201109070828430.pelindo iii

RENCANA, STRATEGI IMPLEMENTASI DAN ROADMAP PEMBANGUNAN PELABUHAN DI KAWASAN

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)

oleh :PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)

Disampaikan pada Focus Group Discussion“Rencana dan Strategi Implementasi Pengembangan Pelabuhan di Indonesia dalam

Rangka RJPN 2011-2030”

1

JARINGAN LOGISTIK DAN

PERKEMBANGAN ARUS BARANG DI PELABUHAN

2

PSA-Singapore

Tg. Perak Surabaya

AcehBelawan

Port Klang

BatamKalimantan

Sulawesi

Ambon Irian

Dili

Kupang

Tg.Priok Jakarta Semarang

EROPA TAIWAN, PHILIPINA

AFRIKA

AUSTRALIA

AMERIKA

HONGKONG, CHINA, JEPANG, KOREA

POSISI TG PERAK & JALUR PETIKEMAS INTERNASIONAL

Kolombo

SURABAYA SBG PELABUHAN INTERNASIONAL

Sumber Data : Pelabuhan III , diolah

3

29 RUTE PELAYARAN DOMESTIK DARI / KE SURABAYA

TARAKAN

NABIRE

TIMIKA

MANOKWARI

BITUNG

BAU-BAU

SPILBJLALKEN

TILTEMAS

TILMSP

TILTEMASJPLMERATUS

SPILTEMAS

SPILTEMASMSP

SPILMSP

SPILSPILSPIL

SPIL

SPIL

ALKENTILMSP

SPILSSSALKENMERATUS

TILTEMASSPILMERATUS

MERATUS

SPILTEMASBITMERATUSDKBALKEN

MERATUSJPL

MERATUSDIIL/AML

TOLI-TOLI

SAMASJPLDIIL/AMLMERATUS

SPIL

MERATUSSRIL

SPIL SSSTILMERATUSTEMASDLJPLMSP

SAMPITKUMAI

MERATUS

MERATUS

MERATUS NCLSUNTRACODKBMERATUS

MERATUSDKB

MERATUS

SURABAYA SBG PINTU GERBANG IBT (INDONESIA BAGIAN TIMUR)

Sumber Data : Pelabuhan III , diolah

4

5

MASTERPLAN

PERCEPATAN DAN PERLUASANPEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA 2011-2025

6

1.• Pengembangan Koridor

Ekonomi Indonesia

2.• Memperkuat Konektivitas

Nasional

3

• MempercepatKemampuan SDM danIPTEK Nasional

STRATEGI ROADMAP PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA

Sumber : Kementerian Koodinator Bidang Perekonomian, Istana Bogor 21 Pebruari 2011

VISI PELINDO III

MENJADI PELAKU PENYEDIA JASA

KEPELABUHANAN YANG PRIMA,

BERKOMITMEN MEMACU INTEGRASI LOGISTIK NASIONAL

PROGRAM MP3EIMasterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia

STRATEGI UTAMA

MENGEMBANGKAN KORIDOR EKONOMI INDONESIA

MEMPERKUAT KONEKTIVITAS NASIONAL

MEMPERCEPAT KEMAMPUAN SDM DAN IPTEK NASIONAL

PRASYARAT

1. Mengubah mindset 2. Mutu Modal Manusia3. Pembiayaan Pembangunan 4. Anggaran & Kekayaan Negara 5. Kebijakan Transformasi Sektoral6. Jaminan Sosial & Penanggulangan Kemiskinan7. Ketahanan Pangan & Air 8. Ketahanan Energi9. Reformasi Birokrasi

INISIATIF STRATEGIK

Mendorong investasi BUMN, swasta nasional, FDI dalam skala besar.

Sinkronisasi rencana aksi nasional untukmerevitalisasi kinerja sektor riil.

Pengembangan centre of excellent di setiapkoridor ekonomi.

Dirumuskan dengan semangat

BUSINESS AS NOT USUAL

7

KUMAI, Pangkalan Bun, Sukamara, Bumiharjo;SAMPIT, Kuala Pembuang, Samuda, Pagatan-Mendawai, Bagendang; PULANG PISAU, KualaKapuas, Bahaur

1. KALIMANTAN TENGAH : 2. KALIMANTAN SELATAN :

Banjarmasin, Basirih, KOTABARU, Pagatan, Gunung Bt Besar, Batulicin, Satui, Stagen, Mekar Putih.

6. NUSA TENGGARA TIMUR :

TENAU/KUPANG, Kalabahi, Waingapu, MAUMERE, Ende,Ippi

5. NUSA TENGGARA BARAT :

LEMBAR, BIMA, Badas

BENOA, CELUKAN BAWANG

7. BALI :

3. JAWA TENGAH :

TG. EMAS, TG.INTAN, TEGAL

4. JAWA TIMUR :

TG. PERAK, GRESIK, Kalianget, TG. WANGI, Banyuwangi,TG. TEMBAGA, Pasuruan, Panarukan

PELABUHAN YANG DIKELOLA PT. PELINDO III

8

RENCANA PENGEMBANGAN STRATEGIS INFRASTRUKTUR PELABUHAN

DI LINGKUNGAN PELABUHAN INDONESIA III

9

10

1.• MEMBANGUN JARINGAN /

KONEKTIFITAS ANTAR TERMINAL PELABUHAN

2.• PENYIAPAN KAPASITAS FASILITAS

1,25 x KEBUTUHAN KAPASITAS PUNCAK

3

• PORTOFOLIO PENDANAAN MAKSIMAL MELALUI KEMITRAAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DANA EKSTERNAL

STRATEGI PENGEMBANGAN PELINDO III

TERWUJUDNYA PELAYANAN PRIMA DAN

TERBANGUNNYA KONEKTIFITAS

ANTAR PELABUHAN

P e m b a n g u n a n t e r m i n a l m u l t i p u r p o s ot e l u k l a m o n g T a n j u n g p e r a k

PT. PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)

Spesifikasi UmumTambatan : 1.280 MDermaga : 51.200 m2 (1.280 x 40m)Trestle : 780 m (3 unit @260m) ; lebar : 12 mContainer Yard : 364.800 m2 (285m x 1280m) = 9.600 ground slots

Kapasitas Terpasang CYThroughput : 1.708.200 Teus/thn (9.600GSI x 6 tier x (365/8) x 65%)Chasis Parking : 15.000 m2 (150 m x 100 m)CFS : 2.500 m2

Fasilitas PendukungCauseway, Bridge/Jembatan, Gate in/out, office, workshop dan jalanlingkungan

682400

683400

684400

685400

686400

687400

688400

9201000

9202000

9203000

9204000

9205000

9206000

682400

683400

684400

685400

687400

688400

686400

B

A

F

-14.00

G1

F1

A1

B1

H1

I1

112° 3

9'

10'' BT

7° 13' 05'' LS

112° 3

9'

10'' BT

7° 11' 00'' LS

11' 25''

11' 50''

12' 15''

12' 40''

39'

35''

40'

00''

40'

25''

40'

50''

41'

15''

41'

40''

42'

05''

112° 4

2'

30'' BT

7° 13' 05'' LS

11' 25''

11' 50''

12' 15''

12' 40''

7° 11' 00'' LS112° 4

2'

30'' BT

39'

35''

40'

00''

40'

25''

40'

50''

41'

15''

41'

40''

42'

05''

112d 4

1'0

9,95"

BT

11

• Lalu lintas 2 arah• Dapat diakses kapal untuk d ≥ 11m• Memperkecil waiting time kapal • Meningkatkan perekonomian daerah

W = 150 m; D = 13 m -LWS

• 1 Arah Lalu lintas kapal di alur pelayaran• Akses kapal, untuk draft < 8,5m• Waiting time kapal, tinggi • Dapat menghambat perkembangan angkutan

laut & perekonomian daerah

TARGET MANFAAT

PROGRAM APBS

Pengembangan Alur Pelayaran Barat Surabaya

Pembuatan akses channel Alur Barat Pelb. Surabaya

12

Kerjasama PT Pelindo III dgn PT KAI

= Luas +/- 32,6 Ha 13

Peta Lokasi Lahan Terminal Multimoda di Pelabuhan Tanjung Perak

• Terpenuhinya kebutuhan tambatan• Memperkecil waiting time kapal • Meningkatkan kinerja pelayanan

• Kapasitas tambatan yg tersedia, kurang • Peningkatan arus barang ( Eks Surabaya )• Waiting time kapal, tinggi • Kinerja pelayanan, kurang optimal

TARGET MANFAAT

PROGRAM APBS

Pengembangan Terminal Pelabuhan Gresik

Pembangungan Dermaga 219 m, Penambahan 2 unit Crane; Pengerukan kolam

GRESIK

14

PENGEMBANGAN PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG

1. Peninggian Dermaga Nusantara Ex Pltu luas 1,15 Ha Rp. 15 M

2. Pemotongan Dermaga Pelabuhan Dalam luas 11,8 ha Rp 20 M

3. Penambahan dermaga Pelabuhan dalam Luas 1,05 Ha Rp. 100 M

4. Peninggian lapangan penumpukan pelabuhan dalam luas area 2 Ha Rp.30 M

5. Pembangunan Terminal Penumpang luas 2,1 Ha

Rp. 100 M

1

23

44

5

`

15

P E N G E M B A N G A N T E R M I N A L P E T I K E M A S P E L A B U H A N B A N J A R M A S I N

Existing Capacity : 312,142 Teu’s

DESKRIPSI SINGKAT PROYEK

• Akan dibangun dermaga sepanjang 265m lebar 36 m, yang akan dilengkapidengan :a. Container Crane total 2 unitb. RTG 7 unitc. Head Truck + Chassis 5 unitd. CY luas 2,7 Ha

• Setelah pengembangan terminalpetikemas, maka akan mampu melayaniPeti Kemas dengan kapasitas 400.000TeUS.

JANGKA WAKTU dan NILAI PROYEK

INFORMASI DATA

Jangka Waktu Tahun 2011 - 2013

Nilai Proyek Rp 350 Milyar

Groundbreaking Awal Triwulan III Tahun 2011

Future Capacity : 400.000 Teu’s

PT. PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)

16

1. Memberikan aksesibilitas yang maksimal;

2. Panjang rute seoptimum mungkin;

3. Menghindari hutan mangrove;

4. Berada pada jalur kedalaman laut terendah;

5. Pada evelasi serendah mungkin;

6. Tetap memberikan fasilitas pergerakan kapal kecil;

7. Rute memungkinkan pengembangan kawasan timur dan barat.

PENGEMBANGAN PELABUHAN BENOA

JALAN TOLL NUSA DUA-BENOA-DENPASAR SELATAN

17

LONGTERM ACTION

MARINA ZONE

GOLF COURSE &FAMILY CLUB

CRUISE DOCK

EXISTING TERMINAL

TOLL ROAD (BENOA-AIRPORT-NUSA DUA)

FISHERY ZONE

RESORT HOTELRESORT & RECREATION

ZONE

PT. PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)18

Kerjasama Pengelolaan Cruise Port Tanah AmpoBUMD Karang Asem Sejahtera & PELNI

19

PORT DEVELOPMENT : PORT of TANAH AMPO

SHORT TERM TERM PROGRAM

Tendering PontoonLength = 20 mWidth = 10 m

GangwayLength = 24 mWidth = 1,5 m

20

PORT DEVELOPMENT : PORT of TANAH AMPO

LONG TERM TERM PROGRAM

Widening the wharfLength = 175 mWidth = 30 m

DolphinsBreasthing = 4 UnitsMooring = 2 Units

21

PENGEMBANGAN TERMINAL PETIKEMAS KUPANG

DESKRIPSI SINGKAT PROYEK

• Telah dibangun dermaga sepanjang237,5 m lebar 55 m, yang akan dilengkapidengan :a. Container Crane 1 unitb. RTG 2 unitc. Head Truck + Chassis 8 unitd. CY luas 2,63 Ha

• Setelah pengembangan terminalpetikemas, maka akan mampu melayaniPeti Kemas dengan kapasitas 100.000TeUS.

JANGKA WAKTU dan NILAI PROYEK

INFORMASI DATA

Jangka Waktu Tahun 2011 - 2012

Nilai Proyek Rp 60,08 Milyar

Groundbreaking Awal Triwulan III Tahun 2011

AR2

642

0.000 E

=

AR2

AR4

AR3

XXXXXX

XXXXX

XX

PI.9

XXXXXX

XXXXX

XX

xxxxxxxxx

xx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x

x x x x x x x x x xxxxx

xx

xx

xx

xx

xx

xx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x

BEA CUKAI

x

xxx

x

x x x x x x x x x x

xx

xxxxx

xxx

PI.4

PI.5

RECLAMATION AREA( ADDITIONAL )

R20.00

R20.00 P

I.4P

I.5

PORTADM. OFFICE

GEN

SET

HO

USE

RESERVOIR

OPE

N ST

ORA

GE

LUA

S 8.

593

M2

CO

NTA

INER

YAR

DLU

AS

16.6

15.6

0 M

2

LAPA

NG

AN

PENU

MPU

KAN

LUA

S 9.

942,

25 M

2

DER

MA

GA

LO

KAL

LUA

S 20

05,5

3 M

2

17.00

AR2

642

=

X

X

AR2

AR3

PI.9

xxxxxxxxx

xx

xxx

xxxxxxx

xxxxxxxxxx x x x x x x x xx x x x x x x x x xx x x x xx x x x xx x x x x xx x x xx x x x x x x

x x x x x x x x x xxxxx

GEN

SET H

OUS

E

RESERVOIR

DERMAGA LOKAL

LUAS 2005,53 M2

GUDANG

LUAS 1.000 M2

LAPANGAN KOSONGLUAS 7.226 M2

TERMINAL PENUMPANG

LAPANGAN PARKIRTERMINAL PENUMPANG LUAS 3.187 M2

LOKASI AREA ASPAL CURAH LUAS 4.000 M2

JL. M

ENUJ

U AR

EA P

ERTA

MINA

GATE IN / OUT

LOKASI STAND BY TRAILER

LUAS 2.216 M2

LUAS 26.305 M2

GENERAL CARGO

6.000 M2

STRIPPING & STUFFING

4.000 M2

15.00

12.20

PT. PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 22

23

POKOK-POKOK PERMASALAHAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PELABUHAN

INVESTASI & PENGELOLAAN :

24

Slow Yielding Project

High Capital Investment & Operation Cost

Undercoverage Pricing (Public Services)

Jangka waktu imbal konsesi

Konsistensi peraturan

Skema PSO untuk Pelabuhan Marginal

Insentif Perpajakan

Pemberlakuan Tarif pasar

Individual Port Tarif

OPERASIONAL & PELAYANAN :

25

Kejelasan wewenang dan tanggung jawabantara instansi ;

Aksesibilitas (Darat & Laut)

Continous Improvement

Perlu ketegasan dalam wewenang & tanggung jawab antara instansi

Dukungan Pemerintah untuk pembangunaninfrastruktur jalan akses ke Pelabuhan danpemeliharaan alur

Penyelarasan perencanaan pembangunandan pengembangan pelabuhan

BIROKRASI PERIJINAN :

26

Kompleksitas & strata perijinan untuk Pembangunan /Pengembangan Infrastruktur

Belum sinkron nya antar aturan di bidangPembangunan /Pengembangan Infrastruktur

Kejelasan kewenangan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi & Pemerintah Kabupaten

Mekanisme pelelangan (PPP / KPS)

Penyederhanaan & percepatan strata perijinanPembangunan /Pengembangan Infrastruktur

Perlu Sinkronisasi

Perlu ketegasan dalam pembagian wewenangantara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi & Pemerintah Kabupaten

Percepatan mekanisme pelelangan (PPP / KPS)

S E K I A N

DA

N

TERIMA

KASIH

PENGEMBANGAN PELABUHAN BAGENDANG – SAMPIT - KALTENG

28

TATA GUNA LAHANPELABUHAN BAGENDANG-SAMPIT

SAMPAI DENGAN TAHUN 2010

LEGEND :

MENYETUJUI,DIREKTUR UTAMA

BAMBANG DARWOTO

I. ZONA TERMINAL

I.1. TERMINAL CURAH CAIRI.2. TERMINAL PETIKEMASI.3. TERMINAL GENERAL CARGO

II. ZONA PERKANTORAN BISNIS MARITIM

PT (PERSERO) PELABUHAN INDONESIA III

IV. FASILITAS SANDAR/TAMBAT

IV.1. JETTY EKSISTINGIV.2. RENCANA PENAMBAHAN JETTY DAN DERMAGA

III. PANGKALAN TRUK

LAMPIRAN II :

KEPUTUSAN DIREKSI PT (PERSERO)PELABUHAN INDONESIA IIINOMOR : KEP.10/PS.02/P.III-2003.TANGGAL : 09 APRIL 2003.

BATAS TANAH PELABUHAN

I.1

I.1I.2

I.2I.3

III

II

I.3

IIII

III III

S U N G A I M E N T A Y A

IV.2IV.2IV.1IV.2

JALUR HIJAU

Jalan Sampit-Samuda

Sungai Lenggana

Laha

n Ko

song

Laha

n Ko

song

Jaringan Jalan

Jala

n

KALIMANTAN TENGAH

PELABUHAN SAMPIT

LOKASI : SAMPIT - KALIMANTAN TENGAH

Pengembangan Terminal Multipurpose

TATA GUNA LAHANPELABUHAN BUMIHARJO KUMAISAMPAI DENGAN TAHUN 2010

JALAN YANG DIBANGUN OLEH PEMDASEPANJANG 8 KM

LEGEND :

MENYETUJUI,DIREKTUR UTAMA

BAMBANG DARWOTO

LOKASI : KUMAI - KALIMANTAN TENGAH

KALIMANTAN TENGAHS U N G A I K U M A I

I. ZONA TERMINAL

II. ZONA PERKANTORAN BISNIS MARITIM

PT (PERSERO) PELABUHAN INDONESIA III

LAMPIRAN I :

KEPUTUSAN DIREKSI PT (PERSERO)PELABUHAN INDONESIA IIINOMOR : KEP.34/PJ.0601/P.III-2002.TANGGAL : 28 NOPEMBER 2002.

III. PANGKALAN TRUCK

I.1I.1I.2I.3

I.1. TERMINAL CURAH CAIR

I.2. TERMINAL PETIKEMAS

I.3. TERMINAL GENERAL CARGO

IV. JALUR HIJAU

IIIIIIIII II IIII II II II

RENCANA PENGEMBANGANDERMAGA

PELABUHAN KUMAI

SKALA

U

PENGEMBANGAN PELABUHAN BUMIHARJO-KUMAI - KALTENG

29

Pengembangan Terminal Multipurpose

30Sumber : Kementerian Koodinator Bidang Perekonomian, Istana Bogor 21 Pebruari 2011

1. PENGEMBANGAN KORIDOR EKONOMI INDONESIAMembangun pusat2 pertumbuhan di setiap pulau dgnpengembangan klaster industri berbasis sumber daya unggulan(komoditi dan / atau sektor)

Sentra produksi danpengolahan hasil bumi

& lumbung energinasional.

•Kelapa sawit•Karet•Batubara•Besi-baja•JSS

Pendorong industridan jasa nasional

•Industrimakanan/minuman

•Tekstil•Permesinan•Transportasi

Pusat produksi danpengolahan hasil

tambang & lumbungenergi nasional

•Kelapa sawit•Batubara•Aluminal/Bauksit•Migas•Perkayuan•Besi-baja

Pusat produksi & pengolahan hasil

pertanian, perkebunan, perikanan, tambang nikel

nasional•Pertanian pangan•Kakao•Perikanan•Nikel•Migas

Pintu gerbangpariwisata dan

pendukung pangannasional

•Pariwisata•Peternakan•Perikanan

Pusatpengembangan

pangan, perikanan, energi dan

pertambangannasional

•Food estate•Tembaga•Peternakan•Perikanan•Migas•Nikel

KE 2 KE 3

KE 4 KE 5 KE 6

KE 1

TO BECOME EXCELLENT PORT PLAYER, COMMITED TO DRIVE

INTEGRATED NATIONAL LOGISTIC

VISI DAN MISI PERUSAHAAN

V I S I

MENJAMIN PENYEDIAAN JASA PELAYANAN PRIMA MELAMPAUI STANDAR YANG BERLAKUSECARA KONSISTEN ;

MEMACU KESINAMBUNGAN DAYA SAING INDUSTRI NASIONAL MELALUI BIAYA LOGISTIKYANG KOMPETITIF ;

MEMENUHI HARAPAN SEMUA STAKEHOLDERS MELALUI PRINSIP KESETARAAN DAN TATAKELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG) ;

MENJADIKAN SDM YANG KOMPETEN, BERKINERJA HANDAL DAN BERPEKERTI LUHUR ; MENDUKUNG PEROLEHAN DEVISA NEGARA DENGAN MEMPERLANCAR ARUS PERDAGANGAN.

1. EXCELLENT SERVICES2. ROLE MODEL LEADERSHIP3. INTEGRITY4. RELATIONSHIP5. PERSONAL & ORG LEARNING

VALUES

31