Top Banner

of 41

20120423 Tatalaksana Implementasi E-govt-rb-daerah Sosialisasi (1)

Oct 11, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Penataan Tata Laksana Dalam RangkaPenerapan e-Government

    DEPUTI BIDANG TATALAKSANA2012

    KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

    DAN REFORMASI BIROKRASI

  • Reformasi Birokrasi merupakan transformasi segenap aspek dalam manajemen pemerintah menuju pemerintah berkelas dunia

  • REFORMASI BIROKRASI

    TATA LAKSANA

    TATA LAKSANA

    PENGEMBANGAN SISTEM DAN PROSEDUR

    DAN

    ADMINISTRASI UMUM

    TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK

    KELEMBAGAAN, SDM, TATA LAKSANA, AKUNTABILITAS, PELAYANAN PUBLIK, PENGAWASAN.

    SISTEM, PROSEDUR DAN MEKANISME KERJA

    1. PENATAAN TATA LAKSANA

    2. TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK (TNDE)

    3. SISTEM MANAJEMEN SUMBER DAYA PEMERINTAH (SMSDP)

    TNDE merupakan suatu sistem aplikasi yang memberikan fasilitasdalam persuratan (dapat diakses melalui suatu jaringan).

    SISTEM MANAJEMEN SUMBER DAYA PEMERINTAH

    SMSDP merupakan sistem informasi pengelolaan keuangan, barang, dan jasa pemerintah yang mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program/kegiatan di lingkungan instansi pemerintah.

    TATA LAKSANA Tata Laksana adalah sekumpulan aktivitas kerja terstruktur dan saling terkait yang menghasilkan keluaran yang sesuai dengan kebutuhan pengguna

  • PENATAAN TATA LAKSANA

    Program dan KegiatanIndikator Kinerja

    Keluaran (Outputs) Hasil (Outcomes)

    1. Penyusunan SOP penyelenggaraan tugas dan fungsi

    Tersedianya dokumen SOP penyelenggaraan tugas dan fungsi yang disahkan

    Terselenggaranya transparansi, akuntabilitas, dan standarisasi proses penyelenggaraan pemerintahan

    2. Pembangunan atau pengembangan e-Government

    Tersedianya e-Government pada masing-masing Kementerian/Lembaga

  • Tatalaksana adalah sekumpulan aktivitas kerja terstruktur dan saling terkait yangmenghasilkan keluaran yang sesuai dengan kebutuhan pengguna

    Aktivitas adalah serangkaian tindakansistematis dengan menggunakan alatkerja atau sarana kerja untukmenghasilkan bagian-bagiankelengkapan keluaran suatutatalaksana

    Pengguna adalah penerima keluaranyang dihasilkan suatu tatalaksana(business process) sesuai dengankebutuhannya

    PermenPAN 12/2011

  • Penataan tatalaksana dilakukan melalui serangkaian proses analisis dan perbaikan tatalaksana bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem, proses, dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien dan terukur pada masing-masing Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah.

    Target yang ingin dicapai melalui program ini antara lain adalah meningkatnya efisiensi dan efektivitas proses manajemen pemerintahan serta kinerja di Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah.

  • Dua jenis pendekatan perancangan proses baru yang dapat dilakukan:

    1. Pendekatan pertama adalah dengan cara mengkaji peta proses yang dikerjakan pada saat ini , kemudian masing-masing sub-proses tersebut dilihat kemungkinannya untuk dilakukan eliminasi , simplifikasi, integrasi , dan otomatisasi melalui pemanfaatan teknologi informasi yang ada.

    2. Pendekatan kedua adalah dengan melakukan perbandingan (benchmarking) terhadap apa yang telah di lakukan oleh pemerintah negara lain sehubungan dengan proses serupa, dan mencoba untuk menerapkannya di Indonesia (biasanya akan dipilih proses yang terbaik dari hasil perbandingan, atau yang kerap dikenal dengan istilah best practices) .

    Jika kedua pendekatan ini di lakukan baik secara terpisah maupun bersama-sama maka akan terjadi sebuah perbaikan kinerja proses.

  • S E R A

    S E R AS E R A

    Proses kerja yang tidak perlu, dieliminasi (elimination)

    Proses kerja yang rumit, disederhanakan (simplification)

    Proses kerja yang belum ada, diciptakan (reengineering)

    Proses kerja yang ada diintegrasikan dengan teknologi (automation)

  • Secara prinsip, perancangan proses baru dengan memanfaatkan teknologi informasi merupakan sebuah cikal-bakal atau embrio dari lahirnya sebuah konsep Electronic Government (e-Government) di Indonesia

    e-Government refers to the use by government agencies of information technologies that have the ability to transform relations with citizens , businesses , and other arms of government.

    (Word Bank)

    A

  • e-Government

    e-Government yang juga disebut e-gov, adalah:penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi danpelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan denganpemerintahan.

    e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untukmeningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proseskepemerintahan yang demokratis.

  • Tujuan e-Government

    Pembentukanjaringan informasi

    dan transaksipelayanan publikyang berkualitas,

    cepat, danterjangkau

    masyarakat luas.

    Pembentukanhubungan

    interaktif dengandunia usaha

    untukmenghadapi

    perubahan danpersaingan

    perdaganganinternasional.

    Pembentukanmekanisme dan

    salurankomunikasi

    dengan lembaga-lembaga negaraserta penyediaan

    fasilitas dialog publik.

    Pembentukansistem

    manajemen danproses kerja yang

    transparan danefisien

  • Manfaat e-Government:

    Meningkatkan kualitas pelayanan

    pemerintah kepada

    masyarakat dan komunitas negara

    lainnya;

    Memperbaiki proses

    transparansi dan akuntabilitas di

    kalangan penyelenggara pemerintahan;

    Mereduksi biaya transaksi,

    komunikasi, dan interaksi yang terjadi dalam

    proses pemerintahan;

    Menciptakan masyarakat

    berbasis komunitas

    informasi yang lebih berkualitas.

  • PERAN e-Government

    Pemecahan Masalah Nasional

    Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

    Peningkatan dan InovasiPelayanan Publik

    Wujud Pengembangan TIK

    Pembangunan e-Government

    e-Govt di Indonesia tidak hanyamenyelenggarakanpemerintahan secaraelektronik , tetapi jugasebagai penggerakatas pencapaian cita-cita nasional dansebagai perangsangindustri TIK danpembangunannasional padaumumnya

    Peran Utama

    Peran Lainnya

    Sumber : Kemenkominfo

  • Pengembangan e-Government di suatu lembagapemerintah, dilandasi oleh 4 (empat) infrastruktur utama, meliputi:

    yang memuat antara lain e-leadership, sdm, dan peraturan;Suprastruktur e-Government

    yang memuat antara lain protokolkomunikasi, topologi, teknologi dankeamanan.

    Infrastruktur jaringan

    yang memuat antara lain struktur data, format data, data sharing, dan sistempengamanannya.

    Infrastruktur informasi

    yang memuat antara lain aplikasi layananpublik, aplikasi antarmuka (interface), danaplikasi back office.

    Infrastruktur aplikasi

  • Transformasi Menuju e-Government

    Perubahan Budaya KerjaPerubahan Bisnis Proses

    SOP dan KebijakanPeraturan dan Perundangan

    Leadership

    Penggunaan InternetPenggunaan Infrastruktur TIK Sistem Dokumentasi ElektronikPenggunaan Sistem AplikasiStandarisasi MetadataTransaksi Elektronik

    PARAMETER

  • TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK(PERMENPAN DAN RB NOMOR 6 TAHUN 2011)

  • TNDE merupakan suatu sistem aplikasi yangmemberikan fasilitas dalam persuratan (dapatdiakses melalui suatu jaringan).

  • Efisiensi dan efektifitaspekerjaan

    Penghematan Kertas danTempat Penyimpanan

  • Berkurangnya risiko kehilangandokumen dan kemudahanpencarian dokumen Kemudahan pelacakan

    keberadaan dan status dokumennaskah dinas

    Mendukung kebijakanperkantoran elektronis gunamenuju e-Government

  • Arsitektur : Web Based

    Web Aplikasi TNDE

    User User

    Server & Database

    menyediakan

    Akses aplikasi

    Akses aplikasi

    User

    Pengarsipan

  • Jaringan Komputer suatu sistem berbasis LAN (Local Area Network) ataupun Wireless Network yang terkoneksi antar bagian

    Server perangkat keras yang menjalankan aplikasi jaringan computer yang digunakan untuk melayani banyak pengguna dalam satu jaringan

    Komputer klien

  • Scanner Pemindai dokumen

    SDM Operator, Administrator

  • 1.

    2.

    3.

    Surat Masuk

    Disposisi

    Surat Keluar

  • DISPOSISI

    Surat

    Petugas Mencatat Agenda & Scan

    Dokumen

    Pejabat memeriksa Surat dan melakukan Disposisi

  • Pembuat Disposisi

    Disposisilanjut

    Server & Database terpusat

    PembuatanLaporan

    Persetujuan& Koreksi

    Penerima Disposisi

    Menyimpan Disposisi

    Membaca Disposisi

  • Pembuatan Konsep Surat Koreksi & Persetujuan

    Surat dicetak, tanda tangan, cap dan di Agendakan

    Draft Tersimpan diDatabase

  • Komitmen dan Keterlibatan pejabat dalam workflow aplikasiPerubahan paradigma dalam persuratanKedisiplinan staf.

  • SISTEM MANAJEMEN SUMBER DAYA PEMERINTAHAN

    (SMSDP)

  • Terwujudnya percepatan integrasi sistem manajemen sumber daya instansi pemerintah.

    Terwujudnya kompatibilitas integrasi sistem manajemen sumber daya instansi pemerintah.

    Memudahkan pelayanan publik dengan pemanfaatan sistem manajemen sumber daya pemerintah.

  • SMSDP merupakan salah satu contoh implementasi sistem informasipada instansi pemerintah di bidang sumberdaya:1. SMSDP meliputi persiapan, penganggaran, pengadaan, dan

    evaluasi pengelolaan sumberdaya pemerintah.2. Sumberdaya yang diatur dalam SMSDP meliputi keuangan,

    barang, dan jasa yang diperlukan dalam penyelenggaraanpemerintahan.

    3. SMSDP menghubungkan setiap proses dari hulu ke hilirpemanfaatan sumberdaya untuk mendapatkan hasil yangoptimal.

    4. Keterkaitan antar setiap proses dalam SMSDP akan mewujudkansistem informasi pengelolaan keuangan, barang, dan jasapemerintah yang efektif dan efisien.

  • SMSDP menghubungkan beberapa sub sistem yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan serta pengadaan barang dan jasa pemerintah. Keterkaitan antar sub sistem ini dapat digambarkan sebagai berikut:

  • 1. PERENCANAAN (Planning) Meliputi perencanaan kebutuhan sumber daya yang

    ada pada setiap instansi pemerintah. Rencana dibuat dalam jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

    2. PENGANGGARAN (Budgeting) Sistem informasi yang mengelola anggaran yang

    dibutuhkan dalam pemenuhan dan pengelolaan kebutuhan sumber daya.

    3. PENGADAAN (Procurement) Proses pengadaan barang dan jasa pemerintah yang

    dilakukan secara elektronik,mulai tahapan pengumuman lelang dan seleksi sampai dengan penetapan pemenang.

  • 4. PENGENDALIAN (Controlling) Pemantauan, evaluasi, dan pengendalian proses

    pengelolaan keuangan serta pengadaan barang dan jasa pemerintah dibandingkan dengan perencanaan yang telah dilakukan.

    5. KINERJA (Performance) Pengukuran kinerja (performance measurement) yang

    berkaitan dengan seluruh proses yang ada pada SMSDP.

  • 1. Jaringan Komputer2. Komputer Server3. Perangkat Klien4. Perangkat Pendukung5. Sistem Keamanan

  • 1. Pengelola SMSDP merupakan unit kerja yang memiliki tugas, fungsi, dan tanggung jawab di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

    2. Sumber daya manusia merupakan administrator yang memiliki kewenangan dalam melakukan manajemen data induk dan operator yang memiliki kewenangan dalam memanfaatkan aplikasi, sesuai dengan kebijakan masing-masing instansi.

    3. Standard Operating Procedure/SOP dibuat secara detail untuk mengatur pembagian pengguna beserta kewenangan masing-masing, sesuai dengan struktur organisasi.