Edisi 1 Februari 2015 Modul Ibadah : Minggu 1-3 : Khotbah Ekspositori, Minggu 4 : Seminar, Minggu 5 : KKR Pendiri dan Ketua Tim Gembala : Pdt. Bigman Sirait Misioner dan Kritis Melayani, Menjawab dan Memenuhi Kebutuhan Umat di Segala Abad La Monte Lt. 1, Kawasan Sarinah Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat Kebaktian Umum : Pk. 07.30 WIB & Pk. 09.30 WIB Kebaktian Remaja : Pk. 09.30 WIB Sekolah Minggu : Pk. 09.30 WIB Balita, TK, Kelas Kecil - Besar (SD), Tunas (SMP), Remaja (SMA) Pacific Place (SCBD), Ruang Mediterania Lt. P1 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan Kebaktian Umum : Pk. 17.00 WIB Sekolah Minggu : Pk. 17.00 WIB
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
MISIBersifat tunggal dan abadi, yaitu : memberitakan injil keselamatan kepada setiap orang di setiap tempat.
VISIBersifat dinamis untuk meletakkan dasar iman Kristen sesuai Teologi yang benar dan konsisiten dalam kehidupan umat Kristiani, agar mampu berperan maksimal sebagai garam dan terang dunia di era informasi, melalui, media cetak, elektronik, audio dan video.
42. Radio Heartline Bali 92.2 Fm Selasa Pk. 21.30 WITA, Sabtu Pk. 20.00 WITA
Pelayanan Televisi1. Indovision: Channel 70
Jumat Pk. 00.00 WIB, Sabtu Pk. 00.30 & 13.00 WIB2. Media Cinema Indonesia: Hi Tv Channel 303
Sabtu Pk. 05.00 - 05.30 WIB, Minggu Pk. 05.00 - 05.30 WIB3. Indovision : Life Channel, Program Bijaksana Amsal
Selasa & Minggu Pk. 06.30, 11.55, 17.55, 23.55 WIB4. TV Shine Initiatives Freg 3980 X, SR 29900 MSPS
Minggu Pk. 05.00 & 23.00 WIB
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 1 Februari 2015 1
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 1 Februari 20152
Surat dari Gembala
JADILAH PEMBAWA PERUBAHAN YANG SEJATIGI. Roy Huwae
Di dalam Kolose 3: 1-10, disini Paulus menulis jelas sekali kalau ia ingin menjelaskan bagaimana sifat yang sebenarnya sebagai
orang yang telah mengalami lahir baru. Dimana mereka harus meninggalkan dosa-dosa yang lama dan merwkapum harus terus menerus diperbaharui agar semakin hari semakin serupa dengan Kristus.
Perubahan seperti inilah yang seharusnya kita miliki bahkan kita hidupi di dalam keseharian kita di dalam Tuhan. Namun ternyata untuk memahami hal inipun tidak mudah. Karena pada faktanya masih banyak orang yang belum mengerti akan arti dari perubahan yang sejati.
Ya n g p e r t a m a k a l i h a r u s k i t a s a d a r ibahwa banyak orang membicarakan tentang perubahan, banyak orang menulis tentang perubahan, banyak o rang nyany i soa l perubahan dan banyak orangpun berkhotbah ttg perubahan .Tetapi ada satu hal yang pasti sudara, bahwa perubahan tidak bisa disebut perubahan kalau tidak ada yang berubah.
Jadi mau kita nyanyiin, khotbahin, bicarain atau diskusiin atau tulis ke dalam buku sekalipun tetapi kalau tidak ada yang berubah maka tidak bisa disebut dengan perubahan. Jadi disini jelaslah bahwa perubahan tidak bisa disebut perubahan kalau tidak ada yang berubah.
Namun yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah perubahan yang bagaimana yang Allah inginkan sebenarnya di dalam hidup keberimanan kita? Hal ini patut kita renungkan lebih dalam lagi, karena pada faktanya masih banyaj orang Kristen yang merasa telah berubah tetapi faktanya tidaklah demikian. Berikut ini adalah perubahan- perubahan yang tidak berkenan dihadapan Tuhan:
1. PERUBAHAN AKTIFITASPerubahan ini sejatinya belum dapat disebut sebagai perubahan hidup. Karena yang Tuhan inginkan ini, bukanlah sekedar perubahan
aktifitas kehidupan seperti rajin beribadah, rajin pelayanan, bukan lamanya pelayanan kita, bukan banyaknya organisasi pelayanan yang telah kita jalankan, dsb. Tetapi yang Tuhan inginkan adalah perubahan karakter (manusia batiniah)
2. PERUBAHAN KARENA DILIHAT BANYAK ORANGPerubahan inipun belum dapat disebut sebagai perubahan yang sejati. Perubahan seperti ini justru menandakan bahwa mereka tergolong orang-orang yang munafik, yang pandai bermain topeng. Dan sesungguhnya kalau hal ini terus-menerus terjadi di hidupnya. Maka sebenarnya mereka adalah orang-orang yang tidak takut akan Tuhan yang tidak terlihat itu.
3. PERUBAHAN KARENA ADANYA MUSIBAHPerubahan berdasarkan musibah. Dimana tipikal seperti ini biasanya menunggu krisis atau musibah datang dulu baru mereka akan berubah. Seperti musibah yang menimpanya atau bisa juga karena gesekan manusia-menajamkan manusia. Hal ini biasanya terjadi karena manusia hanya takut akan apa yang terlihat, sementara Tuhan yang tidak terlihat itu kurang ditakuti oleh mereka. Itu sebabnya Tuhan memakai cara seperti ini jikalau manusia tidak memiliki kepekaan untuk berubah. Namun andaipun benar terjadi perubahan, perubahan seperti ini belumlah terlalu hebat. Karena perubahan yang seperti ini sesunguhnya: bukan dia yang memimpin perubahan tetapi dia yang dipimpin oleh perubahan oleh karena situasi atau kondisi yang memaksany Untuk itu biarlah melalui 3 hal ini kita semua kita disadarkan untuk terus bergumul memiliki perubahan yang sejati. Dari waktu demi waktu, terkhusus memasuki tahun yang baru ini kita tidak jatuh lagi di lobang yang sama. Tapi terus kita berjuang dengan kekuatan yang daripada Roh Kudus, sehingga akhirnya kita terus dapat bertumbuh menjadi dewasa di dalam Tuhan bahkan semakin serupa dengan Kristus.
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 1 Februari 2015 3
WartaTengah Minggu
Kebaktian Tengah MingguGereja Reformasi Indonesia Jemaat Antiokhia
Tempat : Wisma Bersama, Jl. Salemba Raya 24 A-B Jakarta Pusat
Setiap Senin & Jumat Pukul : 08.45 WIB
Persekutuan Oikumene
Antiokhia Ladies Fellowship
Bpk. Saut Simorangkir
Coffee Break
Antiokhia Youth Fellowship
Pkl. 13.00 WIB
Pkl. 16.00 WIB
Sabtu, 7 Februari 2015
Doa Pagi
Rabu, 4 Februari 2015 Pkl : 12.00 WIB
Kamis, 5 Februari 2015 Pkl : 11.00 WIB
Gerakan Pengabdian Pemuda Bangsa
“Kuatir Ketinggalan”
“Cinta Sejenis”
““Bertindak Proaktif, Bukan Reaktif”Pnt. Sugihono Subeno
Ibu Juaniva Sidharta
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 1 Februari 20154
Teladan Iman Imam Besar AgungIbrani 4:14-16
Mengenal Alkitab
Tidak satu bagian pun dari hidup manusia yang lepas dari pengamatan Tuhan. Tak satupun dari jengkal langkah yang berada di luar
pengawasannya. Bahkan pertimbangan di alam pikir manusia pun Allah mampu memahami, baik pun jahat (4:12). Karenanya siapakah manusia yang dapat melepaskan diri dari penghakiman Allah. Melepaskan diri dari tuntutan Firman Allah? Satu pun tidak. Tidak ada satu makhluk pun dapat tersembunyi dari hadapanNya. Mustahil ada manusia bisa melepaskan diri dari tuntutan Allah. Segala sesuatu terbentang jelas bagiNya. Karena itu setiap manusia perlu mempertanggungjawabkan setiap hal yang menjadi pilihan dan langkah hidupnya di hadapan Allah.
Kitab suci mencatat kecenderungan hati manusia selalu membuahkan kejahatan semata-mata (Kejadian 6:5). Manusia begitu familiar dengan dosa, bahkan telah tertawan olehnya. Dengan demikian, muara dari semua itu tak lain adalah kematian kekal semata. Dengan cara apakah manusia bisa mendamaikan dirinya dengan Allah dan memenuhi segala tuntutanNya? Tak ada satu pun cara yang dapat dilakukan manusia untuk memenuhinya. Bersyukur Allah mengambil inisiatif untuk mendamaikan diriNya dengan ciptaanNya. Dengan cara mengutus AnakNya yang tunggal untuk menjadi juru damai bagi Allah dan manusia. Dialah Imam Besar Agung, yaitu Yesus, Anak Allah (4:14).
Di sinilah penulis Ibrani mengingatkan kembali tentang pribadi Agung yang berperan sentral dalam keselamatan para penerima suratnya. Orang-orang sama yang juga ingin meninggalkan imannya kepada sang pendamai itu. Kepada mereka ini penulis Ibrani berkata, agar tetap berpegang teguh pada pengakuan imannya (4:14). Bukan hanya karena Yesus satu-satunya Imam Besar yang sanggup mendamaikan, tapi juga Dia sendiri telah menujukkan teladan penting. Imam besar Yesus sama sekali berbeda dengan Imam Besar yang hidup di masa itu. Para rohaniawan “maha
agung” yang hanya bisa menuntut umatnya agar melakukan ini dan itu, tapi diri sendiri tak bisa menunjukkan telah hidup benar dan melampaui. Imam Besar Agung Yesus Kristus adalah imam besar yang turut merasakan kelemahan-kelemahan umatnya. Imam besar yang mengerti benar kondisi umatnya, bahkan dalam beberapa hal pun mengalami apa yang umat alami. Salah satu kesamaan itu adalah umat dicobai, Dia pun dicobai. Tapi ada pembeda di sana. Jika umat (manusia) dicobai terjatuh dalam pencobaan itu, Dia, Kristus telah pula dicobai, tapi tidak berbuat dosa.
Di bagian ini penulis Ibrani juga menunjukkan paradoks dari Yesus Kristus. Dia yang transenden,
nun jauh di sana, yang seharusnya tak terjangkau manusia; yang telah melintasi semua langit (4:14) dan telah ada sejak semula. Dia yang penulis Ibrani sebut sebelumnya, menjadi permulaan segala sesuatu, yang meletakkan dasar bumi dan membuat langit (Ibrani 1:10); adalah juga dia yang dekat. Allah yang rela mengosongkan diriNya (kenosis) mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia (Fil 2:7). Menjadi manusia yang seutuhnya, yang juga harus rela untuk
mengalami derita dan pencobaan. Kalau Allah yang menjadi manusia, yang menyembunyikan keAllahanNya, bisa melalui setiap cobaan yang ada, maka seharusnya menjadi teladan atau inspirasi bagi umatnya dalam berjuang melampau cobaan yang ada. Kira-kira inilah yang penulis maksudkan bagi para pembaca perdana suratnya.
Karena itu, penulis Ibrani mengajak agar para pener ima suratnya dapat memi l ik i hati yang ingin maju. Memiliki keberaniaan untuk menghampiri takhta kasih karunia dan berjuang untuk itu. Bukannya malah menyerah karena derita dan pencobaan. Alasannya jelas, agar: “supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.”( 4:16).
Slawi
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 1 Februari 2015 5
Ucapan Terima Kasih
Persiapan Pengadaan Gedung IbadahSaldo Per 31 Desember 2014 Total : Rp.3.347.066.695,31Rekening Pembangunan : 342-388-388-6 A/N. Gereja Reformasi Indonesia BCA Cab. Matraman -Jakarta
Terima kasih untuk penganan 1 Februari 2015, kepada keluarga:
Pkl. 08.30 WIB : Ibu YemimaPkl. 09.30 WIB : Ibu Hera
Pkl. 17.00 WIB : Ibu MaryatiBagi Bapak/Ibu
yang ingin ikut ambil bagian dalam penyediaan penganan
Saudaraku, pada umumnya banyak orang tidak suka melakukan sesuatu yang membosankan. Banyak orang berpikir: "Masa hidupku begini-gini saja sih" jadi sebenarnya dalam hidup ini banyak orang yg bertanya masa hidup begini-gini saja sih, jadi kebanyakan orang gak suka begini-begini saja. Apa artinya? Deep down dalam pemikiran mereka, mereka percaya bahwa there is more in life Jadi jauh di dalam hati mereka sebeNarnya ada kerimduan untuk mau berubah. Tetapi entah mengapa, sampai hari ini mungkin banyak dari mereka tidak bisa berubah juga di dalam hidupnya. Berikut ini hal-hal yang patut direnungkan karena dibutuhkan oleh orang-orang percaya untuk dapat sungguh-sungguh mengalami p e r u b a h a n s e j a t i d i d a l a m h i d u p n y a
1. AWARENESS OF THE NEED FOR CHANGEKebutuhan kesadaran untuk berubah. Hal ininpaling penting dan mendadar. Karena faktanya banyak orang tahu tetapi tidak sadar. Namun hal ini tidak mudah karena hanya Roh Kudus lah yang mampu menyafarkan kita. Untuk itu perlu ya doa meminta bantuan Roh kudus agar kita disadarkan. Sehingga hal ini akan membawa kita sebuah kesadaran penuh dengan bertanya: Mengapa perlu terjadi perubahan? Dan apa resiko jika kita tidak berubah?
2. DESIRE TO SUPPORT THE CHANGEKerinduan menjadi langkah berikutnya. Karena inilah yang akan mendorong motivasi pribadi kita untuk mendukung bahkan menyemangati kita untuk terus melakukan perubahan demi perubahan di hidup kita
3. KNOWLEDGE HOW TO CHANGEDi dalam perubahan butuh juga sebuah pengetahuan agar t idak salah arah dan tepat sasaran tentunya sesuai dengan apa yang Tuhan kehendaki. Untuk itu perlunya kita memahami bagaimana untuk berubah riciang apa yang harus dilakukan dihidup kita?
4. ABILITYMenunjukkan kemampuan untuk menerapkan perubahan. Setelah memiliki pengetahuan akhirnya kita memiliki kemampuan. Namun ini perlu dilatih secara terus menerus sehingga hidup kita menjadi konsinten terhadap perubaham yang terjadi itu
5.CREATE SHORT TERM WINSPoint berikutnya mencatat kemenangan demj kemenangan yang dimulai dari jangka pendek. Prestasi-prestasi ini harus dicatat agar supaya orang bisa merasakan perubahan yang ada dihidup kita. Namun harus disertai dengan motivasi yang benar untuk menjalankannya. Karena bukan untuk kehebatan diri tetapi un tuk kemul iaan nama Tuhan semata .
Oleh karena itu biarlah melalui penjelasan langkah-langkah point diatas, boleh menyadarkan kita semua. Agar kita tidak terjebak dalam hidup kemunafikan keberagamaan kita. Tetapi sebaliknya kita dapat hidup menjadi garam dan terang yang terus mewarnai dunia yang semakin jahat ini. Yang tentunya semuanya didasarkan dengan kuatan penuh dari Tuhan. Amin, Imanuel/RH
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 1 Februari 2015 7
Pembinaan
Coffee Break adalah kelompok kecil yang menggali kebenaran Firman Tuhan
Minggu, 8 Februari 2015Pkl 12.30 WIB di La Monte Thamrin
Julius Mokolomban
Latihan Choir
Setiap Minggu ke 2 & 4Pkl 12.00 WIB di La Monte Thamrin
Bersama: Ibu Rukyah Marpaung
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 1 Februari 2015
Perjuangan Seorang Reformator InggrisWilliam Tyndale
8
Tokoh Kristen
William Tyndale adalah seorang reformator dan sekaligus pemimpin rohani Inggris. Tyndale adalah seorang teolog dan
sarjana sejati. Ia juga seorang yang sangat jenius. Ia sangat fasih dalam delapan bahasa, termasuk Ibrani dan Yunani Kuno, Tyndale berasal dari Gloucester dan mulai mengenyam pendidikan di Oxford pada tahun 1510, kemudian dia melanjutkan kuliahnya di Cambridge. Prioritas hidupnya mengajarkan kabar baik kebenaran iman Kristen kepada orang-orang Inggris, dengan cara ingin menerjemahkan Alkitab PB dalam bahasa Inggris. Namun sayang, kerinduan Tyndale tidak mendapat respon dari para uskup London waktu itu.
Tahun 1523, Tyndale pergi ke kota-kota bebas di Eropa -- Hamburg, Wittenberg, Cologne, dan akhirnya di kota para penganut Lutheran, Worms. Di sana, Tyndale mendapatkan kehormatan untuk menjadi orang pertama yang mencetak Perjanjian Baru dalam bahasa Inggris (1525 -- 1526), sekaligus menjadi orang pertama yang memanfaatkan mesin cetak Gutenberg untuk mencetaknya. Terjemahan Perjanjian Baru yang dikerjakan Tyndale dengan cepat diselundupkan ke Inggris. Di sana, terjemahan tersebut diterima dengan tanggapan yang kurang antusias dari pihak-pihak yang berkuasa. Raja Henry VIII, Cardinal Wolsey, dan Sir Thomas More misalnya, sangat marah. Sir Thomas More menyatakan, "[Karya itu] tidak pantas disebut sebagai Perjanjian Kristus, tetapi Perjanjian Tyndale sendiri." Pihak pemerintah pun membeli salinan-salinan terjemahan tersebut (yang ironisnya, justru membiayai karya Tyndale selanjutnya) dan menyiapkan rencana untuk membungkam Tyndale.
Sementara itu, Tyndale pindah ke Antwerp, sebuah kota yang secara relatif bebas dari agen-agen pemerintah Inggris maupun Kekaisaran Romawi Suci (dan Katolik). Selama 9 tahun ia berhasil menghindari pihak yang berwenang, merevisi terjemahan Perjanjian Barunya, dan mulai menerjemahkan Perjanjian Lama dengan bantuan
teman-temannya. Pada akhirnya, hasil terjemahan Tyndale menjadi sebuah penentu sejarah Alkitab berbahasa Inggris dan bahasa Inggris itu sendiri. Pemerintah dan yang tidak sasyarakat banyak lagi-lagi tidak setuju dengan pandangan dan tindakan Tyndale, mereka mencari cara untuk menyingkirkannya. Pada bulan Mei 1535, Raja Phillips memancing Tyndale untuk keluar dari tempat perlindungannya menuju tangan para serdadu. Tyndale segera dibawa ke Kastel Vilvoorde, penjara negara yang sangat besar di Low Countries dan dituduh telah melakukan bidah.
Pengadilan untuk kasus bidah di Belanda saat itu dipegang oleh komisionaris khusus dari Kekaisaran Romawi Suci. Untuk menyelesaikan kasus ini membutuhkan waktu berbulan-bulan. Pada waktu
ini, Tyndale memiliki banyak waktu untuk merefleksikan pengajarannya, seperti bagian dari salah satu traktatnya adalah: "Janganlah kiranya hal ini menjadikan Anda putus asa atau patah semangat, wahai Pembaca, bahwa apa yang kita lakukan ini menjauhkan kita dari pedihnya hidup dan mempunyai hak milik, atau yang kita lakukan ini merusak kedamaian yang didirikan oleh sang raja, atau mengkhianatinya. Kita membaca Firman yang baik bagi
kesehatan jiwa kita, sebab jika Allah ada di pihak kita, maka tidak penting siapa yang akan menjadi lawan kita, entah itu uskup, kardinal maupun paus."
Pada awal Agustus tahun 1536, Tyndale ditetapkan sebagai seorang bidah, dan ia dibawa ke tengah-tengah alun-alun kota dan diberi kesempatan untuk mengaku bersalah. Kesempatan itu ditolaknya, lalu dia diberi kesempatan untuk berdoa. Seorang sejarawan Inggris, John Foxe, mengatakan bahwa Tyndale berseru, "Tuhan, bukalah mata Raja Inggris!"
Pada tahun 1536, atas hasutan para agen Raja Henry VIII dan Gereja Anglikan, Tyndale dibawa menuju sebuah tiang, rantai besi dan tali dililitkan ke lehernya. Kemudian, ia dibakar di atas tumpukan kayu di hadapan banyak orang dan anggota pemerintah. Jm/dbs
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 1 Februari 2015
Info Khusus
Pokok Doa Jemaat
9
1. Diri Sendiri:a. Bersyukur untuk Firman Tuhan
2. Jemaat: a. Kesetiaan dan pertumbuhan umat dalam beribadahb. Jemaat dalam pergumulan pekerjaan, keluarga, sakit c. Jemaat yang berulang tahund. Doa khusus :
3. Gereja: a. Rencana dan program gerejab. Ibadah Minggu dan tengah Mingguc. Kesungguhan dan kesehatian pengurusd. Mitra pelayanan gereja : MIKA, PAMA, ABC, REFORMATA
4. Bangsa dan negara:a. Para pejabat pemerintah agar diberi
hikmat memimpinb. Persoalan kebangsaan: sosial, politik,
ekonomic. Keterlibatan warga gereja dalam
pengabdiannya
Dengarkan RAS Radio (Reformata Audio Streaming)
Reformata Online dengan berita terkini setiap hari
Saksikan 500 lebih Video Khotbah di YouTube
Download 800 lebih Audio Khotbah MP3
www.reformata.com/radioAkses via BlackBerry : ketik URL di browser Anda :http://38.96.175.20:5688
www.reformata.comAkses via mobile : m.reformata.com
2. DVDKhotbah 7 seri (7 DVD) :- 7 Kata Penuh Kuasa - 7 Fakta Seputar Salib- 7 Alasan Mengapa Yesus Disalibkan- 7 Gelar Yesus Dalam Penyaliban- 7 Kemungkinan Tokoh Dalam PenyalibanKhotbah Khusus Wanita (7 DVD) - 7 Mahkota Wanita
2. Media Cinema Indonesia Hi TV Channel 303 Sabtu Pkl. 05.00 - 05.30 WIB Minggu Pkl. 05.00 - 05.30 WIB
3. Indovision, LIFE Channel Program: Bijaksana Amsal (Disiarkan Setiap Hari) Senin-Minggu Pkl. 06.30, 11.55 ,17.55, 23.55 WIB
11
1. INDOVISION, LIFE Channel 70 Jumat Pkl. 00.00 WIB Sabtu Pkl. 00.30 & 13.00 WIB Tgl. 6 dan 7 Februari 2015 “Nilai Hidup Kristiani”
Tgl. 7 Februari 2015“Bukan Israel tapi Yesus Kristus”
Tgl. 8 Februari 2015“Pelayanan dan Pengabdian”
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 1 Februari 201512
Catatan Khotbah
www.yamika.org
MISIMIKA memahami bahwa misi tunggal orang percaya adalah memberitakan Injil untuk membebaskan manusia dari belenggu dosa oleh kuasa salib Kristus dan hidup untuk menjadi murid Yesus Kristus yang beraksi dan bersaksi.
VISIMeningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dari wilayah pedesaan, melalui pendidikan Kristiani dan kesehatan yang seutuhnya.
FILOSOFISatu Misi untuk bersama (gereja / pribadi), memacu semangat pertumbuhan keesaan gereja untuk puji hormat Allah Tritunggal.
MITRA PELAYANAN
YAYASAN MISI KITA BERSAMAPendiri : Pdt. Bigman SiraitRek. Bank Kedoya Baru, a/n Yayasan MIKAPembangunan : 309-300-8720Operasional : 309-300-4589
Sekolah Kristen MakedoniaKec. Ngabang, Kab. Landak, Kalimantan Barat
Prestasi Hingga 2014 (Usia 12 Tahun)Alumni yang sudah mengajar di SKM1. Yeremia, S. Sos (UNTAN 2003)2. Dina yuliana, S. Sos (UNTAN 2004)3. Seven Simamora, S. T. (UNTAN 2005)4. Irmawan, S. Pd, B. Sc (UPH 2006)5. Anselmus Doni, S. Pd, B. Sc ( UPH 2006)6. Dayen, S. Pd. B. Sc (2006)7. Alvius Tinambunan, S. Si (UNTAN 2006)8. Emilia Rosa, S. Si ( UNTAN 2006)9. Hana Grace, S.E (UNTAN 2006)10. Kristin Ariesta, S. Pd (UNTAN 2006)11. Susi Nurlela, S. E (UNTAN 2006)12. Kristianus Yopi, S. E (UNTAN 2006)13. Irwansyah, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)14. Firminus Dodi, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)15. Kandi, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)16. Cornelius Wiwit, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)17. John Wesly, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)18. Natalis Kristianto, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)19. Yudi Kristianus, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)20. Novita Arlinda, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)21. Pedrina Chrisna Winata, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)22. Katrina Eva Yunita, S.Pd, B. Sc (UPH 2007)23. Uliani, S. E (UNTAN 2007)24. Meisakh Nur Anugrah, S. Pd (UNTAN 2007)25. Melkisedek Yohanes Karo, S. E (UNTAN 2007)26. Irene Kharistyani Suyono, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)27. Paruliana Mayasari Hutape, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)28. Ronald Yusuf Suheri, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)29. Yasonta, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)30. Yulius, S. T (UPH Surabaya 2008)31. Trianto, S.E (UNTAN 2008)32. Hariya Oktaviany, S. Pd (UNTAN 2008)33. Renaldi Gultom, S. Pd (UNTAN 2008)34. Noverita, S. Si (UNTAN 2008)35. Debora Nuraini, S. Pd, B. Sc (UPH 2009)36. Ruth Indah Kurniati, S. Farm (UNTAN 2009)37. Elisabeth Puspa Sari Butar-butar (UNTAN 2009)38. Harianus Ugot (UNTAN2009)39. Juki, S. PAK (STTBB 2010)
Prestasi Siswa Tahun 2013/2014Kabupaten: Super Physic UNTAN Juara 1, Olimpiade Fisika Juara 1Limas UNTAN (Matematika) Juara 1, Limas UNTAN (Matematika) Juara 2, Limas UNTAN (Matematika)Juara 3Pidato Lomba Bulan Bahasa Juara 1, Basket Putri Juara 3
HUT KE 13 SKM, 23 JANUARI 2015
HUT Ke 13 Sekolah Kristen Makedonia
HUT Ke 13 Sekolah Kristen Makedonia
GEREJA REFORMASI INDONESIA
Sekretariat GRIHari kerja setiap hari Selasa - Sabtu Pk. 09.00 - 17.00 WIB
KALENDER PELAyANAN RUTIN Pelayanan Tengah Minggu di Wisma Bersama
Setiap Senin & JumatDoa Pagi, Pk. 08.45 WIB
Setiap Rabu PO Karyawan, Pk. 12.00 WIB
Setiap KamisAntiokhia Ladies Fellowship (ALF), Pk. 11.00 WIB
Setiap Jumat1. Jumat I : Bina Wilayah (BW)
di masing-masing wilayah 2. Jumat II : Bina Pasutri,
Pk. 18.30 WIB 3. Jumat III : PA Pengurus dan
Aktifis, Pk. 18.30 WIB4. Jumat IV : Malam Pujian dan
MISIMemberitakan Injil ke seluruh bangsa, membaptis dan mengajarkan kehendak Allah sesuai perintah-Nya.
VISIMenjawab dan memenuhikebutuhan jaman dengan melahirkan SDM Kristen yang beriman teguh, berwawasan luas, dan berpengetahuan tinggi melalui ibadah, pendidikan dan sosialisasi.
FILOSOFISemua Melayani Semua.
GERAKAN KEBANGUNAN
Komitmen SpiritualBertumbuh dalam iman dan doa dan saat teduh pribadi.
Komitmen PersonalSelalu hadir dalam setiap ibadah membawa jiwa baru kepada Tuhan Yesus Kepala Gereja.
Komitmen KomunalSaling memperhatikan dan mengingatkan dalam kebersamaan sebagai tubuh Kristus.
www.gri.or.id
Sekretariat : Wisma Bersama, lt. 4, Jl. Salemba Raya 24 A-B, Jakarta. Telp. (021) 392 4229, email : [email protected] Bank : BCA Cabang Matraman Jakarta, a/n Gereja Reformasi IndonesiaRekening Operasional : 342-323-323-7, Rekening Pembangunan : 342-388-388-6
Misioner dan KritisMelayani, Menjawab dan Memenuhi Kebutuhan Umat di Segala Abad