20122015(PERKENI)-Peran BPJS Dlm Manajemen DM

8/18/2019 20122015(PERKENI)-Peran BPJS Dlm Manajemen DM

1/39

Drg. Muhammad Masrur Ridwan

1

Tuban, 18 Desember 2015

Peran BPJS Dalam

Manajemen DM di Era JKN


2/39

Profil BPJS Kesehatan Divre VII

Regulasi Promotif Preventif JKN

Latar Belakang

Pengelolaan penyakit kronis di era JKN

Agenda


3/39

WILAYAH KERJA

BPJS KESEHATAN DIVISI REGIONAL JAWA TIMUR

KC BOJONEGORO

KC MADIUN

KC MOJOKERTO

KC PAMEKASAN

KC JEMBER

KC BANYUWANGI

KCU SURABAYA

KC PASURUAN

KEDIRI

KC MALANG

KCU KEDIRI

KC

TULUNGAGUNG


4/39

PROFIL BPJS KESEHATAN

DIVISI REGIONAL JAWA TIMUR

Jumlah Kantor Cabang : 11 Kantor Cabang

Kantor Operasional Kab/Kota : Di seluruhKab/Kota se Jatim 38 KOK

Rencana Penamabahan 2 KC KC Sidoarjo &KC Gresik


5/39


6/39

DATA FKTP 2015

KANTOR CABANG DRG DPPKLINIK

POLRI

KLINIK

PRATAMA

KLINIK

TNIPKM

Grand

Total

KCU surabaya 25 56 8 160 43 120 412

KC Bojonegoro 16 59 3 21 3 102 204

KC Madiun 21 55 5 11 6 109 207KC Kediri 31 118 5 25 3 93 275

KC Mojokerto 8 22 4 40 4 66 144

KC Malang 27 57 3 33 16 61 197

KC Pasuruan 9 37 5 34 4 80 169

KC Jember 22 45 2 19 6 74 168

KC Banyuwangi 16 55 3 17 5 87 183

KC Pamekasan 15 53 4 2 5 93 172

KC Tulungagung 11 45 3 10 3 77 149

Grand Total 201 602 45 372 98 962 2280


7/39www.bpjs-kesehatan.go.id

DATA FKTL update 3 Desember 2015

SURABAYA BOJONEGORO MADIUN KEDIRI MALANG PASURUAN JEMBER BANYUWANGI PAMEKASAN MOJOKERTO ULUNGAGUNG

Rumah Sakit

a. RS Pemerintah

- Kelas A 1 - 1 - 2

- Kelas B 5 3 2 5 1 1 2 1 2 3 1 26

- Kelas C 2 5 1 1 3 1 3 2 1 3 22

- Kelas D 4 3 - 5 1 1 1 1 4 20

b. RS Khusus 1 2 1 1 1 1 7

c. RS Jiwa 1 - 1 - 2

d. RS TNI 7 2 - 4 1 - 1 15

e. RS Polri 2 1 3 1 1 1 1 - 10

f. RS Swasta 24 11 8 14 24 4 8 7 1 17 118

g. Klinik Utama 2 - - 3 1 6 Sub Total 49 18 19 24 34 12 15 13 6 24 9 228

JENIS FASKES

KANTOR CABANG

TOTAL


8/39

(1) Pelayanan kesehatan yang dijamin terdiri

atas:

a. pelayanan kesehatan tingkat pertama,

meliputi pelayanan kesehatan non

spesialistik yang mencakup:1. administrasi pelayanan;

2. pelayanan promotif dan

preventif;

3. pemeriksaan, pengobatan, dan

konsultasi medis;4. tindakan medis non spesialistik, baik

operatif maupun non operatif;

5. pelayanan obat dan bahan medis

habis pakai;

6. …… dst

Definisi pelayananPromotif &

Preventif bagi

peserta BPJS.

(Pasal 21)

Turunan

Perpres

Isi Perpres: Konsep Kebijakan:

Regulasi Pelayanan

Promotif dan PreventifPerpres No.12 Tahun 2012 Pasal 22 ayat 1 (a)


9/39

Turunan

Perpres

Isi Perpres: Konsep Kebijakan:

Regulasi Pelayanan

Promotif dan PreventifPerpres No.12 Tahun 2012 Pasal 22 ayat 1 (a)

(1) Manfaat pelayanan promotif

dan preventif meliputi

pemberian pelayanan:

a. penyuluhan

kesehatan

perorangan;

b. imunisasi dasar;

c. keluarga berencana;dan

d. skrining kesehatan.

Koordinasi dan Advokasi dengan

stakeholder untuk

• Uraian Benefit

• Tata cara dan waktu

Pelayanan

• Mekanisme monitoring dan

evaluasi

• Penganggaran biaya pelkes

langsung yang efisien dan

efektif


10/39

Akan terjadi lonjakan peserta terdaftardi BPJS Kesehatan tanpa diketahui pastistatus kesehatannya

Kemungkinan akan terjadi lonjakan

peserta penyakit kronis (tidak menular),

termasuk DM T2 dan Hipertensi yang

harus di cover oleh BPJS Kesehatan

Sustainabiitas JKN perlu dijaga

Latar Belakang

Dibutuhkan sebuah

Program untuk

menjaga peserta

sehat tetap sehat

dan peserta sakit

tidak bertambah

parah Konsep

Promotif Preventif


11/39

Dapat terjadi peningkatan aging population di BPJS Kesehatan

Peningkatan usila berdampak signifikan pada kecukupan biaya risiko

penyakit kronis meningkat

Peningkatan kebutuhan terhadap pelayanan promotif dan preventif

Peningkatan kelompok usia lanjutSumber: UN-DESA: World Population Prospects, 2004, as cited in NIH: Why Aging Matters, 2007

Latar Belakang


12/39

Pendekatan Program


13/39

Definisi DMP

Pengelolaan Penyakit (Disease management) adalah sebuah

sistem yang memadukan sistem pelayanan kesehatan dankomunikasi kepada populasi yang memiliki kondisi dimana

kemandirian diri merupakan hal utama

The Disease Management Association of America (DMAA)

Didukung oleh hubungan antara Dokter dan Pasien serta rencana

pengelolaan penyakit

Pencegahan komplikasi penyakit melalui penggunaan Panduan Klinis

dan strategi pengembangan pasien

Evaluasi hasil luaran klinis, ekonomi sebagai dasar penyusunan tujuan

pencapaian kualitas kesehatan


14/39

PROLANIS BPJS Kesehatan

JKN

JKNJKN

JKN

Pilar Prolanis

I n t e g r a s i

P e l a y a n a n

P a n d u a n

K l i n i s

B e

r b a s i s P e l y .

P r i m e r

3 Kunci sukses :

FOKUS, RUTIN, PANTAU

F

o k u s p a d a

P a s i e n


15/39

2010 - 2011

7 Pilar :1. Konsultasi Medis

2. Panduan Klinis

3. Pelayanan obat cepat dan

terintegrasi4. Pemantauan Kesehatan

5. Klub RISTI

6. Home Visit

7. Reminder

4 Pilar :1. Health Integration

2. Evidence base

3. Patient centric

4. Primary care based


2012 - 2014

Pencapaian Prolanis akanlebih mudah melalui

implementasi 3 Kunci Sukses :

FOKUS, RUTIN, PANTAU


16/39

•Membangun jejaring komunikasi Faskes tk I, Spesialisdan Peserta

•Pencatatan hasil pemantauan status kesehatan

•Enrollment peserta terdaftar

•Pengembangan kegiatan (Best Practice)

Fokus

•Pertemuan berkala Faskes Tk I dengan Spesialis•Kunjungan dan pemeriksaan Laboratorium

•Keikutsertaan/Peran aktif Peserta dalam aktifitas klubdan edukasi

•Keberadaan Faskes Tk I dan ketersediaan obat kronis

Rutin

•Peningkatan kompetensi Faskes Tk I

•Kadar Laboratorium sesuai target pengendalianoutput program

•Kunjungan rutin ke Faskes Tk I

•Pelaksanaan aktifitas rutin (Senam, edukasi, dsb)

Pantau

Fokus, Rutin, Pantau Prolanis

Integrasi Pelayanan, Panduan Klinis, Fokus pada Pasien, Berbasis Pelayanan Primer

Outcome

Sustainabilitas JKN


17/39


PPDM Tipe 2Penanganan komprehensifpada penyakit DM Tipe 2

Penatalaksanaanberdasarkan Panduan Klinisyang disusun bersamaPERKENI

PPHTPenanganan komprehensifpada penyakit Hipertensi

Penatalaksanaanberdasarkan Panduan Klinis

yang disusun bersamaPAPDI, PERNEFRI dan PERKI

2010 – saat ini

2012 – saat ini


18/39

Pembiayaan PROLANIS

RJTP

KAPITASI : KonsultasiDokter, Home Visit dan

Pemeriksaan GDS

NON KAPITASI : GDP &GDPP

RJTL &RITL

INA CBG’s :Pemeriksaan dokter,

biaya rawat inaptermasuk pelayananobat, pemeriksaanpenunjang

Diluar INA CBGs :Pemeriksaan rutinpenunjang (A1C,Lipid Profile)

KegiatanPenunjang(edukasi,

Reminder, dsb)

Anggaran

Implementasi

Prolanis di Divisi

Regional

Diharapkan

peningkatan

KualitasHidup

Peserta

dapat

tercapai


19/39


AktifitasProlanis

• Edukasi/KonsultasiMedis

• PemantauanKesehatan

• Aktifitas Klub

• Home Visit

• Reminder

• Pelayanan Obatsecara rutin

Mencakup PRB• Mentoring Faskes

Primer oleh FaskesLanjutan


20/39


Edukasi/Konsultasi MedisDilakukan setiap bulan minimal 1x atau sesuai

kebutuhan peserta

Faskes Tk I berperan sebagai Care Coordinator bagipeserta

Pemberi materi dapat dari Faskes Tk I, Spesialis

ataupun dari sesama peserta (Duta Prolanis)


21/39


Aktifitas Klub PROLANIS (CLUB RISTI)Inisiasi pembentukan Klub oleh BPJS Kesehatan bersama Faskes Tk I

Kegiatan Klub dilaksanakan secara rutin dengan penjadwalannya sesuai

kesepakatan klub

Setiap Klub terdapat susunan Pengurus dalam Klub

Klub dapat mendirikan center of edukasi (Rumah Sehat Prolanis) secara mandiri denganpembiayaan berdasarkan swadaya anggota klub

Pemberian award bagi Klub Prolanis yang melakukan inovasi guna peningkatankualitas


22/39

CLUB PROLANIS BPJS Kesehatan

DIVRE JAWA TIMUR s.d November 2015

KLUB FREK KEGIATAN PESERTA

1 Surabaya 49 66 2.003

2 Bojonegoro 42 74 2.539

3 Madiun 4 68 3.840

4 Kediri 14 84 4.279

5 Malang 22 38 1.289

6 Pasuruan 13 26 836

7 Jember 57 69 2.365

8 Banyuwangi 53 128 2.515

9 Pamekasan 4 15 204

10 Mojokerto 19 37 1.401

11 Tulungagung 17 21 1.156

TOTAL 294 626 22.427

REALISASI (JUMLAH)PPDM TIPE 2NO

KANTORCABANG


23/39


Pemantauan Kesehatan

Dilakukan secara rutin dengan mengacu pada PanduanKlinis yang telah disusun bersama Organisasi Profesi

Tercatat by System dan merupakan data rekam MedikPeserta Prolanis yang harus dijaga kerahasiaannya


24/39

PEMANTAUAN KESEHATAN PELAKSANAAN

PPDM TIPE 2 s.d November 2015

Lama Baru Keluar Meninggal Total

PesertaLama Baru Keluar

Total

Dokel/KLINIK/

PKM

Dokkel Klinik PKM

1 KCU Surabaya 4.026 31 - - 4.057 142 5 - 147 20 85 42

2 KC Bojonegoro 2.469 86 - - 2.555 42 3 - 45 19 6 20

3 KC Madiun 5.590 182 88 91 5.772 73 3 - 76 28 9 39

4 KCU Kediri 6.240 348 25 4 6.588 132 7 - 139 71 13 55

5 KC Mojokerto 3.829 13 3.842 55 1 - 56 5 15 36

6 KC Malang 2.933 43 2.976 27 9 36 24 6 6

7 KC Pasuruan 1.030 138 1.168 14 1 - 15 9 1 5

8 KC Jember 1.762 989 - - 2.751 47 14 - 61 37 16 9

9 KC Banyuwangi 398 154 552 52 28 - 80 21 8 51

10 KC Pamekasan 1.775 11 - - 1.786 47 1 46 18 28

11 KC Tulungagung 505 84 589 16 29 42 17 6 19

TOTAL 30.557 2.079 113 95 24.253 647 100 1 743 269 165 310

NO KANTOR CABANG

JML PESERTA JML DOKKEL / KLINIK / PKM RINCIAN


25/39


Pelayanan ObatObat Kronis diberikan selama 30 hari melalui Resep Spesialis

yang diteruskan oleh Faskes Tk I dengan syarat kondisi peserta

stabil

Tercantum pada buku Pemantauan Kesehatan tentang tabelkonsumsi obat (tanggal, hari, jam diberikan oleh

Pendamping/peserta)

Pemberdayaan keluarga (orang terdekat) untuk memantaurutinitas minum obat bagi Peserta


26/39


Mentoring Spesialis

Bekerjasama dengan PERKENI dan PAPDI

Dilaksanakan pertemuan antara FKTP dengan Spesialis sebagaiPembina berisi pembahasan kasus yang dialami Faskes Tk I

selama pengelolaan Prolanis


27/39

KEGIATAN MENTORING

SPESIALIS

Definisi :Pertemuan yang dilaksanakan untuk membahaskasus untuk penanganan peserta DM Tipe 2 danHipertensi dengan Pembina adalah Dokter Ahli/Spesialisdari Organisasi Profesi

Pelaksanaan : Di setiap Cabang Divisi Regional JawaTimur: 11 Kantor Cabang

Tujuan : Meningkatkan pengelolaan Promotif Preventif diFaskes Primer

Sasaran : FKTP pengelola Prolanis (PPDM Tipe 2 danPPHT)


28/39

PELAKSANAAN MENTORING

SPESIALIS


29/39

PELAKSANAAN MENTORING

SPESIALIS


30/39

Monitoring status kesehatan

Item Periode

EKG

1x per

tahun

ECHO

Rontgen Thoraks

Funduscopy

ABI

Ureum

Creatinin

Albumin

SGOT

SGPTProtein Kualitatif

Cholesterol Total

Choleterol LDL

Cholesterol HDL

Trigliserida

Item Periode

Glukosa Darah 1x per bulan

Sistole /Diastole 1x per bulan

Body Mass

Index (BMI)

1x per bulan

HBA1C 1x per 6

bulan

Faskes SpesialisFaskes Primer


31/39

Penunjang Prolanis

Bagi FaskesPrimerBagi

Peserta

Bagi internal

Askes

Leaflet and booklet

untuk edukasi


32/39


33/39

Aktifitas Prolanis

Aktifitas Fisik Prolanis corner

Pengantaran Obat Proses Edukasi


34/39

Aktifitas edukasi


35/39

Aktifitas Olahraga


36/39


37/39

Pengakuan Internasional terhadap

PROLANIS PT Askes (Persero)

2010: Asia Pasific Scientific Health Insurance (APSHI)

2011 : Asia Pasific Academic Public Health Association (APAPCPH)

2011 : ASEAN Region Primary Care (ARPAC)

2012 : International Social Security (ISSA) Good Practice Award

2012 : International Social Security (ISSA) - Degenerative & Chronic

2013 : Harvard University – HTA Model in Indonesia


38/39

Mari budayakan perilakuhidup sehat melalui Promotif

Preventif sejak dini

untuk hidup sehat lebih lama


39/39

20122015(PERKENI)-Peran BPJS Dlm Manajemen DM

Documents