Top Banner

of 26

2. Memperkenalkan Komponen-komponen Dasar Elektronika

Oct 10, 2015

Download

Documents

Puja Setiawan20

Memperkenalkan Komponen-komponen Dasar Elektronika secara umum sebagai pengetahuan awal tetentang teknik elektro
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Slide 1

Memperkenalkan komponen-komponen dasar elektronikaBy: Ilman harahap Puja setia1. ResistorTahanan listrik yang ada pada sebuah penghantar dilambangkan dengan huruf R ,

Rumusnya adalah sebagai berikut :R = V/Idimana :R = Tahanan dengan satuan OhmV = Tegangan dengan satuan VoltI = Arus dengan satuan Ampere).

Besarnya hambatan listrik sebuah resistorbisa diketahui dengan melihat kode warna atau nilai yang tertera langsung di bodinya

Cara menghitung gelang warna pada resistor

Variable Resistor.ada resistor yang nilai hambatannya bisa berubah-ubah, namanya variable resistor atau disingkat VR.terbuat dari zat arangadapula yang terbuat dari kawat nikelin.Contoh yang paling mudah terdapat pada pengatur volume/bass/treble speaker aktif,pengatur volume pada Compo dan lain-lain.Dilihat dari cara kerjanya VR dibedakan menjadi 2 yaitu Potensiometerdan

Contoh resistor variabel

2. KapasitorKapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik dalam bentuk muatan

Fungsi kapasitor adalah pada rangkaian rangkaian elektronika biasanya adalah sebagai berikut:

Kapasitor berfungsi sebagai filter pada sebuah rangkaian power supply, yang saya maksud disini adalah kapasitor sebagai ripple filter, disini sifat dasar kapasitor yaitu dapat menyimpan muatan listrik yang berfungsi untuk memotong tegangan ripple.

Kapasitor sebagai penggeser fasa.

Kapasitor sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator.

Kapasitor digunakan juga untuk mencegah percikan bunga api pada sebuah saklar.

Ukuran kapasitor adalah Farad.1 Farad (F) = 1.000.000 mikro Farad (F)1 mikro Farad (F) = 1.000 nano Farad (nF)1 nano Farad (nF) = 1.000 piko Farad (pF)Sifat kapasitor adalah dapat menerima arus listrik dan menyimpannya dalam waktu yang relatif.

Adapun jenis jenis kapasitor berdasarkan isolatornya adalah sebagai berikut :a. Kondensator Elektrolit / ELCO (kondensator yang memiliki polaritas, kaki + dan kaki -)

Kapasitor Elektrolit adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari Elektrolit (Electrolyte) dan berbentuk Tabung / Silinder. sering dipakai pada Rangkaian Elektronika yang memerlukan Kapasintasi (Capacitance) yang tinggi. Kapasitor Elektrolit yang memiliki Polaritas arah Positif (-) dan Negatif (-) ini menggunakan bahan Aluminium sebagai pembungkus dan sekaligus sebagai terminal Negatif-nya

b. Kondensator Keramik

Kapasitor Keramik adalah Kapasitor yang Isolatornya terbuat dari Keramik dan berbentuk bulat tipis ataupun persegi empat. Kapasitor Keramik tidak memiliki arah atau polaritas, Nilai Kapasitor Keramik berkisar antara 1pf sampai 0.01F.

c. Kondensator polyester

Kondensator Polyester Memiliki nilai kapasitansi antara 100 pF - 2 uF dengan toleransi 5% dan tegangan kerja maksimum 400 volt Kondensator ini biasa juga disebut dengan kondensator mylar. Pengembangan dari kondensator polyester adalah type metalized polyester film atau yang umum dikenal dengan kondensator MKT

d. Kondensator Mika

Kapasitor Mika adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari bahan Mika. Nilai Kapasitor Mika pada umumnya berkisar antara 50pF sampai 0.02F. Kapasitor Mika juga dapat dipasang bolak balik karena tidak memiliki polaritas arah.

e. Kondensator Kertas

Kapasitor Kertas adalah kapasitor yang isolatornya terbuat dari Kertas dan pada umumnya nilai kapasitor kertas berkisar diantara 300pf sampai 4F. Kapasitor Kertas tidak memiliki polaritas arah atau dapat dipasang bolak balik dalam Rangkaian Elektronika.

B. KAPASITOR VARIABEL (VARIABLE CAPACITOR)Kapasitor Variabel adalah Kapasitor yang nilai Kapasitansinya dapat diatur atau berubah-ubah. Secara fisik, Kapasitor Variabel ini terdiri dari 2 jenis yaitu :

3. Transistor

JENIS-JENIS TRANSISTORJenis-Jenis Transistordan cara kerja transistor pada umumnyadibagi menjadi dua jenis yaitu; Transistor Bipolar(dwi kutub)dan Transistor Efek Medan(FET Field Effect Transistor).

Transistor Bipolar adalah jenis transistor yang paling banyak di gunakan padarangkaian elektronika.Jenis-Jenis Transistor initerdiri dari dua formasi lapisan yaitu lapisan P-N-P(Positif-Negatif-Positif)dan lapisan N-P-N(Negatif-Positif-Negatif).

Masing-masing dari ketiga kakijenis-jenis transistorini di beri namaB(Basis), K(Kolektor), dan E(Emitor).Fungsi transistorbipolar ini adalah sebagaipengatur arus listrik(regulator arus listrik), dengan kata lain transistor dapat membatasi arus yang mengalir dari Kolektor ke Emiter atau sebaliknya(tergantung jenis transistor, PNP atau NPN). Transistor Efek Medan(FET Field Effect Transistor)merupakan jenis transistor yang juga memiliki 3 kaki terminalyang masing-masing diberi namaDrain(D),Source(S),danGate(G).Cara kerja transistor ini adalahmengendalikan aliran elektron dari terminalSourcekeDrainmelalui tegangan yang diberikan pada terminalGate.Perbedaan antara transistor bipolar dan transistor FET adalahjika transistor bipolar mengatur besar kecil-nya arus listrik yang melalui kaki Kolektor ke Emiter atau sebaliknya melalui seberapa besar arus yang diberikan pada kaki Basis, sedangkan pada FET besar kecil-nya arus listrik yang mengalir padaDrainkeSourceatau sebaliknya adalah dengan seberapa besar tegangan yang diberikan pada kakiGate.

transistor bipolar

Transistor FET

4. Induktor

Bentuk dasar dari sebuah induktor adalah kawat yang dililitkan menjadi sebuah koil. mempunyai sifat yang disebut dengan induktansi diri atau lebih sering disebut dengan induktansi, artinya adalah jika arus meningkat maka medan magnet juga akan meningkat mengikuti perbesaran dari arus.

Besar energi dalam inductor dapat dinyatakan dengan rumus berikut ini :W = .L.I2Ket :W : energi dalam satuan JouleL : induktansi dalam satuan HenryI : arus dalam satuan Ampere

5. Dioda

Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah dan untuk menahan arus dari arah .biasanya juga disebut sebagai penyearah

Dioda Zener

Dioda Zener biasanya digunakan secara luas dalam sirkuit elektronik. Fungsi utamanya adalah untuk menstabilkan tegangan.

Dioda LED

Dioda LED akan hidup apabila LED dialiri arus listrik, fungsi dari LED ini biasanya hanya sebagai indikator. Atau biasa juga disebut dengan lampu indikator/

Diode Photo (Dioda Cahaya)

Dioda jenis ini merupakan dioda yang peka terhadap cahaya, yang bekerja pada pada daerah-daerah reverse tertentu sehingga arus cahaya tertentu saja yang dapat melewatinya, dioda ini biasa dibuat dengan menggunakan bahan dasar silikon dan geranium. Dioda cahaya saat ini banyak digunakan untuk alarm, pita data berlubang yang berguna sebagai sensor, dan alat pengukur cahaya (Lux Meter).

Diode Varactor (Dioda Kapasitas)

Dioda jenis ini merupakan dioda yang unik, karena dioda ini memiliki kapasitas yang dapat berubah-ubah sesuai dengan besar kecilnya tegangan yang Dioda jenis ini banyak digunakan sebagai pengaturan suara pada televisi, dan pesawat penerima radio.

Diode Rectifier (Dioda Penyearah)

Dioda jenis ini merupakan dioda penyearah arus atau tegangan yang diberikan, contohnya seperti arus berlawanan (AC) disearahkan sehingga menghasilkan arus searah (DC). Dioda jenis ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan kapasitas tegangan yang dimiliki.

Dioda Bridge

Yang dimaksud dioda bridge adalah sebuah komponen elektronika semikonduktor yang berfungsi sebagai penyearah arus bolak-balik (AC). Disebutdioda bridgekarena didalam komponen ini terdapat empat buah dioda yang dihubungkan saling bertemu satu sama lain (bridge rectifier/penyearah jembatan).

6. TRASFORMATOR /TRAF0

Trasformator adalah alat yang mempunyai fungsi menaikan atau menurunkan tegangan input atau menurunkan tegangan output. Trasformator yang berfungsi untuk menaikan tegangan input adalah trafo step up Transformator yang mempunyai fungsi menurunkan tegangangan adalah trafo step down.

Cara kerja trasformator : Arus bolak - balik ( AC ) melewati koil utama ( kumparan primer ) yang menginduksi arus bolak - balik di koli kedua ( kuparan sekunder )

7. IC (Integrated circuit)IC dapat di definisikan sebagai kumpulan dari beberapa komponen hingga ribuan komponen elektronika berupa transistor, resistor dan komponen elektronika yang lain dan membentuk suatu rangkaian elektronika yang membentuk fungsi elektronika tertentu dan dikemas dalam sebuah kemasan yang komplek dan kecil dengan pin atau kaki sesuai dengan fungsinya. Kemasan demikian disebut Integrated Circuit (IC). Contoh Bentuk IC Yang Beredar di Pasaran: