i
i
i
Diterbitkanoleh
DirektoratPembinaanSekolahMenengahAtasDirektoratJenderalPendidikanDasarDanMenengahKementerianPendidikanDanKebudayaanJalanR.S.Fatmawati,Cipete,Jakarta12410Telepon:(021)7694140,75902679,Fax.7696033Laman:www.psma.kemdikbud.go.id
Pengarah
PurwadiSutantoKoordinatorProgram
Suharlan,SuhadiKoordinatorPengembangModul
JunusSimangunsongKoordinatorPelaksana
HeriFitrionoPenulisModul
AgbertHamelPenelaahModul
YethieBessie
Editor
SamsulHadiLayoutArsoAgungDewantoro,KurniadyFebriSaputra
ii
KataPengantar
Pendidikan sebagai ujung tombak kemajuan suatu bangsa hendaknya memberikanpelayananyangselarasdengantuntutanzaman.Agarmenjadipribadiyangsuksesdiabadke-21seseorangyanghidupdiabadtersebutdituntutberbagaiketerampilanrelevanyangharusdikuasaiagardapatberadaptasidanberkontribusi.Tuntutankemampuanabad21yang semakin kompetitif menuntut empat kompetensi yaitu: Critical Thinking andProblemSolving,CreativityandInnovation,CommunicationdanCollaboration.Pendidikansebagaipengembanperan reformatif dan transformatif harusmampumempersiapkanpesertadidikuntukmenguasaiberbagaiketerampilantersebut.Kebutuhanterhadaplulusanyangkritis,kreatif,komunikatfdankolaboratifinilahyangmenjadikompetensilulusanutamapadakurikulum2013.Pengembangankurikuluminididasarkanprinsippokokyaitukompetensilulusanyangdidasarkanataskebutuhan,isikurikulum dan mata pelajaran yang diturunkan secara langsung dari kebutuhankompetensi,matapelajaranyangkontributifpadapembentukansikap,pengetahuandanketerampilan.Penerapanprinsip-prinsipyangesensialinidiharapkanagarimplementasikurikulum2013menghasilkanlulusanyangsiapmenghadapiabad21.Sebagai bagian yang utuh dan selaras dengan komponen kurikulum 2013, penilaianberperan untuk menstimulus capaian pembelajaran yang salah satunya membangunsikap kritis. Untuk membangun kemampuan Critical Thinking and Problem Solving,instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaituHigher OrderThinkingSkills (HOTS)atauKeterampilanBerpikirTingkatTinggi.Buku inimerupakanpanduan penyusunan soalHOTS mata pelajaran yang bertujuan untuk meningkatkanpemahaman dan keterampilan guru dalam sebuah penilaian yang diharapkan akanberdampakpadapeningkatankemampuanberpikirkritisbagipesertadidik.Buku inimenjelaskan strategipenyusunan soalHOTS yang secara garisbesarmemuattentanglatarbelakang,konsepdasarpenyusunansoalHOTS,penyusunansoalHOTSmatapelajaran dan dan contoh soal HOTS, strategi implementasi penyusunan soal HOTS.DiharapkanbukuinidapatmenjadireferensiagarkegiatanbimbinganteknispenyusunansoalHOTSberjalandenganlancarsehinggapadaakhirnyamampumencapaitujuanyangdiharapkanyaitululusanyangkrisis,kreatif,komunikatifdankolaboratif.Untuk memperbaiki buku ini, kami sangat mengharapkan saran dan masukan dariBapak/Ibu.
Jakarta,Juli2019DirekturPembinaanSMA,PurwadiSutanto
NIP.196104041985031003
iii
DaftarIsi
KATAPENGANTARDAFTARISIDAFTARTABELDAFTARGAMBAR
iiiii
ivv
BABI PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Tujuan 2 C. HasilyangDiharapkan 2 BABII KONSEPDASARPENYUSUNANSOALKETERAMPILANBERPIKIR
TINGKATTINGGI3
A. PengertianB. KarakteristikC. LevelKognitifD. SoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggidanTingkat
KesukaranSoalE. PeranSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggidalam
PenilaianHasilBelajarF. Langkah-LangkahPenyusunanSoalKeterampilanBerpikir
TingkatTinggi
3479
10
11b
BABIII PENYUSUNANSOALKETERAMPILANBERPIKIRTINGKAT
TINGGIMATAPELAJARANSOSIOLOGI14
A. KarakteristikMataPelajaranPendidikanAgamaKristendanBudiPekerti
B. AnalisaKompetensiDasarMataPelajaranPendidikanAgamaKristendanBudiPekerti
C. ContohStimulusPendidikanAgamaKristendanBudiPekertiD. PenjabaranKompetensiDasarmenjadiIndikatorSoalE. MenyusunKisi-kisiF. KartuSoal
14
18
18211724
BABIV STRATEGIIMPLEMENTASI 37 A. Strategi
B. Implementasi3737
DAFTARPUSTAKA 39 Lampiran1:FormatKisi-KisiSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi 40Lampiran2:KartuSoal(PilihanGanda) 41Lampiran3:KartuSoalNomor(Uraian) 42Lampiran4:Instrumen Telaah Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
BentukTesPilihanGanda43
Lampiran5:Instrumen Telaah Soal Keterampilan Berpikir Tingkat TinggiBentukTesUraian
45
iv
DaftarTabel
Tabel HalamanTabel2.1 Perbandinganasesmentradisionaldankontekstual 5Tabel2.2 DimensiProsesBerpikir 7Tabel3.1 TabelAnalisisKompetensiDasar 18Tabel3.2 TabelContohStimulus 18Tabel3.3 TabelPenjabaranKompetensiDasarmenjadiIndikatorSoal 21Tabel3.4 TabelKisi-kisi 22
v
DaftarGambar
Tabel HalamanGambar2.1. AlurPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi 13
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
1
A. Rasional
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2018 tentangPerubahan atas PeraturanMenteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah padalampiran1.menyatakanbahwasalahsatudasarpenyempurnaankurikulumadalahadanyatantanganeksternal,antaralainterkaitdenganarusglobalisasidanberbagaiisulingkunganhidup,kemajuanteknologidaninformasi,kebangkitanindustrikreatif,budaya,danperkembanganpendidikanditingkatinternasional.Pendidikan pada era revolusi industri 4.0 diarahkan untuk pengembangankompetensi abad ke-21, yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu kompetensiberpikir,bertindak,danhidupdidunia.Komponenberpikirmeliputiberpikirkritis,berpikirkreatif,dankemampuanpemecahanmasalah.Komponenbertindakmeliputikomunikasi, kolaborasi, literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia.Komponen hidup di dunia meliputi inisiatif, mengarahkan diri (self-direction),pemahamanglobal, serta tanggung jawab sosial.Munculnya literasi baruyaitu (1)literasi data yaitu kemampuan untuk membaca, menganalisis, dan menggunakaninformasi (big data) di dunia digital, (2) literasi teknologi yaitu kemampuanmemahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi (coding, artificial intelligence, andengineering principles), dan (3) literasi manusia terkait dengan humanities,communication,collaboration,merupakantantangantersendiriuntukdapathidupdiabadke-21.Terkait dengan isu perkembangan pendidikan di tingkat internasional, Kurikulum2013dirancangdenganberbagaipenyempurnaan.Pertama,pada standar isi, yaitumengurangimateriyangtidakrelevansertapendalamandanperluasanmateriyangrelevanbagisiswasertadiperkayadengankebutuhansiswauntukberpikirkritisdananalitissesuaidenganstandarinternasional.Kedua,padastandarpenilaian,denganmengadaptasi secara bertahap model-model penilaian standar internasional.Penilaian hasil belajar diharapkan dapat membantu siswa untuk meningkatkanketerampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS), karenaketerampilanberpikir tingkattinggidapatmendorongsiswauntukberpikirsecaraluasdanmendalamtentangmateripelajaran.
Kurikulum2013lebihdiarahkanuntukmembekalisiswasejumlahkompetensiyangdibutuhkan menyongsong abad ke-21. Beberapa kompetensi penting yangdibutuhkan pada abad ke-21 yaitu 4C meliputi: (1) critical thinking (kemampuanberpikir kritis) bertujuan agar siswa dapat memecahkan berbagai permasalahankontekstual menggunakan logika-logika yang kritis dan rasional; (2) creativity(kreativitas)mendorongsiswauntukkreatifmenemukanberagamsolusi,merancangstrategibaru,ataumenemukancara-carayangtidaklazimdigunakansebelumnya;(3)collaboration (kerjasama)memfasilitasi siswauntukmemiliki kemampuanbekerjadalamtim, toleran,memahamiperbedaan,mampuhidupbersamauntukmencapaisuatu tujuan; dan (4) communication (kemampuan berkomunikasi) memfasilitasisiswa untuk mampu berkomunikasi secara luas, kemampuan menangkapgagasan/informasi, kemampuan menginterpretasikan suatu informasi, dankemampuanberargumendalamartiluas.
BABI Pendahuluan
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
2
Hasil telaah butir soal yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMA padaPendampinganUSBNtahun2018terhadap26matapelajaranpada136SMARujukanyangtersebardi34Provinsi,menunjukkanbahwadari1.779butirsoalyangdianalisissebagianbesaradapadaLevel-1danLevel-2.Dari136SMARujukan,hanya27sekolahyangmenyusun soalHOTS sebanyak20%dari seluruh soal USBN yangdibuat, 84sekolahmenyusunsoalHOTSdibawah20%,dan25sekolahmenyatakantidaktahuapakah soal yang disusunHOTS atau tidak. Hal itu tidak sesuai dengan tuntutanpenilaian Kurikulum 2013 yang lebih meningkatkan implementasi model-modelpenilaianHOTS.Selainitu,hasilstudiinternasionalProgrammeforInternationalStudentAssessment(PISA)menunjukkanprestasiliterasimembaca(readingliteracy),literasimatematika(mathematical literacy), dan literasi sains (scientific literacy) yang dicapai siswaIndonesiasangatrendah.PadaumumnyakemampuansiswaIndonesiasangatrendahdalam: (1) mengintegrasikan informasi; (2) menggeneralisasi kasus demi kasusmenjadi suatu solusi yang umum; (3) memformulasikan masalah dunia nyata kedalamkonsepmatapelajaran;dan(4)melakukaninvestigasi.
Berdasarkan fakta-fakta di atas, maka perlu adanya perubahan sistem dalampembelajaran dan penilaian. Soal-soal yang dikembangkan oleh guru diharapkandapatmendorongpeningkatanketerampilanberpikir tingkat tinggi,meningkatkankreativitas,danmembangunkemandiriansiswauntukmenyelesaikanmasalah.Olehkarenaitu,DirektoratPembinaanSMAmenyusunModulPenyusunanSoalHOTSbagiguruSMA.
B. TujuanModulPembelajarandanPenilaianHOTSdisusundengantujuansebagaiberikut.1. MemberikanpemahamankepadaguruSMA tentangkonsepdasarpenyusunan
SoalHOTS;2. MeningkatkanketerampilanguruSMAuntukmenyusunSoalHOTS;3. Memberikanpedomanbagipengambilkebijakanbaikditingkatpusatdandaerah
untukmelakukanpembinaandansosialisasitentangpenyusunanSoalHOTS.
C. HasilyangDiharapkanSesuaidengantujuanpenyusunanmoduldiatas,makahasilyangdiharapkanadalahsebagaiberikut.1. Meningkatnya pemahaman guru SMA tentang konsep dasar penyusunan Soal
HOTS;2. MeningkatnyaketerampilanguruSMAuntukmenyusunSoalHOTS;3. TerorganisirnyapolapembinaandansosialisasitentangmenyusunSoalHOTS.
BABII KonsepDasarPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
3
A. PengertianPenilaianHOTStidakdapatdipisahkandenganpembelajaranHOTS.TugasgurubukanhanyamelakukanpenilaianHOTS, tetapi jugamampumelaksanakanpembelajaranyangdapatmelatihsiswauntukmemilikiketerampilanberpikirtingkattinggi.Tujuanutamanya adalah untuk meningkatkan proses berpikir tingkat tinggi yang lebihefektif.Prinsipumumuntukmenilaiberpikirtingkattinggiadalahsebagaiberikut.1. Menentukansecaratepatdanjelasapayangakandinilai.2. Merencanakantugasatauyangmenuntutsiswamenunjukkanpengetahuanatau
keterampilanyangmerekamiliki.3. Menentukan langkah apa yang akan diambil sebagai bukti peningkatan
pengetahuandankecakapansiswayangtelahditunjukkandalamproses.Penilaianberpikirtingkattinggimeliputi3prinsip:1. Menyajikan stimulus bagi siswa untuk dipikirkan, biasanya dalam bentuk
pengantarteks,visual,skenario,wacana,ataumasalah(kasus).2. Menggunakanpermasalahanbarubagisiswa,belumdibahasdikelas,danbukan
pertanyaanhanyauntukprosesmengingat.3. Membedakanantaratingkatkesulitansoal(mudah,sedang,atausulit)danlevel
kognitif(berpikirtingkatrendahdanberpikirtingkattinggi).
Soal-soalHOTSmerupakaninstrumenyangdigunakanuntukmengukurketerampilanberpikirtingkattinggi,yaituketerampilanberpikiryangtidaksekadarmengingat(remembering), memahami (understanding), ataumenerapkan (applying). Soal-soalHOTS pada konteks asesmen mengukur kemampuan: 1) transfer satu konsep kekonsep lainnya,2)memprosesdanmengintegrasikan informasi, 3)mencari kaitandari berbagai informasi yang berbeda-beda, 4) menggunakan informasi untukmenyelesaikanmasalah(problemsolving),dan5)menelaahidedaninformasisecarakritis.Dengandemikiansoal-soalHOTSmengujikemampuanberpikirmenganalisa,mengevaluasi,danmencipta.
Dimensi proses berpikir dalam Taksonomi Bloom sebagaimana yang telahdisempurnakan oleh Anderson & Krathwohl (2001), terdiri atas kemampuan:mengingat (remembering-C1), memahami (understanding-C2), menerapkan(applying-C3), menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), danmencipta(creating-C6).Soal-soalHOTSpadaumumnyamengukurkemampuanpadaranah menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan mencipta(creating-C6). Kata kerja operasional (KKO) yang ada pada pengelompokkanTaksonomiBloommenggambarkanprosesberpikir,bukanlahkatakerjapadasoal.Ketigakemampuanberpikir tinggiini(analyzing,evaluating,dancreating)menjadipentingdalammenyelesaikanmasalah,transferpembelajaran(transferof learning)dankreativitas.
Padapemilihankatakerjaoperasional(KKO)untukmerumuskanindikatorsoalHOTS,hendaknya tidak terjebak pada pengelompokkan KKO. Sebagai contoh kata kerja‘menentukan’ pada Taksonomi Bloom ada pada ranah C2 dan C3. Dalam kontekspenulisan soal-soal HOTS, kata kerja ‘menentukan’ bisa jadi ada pada ranah C5(mengevaluasi)apabilasoaltersebutuntukmenentukankeputusandidahuluidenganproses berpikir menganalisis informasi yang disajikan pada stimulus lalu siswadimintamenentukankeputusanyangterbaik.Bahkankatakerja ‘menentukan’bisadigolongkanC6(mencipta)bilapertanyaanmenuntutkemampuanmenyusunstrategi
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
4
pemecahan masalah baru. Jadi, ranah kata kerja operasional (KKO) sangatdipengaruhiolehprosesberpikirapayangdiperlukanuntukmenjawabpertanyaanyangdiberikan.
Dilihat dari dimensi pengetahuan, umumnya soal HOTS mengukur dimensimetakognitif,tidaksekadarmengukurdimensifaktual,konseptual,atauproseduralsaja.Dimensimetakognitifmenggambarkankemampuanmenghubungkanbeberapakonsepyangberbeda,menginterpretasikan,memecahkanmasalah(problemsolving),memilih strategi pemecahan masalah, menemukan (discovery) metode baru,berargumen(reasoning),danmengambilkeputusanyangtepat.Dalam struktur soal-soal HOTS umumnya menggunakan stimulus. Stimulusmerupakan dasar berpijak untuk memahami informasi. Dalam konteks HOTS,stimulus yang disajikan harus bersifat kontekstual dan menarik. Stimulus dapatbersumberdari isu-isu global sepertimasalah teknologi informasi, sains, ekonomi,kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan lain-lain. Stimulus jugadapatbersumberdari permasalahan-permasalahan yang ada di lingkungan sekitar sekolah sepertibudaya, adat, kasus-kasus di daerah, atau berbagai keunggulan yang terdapat didaerah tertentu. Stimulus yang baik memuat beberapa informasi/gagasan, yangdibutuhkanuntukmengembangkankemampuanmencarihubunganantarinformasi,transferinformasi,danterkaitlangsungdenganpokokpertanyaan.
B. Karakteristik
Soal-soalHOTS sangat direkomendasikan untuk digunakan pada berbagai bentukpenilaianhasilbelajar.Untukmenginspirasigurumenyusunsoal-soalHOTSditingkatsatuanpendidikan,berikutinidipaparkankarakteristiksoal-soalHOTS.1. MengukurKeterampilanberpikirTingkatTinggi
The Australian Council for Educational Research (ACER) menyatakan bahwaketerampilanberpikirtingkattinggimerupakanproses:menganalisis,merefleksi,memberikan argumen (alasan), menerapkan konsep pada situasi berbeda,menyusun, dan mencipta. Keterampilan berpikir tingkat tinggi meliputikemampuan untuk memecahkan masalah (problem solving), keterampilanberpikirkritis(criticalthinking),berpikirkreatif(creativethinking),kemampuanberargumen (reasoning), dan kemampuan mengambil keputusan (decisionmaking).Keterampilanberpikirtingkattinggimerupakansalahsatukompetensipentingdalamduniamodern,sehinggawajibdimilikiolehsetiapsiswa.KreativitasmenyelesaikanpermasalahandalamHOTS,terdiriatas:a. kemampuanmenyelesaikanpermasalahanyangtidakfamiliar;b. kemampuan mengevaluasi strategi yang digunakan untuk menyelesaikan
masalahdariberbagaisudutpandangyangberbeda;c. menemukanmodel-modelpenyelesaianbaruyangberbedadengancara-cara
sebelumnya.Keterampilanberpikirtingkattinggidapatdilatihdalamprosespembelajarandikelas.Olehkarenaituagarsiswamemilikiketerampilanberpikirtingkattinggi,maka proses pembelajarannya juga memberikan ruang kepada siswa untukmenemukanpengetahuanberbasisaktivitas.Aktivitasdalampembelajaranharusdapatmendorongsiswauntukmembangunkreativitasdanberpikirkritis.
2. BerbasisPermasalahanKontekstualdanMenarik(ContextualandTrendingTopic)
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
5
Soal-soal HOTS merupakan instrumen yang berbasis situasi nyata dalamkehidupan sehari-hari, di mana siswa diharapkan dapat menerapkan konsep-konsep pembelajaran di kelas untuk menyelesaikan masalah. Permasalahankontekstual yang dihadapi oleh masyarakat dunia saat ini terkait denganlingkunganhidup,kesehatan,kebumiandanruangangkasa,kehidupanbersosial,penetrasi budaya, serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalamberbagai aspek kehidupan. Kontekstualisasi masalah pada penilaianmembangkitkansikapkritisdanpeduliterhadaplingkungan.Berikut ini diuraikan lima karakteristik asesmen kontekstual, yang disingkatREACT.a. Relating,terkaitlangsungdengankontekspengalamankehidupannyata.b. Experiencing, ditekankan kepada penggalian (exploration), penemuan
(discovery),danpenciptaan(creation).c. Applying, kemampuan siswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang
diperolehdidalamkelasuntukmenyelesaikanmasalah-masalahnyata.d. Communicating, kemampuan siswa untuk mampu mengomunikasikan
kesimpulanmodelpadakesimpulankonteksmasalah.e. Transfering, kemampuan siswa untuk mentransformasi konsep-konsep
pengetahuandalamkelaskedalamsituasiataukonteksbaru.Ciri-ciri asesmen kontekstual yang berbasis pada asesmen autentik, adalahsebagaiberikut.a. Siswa mengonstruksi responnya sendiri, bukan sekedar memilih jawaban
yangtersedia;b. Tugas-tugasmerupakantantanganyangdihadapkandalamdunianyata;c. Tugas-tugas yang diberikan tidak mengkungkung dengan satu-satunya
jawabanbenar,namunmemungkinkansiswauntukmengembangkangagasandenganberagamalternativejawabanbenaryangberdasarpadabukti,fakta,danalasanrasional.
Berikutdisajikanperbandinganasesmentradisionaldanasesmenkontekstual.
Tabel2.1.PerbandinganasesmentradisionaldankontekstualAsesmenTradisional AsesmenKontekstual
Pesertadidikcenderungmemilihresponsyangdiberikan.
Pesertadidikmengekspresikanrespons
Konteksduniakelas(buatan) Konteksdunianyata(realistis)Umumnyamengukuraspekingatan(recalling)
Mengukurperformansitugas(berpikirtingkattinggi)
Terpisahdenganpembelajaran TerintegrasidenganpembelajaranPembuktiantidaklangsung,cenderungteoretis.
Pembuktianlangsungmelaluipenerapanpengetahuandanketerampilandengankonteksnyata.
Responmemaparkanhafalan/pengetahuanteoritis.
Respondisertaialasanyangberbasisdatadanfakta
Stimulussoal-soalHOTSharusdapatmemotivasisiswauntukmenginterpretasisertamengintegrasikaninformasiyangdisajikan,tidaksekedarmembaca.Salahsatu tujuan penyusunan soal-soal HOTS adalah meningkatkan kemampuanberkomunikasi siswa. Kemampuan berkomunikasi antara lain dapatdirepresentasikanmelaluikemampuanuntukmencarihubunganantarinformasiyang disajikan dalam stimulus, menggunakan informasi untuk menyelesaikanmasalah,kemampuanmentransferkonseppadasituasibaruyangtidakfamiliar,
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
6
kemampuan menangkap ide/gagasan dalam suatu wacana, menelaah ide daninformasi secara kritis, atau menginterpretasikan suatu situasi baru yangdisajikandalambacaan.Untuk membuat stimulus yang baik, agar dipilih informasi-informasi, topik,wacana,situasi,beritaataubentuklainyangsedangmengemuka(trendingtopic).Sangat dianjurkan untukmengangkat permasalahan-permasalahan yang dekatdengan lingkungan siswa berada, atau bersumber pada permasalahan-permasalahan global yang sedang mengemuka. Stimulus yang tidak menarikberdampakpadaketidaksungguhan/ketidakseriusanpesertatesuntukmembacainformasiyangdisajikandalamstimulusataumungkinsajatidakmaudibacalagikarenaending-nyasudahdiketahuisebelummembaca(bagistimulusyangsudahseringdiangkat,sudahumumdiketahui).Kondisitersebutdapatmengakibatkankegagalanbutirsoaluntukmengungkapkemampuanberkomunikasisiswa.Soaldenganstimuluskurangmenariktidakmampumenunjukkankemampuansiswauntuk menghubungkan informasi yang disajikan dalam stimulus ataumenggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah menggunakan logika-logikaberpikirkritis.
3. TidakRutindanMengusungKebaruanSalah satu tujuan penyusunan soal-soal HOTS adalah untuk membangunkreativitassiswadalammenyelesaikanberbagaipermasalahankontekstual.Sikapkreatiferatdengankonsepinovatifyangmenghadirkanketerbaharuan.Soal-soalHOTS tidakdapatdiujikanberulang-ulangpadapeserta tesyangsama.Apabilasuatu soal yang awalnya merupakan soal HOTS diujikan berulang-ulang padapeserta tes yang sama, maka proses berpikir siswa menjadi menghafal danmengingat.Siswahanyaperlumengingatcara-carayangtelahpernahdilakukansebelumnya.Tidak lagi terjadiprosesberpikirtingkat tinggi.Soal-soaltersebuttidak lagi dapatmendorong peserta tes untuk kreatifmenemukan solusi baru.Bahkan soal tersebut tidak lagi mampumenggali ide-ide orisinil yang dimilikipesertatesuntukmenyelesaikanmasalah.
Soal-soal yang tidak rutin dapat dikembangkan dari KD-KD tertentu, denganmemvariasikan stimulus yang bersumber dari berbagai topik. PokokpertanyaannyatetapmengacupadakemampuanyangharusdimilikiolehsiswasesuaidengantuntutanpadaKD.Bentuk-bentuksoaldapatdivariasikansesuaidengan tujuan tes, misalnya untuk penilaian harian dianjurkan untukmenggunakansoal-soalbentukuraiankarenajumlahKDyangdiujikanhanya1atau2KD saja. Sedangkanuntuk soal-soalpenilaian akhir semester atauujiansekolahdapatmenggunakanbentuk soal pilihanganda (PG)danuraian.Untukmengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) akan lebih baik jikamenggunakansoalbentukuraian.Padasoalbentukuraianmudahdilihattahapan-tahapan berpikir yang dilakukan siswa, kemampuan mentransfer konsep kesituasibaru,kreativitasmembangunargumendanpenalaran,sertahal-hal lainyangberkenaandenganpengukuranketerampilanberpikirtingkattinggi.
Mencermati salah satu tujuan penyusunan soal HOTS adalah untukmengembangkankreativitassiswa,makaparagurujugaharuskreatifmenyusunsoal-soalHOTS.Guruharusmemilikipersediaansoal-soalHOTSyangcukupdanvariatif untuk KD-KD tertentu yang dapat dibuatkan soal-soal HOTS, agarkarakteristiksoal-soalHOTStidakberubahdantetapterjagamutunya.
C. LevelKognitif
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
7
Anderson&Krathwohl (2001)mengklasifikasikandimensiprosesberpikirsebagaiberikut.
Tabel2.2.DimensiProsesBerpikir
HOTS
Mencipta
• Menciptaide/gagasansendiri.• Katakerja:mengkonstruksi,desain,kreasi,mengembangkan,menulis,menggabungkan,memformulasikan.
Mengevaluasi
• Mengambilkeputusantentangkualitassuatuinformasi.• Katakerja:evaluasi,menilai,menyanggah,memutuskan,memilih,mendukung,menduga,memprediksi.
Menganalisis• Menspesifikasiaspek-aspek/elemen.• Katakerja:mengurai,membandingkan,memeriksa,mengkritisi,menguji.
LOTS
Mengaplikasi
• Menggunakaninformasipadadomainberbeda
• Katakerja:menggunakan,mendemonstrasikan,mengilustrasikan,mengoperasikan.
Memahami• Menjelaskanide/konsep.• Katakerja:menjelaskan,mengklasifikasi,menerima,melaporkan.
Mengingat
• Mengingatkembalifakta,konsep,danprosedur.• Katakerja:mengingat,mendaftar,mengulang,menirukan.
Sumber:Anderson&Krathwohl(2001)Sebagaimanatelahdiuraikansebelumnya,terdapatbeberapakatakerjaoperasional(KKO)yangsamanamunberadapadaranahyangberbeda.Perbedaanpenafsiraninisering muncul ketika guru menentukan ranah KKO yang akan digunakan dalampenulisan indikator soal. Untukmeminimalkan permasalahan tersebut, Puspendik(2015) mengklasifikasikannya menjadi 3 level kognitif, yaitu: 1) level 1(pengetahuandanpemahaman),2)level2(aplikasi),dan3)level3(penalaran).Berikutdipaparkansecarasingkatpenjelasanuntukmasing-masingleveltersebut.1. Level1(PengetahuandanPemahaman)
Levelkognitifpengetahuandanpemahamanmencakupdimensiprosesberpikirmengetahui(C1)danmemahami(C2).Ciri-cirisoalpadalevel1adalahmengukurpengetahuan faktual, konsep, dan prosedural. Bisa jadi soal-soal pada level 1merupakansoalkategorisukar,karenauntukmenjawabsoaltersebutsiswaharusdapat mengingat beberapa rumus atau peristiwa, menghafal definisi, ataumenyebutkanlangkah-langkah(prosedur)melakukansesuatu.Namunsoal-soalpada level 1 bukanlah merupakan soal-soal HOTS. Contoh KKO yang seringdigunakan adalah: menyebutkan, menjelaskan, membedakan, menghitung,mendaftar,menyatakan,danlain-lain.Contohsoallevel1:Allahmembaharuikehidupanmanusiadanalamdengancara….A. menjauhkandaridosaB. memisahkandariduniaC. menghukumorangberdosa
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
8
D. mengorbankanYesusKristusE. melindungidarihukumankekalPenjelasan:Soal di atas termasuk level 1 karena hanya mengukur kemampuan berpikirmengetahui(menyebutkan)àC1
2. Level2(Aplikasi)Soal-soalpadalevelkognitifaplikasimembutuhkankemampuanyanglebihtinggidaripadalevelpengetahuandanpemahaman.Levelkognitifaplikasimencakupdimensi proses berpikir menerapkan atau mengaplikasikan (C3). Ciri-ciri soalpada level 2 adalah mengukur kemampuan: a) menggunakan pengetahuanfaktual,konseptual,danproseduraltertentupadakonseplaindalammapelyangsamaataumapellainnya;ataub)menerapkanpengetahuanfaktual,konseptual,danproseduraltertentuuntukmenyelesaikanmasalahrutin.Siswaharusdapatmengingat beberapa rumus atau peristiwa, menghafal definisi/konsep, ataumenyebutkanlangkah-langkah(prosedur)melakukansesuatuuntukmenjawabsoallevel2.Selanjutnyapengetahuantersebutdigunakanpadakonseplainatauuntukmenyelesaikanpermasalahankontekstual.Namun soal-soalpada level 2bukanlahmerupakansoal-soalHOTS.ContohKKOyangseringdigunakanadalah:menerapkan,menggunakan,menentukan,menghitung,membuktikan, dan lain-lain.Contohsoallevel2:Allahmengasihisemuamanusiayangberdosa,IarelamengorbankanAnak-NyayangtunggalyaituYesusKristussebagaikorbanpendamaian;tetapikeselamatanituhanyadapatditerimamelalui….A. pengakuandosaB. penyesalandosaC. salingmemaafkanD. pertobatanpribadiE. perbuatankebajikanPenjelasan:Soaldiatastermasuklevel2karenahanyamengukurkemampuanmenerapkan(aplikasi)àC3
3. Level3(Penalaran)Level penalaranmerupakan level keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS),karenauntukmenjawab soal-soalpada level3 siswaharusmampumengingat,memahami, danmenerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan proseduralsertamemiliki logika dan penalaran yang tinggi untukmemecahkanmasalah-masalahkontekstual(situasinyatayangtidakrutin).Levelpenalaranmencakupdimensi proses berpikir menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta(C6). Pada dimensi proses berpikir menganalisis (C4) menuntut kemampuansiswa untukmenspesifikasi aspek-aspek/elemen,menguraikan,mengorganisir,membandingkan,danmenemukanmaknatersirat.Padadimensiprosesberpikirmengevaluasi (C5) menuntut kemampuan siswa untuk menyusun hipotesis,mengkritik, memprediksi, menilai, menguji, membenarkan atau menyalahkan.Sedangkanpadadimensiprosesberpikirmencipta(C6)menuntutkemampuansiswa untuk merancang, membangun, merencanakan, memproduksi,menemukan, memperbaharui, menyempurnakan, memperkuat, memperindah,menggubah.Soal-soalpadalevelpenalarantidakselalumerupakansoal-soalsulit.Ciri-cirisoalpadalevel3adalahmenuntutkemampuanmenggunakanpenalaran
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
9
dan logika untukmengambil keputusan (evaluasi),memprediksi &merefleksi,serta kemampuan menyusun strategi baru untuk memecahkan masalahkontesktualyangtidakrutin.Kemampuanmenginterpretasi,mencarihubunganantar konsep, dan kemampuan mentransfer konsep satu ke konsep lain,merupakan kemampuan yang sangat penting untuk menyelesaiakan soal-soallevel3(penalaran).Katakerjaoperasional(KKO)yangseringdigunakanantaralain: menguraikan, mengorganisir, membandingkan, menyusun hipotesis,mengkritik, memprediksi, menilai, menguji, menyimpulkan, merancang,membangun, merencanakan, memproduksi, menemukan, memperbaharui,menyempurnakan,memperkuat,memperindah,danmenggubah.Contohsoallevel3:Allah memberikan kesepuluh hukum agar umat pilihan Allah hidup di dalamkekudusan,sebabAllahadalahkudus.“Janganberzinah,”(hukumke-7,Keluaran20:).“Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atauhambanyalaki-laki,atauhambanyaperempuan,atau.…”(hukumke-10,Keluaran20:).“Demikianlahmerekabukanlagidua,melainkansatu.Karenaitu,apayangtelahdipersatukanAllah,tidakbolehdiceraikanmanusia.(6)Katamerekakepada-Nya:“Jikademikian,apakahsebabnyaMusamemerintahkanuntukmemberikansuratcerai jikaorangmenceraikan isterinya?”(7)KataYesuskepadamereka: “Karenaketegaran hatimu Musa mengizinkan kami menceraikan isterimu, tetapi sejaksemulatidaklahdemikian.”(8)(Matius19:6-8).Banyak kasus perceraian dilakukan dengan berbagai alasan. Tuliskanpendapatmu tentang pernikahan yang sedang terancam perceraian denganberbagaialasantersebut.Penjelasan:Soal tersebutmengukurkemampuanpenalaran (level 3à C4, C5, C6)dengantahapansebagaiberikut:• MemahamifaktabahwaajaranKristenmelarangperzinahanatauperceraiandalambentukapapun.
• Mentransferkonsepdalamhukumke-7kedalamkonsephukumke-10.• Menghubungkan informasi dari hukum ke-7 dan hukum ke-10 denganinformasidariMatius19:6.
• Menguraikan(menganalisis)faktadalamMatius19:7.• Menggunakan ayat dalam Keluaran 20:14,17; Matius 19:6-8 untukmemecahkanmasalahperceraian.
• Menyatukan informasi/fakta untuk merumuskan kesimpulan/konsep baruberdasarkanMatius19:7
D. SoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggidanTingkatKesukaranSoal
Banyakyang salahmenafsirkanbahwa soalHOTSadalah soal yangsulit. Soal sulitbelumtentusoalHOTS,demikianpulasebaliknya ‘Difficulty’isNOTthesameasthehigherorderthinking.”kalimatsederhanainibermaknabahwasoalyangsulittidaklahsama dengan soalHOTS. Kenyataannya, baik soal LOTS maupun HOTS, keduanyamemiliki rentang tingkat kesulitan yang sama dari yangmudah, sedang dan sulit.Dengankatalain,adasoalLOTSyangmudahdanada jugasoalHOTSyangmudah,demikianjugadengantingkatkesulitanyangtinggiadajugapadasoalLOTS.Sebagaicontoh, untuk mengetahui arti sebuah kata yang tidak umum (uncommon word)mungkinmemilikitingkatkesukaranyangsangattinggikarenahanyasedikitsiswayangmampumenjawab benar, tetapi kemampuan untukmenjawab permasalahan
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
10
tersebut tidak termasuk higher order thinking skills. Sebaliknya sebuah soal yangmeminta siswa untuk menganalisa dengan melakukan pengelompokan bendaberdasarkancirifisikbukanmerupakansoalyangsulituntukdijawabolehsiswa.Tingkatkesukaran(mudahv.s. sukar)dandimensiprosesberpikir(berpikirtingatrendah v.s. berpikir tingkat tinggi) merupakan dua hal yang berbeda.Kesalahpahaman interpretasi kalau LOTS itu mudah dan HOTS itu sulit dapatmempengaruhiprosespembelajaran.Implikasidarikesalahpahamaniniadalahgurumenjadiengganmemberikanataumebiasakansiswanyauntukberpikirtingkattinggihanyakarenasiswanya tidaksiap,danhanyamenerapkanpembelajaranLOTSdantugasyangbersifatdrillsaja.
E. PeranSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggidalamPenilaianHasilBelajarPeran soal HOTS dalam penilaian hasil belajar siswa difokuskan pada aspekpengetahuandanketerampilanyangterkaitdenganKDpadaKI-3danKI-4.Soal-SoalHOTSbertujuanuntukmengukurketerampilanberpikirtingkattinggi.Padapenilaianhasilbelajar,gurumengujikanbutirsoalHOTSsecaraproporsional.BerikutperansoalHOTSdalampenilaianhasilbelajar.1. Mempersiapkankompetensisiswamenyongsongabadke-21
Penilaianhasilbelajarpadaaspekpengetahuanyangdilaksanakanolehsekolahdiharapkandapatmembekali siswauntukmemiliki sejumlahkompetensi yangdibutuhkanpadaabadke-21.Secaragarisbesar,terdapat3kelompokkompetensiyangdibutuhkanpadaabadke-21(21stcenturyskills)yaitu:a)memilikikarakteryang baik (religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas); b)memiliki kemampuan 4C (critical thinking, creativity, collaboration, dancommunication); serta c) menguasai literasi mencakup keterampilan berpikirmenggunakan sumber-sumberpengetahuandalambentuk cetak, visual, digital,danauditori.Penyajiansoal-soalHOTSdalampenilaianhasilbelajardapatmelatihsiswauntukmengasahkemampuandanketerampilannyasesuaidengantuntutankompetensiabadke-21diatas.Melaluipenilaianberbasispadasoal-soalHOTS,keterampilanberpikir kritis (critical thinking), kreativitas (creativity) dan rasa percaya diri(learning self reliance), akan dibangunmelalui kegiatan latihanmenyelesaikanberbagaipermasalahannyatadalamkehidupansehari-hari(problem-solving).
2. Memupukrasacintadanpeduliterhadapkemajuandaerah(localgenius)
Soal-soalHOTShendaknyadikembangkansecarakreatifolehgurusesuaidengansituasi dan kondisi di daerahnya masing-masing. Kreativitas guru dalam halpemilihan stimulus yang berbasis permasalahan daerah di lingkungan satuanpendidikan sangat penting. Berbagai permasalahan yang terjadi di daerahtersebutdapatdiangkatsebagaistimuluskontekstual.Dengandemikianstimulusyangdipiliholehgurudalamsoal-soalHOTSmenjadisangatmenarikkarenadapatdilihatdandirasakansecaralangsungolehsiswa.Disampingitu,penyajiansoal-soalHOTSdalampenilaianhasilbelajardapatmeningkatkanrasamemilikidancinta terhadap potensi-potensi yang ada di daerahnya. Sehingga siswamerasaterpanggiluntuk ikutambilbagiandalammemecahkanberbagaipermasalahanyangtimbuldidaerahnya.
3. MeningkatkanmotivasibelajarsiswaPendidikan formal di sekolah hendaknya dapat menjawab tantangan dimasyarakat sehari-hari. Ilmu pengetahuan yang dipelajari di dalamkelashendaknya terkait langsung dengan pemecahan masalah di masyarakat.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
11
Dengan demikian siswamerasakan bahwamateri pelajaran yang diperoleh didalam kelas berguna dan dapat dijadikan bekal untuk terjun di masyarakat.Tantangan-tantangan yang terjadi di masyarakat dapat dijadikan stimuluskontekstual dan menarik dalam penyusunan soal-soal penilaian hasil belajar,sehingga munculnya soal-soal berbasis soal-soal HOTS, diharapkan dapatmenambahmotivasibelajarsiswa.Motivasiinilahyangmenjadikansiswamenjadiinsanpembelajarsepanjanghayat
4. MeningkatkanmutudanakuntabilitaspenilaianhasilbelajarInstrumenpenilaiandikatakan baik apabiladapatmemberikan informasi yangakurat terhadap kemampuan peserta tes. Penggunaan soal-soal HOTS dapatmeningkatkankemampuanketrampilanberpikiranak.Akuntabilitaspelaksanaanpenilaian hasil belajar oleh guru dan sekolah menjadi sangat penting dalamrangkamenjagakepercayaanmasyarakatkepadasekolah.PadaKurikulum2013sebagianbesartuntutanKDadapadalevel3(menganalisis,mengevaluasi, atau mencipta). Soal-soal HOTS dapat menggambarkankemampuansiswasesuaidengantuntutanKD.Kemampuansoal-soalHOTSuntukmengukur keterampilan berpikir tigkat tinggi, dapat meningkatkan mutupenilaianhasilbelajar.
F. Langkah-LangkahPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggiUntukmenulis butir soalHOTS, terlebih dahulu penulis soalmenentukan perilakuyanghendakdiukurdanmerumuskanmateriyangakandijadikandasarpertanyaan(stimulus) dalam konteks tertentu sesuai dengan perilaku yang diharapkan. Pilihmateriyangakanditanyakanmenuntutpenalarantinggi,kemungkinantidakselalutersedia di dalam buku pelajaran. Oleh karena itu dalam penulisan soal HOTS,dibutuhkanpenguasaanmateriajar,keterampilandalammenulissoal,dankreativitasgurudalammemilihstimulussoalyangmenarikdankontekstual.Berikutdipaparkanlangkah-langkahpenyusunansoal-soalHOTS.
1. MenganalisisKDyangdapatdibuatsoal-soalHOTS
Terlebih dahulu guru-guru memilih KD yang dapat dibuatkan soal-soalHOTS.Tidak semua KD dapat dibuatkan model-model soal HOTS. Pilihlah KD yangmemuatKKOyangpada ranahC4, C5, atauC6.Guru-guru secaramandiriataumelaluiforumMGMPdapatmelakukananalisisterhadapKDyangdapatdibuatkansoal-soalHOTS.
2. Menyusunkisi-kisisoal
Kisi-kisipenulisansoal-soalHOTSbertujuanuntukmembantuparagurumenulisbutir soalHOTS. Kisi-kisi tersebutdiperlukanuntukmemandugurudalam: (a)menentukankemampuanminimaltuntutanKDyangdapatdibuatsoal-soalHOTS,(b) memilih materi pokok yang terkait dengan KD yang akan diuji, (c)merumuskanindikatorsoal,dan(d)menentukanlevelkognitif.
3. MerumuskanStimulusyangMenarikdanKontekstualStimulusyangdigunakanharusmenarik,artinyastimulusharusdapatmendorongsiswauntukmembaca stimulus. Stimulus yangmenarikumumnyabaru, belumpernah dibaca oleh siswa, atau isu-isu yang sedang mengemuka. Sedangkanstimulus kontekstual berarti stimulus yang sesuai dengan kenyataan dalamkehidupan sehari-hari, mendorong siswa untuk membaca. Beberapa hal yangperludiperhatikanuntukmenyusun stimulus soalHOTS: (1)pilihlahbeberapainformasi dapat berupa gambar, grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
12
keterkaitandalamsebuahkasus;(2)stimulushendaknyamenuntutkemampuanmenginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis, menyimpulkan, ataumenciptakan; (3) pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik(terkini) yang memotivasi siswa untuk membaca (pengecualian untuk mapelBahasa, Sejarah boleh tidak kontekstual); dan (4) terkait langsung denganpertanyaan(pokoksoal),danberfungsi.
4. Menulisbutirpertanyaansesuaidengankisi-kisisoalButir-butirpertanyaanditulis sesuaidengankaidahpenulisanbutir soalHOTS.Kaidahpenulisan butir soalHOTS, padadasarnyahampir samadengan kaidahpenulisanbutir soalpadaumumnya.Perbedaannya terletakpadaaspekmateri(harusdisesuaikandengankarakteristiksoalHOTSdiatas),sedangkanpadaaspekkonstruksidanbahasarelatifsama.Setiapbutirsoalditulispadakartusoal,sesuaiformatterlampir.
5. Membuatpedomanpenskoran(rubrik)ataukuncijawaban
SetiapbutirsoalHOTSyangditulisharusdilengkapidenganpedomanpenskoranatau kunci jawaban. Pedoman penskoran dibuat untuk bentuk soal uraian.Sedangkan kunci jawaban dibuat untuk bentuk soal pilihan ganda, dan isiansingkat.
Untukmemperjelaslangkah-langkahpenyusunansoalHOTS,disajikandalambagan2.1.dibawahini.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
13
Padabagianiniakandipaparkangambaranumummengenaimatapelajaranpendidikanagama kristen dan budi pekerti, yaitu karakteristikmata pelajaran, tujuan dan ruanglingkup mata pelajaran, serta pembelajaran dan penilaian mata pelajaran pendidikanagama Kristen dan budi pekerti, sebagai landasan filosofi dan konseptual dalampenyusunansoalHOTSmatapelajaranpendidikanagamaKristendanbudipekerti.A. KarakteristikMataPelajaranPendidikanAgamaKristendanBudiPekerti
BerdasarkanPeraturanPemerintahNomor55Tahun2007tentangpendidikanagamadan pendidikan keagamaan, bahwa pendidikan agama adalah pendidikan yangmemberikan pengetahuan dan membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilanpesertadidikdalammengamalkan ajaran agamanya, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran/kuliah pada semua jalur, jenjang dan jenispendidikan. Pendidikan agama pada pendidikan formal dan program pendidikankesetaraansekurang-kurangnyadiselenggarakandalambentukmatapelajaranataumata kuliah, yang dilaksanakan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan dandiajarkansesuaidengantahapperkembangankejiwaanpesertadidik.
Mata pelajaran pendidikan agama Kristen dan budi pekerti adalah usaha yangdilakukansecarakontinudalamrangkamengembangkankemampuanpadapesertadidikagardenganpertolonganRohKudusdapatmemahamidanmenghayatikasihAllah di dalam Yesus Kristus yang dinyatakannya dalam kehidupan sehari-hari,terhadapsesamadan lingkunganhidupnya.Dasar-dasarpembelajarandalammatapelajaranpendidikanagamaKristendanbudipekertididasarkanpadaAlkitab.
PerubahannamamatapelajaranpendidikanagamaKristenberubahnamamenjadimatapelajaranpendidikanagamaKristendanbudipekerti,tentubukantanpaalasan.Istilah‘budipekerti’yangdilekatkanpadamatapelajaranpendidikanagamaKristenmenunjukkan bahwa pemerintah ingin melakukan pembaruan pendidikan, daripengembangan kurikulum yang didominasi oleh ranah pengetahuan menjadipembelajaran pengetahuan yang menyentuh ranah sikap untuk mendidikkankarakter(budipekerti)Kristianiterhadappesertadidik.
Mata pelajaran pendidikan agama Kristen dan budi pekerti yang dilaksanakanberdasarkanKurikulum2013adalahusahapendidikanimanKristenyangdilakukansecara sistematis dan berkelanjutan dalam dimensi spiritual manusia untukmembangun manusia Indonesia seutuhnya yang berkarakter sesuai keteladananYesusKristusdalamrangkamencerdaskankehidupanbangsaIndonesia,membangunkeseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu,kreativitas,kerjasamadengankemampuanintelektualdanpsikomotorik.
1. TujuanMataPelajaranPendidikanAgamaKristendanBudiPekerti
Pendidikan agama secara umumberfungsimembentukmanusia yang berimandanbertaqwakepadaTuhanYangMahaEsasertaberakhlakmuliadanmampumenjagakedamaiandankerukunninterdanantarumatberagama.
MatapelajaranpendidikanagamaKristendanbudipekertibertujuanuntuk:
BABIII PenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggiMataPelajaranPaKristen
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
14
a. MemperkenalkanAllahBapa,AnakdanRohKudusdankarya-karya-Nyaagarpesertadidikbertumbuh imanpercayanyadanmeneladaniAllahTritunggaldalamhidupnya.
b. MenanamkanpemahamantentangAllahdankarya-Nyakepadapesertadidik,sehinggamampumemahamidanmenghayatinya.
c. Menghasilkanmanusia Indonesia yangmampumenghayati imannya secarabertanggungjawab serta berakhlak mulia di tengah masyarakat yangpluralistik.
2. RuangLingkupMataPelajaranPendidikanAgamaKristendanBudi
PekertiPendidikanagamaKristendanbudipekertidisekolahdisajikandalamduaaspek,yaitu(1)aspekAllahTritunggaldankarya-nya,dan(2)aspeknilai-nilaikristiani.Secaraholistik,pengembangankompetensiintidankompetensidasarpendidikanagamaKristendanbudipekertipadaPendidikanDasardanMenengahmengacupadadogmatentangAllahdankarya-Nya.PemahamanterhadapAllahdankarya-Nyaharustampakdalamnilai-nilaikristianiyangdapatdilihatdalamkehidupankeseharianpesertadidik. InilahduaaspekyangmenjadiruanglingkupseluruhmateripembelajaranpendidikanagamaKristendanbudipekerti.
LandasanTeologisPendidikanAgamaKristendanBudiPekerti telah ada sejakpembentukanumatAllahyangdimulaidenganpanggilanterhadapAbraham.Halini berlanjut dalam lingkungan dua belas suku Israel sampai dengan zamanPerjanjianBaru.SinagogeataurumahibadahorangYahudibukanhanyamenjaditempatibadahmelainkanmenjadipusatkegiatanpendidikanbagianak-anakdankeluargaorangYahudi.Dengandemikianpendidikan imanKristen tidakhanyamenjadi tanggung jawab gereja melainkan diimplementasikan dalampembelajaranformalyangdituangkandalampendidikanagamaKristendanbudipekertidisekolahdantelahdimulaidaridalamkeluargamasing-masing.TetapiAyat-ayatAlkitabyangdapatdijadikanacuandalampendidikanagamaKristenterdapatdalamAlkitab(Ulangan6:4-9;Efesus6:4;Amsal22:6;IITimotius3:16).
KompetensiIntidanKompetensiDasarmatapelajaranpendidikanagamaKristendan budi pekerti di satuanpendidikandibatasi hanya pada aspek yang secarasubstansialmampumendorongterjadinyatransformasidalamkehidupanpesertadidik, terutama dalam pengayaan nilai-nilai iman Kristiani. Sedangkan segalasesuatuyangberhubungandengandogmadirumuskandandiajarkanolehgereja.
3. Pembelajaran
Dalam pembelajaran, pendidikan agama Kristen dan budi pekerti mendorongpesertadidikuntukmenaatiajaranagamanyadalamkehidupansehari-harisertamenjadikannya landasan etika dan moral baik dalam kehidupan pribadi,berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikiandiharapkan bahwa pembelajaran pendidikan agama Kristen dan budi pekertidapatberdampakterhadapkeharmonisan,kerukunan,dansalingmenghormatidiantarasesamapemelukagamaKristenmaupundenganpemelukagamayanglain.
Pembelajaran pendidikan agama Kristen dan budi pekerti diberikan secarainteraktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, mendorong kreativitas dankemandirian, serta menumbuhkan motivasi untuk hidup sukses. Ini menjadibagianyangpentingagardapatmembangunsikapmentaldanberperilakujujur,disiplin, bekerja keras, mandiri, percaya diri, kompetitif, kooperatif, tulus,bertanggung jawab,dalamhiduptakut akanTuhan. Sertamenumbuhkan sikap
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
15
kritis,inovatif,dinamis,untukmendorongpesertadidikmemilikikompetensidibidangilmupengetahuan,teknologi,seni,danolaraga.
DalamKurikulum2013pembelajaranpendidikanagamaKristendanbudipekertidiberikan secara langsung (direct instructional) dimana materi pelajarandiajarkan langsung oleh guru, maupun pembelajaran secara tidak langsung(indirect instructional) dimana materi tidak diajarkan langsung melainkanditeladankan atau difigurkan oleh guru dalam interaksi di sekolah setiap hari.Secarakhususuntukkompetensi inti 1 (sikap spiritual) dankompetensi inti2(sikapsosial)dalammatapelajaranpendidikanagamaKristendanbudipekertidan mata pelajaran, kedua kompetensi inti tersebut menjadi pembelajaranlangsungdenganpenanamansertapengembangannilai-nilaisikapsebagaiprosespengembangan moral dan tingkahlaku. Sehingga kompetensi dasar padakompetensiinti1(sikapspiritual)dankompetensidasarpadakompetensiinti2(sikap sosial) dapat dsandingkan bersama-sama kompetensi dasar padakompetensi inti3(pengetahuan)dankompetensidasarpadakompetensiinti4(keterampilan), dalam pembelajaran langsung di kelas maupun dalampembelajaran tidak langsungyangditeladankan sebagaipendidikan imanyangbermuarapadapendidikankarakterKristiani.
PembelajaranpendidikanagamaKristendanbudipekerti tidakhanya sekedarproses mentransfer ilmu pengetahuan dan keagamaan, tetapi memberikanpengalaman belajar yang mendalami ajaran-ajaran di dalam Alkitab untukmemperkenalkanAllahdankarya-karya-nyasehinggapesertadidikbertumbuhiman percayanya dan meneladani Allah dalam hidupnya; serta menanamkanpemahamantentangAllahdankarya-Nyakepadapesertadidik,sehinggamampumemahami,menghayati, danmengamalkannyadenganbenardalamkehidupansehari-hari.
Seluruhpembelajaranbermuarapadanilai-nilaiKristianiuntukmembentukdanmembangun karakter Kristiani sesuai dengan keteladanan Kristus. Dengandemikianpesertadidiktidakhanyakompetendalamilmutetapikompetendalamkehidupanpribadi,yaitumengalamiperubahanperilakusepertiyangdiajarkanolehYesusKristus.Sangatdiharapkanbahwamelalui pembelajaran ini pesertadidik mengalami perjumpaan pribadi dengan Yesus Kristus, menerima danmengakuinya sebagai Juruselamat pribadi, serta hidup menjadi murid Kristusyangmenyangkaldiri,memikulsalibdanmengikutYesusKristussetiaphari.
4. Penilaian
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untukmenentukanpencapaianhasilbelajarpesertadidik.Penilaianhasilbelajarolehpendidikdilakukansecaraberkesinambunganuntukmemantauproses,kemajuanbelajar dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkelanjutan yangdigunakan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik, bahanpenyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki prosespembelajaran.Sedangkanfungsipenilaianhasilbelajar,adalah:a. Bahanpertimbangandalammenentukankenaikankelas.b. Umpanbalikdalamperbaikanprosesbelajarmengajar.c. Meningkatkanmotivasibelajarsiswa.d. Evaluasidiriterhadapkinerjasiswa
Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensifuntuk melakukan penilaian terhadap masukan (input), proses, dan keluaran(output)pembelajaran.Penilaianotentikadalahprosespengumpulan informasi
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
16
olehgurutentangperkembangandanpencapaianpembelajaranyangdialamiolehpesertadidikmelaluiberbagaiteknikuntukmengungkapkan,membuktikanataumenunjukkansecaratepatbahwatujuanpembelajarantelahtercapai.Beberapakarakteristikpenilaianotentiksebagaiberikut:a. Penilaianmerupakanbagiandariprosespembelajaran,bukanterpisahdari
prosespembelajaran.b. Penilaianmencerminkanhasilprosespembelajaranpadakehidupannyata,
tidakberdasarkanpadakondisiyangadadisekolah.c. Menggunakanbermacam-macaminsttrumen,pengukurandanmetodeyang
sesuaidengankarakteristikdanesensipengalamanbelajar.d. Penilaian bersifat komprehensif dan holistik yangmencakup semua ranah
sikap,pemngetahuan,danketerampilan.e. Penilaianmencakuppenilaianprosespembelajarandanhasilbelajar.PenilaianotentikmerupakanprinsiputamadalamstandarpenilaianKurikulum2013. Sesuaidenganprinsip-prinsippenilaianotentikmakabeberapahal yangperludiperhatikandalampelaksanaanpenilaianadalah:a. Pelaksanaan penilaian oleh guru mencakup ulangan/penilaian harian,
penilaianprojek, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, danpenilaianakhirtahun.
b. Penilaian harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan prosespembelajarandalambentuktesataupenugasan.Penilaiandilaksanakanpadaakhirpembelajaransatumateripembelajaranatausubmateripembelajaranpadakegiatanpenutupprosespembelajaran.Penilaianprojekdilakukanolehpendidikuntuktiapakhirbabatautemapelajaran.Penilaiantengahsemester,penilaianakhirsemester,danpenilaianakhirtahun,dilakukanolehpendidikdibawahkoordinasisatuanpendidikan.
c. Penilaian mencakup penilaian proses dan hasil belajar. Penilaian prosesmenilaiperkembanganpesertadidikselamamengikutiprosespembelajaran.Sedangkanpenilaianhasilbelajardilakukanpadaakhirprosespembelajaran.Penilaiankompetensisikap, pengetahuan, danketerampilanmenggunakanpenilaianprosesdanhasilbelajar.
d. Proses penilaian diawali dengan mengkaji silabus sebagai acuan dalammembuat rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester. Setelahmenetapkan kriteria penilaian, pendidik memilih teknik penilaian sesuaidengan indikator dan mengembangkan instrumen serta pedomanpenyekoransesuaidenganteknikpenilaianyangdipilih.
e. Pelaksanaan penilaian dalam proses pembelajaran diawali denganpenelusurandandiakhiridengantesdan/ataunontes.Penelusurandilakukandengan menggunakan teknik bertanya untuk mengeksplorasi pengalamanbelajarsesuaidengankondisidantingkatkemampuanpesertadidik
B. AnalisisKompetensiDasarMataPelajaranPendidikanAgamaKristendanBudi
Pekerti
Tabel3.1.TabelAnalisisKompetensiDasar
No. KompetensiDasarKelas/Semeste
r
LevelKogniti
f1. 3.1Menganalisisciri-ciripribadiyangterus
bertumbuhmenjadidewasa.X/Ganjil L3/C4
2. 3.4Menganalisismaknakebersamaandenganoranglaintanpakehilanganidentitas.
X/Genap L3/C4
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
17
3. 3.2Menganalisispentingnyanilai-nilaiKristianidalamkehidupankeluargadanpernikahan
XI/Ganjil L3/C4
4. 3.5Menilaiperkembangankebudayaan,ilmupengetahuan,seni,dantekonologidenganmengacupadaAlkitab
XI/Genap L3/
C5
5. 3.2Menganalisisnilai-nilaimultikultur XII/Ganjil L3/C4
6. 3.3MenilaipentingnyakeadilansebagaidasarmewujudkandemokrasidanHAMpadakonteksglobaldanlokalmengacupadaAlkitab
XII/Genap L3/C5
C. ContohStimulusPendidikanAgamaKristendanBudiPekerti
Tabel3.2.TabelContohStimulus
No. KompetensiDasar Stimulus Kemampuan
YangdiUji TahapanBerpikir
1. 3.1Menganalisisciri-ciripribadiyangterusbertumbuhmenjadidewasa.
Disajikanceritaterkaitpertumbuhanpadaaspekmoralyangmencirikanpertumbuhantertentudalamprosesmenjadidewasa
Memprediksitindakanyangtepatdalamsituasitertentuyangmenggambarkanpertumbuhanpribadidewasa
• MenguraikaninformasiterkaithukumMusatentangperzinahan.
• MengaitkanhukumMusatersebutdenganpengajarandalamkalimatTuhanYesus.
• Menganalisisreaksiahli-ahliTauratdanorang-orangFarisiyangmeninggalkanTuhanYesusdanperempuanyangmerekabawakepadaTuhanYesus.
• MenelaahsikapdankalimatTuhanYesusterhadapahli-ahliTauratdanorang-orangFarisiyangdatangkepada-Nya.
• MentransferkonseppengampunanyangdiajarkanTuhanYesusmelaluikalimatdansikap-Nyaterhadapperempuantersebut.
• Memprediksitindakanyangtepatdalamsituasitertentupadamasa
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
18
No. KompetensiDasar Stimulus Kemampuan
YangdiUji TahapanBerpikir
kiniyangmencirikansikapmoralpribadiyangtelahbertumbuhdewasa.
2. 3.4Menganalisismaknakebersamaandenganoranglaintanpakehilanganidentitas.
Disajikanceritatentangremajayangsedangmempertaruh-kanidentitasnyasebagaimuridKristusdalamkebersamaandenganoranglain
MemprediksitindakanyangtepatdalamkontekskebersamaantertentuyangdialamiolehkebanyakanremajapadamasakiniagartidakkehilanganidentitasnyasebagaimuridKristus
• MemahamiidentitasremajaKristensebagaimuridKristus
• Menghubungkandengankontekskebersamaandenganoranglainyangdialamiolehkebanyakanremaja
• MenganalisiskonteksyangsedangdialamiremajaKristen
• MemprediksitindakanyangtepatdalamkontekskebersamaantertentutanpakehilanganidentitassebagaimuridKristus
3.
3.2Menganalisispentingnyanilai-nilaiKristianidalamkehidupankeluargadanpernikahan
Disajikanayat-ayatAlkitab:Keluaran20:14,17;Matius19:6,8
Menentukan(merumuskan)konsepbaruyangbenarberdasarkanayat-ayattersebut
• MemahamifaktabahwaajaranKristenmelarangperzinahanatauperceraiandalambentukapapun.
• Mentransferkonsepdalamhukumke-7kedalamkonsephukumke-10.
• Menghubungkaninformasidarihukumke-7danhukumke-10denganinformasidariMatius19:6.
• MenguraikanfaktadalamMatius19:7.
• MenggunakanayatdalamKeluaran20:14,17;Matius19:6-8untukmemecahkanmasalahperceraian.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
19
No. KompetensiDasar Stimulus Kemampuan
YangdiUji TahapanBerpikir
• Menyatukaninformasi/faktauntukmerumuskankesimpulan/konsepbaruberdasarkanMatius19:7
4. 3.5Menilaiperkembangankebudayaan,ilmupengetahuan,seni,dantekonologidenganmengacupadaAlkitab
DisajikanwacanatentangtradisipengobatandisalahsatusukudiIndonesia(misalnyatradisimediladitanahMori,MorowaliUtara)
MenilaitradisimedilaberdasarkankebenaranyangdiajarkanolehAlkitab
• Memahamiinformasi/faktatradisimedilasebagaipengobatantradisional.
• MenghubungkantradisimediladenganpengobatanmedismoderndankonsepAlkitab.
• MentransferkonseptradisimedilakedalamkonsepkebenarandidalamAlkitab
• MenilaitradisimedilaberdasarkankebenarandidalamAlkitabuntukmenjadisebuahkesimpulan.
5. 3.2Menganalisisnilai-nilaimultikultur
DisajikanwacanaberdasarkanayatAlkitab:PaulusdiAtena(KisahParaRasul17:16-34)
Memprediksitindakanyangbenarsesuai-sesuainilai-nilaiKristianidalamkehidupanmasyarakatmultikulturpadamasakini
• Menguraikanfakta/informasiyangadadalamstimulus(tentangmasyarakatAtenadancaraPaulusmenyampaikanInjil).
• MenghubungkankonteksmasyarakatAtenadidalamAlkitabdengankonteksmasyarakatmasakini.
• MengintegrasikancaraPaulusmenyampaikanInjilKristusdengankonteksmultikultursaatini.
• Menyimpulkannilai-nilaiKristianiyangharusditerapkandalam
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
20
No. KompetensiDasar Stimulus Kemampuan
YangdiUji TahapanBerpikir
konteksmasyarakatmultikulturagardapatmenyampaikanInjildengantepat.
• Memprediksitindakanyangtepatdalamkonteksmasyarakatmultikulturtertentupadamasakini.
7. 3.3MenilaipentingnyakeadilansebagaidasarmewujudkandemokrasidanHAMpadakonteksglobaldanlokalmengacupadaAlkitab
Disajikanwacanatentangprosesdemokrasiditengahmasyarakatawam
Merumuskansikap/tindakanyangbenarsesuaidengannilai-nilaiKristianidalamberdemokrasi
• Memahamikonsepdemokrasiyangbenar
• Memahamikonteksmasyarakatawam
• Menghubungkankonsepdemokrasidenganperilakumasyarakatdalamprosesdemokrasi
• Menganalisispenyebabterjadinyaperilakutertentu
• Memprediksitindakanatausolusiyangharusdilakukanagarprosesdemokrasidapatdilaksanakandenganbenar.
D. PenjabaranKompetensiDasarmenjadiIndikatorSoal
Tabel3.3.TabelPenjabaranKompetensiDasarmenjadiIndikatorSoalNo KompetensiDasar IndikatorSoal3.1 Menganalisisciri-ciri
pribadiyangterusbertumbuhmenjadidewasa.
Disajikanceritaterkaitpertumbuhanpadaaspekmoralyangmencirikanpertumbuhantertentudalamprosesmenjadidewasa,pesertadidikdapatmemprediksitindakanyangtepatdalamsituasitertentuyangmenggam-barkanpertumbuhanpribadidewasa
3.4 Menganalisismaknakebersamaandenganoranglaintanpakehilanganidentitas.
DisajikanceritatentangremajayangsedangmempertaruhkanidentitasnyasebagaimuridKristusdalamkebersamaandenganoranglain,pesertadidikdapatmemprediksitindakanyangtepatdalamkonteks
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
21
No KompetensiDasar IndikatorSoalkebersamaantertentuyangdialamiolehkebanyakanremajapadamasakiniagartidakkehilanganidentitasnyasebagaimuridKristus
3.2 Menganalisispentingnyanilai-nilaiKristianidalamkehidupankeluargadanpernikahan
Disajikanayat-ayatAlkitab:Keluaran20:14,17;Matius19:6,8;pesertadidikdapatmenentukan(merumuskan)konsepbaruyangbenarberdasarkanayat-ayattersebut.
3.5 Menilaiperkembangankebudayaan,ilmupengetahuan,seni,dantekonologidenganmengacupadaAlkitab
DisajikanwacanatentangtradisipengobatandisalahsatusukudiIndonesia(misalnyatradisimediladitanahMori,MorowaliUtara)pesertadidikdapatmenilaitradisimedilaberdasarkankebenaranyangdiajarkanolehAlkitab
3.2 Menganalisisnilai-nilaimultikultur
DisajikanwacanaberdasarkanayatAlkitab:PaulusdiAtena(KisahParaRasul17:16-34)pesertadidikdapatmemprediksitindakanyangbenarsesuai-sesuainilai-nilaiKristianidalamkehidupanmasyarakatmultikulturpadamasakini
3.3 MenilaipentingnyakeadilansebagaidasarmewujudkandemokrasidanHAMpadakonteksglobaldanlokalmengacupadaAlkitab
Disajikanwacanatentangprosesdemokrasiditengahmasyarakatawam,pesertadidikdapatmerumuskansikap/tindakanyangbenarsesuaidengannilai-nilaiKristianidalamberdemokrasi
E. MenyusunKisi-kisi
Tabel3.4.TabelKisi-kisi
No KompetensiDasar Materi
Kls/Sems
IndikatorSoalLevelKogniti
f
Bentuksoal
No.Soal
3.1 Menganalisisciri-ciripribadiyangterusbertumbuhmenjadidewasa.
Aspekpartum-buhanmoral
X/1 Disajikanceritaterkaitpertumbuhanpadaaspekmoralyangmencirikanpertumbuhantertentudalamprosesmenjadidewasa,pesertadidikdapatmemprediksitindakanyangtepatdalamsituasitertentuyangmenggambarkanpertumbuhanpribadidewasa
Level3 PG 1
3.4 Menganalisismakna
Identitassebagai
X/2
Disajikanceritatentangremaja
Level3 PG 2
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
22
No KompetensiDasar Materi
Kls/Sems
IndikatorSoalLevelKogniti
f
Bentuksoal
No.Soal
kebersamaandenganoranglaintanpakehilanganidentitas.
muridKristus
yangsedangmempertaruhkanidentitasnyasebagaimuridKristusdalamkebersa-maandenganoranglain,pesertadidikdapatmemprediksitindakanyangtepatdalamkontekskebersa-maantertentuyangdialamiolehkebanyak-anremajapadamasakiniagartidakkehilanganidentitasnyasebagaimuridKristus
3.2 Menganalisispentingnyanilai-nilaiKristianidalamkehidupankeluargadanpernikahan
Nilai-nilaiKristianidalampernikah-an
XI/1
Disajikanayat-ayatAlkitab:Keluaran20:14,17;Matius19:6,8;pesertadidikdapatmenentukan(merumus-kan)konsepbaruyangbenarberdasarkanayat-ayattersebut.
Level3 Uraian
4
3.5 Menilaiperkembang-ankebudaya-an,ilmupengetahuan,seni,dantekonologidenganmengacupadaAlkitab
Kebuda-yaanuntukkehidupanyangtakutakanTuhan
XI/2 DisajikanwacanatentangtradisipengobatandisalahsatusukudiIndonesia(misalnyatradisimediladi,MorowaliUtara)pesertadidikdapatmenilaitradisimedilaberdasarkankebenaranyangdiajarkanolehAlkitab
Level3 Uraian
5
3.2 Menganalisisnilai-nilaimultikultur
Nilai-nilaiKristianidalamkehidup-
XII/1
DisajikanwacanaberdasarkanayatAlkitab:PaulusdiAtena(KPR.17:16-34)pesertadidik
Level3 PG 3
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
23
No KompetensiDasar Materi
Kls/Sems
IndikatorSoalLevelKogniti
f
Bentuksoal
No.Soal
anmultikul-tur
dapatmemprediksitindakanyangbenarsesuai-sesuainilai-nilaiKristianidalamkehidupanmasyarakatmultikulturpadamasakini
3.3 MenilaipentingnyakeadilansebagaidasarmewujudkandemokrasidanHAMpadakonteksglobaldanlokalmengacupadaAlkitab
Pendidik-andemokrasibagimasyara-katawam
XII/2
Disajikanwacanatentangprosesdemokrasiditengahmasyarakatawam,pesertadidikdapatmerumuskansikap/tindakanyangbenarsesuaidengannilai-nilaiKristianidalamberdemokrasi
Level3 Uraian
6
F. KartuSoal
KARTUSOAL(PILIHANGANDA)
MataPelajaran :PendidikanAgamaKristendanBudiPekertiKelas/Semester :X/1Kurikulum :2013KompetensiDasar :Menganalisisciri-ciripribadiyangterusbertumbuhmenjadi
dewasaMateri :AspekpertumbuhanmoralIndikatorSoal :Disajikanceritaterkaitpertumbuhanpadaaspekmoralyang
mencirikan pertumbuhan tertentu dalam proses menjadidewasa, pesertadidik dapatmemprediksi tindakan yang tepatdalam situasi tertentu yang menggambarkan pertumbuhanpribadidewasa
LevelKognitif :Level3Soal1.Pagi-pagibenarYesustelahberadadiBaitAllahuntukmengajarrakyatyangdatang23kepada-Nya.Makaahli-ahliTauratdanorang-orangFarisimembawakepada-Nyaseorangperempuanyangkedapatanberbuatzinah.AhliTauratdanorangFarisiberkata:“Musadalam23hukumTauratmemerintahkankitauntukmelempariperempuan-perempuanyangdemikian.Apakahpendapat-Mutentanghalitu?”
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
24
Yesusmenjawab:“Barangsiapadiantarakamutidakberdosa,hendaklahiayangpertamamelemparkan batu kepada perempuan itu.” Tetapi setelah mendengar perkataan itu,pergilahmerekaseorangdemiseorang,mulaidariyangtertua.LaluYesusbangkitberdiridanberkatakepadanya:“Haiperempuan,dimanakahmereka?Tidak adakah seorangpun yangmenghukum engkau?” Jawabnya: “Tidak ada, Tuhan.”LalukataYesus:“Akupuntidakakanmenghukumengkau.Pergilah,danjanganberbuatdosalagimulaidarisekarang.”(bandingkanYohanes8:1-11).Tindakan/sikap Tuhan Yesus mengajarkan sebuah keteladanan yang harus dimilikiseseorangyangtelahbertumbuhdewasasecaramoral,yaitu….A. mempelajaribanyakhukumagamaB. menghukumbukankarenakebencianC. tidakmencampuriperilakuoranglainD. berperilakusesuaidengankebenaranE. menuntutoranglainmemenuhihukumKunciJawaban:DKeterangan:TermasuksoalHOTSkarena:1. MenguraikaninformasiterkaithukumMusatentangperzinahan.2. MengaitkanhukumMusatersebutdenganpengajarandalamkalimatTuhanYesus.3. Menganalisisreaksiahli-ahliTauratdanorang-orangFarisiyangmeninggalkan
TuhanYesusdanperempuanyangmerekabawakepadaTuhanYesus.4. MenelaahsikapdankalimatTuhanYesusterhadapahli-ahliTauratdanorang-orang
Farisiyangdatangkepada-Nya.5. MentransferkonseppengampunanyangdiajarkanTuhanYesusmelaluikalimatdan
sikap-Nyaterhadapperempuantersebut.6. Memprediksitindakanyangtepatdalamsituasitertentupadamasakiniyang
mencirikansikapmoralpribadiyangtelahbertumbuhdewasa.
Keterangan(√) Diterimatanpa
perbaikan Diterimadengan
perbaikan ditolak
StatistikButirSoal
Dayapembeda(DP) TingkatKesukaran(TK)
LevelKognitif
Level1 C1-2 Level2 C3 Level3 C4-6 √
SOAL2.Kepadaperempuanyangkedapatanberzinah,TuhanYesustidakmenjatuhkanhukumanrajamsepertiyangdiajarkanolehMusadalamTaurat,tetapiIaberkata:“Akupuntidak
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
25
akanmenghukumengkau.Pergilah,danjanganberbuatdosalagimulaidarisekarang.”(Yohanes8:11).TindakanTuhanYesusmengandungmakna….
A. menentangtradisiB. membiarkandosaC. mengampunidosaD. mengusirpendosaE. mengabaikanhukum
KunciJawaban:CKeterangan: soal ini tidak termasuk HOTS karena hanya mengukur kemampuanmenjelaskaninformasi(memahami–C2)Keterangan(√)
Diterimatanpaperbaikan
Diterimadenganperbaikan
ditolak
StatistikButirSoalDayapembeda(DP) TingkatKesukaran(TK)
LevelKognitif
Level1 C1-2 √Level2 C3 Level3 C4-6
KARTUSOAL
(PILIHANGANDA)
MataPelajaran :PendidikanAgamaKristendanBudiPekertiKelas/Semester :X/2Kurikulum :2013KompetensiDasar :Menganalisismaknakebersamaandenganoranglaintanpa
kehilanganidentitas.Materi :IdentitassebagaimuridKristusIndikatorSoal :Disajikan cerita tentang remaja yang sedangmempertaruhkan
identitasnya sebagai murid Kristus dalam kebersamaan denganoranglain,pesertadidikdapatmemprediksitindakanyangtepatdalam konteks kebersamaan tertentu yang dialami olehkebanyakan remaja pada masa kini agar tidak kehilanganidentitasnyasebagaimuridKristus
LevelKognitif :Level3Soal3.Tigatahunmerantaukeibukota,Asharberhasilmembangunperilakuyangbenardalampergaulan dengan orang lain. Aktivitasnya dalam kegiatan rohani di gereja telahmemberikanpemahamanyangbenar akankekudusanhidupdalampergaulan. SetelahbeberapaharikembalikerumahorangtuanyadidesaiabertemudenganWati.Wanitayang kecantikannyamempesona itu pernah dicintainya. Ashar sengaja tidak berkabar
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
26
untukmelupakanmasalalumerekayangtelahmelampauibatas-bataskekudusandalamberpacaran,meskipunmereka tidakpernahmemutuskanuntukmengakhiri hubunganpacaranmereka.TernyataWatitetapsetiamenunggunya,selalumenolakcintasetiaplaki-lakiyanghendakmelamarnya.DansaatiniAsharsebenarnyatidakdapatmembendunghasratnyauntukmelanjutkancintanyapadaWati.Jika kamu sebagai Ashar, tindakan yang tepat sesuai dengan identitas sebagai muridKristusadalah….A. tidakmenemuiWatiagardapatmenghilangkanperasaancintadidalamhatiB. mengakhiriperasaancintakepadaWatimeskipunharusmelawanhatinuraniC. menjagakekudusandengancaramenjadipendetadanmenjauhipergaulanluasD. mengakuiperzinahannyadenganWatidimasalaludanmencariwanitalainsajaE. memulihkanhubungandenganWatidanmemulaihubunganbarudalamkekudusanKunciJawaban:E
Keterangan:TermasuksoalHOTSkarena:1. MenguraikaninformasipadakontekspergaulanAshardanWati.2. MentransferkonsepidentitassebagaimuridKristusdengankedalampergaulan
remajapadamasakini.3. Mengintegrasikaninformasiuntukmenjadikesimpulantentangtindakanyangtepat
dalamkontekspergaulanAshardanWati.4. Memprediksitindakanyangtepatdalamkontekskebersamaantertentusehingga
remajakristentidakkehilanganidentitassebagaimuridKristus.Keterangan(√)
Diterimatanpaperbaikan
Diterimadenganperbaikan
ditolak
StatistikButirSoalDayapembeda(DP) TingkatKesukaran(TK)
LevelKognitif
Level1 C1-2 Level2 C3 Level3 C4-6 √
Soal4.SalahsatucontohkebersamaandenganoranglainyangdapatmenghilangkanidentitasremajaKristensebagaimuridKristusadalah….
A. menghadiripestaulangtahunsahabatB. merasakankesedihantemanberdukaC. menemanitemanyangpergikepestaD. menyembunyikankesalahansahabatE. mencegahtemanagartidakbersalah
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
27
KunciJawaban:DKeterangan: soal ini tidak termasuk HOTS karena hanya mengukur kemampuanmenerapkancarabergaulyangbenar(aplikasi–C3)Keterangan(√)
Diterimatanpaperbaikan
Diterimadenganperbaikan
ditolak
StatistikButirSoalDayapembeda(DP) TingkatKesukaran(TK)
LevelKognitif
Level1 C1-2 Level2 C3 √Level3 C4-6
KARTUSOALNOMOR
(URAIAN)
MataPelajaran :PendidikanAgamaKristendanBudiPekertiKelas/Semester :XI/1Kurikulum :2013KompetensiDasar :Menganalisispentingnyanilai-nilaiKristianidalamkehidupan
keluargadanpernikahanMateri :Nilai-nilaiKristianidalampernikahanIndikatorSoal :Disajikanayat-ayatAlkitab:Keluaran20:14,17;Matius19:6,8;
pesertadidikdapatmenentukan(merumuskan)konsepbaruyangbenarberdasarkanayat-ayattersebut.
LevelKognitif :Level3Soal5.Allahmemberikan kesepuluh hukum agar umat pilihan Allah hidup kudus bagi Allah,sebabAllahadalahkudus.“Janganberzinah,”(hukumke-7).“Janganmenginginirumahsesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanyaperempuan, atau…” (hukum ke-10). “Demikianlahmereka bukan lagi dua,melainkansatu.Karenaitu,apayangtelahdipersatukanAllah,tidakbolehdiceraikanmanusia.….Kata Yesus kepada mereka: “Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamimenceraikanisterimu,tetapisejaksemulatidaklahdemikian.”(Matius19:6,8).Banyak kasus perceraian dilakukan dengan berbagai alasan. Tuliskan pendapatmutentangpernikahanyangsedangterancamperceraiandenganberbagaialasantersebut.PEDOMANPENSKORAN:No. UraianJawaban/KataKunci Skor5 PernikahanadalahkuduskarenaAllahyangmenguduskan 1 PerzinahanadalahpelanggaranterhadapkesepuluhhukumAllah 1
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
28
PernikahandiikatmelaluiperjanjiansetiakepadaAllah,Pribadiyangtidakpernahberubahsetia
1
Allahmelarangperceraiandenganalasanapapun 1 Pernikahandenganpermasalahanperzinahantetapterikatdi
hadapanAllah,diperlukandoa,pertobatandansalingmengampuni1
TotalSkor 5
Keterangan:TermasuksoalHOTSkarena:
1. MemahamifaktabahwaajaranKristenmelarangperzinahanatauperceraiandalambentukapapun.
2. Mentransferkonsepdalamhukumke-7kedalamkonsephukumke-10.3. Menghubungkaninformasidarihukumke-7danhukumke-10denganinformasi
dariMatius19:6.4. Menguraikan(menganalisis)faktadalamMatius19:7.5. MenggunakanayatdalamKeluaran20:14,17;Matius19:6-8untukmemecahkan
masalahperceraian.6. Menyatukaninformasi/faktauntukmerumuskankesimpulan/konsepbaru
berdasarkanMatius19:7Keterangan(√)
Diterimatanpaperbaikan
Diterimadenganperbaikan
ditolak
StatistikButirSoalDayapembeda(DP) TingkatKesukaran(TK)
LevelKognitif
Level1 C1-2 Level2 C3 Level3 C4-6 √
Soal6.MengapaajaranimanKristenmelarangperceraian?PEDOMANPENSKORAN:No. UraianJawaban/KataKunci Skor6 KarenaapayangtelahdipersatukanolehAllahtidakblehdiceraikan
manusia1
Karenaperceraianakanberdampaknegatifterhadapanak-anak 1 Karenaperceraianakanmerusakhubungandidalamkeluarga 1 KarenaAlkitabmengajarkankesetiaanterhadappasangan 1 TotalSkor 4
100; xMaksimalSkorPerolehanSkor
Nilai
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
29
Keterangan: soal ini tidak termasuk HOTS karena hanya mengukur kemampuanmenjelaskaninformasiyangsudahumum/rutin,tidakmengusungkebaruan(memahami–C2)Keterangan(√)
Diterimatanpaperbaikan
Diterimadenganperbaikan
ditolak
StatistikButirSoalDayapembeda(DP) TingkatKesukaran(TK)
LevelKognitif
Level1 C1-2 √Level2 C3 Level3 C4-6
KARTUSOALNOMOR
(URAIAN)
MataPelajaran :PendidikanAgamaKristendanBudiPekertiKelas/Semester :XI/2Kurikulum :2013KompetensiDasar :Menilaiperkembangankebudayaan,ilmupengetahuan,seni,dan
tekonologidenganmengacupadaAlkitabMateri :KebudayaanuntukkehidupanyangtakutakanTuhanIndikatorSoal :Disajikanwacanatentangtradisipengobatandisalahsatusuku
diIndonesia(misalnyatradisimediladitanahMori,MorowaliUtara)pesertadidikdapatmenilaitradisimedilaberdasarkankebenaranyangdiajarkanolehAlkitab
LevelKognitif :Level3Soal7.Padabeberapa tahunterakhir telahberkembangsuatu tradisi pengobatanbarudalammasyarakatditanahMoriyangbermuladarimimpi,bahwasuatupenyakitdapatdiobatidengan cara medila (=menjilat) tetapi hanya dapat dilaksanakan oleh orang tertentu(=tabib)saja.Pasiencukupdudukatauberbaring,dantabibyangyangmengobatiakanmenjepitdaunsabangdimulutnyasedangkansatutangannyamenyentuhtubuhpasien.Sebenarnya tabib tersebut menjadi media dimana penyakit pasien akan keluar daritubuhnya dengan caramengalir ke tubuh tabib dan dikeluarkan dalam bentuk darahmelaluidaun sabangyangakandiludahkanoleh tabib. Inidapatdilakukan sekaliataubeberapakalisampaisangpasiensembuh.Kenyataannya,banyakpasienyangmengakudisembuhkandengancaraini.
100; xMaksimalSkorPerolehanSkor
Nilai
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
30
Tuhan Yesus menyembuhkan orang sakit memang tanpa pengobatan dokter secaramedis, tetapidengankuasa-Nyayang ajaib Iamemberikankesembuhankepadaorangsakit.TentusajatabibtidakmempunyaikuasasepertiTuhanYesus.Tuliskan penilaianmu terhadap tradisimedila, berdasarkan kebenaran yangdiajarkanolehAlkitab.PEDOMANPENSKORAN:No. UraianJawaban/KataKunci Skor7 MedilaadalahtradisiyangtermasukwhitemagicdimanaIblis
memikathatimanusiamelaluikesembuhan1
Kesembuhanitudapatterjadikarenapasienpercayapadatradisitersebut
1
Carapengobatanmedilatersebuttidakdapatdijelaskansecaramedisdantidaksesuaidengancarapengobatanmedis(semuapenyakitdisembuhkandengansatucarasaja)
1
Tradisipengobatandengancaramedilaberasaldarimimpi,diluarazaskewajaran,datadigolongkankedalampraktekperdukunan
1
ImanKristenmenolaksemuapraktekperdukunanapapunbentuknya 1 TotalSkor 5
Keterangan:TermasuksoalHOTSkarena:1. Memahamiinformasi/faktatradisimedilasebagaipengobatantradisional.2. Menghubungkantradisimediladenganpengobatanmedismoderndankonsep
Alkitab.3. MentransferkonseptradisimedilakedalamkonsepkebenarandidalamAlkitab4. MenilaitradisimedilaberdasarkankebenarandidalamAlkitabuntukmenjadi
sebuahkesimpulan.Keterangan(√)
Diterimatanpaperbaikan
Diterimadenganperbaikan
ditolak
StatistikButirSoalDayapembeda(DP) TingkatKesukaran(TK)
LevelKognitif
Level1 C1-2 Level2 C3 Level3 C4-6 √
100; xMaksimalSkorPerolehanSkor
Nilai
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
31
Soal8.Tuliskantiga(3)caramemanfaatkankebudayaansesuaikebenaranyangdiajarkanolehimanKristen.PEDOMANPENSKORAN:No. UraianJawaban/KataKunci Skor8 Menggunakanunsur-unsuradatistiadatyangsesuaikebenaranuntuk
melangsungkanpernikahan1
Menggunakanbahasadaerahdalamperibadatandigereja 1 Menggunakannilai-nilaibudayauntukmembangunkemanusiaan 1 TotalSkor 3
Keterangan: soal ini tidak termasuk HOTS karena hanya mengukur kemampuanmenyebutkancontohmenerapkanyangsudahumum/rutin,tidakmengusungkebaruan(aplikasi–C3)Keterangan(√)
Diterimatanpaperbaikan
Diterimadenganperbaikan
ditolak
StatistikButirSoalDayapembeda(DP) TingkatKesukaran(TK)
LevelKognitif
Level1 C1-2 Level2 C3 √Level3 C4-6
KARTUSOAL
(PILIHANGANDA)
MataPelajaran :PendidikanAgamaKristendanBudiPekertiKelas/Semester :XII/1Kurikulum :2013KompetensiDasar :Menganalisisnilai-nilaimultikulturMateri :Nilai-nilaiKristianidalamkehidupanmultikulturIndikatorSoal : Disajikan wacana berdasarkan ayat Alkitab: Paulus di Atena
(Kisah Para Rasul 17:16-34) peserta didik dapat memprediksitindakan yang benar sesuai-sesuai nilai-nilai Kristiani dalamkehidupanmasyarakatmultikulturpadamasakini.
LevelKognitif :Level3Soal9.
100; xMaksimalSkorPerolehanSkor
Nilai
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
32
Bacalahdenganseksama!OrangAten :Bolehkahkamitahuajaranbarumanayangkauajarkanini?Paulus : “hai orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat
beribadahkepadadewa-dewa.Sebabketikaakuberjalan-jalandikotamudanmelihat-lihatbarang-barangpujaanmu,akumenjumpai jugasebuahmezbahdengantulisan:KepadaAllahyangtidakdikenal.Apayangkamusembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu.”(KisahParaRasul17:16-34)
Menghadapi perbedaan dan permasalahannya di dalam kehidupan masyarakatmultikulturpadamasakini,Paulusmengajarkantindakanyangtepat,yaitu….A. membanding-bandingkanperbedaanyangditemukanB. menghargaiperbedaandanmengutamakanpersamaanC. menghindariperbedaanagartidakmenimbulkankonflikD. menghargaisemuaorangdenganperbedaanyangdianutnyaE. menjawabkebutuhanmanusiadengankebenaranAlkitabiahKunciJawaban:E
Keterangan:TermasuksoalHOTSkarena:1. Menguraikanfakta/informasiyangadadalamstimulus(tentangmasyarakatAtena
dancaraPaulusmenyampaikanInjil).2. MenghubungkankonteksmasyarakatAtenadidalamAlkitabdengankonteks
masyarakatmasakini.3. MengintegrasikancaraPaulusmenyampaikanInjilKristusdengankonteks
multikultursaatini.4. Menyimpulkannilai-nilaiKristianiyangharusditerapkandalamkonteks
masyarakatmultikulturagardapatmenyampaikanInjildengantepat.5. Memprediksitindakanyangtepatdalamkonteksmasyarakatmultikulturtertentu
padamasakini.Keterangan(√)
Diterimatanpaperbaikan
Diterimadenganperbaikan
ditolak
StatistikButirSoalDayapembeda(DP) TingkatKesukaran(TK)
LevelKognitif
Level1 C1-2 Level2 C3 Level3 C4-6 √
Soal10.Perbedaandapatmenjadipemicutimbulnyakonflik.TuhanYesusmeneladankancaramenghadapiperbedaandengantepatketikaIamelakukantindakanini,yaitu….
A. mengingatkanPetrusbahwaiaakanmenyangkalsebelumayamberkokokB. tidakmemberontakketikaditangkaptentaraRomawiditamanGetsemani
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
33
C. menegurmurid-muridyangtertidurdanmemintamerekaberdoadanberjagaD. tidakmenghukumperempuanyangkedapatanberzinahsepertiyangharapkanE. bercakap-cakapdenganperempuanSamariaditepisumurdanmemintaminum
KunciJawaban:EKeterangan: soal ini tidak termasuk HOTS karena hanya mengukur kemampuanmenyebutkancontoh(mengetahui–C1)Keterangan(√)
Diterimatanpaperbaikan
Diterimadenganperbaikan
ditolak
StatistikButirSoalDayapembeda(DP) TingkatKesukaran(TK)
LevelKognitif
Level1 C1-2 √Level2 C3 Level3 C4-6
KARTUSOALNOMOR
(URAIAN)
MataPelajaran :PendidikanAgamaKristendanBudiPekertiKelas/Semester :XII/2Kurikulum :2013KompetensiDasar :Menilaipentingnyakeadilansebagaidasarmewujudkan
demokrasidanHAMpadakonteksglobaldanlokalmengacupadaAlkitab
Materi :PendidikandemokrasibagimasyarakatawamIndikatorSoal :Disajikanwacanatentangprosesdemokrasiditengah
masyarakatawam,pesertadidikdapatmerumuskansikap/tindakanyangbenarsesuaidengannilai-nilaiKristianidalamberdemokrasi
LevelKognitif :Level3Soal11.Menjelangpestademokrasiselaluterdengaristilah‘seranganfajar’atau‘moneypolitik’dansejenisnya.Masyarakatawamyangmendapatkanseranganfajarseolahmenikmatikeberuntungan dalam praktek money politik dengan konsekuensi tertentu (memilihpelakuseranganfajarataumoneypolitiktersebutdalampestademokrasi).Keadaaninisangat bertentangan dengan asas demokrasi serta menghina harkat dan martabatmanusia sebagai ciptaan Allah yangmulia danmemiliki kedudukan yang sama dalamberdemokrasi. Akibatnya masyarakat akan memilih pelaku yang lebih banyakmenguntungkanmereka‘sesaatsebelumpestademokrasi’tanpamemikirkanmasadepanbangsaIndonesiayangmemerlukanpemimpinyangjujur,bersih,adildanberintegritastinggi.Yangmenjadiwakilrakyatbukanlahwakilrakyatyangdipilihkarenaberdedikasi
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
34
untuk mewakili rakyat dalam pemerintahan, tetapi wakil yang telah menghabiskanuangnyademimendapatkankedudukantertentu.Berdasarkankeadaansepertiini,menurutpendapatmurumuskanlahsikapatautindakanyangbenardantakutakanTuhanagarmasyarakatIndonesiatidaklagimenjadikanpestademokrasi sebagai ‘korban money politik’ hanya karena keuntungan sesaat denganseranganfajar.PEDOMANPENSKORAN:No. UraianJawaban/KataKunci Skor11 Rakyatharusmenolaksemuapraktekyangmenodaiproses
demokrasidenganmoneypolitikatauseranganfajarataubentuklainsebagaiwujudhiduptakutakanTuhan.
1
Pemerintahharuslebihtegasmenindakparapelakumoneypolitikatauseranganfajar
1
Pentingdilakukanpendidikandemokrasikepadamasyarakatawamagarmerekamemahamibahwamoneypolitikhanyamemberikeuntungansesaattetapimembawabanyakkerugiandanpenderitaanbagirakyatdimasamendatang
1
Melibatkanseluruhlapisanmasyarakatuntukmengawalprosesdemokrasiberlangsungbersih,adil,jujurdanbermartabat
1
TotalSkor 4
Keterangan:TermasuksoalHOTSkarena:1. Memahamikonsepdemokrasiyangbenar2. Memahamikonteksmasyarakatawam3. Menghubungkankonsepdemokrasidenganperilakumasyarakatdalamproses
demokrasi4. Menganalisispenyebabterjadinyaperilakutertentu5. Memprediksitindakanatausolusiyangharusdilakukanagarprosesdemokrasi
dapatdilaksanakandenganbenarKeterangan(√)
Diterimatanpaperbaikan
Diterimadenganperbaikan
ditolak
StatistikButirSoalDayapembeda(DP) TingkatKesukaran(TK)
LevelKognitif
Level1 C1-2 Level2 C3 Level3 C4-6 √
100; xMaksimalSkorPerolehanSkor
Nilai
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
35
Soal12.Tuliskantigasikap/perilakuyangbenardalamberdemokrasi,yangtelahdicontohkandidalamAlkitab.PEDOMANPENSKORAN:No. UraianJawaban/KataKunci Skor12 SamuelmenghargaipendapatbangsaIsraelpadasaatmereka
memintaseorangraja1
TuhanYesusbersediabercakap-cakapdenganNikodemusdanmendengarkanpendapat-pendapatnya
1
PetrusmenghargaiperbedaanorangYahudidenganorangYunani 1 TotalSkor 3
Keterangan: soal ini tidak termasuk HOTS karena hanya mengukur kemampuanmenyebutkan contoh, tidakmengusungkebaruansebabmenyebutkanapayang sudahrutinataubiasa(mengetahui–C1)Keterangan(√)
Diterimatanpaperbaikan
Diterimadenganperbaikan
ditolak
StatistikButirSoalDayapembeda(DP) TingkatKesukaran(TK)
LevelKognitif
Level1 C1-2 Level2 C3 Level3 C4-6 √
100; xMaksimalSkorPerolehanSkor
Nilai
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
36
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
37
BABIVSTRATEGIIMPLEMENTASI
A. StrategiStrategi pembelajaran dan penilaian HOTS dilakukan dengan melibatkan seluruhkomponen stakeholder di bidang pendidikan mulai dari tingkat pusat sampai kedaerah,sesuaidengantugaspokokdankewenanganmasing-masing.1. Pusat
Direktorat Pembinaan SMA sebagai leading sector dalam pembinaan SMA diseluruhIndonesia,mengkoordinasikanstrategipembelajarandanpenilaianHOTSdengandinaspendidikanprovinsi/kabupaten/kotadan instansi terkaitmelaluikegiatan-kegiatansebagaiberikut.a. MerumuskankebijakanpembelajarandanpenilaianHOTS;b. MenyiapkanbahanberupamodulpembelajarandanpenilaianHOTS;c. Melaksanakanpelatihanpengawas,kepalasekolah,danguruterkaitdengan
strategipembelajarandanpenilaianHOTS;d. Melaksanakanpendampingankesekolah-sekolahbekerjasamadengandinas
pendidikanprovinsi/kabupaten/kotadaninstansiterkaitlainnya.
2. DinasPendidikanDinas pendidikan provinsi sesuai dengan kewenangannya di daerah,menindaklanjuti kebijakan pendidikan di tingkat pusat dengan melakukankegiatan-kegiatansebagaiberikut.a. Mensosialisasikan kebijakan pembelajaran dan penilaian HOTS dan
implementasinyadalampenilaianhasilbelajar;b. Memfasilitasi kegiatan pembelajaran dan penilaian HOTS dalam rangka
persiapanpenyusunansoal-soalpenilaianhasilbelajar;c. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan ke sekolah-sekolah dengan
melibatkanpengawassekolah.
3. SekolahSekolahsebagaipelaksanateknispembelajarandanpenilaianHOTS,merupakansalah satu bentuk pelayanan mutu pendidikan. Dalam konteks pelaksanaanpenilaianhasilbelajar,sekolahmenyiapkanbahan-bahandalambentuksoal-soalyangmemuatsoal-soalHOTS.Langkah-langkahyangdapatdilakukanolehsekolahantaralainsebagaiberikut.a. Meningkatkan pemahaman guru tentang pembelajaran dan penilaian yang
mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order ThinkingSkills/HOTS).
b. Meningkatkanketerampilanguruuntukmenyusuninstrumenpenilaian(HighOrderThinkingSkills/HOTS)terkaitdenganpenyiapanbahanpenilaianhasilbelajar.
B. Implementasi
PembelajarandanpenilaianHOTSditingkatsekolahdapatdiimplementasikandalambentukkegiatansebagaiberikut.1. Kepala sekolah memberikan arahan teknis kepada guru-guru/MGMP sekolah
tentangstrategipembelajarandanpenilaianHOTSyangmencakup:a. MenganalisisKDyangdapatdibuatkansoal-soalHOTS;
BABIV StrategiImplementasi
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Kristen
38
b. Menyusunkisi-kisisoalHOTS;c. MenulisbutirsoalHOTS;d. MembuatkuncijawabanataupedomanpenskoranpenilaianHOTS;e. MenelaahdanmemperbaikibutirsoalHOTS;f. MenggunakanbeberapasoalHOTSdalampenilaianhasilbelajar.
2. WakasekkurikulumdanTimPengembangKurikulumSekolahmenyusunrencanakegiatanuntukmasing-masingMGMPsekolahyangmemuat antara lainuraiankegiatan,sasaran/hasil,pelaksana,jadwalpelaksanaankegiatan;
3. Kepalasekolahmenugaskanguru/MGMPsekolahmelaksanakankegiatansesuairencanakegiatan;
4. Guru/MGMP sekolah melaksanakan kegiatan sesuai penugasan dari kepalasekolah;
5. Kepala sekolah dan wakasek kurikulum melakukan evaluasi terhadap hasilpenugasankepadaguru/MGMPsekolah;
6. Kepalasekolahmengadministrasikanhasilkerjapenugasanguru/MGMPsekolah,sebagaibuktifisikkegiatanpenyusunansoal-soalHOTS.
39
DaftarPustaka
Brookhart, SusanM. (2010).How to Assess Higher Order Thinking Skill In Your Class.VirginiaUSA:Alexandria.
PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor36Tahun2018TentangPerubahan
atasPeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor59Tahun2014tentang
Kurikulum2013SekolahMenengahAtas/MadrasahAliyah.
PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor37Tahun2018TentangPerubahan
AtasPeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor24Tahun2016Tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada
PendidikanDasardanPendidikanMenengah.
PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor20Tahun2016TentangStandar
KompetensiLulusanPendidikanDasardanMenengah.
PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor21Tahun2016TentangStandarIsi
PendidikanDasardanMenengah
PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor22Tahun2016TentangStandar
ProsesPendidikanDasardanMenengah.
PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor23Tahun2016TentangStandar
PenilaianPendidikan.
Schunk, Dale H., Pintrici, Paul R., &Meece, Judith L. (2008).Motivation in Education:
Theory,Research,andApplicationsThirdEdition.NewJersey:PearsonPrenticeHall.Widana, IWayan. (2017).HigherOrderThinkingSkillsAssessment (HOTS). Journal of
Indonesia Student Assessment and Evaluation (JISAE).
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jisae/article/view/4859, Vol. 3 No. 1February2017,pp.32-44.ISSN:2442-4919.
Widana, I Wayan, dkk. (2017). Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills
(HOTS). Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA, Dirjen Dikdasmen, KementerianPendidikandanKebudayaan.
Widana, I., Parwata, I., Parmithi, N., Jayantika, I., Sukendra, K., & Sumandya, I. (2018).
HigherOrderThinkingSkillsAssessmenttowardsCriticalThinkingonMathematicsLesson.InternationalJournalOfSocialSciencesAndHumanities(IJSSH),2(1),24-32.doi:10.29332/ijssh.v2n1.74
40
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran1.
FORMATKISI-KISISOALKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGI
MataPelajaran :.................................................No. KompetensiDasar Materi
Kelas/Semester
IndikatorSoalLevelKognitif
BentukSoal
No.Soal
...............................,....................................
Mengetahui KoordinatorMGMP.....................................KepalaSMA......................................................................................................... ................................................................NIP. NIP.
41
Lampiran2.KARTUSOAL
(PILIHANGANDA)
MataPelajaran :........................................Kelas/Semester :........................................Kurikulum :........................................KompetensiDasar :…………………………………………………………………………………………..Materi :…………………………………………………………………………………………..IndikatorSoal :…………………………………………………………………………………………..LevelKognitif :Level…..Soal:KunciJawaban:
Keterangan:Deskripsikan alur berpikir yang diperlukan untuk menjawab soal ini, misalnyatransformasikonsep,mencarihubunganantar informasi,menyimpulkan,dan lain-lain.Deskripsiinipentinguntukmemberikanpemahamankepadapembaca,mengapasoalinimerupakansoalHOTS.
Keterangan(√) Diterimatanpa
perbaikan Diterimadengan
perbaikan ditolak
StatistikButirSoal
Dayapembeda(DP) TingkatKesukaran(TK)
LevelKognitif
Level1 C1-2 Level2 C3
42
Level3 C4-6 √Lampiran3.
KARTUSOALNOMOR(URAIAN)
MataPelajaran :........................................Kelas/Semester :........................................Kurikulum :........................................KompetensiDasar :Materi :IndikatorSoal :LevelKognitif :Soal:PEDOMANPENSKORAN:
No. UraianJawaban/KataKunci Skor
TotalSkor
Keterangan:Deskripsikan alur berpikir yang diperlukan untuk menjawab soal ini, misalnyatransformasikonsep,mencarihubunganantar informasi,menyimpulkan,dan lain-lain.Deskripsiinipentinguntukmemberikanpemahamankepadapembaca,mengapasoalinimerupakansoalHOTS.Keterangan(√)
Diterimatanpaperbaikan
Diterimadenganperbaikan
ditolak
StatistikButirSoalDayapembeda(DP) TingkatKesukaran(TK)
LevelKognitif
Level1 C1-2 Level2 C3
43
Level3 C4-6 √Lampiran4.
INSTRUMENTELAAHSOALKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGIBENTUKTESPILIHANGANDA
NamaPengembangSoal :......................MataPelajaran :......................Kelas/Program/Peminatan :......................
No. AspekyangditelaahButirSoal**)
1 2 3 4 5A.1.
MateriSoalsesuaidenganindikator.
2. Soalmenggunakanstimulusyangmenarik(baru,mendorongsiswauntukmembaca).
3. Soalmenggunakanstimulusyangkontekstual(gambar/grafik,teks,visualisasi,dll,sesuaidengandunianyata)*
4. Soalmengukurlevelkognitifpenalaran(menganalisis,mengevaluasi,mencipta).
5. Jawabantidakditemukanpadastimulus. 6. Tidakrutin(tidakfamiliar)danmengusungkebaruan. 7. Pilihanjawabanhomogendanlogis. 8. Setiapsoalhanyaadasatujawabanyangbenar. B.9.
KonstruksiPokoksoaldirumuskandengansingkat,jelas,dantegas.
10. Rumusanpokoksoaldanpilihanjawabanmerupakanpernyataanyangdiperlukansaja.
11. Pokoksoaltidakmemberipetunjukkekuncijawaban. 12. Pokoksoalbebasdaripernyataanyangbersifatnegatif
ganda.
13. Gambar,grafik,tabel,diagram,atausejenisnyajelasdanberfungsi.
14. Panjangpilihanjawabanrelatifsama. 15. Pilihanjawabantidakmenggunakanpernyataan"semua
jawabandiatassalah”atau“semuajawabandiatasbenar"dansejenisnya.
16. Pilihanjawabanyangberbentukangka/waktudisusunberdasarkanurutanbesarkecilnyaangkaataukronologisnya.
17. Butirsoaltidakbergantungpadajawabansoallain. C.18.
BahasaMenggunakanbahasayangsesuaidengankaidahbahasaIndonesia,untukbahasadaerahdanbahasaasingsesuaikaidahnya.
19. Tidakmenggunakanbahasayangberlakusetempat. 20. Soalmenggunakankalimatyangkomunikatif. 21. Pilihanjawabantidakmengulangkata/kelompokkatayang
sama,kecualimerupakansatukesatuanpengertian.
D. AturanTambahan
44
No. AspekyangditelaahButirSoal**)
1 2 3 4 5 SoaltidakmengandungunsurSARAPPPK(Suku,Agama,
Ras,Antargolongan,Pornografi,Politik,Propopaganda,danKekerasan).
*)KhususmatapelajaranBahasadanSatraIndonesiadanSejarahdapatmenggunakanteksyangtidakkontekstual(fiksi,karangan,dansejenisnya).**)PadakolomButirSoaldiisikantandacentang( )bilasoalsesuaidengankaidahatautandasilang(X)bilasoaltersebuttidakmemenuhikaidah.
.................,..............................Penelaah...........................................NIP.
45
Lampiran5.INSTRUMENTELAAHSOALKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGI
BENTUKTESURAIANNamaPengembangSoal :......................MataPelajaran :......................Kelas/Program/Peminatan :......................
No. AspekyangditelaahButirSoal*)
1 2 3 4 5A.1.
MateriSoalsesuaidenganindikator(menuntuttestertulisuntukbentukUraian).
2. Soalmenggunakanstimulusyangmenarik(baru,mendorongsiswauntukmembaca).
3. Soalmenggunakanstimulusyangkontekstual(gambar/grafik,teks,visualisasi,dll,sesuaidengandunianyata)*
4. Soalmengukurlevelkognitifpenalaran(menganalisis,mengevaluasi,mencipta).
5. Jawabantidakditemukanpadastimulus. 6. Tidakrutin(tidakfamiliar)danmengusungkebaruan. B.7.
KonstruksiRumusankalimatsoalataupertanyaanmenggunakankata-katatanyaatauperintahyangmenuntutjawabanterurai.
8. Memuatpetunjukyangjelastentangcaramengerjakansoal.
9. Adapedomanpenskoran/rubriksesuaidengankriteria/kalimatyangmengandungkatakunci.
10. Gambar,grafik,tabel,diagram,atausejenisnyajelasdanberfungsi.
11. Butirsoaltidakbergantungpadajawabansoallain. C.12.
BahasaMenggunakanbahasayangsesuaidengankaidahbahasaIndonesia,untukbahasadaerahdanbahasaasingsesuaikaidahnya.
13. Tidakmenggunakanbahasayangberlakusetempat/tabu. 14. Soalmenggunakankalimatyangkomunikatif. D. AturanTambahan SoaltidakmengandungunsurSARAPPPK(Suku,Agama,
Ras,Anatargolongan,Pornografi,Politik,Propopaganda,danKekerasan).
*)KhususmatapelajaranBahasadanSatraIndonesiadanSejarahdapatmenggunakanteksyangtidakkontekstual(fiksi,karangan,dansejenisnya).
46
**)PadakolomButirSoaldiisikantandacentang( )bilasoalsesuaidengankaidahatautandasilang(X)bilasoaltersebuttidakmemenuhikaidah.
.................,..............................Penelaah..........................................NIP.