2. klasifikasi mahluk hidup

KLASIFIKASI KLASIFIKASI MAHLUK MAHLUK HIDUPHIDUP

Tujuan PembelajaranTujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini diharapkan Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa dapat:siswa dapat:

Merumuskan arti sistem klasifikasi.Merumuskan arti sistem klasifikasi. Menguraikan tujuan klasifikasi.Menguraikan tujuan klasifikasi. Menjelaskan proses klasifikasi Menjelaskan proses klasifikasi

berdasarkan persamaan dan perbedaan.berdasarkan persamaan dan perbedaan. Merancang kunci determinasi berdasarka Merancang kunci determinasi berdasarka

objek biologi yang diamati.objek biologi yang diamati. Membuatklasifikasi untuk mehluk hidup.Membuatklasifikasi untuk mehluk hidup.

SISTEM KLASIFIKASISISTEM KLASIFIKASI

Setiap spesies tumbuhan maupun hewan Setiap spesies tumbuhan maupun hewan terdiri dari sejumlah individu sehingga seluruh terdiri dari sejumlah individu sehingga seluruh spesies terdiri dari berjuta-juta individu. Antara spesies terdiri dari berjuta-juta individu. Antara satu spesies dengan spesies lain terdapat satu spesies dengan spesies lain terdapat perbedaan antara lain ukuran, umur, bentuk perbedaan antara lain ukuran, umur, bentuk tubuh, pola warna, jenis kelamin dll. tubuh, pola warna, jenis kelamin dll.

Oleh karena banyaknya Oleh karena banyaknya keanekaragaman yang begitu besar. Para keanekaragaman yang begitu besar. Para ilmuan biologi mengembangkan suatu sistem ilmuan biologi mengembangkan suatu sistem yang memudahkan kita untuk mempelajari yang memudahkan kita untuk mempelajari mengenai mahluk hidup. Sistem tersebut mengenai mahluk hidup. Sistem tersebut dikenal dengan sistem klasifikasi. dikenal dengan sistem klasifikasi.

Sistem klasifikasi mahluk hidup Sistem klasifikasi mahluk hidup dikelopokkan secara sistematis dan bertahap.dikelopokkan secara sistematis dan bertahap.

Cabang ilmu biologi yang mengkaji Cabang ilmu biologi yang mengkaji pengelompokkan mahluk hidup pengelompokkan mahluk hidup disebut disebut TaksonomiTaksonomi..

Sistem klasifikasi mahluk hidup Sistem klasifikasi mahluk hidup pertama kali dipelopori oleh pertama kali dipelopori oleh Carolus Carolus LinnaeusLinnaeus pada abad ke 18pada abad ke 18..

pengelompokannya berdasarkan pengelompokannya berdasarkan persamaan ciri dan pemberian nama persamaan ciri dan pemberian nama dengan sistem tata nama gandadengan sistem tata nama ganda

Macam-macam klasifikasiMacam-macam klasifikasi

Klasifikasi Sistem Alami. Klasifikasi Sistem Alami. Yaitu pengelompokan mahluk hidup Yaitu pengelompokan mahluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan cirinya. berdasarkan persamaan dan perbedaan cirinya. Cara pengelompokan berdasarkan ciri Cara pengelompokan berdasarkan ciri morfologi, anatomi dan fisiologi.morfologi, anatomi dan fisiologi.

Klasifika Sisistem Filogenik. Klasifika Sisistem Filogenik. Yaitu pengelompokan mahluk hidup Yaitu pengelompokan mahluk hidup berdasarkan sejara evolusi suatu mahluk hidup.berdasarkan sejara evolusi suatu mahluk hidup.

Klasifikasi Sistem Buatan.Klasifikasi Sistem Buatan.

Yaitu pengelompokan mahluk hidup Yaitu pengelompokan mahluk hidup berdasarkan persamaan ciri morfologi berdasarkan persamaan ciri morfologi yang mudah dilihat.yang mudah dilihat.

Kegiatan pengelompokan mahluk Kegiatan pengelompokan mahluk hidup akan menghasilkan kelompok-hidup akan menghasilkan kelompok-kelompok takson (jamak = taksa). kelompok takson (jamak = taksa).

Banyak dan sedikitnya persamaan Banyak dan sedikitnya persamaan atau perbedaan ciri angota suatu atau perbedaan ciri angota suatu kelompok mahluk hidup akan kelompok mahluk hidup akan menentukan jenjang takson dan juga menentukan jenjang takson dan juga menunjukan jenjang kekerabatan. menunjukan jenjang kekerabatan.

Urutan jenjang takson mulai dari Urutan jenjang takson mulai dari yang tinggi sampai yang terendah adalah:yang tinggi sampai yang terendah adalah:

SpesiesSpesies GenusGenus FamiliFamili OrdoOrdo KelasKelas FilumFilum Kingdom Kingdom

SISTEM TATANAMA MAHLUK HIDUPSISTEM TATANAMA MAHLUK HIDUP

Penggunaan nama dengan bahasa yang Penggunaan nama dengan bahasa yang tidak dimengerti secara luas dapat tidak dimengerti secara luas dapat menimbulkan kebingungan dalam menimbulkan kebingungan dalam berkomunikasi.berkomunikasi.

Untuk memudahkan berkomunikasi antar Untuk memudahkan berkomunikasi antar ilmuan biologi mengenai jenis mahluk ilmuan biologi mengenai jenis mahluk hidup diperlukan sistem tata nama.hidup diperlukan sistem tata nama.

Sistem tata nama terdiri dari dua Sistem tata nama terdiri dari dua bagian yaitu sebagai nama genus bagian yaitu sebagai nama genus dan sebagai penunjuk spesies (tata dan sebagai penunjuk spesies (tata nama ganda/nama ganda/ninomial nomercluture.ninomial nomercluture.

Sistem tata nama ganda juga Sistem tata nama ganda juga memasukkan singkatan nama orang memasukkan singkatan nama orang yang pertama kali mengidentifikasi yang pertama kali mengidentifikasi suatu spesies mahluk hidup.suatu spesies mahluk hidup.

Contoh sistem tata nama ganda Contoh sistem tata nama ganda adalah : pisang dengan nama ilmiah adalah : pisang dengan nama ilmiah Musa paradisiaca Musa paradisiaca L.L.

Nama genus Nama genus Musa, Musa, mana spesies mana spesies paradisiaca, paradisiaca, pengidentifikasi pertama pengidentifikasi pertama kali oleh Linneus (disingkat L.) kali oleh Linneus (disingkat L.)

Aturan Penulisan Nama IlmiahAturan Penulisan Nama Ilmiah

Nama genus dimulai dengan huruf Nama genus dimulai dengan huruf besar.besar.

Nama petunjuk spesies dimulai Nama petunjuk spesies dimulai dengan huruf kecil.dengan huruf kecil.

Kedua nama diatas digaris bawahi Kedua nama diatas digaris bawahi jika ditulis dengan tangan/ditulis jika ditulis dengan tangan/ditulis miring jika diketik menggunakan miring jika diketik menggunakan komputer.komputer.

Mana penemu ditulis dengan Mana penemu ditulis dengan singkatan/ditulis lengkap dibelakang singkatan/ditulis lengkap dibelakang nama petunjuk spesies.nama petunjuk spesies.

Nama penemu ditulis dengan huruf Nama penemu ditulis dengan huruf besar dan tidak digaris bawahi/tidak besar dan tidak digaris bawahi/tidak dicatak miring. dicatak miring.

MANFAAT MEMPELAJARI MANFAAT MEMPELAJARI KLASIFIKASIKLASIFIKASI

Mengenal berbagai spesies mahluk Mengenal berbagai spesies mahluk hidup meliputi ciri-ciri, hubungan hidup meliputi ciri-ciri, hubungan kekerabatan dan interaksi antar kekerabatan dan interaksi antar mahluk hidup. Pengenalan berbagai mahluk hidup. Pengenalan berbagai spesies sangat penting bagi manusia. spesies sangat penting bagi manusia. Contoh mengutahui ciri-ciri bibit Contoh mengutahui ciri-ciri bibit unggul. Ini sangat penting bagi pada unggul. Ini sangat penting bagi pada petani dan peternak.petani dan peternak.

BEBERAPA ALTERNATIF SISTEM BEBERAPA ALTERNATIF SISTEM KLASIFIKASIKLASIFIKASI

Mahluk hidup dikelompokkan Mahluk hidup dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu. Dalam berdasarkan kriteria tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari kita kehidupan sehari-hari kita mengetahui beberapa mengetahui beberapa pengelompokkan mahluk hidup pengelompokkan mahluk hidup berdasarkan kriteria sederhana. berdasarkan kriteria sederhana.

Kriteria sederhana tersebut antara Kriteria sederhana tersebut antara lain:lain:

Manfaat. Kelompok tanaman obat, Manfaat. Kelompok tanaman obat, tamanaman pangan, dan tanaman hias.tamanaman pangan, dan tanaman hias.

Tempat hidup. Kelompok tumbuhan/ Tempat hidup. Kelompok tumbuhan/ hewan air, tumbuhan/hewan darat.hewan air, tumbuhan/hewan darat.

Ukuran. Kelompok tanaman pohon, Ukuran. Kelompok tanaman pohon, semak, perdu atau herba.semak, perdu atau herba.

Alat gerak. Kelompok hewan yang Alat gerak. Kelompok hewan yang bergerak menggukan kaki, sirip atau bergerak menggukan kaki, sirip atau sayap. sayap.

SISTEM KLASIFIKASI DUA SISTEM KLASIFIKASI DUA KINGDOMKINGDOM

Kingdom Kingdom Platae Platae (kelompok tumbuhan)(kelompok tumbuhan)

memiliki ciri mampu mebuat makanan memiliki ciri mampu mebuat makanan sendiri dengan cara foto sintesis (bersifat sendiri dengan cara foto sintesis (bersifat aototrof).aototrof).

Kingdom Kingdom Animalia Animalia (kelompok hewan) (kelompok hewan)

memiliki ciri memperoleh makanan yang memiliki ciri memperoleh makanan yang sudah berupa bahan organik dari sudah berupa bahan organik dari lingkungannya (bersifat heterotrof).lingkungannya (bersifat heterotrof).

SISTEM KLASIFIKASI TIGA SISTEM KLASIFIKASI TIGA KINGDOMKINGDOM

Muncul setelah adanya mikroskop. Muncul setelah adanya mikroskop. Mikroskop mengungkap adanya mahluk Mikroskop mengungkap adanya mahluk hidup renik (mikroorganisme) bersel satu hidup renik (mikroorganisme) bersel satu (uniseluler) atau bersel banyak. (uniseluler) atau bersel banyak. (multiseluler).(multiseluler).Mahluk hidup tersebut dikelompokkan :Mahluk hidup tersebut dikelompokkan :

Kingdom ProtistaKingdom Protista Kingdom PlantaeKingdom Plantae Kingdom AnimaliaKingdom Animalia

SISTEM KLASIFIKASI EMPAT SISTEM KLASIFIKASI EMPAT KINGDOMKINGDOM

Muncul setelah berkembangnya Muncul setelah berkembangnya teknik dan alat penelitian yang lebih teknik dan alat penelitian yang lebih canggih. Salah satu alat tersebut canggih. Salah satu alat tersebut adalah mikroskop elektron, yang adalah mikroskop elektron, yang dapat mengungkap struktur ulter dapat mengungkap struktur ulter mikroskopoksel mahluk hidup, mikroskopoksel mahluk hidup, misalnya ada tidaknya membran intimisalnya ada tidaknya membran inti. .

Sistem klasifikasi empat kingdom Sistem klasifikasi empat kingdom terdiri dari:terdiri dari:

Kingdom MoneraKingdom Monera Kingdom ProtistaKingdom Protista Kingdom PlantaeKingdom Plantae Kingdom Animalia.Kingdom Animalia.

SISTEM KLASIFIKASI LIMA SISTEM KLASIFIKASI LIMA KINGDOMKINGDOM

Pada sistem klasifikasi lima kingdom, Pada sistem klasifikasi lima kingdom, jamur dipisah dari kingdom plantae jamur dipisah dari kingdom plantae berdasarkan ciri struktur sel dan cara berdasarkan ciri struktur sel dan cara memperoleh makanannya. Jamur memperoleh makanannya. Jamur dikelompokkan kedalam kingdom Fungidikelompokkan kedalam kingdom Fungi

Sistem klasifikasi lima kingdom Sistem klasifikasi lima kingdom terdiri dari:terdiri dari:

Kingdom moneraKingdom monera Kingdom protistaKingdom protista Kingdom fungiKingdom fungi Kingdom plantaeKingdom plantae Kingdom animaliaKingdom animalia

SISTEM KLASIFIKASI ENAM SISTEM KLASIFIKASI ENAM KINGDOMKINGDOM

Selama bertahun-tahun para ilmuan Selama bertahun-tahun para ilmuan biologi meneliti kelompok mahluk biologi meneliti kelompok mahluk hidup yang disebut Archaebacteria. hidup yang disebut Archaebacteria. Archaebacteria memiliki ciri-ciri yang Archaebacteria memiliki ciri-ciri yang unik, berbeda dengan bakteri dalam unik, berbeda dengan bakteri dalam kingdom monera. Archaebacteria kingdom monera. Archaebacteria lebih mendekati mahluk hidup lebih mendekati mahluk hidup eukariot.eukariot.

Adanya Archaebacteria, memunculkan Adanya Archaebacteria, memunculkan klasifikasi enam kingdom:klasifikasi enam kingdom:

Eubacteria Eubacteria ArchaebacteriaArchaebacteria ProtistaProtista FungiFungi PlantaePlantae Animalia Animalia

IDENTIFIKASI ATAU IDENTIFIKASI ATAU DETERMINASIDETERMINASI

Identifikasi (determinasi) ciri-ciri Identifikasi (determinasi) ciri-ciri khas hewan atau tumbuhan adalah khas hewan atau tumbuhan adalah menetukan nama hewan atau menetukan nama hewan atau tumbuhan dengan benar dan tumbuhan dengan benar dan menempatkannya dalam sistem menempatkannya dalam sistem klasifikasi hewan dan tumbuhan.klasifikasi hewan dan tumbuhan.

Jika kita memilih suatu jenis Jika kita memilih suatu jenis tumbuhan atau hewan yang akan tumbuhan atau hewan yang akan diidentifikasi, hal yang pertama yang diidentifikasi, hal yang pertama yang harus dilakukan adalah mempelajari harus dilakukan adalah mempelajari tumbuhan itu dengan sebaik-baiknya. tumbuhan itu dengan sebaik-baiknya. Semua sifat morfologi perlu dianalisa Semua sifat morfologi perlu dianalisa sehingga ciri-ciri tumbuhan atau sehingga ciri-ciri tumbuhan atau hewan tersebut dikuasi sepenuhnya.hewan tersebut dikuasi sepenuhnya.

Langkah berikutnya adalah mencoba Langkah berikutnya adalah mencoba membandingkan atau menyamakan ciri membandingkan atau menyamakan ciri tumbuhan atau hewan yang dimaksud tumbuhan atau hewan yang dimaksud dengan ciri-ciri tumbuhan atau hewan lain dengan ciri-ciri tumbuhan atau hewan lain yang sudah dikenal identitasnya.yang sudah dikenal identitasnya.

Misalnya dengan menggunakan cara Misalnya dengan menggunakan cara berikut: berikut:

Ingatan Ingatan

Determinasi dilakukan berdasarkan Determinasi dilakukan berdasarkan pengetahuan atau ingatan kita pengetahuan atau ingatan kita tentang tubuhan atau hewan yang tentang tubuhan atau hewan yang dikenal sebelumya.dikenal sebelumya.

Bantuan orang lain Bantuan orang lain

Determinasi dilakukan dengan Determinasi dilakukan dengan meminta bantuan para ahli.meminta bantuan para ahli.

Spesimen acuanSpesimen acuan

identifikasi dilakukan dengan identifikasi dilakukan dengan membandingkan secara langsung membandingkan secara langsung dengan spesimen acuan yang dengan spesimen acuan yang biasanya telah diberi etiket biasanya telah diberi etiket bertuliskan namanya. Spesimen bertuliskan namanya. Spesimen dapat berupa koleksi kering atau dapat berupa koleksi kering atau koleksi basah.koleksi basah.

Pustaka Pustaka

Determinasi dilakukan dengan Determinasi dilakukan dengan membandingkan dengan atau membandingkan dengan atau mencocokan ciri tumbuhan atau mencocokan ciri tumbuhan atau hewan yang akan diidentifikasi hewan yang akan diidentifikasi dengan deskripsi serta gambar-dengan deskripsi serta gambar-gambar yang ada dalam pustaka. gambar yang ada dalam pustaka. Misalnya dengan menggunakan kunci Misalnya dengan menggunakan kunci determinasi atau kunci identifikasideterminasi atau kunci identifikasi

Komputer Komputer Perkembangan teknologi dibidang Perkembangan teknologi dibidang komputer dan biometrika berhasil komputer dan biometrika berhasil menciptakan suatu program komputer menciptakan suatu program komputer yang dapat menyimpan, mengolah dan yang dapat menyimpan, mengolah dan memberikan kembali keterangan tentang memberikan kembali keterangan tentang tumbuhan atau hewan. Oleh karena itu, tumbuhan atau hewan. Oleh karena itu, determinasi hewan atau tumbuhan dapat determinasi hewan atau tumbuhan dapat dilakukan dengan bantuan komputer.dilakukan dengan bantuan komputer.

KUNCI IDENTIFIKASIKUNCI IDENTIFIKASI

Penggunaan kunci identifikasi Penggunaan kunci identifikasi merupakan cara yang paling sering merupakan cara yang paling sering digunakan untuk mengidentifikasi digunakan untuk mengidentifikasi tumbuhan maupun hewan, terutama bagi tumbuhan maupun hewan, terutama bagi yang tidak memilih spesimen acuan. yang tidak memilih spesimen acuan.

Identifikasi dengan kunci Identifikasi dengan kunci identifikasi harus dilakukan secara identifikasi harus dilakukan secara bertahap, karena setiap kunci bertahap, karena setiap kunci identifikasi memiliki keterbatasan identifikasi memiliki keterbatasan kemampuan berbeda.kemampuan berbeda.

Ada kunci yang mengidentifikasi Ada kunci yang mengidentifikasi sampai famili, genus atau sampai sampai famili, genus atau sampai spesies. spesies.

Format pada kunci Format pada kunci identifikasi identifikasi biasanya dikotom yang sering biasanya dikotom yang sering dikenal dengan kunci dikotom. dikenal dengan kunci dikotom.

Kunci dikotom merupakan Kunci dikotom merupakan kunci identifikasi dengan kunci identifikasi dengan menelusuri dua jalur yang menelusuri dua jalur yang ditetapkan oleh keputusan ditetapkan oleh keputusan beraturan dengan setiap beraturan dengan setiap pilihannya adalah biner (karena pilihannya adalah biner (karena hanya ada dua alternatif).hanya ada dua alternatif).

Kunci dikotom terdiri dari Kunci dikotom terdiri dari sederetan bait atau kuplet yang sederetan bait atau kuplet yang diberi nomor dan setiap bait terdiri diberi nomor dan setiap bait terdiri dari dua baris yang disebut dari dua baris yang disebut penuntun. Penuntun berisi ciri-ciri penuntun. Penuntun berisi ciri-ciri yang bertentangan antara satu yang bertentangan antara satu dengan yang lain dan ditandai dengan yang lain dan ditandai dengan huruf.dengan huruf.

Ciri tersebut disusun sedemikian Ciri tersebut disusun sedemikian rupa sehingga selangkah-demi rupa sehingga selangkah-demi selangkah pemakaian kunci identifikasi selangkah pemakaian kunci identifikasi memiliki satu diantara dua dan beberapa memiliki satu diantara dua dan beberapa sifat yang bertentangandan seterusnya, sifat yang bertentangandan seterusnya, yang akhirnya ditemukan satu identitas. yang akhirnya ditemukan satu identitas.

Contoh pembuatan kunci identifikasiContoh pembuatan kunci identifikasi

1. a. Daun tunggal ………………...21. a. Daun tunggal ………………...2

b. daun majemuk ………………4b. daun majemuk ………………4

2. a. Bangun daun bergaris ………Rumpur2. a. Bangun daun bergaris ………Rumpur

b. bangund daun lebar ………...3 b. bangund daun lebar ………...3

3.3. a. Tepi daun bergerigi …………Kembang a. Tepi daun bergerigi …………Kembang

sepatusepatu

b. tepi daun bercangap ………..Kentang b. tepi daun bercangap ………..Kentang

4. a. Daun dengan tujuh helai 4. a. Daun dengan tujuh helai anak daun ……………............kapuk anak daun ……………............kapuk

b. Daun dengan lebih dari tujuh b. Daun dengan lebih dari tujuh helai anak daun …………….. 5 helai anak daun …………….. 5

5. a. Anak daun duduk pada ibu 5. a. Anak daun duduk pada ibu tangkai daun …………………mahoni tangkai daun …………………mahoni

b. Anak daun duduk pada pada b. Anak daun duduk pada pada cabang tingkat satudari ibu cabang tingkat satudari ibu tangkai daun …………......…kembang tangkai daun …………......…kembang

merak merak

TERIMA KASIHTERIMA KASIH