On Becoming a Successful Entrepreneur
www.rajapresentasi.com
1
Daftar Isi1. Transisi dari Karyawan Menjadi Wirausahawan 2. Mindset (Pola Pikir) Seorang Wirausaha Sukses 3. Informasi untuk Memulai Usaha Baru 4. Merumuskan Smart Goals bagi seorang Wirausaha 5. Analisa Masalah dan Mengambil Keputusan bagi Seorang Wirausaha 6. Kiat Melayani Pelanggan 7. Teknik Negosiasi bagi Usahawan Baru
www.rajapresentasi.com
2
TRANSISI Penting dalam Hidup Anda
Karyawan
Transisi
Wirausaha atau Entrepreneur
Jika gagal, jatuh terpelanting
www.rajapresentasi.com
3
Perbedaan Karyawan dengan Wirausaha Penghasilan tetap dan stabil Ritme kerja bersifat rutin Kebebasan rendah Ketergantungan tinggi (high dependent) Bersifat pasti (ada kepastian) Penghasilan variatif dan fluktuatif Ritme kerja bersifat tidak rutin Kebebasan tinggi Ketergantungan rendah Ketidakpastian tinggi4
Karyawan
Wirausaha
www.rajapresentasi.com
Mind Set (Pola Pikir) Wirausaha Sukses
www.rajapresentasi.com
5
MINDSET (POLA PIKIR) Wirausahawan
Wirausaha atau Entrepreneur
Percaya Diri (self confidence) Berorientasi pada prestasi Berani mengambil resiko Berjiwa independen Kreatif dan Inovatif Ulet dan Tekun (persisten)
www.rajapresentasi.com
6
Pengertian tentang Wirausaha Dari bahasa sansekerta
Wiraswasta
WIRA berarti manusia unggul, teladan, berbudi luhur, berani SWA artinya sendiri STA artinya berdiri Wiraswasta : keberanian dan keteguhan dalam memenuhi kebutuhan hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri
www.rajapresentasi.com
7
Wirausaha dengan Konsep 5 D Seorang wirausaha yang sukses memiliki impian (dream) dan visi yang jelas tentang masa depan bisnisnya Seorang wirausaha yang sukses memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan (decisiveness) secara akurat, penuh perhitungan dan tidak lamban. Tidak raguragu dalam mengambil keputusan.
Dream
Decisiveness
www.rajapresentasi.com
8
Wirausaha dengan Konsep 5 D Doers Setelah mengambil keputusan dengan matang, maka seorang wirausaha akan segera menindaklanjutinya dengan tindakan (doers) yang cepat dan terukur. Bukan NATO (not action, talk only !) Seorang wirausaha melaksanakan kegiatannya dengan penuh perhatian. Rasa tanggungjawbnya tinggi, dan tidak mudah menyerah meski menghadapi banyak rintangan. Seorang wirausaha memiliki dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaaan dan bisnisnya.9
Determination
Dedicationwww.rajapresentasi.com
Sikap Dasar bagi WirausahaMemiliki optimisme tentang masa depan usahanya Memiliki pola pikir positif (the power of positive thinking) : You Can if You Think You Can !!
Pikiran
Perasaaan
Tindakan
www.rajapresentasi.com
10
Negative ThinkingExample: Tidak Menarik Mutu jelek Sepi pembeli Gagal Rugi
Ketika anda berpikir negatif, perasaan dan tindakan akan anda akan cenderung bersifat negatif pula, dan pada akhirnya yang bayangan anda yang negatif akan benar-benar terjadi
www.rajapresentasi.com
11
Positive ThinkingExamples: Produk menarik Kualitas istimewa Pembeli puas Sukses Untung
Ketika anda berpikir positif, perasaan dan tindakan akan anda akan cenderung bersifat positif pula, dan pada akhirnya yang bayangan anda yang positif akan benar-benar terjadi
www.rajapresentasi.com
12
Informasi untuk Memulai Usaha Baru dan Faktor Kunci Keberhasilan
www.rajapresentasi.com
13
Mencari Informasi Peluang Usaha Artikel mengenai dunia usaha di majalah atau surat kabar (majalahyang memiliki rubrik khusus tentang wirausaha adalah majalah SWA; dan ada juga majalah yang semua isinya menyangkut tentang usaha baru yakni, majalah PENGUSAHA).
Kursus atau Lokakarya (khususnya tentang topik usaha baru) Biografi atau kisah sukses pengusaha (sekarang banyak bukuberedar yang mengenai seluk beluk menekuni dunia usaha. Salah satu judul yang bagus adalah : Berwirausaha dari Nol karangan Andrias Harefa).
Observasi atau Ngobrol dengan Pelaku Bisnis (pelaku bisnis ini bisa rekan atau kerabat Anda). Dari obrolan ini, Anda mungkin bisa menggali informasi yang bermanfaat bagi rencana usaha baru Anda.14
www.rajapresentasi.com
Mencari Informasi Peluang Usaha Informasi juga bisa diperoleh melalui penelitian sederhana dan kecil-kecilan. Daftar pertanyaan yang bisa digunakan saat melakukan penelitian atau observasi ini antara lain adalah: Kira-kira siapa calon pembelinya atau pasarnya prospektif atau tidak? Berapa besar kira-kira permintaan pasar? Apakah sudah ada pesaing yang melakukan usaha sejenis? Jika ya, dimana lokasi pesaing itu? Apakah terlalu dekat atau relatif jauh? Berapa kira-kira modal yang dibutuhkan? Komponen biaya apa saja yang diperlukan? Berapa kira-kira pemasukan yang akan diperoleh tiap bulan? Berapa tingkat keuntungannya? Siapa yang akan jadi pemasok kita? Bagaimana cara pembayaran ke pemasok?15
www.rajapresentasi.com
Faktor Kunci dalam Memulai Usaha BaruA) Mengenali Pribadi Anda sebagai Calon Wirausaha Baru Memahami karakter pribadi (Apa tipe kerpibadian Anda? Apa kelebihan dan kekurangan dari sifat pribadi Anda? Tipe pribadi Anda sedikit banyak akan berpengaruh terhadap jenis pilihan usaha yang akan Anda ambil) Memahami motivasi diri (Apakah Anda memiliki tingkat motivasi yang tinggi atau sedang-sedang saja?)
www.rajapresentasi.com
16
Faktor Kunci dalam Memulai Usaha Baru Memahami bakat dan kemampuan Anda (Apakah Anda memiliki bakat, hobi atau kemampuan khusus yang bisa dimanfaatkan sebagai awal membangun usaha baru?) Memahami pengalaman Anda (Apakah selama ini Anda memiliki pengalaman dalam bidang tertentu yang Anda tekuni?)
www.rajapresentasi.com
17
Faktor Kunci dalam Memulai Usaha BaruB) Melakukan Penentuan Jenis Usaha dengan Cermat Lihat karakter bidang usaha yang akan Anda masuki (Apakah berbentuk seperti toko/kios (bersifat kontinyu) ataukah seperti usaha penyewaan jasa (bersifat menunggu order). Juga apakah bersifat jual banyak, untung dikit/low margin-high volume; ataukah jual dikit, untung banyak/high margin-low volume?) Lihat apakah Anda menyukai usaha tersebut (Apakah Anda memiliki minat yang tinggi terhadap usaha Anda ini? Lihat apakah Anda mampu menjalankan usaha tersebut (Apakah Anda memiliki ketrampilan yang diperlukan untuk menjalankan usaha baru ini?)www.rajapresentasi.com 18
Faktor Kunci dalam Memulai Usaha BaruC) Menguasai Aspek Teknis dalam Membuka Usaha Aspek permodalan dan pengelolaan keuangan Aspek menghadapi persaingan Memiliki mentor sebagai penasehat
www.rajapresentasi.com
19
Menetapkan Sasaran (Goals) bagi Seorang Wirausaha
www.rajapresentasi.com
20
Menetapkan Goals (sasaran) Wirausaha
Apakah manfaat menetapkan sasaran (goals) sebagai seorang Wirausaha ?
www.rajapresentasi.com
21
Manfaat Memiliki Sasaran (Goals) Membuat kita mampu memfokuskan energi dan usaha kita Mendorong dan memotivasi kita Berperan sebagai basis untuk mengalokasikan sumber daya (modal, manusia, dll) Untuk mengukur tingkat keberhasilan kita
www.rajapresentasi.com
22
Mengapa Goals Penting? Riset menujukkan bahwa membuat dan menuliskan sasaran kinerja akan membantu seseorang untuk mencapai tujuan Individu yang berprestasi cenderung menetapkan sasaran kinerja yang menantang
www.rajapresentasi.com
23
Fase Menyusun Sasaran (Goals) bagi WirausahaGoals Setting: Membangun Sasaran yang Menantang
Afirmasi : Merumuskan sasaran dengan redaksional yang positif
Visualisasi: Visualisasi Membayangkan sasaran yang sukses diraihwww.rajapresentasi.com 24
Pedoman Menyusun Goals dengan Metode SMARTSpecific : sasaran harus bersifat spesifik dan terfokus Contoh: menekuni usaha dibidang rumah makan khas Sunda Measurable: sasaran bersifat terukur Contoh: mencapai omzet penjualan sebesar Rp 300 juta/bulan Achievable : sasaran yang telah ditetapkan merupakan hal yang realistis dan dapat dicapai (achievable) Relevant : sasaran yang dipilih sebaiknya relevan dan berkaitan dengan kapabilitas Anda Time : waktu untuk mencapai target tersebut / deadline Contoh: mencapai omzet penjualan sebesar Rp 3 milyar/tahun pada akhir tahun 2010www.rajapresentasi.com 25
Aspek yang Dicakup dalam Penetapan Sasaran1. Aspek Produk atau Jasa yang Akan diJual a) Apa jenisnya? b) Bagaimana proses pembuatan produk/jasa tersebut? c) Bahan Bakunya dari Mana? d) Lokasinya dimana? e) Apa keunggulan produk/jasa Anda?
www.rajapresentasi.com
26
Aspek yang Dicakup dalam Penetapan Sasaran2. Aspek Pemasaran a) Siapa target pasar yang akan dituju? b) Berapa banyak jumlah pembeli potensial? c) Siapa pesaing potensial Anda? d) Berapa harga jual produk/jasa Anda? e) Berapa kira-kira volume penjualan Anda dalam setahun? f) Kegiatan promosi apa yang akan Anda lakukan?
www.rajapresentasi.com
27
Aspek yang Dicakup dalam Penetapan Sasaran3. Aspek Keuangan a) Berapa modal usaha yang dibutuhkan? b) Aspek/bagian apa saja yang membutuhkan modal? c) Dari mana modal itu akan Anda peroleh? d) Berapa lama kira-kira akan balik modal?
www.rajapresentasi.com
28
Aspek yang Dicakup dalam Penetapan Sasaran4. Aspek SDM a) Siapa yang akan menjalankan usaha ini? b) Berapa banyak SDM yang dibutuhkan? c) Kemampuan seperti apa yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ini? d) Apakah Anda telah memiliki pengalaman dalam bidang usaha ini?
www.rajapresentasi.com
29
Latihan : Menyusun Goals dengan Metode SMARTApakah sasaran (goals) Anda sebagai seorang Wirausaha ? Susun sasaran Anda dengan mengacu pada prinsip SMART.
www.rajapresentasi.com
30
AfirmasiAfirmasi : Merumuskan sasaran dengan redaksional yang positifMerumuskan sasaran dalam pernyataan yang bernada positif. Misal 1: Sasaran : Pada tahun depan saya akan membuka rumah makan khas Sunda Afirmasi: Pada tahun depan saya akan membuka rumah makan khas Sunda dengan rasa makanan yang paling enak dan pelayanan yang sangat ramah Misal 2: Sasaran : Saya akan merekrut dua koki dan lima pelayan Afirmasi: Saya akan merekrut dua koko dengan reputasi hebat, dan lima pelayan yang cekatan dan rajinwww.rajapresentasi.com 31
VisualialisasiVisualisasi Membayangkan kesuksesan yang akan Anda raih Membayangkan profil kesuksesan yang akan Anda raih dalam benak dan pikiran Anda. Riset menunjukkan efek positif dari visualisasi ini pada tingkat keberhasilan individu Tips membangun visualisasi: Tenangkan pikiran Anda Bayangkanlah usaha Anda yang sukses. Sertakan indra Anda sebanyak mungkin dalam imajinasi Anda. Lihatlah rumah makan Anda yang dipenuhi orang, kelezatan rasa makanan yang Anda jual, keramahan pelayan Anda, hingga suara kasir yang terus bergemerincing.www.rajapresentasi.com 32
Analisa Masalah dan Mengambil Keputusan bagi Seorang Wirausaha
www.rajapresentasi.com
33
Pemecah Masalah yang Handal1. Memiliki keinginan untuk memecahkan masalah. 2. Menghindari pikiran-pikiran negatif:Saya tidak mampu!
Kalau saja saya punya lebih banyak uang/waktu/rekan/dsb., saya bisa menyelesaikannya
www.rajapresentasi.com
34
Pemecah Masalah yang Handal3. Mampu memandang persoalan dari sisi yang berbeda. 4. Kreatif dalam mencari penyebab maupun alternatif solusi.
www.rajapresentasi.com
35
Proses Analisa MasalahPemecahan masalah yang sistematis menggunakan alur sebagai berikut: 1.Mendefinisikan Masalah
2. Identifikasi Penyebab 3. Kumpulkan Alternatif Solusi 4. Memilih Solusi Terbaik 5. Implementasi Solusi
www.rajapresentasi.com
36
Mendefinisikan MasalahPada tahap ini anda merumuskan/mendefinisikan apa yang menjadi masalah, serta kapan dan di mana hal itu terjadi.HARAPAN
Yang diharapkanKoki yang handal dan berpengalaman Penjualan laris Pelanggan puas terhadap pelayanan kasir rumah makan
=
HASIL
HasilMakanan tidak enak
Pembeli jarang Survey kepuasaan pelanggan menujukkan pelanggan kecewa
www.rajapresentasi.com
37
Mengidentifikasi Penyebab MasalahA. Diagram Sebab Akibat /Tulang Ikan Diagram Sebab Akibat (DSA) berguna untuk menguraikan penyebab timbulnya suatu masalah secara sistematis
www.rajapresentasi.com
38
Mengidentifikasi Penyebab MasalahCara menggunakan Diagram Sebab Akibat
Tulang-tulang besar: Kategori Besar Penyebab
Tulis problem di kepala ikan
Tulang-tulang kecil: Penyebab masalahwww.rajapresentasi.com
Lingkari penyebab utama39
Mengidentifikasi Penyebab Masalah Kategori Besar yang umum digunakan:Manusia Penyebab masalah adalah manusia, misal teknisi yang tidak kompeten, sekretaris lupa mengarsip surat. Masalah timbul karena bahan tidak tersedia, cacat/rusak, terlambat datangnya, atau kualitas dan kuantitasnya tidak memadai. Penyebab masalah adalah peralatan yang tidak berfungsi dengan baik atau rusak. Timbulnya masalah karena prosedur yang dipakai mengandung kesalahan.
Material/Bahan
Alat Proses
www.rajapresentasi.com
40
Mengidentifikasi Penyebab Masalah Contoh identifikasi penyebab dengan DSAManusia Material Lain-lain
Foto buruk
Proses
Alat
www.rajapresentasi.com
41
Kumpulkan Alternatif Solusi dan Memilih Solusi Terbaik
Kriteria solusi yang baik: Mudah diimplementasikan Efektif dari segi teknis, operasional dan finansial Beresiko wajar
www.rajapresentasi.com
42
Implementasi Solusi
Wujudkan solusi dengan menggunakan prinsip 4W+1H Apa (what) Bagaimana (how) Siapa (who) Kapan (when) Dimana (where)43
www.rajapresentasi.com
Latihan Dalam kelompok, pilih satu jenis masalah yang secara potensial akan muncul ketika Anda menjadi wirausaha Lakukan langkah-langkah pemecahan masalah sesuai dengan yang telah diuraikan.
www.rajapresentasi.com
44
Kiat Melayani Pelanggan
www.rajapresentasi.com
45
Pelayanan PelangganCustomer Service didefinisikan sebagai kemampuan untuk memberikan pelayanan produk maupun jasa yang memuaskan kepada pelanggan. Kemampuan pelayanan ini diharapkan pada akhirnya dapat menghasilkan positive word of mouth dan meningkatkan loyalitas pelanggan
www.rajapresentasi.com
46
Fakta tentang Pelayanan Pelanggan Unit Usaha yang fokus secara konsisten pada kualitas dan customer service, memberikan keuntungan 2 kali lebih banyak Menjual kepada pelanggan baru membutuhkan biaya 6-7 kali lebih mahal dari pada menjual kepada pelanggan lama.
www.rajapresentasi.com
47
Faktor Pemuas Pelanggan
Nilai yang = di terima Pelanggan
+
+
Orang
Produk
Proses & Sistem Pendukung
PERSONAL SERVICE
CORE SERVICE
QUALITY CUSTOMER SERVICEwww.rajapresentasi.com 48
Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Pelanggan
CORE SERVICE SKILLS Mampu memberikan produk/jasa sesuai dengan kebutuhan pelanggan
PERSONAL SERVICE SKILLS Menunjukkan empati Menghadapi pelanggan secara tegas
www.rajapresentasi.com
49
Menunjukkan Empatitentang perasaan EMPATI tentang situasiContoh: Saya memahami maksud Anda Benar Itu benar, saya pernah menghadapi situasi ini... Ya, memang tidak mudah untuk Saya mengerti susahnya untukwww.rajapresentasi.com 50
Menghadapi Pelanggan secara Ramah & Percaya Diri
Sikap & gaya bahasa tidak tegas Tidak ada kontak mata Jabat tangan secara lemah Berbicara sambil menggumam, tidak jelas dan tidak terarah Menunjukkan nada penyesalan dari kata-kata dan intonasi pembicaraan Menuduh dan menyalahkan orang lain Gerakan tubuh yang gugup
Sikap & gaya bahasa tegas Membuat kontak mata dengan pelanggan Jabat tangan secara tegas tapi tidak menekan Berpikir, menyusun rencana, dan memberikan informasi atau pertanyaan secara spesifik Minta maaf jika Anda berbuat salah, kemudian ambil kontrol dan lanjutkan pembicaraan Bertanggung jawab dan membantu menyelesaikan masalah Percaya diri
www.rajapresentasi.com
51
Fakta tentang Pelayanan Pelanggan
Apakah pelanggan yang kecewa akan kembali? Tidak menyampaikan keluhan (91% tidak akan kembali) (81% tidak akan kembali) Keluhan tidak ditanggapi Keluhan ditanggapi (46% tidak akan kembali) Keluhan ditangapi segera (12% tidak akan kembali)
www.rajapresentasi.com
52
Pemulihan Pelayanan Pelanggan Pemulihan pelayanan adalah kemampuan organisasi untuk mengubah dampak negatif dari suatu kegagalan untuk menyediakan pelayanan yang baik menjadi suatu hasil akhir yang positif.
www.rajapresentasi.com
53
Kegagalan Pelayanan PelangganBeberapa contoh dari kegagalan pelayanan: 1. Pelanggan yang baru membeli sekaleng susu bayi, mengamati bahwa tanggal kadaluarsa produk masih satu tahun lagi. Namun, setelah kaleng susu tsb dibuka, dia menemukan bahwa susu sudah tercemar dan berbau. 2. Kualitas order katering makanan untuk pernikahan anak Bapak A tidak sesuai dengan harapan. Makanan basi dan jumlah porsi makanan kurang.
www.rajapresentasi.com
54
Proses Pemulihan Pelayanan Pelanggan 1. Minta maaf 2. Ambil tindakan sesegera mungkin 3. Tunjukkan antusiasme dan empati 4. Berikan kompensasi 5. Tindak lanjuti
www.rajapresentasi.com
55
Melakukan Negosiasi Bisnis bagi Usaha Baru
www.rajapresentasi.com
56
Arti Negosiasi
SUATU AKTIVITAS YANG SALING MENGUNTUNGKAN DI MANA DUA PIHAK DUDUK BERSAMA UNTUK MENGEMBANGKAN SOLUSI TERBAIK BAGI SEMUA PIHAK, YANG MENCAKUP DELIVERABLES, TERMS DAN ATAU HARGA
www.rajapresentasi.com
57
Strategi Negosiasi1. Take-it or leave-it (Ambil atau tinggalkan) 2. Not open with Information (Tidak terbuka) 3. Setting Deadlines (Menetapkan deadline) 4. Unexpected new objections (Tiba-tiba berubah pikiran)
www.rajapresentasi.com
58
Strategi Negosiasi4. Apparent Withdrawal (Memperlihatkan sikap menolak) 5. Good Guy / Bad Guy (Menggunakan preman) 6. Salami (Selalu mengeluarkan penolakan sedikit demi sedikit) 7. Fait Accompli (Mengambil keputusan secara sepihak)
www.rajapresentasi.com
59
Mengelola Strategi Negosiasi
Take-it or leave-it:
Simak dengan serius, ulas lagi usulan akhir, dan katakan tidak jika anda tidak sanggup, ATAU Tekankan manfaat dari proposal anda, ATAU Abaikan ultimatum take-it-or-leave-it, & teruskan negosiasi
www.rajapresentasi.com
60
Mengelola Strategi Negosiasi
Not open with information:
Jelaskan mengapa anda membutuhkannya Apresiasi dan buat suatu pernyataan umum mengapa kadang-kadang anda membutuhkan lebih banyak informasi untuk membuat negosiasi lebih berhasil
Setting deadlines:
Jangan asumsikan itu sungguh-sungguh terjadi Tanyakan alasan. Jika tidak sungguh-sungguh, minta perpanjangan
Jika perlu, ungkapkan pentingnya punya lebih banyak waktu agar mencapai keluaran win-win www.rajapresentasi.com
61
Mengelola Strategi Negosiasi
Unexpected new objections:
Tanya dasar dari keberatan Jelaskan bahwa tawaran dan alternatif anda didasarkan atas pemahaman terhadap kebutuhan pelanggan.
Apparent Withdrawal:
Berikan alasan positif untuk melanjutkan Kalau tidak memungkinkan, sarankan langkah selanjutnya
www.rajapresentasi.com
62
Mengelola Strategi Negosiasi
Good Guy/Bad Guy:
Abaikan sang Bad Guy Beritahukan partner negosiasi Anda bahwa perilaku Bad Guy mengganggu proses negosiasi win-win Gunakan Bad Guy dari pihak Anda
www.rajapresentasi.com
63
Mengelola Strategi Negosiasi
Salami:
Cegah dengan menggali semua keberatan yang ada Kalau Salami masih digunakan, sampaikan bahwa Anda perlu mengetahui semua keberatan sebelum negosiasi dilanjutkan
Fait Accompli:
Terima jika isu yang di Fait Accompli tidak terlalu mendasar Jika mendasar, lakukan negosiasi ulang
www.rajapresentasi.com
64
Lima Langkah Membangun KesepakatanStep 1: Mengenali pihak yang terlibatApa kabar Sesuai dengan proposal yang telah Ibu sampaikan, kami ingin mendiskusikan beberapa hal sebelum mengambil keputusan.
Step 2: Menetapkan TujuanUntuk kita memahami posisi awal kita, kami memahami bahwa Ibu menawarkan Dari semua yang ibu tawarkan, kita memiliki keberatan atas ...
Step 3: Ekspresi keberatan & Konflik
Untuk harga, kita ingin menawarkan
Step 4: Penilaian Ulang dan Kompromi Step 5: Persetujuan secara Prinsip atau Keputusan, dan Langkah Selanjutnya65
Jadi kita sudah mencapai kesepakatan. Sebagai ringkasan, kita setuju bahwa Untuk langkah selanjutnya, kami akan...
www.rajapresentasi.com
Sumber Kekuatan dalam Negosiasi
Kegigihan dan kesabaran Pengetahuan Persiapan Trust (kepercayaan)
www.rajapresentasi.com
66
Tujuh Kesalahan Negosiasi yang Perlu Dihindari1. Persiapan tidak Memadai Persiapan memberikan gambaran yang baik mengenai opsi anda dan memungkinan fleksibilitas pada saat-saat genting. Mengabaikan Prinsip Give/Get Setiap pihak perlu memahami ada suatu hal yang diperoleh dari negosiasi. Menggunakan Sikap yang Mengintimidasi Penelitian menunjukkan bahwa semakin kaku suatu taktik, semakin keras pula penolakan. Sikap persuasif, bukannya dominan, membuat hasil yang lebih efektif. Terburu-buru Berikan waktu untuk ide dan proposal untuk dipahami.
2.
3.
4.
www.rajapresentasi.com
67
Tujuh Kesalahan yang Perlu Dihindari5. Kehilangan Temperamen Emosi negatif yang kuat menghambat terbentuknya lingkungan yang kreatif dan menciptakan solusi. 6. Banyak Bicara dan Sedikit Mendengar Jika anda suka mendengar, anda akan mendapatkan pengetahuan dan menjadi lebih bijak. 7. Beragumentasi, dan bukannya Mempengaruhi Posisi anda dapat diterangkan lebih baik dengan penjelasan anda, bukan kekeraskepalaan.
www.rajapresentasi.com
68
Composed by : Yodhia Antariksa, Msc in HRDimohon untuk tidak mengcopy, menggandakan, dan mendistribusikan file presentasi ini melalui email atau piranti digital lainnya tanpa ijin dari rajapresentasi.com Mari kita saling berikhtiar membangun kejujuran.
Selesai
Jika Anda berminat menggunakan slide ini untuk kepentingan training di organisasi Anda, silakan terlebih dahulu baca aturan pemakaiannya di Menu TANYA JAWAB pada situs www.rajapresentasi.com
www.rajapresentasi.com
69