Top Banner

of 19

2. Pengukuran Statistik Sampel.pdf

Oct 15, 2015

Download

Documents

bayu airlangga

tugas
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 5/26/2018 2. Pengukuran Statistik Sampel.pdf

    1/19

    STATISTIKAPENGUKURAN STATISTIK SAMPEL

    (Statistik Deskriptif)

  • 5/26/2018 2. Pengukuran Statistik Sampel.pdf

    2/19

    PENGERTIAN TENTANG PENGUKURAN DESKRIPTIF

    Data hasil suatu penelitian umumnya berasal dari

    sampel yang diambil secara acak dari populasi.

    Prosedur umum yg digunakan utk menggambarkan ciri

    populasi tsb selain menyusun kedalam distribusi

    frekuensi, serta pembuatan grafiknya, juga lewatprosedur komputasi yaitu dengan mengukur nilai

    tendensi sentral (measures of central tendency) dan

    pengukuran tentang dispersi (measures of dispersion)

    Pengukuran terhadap parameter populasi utk keduapengukuran tsb. dinotasikan sebagai dan ,

    sedangkan utk statistik sampel dinyatakan sebagai X

    dan sd

  • 5/26/2018 2. Pengukuran Statistik Sampel.pdf

    3/19

    PENGUKURAN TENDENSI SENTRAL

    (Ukuran Pemusatan)

    Jika segugus data X1, X2, .... , XN, tidak harussemuanya berbeda, menyusun sebuah populasi

    terhingga berukuran N , maka nilai tengah populasi-

    nya adl.:

    Jika segugus data X1, X2, .... , Xn, tidak harus

    semuanya berbeda, menyusun sebuah sampel

    terhingga berukuran n , maka nilai tengah sampel-

    nya adl.:

    N

    Xi

    n

    XX

    i

  • 5/26/2018 2. Pengukuran Statistik Sampel.pdf

    4/19

    MENGHITUNG RATA-RATA HITUNG UTK DATA SAMPEL DALAM

    DISTRIBUSI FREKUENSI

    Rumus :

    dimana : n = jumlah observasi sampel ; X`i = titik

    tengah interval kelas ; fi = frekuensi kelas ; k =

    jumlah kelas dan i = indeks penjumlahan

    Contoh : X = 3128/114 = 27,44

    k

    i

    k

    kk Xnfff

    fXfXfXX

    1

    `

    21

    `

    2

    `

    21

    `

    1 /1...

    ...

    Kelas Xi` fi Xi`fi15 - 19

    20 - 24

    25 - 29

    30 - 34

    17

    22

    27

    32

    1

    29

    43

    41

    17

    638

    1.161

    1.312

    T o t a l 114 3128

  • 5/26/2018 2. Pengukuran Statistik Sampel.pdf

    5/19

    MEDIAN DAN MODUS

    Median adl. nilai sentral dari sebuah dist.frek.sampel. Nilai ini merupakan nilai sentralberhubung dengan posisi sentral yang dimilikinyadalam distribusi sampel tsb.

    Secara teoritis median membagi seluruh jumlahobservasi atau pengukuran sampel kedalam duabagian yg sama. Jumlah frekuensi nilai2 observasisampel yg lebih kecil dari median akan samadengan jumlah frekuensi nilai2 observasi sampel

    yg lebih besar dari median Penyusunan median membutuhkan penyusunandata sampel menjadi suatu urutan angka terkecilsampai angka terbesar.

  • 5/26/2018 2. Pengukuran Statistik Sampel.pdf

    6/19

    MEDIAN DATA TUNGGAL

    Rumus menghitung median, Me = (n+1)

    Data ganjil

    Setelah data diurutkan: 4, 5, 7, 8, 10, 12, 14

    Me = 1/2 ( 7 + 1) = 4. Posisi Me terletak pada data ke-4yaitu 8

    Data genap

    Setelah data diurutkan: 7, 9, 9, 10, 12, 14, 16, 19

    Me = (8 + 1) = 4,5. Me terletak pada data ke 4,5 yaitu11.

  • 5/26/2018 2. Pengukuran Statistik Sampel.pdf

    7/19

    MEDIAN DATA KELOMPOK

    Pada data yang disusun dalam tabel distribusifrekuensi, median dihitung dengan rumus:

    dimana :

    b = kelas dimana median akan terletak,

    p = panjang interval median,

    n = ukuran sampel,

    Jf= Jumlah semua frekuensi sebelum kelas median,

    f = frekuensi kelas median.

  • 5/26/2018 2. Pengukuran Statistik Sampel.pdf

    8/19

    587 - 98

    40

    675 861063 74

    751 62

    539 50727 38

    f (frekuensi)Kelas Interval

    Jf = 7 + 5 + 7= 19

    p = 63 s/d 74

    = 12

    Me = 62,5 + 12 [(20-19)/ 10] = 62,5 + 12 (0,1)= 63,7

    b = (62+63)

    = 62,5

    Kelas median

  • 5/26/2018 2. Pengukuran Statistik Sampel.pdf

    9/19

    RUMUS LAIN MEDIAN DATA KELOMPOK

    md = B + [(n/2) - F]/[Fm - F] . I

    dimana B = tepi kelas dari daaerah interval dimana medianterletak ; n = jumlah observasi sampel ; F = frekuensi

    kumulatif bagi B ; Fm = frekuensi kumulatif bagi tepi kelas

    atas dari interval dimana median dihitung dan I = besarnya

    interval kelas.

    Contoh : kerjakan !

    Kelas fi Tepi kelas Frek.kuml = Fi

    15 - 19

    20 - 2425 - 29

    30 - 34

    35 - 39

    40 - 44

    1

    2943

    41

    24

    12

    ------------

    150

    14,5

    19,524,5

    29,5

    34,5

    39,5

    44,5

    0

    130

    73 --- n/2=75

    114

    138

    150

  • 5/26/2018 2. Pengukuran Statistik Sampel.pdf

    10/19

    MODUS

    Modus utk data yg belum dikelompokkan adalahnilai variabel atau observasi sampel Xi ygmemiliki frekuensi terbesar.

    Penentuan modus untuk data sampel yang telahdikelompokkan kedalam distribusi frekuensi

    umumnya bersifat aproksimatif.Rumus :

    dimana : b = kelas interval dengan frekuensi

    terbanyak; p = panjang interval kelas ; F1 =frekuensi kelas modus dikurangi kelas intervalterdekat sebelumnya; F2= frekuensi kelas modusdikurangi kelas interval terdekat sesudahnya.

  • 5/26/2018 2. Pengukuran Statistik Sampel.pdf

    11/19

    587 - 98

    675 861063 74

    751 62

    539 50727 38

    f (frekuensi)Kelas Interval

    b = (62+63)

    = 62,5

    p = 63 s/d 74= 12

    Mo = 62,5 + 12 [3/ (3+4)] = 62,5 + 5,14 = 67,64

  • 5/26/2018 2. Pengukuran Statistik Sampel.pdf

    12/19

    HUBUNGAN ANTARA MEAN, MEDIAN DAN MODUS

    Bila sebuah distribusi yang bermodus satu dandistribusinya simetris maka rata-rata hitung (mean) =

    median = modus

    Contoh :Interval

    kelas

    mi fi ui uifi

    0 - 9

    10 - 19

    20 - 29

    30 - 39

    40 - 49

    50 - 59

    60 - 69

    4,5

    14,5

    24,5

    34,5

    44,5

    54,5

    64,5

    5

    15

    30

    40

    30

    15

    5

    -3

    -2

    -1

    0

    1

    2

    3

    -15

    -30

    -30

    0

    30

    30

    15

    T o t a l 140 0

  • 5/26/2018 2. Pengukuran Statistik Sampel.pdf

    13/19

    Bukti

    Statistik distribusi simetris, maka :

    Dengan metode singkat dgn menggunakan u = 0, dgn I = 10

    dan Xo = 34,5 , dipero leh :

    X = Iu + X0 = (10)(0) + 34,5 = 34,5

    Md = 29,5 + {[(140/2) - 60]/[105 - 60]} x 10 = 34,5

    Mo = 34,5 +10/2{(30 - 30)/(2x45 - 30 - 50) = 34,5

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    40

    4.5

    14.5

    24.5

    34.5

    44.5

    54.5

    64.5

  • 5/26/2018 2. Pengukuran Statistik Sampel.pdf

    14/19

    PENGUKURAN DISPERSI

    Rata-rata serangkaian nilai observasi sampel tidak dapatdinterpretasikan secara terpisah dari cara nilai tsb bervariasi

    sekitar rata-ratanya.

    Statistik paling penting utk mengukur variasi data terhadap

    nilai rata-ratanya adl. jarak (wilayah) dan ragam (sd).

    Jarak (wilayah) sekumpulan data adl. beda antara pengama

    tan terbesar dan terkecil dalam kumpulan data tsb.

    Ragam adl ukuran variasi yang memperhatikan posisi relatif

    setiap pengamatan terhadap nilai tengah gugus data.

    N

    xN

    i

    i

    1

    2

    2

    )(

    1

    )(1

    2

    2

    n

    xx

    Sd

    n

    i

    i

  • 5/26/2018 2. Pengukuran Statistik Sampel.pdf

    15/19

    Lanjutan :

    Berikut adl contoh data yg memiliki jarak, mean danmedian yg sama, tetapi variasinya berbeda

    Sd(A) = 3,94 dan Sd(B) = 3,12 (anda hitung sendiri)

    Rumus Sd untuk data yang dikelompokkan :

    dimana : mi = titik tengah kelas

    fi = jumlah frek kelas

    Gugus A 3 4 5 6 8 9 10 12 15

    Gugus B 3 7 7 7 8 8 8 9 15

    i

    k

    i

    i fxmn

    Sd 21

    2 )(1

  • 5/26/2018 2. Pengukuran Statistik Sampel.pdf

    16/19

    Angka Baku Z

    Angka Baku Z dipakai utk membandingkan dua pengamatan dari dua populasi yg berbeda sehingga dapat di-tentukan tingkat atau rank relatifnya.

    Definisi : Suatu pengamatan x dari suatu populasi ygmempunyai nilai tengah dan standar deviasi mempunyai angka baku Z didefinisikan sebagai :

    dimana Z bisa bernilai + atau -

    Angka baku Z mengukur berapa standar deviasisebuah pengamatan terletak diatas atau dibawah nilai

    tengahnya. Karena tidak pernah negatif, nilai Z yg + mengukurberapa Sd letak suatu pengamatan diatas nilai dansebaliknya utk nilai Z yg negatif (-)

    x

    Z

  • 5/26/2018 2. Pengukuran Statistik Sampel.pdf

    17/19

    Ilustrasi kurva untuk angka baku Z

  • 5/26/2018 2. Pengukuran Statistik Sampel.pdf

    18/19

    Pengukuran Dispersi Relatif

    Pengukuran jarak atau Sd adl. merupakanpengukuran dispersi absolut. Bila kita inginmembandingkan ting-kat dispersi antara 2 ataubeberapa distribusi dan bila jumlahpengamatannya tidak sama, maka digunakan

    pengukuran dispersi relatif. Ada 2 dispersi relatif yi koefisien variasi (CV) dan

    koef. variasi kuartil (VQ)

    Rumus : CV = Sd/Mean

    VQ = [(Q3 - Q1)/2]/median Contoh :

    KerjakanPop I 62 95 83 54 38 77 68 61 70 92 29

    Pop II 45 64 78 81 66 50 67 75 90 83 35

  • 5/26/2018 2. Pengukuran Statistik Sampel.pdf

    19/19

    Hitunglah Mean, Varians dan Standar Deviasi dari datayang dikelompokkan kedalam distribusi frekuensi

    Bobot Badan Kambing

    yang digunakan sebagaimateri percobaan

    mi(X`i)

    fi

    15 - 19

    20 - 24

    25 - 29

    30 - 3435 - 39

    40 - 44

    17

    22

    27

    3237

    42

    1

    29

    43

    4124

    12