Top Banner
i SKRIPSI FITRIA LINDA LESTARI ANALISIS PENGGUNAAN ANTASIDA DARI PERESEPAN DI PUSKESMAS KENDALSARI KOTA MALANG DENGAN METODE ATC/DDD (Anatomical Therapeutik Chemical Defined Daily Dose) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018
17

SKRIPSIeprints.umm.ac.id/45848/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019-04-12 · i skripsi fitria linda lestari analisis penggunaan antasida dari peresepan di puskesmas kendalsari kota malang dengan

Mar 06, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/45848/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019-04-12 · i skripsi fitria linda lestari analisis penggunaan antasida dari peresepan di puskesmas kendalsari kota malang dengan

i

SKRIPSI

FITRIA LINDA LESTARI

ANALISIS PENGGUNAAN ANTASIDA DARI

PERESEPAN DI PUSKESMAS KENDALSARI

KOTA MALANG DENGAN METODE

ATC/DDD

(Anatomical Therapeutik Chemical Defined Daily Dose)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018

Page 2: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/45848/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019-04-12 · i skripsi fitria linda lestari analisis penggunaan antasida dari peresepan di puskesmas kendalsari kota malang dengan

ii

Page 3: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/45848/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019-04-12 · i skripsi fitria linda lestari analisis penggunaan antasida dari peresepan di puskesmas kendalsari kota malang dengan

iii

Page 4: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/45848/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019-04-12 · i skripsi fitria linda lestari analisis penggunaan antasida dari peresepan di puskesmas kendalsari kota malang dengan

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufik

serta hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini sesuai

dengan waktu yang direncanakan dengan judul ANALISIS PENGGUNAAN

ANTASIDA DARI PERESEPAN DI PUSKESMAS KENDALSARI KOTA

MALANG DENGAN METODE ATC/DDD (Anatomical Therapeutik Chemical /

Defined Daily Dose).

Selama penulisan skripsi ini tentunya banyak pihak yang telah

memberikan bantuan kepada penulis, baik berupa moril maupun materil. Oleh

karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada hingganya

kepada :

1. Bapak Faqih Ruhyanudin, M.Kep., Sp. Kep.MB. selaku Dekan Fakultas

Ilmu Kesehatan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dian Ermawati, M.Farm., Apt. selaku Ketua Program Studi Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah banyak membimbing,

memberi saran dan memotivasi penulis selama perkuliahan.

3. Bapak Sukma Prima Yudha, M.Sc., Apt. selaku Apoteker Puskesmas

Kendalsari Kota Malang yang telah memberikan izin untuk melakukan

penelitian ini sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik

4. Ibu Sovia Aprina Basuki, S.Farm., M.Si., Apt. selaku dosen wali dan

segenap dosen, para staf, maupun laboran di Fakultas Ilmu Kesehatan

Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah

banyak membantu, membimbing, memberi saran, dan memberikan ilmu

pengetahuan yang bermanfaat selama perkuliahan.

Page 5: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/45848/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019-04-12 · i skripsi fitria linda lestari analisis penggunaan antasida dari peresepan di puskesmas kendalsari kota malang dengan

v

Page 6: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/45848/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019-04-12 · i skripsi fitria linda lestari analisis penggunaan antasida dari peresepan di puskesmas kendalsari kota malang dengan

vi

RINGKASAN

Gastritis merupakan peradangan (pembengkakan) pada mukosa lambung yang ditandai

dengan tidak nyaman pada perut bagian atas, rasa mual, muntah, nafsu makan

menurun atau sakit kepala. Penyakit ini lebih popular disebut sebagai penyakit maag .

Penyakit gastritis sebagian besar dialami di Indonesia dari kalangan remaja hingga

lanjut usia. Gastritis juga disebut peradangan (inflamasi) dari mukosa lambung

yang disebabkan oleh faktor iritasi dan infeksi (Saydam, 2011). Persentase dari

angka kejadian gastritis di Indonesia menurut WHO adalah 40,8%. Angka

kejadian gastritis pada beberapa daerah di Indonesia tinggi dengan prevalensi

274,396 kasus dari 238,452,952 jiwa penduduk (WHO, 2011).

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peresepan obat Antasida

dengan kandungan magnesium hidroksida yang ada di Puskesmas Kendalsari

Kota Malang. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah berapa banyak

peresepan obat Antasida (magnesium hidroksida) untuk pesien rawat jalan di

Puskesmas Kendalsari Kota Malang pada bulan Oktober, November, dan

Desember Tahun 2017.

Penelitian ini menggunakan metode analisis ATC/DDD dengan peresepan

obat Antasida (magnesium hidroksida). Antasida Doen I terdiri dari kombinasi

alumunium hidroksida 200 mg dan magnesium hidroksida 200 mg adalah tablet

kunyah, sedangkan Antasida Doen II kombinasi dari alumunium hidroksida 200

mg/5 ml dan magnesium hidroksida 200 mg/5 ml adalah suspensi (Depkes, 2008).

Analisis klasifikasi ATC dilihat pada tabel Antasida (magnesium hidroksida) yang

terdapat pada WHO Index, setelah diperoleh kode ATC dan unit DDD, kemudian

dilakukan perhitungan peresepan obat Antasida (magnesium hidroksida) pada

bulan Oktober, November, dan Desember Tahun 2017. Penelitian ini dilakukan

pada bulan Agustus sampai bulan September 2018. Kode ATC dan nilai standar

unit DDD untuk obat Antasida (magnesium hidroksida) dengan kode ATC :

A02AA04 dan unit DDD 3 g. Penderita Gastritis di Puskesmas Kendalsari Kota

Malang selama tiga bulan mencapai 40 kasus, dengan total obat yang digunakan

selama tiga bulan untuk Antasida Tablet (magnesium hidroksida) sebanyak 4745

tablet dan untuk Antasida suspensi (magnesium hidroksida) sebanyak 55

Suspensi. Dengan kunjungan pasien rawat jalan (KPRJ) pada bulan Oktober 3270,

bulan November 2992, dan bulan Desember 2733.

Hasil DDD/1000 penduduk/ hari untuk obat Antasida tablet (magnesium

hidroksida) pada bulan Oktober 1,3 g, bulan November 1,4 g, dan bulan

Desember 0,7 g. Untuk obat Antasida suspensi (magnesium hidroksida) pada

bulan Oktober 0,02 g, bulan November 0,01 g, dan bulan Desember 0,003 g.

Kesimpulan dari nilai populasi Antasida tablet (magnesium hidroksida) lebih dari

nilai kode DDD maka obat Antasida tablet (magnesium hidroksida) masih banyak

digunakan di masyarakat, sedangkan untuk nilai populasi Antasida Suspensi

(magnesium hidroksida) kurang dari kode DDD maka obat Antasida suspensi

(magnesium hidroksida) belum banyak digunakan di masyarakat (Nelson, 2012).

Page 7: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/45848/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019-04-12 · i skripsi fitria linda lestari analisis penggunaan antasida dari peresepan di puskesmas kendalsari kota malang dengan

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan ............................................................................................ ii

Lembar Pengujian .............................................................................................. iii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv

RINGKASAN .................................................................................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................ vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xv

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 4

1.3.1 Tujuan Umum ............................................................................................ 4

1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 6

2.1 Tinjauan Gastritis .......................................................................................... 6

2.1.1 Definisi Gastritis ........................................................................................ 6

2.1.2 Epidemiologi.............................................................................................. 6

2.1.3 Klasifikasi Gastritis ................................................................................... 7

2.1.4 Etiologi dan Patofisiologi .......................................................................... 7

2.1.5 Manifestasi Klinik ..................................................................................... 8

2.1.6 Faktor Resiko Gastritis .............................................................................. 9

2.1.7 Terapi Gastritis .......................................................................................... 9

2.2 Tinjauan MetodeATC/DDD........................................................................ 13

2.2.1 Metode ATC/DDD .................................................................................. 13

2.2.2 Tinjauan Sistem ATC/DDD .................................................................... 14

3. Sistem Klasifikasi ATC ................................................................................ 14

Page 8: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/45848/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019-04-12 · i skripsi fitria linda lestari analisis penggunaan antasida dari peresepan di puskesmas kendalsari kota malang dengan

viii

4. Unit Pengukuran DDD .................................................................................. 15

2.2.3 Penggunaan DDD .................................................................................... 17

2.3 Tinjauan Puskesmas .................................................................................... 19

2.3.1 Pengertian Puskesmas .............................................................................. 19

2.3.2 Fungsi Puskesmas .................................................................................... 20

2.3.3 Peran Puskesmas ...................................................................................... 20

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ........................................................... 21

BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................... 22

4.1 Rancangan Penelitian .................................................................................. 22

4.2 Populasi, Sampel, dan Sampling ................................................................. 22

4.2.1 Populasi ................................................................................................... 22

4.2.2. Sampel ..................................................................................................... 22

4.2.3. Sampling Penelitian ................................................................................ 22

4.3 Instrument Penelitian ................................................................................... 23

4.4 Kerangka Operasional ................................................................................. 23

4.5 Analisa Data ................................................................................................ 23

4.6 Cara Menentukan Kode ATC ...................................................................... 23

4.7 Cara Perhitungan Penggunaan DDD ........................................................... 24

4.8 Perhitungan Jumlah Dosis Harian Antasida (magnesium hidroksida)

pada Bulan Oktober, November, Desember Tahun 2017 ........................... 25

4.8.1 Menghitung Penggunaan Antasida (magnesium hidroksida) pada

Bulan Oktober, November, Desember 2017............................................ 25

4.8.2 Menghitung DDD Antasida (magnesium hidroksida) pada Bulan

Oktober, November, Desember 2017 ...................................................... 26

4.8.4 Menghitung DDD/1000 KPRJ Antasida (magnesium hidroksida) Pada

Bulan Oktober, November, Desember 2017............................................ 26

BAB V HASIL PENELITIAN ......................................................................... 28

5.1 Data Demografi Pasien ................................................................................ 28

5.2 Peresepan Obat Antasida (magnesium hidroksida) ..................................... 28

5.3 Jumlah Tablet Obat Antasida Tablet (magnesium hidroksida) dan

Antasida Suspensi (magnesium hidroksida) ............................................... 29

Page 9: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/45848/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019-04-12 · i skripsi fitria linda lestari analisis penggunaan antasida dari peresepan di puskesmas kendalsari kota malang dengan

ix

5.4 Peresepan Obat Lain yang Diresepkan Bersama dengan Antasida Tablet

(magnesium hidroksida) dan Antasida Suspensi (magnesium hidroksida) 30

5.5 Hasil Kode ATC Obat Antasida (magnesium hidroksida) .......................... 30

5.6 Jumlah Dosis Harian Obat Antasida Tablet (magnesium hidroksida) ........ 31

5.6.1 Penggunaan Antasida Tablet (magnesium hidroksida) ............................ 31

5.6.2 DDD Antasida Tablet (magnesium hidroksida) Menurut WHO Index ... 31

5.6.3 Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan (KPRJ)/ 1000 Penduduk/Bulan 32

5.6.4 DDD /1000 KPRJ Antasida Tablet (magnesium hidroksida) .................. 32

5.6.5 DDD /1000 KPRJ/ Hari Antasida Tablet (magnesium hidroksida)......... 32

5.7 Jumlah Dosis Harian Obat Antasida Suspensi (magnesium hidroksida) .... 34

5.7.1 Penggunaan Antasida Suspensi (magnesium hidroksida) ....................... 34

5.7.2 DDD Antasida Suspensi (magnesium hidroksida) .................................. 34

5.7.3 Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan (KPRJ)/1000 Penduduk/ Bulan 34

5.7.4 DDD /1000 KPRJ Antasida Suspensi (magnesium hidroksida) .............. 35

5.7.5 DDD /1000 KPRJ/ Hari Antasida Suspensi (magnesium hidroksida)..... 36

5.8 Perbandingan Nilai DDD dari WHO Index dengan DDD / 1000 KPRJ /

Hari Antasida Tablet dan Suspensi (magnesium hidroksida) ..................... 38

BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................. 39

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 43

7.1 Kesimpulan .................................................................................................. 43

7.2 Saran ............................................................................................................ 43

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 45

Page 10: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/45848/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019-04-12 · i skripsi fitria linda lestari analisis penggunaan antasida dari peresepan di puskesmas kendalsari kota malang dengan

x

DAFTAR TABEL Tabel Halaman

II 1 Klasifikasi Gastritis Akut .............................................................................. 7

II 2 Klasifikasi Gastritis Kronik .......................................................................... 7

II 3 Tinjauan Obat Gastritis ............................................................................... 11

II 4 Bentuk Sediaan Antasida(magnesium hidroksida) (Depkes, 2009)............ 12

II 5 Kode Level Pertama Berdasarkan Huruf .................................................... 15

II 6 Contoh Struktur ATC (Gouls, 2017)........................................................... 15

II 7 Contoh Perhitungan Azithromycin pada Bulan Januari 2012 ..................... 18

IV 1 Contoh Struktur Kode ATC Antasida (magnesium hidroksida)................ 24

IV 2 Contoh Struktur Kode ATC dengan Nilai DDD Antasida (magnesium

hidroksida) ................................................................................................ 24

IV 3 Rumus Perhitungan DDD Antasida (magnesium hidroksida) Dalam

Satu Bulan Menurut WHO ....................................................................... 25

IV 4 Rumus Perhitungan Penggunaan Antasida (magnesium hidroksida)

dalam Satu Bulan ...................................................................................... 25

IV 5 Rumus Perhitungan DDD Antasida (magnesium hidroksida) dalam Satu

Bulan ......................................................................................................... 26

IV 6 Rumus Perhitungan Kunjungan Pasien Rawat Jalan (KPRJ)/1000 dalam

Satu Bulan ................................................................................................. 26

IV 7 Rumus DDD/KPRJ Antasida (magnesium hidroksida) dalam Satu

Bulan ......................................................................................................... 27

IV 8 Rumus Perhitungan DDD/KPRJ/hari Antasida (magnesium hidroksida)

Satu Bulan ................................................................................................. 27

V 1 Jumlah dan Presentase Peresepan Obat Antasida Tablet (magnesium

hidroksida) pada Bulan Oktober, November, dan Desember Tahun

2017 ........................................................................................................... 28

V 2 Jumlah dan Presentase Peresepan Obat Antasida Suspensi (magnesium

hidroksida) Bulan Oktober, November dan Desember Tahun 2017 ......... 29

V 3 Jumlah dan Presentase Peresepan Obat Antasida Tablet (magnesium

hidroksida) dan Antasida Suspensi (magnesium hidroksida) ................... 29

V 4 Jumlah Antasida Tablet (magnesium hidroksida) dan Antasida Suspensi

(magnesium hidroksida) yang diresepkan pada Bulan Oktober,

November, dan Desember Tahun 2017 ..................................................... 29

V 5 Obat lain yang digunakan bersama dengan obat Antasida (magnesium

hidroksida) ................................................................................................ 30

V 6 Struktur Kode ATC Obat Antasida (magnesium hidroksida) ..................... 31

V 7 Nilai DDD dari WHO Index Antasida (magnesium hidroksida) ................ 31

V 8 Penggunaan Obat Antasida Tablet (magnesium hidroksida) pada Bulan

Oktober, November, dan Desember Tahun 2017...................................... 32

V 9 DDD Antasida Tablet (magnesium hidroksida) pada Bulan Oktober,

November, dan Desember Tahun 2017 menurut WHO Index .................. 32

V 10 Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan (KPRJ) pada bulan Oktober,

November, dan Desember Tahun 2017 ..................................................... 32

Page 11: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/45848/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019-04-12 · i skripsi fitria linda lestari analisis penggunaan antasida dari peresepan di puskesmas kendalsari kota malang dengan

xi

V 11 DDD / 1000 KPRJ Antasida Tablet (magnesium hidroksida) pada bulan

Oktober, November, dan Desember Tahun 2017...................................... 32

V 12 DDD / 1000 KPRJ/ Hari Antasida Tablet (magnesium hidroksida) pada

bulan Oktober, November, dan Desember Tahun 2017 ............................ 33

V 13 Penggunaan Obat Antasida Suspensi (magnesium hidroksida) pada

Bulan Oktober, November, dan Desember Tahun 2017 ........................... 34

V 14 DDD Antasida Suspensi (magnesium hidroksida) pada Bulan Oktober,

November, dan Desember Tahun 2017 menurut WHO Index .................. 35

V 15 Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan (KPRJ) pada bulan Oktober,

November, dan Desember Tahun 2017 ..................................................... 35

V 16 DDD / 1000 KPRJ Antasida Suspensi (magnesium hidroksida) pada

bulan Oktober, November, dan Desember Tahun 2017 ............................ 36

V 17 DDD / 1000 KPRJ/ Hari Antasida Suspensi (magnesium hidroksida)

pada bulan Oktober, November, dan Desember Tahun 2017 ................... 36

V 18 Perbandingan Nilai DDD dari WHO dengan DDD/1000KPRJ/Hari

Antasida Tablet dan Suspensi pada bulan Oktober, November, dan

Desember Tahun 2017 .............................................................................. 38

Page 12: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/45848/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019-04-12 · i skripsi fitria linda lestari analisis penggunaan antasida dari peresepan di puskesmas kendalsari kota malang dengan

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

3 1 Skema Kerangka Konseptual ....................................................................21

4 1 Kerangka Operasional ...............................................................................23

5 1 Diagram hasil DDD/1000 KPRJ/Hari Antasida (magnesium hidroksida) 34

5 2 Diagram hasil DDD Antasida Suspensi (magnesium hidroksida) ............37

5 3 Diagram hasil perbandingan DDD Antasida (magnesium hidroksida) ....38

Page 13: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/45848/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019-04-12 · i skripsi fitria linda lestari analisis penggunaan antasida dari peresepan di puskesmas kendalsari kota malang dengan

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup ................................................................................... 48

2. Surat Pernyataan............................................................................................ 49

3. Surat Tugas .................................................................................................. 50

4. Surat Rekomendasi Pelaksaan Penelitian...................................................... 51

5. Surat Keterangan Kelaikan Etik .................................................................... 52

6. Menentukan Kode ATC Antasida (magnesium hidroksida) ......................... 53

7. Perhitungan DDD Antasida (Tablet Dan Suspensi) Pada Bulan

Oktober, November, Dan Desember Tahun 2017 ........................................ 56

8. Dokumentasi ................................................................................................. 61

9. Laporan Penggunaan Obat Antasida (magnesium hidroksida) ..................... 64

Page 14: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/45848/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019-04-12 · i skripsi fitria linda lestari analisis penggunaan antasida dari peresepan di puskesmas kendalsari kota malang dengan

xiv

DAFTAR SINGKATAN

ATC : Anatomical Therapeutik Chemical

DDD : Defined Daily Dose

EPhMRA : The European Pharmacetical Market Research Association

KPRJ : Kunjungan Pasien Rawat Jalan

NLN : The Nordic Council On Medicines

OAINS : Obat Anti-Inflamasi nonsteroid

Puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat

PHC : Primary Health Care

PPI : Proton Pump Inhibitor

PMK : Peraturan Menteri Kesehatan

WHO : World Health Organizasition

Page 15: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/45848/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019-04-12 · i skripsi fitria linda lestari analisis penggunaan antasida dari peresepan di puskesmas kendalsari kota malang dengan

46

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :

Rhineka Cipta, hal 221-231.

Birkett, D.J, 2002. The Future of ATC/DDD and Drug Utilization Research,

WHO Drug Information 16 : 3 : 238-239.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2011. Pengertian Pusat Kesehatan

Masyarakat, Jakarta : Depkes RI.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2009. Pedoman Pengobatan Dasar

di Puskesmas. Direktorat Jendral Bina Kefarmasian.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008. Pedoman Pelayanan

Kefarmasian di Puskesmas. Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan

Klinik. Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan.

Dipiro, J, T, et al, 2008. Pharmacotherapy Handbook, Seventh edition, Mc

Graw Hill.

Effendi, Ferry, Makhfudli, 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas, Teori

dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Finkel R, Clark M.A, Cubeddu L.X, Harrey R.A, Champe P.C, 2009.

Lippincott’s Illustrated Review Pharmacology 4thEd, Pliladelphia:

Williams & Wilkins (329-335, 502-509).

Hirlan, 2013. Ilmu Penyakit Dalam Jilid1. Edisi IV. Jakarta: FKUI.

ISO Informasi Spesialite Obat Indonesia Volume 48 - 2013 s/d 2014. Jakarta :

penerbit PT.ISFI.

Jackson, S, 2006. Gastritis. Diambil dari http://www.gicare.com/pated

/ecd9546.htm. Diakses tanggal 21 september 2014.

Karwati, D, Lina, N, Korneliani, K, 2013. Hubungan Frekuensi Konsumsi

Makanan Berisiko Gastritis Dan Stress Dengan Kejadian Gastritis

Pada Wanita Usia 20-44 Tahun Yang Berobat Di Puskesmas Cilembang

Tahun 2012.http://journal.unsil.ac.id/download.php?id=1550 Diakses pada

21 September 2014.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2015. Data Angka Kejadian

Gastritis.

Misnadiarly, 2009. Mengenal Penyakit Organ Cerna : Gastritis (Dyspepsia atau

Maag). Jakarta : Pustaka Populer OBDA

Page 16: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/45848/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019-04-12 · i skripsi fitria linda lestari analisis penggunaan antasida dari peresepan di puskesmas kendalsari kota malang dengan

47

Mubarak, W.I, Chayatin, N, 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori dan

Aplikasi. Jakarta : Salemba Medika.

Muttaqin, 2011. Gangguan Gastro intestinal. Jakarta : Salemba Medika.

Mycek M.J, Harvey, R.A, dan Champe, C.C, 2009. Farmakologi Ulasan

Bergambar. Lippincottt’s Illustrated Reviews: Pharmacology. Penerjemah. Azwar Agoes. Edisi kedua. Jakarta: Widya Medika. Halaman

259.

Nelson, S, et al, 2012. How to Calculate Antimicrobial Defined Daily Doses

(DDDs) and DDDs per 1000 Patient Days, http://www.antimicrobialstewardship.com/sites/default/files/article_files/h

ow_to_calculate_ddds_final.pdf (diunduh tanggal 1 juni 2017)

Notoatmodjo, 2010. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta,

2012.

Notoatmodjo, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka

Cipta, 2012.

Oktora, Monika, 2011. Apa Semua Obat Maag Perlu Dikunyah?. [online]

Diambil dari http://apotekerbercerita.wordpress.com/2011/03/10/apa-semua-

obatmaag-perlu-dikunyah/ diakses pada 18 Oktiober 2014.

Pangestu, A, 2003. Paradigma baru pengobatan gastritis dan tukak peptic.

http://www.pgh.or.id/lambung-per.htm. Diakses 27 Mei 2008.

Piero, D, 2014. Sepuluh Besar Penyakit Provinsi Lampung Tahun 2012.

[online] http://dikapiero4.blogspot.com/2014/05/sepuluh-besar-penyakit-

provinsilampung.html diakses pada 21 September 2014.

Pradipta, I.S, Febrina,E, Ridwan, M. H, 2012. Identifikasi Pola Penggunaan

Antibiotik Sebagai Upaya Pengendalian Resistensi Antibiotik. Indones J

Clin Pharm. Hal 16–24.

Price & Wilson, 2013. Disfungsi Mekanis Jantung dan Bantuan Sirkulasi Penyakit

Dalam. Dalam : Hartanto H, Susi N,Wulansari P, Maharani DA,editor.

Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6. Jakarta:

EGC

Price and Wilson, 2005. Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6 Vol.2.

Jakarta: EGC.

Raifudin, 2010. Gejala Umum Yang Terjadi Pada Penderita Gastritis. Jakarta.

EGC.

Sagall, RJ, 2006. Ibuprofen and stomach ulcers. Pediatrics for parents journals;

vol 22,5; p 1-22. Academic Research library.

Page 17: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/45848/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019-04-12 · i skripsi fitria linda lestari analisis penggunaan antasida dari peresepan di puskesmas kendalsari kota malang dengan

48

Saydam, 2011. Memahami Berbagai Penyakit (Penyakit Pernapasan dan

Gangguan Pencernaan). Alfabeta, Bandung.

Shulfany, 2011. Hubungan Pola makan Dengan Kejadian Gastritis Pada

Masyarakat Semester II Stikes Wira Husada Yogyakarta. Diunduh dari

https://www.scribd.com/doc/290042309/e-Library-Stikes-Nani-Hasanuddin-

Andimegawa. Diakses pada tanggal 14 April 2016. (Jurnal tersedia Online)

Tjah, T.H. dan & Rahardja, K, 2010, Obat-Obat Penting, Jakarta, Gramedia

Trihono, 2005. Manajemen Puskesmas Berbasis Paradigma Sehat. Jakarta: CV

Sagung Seto.

WHO, 2009. WHO Collaborating Centre for Drug Statistic Methodology,

Oslo, Norwegian Institute of Public Health.

WHO, 2013. Introduction to Drug Utilization Research, Oslo, Norwegian

Institute of Public Health.

WHO, 2016. Introduction to Drug Utilization Research, Oslo, Norwegian

Institute of Public Health.

WHO, 2016. WHO Collaborating Centre for Drug Statistic Methodology,

Oslo, Norwegian Institute of Public Health.

WHO, 2016. Collaborating Centre for Drug Statistics Methodology,

Guidelines for ATC classification and DDD assignment. Oslo.

WHO, 2017. Guidelines for ATC Classification and DDD Assignment 2017

Edition, Oslo, WHO Collaborating Centre for Drug Statistics Methodolog.

Zilmawati, 2007. Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Gejala Gastritis

pada Mahasiswa Tingkat IV Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Baiturrahmah Padang. Padang: FKM Universitas

Baiturrahmah. Diunduh dari https://id.scribd.com/doc/187241827/2-Jurnal-

Emi. Diakses pada tanggal 10April 2016. (Jurnal tersedia Online).