1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Induk Penelitian Universitas Ahmad Dahlan (RIP UAD), perlu dikembangkan untuk mengantisipasi masa depan dengan era globalisasi, di dalamnya merupakan rencana penelitian yang harus dilakukan oleh para dosen UAD secara sistemik, berkelanjutan berbasis kepada payung penelitian yang di dalamnya tema-tema yang kemudian dikembangkan kedalam udul/topic-topik penelitian mewadahi untuk semua dosen yang ada pada masing-masing di fakultas, lembaga dan di biro. RIP ini menjadi acuan pada setiap dosen di UAD yang akan melakukan penelitian dengan harapan hasilnya akan bernilai substansial, bermanfaat, tampak nyata/riil bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, maupun produk nyata lain yang bermanfaat bagi masyarakat luas dan tidak hanya untuk Universitas Ahmad Dahlan. RIP di dalamnya merupakan payung penelitian dengan tema-tema penelitian yang harus diikuti oleh para dosen dan civitas akademika di UAD. Dimaksudkan agar kegiatan penelitian semakin berkualitas (substansial) menghasilkan produk yang dapat dipasarkan/dijual, karena ada manfaatnya yang besar dan kegiatan penelitian di UAD tidak lagi bersifat adhoc. RIP merupan peta jalan penelitian yang harus dilakukan dimulai dari permasalahan yang menyangkut pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, yang hasilnya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat luas, tidak hanya bagi lembaga tetapi juga bagi perkembangan dan kemajuan bangsa dan tanah air. Pemanfaatan hasil-hasil penelitian ini harus dapat ditindak lanjuti berikutnya, sebagai missal; penelitian di bidang farmasi hasilnya menemukan obat- obatan, di bidang pendidikan menghasilkan metoda pembelajaran yang lebih baik untuk proses belajar mengajar, di bidang teknologi menghasilkan produk untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas, di bidang pengukuran menghasilkan keahlian untuk melakukan peneraan dan pengujian. 1.2. Peta Jalan Penelitian
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rencana Induk Penelitian Universitas Ahmad Dahlan (RIP UAD), perlu dikembangkan
untuk mengantisipasi masa depan dengan era globalisasi, di dalamnya merupakan rencana
penelitian yang harus dilakukan oleh para dosen UAD secara sistemik, berkelanjutan berbasis
kepada payung penelitian yang di dalamnya tema-tema yang kemudian dikembangkan kedalam
udul/topic-topik penelitian mewadahi untuk semua dosen yang ada pada masing-masing di
fakultas, lembaga dan di biro.
RIP ini menjadi acuan pada setiap dosen di UAD yang akan melakukan penelitian dengan
harapan hasilnya akan bernilai substansial, bermanfaat, tampak nyata/riil bagi pengembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, maupun produk nyata lain yang bermanfaat bagi masyarakat luas
dan tidak hanya untuk Universitas Ahmad Dahlan.
RIP di dalamnya merupakan payung penelitian dengan tema-tema penelitian yang harus
diikuti oleh para dosen dan civitas akademika di UAD. Dimaksudkan agar kegiatan penelitian
semakin berkualitas (substansial) menghasilkan produk yang dapat dipasarkan/dijual, karena ada
manfaatnya yang besar dan kegiatan penelitian di UAD tidak lagi bersifat adhoc.
RIP merupan peta jalan penelitian yang harus dilakukan dimulai dari permasalahan yang
menyangkut pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, yang hasilnya akan sangat
bermanfaat bagi masyarakat luas, tidak hanya bagi lembaga tetapi juga bagi perkembangan dan
kemajuan bangsa dan tanah air. Pemanfaatan hasil-hasil penelitian ini harus dapat ditindak
lanjuti berikutnya, sebagai missal; penelitian di bidang farmasi hasilnya menemukan obat-
obatan, di bidang pendidikan menghasilkan metoda pembelajaran yang lebih baik untuk proses
belajar mengajar, di bidang teknologi menghasilkan produk untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat luas, di bidang pengukuran menghasilkan keahlian untuk melakukan peneraan dan
pengujian.
1.2. Peta Jalan Penelitian
2
Penelitian merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dilakukan
oleh para dosen, hasilnya harus bermanfaat bagi pengembangan ilmu, teknologi, ataupun jasa
perlu dilakukan secara sistemik dengan keberlangsungan yang hasil akhirnya merupakan produk
yang bernilai daya guna yang tinggi. Untuk itu perlu dipetakan dengan diawali menghasilkan
payung penelitian yang mewadahai untuk semua dosen fakultas, jurusan dan program studi.
Melalui payung penelitian yang kemudain menghasilkan tema-tema penelitian, para dosen akan
dapat melanjutkan dengan judul-judul atau topik-topik penelitian yang akan dilakukan oleh para
dosen, selanjutnya akan dapat dipetakan kelanjutan penelitiannya sampai menghasilkan produk
yang bermanfaat (bernilai substansial). Diharapkan dari hasil kegiatan penelitian akan
menghasilkan produk nyata, apakah berupa instrumen, alat, atau karya teknologi, dan atau karya
lainnya yang bermanfaat, tidak hanya bagi perguruan tnggi yang bersangkutan, tetapi juga
bermanfaat bagi masyarakat luas.
Para dosen yang telah melakukan penelitian tersebut, tidak berhenti hanya sampai disitu
apabila belum mengasilkan produk yang bernilai guna yang tinggi, sebagai penelitia akan
menghentikan penelitiannya, setelah menghasilkan produk nyata/riil yang jelas bermanfaat bagi
masyarakat luas.
1.3. Dasar Pemikiran
Dasar pemikiran dan keharusan membuat RIP ini sangat beralasan, disebabkan oleh
beberapa alasan sebagai berikut;
1). Adanya pedoman penyusunan RIP dari DP2M Kemendiknas.
2). Kebijakan lembaga dalam, hal ini Universitas Ahmad Dahlan yang diamanahkan kepada
Lembaga Penelitian dan Pengembangan UAD.
3). Menyongsong dalam menghadapi perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
dengan nilai-nilai dan untuk kesejahteraan masyarakat luas.
4). Unversitas Ahmad Dahlan sebagai perguruan tinggi menyadari sepenuhnya akan fungsi dan
kebermaknaan akan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dilakukan karena bermanfaat
dan berdaya guna.
5). Dalam penyusunan Rencana Induk Penelitian (RIP) UAD ini berbasis kepada;:
a. Kebijakan UAD, menyangkut perencanaan penelitian secara terpadu yang dituangkan
kedalam RIP UAD
3
b. Kebijakan UAD yang dituangkan kedalam Rencana Strategis (Renstra UAD) ataupun
RENIP (Rencana Induk Pengembangan).
c. Berbasis Keputusan Senat UAD yang berhubungan dengan kebijakan penelitian di
lingkungan UAD.
1.4. Dokumen Penyusunan RIP
Dokumen dalam penyusunan RIP UAD ini berdasarkan 5 (lima) butir pada butir 1.3 di
atas dengan ditambah dari hasil-hasil rapat/pertemuan/diskusi yang dilakukan dalam;
1) Seminar LPP UAD dengan pimpinan fakultas, jurusan, dan program studi
2) Lokakarya LPP UAD dengan para Dekan, Dosen dan Ketua Program studi di lingkungan
UAD.
3) Lokakarya LPP UAD dengan anggota BPP (Badan Pertimbangan Penelitian) UAD.
4) Rapat kerja yang dilakukan selama 2 (dua) hari untuk penyelesaian RIP UAD.
5) Rencana Mutu dan Sasaran Mutu UAD
Gambaran RIP UAD Tahun 2012-2016 dijelaskan pada gambar 1 halaman berikut.
4
Rencana Induk Penelitian Universitas Ahmad Dahlan
(RIP UAD)
RIP UAD BERNILAI SUBSTANSIAL
RIP UAD
Topik penelitian
Tema
Payung
A. Sain-Teknologi
B. Kesehatan-Obat-Makanan
C. Pendidikan-Pelatihan
D. Sosial-Budaya-Agama
Kebijakan
Senat UAD
+ Bagaimanakah penelitian di masa datang?
2016
2015
2014 Pasar???
2013
RIP: 2012 Produk???
Kebijakan Penelitian R&D
Senat UAD Unggulan
UAD A, B, C, D???
BAGAIMANAKAH ROAD MAP PENELITIAN?
+
Evaluasi Diri,
Kebijakan lain?
Tingkat lembaga UAD/LPP Tingkat Fakultas/Lembaga/Biro
Gambar 1.
Peta konsep RIP UAD Tahun 2012-2016
5
BAB II
LANDASAN PENGEMBANGAN LPP UAD
2.1. Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP)
Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP) UAD merupakan unsur pelaksana tingkat
universitas yang mempunyai tugas mengkoordinasikan; memantau; dan melakukan upaya
pengendalian dan penjaminan mutu penelitian dalam hal penggunaan sumber daya dan sumber
dana; serta mengusahakan pengembangan mutu penelitian dan sosialisasi akan hasil-hasilnya.
Upaya perbaikan dan pengembangan program LPP UAD saat ini dan untuk masa depan,
memiliki nilai yang sangat strategis. Di samping dalam rangka menunjang program UAD,
menuju universitas bertaraf internasional, program-program pengembangan yang akan
dijalankan oleh LPP juga dalam rangka menyiapkan mutu dosen UAD agar memiliki kualitas
penelitian yang diperhitungkan, baik dalam level lokal maupun nasional, bahkan sampai tingkat
internasional. Untuk itu berbagai penyiapan dan penyediaan berbagai sarana baik fisik maupun
non fisik yang mendasar dan integral akan sangat menunjang keberhasilan program-program
LPP dan UAD pada umumnya.
2.2. Visi
1. Visi Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
Menjadikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah berkelas Internasional berbasis pada nilai-
nilai keIslaman.
2. Visi Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP) UAD
Menjadikan UAD sebagai Universitas Riset (Research University) bertaraf nasional dan
dikenal secara internasional, unggul, terpercaya, dan mandiri di bidang penelitian khususnya
pada pengembangan, pemanfaatan IPTEKS dan kebudayaan bagi kesejahteraan umat
manusia berbasiskan pada nilai-nilai kemanusiaan dan ke-Islaman.
2.3. Misi
2.3.1. Misi Universitas Ahmad Dahlan adalah :
a. Menjalankan program–program akademik yang bermutu dan relevan dengan pem-
bangunan berkelanjutan dalam suasana kampus Islami.
6
b. Menyelenggarakan penelitian yang berorientasi pada integrasi seluruh bidang keilmuan
untuk pencapaian masyarakat Islam.
c. Memberikan layanan kepakaran yang berorientasi pada keberdayaan dan kalaborasi po-
tensi pemerintah, industri, masyarakat baik lokal maupun global.
2.3.2. Misi LPP UAD adalah sebagai berikut:
a. Mewujudkan kemampuan dan kualitas dosen dalam kegiatan penelitian secara merata dan
menyeluruh sehingga menghasilkan produk penelitian yang berbobot/bernilai substansial
b. .Mengembangkan produk-produk penelitian unggulan agar dapat dimanfaatkan secara
optimal untuk pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat;
c. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian yang relevan dengan Renstra UAD,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) DIY, dan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP) bertaraf Nasional.
d. Meningkatkan dan mewujudkan jalinan kerjasama internal dan eksternal (baik dalam
negeri maupun luar negeri), baik dengan instansi pemerintah maupun swasta untuk me-
nunjang pelaksanaan otonomi daerah dan pembangunan nasional.
e. Meningkatkan kemampuan dosen dalam mendiversivikasi produk-produk penelitiannya
sehingga dapat menghasilkan karya untuk publikasi ilmiah, buku ajar, prototipe/ model,
teknologi tepat guna, dan perolehan HKI (Paten/Desain Industri, dll.).
f. Mewujudkan kemandirian lembaga melalui penelitian kelembagaan (institutional
research) yang berorientasi mutu dan kemampuan bersaing secara nasional dan
internasional.
2.3.3. Analisis Kondisi Saat ini
2.3.3.1.Riwayat Perkembangan LPP UAD
Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP) UAD merupakan unsur pelaksana tingkat
universitas yang mempunyai tugas mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan
kegiatan penelitian dan pengembangan bidang penelitian yang dilakukandikerjakan oleh dosen-
dosen UAD, Pusat-pusat Studi maupun oleh Pusat Pengembangan UAD; mengusahakan
pengendalian dalam hal penggunaan sumber daya, mengusahakan pengembangan dan
peningkatan mutu penelitian, mempublikasikan hasil-hasil penelitian, dan pengembangan hasil-
7
hasil penelitiannya sampai menghasilkan produk yang bernilai. Dalam peningkatan SDM
penelitian, LPP mengusahakan dan mengelola sumber daya yang diperlukan dalam penye-
lenggaraan penelitian yang bermutu.
Selain itu, LPP UAD berkewajiban untuk memberikan pelayanan informasi kegiatan
penelitian baik yang dikelola di dalam maupun lembaga di luar UAD baik dari lembaga
pemerintah, swasta maupun masyarakat. Sebagai bagian dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah
(PTM), LPP UAD juga melaksanakan kegiatan-kegiatan penelitian kebijakan yang bersifat
pengembangan institusional dan organisasi otonom (ortom) Persyarikatan Muhammadiyah.
Sejarah dan perkembangan LPP UAD, dapat disampaikan sebagai berikut; didirikan pada
18 Oktober 1991, berdasarkan SK Rektor IKIP Muhammadiyah Yogyakarta Nomor 60 Tahun
1991 yang kemudian diperbaharui dalam Statuta Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berdasarkan
Keputusan Rektor UAD Nomor 001 Tahun 2001. Mengenai tugas, fungsi, dan wewenang LPP
mengalami perbaikikan dari waktu ke waktu melalui penyempurnaan Statuta Universitas Ahmad
Dahlan (UAD). Masa jabatan Kepala LPP UAD berjalan selama 4 (empat) tahun dan dapat
diperpanjang satu kali masa jabatan. Dari tahun 2004 sampai saat ini telah terjadi tiga kali
pergantian jabatan pimpinan LPP.
Pengorganisasian LPP UAD disampaikan dalam blok diagram pada halaman berikut.
8
Keterangan :
__________ = garis komando
--------------- = garis koordinasi
PUSFIT (Pusat Studi Fisika Terapan)
MoTIC (Mobile Technology Innovation Center
PSW (Pusat Studi Wanita)
CIRNOV (Center for Integrated Research and Innovation)
PSLPB (Pusat Studi Lingkungan & Penanganan Bencana)
2.3.2. Capaian Rencana Kerja LPP UAD
Sampai saat ini dalam usaha mengkoordinasikan dan melaksaakan tugas–tugas serta
kegiatan penelitian, LPP UAD boleh dikatakan berhasil, dapat diperhatikan dari;
a. Alokasi anggaran biaya/dana UAD yang diperuntukkan dan dialokasikan untuk kegiatan
penelitian dosen dapat diserap semuanya.
b. Keberhasilan usulan penelitian yang didanai oleh sponsor dari luar UAD dirasakan
bermanfaat oleh para dosen.
c. Dana penelitian dari luar UAD yang pernah diperoleh DP2M Dikti, Menristek, Kopertis,
Pemerintah DIY.
d. Pemanfaatan dana di atas, dapat dipertanggung jawabkan disertai dengan laporan hasil-
hasil penelitiannya.
LPP
PUSFIT
CIRNOV PSLPB PSW
Staff Administrasi BPP
REKTOR
FAKULTAS
MoTIC
Badan Penjaminan
Mutu (BPDM)
9
e. Keberhasilan dana penelitian yang telah dimanfaatkan untuk kegiatan penelitian tersebut,
dibuktikan (tampak nyata) dengan adanya laporan hasil-hasil penelitian dan yang telah
diseminarkan terlebih dahulu.
Capaian secara kuantitif dapat dilihat pada laporan kinerja bidang penelitian tahun 2005-
2009 sebagai berikut.
No. UNSUR YANG DINILAI Bobot Jml
Judul
Nilai
Unsur Prestasi yg dicapai (Bobot x Jml
Judul)
I Paten/Varie-
tas/Disain Industri
Dipergunakan industri/Petani 13 1 13
Granted 10 0 0
Registrasi 1 1 1
II Publikasi Ilmiah Jurnal Internasional 13 10 130
Jurnal Nasional Terakreditasi 6 25 150
Jurnal Nasional 3 334 1002
Prosiding 1 209 209
Ilmiah Populer 1 23 23
III Teknlogi Tepat
Guna
Dipergunakan tingkat Nasional 10 0 0
Dipergunakan tingkat Lokal 5 45 225
IV Buku Diterbitkan Penerbit
Internasional
10 0 0
Diterbitkan oleh Penerbit
Nasional
4 14 56
Diterbitkan oleh Penerbit Internal 1 1 1
V Prototipe/Model
pembelajaran/
Karya Seni
Bermanfaat pd tingkat
Internasional
10 0 0
Bermanfaat pd tingkat Nasional 4 0 0
Bermanfaat pd tingkat Internal 1 5 5
VI Pertemuan Ilmiah Tingkat Internasional 3 5 15
Tingkat Nasional 2 10 20
Tingkat Propinsi 1 12 12
VII Laporan Laporan Penelitian yang tidak
dimanfaatkan untuk I s/d V
1 576 576
BESARNYA NILAI YANG DIPEROLEH PT 2.438
10
2.3.3. Peran LPP UAD
Dalam jangka pendek dan menengah, LPP UAD mengambil peran-peran yang dilakukan
secara berkesimnambungan dengan terus-menerus dan diikuti dengan melakukan evaluasi serta
perbaikan sebagai berikut;
a. Melakukan pendidikan dan pelatihan para dosen UAD agar menjadi peneliti handal,
produktif dan berkualitas.
b. Mendorong dosen melakukan penelitian yang sejalan dengan Rencana Mutu UAD dan
Sasaran Mutu UAD yang telah ditetapkan dengan berbasis pada payung dan tema-tema
penelitian yang telah disepakati.
c. Menyiapkan dosen UAD memiliki kemampuan dalam membuat naskah publikasi sebagai
tindak lanjut hasil penelitiannya, tidak hanya untuk jurnal nasional tetapi juga untuk jurnal
internasional.
d. Menyampaikan hasil-hasil penelitian dosen/mahasiswa UAD kepada masyarakat dan
institusi/lembaga luar UAD sebagai sarana jaringan kerjasama bidang penelitian dan
pengembangan, baik dengan lembaga swasta maupun pemerintah, baik dalam skala lokal,
regional, nasional, maupun internasional.
e. Memperluas jaringan kerja sama penelitian dengan lembaga luar UAD (UMKM, Industri,
lembaga pemerintah, persyarikatan, dan lain-lain).
Usaha dan dalam jangka panjang, LPP UAD melakukan peran-peran sebagai berikut.
a. Menyiapkan LPP sebagai pusat informasi penelitian (research information center).
b. Menyiapkan UAD sebagai Research University bertaraf nasional yang dikenal secara
internasional.
c. Mengarahkan dan meningkatkan orientasi penelitian di UAD yang applicable di
masyarakat, berorientasi produk (soft and hard), dapat menghasilkan HKI seperti
perolehan Paten dan sejenisnya.
d. Mengarahkan kegiatan LPP UAD ke arah bidang pengembangan (development) sesuai
dengan namanya Lembaga Penelitian dan Pengembangan, secara bertahap, khususnya
arah pengembangan yang sesuai atau berbasis hasil-hasil penelitian.
e. Mengarahkan penelitian yang menghasilkan produk-produk riset yang relevan dengan
renstra UAD, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) DIY, dan Rencana
11
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional berbasis kepada payung dan tema-tema
penelitian.
f. Mengarahkan agar lembaga mempunyai kemandirian dalam menjalin kerjasama internal
dan eksternal, baik dengan instansi pemerintah maupun swasta untuk menunjang
pelaksanaan otonomi daerah dan pembangunan nasional.
2.3.4. Potensi yang dimiliki:
2.3.4.1.SDD (Sumber Daya Dosen) untuk kegiatan Penelitian
Universitas Ahmad Dahlan memiliki sumber daya dosen sebagai peneliti yang cukup
besar yaitu 331 orang yang terdiri dari: Guru Besar: 13 orang, telah berpendidikan S3: 29
orang, sedang S3: 46 orang, telah berpendidikan S2: 178 orang, sedang menempuh S2:
61 orang, dan berpendidikan S1: 16 orang.
2.3.4.2.Sarana dan Pra Sarana
Beberapa lembaga di UAD
Universitas Ahmad Dahlan memiliki beberapa lembaga yang masing-masing memiliki
visi, misi, peran, dan fungsi yang saling menunjang dan bekerja sama untuk mewujudkan visi,
misi, dan tujuan UAD.
Pusat-pusat Studi di UAD
LPP UAD sebagai lembaga, memiliki beberapa Pusat Studi dan Pusat Pengembangan
yang dimaksudkan untuk mempercepat pencapaian tujuan LPP-UAD dan Pusat-pusat Studi pada
LPP UAD tersebut adalah:
1. PUSFIT (Pusat Fisika Terapan)
2. CIRNOV (Center Information of Research and Innovation)
3. PSW (Pusat Studi Wanita)
4. PSLPB (Pusat Studi Lingkungan dan Penanganan Bencana)
5. MoTIC (Mobile Technology Innovation Center)
Sedangkan untuk Pusat Pelayanan, Pusat Pengembangan, unit pelayanan lain yang
dimiliki UAD antara lain:
12
1. Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA)
2. Pusat Pengembangan Ekonomi (PPE)
3. Pusat Pengembangan Manajemen (PPM)
4. Pusat Pengembangan Bahasa (PPB)
5. Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH)
6. Pusat Pelayanan Terpadu Tumbuh Kembang Anak
Perpustakaan
Perpustakaan di lingkungan UAD terdiri dari;
a. Perpustakaan Unit I
Perpustakaan UAD terdiri atas tiga unit sebagai berikut. Perpustakaan Unit I Berlokasi
di Kampus I UAD Jln. Kapas 9, Semaki Yogyakarta, berada di lantai 1. Luas bangunan
pada unit ini adalah 243 m2. Pada unit ini ruangan dibedakan menjadi ruang kerja kepala
perpustakaan, ruang prosesing, ruang tata usaha, ruang layanan.peminjaman (sirkulasi)
yang dilengkapi dengan komputer, ruang koleksi, ruang Yeferensi, dan ruang baca.
b. Perpustakaan Unit II
Berlokasi di Kampus II UAD Jln. Pramuka no. 42; Sidikan Yogyakarta, berada di
lantai 1. Luas bangunan pada unit ini adalah 162 m2 Pada unit ini ruangan
dibedakan menjadi ruang pemroses, ruang tata usaha, ruang layanan peminjaman
atau sirkulasi, ruang koleksi, ruang referensi, dan ruang baca.
d. Perpustakaan Unit III
Berlokasi di Kampus III UAD Jln. Prof. Dr. Soepomo, S.H., Janturan, Warung
boto, Yogyakarta.
Jumlah koleksi buku sampai dengan akhir tahun 2008 sebanyak 19.729 judul
(43.185 eksemplar). Di samping koleksi buku, perpustakaan dilengkapi koleksi
majalah, surat kabar, skripsi, dan laporan penelitian.
Fasilitas lain yang dimiliki Perpustakaan UAD yang sangat membantu dalam proses
pelayanan kepada para dosen dan mahasiswa adalah jaringan internet.
a. Perpustakaan memberikan jenis layanan kepada para dosen dan mahasiswa,
berupa: (1) Peminjaman Pustaka Layanan peminjaman pustaka diberikan kepada
13
mereka yang memiliki kartu anggota, (2) Bagi yang tidak memiliki kartu anggota
ha-nya diperkenankan untuk membaca di ruang baca.
b. Penelusuran Informasi Layanan ini diberikan kepada pemakai dari dalam dan luar
UAD yang dilengkapi dengan program penelusuran informasi secara cepat dan
tepat menggunakan program komputer CDS/ISIS.
c. Referensi Layanan ini diberikan dengan menggunakan sarana koleksi referensi
yang mencakup karya-karya ilmiah/laporan penelitian, penerbitan pemerintah,
ensiklopedi, kamus, dan sebagainya.
d. Warung Internet Layanan peminjaman pustaka diberikan kepada mereka yang
memiliki kartu anggota.
Laboratorium
Fasilitas atau sarana penunjang kegiatan akademik/perkuliahan mahasiswa berupa
sejumlah ruang pertemuan, laboratorium dan workshop, terdapat di Kampus I, II dan III UAD.
Laboratorium dan workshop tersebut digunakan untuk memantapkan keilmuan (teori-teori,
konsep-konsep) mahasiswa, khususnya secara praktis. Di samping itu, baik mahasiswa maupun
dosen dapat menggunakan fasilitas-fasilitas tersebut untuk kegiatan/percobaan penelitian ataupun
pengembangan teori, minat-bakat, rekayasa, dan keahlian serta profesi.
Laboratorium yang dimiliki UAD antara lain sebagai berikut.
1. Laboratorium Analisis Statistik Industri dan Operasi Riset
2. Laboratorium Bahasa
3. Laboratorium Biologi
4. Laboratorium Bimbingan dan Konseling
5. Laboratorium Basis Data
6. Laboratorium Epidemiologi
7. Laboratorium Elektronika
8. Laboratorium Farmasetika
9. Laboratorium Farmakologi
10. Laboratorium Fisika Atom-inti
11. Laboratorium Fisika Dasar
12. Laboratorium Fitokimia dan Farmakognosi
13. Laboratorium Hukum
14
14. Laboratorium Jaringan Komputer (LAN dan Internet)
15. Laboratorium Komputer Mikro
16. Laboratorium Komputer Dasar
17. Laboratorium Komputer dan Informatika
18. Laboratorium Kimia Farmasi
19. Laboratorium Kimia
20. Laboratorium Kimia Medisinal
21. Laboratorium Mikrobiologi dan Biokimia
22. Laboratorium Mikroprosesor dan Mikrokontroler
23. Laboratorium Microteaching
24. Laboratorium Multimedia (TV UAD)
25. Laboratorium Pendidikan Anak Dini Usia
26. Laboratorium Psikologi
27. Laboratorium Sistem Produksi
28. Laboratorium Satuan Proses
29. Laboratorium Satuan Operasi
30. Laboratorium Teknik Elektro
31. Laboratorium Teknik Kimia
32. Laboratorium Teknologi Farmasi
33. Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sains
Fasilitas Internet
Universitas Ahmad Dahlan menyediakan sarana akses Internet melalui jalur LAN
(anjungan komputer) dan Hotspot Area di masing-masing unit kampus.
2.3.4.3 Organisasi Manajemen
Dalam rangka menjamin mutu penelitian dosen yang lebih baik, UAD telah memiliki
Badan Penjaminan Mutu (BPM) yang secara bersama dengan LPP UAD melakukan berbagai
macam upaya untuk senantiasa meningkatkan mutu proses bisnis penelitian. Bersama BPM
UAD, LPP menyusun SOP penelitian yang diberlakukan untuk seluruh kegiatan penelitian
sampai dengan publikasi hasil-hasil penelitian di lingkungan UAD. Kebijakan-kebijakan terkait
15
dengan aktivitas penelitian seperti penganggaran juga mengalami kenaikan yang signifikan dari
pihak manajemen UAD.
2.5. Kajian Lingkungan Internal
2.5.1. Renstra UAD 2010-2025
Dalam renstra UAD 2010-2025 yang dibuat tahun 2010, dikemukakan kondisi internal
UAD pada saat itu sebagai berikut.
1. UAD memiliki mekanisme pengelolaan penelitian yang sudah cukup baik yang ditunjukkan
pada panduan dan agenda penelitian beserta implementasinya. Namun, produktivitas
penelitian di UAD menunjukkan angka yang belum cukup baik dan masih harus
ditingkatkan. Secara internal telah ada mekanisme untuk peningkatan motivasi penelitian dan
sudah dilakukan. Dalam dua tahun terakhir telah terjadi peningkatan semangat untuk meneliti
yang terlihat pada jumlah proposal yang dikelola oleh LPP. Selain itu, tingkat pemanfaatan
hasil-hasil penelitian masih perlu dikembangkan sebagai pengetahuan yang dapat
meningkatkan reputasi UAD di masyarakat.
2. Sumber dana penelitian kebanyakan masih berasal dari dana internal dan sumber dana dari
eksternal masih terbatas yang menunjukkan kualitas penelitian belum dapat bersaing secara
nasional. Nominal dana untuk penelitian dari tahun ke tahun telah menunjukkan peningkatan
namun belum mencapai nilai yang cukup signifikan untuk mendukung penelitian yang
berkualitas.
3. Untuk diseminasi dan publikasi hasil penelitian UAD mengadakan seminar internal maupun
nasional secara berkala baik dalam even yang diselenggarakan di UAD (ini masih terbatas)
maupun even yang diselenggarakan institusi lain.
2.5.2. Analisis SWOT
Kekuatan (Strength)
Sumberdaya manusia sebagai faktor kekuatan yang dimiliki Lembaga Penelitian dan
Pengembangan Universitas Ahmad Dahlan (LPP-UAD) dewasa ini, adalah:
1. Minat dosen untuk aktif dalam kegiatan penelitian semakin berkembang seirama dengan
adanya peningkatan pemahaman terhadap fungsinya sebagai pelaksana Tri Dharma PT.
16
2. Sarana dan prasarana penunjang tridharma perguruan tinggi yang memadai dan sangat
menunjang, khususnya dalam kegiata penelitian seperti tersedianya Laboratorium
Terpadu UAD.
3. Telah terbentuknya Badan Penjaminan Mutu UAD.
4. UAD telah memperoleh sertifikat Sertifikat ISO 9001:2008 dan IWA 2:2007 yang diraih
UAD pada 18 Desember 2010 memberi semangat dalam mempertahankan status tersebut.
5. Adanya upaya penataan dan pengembangan kelembagaan organisasi serta pengembangan
manajemen kelembagaan yang semakin luas dan terbuka.
6. Adanya kecenderungan peningkatan dana anggaran Universitas Ahmad Dahlan dari
tahun ke tahun seiring dengan kenaikan minat mahasiswa studi di UAD.
7. Lembaga Penelitian telah merupakan lembaga yang otonom, dan memiliki 5 pusat studi
dan beberapa pusat studi yang akan segera dikembangkan selanjutnya guna memenuhi
tuntutan perkembangan jaman. Disamping itu ada beberapa yang telah di tingkat Fakultas
UAD, yaitu; Pusat Pengembangan Ekonomi, Pusat Studi Akuntansi, Pusat
Pengembangan Bahasa, dan Lembaga Pengembangan Studi Islam
Kelemahan (Weakness)
Secara objektif diidentifikasi faktor-faktor yang menjadi kelemahan Universitas Ahmad
Dahlan saat ini adalah:
1. Pelaksanaan penelitian masih belum dalam kendali payung penelitian sehingga masih
terkesan sekedar memenuhi tugas Tri Dharma, belum/kurang terarah/terfokus.
2. Kemampuan penguasaan bahasa asing dosen (Inggris, Arab, Mandarin atau lainnya)
masih perlu didorong agar semakin meningkat secara merata.
3. Jurnal-jurnal penelitian dan majalah ilmiah yang relevan masih terbatas
4. Jumlah dan mutu hasil-hasil penelitian yang dilakukan dosen belum memuaskan dengan
usia perguruan tingginya disamping dana yang terbatas.
5. Hubungan kerjasama dengan swasta dan kalangan industri untuk pengembangan masih
belum terjalin dengan baik.
2.6. Kajian Lingkungan Eksternal
17
Peluang (Opportunity)
Sumberdaya eksternal yang merupakan peluang bagi pengembangan Universitas Ahmad Dahlan,
antara lain:
1. Adanya peluang hubungan kerjasama yang baik antara Universitas Ahmad Dahlan
dengan pemerintah daerah (Provinsi, Kabupaten, Kota).
2. Adanya peluang hubungan kerjasama yang baik dengan perguruan tinggi, khususnya di
lingkungan Kopertis Wilayah V DIY maupun dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah
(PTM).
3. Adanya komitmen yang tinggi dari seluruh sivitas akademika untuk bersama-sama
memacu pengembangan lembaga ke arah yang lebih maju dan menjadi universitas yang
unggul di Indonesia.
4. Image Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan, Kota Budaya, Pusat Seni dan Kerajinan,
serta sebagai pusat perekonomian masyarakat masih kuat, sehingga akan memberikan
dorongan untuk melakukan inovasi-inovasi bidang pendidikan, kesenian, kebudayaan,
dan perkonomian berbasis kerakyatan.
5. Sumberdaya kependudukan (demografis) di Provinsi DIY merupakan modal dasar dan
aset utama bagi pengembangan perguruan tinggi yang membina multidisplin ilmu yang
mampu mengakomodasi tuntutan pembangunan di berbagai sektor pembangunan di
Provinsi DIY, termasuk bidang penelitian.
6. Kondisi geografis DIY yang mencakup daerah dataran rendah (pantai dan laut) sampai
dataran tinggi (Gunung Merapi) memiliki sumberdaya
7. Era globalisasi saat ini membuka peluang kerjasama di berbagai bidang termasuk bidang
penelitian antar-perguruan tinggi baik Dalam Negeri maupun Luar Negeri (Tiongkok,
Malaysia, Thailand, Mesir, Swiss, USA dan Australia), terutama dalam peningkatan
kualitas kinerja perguruan tinggi yang masih berkembang agar dapat berdamapingan atau
bahkan sejajar dengan perguruan tinggi yang sudah maju.
Tantangan (Threat)
1. Kompetisi global di bidang penelitian yang semakin ketat, dan kuota dana penelitian
yang masih minim dibanding dengan perguruan tinggi lain merupakan tantangan bagi
18
LPP UAD untuk dapat bersaing dalam memacu tingkat kualitas penelitian yang semakin
meningkat.
2. Persaingan di dunia kerja yang makin tinggi terutama dalam menghadapi persaingan
pasar bebas (AFTA), juga merupakan tantangan bagi LPP UAD untuk bersaing dalam
kualitas pengembangan ilmu dan teknologi di bidang penelitian .
3. Perguruan tinggi di daerah-daerah yang relatif dekat dengan Provinsi DIY merupakan
tantangan yang harus disikapi positif dalam berkompetisi, baik dalam pengembangan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni-budaya maupun berkompetisi dalam memberikan
kontribusi dalam pembangunan masyarakat melalui hasil-hasil penelitian.
3. Pendekatan Penyusunan RIP UAD
Kerangka pendekatan yang digunakan dalam penyusunan RIP UAD Tahun 2012-2016
dilakukan melalui beberapa tahap yang saling berhubungan. Pendekatan tersebut dengan
memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal kondisi lembaga saat ini sebagai langkah titik
awal penyusunan RIP. Penjelasannya sebagai berikut.
TAHAP 1
Memperhatikan organisasi lembaga;
a. Who are we?
b. Where are we?
c. Pengaruh eksternal lembaga?
d. Pengaruh internal lembaga?
e. Sumber data (evaluasi diri, visi-mis fakultas, rencana induk UAD, renana
akademik, dokumen lainlain yang dianggap diperlukan?
TAHAP 2
Mengembangkan rencana aksi berbasis prioritas strategis
f. Where do we want to be?
Based on: Vision and Misson?,
Prioritas strategis,
Alasan lain-lain yang berpengaruh?
g. How will we get there?
19
Apa sasaran dan bagaimanakah outcome diperoleh?
Bagaimanakah inisiatif dimulai?
Alasan lain-lain yang perlu diperhitungkan?
TAHAP 3
Implementasi dan monev, rencana aksi dalam mencapai prioritas strategis
h. How will we know the result? and
i. How we are doing for the success?
j. Bagaimanakah monev dilakukan?
k. Bagaimanakah pengukuran keberhasilan harus dilakukan?
Diperlukan:
1. Pemikiran dan perencanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang kedalam RIP
ini?
2. Mengusahakan agar UAD dapat bersaing dalam mendapatkan dana dari Dikti dan juga
dari luar lembaga!
3. Diusahakan untuk didisain/dirancang dalam 5 (lima) tahun berdasarkan masukan (input),
proses (process) dan hasil atau keluaran (output) atau produk
4. Hasil (product) keluaran diusahakan riil/nyata yang dapat dijual/dipasarkan!
5. Perencanaan berbasis evaluasi diri (menggunakan analisis 4K), dengan semangat yang
tinggi dan optimis.
20
BAB III
GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN LPP UAD
3.1. Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan
Berbasis pada evaluasi diri pada masing-masing program studi yang ada di semua
fakultas di lingkungan UAD, dan berdasarkan analisis SWOT atau analisis 4K (Kekuatan,
Kelemahan, Kesempatan, dan Kendala), LPP UAD menunjukkan memiliki keberuntungan
untuk tetap melaksanakan kegiatan penelitian yang dilakukan oleh para dosen di lingkungan
UAD, dengan Kekuatan yang dimiliki oleh lembaga, ditambah bahwa LPP UAD sebagai
Lembaga yang mendapatkan amanah untuk mengkoordinasikan, melaksanakan, dan
menghasilkan produk-produk penelitian yang bernilai manfaat (berdaya guna) yang di dalamnya
telah diorganisasikan dengan lebih baik, dan di dalamnya ada unsur pimpinan, BPP, serta
pendukung teknik. Di samping itu LPP telah mempunyai kantor tersendiri dan selama ini LPP
dapat melakukan tugas dengan baik di samping telah mendapatkan kepercayaan dari lembaga
lain seperti Kemdiknas, Kemenristek, Kopertis, Pemda, dan PT lain. Hal ini merupakan nilai-
nilai positif yang harus dapat tetap dipertahankan.
Berdasarkan kekuatan dan kesempatan dengan memprhitungkan kendala dan kelemahan,
maka tujuan dan pelaksanaan kegiatan penelitian tetap perlu dikoordinasikan agar tujuan dan
Pelaksanaannya dapat menghasikan produk yang bernilai positif dan substansial.
Beberapa fenomena bernilai kesempatan yang cukup tersebut dan bahwa LPP UAD
selalu saja mendapatkan kesempatan berupa penawaran penelitian dari lembaga atau instansi
lain, mendapatkan kesempatan cukuip untuk melakukan kerja sama penelitian dan kegiatan
akademik lainnya, LPP UAD telah sangat dikenal oleh masyarakat luas khusunya warga
Muhammadiya baik di tingkat nasional maupun di tingkat wilayah/daerah, hal ini merupakan
kesempatan untuk melakukan kerja sama lebih lanjut, khususnya dalam kegiatan akademik
maupun penelitian, dikarenakan UAD di dalamnya ada FKIP, sementara di lingkungan
Persyarikatan Muhammadiyah sangat banyak sekolah-sekolah dari tingkat TK, SD, SMP,
SMA/SMK, bahkan sampai perguruan tinggi di seluruh nusantara.
Oleh karena itu, tujuan penyusunan RIP ini dengan semua perangkat pengontrol dan
pendukungnya seperti Buku Pedoman Pedoman Penelitian, Rencana Mutu dan Sasaran Mutu
21
(RM, SM) UAD, SOP Penelitian, laboratorium, perpustakaan, dan sebagainya adalah dalam
rangka menghasilkan:
1) peneliti-peneliti yang handal, memiliki metode ilmiah yang kuat, menjunjung tinggi etika
ilmiah dan akademik,
2) produk-produk riset yang berkualitas yang berguna bagi kemajuan Iptek, seni, dan
pemecahan masalah pembangunan dan kemanusiaan,
3) publikasi ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional,
4) muncul produk-produk seperti model, karya seni, prototipe, teknologi tepat guna applicable
dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas,
5) buku-buku ajar dan buku teks yang digunakan, baik secara lokal maupun nasional, dan
6) produk-produk hasil riset yang bersaing global.
3.2. Strategi dan Kebijakan Unit Kerja.
Hasil-hasil penelitian para dosen UAD harus diusahakan dengan dibuktikan melalui
estimasi dan akan terbukti akan manfaatnya, seperti penelitian Nata de Soya dan Brain Oil dari
dari FMIPA (2006), tentang obat-obatan dari fakultas Farmasi (2008), penelitian kerja sama
dengan Pemkot Yogyakarta tentang minat pelajar sekolah di Yogyakarta (2006), dan tentang
indeks kebutuhan hidup mahasiswa di Yogyakarta bekerja sama dengan Kanwil Diknas DIY
(2005). Maka strategi dan kebijakan pada unit kerja (LPP UAD) harus diletakkan atas dasar
kerangka kerja yang telah dituangkan kedalam RIP yang telah dihasilkan. Setiap kegiatan
penelitian dosen mengacu kepada RIP ini, dan judul-judul penelitian yang mengacu kepada
payung dan tema penelitian.
RIP yang di dalamnya merupakan acuan untuk melakukan penelitian bagi para dosen
perlu menjadi perhatian segenap sivitas akademika, maka merupakan kebiakan LPP yang
didukung oleh kebijakan lemabaga/UAD perlu dijadikan panduan bagi para dosen di lingkungan
UAD. Pada RIP tersebut di dalamnya adalah peta/arah penelitian dan strategi pengembangan
(peta strategi digambarkan berdasarkan input, proses dan output). Pengembangan berikutnya
secara sistemik berbasis atas dasar evaluasi diri dan analisis 4 K atau SWOT analysis. Untuk itu
perlu diperhatikan akan keberhasilan setiap penelitian dengan menunjukkan indikator-indikator
pencapaian sebagai berikut:
22
1. Dapat diselesaikan tepat waktu
2. Dapat terlaksana pada setiap periode penelitian
3. Keberhasilan dosen mendapatkan dana penelitian dari dalam dan luar UAD (sponsor)
4. Adanya hasil-hasil penelitian yang segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas
5. Adanya artikel yang berbasis penelitian yang diperoleh dari lingkungan dan dosen UAD
6. Adanya tawaran penelitian dari luar UAD.
Di samping itu judul-judul penelitian perlu diperhatikan dan dipikirkan secara mendalam
agar tidak disangsikan dan selalu mendapatkan dana penelitian. Judul-judul penelitian tersebut
perlu memenuhi kriteria sebagai berikut;
1. Topik atau judul berdasarkan kepada kompetensi atau keahlian keilmuan diutamakan
berdasarkan kepada kompetensi atau keahlian keilmuan diutamakan yang bernilai
strategis baik tingkat wilayah, nasional maupun internasional.
2. Penelitian sangat diharapkan hasil-hasilnya untuk pemecahan masalah baik masalah
pendidikan maupun keilmuan, kebijakan dan teknologi. Disamping itu, hasil-hasil
penelitian memiliki produk yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti hasil penelitian dari
fakultas Farmasi, FMIPA, FKIP, dan sebagainya. Untuk itu, topik-topik penelitian
diwadahi dalam payung penelitian (dosen berbasis keahlian pada prodi/fakultas akan
meneliti yang seseuai dengan payung penelitian prodi atau fakultasnya), kecuali
penelitian yang bersifat multidisiplin.
3. LPP UAD sangat mendorong kepada para dosen untuk melakukan penelitian unggulan,
baik level institusi maupun nasional.
4. Penelitian pada Pusat-pusat Studi sangat didorong untuk melakukan penelitian sesuai
dengan misi dan tujuan Pusat Studi bersangkutan yang dituangkan dalam RIP jangka
panjang.
5. Pengukuran kinerja atau key performance indeks (KPI) dilakukan berbasis kepada
indikator yang dapat dilakukan pengukuran dengan jelas atau terukur yang dapat
dikuantitatifkan maupun dikualitatifkan.
Dari hasil analisis 4K di atas, LPP UAD akan tetap mampu berperan dalam melakukan
amanahnya yaitu mengkoordinasikan kegiatan penelitian di UAD yang hasil dan manfaatnya
untuk pengembangan lembaga maupun kesejahteraan masyarakat, maka strategi dan kebijakan
LPP UAD sebagai unit kerja perlu dilakukan, yaitu bahwa setiap proposal penelitian harus
23
mendapatkan penilaian yang cukup untuk dapat lolos mendapatkan dana khususnya dari dana
lembaganya sendiri (alokasi dana UAD untuk LPP).
24
BAB IV
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Rencana Induk Penelitian (RIP) UAD tahun 2012-2016 memuat program-program
penelitian, sasaran program, organisasi dan manajemen yang senantiasa melakukan pengawalan,
kontrol, monitoring, dan evaluasi sehingga akan memberikan jaminan mutu penelitian yang
dapat dipertanggugnjawabkan. Penyusunan rencana strategis penelitian dalam RIP ini
selanjutnya akan dijabarkan menjadi tema-tema penelitian yang sesuai dengan Rumpun Payung
Penelitian yang dikembangkan di UAD.
Secara umum sasaran, program strategis, dan indikator kinerja penelitian yang
dikembangkan dalam dokumen RIP dan program-program tahunan pengembangan bidang
penelitian UAD tahun 2011-2016 diperlihatkan pada tabel berikut.
Tabel 4.1.
Ringkasan Sasaran, Program Strategis, dan Indikator Kinerja
SASARAN
1. SDM
Semua kelompok dosen/peneliti yang ada di UAD
• Peneliti Muda
• Peneliti Madya
• Peneliti Utama
2. MANAJEMEN
Semua manajemen pada semua institusi yang terkait dengan bidang penelitian, baik langsung
maupun tidak langsung
3. FINANSIAL
• Pendanaan internal UAD
• Pendanaan eksternal UAD
4. SARANA DAN PRASARANA
• Semua sarana dan prasarana penunjang kegiatan penelitian, baik langsung maupun tidak langsung
seperti laboratorium, perpustakaan, pengelolaan jurnal, website, dll. PROGRAM STRATEGIS
1. Penguatan kemampuan meneliti para dosen di lingkungan UAD dalam rangka membangun track
record penelitian yang konsisten pada bidangnya.
2. Pemanfaatan laboratorium terpadu di UAD untuk melakukan riset-riset unggulan
institusi.
3. Mengembangkan penelitian kolaboratif dengan institusi penelitian, pemerintah, dan
industri.
4. Memotivasi dan memfasilitasi kegiatan seminar atau workshop bertaraf nasional dan
internasional.
25
5. Memotivasi dosen untuk mempublikasikan hasil penelitian dalam jurnal internasional dan
nasional terakreditasi.
6. Menjadikan peneliti-peneliti senior menjadi pembimbing peneliti yunior (peneliti Muda)
7. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian.
8. Memfasilitasi penelitian yang berpotensi mendapatkan HKI.
9. Mendorong didirikannya Program Pascasarjana.
10. Mendayagunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
INDIKATOR KINERJA
1. INDIKATOR INPUT (SDM)
a. Dosen mampu menyusun proposal sesuai dengan panduan yang telah diterbitkan.
b. Dosen mampu menyusun proposal sesuai dengan Rumpun Payung.
c. Usul Penelitian dosen yang diajukan kepada lembaga sponsor/penyandang dana penelitian
meningkat dari tahun ke tahun.
d. Adanya proposal penelitian untuk mendapatkan dana penelitian yang memiliki kompetetif