Page 1
Universitas Kristen Petra
8
2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA
2.1. Pengertian Sepeda
Jamaludin (2010), Sepeda adalah salah satu sarana transportasi yang sederhana,
tanpa menggunakan mesin.Sepeda dapat bergerak bila digayuh oleh
manusia.Nenek moyang sepeda diperkirakan berasal dari Prancis. Menurut kabar
sejarah, negeri itu sudah sejak awal abad ke-18 mengenal alat transportasi roda
dua yang dinamai velocipede. Bertahun-tahun, velocipede menjadi satu-satunya
istilah yang merujuk hasil rancang bangun kendaraan dua roda. Selain itu terdapat
juga sekian deret nama yang turut menyumbangkan jasanya dalam pengembangan
alat transportasi ini. Seperti Baron Karls Drais von Sauerbronn yang
menyempurnakan rancangan velocipede, Kirkpatrick MacMillan, yang
membuatkan "mesin" khusus untuk sepeda, serta Ernest Michaux dan Pierre
Lallement yang membuat pemberat engkol, hingga laju sepeda lebih stabil dan
memperkuat roda dengan menambahkan lingkaran besi di sekelilingnya (sekarang
dikenal sebagai pelek atau velg). Pada sekitar tahun 1880, model sepeda semakin
disempurnakan dan hampir menyerupai dengan model yang kita kenal sekarang
(Jamaludin, 2010)
2.1.1. Jenis Jenis Sepeda
Banyak jenis sepeda yang digunakan oleh masyarakat di jaman sekarang, masing-
masing mempunyai kehebatan tersendiri, salah satunya dapat digunakan di medan
tertentu, contohnya sepeda gunung, macam sepedanya sebagai berikut:
2.1.1.1 Sepeda Kota (City Bike)
Dibuat untuk penggunaan jarak dekat di dalam kota. Umumnya memiliki
keranjang di depan dan boncengan
Page 2
Universitas Kristen Petra
9
Gambar 2.1: City Bike
Sumber: http://www.capobianchi.it/bici/cty/cty.htm
2.1.1.2 Sepeda Hibrid (Hibrid Bike)
Perpaduan antara stabilnya sepeda gunung dan ringannya sepeda balap.
Sangat efisiendipergunakan untuk commuting, yang tak lain adalah melakukan
perjalanan dari satu ke lokasi tempat kita melakukan pekerjaan.
1. Sepeda Hibrid juga disebut sebagai sepeda Cruiseryang pada umumnya
sangat ringan dan digunakan untuk relaksasi.
2. Awalnya dipergunakan untuk jelajah pantai, tetapi dalam perkembangannya
juga cocok untuk commuter.
Gambar 2.2: Hybrid Bike
Sumber: www.evanscycles.com/products/raleigh/venture-2009-hybrid-bike-
ec018924
Page 3
Universitas Kristen Petra
10
2.1.1.3 Sepeda Gunung (Mountain Bike)
Memiliki banyak varian yang sesuai dengan medan yang dilewati, ada
yang bagusuntuk mendaki bukit, untuk keluar masuk hutan, dan ada yang khusus
dirancang untuk turun bukit. Sebagian sepeda gunung masih cocok untuk
commuting, yang tak lain adalah melakukan perjalanan dari satu ke lokasi tempat
kita melakukan pekerjaan.
Gambar 2.3: Mountain Bike
Sumber: www.diytrade.com/china/4/products/4534458/
aluminum_mountain_bike.html
2.1.1.4 Sepeda Atraksi (BMX)
Dirancang untuk atraksi lompat dan semacamnya, tetapikurang efektif
digunakan untuk perjalanan dengan jarak jauh.
Gambar 2.4: BMX Bike
Sumber: www.bikerumor.com/2009/06/06/espn-launches-xg3-line-xgame-
inspired-consumer-products
Page 4
Universitas Kristen Petra
11
2.1.1.5 Sepeda Lipat (Folding Bike)
Efisien untuk penggunaan jarak dekat karena dapat dilipat sehingga dapat
dilipat dan disimpan ke dalam mobil atau angkutan umum.
Gambar 2.5: Folding Bike
Sumber: www.dahon.gr/bikes_en2.htm
2.1.1.6 Sepeda Anak
Sepeda yang terdapat tiga roda, diperuntukan untuk anak-anak, terdapat 2
macam yaitu diamater roda 12″, 14” dan 16″.
Gambar2.6.1:Kids Bike 12”
Sumber: qwickstep.com/search/12-kids-bike.html?p=4
Gambar 2.6.2: Kids Bike 14”
Sumber: www.evanscycles.com/products/falcon/g-force-14-
2009-kids-bike-14-inch-wheel--ec000551
Page 5
Universitas Kristen Petra
12
Gambar 2.6.3: Kids Bike 16”
Sumber: www.vanillajoy.com/giveaway-trek-jet-16-child-bike.html
2.1.2. Perlengkapan Bersepeda
Bersepeda dapat menggunakan baju sport, tetapi alangkah baiknya
menggunakan pakaian yang dirancang khusus, agar lebih nyaman dan
meningkatkan penampilan dalam bersepeda. Dengan menggunakan celana sepeda
yang terdapat bantalan di dalamnya / dapat juga disebut berpadingdan
mengenakan baju yang digunakan para pesepakbola yang disebut juga dengan
jersey, tidak hanya mendapatkan penampilan yang bagus tetapi dapat membuat
performa lebih baik di segala kondisi bersepeda. Selain jersey, kita dapat
memakai baju yang berkualitas untuk bersepeda dengan memilih baju yang
mudah menguapkan keringat dan jahitan yang bagus agar lebih nyaman dalam
bermanuver.
2.1.2.1 Kaos Jersey
Jersey untuk bersepeda yang baik bisa berlengan panjang atau pendek dan
di desain dengan bahan yang mudah menguapkan keringat.
Page 6
Universitas Kristen Petra
13
Gambar 2.7: Kaos Jersey
Sumber: www.thecyclejersey.com/shop/index.php?
main_page=product_info&cPath=3&products_id=12
2.1.2.2 Sarung Tangan
Terdapat sarung tangan penuh atau setengah jari.Kedua – duanya
mempunyai pading di beberapa bagian tertentu yang gunanya supaya mengurangi
rasa pegal atau panas.Disamping itu juga melindungi tangan apabila terjatuh.
Gambar 2.8.1: Sarung tangan penuh&Sarung tangan 1/2 Sumber :www.webersports.com/store/eZeefit- BikeCycling-Gloves.html
2.1.2.3 Celana
Celana sepeda ada dua macam, model baggy (komprang) atau lycra
(ketat/stretch). Kedua-duanya mempunyai pading dibagian selangkanya untuk
menghindari pegal atau panas.Pilihlah yang sesuai selera dan nyaman untuk
dikenakan.
Page 7
Universitas Kristen Petra
14
Gambar 2.9.1: Celana Baggy &Celana Lycra
Sumber: www.paddedbikeshorts.com Mens-Padded Cycling Shorts.html
2.1.2.4 Kaos Kaki
Kaos kaki untuk olahraga bersepeda biasanya lebih tipis dibanding kaos
kaki untuk olahraga umumnya, dan dibuat dengan bahan yang sama seperti bahan
jersey (mudah menguapkan keringat), selain itu kaos kaki juga melindungi kaki
dari lecet karena gesekan dengan sepatu.
Gambar 3.0 : Kaos Kaki
Sumber: www.outdoorgeardepot.com/product/Novara-Winged-Bike-
Socks-Mens.html
2.1.2.5 Sepatu Sepeda
Banyak sekali model-model sepatu sepeda mulai dari model casual
(sepatu kets sehari-hari) sampe model untuk balap yg ringan, tetapi semuanya
mempunyai persamaan yaitu sepedacompatible, yang artinya sepatu ini
mempunyai sol yang kaku dimana dibagian tertentu terdapat cleats (kaitan) untuk
clipless pedal (dimana sepatu terkait ke sepeda). Sol yang kaku gunanya supaya
dapat menyalurkan tekanan dengan baik/konstan ke pedal.
Page 8
Universitas Kristen Petra
15
Gambar 3.1: Sepatu
Sumber: http://onlinebicycle.blogspot.com/2008/08/shimano-mens-
mountain-bike-shoes-blue.html
2.1.2.6 Helm
Dalam bersepeda gunung, sebaiknya memakai helm. Bukan hanya
melindungi kepala anda, tetapi ini merupakah peraturan bersepeda dalam taraf
internasional.
Gambar 3.2: Helm
Sumber: goesbike.com/pic/1001/100114limarpro1045h.jpg
2.1.3. Cara – Cara Bersepeda Aman
2.1.3.1Aman Bersepeda di Jalan Raya
Sangatlah penting untuk mengetahui bagaimana bersepeda dengan aman di
jalan raya, bersepeda tetap berada di jalur sebelah kiri dengan diberi jarak 2-3 kaki
dari bibir aspal,beri ruang pada kendaraan lain untuk lewat tanpa mengganggu
jalur yang sedang dipakai. Bila ingin berbelok, dapat menggunakan isyarat-tangan
memasang sejumlah lampu reflector jika bersepeda dalam kondisi gelap.
Page 9
Universitas Kristen Petra
16
2.1.3.2 Kenakan Helm
Agar lebih aman bersepeda, dapat menggunakan helm sebagai pelindung
kepala. Sebaiknya memilih helm yang mempunyai kualitas standar keamanan
yang bagus, dan memiliki ukuran yang fit.
2.1.3.3 Gunakan shifter
Banyak penggemar bersepeda menggunakanshifter, untuk memperoleh
kecepatan maksimal, tetapi hal tersebut mengakibatkan kaki pegal-pegal dan
merusak otot dan persendian. Agar bersepeda dengan efisien dengan cara
mengayuh berada di antara 80-100 putaran permenit (RPM). Shifter juga
digunakan memelihara cadence(juga disebut sebagai jumlah kayuhan), tergantung
juga pada kondisi jalan yang dihadapi. Bila jalanan menanjak, gear dapat
diturunkan. Dengan menggunakan shifter dengan benar, maka dapat bersepeda
dengan nyaman
2.1.3.4 Mengendalikan Handlebar di Tikungan
Untuk dapat mengendalikan Handlebar dengan benar, dapat berlatih pada
tikungan dengan kecepatan sedang. Hal ini dapat menghilangkan rasa takut saat
berbelok.
2.1.3.5 Pengereman
Rem pada sepeda terdapat 2 buah, yaitu rem belakang dan rem depan,
Rem bagian depan lebih sering digunakan untuk menghentikan laju sepeda secara
efisien.
2.1.3.6 Bersepeda di Jalur Off-Road
Bersepeda terasa lebih menyenangkan jika melewati tanah, rumput,
pepohonan, dan pemandangan alami lainnya. Untuk dapat bersepeda di jalur off-
road tersebut, wajib menggunakan mountain bikeyang dirancang untuk bersepeda
lintas alam. Dalam bersepeda gunung juga harus memilih jalur yang benar dan
mudah dilewati.
Page 10
Universitas Kristen Petra
17
2.1.3.7 Bicycle Fitness
Bersepeda merupakan salah satucara terbaik untuk hidup sehat.
Bersepedalah hanya dengan berjarak pendek selama 1 jam, 4-5 kali dalam
seminggu. Agar tubuh dapat menyesuaikan terlebih dahulu dan menghindarkan
cidera dari bersepeda berat dan berjarak jauh.
2.1.3.8 Masker
Masker untuk bersepeda pada saat bersepeda di daerah yang sangat padat
kendaraan, untuk mengurangi resiko asap masuk kedalam pernafasan.
2.1.4. Manfaat Bersepeda Bagi Kesehatan
Menurut Tempo Interaktif (2009), bersepeda, sangat baik buat
meningkatkan kebugaran. Dengan bersepeda 1 jam sehari dapat membakar 500
kalori. Bersepeda juga berguna melatih otot jantung menjadi kuat dan tidak cepat
lelah.Jantung yang kuat adalah yang memiliki denyut nadi rendah, sekali
kontraksi, daya pompanya bisa mengedarkan darah dan oksigen ke seluruh tubuh,
jadi asupan oksigen di otak tercukupi dan badan terasa fit, dan jantung yang lancar
menyuplai oksigen ke otot membuat kadar kolesterol dan tekanan darah menurun
ke titik sehat. Selain itu, melintasi jalur-jalur hijau nan sejuk dan berpemandangan
menarik dengan sepeda adalah suatu cara relaksasi yg dapat meningkatkan
hormon endorfin yang mencairkan emosi dari rasa penat seusai bekerja.
Untuk bersepeda dengan benar dan sehat, salah satunya adalah menyetel
sadel, disarankan untuk menyetel sadel sepeda pada posisi terendah dulu dan
posisikan lutut agak menekuk, jangan terlalu lurus. Ketidaksesuaian itu akan
membuat otot punggung mengalami cedera. Ukur agar tinggi setang dan sadel
sejajar, jangan terlalu membungkuk ke depan atau ke belakang. Sadel yang tinggi
bisa membuat saluran kencing di dekat anus tergesek.Kemungkinan terburuknya
bisa menyebabkan kencing berdarah.
Dalam jangka panjang, bersepeda dapat membuat badan fit dan tidak
mudah lemas dan terhindar dari dampak buruk seperti orang yang jarang bergerak
atau hipokinesia, misalnya hipertensi, diabetes melitus, gangguan kardiovaskular,
Page 11
Universitas Kristen Petra
18
ataupun obesitas. Waktu bersepeda yang paling tepat adalah sebelum jam 6.00
pagi hari, dikarenakan pada waktu itu, kendaraan yang lewat tidak seperti jam-
jam sibuk, dan hawa yang masih sejuk.(Tempo Interaktif, 2009)
2.1.5. Faktor – Faktor Masyarakat Indonesia Dalam Bersepeda Dan Tidak
Bersepeda
2.1.5.1 Faktor masyarakat bersepeda di negara Indonesia
Menurut Citra Cycling Club perkumpulan pencinta MTB KKCN Bank
Niaga (Multiply, 2007), ada beberapa faktor masyarakat Indonesia dalam
bersepeda, meliputi:
1. Mobilitas bagi masyarakat yang tidak dapat menggunakan kendaraan
bermotor.
2. Sepeda adalah kendaraan paling efisien di dunia.
3. Melatih kesabaran, kesadaran masyarakat dan menghilangkan stress
4. Bersepeda dengan teratur tidak memiliki efek samping bagi tubuh. Dan
dapat menyehatkan jantung.
5. Bersepeda memiliki efek positif bagi lingkungan hidup , yaitu mengurangi
polusi udara, tidak menggunakan bahan bakar dan tidak bising.
6. Bisa istirahat dimana saja tanpa menyebabkan kemacetan
7. Bersepeda dapat meningkatkan kesehatan jantung dan dapat meningkatkan
produktivitas di tempat kerja
2.1.5.2. Faktor masyarakat tidak bersepeda
Menurut hasil wawancara bersama pengendara motor dan pesepeda dan
kuisioner pada pengunjung taman bungkul (Surabaya, Jumat 3 September 2010),
terdapat banyak faktor masyarakat tidak bersepeda, meliputi:
1. Polusi udara di negeri ini yang sangat tinggi, sehingga masyarakat enggan
bersepeda karena dapat menganggu pernafasan
2. Cuaca tropis yang menyebabkan udara di Indonesia semakin panas dan
tidak menentu
3. Kendaraan bermotor di Indonesia yang semakin banyak jumlahnya,
sehingga dapat menyebabkan kecelakaan
Page 12
Universitas Kristen Petra
19
4. Keamanan bersepeda yang diragukan, dikarenakan kriminalitas di Indonesia
yang merajalela
5. Bersepeda tidaksecepat menggunakan kendaraan bermotor dan tidak efektif
untuk jarak yang jauh.
2.1.6.Hasil Wawancara& Kuisioner Pada Masyarakat
Hasil wawancara dengan pengguna sepeda motor dan pengguna sepeda
(Surabaya, 3 Sepember 2010, 15.40 WIB), bahwa masyarakat sebenarnya ingin
menggunakan sepeda agar badan tetap sehat dan dapat mengurangi polusi di
negeri ini.
Hasil berdasarkan data kuisioner yang didapat dari pengunjung taman bungkul
(Surabaya, 3 September 2010), sebagian besar mengatakan masih sangat ingin
untuk bersepeda, tetapi masyarakat masih banyak yang enggan untuk bersepeda
dikarenakan, polusi yang di negeri ini yang sangat tinggi.
2.1.7. IKLAN LAYANAN MASYARAKAT
Menurut Richard K.Thomas (2008), Iklan Layanan Masyarakat adalah Iklan yang
fokus pada masyarakat publik, disponsori oleh lembaga yang non profit, sipil,
organisasi keagamaan atau grup politisi. Iklan Layanan Masyarakat biasanya
ditayangkan di televisi / dicetak di majalah dan koran.
Berdasarkan Iklan Layanan Masyarakat di masyarakat Indonesia yang paling
sering disenangi masyarakat adalah Iklan Layanan Masyarakat yang membahas
tentang kesehatan dan keselamatan berkendara.
2.1.8. Berbagai Gaya Desain di Masyarakat
Menurut Dr. Agus Sachari (2007), gaya desain adalah suatu karya yang dilandasi
oleh unsur-unsur gagas dan teknik yang amat kompleks yang dianggap sebagai
representasi kompleks dari sub-sub budaya yang mengiringi proses penciptaanya,
termasuk di dalamnya. Gaya desain dapat juga disebut bagian dari transformasi
budaya nasional dan sebagai desain yang telah memperkaya peradaban bangsa.
Page 13
Universitas Kristen Petra
20
Terdapat banyak gaya desain yang meliputi:
1. Gaya desain modern
Menurut Amy E. Arntson (2007), gaya desain modern adalah gaya desain yang
pada abad ke-19, dekoratif, berbagai bahasa, Dan tidak terpengaruh oleh luar. Dan
gaya desain yang berciri-ciri geometrik, warna yang datar dan menarik perhatian,
menggunakan objek tunggal, dan bayangan yang padat.
2. Gaya desain post-modern
Menurut Amy E. Arntson (2007), gaya desain post modern adalah Gaya desain
yang ingin lebih mengembangkan gaya desain modern, tentunya hal tersebut lepas
dari gaya desain modern yang selama ini permanen. Gaya desain ini terikat pada
motif budaya dan mengikuti jaman yang ada. Ciri-ciri gaya desain post-modern
adalah gaya desain tidak selalu abstrak, mengikuti jaman, warna bercampur dan
tipografi yang digunakan mempunyai makna yang banyak.
3. Gaya desain kontemporer
Menurut Catherine McDermott (2007), Gaya desain kontemporer adalah gaya
desain yang merupakan symbol baru untuk masa depan yang memprioritaskan
warna, cahaya, bentuk dengan bantuan teknologi. Ciri-ciri gaya desain
kontemporer adalah berwarna yang cerah dan cheerful seperti biru muda, warna
oranye yang menyejukan, sedangkan dalam bentuk semakin kecil dan padat dan
memiliki arti yang banyak.
2.1.8.4 Gaya desain yang ada di Indonesia
Menurut Clare Holt (1967), gaya desain di Indonesia sejalan
mencerminkan keragaman budaya. Kedua faktor geografis dan sejarah selalu
menghalangi perkembangan seni yang murah hati dengan evolusi sejarah.
2.1.9. Pengertian Media
Menurut Helen Katz (2007), Media terdapat berbagai macam jenis,
termasuk surat, kupon, petunjuk, dan masih banyak lagi. Semua ini, menunjukan
cara berkomunikasi / menyebarkan informasi kepada audiens. Sebagai media
Page 14
Universitas Kristen Petra
21
advertising, media adalah salah satu informasi tentang produk atau servis kepada
konsumen,media sangat penting dalam kehidupan kita karena dapat memberikan
suatu kabar dan suatu hal yang menyenangkan. Misalnya berita terbaru dunia
atau market financial yang berasal dari televisi.
2.1.9.1 Manfaat Media Pada Masyarakat
1. Memperjelas pesan agar tidak terlalu panjang lebar melainkan singkat,
padat dan jelas
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra
3. Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan
menimbulkan persepsi yang sama
2.1.9.2 Media Yang Berkaitan
Media yang berkaitan di bawah ini adalah media cetak & media stationery
1. Media Cetak
Penerbitan berkala setiap mingguan yang memiliki isi tentang topik
terpopuler yang sedang naik daun di kalangan masyarakat. Kelebihan majalah
dan tabloid adalah informasinya yang lebih lengkap pada satu bidang.
Kelemahanya adalah tidak tahan lama.
2. Media Stationery
Stasionery adalah suatu media yang jenis macamnya banyak seperti tas
sarung tangan, dan t-shirt. Biasanya digunakan untuk kegiatan promosi.
Kelebihan nya banyak disukai oleh masyarakat karena berupa souvenir.
Kelemahanya adalahdesain verbal dan visual yang tak jauh berbeda.
2.1.9.3 Perusahaan Sponsor Dalam Perancangan
Perusahaan yang mensponsori perancangan ini, sebagai berikut:
NYATA adalah sebuah tabloid gaya hidup yang terbit setiap hari minggu.
Berisi tentang gaya hidup, selebriti. NYATA dipilih karena tabloid NYATA
adalah tabloid yang paling banyak diminati oleh masyarakat kota Surabaya.
Target Audience tabloid NYATA adalah ibu-ibu rumah tangga, berusia muda
hingga tua. Berkisar antara 20-65.