+ All Categories
Home > Documents > 1.C. Menjadi Entrepreneur

1.C. Menjadi Entrepreneur

Date post: 24-Jun-2015
Category:
Author: deetz13
View: 357 times
Download: 3 times
Share this document with a friend
Embed Size (px)
of 69 /69
1 www.rajapresentasi.com On Becoming a Successful Entrepreneur
Transcript

On Becoming a Successful Entrepreneur

www.rajapresentasi.com

1

Daftar Isi1. Transisi dari Karyawan Menjadi Wirausahawan 2. Mindset (Pola Pikir) Seorang Wirausaha Sukses 3. Informasi untuk Memulai Usaha Baru 4. Merumuskan Smart Goals bagi seorang Wirausaha 5. Analisa Masalah dan Mengambil Keputusan bagi Seorang Wirausaha 6. Kiat Melayani Pelanggan 7. Teknik Negosiasi bagi Usahawan Baru

www.rajapresentasi.com

2

TRANSISI Penting dalam Hidup Anda

Karyawan

Transisi

Wirausaha atau Entrepreneur

Jika gagal, jatuh terpelanting

www.rajapresentasi.com

3

Perbedaan Karyawan dengan Wirausaha Penghasilan tetap dan stabil Ritme kerja bersifat rutin Kebebasan rendah Ketergantungan tinggi (high dependent) Bersifat pasti (ada kepastian) Penghasilan variatif dan fluktuatif Ritme kerja bersifat tidak rutin Kebebasan tinggi Ketergantungan rendah Ketidakpastian tinggi4

Karyawan

Wirausaha

www.rajapresentasi.com

Mind Set (Pola Pikir) Wirausaha Sukses

www.rajapresentasi.com

5

MINDSET (POLA PIKIR) Wirausahawan

Wirausaha atau Entrepreneur

Percaya Diri (self confidence) Berorientasi pada prestasi Berani mengambil resiko Berjiwa independen Kreatif dan Inovatif Ulet dan Tekun (persisten)

www.rajapresentasi.com

6

Pengertian tentang Wirausaha Dari bahasa sansekerta

Wiraswasta

WIRA berarti manusia unggul, teladan, berbudi luhur, berani SWA artinya sendiri STA artinya berdiri Wiraswasta : keberanian dan keteguhan dalam memenuhi kebutuhan hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri

www.rajapresentasi.com

7

Wirausaha dengan Konsep 5 D Seorang wirausaha yang sukses memiliki impian (dream) dan visi yang jelas tentang masa depan bisnisnya Seorang wirausaha yang sukses memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan (decisiveness) secara akurat, penuh perhitungan dan tidak lamban. Tidak raguragu dalam mengambil keputusan.

Dream

Decisiveness

www.rajapresentasi.com

8

Wirausaha dengan Konsep 5 D Doers Setelah mengambil keputusan dengan matang, maka seorang wirausaha akan segera menindaklanjutinya dengan tindakan (doers) yang cepat dan terukur. Bukan NATO (not action, talk only !) Seorang wirausaha melaksanakan kegiatannya dengan penuh perhatian. Rasa tanggungjawbnya tinggi, dan tidak mudah menyerah meski menghadapi banyak rintangan. Seorang wirausaha memiliki dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaaan dan bisnisnya.9

Determination

Dedicationwww.rajapresentasi.com

Sikap Dasar bagi WirausahaMemiliki optimisme tentang masa depan usahanya Memiliki pola pikir positif (the power of positive thinking) : You Can if You Think You Can !!

Pikiran

Perasaaan

Tindakan

www.rajapresentasi.com

10

Negative ThinkingExample: Tidak Menarik Mutu jelek Sepi pembeli Gagal Rugi

Ketika anda berpikir negatif, perasaan dan tindakan akan anda akan cenderung bersifat negatif pula, dan pada akhirnya yang bayangan anda yang negatif akan benar-benar terjadi

www.rajapresentasi.com

11

Positive ThinkingExamples: Produk menarik Kualitas istimewa Pembeli puas Sukses Untung

Ketika anda berpikir positif, perasaan dan tindakan akan anda akan cenderung bersifat positif pula, dan pada akhirnya yang bayangan anda yang positif akan benar-benar terjadi

www.rajapresentasi.com

12

Informasi untuk Memulai Usaha Baru dan Faktor Kunci Keberhasilan

www.rajapresentasi.com

13

Mencari Informasi Peluang Usaha Artikel mengenai dunia usaha di majalah atau surat kabar (majalahyang memiliki rubrik khusus tentang wirausaha adalah majalah SWA; dan ada juga majalah yang semua isinya menyangkut tentang usaha baru yakni, majalah PENGUSAHA).

Kursus atau Lokakarya (khususnya tentang topik usaha baru) Biografi atau kisah sukses pengusaha (sekarang banyak bukuberedar yang mengenai seluk beluk menekuni dunia usaha. Salah satu judul yang bagus adalah : Berwirausaha dari Nol karangan Andrias Harefa).

Observasi atau Ngobrol dengan Pelaku Bisnis (pelaku bisnis ini bisa rekan atau kerabat Anda). Dari obrolan ini, Anda mungkin bisa menggali informasi yang bermanfaat bagi rencana usaha baru Anda.14

www.rajapresentasi.com

Mencari Informasi Peluang Usaha Informasi juga bisa diperoleh melalui penelitian sederhana dan kecil-kecilan. Daftar pertanyaan yang bisa digunakan saat melakukan penelitian atau observasi ini antara lain adalah: Kira-kira siapa calon pembelinya atau pasarnya prospektif atau tidak? Berapa besar kira-kira permintaan pasar? Apakah sudah ada pesaing yang melakukan usaha sejenis? Jika ya, dimana lokasi pesaing itu? Apakah terlalu dekat atau relatif jauh? Berapa kira-kira modal yang dibutuhkan? Komponen biaya apa saja yang diperlukan? Berapa kira-kira pemasukan yang akan diperoleh tiap bulan? Berapa tingkat keuntungannya? Siapa yang akan jadi pemasok kita? Bagaimana cara pembayaran ke pemasok?15

www.rajapresentasi.com

Faktor Kunci dalam Memulai Usaha BaruA) Mengenali Pribadi Anda sebagai Calon Wirausaha Baru Memahami karakter pribadi (Apa tipe kerpibadian Anda? Apa kelebihan dan kekurangan dari sifat pribadi Anda? Tipe pribadi Anda sedikit banyak akan berpengaruh terhadap jenis pilihan usaha yang akan Anda ambil) Memahami motivasi diri (Apakah Anda memiliki tingkat motivasi yang tinggi atau sedang-sedang saja?)

www.rajapresentasi.com

16

Faktor Kunci dalam Memulai Usaha Baru Memahami bakat dan kemampuan Anda (Apakah Anda memiliki bakat, hobi atau kemampuan khusus yang bisa dimanfaatkan sebagai awal membangun usaha baru?) Memahami pengalaman Anda (Apakah selama ini Anda memiliki pengalaman dalam bidang tertentu yang Anda tekuni?)

www.rajapresentasi.com

17

Faktor Kunci dalam Memulai Usaha BaruB) Melakukan Penentuan Jenis Usaha dengan Cermat Lihat karakter bidang usaha yang akan Anda masuki (Apakah berbentuk seperti toko/kios (bersifat kontinyu) ataukah seperti usaha penyewaan jasa (bersifat menunggu order). Juga apakah bersifat jual banyak, untung dikit/low margin-high volume; ataukah jual dikit, untung banyak/high margin-low volume?) Lihat apakah Anda menyukai usaha tersebut (Apakah Anda memiliki minat yang tinggi terhadap usaha Anda ini? Lihat apakah Anda mampu menjalankan usaha tersebut (Apakah Anda memiliki ketrampilan yang diperlukan untuk menjalankan usaha baru ini?)www.rajapresentasi.com 18

Faktor Kunci dalam Memulai Usaha BaruC) Menguasai Aspek Teknis dalam Membuka Usaha Aspek permodalan dan pengelolaan keuangan Aspek menghadapi persaingan Memiliki mentor sebagai penasehat

www.rajapresentasi.com

19

Menetapkan Sasaran (Goals) bagi Seorang Wirausaha

www.rajapresentasi.com

20

Menetapkan Goals (sasaran) Wirausaha

Apakah manfaat menetapkan sasaran (goals) sebagai seorang Wirausaha ?

www.rajapresentasi.com

21

Manfaat Memiliki Sasaran (Goals) Membuat kita mampu memfokuskan energi dan usaha kita Mendorong dan memotivasi kita Berperan sebagai basis untuk mengalokasikan sumber daya (modal, manusia, dll) Untuk mengukur tingkat keberhasilan kita

www.rajapresentasi.com

22

Mengapa Goals Penting? Riset menujukkan bahwa membuat dan menuliskan sasaran kinerja akan membantu seseorang untuk mencapai tujuan Individu yang berprestasi cenderung menetapkan sasaran kinerja yang menantang

www.rajapresentasi.com

23

Fase Menyusun Sasaran (Goals) bagi WirausahaGoals Setting: Membangun Sasaran yang Menantang

Afirmasi : Merumuskan sasaran dengan redaksional yang positif

Visualisasi: Visualisasi Membayangkan sasaran yang sukses diraihwww.rajapresentasi.com 24

Pedoman Menyusun Goals dengan Metode SMARTSpecific : sasaran harus bersifat spesifik dan terfokus Contoh: menekuni usaha dibidang rumah makan khas Sunda Measurable: sasaran bersifat terukur Contoh: mencapai omzet penjualan sebesar Rp 300 juta/bulan Achievable : sasaran yang telah ditetapkan merupakan hal yang realistis dan dapat dicapai (achievable) Relevant : sasaran yang dipilih sebaiknya relevan dan berkaitan dengan kapabilitas Anda Time : waktu untuk mencapai target tersebut / deadline Contoh: mencapai omzet penjualan sebesar Rp 3 milyar/tahun pada akhir tahun 2010www.rajapresentasi.com 25

Aspek yang Dicakup dalam Penetapan Sasaran1. Aspek Produk atau Jasa yang Akan diJual a) Apa jenisnya? b) Bagaimana proses pembuatan produk/jasa tersebut? c) Bahan Bakunya dari Mana? d) Lokasinya dimana? e) Apa keunggulan produk/jasa Anda?

www.rajapresentasi.com

26

Aspek yang Dicakup dalam Penetapan Sasaran2. Aspek Pemasaran a) Siapa target pasar yang akan dituju? b) Berapa banyak jumlah pembeli potensial? c) Siapa pesaing potensial Anda? d) Berapa harga jual produk/jasa Anda? e) Berapa kira-kira volume penjualan Anda dalam setahun? f) Kegiatan promosi apa yang akan Anda lakukan?

www.rajapresentasi.com

27

Aspek yang Dicakup dalam Penetapan Sasaran3. Aspek Keuangan a) Berapa modal usaha yang dibutuhkan? b) Aspek/bagian apa saja yang membutuhkan modal? c) Dari mana modal itu akan Anda peroleh? d) Berapa lama kira-kira akan balik modal?

www.rajapresentasi.com

28

Aspek yang Dicakup dalam Penetapan Sasaran4. Aspek SDM a) Siapa yang akan menjalankan usaha ini? b) Berapa banyak SDM yang dibutuhkan? c) Kemampuan seperti apa yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ini? d) Apakah Anda telah memiliki pengalaman dalam bidang usaha ini?

www.rajapresentasi.com

29

Latihan : Menyusun Goals dengan Metode SMARTApakah sasaran (goals) Anda sebagai seorang Wirausaha ? Susun sasaran Anda dengan mengacu pada prinsip SMART.

www.rajapresentasi.com

30

AfirmasiAfirmasi : Merumuskan sasaran dengan redaksional yang positifMerumuskan sasaran dalam pernyataan yang bernada positif. Misal 1: Sasaran : Pada tahun depan saya akan membuka rumah makan khas Sunda Afirmasi: Pada tahun depan saya akan membuka rumah makan khas Sunda dengan rasa makanan yang paling enak dan pelayanan yang sangat ramah Misal 2: Sasaran : Saya akan merekrut dua koki dan lima pelayan Afirmasi: Saya akan merekrut dua koko dengan reputasi hebat, dan lima pelayan yang cekatan dan rajinwww.rajapresentasi.com 31

VisualialisasiVisualisasi Membayangkan kesuksesan yang akan Anda raih Membayangkan profil kesuksesan yang akan Anda raih dalam benak dan pikiran Anda. Riset menunjukkan efek positif dari visualisasi ini pada tingkat keberhasilan individu Tips membangun visualisasi: Tenangkan pikiran Anda Bayangkanlah usaha Anda yang sukses. Sertakan indra Anda sebanyak mungkin dalam imajinasi Anda. Lihatlah rumah makan Anda yang dipenuhi orang, kelezatan rasa makanan yang Anda jual, keramahan pelayan Anda, hingga suara kasir yang terus bergemerincing.www.rajapresentasi.com 32

Analisa Masalah dan Mengambil Keputusan bagi Seorang Wirausaha

www.rajapresentasi.com

33

Pemecah Masalah yang Handal1. Memiliki keinginan untuk memecahkan masalah. 2. Menghindari pikiran-pikiran negatif:Saya tidak mampu!

Kalau saja saya punya lebih banyak uang/waktu/rekan/dsb., saya bisa menyelesaikannya

www.rajapresentasi.com

34

Pemecah Masalah yang Handal3. Mampu memandang persoalan dari sisi yang berbeda. 4. Kreatif dalam mencari penyebab maupun alternatif solusi.

www.rajapresentasi.com

35

Proses Analisa MasalahPemecahan masalah yang sistematis menggunakan alur sebagai berikut: 1.Mendefinisikan Masalah

2. Identifikasi Penyebab 3. Kumpulkan Alternatif Solusi 4. Memilih Solusi Terbaik 5. Implementasi Solusi

www.rajapresentasi.com

36

Mendefinisikan MasalahPada tahap ini anda merumuskan/mendefinisikan apa yang menjadi masalah, serta kapan dan di mana hal itu terjadi.HARAPAN

Yang diharapkanKoki yang handal dan berpengalaman Penjualan laris Pelanggan puas terhadap pelayanan kasir rumah makan

=

HASIL

HasilMakanan tidak enak

Pembeli jarang Survey kepuasaan pelanggan menujukkan pelanggan kecewa

www.rajapresentasi.com

37

Mengidentifikasi Penyebab MasalahA. Diagram Sebab Akibat /Tulang Ikan Diagram Sebab Akibat (DSA) berguna untuk menguraikan penyebab timbulnya suatu masalah secara sistematis

www.rajapresentasi.com

38

Mengidentifikasi Penyebab MasalahCara menggunakan Diagram Sebab Akibat

Tulang-tulang besar: Kategori Besar Penyebab

Tulis problem di kepala ikan

Tulang-tulang kecil: Penyebab masalahwww.rajapresentasi.com

Lingkari penyebab utama39

Mengidentifikasi Penyebab Masalah Kategori Besar yang umum digunakan:Manusia Penyebab masalah adalah manusia, misal teknisi yang tidak kompeten, sekretaris lupa mengarsip surat. Masalah timbul karena bahan tidak tersedia, cacat/rusak, terlambat datangnya, atau kualitas dan kuantitasnya tidak memadai. Penyebab masalah adalah peralatan yang tidak berfungsi dengan baik atau rusak. Timbulnya masalah karena prosedur yang dipakai mengandung kesalahan.

Material/Bahan

Alat Proses

www.rajapresentasi.com

40

Mengidentifikasi Penyebab Masalah Contoh identifikasi penyebab dengan DSAManusia Material Lain-lain

Foto buruk

Proses

Alat

www.rajapresentasi.com

41

Kumpulkan Alternatif Solusi dan Memilih Solusi Terbaik

Kriteria solusi yang baik: Mudah diimplementasikan Efektif dari segi teknis, operasional dan finansial Beresiko wajar

www.rajapresentasi.com

42

Implementasi Solusi

Wujudkan solusi dengan menggunakan prinsip 4W+1H Apa (what) Bagaimana (how) Siapa (who) Kapan (when) Dimana (where)43

www.rajapresentasi.com

Latihan Dalam kelompok, pilih satu jenis masalah yang secara potensial akan muncul ketika Anda menjadi wirausaha Lakukan langkah-langkah pemecahan masalah sesuai dengan yang telah diuraikan.

www.rajapresentasi.com

44

Kiat Melayani Pelanggan

www.rajapresentasi.com

45

Pelayanan PelangganCustomer Service didefinisikan sebagai kemampuan untuk memberikan pelayanan produk maupun jasa yang memuaskan kepada pelanggan. Kemampuan pelayanan ini diharapkan pada akhirnya dapat menghasilkan positive word of mouth dan meningkatkan loyalitas pelanggan

www.rajapresentasi.com

46

Fakta tentang Pelayanan Pelanggan Unit Usaha yang fokus secara konsisten pada kualitas dan customer service, memberikan keuntungan 2 kali lebih banyak Menjual kepada pelanggan baru membutuhkan biaya 6-7 kali lebih mahal dari pada menjual kepada pelanggan lama.

www.rajapresentasi.com

47

Faktor Pemuas Pelanggan

Nilai yang = di terima Pelanggan

+

+

Orang

Produk

Proses & Sistem Pendukung

PERSONAL SERVICE

CORE SERVICE

QUALITY CUSTOMER SERVICEwww.rajapresentasi.com 48

Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Pelanggan

CORE SERVICE SKILLS Mampu memberikan produk/jasa sesuai dengan kebutuhan pelanggan

PERSONAL SERVICE SKILLS Menunjukkan empati Menghadapi pelanggan secara tegas

www.rajapresentasi.com

49

Menunjukkan Empatitentang perasaan EMPATI tentang situasiContoh: Saya memahami maksud Anda Benar Itu benar, saya pernah menghadapi situasi ini... Ya, memang tidak mudah untuk Saya mengerti susahnya untukwww.rajapresentasi.com 50

Menghadapi Pelanggan secara Ramah & Percaya Diri

Sikap & gaya bahasa tidak tegas Tidak ada kontak mata Jabat tangan secara lemah Berbicara sambil menggumam, tidak jelas dan tidak terarah Menunjukkan nada penyesalan dari kata-kata dan intonasi pembicaraan Menuduh dan menyalahkan orang lain Gerakan tubuh yang gugup

Sikap & gaya bahasa tegas Membuat kontak mata dengan pelanggan Jabat tangan secara tegas tapi tidak menekan Berpikir, menyusun rencana, dan memberikan informasi atau pertanyaan secara spesifik Minta maaf jika Anda berbuat salah, kemudian ambil kontrol dan lanjutkan pembicaraan Bertanggung jawab dan membantu menyelesaikan masalah Percaya diri

www.rajapresentasi.com

51

Fakta tentang Pelayanan Pelanggan

Apakah pelanggan yang kecewa akan kembali? Tidak menyampaikan keluhan (91% tidak akan kembali) (81% tidak akan kembali) Keluhan tidak ditanggapi Keluhan ditanggapi (46% tidak akan kembali) Keluhan ditangapi segera (12% tidak akan kembali)

www.rajapresentasi.com

52

Pemulihan Pelayanan Pelanggan Pemulihan pelayanan adalah kemampuan organisasi untuk mengubah dampak negatif dari suatu kegagalan untuk menyediakan pelayanan yang baik menjadi suatu hasil akhir yang positif.

www.rajapresentasi.com

53

Kegagalan Pelayanan PelangganBeberapa contoh dari kegagalan pelayanan: 1. Pelanggan yang baru membeli sekaleng susu bayi, mengamati bahwa tanggal kadaluarsa produk masih satu tahun lagi. Namun, setelah kaleng susu tsb dibuka, dia menemukan bahwa susu sudah tercemar dan berbau. 2. Kualitas order katering makanan untuk pernikahan anak Bapak A tidak sesuai dengan harapan. Makanan basi dan jumlah porsi makanan kurang.

www.rajapresentasi.com

54

Proses Pemulihan Pelayanan Pelanggan 1. Minta maaf 2. Ambil tindakan sesegera mungkin 3. Tunjukkan antusiasme dan empati 4. Berikan kompensasi 5. Tindak lanjuti

www.rajapresentasi.com

55

Melakukan Negosiasi Bisnis bagi Usaha Baru

www.rajapresentasi.com

56

Arti Negosiasi

SUATU AKTIVITAS YANG SALING MENGUNTUNGKAN DI MANA DUA PIHAK DUDUK BERSAMA UNTUK MENGEMBANGKAN SOLUSI TERBAIK BAGI SEMUA PIHAK, YANG MENCAKUP DELIVERABLES, TERMS DAN ATAU HARGA

www.rajapresentasi.com

57

Strategi Negosiasi1. Take-it or leave-it (Ambil atau tinggalkan) 2. Not open with Information (Tidak terbuka) 3. Setting Deadlines (Menetapkan deadline) 4. Unexpected new objections (Tiba-tiba berubah pikiran)

www.rajapresentasi.com

58

Strategi Negosiasi4. Apparent Withdrawal (Memperlihatkan sikap menolak) 5. Good Guy / Bad Guy (Menggunakan preman) 6. Salami (Selalu mengeluarkan penolakan sedikit demi sedikit) 7. Fait Accompli (Mengambil keputusan secara sepihak)

www.rajapresentasi.com

59

Mengelola Strategi Negosiasi

Take-it or leave-it:

Simak dengan serius, ulas lagi usulan akhir, dan katakan tidak jika anda tidak sanggup, ATAU Tekankan manfaat dari proposal anda, ATAU Abaikan ultimatum take-it-or-leave-it, & teruskan negosiasi

www.rajapresentasi.com

60

Mengelola Strategi Negosiasi

Not open with information:

Jelaskan mengapa anda membutuhkannya Apresiasi dan buat suatu pernyataan umum mengapa kadang-kadang anda membutuhkan lebih banyak informasi untuk membuat negosiasi lebih berhasil

Setting deadlines:

Jangan asumsikan itu sungguh-sungguh terjadi Tanyakan alasan. Jika tidak sungguh-sungguh, minta perpanjangan

Jika perlu, ungkapkan pentingnya punya lebih banyak waktu agar mencapai keluaran win-win www.rajapresentasi.com

61

Mengelola Strategi Negosiasi

Unexpected new objections:

Tanya dasar dari keberatan Jelaskan bahwa tawaran dan alternatif anda didasarkan atas pemahaman terhadap kebutuhan pelanggan.

Apparent Withdrawal:

Berikan alasan positif untuk melanjutkan Kalau tidak memungkinkan, sarankan langkah selanjutnya

www.rajapresentasi.com

62

Mengelola Strategi Negosiasi

Good Guy/Bad Guy:

Abaikan sang Bad Guy Beritahukan partner negosiasi Anda bahwa perilaku Bad Guy mengganggu proses negosiasi win-win Gunakan Bad Guy dari pihak Anda

www.rajapresentasi.com

63

Mengelola Strategi Negosiasi

Salami:

Cegah dengan menggali semua keberatan yang ada Kalau Salami masih digunakan, sampaikan bahwa Anda perlu mengetahui semua keberatan sebelum negosiasi dilanjutkan

Fait Accompli:

Terima jika isu yang di Fait Accompli tidak terlalu mendasar Jika mendasar, lakukan negosiasi ulang

www.rajapresentasi.com

64

Lima Langkah Membangun KesepakatanStep 1: Mengenali pihak yang terlibatApa kabar Sesuai dengan proposal yang telah Ibu sampaikan, kami ingin mendiskusikan beberapa hal sebelum mengambil keputusan.

Step 2: Menetapkan TujuanUntuk kita memahami posisi awal kita, kami memahami bahwa Ibu menawarkan Dari semua yang ibu tawarkan, kita memiliki keberatan atas ...

Step 3: Ekspresi keberatan & Konflik

Untuk harga, kita ingin menawarkan

Step 4: Penilaian Ulang dan Kompromi Step 5: Persetujuan secara Prinsip atau Keputusan, dan Langkah Selanjutnya65

Jadi kita sudah mencapai kesepakatan. Sebagai ringkasan, kita setuju bahwa Untuk langkah selanjutnya, kami akan...

www.rajapresentasi.com

Sumber Kekuatan dalam Negosiasi

Kegigihan dan kesabaran Pengetahuan Persiapan Trust (kepercayaan)

www.rajapresentasi.com

66

Tujuh Kesalahan Negosiasi yang Perlu Dihindari1. Persiapan tidak Memadai Persiapan memberikan gambaran yang baik mengenai opsi anda dan memungkinan fleksibilitas pada saat-saat genting. Mengabaikan Prinsip Give/Get Setiap pihak perlu memahami ada suatu hal yang diperoleh dari negosiasi. Menggunakan Sikap yang Mengintimidasi Penelitian menunjukkan bahwa semakin kaku suatu taktik, semakin keras pula penolakan. Sikap persuasif, bukannya dominan, membuat hasil yang lebih efektif. Terburu-buru Berikan waktu untuk ide dan proposal untuk dipahami.

2.

3.

4.

www.rajapresentasi.com

67

Tujuh Kesalahan yang Perlu Dihindari5. Kehilangan Temperamen Emosi negatif yang kuat menghambat terbentuknya lingkungan yang kreatif dan menciptakan solusi. 6. Banyak Bicara dan Sedikit Mendengar Jika anda suka mendengar, anda akan mendapatkan pengetahuan dan menjadi lebih bijak. 7. Beragumentasi, dan bukannya Mempengaruhi Posisi anda dapat diterangkan lebih baik dengan penjelasan anda, bukan kekeraskepalaan.

www.rajapresentasi.com

68

Composed by : Yodhia Antariksa, Msc in HRDimohon untuk tidak mengcopy, menggandakan, dan mendistribusikan file presentasi ini melalui email atau piranti digital lainnya tanpa ijin dari rajapresentasi.com Mari kita saling berikhtiar membangun kejujuran.

Selesai

Jika Anda berminat menggunakan slide ini untuk kepentingan training di organisasi Anda, silakan terlebih dahulu baca aturan pemakaiannya di Menu TANYA JAWAB pada situs www.rajapresentasi.com

www.rajapresentasi.com

69


Recommended