu
kesepakatan yang memenuhi persyaratan tertentu.
Ketika Grup mentransfer aset keuangan, maka Grup
mengevaluasi sejauh mana Grup tetap memiliki
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan
tersebut.
The Group shall derecognize financial assets when,
and only when: the contractual rights to the cash
flows from the financial asset expire; or the
contractual rights to receive the cash flows of the
financial asset are transferred to another entity; or
the contractual rights to receive the cash flows of the
financial asset are retained but they assume a
contractual obligation to pay the cash flows to one or
more recipients in an arrangement that meets
certain conditions. When the Group transfers a
financial asset, they shall evaluate the extent to
which they retain the risks and rewards of ownership
of the financial asset.
ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas ii. Financial Liabilities and Equity Instruments
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang
diterbitkan oleh Perusahaan dan entitas anak
diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian
kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan
instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments issued by
the Company and its subsidiaries are classified
according to the substance of the contractual
arrangement and the definitions of financial liabilities
and equity instruments.
Instrumen Ekuitas Equity Instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang
memberikan hak residual atas aset Perusahaan dan
entitas anak setelah dikurangi dengan seluruh
liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil
penerimaan bersih setelah dikurangi biaya
penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that provides a
residual interest in the assets of the Company and
its subsidiaries after deducting all liabilities. Equity
instruments are recorded at the proceeds received,
net of direct issuance costs.
Pembelian kembali instrumen ekuitas Perusahaan
(saham diperoleh kembali) diakui dan dikurangkan
secara langsung dari ekuitas. Keuntungan dan
kerugian yang timbul dari pembelian, penjualan,
penerbitan atau pembatalan instrumen ekuitas
Perusahaan tersebut tidak diakui dalam laba rugi.
Repurchase of the Company’s own equity
instruments (treasury shares) is recognized and
deducted directly in equity. No gain or loss is
recognized in profit or loss on the purchase, sale,
issue or cancellation of the Company’s own equity
instruments.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
16
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. Financial Instruments (continued)
ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
(lanjutan)
ii. Financial Liabilities and Equity Instruments
(continued)
Liabilitas Keuangan Diukur pada Biaya Perolehan
yang Diamortisasi
Financial Liabilities Measured at Amortized Cost
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan
yang diukur pada biaya perolehan yang
diamortisasi, diakui pada nilai wajarnya, setelah
dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung dengan penerbitan liabilitas
keuangan tersebut. Pengukuran selanjutnya diukur
pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
At the time of initial recognition, financial liabilities
measured at amortized cost are recognized at fair
value, after less of transaction costs that are directly
attributable to the issuance of financial liabilities.
Measurement are subsequently measured at
amortized cost using the effective interest method.
Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya
transaksi) dengan penyelesaian atau pelunasan
pinjaman diakui sebagai beban selama jangka
waktu pinjaman.
The difference between the proceeds (net of
transaction costs) and the settlement or redemption
of borrowings is recognized as expenses over the
term of the loan.
Utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-
lain, beban masih harus dibayar, utang pihak
berelasi, utang bank jangka panjang dan utang
lembaga keuangan lainnya diukur pada biaya
perolehan yang diamortisasi.
Short term bank loan, trade payables, other
payables, accrued expenses, due to related parties,
long term bank loan and financial institution liabilities
measured at amortized cost.
Liabilitas Keuangan Diukur pada Nilai Wajar Melalui
Laporan Laba Rugi (“FVTPL”)
Financial Liabilities Measured at Fair Value Through
Profit or Loss (“FVTPL”)
Grup tidak memiliki liabilitas keuangan
diklasifikasikan dalam nilai wajar melalui laba rugi
(“FVTPL”).
Group has no financial liabilities classified as fair
value through profit or loss (“FVTPL”).
Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Liabilities
Perusahaan dan entitas anak menghentikan
pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika,
liabilitas Perusahaan dan entitas anak telah
dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
The Company and its subsidiaries derecognizes
financial liabilities, if and only if, the liabilities of the
Company and its subsidiaries have been released,
cancelled or expired.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
17
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
c. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. Financial Instruments (continued)
iii. Saling Hapus Antar Aset dan Liabilitas Keuangan iii. Offsetting Between Financial Assets and Liabilities
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan dan
entitas anak saling hapus dan nilai bersihnya
disajikan dalam laporan posisi keuangan jika dan
hanya jika,
Financial assets and financial liabilities of the
Company and its subsidiaries are offset and the
net amount presented in the statement of financial
position if, and only if,
• saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum
untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang
telah diakui tersebut; dan
• currently has a legally enforceable right to offset
the recognized amounts of such, and
• berniat untuk menyelesaikan secara neto atau
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
• intends to settle on a net basis or to realize the
assets and settle liabilities simultaneously.
iv. PSAK No. 60 mengungkapkan tiga tingkat hirarki
pengungkapan nilai wajar dan mengharuskan
entitas untuk menyediakan pengungkapan
tambahan mengenai keandalan pengukuran nilai
wajar. Sebagai tambahan, standar ini menjelaskan
keharusan atas pengungkapan risiko manajemen.
iv. PSAK No. 60 introduces three hierarchy levels for
fair value measurement disclosures and require
entities to provide additional disclosures about the
relative reliability of fair value measurements. In
addition, the standard clarify the requirement for
the disclosure of management risk.
d. Akuntansi Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali d. Accounting for Business Combination of Under
Common Control Entities
Perusahaan menerapkan secara prospektif PSAK No. 38
(revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”
yang menggantikan PSAK No. 38 (revisi 2004),
“Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, kecuali
atas saldo transaksi kombinasi entitas sepengendali yang
diakui sebelumnya, disajikan sebagai bagian dari
“Tambahan Modal Disetor” dalam bagian Ekuitas. PSAK
No. 38 (revisi 2012) mengatur tentang kombinasi bisnis
entitas sepengendali, baik untuk entitas yang menerima
bisnis maupun untuk entitas yang melepaskan bisnis.
The Company has prospectively applied PSAK No. 38
(revised 2012), "Business Combination of under
Common Control Entities ", which supersedes PSAK
No. 38 (revised 2004), "Accounting for Restructuring of
under Common Control Entities", except for the balance
of transactions between under common control entities
previously recognized, is presented as part of "Additional
Paid-in Capital" under the Shareholders' Equity section.
PSAK No. 38 (revised 2012) provides for the business
combination of under common control entities, both for
entities that accept business as well as for business-
releasing entities.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
18
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d. Akuntansi Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
(lanjutan)
d. Accounting for Business Combination of Under
Common Control Entities (continued)
Pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak
mengakibatkan perubahan substansi ekonomi
kepemilikan atas bisnis yang dialihkan dan tidak dapat
menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara
keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam
Kelompok Usaha tersebut. Karena kombinasi bisnis
entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan
pada substansi ekonomi atas bisnis yang dipertukarkan,
maka transaksi ini dicatat pada jumlah tercatat
menggunakan metode penyatuan kepemilikan.
The transfer of business between under common control
entities does not result in a change in the economic
substance of ownership of a business transferred and may
not result in a gain or loss for the Group as a whole or for
the individual entity within the Group. Since the business
combination of under common control entities does not
result in a change in the economic substance of the
business exchanged, the transaction is recorded at the
carrying amount using the pooling of interest method.
Bagi entitas yang menerima pengalihan, selisih antara
jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari
setiap transaksi kombinasi entitas sepengendali diakui
di ekuitas dalam akun “Tambahan Modal Disetor”.
For the entity receiving the transfer, the difference
between the amount of the transferred benefit and the
carrying amount of each under common control entities
transaction is recognized in equity in "Additional Paid-in
Capital" account.
Bagi entitas yang melepaskan bisnis, selisih antara
imbalan yang diterima dan jumlah tercatat bisnis yang
dilepas juga diakui dalam akun “Tambahan Modal
Disetor”.
For a business-releasing entity, the difference between the
benefits received and the carrying amount of the disposed
business is also recognized in the "Additional Paid-in
Capital" account.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan,
komponen laporan keuangan entitas yang bergabung,
untuk periode dimana terjadi kombinasi bisnis dan untuk
periode komparatif lain yang disajikan, disajikan
sedemikian rupa seolah-olah penggabungan tersebut
telah terjadi sejak awal periode komparatif yang
disajikan. Laporan keuangan Perusahaan tidak boleh
memasukkan adanya penyatuan kepemilikan jika
penyatuan kepemilikan terjadi pada tanggal setelah
akhir periode pelaporan.
In applying the pooling of interest method, the components
of the entity's aggregate financial statements, for the
period in which a business combination occurs and for
other comparative periods presented, are presented in
such a way as if the merger has taken place since the
beginning of the comparative period presented. The
Company's financial statements may not include any
unification of ownership if the pooling of ownership occurs
on the date after the end of the reporting period.
Biaya sehubungan dengan transaksi kombinasi bisnis
entitas sepengendali diakui sebagai beban pada periode
terjadinya.
Costs in connection with the combined business
transactions of under common control entities are
recognized as expenses in the period in which they are
incurred.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
19
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Transaksi dengan Pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang
terkait dengan entitas pelapor :
A related party is a person or entity who is related to the
reporting entity :
1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
1) A person or a close member of that person’s family
is related to the reporting entity if that person:
i. Memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama entitas pelapor;
i. Has control or joint control over the reporting
entity;
ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas
pelapor; atau
ii. Has significant influence over the reporting
entity; or
iii. Personil manajemen kunci entitas pelapor
atau entitas induk dari entitas pelapor.
iii. Is a member of the key management
personnel of the reporting entity or of a parent
of the reporting entity.
2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika
memenuhi salah satu hal berikut:
2) An entity is related to the reporting entity if any of the
following conditions applies :
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota
kelompok usaha yang sama (artinya entitas
induk, entitas anak, dan entitas anak
berikutnya terkait dengan entitas lain).
i. The entity and the reporting entity are
members of the same group (which means
that each parent, subsidiary and fellow
subsidiary is related to the others).
ii. Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau
ventura bersama dari entitas lain (atau
entitas asosiasi atau entitas ventura
bersama yang merupakan anggota suatu
kelompok usaha, yang mana entitas lain
tersebut adalah anggotanya).
ii. One entity is an associate or joint venture of
the other entity (or an associate or joint
venture of a member of a group of which the
other entity is a member).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura
bersama dari pihak ketiga yang sama.
iii. Both entities are joint ventures of the same
third party.
iv. Suatu entitas adalah ventura bersama dari
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah
entitas asosiasi dari entitas ketiga.
iv. One entity is a joint venture of the third entity
and the other entity is an associate of the third
party.
v. Entitas tersebut adalah suatu program
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari
salah satu entitas pelapor atau entitas yang
terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas
pelapor adalah entitas yang
menyelenggarakan program tersebut, maka
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas
pelapor.
v. The entity is a post-employment benefit plan
for the benefit of employees of either the
reporting entity, or an entity related to the
reporting entity. If the reporting entity is
maintaining such plan by itself, the sponsoring
employers are also related to the reporting
entity.
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan
bersama oleh orang yang diidentifikasi
dalam huruf (a).
vi. The entity is controlled or jointly controlled by
a person identified in (a).
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
20
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) e. Transactions with Related Parties (continued)
2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika
memenuhi salah satu hal berikut: (lanjutan)
2) An entity is related to the reporting entity if any of the
following conditions applies : (continued)
vii Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i)
memiliki pengaruh signifikan atas entitas
atau personil manajemen kunci entitas (atau
entitas induk dari entitas).
vii A person identified in (a) (i) has significant
influence over the entity or is a member of the
key management personnel of the entity (or a
parent of the entity).
Transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak-pihak
berelasi diungkapkan dalam catatan laporan keuangan
konsolidasian
Significant transactions with related parties are disclosed
in the consolidated financial statements.
f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari uang kas, uang yang ada
di bank serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo
dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal
penempatannya dan tidak digunakan sebagai jaminan
atas utang serta tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents consists of cash on hand and
in banks and term deposits with maturity in three months
or less after placement date and are not used as collateral
for loan and the usage are not restricted.
g. Piutang Usaha dan Piutang Lain-Lain g. Trade and Other Receivables
Piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan
selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode bunga efektif, dikurangi
penyisihan atas penurunan nilai. Penyisihan atas
penurunan nilai piutang dibentuk pada saat terdapat
bukti obyektif bahwa saldo piutang Grup tidak dapat
ditagih.
Receivables are recognized initially at fair value and
subsequently measured at amortized cost using the
effective interest method, less any allowance for
impairment. An allowance for impairment of receivables is
established when there is objective evidence that the
outstanding amounts of the Group’s receivables can not
be collected.
Besarnya penyisihan merupakan selisih antara nilai aset
tercatat dan nilai sekarang dari estimasi arus kas masa
depan, didiskontokan dengan tingkat suku bunga efektif.
Penurunan nilai aset tercatat dicatat di dalam akun
penyisihan dan nilai kerugian diakui di dalam laba atau
rugi. Ketika tidak dapat ditagih, piutang dihapuskan
bersama dengan penyisihan piutang. Pemulihan nilai
setelah penghapusan piutang diakui sebagai
penghasilan di dalam laba atau rugi tahun berjalan.
The amount of the allowance is the difference between the
assets carrying amount and the present value of estimated
future cash flows, discounted at the effective interest rate.
The carrying amount of the receivables is reduced through
the use of an allowance account, and the amount of the
loss is recognized in profit or loss. When a receivable is
uncollectible, it is written off against the allowance for
impairment of receivables. Subsequent recoveries of
amounts previously written off are credited as income in
current year’s profit or loss.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
21
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai terendah
antara harga perolehan atau nilai yang dapat
direalisasikan (Net Realizable Value).
Inventories are stated at lower of cost or net realizable
value.
Biaya perolehan ditentukan berdasarkan metode
pertama masuk pertama keluar dan meliputi semua
biaya pembelian, biaya konversi dan biaya tidak
langsung yang terjadi untuk membawa persediaan ke
lokasi dan kondisi sekarang. Penyisihan atas
persediaan usang dan penurunan nilai persediaan, jika
ada, dibentuk untuk mengurangi nilai tercatat
persediaan menjadi nilai realisasi neto.
Acquisition cost is determined based on the first in first out
method and is comprises of all costs of purchase, costs of
conversion and appropriate overheads incurred in bringing
the inventory to its present location and condition.
Provisions for obsolete inventory and declining value of
inventories, if any, are provide to decrease the carrying
value of inventories to net realizable value.
Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam
kegiatan usaha normal, dikurangi taksiran biaya
penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk
melaksanakan penjualan.
Net realizable value is the estimated selling price in the
ordinary course of business, less estimated costs of
completion and the estimated cost necessary to make the
sale.
i. Aset Tetap i. Fixed Assets
Aset tetap, kecuali tanah dinyatakan berdasarkan biaya
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan
akumulasi penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak
disusutkan dan dinyatakan sebesar nilai revaluasian,
dikurangi penurunan nilai, jika ada.
Fixed assets except land are carried at cost less
accumulated depreciation, and impairment in value, if any.
Land is not depreciated and is stated at revaluation value,
less impairment in value, if any.
Awalnya suatu aset tetap diukur sebesar biaya
perolehan, yang terdiri dari harga perolehannya dan
biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung
untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang
diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan
keinginan dan maksud manajemen, serta estimasi awal
biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan
restorasi lokasi aset.
Initially an item of fixed assets is measured at cost which
consists of its acquisition costs and any costs directly
attributable to taking the assets to the location and
condition necessary for it to be capable of operating in the
manner intended by management, and the initial estimate
of the costs of dismantling and removing the item and
restoring the site on which it is located.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah
diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya
perolehan aset tanah dan biaya ini tidak disusutkan.
Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaharuan
legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud
dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur
ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
Initial legal costs incurred to obtain legal rights are
recognized as part of the acquisition cost of the land and
these costs are not depreciated. The legal cost incurred to
extend or renew the land rights are recorded as intangible
assets and amortized over the shorter of the rights legal
life or land’s economic life.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
22
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
i. Aset Tetap (lanjutan) i. Fixed Assets (continued) Biaya-biaya setelah perolehan awal seperti penggantian
komponen dan inspeksi yang signifikan, diakui dalam jumlah tercatat aset tetap jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan akan mengalir ke Perusahaan dan biaya tersebut dapat diukur secara andal. Sisa jumlah tercatat biaya komponen yang diganti atau biaya inspeksi terdahulu dihentikan pengakuannya. Biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya.
Subsequent costs after initial acquisition such as significant cost of replacing part of the assets and major inspection cost, are recognized in the carrying amounts if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. Any remaining carrying amounts of the cost of the previous replacement or inspection cost is derecognized. Repairs and maintenance cost that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as incurred.
Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus, berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut :
Depreciation of fixed assets is computed on straight-line method, based on the estimated economic useful lives of fixed assets as follows :
Jenis Aset Tetap Masa Manfaat /
Type of Fixed Assets Useful Lives
Bangunan 20 tahun / years Building Mesin dan Peralatan 4 – 8 tahun / years Machinery and Equipment Kendaraan 4 – 10 tahun / years Vehicle Peralatan kantor 4 tahun / years Office equipment
Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direviu
setiap akhir tahun buku untuk memastikan nilai residu, umur manfaat dan metode depresiasi diterapkan secara konsisten sesuai dengan ekspektasi pola manfaat ekonomis dari aset tersebut.
The residual value, useful lives and depreciation methods shall be reviewed at each financial year end to ensure the residual value, useful lives and depreciation methods are applied consistently in line with the expected pattern of economic benefits of that assets.
Ketika suatu aset dilepaskan atau tidak ada manfaat
ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya, biaya perolehan dan akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada, dikeluarkan dari akun tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap akan dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
When an item of assets is disposed of or when no future economic benefits are expected from its use or disposal, acquisition costs and accumulated depreciation and accumulated impairment loss, if any, are removed from the accounts. Any resulting gains or losses on the disposal of fixed assets are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Aset dalam Penyelesaian Assets in Progress
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya
perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap.
Biaya pinjaman, termasuk selisih kurs yang timbul dari
pinjaman dalam mata uang asing sejauh bahwa selisih
kurs adalah penyesuaian terhadap biaya bunga yang
dikeluarkan khusus untuk mendanai pembangunan,
dikapitalisasi selama periode sampai selesai. Setelah
pembangunan selesai, biaya yang dikapitalisasi tersebut
dipindahkan ke aset tetap.
Assets in progress is stated at cost and presented as
part of fixed assets. Borrowing costs, including
exchange differences arising from borrowings
denominated in foreign currencies to the extent that the
exchange differences are adjustments to interest costs
incurred specifically to fund the construction, are
capitalized during the period until completion. Upon
completion of construction, the costs capitalized are
transferred to fixed assets.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
23
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
i. Aset Tetap (lanjutan) i. Fixed Assets (continued)
Perusahaan menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014),
“Penurunan Nilai Aset”. PSAK revisi menetapkan
prosedur-prosedur yang diterapkan entitas agar aset
dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset
dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut
melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan
atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset
mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini
mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai.
PSAK yang direvisi ini juga menentukan kapan entitas
membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan
yang diperlukan.
The Company applied PSAK No. 48 (Revised 2014),
“Impairment of Assets”. This revised PSAK prescribes
the procedures to be employed by an entity to ensure
that its assets are carried at no more than their
recoverable amount. An asset is carried at more than its
recoverable amount if its carrying amount exceeds the
amount to be recovered through use or sale of the asset.
If this is the case, the asset is described as impaired and
this revised PSAK requires the entity to recognize an
impairment loss. This revised PSAK also specifies when
an entity should reverse an impairment loss and
prescribes disclosures.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah
terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika
terdapat indikasi tersebut, maka Grup mengestimasi
jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan suatu
aset atau unit penghasil kas adalah jumlah yang lebih
tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan
nilai pakainya. Jika jumlah terpulihkan suatu aset lebih
kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset harus
diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Kerugian
penurunan nilai diakui segera dalam laba atau rugi.
At the end of reporting period, the Group evaluates
whether any indication that an asset may be impaired. If
any such indication exists, the Group estimates the
recoverable amount of the asset. The recoverable
amount of an asset or a cash generating unit is the
higher of its fair value less costs to sell and its value in
use. Whenever the carrying amount of an asset exceeds
its recoverable amount, the asset is considered impaired
and is written down to its recoverable amount. The
impairment loss is recognized immediately in profit or
loss.
j. Pengakuan Pendapatan dan Beban j. Revenue Recognition and Expenses
Grup menerapkan PSAK No. 23, “Pendapatan”. PSAK ini
mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan
pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan
mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang
timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta
memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria
mengenai pengakuan pendapatan.
The Group adopted PSAK No. 23, “Revenue”. This
PSAK identifies the circumstances in which the criteria
on revenue recognition will be met and, therefore
revenue may be recognized, and prescribes the
accounting treatment of revenue arising from certain
types of transactions and events, and also provides
practical guidance on the application of the criteria on
revenue recognition.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
k. Pajak Penghasilan k. Income Tax
PSAK No. 46 (Penyesuaian 2014) mengisyaratkan Grup
untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan
mendatang dari pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat
aset (liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian, dan transaksi dan
kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian.
PSAK No. 46 (Improvements 2014) requies the Group
to calculate the tax consequences of current and future
tax from recovery (settlement) of the carrying amount of
assets (liabilities) that are recognized in the
consolidated statement of financial position, and the
transactions and events another of the current period
that are recognized in the consolidated financial
statements.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
24
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
k. Pajak Penghasilan (lanjutan) k. Income Tax (continued)
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan.
Beban pajak diakui dalam laba rugi tahun berjalan, kecuali
jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian
yang diakui di pendapatan komprehensif lain. Dalam hal
ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam
pendapatan komprehensif lain.
The tax expense comprises of current and deferred tax.
Tax expense is recognized in the net income for the
year, except to the extent that it relates to items
recognized in other comprehensive income. In this case,
the tax is also recognized in other comprehensive
income.
Pajak Kini Current Tax
Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam
tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif
pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable
income for the year computed using prevailing tax rates.
Pajak Tangguhan Deferred Tax Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan
temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan
temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang. Liabilitas pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer kena pajak. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak
yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the end of the reporting period.
Surat Ketetapan Pajak Tax Assessment Notice Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan
dengan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diakui masing-masing sebagai beban pajak kini dan beban lain-lain dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset. Khusus untuk SKP tahun 2016 yang diterbitkan pada tahun 2019 dicatat sebagai utang pajak tahun 2016.
Additional principal amount of taxes and penalties determined by the Tax Assessment Notice ("SKP") is recognized respectively as current tax and other expense in the consolidated statements of income and other comprehensive income, unless there is further settlement efforts. An additional principal amount of taxes and penalties determined by SKP are deferred as long as its meets the recognition criteria of assets. The SKP for the tax year 2016 that released in 2019 is recorded as liability in 2016.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
25
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
l. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing l. Transactions and Balances in Foreign Currencies
Grup menyelenggarakan pembukuannya dalam Rupiah.
Transaksi dalam mata uang selain Rupiah dicatat dengan
menggunakan kurs tukar yang berlaku pada tanggal
transaksi.
The Group maintains its accounting records in Rupiah.
Transactions in currencies other than Rupiah are
recorded at the prevailing rates of exchange in effect on
the date of the transactions.
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian,
seluruh aset dan liabilitas moneter dalam mata uang
selain Rupiah telah dijabarkan dengan menggunakan kurs
tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal
tersebut. Keuntungan atau kerugian selisih kurs bersih
yang timbul dari penjabaran tersebut diakui dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
tahun berjalan, kecuali jika ditangguhkan di dalam ekuitas
sebagai lindung nilai arus kas dan lindung nilai investasi
bersih yang memenuhi syarat.
As of the consolidated statements of financial position
date, all monetary assets and liabilities denominated in
currencies other than Rupiah have been translated at
the middle exchange rates quoted by Bank Indonesia
(Indonesian Central Bank) on that date. The net foreign
exchange gains or losses arising from the translation are
recognized in the current year’s consolidated
statements of profit or loss and other comprehensive
income, except when deferred in the equity as qualifying
cash flow hedges and qualifying net investment hedges.
Kurs yang berlaku pada tanggal-tanggal tersebut adalah
sebagai berikut:
The exchange rates prevailing at those dates are as
follows :
Mata Uang / 30 September 2019 / 31 Desember 2018 /
Currency September 31, 2019 December 31, 2018
Dollar Amerika Serikat / USD 14.174 14.481
m. Imbalan Kerja m. Employee Benefits
Imbalan Kerja Jangka Pendek Short Term Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang
kepada karyawan berdasarkan metode akrual.
Short term employee benefits are recognized when
payable to employees on the accrual basis.
Imbalan Pasca Kerja Post Employment Benefits
Imbalan pasca kerja seperti pensiun, uang pisah dan uang
penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-
Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
Post employment benefits such as retirement,
severance and service payment are calculated based
on Labour Law No. 13/2003.
Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto
sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir
periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang
dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan
metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan
pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan
tersebut.
The Group recognizes the amount of the net defined
benefit obligation at the present value of the defined
benefit obligation at the end of the reporting period less
the fair value of plan assets as determined by an
independent actuary using the Projected Unit Credit
method. The present value of the defined benefit
obligation is determined by discounting the benefits.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
26
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
m. Imbalan Kerja (lanjutan) m. Employee Benefits (continued)
Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan
persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga
kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik informal
entitas.
The Group account not only for its legal obligation under
the formal terms of a defined benefit plan, but also for
any constructive obligations that arises from the
informal practices of the entity.
Biaya jasa kini, setiap biaya jasa lalu dan keuntungan atau
kerugian atas penyelesaian dan bunga neto atas liabilitas
(aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.
Current service cost, any past service cost and gain or
loss on settlement and net interests on the net defined
benefit liabilities (assets) recognized in profit or loss.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti
neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial,
imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan
dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan
komprehensif lain.
The remeasurement of the net defined benefit liability
(assets) comprise actuarial gain and losses, return on
plan assets and any change in effect of the asset ceiling
recognized in other comprehensive income.
n. Biaya Pinjaman n. Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung
dengan perolehan, konstruksi atau pembuatan aset
kualifikasian, merupakan aset yang membutuhkan waktu
yang cukup lama agar siap untuk digunakan atau dijual,
dikapitalisasi pada biaya perolehan aset tersebut.
Borrowing costs that are directly attributable to the
acquisition, construction or production of a qualifying
asset, an asset that takes a long time to get ready for
use or sale, are capitalized to the cost of that asset.
Penghasilan investasi yang diperoleh atas investasi
sementara dari pinjaman yang secara spesifik belum
digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian dikurangi
dari biaya pinjaman yang dikapitalisasi.
Investment income earned from temporary investment
of specific borrowings not yet used for qualifying assets
is deducted from the capitalized borrowing costs.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat aktivitas
yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian
dinyatakan selesai secara substansial dan aset dapat
digunakan atau dijual.
Capitalization of borrowing costs ceases when the
activities necessary to prepare the qualifying assets is
completed substantially and assets can be used or sold.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain pada periode
terjadinya.
All other borrowing costs are recognized in the
statement of income and other comprehensive income
in the period incurred.
o. Sewa o. Lease
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika
sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut,
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases whenever the
terms of the lease transfer substantially all the risks and
rewards of ownership to the lessee. All other leases are
classified as operating leases.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
27
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
o. Sewa (lanjutan) o. Lease (continued)
Aset pada sewa pembiayaan pada awal masa sewa
sebesar nilai wajar aset sewaan dicatat yang ditentukan
pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai
kini dari pembayaran sewa minimum. Kewajiban kepada
lessor disajikan di dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian sebagai kewajiban sewa pembiayaan.
Assets held under finance leases are initially recognized
as assets at their fair value at the inception of the lease
or, if lower, at the present value of the minimum lease
payments. The corresponding liability to the lessor is
included in the consolidated statements of financial
position as a finance lease obligations.
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang
merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan
pengurangan dari kewajiban sewa sehingga mencapai
suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo
kewajiban. Rental kontijen dibebankan pada periode
terjadinya.
Lease payments are apportioned between finance
charges and reduction of the lease obligation so as to
achieve a constant rate of interest on the remaining
balance of the liability. Contingent rentals are
recognized as expenses in the periods in which they are
incurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan
dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa,
kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih
mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang
dinikmati pengguna. Rental kontijen diakui sebagai beban
di dalam periode terjadinya.
Operating lease payments are recognized as an
expense on a straight-line basis over the lease term,
except where another systematic basis is more
representative of the time pattern in which economic
benefits from the leased asset are consumed.
Contingent rentals arising under operating leases are
recognized as an expense in the period in which they
are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif
tersebut diakui sebagai kewajiban. Keseluruhan manfaat
dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa
dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis
lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat
yang dinikmati pengguna.
In the event that lease incentives are received to enter
into operating leases, such incentives are recognized as
a liability. The aggregate benefit of incentives is
recognized as a reduction of rental expense on a
straight-line basis, except where another systematic
basis is more representative of the time pattern in which
economic benefits from the leased asset are consumed.
p. Provisi p. Provisions
Provisi diakui jika Perusahaan mempunyai kewajiban kini
(hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa
masa lalu, yang memungkinkan Perusahaan harus
menyelesaikan kewajiban tersebut dan estimasi yang
andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Company has
present obligation (legal or constructive) as a result of a
past event, it is probable that the Company will be
required to settle the obligation, and a reliable estimate
can be made of the amount of the obligation.
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi
terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk
menyelesaikan kewajiban kini pada tanggal pelaporan,
dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian
terkait kewajiban tersebut.
The amount recognized as a provision is the best
estimate of the consideration required to settle the
obligation at the reporting date, taking into account the
risks and uncertainties surrounding the obligation.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
28
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
q. Laba Per Saham Dasar q. Earning Per Share - Basic
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba
bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang
beredar pada periode yang bersangkutan.
Earning per share - basic is computed by dividing net
income attributable to owners of the parent company
over the weighted average number of shares
outstanding during the period.
r. Informasi Segmen r. Segment Information
Untuk kepentingan manajemen, Perusahaan dan Entitas
Anak dibagi menjadi beberapa segmen operasi
berdasarkan jasa dan mengklasifikasikan segmen yang
dilaporkan berdasarkan jenis kegiatan usaha, yang terdiri
dari penjualan komponen elektronik dan sepeda listrik.
Manajemen memonitor hasil masing-masing divisi bisnis
tersebut secara terpisah untuk pembuatan keputusan
untuk evaluasi perkembangan usaha.
For management purposes, the Company and
Subsidiaries are divided into several operating
segments based on services and classify reported
segments by type of business activities, consisting of
sell of electronic components and electric bike.
Management monitors the result of each business
division separately for decision making for business
development evaluation.
s. Modal Saham s. Share Capital
Saham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.
Biaya langsung yang berkaitan dengan penerbitan saham
baru disajikan sebagai pengurang ekuitas, setelah
dikurangi pajak, dari jumlah yang diterima.
Direct costs directly attributable to the issue of new
shares are shown in equity as a deduction, net of tax,
from the proceeds.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba
bersih residual yang diatribusikan kepada pemilik
Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham
yang beredar pada periode yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by dividing net
income attributable to owners of the Company by the
weighted average number of shares outstanding during
the period.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba
bersih residual yang diatribusikan kepada pemilik
Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham
biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua
efek berpotensi saham biasa yang dilutive
Diluted earnings per share is computed by dividing net
income attributable to owners of the Company by the
weighted average number of shares outstanding as
adjusted for the effects of all potential dilutive ordinary
shares.
t. Dividen t. Dividend
Pembagian dividen kepada pemegang saham
Perusahaan yang belum dibayarkan diakui sebagai
liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian dalam
tahun di mana pembagian dividen tersebut disetujui oleh
pemegang saham Perusahaan.
Dividend distributions to the Company’s shareholders
which have not been paid are recognized as liabilities in
the consolidated financial statements in the year in
which the dividends are approved by the Company’s
shareholders.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
29
4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI, ESTIMASI DAN
ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENT, ESTIMATES AND
SIGNIFICANT ACCOUNTING ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan
manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi
yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam
laporan keuangan konsolidasian. Sehubungan dengan adanya
ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil
sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda
dengan jumlah estimasi yang dibuat. Manajemen berkeyakinan
bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar
pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan yang
berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta
pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian:
The preparation of consolidated financial statements, in
conformity with Indonesian Financial Accounting Standards,
requires management to make judgements, estimations and
assumptions that affect amounts reported in the consolidated
financial statements. Due to inherent uncertainty in making
estimates, actual results reported in future periods may differ
from those estimates. Management believes that the following
disclosure has included a summary of considerations,
estimates and significant assumptions that affect the reported
amounts and disclosures in the consolidated financial
statements:
Pertimbangan Considerations
Menentukan Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Determining Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu
sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan
mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK
No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup
seperti diungkapkan pada catatan 3.
The Group determines the classifications of certain assets and
liabilities as financial assets and financial liabilities by judging
if they meet the definition set forth in PSAK
No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities
are accounted for in accordance with the Group’s accounting
policies disclosed in note 3.
Aset Keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi Harga di Pasar Aktif Financial Assets Not Quoted In Active Market
Grup mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi,
antara lain, apakah aset tersebut memiliki atau tidak memiliki
kuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasi tersebut juga
mencakup apakah kuotasi harga suatu aset keuangan di pasar
yang aktif, merupakan kuotasi harga yang tersedia secara
reguler, dan kuotasi harga tersebut mencerminkan transaksi di
pasar yang aktual dan terjadi secara reguler dalam suatu
transaksi wajar.
The Group classifies financial assets by evaluating, among
others, whether the asset is quoted or not in an active market.
Included in the evaluation on whether a financial asset is
quoted in an active market is the determination on whether
quoted prices are readily and regularly available, and whether
those prices represent actual and regularly occurring market
transactions on an arm’s length basis.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Menentukan Nilai Wajar Atas Instrumen Keuangan Determining Fair Value of Financial Instruments
Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai
wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi.
Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar
ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi,
jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup
menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan
nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat
mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup.
The Group carries certain financial assets and liabilities at fair
values, which requires the use of accounting estimates. While
significant components of fair value measurement were
determined using verifiable objective evidences, the amount
of changes in fair values would differ if the Group utilized
different valuation methodology. Any changes in fair values of
these financial assets and liabilities would affect directly the
Group’s profit or loss.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
30
4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI, ESTIMASI DAN
ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENT, ESTIMATES AND
SIGNIFICANT ACCOUNTING ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Menilai Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Assessing Impairment of Receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para
pelanggannya tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya.
Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas
pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status
kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak
ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk
mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah
terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan
dapat diterima oleh Grup.
The Group evaluates specific accounts where it has
information that certain customers are unable to meet their
financial obligations. In these cases, the Group uses
judgment, based on available facts and circumstances,
including but not limited to, the length of its relationship with
the customer and the customer’s current credit status based
on any available third party credit reports and known market
factors, to record specific provisions for customers against
amounts due to reduce its receivable amounts that the Group
expects to collect.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika
tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah
penyisihan atas penurunan nilai piutang.
These specific provisions are reevaluated and adjusted as
additional information received affects the allowance for
impairment.
Nilai tercatat atas piutang telah diungkapkan dalam catatan 6. The carrying amount of receivables are disclosed in note 6.
Menentukan Masa Manfaat Aset Tetap Determining Useful Lives of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat
ekonomis aset tetap antara 4 sampai 20 tahun. Ini adalah masa
manfaat yang secara umum diharapkan dalam industri di mana
Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan
masa depan mungkin direvisi.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight line
basis over their estimated useful lives. Management properly
estimates the useful lives of these fixed assets ranging from 4
to 20 years. These are generally useful lives expectancies
applied in the industries where the Group conducts its
businesses. Changes in the expected level of usage and
technological development could impact the economic useful
lives and the residual values of these assets, and therefore
future depreciation charges could be revised.
Nilai tercatat atas aset tetap telah diungkapkan dalam catatan 9. The carrying amount of fixed assets are disclosed in note 9.
Menilai Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Tertenu Assessing Impairment of Certain Non-Financial Assets
PSAK No. 48 (Revisi 2014) mensyaratkan bahwa penilaian
penurunan nilai dilakukan pada aset non-keuangan tertentu
apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang
mengindikasikan bahwa nilai tercatat tidak dapat diperoleh
kembali. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh Grup yang
dapat memicu penelaahan atas penurunan nilai adalah sebagai
berikut :
PSAK No. 48 (Revised 2014) requires that an impairment
review to be performed on certain non-financial assets
whenever events or changes in circumstances indicate that
the carrying value may not be recoverable. The factors that the
Group considers important which could trigger an impairment
review include the following :
a. kinerja yang kurang signifikan relatif terhadap expected
historical atau hasil dari operasional yang diharapkan dari
proyek masa depan;
a. significant underperformance relative to the expected
historical or project future operating results;
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
31
4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI, ESTIMASI DAN
ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENT, ESTIMATES AND
SIGNIFICANT ACCOUNTING ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Menilai Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Tertentu (lanjutan) Assessing Impairment of Certain Non-Financial Assets
(continued)
b. perubahan signifikan dalam cara penggunaan aset yang
diperoleh atau strategi bisnis secara keseluruhan; dan
b. significant changes in the manner of use of the acquired
assets or the strategy for overall business; and
c. tren negatif yang signifikan atas industri atau ekonomi. c. significant negative industry or economic trends.
Kerugian akibat penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat aset
non-keuangan melebihi jumlah yang dapat dipulihkan.
Menentukan jumlah yang dapat dipulihkan atas aset-aset
tersebut membutuhkan estimasi atas arus kas yang diharapkan
dapat dihasilkan dari penggunaan lanjutan dan disposisi akhir
dari aset tersebut.
An impairment loss is recognized whenever the carrying
amount of a non-financial asset exceeds its recoverable
amount. Determining the recoverable amount of such assets
requires the estimation of cash flows expected to be generate
from the continued use and ultimate disposition of such
assets.
30 September 2019, Grup menilai bahwa tidak terdapat
penurunan nilai aset non-keuangan.
September 30, 2019, the Group assessed that there is no
certain impairment non-financial assets.
Menentukan Biaya dan Liabilitas Imbalan Kerja Determining Employee Benefits Expense and Obligation
Penentuan biaya dan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung
pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris
independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan
gaji tahunan, umur pensiun dan tingkat kematian. Perubahan
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat
mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan
kerja dan beban imbalan kerja bersih. Sementara hasil aktual
dapat berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup. Grup
berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai.
The determination of the Group’s obligations and expense for
employee benefits is dependent on its selection of certain
assumptions used by the independent actuaries in calculating
such amounts. Those assumptions include among others,
discount rates, annual salary increase rate, retirement age and
mortality rate. Significant changes in the Group’s assumptions
may materially affect its estimated liabilities for employee
benefits and net employee benefits expense. While the actual
results that differ from the Group’s assumptions. The Group
believes that its assumptions are reasonable and appropriate.
Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja telah diungkapkan dalam
catatan 17.
The carrying amount of employee benefits obligationsare
disclosed in note 17.
Menilai Pajak Dibayar Di Muka Assessing Prepaid Taxes
Grup menelaah pajak dibayar di muka pada setiap tanggal
pelaporan dan menentukan cadangan mengurangi nilai tercatat
apabila Grup berkeyakinan pajak dibayar di muka tersebut tidak
dapat diterima kembali.
The Group reviews its prepaid taxes at each reporting date
and reduces the carrying amount if the Group believes that the
prepaid taxes can not be refund.
Terdapat ketidakpastian mengenai estimasi jumlah pajak
dibayar di muka yang dapat digunakan dikarenakan terdapat
interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks.
There is uncertainty regarding the estimated amount of
prepaid taxes that can be used because there are complex
interpretation of tax regulations.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
32
4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI, ESTIMASI DAN
ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENT, ESTIMATES AND
SIGNIFICANT ACCOUNTING ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Nilai tercatat pajak dibayar di muka telah diungkapkan dalam
catatan 16.
The carrying amount of prepaid tax are disclosed in note 16.
Menilai Provisi Atas Pajak Penghasilan Assessing Provision for Income Tax
Menentukan provisi atas Pajak Penghasilan Badan mewajibkan
pertimbangan signifikan oleh manajemen. Terdapat transaksi
dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah
tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui
liabilitas atas Pajak Penghasilan Badan berdasarkan estimasi
Pajak Penghasilan Badan.
Determining the provision for Corporate Income Tax requires
significant judgment by management. There are certain
transactions and computation for which the ultimate tax
determination is uncertain during the ordinary course of
business. The Group recognizes liabilities for Corporate
Income Tax based on estimation of Corporate Income Tax.
Liabilitas atas Pajak Penghasilan Badan Grup telah
diungkapkan dalam catatan 16.
The Group’s Corporate Income Tax Payable are disclosed in
notes 16.
Menilai Pajak Tangguhan Assessing Deferred Tax
Grup menelaah aset/liabilitas pajak tangguhan pada setiap
tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat sepanjang tidak
ada kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk
mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan.
Grup juga menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas
pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh
atas pajak tangguhan yang sesuai.
The Group reviews its deferred tax assets/liabilities at each
reporting date and reduces the carrying amount to the extent
that it is no longer probable that sufficient taxable profits will
be available to allow all or part of the deferred tax asset to be
utilized. The Group also reviews the expected timing and tax
rates upon reversal of temporary differences and adjusts the
impact of deferred tax accordingly.
Aset/liabilitas pajak tangguhan bersih Grup diungkapkan dalam
catatan 16d.
The Group’s net deferred tax assets/liabilities are disclosed in
note 16d.
5. KAS SETARA KAS 5. CASH AND EQUIVALENT
Rincian Bank adalah sebagai berikut: The details of Bank are as follows:
30 September/
September 30,
2019
31 Desember/
December 31,
2018
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia, Tbk 3.159.509.233 3.858.372.841 PT Bank Central Asia,Tbk
PT Bank Mandiri, Tbk 8.936.218 7.495.777 PT Bank Mandiri, Tbk
PT Bank DBS Indonesia, Tbk - 13.191.429 PT Bank DBS Indonesia, Tbk
PT Bank Negara Indonesia, Tbk 1.304.822 1.949.638 PT Bank Negara Indonesia, Tbk
PT Bank Mega, Tbk 1.728.096 1.011.195 PT Bank Mega, Tbk
Jumlah Rupiah 3.171.478.369 3.882.020.880 Total Rupiah
Dollar Rupiah
PT Bank DBS Indonesia, Tbk 14.007.099 183.818.193 PT Bank DBS Indonesia, Tbk
Jumlah Bank 3.185.485.468 4.065.839.073 Total Bank
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
33
5. KAS SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND EQUIVALENT (continued)
Suku bunga pertahun bank yang berlaku selama periode berjalan adalah sebagai berikut:
The annual interest rates of the bank during the period are as follows:
30 September/
September 30, 2019
31 Desember/ December 31,
2018
Rupiah 0,25% - 1% 0,25% - 1% Rupiah Dollar 0,1% - 0,3% 0,1% - 0,3% Dollar
Seluruh rekening bank ditempatkan pada bank pihak ketiga. All bank account are placed in third parties bank.
6. PIUTANG USAHA 6. ACCOUNT RECEIVABLES Piutang usaha terdiri dari: Account receivable are as follows:
30 September/ September 30,
2019
31 Desember/ December 31,
2018
Pihak Berelasi Related Parties PT Juara Indonesia - 1.668.068.872 PT Juara Indonesia Jumlah Piutang Berelasi - 1.668.068.872 Total Related Parties Pihak Ketiga Third Parties PT Bumi Mitra Sejahtera 29.526.706.700 36.780.405.302 PT Bumi Mitra Sejahtera PT Graha Elektrindo Perkasa 25.405.327.187 - PT Graha Elektronik Perkasa PT Ganda Jaya Abadi 11.051.007.000 - PT Ganda Jaya Abadi Carrefour 6.211.776.642 - Carrefour PT Hua Hong Electrical Indonesia 4.587.300.348 1.498.162.574 PT Hua Hong Electrical Indonesia Indo Bike 1.612.446.482 - Indo Bike Eko Sukses 1.397.794.345 - Eko Sukses Maju Terus 1.392.823.182 - Maju Terus CV Sukses Abadi Sejahtera 1.351.240.000 2.620.194.500 CV Sukses Abadi Sejahtera CV Sentosa Electric 1.186.062.900 - CV Sentosa Electric Laju Mentari 1.174.385.048 - Laju Mentari Tribest Utara 1.162.933.973 - Tribest Utara Robueina Utama 1.162.933.973 - Robueina Utama Agung Kencana Sport 1.162.933.973 - Agung Kencana Sport Town Jaya 1.162.933.973 - Town Jaya PT Total Multi Anugrah 1.125.560.307 2.935.337.439 PT Total Multi Anugrah Omega Selaras 1.028.865.209 - Omega Selaras Indah Juwita 953.629.348 - Indah Juwita PT Berdikari Inti Gemilang 900.002.238 - PT Berdikari Inti Gemilang Abigail Bike 840.363.545 - Abigail Bike Pratama Sepeda Jaya 797.787.100 - Pratama Sepeda Jaya Menara Ufuk Tenggara 779.859.300 - Menara Ufuk Tenggara Fatamorgana Sentosa 779.859.300 - Fatamorgana Sentosa Harapan Bike 761.931.500 - Harapan Bike Fajar Elok Bike 761.931.500 - Fajar Elok Bike Lumbung Samudra 752.967.600 - Lumbung Samudra Greenshine Sepeda 735.039.800 - Greenshine Sepeda Omega Sepeda 735.039.800 - Omega Sepeda Jumlah Dipindahkan 100.501.442.273 43.834.099.815 Amount transferred
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
34
6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. ACCOUNT RECEIVABLES (continued)
30 September/ September 30,
2019
31 Desember/ December 31,
2018
Pihak Ketiga Third Parties Jumlah Dipindahkan 100.501.442.273 43.834.099.815 Amount transferred Toba Royal Bike 726.075.900 - Toba Royal Bike Mitra Sepanjang Hayat 721.593.950 - Mitra Sepanjang Hayat Sepeda Bintang Kejora 721.593.950 - Sepeda Bintang Kejora Kenari Cahaya 719.193.816 - Kenari Cahaya Dinamika Bike 717.112.000 - Dinamika Bike Sembari Fiber Sepeda 708.148.100 - Sembari Fiber Sepeda PT. Twindog Electronic Indonesia 706.215.266 - PT. Twindog Electronic Indonesia Mahkota Sepeda 690.220.300 - Mahkota Sepeda Natural Sehat Abadi 690.220.300 - Natural Sehat Abadi Elemen Elekto 675.352.076 - Elemen Elekto Karya Persaudaraan Bike 672.292.500 - Karya Persaudaraan Bike Melati Prima Jaya 663.328.600 - Melati Prima Jaya Garda Laksana Sepeda 627.473.000 - Garda Laksana Sepeda PT. Rajawali Emas Internasional 581.314.993 - PT. Rajawali Emas Internasional Gelora Jaya 538.019.020 - Gelora Jaya Perdana Bike 537.834.000 - Perdana Bike Arihta Cahaya 537.834.000 - Arihta Cahaya Family Bike 537.834.000 - Family Bike Planet Corp 537.834.000 - Planet Corp Sport Lestari 537.834.000 - Sport Lestari Sumber Lestari 537.834.000 - Sumber Lestari PT Trans Retail Indonesia 0 5.892.654.695 PT Trans Retail Indonesia Cv Mekar Agung 0 576.020.000 Cv Mekar Agung PT Hero Supermarket Tbk. 0 631.761.233 PT Hero Supermarket Tbk. PT Lotte Shopping Indonesia 0 139.040.001 PT Lotte Shopping Indonesia PT Alaska Mandiri Cemerlang 0 610.059.318 PT Alaska Mandiri Cemerlang Lain-lain dibawah 500 Juta 18.136.963.612 7.600.811.834 Others Under 500 Million Jumlah Piutang Usaha
Pihak ketiga 132.023.563.636 59.284.446.896 Total Account Receivables
Third Parties Jumlah Piutang Usaha 132.023.563.636 60.952.515.768 Total Account Receivables Cadangan Piutang (389.215.375) (328.004.250) Allowance Jumlah Piutang Usaha 131.634.348.261 60.624.511.518 Total Account Receivables
Ringkasan umur piutang usaha adalah sebagai berikut: A summary of the aging of account receivables is as follows:
30 September/ September 30,
2019
31 Desember/ December 31,
2018
Lancar 11.984.304.604 8.392.649.278 Current Lewat Jatuh Tempo: 0 1 – 30 Hari 93.334.318.945 10.748.948.392 1 – 30 Day 31 – 60 Hari 18.975.150.356 8.422.208.170 31 – 60 Day > 60 Hari 7.729.789.751 33.388.709.928 > 60 Day Jumlah 132.023.563.636 60.952.515.768 Total Pencadangan (389.215.375) (328.004.250) Allowance Jumlah Piutang Usaha 131.634.348.261 60.624.511.518 Total Account Receivables
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
35
6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. ACCOUNT RECEIVABLES (continued)
Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank yang diperoleh Entitas Anak. (Catatan 11)
Account receivable were used as collateral for bank loan of the its subsidiaries. (Note 11)
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang
terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha tersebut. Management believes that there are no significant
concentrations of credit risk n trade receivables. Berdasarkan penelaahan manajemen atas saldo piutang usaha
pada akhir periode pelaporan, piutang usaha tidak mengalami penurunan nilai.
Based on the management’s review on the status of account receivable at end of reporting period, not certain accounts receivable is impaired.
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-
masing pelanggan pada akhir tahun, Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai yang dibentuk telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Based on the review of the state of account receivable of each customer at the end of the year, the Company’s Management believes that the allowance for impairment is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
Cadangan ditentukan berdasarkan penelaahan individual dan
secara kolektif terhadap saldo piutang pada tanggal pelaporan. Allowance are determined based on individual and collective
review of the outstanding balance at the reporting date.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Rincian persediaan adalah sebagai berikut: The details of inventories are as follows:
30 September/
September 30,
2019
31 Desember/
December 31,
2018
Bahan baku/komponen 61.224.158.269 20.858.537.170 Raw materials/component
Barang dalam proses 5.931.705.500 3.599.125.110 Work in process
Barang jadi 67.802.912.497 149.265.790.477 Finished goods
Bahan pembantu 539.322.296 191.797.261 Supporting materials
Jumlah Persediaan 135.498.098.562 173.915.250.018 Total Inventory
Cadangan Penurunan Nilai - (62.939.868.789) Allowance for impairment
Jumlah Persediaan 135.498.098.562 110.975.381.229 Total Inventory
Persediaan dilindungi terhadap kerugian atau kerusakan
dengan diasuransikan kepada pihak ketiga yaitu PT Adira
Insurance, PT Asuransi Umum BCA, PT Asuransi MAG, dan
PT Asuransi Central Asia. Nilai total pertanggungan yaitu
sebesar Rp74.611.313.100.
Inventories were protected against loss or damage, namely
PT Adira Insurance, PT Asuransi Umum BCA, PT Asuransi
MAG, dan PT Asuransi Central Asia. The total coverage value
is Rp74,611,313,100.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungannya cukup
untuk melindungi kemungkinan kerugian yang timbul dari resiko
tersebut.
Management believes the insurance coverage is adequate to
protect possible losses arising from such risks.
Persediaan dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman yang
dimiliki oleh Perusahaan. (Catatan 11)
Inventories used as collateral for loans owned by the
Company. (Note 11)
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
36
8. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 8. PREPAID EXPENSES
Rincian biaya dibayar dimuka adalah sebagai berikut: The detail of prepaid expenses are as follow:
30 September/
September 30,
2019
31 Desember/
December 31,
2018
Sewa 20.000.000 201.666.666 Rent
Asuransi 120.232.475 159.089.347 Insurance
Jumlah Biaya Dibayar Dimuka 140.232.475 360.756.013 Total Prepaid Expenses
9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS
30 September 2019/ September 30, 2019
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balance
Harga Perolehan Acquisition Cost Tanah 13.619.185.016 18.897.500.000 - 32.516.685.016 Land Bangunan 18.214.076.692 265.117.300 - 18.479.193.992 Building Kendaraan 8.656.931.532 486.395.000 - 9.143.326.532 Vehicles Mesin 14.808.737.333 305.730.950 - 15.114.468.283 Machineries Inventaris Kantor 446.170.383 292.360.194 - 738.530.577 Office Equipments
Peralatan Pabrik 760.846.685 - - 760.846.685 Equipments Factory
56.505.947.641 20.247.103.444 - 76.753.051.085 Akumulasi
Penyusutan Accumulated
Depreciation Bangunan 1.597.199.845 689.655.808 - 2.286.855.653 Building Kendaraan 2.263.838.768 779.447.121 - 3.043.285.889 Vehicles Mesin 2.126.032.858 1.392.401.955 - 3.518.434.813 Machineries Inventaris Kantor 237.710.408 76.065.488 - 313.775.896 Office Equipments
Peralatan Pabrik 139.413.511 141.247.207 - 280.660.718 Equipments Factory
6.364.195.391 3.078.817.579 - 9.443.012.969
Nilai Buku 50.141.752.249 67.310.038.115 Book Value
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Saldo awal/
Beginning balance
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Saldo akhir/
Ending balance
Harga Perolehan Acquisition Cost
Tanah 13.619.185.016 - - 13.619.185.016 Land
Bangunan 15.938.688.937 2.275.387.755 - 18.214.076.692 Building
Kendaraan 6.340.083.805 2.316.847.727 - 8.656.931.532 Vehicles
Mesin 11.174.427.065 3.634.310.268 - 14.808.737.333 Machineries
Inventaris Kantor 246.111.738 200.058.645 - 446.170.383 Office Equipments
Peralatan Pabrik 134.471.325 626.375.360 760.846.685 Equipments Factory
47.452.967.886 9.052.979.755 - 56.505.947.641
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
37
9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Saldo awal/
Beginning balance
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Saldo akhir/
Ending balance
Akumulasi
Penyusutan
Accumulated
Depreciation
Bangunan 762.342.269 834.857.576 - 1.597.199.845 Building
Kendaraan 1.330.358.248 933.480.520 - 2.263.838.768 Vehicles
Mesin 495.186.568 1.630.846.291 - 2.126.032.859 Machineries
Inventaris Kantor 188.283.872 49.426.536 - 237.710.408 Office Equipments
Peralatan Pabrik 16.569.709 122.843.803 - 139.413.512 Equipments Factory
2.792.740.666 3.571.454.726 - 6.364.195.392
Nilai Buku 44.660.227.220 50.141.752.249 Book Value
Penyusutan telah dibebankan ke laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lainnya dengan rincian sebagai
berikut:
Depreciation has been charged to the statements of
comprehensive income as follows:
30 September/
September 30,
2019
31 Desember/
December 31,
2018
Harga Pokok Penjualan 2.590.979.123 3.043.493.342 Cost of Goods Sold
Beban Umum dan Administrasi 487.838.457 527.961.384 General and Administrative Expense
3.078.817.580 3.571.454.726
Penambahan Aset tetap berupa tanah dan bangunan per
30 September 2019 yang berlokasi di Kel. Pabuaran Tumpeng
seluas 4.468 m2 dengan total nilai sebesar Rp18.000.000.000
yang sebelumnya milik pemegang saham, Tn. Tjoa King Hoa
beralih menjadi milik Entitas Anak.
Additional of fixed assets which are land and buildings as of
September 30, 2019 located in Kel. Pabuaran Tumpeng
covering an area of 4,468 m2 with total value of
Rp18,000,000,000 previously owned by shareholders,
Mr. Tjoa King Hoa, transferred to Subsidiary.
Pada tanggal 30 September 2019, aset tetap bangunan, mesin,
dan peralatan lain dengan nilai buku sebesar
Rp34.793.353.099 dilindungi terhadap kerugian atau kerusakan
yang disebabkan oleh: kebakaran, gempa bumi dan resiko
lainnya dengan diasuransikan kepada pihak ketiga yaitu
PT Asuransi Umum BCA, PT Asuransi MAG, dan PT Asuransi
Central Asia. Nilai total pertanggungan yaitu sebesar
Rp22.904.608.000.
On September 30, 2019, fixed assets of building, machines,
and other equipment with book value amounting to
Rp34,793,353,099 were protected against loss or damage
caused by: fire, earthquake and other risks by insuring third
parties, namely PT Asuransi Umum BCA, PT Asuransi MAG,
dan PT Asuransi Central Asia. The total coverage value is
Rp22,904,608,000.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungannya cukup
untuk melindungi kemungkinan kerugian yang timbul dari resiko
tersebut.
Management believes the insurance coverage is adequate to
protect possible losses arising from such risks.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
38
9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)
Berdasarkan hasil penelaahan, manajemen Perusahaan
berkeyakinan tidak ada situasi atau keadaan yang
mengindikasikan penurunan nilai aset tetap.
Based on its review, the Company management believes
there is no situation or circumstances indicate impairment of
property, plant and equipment.
Aset tetap Entitas Anak berupa tanah dan mesin dijadikan
sebagai jaminan atas pinjaman yang dimiliki oleh Perusahaan.
(Catatan 11)
Fixed asset of Subsidiary which are land and machines are
used as collateral for loans owned by the Company. (Note 11)
10. BEBAN DITANGGUHKAN 10. DEFERRED CHARGE
Beban ditangguhkan untuk periode yang berakhir pada tanggal
30 September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebesar
Rp5.160.000.000 dan Rp647.500.000 merupakan biaya profesi
penunjang pasar modal terkait Penawaran Umum Perdana
Saham.
Deferred charge for the period September 30, 2019 and
December 31, 2018 amounted to Rp5,160,000,000 and
Rp647,500,000 representing costs related capital market
supporting professions of the Initial Public Offering Process.
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK 11. SHORT TERM BANK LOAN
30 September/
September 30,
2019
31 Desember/
December 31,
2018
Perusahaan Company
PT Bank DBS Indonesia - 8.642.120.503 PT Bank DBS Indonesia
Entitas Anak Subsidiariy
PT Bank Central Asia Tbk. 75.582.970.357 55.587.715.145 PT Bank Central Asia Tbk.
75.582.970.357 64.229.835.648
Penambahan tahun
berjalan 50.425.289.751 34.053.951.710 Additional for the year
Pembayaran pokok
pinjaman 70.420.544.962 28.700.950.653 Principal repayments
Tingkat bunga tahunan: 11,25% 11,25% Annual Interest rate:
Sumber pendanaan untuk pelunasan pinjaman bank jangka
pendek tersebut berasal dari arus kas operasional dan arus
kas dari penerimaan piutang usaha.
Sources of funding for the repayment of short-term bank loan
will come from operating cash flow and cash flow from receipt
of accounts receivable.
Perusahaan The Company
PT Bank DBS Indonesia (DBS) PT Bank DBS Indonesia (DBS)
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 314/STC-
DBSI/VIII/3-4/2015 tanggal 26 Agustus 2015, Perusahaan
memperoleh beberapa fasilitas kredit dari DBS. Perjanjian ini
telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan
akta notaris Merry Susanti Siaril, S.H. No. 388/PFPA-
DBSI/IX/3-4/2018 tanggal 3 September 2018. Fasilitas-
fasilitas kredit yang diperoleh Perusahaan dari DBS terdiri
atas:
Based on the Credit Agreement Letter No. 314/STC-
DBSI/VIII/3-4/2015, dated August 26, 2015, the Company
obtained several credit facilities from DBS. This agreement has
been amended several times, most recently based on notarial
deed Merry Susanti Siaril, S.H. No. 388/PFPA-DBSI/IX/3-
4/2018 dated September 3, 2018. Credit facilities obtained by
the Company from DBS consist of:
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
39
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT TERM BANK LOAN (continued)
Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)
PT Bank DBS Indonesia (DBS) (lanjutan) PT Bank DBS Indonesia (DBS) (continued)
Jenis dan Total Fasilitas: Types and Total Facilities:
1. Uncommited Import Letter Of Credit Facility (Fasilitas
L/C Import).
1. Uncommited Import Letter Of Credit Facility (L/C Import
Facility).
2. Plafond USD 2.500.000. 2. Plafond USD 2,500,000.
3. Issuance 0,25% per triwulan dengan minimum sebesar
USD 50,- dan ditambah biaya telex sebesar USD 20,-.
3. Issuance 0,25% per quarterly with the minimum
amounting to USD 50,- and added telex charge
amounting to USD 20,-.
4. Jangka Waktu berakhir pada tanggal 5 Juni 2019. 4. Due tue in June 5, 2019.
5. 1% per tahun dengan biaya minimum sebesar USD 50,-
dan ditambah biaya telex sebesar USD 20,-.
5. 1% per years with minimum cost USD 50,- and added
telex charge amounting to USD 20,-.
Jaminan: Guarantee:
1. Sertifikat Hak Milik No. 7381/ Kelapa Gading Timur atas
tanah dan bangunan dengan luas 213m2 yang terletak
di Jalan Raya Kelapa Gading Permai No.12 A,
RT/RW.005/017 Kelurahan Kelapa Gading Timur,
Kecamatan Kelapa Gading, Kota Administrasi Jakarta
Utara, DKI Jakarta, atas nama Tjoa King Hoa.
1. Ownership Certificate No. 7381 / Kelapa Gading Timur
for land and buildings with an area of 213m2 located on
Jalan Raya Kelapa Gading Permai No.12 A, RT / RW.
005/017 Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading
District, North Jakarta Administrative City, DKI Jakarta,
on behalf of Tjoa King Hoa.
2. Sertifikat Hak Milik No 4007/ Kelapa Gading Barat atas
satuan rumah susun dengan luas 103m2 yang terletak di
Jalan Raya Boulevard Barat, Lt 15 No. E15.20 Blok.C
Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa
Gading, Kota Administrasi Jakarta Utara, DKI Jakarta,
atas nama Tjoa King Hoa.
2. Ownership Certificate No. 4007 / Kelapa Gading Barat for
a unit of flats with an area of 103m2 located on Jalan Raya
Boulevard Barat, Lt 15 No. E15.20 Blok.C Kelurahan
Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading District,
Administrative City of North Jakarta, DKI Jakarta, on
behalf of Tjoa King Hoa.
3. Sertifikat Hak Milik No 01316/ Pakulonan atas tanah dan
bangunan dengan luas 234m2 yang terletak di
Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong, Kota
Tangerang Selatan, Provinsi Banten, atas nama Tjoa
King Hoa.
3. Ownership Certificate No. 01316 / Pakulonan for land and
buildings with an area of 234m2 located in Pakulonan
Village, Serpong District, South Tangerang City, Banten
Province, on behalf of Tjoa King Hoa.
4. Persediaan Barang yang terletak di gudang Perseroan
sebesar Rp22.000.000.000.
4. Inventory of goods located in the Company's warehouse
amounting to Rp22,000,000,000.
5. Personal Guarantee a/n Tn. Tjoa King Hoa. 5. Personal Guarantee on behalf Mr. Tjoa King Hoa.
Berdasarkan surat keterangan lunas No.085/SKL/DBSI/IV/3-
4/2019 tanggal 23 April 2019 menerangkan bahwa seluruh
fasilitas perbangkan yang telah diterima PT Gaya Abadi
Sempurna Tbk. dari PT Bank DBS Indonesia berdasarkan
syarat – syarat dan ketentuan – ketentuan berdasarkan akta
perjanjian fasilitas perbankan No. 24 yang dibuat di hadapan
Notaris Merry Susanti Siaril, S.H., Notaris di Jakarta tanggal
26 Agustus 2015, sebagaimana terakhir diubah berdasarkan
Perubahan keempat atas Perjanjian Fasilitas Perbangkan
No.505/PFPA-DBSI/XI/3-4/2018 tanggal 7 November 2018
yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup, berikut
perubahan, penambahan dan pembaharuannya telah dilunasi
seluruhnya oleh PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. pada tanggal
16 April 2019.
Based on the full statement letter No.085/SKL/DBSI/IV/3-4/2019
dated April 23, 2019, explained that all payment facilities that
have been received by PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. from PT
Bank DBS Indonesia are based on the terms and conditions
based on the deed banking facility agreement No.24 made
before Notary Merry Susanti Siaril, SH, Notary in Jakarta on
August 26, 2015, as last amended based on the fourth
Amendment to the Facility of Development Agreement
No.505/PFPA-DBSI/XI/3-4/2018 dated November 7, 2018 which
is made under the hand and has enough stamp, along with the
changes, additions and updates that have been fully paid by PT
Gaya Abadi Sempurna Tbk. on April 16, 2019.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
40
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT TERM BANK LOAN (continued)
Entitas Anak Subsidiaries
PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) PT Bank Central Asia Tbk. (BCA)
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 0567/PK/BLD/2013
tanggal 17 Mei 2013, Entitas Anak memperoleh beberapa
fasilitas kredit dari BCA. Perjanjian ini telah mengalami
beberapa kali perubahan, terakhir dengan Surat Perjanjian
Kredit No. 02076/ALK-KOM/2018 tanggal 7 Juni 2018.
Fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh Entitas Anak dari BCA
terdiri atas:
Based on the Credit Agreement Letter No. 0567/PK/-BLD/2013,
dated May 17, 2013, the Subsidiary obtained several credit
facilities from BCA. This agreement has been amended several
times, most recently based Agreement Letter No. 02076/ALK-
KOM/2018 dated June 7, 2018. Credit facilities obtained by the
Subsidiary from BCA consist of:
a. Fasilitas Kredit Rekening Koran, dengan batas
maksimum pinjaman sebesar Rp18.000.000.000.
Fasilitas kredit ini digunakan sebagai tambahan modal
kerja dan akan berakhir pada 20 Agustus 2019.
a. Overdraft Credit Facility, with maximum credit limit
amounting to Rp18,000,000,000.This facility is used as
addition for working capital and will expire on August 20,
2019..
b. Fasilitas Time Loan Revolving - 1, dengan batas
maksimum pinjaman sebesar Rp4.000.000.000,-.
Fasilitas ini digunakan sebagai tambahan modal kerja
dan akan berakhir pada tanggal 20 Agustus 2019.
b. Time Revolving Loan Credit Facility - 1 with maximum
credit limit amounting to Rp4,000,000,000. This facility is
used as addition for working capital and will expire on
August 20, 2019.
c. Fasilitas Time Loan Revolving - 2, dengan batas
maksimum pinjaman sebesar Rp64.000.000.000,-.
Fasilitas ini digunakan sebagai tambahan modal kerja
dan akan berakhir pada tanggal 20 Agustus 2019.
c. Time Revolving Loan Credit Facility - 2 with maximum
credit limit amounting to Rp64,000,000,00,. This facility is
used as addition for working capital and will expire on
August 20, 2019.
Fasilitas utang bank jangka pendek dan utang bank jangka
panjang (Catatan 14) dari BCA dijamin secara gabungan dengan:
Short-term bank loans and long-term bank loans (Note 14), obtained from BCA are jointly secured by:
- Sebidang tanah bangunan (rumah tinggal) yang terletak
di Jl. Janur Elok VII Blok Q1-2 No.1, DKI Jakarta, Jakarta Utara, Kec. Kelapa Gading, Kel. Kelapa Gading Barat, SHM No. 3459/Kelapa Gading Barat, seluas 421 m², atas nama Tjoa King Hoa;
- A plot of land (residential) located on Jl. Janur Elok VII Blok Q1-2 No.1 DKI Jakarta, Jakarta Utara, Kec. Kelapa Gading, Kel. Kelapa Gading Barat. Certificate of Hak Milik (SHM) No. 3459/Kelapa Gading Barat, with total area 421 m², on behalf Tjoa King Hoa;
- Sebidang tanah bangunan (ruko-kantor & showroom) yang terletak di Jl. Raya Kelapa Gading Permai Blok A No. 8, DKI Jakarta, Jakarta Utara, Kec. Kelapa Gading, Kel. Kelapa Gading Timur, SHM No. 7434/Kelapa Gading Timur, seluas 213 m² atas nama Tjoa King Hoa;
- A plot of land (office shop and showroom) located on Jl. Raya Kelapa Gading Permai Blok A No. 8, DKI Jakarta, Jakarta Utara, Kec. Kelapa Gading, Kel. Kelapa Gading Timur, Certificate of Hak Milik (SHM) No. 7434/Kelapa Gading Timur, with total area 213 m² on behalf Tjoa King Hoa;
- Sebidang tanah bangunan (ruko-kantor & showroom) yang terletak di Jl. Raya Kelapa Gading Permai Blok A No. 9, DKI Jakarta, Jakarta Utara, Kec. Kelapa Gading, Kel. Kelapa Gading Timur, SHM No. 8520/Kelapa Gading Timur, seluas 213 m² atas nama Tjoa King Hoa;
- A plot of land (office shop and showroom) located on Jl. Raya Kelapa Gading Permai Blok A No. 9, DKI Jakarta, Jakarta Utara, Kec. Kelapa Gading, Kel. Kelapa Gading Timur, Certificate of Hak Milik (SHM) No. 8520/Kelapa Gading Timur, with total area 213 m² on behalf Tjoa King Hoa.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
41
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT TERM BANK LOAN (continued) Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued) PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) (continued) Fasilitas utang bank jangka pendek dan utang bank jangka
panjang dari BCA dijamin secara gabungan dengan: (lanjutan) Short-term bank loans and long-term bank loans) obtained from
BCA are jointly secured by: (continued)
- Sebidang tanah bangunan (pabrik/gudang) yang terletak di Kompleks Industri Benua Indah Jl. Arya Kemuning No. 5 Kel. Pabuaran Tumpeng, Kec. Tangerang. Kab. Tangerang, Banten. SHM No. 321/Pabuaran Tumpeng, seluas 3.418 m² atas nama Tjoa King Hoa.
- A plot of land (factory / warehouse) located on Kompleks Industri Benua Indah Jl. Arya Kemuning No. 5 Kel. Pabuaran Tumpeng, Kec. Tangerang. Kab. Tangerang, Banten. Certificate of Hak Milik (SHM) No. 321/Pabuaran Tumpeng, with total area 3.418 m² on behalf Tjoa King Hoa.
- Sebidang tanah bangunan (pabrik/gudang) yang terletak di Kompleks Industri Benua Indah Jl. Arya Kemuning No. 5 Kel. Pabuaran Tumpeng, Kec. Tangerang. Kab. Tangerang, Banten. SHM No. 566/Pabuaran Tumpeng, seluas 1.050 m² atas nama Tjoa King Hoa.
- A plot of land (factory / warehouse) located on Industri Benua Indah Complex Jl. Arya Kemuning No. 5 Kel. Pabuaran Tumpeng, Kec. Tangerang. Kab. Tangerang, Banten. Certificate of Hak Milik (SHM) No. 566/Pabuaran Tumpeng, with total area 1.050 m² on behalf Tjoa King Hoa.
- Sebidang tanah bangunan (pabrik/gudang) yang terletak di Jl. Raya Serang KM 14, Desa Pasir Gadung, Kecamatan Cikupa, Kab. Tangerang, Banten, yang terdiri dari 3 sertifikat, yakni:
- A plot of land (factory / warehouse) located on Jl. Raya Serang KM 14, Desa Pasir Gadung, Kecamatan Cikupa, Kab. Tangerang, Banten, consist of 3 certificates, namely:
a. SHGB No. 01255/Pasir Gadung, seluas 597 m² atas nama PT Juara Bike berkedudukan di Kota Tangerang;
a. SHGB No. 01255/Pasir Gadung, with total area 597 m² on behalf PT Juara Bike located in Kota Tangerang.
b. SHGB No. 5/Pasir Gadung, seluas 9.975 m² atas nama PT Juara Bike berkedudukan di Kota Tangerang;
b. SHGB No. 5/Pasir Gadung, with total area 9.975 m² on behalf PT Juara Bike located in Kota Tangerang.
c. SHGB No. 11/Pasir Gadung, seluas 155 m² atas nama PT Juara Bike berkedudukan di Kota Tangerang;
c. SHGB No. 11/Pasir Gadung, with total area 155 m² on behalf PT Juara Bike located in Kota Tangerang.
- Bidang tanah dan bangunan (gudang) terletak di Jl.
Raya Serang KM 14 RT 02 RW 01, Kp. Pengkolan, Kel.
Pasir Gadung, Kec. Cikupa, Tangerang, yang terdiri dari
enam sertifikat kesemuanya tertulis atas nama Tjoa
King Hoa, yaitu:
- Plots of land and buildings (warehouse) located on
Jl. Raya Serang KM 14 RT 02 RW 01, Kp. Pengkolan,
Kel. Pasir Gadung, Kec. Cikupa, Tangerang, consisting of
six certificates all written on behalf of Tjoa King Hoa,
namely:
a. SHM No. 49/Pasirgadung, luas 554 m²; a. SHM No. 49/Pasirgadung, total area 554 m²;
b. SHM No. 50/Pasirgadung, luas 5.260 m²; b. SHM No. 50/Pasirgadung, total area 5.260 m²;
c. SHM No. 51/Pasirgadung, luas 3.160 m²; c. SHM No. 51/Pasirgadung, total area 3.160 m²;
d. SHM No. 52/Pasirgadung, luas 1.135 m²; d. SHM No. 52/Pasirgadung, total area 1.135 m²;
e. SHM No. 53/Pasirgadung, luas 1.285 m²; e. SHM No. 53/Pasirgadung, total area 1.285 m²;
f. SHM No. 81/Pasirgadung, luas 5.830 m²; f. SHM No. 81/Pasirgadung, total area 5.830 m²;
- Persediaan Barang milik PT Juara Bike. - Inventory owned by PT Juara Bike.
- Piutang Usaha milik PT Juara Bike. - Account Receivabel owned by PT Juara Bike.
- Jaminan pribadi oleh Tn. Tjoa King Hoa sebesar plafond
kredit.
- The personal guarantee by Mr. Tjoa King Hoa is as big as
credit limit.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
42
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT TERM BANK LOAN (continued) Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued) PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) (continued)
Selama pinjaman terhadap BCA belum dilunasi, tanpa
persetujuan tertulis BCA, Entitas Anak dilarang melakukan
aktivitas antara lain sebagai berikut: memperoleh pinjaman
uang atau kredit baru dari pihak lain dan/atau mengikat diri
sebagai penanggung/ penjamin dalam bentuk dan dengan
apapun dan/atau mengagunkan harta kekayaan Entitas Anak
kepada pihak lain; meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak
terbatas kepada perusahaan afiliasi, kecuali dalam rangka
menjalankan usaha sehari-hari; melakukan peleburan,
penggabungan, pembubaran atau likuidasi Entitas Anak;
mengubah status kelembagaan;
During the term of the loan with BCA, without prior written
consent from BCA, the Subsidiaries is prohibited from
conducting the following activities: obtain loans or new credit
from other parties and/or bind themselves as underwriter/
guarantor in any form and by any and/or mortgaging assets of
the Subsidiaries to another party; borrow money, including but
not limited to its affiliated companies, except to run the day-to-
day business; conduct consolidation, merger, dissolution or
liquidation of the Subsidiaries;
Beban bunga dari utang bank jangka pendek disajikan
sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain (Catatan 24).
Interest expenses of short-term bank loans from BCA are
presented as “Interest Expenses” in the consolidated statement
of profit or loss and other comprehensive income (Note 24)
Persetujuan Perubahan Pemegang Saham dan
Perubahan Syarat Lainnya.
Approval of Changes in Shareholders and Changes to Other
Conditions.
Sehubungan dengan pelaksanaan rencana IPO dan dengan
mengingat status Perusahaan setelah pelaksanaan rencana
IPO sebagai Perusahaan Terbuka, maka Perusahaan dengan
ini mengajukan pencabutan oleh bank atas ketentuan dalam
Perjanjian Kredit yang terkait dengan kewajiban Entitas Anak.
Regarding of the IPO planning implementation and the
Company's status after the implementation of the IPO is a public
company, the Company hereby submits revocation of the credit
agreement by bank related to the obligations of the Subsidiary.
PT Bank Central Asia Tbk telah menyetujui sesuai dengan
surat No. 01052/ALK-KOM-2019 tanggal 15 April 2019,
dengan hal sebagai berikut:
PT Bank Central Asia Tbk has agreed in accordance with letter
No. 01052/ALK-KOM-2019 dated April 15, 2019, with the
following matters:
1. Perubahan susunan pemegang saham menjadi sebagai
berikut:
1. Changes in shareholders' composition are as follows:
PT Juara Bike PT Juara Bike
- PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. sebesar 99% - PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. amounted 99%
- Tjoa King Hoa sebesar 1% - Tjoa King Hoa amounted 1%
PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. PT Gaya Abadi Sempurna Tbk.
- PT Selis Investama Indonesia sebesar 95% - PT Selis Investama Indonesia amounted 95%
- Tjoa King Hoa sebesar 5% - Tjoa King Hoa amounted 5%
PT Selis Investama Indonesia PT Selis Investama Indonesia
- Tjoa King Hoa sebesar 95% - Tjoa King Hoa amounted 95%
- Edi Hanafiah Kwanto sebesar 5% - Edi Hanafiah Kwanto amounted 5%
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
43
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT TERM BANK LOAN (continued) Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued) PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) (continued) Persetujuan Perubahan Pemegang Saham dan
Perubahan Syarat Lainnya. (lanjutan) Approval of Changes in Shareholders and Changes to Other
Conditions.(continued)
2. Merubah salah satu syarat PT Juara Bike menjadi
“Debitur diperbolehkan melakukan pembagian dividen
setelah kewajiban kepada BCA telah dipenuhi dan
debitur wajib melakukan pemberitahuan secara tertulis
kepada BCA”.
2. Changing one of the requirements of PT Juara Bike to
"Debtor is permitted to distribute dividends after the
obligation to BCA has been fulfilled and the debtor is
required to make written notice to BCA".
3. Proses penurunan hak dan balik nama agunan berupa
tanah dan bangunan (gudang/pabrik) di Kompleks
Industri Benua Indah, Jl. Aria Kemuning No. 5,
Karawaci, Tangerang, Banten menjadi atas nama
PT Juara Bike dilakukan melalui notaris rekanan BCA.
Selama proses penurunan hak diikat secara cessie dan
selama proses balik nama diikat SKMHT.
3. The process of decreasing rights and returning the name
of collateral in the form of land and buildings (warehouse/
factory) located on Kompleks Industri Benua Indah,
Jl. Aria Kemuning No. 5, Karawaci, Tangerang, Banten to
be in the name of PT Juara Bike conducted through BCA
notary partners. During the process of declining the right
was tied cessie and during the process of returning the
name was bound by SKMHT.
4. Setelah proses penurunan hak dan balik nama agunan
selesai, maka dilakukan APHT minimal sebesar
Rp22.600.000.000, untuk mengcover fasilitas atas
nama PT Juara Bike (dibuat saling ikat) melalui notaris
rekanan BCA
4. After the process of decreasing rights and turning over the
name of the collateral is complete, then a minimum APHT
is carried out at the amount of Rp22,600,000,000, to cover
facilities on behalf of PT Juara Bike (made mutual ties)
through BCA notary partners.
12. UTANG USAHA 12. ACCOUNT PAYABLES
30 September/
September 30, 2019
31 Desember/ December 31,
2018
Pihak Ketiga Third Parties Jiangsu Hongqiao Imp. & Exp
Co.,Ltd
7.037.312.859 1.659.192.433 Jiangsu Hongqiao Imp. & Exp. Co.,Ltd Als Investment Limited 4.928.400.003 - Als Investment Limited Yiwu Duo Chang Import And Export
Company
4.273.012.203 - Yiwu Duo Chang Import And Export
Company Hotoem Information Technology
Company Limited
3.961.653.564 - Hotoem Information Technology
Company Limited Aura (Hongkong) Industrial
Co.,Limited
3.538.453.779
2.710.987.185 Aura (Hongkong) Industrial Co.,Limited World Way Limited 3.279.542.336 - World Way Limited PT Juara Logistik Indonesia 3.167.000.000 - PT Juara Logistik Indonesia Simple International Holdings Limited 3.026.643.544 2.194.821.367 Simple International Holdings Limited An Huai Co., Ltd 2.711.404.821 1.576.019.333 An Huai Co., Ltd Xingtai Jiuding Bicycle Co., Ltd 2.094.757.263 - Xingtai Jiuding Bicycle Co., Ltd Yiwu Woogle Import & Export Co., Ltd 1.765.852.763 - Yiwu Woogle Import & Export Co.,Ltd Ahcof International Development Co., Ltd 1.737.833.201 - Ahcof International Development Co.,Ltd Taizhou Weisang Plastic Electrical
Factory
1.722.271.242 -
Taizhou Weisang Plastic Electrical Factory
Jumlah dipindahkan 43.244.137.578 8.141.020.318 Amount transferred
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
44
12. UTANG USAHA 12. ACCOUNT PAYABLES
30 September/
September 30, 2019
31 Desember/ December 31,
2018
Pihak Ketiga Third Parties Jumlah dipindahkan 43.244.137.578 8.141.020.318 Amount transferred Foshan Baigui Lighting Co., Ltd 1.649.686.984 - Foshan Baigui Lighting Co., Ltd Taixing Jinzuan Electrical Technology
Co.,Ltd 1.273.977.771 - Taixing Jinzuan Electrical Technology
Co.,Ltd Qianyang Trading Co., Ltd 1.190.651.515 - Qianyang Trading Co., Ltd Shenzhen Keson Electronics Co.,Ltd 1.150.501.491 - Shenzhen Keson Electronics Co.,Ltd Mux Chi Trade Co.,Ltd 949.964.700 - Mux Chi Trade Co.,Ltd Zhongshan Aquatic Products Imp. &
Exp. Co.,Ltd 937.453.791 - Zhongshan Aquatic Products
Imp. & Exp. Co.,Ltd Jiangsu Zhangchi Wheel
Manufacturing Co., Ltd 890.487.848 - Jiangsu Zhangchi Wheel
Manufacturing Co., Ltd Zhejiang Dongqi Commodity Co., Ltd 865.245.948 745.390.867 Zhejiang Dongqi Commodity Co.,Ltd Jlip Group Co.,Ltd 844.332.268 - Jlip Group Co.,Ltd Xinyi Digital Company Limited 761.143.891 - Xinyi Digital Company Limited Yiwu Jiazhong Import & Export
Co.,Ltd 723.136.894 - Yiwu Jiazhong Import & Export Co.,Ltd Jiangsu Hongqiao Imp. & Exp.
Co.,Ltd 690.697.722 - Jiangsu Hongqiao Imp. & Exp. Co.,Ltd Guangzhou Shuang Yuan Metal
Products Co.,Ltd 690.681.283 813.070.644 Guangzhou Shuang Yuan Metal
Products Co.,Ltd PT Primacorr Mandiri 626.883.091 - PT Primacorr Mandiri Suzhou Damai Vehicle Co., Ltd 605.600.937 - Suzhou Damai Vehicle Co., Ltd PT Investindo Nusantara Sekuritas 600.000.000 - PT Investindo Nusantara Sekuritas Jianpeng International Trading ( H.K )
Limited 512.245.457 - Jianpeng International Trading ( H.K )
Limited Ningbo Herui Import And Export Co.,
Ltd - 1.459.221.408 Ningbo Herui Import And Export Co.,
Ltd Xiang Xin International Trading
Company Limited - 844.775.780 Xiang Xin International Trading
Company Limited Ningbo Han-Yum Import & Export
Co.,Ltd - 799.496.126 Ningbo Han-Yum Import & Export
Co.,Ltd Xingtai Jiuding Bicycle Parts Co., Ltd - 721.130.341 Xingtai Jiuding Bicycle Parts Co., Ltd Creator (Hk) Development Co.,Ltd - 683.221.110 Creator (Hk) Development Co.,Ltd Fuqing Lingkage Import & Export
Co., Ltd - 560.392.086 Fuqing Lingkage Import & Export Co.,
Ltd Lain-Lain Dibawah 500 Juta 8.071.134.466 6.300.223.552 Others Under 500 Million Jumlah Utang Usaha 66.277.963.635 21.067.942.232 Total Account Payables
Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging summary of accounts payable are as follows:
30 September/ September 30, 2019
31 Desember/ December 31, 2018
Belum jatuh tempo 11.063.247.726 6.133.113.329 Current Lewat jatuh tempo: Past due:
Kurang dari 30 hari 22.015.094.519 6.862.416.411 Under 30 days 31 – 60 hari 27.456.424.266 1.986.736.768 31 – 60 days 61 – 90 5.743.197.123 6.085.675.724 61 – 90 days
Lebih dari 90 hari - - Over 90 days
Jumlah Utang Usaha 66.277.963.635 21.067.942.232 Total Account Payables
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
45
13. BEBAN AKRUAL 13. ACCRUED EXPENSES
Beban akrual terdiri dari: Accrual expenses consist of:
30 September/
September 30,
2019
31 Desember/
December 31,
2018
Bunga pinjaman 1.519.898.290 - Loan interest
Listrik, telepon 210.080.788 176.443.653 Electricity, telephone
Gaji 53.640.577
Lain-lain 109.914.439 - Rent
Jumlah Beban
Akrual 1.893.534.094 176.443.653 Total Accrued
Expenses
Utang bunga pinjaman merupakan akrual bunga atas pinjaman
kepada Tn. Tjoa King Hoa sebesar Rp784.685.840 dan
PT Juara Indonesia sebesar Rp440.238.605.
Loan interest is interest accrual on loans to Mr. Tjoa King Hoa
amounting to Rp784,685,840 and PT Juara Indonesia
amounting to Rp440,238,605.
14. UTANG BANK JANGKA PANJANG 14. LONG TERM BANK LOANS
30 September/
September 30,
2019
31 Desember/
December 31,
2018
Entitas Anak Subsidiaries
PT Bank Central Asia Tbk. 53.396.428.563 63.120.178.564 PT Bank Central Asia Tbk.
Jumlah 53.396.428.563 63.120.178.564 Total
Dikurangi: bagian
lancar atas utang bank jangka
panjang
12.965.000.004 12.965.000.006
Less – current
portion of long
term bank loan
Utang bank jangka
Panjang 40.431.428.5594 50.155.178.558 Long term bank loan
Penambahan tahun
Berjalan 70.420.544.962 31.219.799.656 Additional for the year
Pembayaran pokok
Pinjaman 68.791.160.256 9.948.731.901 Principal repayments
Tingkat bunga tahunan: 11,25% 11,25% Annual Interest rate:
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
46
14. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 14. LONG TERM BANK LOANS (continued)
Entitas Anak Subsidiaries
PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) PT Bank Central Asia Tbk. (BCA)
Fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh Entitas dari BCA terdiri
atas:
Credit facilities obtained by The Subsidiaries from BCA
consist of:
a. Pada tanggal 30 September 2016, berdasarkan
Perubahan Perjanjian Kredit dengan akta notaris Satria
Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. No. 247,
Entitas Anak memperoleh Fasilitas Kredit Investasi - 1,
dengan batas maksimum pinjaman sebesar
Rp30.000.000.000,-. Fasilitas ini digunakan untuk
pembelian pabrik dan gudang di Jalan Serang Raya KM
14, Cikupa, Tangerang. Pinjaman KI – 1 dibayarkan
setiap bulan sebesar Rp357.142.857,- dimulai pada
tanggal 3 November 2016 sampai dengan tanggal
3 Oktober 2023.
a. On September 30, 2016, based on Amandment Letter of
Credit Agreement by notarial deed Satria Amiputra A.,
S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. No. 247, The
Subsidiaries obtained Investment Credit Facility – 1, with
maximum credit limit amounting to Rp30,000,000,000,-.
This facilities is used for the purchase of plan and
warehouse at Jalan Raya Serang KM 14, Cikupa,
Tangerang. Loan KI - 1 is paid in monthly instalments
amounting to Rp357,142,857,- starting from November 3,
2016 until October 3, 2023.
b. Pada tanggal 4 September 2017, berdasarkan
Perubahan Perjanjian Kredit dengan akta notaris
Nathania Mulyawati Nugroho S.H. No. 01, Entitas Anak
memperoleh Fasilitas Kredit Investasi - 2, dengan batas
maksimum pinjaman sebesar Rp8.225.000.000,-.
Fasilitas ini digunakan untuk pembelian Metal Parts
Painting Line dan Plastics Parts. Pinjaman KI – 2
dibayarkan setiap bulan sebesar Rp97.916.667,-
dimulai pada tanggal 4 Oktober 2017 sampai dengan
tanggal 4 September 2024.
b. On September 4, 2017, based on Amandment Letter of
Credit Agreement by notarial deed notarial deed Nathania
Mulyawati Nugroho S.H. No. 01, The Subsidiaries
obtained Investment Credit Facility – 2, with maximum
credit limit amounting to Rp8,225,000,000,-. This facilities
is used for purchase Metal Parts Painting Line dan Plastics
Parts. Loan KI – 2 is paid in monthly instalments
amounting to Rp97,916.667,- starting from October 4,
2017 until September 4, 2024.
c. Pada tanggal 4 September 2017, berdasarkan
Perubahan Perjanjian Kredit dengan akta notaris
Nathania Mulyawati Nugroho S.H. No. 01, Entitas Anak
memperoleh Fasilitas Kredit Investasi - 3, dengan batas
maksimum pinjaman sebesar Rp10.530.000.000,-.
Fasilitas ini digunakan untuk renovasi pabrik dan
gudang di Jalan Raya Serang KM 14, Cikupa,
Tangerang dan di Komplek Industri Benua Indah.
Pinjaman KI – 3 dibayarkan setiap bulan sebesar
Rp125.357.143,- dimulai pada tanggal 12 Oktober 2017
sampai dengan tanggal 12 September 2024.
c. On September 4, 2017, based on Amandment Letter of
Credit Agreement by notarial deed notarial deed Nathania
Mulyawati Nugroho S.H. No. 01, The Subsidiaries
obtained Investment Credit Facility – 3, with maximum
credit limit amounting to Rp10,530,000,000,-. This
facilities is used for the plan and warehouse renovation at
Jalan Raya Serang KM 14, Cikupa, Tangerang and at
Komplek Industri Benua Indah. Loan KI - 3 is paid in
monthly instalments amounting to Rp125,357,143,-
starting from October 12, 2017 until September 12, 2024.
d. Pada tanggal 8 Juni 2018, berdasarkan Perubahan
Perjanjian Kredit dengan akta notaris Satria Amiputra A.,
S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. No. 40, Entitas Anak
memperoleh Fasilitas Kredit Installment Loan, dengan
batas maksimum pinjaman sebesar Rp30.000.000.000.
Fasilitas ini digunakan untuk tambahan modal kerja.
Fasilitas Kredit Installment Loan dibayarkan setiap bulan
sebesar Rp500.000.000, dimulai pada tanggal 8 Juli
2018 sampai dengan tanggal 8 Juni 2023.
d. On June 8, 2018, based on Amandment Letter of Credit
Agreement by notarial deed Satria Amiputra A., S.E., Ak.,
S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. No. 40, The Subsidiaries
obtained Installment Loan Credit Facility, with maximum
credit limit amounting to Rp30,000,000,000,-. This facility
is used as addition for working capital. Installment Loan
Credit Facility is paid in monthly instalments amounting to
Rp500,000,000, starting from July 8, 2018 until June 8,
2023.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
47
14. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 14. LONG TERM BANK LOANS (continued) Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued) PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) (continued) Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dijamin secara gabungan
dengan jaminan fasilitas kredit jangka pendek yang diperoleh dari BCA (Catatan 11).
The loan facilities are cross collateralized with collaterals for short-term bank loans obtained from BCA (Note 11).
Selama pinjaman terhadap BCA belum dilunasi, tanpa
persetujuan tertulis BCA, Entitas Induk dilarang melakukan aktivitas seperti yang disyaratkan dalam fasilitas kredit dari BCA (Catatan 11).
During the term of the loan with BCA, without prior written consent from BCA, the Company is prohibited from conducting activities as required in the credit facilities from BCA (Note 11).
Beban bunga dari utang bank jangka panjang dari BCA
disajikan sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 24).
Interest expenses of long-term bank loans from BCA are presented as “Interest Expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 24).
15. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 15. CONSUMER FINANCING PAYABLES Perusahaan memiliki utang pembiayaan konsumen dengan
pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut: The Company has consumer financing payables with third
parties with details as follows:
30 September/ September 30,
2019
31 Desember/ December 31,
2018
PT BCA Finance 913.593.803 1.025.189.335 PT BCA Finance PT Dipo Star Finance 532.019.720 1.005.859.835 PT Dipo StarFinance PT Mandiri Tunas Finance 126.684.509 164.030.480 PT Mandiri Tunas Finance PT Maybank Indonesia
Finance 59.694.244 77.936.143 PT Maybank Indonesia
Finance PT Wahana Ottomitra
Multiartha 47.846.824 73.566.566 PT Wahana Ottomitra
Multiartha Jumlah utang pembiayaan
Konsumen 1.679.839.100 2.346.582.359 Total consumer financing
Payables
Pembayaran angsuran di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian adalah sebagai berikut:
Future installment payments under the agreement are as follows:
30 September/ September 30,
2019
31 Desember/ December 31,
2018
Tahun Year
2019 336.574.157 1.371.387.286 2019 2020 1.126.062.886 989.322.886 2020 2021 323.963.536 187.223.536 2021 2022 9.652.457 9.652.456 2022
Jumlah 1.796.253.036 2.557.586.164 Total Dikurangi bagian dikenakan bunga (116.413.936) (211.003.805)
Less amount applicable to interest
Nilai kini pembayaran Minimum 1.679.839.100 2.346.582.359
Present value of minimum payment
Dikurangi bagian lancar 1.181.943.478 1.225.394.847 Less current portion Bagian jangka panjang 497.895.622 1.121.187.512 Long-term portion
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
48
15. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 15. CONSUMER FINANCING PAYABLES (continued)
Kreditur No Kontrak
Nilai
Pembiayaan Fasilitas Penggunaan Pembiayaan
Masa
Angsuran
Periode
Pembayaran
Tingkat
Bunga
Per
Tahun
PT Dipo Star Finance 0031755/2/01/11/2017 574.000.000
MITSUBISHI FUSO TRUCK E2 FN512ML2
SUPER LONG + WING BOX HYDRAULIC 36 bulan
11/22/2017 s.d
10/22/2020 11,95%
PT Dipo Star Finance 0031847/2/01/11/2017 574.000.000
MITSUBISHI FUSO TRUCK E2 FN512ML2
SUPER LONG + WING BOX HYDRAULIC 36 bulan
12/12/2017 s.d
11/12/2020 11,95%
PT Dipo Star Finance 0006201/2/16/07/2018 240.000.000
MITSUBISHI COLT DIESEL FE 71 L (NEW
SPEC) 25 bulan
9/6/2018 s.d
9/6/2020 11,95%
PT Dipo Star Finance 0005276/2/16/03/2017 260.000.000
MITSUBISHI COLT DIESEL FE 84G HDL
(NEW SPEC) 36 bulan
3/10/2017 s.d
2/10/2020 13,25%
PT Mandiri Tunas
Finance 5511800481 198.542.115 TOYOTA RUSH ALL NEW 1.5 S A/T TRD 48 bulan
3/16/2018 s.d
2/16/2022 8,13%
PT Wahana Ottomitra
Multiartha 10-024-17-11765 99.811.951 DAIHATSU SIGRA 1.2 X AT – MINIBUS 36 bulan
1/28/2018 s.d
12/28/2020 9,44%
PT Maybank Indonesia
Finance 51101184177 82.564.225
DAIHATSU GRAND MAX BLIND VAN
1300CC AC 36 bulan
11/30/2018 s.d
10/30/2021 11,48%
PT Dipo Star Finance N/A 107.120.364 MITSUBISHI L300 E-2 PU FLAT DECK 12 bulan
7/29/2017 s.d
6/29/2018 11,95%
PT BCA Finance N/A 107.752.968 TOYOTA AGYA TRD 48 bulan
12/20/2017 s.d
9/20/2021 11,95%
PT Mandiri Finance
Indonesia N/A 16.312.500 MOTOR JEFRI 36 bulan
6/14/2016 s.d
5/10/2019 N/A
PT Wahana Ottomitra
Multiartha N/A 17.238.000 MOTOR HANDI 34 bulan
5/18/2016 s.d
2/18/2019 N/A
PT Wahana Ottomitra
Multiartha N/A 24.504.000 MOTOR AFRIZAL 30 bulan
6/30/2016 s.d
12/23/2018 N/A
N/A N/A 398.870.241 MOBIL PAJERO 48 bulan
4/2/2014 s.d
3/11/2018 11,95%
PT BCA Finance 9750518556-PK-003 155.600.000 MOBIL AVANZA 36 bulan
3/5/2018 s.d
2/5/2021 6,10%
PT BCA Finance 9750518556-PK-004 155.600.000 MOBIL AVANZA 36 bulan
3/5/2018 s.d
2/5/2021 6,10%
PT BCA Finance 9750518556-PK-005 115.960.000 MOBIL CALYA 36 bulan
3/5/2018 s.d
2/5/2021 6,10%
PT BCA Finance 9750518556-PK-006 115.960.000 MOBIL CALYA 36 bulan
3/5/2018 s.d
2/5/2021 6,10%
PT BCA Finance 1364000036-PK-001 384.750.000 MOBIL CR-V 24 bulan
7/6/2018 s.d
6/6/2020 2,99%
PT BCA Finance 9750518556-PK-007 203.818.300 MOBIL HR-V 36 bulan
3/19/2018 s.d
2/19/2021 5,05%
PT BCA Finance N/A 94.889.940 MOBIL CALYA 36 bulan
10/26/2018 s.d
8/26/2021 4,99%
PT BCA Finance 1364000036-PK-003 360.000.000 Pajero Sport Dakar 4 x 2 4,2 L AT 36 bulan
1/30/2019 s.d
12/30/2021 6,96%
Utang pembiayaan konsumen merupakan liabilitas yang
diperoleh Grup atas kendaraan yang dikenakan bunga antara
sebesar 2,99% - 13,25% Pinjaman tersebut dibayar dengan
cicilan antara 12 sampai 48 bulan dengan tanggal jatuh tempo
yang berbeda-beda.
Consumer financing payables is a liability obtained by the Group
for vehicles subject to interest between 2.99% - 13.25%. The
loan is paid in installments between 12 to 48 months with
different maturity dates.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
49
16. PERPAJAKAN 16. TAXATION
a. Utang Pajak a. Tax Payable
Rincian utang pajak adalah sebagai berikut: Details tax payables as flows :
30 September/
September 30,
2019
30 September/
September 30,
2018
31 Desember/
December 31,
2018
Perusahaan Company
PPh Pasal 21 3.339.063 4.096.865 4.092.842 Income Tax 21
PPh Pasal 22 - - - Income Tax 22
PPh Pasal 23 28.240.970 7.316.981 11.293.965 Income Tax 23
PPh Pasal 25 28.307.220 24.238.357 24.238.265 Income Tax 25
PPh Pasal 29 77.260.555 75.822.892 101.982.163 Income Tax 29
PPN Keluaran 398.572.211 10.097.868 - VAT – Out
PPh 4 (2) Final 39.600.000
-
18.291.470
Income Tax 4 (2)
Final
Denda STP/SKP - 654.102.028 654.102.028 Denda STP/SKP
PPN STP/SKP - 118.762.422 118.762.422 PPN STP/SKP
Jumlah 575.320.019 894.437.413 932.763.155 Total
Entitas Anak Subsidiaries
PPh Pasal 4 (2) 2.852.505 22.700.000 4.398.000 Income Tax 4 (2)
PPh Pasal 21 2.299.371 1.335.933 402.383 Income Tax 21
PPh Pasal 23 1.409.634 1.446.541 809.738 Income Tax 23
PPh Pasal 25 22.338.422 18.048.229 18.048.229 Income Tax 25
PPh Pasal 29 66.746.780 66.086.893 90.981.275 Income Tax 29
PPN Keluaran 153.666.199 9.336.567 13.761.136 VAT – Out
Denda STP/SKP 628.423.041 1.761.918.258 1.761.918.258 Denda STP/SKP
PPN STP/SKP 2.063.787.184 2.043.105.541 2.043.105.541 PPN STP/SKP
Jumlah 2.941.523.136 3.923.977.962 3.933.424.560 Total
Jumlah Utang Pajak 3.516.843.155 4.818.415.375 4.866.187.715 Total Tax Payable
b. Beban Pajak Penghasilan b. Income Tax Expense
30 September/
September 30,
2019
30 September/
September 30,
2019
31 Desember/
December 31,
2018
Perusahaan Company
Pajak Kini 6.654.871.250 5.163.931.500 7.701.854.750 Current Tax
Pajak Tangguhan (68.198.653) (55.952.974) (74.603.966) Deffered Tax
Entitas Anak Subsidiaries
Pajak Kini 1.500.489.000 222.918.000 482.680.750 Current Tax
Pajak Tangguhan (180.004.121) (47.613.455) (134.119.802) Deffered Tax
Jumlah 7.907.157.476 5.283.283.071 7.975.811.732 Total
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
50
16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)
b. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan) b. Income Tax Expense (continued)
30 September/ September 30,
2019
30 September/ September 30,
2018
31 Desember/ December 31,
2018
Laba konsolidasian
sebelum beban pajak 29.160.563.089 17.490.049.642 29.413.977.262
Consolidated
income before tax expense
Laba entitas
anak sebelum pajak 3.054.102.135 2.785.630.054 884.594.709
Subsidiary’s income before tax
26.106.460.954 20.275.679.696 30.298.571.971 Beda waktu: Timing difference:
Penyisihan kesejahteraan
karyawan bersih 272.794.610 223.811.897 298.415.862
Allowance of employee
benefit net 272.794.610 223.811.897 298.415.862
Beda tetap: Permanent
difference:
Jamuan dan representasi 92.330.050 5.524.941 14.670.167
Entertainment and representaion
Beban dan denda pajak - 42.856.264 59.067.221
Tax expense and penalties
Pendapatan bunga jasa giro yang
dikenakan pajak penghasilan final (3.100.992) (1.657.616) 139.498.285
Interest on current account already
subjected to final tax
Lain-lain 151.000.964 109.511.245 (2.804.223) Other
240.230.022 156.234.834 210.431.450 Taksiran penghasilan
kena pajak 26.619.485.586 20.655.726.427 30.807.419.283
Estimated taxable
income Taksiran penghasilan
kena pajak (dibulatkan) 26.619.485.000 20.655.726.000 30.807.419.000
Estimated taxable Income (be rounded)
Beban Pajak Kini
(Pajak Penghasilan Badan) 6.654.871.250 5.163.931.500 7.701.854.750
Current Tax Expense (Corporate
Income Tax) Dikurangi: Less:
PPh Pasal 22 (6.335.931.000) (4.923.118.000) (7.362.167.000) Income Tax Article 22
PPh Pasal 25 (241.679.695) (169.457.858) (242.172.837) Income Tax Article 25
Utang Pajak
Penghasilan Badan 77.260.555 71.355.642 97.514.913 Corporate Income Tax Payable
c. Beban Pajak c. Tax Expense
Perusahaan melaporkan pajak berdasarkan self-
assessment. Perhitungan pajak penghasilan badan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2018, sesuai dengan Surat Pemberitahuan (SPT) yang
telah dilaporkan. Untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2017, terdapat perbedaan
perhitungan kewajiban pajak penghasilan badan antara
SPT yang telah dilaporkan dengan perhitungan
kewajiban perpajakan di atas sebesar Rp4.467.250.
The Company submit tax returns on the basis of self-
assessment. The calculation of corporate income tax for
the year ended December 31, 2018, are in accordance
with the reported Annual Tax Return (SPT). For the year
ended December 31, 2017, there are differences in
calculation of income tax liabilities between the reported
SPT and the calculation stated, amounting to
Rp4.467,250.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
51
16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)
c. Beban Pajak (lanjutan) c. Tax Expense (continued)
Perusahaan akan melakukan pembetulan atas SPT
yang telah dilaporkan.
The company will correct the reported SPT.
Direktorat Jenderal Pajak Indonesia dapat melakukan
pemeriksaan dan menetapkan besarnya kewajiban
pajak dalam batas waktu lima tahun berdasarkan
UU No. 28/2007, dimana hasilnya dapat berbeda dengan
perhitungan kewajiban perpajakan di atas.
The Indonesian Tax Authorities may audit and determined
the amount of tax establishment within five years
according to UU No. 28/2007, which the result may be
different with taxes calculation stated.
d. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan d. Deferred Tax Assets (Liabilities)
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari
perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan
liabilitas pada laporan keuangan konsolidasian dengan
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian dari
aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai
berikut:
Deferred tax is calculated based on the effect of temporary
difference between carrying amount of assets and
liabilities on consolidated financial statements with the tax
based on assets and liabilities. Details of deferred tax
assets and liabilities are as follows:
31 Desember/
December 2018
Dibebankan ke laporan
laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain
konsolidasian/ Debited in
consolidated statements of
income and other
comprehensive income
Penghasilan
komprehensif lain/
Other comprehensive
income
30 September/
September 2019
Perusahaan/ The Company
Imbalan kerja karyawan/
Employee benefits 461.200.800 68.198.653 10.743.533 540.142.986
Entitas anak/ Subsidiaries
Imbalan kerja karyawan/ Employee
benefits 642.298.894 164.701.339 (139.742.898) 667.257.335
Cadangan penurunan nilai piutang/
Allowance for declining value of
receivables 82.001.063 15.302.781 - 97.303.844
Aset (liabilitas) pajak tangguhan,
bersih/ Deferred tax assets (liabilities),
net 1.185.500.757 248.202.773 (128.999.365) 1.304.704.165
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
52
16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)
d. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan (lanjutan) d. Deferred Tax Assets (Liabilities) (continued)
31 Desember/
December 2017
Dibebankan ke laporan
laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain
konsolidasian/ Debited in
consolidated statements of
income and other
comprehensive income
Penghasilan
komprehensif lain/
Other comprehensive
income
31 Desember/
December 2018
Perusahaan/ The Company
Imbalan kerja karyawan/
Employee benefits 465.111.304 74.603.966 (78.514.470) 461.200.800
Entitas anak/ Subsidiaries
Imbalan kerja karyawan/ Employee
benefits 555.773.925 126.231.614 (39.706.645) 642.298.894
Cadangan penurunan nilai piutang/
Allowance for declining value of
receivables 74.112.875 7.888.188 - 82.001.063
Aset (liabilitas) pajak tangguhan,
bersih/ Deferred tax assets (liabilities),
net 1.094.998.104 208.723.767 (118.221.115) 1.185.500.757
e. Pengampunan Pajak e. Tax Amnesty
Perusahaan dan entitas anak mengikuti program
pengampunan pajak di tahun 2016. Atas Surat
Ketetapan Pajak yang diterima oleh Perusahaan dan
entitas anak telah dilunasi dan dicatat pada akun beban
lain-lain pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2016.
The Company and subsidiaries follow the tax amnesty
program in 2016. Surat Ketetapan Pajak received by the
Company and subsidiaries have been repaid and recorded
under other expense accounts in the consolidated
statement of profit or loss and other comprehensive
income for the year ended December 31, 2016.
f. Lain - Lain f. Others
Perusahaan dan entitas anak menerima Surat
Ketetapan Pajak (SKP) dengan rincian sebagai berikut:
The Company and subsidiatries receive Surat Ketetapan
Pajak (SKP) with detail as follows:
Perusahaan Company
Masa Pajak/ Tax Period No. SKP/ No. SKP
Tanggal SKP/ SKP Dates Jenis Pajak/ Type of Tax
Jumlah KB/LB/ Amount KB/LB
Tanggal bayar/ Tanggal restitusi/
Date paid/ Date of restitution
2016 00005/206/16/415/19 6 Maret 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar Pajak Penghasilan Rp624.340.590 21 Maret 2019
2016 00015/107/16/415/19 6 Maret 2019 Surat Tagihan Pajak Pertambahan
Nilai Barang & Jasa Rp8.836.955 21 Maret 2019
Juli 2016 00026/207/16/415/19 6 Maret 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai
Barang & Jasa Rp44.532.000 21 Maret 2019
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
53
16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)
f. Lain – Lain (lanjutan) f. Others (continued)
Perusahaan (lanjutan) Company (continued)
Masa Pajak/ Tax Period No. SKP/ No. SKP
Tanggal SKP/ SKP Dates Jenis Pajak/ Type of Tax
Jumlah KB/LB/ Amount KB/LB
Tanggal bayar/ Tanggal restitusi/
Date paid/ Date of restitution
Desember 2016
00027/207/16/415/19 6 Maret 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai
Barang & Jasa Rp65.393.467 21 Maret 2019
2016 00003/203/16/415/19 6 Maret 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar Pajak Pasal 23 Rp297.598 21 Maret 2019
2016 00007/201/16/415/19 6 Maret 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar Pajak Pasal 21 Rp29.463.840 21 Maret 2019
Entitas anak Subsidiaries
Masa Pajak/ Tax Period No. SKP/ No. SKP
Tanggal SKP/ SKP Dates Jenis Pajak/ Type of Tax
Jumlah KB/LB/ Amount KB/LB
Tanggal bayar/ Tanggal restitusi/
Date paid/ Date of restitution
2016 00005/206/16/452/19 16 April 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar Pajak Penghasilan Rp1.521.130.310 15 Mei 2019
Januari 2016 00004/240/16/452/19 16 April 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Final
Pasal 4 (2) Rp23.310.000 15 Mei 2019
Februari 2016
00005/240/16/452/19 16 April 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Final
Pasal 4 (2) Rp43.290.000 15 Mei 2019
April 2016 00006/240/16/452/19 16 April 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Final
Pasal 4 (2) Rp11.988.000 15 Mei 2019
Juni 2016 00007/240/16/452/19 16 April 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Final
Pasal 4 (2) Rp4.795.200 15 Mei 2019
Juli 2016 00010/240/16/452/19 16 April 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Final
Pasal 4 (2) Rp1.347.096 15 Mei 2019
Agustus 2016 00009/240/16/452/19 16 April 2019
Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar Pajak Penghasilan Final
Pasal 4 (2) Rp3.596.400 15 Mei 2019
September
2016 0008/240/16/452/19 16 April 2019
Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar Pajak Penghasilan Final
Pasal 4 (2)
Rp1.347.096 15 Mei 2019
November
2016 00011/240/16/452/19 16 April 2019
Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar Pajak Penghasilan Final
Pasal 4 (2)
Rp592.000 15 Mei 2019
Desember
2016 00012/240/16/452/19 16 April 2019
Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar Pajak Penghasilan Final
Pasal 4 (2)
Rp43.290.000 15 Mei 2019
Januari 2016 00007/203/16/452/19 16 April 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 Rp121.090 15 Mei 2019
Februari
2016 00008/203/16/452/19 16 April 2019
Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 Rp94.181 15 Mei 2019
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
54
16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued) f. Lain – Lain (lanjutan) e. Others (continued) Entitas anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)
Masa Pajak/
Tax Period No. SKP/ No. SKP
Tanggal SKP/
SKP Dates Jenis Pajak/ Type of Tax
Jumlah KB/LB/
Amount KB/LB
Tanggal bayar/
Tanggal restitusi
Date paid/
Date of restitution
Maret 2016 00009/203/16/452/19 16 April 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 Rp94.181 15 Mei 2019
April 2016 00010/203/16/452/19 16 April 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 Rp58.608 15 Mei 2019
Juli 2016 00011/203/16/452/19 16 April 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 Rp65.688 15 Mei 2019
Juli 2016 00012/203/16/452/19 16 April 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 Rp279.712 15 Mei 2019
September
2016 00013/203/16/452/19 16 April 2019
Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 Rp4.224.890 15 Mei 2019
Oktober 2016 00014/203/16/452/19 16 April 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 Rp120.035 15 Mei 2019
November
2016 00015/203/16/452/19 16 April 2019
Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 Rp79.069 15 Mei 2019
Desember
2016 00016/203/16/452/19 16 April 2019
Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 Rp142.571.061 15 Mei 2019
Januari 2016 00032/207/16/452/19 16 April 2019 Surat Tagihan Pajak PPN Barang
dan Jasa Rp176.809.006 15 Mei 2019
Februari
2016 00033/207/16/452/19 16 April 2019
Surat Tagihan Pajak PPN Barang
dan Jasa Rp154.928.814 15 Mei 2019
Maret 2016 00034/207/16/452/19 16 April 2019 Surat Tagihan Pajak PPN Barang
dan Jasa Rp175.803.951 15 Mei 2019
April 2016 00035/207/16/452/19 16 April 2019 Surat Tagihan Pajak PPN Barang
dan Jasa Rp153.964.115 15 Mei 2019
Mei 2016 00036/207/16/452/19 16 April 2019 Surat Tagihan Pajak PPN Barang
dan Jasa Rp182.790.671 15 Mei 2019
Juni 2016 00043/207/16/452/19 16 April 2019 Surat Tagihan Pajak PPN Barang
dan Jasa Rp194.432.880 15 Mei 2019
Juli 2016 00037/207/16/452/19 16 April 2019 Surat Tagihan Pajak PPN Barang
dan Jasa Rp183.430.261 15 Mei 2019
Agustus 2016 00038/207/16/452/19 16 April 2019 Surat Tagihan Pajak PPN Barang
dan Jasa Rp144.319.421 15 Mei 2019
September
2016 00039/207/16/452/19 16 April 2019
Surat Tagihan Pajak PPN Barang
dan Jasa Rp194.432.880 15 Mei 2019
Oktober
2016 00040/207/16/452/19 16 April 2019
Surat Tagihan Pajak PPN Barang
dan Jasa Rp143.880.331 15 Mei 2019
November
2016 00041/207/16/452/19 16 April 2019
Surat Tagihan Pajak PPN Barang
dan Jasa Rp143.880.331 15 Mei 2019
Kewajiban yang timbul atas SKP tersebut oleh Perusahaan
telah diselesaikan sampai dengan bulan April 2019. Sedangkan untuk entitas anak sebesar Rp3.805.023.799 telah dilakukan permohonan pengangsuran pembayaran pajak dan telah disetujui berdasarkan surat No. S-5340/WPJ.08/KP.11/2019 tanggal 17 Mei 2019.
The obligation arising from SKP for the Company has been completed up to April 2019. Where as the payment for Subsidiary amountimg of Rp3,805,023,799, has been requested to pay taxes periodically and has been approved based on letter No. S-5340/WPJ.08/KP.11/2019 dated Mei 17, 2019.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
55
17. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 17. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
Perusahaan menyelenggarakan program imbalan kerja
berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003
mengenai imbalan pasca kerja.
The Company provides employee benefits programs by the
Employment Act No. 13/2003 regarding post employee
benefit.
Perusahaan telah menunjuk aktuaris, yaitu PT Dian Artha Tama
untuk melakukan perhitungan beban imbalan kerja seperti yang
disyaratkan dalam PSAK No. 24 (revisi 2013), “Imbalan Kerja”.
The Company has appointed actuary, which was
PT Dian Artha Tama to perform calculations for employee
benefits as required by PSAK No. 24 (revised 2013),
"Employee Benefits".
Asumsi – asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan
liabilitas imbalan pasca kerja untuk periode empat bulan yang
berakhir pada tanggal 30 September 2019 serta untuk tahun-
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah
sebagai berikut:
The basic assumptions used in determining the liability for
post-retirement benefits for the four-months period ended
September 30, 2019 and for the years ended December 31,
2018 as follows:
30 September/
September 30,
2019
31 Desember/
December 31,
2018
Jumlah peserta 174 118 Total participant
Umur pensiun normal (tahun) 55 55 Normal retirement age (year)
Kenaikan gaji (per tahun) 8% 8,00% Salary increase (per year)
Tingkat bunga diskonto (per tahun) 8,3 7% Discount rate (per year)
Tingkat kematian 1% dari TMI – 2011 Mortality rate
Liabilitas imbalan kerja yang disajikan dalam laporan posisi
keuangan adalah sebagai berikut:
Employee benefit liabilities which is presented in the
statements of financial position was as follows:
30 September/ September 30,
2019
31 Desember/ December 31,
2018
Kewajiban awal periode 4.413.998.771 4.083.540.911 Liability at beginning of the year
Beban yang diakui di laba rugi 931.599.968 803.342.319
Net expense recognized
in the income statement
Pendapatan komprehensif lain (515.997.459) (472.884.459) Othe comprehensive income
Liabilitas Akhir Periode 4.829.601.280 4.413.998.771 Liability end of the Year
Beban imbalan kerja yang diakui sebagai bagian dari beban
usaha pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain adalah sebagai berikut:
Employee benefit expenses which was presented in as part of
operating expenses in statements of profit or loss and other
comprehensive income was as follows:
30 September/
September 30,
2019
31 Desember/
December 31,
2018
Beban jasa kini 660.960.149 509.327.374 Current service cost
Biaya bunga 270.639.819 294.014.945 Interest cost
Jumlah 931.599.968 803.342.319 Total
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
56
18. MODAL SAHAM 18. CAPITAL STOCK
Berdasarkan Akta Notaris No. 40 tanggal 10 April 2019 yang
dibuat di hadapan Notaris Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H.,
M.Ak., M.H., M.Kn., di Tangerang dan telah mendapat
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No AHU-
0021658.AH.01.02.TAHUN 2019 tertanggal 22 April 2019 serta
telah dicatat dan diterima dalam Sistem Administrasi Badan
Hukum dengan Nomor Surat AHU-AH.01.03-0213138 tanggal
22 April 2019, struktur permodalan dan susunan kepemilikan
saham Perusahaan per 30 September 2019 adalah sebagai
berikut:
Based on Notarial Deed No. 40 dated April 10, 2019, prepared
by notary Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H.,
M.Kn., in Tangerang approved by the Minister of Law and
Human Right of Republic of Indonesia in his decision letter
No. AHU-0021658.AH.01.02.TAHUN 2019 dated April 22,
2019 and has been recorded and received in the Legal Entity
Administration System with Letter Number AHU-AH.01.03-
0213138 dated April 22, 2019, capital structure and
Company’s shareholders composition on September 30, 2019
and 2016 are as follows:
30 September/ September 30, 2019
Pemegang Saham
Jumlah saham ditempatkan dan disetor
penuh/ Total shares
issued and fully paid
Presentase kepemilikan/ Percentage of
ownership Jumlah/ Amount Shareholders
PT Selis Investama Indonesia 1.425.000.000 95,00% 71.250.000.000 PT Selis Investama Indonesia
Tn. Tjoa King Hoa 75.000.000 5,00% 3.750.000.000 Mr. Tjoa King Hoa
Jumlah 1.500.000.000 100% 75.000.000.000 Total
Peningkatan modal tersebut berasal dari laba ditahan sebesar
Rp56.000.000.000 dan setoran tunai sebesar
Rp18.000.000.000.
The capital increase comes from retained earnings amounting
to Rp56,000,000,000. And cash deposits amounting to
Rp18,000,000,000.
Berdasarkan akta notaris No.154 tanggal 20 Desember 2018,
yang dibuat di hadapan notaris Satria Amiputra A., S.E., Ak.,
S.H., M.Ak., M.H., M.Kn., di Tangerang dan telah mendapat
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya Nomor: AHU-
0174037.AH.01.11.TAHUN 2018 tertanggal 20 Desember 2018
serta telah dicatat dan diterima dalam Sistem Administrasi
Badan Hukum dengan Surat Nomor: AHU-AH.01.03-0277948
tanggal 20 Desember 2018. Struktur permodalan dan susunan
kepemilikan saham Perusahaan per 31 Desember 2018 adalah
sebagai berikut:
Based on Notarial Deed No. 154 dated December 20, 2018,
by notary Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H.,
M.Kn., in Tangerang and approved by the Minister of Law and
Human Right of Republic of Indonesia in his decision letter
No. AHU-0174037.AH.01.11.TAHUN 2018 dated December
20, 2018 and has been recorded and received in the Legal
Entity Administration System with Letter Number AHU-
AH.01.03-0277948 dated December 20, 2018, capital
structure and Company’s shareholders composition on
December 31, 2018 are as follows:
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
57
18. MODAL SAHAM (lanjutan) 18. CAPITAL STOCK (continued)
31 Desember/ December 31, 2018
Pemegang Saham
Jumlah saham
ditempatkan
dan disetor
penuh/
Total shares
issued and fully
paid
Presentase
kepemilikan/
Percentage of
ownership
Jumlah/
Amount Shareholders
PT Selis Investama Indonesia 9.500 95,00% 950.000.000 PT Selis Investama Indonesia
Tn. Tjoa King Hoa 500 5,00% 50.000.000 Mr. Tjoa King Hoa
Jumlah 10.000 100% 1.000.000.000 Total
19. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 19. NON CONTROLLING INTEREST
30 September/ September 30, 2019
Entitas Anak/
Subsidiaries
Bagian atas
modal saham/
Share in capital
stock
Saldo
laba/(defisit)/
Share in
retained
earning/
(deficit)
Laba (rugi)
komprehensif/
Comprehensif
income (loss)
Komprehensif
lainnya/
Other
comprehensif
Akuisi
tambahan
pada entitas
anak/
Additional
acquisitions in
subsidiaries
Jumlah/
Total
PT Juara Bike 586.000.000 -69.832.503 4.192.287 169.839 38.291.325 558.820.948
Kepentingan non pengendali berasal dari transaksi kombinasi
bisnis entitas sepengendali pada bulan Desember 2018 dengan
rincian sebagai berikut:
Non controlling interest are from combination business
transaction of common controlling company on December,
2018 as follow:
31 Desember/ December 31, 2018
Entitas Anak/
Subsidiaries
Bagian atas modal saham/
Share in capital stock
Saldo laba/(defisit)/
Share in retained earning/
(deficit)
Komprehensif lainnya/
Other comprehensive
Jumlah/
Total
PT Juara Bike 6.000.000 (69.832.503) 169.840 (63.662.663)
20. PENJUALAN 20. SALES
Rincian penjualan berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut: Detail of sales by customer are as follows:
30 September/
September 30,
2019
30 September/
September 30,
2018
Pihak ketiga 324.907.716.884 210.662.406.377 Third parties
Jumlah 324.907.716.884 210.662.406.377 Total
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
58
20. PENJUALAN (lanjutan) 20. SALES (continued)
Penjualan untuk periode empat bulan yang berakhir pada
30 September 2019 dan 2018 serta tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2018, merupakan penjualan
komponen elektronik dan sepeda listrik.
Sales for the four month ended September 30, 2019 and
2018, and for the years ended December 31, 2018, represent
the selling electronic component and electric bike.
Rincian penjualan berdasarkan produk adalah sebagai berikut: Details of sales by major products are as follows:
30 September/
September 30,
2019
30 September/
September 30,
2018
Komponen elektronik 221.494.105.423 136.159.800.159 Electronic component
Sepeda listrik 103.413.611.461 74.502.606.218 Electric bike
Jumlah Penjualan 324.907.716.884 210.662.406.377 Total Sales
Untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30
September 2019 dan 2018 serta untuk tahun-tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan tidak
memiliki penjualan ke satu pelanggan yang memiliki persentase
penjualan di atas 10%.
For the four-months period ended September 30, 2019 and
2018, and for the years ended December 31, 2018, the
Company do not have sales to one customers with sales
percentage above 10%.
21. HARGA POKOK PENJUALAN 21. COST OF GOODS SOLD
30 September/
September 30,
2019
30 September/
September 30,
2018
Bahan baku yang digunakan 103.000.504.371 230.179.366.300 Raw material used
Pemulihan Cadangan Persediaan 62.939.868.789 - Allowance From Impairment
Tenaga kerja Langsung 10.107.145.690 6.382.670.059 Direct labor
Biaya overhead 11.874.225.669 5.552.283.913 Factory overhead
Penyusutan 2.590.979.123 1.054.956.469 Depreciation
Total biaya pengerjaan 190.512.723.642 243.169.276.741 Total manufacturing cost
Persediaan dalam proses Work in process Inventory
Persediaan awal tahun 3.599.125.110 1.660.794.538 At the beginning of year
Persediaan akhir Tahun (5.931.705.500) (4.678.862.643) At the end of year
(2.332.580.390) (3.018.068.105)
Persediaan barang jadi Finished goods inventory
Persediaan awal tahun 149.265.790.477 81.572.589.776 At the beginning of year
Persediaan akhir Tahun (67.802.912.497) (149.461.381.921) At the end of year
81.462.877.980 (67.888.792.145)
Jumlah beban pokok penjualan 269.643.021.232 172.262.416.491 Total cost of goods sold
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
59
22. BEBAN PENJUALAN 22. SALES EXPENSES
30 September/
September 30,
2019
30 September/
September 30,
2018
Pameran dan launching 2.103.784.779 1.993.781.035 Exhibition and launching
Iklan dan Brosur 625.393.947 63.267.200 Advertising and brochures
Gerai Penjualan 623.347.946 296.972.323 Marketing office
Promosi 88.205.000 246.570.132 Promotion
Jumlah Beban Penjualan 3.440.731.672 2.600.590.690 Total Sales Expense
23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian saldo beban umum dan administrasi adalah sebagai
berikut:
Details of the balance of general and administrative expenses
are as follows:
30 September/
September 30,
2019
30 September/
September 30,
2018
Gaji dan tunjangan 5.437.581.433 5.805.801.007
Salaries and
Allowances
Manfaat karyawan 931.599.967 392.120.716 Employee benefit
Perjalanan Dinas 506.401.502 491.179.003 Official travel
Penyusutan 487.838.457 388.860.917 Depreciation
Pemeliharaan 304.815.297 154.717.534 Maintenance
Sewa 298.402.317 370.792.407 Office rent
Perizinan umum 288.878.323 481.338.796 Lisence
Listrik, air, dan gas 634.850.371 133.535.977 Electricity, water, internet and gas
Representasi 208.193.878 196.308.293 Representation
Asuransi 131.262.578 152.307.162 Insurance
Peralatan kantor 109.031.604 96.634.795 Office equipment
Jasa profesional 86.100.000 367.750.000 Professional fee
Telekomunikasi 84.511.648 20.888.322 Telecomunication
Lain-lain 528.913.629 427.736.135 Other
Jumlah Beban Umum dan
Administrasi 10.038.381.004 9.479.971.063 Total General and
Administrative Expenses
24. PENDAPATAN (BEBAN) KEUANGAN 24. FINANCIAL INCOME (EXPENSES)
Rincian saldo beban umum dan administrasi adalah sebagai
berikut:
Details of the balance of general and administrative expenses
are as follows:
30 September/
September 30,
2019
30 September/
September 30,
2018
Pendapatan Bunga jasa giro 13.342.974 12.223.568 Interest Income of current account
Bunga dan provisi (11.307.912.150) (7.733.694.656) Interest and provision
Bunga Pinjaman Berelasi (1.519.898.290) - Interest related loan
Administrasi bank (118.085.083) (842.414.030) Bank administration
Beban Keuangan (12.932.552.549) (8.563.885.118) Financial Expenses
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
60
25. PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA 25. OTHERS INCOME (EXPENSES)
Rincian pendapatan (beban) lainnya terdiri dari: Detail of others income (expenses) are as follows:
30 September/
September 30,
2019
30 September/
September 30,
2018
Selisih kurs 374.313.410 (290.268.904) Foreign exchange
Pencadangan penurunan nilai piutang
usaha (61.211.125) (22.145.000)
Allocation of the allowance for
doubtful account
Lainnya (5.569.623) 46.920.530 Ohers
Jumlah Pendapatan (Beban) Lainnya 307.532.662 (265.493.374) Total Others Income (Expenses)
26. LABA BERSIH PER SAHAM 26. EARNING PER SHARE
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang telah
diaktakan dengan Akta Notaris No. 40 tanggal 10 April 2019
yang dibuat di hadapan Notaris Satria Amiputra A., S.E., Ak.,
S.H., M.Ak., M.H., M.Kn., di Tangerang, sehubungan penurunan
nilai nominal dari semula Rp100.000,- per lembar saham
menjadi Rp50,- per lembar saham.
Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders
which was notarized by Notarial Deed No. 40 dated April 10,
2019, prepared by notary Satria Amiputra A., S.E., Ak.,
S.H., M.Ak., M.H., M.Kn., in Tangerang, in relation to the
decline in the nominal value from Rp100,000 per share to
Rp50,- per share.
Penurunan nilai nominal saham berdasarkan PSAK 56: “Laba
per saham”, harus dilakukan penyesuaian retropektif dimana
perhitungan laba per saham dasar dan dilusian untuk seluruh
periode yang disajikan disesuaikan seolah-olah penurunan nilai
nominal terjadi sejak laporan awal tahun yang disajikan.
Decrease in par value based on PSAK 56: "Earnings per
share", a retroactive adjustment has to be made where the
computation of basic and diluted earnings per share for all
periods presented is adjusted as if the decrease in nominal
value occurred since the report of the beginning of the year
presented.
Perhitungan (rugi) laba per saham dasar adalah sebagai berikut: Calculation of basic (loss)/gain per share is as follow:
30 September/
September 30,
2019
30 September/
September 30,
2018
Nilai nominal semula 100.000 100.000 Beginning nominal value
Nilai nominal yang disajikan kembali 50 50 Restated nominal value
Rata-rata tertimbang dari jumlah saham
untuk perhitungan rugi dasar per saham
semula 10.000 10.000
Beginning weighted Average numbers
to shares to compute basic loss per
shares
Rata-rata tertimbang dari jumlah saham
untuk perhitungan rugi dasar per saham
disajikan kembali 755.000.000 20.000.000
Restated Weighted average numbers
to shares to compute basic loss per
shares
Laba bersih entitas induk 21.253.405.613 12.135.914.096 Gain net parent only
Laba per Saham 28,16 597,96 Gain per Shares
Perusahaan tidak memiliki efek yang bersifat dilutive pada
30 September 2019 dan 2018.
The Company does not have any dilutive ordinary shares as
of September 30, 2019 and 2018.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
61
27. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN BERELASI 27. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH
RELATED PARTIES
Sifat hubungan dan transaksi Nature of relationships and transactions
Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah hubungan berada
di bawah pengendalian bersama melalui sebagian kepemilikan
yang sama dan/atau memiliki sebagian direksi dan/atau
komisaris yang sama dengan Perseroan.
The nature of related party relationships is mainly due to being
under common control, i.e. having the same ownership and/or
directors and/or commissioners with the Company.
Tidak terdapat transaksi dengan pihak berelasi baik yang
langsung atau tidak langsung berhubungan dengan kegiatan
usaha utama Perseroan, yang didefinisikan sebagai transaksi
benturan kepentingan.
There were no transactions with related parties either directly
or indirectly related to the main business activities of the
Company, which is defined as a conflict of interest transaction.
Syarat dan kondisi dengan pihak berelasi kecuali transaksi
piutang lain-lain dengan karyawan, memiliki syarat dan kondisi
yang sama dengan pihak ketiga.
Terms and conditions of transactions with related parties
except for other accounts with employees, having the same
terms and conditions to third parties.
Tabel berikut ini adalah ikhtisar pihak-pihak berelasi yang
bertransaksi dengan Perseroan, termasuk sifat hubungan dan
sifat transaksinya:
The following table is a summary of related parties who have
transactions with the Company, and includes the nature of the
relationship and transaction:
Pihak Berelasi/
Related parties
Sifat dari hubungan/
Nature of relationship
Sifat dari transaksi/
Nature of transaction
PT Juara Indonesia Memiliki kesamaan personil
manajemen kunci/
Have a common key management
personnel
Piutang usaha, Penjualan/
Account Receivables, Sales
PT Selis Investama Indonesia Pemegang saham dan
memiliki kesamaan personil
manajemen kunci/
Shareholders and have a common key
management personnel
Piutang lain-lain/
Other receivable
Tn. Tjoa King Hoa Pemegang saham/ Shareholders Utang lain-lain/
Others payable
Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018,
Perusahaan mengadakan transaksi signifikan dengan pihak
berelasi rincian saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai
berikut:
On September 30, 2019, and December 31, 2018,
the Company entered into significant transactions with related
parties The details of balances with related parties are as
follows:
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
62
27. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN BERELASI (lanjutan) 27. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH
RELATED PARTIES (continued)
Sifat hubungan dan transaksi (lanjutan) Nature of relationships and transactions (continued)
30 September/
September 30,
2019
31 Desember/
December 31,
2018
Aset Assets
Piutang pihak berelasi - 552.500.000 Due from related party
Jumlah aset 344.232.907.047 228.553.740.840 Total assets
Persentase terhadap
jumlah asset 0,00% 0,24%
Percentage to
total assets
Liabilitas Liabilities
Utang pihak berelasi 44.213.571.621 15.710.820.359 Due to related parties
Jumlah Liabilitas 251.390.751.803 175.931.989.302 Total liability
Persentase terhadap
jumlah liabilitas 17,59% 8,93%
Percentage to total
liabilities
a. Penjualan pihak berelasi a. Sales on related parties
30 September/
September 30,
2019
31 Desember/
December 31,
2018
PT Juara Indonesia - 63.411.348.995 PT Juara Indonesia
Jumlah penjualan - 294.679.753.982 Total sales
Persentase terhadap
jumlah penjualan - 21,52%
Percentage to total
sales
b. Piutang pihak berelasi b. Due from related parties
30 September/
September 30,
2019
31 Desember/
December 31,
2018
PT Selis Investama
Indonesia - 552.500.000
PT Selis Investama
Indonesia
Jumlah piutang
pihak berelasi - 552.500.000 Total to from
related parties
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
63
27. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN BERELASI (lanjutan) 27. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH
RELATED PARTIES (continued)
c. Utang pihak berelasi c. Due to related parties
30 September/
September 30,
2019
31 Desember/
December 31,
2018
PT Juara Indonesia 8.293.846.550 - PT Juara Indonesia
Tn. Tjoa King Hoa 35.919.725.071 15.710.820.359 Mr. Tjoa King Hoa
Jumlah piutang
pihak berelasi 44.213.571.621 15.710.820.359 Total to from
related parties
Utang pihak berelasi ke PT Juara Indonesia dan ke Tn. Tjoa
King Hoa merupakan pinjaman yang digunakan untuk modal
kerja. Pinjaman tersebut di denominasi dalam Rupiah. Sejak
April 2019, utang tersebut telah dikenakan bunga sebesar 8%
pertahun. Jangka waktu pinjaman 1 tahun dan dapat
diperpanjang.
Due to related parties to PT Juara Indonesia and Mr. Tjoa
King Hoa are loans used to working capital. Dues are
denominated in Rupiah. Since April, 2019, dues are bound to
interest with rate of 8% annually. Dues are 1 year term loans
and can be extended.
28. RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Risiko tingkat bunga Interest rate risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus
kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan
akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar.
Eksposur Perusahaan yang terpengaruh risiko suku bunga
terutama terkait dengan utang bank.
Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual
future cash flows of financial instruments will be affected due
to changes in market interest rates. The Company exposures
to interest rate risk related primarily to bank loans.
Untuk meminimalkan risiko suku bunga. Perusahaan mengelola
beban bunga melalui kombinasi utang dengan suku bunga tetap
dan suku bunga variabel dengan mengevaluasi kecenderungan
suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan penelaahan
berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk
mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum
mengambil keputusan untuk melakukan perikatan utang baru.
To minimize interest rate risk. The Company manages interest
expenses by a combination of debt with fixed interest rates
and variable interest rates with tendency to evaluate market
interest rates. Management also conducts assessments of
interest rates offered by banks to obtain the most favorable
interest rate before taking any decision to enter new loan
agreement.
Pada tanggal 30 September 2019, berdasarkan simulasi yang
rasional, jika tingkat suku bunga utang bank lebih tinggi/ lebih
rendah 1% (2018: lebih tinggi/ lebih rendah sebesar 1%),
dengan seluruh variabel-variabel lain tidak berubah, maka laba
sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 30 September 2019 akan lebih rendah/ lebih tinggi
sebesar Rp228.320.427 (2018: lebih rendah/ lebih tinggi
sebesar Rp593.832.245; terutama sebagai akibat dari beban
bunga utang bank dengan tingkat bunga mengambang yang
lebih tinggi/lebih rendah.
As at September 30, 2019, based on a sensible simulation,
had interest rates of bank loans been 1% higher/ lower
(2018: 1% higher/lower), with all other variables held constant,
profit before income tax for the year ended September 30,
2019 would have been Rp228,320,427 lower/higher (2018:
Rp593,832,245 lower/ higher, mainly as a result of
higher/lower interest charges on floating rate bank loans.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
64
28. RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan akan mengalami
kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat
gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Manajemen
berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang
terkonsentrasi secara signifikan. Perusahaan mengendalikan
risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan
pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan
verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas
piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak
tertagih.
Credit risk is the risk that the Company will incur a loss arising
from the customers or counterparties due to failure to meet
contractual liabilities. Management believes that there are no
significant concentrations of credit risk. The Company
controls the credit risk by doing business relationships with
other parties who are credible, setting verification and
authorization policies of credit, and monitor the
64embaga64bility of receivables on a regular basis to reduce
the amount of bad debts.
Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo
atau tidak mengalami penurunan nilai dan jatuh tempo tetapi
tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu
pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) atau mengacu
pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar debitur.
The credit quality of financial assets that are neither past due
nor impaired and past due but not impaired can be assessed
by reference to external credit ratings (if available) or to
historical information about counterparty default rates.
Risiko nilai tukar Foreign exchange risk
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas
kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan
terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Eksposur
Perusahaan yang terpengaruh risiko suku bunga terutama
terkait dengan pinjaman bank dan Lembaga keuangan lainnya.
Foreign exchange is the risk that the fair value or future
contractual cash flows of a financial instrument will be affected
due to changes in exchange rates. The Company exposures
to foreign exchange risk relates primarily with bank loans and
other financial institutions.
Untuk mengelola risiko nilai tukar mata uang asing Perusahaan
melakukan konversi utang mata uang asing ke Rupiah.
To manage the risk of foreign currency exchange rates
Company converted its debt to the amount of foreign currency
to Rupiah.
Perusahaan memiliki eksposur dalam mata uang asing yang
timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul
karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata
uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak
lawan. Eksposur dalam mata uang asing Perusahaan tersebut
jumlahnya tidak material.
The Company has transactional currency exposures.
The exposure arising from transactions conducted in
currencies other than the functional currency of the operating
unit or the counter party. The Company’s foreign currency
exposures are not material.
Pada tanggal 30 September 2019, berdasarkan simulasi yang
rasional, jika nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah/
menguat sebesar 1% (2018: melemah/ menguat sebesar 1%),
dengan seluruh variabel-variabel lain tidak berubah, maka laba
sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 30 September 2019 akan lebih rendah/ lebih tinggi
sebesar Rp1.050.718 (2018: lebih rendah/ lebih tinggi sebesar
Rp3.789.735; terutama sebagai akibat dari kerugian/
keuntungan selisih kurs atas pembelian dalam Dolar AS.
As at September 30, 2019, based on a sensible simulation,
had the exchange rate of Rupiah against the US Dollar
depreciated/ appreciated by 1% (2018: depreciated/
appreciated by 1%), with all other variables held constant,
profit before income tax for the year ended September 30,
2019 would have been Rp1,050,718 lower/ higher (2018:
Rp3,789,735 lower/ higher, mainly as a result of foreign
exchange losses/ gains on the translation of purchases
denominated in US Dollar.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
65
28. RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko likuiditas Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena
Perusahaan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk
memenuhi liabilitasnya.
Liquidity risk is the risk arising when the cash flow position of
the Company is not enough to cover the liabilities which
become due.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan
menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai
untuk membiayai operasional Perusahaan dan untuk
mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga
melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus
kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang dan terus-
menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk
mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.
In the management of liquidity risk, management monitors and
maintains a level of cash and cash equivalents deemed
adequate to finance the Company operations and to mitigate
the effects of fluctuation in cash flows. Management also
regularly evaluates the projected and actual cash flows, and
continuously assesses conditions in the financial markets for
opportunities to obtain optimal funding sources.
Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan adalah
untuk memastikan bahwa Perusahaan mempertahankan rasio
modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan
memaksimalkan nilai pemegang saham. Perusahaan tidak
diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.
The primary objective of the Company's capital management
is to ensure that it maintains healthy capital ratio in order to
support its business and maximize shareholder value. The
Company is not required to meet any capital requirements.
Perusahaan mengelola permodalan untuk menjaga
kelangsungan usahanya dalam rangka memaksimumkan
kekayaan para pemegang saham dan manfaat kepada pihak
lain yang berkepentingan terhadap perusahaan dan untuk
menjaga struktur optimal permodalan untuk mengurangi biaya
permodalan.
The Company manages its equity to safeguard the its ability
to regarding as a going concern in order to maximize the
return to shareholders and benefits for other stakeholders and
to maintain optimal equity structure to reduce the cost of
equity.
Tabel di bawah ini menunjukan analisis jatuh tempo liabilitas
keuangan Perusahaan dalam rentang waktu yang menunjukan
jatuh tempo kontraktual untuk semua liabilitas keuangan
dimana jatuh tempo kontraktual sangat penting untuk
pemahaman terhadap arus kas. Jumlah yang diungkapkan
dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto
(termasuk pembayaran pokok dan bunga).
The following table analyze the Company’s financial liabilities
into relevant maturity groupings based on their contractual
maturities for all financial liabilities and for which the
contractual maturities are essential for an understanding of
the timing of the cash flows. The amounts disclosed in the
table are the contractual undiscounted cash flows (including
principal and interest payment).
30 September 2019/ September 30, 2019
Jumlah/
Total
Jatuh Tempo
1 Tahun/
Maturity of 1 Year
1 – 5 Tahun/
1 – 5 Years
Diatas
5 Tahun/
Over 5 Years
Utang bank 128.979.398.919 88.547.970.360 40.431.428.559 - Bank loans
Utang usaha 66.277.963.635 66.277.963.635 - - Account payables
Utang pembiayaan
konsumen 1.679.839.100 1.181.943.478 497.895.622 - Consumer financing
payables
Jumlah 196.937.201.654 156.007.877.473 40.929.324.181 - Total
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
66
28. RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Jumlah/
Total
Jatuh Tempo
1 Tahun/
Maturity of 1 Year
1 – 5 Tahun/
1 – 5 Years
Diatas
5 Tahun/
Over 5 Years
Utang bank 127.350.014.212 77.194.835.654 50.155.178.558 - Bank loans
Utang usaha 21.067.942.232 21.067.942.232 - - Account payables
Utang pembiayaan
konsumen 2.346.582.359 1.225.394.847 1.121.187.512 - Consumer financing
payables
Jumlah 150.764.538.803 99.488.172.733 51.276.366.070 - Total
Estimasi nilai wajar Fair value estimation
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan di estimasi untuk
keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan
pengungkapan.
The fair value of financial assets and financial liabilities must
be estimated for recognition and measurement or for
disclosure purposes.
PSAK 68, “Pengukuran nilai wajar” mensyaratkan
pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat
hirarki nilai wajar sebagai berikut:
PSAK 68, “Fair value measurement” requires disclosure of fair
value measurements by level of the following fair value
measurement hierarchy:
(a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif
untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1),
(a) quoted prices (unadjusted) in active markets for identical
assets or liabilities (level 1),
(b) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau
liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau
secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga)
(tingkat 2), dan
(b) inputs other than quoted prices included within level 1
that are observable for the asset or liability, either
directly (as prices) or indirectly (derived from prices)
(level 2), and
(c) input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan
data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak
dapat diobservasi) (tingkat 3).
(c) inputs for the asset or liability that are not based on
observable market data (unobservable inputs) (level 3).
30 September/ September 30, 2019 31 Desember/ December 31, 2018
Nilai tercatat/
As reported
Estimasi nilai
wajar/ Estimated
fair value
Nilai tercatat/
As reported
Estimasi nilai
wajar/ Estimated
fair value
Aset Keuangan Financial Assets
Bank 3.185.485.468 3.185.485.468 4.065.839.073 4.065.839.073 Bank
Piutang usaha 131.634.948.261 131.634.948.261 60.624.511.518 60.624.511.518 Accounts receivables
Jumlah Aset
Keuangan 134.820.433.729 134.820.433.729 64.690.350.591 64.690.350.591 Total Financial
Assets
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
67
28. RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Estimasi nilai wajar (lanjutan) Fair value estimation (continued)
30 September/ September 30, 2019 31 Desember/ December 31, 2018
Nilai tercatat/
As reported
Estimasi nilai
wajar/ Estimated
fair value
Nilai tercatat/
As reported
Estimasi nilai
wajar/ Estimated
fair value
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang bank 128.979.398.920 128.979.398.920 127.350.014.212 127.350.014.212 Bank loan
Utang usaha 66.277.963.634 66.277.963.634 21.067.942.232 21.067.942.232 Account payables
Utang pembiayaan
konsumen 1.679.839.099 1.679.839.099 2.346.582.359 2.346.582.359 Consumer financing
payables
Jumlah Liabilitas
Keuangan 196.937.201.653 196.937.201.653 150.764.538.803 150.764.538.803 Total Financial
Liabilities
Nilai wajar atas sebagian besar aset dan liabilitas keuangan
mendekati nilai tercatat karena dampak pendiskontoan yang
tidak signifikan.
The fair value of most of the financial assets and liabilities
approximates their carrying amount, as the impact of
discounting is not significant.
Tidak terdapat pengalihan antara tingkat 1 dan 2 selama
periode berjalan.
There were no transfers between levels 1 and 2 during the
period.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di
pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada
tanggal pelaporan.
The fair value of financial instruments traded in active markets
is based on quoted market prices at the reporting date.
Kuotasi nilai pasar yang digunakan Perusahaan untuk aset
keuangan adalah harga penawaran (bid price), sedangkan
untuk liabilitas keuangan menggunakan harga jual (ask price).
Instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 1.
The quoted market price used for financial assets held by the
Company is the current bid price, while financial liabilities use
ask price. These instruments are included in level 1.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di
pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian
tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat
diobservasi sepanjang tersedia dan seminimal mungkin
mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas
nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk
dalam tingkat 2.
The fair value of financial instruments that are not traded in an
active market is determined using valuation techniques.
These valuation techniques maximise the use of observable
market data where it is available and rely as little as possible
on estimates. If all significant inputs required to fair value an
instrument are observable, the instrument is included in level
2.
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan data
pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut masuk
ke dalam tingkat 3.
If one or more of the significant inputs is not based on
observable market data, the instrument is included in level 3.
Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan nilai
instrumen keuangan mencakup:
Specific valuation techniques used to value financial
instruments include:
- penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau
pedagang efek untuk instrumen sejenis; dan
- the use of quoted market prices or dealer quotes for
similar instruments; and
- teknik lain, seperti analisis arus kas diskontoan, digunakan
untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan lainnya.
- other techniques, such as discounted cash flows
analysis, are used to determine fair value for the
remaining financial instruments.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
68
29. TRANSAKSI NON KAS 29. NON CASH TRANSACTION
Rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan yaitu
dari arus kas maupun transaksi non kas dengan rincian sebagai
berikut:
Reconciliation of liability arising from financing activities are
cash and non-cash transactions, with the following details are
as follows:
30 September/
September 30,
2019
31 Desember/
December 31,
2018
Penambahan
aset tetap
melalui utang
pembiayaan
konsumen 360.000.000 1.591.684.580
Additional of
fixed asset
through consumer
financing
payables
Tambahan
setoran modal 56.000.000.000 -
Additional
paid in capital
30. SEGMEN OPERASI 30. SEGMENT OPERATION
Grup memiliki kegiatan usaha sebagai penjual komponen
elektronik dan kendaraan listrik.
Group has business activities as a property developer in the
form of apartments, shophouses and other commercial areas.
Perusahaan melaporkan segmen-segmen berdasarkan PSAK
No.5 (revisi 2015) berdasarkan segmen usaha sebagai berikut:
The Company reported its segments based on PSAK No.5
(revised 2015) based on their businesses as follows:
30 September/ September 30, 2019
Komponen
Elektronik Sepeda Listrik Jumlah
Pendapatan 221.494.105.423 103.413.611.461 324.907.716.884 Revenues
Beban pokok
pendapatan 193.118.637.909 76.524.383.323 269.643.021.232 Cost of revenue
Laba bruto 28.375.467.514 26.889.228.138 55.264.695.653 Gross profit
Beban usaha 4.346.368.976 9.132.743.700 13.479.112.676 Operating expenses
Pendapatan/(beban)
lain-lain (420.996.126) 113.463.464 (307.532.662)
Others income
(expense)
Beban keuangan 439.148.936 12.493.403.613 12.932.552.549 Financial expense
Laba sebelum pajak 24.010.945.728 5.149.617.361 29.160.563.089 Income before tax
Pajak penghasilan 6.586.672.597 1.320.484.879 7.907.157.476 Income tax
Laba Bersih 17.424.273.131 3.829.132.481 21.253.405.613 Net Income
Jumlah aset segmen 230.514.458.585 238.976.538.661 469.490.997.246 Total segment assets
Jumlah liabilitas
segmen (125.127.315.691) (183.094.443.848) (308.221.759.539) Total segment liabilities
Eliminasi (39.495.567.593) Elimination
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
69
30. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 30. SEGMENT OPERATION (continued)
30 September/ September 30, 2018
Komponen
Elektronik Sepeda Listrik Jumlah
Pendapatan 136.159.800.159 74.502.606.218 210.662.406.377 Revenues
Beban pokok
pendapatan 115.286.373.409 56.976.043.082 172.262.416.491 Cost of revenue
Laba bruto 20.873.426.750 17.526.563.136 38.399.989.887 Gross profit
Beban usaha 3.467.987.404 8.612.574.349 12.080.561.753 Operating expenses
Pendapatan/(beban)
lain-lain 279.636.290 (14.142.916) 265.493.374
Others income
(expense)
Beban keuangan 58.567.991 8.505.317.127 8.563.885.118 Financial expense
Laba sebelum pajak 17.067.235.065 422.814.577 17.490.049.642 Income before tax
Pajak penghasilan 5.107.978.526 175.304.545 5.283.283.071 Income tax
Laba Bersih 11.959.256.539 247.510.031 12.206.766.571 Net Income
Jumlah aset segmen 98.702.984.873 145.150.098.066 243.853.082.939 Total segment assets
Jumlah liabilitas
segmen (42.614.266.781) (152.028.394.836) (194.642.661.617) Total segment liabilities
Eliminasi (61.096.348.511) Elimination
31. PERIKATAN DAN PERJANJIAN 31. COMMITMENTS AND AGREEMENT
Perjanjian Entitas Anak dengan PT Lotte Shopping Indonesia
tertanggal 14 Februari 2019 tentang penyediaan sepeda listrik
yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 2019 sampai
31 Desember 2019 dengan nilai kontrak sebesar
Rp1.500.000.000.
Agreement of subsidiary and PT Lotte Shopping Indonesia
dated February 14. 2019 regarding electric bike supply with
period of time January 1, 2019 to December 31, 2019 with
contract value of Rp1,500,000,000.
Perjanjian jual beli gas pelanggan komersial dan industri antara
Entitas Anak dengan PT Perusahaan Gas Negara berdasarkan
perjanjian Nomor PGN: 172900.PK/HK.02/-RD1TGR/2018
tertanggal 1 Maret 2018. Perjanjian berlaku efektif sejak tanggal
1 April 2018 sampai dengan 31 Maret 2023.
Agreement on sale of commercial and industrial gas
customers between Subsidiaries and PT Perusahaan Gas
Negara based on the agreement PGN Number:
172900.PK/HK.02/-RD1TGR/2018 dated March 1 2018. The
agreement is effective from April 1, 2018 to March 31 2023.
PT GAYA ABADI SEMPURNA TBK. DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2019 and December 31, 2018
And For The Nine-Months Period Ended September 30, 2019 and 2018
(Expressed in Rupiah, unless other stated)
70
32. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 32. SUBSEQUENT EVENT
Penambahan Aset tetap berupa tanah dan bangunan per
30 September 2019 yang berlokasi di Kel. Pabuaran Tumpeng
seluas 4.468 m2 dengan total nilai sebesar Rp18.000.000.000
yang sebelumnya milik pemegang saham, Tn. Tjoa King Hoa
beralih menjadi milik Entitas Anak. Berdasarkan
akta Notaris Sri Ajuni Purnomo Hadi, S. H., No. 583/2019 dan
584/2019.
Additional of fixed assets which are land and buildings as of
April 30, 2019 located in Kel. Pabuaran Tumpeng covering an
area of 4,468 m2 with total value of Rp18,000,000,000
previously owned by shareholders, Mr. Tjoa King Hoa,
transferred to Subsidiary. Until the report is published, based
of Notary Sri Ajuni Purnomo Hadi, S. H., No. 583/2019 and
584/2019.