Top Banner
Oleh : Mohammad Ali Azhar, S.Sos.I MA. Riyadlotut Thalabah Sedan Rembang TEKTONISME GEOGRAFI – X SEMESTER GENAP
15

2 tektonisme

Jun 23, 2015

Download

Documents

Azhar Poenya
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 2   tektonisme

Oleh : Mohammad Ali Azhar, S.Sos.I

MA. Riyadlotut ThalabahSedan Rembang

TEKTONISME

GEOGRAFI – XSEMESTER GENAP

Page 2: 2   tektonisme

adalah tenaga yang bekerja di dalam litosfer berupa tekanan dengan arah vertikal maupun mendatar yang mengakibatkan perubahan letak (dislokasi) lapisan-lapisan batuan.

Tektonisme

Tenaga tektonisme di bagi menjadi 2 macam : Orogenetik Epirogenetik

Page 3: 2   tektonisme

Pergerakan tenaga endogen dalam waktu yang relatif cepat dalam tempat yang relatif sempit

Orogenetik

Dilihat dari bentukan-bentukan yang tampak di muka Bumi, tenaga tektonik orogenetik dibedakan atas morfologi lipatan (folded) dan patahan (fault).

Page 4: 2   tektonisme

Bentuk muka Bumi lipatan terjadi sebagai akibat dari adanya tenaga endogen berupa tekanan yang arahnya mendatar dari dua arah yang berhadapan dalam waktu yang relatif lama, sehingga lapisan-lapisan batuan dalam litosfer mengalami pelipatan, membentuk puncak dan lembah lipatan. Dalam ilmu kebumian, puncak sebuah lipatan dinamakan antiklin, sedangkan lembah lipatan disebut sinklin.

Morfologi Lipatan

Page 5: 2   tektonisme

Berdasarkan ketegakan posisi sumbu dan bentuk pelipatannya, jenis lipatan dibedakan atas lipatan tegak, lipatan miring, lipatan menggantung, lipatan monoklin, lipatan rebah, yang berubah menjadi sesar sungkup, dan lipatan isoklin

Page 6: 2   tektonisme

Ada tiga jalur pegunungan lipatan muda yang terdapat di muka Bumi

Rangkaian pegunungan ini memanjang mulai dari pegunungan Atlas di Maroko Afrika Utara, bersambung dengan Pegunungan Alpen di Swiss Eropa, kemudian masuk ke wilayah Asia membentuk jalur pegunungan Asia Sentral seperti Zagros, Elbruz, Sulaeman, Kunlun, Nan Shan, Altyn Tagh, dan Himalaya. Akhirnya jalur pegunungan tersebut berbelok ke selatan dan berangkai dengan sistem pegunungan lipatan di Indonesia.

1. Jalur Pegunungan Sirkum Mediteran

Page 7: 2   tektonisme

Sirkum Mediteran terbagi menjadi dua busur pegunungan

Busur Luar bersifat nonvulkanik artinya tidak menampakkan sifat-sifat kegunungapian. Jalur pegunungan busur luar berpangkal di Pulau Simeleu, kemudian bersambung dengan Pulau Nias, Kepulauan Mentawai, dan Pulau Enggano. Selanjutnya jalur pegunungan nonvulkanik ini tenggelam membentuk jalur pegunungan dasar laut di sepanjang pantai barat Pulau Sumatra dan pantai selatan Jawa, kemudian muncul kembali ke wilayah darat sebagai Pulau Sawu, Rote, Timor, Babar, Kepulauan Kei, Pulau Seram, dan berakhir di Pulau Buru.

Busur Dalam bersifat vulkanik artinya memperlihatkan tanda-tanda kegunungapian. Rangkaian gunungapi ini membujur sepanjang Bukit Barisan (Pulau Sumatra), kemudian menyambung dengan jalur gunungapi di Pulau Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Alor, Solor, Wetar, Kepulauan Banda, dan berakhir di Pulau Saparua.

Page 8: 2   tektonisme

Rangkaian pegunungan lipatan muda ini dimulai dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan, bersambung dengan Pegunungan Rocky (Rocky Mountains) di Amerika Utara, kemudian berbelok ke Kepulauan Jepang, dan bersambung dengan Pegunungan di Filipina. Akhirnya, jalur Sirkum Pasifik ini bercabang dua di wilayah Indonesia.

2. Jalur Pegunungan Sirkum Pasifik

Cabang pertama dimulai dari Pulau Luzon bersambung dengan pegunungan di Kalimantan melalui Pulau Pahlawan dan Kepulauan Sulu.Cabang kedua dimulai dari Pulau Luzon, Samar, Mindanao, Kepulauan Sangihe, dan berakhir di Pulau Sulawesi.

Page 9: 2   tektonisme
Page 10: 2   tektonisme

Rangkaian ini dimulai dari Pegunungan Alpen Australia, kemudian menyeberang ke Papua melalui ekor pulau tersebut (Papua New Guinea), melalui pantai utara Papua berakhir di Pulau Halmahera, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

3. Jalur Pegunungan Lipatan Busur Australia (Busur Papua)

Page 11: 2   tektonisme

Proses tekanan terhadap lapisan-lapisan litosfer yang mengakibatkan pematahan dan dislokasi lapisan batuan. Tenaga tektonik ini dikenal dengan istilah proses patahan (fault process). Tenaga endogen yang bekerja di sini biasanya relatif cepat sehingga lapisan batuan yang terkena tekanan tidak sempat melipat, melainkan retak-retak sampai akhirnya patah. Akibat pematahan massa batuan tersebut, terdapat bagian muka Bumi yang mengalami penurunan atau pemerosotan membentuk lembah patahan.

Morfologi Patahan

Page 12: 2   tektonisme

Bagian yang mengalami pemerosotan ini dinamakan graben (slenk), sedangkan bagian yang tidak mengalami penurunan membentuk punggung (puncak) patahan yang disebut horst.

Page 13: 2   tektonisme

Berdasarkan arah datangnya tekanan yang bekerja pada lapisan batuan, morfologi patahan dapat dibedakan menjadi tiga macam

Patahan akibat dua tekanan yang arahnya bersifat horizontal dan saling menjauh (normal)

Patahan akibat tekanan yang arahnya vertikal (naik) Patahan akibat dua tekanan horizontal yang

berlawanan arah (mendatar)

Page 14: 2   tektonisme

Epirogenetik positif.yaitu seolah-olah daratan permukaan bumi turun dan seolah-olah lautan naik.

Tenaga Epirogenetikyaitu tenaga pengangkutan yang bekerja dalam wilayah yang relatif luas dengan kecepatan yang relatif lambat

Epirogenetik Negative.yaitu seolah-olah daratan di permukaan bumi naik dan seolah-olah laut turun.

Page 15: 2   tektonisme