Top Banner
Di Pekan Sabtu, Firman Biasa Dipanggil Boy BENGKULU - Kasus dugaan pembobolan uang kas milik Universitas Bengkulu (Unib) senilai Rp 5,2 miliar seperti menemui tembok tebal. Pasal- nya, sang aktor yang dianggap paling bertang- gungjawab dalam kasus itu yakni bendahara Kas Unib, M. Firman Azhari, hingga saat ini masih melenggang. Info terbaru, ada dugaan Firman kabur ke Medan, daerah asal istrinya. Indikasinya, keluarga pihak istri masih cukup banyak tinggal di Medan. Sedangkan Firman sendiri merupakan warga asli Bengkulu yang menetap di Kelurahan Pekan Sabtu. BENGKULU – Pro kontra seputar bursa kandidat Pilwagub (Pemilihan Wakil Gubernur) Bengkulu akan mene- mui titik terang dalam pekan ini. Informasi terbaru yang diperoleh RB tadi malam, Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) dijadwalkan akan menerima Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah dalam pekan ini juga. Junaidi akan menghadap Presiden di Istana Presiden di Jakarta, bukan di Cikeas. Sumber RB yang memiliki link di istana menyebut- kan, pertemuan antara Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah dengan Presiden SBY menyangkut dua hal. Pertama, kapasitas Gubernur Junaidi selaku per- panjangan tangan pemerintah pusat di daerah akan melaporkan berbagai hal seputar pemerintahan dan pembangunan di Provinsi Bengkulu kepada SBY sebagai presiden. Naik Dik, Kejari Segera Tetapkan Tsk BENGKULU – Kasus dugaan menguapnya PAD (Penda- patan Asli Daerah) dari pen- erimaan retribusi IMB (Izin Mendirikan Bangunan) terus bergulir di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu. Status pengusutan sudah diting- katkan dari penyelidikan (lid) menjadi penyidikan (dik). Menjelang penetapan tersangka kasus terse- but, penyidik Kejari akan melakukan pe- meriksaan terhadap mantan Walikota Bengkulu, Ah- mad Kanedi dan anggota DPRD Kota Bengkulu. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memperkuat materi penyi- dikan mengenai pungutan retribusi IMB yang dilakukan tanpa dasar hukum. Bila tidak ada aral melintang, Ahmad Kanedi atau Bang Ken dan anggota DPRD Kota akan diperiksa Rabu (20/3) besok, sekitar pukul 09.00 WIB. Ada fenomena menarik di bursa calon legislatif (caleg) Bengkulu menjelang Pemilu 2014 menda- tang. Puluhan mantan pejabat ramai-ramai nyaleg. Diantara me- reka ada yang sudah pensiun, tapi ada juga yang menjelang masa pensiun. Karena nonjob, coba beralih ke pentas politik. Berikut laporannya. MUHARISTA DELDA – Bengkulu JEJAK Muslihan DS, dari Bupati menjadi seorang legislator, diikuti oleh banyak pihak. Untuk Pemilu 2014 men- datang, tercatat nama Salman Rupni, mantan Bupati Bengkulu Selatan yang juga akan mencaleg melalui Partai HADIAH MOBIL Kejutan Pelanggan Rakyat Bengkulu TERBIT 32 http://www.harianrakyatbengkulu.com Eceran Rp 4.000/eks, Langganan Rp 108.000, luar Kota tambah ongkos kirim Baca SALMAN ..Hal 11 Rakyat Bengkulu Harian Pagi Pertama dan Terbesar di Bengkulu ELASA, 19 MARET LA S ELASA, 19 MARET SA, 19 M ASA, 19 MAR S , 19 ELASA, 19 MARET ASA, 19 MA TAHUN 2013 Asal Asal Anda Tahu Anda Tahu Mantan Pejabat Ramai-Ramai Masuk Bursa Caleg Salman Dapil BS, Hamsyir Seluma, Ali Berti Kota Baca BOLA .. Hal 11 Baca MANTAN ..Hal 11 Persatuan Pembangunan (PPP). Sal- man yang juga mantan Sekda Provinsi ini dikabarkan akan maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkulu Selatan dan Kaur. Mantan Sekda Provinsi lainnya, Hamsyir Lair, juga kabarnya akan maju menjadi caleg DPRD Provinsi melalui Dapil Seluma. Sedangkan tiga mantan pejabat Pemprov lainnya masing- masing mantan Kadishub Kominfo Ali Berti akan maju dari Dapil Kota Beng- kulu, mantan Karo Kesra Syaifullah dari Dapil Bengkulu Utara dan mantan Kadis Pariwisata Darussalam berjuang lewat Dapil Kepahiang. Fenomana mantan pejabat eksekutif ramai-ramai maju caleg lewat parpol yang sama cukup menarik. Kader Terlanjur Loncat Parpol, Akan Dipecat BENGKULU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akhirnya bersikap atas keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Jakarta soal keikutsertaan Partai Bulan Bintang (PBB) dalam Pemilu 2014. KPU menindaklanjuti putusan PT TUN Jakarta dengan menetapkan PBB sebagai parpol ke-14 peserta Pemilu 2014. Lolos Pemilu, Kader PBB Bengkulu Sujud Syukur SBY Terima Junaidi Pekan Ini Tarik Ulur Pilwagub Mantan Bendahara Unib Diduga Kabur Medan Bola Panas IMB, Ken dan Dewan Diperiksa Rendang Terlezat di Dunia Baca LOLOS ..Hal 11 Baca SBY ..Hal 11 Baca RENDANG ..Hal 11 HASRUL/RB RUMAH BENDAHARA: Kediaman Firman di Kelurahan Pekan Sabtu, dalam kondisi sepi kemarin. MASRIYADI/RB NYALEG: Dua mantan Sekda Provinsi, Salman Rupni (kiri) dan Hamsyir Lair terjun ke PPP untuk menyalurkan aspirasi politik pada Pemilu 2014. RIKY DWI PUTRA/RB SUJUD SYUKUR: Pengurus DPW Partai Bulang Bintang (PBB) Provinsi Bengkulu, Senin (18/3) melaksanakan sujud syukur berjemaah begitu mengetahui keputusan KPU meloloskan PBB sebagai Peserta Pemilu 2014. PBB mendapat nomor urut 14. JUNAIDI HAMSYAH SUSILO BAMBANG YUDHYONO ASAL Anda tahu. Dua makanan khas dari Indo- nesia, rendang dan nasi goreng masuk kelompok masakan terlezat di dunia (World’s 50 Most deli- cious Foods) versi CNN. SURYANTO Baca BERBAGAI ..Hal 11
32

19 Maret 2013

Mar 17, 2016

Download

Documents

rakyat bengkulu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 19 Maret 2013

Di Pekan Sabtu, FirmanBiasa Dipanggil Boy

BENGKULU - Kasus dugaan pembobolan uang kas milik Universitas Bengkulu (Unib) senilai Rp 5,2 miliar seperti menemui tembok tebal. Pasal-nya, sang aktor yang dianggap paling bertang-gungjawab dalam kasus itu yakni bendahara Kas

Unib, M. Firman Azhari, hingga saat ini masih melenggang. Info terbaru, ada dugaan Firman kabur ke Medan, daerah asal istrinya.

Indikasinya, keluarga pihak istri masih cukup banyak tinggal di Medan. Sedangkan Firman sendiri merupakan warga asli Bengkulu yang menetap di Kelurahan Pekan Sabtu.

BENGKULU – Pro kontra seputar bursa kandidat Pilwagub (Pemilihan Wakil

Gubernur) Bengkulu akan mene-mui titik terang dalam pekan ini. Informasi terbaru yang diperoleh

RB tadi malam, Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY)

dijadwalkan akan menerima Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah dalam pekan ini juga. Junaidi akan menghadap Presiden di Istana Presiden di Jakarta, bukan di Cikeas.

Sumber RB yang memiliki link di istana menyebut-kan, pertemuan antara Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah dengan Presiden SBY menyangkut dua hal.

Pertama, kapasitas Gubernur Junaidi selaku per-panjangan tangan pemerintah pusat di daerah akan melaporkan berbagai hal seputar pemerintahan dan pembangunan di Provinsi Bengkulu kepada SBY sebagai presiden.

Naik Dik, Kejari Segera Tetapkan Tsk

BENGKULU – Kasus dugaan menguapnya PAD (Penda-patan Asli Daerah) dari pen-erimaan retribusi IMB (Izin Mendirikan Bangunan) terus bergulir di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu. Status pengusutan sudah diting-katkan dari penyelidikan (lid) menjadi penyidikan (dik).

Menjelang penetapan tersangka kasus terse-but, penyidik Kejari akan melakukan pe-meriksaan terhadap mantan Walikota Bengkulu, Ah-mad Kanedi dan anggota DPRD Kota Bengkulu. P e m e r i k s a a n

tersebut dilakukan untuk memperkuat materi penyi-dikan mengenai pungutan retribusi IMB yang dilakukan tanpa dasar hukum.

Bila tidak ada aral melintang, Ahmad Kanedi atau Bang Ken dan anggota DPRD Kota akan

diperiksa Rabu (20/3) besok, sekitar pukul

09.00 WIB.

Ada fenomena menarik di bursa calon legislatif (caleg) Bengkulu menjelang Pemilu 2014 menda-

tang. Puluhan mantan pejabat ramai-ramai nyaleg. Diantara me-

reka ada yang sudah pensiun, tapi ada juga yang menjelang masa pensiun. Karena nonjob, coba

beralih ke pentas politik. Berikut laporannya.

MUHARISTA DELDA – Bengkulu

JEJAK Muslihan DS, dari Bupati menjadi seorang legislator, diikuti oleh banyak pihak. Untuk Pemilu 2014 men-datang, tercatat nama Salman Rupni, mantan Bupati Bengkulu Selatan yang juga akan mencaleg melalui Partai

HADIAH MOBIL

Kejutan PelangganRakyat Bengkulu

TERBIT 32

http://www.harianrakyatbengkulu.com Eceran Rp 4.000/eks, Langganan Rp 108.000, luar Kota tambah ongkos kirim

Baca SALMAN ..Hal 11

Rakyat BengkuluHarian Pagi Pertama dan Terbesar di BengkuluSELASA, 19 MARET SELASA, 19 MARET SELASA, 19 MARET SELASA, 19 MARET SELASA, 19 MARET SELASA, 19 MARET SELASA, 19 MARET SELASA, 19 MARET SELASA, 19 MARET SELASA, 19 MARET SELASA, 19 MARET SELASA, 19 MARET SELASA, 19 MARET SELASA, 19 MARET SELASA, 19 MARET SELASA, 19 MARET SELASA, 19 MARET SELASA, 19 MARET TAHUN 2013

Asal Asal Anda TahuAnda Tahu

Mantan Pejabat Ramai-Ramai Masuk Bursa Caleg

Salman Dapil BS, Hamsyir Seluma, Ali Berti Kota

Baca BOLA ..Hal 11

Baca MANTAN ..Hal 11

Persatuan Pembangunan (PPP). Sal-man yang juga mantan Sekda Provinsi ini dikabarkan akan maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkulu Selatan dan Kaur.

Mantan Sekda Provinsi lainnya, Hamsyir Lair, juga kabarnya akan maju menjadi caleg DPRD Provinsi melalui Dapil Seluma. Sedangkan tiga mantan pejabat Pemprov lainnya masing-masing mantan Kadishub Kominfo Ali Berti akan maju dari Dapil Kota Beng-kulu, mantan Karo Kesra Syaifullah dari Dapil Bengkulu Utara dan mantan Kadis Pariwisata Darussalam berjuang lewat Dapil Kepahiang.

Fenomana mantan pejabat eksekutif ramai-ramai maju caleg lewat parpol yang sama cukup menarik.

Kader Terlanjur Loncat Parpol, Akan Dipecat BENGKULU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akhirnya bersikap

atas keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Jakarta soal keikutsertaan Partai Bulan Bintang (PBB) dalam Pemilu 2014. KPU menindaklanjuti putusan PT TUN Jakarta dengan menetapkan PBB sebagai parpol ke-14 peserta Pemilu 2014.

Kader Terlanjur Loncat Parpol, Akan Dipecat BENGKULU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akhirnya bersikap

atas keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Jakarta

Lolos Pemilu, Kader PBB Bengkulu Sujud Syukur

SBY Terima Junaidi Pekan IniTarik Ulur Pilwagub

Mantan Bendahara Unib Diduga Kabur Medan

Bola Panas IMB, Kendan Dewan Diperiksa

Rendang Terlezat di Dunia

Baca LOLOS ..Hal 11

Baca SBY ..Hal 11

Baca RENDANG ..Hal 11

HASRUL/RB

RUMAH BENDAHARA: Kediaman Firman di Kelurahan Pekan Sabtu, dalam kondisi sepi kemarin.

MASRIYADI/RB

NYALEG: Dua mantan Sekda Provinsi, Salman Rupni (kiri) dan Hamsyir Lair terjun ke PPP untuk menyalurkan aspirasi politik pada Pemilu 2014.

RIKY DWI PUTRA/RB

SUJUD SYUKUR: Pengurus DPW Partai Bulang Bintang (PBB) Provinsi Bengkulu, Senin (18/3) melaksanakan sujud syukur berjemaah begitu mengetahui keputusan KPU meloloskan PBB sebagai Peserta Pemilu 2014. PBB mendapat nomor urut 14.

JUNAIDI HAMSYAH

SUSILO BAMBANG YUDHYONO

ASAL Anda tahu. Dua makanan khas dari Indo-nesia, rendang dan nasi goreng masuk kelompok masakan terlezat di dunia (World’s 50 Most deli-cious Foods) versi CNN.

SURYANTO

Baca BERBAGAI ..Hal 11

Page 2: 19 Maret 2013

NASIONAL2Rakyat Bengkulu Selasa, 19 Maret 2012

Lintas NASIONAL

MITRA TEHNIKSpesialis Service :

AC KANTOR & AC RUMAH Melayani panggilan ke rumah

Segera Hubungi

AfukJl. Salak Raya Sp. Nico Motor

Lingkar Timur Bengkulu 0736-349062 HP 08127825507

UNGKAP KEKEJAMAN DENSUS: Ketua Tim Pemantauan dan Penyelidikan Penanganan Tindak Pidana Terorisme, Siane Indriani (kanan) bersama Ketua Komnas HAM Siti Nurlaila (kiri), menunjukan video kekerasan oleh Densus 88 di Poso Sulawesi Tengah, Senin (18/3). Komnas HAM meminta Kapolri untuk mengusut dan bertang-gung jawab atas peristiwa ini.

Sebut Densus Tembak 12 Warga Tak Berdosa

JAKARTA - Kasus video kekerasan yang dilakukan anggota Polri di Poso kembali disoalkan. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia membeber dosa Mabes Polri, khususnya densus 88 dalam penanganan teroris. Peristiwa yang sempat terekam dalam video tersebut telah menewaskan 12 orang tak bersalah.

Fakta tersebut diungkapkan Ketua Tim pemantauan dan penyelidikan Penan-ganan Tindak Pidana Terorisme Komnas HAM Siane Indriani kemarin (18/03). Dia menyatakan, pihaknya telah meram-pungkan investigasi terkait beredarnya video tersebut di situs YouTube. Hasil-nya, banyak pernyataan Mabes Polri yang berbeda dengan fakta di lapangan soal video tersebut.

Siane mengatakan, peristiwa yang ada

dalam video tersebut benar-benar ter-jadi pada 22 Januari 2007. “Kami sudah datang ke Palu dan Poso pada tanggal 7 sampai 11 Maret untuk memveri� kasi kebenaran video tersebut,” ujarnya. Per-istiwa di Tanah Runtuh tersebut rupanya masih cukup diingat oleh warga setem-pat.

Pihak Komnas HAM sempat bertemu dengan Wiwin, yang disebut tertembak dalam video tersebut. Dia menjalani hu-kuman penjara 19 tahun di Lapas Palu. Wiwin lalu memberikan peta lokasi kek-erasan. Setelah dicek, lokasi yang dimak-sud memang sama persis dengan yang ada di video. Bahkan, Siane mengaku jika dia berdiri pada angle yang dibidik oleh kamera video tersebut.

Dari penelusuran Komnas HAM, pihaknya mendapati polisi yang men-gadakan operasi Sogiri kala itu telah melakukan kesalahan cukup fatal. Dalam operasi tersebut, Polri yang tentu saja di

dalam ya ada Densus 88 memburu 29 DPO di lokasi kejadian.

Sempat terjadi baku tembak, dan Polisi menewaskan sedikitnya 13 orang. Na-mun, dari jumlah tersebut, hanya satu orang yang berstatus DPO, yakni Icang. Sisanya merupakan warga sipil tak ber-dosa yang berupaya bertahan saat kam-pung mereka dikepung ratusan polisi.

Salah satu warga sipil itu bernama Fachrudin. Dia tewas dengan kondisi memprihatinkan sehari setelah ditahan di Polda Sulawesi. “Saat akan masuk tah-anan, kondisinya segar bugar. Kami pu-nya bukti videonya,” lanjut Siane. Bukti lainnya adalah makam Fachruddin ter-pisah dari makam 12 orang yang tewas dan dikubur secara massal.

Siane juga mendapati fakta, sebagian di antara 13 orang yang tewas itu sebe-narnya masih hidup pasca penyerbuan. Namun, mereka tidak segera ditolong dan dibiarkan tergeletak begitu saja seh-

ingga akhirnya tewas. Siane juga menyoal Wiwin yang ditembak padahal dia dalam kondisi nyaris telanjang, tidak bersen-jata, dan terikat.

Pihaknya mempersilakan jika Polri membantah adanya anggota Densus 88 dalam video tersebut. Menurut dia, Vid-eo sudah menjadi bukti tak terbantah-kan. Sosok Densus 88 acapkali tampak dalam video tersebut. Misalnya di menit 02.01, 03.43, 04.03, dan beberapa adegan lain.

Siane memastikan, video tersebut di-ambil dalam satu waktu. Bukan seperti pernyataan Kabareskrim Komjen Sutar-man yang mengatakan video itu meru-pakan gabungan dua kejadian. Kuali-tas gambarnya dari awal hingga akhir sama. Poin paling penting, tambahnya, tidak satupun anggota Polri yang terli-bat dalam kasus tersebut diproses. Yang diproses oleh Mabes Polri adalah peris-tiwa tahun 2012.(byu/rdl)

Komnas HAM Pastikan Video Asli

PARIS - Maskapai penerbangan Lion Air bakal makin dominan di langit Indonesia. Setelah mem-beli 230 Boeing 737 pada 2011, Lion Air kembali memborong 234 pesawat Airbus A320. Mega-transaksi senilai ratusan triliun itu ditandatangani CEO Lion Air Rusdi Kirana dengan CEO Airbus Fabrice Bregier disaksikan lang-sung Presiden Prancis Francois Hollande di Istana Kepresidenan Elysee di Paris kemarin (18/3).

Airbus yang dipesan Lion Air senilai total USD 23,8 miliar (seki-tar Rp 230,8 triliun). Itu merupak-an kontrak tunggal terbesar yang pernah diterima perusahaan pe-sawat asal Eropa tersebut.

“Sungguh menggembirakan atas hubungan baru di antara perusa-haan kami,” tegas Febrice Bregier dalam sambutannya. “� ank you very much, terima kasih banyak,” lanjutnya dalam bahasa Indonesia yang disambut aplaus hadirin.

Febrice menunjukkan kebang-gaannya bisa bekerja sama den-gan Lion Air, salah satu low cost carriers paling sukses dan dengan pertumbuhan paling pesat di Asia. Presiden Hollande juga memberi-

kan apresiasi tinggi atas kerja sama bisnis antara Lion dan Airbus. “Ini kerja sama yang hebat,” tegasnya. Dia menunjukkan optimismenya bahwa transaksi itu akan berkelan-jutan.

“Indonesia adalah salah satu negara yang pertumbuhan ekonominya bagus,” timpalnya. Pemimpin yang menggantikan Nicolas Sarkozy itu terus memuji perkembangan Lion Air yang agresif menambah burung besi dan berhasil menguasai pangsa pasar penerbangan nasional hingga 45 persen.

Pada 2011 Lion Air mengorder 230 pesawat Boeing 737 senilai USD 21,7 miliar (sekitar Rp 210,5 triliun). Perinciannya, 29 pesawat B737-900 ER dan 201 B737 MAX. Pesanan itu melengkapi order sebelumnya sebanyak 178 pesa-wat B737- 900 ER senilai USD 16 miliar (sekitar Rp 155,2 triliun). Dengan begitu, total jenderal Lion Air telah memesan 408 pe-sawat Boeing.

Tipe pesawat Airbus yang dipe-san Lion terdiri atas 109 A320neo, 60 A320ceo, dan 65 A321neo. Pesawat pertama dikirim pada

pertengahan 2014 dari jenis A320ceo. Hanya, tidak disebut-kan jumlahnya untuk pengiri-man perdana tersebut. Yang jelas, semua tipe memiliki banyak ke-samaan sehingga memudahkan pengoperasiannya.

Dengan penataan satu kelas, pesawat A320 mampu mengako-modasi 180 penumpang. Grup Lion Air akan menggunakan bu-rung besi ini untuk memenuhi kebutuhan dalam pengemban-gan rute domestik dan interna-sional.

“Tipe pesawat A320 ini hemat bahan bakar, sehingga memung-kinkan Lion Air beroperasi dengan biaya rendah dan tetap menawar-kan tarif paling kompetitif di Asia,” tandas Rusdi Kirana.

“Pemesanan bersejarah ini me-mastikan eksistensi Lion Air den-gan armada pesawat termodern dan tercanggih di dunia,” sahut-nya.

Sejak mengangkasa mulai 13 ta-hun silam, Lion Air yang berpusat di Jakarta menunjukkan pertum-buhan terpesat di Asia. Jaringan rute yang dioperasikan meling-kupi 70 tujuan di Nusantara dan

Asia Tenggara. Airbus tipe A320 menjadi favorit berbagai maskapai di dunia. Pesawat yang memiliki lorong tunggal itu telah dikirim ke lebih dari 380 pelanggan dan pengguna di berbagai penjuru bumi. To-tal pemesanan mencapai 9.400 unit. Yang sudah dikirim lebih dari separo, tepatnya 5.400 pe-sawat. (ami/c2/oki)

KLB Demokrat, Kans Pramono Edhie Terbuka

JAKARTA - Pemilihan ketua umum Partai Demokrat (PD) dalam kongres luar biasa (KLB) 30-31 Maret, tampak-nya, bakal berlangsung tanpa gejolak. Berdasar pantauan Majelis Tinggi PD, mayori-tas pengurus daerah meng-inginkan aklamasi untuk memilih pengganti Anas Ur-baningrum.

Sekretaris Majelis Tinggi PD Jero Wacik mengatakan bahwa hampir 95 persen pengurus menyetujui arahan majelis tinggi. Selain 33 de-wan pimpinan daerah (DPD), hampir seluruh pengurus de-wan pimpinan cabang (DPC) dipastikan akan mengikuti in-struksi memilih ketua umum secara aklamasi.

Meski demikian, Jero men-gakui bahwa masih ada segelintir kader yang menolak aklamasi dan memilih vot-ing. “Gejolak (penolakan ak-lamasi) cuma satu dua yang ingin voting, cuma pengamat-pengamat aja yang bilang banyak,” kata Jero saat ditemui di kompleks Istana Kepresi-denan kemarin (18/3).

Jero sudah mengecek peta dukungan suara daerah men-jelang pelaksanaan KLB. “Saya punya datanya. Hanya dua biji dari 497 DPC (yang menolak aklamasi). Ada delapan yang masih ragu-ragu karena maje-

lis tinggi belum kasih arahan,” imbuhnya.

Jero menegaskan, majelis tinggilah yang menentukan calon ketua umum. Dia juga memastikan tidak menutup kemungkinan calon bakal be-rasal dari luar majelis tinggi.

Karena itu, dia meminta sejumlah nama calon yang sudah muncul untuk meny-iapkan diri jika tidak dipi-lih majelis tinggi. Dia lantas mencontohkan Saan Mustopa yang sudah menyatakan siap maju sebagai calon Ketum. Begitu juga dengan Marzuki Alie. Saan selama ini dikenal sebagai loyalis Anas.

“Ya, silakan saja (Saan Mus-topa), tapi begitu majelis ting-gi memberikan arahan, siap, ya beliau harus tidak ikut. Un-tuk yang kedua (Marzuki Alie), feeling saya kriterianya jangan sampai menimbulkan gejolak tampaknya tidak cocok. Tapi, yang penting majelis tinggi yang memberikan arahan, ini bagian dari penyelamatan partai,” tegas Jero.

Selain Saan, loyalis Anas yang siap maju ketua umum adalah Tri Dianto. Mantan ketua DPC Cilacap itu bahkan kemarin (18/3) mendeklarasi-kan diri untuk bertarung da-lam KLB.

Sementara itu, tokoh ekster-nal yang disebut-sebut hendak maju adalah KSAD Jenderal Pramono Edhie Wibowo. Politi-kus PD Ruhut Sitompul menu-turkan, lebih baik yang terpi-lih sebagai ketua umum adalah calon dari luar. “Kalau ditanya ke saya, saya maunya dari luar. Saya pilih Pramono,” jelas Ruhut ketika ditemui di Stadion Gelora Bung Karno. (ken/fal)

Lion Air Borong Airbus Rp 230 T Mayoritas DPC Ikuti SBY

Julia Perez Ditangkap Jaksa JAKARTA - Artis Yuli Rachmawati atau yang

akrab dipanggil Julia Perez (Jupe) akhirnya dieksekusi. Tim Kejaksaan Agung menjemput paksa (menangkap) perempuan 32 tahun itu dari kediamannya di Cibubur, Jakarta Timur, tadi malam (18/3).

Kini Jupe bersiap menghuni Rutan Pondok Bambu untuk mempertanggungjawabkan per-buatannya. “Yang bersangkutan diamankan pukul 21.45,” ujar Kapuspenkum Kejagung Setia Untung Arimuladi. Jupe diamankan satgas Ke-jagung setelah dinyatakan buron.

Kepastian eksekusi itu sekaligus memupus ketidakjelasan informasi soal artis tersebut. Sebab, sebelumnya pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Timur selaku eksekutor terkesan men-gulur waktu eksekusi Jupe. Terlebih, Jupe justru ditangkap di rumahnya yang dulu dinyatakan kosong oleh kejari. Jupe juga sempat diisukan mendapat dispensasi enam minggu dengan alasan sakit. Untung menuturkan, Jupe dibawa ke Kejari Jaktim dulu sebelum dibawa ke Ru-tan Pondok Bambu pagi ini. “Malam ini untuk sementara dia dititipkan di Kejaksaan Negeri Jaktim. Besok (hari ini, Red) baru dipindah ke Pondok Bambu,” lanjutnya.

Sebagaimana diberitakan, Mahkamah Agung menolak kasasi Jupe atas kasus penganiayaan terhadap Dewi Perssik. MA bahkan menghil-angkan hukuman percobaan Jupe sehingga dia harus menjalani hukuman penjara tiga bulan. (byu/c2/nw)

JAKARTA - Di tengah berbagai perdebatan soal keabsahan, Kejaksaan Negeri Jakarta Se-latan dikabarkan akan mengeksekusi mantan Kabareskrim Mabes Polri Susno Duadji hari ini. Eksekusi itu dilakukan setelah nyaris empat bulan lalu upaya kasasinya ditolak Mahkamah Agung.

Informasi yang dihimpun, Kejari Jaksel tidak akan langsung membawa paksa Susno ke pen-jara. Dia akan dikirimi surat panggilan eksekusi untuk kali pertama. Jika sampai pemanggilan ketiga Susno tidak juga datang untuk diekseku-si, barulah dia akan dibawa paksa. Jika Kabur, maka akan ditetapkan sebagai DPO.

Kapuspenkum Kejaksaan Agung Setia Untung Arimuladi enggan memberikan pernyataan seputar kabar tersebut. “Kewenangannya ada di Kajari Jaksel selaku eksekutor,” ujarnya saat dikon� rmasi kemarin. Yang bisa dia pastikan, Susno akan menjalani hukuman penjara sesuai putusan pengadilan.

Posisi Kejaksaan hanyalah sebagai pelaksana putusan pengadilan. Hal itu sesuai pasal 270 KU-HAP. Dalam pasal tersebut juga tertulis, panitera wajib mengirim salinan putusan kepada jaksa yang akan mengeksekusi terpidana.

Sementara itu, Plh Kajari Jaksel Arif Zulyani juga belum bisa dikon� rmasi seputar kabar itu. hingga saat ini, polemic soal eksekusi Susno memang masih mengemuka. Pihak Susno ber-sikukuh pihaknya hanya wajib membayar biaya perkara Rp 2.500 sesuai putusan Mahkamah Agung. Sedangkan, Pihak MA yang didukung Mahkamah Konstitusi menyatakan, dalam pu-tusan MA tidak perlu lagi disebutkan vonis ter-hadap terdakwa, karena sudah mengacu vonis pada pengadilan di tingkat bawahnya. Artinya, Sus-no harus menjalani masa hukuman tiga setengah tahun plus denda Rp 200 juta, serta uang penggan-

ti Rp 4 miliar. (byu)

Hari Ini Susno Dieksekusi

JULIA PEREZ

Page 3: 19 Maret 2013

PEMILURakyat Bengkulu Selasa, 19 Maret 2013 3

redaksi/rb

CALEG

ALKISAH, suatu hari ada seorang pria yang ingin menerobos masuk ke gedung DPR.

Oleh Satpam, yang tidak merasa mengenal pria itu,

tentu saja dilarang. Tetapi pria itu ngotot. Dia malah marah-marah, mencak-

mencak dan menuding-nuding Satpam DPR. Kar-

ena kesal dan emosinya ter-

sulut, Satpam memukul pria itu dan lalu meringkusnya, karena takut terjadi kerusu-han.

Selidik punya selidik, ternyata pria yang sempat dipukul itu adalah salah satu ang-gota DPR yang terhormat.

Kok insiden ini bisa terjadi? Yah, soalnya anggota DPR ini memang tidak pernah ngantor di gedung DPR dan sering mem-bolos, sehingga bahkan Satpam DPR pun tidak mengenalnya.(net)

kasus satpam dpr

BENGKULU – Panwaslu Kota Beng-kulu mencurigai Daftar Penduduk Po-tensial Pemilih Pemilu (DP4) masih bermasalah. Untuk itu, selain melaku-kan pengawasan secara ketat atas pe-mutakhiran data pemilih, Panwaslu Kota memastikan terus ikut menyisiri DP4 itu.

Ketua Panwaslu Kota Bengkulu, Ir. Sug-iharto mengatakan besar kemungkinan masih ada mata pilih dalam DP4 yang tidak bertuan. Bila dibiarkan dikhawat-irkan akan dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melaku-kan penggelembungan suara.

“Kami telah melakukan pengelompo-kan DP4 per kecamatan dan kelurahan. Akan kami terus telusuri potensi mata pilih tak bertuan itu. Baik bentuknya dengan keterangan pindah maupun te-lah meninggal dunia,” kata Sugiharto, ke-marin (18/3).

Dengan berbasiskan elektronik KTP (e-KTP), tambah Sugiharto, potensi ter-jadinya mata pilih ganda kecil terjadi. Meski demikian, biasanya mata pilih ganda kerap muncul dalam Daftar Pemi-lih Tetap (DPT). Seperti saat Pemilukada

Kota 2012 lalu Panwaslu Kota menemu-kan puluhan ribu mata pilih ganda. “Jadi kami tidak ingin lengah. Mata pilih gan-da, jika dibiarkan juga berbahaya. Juga bisa dimanfaatkan untuk menggelem-bungan suara,” tambah Sugiharto.

Dia juga sempat mengkritik KPU Kota Bengkulu yang hingga saat ini belum menyerahkan DP4 kepada Panitia Pe-mungutan Suara (PPS) biar bisa dilaku-kan pemutakhiran, sebagaimana diatur dalam Perturan KPU RI Nomor 18 ta-hun 2012 tentang Tahapan, Jadwal dan Program Pemilu. “Kami juga sudah me-nyurati KPU Kota dua kali untuk dapat segera menyampaikan nama-nama PPS. Namun hingga saat ini belum ada jawa-ban. Kami dengar hingga saat ini belum dilantik. Surat ketiga rencananya akan kami beri surat peringatan,” kata Sugi-harto.

Dia mengingatkan, KPU Kota maupun PPK dan PPS untuk konsentrasi dalam melakukan pemutakhiran mata pilih. Bila sampai ada pemilih yang tidak da-pat diakomodir. Sebab dapat disanksi se-cara pidana. Dalam Pasal 292 Undang-Undang No 8 tahun 2012 tentang Pemilu

dikatakan bahwa setiap orang yang den-gan sengaja menyebabkan orang lain ke-hilangan hak pilihnya dapat terancam pidana penjara paling lama 2 tahun dan denda paling banyak Rp 24 juta.

“Untuk itu, harus teliti dalam melaku-kan pemutakhiran daftar pemilih. Kalau sampai ada pemilih yang tidak diako-modir hak politiknya, dan dia menggu-gat bisa jadi masalah hukum,” tambah Sugiharto.

Dia juga berharap kepada pemilih un-tuk memberikan data yang sebenarnya. Karena dalam undang-undang juga dite-gaskan bahwa setiap orang yang dengan sengaja memberikan keterangan yang tidak benar mengenai diri sendiri atau diri orang lain tentang suatu hal yang diperlukan untuk pengisian daftar pemi-lih, dipidana dengan pidana kurungan paling lama tahun dan denda paling banyak Rp 12 juta.

“Undang-undang itu dalam rangka un-tuk menjaga akurasi daftar pemilih. Juga untuk menghindari penyelewengan. Kita harapkan DPT yang ditetapkan nantinya akurat dan berkualitas,” pungkas Sugi-harto.(ble)

Panwaslu Curigai DP4 Bermasalah KETUA DPW Partai

Bulan Bintang (PBB) Provinsi Bengkulu, Drs. Moh Inroji memastikan akan maju sebagai calon legislatif (caleg) DPRD Provinsi Bengkulu daerah pemilihan (dapil) Kota Bengkulu pada Pemilu mendatang. Rencana itu setelah KPU RI mengako-modir PBB menjadi parpol peserta Pemilu 2014.

“Saya ingin memperjuangkan as-pirasi masyarakat sesuai dengan visi dan misi partai. Alhamdullilah PBB telah diputuskan KPU seba-gai peserta Pemilu,” kata Inroji saat ditemui, kemarin (18/3).

Bila terpilih menjadi dewan, salah satu program yang ingin dia per-juangkan yakni anggaran berbasis-kan kerakyatan. Diharapkan ang-

garan 5 tahun ke depan, mewujudkan kemakma-muran masyarakat.

“Kita ketahui saat ini masih banyak rumah-rumah masyarakat yang kurang layak. Itu harus kita perjuangkan un-tuk dibantu. Bagaimana kedepan dewan mendor-ong adanya percepatan

pembangunan,” kata Inroji.(ble)

Bantu Masyarakat Miskin

biodata

Nama : Drs. Moh. Inroji Pekerjaan : Pengusaha TTL : Semarang, 28 Juni 1962 Nama Istri : Lilis Sumarni Anak : 1. Inka Roza Febrian 2. Tinigi Roza Nanda Putri

18 Pelamar KPU Tes Urine

BENGKULU – Setelah mengikuti tes tertulis, ke-marin (18/3) sebanyak 18 dari 67 pelamar anggota KPU Provinsi mengikuti tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M Yunus (RSMY). Bila tidak memenuhi persyaratan kesehatan, tim seleksi memastikan kandidat tersebut akan digugurkan dan tidak dapat masuk 20 besar.

Juru Bicara (Jubir) Tim-sel KPU Provinsi, Drs. H. Khairuddin Wahid, MA mengatakan tes kesehatan itu mencakup tes kesehatan jasmani secara menyeluruh, rohani dan bebas narkoba.

Terbukti Narkoba, Calon KPU GugurHal itu sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU Nomor 2 tahun 2013 tentang Seleksi Calon Anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota.

Meski hingga kemarin, be-lum bisa disimpulkan ada kandidat yang merupakan pemakai narkoba. Khairud-din memastikan bila terbukti pihaknya tidak akan melo-loskannya. Meskipun secara tes tertulis, tes kesehatan menyeluruh, maupun tes psikologis memiliki nilai yang tinggi. “Kalau ada pencandu narkoba, itu nilainya sudah parah. Tidak bisa kami lolos-kan, apapun alasannya,” kata Khairuddin Wahid.

Adapun 18 pelamar yang

mengikuti tes tertulis ke-marin, yakni Abdul Gani, Abdul Rahman, Ahmad Sya-kirman, Ahmad Syuhirman, Akhmad Yuniardi, Almin, Ar-ies Munandar, Arpan E�endi, Asmadi, Asmar Hadi Saip, Baihaqi, Bismi Hambali Putra, Buyung Sahurman, Desven Amril, Edi Hariono, Sutanpri, Syafiruddin. Tes kesehatan rencananya akan dilanjutkan kembali pada hari ini hingga 21 Maret mendatang.

“Selanjutnya disusul dengan tes psikologi. Jadi nanti kami menerima 3 hasil. Untuk tes kesehatan dengan keterangan memenuhi syarat kesehatan atau tidak, tes narkoba positif atau tidak. Sedangkan tes

psikologi yakni disarankan, dipertimbangkan dan tidak disarankan. Tes psikologi sendiri dilakukan di RSJ. Ka-lau rekomendasi dokter ahli nanti tidak disarankan, maka pelamar itu juga tidak bisa diloloskan,” tambahnya.

Tes psikologi sendiri meli-puti tes tertulis, wawancara dan diskusi kelompok terarah untuk mengukur intelegensia, sikap kerja dan kepribadian. Dia juga tidak menjamin se-mua incumbent akan lolos tes kesehatan maupun psikolgi. Sebab dalam waktu lima ta-hun, kondisi kesehatan dan kejiwaan masing-masing in-cumbent belum tentu baik seperti dulu.(ble)

MOH. INROJI

Page 4: 19 Maret 2013

CIKFACEBOOK

DLL4 Rakyat Bengkulu Selasa, 19 Maret 2013

PEMBINA MANAJEMEN: DAHLAN ISKAN Pemimpin Umum/General Manager: HM.MUSLIMIN, Wakil Pemimpin Umum/Manajer Personalia: MUTIA AMPERIANA, Pemimpin Perusahaan: Hj. NURBAITI, Wakil Pemimpin Perusahaan: TITI EMI ARTSI. Pemimpin Redaksi: ZACKY ANTONY, Redaktur Pelaksana: PATRIS MUWARDI, Koordinator Liputan: ANNA MARIYOHANA, Redaktur: TARMANDI ALLBA, SUMARLIN, KOMI KENDY, BENNI HIDAYAT, BETTY HERLINA. Wartawan Kota: HERI APRIZAL, FAZLUR RAHMAN, RICKY DWI PUTRA, MUHARISTA DELDA, ANUGERAH WAHYU, IKSAN AGUS ABRAHAM, MASRIYADI (Fotografer) Wartawan di Daerah: ADE HARYANTO (Mukomuko), RAHMAN YASIN (Kepahiang), PERI

HARYADI, (Seluma), ALBERTUS YUDI PRATAMA (Kaur), IRPANADI (Bengkulu Selatan), TRI SHANDY RAMADANI, (Bengkulu Utara), TUSDA ADHAM (Rejang Lebong ), WANDA FEBRIANDA (Lebong), HARMOKO (Bengkulu Tengah) , Sekretaris Redaksi: HASTINI. Setter: SULISTI HARTINI. Pracetak: SUTAMRIN (Kabag), FRAN SINATRA, PRAKOSO HARI, ARI WIDARYANTO, HENDRA IRAWAN PUTRA, Teknologi Informasi (TI): ZULHAMDI Manajer Iklan: TITI EMI ARTSI, Account Executive (AE), MA HERODES, WILMAN SITUMORANG, M. IRFANSYAH, Design iklan: BOY RAHMAN HAKIM, VORWANTO Manajer Pemasaran: HAZRIM, Staf Pemasaran PELITA PURBA, SIRHANUDIN, SAMRISMAN LUBIS, SUMANTRI, FRANKY. Manajer Keuangan: Hj. NURBAITI. Accounting: AGUS SUWARSONO, ELYA, SULUNG ERNAWATI Divisi Anak Perusahaan: SUKATNO, M FIRDAUS, JEFRI GINTING, PIHAN PINO, SOFYAN ARDI, WARSIMAN, ERWIN ABENDI, KARTUBI, WIRO IDRUS SALAM, DEDI WAHYUDI, DITA ASFANI, PURNAMA SAKTI, SYAHBANDAR, AZMALIAR ZAROS, dan BENI BAIJUMI. Penerbit: PT BENGKULU SEMARAK PERMAI Komisaris Utama: HM ALWI HAMMU, Komisaris: DWI NURMAWAN, LUKMAN SETIAWAN. Direktur Utama: H SUPARNO WONOKROMO. Direktur: HM. MUSLIMIN Alamat Redaksi/Pemasaran/Iklan: Graha Pena Rakyat Bengkulu Jalan P Natadirdja No. 69 KM 6,5 Bengkulu. Telepon (0736) 20882, 22060, 341694, 344754, 346771 Faximile (0736) 346770 Perwakilan Jakarta: Graha Pena Jakarta Lantai 6 JalanRaya Kebayoran Lama No. 16 Jakarta. (021)-53699581 Fax (021) 53651427 Percetakan: PT BENGKULU SINAR GRAFIKA Manajer Percetakan PRADAKINA, Operasional Percetakan: JOKO SANTOSO, MAWARDI, OZWARDI ARDIANSYAH, DEVI AFRIZAL, ARI YULIZAR, DEDI PRATAMA, MESTA DOMIZA. Tarif Iklan: Display (umum) Rp.33.000/mmk, sosial/keluarga/pendidikan, fi lm, dan ucapan selamat Rp 25.000/mmk, iklan baris/mini Rp 5.500/baris (min 3 baris, max 10 baris). Warna (minimal 1/4halaman) Rp 32.000/mmk satu warna, Rp 36.000/mmk (2 warna), dan Rp.48.000/mmk (full colour). Harga eceran Rp 4.000/eks, langganan Rp 108.000, luar kota tambah ongkos kirim.- Wartawan Rakyat Bengkulu dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita - Wartawan Rakyat Bengkulu dalam menjalankan tugas dibekali kartu identitas. - Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Rakyat Bengkulu

Mela Komentar

Pembaca dapat mengirim Artikel atau Surat Pembaca dilengkapi foto dan identitas diri melalui

e-mail: [email protected]

RESPONSETIA NEGARA FREE CAR6282181970875 Pak kapolres, tolong dong setiap hari minggu lapangan setia nega-ra curup ditutup untuk kendaraan bermotor dari jam 6 sampai jam 8 pagi, biar anak2 kami tenang ber olah raga, senam dan bermain speda.

bnyak korban.

PIKIRKAN BENGKULU SAJA6285267277944 Daripada mikirin calon wakil gu-bernur yg tdk jelas. Lebih baik mikirin bengkulu yg msih byk mas-alai ko.. Yo dak cik?

PAK HELMI! TOLONGLAH6281377519795 Lap cik,tlg utk bpk HELMI Waliko-ta Bkl,jln di kpg Kelawi dpn bubut 2001 sangat rawan kecelakaan dan srg macet,knp tdk ada tinda-kan??? Jgn cm sibuk sm kebersi-han ajo..

PENERTIBAN BELUM TOTAL6285268699799 Yth.Bpk.WalikotaBKL. KAMI WARGA BKL-JL.BELIMBING SGT KECEWA REALISASI PEMBERSIHAN+PENERTIBAN JL.BELIMBING TDK TOTALI-TAS. JL.BELIMBING-SIMP JL.GANDARIA DR AWAL TDK

JAWABANKapolres Rejang LebongAKBP Edi Suroso, SH.

TERIMA kasih masukannya. Nanti akan kami bahas di internal Polres serta berkoordinasi dengan Pem-da RL dan instansi terkait lainnya.

HELMI! IS THE BEST6285273993003 untk walikota ,,,you are best in bengkulu, sikap anda yg merakyt, bèragama, slin membntu,,adlah sikap seorang pemimpin se-jati, insa allah...kmi, pribdi saya mendukung bpak smpai kpan pun,,,skap bpak adalah cntoh bg saya,,,mudah2 an bpak dn kelu-arga selalu d lndungi Allah SWT

SEMUANYA BERLUBANG6285273116090 Lapor cikkk! Kpd gubernur dan walikota Bengkulu, tlong hati nurani Bapak untuk memperhati-kan jalan ndak masuk kota/perbt-san seluma, la belobang galo, la

PERNAH TERSENTUH PENERT-IBAN/KOTOR BERSERAKAN-MALAM HR GELAP TANPA LAMPU JLN. BERDASAR RTRW BAPPEDA AREA INI UTK PERU-MAHAN/RUKO, BUKAN PASAR

BUTUH 4 SPBU BARU6281271757802 Bengkulu selatan butuh SPBU di 4 titik, seginim, pino Raya, masat dan kedurang ,saya sudah pernah lapor bupati tapi tak ada respon, mungkin bliau blum mengerti caranya ketik investor lalu tekan. Oke..tanpa harus pakai APBD ,pak gubernur yth tolong di sur-vei lokasi mengingat kepentingan publik, antrean panjaNG tak ter-helakan kasihan jauh dari kota.

KELUHKAN JALAN6285764053235 LaporRR CiiikkK, KMI HARUS NGADU KEK SIAPO CIK, SOAL JaLAN DIDSUN KMI TU, IDAK KN-JUNG DISNTUH, IDK KUNJUNG

D’PERBAIKI, padahal la sudah ru-sak PARAH NIAN JALANNY TU, FROM warga desa sukarami kec. air padang kab. bngklu utara

JALAN BERBATU DI IPUH6287741936998 lapor cik, utk para petinggi unsur trkait dlm pmerinthan kab. mu-ko2 khusus utk bpk bupati tlglah pak perbaiki jln2 d kec ipuh trlalu bnyak jln batu2 tlg d aspal n yg menuju fasilitas negara spt kompi brimob pndok suguh. trimksh

BANG KEN JANGAN PENING6285267277944Bang ken, tdk usah pening miki-rin no urut caleg. Yg pentingkan bang ken putra daerah, biar la masyarakat yg tau siapo bang keN...

BERSIHKAN DARI SOGOK6285273993003 kalau ingin bkulu bersih rohani up-aykn tidak ada jual beli jabtan,,jgan

ada sogok menyogok cpns,,,insa allah kalau pns ny pnter dn brkual-itas bkulu jdi propnsi berkelas

TOLAK MOBNAS BARU6285273993003 pak gubernur yth,dri pda beli mobnas baru lbh baik anggar kn ke yg lain,,,,,bnyak rakyat miskin dri kota smpai kabupaten,,,coba bpak kelilng bkulu,jgn bpak enak2 aN ajA

BAYARLAH GAJI BLH RL6287794094192 Tlng mang ,suruh …tuntaskan masalah gaji di kantor BLHKP ,,ALANG KE enak nyo ..... ,skrang dio pindah ,idak tanggu jwb ,

JANGAN PAKSA GUB62811730528 Junaidi idak ndak ka win kek 3 ORANG BU LE’tu. Cik! Jgn di pak so. Bahayoo... Klak Ti ang Provinsi Patah..! Rakyat Nang-guuung . Cik! Diimpit’nyo...

Untuk berkomentar, Anda bisa klik like dulu ke halaman komunitas Harian Rakyat Bengkulu

Mizhael Kerabat Bengkulu yang dak bisa di atur tu dak usah di suruh jualan cik.suru balik kekebun bae,dak ado yg ngatur..

Bagaz Brilian Ribut karena banyak setan tuch....ap lg jaman sekarang

Oscar Handrean Ribut jangan dipasar bray,,, cari tempat Lain aja

KOMENTAR 1 KOMENTAR 2

Hendro Indiani-Amrizal dikit2 pansus, pantang susah, tu.

Yaniess Suryani Kurang bicara dari hati ke hati tuhh, selalu ndak kek emosi truss, hmmmm

AQuee DAvieed Cak idak bae

Few Curup Pakai daun bawang ajo masak wkwkwkw

Mantok CieArista Chemut Emg rego bwang dlu bgpo

Yang Terlupakan Macho Asal jangan rakyat aja yg gila lagiii

1Pedagang Pasar Panorama kembali ribut. Cakmano lah bisa akurnyo!

2Harga bawang semakin menggila!

Page 5: 19 Maret 2013

POLITIK & HUKUM5Rakyat Bengkulu Selasa, 19 Maret 2013

Teras POL KUM

Di Subang, KPK Amankan 2 Bangunan Djoko Susilo

JAKARTA - Irjen Djoko Susilo tampaknya tidak terlalu gundah dengan berbagai asetnya yang disita KPK. Tak ada ekspresi kes-edihan di wajahnya saat dia kem-bali diperiksa oleh KPK kemarin. Saat ditanya wartawan apa pendapatnya tentang penyitaan itu, Djoko Susilo hanya menebar senyum.

Entah apa maksud dari senyu-man itu, yang pasti berbagai per-tanyaan tentang aset miliknya tak ada satupun yang dijawab. Mimik itu dia tunjukkan saat datang pu-kul 10.00 dan keluar dari gedung KPK 7 jam kemudian. Mantan Kakorlantas itu memilih untuk terus berjalan menuju kendaraan tahanan.

Padahal, Jubir KPK, Johan Budi baru saja mengumumkan penyi-taan lagi terhadap asetnya. Yakni, dua buah bangunan dan tanah di Desa Kumpai, Kecamatan Jalan-cagak dan Desa Cirangkong Ke-camatan Cijambe, Subang, Jawa Barat. "Luasnya sekitar 20 " 25 hektar. Lokasinya, daerah peristi-rahatan," ujarnya.

Seolah tiada hari tanpa penyi-taan aset milik Djoko Susilo. Min-ggu (17/3) KPK mengumumkan telah menyita rumah dan tanah di Bali. Sebelumnya, Sabtu (16/3) institusi pimpinan Abraham Sa-mad itu juga menyampaikan sudah mengamankan enam bus pariwisata milik mantan Guber-nur Akpol tersebut.

Tidak hanya itu, empat mobil mewah dan tiga SPBU di kawasan Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, di Jalan Raya Ciawi, Bogor, dan Jalan Arteri Kaliwungu, Ken-dal, Jawa Tengah ikut disita.

Jauh sebelumnya, KPK terlebih dahulu menyita enam rumah yang tersebar di Jalan Prapanca, Kebayoran Baru Jakarta Selatan; Perumahan Pesona Khayangan Mungil I Blok E Nomor 1, RT 001/RW 029, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok. Rumah di Jalan Elang Mas Blok C3, Jagakarsa, Tanjung Duren, Jakarta Selatan; Lantas, di Jalan Cikajang Nomor 18, Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Ja-karta Selatan; dan hunian di Jalan Leuwinanggung RT 01/08 Nomor 69, Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Kota Depok.

Di Solo ada tiga rumah yang

tersebar di Jalan Sam Ratulangi Nomor 16, Kampung Gremet Manahan; Jalan Perintis Ke-merdekaan Nomor 70, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan; dan Jalan Warga Kampung Ta-man Nomor 36.

Berikutnya, ada dua rumah di Jogjakarta yang terletak di Jalan Langenastran Nomor 7 Kecama-tan Kraton, dan di Jalan Patehan Lor Nomor 34 dan 36, Kecamatan Kraton. Rumah Djoko di Peru-mahan Klaster Golf Residence Blok C Nomor 12, Graha Candi Golf, Kota Semarang juga ikut di-pasangi plang sita oleh penyidik.

Tambahan dua bangunan di Sub-ang itu membuat total aset Irjen Djoko yang disita KPK sudah lebih dari 35 aset. Seperti yang dinya-takan sebelumnya, Johan menye-but kalau pihaknya belum selesai mengusut semua aset. "Total nilai aset yang sudah disita mencapari Rp 60 - 70 miliar," imbuhnya. (jp)

Sudah Rp 70 Miliar Aset Djoko Disita BENGKULU – Langkah KPU

Provinsi memberlakukan Peraturan KPU RI Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Pencalo-nan Anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabu-peten mendapat perlawanan. Terutama pasal yang meng-atur anggota DPRD Provinsi yang berpindah parpol untuk mundur terlebih dahulu sebe-lum mencalonkan diri men-jadi bacaleg.

Perwakilan 8 anggota DPRD Provinsi Bengkulu yang bakal mencalonkan diri kembali dengan parpol berbeda itu mengancam akan melaku-kan perlawanan kepada KPU Provinsi. Bila penyelenggara Pemilu tingkat provinsi itu tetap memaksakan kehendak.

“Tidak ada kewenangan KPU meminta kami mundur sebe-lum mencalonkan diri. Yang berhak memPAW (Pergantian Antar Waktu,red) adalah partai pengusung. Sementara partai pengusung saya (PNBKI,red) tidak mempermasalahkannya.

Kita lihat dulu, namun kalau nanti KPU Provinsi tetap minta mundur, kami akan berhada-pan,” kata Rosnaini Abidin atau akrab disapa Upik Bidin itu.

Upik Bidin duduk di DPRD Provinsi melalui Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indone-sia (PNBKI). Sekarang ia ber-gabung dengan Partai NasDem. Dasar yang sampaikan Upik Bidin cukup kuat. Yakni surat DPP PNBKI Nomor : 172/DPP-PNBK Ind/I/2013 bertanggal 25 Januari 2013. Dalam surat itu ditegaskan bahwa jajaran fungsionaris dan kader PNBKI yang ingin menjadi caleg atau bergabung dengan parpol pe-serta Pemilu tahun 2014, DPP PNBKI memberikan keluasaan. Khusus untuk anggota legislatif, PNBKI tidak melakukan PAW. Dengan catatan anggota leg-islatif tersebut menyelesaikan seluruh kewajiban kontribusi bulanan kepada partai hingga akhir jabatan tahun 2014, seba-gaimana disepakati dalam kon-trak. (ble)

Delapan Dewan Melawan

JAKARTA - Kicauan mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yulianis, yang me-nyebut Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) men-erima uang USD 200 ribu tidak membuat KPK menelan mentah-mentah informasi tersebut. Jubir KPK Johan Budi mengatakan, hingga kini belum ada rencana untuk memeriksa Sekre-taris Jenderal Partai Demokrat itu.

"Sampai hari ini (kemarin), belum ada ren-cana memanggil Ibas karena belum diper-lukan," ujar Johan. Meski demikian, bukan berarti KPK menganggap informasi yang dis-ampaikan Yulianis sebagai angin lalu. Dia me-mastikan kalau KPK tetap melakukan validasi karena Yulianis sudah pernah menyampaikan saat pemeriksaan.

Seperti diberitakan sebelumnya, mantan anak buah M. Nazaruddin itu mengatakan aliran dana ke Ibas usai bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, pada 14 Maret 2013 lalu. Saat itu, Yulianis menyatakan bahwa Ibas menerima uang USD 200 ribu dari Permai Grup.

Putera bungsu Presiden SBY itu sendiri lang-sung membantah tuduhan Yulianis. Dia me-nyebut tuduhan itu telah mencemarkan nama baiknya dan dia memastikan bahwa seribu persen informasi itu tidak benar. Ibas juga me-nilai kalau tudingan-tudingan"itu lagu lama yang terus diputar. (jp)

Belum Perlu Periksa Ibas

JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK memutar sadapan pembicaraan antara terdak-wa perkara korupsi proyek Alquran dan labo-ratorium Madrasah Tsanawiyah (MTs), Dendy Prasetya dengan saksi bernama Vascorusemy. Pada persidangan di Pengadilan Tipikor Jakar-ta, Senin (18/3), JPU memutar sadapan itu un-tuk mengon� rmasi pembicaraan terkait peng-aturan proyek di Kementerian Agama itu.

Dari sadapan itu juga diketahui ternyata se-bagian pembicaraan mengenai pengaturan proyek Alquran dan Laboratorium MTs di Ke-menag, dilakukan di panti pijat. Sadapan itu diawali dengan perkataan Vasco ke Dendy. "Ketua yang nyuruh gue ke My Place, tahu ng-gak" Ketua yang BBM gue, "Co (Vasco, red) ke My Place dong, lo ke sini aja". Terus gue tanya, Ketua serius ini" Di Sultan atau di My Place?" ujar Vasco kepada Dendy.

Yang dimaksud Ketua dalam pembicaraan itu adalah politisi Golkar, Fadh Elfouz alias Fadh Ara� q. Menanggapi ajakan Vasco, Dendy justru terkesan enggan mendatangi tempat spa dan massage itu. "Kalau di My Place tidak enak. Masa cuma tinggal berendam doang," timpal Dendy.

Tapi Vasco tetap membujuk agar Dendy mau datang ke My Place. "Kalau My Place nung-guin orang enak, bisa manja-manjaan," jawab Vasco.

Saat sadapan itu diputar, Vasco hanya tertun-duk malu. Banyak kata-kata tak senonoh disel-ingi tawa dalam pembicaraan itu. (jp)

Atur Proyek ke Panti Pijat

JPNN/RB

KULIAH UMUM: Menteri BUMN, Dahlan Iskan, saat memberi ceramah umum di Universitas Mataram kemarin (18/3).

BENGKULU- Ini informasi penting bagi para pembaca setia Harian Rakyat Beng-kulu (RB). Formulir belanja gratis senilai total Rp 10 juta persembahan Walikota Beng-kulu Helmi Hasan, rencanan-ya akan dicabut pada hari Minggu 24 Maret 2013, berte-patan dengan Grand Final RB Xpression Star bertempat di lantai II Mega Mall Bengkulu. Belanja gratis ini dipersem-bahan untuk pembaca dalam rangka memeriahkan HUT Kota Bengkulu ke-294.

Pemimpin Redaksi (Pemred) RB, Zacky Antony, SH men-gungkapkan para pembaca masih memiliki kesempatan untuk mengirimkan formulir belanja gratis.Caranya gam-pang. Cukup gunting formulir yang ada di Kora RB, isi iden-

titas dan masukkan ke kotak yang telah disediakan di Graha Pena Rakyat Bengkulu Jalan P Natadirja KM 6,5 No. 69 Kota Bengkulu.

“Setiap pembaca yang beruntung nanti akan mendapat reward berupa belanja gratis senilai Rp 1 juta per orang atau Rp 10 juta untuk sepuluh pembaca yang beruntung. Jadi jan-gan lewatkan kesempatan ini, kirim terus formulir se-banyak-banyaknya,” terang Zacky.

Formulir belanja gratis kado HUT Kota setiap bisa didapatkan setiap harinya di halaman Metropolis Koran RB. “Formulir belanja masih diterima sampai pencabutan dilakukan langsung oleh pak Wali,” terang Zacky. (iks)

Belanja Gratis HUT Kota Dicabut Minggu

Page 6: 19 Maret 2013

Rakyat Bengkulu Selasa, 19 Maret 20136

Page 7: 19 Maret 2013

Rakyat Bengkulu Selasa, 19 Maret 2013 7

Page 8: 19 Maret 2013

Rakyat Bengkulu Selasa, 19 Maret 20138

Page 9: 19 Maret 2013

Rakyat Bengkulu Selasa, 19 Maret 2013 9

TAXI RENTALAntar Jemput Bandara

INNOVA, AVANZA, KAPSUL, STRADA TRITON 4X4, FORD RANGER 4X4

Hubungi : Sdr. DIANTlp.(0736)347508,

0811735652BTN Pd. Harapan

RENTAL AC“MULTI TEHNIK”Juga Melayani

Service dan Jual Beli ACPengadaan AC Split

& StandingMelayani Dalam dan Luar Kota

Kepuasan Anda Kami Utamakan...!!!

Jln.CILIWUNG No.42Pd.Harapan - BengkuluHP. 082371108607

Page 10: 19 Maret 2013

OLAHRAGA

Page 11: 19 Maret 2013

Demikian hasil survei yang melibatkan 35 ribu responden dari seluruh dunia yang dilaku-kan CNN International belum lama ini. Tentu saja, ini meru-pakan kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia.

Populernya rendang khas Padang ini disusul nasi goreng di urutan kedua dan Sushi dari Jepang di urutan ketiga. Survei sebelumnya, peringkat

pertama makanan terlezat di dunia adalah Massaman curry asal Thailand.

Hasil survei yang dimuat di laman situs CNN ini melansir 50 makanan terenak di dunia ini menghasilkan rendang sebagai juaranya.

Makanan asal Indonesia lain-nya, Sate, juga masuk dalam daftar di urutan 14. Namun demikian, dari kuantitas ma-kanan yang masuk sebagai daf-tar terlezat di dunia, Indonesia

masih kalah dengan makanan asal Thailand yang enam dian-taranya masuk 50 jajaran teratas makanan terenak di dunia.

Thailand memang gencar

mempromosikan wisata, ter-masuk kuliner, dengan dukun-gan maksimal dari pemerintah mereka. Berikut daftar 10 ma-kanan paling lezat di dunia ver-si pembaca CNN. 1. Rendang, Indonesia 2. Nasi Goreng, In-donesia 3. Sushi, Jepang 4. Tim yam goong, Thailand 5. Pad thai, Thailand 6. Som tan (salad pepaya), Thailand 7. Dim sum, Hong Kong 8. Ramen, Jepang 9. Peking duck, China 10. Massa-man curry, Thailand. (**)

Bila nama-nama di atas jadi terpilih, maka komposisi DPRD Provinsi periode 2014 – 2019 bakal menjadi ajang reuni para pejabat eksekutif. Nama-nama di atas rencananya akan maju melalui PPP.

Sementara nama-nama lain kabarnya juga akan mencaleg dari parpol lain seperti man-tan Sekda Kota, Arifin Daud, akan menjadi caleg DPRD Provinsi melalui PAN. Arifin Daud kabarnya akan mengam-bil Dapil Kota Bengkulu.

Salah seorang mantan pe-jabat yang akan mencalg, Ali Berti, mengatakan keputusan terjun ke politik sudah melalui pertimbangan yang matang. Menurutnya, keputusan men-caleg murni dilatarbelakangi keinginan untuk berbuat lebih banyak lagi untuk Bengkulu.

‘’Saya bersama kawan-kawan sudah sepakat ingin meng-abdikan diri untuk Bengkulu. Walaupun masa kerja kami di eksekutif sudah habis, kami tetap bertekad membangun Bengkulu. Salah satunya lewat jalur legislatif ini. Walau sudah pensiun, kami merasa masih bisa produktif,’’ ujar Ali Berti.

Melalui jalur legislatif, Ali Berti, mengatakan akan ber-juang merealisasikan ide-ide atau gagasan yang belum sem-pat dilakukan. “Mengabdikan diri itu bisa lewat jalur mana saja. Tak hanya eksekutif, tapi bisa juga lewat jalur legislatif,” tukas Ali Berti.

Mantan pejabat Pemprov lainnya, Syaifullah, juga me-ngaku sudah berpikir masak-masak sebelum memutuskan terjun ke politik. Syaifullah kini sudah terbiasa mengena-kan pakaian hijau-hijau yang

merupakan simbol PPP yang berlambang kakbah.

Sama seperti Ali Berti, Syai-fullah mengaku akan berjuang melalui jalur legislatif. Dia ya-kin, banyak yang bisa diperbuat untuk membangun Provinsi Bengkulu. Sebab, Bengkulu kaya potensi alam baik sektor pertanian dan perkebunan, kelautan bahkan tambang. “Asalkan pemerintahnya bisa mengemas sumber daya yang ada di Bengkulu pasti Beng-kulu lebih maju lagi,” tandas Syaifullah.

Kepastiannya 5 mantan pe-jabat provinsi ini akan maju ke Pileg provinsi 2014 diperkuat Wakil Ketua DPW PPP Provinsi Bengkulu, Achmad Yani. “ Benar para mantan pejabat ungkap Achmad Yani ini akan maju ke bursa pileg melalui partai kami (PPP, red),” tukas Yani. (sca)

SAMBUNGAN UTAMA11Rakyat Bengkulu Senin, 18 Maret 2013

SBY Terima Junaidi Pekan IniSambungan dari halaman 1

Salman Dapil BS, Hamsyir ...Sambungan dari halaman 1

Lolos Pemilu, Kader PBB Bengkulu... Sambungan dari halaman 1

Dua, Gubernur Junaidi akan berkonsultasi mengenai kan-didat Calon Wagub yang akan mendampingi dirinya.

“Iya, sudah dijadwalkan da-lam pekan ini. Karena mulai pekan depan sudah sibuk dengan KLB (Kongres Luar Biasa, red) Demokrat. Tapi kapan harinya belum tahu, tergandung agenda Presiden,” ujar sumber RB tersebut.

Masih menurut sumber tadi, pertemuan Gubernur Beng-kulu Junaidi Hamsyah dengan Presiden SBY merupakan hal yang lumrah. Sebagai user (pemakai, red), dia menilai wajar-wajar saja Gubernur berkonsultasi dengan Presi-den. Karena itu, dalam per-temuan nanti tidak tertutup ke-mungkinan ada penambahan nama baru calon Wagub selain 3 nama yang telah ditetapkan Majelis Tinggi Partai Demokrat yakni Dian A Syakhroza, Edi-son Simbolon dan Sultan B Najamudin.

“Bisa saja ditambah (nama cawagub, red). Tapi bisa juga tidak. Tergantung Ketua Maje-lis Tinggi. Nanti pak Gubernur lah yang akan menyampaikan bagaimana dia selaku user menginginkan pendamping yang pas untuk menunjang kelancaran pembangunan di Bengkulu. Jadi dia harus selaras dengan wakilnya,” tam-bah orang dekat SBY ini.

Bukan MenolakSementara itu Juru bicara

(Jubir) Pemda Provinsi Beng-kulu Drs. Eko Agustrianto da-lam jumpa pers Senin (18/3), mengatakan bahwa Guber-nur bukan menolak 3 nama Cawagub yang diusulkan PAN dan Demokrat. Hanya saja Junaidi masih berharap untuk bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Presiden RI Susilo Bam-bang Yudhoyono (SBY) untuk meminta dilibatkan terkait kriteria wagub yang akan men-dampinginya nanti.

“Gubernur punya keyakinan bisa dipanggil Presiden. Dan hak beliau sebagai gubernur agar bisa dilibatkan dalam kriteria Wagub akan diako-modir oleh presiden,” ungkap Eko di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo).

Lanjut Eko, hal ini dilaku-kan agar antara gubernur dan wagub sejalan dalam men-jalankan program disisa masa jabatan. “Kita tidak ingin nanti-nya, setelah ada wagub na-mun tidak sejalan. Sehingga gubernur merasa dirinya harus dilibatkan,” kata Eko.

Eko juga membantah jika diantara tiga calon tersebut tidak ada yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan gu-bernur. Hanya saja, kriteria

yang diinginkan gubernur agar wagub bisa membantu untuk memajukan pembangunan di provinsi.

“Jadi gubernur bukannya menolak tiga nama tersebutm bukan juga untuk megulur-ulur waktu agar kursi wagub tetap kosong. Tapi gubernur masih butuh waktu untuk ber-temu presiden,” tegas Eko.

Saat ditanya kepastian Gu-bernur Bengkulu mengajukan nama calaon wagub ke dewan dan deadline waktu untuk ber-temu SBY, Eko tidak dapat memastikannya. “Masyarakat harap bersabar, semuanya juga. Saya rasa gubernur juga pasti ada batas-batasnya untuk tidak membiarkan masalah wagub berlarut-larut,” ujar Eko.

Sementara itu, terkait peng-unduran diri Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Drs. Asnawi A Lamat, Eko juga memban-tahnya. “Tidak ada penga-juan mundur dari sekda baik melalui surat ataupun lisan,” ungkap Eko.

Hanya saja saat ditanya me-ngenai perjalanan dinas sekda ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Eko tidak membantah. Namun menu-rut Eko keberadaan Asnawi A Lamat di Kemendagri bukan untuk mengurus pengunduran dirinya dari jabatan sekdaprov. “Keberangkatan sekda ke-mungkinan untuk mengurus pensiunnya. Karena memang sudah aturannya untuk men-gajukan pensiun paling tidak 6 bulan sebelum masa pensiun habis,” kata Eko.

Khawatir Jadi PesaingSikap Gubernur Bengkulu H.

Junaidi Hamsyah yang ngotot enggan mengusulkan 2 nama cawagub partai pengusung ke DPRD Provinsi Bengkulu semakin menimbulkan pro dan kontra. Pengamat Politik Universitas Bengkulu, Dr. Panji Suminar, MA menangkap sikap Junaidi tersebut merupakan bentuk penolakannya terhadap 3 figur cawagub tersebut.

“Kelihatannya Junaidi itu tidak sreg dengan 3 nama cawagub dari Partai Demokrat. Dan tidak begitu nyaman. Kalau nyaman, tentu dise-rahkan ke DPRD Provinsi. Secara implisit sebenarnya ia (Junaidi,red) menolak. Dengan dalih apapun dia akan meno-laknya,” kata Panji Suminar, Senin (18/3) sore.

Analisa Panji, salah satu pe-nyebab sikap Junaidi itu masih sangat erat kaitannya dengan momentum Pilwagub 2015 mendatang. Sebagai incum-bent, dia melihat Junaidi ingin kembali maju sebagai calon gubernur. Ada kekhawatiran, ketiga nama cawagub tersebut dapat menjadi ancaman bagi Junaidi untuk sukses berkiprah kembali duduk sebagai nomor

orang 1 di Bengkulu. Seperti diketahui ketiga

nama cawagub itu sama-sa-ma mempunyai background politik praktis dan mempu-nyai pengaruh. Yakni ang-gota DPR RI dapil Bengkulu Dian A Syakhroza, anggota DPD RI dapil dan Ketua DPD Demokrat Provinsi Edison Simbolon.

“Mungkin Junaidi tahu kalau mau jadi gubernur kembali, harus mengurangi potensi lawan politik 2015. Wajar bila ada ketakutan-ketakutan seperti itu. Apalagi nada-na-danya ia akan nyalon lagi. Bagaimanapun syahwat poli-tiknya ada untuk itu. Dan saya juga melihat Junaidi pintar membaca kondisi ini,” tambah Panji Suminar.

Karena ketidaknyamanan itu, lalu ada spekulasi politik Junaidi ingin bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Berharap ada perubahan nama cawagub, namun dengan dalih minta dilibatkan dalam penggoda-kan kriteria. Sikap Junaidi itu menguatkan pendapat bahwa ia ingin didampingi wagub yang dapat “diamankan”. Lalu muncul dua nama cawagub kuat yakni Sekdaprov Beng-kulu Drs. H. Asnawi A Lamat dan Kepala Bappeda Provinsi Edi Waluyo.

“Karena tidak nyaman, jadi ia mencari calon lain. Yang menurut dia dapat membantu dan mendukung. Seperti yang muncul yakni Edi Waluyo dan Asnawi. Lalu calon dimuncul-kan yang diharapkan dapat di-ajak kerjasama. Dan sehingga pemerintahan tidak terganggu dengan adanya wakil,” tambah Panji Suminar.

Daripada 3 nama tersebut diusulkan, ada skenario se-ngaja agar kursi wagub terse-but dikosongkan. Caranya diulur-ulur hingga kurang dari 18 bulan sisa masa jabatan kepala daerah.

“Mungkin dia berpikir lebih baik bekerja saja dengan sen-diri saja. Dan berpendapat me-ngapa harus ada wakil. Namun itu menurut saya tidak bagus. Bila dilihat dari sudut pan-dang ketatanegaraan undang-undang mengamanahkan lebih 18 bulan kursi wakil harus diisi,” tambah Panji Suminar.

Salah satu jalan terbaik yang dapat dipilih oleh Junaidi tak lain kata Panji Suminar yakni mengusulkan 2 nama cawagub dari partai pengusung itu ke DPRD Provinsi. “Sekarang ba-gaimana partai pengusung dan Junaidi harus duduk bersama dulu,” tambah Panji.

Bisa Didominasi WagubHal senada juga diungkapkan

oleh Pengamat Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) Dr. Susiyanto, M.Si.

Analisasinya, selain ada kekha-watiran menjadi rival dalam Pemilu 2014 mendatang, juga ada kekawatiran peran guber-nur diganti oleh wagub yang dapat berujung pada pecah kongsi. Pengaruh dapat ber-tumpu pada wagub. Apalagi disebut-sebut salah satu calon diketahui sangat berjasa,

“ Ja d i g u b e r n u r i n g i n menghindari pecah kongsi itu. Dia ingin didampingi wagub yang dianggap dapat diajak berkerjasama. Sebagai user (pengguna,red) memang hak gubernur bila menolak nama cawagub itu,” kata Susiyanto.

Namun sayangnya Junaidi saat mau dikonfirmasi di Kan-tor Pajak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Padang Harapan kemarin tidak mau berkomentar. Ia hanya terse-nyum dan tetap masuk ke mobil dinasnya.

Bentuk Pansus InterpelasiDitempat terpisah Wakil Ke-

tua Fraksi Perjuangan Rakyat, Syafrianto Daud menegaskan pihaknya akan mengusulkan pembentukan pansus hak interpelasi bila hingga akhir Maret ini Junaidi tak kunjung mengusulkan 2 nama cawagub. Dia mengatakan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah sudah sangat tegas mengata-kan sisa jabatan wakil kepala daerah yang lebih dari 18 bulan harus disampaikan gubernur ke DPRD Provinsi berdasarkan usulan parpol.

“Dulu kami masih toleransi karena menunggu usulan dari PAN. Sekarang baik Demokrat maupun PAN sudah men-gusulkan 3 nama. Sebagai dewan kami juga punya hak. Jangan sampai ini menjadi Aceng kedua. Kepala daerah dapat diturunkan dewan. Pan-sus dapat mengajukan hak interpelasi,” kata Syafrianto Daud.

Dia menyayangkan bila pengisian kursi wagub harus diulur-ulur. Dia juga berharap kepada Junaidi untuk tidak khawatir dapat disaingi. Baik dalam Pilkada 2015 maupun disaingi saat masih menjabat sebagai gubernur.

“Manusia itu sudah punya garis tangan masing-masing. Lagian jangan takut gubernur akan dikuasai wagub. Karena tupoksi berbeda-beda. Jadi tidak akan gubernur dikalah-kan wagub. Kita bukan ngadu ayam,” kata Syafrianto Daud.

Rencana mengajukan hak interpelasi itu juga disam-paikan oleh anggota Fraksi Raflesia Bersatu, Aank Junaidi, ST. Menurutnya saat ini dewan masih bersabar menunggu usulan cawagub dari Junaidi. “Kalau berlarut-larut kami bisa menggunakan hak interpelasi kami,” tandas Aank Junaidi. (ble/key)

Sikap KPU RI itu dituangkan dalam Keputusan Nomor 142 Tahun 2013 tertanggal 18 Maret 2013. Otomatis partai yang digawangi oleh MS Kaban itu mendapatkan nomor urut 14. Keputusan KPU itu sontak disambut gembira belasan pengurus DPW PBB Provinsi Bengkulu yang hadir sekre-tariatnya Jalan Kapuas Raya, kemarin (18/3).

Mendengar kabar bahagia itu melalui via SMS dari DPP PBB di Jakarta, Ketua DPW PBB Provinsi Drs. Moh Inroji bersama kepengurusannya langsung sujud syukur berja-maah. Hadir pula Wakil Ketua Bendahara DPP PBB, H. Ar-naidi SH, S.PN. “Allahuakbar, Allahuakbar, Alhuakbar. Ini berkat rahmad dari Allah SWT. Alhamudulillah PBB lolos,” kata Inrozi mengungkapkan kegembiaraannya.

Setelah ada kepastian KPU RI pihaknya semakin mantap mempersiapkan pendaftaran bacaleg ke KPU Provinsi dan KPU Kab/Kota pada 9 April nantig. Sedangkan pendaf-taran bacaleg di partai masih

berlangsung dan rencananya ditutup 24 Maret.

“Pendaftaran akan dibata-si, bila pendaftar sudah be-gitu banyak. Saat ini untuk pendaftar bacaleg tingkat DPRD Provinsi sudah men-capai 35 orang. Kalau sudah 55 orang, walaupun belum sampai tanggal 24 Maret, akan kami tutup. Kami tidak ingin terlalu banyak, karena semakin banyak yang mendaftar maka semakin banyak yang tidak lolos. Artinya semakin banyak orang yang kecewa. Sementara yang diusulkan ke KPU sesuai peraturan hanya 45 orang, atau 100 persen dari jumlah kursi,” tambah Inroji.

Dia menegaskan, bagi kader terutama pengurus PBB yang sudah loncat parpol lain, di-pastikan tidak akan dicalonkan oleh PBB. Kader loncat partai juga akan dipecat. Salah satu-nya mantan Ketua DPC PBB Kota Bengkulu, H. Zulkarnaini, S.Sos. “Sebenarnya sebelum mengundurkan diri sudah kami pecat bertanggal 8 Maret 2014. Karena dia (Zulkarnaini,red) diketahui maju dari parpol lain. Itu sudah diatur dalam AD/ART parpol. Sampai saat ini baru dia

yang kami pecat. Sementara 4 PAC yang katanya juga ikut mundur, kami belum bisa me-mastikan. Yang jelas sekarang kami tengah memverifikasinya,” tambah Roji.

Wakil Ketua Bendahara DPP PBB, Arnaidi mengatakan sejak awal pihaknya yakin PBB akan lolos. Menurutnya sekalipun KPU RI mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA), itu akan dapat menimbulkan resiko pada tahapan Pemilu. Sebab tahapan Pemilu bisa dimundurkan kembali.

“Selama ini memang sudah ada dari petinggi beberapa parpol barbasiskan Islam lain-nya kurang senang bila PBB lolos. Karena mereka khawatir suaranya akan berkurang,” tambah Arnaidi.

Berbeda dengan PBB, hingga saat ini Partai Keadilan Persa-tuan Indonesia (PKPI) belum mendapatkan kepastian dari KPU RI, apakah dapat diako-modir sebagai peserta Pemilu 2014. Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Bengkulu, Zaryana Rait meminta seluruh kader bersabar. Dia berkeyakin an KPU RI akan mengamini keputusan Bawaslu RI. (ble)

Kepala Kejaksaan Negeri (Ka-jari) Bengkulu, Suryanto, SH menuturkan pemeriksaan ter-hadap mantan Walikota terkait dengan terbitnya dua Peraturan Walikota (Perwal) masing-ma-sing Perwal Nomor 180/04/B.II/2012 tanggal 31 Maret 2012 Tentang Penundaan Pelaksa-naan Pungutan Pajak Daerah dan Perwal Nomor 13 Tahun 2012 tanggal 9 Oktober 2012 Tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Retribusi IMB.

“Untuk mantan walikota bisa akan kita panggil untuk mem-inta keterangan terkait Surat edaran larangan pungutan retribusi IMB, juga ada bebe-rapa anggota dewan nantinya juga akan kita minta ketera-

ngannya,” terang Suryanto.Berdasarkan Perwal Nomor

180 tanggal 31 Maret 2012, seharusnya pembuatan IMB tidak dikenakan retribusi. Na-mun pada tanggal 9 Oktober 2012, terbit lagi Perwal Nomor 13 Tahun 2012 yang mengatur retribusi IMB. Itu setelah ter-bitnya Perda Nomor 11/2012 Tentang Retribusi IMB.

Bila mencermati penerbitan dua Perwal tersebut, seharusnya selama rentang kurang lebih 7 bulan, yakni mulai 31 Maret 2012 sampai 9 Oktober 2012, pembuatan IMB tidak dikena-kan biaya retribusi, sebab belum ada payung hukum berupa Perda. Tetapi faktanya, penyi-dik Kejari justru menemukan fakta-fakta dalam rentang waktu tersebut, konsumen yang ingin membuat IMB tetap dipungut

retribusi. Pungutan itulah yang dikategorikan ilegal karena tidak memiliki dasar hukum.

Menurut Kajari Suryanto, pe-manggilan anggota dewankota juga terkait dengan penerbitan Perda yang mengatur retribusi IMB. Mengenai nama-nama anggota dewan yang akan di-periksa, Suryanto belum mau membeberkan. “Kalau untuk nama-namanya kita belum bisa sebutkan, nantilah hari Rabu (besok, red) kita lihat,” tegas Suryanto.

Dewan Siap, Ken Tak Men-jawab

Lalu apa tanggapan Bang Ken dan anggota dewan kota? Ketika dikonfirmasi RB tadi malam, Bang Ken tidak mem-beri jawaban. Beberapa kali di-hubungi melalui hand phone,

tidak ada respon.Sementara itu, salah seorang

Wakil Ketua DPRD Kota, Irman Sawiran, SE ketika dikonfir-masi menyatakan pihaknya akan bersikap kooperatif. Bila memang Kejari memerlukan keterangan dari anggota de-wan, pihaknya siap memenuhi panggilan.

Tetapi Irman sendiri me-ngaku belum membaca ada surat panggilan resmi dari Kejari. Dia baru tahu dari awak media. “Kita baru dapat in-fonya. Ya jika memang kita di-panggil terkait keterangan atas kasus tersebut, maka kita akan penuhi panggilan tersebut dan memberikan keterangan sesuai dengan informasi yang kita ketahui tentang hal itu,” terang Irman yang juga politisi PKS. (cw1)

Bola Panas IMB, Ken dan Dewan DiperiksaSambungan dari halaman 1

Sejak kecil, Firman dan ke-luarganya tinggal di Pekan Sabtu. Saat RB menyam-bangi kediamannya di Jalan Adam Malik RT 2 Kelurahan Pekan Sabtu kemarin, rumah bercat kuning dan beratap multiroof warna cokelat terse-but terlihat sepi. Dari informasi terhimpun, di dalam rumah tersebut kini tinggal ditempati istri Firman dan dua anaknya, serta ibu mertua Firman. Se-dangkan Firman sejak Agustus lalu sudah tidak pernah pulang ke rumah yang dihuninya sejak lima tahun lalu itu.

Kusno, tetangga Firman yang tinggal persis di sebelah kiri rumah Firman, mengatakan Firman memang sudah cukup lama tidak pernah terlihat, bahkan dirinya mengaku sa-ngat terkejut dengan apa yang dialami Firman saat ini. Dalam pandangannya, Firman dike-

nal sosok yang taat beragama ini dibuktikan dengan rutinnya Firman mendatangi masjid di sekitar lokasi. Terlebih lagi, orangtuanya juga seorang imam masjid.“Kami juga tidak menyangka dengan yang di-alaminya saat ini, namun kami memang sudah tidak pernah melihatnya baik siang maupun malam,” kata Kusno kepada RB kemarin.

Sama halnya dengan tetangga Firman, salah satu kerabat Fir-man, Jamali saat ditemui RB mengatakan dirinya memang sudah cukup lama tidak ber-temu dengan Firman. “Kami tidak tahu dek, yang jelas jika tidak salah dirumahnya cuma ada anak-anak dan istrinya,” kata Jamali

Meski demikian, penyidik saat ini belum menetapkan Firman dalam Daftar Pen-carian Orang (DPO) dan sta-tus Firman sendiri sejauh ini masih kapasitas sebagai saksi.

Walaupun tiga kali surat pe-manggilan terhadap pejabat Unib itu sudah dilayangkan tetapi Firman tidak pernah memenuhi panggilan penyi-dik. “Kami masih meminta agar Firman dapat kooperatif dan langsung memberikan keterangan agar kasus ini ada titik terangnya,” Kata Direktur Reskrimsus Kombes Pol Drs. SM. Mahendra Jaya melalui Kasubdit Tipikor Dit Reskrim-sus Polda Bengkulu AKBP. Budi Samekto, S.IK.

Sudah Usulkan Pemecatan Info yang diperoleh RB di Unib

menerangkan, Firman yang tidak masuk kerja sejak Maret 2012, sudah diusulkan pihak Unib untuk dilakukan peme-catan. Unib sudah melakukan sidang Pembinaan Aparatur (Binap) terhadap Firman. Sanksi pemecatan itu sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS. (zie)

Mantan Bendahara Unib Diduga KaburSambungan dari halaman 1

Rendang Terlezat di DuniaSambungan dari halaman 1 10 MAKANAN TERLEZAT DI DUNIA

1. Rendang, Indonesia 2. Nasi Goreng, Indonesia 3. Sushi, Jepang 4. Tim yam goong, Thailand 5. Pad thai, Thailand 6. Som tan (salad pepaya), Thailand 7. Dim sum, Hong Kong 8. Ramen, Jepang 9. Peking duck, China 10. Massaman curry, Thailand.

Page 12: 19 Maret 2013

SELASA, 19 MARET 201312

BARCELONA -Konfigur-asi klasemen tiga liga elite Eropa saat ini (Primera Divi-sion Bundesliga, dan Premier League), memiliki kemiripan. Yakni, peringkat pertamanya dikuasai runner-up musim lalu yang bisa mengungguli juara bertahan dengan margin

dobel digit.Di Bundesliga, Bayern mam-

pu melejit dengan selisih sam-pai 20 poin dari Borussia Dort-mund. Manchester United juga memimpin 15 angka di depan Manchester City di Premier League. Sedangkan di Primera, Barcelona leading 13 poin dari

TUNGGU WAKTUrival Real Madrid.

Karena itu, ketika Bayern dan United mulai dikalkulasikan kapan dapat mengunci gelar, Barca-- sebutan Barcelona-- pun demikian. Tidak seperti Bundesliga yang menyisakan delapan spieltag dan 9 pekan untuk Premier League, Pri-mera Division masih harus menjalani 10 jornada.

Berarti Barca yang kini men-goleksi 74 poin itu masih mem-butuhkan enam kemenangan lagi (92 poin) untuk juara. Itu dengan asumi-- Real mampu melakukan sapu bersih. Dari lawan yang masih harus di-hadapi Barca, terdapat nama Atletico Madrid (12/5) dan Malaga di jornada pemungkas atau pekan ke-38 (1/6).

Tapi, mengingat Atletico lu-mayan aman di urutan ketiga (lolos Liga Champions) dan Malaga dicekal tampil di Eropa, kedua tim minim motivasi un-tuk harus mengalahkan Barca. Justru klub papan bawah atau zona degradasi seperti Celta Vigo dan Real Mallorca yang berpotensi menyulitkan Barca. Terlebih, Barca akan bermain away melawan keduanya.

“Anda tidak bisa meremeh-kan tim-tim underdog karena mereka bisa menampilkan sesuatu yang tak terduga,” kata Lionel Messi, bintang peny-erang Barca, kepada TyC.

Rayo Vallecano jelas bukan

tim yang dimaksud Messi. Buk-tinya, dalam empat pertemuan dalam dua musim terakhir, Barca selalu menang dengan agregat gol 19-1. Itu termasuk kemenangan 3-1 di Nou Camp kemarin. Si Kutu-- julukan Messi-- menjadi bintang lapangan dengan mengemas dua gol dan satu assist untuk gol pertama Barca yang dicetak David Villa.

Itu berarti Messi memper-panjang streak golnya di Pri-mera menjadi 18 laga. Dengan donasi dua gol, Messi pun telah kini naik ke urutan ketujuh top scorer sepanjang masa Prim-era dengan 211 gol atau satu gol lebih banyak ketimbang Pahino. Pemain tersubur ada-lah Telmo Zarra (251 gol).

“Yang paling penting bukan dua gol saya, melainkan kon-sistensi kami meraih keme-nangan dari pekan ke pekan,” kata Messi yang musim ini telah mengemas 42 gol di Pri-mera dan menjaringkan 55 gol overall di berbagai ajang itu.

“Sepekan lalu, kami memas-tikan eksistensi di Liga Cham-pions (lolos ke perempat � nal) dan kini tetap mengamankan peluang (juara) di liga. Seka-rang, kami bakal menikmati break (agenda internasional, Red) dengan tenang,” kata Andoni Zubizarreta, direktur olahraga Barca, kepada Canal Plus.(dns) LIONEL MESSI

Page 13: 19 Maret 2013
Page 14: 19 Maret 2013

METROPOLIS14 Rakyat Bengkulu Selasa, 19 Maret 2013

JADWAL ACARA RBTVSELASA, 19 MARET 2013

PUKUL ACARA

09.00 - 12.00 Home Shopping12.00 - 13.00 Laporan Siang13.00 - 13.30 Pekaro Siang13.30 - 14.00 Laporan Daerah14.00 - 15.00 RBTV BY Reguest (Live)15.00 - 16.00 Home Shopping16.00 - 16.30 Jejak Pekaro 16.30 - 17.00 Laporan Sore17.00 - 18.00 Oase Iman 18.00 - 19.00 SOROT, KISRUH PEMILIHAN WAGUB 19.00 - 20.00 Laporan Malam 20.00 - 20.30 Laporan Daerah 20.30 - 21.00 Pekaro21.00 - 22.00 LIPSUS” PERESMIAN IAIN BENGKULU”22.00 - 23.00 Halo Bengkulu Special 23.00 - 24.00 Laporan Hari Ini

Kelurahan

sekolah kita Ponpes Yayasan Hidayatullah Kelurahan Surabaya

SEMENJAK tempat sampah yang dulunya diletakkan di kawasan Kebun Kenanga dipindahkan di Kelurahan Skip, warga Kelurahan Kebun Kenanga khususnya RT 2 Jalan Kenanga Kelurahan Kebun Kenanga mendapat imbasnya.

Petugas kebersihan yang mengambil sampah-sampah di lingkungan warga tidak membuangnya langsung ke tempat sampah yang kini ada di Skip. “Dulu waktu tempat sampah letaknya di Kebun Kenanga, petu-gas kebersihan membuangnya di situ. Tapi semenjak dipindahkan di Skip, petugas ke-bersihan membuang sampah di perbatasan Kebun Beler dengan Kebun Kenanga te-patnya di belakang RT 2. Akhirnya sampah menumpuk,” kata Ketua RT 2 Kelurahan Kebun Kenanga, Firdaus.

Menurutnya, sampah di perbatasan Kebun Beler dan Kebun Kenanga sudah menum-puk dan menyebabkan banyak nyamuk. Kalau malam menimbulkan bau yang tidak sedap.

Untuk mengantisipasi berkembang biaknya nyamuk, setiap satu minggu sekali warga RT 2 Kelurahan Kebun Kenanga melakukan fog-ging (pengasapan) di sekitar lingkungan RT 2 dari hasil dana swadaya yang dikumpulkan oleh warga. “Saya minta kepada pemerintah agar memfasilitasi kelurahan kami satu tem-pat sampah. Sepertinya petugas kebersihan tidak mau membuang sampah ke tempat sampah yang letaknya jauh. Jadi oknum tersebut membuangnya di tanah kosong di dekat RT 2 sehingga kami yang merasa terganggu,” jelas Firdaus.

Kelurahan Kebun kenanga mempunyai 21 RT, khusus RT 2 memiliki sebanyak 150 KK. Warga RT 2 juga melakukan gotong royong bersama namun hanya dilakukan satu kali sebulan. Gotong royong bertujuan untuk meningkatkan silaturrahmi dan mencipta-kan rasa keakraban antar warga. “Gotong royong hanya kami lakukan sekali dalam sebulan. Mengapa? Karena rata-rata warga kami orang-orang pekerja. Kalau dilakukan seminggu sekali saya rasa terlalu memaksa-kan warga,” papar Firdaus.(cw2)

Petugas Sampah MalasFIRDAUS

Tahun Ini DirehabBENGKULU - Gedung Badan Kepegawa-

ian Daerah (BKD) Kota Bengkulu yang terletak di Bentiring tepatnya di belakang Sekretariat KPU Kota, sudah dua tahun ini dibiarkan terbengkalai. Gedung pada malam hari kerap menjadi tempat mesum para remaja setempat.

Pantauan RB, bangunan yang letaknya jauh dari pemukiman penduduk itu tampak seperti rumah yang sudah lama ditinggal penghuninya. Kondisinya tidak

terawat dan di sekelilingnya dipenuhi tanaman liar setinggi 2 meter. Langit-langit bangunan itu sudah banyak yang runtuh, pintu dan jendelanya sebagian sudah raib, sementara dindingnya penuh coretan.

Di dalam bangunan itu juga terdapat sampah plastik, bungkus rokok, dan be-berapa botol minuman yang berserakan. “Biasanya setiap sore, terutama malam Minggu, banyak remaja yang datang ke sini (Gedung BKD Kota). Meski sudah ada yang tertangkap basah, tetapi sampai

sekarang bangunan itu masih dijadikan tempat maksiat,” ungkap Syamsudin (46) warga sekitar yang rumahnya tak jauh dari gedung itu.

Sambung Syamsudin, berbagai perin-gatan bukan tidak dilakukan, tetapi ia mengaku kehabisan akal untuk mencegah kenakalan remaja di tempat itu. Bahkan petugas keamanan kantor KPU Kota yang berada dekat dengan gedung BKD kerap kali menegur para remaja di tempat itu.

“Sebagai masyarakat saya berharap pe-merintah segera memanfaatkan gedung

ini. Kalau tidak dimanfaatkan terkesan mubazir saja biaya pembangunannya,” jelas Syamsudin.

Diketahui, gedung yang dibangun pada tahun 2010 menggunakan dana APBN sebesar Rp 617,5 juta itu sudah lama ter-bengkalai. Hampir 3 tahun ini dibiarkan terbengkalai. Bahkan DPRD Kota pada tahun sebelumnya sudah menggelar sidak terkait terbengkalainya bangunan itu. Namun sejauh ini belum ada tindak-lanjutnya.

Sementara itu, Anggota Badan Ang-

garan (Banggar) DPRD Kota, Nuharman SH mengatakan, Pemda Kota sudah mengusulkan anggaran perehaban agar gedung BKD bisa dimanfaatkan. Apalagi gedung tersebut telah lama terbengkalai sehingga dikhawatirkan kerusakannya se-makin parah bila tidak segara diperbaiki.

“Anggaran dalam APBD tahun 2013 untuk perehaban gedung BKD itu sebesar Rp 1,3 miliar. Tahun ini perehaban gedung itu harus segera dimulai,” kata Nuharman kepada RB, kemarin (18/3).

Gedung BKD Jadi Tempat Mesum

Baca GEDUNG.. Hal 19

Komisi III PeriksaAset PD RAN

BENGKULU –Perusahaan Daerah (PD) Ratu Agung Niaga (RAN) yang mendapat dana Rp 1,65 miliar melalui APBD tahun 2005 dan 2007 menjadi sorotan Komisi III DPRD Kota. Pengelola PD RAN diminta mempertang-gungjawabkan dana yang sampai kini tidak jelas pe-runtukkannya.

“Inikan duit rakyat, harus dipertanggungjawabkan,“ kata Ketua Komisi III Suimi Fales ditemui saat mendatan-gi kantor PD RAN Kelurahan Kebun Geran sekitar pukul 10.00 WIB, kemarin (18/3).

Suimi Fales menyatakan komisi yang dipimpinnya akan menyelesaikan masalah dana yang sudah digelon-torkan itu. “Kita akan bahas bersama mengenai nasib PD RAN ke depan,” ujarnya.

Berkaitan dengan peng-gelontoran dana berikutnya, m e n u r u t S u i m i , Ko m i s i III akan akan melakukan kajian, sehingga bisa dipas-tikan apakah PD RAN masih l a y a k u n t u k d i s e h a t k a n atau tidak. ”Komisi III akan mengundang pihak terkait untuk membahas apakah PD RAN akan dipertahankan apa tidak. Kami juga akan mem-bahas dimana kelemahan perusahaan itu,“ terang dia.

Terkait informasi dana ban-tuan dari APBD senilai Rp 1,6 miliar terhadap perusahaan daerah milik Pemda Kota itu,

Suimi memastikan akan me-minta pertanggungjawaban dari perusahaan itu.

Sementara itu, Pelaksana Direktur PD RAN Ir. Purnomo menyatakan tidak menge-tahui sama sekali dana ban-tuan dari APBD Rp 1,6 miliar itu. Apalagi menerima dana tersebut. “Saya baru menja-bat sebagai Pelaksana Direk-tur PD RAN terhitung satu tahun lalu,“ kata Purnomo ditemui saat mendampingi Komisi III mengecek lokasi gudang perusahaan yang berada di Kelurahan Pasar Melintang.

Ditegaskannya, kalau pun ada bantuan itu pasti diterima oleh Direktur PD RAN sebel-umnya. Diakui Purnomo, atas mencuatnya isu itu, dia mengaku sudah dilaporkan ke polisi. “Saya hanya diperiksa karena memang saya tidak menerima. Waktu itu belum menjabat sebagai direktur,“ pungkasnya.

Hasil inspeksi mendadak Komisi III, kemarin, dike-tahui Pelaksana Direktur PD RAN Ir. Purnomo mengaku sudah melakukan penarikan aset-aset milik perusahaan berupa 1 unit mobil truk boks dari Kota Curup, dan 1 unit mobil Avanza yang saat ini kondisinya dipinjam pakai ke Panwaslu Kota. “Sementara untuk 2 unit motor Jupiter belum bisa ditarik,“ kata Purnomo seraya mengatakan tidak tega untuk melakukan penarikan atas dua unit mo-tor milik perusahaan PD RAN itu.(iks)

MASRI/RB

PERIKSA ASET: Komisi III DPRD Kota memeriksa aset PD RAN. Diantaranya satu unit mobil truk boks yang dimiliki perusahaan daerah itu.

Kalau Rugi Terus, PDRAN Bubarkan Saja

AG E NDA tahunan gelaran Pondok Pesantaren (Ponpes) Yayasan Hidayatullah dibuka, kemarin (18/3). Ponpes Hiyatul-lah menggelar Hope Day yang diikuti sekolah-sekolah se Kota Bengkulu. Acara ini dibuka Kadis Diknas Kota Bengkulu Marjon M.Pd.

Acara tersebut merupakan agenda tahunan yang tujuannya menjalin silaturahim sekaligus p ro m o s i u nt u k m e m p e rke -nalkan pendidikan di Yayasan Hidayatul lah. “ Tujuan dar i acara ini untuk mempromosi-kan yayasan ini. Dalam artian harapan baru bagi Hidayatullah

untuk maju bersama masyarakat Bengkulu,” jelas kata Ketua Yayasan Hidayatullah H. Edy PW M.Pd.

Kegiatan tersebut diikuti oleh semua sekolah dari TK , SD, SMP, dan SMA sederajat yang akan berlangsung selama 6 hari, 18-23 Maret. Terdapat beberapa lomba yang diikuti setiap siswa. Beberapa lomba yang diada-kan yakni lomba adzan, baca puisi, mading, poster, mewarnai, menggambar dan lomba manc-ing mania.

“Khusus lomba mancing ma-nia diadakan hari Jumat pukul 16.00 WIB yang peser tanya

adalah orangtua dari siswa. Biaya pendaftaran Rp 10 ribu. Pendaftaran lomba adzan Rp 5 ribu, mamamia Rp 5 ribu dan lomba mading Rp 20 ribu,” jelas Edy.

P a n i t i a A c a r a P u r w o k o mengatakan acara terakhir adalah lomba mamamia yang a k a n d i g e l a r S a b t u ( 2 3 / 3 ) . Acara akan ditutup dengan penampilan mahasiswa PGSD Unib yang akan menampilkan pentas musik. Selain lomba, juga ada kegiatan bakti sosial yaitu kesehatan gigi dan sikat gigi masal.

Kenalkan Pendidikan Yayasan, Gelar Acara Hope Day

MASRI/RB

MERIAH: Salah satu peserta saat tampil dalam lomba baca puisi dalam acara Hope Day di Ponpes Hidayatullah, Senin (18/3).Baca KENALKAN.. Hal 19

BENGKULU – Banyaknya calon jemaah haji (CJH) eksodus di Provinsi Bengkulu, terungkap saat pelaksanaan haji tahun 2012 lalu. Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) S ekretar iat Daerah Provinsi (Setdaprov) pernah melansir, dari jatah haji untuk Provinsi Bengkulu 1.615 orang, sebanyak 40 persen ditemukan jemaah eksodus.

H a l i n i m e m b u a t P e m d a Provinsi menarik kuota haji kembali menjadi kuota provinsi, serta menurunkan tim veri� kasi CJH untuk melacak CJH eksodus. Namun, keberadaan calon haji

eksodus ini juga tak lepas dari peran oknum lurah dan camat yang berwenang mengeluarkan KTP calon haji bersangkutan.

A n g g o t a Ko m i s i I V D P R D Provinsi H. Rahimandani, MA mengatakan munculnya calon haji eksodus merupakan kes-alahan pemerintah yang terlalu gampang mengeluarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kar-ena, syarat untuk mendaftar haji hanya dengan KTP dan setoran awal, seseorang bisa masuk waiting list (daftar tunggu) untuk pemberangkatan haji.

“Akan terjawab dari hasil veri-

fikasi, berapa yang ditemukan eksodus diantara CJH yang sudah masuk waiting list untuk berangkat tahun ini,” kata Ra-himandani ditemui RB di ruang Komisi IV, kemarin (18/3).

Menurut Rahimandani untuk penyimpangan dalam pembua-tan KTP ini harus diberi sanksi, sehingga petugas atau dinas terkait tidak gampang untuk mengeluarkan KTP. “Kalau ban-yak yang bukan warga Bengkulu tapi bisa mendaftar di Bengkulu, dari awal berarti sudah ada yang salah,” tandasnya.

Oknum Lurah dan Camat Ikut Bantu CJH Eksodus

BENGKULU - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Samsat Kota Bengkulu berkerjasama dengan Sat Lantas Polres Bengkulu dan PT Jasa Ra-harja (Persero) Cabang Bengkulu menggelar razia terpadu dengan sasaran kendaraan penunggak pajak dan pelat non BD.

Razia digelar pukul 09.30-12.00 WIB berlokasi di Simpang 4 Nakau perbatasan Kota Bengkulu-Beng-kulu Tengah (Benteng). “Sebanyak 71 unit kendaraan yang mati pajak (nunggak pajak) dan pelat non BD terjaring. Mati Pajak sebanyak 25 unit roda 2, dan roda 4 sebanyak 28 unit. Sedangkan yang non BD sebanyak 18 unit kendaraan roda 4. Untuk kendaraan yang tak memiliki kelengkapan � sik diserahkan ke polisi,” kata Kasi Penagihan Pelaporan dan Pembukuan Samsat Kota Bengkulu, Yanto Sukardin, MM kepada RB.

Menurutnya, bagi masyarakat yang terjaring razia bisa segera mengu-rusnya di Kantor Samsat Air Sebakul mulai tanggal 19 Maret 2013 dengan membawa Surat Titipan yang diberi-

kan serta membawa fotokopi KTP dan BPKB. Khusus untuk yang mati pajak lebih dari 5 tahun harus mebawa BPKB Asli guna ganti STNK, pelat dan BPKB,” terang Yanto.

Diakuinya, razia terpadu tersebut dikhususkan menjaring kendaraan mati pajak dan non BD. “Untuk non BD kita sifatnya hanya pendataan dan mem-berikan imbauan untuk bea balik nama kendaraannya,” terang KUPT Dispenda Provinsi Hj. Oslita, SH MH.(mas)

MASRI/RB

DITERTIBKAN: Samsat bekerjasama dengan Satlantas Polres Bengkulu dan PT Jasa Raharja menggelar razia terpadu, Senin (18/3).

Kendaraan Mati Pajakdan Non BD Ditertibkan

Baca OKNUM.. Hal 19

Dibawa Walikota

Pakai MobnasnyaBENGKULU – Kepedu-

lian Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan terhadap warganya yang sedang m e n g a l a m i p e n y a k i t g a n a s, s a n g a t t i n g g i . Usai menghadiri acara di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bengkulu, Senin (18/3), walikota langsung m e n u j u RT 0 6 R W . 0 2 Kelurahan Kebun Beler Kecamatan Ratu Agung.

Kunjungan walikota ini untuk me-lihat kondisi Tiara balita berumur 1 bulan yang menderita penyakit miokel di bagian kepala. Anak dari pasangan Aprizoni dan Monika, warga Kelurahan Kebun Beler itu jika dilihat secara � sik pada bagian batok kepalanya terlihat membesar (bengkak). “Diagnosa dokter, anak saya menderita miokel,” kata Apri-zon kepada walikota.

Helmi Hasan saat mengunjungi Tiara, terlihat tampak terharu. Dia

mengajak kedua orangtua Tiara dan sanak keluarga untuk terus bersabar dan tabah menerima cobaan dari Al-lah SWT. “Semua ini adalah cobaan, mari kita bersama-sama mendoa-kan agar Tiara cepat sembuh,” kata walikota sembari memimpin doa bersama di kediaman Aprizon untuk kesembuhan Tiara.

Rasa terenyuh dan sedih yang dira-sakan walikota siang itu, membuat walikota tak biasa berdiam diri meli-hat penderitaan yang dialami Tiara.

Balita Penderita Miokel ke RSMY

HUMAS PEMKOT/RB

PEDULI: Walikota Helmi Hasan saat melihat kondisi Tiara yang menderita penyakit miokel.

Baca BALITA.. Hal 19

Page 15: 19 Maret 2013

Rakyat Bengkulu Selasa, 19 Maret 2013 15

DAFTAR HARGA JUAL KIA WILAYAH BENGKULU

No Tipe Silinder (CC) Harga (Rp)1 All New Sportage Manual Option 2000 290.629.5002 All New Sportage Automatic Option 2000 323.006.0003 All New Sportage Automatic Platinum 2000 376.706.0004 All New Picanto Manual Option I 1200 149.013.0005 All New Picanto Manual Option I 1200 151.013.0006 All New Picanto Automatic Option I 1200 163.283.5007 All New Picanto Automatic Option II 1200 165.283.5008 All New Picanto Automatic Platinum 1200 177.153.5009 All New Rio Manual Option 1400 186.146.00010 All New Rio Automatic Option 1400 199.626.00011 Pregio Manual SE Option 2,7L DSLMT 2.700 268.232.00012 Pregio Manual Ambulance International 2.700 346.763.50013 Pregio Manual Ambulance Std 2.700 337.616.00014 Pregio Manual Ambulance Jenazah 2.700 364.259.00015 Big Up Manual Pick Up PS 2.700 162.411.00016 Travello Manual 16 Seat Option 2 Long 2.700 223.221.00017 Travello Manual Ambulance Int P.S 2.700 295.986.00018 Travello Manual Ambulance Std P. S 2.700 234.725.00019 Travello Manual Ambulance Jenazah 2.700 234.626.000

INFO KURS

Nama Produk Jual BeliLogam Mulia 506,500 502,500UBS Gold 99.99% 510,000 507,000Emas 99.5% 494,000 491,000Perak SRH 99.9% 11,500 11,000Perak HMV 16,000 11,000Sumber: Antamgold, 18/3/2013

INFO HARGA LOGAM MULIA

DAFTAR HARGA JUAL SUZUKI WILAYAH BENGKULU

No. Tipe Kendaraan Isi Silinder (CC) Harga (Rp)1. Carry Pick Up 1,5 FD 1500 103.350.000,002. Carry Pick Up 1,5 WD 1500 105.600.000,003. Real Van DX 1500 115.850.000,004. Real Van GX 1500 123.850.000,005. Mega Carry 1500 105.850.000,006. Mega Carry Xtra 1500 110.850.000,007. APV BV Low 1500 105.250.000,008. APV BV High 1500 113.450.000,009. APV GE-Face To face 1500 146.350.000,0010. APV GE-PS 1500 149.350.000,00

Sumber : PT. Kangaroo Motor Mandiri Bengkulu

Per 18 Maret 2013Mata Uang Nilai Kurs Jual (Rp) Kurs Beli (Rp)CNY 1.00 1,556.72 1,541.10EUR 1.00 12,605.29 12,477.84HKD 1.00 1,258.57 1,245.92JPY 100.00 10,322.34 10,214.45SGD 1.00 7,809.23 7,730.25USD 1.00 9,767.00 9,669.00Nilai Tukar (Rp) SAR 1.00 2,574.19KODE NAMA MATA UANGUSD DOLAR AMERIKACNY CHINA YUANEUR EUROJPY JAPANESE YENSGD SINGAPORE DOLLARHKD HONGKONG DOLLAR

Kapasitas Citilink 170 Penumpang

SURABAYA - PT Bank Rakyat In-donesia (Persero) Tbk menyasar nasabah potensial di wilayah luar jawa. Sebelumnya, konsentrasi perusahaan terpusat di jawa. Kar-ena itu, ke depan sekitar 60 persen ekspansi unit kerja diarahkan ke luar jawa seperti Sumatera. Cor-porate Secretary BRI Muhammad Ali mengatakan, potensi pereko-nomian di luar jawa cukup tinggi. Sebab bermunculan pusat per-tumbuhan ekonomi baru yang

didukung sejumlah ko-moditas. “Seperti sawit dan produk turunan, batu bara dan perika-nan maupun produk agrobisnis lain,” kata Ali di Surabaya kemarin (18/3).

Karena itu, pihaknya memutus-kan untuk memperbesar porsi pe-nambahan unit kerja keluar jawa. Antara lain ke Sumatera dan Ka-limantan. Dia menyebutkan, kom-posisi ekspansi keluar jawa akan lebih besar atau secara persentase mencapai 60 persen. Rencana itu sekaligus dapat memperkuat po-sisi bank pelat merah tersebut di luar jawa.

Sementara dari sisi pembiayaan, pihaknya masih concern mengg-arap sektor usaha mikro kecil dan menengah. Diuraikan, dari total 9.000 outlet, hampir 75 persen menggarap sektor mikro. “Tahun ini kami optimistis untuk pinja-man bisa tumbuh minimal 20 persen dengan spesialisasi kami di sektor mikro,” ujar Ali. (res/jpnn)

Terbang Perdana 3 April BENGKULU – Maskapai udara Citylink,

anak Perusahaan PT. Garuda Indonesia Air-ways akan mulai menerbangi langit Bengku-lu. Penerbangan perdana untuk rute Jakarta - Bengkulu (PP) akan dimulai pada 3 April 2013. Rencananya, Citylink akan mengoperasikan pesawat jenis Boeing dengan kapasitas 148 – 170 penumpang.

District Sales M a n a g e r

Citylink Wilayah Sumatera R. Hendra JS, SE mengatakan, Citylink akan terbang dari Ban-dara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 07.20 WIB menuju Bandara Fatmawati Soekarno. Waktu terbang Jakarta - Bengkulu sekitar 50 menit dan diperkirakan tiba di Fat-mawati pada pukul 08.10 WIB. “Setelah itu pesawat kembali terbang ke Jakarta sekitar pukul 09. 20 WIB,” ujar Hendra dihubungi via handphone, Senin (18/3)

Menurut Hendra, Citylink akan me-

layani penerbangan untuk Jakarta – Beng-kulu (PP) setiap hari dengan jadwal yang tetap. Bila permintaan meningkat seiring dengan perkembangan perekonomian Provinsi Bengkulu, Hendra berjanji akan menambah frekuensi pen-erbangan. Sementara mengenai harga tiket untuk penerbangan perdana, Hendra menyebut-kan kisaran Rp 432 ribuan. (iks)

BRI Fokus Garap Sumatera Acer Aspire E1-451G, Teknologi MainstreamJAKARTA - Acer Indone-

sia hadir kembali dengan meluncurkan noteboook terbaru, yakni Acer Aspire E1-451G. Dengan meng-gandeng Advanced Micro Device (AMD) perusa-haan Micro prosessor dari Amerika sebagai pihak pe-nyuplai teknologi grafis.

Senin (18/3), notebook Acer Aspire E1-ini di-launching bersamaan dengan perkenalan Gen-eral Manager Acer of In-donesia yang baru. Jenny Sutanto terpilih meng-gantikan posisi Hermawan Sutanto sebagai general Manager Acer of Indonesia sebelumnya.

Acer Aspire E1-451G men-gandalkan teknologi grafis terbaru dari AMD. Dengan teknologi grafis AMD Rade-on 8000 series, teknologi ini mampu menyuguhkan tampilan gambar layar yang

luar biasa. “Cocok untuk editing photo, video dan main game,” ujar Kepala Manajemen Produksi Acer Indonesia Riko Gu-nawan.

Dapur pacunya men-gandalkan RAM 4GB DDR3, baterainya mam-pu bertahan hingga 5 jam untuk pemakaian normal. Produk ini hadir guna menjawab kebu-tuhan konsumen akan notebook yang bekerja

superior dan kualitas grafis sempurna. Acer Indonesia menargetkan sasarannya khusus pada kalangan pela-jar dan game mainstreame. (nam/jpnn)

SPESIFIKASI- AMD A8-4500M (1.90GHz berteknologi Turbo Core

hingga 2.80 GHz) dengan AMD Radeon HD 7640G- Grafi s AMD Radeon HD 8750M dengan 2GB DDR3

VRAM- LCD 14”HD Acer CineCrystal LED-backlit TFT LCD- RAM 4GB- HDD 500GB]- Acer Video Conference dengan Acer Crystal Eye

Webcam- DVD Super Multi; SD Card reader; HDMI Port- USB 3.0 port for transfer data 10 kali lebih cepat.- Dual built-in speaker stereo- Touchpad multi-gesture untuk scroll dua jari, pich,

rotate da fl ip.- Sistem operasi; Linux- Garansi: 3 tahun- Warna: Glossy Black

Page 16: 19 Maret 2013
Page 17: 19 Maret 2013
Page 18: 19 Maret 2013

EKONOMIATAU KELUARGA

Rakyat Bengkulu Selasa, 19 Maret 201318

Lowongan Kerja

PT Citilink IndonesiaPosisi :~Corporat Analyst ~Secretary~Treasury Manager~Cargo Handling Officer~Legal Manager

Lamaran paling lambat diterima pada 25 Maret 2013

Info lebih lanjut bisa dilihat di www.kar-irkoe.com

PT Cakrawala Andalas Televisi Posisi :

~Presenter (Reporter)~Video EditorLamaran paling lambat diterima pada 28 Maret 2013

Info lebih lanjut bisa dilihat di www.kar-irkoe.com

PT Bayer IndonesiaPosisi:~Management Trainee (MT) for Pharma-ceuticals~Sales Operation Expenses Monitoring ~Officer

Lamaran paling lambat diterima pada 25 Maret 2013

Info lebih lanjut bisa dilihat di www.kar-irkoe.com

HATI-HATI DENGAN PENIPUAN !!!

Harga Es Balok Naik BENGKULU - Kenaikan harga es balok

di pabrik dan depot meresahkan nelayan. Di pabrik, harga menjadi Rp 19.000 dari sebelumnya Rp 17.000 per balok. Sedang-kan di depot, harga naik Rp 4.000 menjadi

Rp 24.000 per balok. Kenaikan harga mu-lai terjadi sejak Jumat (15/3).

“Tidak ada kejelasan dari pengusaha es balok terkait kenaikan harga es balok tersebut, sehingga para nelayan dan ped-agang ikan merasa berat atas harga terse-but. Ini bisa berdampak kepada naiknya

harga ikan, dan tentunya akan membuat berat para pembeli,” terang Ketua Himpu-nan Nelayan Se-Indonesia Kota Bengkulu Iswandi Ruslan, Senin (18/3).

Iswandi berharap agar Pemda Kota segera memberikan kejelasan terkait masalah ini. Dikarenakan akan berim-

bas kepada nelayan dan pedagang ikan kecil. “Tidak mungkin lah pedagang kecil membeli es balok dengan jumlah sedikit harus ke pabrik. Pastinya peda-gang kecil membeli di eceran, namun harganya sangat tinggi sekarang,” terang Iswandi. (cw1)

JAKARTA - Presiden RI Susi-lo Bambang Yudhoyono men-gajak generasi muda untuk belajar berwirausaha sebagai bentuk usaha untuk mem-bangkitkan perekonomian negara dan membuka lapan-gan kerja bagi pengangguran. Hal ini diungkapkan Presiden saat menghadiri Peringatan Gerakan Kewirausahaan Na-sional (GKN) ke III di Gelora Bung Karno, Senin (18/3).

“Saya gembira dan bangga karena semakin banyak gen-erasi muda yang menjadi wirausaha. Ini menunjukan bahwa ekonomi Indonesia, kesejahteraan rakyat kita akan makin baik di masa akan da-tang. Teruslah berkarya dan mengembangkan kreativitas,” ujar SBY dalam sambutannya di hadapan sekitar 80 ribu wirausaha muda yang hadir di acara itu.

Menurut SBY, pemerintah terus membantu dan mendor-ong kewirausahaan melalui program dan kebijakan. Teru-tama untuk usaha kecil dan menengah. Pemerintah, su-dah menyiapkan dana bantu-

an berupa pinjaman dan dana bergulir melalui perbankan untuk wirausaha. Karena itu, para generasi muda diharap-kan tak berhenti berkreasi dan berwirausaha. Ia berharap jumlah pengangguran akan berkurang dengan adanya banyak lapangan kerja wirau-saha.

“Setiap tahun pemerintah mengalirkan kredit usaha rakyat dengan jumlah men-capai Rp 20 triliun sampai Rp 25 triliun. Artinya, para wirausaha teruslah berkreasi. Teruslah menemukan dan menciptakan sesuatu yang baru, meningkatkan produk-tivitas dan temuan lain. Pe-merintah akan bantu dengan menyiapkan kebijakan dan program yang tepat,” sam-bung SBY.

Dalam kegiatan ini, Men-teri Koperasi dan UKM Syarif Hasan juga memberikan penghargaan terhadap se-jumlah wirausaha muda yang sukses berkarya dan mem-berikan bantuan kredit usaha rakyat dan dana bergulir seki-tar Rp 4,5 triliun.(�o/jpnn)

Nelayan Mulai Resah

SBY Bangga Banyak Pemuda BerwirausahaHarga Pangan Melonjak

JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Rizal Ramli mengatakan, ada dua penyebab harga pangan naik. Pertama pe-merintah tidak memiliki strategi dan kebijakan di sektor pan-gan. Kedua sistem kuota impor yang tidak transparan hingga memicu terjadinya pat-gulipat antara pejabat dan pengusaha penerima lisensi kuota impor. “Kalau sistem kuota dihapus-kan dan diganti dengan sistem tarif, pasti impor kita akan lebih kompetitif. Harga bahan pangan akan lebih murah dan terjang-kau oleh rakyat kecil,” kata Rizal Ramli saat mengunjungi pasar induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (18/3).

Bahkan Rizal mengatakan, yang terjadi saat ini bukan ke-naikan harga, tapi lompatan har-ga atau price jump pada harga kebutuhan pangan. Seperti dag-ing harganya berkisar Rp 80.000 – Rp 90.000 per kilogram, atau dua kali lebih mahal dibanding-kan harga di luar negeri. Begitu juga dengan gula, kedelai, beras. Bahkan harga bawang putih dan bawang merah sempat menem-bus Rp 100.000 per kilogram.

“Kondisi ini tidak hanya mem-buat pusing ibu rumah tangga selaku konsumen, tapi juga para pedagang di pasar karena sulit menjual akibat terlalu mahal,” ujar Rizal.

Rizal yang dinobatkan calon presiden alternatif versi �e Pres-ident Centre ini menerangkan, lompatan harga yang terjadi juga dipicu bisnis pangan Indonesia diatur dengan sistem kuota yang tidak transparan dan kompetitif. Pada praktiknya, pembagian kuota impor ini juga terjadi kar-ena pat-gulipat pejabat den-gan pengusaha. Ini jadi sumber

pendapatan pejabat dan untuk kepentingan politik. “Akibatnya negara dirugikan karena tidak memperoleh penerimaan yang semestinya. Sedangkan rakyat harus membayar harga pangan lebih mahal daripada harga di luar negeri,” terang Rizal.

Mantan Kepala Bulog ini juga mengkritisi kebijakan pengen-dalian pasok (demand man-agement) yang diterapkan pe-merintah, terbukti tidak efektif. Saran dia, sebaiknya digantikan dengan sistem pengendalian pasokan (supplay management). (fas/jpnn)

Pemerintah Tak Punya Strategi

DOK/RB

SUSAH: Lompatan harga pangan membuat konsumen dan peda-gang menjadi susah.

Page 19: 19 Maret 2013

SAMBUNGAN METROPOLISRakyat Bengkulu Selasa, 19 Maret 2013 19

Sambungan dari hal 13

Sambungan dari hal 13

Sambungan dari hal 14

Sambungan dari hal 14

Sambungan dari hal 14

Sambungan dari hal 14

Sambungan dari hal 13

Sambungan dari hal 13

Giliran Sekda Kota Dikabarkan Dicopot

Selanjutnya, jabatan Kes-bangpolinmas yang tengah kosong akan dijabat oleh Drs. Toni Elpian, MM, Kabag Humas Setda Kota Suryawan, M.Si juga bakal diganti. Peng-gantinya Camat Singaran Pati A. Majid Ali, S.Sos. Suryawan sendiri dipromosikan untuk memimpin Kepala Pelak-sana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengantikan Drs. Herman Sidik.

Sedangkan posisi Herman Sidik dinonjobkan dari ja-batannya. Selain itu, jabatan Kepala Kantor Penghubung di Jakarta yang tengah kosong ditinggal oleh Edwar Happy, S.Sos yang kembali diper-cayai lagi menjabat Kepala Bagian Perlengkapan Setda Kota, akan diiisi oleh Juradi Azan, S.Sos yang merupakan Camat Sungai Serut. Camat Sungai Serut yang baru akan dijabat Dra. Zuliati.

Rencana mutasi ini juga

berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD), bahwa kekosongan jabatan di SKPD dan bagian di Sek-retariat Daerah mencapai puluhan orang. Terbanyak ada di kecamatan dan kelu-rahan.

Sementara itu, kemarin (17/3) siang bertempat di ru-ang walikota ada rapat men-dadak dihadiri Sekda Kota, Drs. Yadi, MM, Kepala BKD Kota Bengkulu, Kautsar Agus Hutari, SSTP, M.Si, Kabag Humas Setda Kota Suryawan, M.Si, dan Camat Teluk Segara Khairul Saleh, SH.

Dikon� rmasi RB, Walikota H. Helmi Hasan, SE menga-takan, rapat tersebut hanya berkaitan dengan program kerja pemerintah, bukan soal mutasi. “Biasalah rapat mengundang kepala SKPD, terkait program kerja kita. Bukan soal mutasi,” ungkap Helmi Hasan.

Terkait dengan banyaknya kekosongan pejabat eselon II yang belum ditempati seperti

Asisten III, Kadisprindag, dan Kesbangpolinmas. Menurut Kepala BKD Kota Bengkulu, Kautsar Agus Hutari, SSTP, M.Si, Tim Baperjakat terus berkoordinasi dengan wa-likota.

Di bagian lain, terkait mutasi yang bakal dilakukan Walikota Bengkulu, menurut Guru Besar Hukum Tata Negara (HTN) dari Fakultas Hukum Universitas Bengkulu, Prof. H. Juanda, SH, M.Hum, mu-tasi atau pencopotan pejabat struktural harus berdasarkan alasan yang jelas, tepat serta dapat dipertanggungjawab-kan secara hukum.

Misalnya, pejabat yang ber-sangkutan tidak cakap lagi, tidak loyal, menyimpang dari visi dan misi kepala daerah, dan melanggar aturan dan etika yang berlaku. Atau di-anggap menghambat program walikota atau dalam keadaan sakit. Terlebih lagi ada ge-jala ke arah yang melanggar sumpah jabatan PNS.

“Tapi kalau sifatnya kesala-

han pejabat tersebut ringan, sebaiknya dilakukan pembi-naan saja sebelum sampai pada tindakan pencopotan jabatan. Intinya juga harus berdasarkan kajian Baper-jakat,” jelas Juanda.

Sambung Juanda, selama ini kepala daerah setingkat Gu-bernur, Bupati dan Walikota selalu salah menafsirkan arti hak prerogratif terkait mutasi yang kerap dilaku-kan. Untuk hak prerogratif itu hanya ada pada Presiden yang akan mengangkat atau memberhentikan menteri dari jabatannya.

“Kepala daerah memang mempunyai keweangan mem-berhentikan dan mengangkat pejabat. Namun pengangka-tan dan pemberhentian jaba-tan itu harus berdasarkan Tim Baperjakat dan aturan yang berlaku. Prinsip umumnya orang tidak punya salah, ke-napa juga mesti dimutasi. Hal itu tentunya akan menggangu kinerja birokrasi,” terangnya.(new)

Bisanya Hanya Hancuri JalanTingkat kepatuhan para

penyetor pajak ke negara dari jenis badan usaha yang men-gelola Sumber Daya Alam (SDA) ini, berdasarkan data Kanwil Dirjen Pajak masih belum tinggi.

Ni l a i p aja k y a n g ha r u s disetorkan untuk para wajib pajak (WP) badan usaha dini-lai lebih besar jika dibanding dari WP perorangan. ”Tingkat kepatuhan pengelola SDA seperti perusahaan perkebu-nan dan pertambangan baru diangka 63,5 persen,“ kata Kepala Kanwil Dirjen Pajak Bengkulu-Lampung, Peni Hirjanto di sela acara Pekan Panutan Penyampaian SPT

Tahunan PPh orang pribadi tahun pajak 2012 di Kan-tor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama, kemarin (18/3).

Tambah Peni, untuk WP sektor perorangan termasuk kalangan pegawai negeri sipil (PNS) dinilai sudah lebih patuh, karena langsung dipotong karena pajaknya langsung dipotong oleh kan-tor masing-masing.

Sayangnya, Peni menolak untuk merincikan berapa besar jumlah pajak yang menunggak dari WP badan u s a h a t e r s e b u t . “A n g k a pastinya harus dicek dulu. Itu membutuhkan waktu dan tidak bisa diberikan sekarang. Namun yang jelas, Dinas Energi dan Sumber Daya

Alam (ESDM) mesti bekerja ekstra untuk mengelola pajak dengan support dari Kantor Pajak. Dengan demikian bisa mendongkrak raihan hasil pa-jak dari pelaku usaha pertam-bangan dan perkebunan yang di Bengkulu. Sebab, pajak sektor ini memiliki potensi besar untuk mendongkrak penerimaan negara dari sek-tor pajak,” paparnya.

Sementara itu, acara pekan panutan dihadiri Gubernur Bengkulu H. Junaidi Ham-syah, M.Pd, Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Benny Mokalu, SH, Bupati Mukomuko Ich-wan Yunus, Bupati Kaur Dr. Ir. Hermen Malik dan Walikota Bengkulu Helmi Hasan, SE. S e c a ra s i m b o l i s m e re k a

memasukkan Surat Pemberi-tahuan Pajak Terhutang (SPT) tahun 2012.

Kanwil Dirjen Pajak Bengku-lu-Lampung memasang target penerimaan tahun pajak 2012 sebesar Rp 5,32 triliun. Rinciannya Rp 4,1 6 triliun dari Provinsi Lampung dan Rp 1,16 triliun dari Provinsi Bengkulu. Realisasinya, sam-pai dengan bulan Desember 2012 baru sebesar Rp 4,90 triliun. Rinciannya Rp 3,86 triliun dari Lampung dan Rp 1,04 dari provinsi Bengkulu.

Meski begitu jika dibanding dari tahun 2011, penerimaan Kantor Dirjen Pajak Beng-kulu-Lampung mengalami pertumbuhan sebesar 0,30 persen.(iks)

Tak Ada Ampun, Semua Pedagang...Di atas jam itu, Satpol PP

dan Satgas akan mengadakan penertipan setiap hari. Bagi yang tidak mau pindah maka akan kami bongkar, artinya mereka melawan Perda,” te-gasnya.

H e r m a n s y a h m e n g a k u sudah mengadakan rapat dengan Kadis Perhubungan Efan Tori S.IP dan Kadis Perindag Kota, Bambang Supriadi SH. “Hasil rapat kami sepakat melakukan pendataan dan pembong-karan untuk lokasi Pasar Panorama, bukan hanya di Jl Kedondong saja. Penert-iban akan dilakukan oleh Satpol PP, anggota Satgas dan Polsek Gading Cempaka selama tahap penyiapan tempat. Saya sudah men-gajukan surat ke Sekda dan sekarang tinggal menunggu k e p u t u s a n n y a . ” t a n d a s Hermansyah.

D i t a n ya s o a l p e d a ga n g yang akan dibebaskan ber-jualan pada hari Minggu, Hermansyah memberikan alasan karena hari tersebut hari libur. Selain itu, hari Minggu banyak pedagang yang dari berbagai tempat sehingga sangat sulit untuk ditertibkan.

Walikota: Demi PembangunanMencermati dinamika yang

terjadi di Pasar Percontohan Nasional (PPN) Pasar Pan-

orama beberapa hari terakhir, Pemda Kota mengajak semua pihak mengedepankan ke-pentingan bersama. Dalam siaran pers yang diterbitkan Humas Pemda Kota Beng-kulu, Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan, SE mengharap-kan agar semua elemen dapat menahan diri agar pemban-gunan dan kemajuan serta kondisi di Pasar Panorama dapat memberikan suasana yang semakin kondusif.

“Mari kita lihat kepentingan yang lebih besar, kritikan apapun akan kami terima, tapi alangkah baiknya masu-kan yang diberikan bersifat membangun bukan tenden-sius,” kata Helmi Hasan yang dekat dengan masyarakat kecil ini.

Untuk diketahui bersama bahwa pemerintah pusat memandang pembangunan PPN tahap ketiga ada wacana untuk tidak dilanjutkan. Hal ini diakibatkan oleh be-berapa komitmen yang tidak terwujud dari pemerintah kota terhadap pemerintah pusat.

Terkait hal itu, beberapa waktu lalu Walikota sudah m e n c o b a m e l a k u k a n pertemuan dengan pihak Kementerian Perindustrian dan Perdagangan RI, untuk meyakinkan bahwa akan mewujudkan komitmen-komitmen yang akan dilaku-kan Pemda Kota terhadap keberlangsungan revitalisasi

PPN tahap ketiga.“Sinyal dari pemerintah

pusat saat pertemuan wa-likota dengan Kementerian Perindustrian dan Perda-gangan RI sangat kuat,” kata Walikota H.Helmi Hasan, SE melalui Kabag Humas Setda Kota Suryawan Halusi, S.Sos, M.Si.

S i n y a l e m e n k u a t d a r i pemerintah pusat tersebut, lanjut suryawan, merupakan kesiapan pemerintah pusat dalam pembangunan PPN tahap ketiga, j ika semua k o m i t m e n P e m d a K o t a bengkulu dengan pemerintah pusat sesuai. “Kami harapkan semua pihak dapat menahan diri, Jangan sampai kita rugi, apalagi mencoreng nama baik Kota Bengkulu,” kata Suryawan.

Mengenai dinamika yang terjadi saat ini di Pasar Pan-orama, Pemda Kota tidak tutup mata. Menurutnya, Pemda Kota sejak beberapa w a kt u l a l u s u d a h m u l a i melakukan sosialisasi hingga penataan. “Beri kesempa-t a n Pe m d a Ko t a m e nat a pasar. Kepada semua pihak diharapkan objektif, tidak melakukan aksi-aksi yang kontra produktif,” ujarnya.

Menur utnya, j ika t idak ditata Pasar Panorama akan semakin semrawut. “Apakah kesemrawutan pasar harus dipertahankan? Tentunya tidak kan?” kata Suryawan.

Dia juga menjelaskan, bah-

wa yang memiliki hak terh-adap pasar bukan saja hanya pedagang. “Elemen lain juga punya hak, seperti pengguna jalan dan pembeli yang ingin nyaman, begitu juga pemilik ruko juga merasa terganggu kalau pasar itu semrawut,” ungkapnya.

S u r y a w a n j u g a m e y a -kinkan bahwa Pemda Kota a k a n m e m b e r i k a n y a n g terbaik. “Yakinlah dibawah kepemimpinan Walikota H. Helmi Hasan akan mem-berikan yang terbaik untuk kemajuan keberlangsungan para pedagang dan pasar,” jelasnya.

Pa n t a u a n R B , k e m a r i n (18/3), para PKL yang masih b a n d e l m e m b u k a l a p a k hingga siang hari di Jalan Kedondong merupakan para pedagang yang sebelumya sudah berulangkali ditert-ibkan oleh Satpol PP dan anggota Satgas.

Salah satu pedagang ayam yang masih berjualan di pinggir Jalan Kedondong Mala Dewi (30), warga Jl Muhajirin Kelurahan Padang Nangka. Dia mengaku sudah mempunyai tempat di dalam PPN. Namun Dewi masih berjualan di luar dengan a l a s a n d i a re a P P N s e p i pembeli. “Aku ado tempat di dalam PPN. Tapi di ujung nian dan pengunjung yang lewat s i tu sedikit . Kalau diluar ko pembelinyo rami,” jelas Dewi.(cw2/rls)

Baju Gubernur Kalahkan Dana...

Anggaran untuk membeli baju dinas ini lebih besar dibandingkan sejumlah item anggaran bagi kepentingan masyarakat langsung. Sep-erti anggaran monitoring dan evaluasi perbaikan gizi masyarakat hanya dianggar-kan Rp 293,9 juta, anggaran untuk pelayanan dan pem-binaan lanjut usia (lansia) Rp 97 juta, rehabilitasi lansia Rp 188 juta, dan pengembangan cadangan pangan daerah un-tuk belanja beras yang hanya Rp 225 juta.

Melihat penganggaran yang dilakukan Pemprov tersebut, Pengamat Sosial dari Fisip Universitas Bengkulu (Unib), Dr. Panji Suminar, MA me-nyesalkan tindakan yang dilakukan Gubernur Beng-kulu H. Junaidi Hamsyah, S. Ag, M.Pd dalam mengelola

u a n g ra kyat . Pe n ga d aa n mobil atau baju dinas yang nilainya ratusan juta untuk kepala daerah dan wakilnya tidak mencerminkan prilaku seorang pemimpin yang berpihak pada rakyat.

“Anggaran Rp 696,7 juta itu bukanlah jumlah yang sedikit, memangnya pakaian gubernur atau wakilnya nanti ganti tiap hari. Baju seperti apa yang menghabiskan ang-garan lebih dari Rp 500 juta, memangnya pakaian itu baju berlapis emas,” sesal Panji.

Menurut Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unib itu, masyarakat Bengkulu masih banyak yang belum sejahtera, sehingga tidak layak pemimpinnya hidup bermewah-mewah. Anggaran Rp 696,7 juta sangat banyak dibandingkan untuk kebutuhan dasar rakyat.

“ J i k a g u b e r n u r m e m i -

liki sense of crisis bahwa masyarakat Bengkulu saat ini masih ada yang mengalami krisis pangan, dan masih ditemukan gizi buruk sehar-usnya gubernur menolak un-tuk menggunakan anggaran tersebut,” kata Panji.

Lanjut Panji, pemimpin yang baik tidak mementingkan kes-ejahteraan pribadi. Anggaran tersebut bisa digunakan untuk program sosial yang lebih menyentuh pada masyarakat, misalnya untuk anggaran per-baikan gizi. Karena di Beng-kulu sendiri masih ditemukan balita dengan gizi buruk.

“Seharusnya Rp 50 juta saja sudah cukup untuk membeli pakaian dinas gubernur. Sebaiknya gubernur juga menolak untuk menggu-nakan anggaran tersebut apalagi dengan background-nya yang seorang ustadz,” pungkas Panji.(key)

M e n u r u t N u h a r m a n , dengan dana sebesar itu diharapkan mampu menye-lesaikan gedung dan semua fasilitas kantor B, sehingga

dalam APBD 2014 bisa fokus untuk pembangunan fasilitas lainnya.

“ K a l a u u n t u k s e k e d a r m e r e h a b s a j a a n g g a r a n Rp 1,3 miliar itu memang terlalu besar, tapi dana itu

tidak hanya untuk perbai-kan melainkan melanjutkan pembangunan yang masih terbengkalai hingga f in-ishing agar aset itu dapat dimanfaatkan,” terang Nu-harman.(new)

Gedung BKD Jadi Tempat...

Kenalkan Pendidikan Yayasan...Menurutnya acara didukung

juga oleh Har ian Rakyat Bengkulu (RB) dan beberapa sponsor seperti Columbia elektronik, Bintang Arta, Teh Pucuk Harum, Yamaha, Roti DMB, IM3, Indosat, dan spon-sor lainnya. Pantauan RB, ban-

yak juga karya-karya kerajinan siswa yang dipamerkan dan sebagian lagi dijual.

Edy menambahkan, kegia-tan tersebut sangat didukung oleh Pemda Kota Bengkulu. “Salam sambutan Kadis Dik-nas Kota Bengkulu, beliau mendukung kegiatan seperti ini dan berpesan agar sekolah

di yayasan ini benar-benar mendidik para siswanya dan menjadikan siswanya anak yang taat beragama. Pak Kadis juga mengingatkan un-tuk memberdayakan lahan di yayasan ini agar jangan ada yang kosong, bisa ditanami tumbuhan seperti sawit,” tu-tup Edy.(cw2)

Oknum Lurah dan Camat...Informasi terbaru yang

peroleh RB, di Kabupaten Mukomuko calon haji yang eksodus ditemukan sebanyak 20 orang. Namun Kepala Biro Kesra Setdaprov Drs. Kurnadi Sahab saat dikonfir masi belum mau menjawabnya dan terkesan membantah jumlah temuan CJH eksodus tersebut.

“Jumlah itu dari mana. Tim baru pulang, saya belum da-pat informasi utuh sehingga saya belum mau menjawab terkait temuan jemaah ek-sodus di Mukomuko,” kata Kurnadi.

Sementara itu, Rahiman-d a n i m e n y i k a p i a d a n y a

temuan jemaah eksodus yang dilakukan tim veri� kasi Biro Kesra Setdaprov di Mu-komuko, harus disampaikan ke publik beserta kriteria yang menjadi alasan CJH itu disebut eksodus. “Masyarakat harus tahu berapa yang men-jadi temuan, karena memiliki hak untuk mengawasi. Seh-ingga transparansi terwujud sesuai keinginan Gubernur Bengkulu untuk memberan-tas jemaah eksodus,” ungkap Rahimandani.

Lanjut anggota Fraksi Ra� e-sia Bersatu ini, tim veri� kasi juga harus mengumumkan CJH yang batal berangkat karena terbukti jemaah ekso-dus, dan dilakukan sebelum pelunasan Biaya Ibadah Pe-

nyelenggaraan Haji (BPIH).Sekretaris Komisi IV Sefty

Yuslinah, S. Sos menambah-kan Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S. Ag, M.Pd harus mengoptimalkan tim verifikasi jemaah eksodus. Sebab, jemaah eksodus men-gurangi hak warga Provinsi Bengkulu yang mestinya berangkat.

“Optimalkan tim, sehingga jemaah untuk pelaksanaan haji 2013 ini benar-benar ber-sih dari calon haji eksodus. Kasihan warga Bengkulu se-harusnya dia bisa berangkat lebih cepat, namun karena jemaah eksodus sudah daf-tar duluan, warga Bengkulu menjadi tersingkir,” pungkas Sefty.(key)

Balita Penderita Miokel ke RSMYWalikota yang juga didamp-

ingi Kepala Dinas Kesehatan Kota drg. Edriwan Mansyur langsung merujuk Tiara ke Ru-mah Sakit M. Yunus (RSMY). “Agar kondisi perawatan Tiara lebih baik dan nyaman,

kita rujuk saja ke RSMY. Jika memungkinkan untuk segera dioperasi, maka lakukan op-erasi secepatnya, walaupun jika dioperasi di rumah sakit di Jakarta,” tegas Helmi Hasan.

Bukti kepedulian walikota juga terlihat dari kesigapan walikota yang menggunakan

mobil dinas Innovanya mem-bawa Tiara untuk dirujuk ke RSUD M. Yunus. Sesampai di RSUD M. Yunus, walikota meminta kepada manaje-m e n R S M Y m e m b e r i k a n pelayanan terbaik melalui jalur Jamkeskot, Jamkesmas atau Jamkesprov.(new/rls)

BENGKULU – Dalam menangani masalah narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba), Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu saat ini hanya fokus pada 2 bidang, yakni Bidang Pencegahan dan Bidang Pem-berdayaan masyarakat. Lalu kemana Bidang Pemberantasannya?

Kepala BNNP Bengkulu, Kombes Pol Djoko Marjatno, SE, SStMK, SH men-gakui BNNP baru memaksimal dua bidang tersebut. Untuk Bidang Pember-antasan masih ditangani langsung Polda Bengkulu. “Untuk pemberantasan masih di kepolisian. BNN hanya memberikan sharing informasi tentang laporan dari masyarakat yang terkait dengan adanya tindak pidana narkotika,” terang Djoko.

Menurutnya, hal itu dikarenakan belum adanya sumber daya anggota pada bidang tersebut yang ditempatkan di BNN Provinsi. “Kita telah meminta

kepada Polda untuk sumber daya terse-but, mudah-mudahan segera dipenuhi,” ungkap Djoko.

Diterangkan Djoko, bahwa permintaan BNN mengenai personel yang akan mengisi bidang tersebut, butuh peng-kajian yang matang dari polda sehingga nantinya personel tersebut bisa efektif dalam tanggung jawabnya. “Untuk permintaan personel dari Per wira Pertama (Pama) dan Bintara biasanya harus menunggu persetujuan Kapolda. Sedangkan untuk permintaan pers-onel dari Perwira Menengah (Pamen) harus menunggu persetujuan Kapolri berdasarkan rekomendasi Kapolda,” paparnya.

Menurut Djoko, sementara ini BNN Provinsi akan mengoptimalkan 2 bidang saja. Untuk Bidang Pencegahan, BNN melakukan beberapa langkah yaitu Pencegahan Pemberantasan Peny-

alahgunaan dan Peredaran G elap Narkotika (P4GN) yang meliputi pence-gahan melalui pagelaran seni budaya Bengkulu, media cetak, media luar, dan media elektronik. Selain itu juga akan dilakukan Diseminasi P4GN melalui seni budaya Tabot, advokasi Instruksi Presiden (Inpres) No. 12 tahun 2012 tentang P4GN ke 15 instansi pemerin-tah, 12 instansi swasta serta pemben-tukan kader anti Narkoba sebanyak 125 orang.

Dijelaskan mantan pejabat Badan In-telijen Keamanan (Baintelkam) Mabes Polri itu, untuk Bidang Pemberdayaan Masyarakat meliputi berbagai langkah yaitu melakukan pembinaan dan pen-dampingan bekas pecandu narkoba, melakukan tes urine di kalangan siswa dan mahasiswa, melakukan tes urine di kalangan pekerja instansi pemerintah dan lainnya.(cw1)

BNNP Belum Mampu Berantas Narkoba

Page 20: 19 Maret 2013

Rakyat Bengkulu Selasa, 19 Maret 201320

TELEPON PENTINGPOLISIPolda Bengkulu (0736) 51274/112Polres Bengkulu (0736) 22110/112SMS Pengaduan Ditlantas Polda 081369211717SMS Centre Polres Bengkulu 08117301110Pos Lantas Simpang Lima (0736) 21021Polair (0736) 52890Polsek Gading Cempaka (0736) 22937Polsek Teluk Segara (0736) 21520Polsek Muara Bangkahulu (0736) 7310595

PBK (0736) 51113

RUMAH SAKITRSUD M Yunus (0736) 52004/21710RS Bhayangkara (0736) 341086RS Raffl esia (0736) 21048RS DKT (0736) 22988RSJKO (0736) 341086RS Tiara Sella (0736) 20350

ASUSILA

Polwan

Bakal Dikonfrontir BENGKULU – Mantan Kepala Dinas

Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Bengkulu Yunirhan, M.Pd tak mampu menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan majelis hakim dalam per-sidangan dugaan pungutan liar (Pungli) Penerimaan Siswa Baru (PSB) di SMAN Plus Neri 7 Kota Bengkulu, Senin (18/3). Sebaliknya Yunirhan lebih banyak men-gatakan Kabid yang lebih paham.

Kondisi tersebut membuat majelis hakim gerah. “Anda ini gimana? Kok semuanya ke Kabid. JPU nanti waktu kabidnya kami mintai keterangan, pak Yunirhannya disuruh datang juga, biar dikonfrontir,” pinta hakim.

Dalam persidangan, Yunirhan men-gakui kalau dugaan pungli yang dilakukan oleh terdakwa Eko tersebut bertentangan dengan Perwal tahun 2007 tentang tata cara PSB. Yunirhan pun menegaskan pungutan dalam PSB tidak dibenarkan. “Diantara bantuan yang boleh itu, hanya uang komite dan bantuan Pemkot. Ter-dakwa juga tidak melapor ke saya terkait persoalan ini, saya tahunya waktu diper-iksa jaksa,” ujar Yunirhan.

Mengenai surat Instruksi dari Walikota Bengkulu yang meminta agar seluruh pungutan PSB dikembalikan, Yunirhan mengatakan, Instruksi walikota itu ter-tanggal 30 Juli 2012 dan baru ditindak-lanjuti dengan membuat surat edaran ke seluruh sekolah pada 11 Agustus 2012. “Surat edaran tersebut saya buat, setelah melakukan rapat bersama ka-bid-kabid, rapat itu juga berdasarkan adanya surat instruksi dari walikota itu pak,” terang Yunirhan.

Disindir

Di bagian lain, ada yang menarik da-lam persidangan tersebut. Ketua Maje-lis Hakim H. Firdaus, SH, MH menyindir maksud kata-kata plus, yang disemat-kan pada SMAN 7 Kota Bengkulu. “Coba Anda terangkan, kok dikasih kata plus itu kenapa? Apakah ada perbedaan den-gan sekolah lainnnya? Sehingga dikasih kata-kata plus,” tanya Firdaus.

Dengan cepat, Yunirhan yang men-genakan stelan pakaian dinas dan peci hitam ini menjelaskan beberapa per-bedaannya. Mulai dari metode pem-

belajaran, PSB, sampai pada keterse-diaan perpustakaan. “Ah kalau hanya ada perpustakaan, di sekolah lain juga banyak kok yang punya perpustakaan,” sergah Firdaus yang langsung membuat Yunirhan terdiam tak berkutik.

Sindiran lainnya disampaikan, Hakim Anggota Agus Salim, SH meminta agar komite sekolah dibubarkan saja. Ala-sannya komite sekolah dinilai sebagai salah satu penyebab biaya pendidikan menjadi mahal. “Iya katanya pendidi-kan gratis, tapi kok masih banyak bayar, anak saya saja dimintai uang Rp 200 ribu untuk beli AC, sampai tamatpun AC nya

juga tidak dibeli,” imbuh Agus. Sekadar mengingatkan, Kepala SMAN

Plus 7 Eko Purwoko yang berstatus seba-gai didakwa telah memerintahkan Ketua PSB Mis Hazariah untuk menerima uang dari 23 calon siswa yang tidak lolos PSB di SMAN Plus Negeri 7 Kota Bengkulu. Uang yang diminta bervariasi mulai dari Rp 650 ribu sampai Rp 3 juta. Hasilnya, terkum-pul uang Rp 38,5 juta. Terungkap juga di dalam dakwaan, uang yang diserahkan pada terdakwa tersebut tidak dirapatkan di depan komite sekolah dan tidak di-masukkan ke dalam Anggaran Pendapa-tan dan Belanja Sekolah (APBS). (� z)

Negosiator Unjuk RasaPOLISI Wanita (Polwan) yang memiliki

nama lengkap Bripda. Noviyanti Pertiwi Harahap ini resmi menjadi anggota polisi sejak 2 Oktober 2012 dan siap membantu melaksanakan tugas untuk menciptakan sua-sana keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Gadis dengan tinggi badan 168 Cm men-gaku menjadi polisi memang menjadi cita-citanya sejak kecil. Diakuinya sejak masih be-lia, dia sudah menyukai sosok polisi. Karena itu, saat sekolah taman kanak-kanak (TK), dia masuk TK polisi. Kecintaannya terhadap polisi semakin mendalam hingga beranjak

dewasa. “Awalnya suka melihat polisi mengatur lalu lintas,”

kata anak pertama dari tiga saudara ini.

Setelah resmi mengena-kan korps seragam cokelat

itu, buah hati pasangan Aiptu. Marasih Harahap dan

Sidarni yang lahir 1 November 1993 ini bertugas di Dit Sabhara Polda Bengkulu. Sejak saat itu pula gadis cantik yang juga atlet voli Provinsi Bengkulu ini

kerap berurusan dengan unjuk rasa.

Karena salah satu tu-gas anggota Sabhara terkait pengamanan unjuk rasa. “Saat un-juk rasa, kami Polwan ini berada di barisan paling depan untuk melakukan negoisasi kepada para pendemo agar tidak anarkis,” kata lulusan SMAN 1 Kota Bengkulu dengan senyum manisnya.

Pertama kali menga-mankan unjuk rasa,

cerita Novi, dia ditugas-kan mengamankan aksi demonstrasi meno-lak pelantikan Bupati Seluma Bundra Jaya. (zie)

NOVIYANTI P. H.

BENGKULU - Kasus dugaan penggelapan dan penipuan yang dilakukan oknum Pe-gawai Negeri Sipil (PNS) Di-nas Kesehatan (Dinkes) Kota yang juga warga Kelurahan Lingkar Timur Agus Asyuri (35) memasuki babak baru. Ini setelah berkas perkara tersebut sudah dinyatakan lengkap alias P21 oleh Kejak-saan Tinggi Bengkulu.

Menurut Direktur Reskri-mum Polda Bengkulu Komb-es Pol Dedy Irianto, SH mela-lui Kasubdit Hardabangtah Dit Reskrimum Polda Beng-kulu AKBP. Wika Hardianto, SH, S.IK mengatakan, berkas perkara penipuan yang dis-angka dilakukan oknum PNS ini akan dilimpahkan ke Ke-jati. “Berkasnya sudah diser-ahkan karena sudah P21 den-gan tersangka Agus Asyuri,” ujar Wika saat ditemui di ru-ang kerjanya kemarin.

Menurut Wika, untuk pe-limpahan tahap kedua terse-but itu untuk satu laporan satu korban yang melapor-kan tersangka dalam laporan dugaan penggelapan dan pe-nipuan jual beli tanah beber-

apa waktu lalu. Sedangkan untuk korban lainnya masih dalam proses penyelidikan dan mudah-mudahan sece-patnya juga P21 juga. “Untuk jumlah korban saat ini sudah empat korban yang sudah se-cara resmi melapor, namun diperkirakan korban dari ka-sus ini banyak kami perkira-kan mencapai 20 orang. Na-mun mereka belum melapor secara resmi,” ujar Wika.

Sekedar mengingat, Agus Asyuri disangka melakukan penipuan terhadap beberapa temannya sesama PNS. Dian-taranya, Supriono (51), warga Jalan Sukamaju V RT 4 Kelu-rahan Muara Dua Kecamatan Kampung Melayu, ErmiSury-ani (44) warga Jalan Rinjani 7 RT 11/ 3 Kelurahan Jembatan Kecil, Mediana Silalahi (44) warga Jalan Gelatik 15 RT 17 Kelurahan Cempaka Permai, dan HS Riawati Simamora (30) warga yang tinggal di Gang Nangka II RT 10 Ke-lurahan Panorama. Modus yang digunakan, tersangka menawarkan kepada korban sebidang tanah dengan harga Rp 30 juta – Rp 40 Juta. (zie)

Urung Disanksi AdatMESKIPUN sudah tertangkap tangan oleh war-

ga Jalan Telaga Dewa RT 18/ 4 Kelurahan Sukara-mi sedang asyik berduaan di dalam kamar kosan, dua sejoli, Ba (22) pemuda asal Kecamatan Pa-dang Guci Kabupaten Kaur dan kekasihnya, DM (20) mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Bengkulu tidak dikenakan sanksi adat apa-apa. Hal ini ditegaskan Ketua RT 18 Ainul Hakim kepada RB, Senin (18/3).

Menurut Ainul, tidak diberikan sanksi adat lantaran sesuai kesepakatan warga. Bahwa jika Ba pada saat penggerebekan yang dilaku-kan Minggu (17/3) sekitar pukul 01.55 WIB tersebut bersedia mendatangkan orangtu-anya, maka kasus tersebut hanya akan dis-elesaikan pada tingkat Rukun Tetangga (RT) saja. Namun saat diminta warga untuk meng-hadirkan pihak keluarga, Ba tidak bisa me-menuhinya. Sehingga, malam itu Ba diserah-kan ke Polsek Selebar.

Ainul menambahkan, aturan di wilayah mereka memang seperti itu. Jika diselesaikan di RT, ada sanksi adat. Tetapi jika diserahkan ke penegak hukum, sanksi adat tidak diber-lakukan. “Itu sudah kesepakatan warga, jika sudah tidak bisa diselesaikan di RT, maka polisi yang menyelesaikannya,” terang Ainul.(zie)

Pengadaan 2007, Audit Harga Tahun 2012

BENGKULU - Sidang dugaan korupsi pakaian dinas (pakdin) yang mendudukan Sekda Selu-ma Drs. H. Mulkan Tajudin, MM sebagai terdakwa kembali digelar di Pengadilan Tipikor Bengkulu, kemarin (18/3). Sidang dengan agenda mendengarkan keteran-gan saksi dari tim pengendali teknis BPKP Bengkulu, Yazid.

Dalam persidangan, terungkap hasil penghitungan (audit) keru-gian negara yang dilakukan oleh BPKP Bengkulu dinilai lemah. Dikarenakan penghitungan kerugian yang dilakukan dengan mensurvei harga barang sejenis pada 2012. Sementara diketa-hui pengadaan pakdin sebanyak 5.000 lembar tersebut dilakukan pada 2007.

“Kenapa saudara melakukan perbandingan harga bahan pakaian dinas ini pada tahun 2012? Kenapa tidak mencari harga pada tahun 2007? Bukan-nya harga tahun 2007 dan tahun 2012 itu berbeda?” tanya Ketua Majelis Hakim Firdaus, SH.

Yazid pun menerangkan, un-tuk spesi� kasi bahan tekstil, bi-asanya dari tahun ke tahun terus naik. “Bahkan harga yang kami cari untuk perbandingan ini merupakan harga terendah dan sudah termasuk biaya ongkos

kirimnya,” terang Yazid. Namun hakim lainnya P Cokro

Hendro, SH tak sependapat den-gan pernyataan Yazid. P Cokro mengatakan, ada juga bahan tekstil yang setiap tahun harg-anya malah turun. “Jangan salah loh pak, dulu itu celana jeans harganya bisa mencapai Rp 300 ribuan, nah sekarang malah tam-bah murah kok. Nah seharusnya yang dicari harga pembanding ini ya yang harga pada tahun 2007, bukan tahun 2012, sesuai dengan pelaksanaan kegiatan-nya. Iya kan?” terang Cokro.

Dalam keterangannya, Yazid mengatakan, dalam beberapa contoh harga barang yang di-lakukan perbandingan memang terdapat perbedaan yang men-colok. Diantaranya, untuk harga bahan pakdin, satu potongnya (3 meter) tertulis dalam kontrak se-nilai Rp 74.000. Sementara harga dipasaran hanya berkisar Rp 30 ribu.

Begitupun dengan harga ikat pinggang berlambang Korpri. Di kontrak tertulis harga senilai Rp 45 ribu. Sementara harga di pasaran berdasarkan survei BPKP hanya sebesar Rp 37 ribu. Selanjutnya lambang Korpri da-lam kontrak diberi harga Rp 24 ribu, namun harga di pasaran hanya Rp 15 ribu.

Selanjutnya harga celana olah-raga dalam kontrak dihargai

sebesar Rp 92.800. Sementara harga pasaran sebesar Rp 70.500. Seluruh harga pembanding yang diperoleh BPKP tersebut sudah termasuk dengan biaya ong-kos kirim dan lain-lain, namun belum termasuk pajak. “Tahun 2012 saja, harganya lebih murah, apalagi kalau harga tahun 2007, pasti lebih murah ya pak?” ujar Jaksa Penuntut Umum (JPU), Yenni Puspita, SH, MH.

Usai persidangan, Penasehat Hukum (PH) Mulkan, Humizar Tambunan, SH sepakat dengan sikap majelis hakim yang mem-pertanyakan soal tahun survei harga pembanding. Menurut Humizar, tentu saja harga ba-rang pada 2012 berbeda dengan harga barang pada 2007. Dan belum tentu semua harga naik tiap tahun. “Kami menilai per-bandingan harga tersebut tidak valid. Apakah memang pasti harga pada 2012 lebih mahal dari pada harga tahun 2007?” ujar Humizar.

Sekadar mengingatkan, Sekda Seluma Drs. H. Mulkan Tajudin, MM terlilit kasus dugaan korupsi pengadaan pakdin dan pakaian olahraga di Seluma tahun 2007. Proyek ini dikerjakan oleh Hadi Wasis selaku pemenang. Kasus serupa dengan melibatkan Hadi Wasis sebagai pemenang proyek pakdin ini juga pernah terjadi di Rejang Lebong (RL). (� z)

BENGKULU - Gudang pe-nyimpanan peralatan akse-soris milik PDAM Kota Beng-kulu dibobol maling. Hampir seribu unit peralatan akse-sorisnya raib dicuri. Belum diketahui kapan pencuri be-raksi, namun kasus ini baru dilaporkan ke Polsek Teluk Segara, Minggu (17/3) pagi. Menariknya, tidak ditemukan ada kerusakan pada gudang tersebut.

Menurut karyawan PDAM yang melaporkan kasus itu ke polisi, Burhan Dahri (38), di-duga pencurian terjadi dalam rentang waktu, Sabtu (9/3) sampai Sabtu (16/3). Sebab, sebelum 9 Maret, ratusan peralatan masih tersimpan rapi di gudang yang terletak di Jalan Halmahera Kelura-han Surabaya itu. Akibat ke-jadian itu, kerugian negara ditaksir mencapai Rp 18 juta.

Barang yang hilang terdiri dari stop kran sebanyak 326 unit dan water meter kun-ingan sebanyak 654 unit. Sejauh ini, pihak kepolisian

belum mencurigai pelaku di balik aksi pencurian ini. Na-mun, dari kejadian ini, PDAM harus berpikir ulang bila ada pelanggan baru yang akan memasang saluran baru.

“Untuk sementara kasus ini masih dalam proses pe-nyelidikan. Kami akan me-meriksa beberapa saksi-saksi di tempat kejadian,” terang Kapolres Bengkulu, AKBP. H. Joko Suprayitno, SST, MK melalui Kapolsek Teluk Se-gara, Kompol. Heri Irawan, S.Ik.

Seorang karyawan yang ditemui di lokasi pengolahan itu, Johar (33) mengaku tak mengetahui kapan peristiwa terjadi. “Memang ada lapo-ran pencurian, tapi kami tidak tahu kapan kejadiannya. Ka-lau barang yang hilang itu di-simpannya di dalam gudang depan itu. Kami tahunya ada pencurian setelah karyawan gudang melapor ke polisi. Kalau dicek tidak ada kerusa-kan juga, tapi jelasnya bisa ke Polsek,” terangnya. (� z)

Yunirhan Terus Sebut Kabid

FAZLUR/RB

SIDANG : Mantan Kadis Diknas Kota Bengkulu Yunirhan, M.Pd (baju hijau) menjalani persidangan dalam kasus dugaan pungli SMAN Plus Negeri 7 Kota Bengkulu, Senin (18/3).

Oknum PNS DinkesDilimpahkan ke Kejati

FAZLUR/RB

KESAKSIAN : Perwakilan BPKP Bengkulu, Yazid memberikan keterangannya di persidangan dugaan korupsi pengadaan pakdin Seluma kemarin (18/3).

Hasil Audit Pakdin Seluma Dinilai Lemah

BENGKULU - Setelah ditunggu hampir tiga minggu, berkas perkara korupsi tawas di Perusa-haan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bengkulu tahun 2010-2012 diterima oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu dari penyidik Polres Bengkulu, Senin (18/3). Setelah memeriksa berkas, Kejari akan ekspos tersangka baru dalam perkara ini. “Akan kami periksa dulu kelengkapan berkas-nya,” terang Kajari Bengkulu, Suryanto, SH.

Suryanto mengatakan, berkas akan diperiksa terlebih dahulu mengenai kelengkapan formil-

nya, kemudian baru akan melakukan proses pemeriksaan lebih lanjut. Seperti diketahui, perkara korupsi yang mendudukan Mantan Direktur PDAM Kota Bengkulu Ichsan Ramli ini merugikan negara sebesar Rp 1,7 Miliar. Mengenai tersangka baru, Suryanto menga-takan, dari manajemen CV yang terlibat dalam proyek tersebut. “Kalau untuk tersangka baru kami belum bisa menyebutkannya sekarang, nanti setelah kami teliti dulu berkasnya akan kami informasikan,” ujar Suryanto. (cw1)

Tsk Perkara Korupsi Tawas Bertambah

Dimaling, Gudang PDAMTak Ditemukan Kerusakan

Page 21: 19 Maret 2013

BLH Optimis Raih AdipuraARGA MAKMUR – Ada yang menarik dari

penilaian yang dilakukan tim penilai Ad-ipura dari Kementerian Lingkungan Hidup di Kota Arga Makmur Bengkulu Utara (BU) kemarin (18/3). Tim yang berjumlah sekitar 4 orang tersebut sempat menemukan po-tongan kepala babi yang hanyut di aliran sungai Desa Rama Agung di jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.

Baca TIM ...Hal 31

Kajati: Jangan SampaiDana Pembangunan Bocor

SELUMA KOTA – Ting-ginya angka kejahatan pengemplangan uang negara (korupsi,red) oleh oknum pejabat maupun politisi di Seluma yang terungkap,

khususnya kurun waktu 2010 – 2012, jadi perhatian Kajati Bengkulu. Pada kesempatan kunjungan kerja (Kunker)di Seluma kemarin (18/3) Kajati H Chaniffudin, SH, meng-ingatkan jangan sampai ada lagi pejabat korupsi.

Ada Tujuh CJH Eksodus di BU

PROT 1 21OTONOMIOTONOMIPro

Fenomena

Rakyat Bengkulu Selasa,19 Maret 2013

PROT 1

Baca KAJATI ...Hal 31

Salju Abadi di PapuaPEGUNUNGAN Jayawijaya adalah nama un-

tuk deretan pegunungan yang terbentang me-manjang di tengah Provinsi Papua Barat dan Papua (Indonesia) hingga Papua Newguinea di Pulau Irian. Sebelum penyatuan Papua Barat ke Indonesia, pegunungan ini dikenal dengan nama Pegunungan Orange. Deretan Pegunungan yang mempunyai beberapa pun-cak tertinggi di Indonesia ini terbentuk karena pengangkatan dasar laut ribuan tahun silam.

Meski berada di ketinggian 4.800 mdpl, fo-sil kerang laut, misalnya, dapat dilihat pada batuan gamping dan klastik yang terdapat di Pegunungan Jayawijaya. Karena itu, selain menjadi surganya para pendaki, Pegunungan Jayawijaya juga menjadi surganya para pe-neliti geologi dunia.

Pegunungan Jayawijaya juga merupakan satu-satunya pegunungan dan gunung di In-donesia yang memiliki puncak yang tertutup oleh salju abadi. Meskipun tidak seluruh pun-cak dari gugusan Pegunungan Jayawijaya yang memiliki salju. Salju yang dimiliki oleh bebera-pa puncak bahkan saat ini sudah hilang karena perubahan cuaca secara global.(**)

PERI/RB

KUNKER: Kajati Bengkulu menerima cenderamata dari Bu-pati Seluma, sat Kunker kemarin (18/3).

Kajati Ingatkan Tidak LagiAda Pejabat Seluma Korupsi

ARGA MAKMUR – Sebanyak 7 Calon Jemaah Haji (CJH) yang ter-daftar di Kantor Kemenag Arga Makmur Bengkulu Utara (BU) dan dijadwalkan berangkat tahun ini, dicoret. Mereka terungkap sebagai CJH eksodus, yang berasal di Suma-tera Barat, dan 2 dari Kota Bengkulu. Termasuk satu dari 7 nama yang di-coret tersebut, disebut-sebut meru-pakan mantan Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Dunan Herawan.

Nama Mantan Ketua KPU Dicoret

Nama CJH Asal Alamat Asli Nurhayati Ketahun Asal Kota Padang SumbarSamsul Ketahun Asal Kota Padang SumbarIbnu Hajar Ketahun Asal Kota Padang SumbarZainab Ketahun Asal Kota Padang SumbarRapiah Ketahun Asal Kota Padang SumbarDunan Herawan Arga Makmur Asal Kota Bengkulu Eva Handayani Arga Makmur Asal Kota Bengkulu

Daftar Nama CJH Eksodus Dicoret

Baca ADA ...Hal 31

SHANDY/RB

PENILAIAN ADIPURA : Tim penilai Adipura BU juga meninjau lokasi TPA dan Tong Sampah di Kantor Lurah Gunung Alam. Saat mengecek saluran sungai, tim sem-pat menemukan potongan kepala babi.

Tim Adipura Temukan Kepala

Babi di Sungai

Page 22: 19 Maret 2013
Page 23: 19 Maret 2013

MUKOMUKO 23Rakyat Bengkulu Selasa, 19 Maret 2013

TELEPON PENTINGPolres 087877170691Kantor PBK 085378635859Rumah Sakit 0737 71148 PLN 0737 71154

Info Senemu

Lintas SKPD

MUKO2Kemungkinan Dirujuk ke RSMY

MUKOMUKO - Seorang bal-ita berumur 2,5 tahun Melgia warga Desa Arah Tiga penderita luka bakar kronis di telapak dan jari tangannya dapat bantuan biaya hidup selama pengobatan di Kota Bengkulu. Rencananya dia akan dirujuk ke RSUD M. Yunus melalui program Jam-kesda. Bukan hanya Melgia saja termasuk Roza (5) warga Desa Koto Jaya bocah penderita hip-eraktif juga mendapatkan ban-tuan uang tunai.

Bantuan tersebut berasal dari sumbangan PNS di lingkun-gan Pemda Mukomuko yang dikumpulkan bagian Hukum Pemda Mukomuko. Sumban-gan ini dikomandoi salah se-orang kepala seksi, Jumadi, SH. "Kita sudah menyerah-kan bantuan pada keduanya. Kami harapkan uang itu bisa digunakan untuk membantu biaya hidup selama pengoba-tan," kata Jumadi bersimpati.

Melgia buah hati dari Nani dan Chandra terluka bakar di tangan kanannya saat beru-sia satu tahun. Tangan kanan Melgia masuk dalam periuk yang berisi bubur yang sedang mendidih. Akibat luka bakar itu empat jari tangan kanan-nya saat ini lengket, tidak bisa dikembangkan. Hanya jempol

tangan yang bisa bebas dig-erakkan. Rencananya Melgia akan dioperasi untuk mem-perbaiki jari-jari kecilnya yang lengket tersebut. "Uang yang kita bantu untuk Melgia Rp 2 juta. Nah untuk pengoba-tan diusahakan masuk dalam Jamkesda," tambah Jumadi.

Sedangkan Roza didiagnosa hiperaktif setelah menga-lami dua kali kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan tersebut membuat kepalanya terben-tur hingga berakibat hiperaktif dan merengut nyawa ayah-nya Inang Almarhum. Saat ini bocah ini hanya tinggal ber-sama ibunya yang bernama Kasih. Direncanakan Roza akan menjalani pengobatan, diawali dengan scan kepala.

Bukan hanya itu saja saat ini mereka tengah mencari dana untuk membantu biaya pen-gobatan bagi Saski Dwi Andika (1,1) bocah tanpa anus asal Bantal Teramang Jaya. Saat ini buah hati dari Sofan Sofyan dan Santi Puspita ini tidak bisa buang air besar secara nor-mal. Saluran pembuangan, se-mentara dibuatkan lubang di perutnya. Selain itu juga akan membantu Siti Menwa Warga Kecamatan V Koto yang terkena kanker payudara. "Kita tengah mencari dana untuk bantuan pengobatan mereka," demiki-an Jumadi.(del)

Untuk Satpol PP dan PolhutMUKOMUKO – Tahun 2013 ini,

Pemda Mukomuko mengajukan 100 formasi CPNS dengan ijazah SMA. Formasi tamatan SMA itu dibutuhkan untuk tenaga Satu-an Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan tenaga polisi kehutanan (Polhut). Selain itu, untuk tenaga pramu kantor seperti sopir dan petugas pengarsipan surat di se-tiap satuan kerja perangkat daer-ah (SKPD).

Kepala Bidang Pengembangan dan Pendataan Pegawai Badan Kepegawaian Kependidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Mu-komuko Edi Suntono, SH menga-takan data itu sudah diusulkan ke BKN (Badan Kepegawaian Nega-ra, red). “Kita masih menunggu keputusan BKN,” terangnya.

Untuk kebutuhan hingga tahun 2015 berdasarkan proyeksi Pem-

da Mukomuko PNS tamatan SMA mencapai 200 orang. Namun un-tuk penerimaan CPNS 2013 ini target mereka bisa terpenuhi 100 orang sudah bagus. Saat ini tena-ga polhut hanya 3 orang yang ber-tugas mengawasi puluhan ribu hektare HP/HPT di Mukomuko. Sedangkan tenaga satpol PP PNS ada 30 orang. Belum lagi tenaga lainnya yang butuh PNS tamatan SMA masih sangat kurang. "Kalau berdasarkan kebutuhan memang banyak. Kita coba penuhi secara bertahap," imbuh Edi.

Kamis (21/3) mendatang ren-cananya akan diadakan per-temuan di Bangka Belitung yang dihadiri seluruh sekretaris daerah provinsi dan kabupaten, kepala inspektur, seluruh BKD dan Kepala Bagian Ortala wilayah kerja BKN Regional VII Sumatera. Rapat tersebut membicarakan pembahasan formasi peneri-

maan CPNS honorer kategori 2 (K2) dan formasi CPNS kategori umum. "Apakah akan dibahas masalah jatah formasi dan kuota per kabupaten kita belum tahu. Namun rapat itu untuk memba-has masalah formasi," tutur Edi lagi.

Penerimaan CPNS 2013 Pemda Mukomuko mengusulkan kuota 1.125 orang yang didasari den-gan analisis jabatan (anjab). Termasuk penerimaan CPNS dari jenjang pendidikan SMA. Namun hingga saat ini belum ada informasi mengenai kuota yang akan diperoleh Mukomu-ko. Jumlah CPNS Pemda Muko-muko saat ini mencapai 3.876 orang. Yang terbagi atas tenaga tekhnis sebanyak 1.484 orang, tenaga pendidik 1.505 orang, tenaga medis 718 orang dan tenaga fungsional 171 orang.(del)

Pemda Usulkan 100 Formasi CPNS SMA

Balita Luka Bakar dan Bocah Hiperaktif Dibantu

ADE/RB

BOCAH DIBANTU: Balita mengalami luka bakar dan tak punya anus ini dibantu dana oleh PNS Mukomuko. Pemda juga tengah mengupayakan mereka dirujuk ke RS M. Yunus melalui program Jamkesda.

MUKOMUKO - Ada yang lain dalam apel gabungan CPNS di halaman Kantor Bupati Mu-komuko kemarin. Dalam apel itu tim pengawasan pengen-dalian dan peningkatan disi-plin pegawai mengumumkan persentase PNS Mukomuko yang malas masuk kantor. Mu-lai dari eselon II hingga staf. Data tersebut berdasarkan sidak yang dilakukan tim pada 11 dan 13 Maret lalu.

"Untuk sidak ketiga nanti jika kita temukan PNS yang terdata tidak hadir saat disidak, siap-siap diumumkan namanya," tegas Kaban Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Ruslan, M.Pd.

Data tim gabungan kehad-iran pejabat eselon II hanya 80 persen, dari 25 pejabat eselon II saat sidak yang hadir hanya 20 orang. Sedangkan pejabat eselon III tingkat kehadiran hanya 58,4 persen, yakni dari 149 orang pejabat yang hadir hanya 87 orang. Sedangkan pejabat eselon IV tingkat ke-hadian hanya 52,5 persen dari 255 orang yang hadir hanya 134 orang. Sedangkan staf tingkat kehadiran hanya 64,4

persen dari 757 orang, yang hadir hanya 480 orang. Tim gabungan terdiri atas Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) dan beberapa unsur lain.

"Kita beri sinyal bagi PNS, ketidakhadiran mereka bek-erja itu akan kita umumkan. Selanjutnya pada apel gabun-gan kita akan merincikan dan menyebutkan nama PNS yang dinyatakan malas bekerja. Yang dikategorikan tidak had-ir bekerja itu adalah izin, sakit dan tanpa keterangan. Sedan-gkan dinas luar masih kita anggap hadir. Karena dinas luar mereka masih dinyata-kan bekerja," tambah Ruslan.

Lalu sanksinya apa? Ruslan menjelaskan data hasil di-siplin pegawai yang dihimpun tim ini akan jadi pertimban-gan bupati untuk memberi-kan jabatan pada PNS terse-but. Jika eselon II tidak hadir bekerja, ini akan jadi contoh buruk bagi pejabat eselon di bawahnya hingga ke staf. "Kita menegakkan disiplin bertahap dan kontinyu. Harapan kami PNS sadar agar meningkatkan disiplin," tutup Ruslan.(del)

Nama PNS Malas Bakal Diumumkan Saat Apel

MUKOMUKO – DPD Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mu-komuko mendukung keputusan KPU nomor 99/KPTS/KPU/2013 tentang daerah pilih. Dimana terjadi perubahan kecamatan yang masuk dalam dapil dan pergeseran kursi di setiap dapil untuk Mukomuko. Ketua DPD

PKB Mukomuko Adrizon. N mengungkapkan keputusan KPU tersebut sesuai usulan PKB saat rapat koordinasi antara parpol peserta pemilu dengan KPU MM beberapa waktu lalu. "PKB men-dukung perubahan dapil. Untuk pemerataan keterwakilan setiap daerah," ungkap Adrizon.

Perubahan jumlah kursi dapil ada di dapil I, dari 10 jadi 9 kursi, dapil III dari 9 jadi 8 kursi. Seh-ingga kursi di dapil II bertambah dari 6 jadi 8 kursi. Jika selama ini wilayah dapil II hanya 3 kecama-tan, kini jadi 5 kecamatan. Sama dengan wilayah dapil I dan II yang sebelumnya 6 kecamatan

jadi masing-masing 5 kecama-tan. Kecamatan Air Dikit yang dulunya di Dapil I, kini pindah ke dapil II dan Teramang Jaya dulunya di dapil III masuk ke dapil I.(del)

KPU Diminta Pertahankan Keputusan Tentang Dapil

Anggaran Sudah TersediaK E P A L A

Badan Kepe-g a w a i a n Kependidikan dan Pelati-han Daerah Ruslan, M.Pd mengatakan untuk penye-lenggaraan tes CPNS melalui jalur honorer K2 pemda Mu-komuko sudah mempersiap-kan dana Rp 324 juta dalam APBD. Dana

itu juga diperuntukkan bagi pengadaan CPNS K1 sebanyak 26 orang. "Kalau dananya itu ada dalam APBD. Sebagai dana pendampingan saja. Sebab yang menggelar tes untuk kategori II itu langsung dari pusat," katanya.

Penggunaan anggaran untuk membiayai penggandaan berkas, pemberkasan, ATK, per-jalanan dinas dan rapat-rapat. Penerimaan CPNS diselenggarakan melalui konsorsium. Pemda hanya menyediakan dana sharing dan tempat penyelenggaraan tes saja. "Untuk dana tes CPNS jalur umum belum ada. Namun ketika tes CPNS nanti sudah pasti maka akan diper-juangkan dananya," demikian Ruslan.(del)

Jalan ke Kebun WargaP E T A N I

sawit di Ka-bupaten Mu-komuko ber-harap ada pembangunan jalan menuju kebun mereka atau pening-katan kelas jalan di sentra perkebunan. Sehingga keg-iatan perta-nian bisa terus berlangsung tanpa terha-lang jeleknya

jalan saat musim hujan. "Kalau musim hu-jan menyusahkan petani mengeluarkan hasil panen. Harusnya jalan-jalan di sentra perke-bunan rakyat dibangun," kata Wakil Ketua I Yusmardi, SH.

Walaupun tidak mampu membangun jalan menuju ke kebun-kebun petani, minimal bangun jalan produksi saja. Sehingga sawit petani tidak membusuk akibat tidak bisa dikeluarkan saat musim hujan. "Saat musim hujan ekonomi warga terganggu karena TBS nya tidak bisa dikeluarkan," demikian Yus-mardi.(del)

YUSMARDI

RUSLAN

Page 24: 19 Maret 2013

UTARA

Info Desa

RSUD Arma (0737) 521118 PBK & Satpol PP (0737) 521113 Polres BU 082184224211Sat Reskrim BU 081367788009Gangguan PDAM (0737) 521308Gangguan PLN (0737) 521721

TELEPON PENTING

BENGKULU UTARA24 Rakyat Bengkulu Selasa, 19 Maret 2013

Soal Izin PT Larasati Mandiri ARGA MAKMUR – Pertemuan antara

warga 3 desa, masing-masing Desa Suka Baru, Sukamerindu dan Suka Maju Keca-matan Putri Hijau Bengkulu Utara (BU) ke-marin (18/3) berlangsung deadlock alias tanpa keputusan. Hal ini terkait tuntutan warga yang bermukim di lokasi Pusat Lati-han Gajah (PLG) Sebelat minta dicabutnya izin Tambang batu bara (BB) PT Larasati Mandiri.

Pertemuan warga dengan Sekda BU Drs. Said Idrus Albar dan Kadis Tamben Rama-danus, SE kemarin tidak membuahkan ha-sil. Kedua pejabat itu hanya akan menam-pung aspirasi warga mengenai tuntutan mereka dan menyampaikannya pada Bu-pati BU Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si yang kebetulan tengah dinas luar.

Warga menilai Pemda BU terlalu taat pada investor dan mengenyampingkan masyarakat. Pasalnya, hanya berselang beberapa hari pergantian status hutan Sebelat, maka dikeluarkan izin ekplorasi tambang dan penelitian bagi PT larasati.

“Masyarakat sudah berulangkali men-gusulkan pergantian status hutan, tapi tidak pernah dikabulkan. Tapi setelah ada pengusaha, kok langsung bisa. Pe-merintah jangan terlalu nurut dengan pengusaha,” tandas Maja.

Mereka akan menunggu tindaklanjut dari Bupati BU terkait tuntutan mer-eka. Bahkan mereka mengancam akan membawa massa yang lebih besar lagi jika dalam dua bulan tidak ada kepas-

tian mengenai tuntutan warga tersebut. “Kami bisa maklumi jika Pak Sekda dan Kadis yang kami temui tadi (Kemarin, red) tidak bisa mengambil keputusan. Kami akan tunggu keputusan dari Pak Bupati. Tapi kalau tidak ada keputusan, kami akan buat massa yang lebih besar,” demikian Maja.

Kadis Tamben Ramadanus, SE men-gaku tuntutan masyarakat akan jadi pertimbangan Pemda BU dalam per-panjangan izin atau peningkatan izin PT. Larasati Mandiri jadi ekploitasi. Saat ini PT Larasati juga belum diperkenankan melakukan penambangan karena hanya mengantongi izin penelitian.

“Kalau nanti akan meningkatkan izin, pasti akan kami minta dulu untuk berk-oordinasi dengan masyarakat. Kalau masyarakat menolak, akan jadi pertim-bangan penting kami dalam memper-panjang izin,” demikian Ramadanus.

Sebelumnya masa lebihdulu datang ke DPRD BU untuk menyampaikan aspi-rasi yang sama. Warga juga menuntut agar lokasi pemukiman warga di Dusun Air Kuro Desa Suka Maju untuk dijadikan desa de�nitif, meski lahannya berstatus Hutan Produksi Terbatas (HPT).

Anggota Komisi III DPRD BU Tantawi Dali, MM yang menemui massa menya-takan mereka akan memanggil pejabat terkait, mulai dari Distamben, Dishutbun dan Badan Lingkungan Hidup. Jika ada hal yang dinilai melanggar dewan bersedia mendukung masyarakat mencabut izin tersebut.

“Kami akan panggil pejabat terkait satu persatu. Bagaimana cerita sebenarnya tentang kronologi izin itu. Setelah itu baru akan kami simpulkan dengan turun ke lapangan bersama warga,” tutur Tantawi.

Massa datang sekitar pukul 13.30 WIB dengan menggunakan mobil pribadi dan

diterima di aula DPRD BU. Ibnu Maja koordinator aksi menolak keberadaan PT Larasati yang dinilai tidak mengacuh-kan masyarakat meskipun sudah mulai melakukan aktivitas penelitian.

Mereka menuntut lokasi Hutan Produksi Konversi (HPK) Sebelat yang kini izin-

nya dipegang PT Larasati diberikan pada masyarakat. Sebelumnya HPK Sebelat berstatus Taman Wisata Alam (TWA) dan tidak boleh digarap, bahkan masyarakat yang terpaksa menggarap karena alasan ekonomi harus berurusan dengan hukum dan mendekam di penjara.(qia)

Kedepankan Masyarakat T E R B E N -

TUKNYA pe-merintah untuk mensejahtera-kan masyarakat d i h a r a p k a n bisa benar-be-nar terealisasi. Apapun yang di-lakukan pemer-intah harus ber-orientasi pada masyarakat.

Menurut Samni Kades Suka Maju Kecama-tan Putri Hijau Bengkulu Utara (BU) semua program yang dilakukan di desa, mesti berk-oordinasi dengan masyarakat. Pemda juga di-harapkan lebih mengedepankan masyarakat dibanding pengusaha atau pihak lain.

“Jika koordinasi berjalan antara pemerin-tah daerah dan desa, tentunya tidak akan ada masalah. Kadang kami tidak tahu apa program pemerintah dan ternyata sudah ada yang terjadi di desa. Missal izin pertamban-gan,” tutur Samni.

Ia juga mengharapkan pemerintah mem-beri sebagian lahan di wilayah desanya un-tuk masyarakat sekitar, meski wilayah terse-but adalah Hutan Produksi Terbatas (HPT). Pasalnya lahan tersebut sudah lama didi-ami masyarakat yang jumlahnya sekitar 500 kepala keluarga.

“Kami harap pemerintah memproses penge-sahan Desa Air Kuro, karena masyarakat su-dah lama mendiami lokasi tersebut. Jangan sampai lahan itu justru diberikan pada pen-gusaha,” demikian Samni.(qia)

Usai Digaruk Satpol PP, Lelaki Masih Beristri

ARGA MAKMUR – Pasangan yang digaruk Satpol PP Senin (18/3) pukul 00.30 WIB kar-ena diduga mesum masing-masing Wa (35) dan Ci (28) ternyata berhasil mengelabui Satpol PP Bengkulu Utara (BU). Dia dipu-langkan Satpol setelah pembinaan. Wa se-mula mengaku Duda ternyata masih memi-liki istri sah dan tinggal serumah di Desa Sum-ber Agung Kecamatan Arma Jaya.

Sedangkan Ci yang mengaku warga Sumber Agung ternyata diban-tah perangkat desa yang datang malam itu. Tak hanya keduanya, In yang juga ditangkap karena mengaku sepu-pu Ci juga ternyata ber-bohong. Ia hanya ting-gal satu desa dan tidak memiliki hubungan apapun dengan Ci.

Kebohongan mereka terbongkar saat Sekdes Sumber Agung Sukirno datang ke Kantor Satpol PP. Ia yang melihat Wa di Kantor Satpol lantas menasehatinya. Namun

saat melihat data Satpol yang memuat status duda pada Wa, Sukirno langsung membantah-nya. Pada RB ia mengungkap-kan Wa masih memiliki istri sah dan tinggal satu rumah. Melihat tingkah laku Wa, ia juga tak heran. Pasalnya Wa juga pernah ditangkap di desa karena kasus perselingkuhan. Bahkan istrinya nyaris bunuh diri tak tahan melihat ulah Wa. “Yang saya takut nanti is-trinya (Wa,red) bunuh diri lagi. Bohong kalau dia mengaku duda,” kata Sukirno.

Tak hanya itu, ia memban-tah Ci adalah warga desanya. Dia sudah mengklari�kasi ke Desa Sidodadi, ternyata Ci bukan warga di sana.

Kasat Pol PP TMS Bariman-syah yang menangkap mereka mengatakan penangkapan itu akan menjadi syok terapi bagi ketiganya. Mengenai tindaklan-jut sanksi, ia menyerahkan pada pemerintah desa masing-mas-ing. “Kita sudah buat perjanjian pada mereka. Agar mereka tidak lagi mengulangi perbuatannya,” demikian Barimansyah.

Sekadar mengingatkan, pasan-gan Wa dan Ci ditangkap Satpol PP saat berduaan di kebun sawit belakang Kantor Badan Kepe-gawaian Pendidikan dan Pelati-han Daerah (BKPPD) BU. Sedan-gkan In berada tak jauh dari lokasi yang diduga sengaja mengantar-kan Ci bertemu dengan Wa.(qia)

Program 2011 dan 2012 ARGA MAKMUR – Tiga per-

wakilan masyarakat Desa Man-injau Kecamatan Batik Nau Bengkulu Utara (BU) didampingi Aktivis dari Kantor Bantuan Hu-kum Bengkulu (KBHB) Alhajri kemarin melaporkan dugaan korupsi dalam pelaksanaan pro-gram PNPM di Desanya ke Pol-res BU. Tak hanya Polres, mereka juga mengirimkan laporan ke Bupati dan DPRD BU.

Masing-masing instansi diberi satu bundel berkas laporan ber-dasarkan temuan masyarakat. Dalam berkas tersebut juga dibubuhkan 59 tanda tangan warga yang curiga dengan proyek PNPM senilai Rp 237 juta tahun 2011 dan Rp 200 Juta tahun 2012. Dalam berkas tersebut diduga puluhan juta dana hilang tanpa

pertanggungjawaban, karena tidak sesuai dengan pengerjaan �sik di lapangan.

Salah satu yang mencolok ada-lah pembangunan rabat beton siring tahun 2011. Dalam volume pembuatan disebutkan pem-buatan rabat beton sepanjang 750 meter, namun saat diukur ternyata hanya 473 meter.

Suyatno warga setempat men-gaku laporan yang dibuatkan tersebut merupakan laporan kedua. Tahun lalu ia pernah me-laporkan hal serupa ke Polres BU namun hingga kini belum jelas penanganannya. “Kami melapor lagi untuk mengingatkan, seka-ligus ada beberapa data baru yang kami perbaruhi,” terang Suyatno.

Ia juga berharap masalah ini bisa dituntaskan dengan jalur hukum karena sudah jadi kelu-

han masyarakat. Apalagi pem-bangunan yang diduga meny-alahi prosedur tersebut terjadi dua tahun berturut-turut. “Kami hanya ingin kejelasan, jika ada dana yang hilang agar dikem-balikan. Kalau ada proses yang melanggar hukum agar ditindak sesuai hukum yang berlaku,” te-gas Suyatno.

Aktivias KBHB Alhajri Djakfar, ST yang juga hadir kemarin men-gaku mendampingi masyarakat yang datang minta pendampin-gan hukum padanya. Ia berharap masalah ini bisa dituntaskan, sehingga ada kepastian hukum. “Masalah ini sudah pernah di-laporkan dan tidak ada kejela-san. Makanya kami mendamp-ingi, setidaknya bisa membantu masyarakat mendorong ada ke-jelasan hukum terkait dilaporan mereka,” demikian Alhajri.(qia)

Masalah Tambang Pasir Ilegal ARGA MAKMUR – Kadis

Pertambangan dan Energi (Distamben) Bengkulu Utara (BU) diminta mundur dari ja-batannya oleh Ketua Komisi III DPRD Godang Manurung. Hal ini terkait banyaknya masalah tambang, termasuk tambang pasir ilegal di Ke-camatan Air Napal yang per harinya diperkirakan meng-hasilkan 500 M3 (Meter ku-bik) dijual secara ilegal.

Menurutnya selama ini sudah banyak masalah tambang yang terjadi di BU. Tak hanya galian pasir ilegal, berbagai masalah tambang batu bara (BB) tak kunjung selesai. Ini menunjuk-kan lemahnya kualitas pejabat di Distamben tersebut.

“Masalah yang ada sudah sangat banyak, mulai dari tambang skala besar sep-erti BB yang dikelola perusa-haan besar hingga tambang pasir ilegal yang dikelola masyarakat. Ini berarti kepala dinasnya yang tidak mampu bekerja,” tandas Godang.

Ia mengaku tidak akan lagi memanggil Kadis Tamben untuk menuntaskan masalah pertambangan tersebut, ia yakin tidak akan selesai.

Baginya langkah itu hanya buang-buang waktu. “Ka-laupun kami panggil, pasti jawabannya akan ditinjau. Tapi nyatanya masalah yang lama tidak selesai juga. Sep-erti tambang pasir, bohong kalau mereka tidak tahu. Lalu mengapa tidak ditertibkan?,” tanya Godang.

Ia mengharapkan Bupati BU Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si mengevaluasi ja-batan kepala dinas bawahan-nya, termasuk Distamben. Sehingga kinerja dinas benar-benar bisa berjalan sesuai aturan. “Kami bangga saat ada beberapa kadis yang dicopot jabatannya karena tidak bisa kerja, ini harus dilakukan lagi,” demikian Godang.

Sementara itu, Ramadanus mengaku saat ini Distamben akan mencari cara penyele-saian masalah pertambangan ilegal di Kecamatan Air Napal dan beberapa masalah lain. Hanya saja Distamben tetap berpegang dalam aturan. “Dalam penindakan kita ada prosedur, termasuk pem-berian sanksi berstruktur. Itu akan kita lakukan dalam rangka penuntasan masalah-masalah yang terjadi,” de-mikian Ramadanus.(qia)

SAMNI

Deadlock, 20 Warga Ancam Bawa Massa Lebih Banyak

Kadistamben BUDiminta Mundur

Beri Keterangan Palsu, Pasangan Diduga Mesum Dipulangkan

SHANDY/RB

DISKUSI: Warga Kecamatan Putri Hijau saat berdiskusi dengan Sekda BU dan Komisi III DPRD menuntut dicabutnya izin perusa-haan BB PT Larasati.

Diduga Korupsi, Panitia PNPM Dilaporkan ke Polisi

SHANDY/RB

LAPORKAN PNPM: Warga Desa Maninjau Kecamatan Batik Nau ketika mengirimkan surat laporan pada Sekda dan Polres BU mengenai pengerjaan PNPM di desanya.

Page 25: 19 Maret 2013

LEBONG 25

TELEPON PENTINGPolres (0738) 21004PLN (0738) 21423PBK (0738) 21307

Rakyat Bengkulu Selasa, 19 Maret 2013

Kabar Tubei

RUDI PANCA WARMAN

Seputar Pertanian

LEBONGDiduga Diambil dari Hutan Lindung

TUBEI – Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupat-en Lebong terus meningkatkan kegiatan pengawasan di wilayah hutan lindung (HL). Setelah berhasil menga-mankan kayu yang diduga dari HL di wilayah Kecama-tan Pelabai bersama Polres Lebong beberapa waktu lalu, Minggu (17/3) malam Polhut Dishutbun Lebong mene-mukan tumpukan kayu yang diduga berasal dari wilayah Hutan Lindung saat patroli.

Dikatakan Plt. Kepala Dishutbun Lebong Fakrurrozi, S.Sos, M.Si melalui Kabid Pengamanan Ruslan Ali, selain memang sedang patroli rutin, anggota Polhut sekitar pu-kul 20.30 WIB Minggu malam mendapatkan informasi ada yang akan mengangkut kayu. Sekitar satu jam, atau sekitar pu-

kul 21.30 WIB anggota Polhut tiba di lokasi dan hanya menemukan tumpukan kayu.

Masing-masing, sambung Ruslan, kayu jenis Semalo (rasamala) ukuran 10 X 10 sebanyak 10 potoNg. Serta kayu jenis medang Batu dengan ukuran 3 x 30 sebanyak 3 keping. ‘’Kayu ini kita duga diam-bil dari Hutan Negara diwilayah Hutan lindung Register 73 Hulu Lais Rimbo Pengadang. Kita menemukan tumpukan kayu ini dipinggir jalan tanah menuju kawasan objek wisata Telaga 7 Warna Desa Bio Sengok Kecamatan Rimbo Pengadang,’’ ungkap Ruslan.

Dari informasi yang didapatkan pihaknya, sambung Ruslan,

aktivitas penebangan memang semakin sering belakangan ini. Terutama di wilayah sekitar Telaga 7 Warna yang masuk dalam wilayah Hu- tan Lindung. Bahkan menurut infor- masi masyarakat, sudah

beberapa minggu bela-kangan setiap malam dari lokasi penemuan kayu ada mobil yang mengangkut kayu hasil penebangan da-lam hutan.

‘’Menurut warga, hampir setiap malam ada mobil jenis Carry Futura yang men-

gangkut kayu yang diduga diambil dari

dalam hutan lindung. Meskipun sedikit, seten-

gah kubik seperti yang kita amankan ini, namun kalu dihitung jangka waktu satu bulan jelas jumlahnya banyak. Mobil carry futura mengangkut kayu-kayu tersebut menuju arah Cu-rup,’’ lanjut Ruslan. (dtk)

Diduga Diambil dari Hutan LindungTUBEI – Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupat-

en Lebong terus meningkatkan kegiatan pengawasan di wilayah hutan lindung (HL). Setelah berhasil menga-

kul 21.30 WIB anggota Polhut tiba di lokasi dan hanya menemukan tumpukan kayu.

Masing-masing, sambung Ruslan, kayu jenis Semalo (rasamala) ukuran 10 X 10 sebanyak 10 potoNg. Serta kayu jenis medang Batu dengan ukuran 3 x 30

aktivitas penebangan memang semakin sering belakangan ini. Terutama di wilayah sekitar Telaga 7 Warna yang masuk dalam wilayah Hu- tan Lindung. Bahkan menurut infor- masi masyarakat, sudah

beberapa minggu bela-

Setiap Malam Kayu Diangkut pakai Mobil Carry Futura

Kasus Pengadaan Buku DAK Tahun 2010

TUBEI - Penuntasan kasus du-gaan korupsi pengadaan buku 25 SD melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan tahun anggaran 2010 yang ditangani Ke-jaksaan Negeri (Kejari) Tubei tam-paknya bakal tersendat. Salah satu-nya disebabkan oleh saksi penting, yaitu Ketua Panitia Penerima Ba-rang Dawan yang merupakan PNS di lingkungan Dinas Diknaspora Lebong diduga kabur.

Hal ini bukan tanpa alasan, menurut Kepala Kejaksanaan Negeri (Kejari) Tubei Rudi Indra Prasetya, SH, MH melalui Kasi Pidsus Rizal Edison, SH, pihaknya

sudah dua kali melayangkan pang-gilan terhadap Dawan. Namun hingga saat ini yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan tanpa alasan yang jelas.

Hanya saja, lanjut Rizal, pihaknya tidak mengetahui secara pasti apakah yang bersangkutan meng-hilang karena kabur atau memang sedang berhalangan untuk me-menuhi panggilan jaksa. Padahal posisi Dawan sebagai saksi dalam kasus ini sangatlah penting. Kar-ena Dawan merupakan Ketua Panitia Penerima Barang dalam pengadaan Buku DAK SD TA 2010 tersebut.‘’Kita sudah dua kali me-layangkan surat panggilan kepada yang bersangkutan untuk diperik-sa dan dimintai keterangan. Pang-gilan kedua kita sampaikan sekitar

satu minggu yang lalu, namun yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan. Informasi yang kita dap-atkan dari Kepala Dinas Diknaspora Lebong, memang yang bersangku-tan sudah cukup lama tidak masuk kantor,’’ ungkap Rizal.

Ditambahkan Rizal, meskipun begitu pihaknya tetap akan me-layangkan surat panggilan ketiga ter-hadap Dawan. Kalaupun nanti yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan ketiga, pihaknya akan melakukan upaya paksa untuk me-meriksa Dawan. ‘’Minggu depan akan kita layangkan lagi panggilan ketiga, kalau tidak juga dipenuhi, kita akan jemput paksa untuk di-periksa. Kita lihat saja nanti ba-gaimana perkembangan selanjut-nya,’’ demikian Rizal.(dtk)

2 Kali Dipanggil JaksaKetua Panitia Mangkir

Dua Wakil Ketua DPRD Lebong Dapat KawasakiTahun Anggaran 2012

TUBEI – dua Wakil Ketua DPRD Lebong masing-masing Wak-il Ketua I DPRD Lebong Ropi Elyan Joni, SE dan Wakil Ketua

DPRD Lebong Erlan Joni kembali mendapat jatah dua unit motor dinas masing-masing Kawasaki LX 150 C (KLX 150 S) BD 2711 HY dan BD 2710 HY.

Ketika dikon� rmasi, Kabag

Umum dan Perlengkapan Setda Lebong Bambang Tegoeh, S.Sos kemarin (18/3) tidak membantah hal tersebut. Dua unit motor Kawa-saki pengadaan TA 2012 sebanyak 5 unit Kawasaki LX 150 C (KLX 150

S), dua diantaranya memang untuk dua Wakil Ketua DPRD Lebong. Bahkan rencananya penyerahan akan dilakukan dalam minggu ini. (dtk)

Talang Ulu-Tanjung AgungLEBONG UTARA – Sejak

satu tahun belakangan, kon-disi jalan menuju komplek perkantoran Kabupaten Leb-ong semakin parah. Kondisi jalan yang banyak berlubang ini, tepatnya berada diantara kawasan Desa Talang Ulu Ke-camatan Lebong Utara hingga kawasan Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Pelabai.

Dari pantauan RB di lapan-gan, terhitung lebih kurang 87 lubang jalan yang meng-hantui pengendara setiap harinya. Lubang jalan yang tersebar di dua wilayah terse-but menganga dengan berba-gai ukuran. Mulai dari lubang jalan yang berukuran lebar 10-20 cm dan lebar 25-30 cm hingga dengan ukuran lebar 0,5 meter dan panjang hingga 1 meter.

Bahkan kondisi terparah adalah ruas jalan wilayah Ke-lurahan Tanjung Agung yang beberapa tahun belakang su-dah beberapa kali mengalami penurunan. Jalan yang rusak akibat ketidakstabilan tanah yang ada di bawahnya terse-but lebih kurang sepanjang 10 meter lebih. Selain rusak juga bergelombang, sehingga cu-kup mengganggu pengendara yang melintas.

Salah satu pengendara yang sempat dibincangi RB ke-marin (18/3) siang, Amirul Mustakin (43) warga Lebong Atas yang baru pulang dari Pasar Muara Aman menga-takan, kondisi jalan tersebut semakin hari semakin parah. Karena lubang jalan di beber-apa ruas sudah menyebar dan hampir menghabiskan badan jalan.

‘’Di beberapa ruas jalan yang saya lalui tadi sudah ada yang hampir seluruh badan jalan dimakan oleh lubang. Bahkan yang didekat kantor bupati, selain rusak juga bergelombang. Jadi harus hati-hati saat melintasi jalan ini (sembari menunjuk jalan bergelombang.red). Bisa-bisa terjatuh,’’ ungkap Mustakin.

Ditambahkan Mustakin, sudah sewajarnya pemer-intah daerah meperbaiki kondisi jalan tersebut. Kar-ena cukup membahayakan pengendara yang melintas di wilayah tersebut. ‘’Apalagi para PNS, kan setiap hari me-lintas di jalur menuju kom-plek perkantoran ini. Kalau tidak segera diperbaiki kasi-han. Paling mengkhawatir-kan, bisa saja menyebabkan kecelakaan,’’ demikian Mus-takin.(dtk)

87 Lubang Jalan Hantui Pengendara

Co� ee Morning PemdaTUBEI – Jika tidak ada aral melintang, hari

ini (19/3) Pemda Lebong akan melaksanakan kegiatan co� ee morning di Aula Pemda Leb-ong. Co� ee morning akan dibuka langsung oleh Bupati Lebong H. Rosjonsyah Syahili, S.IP, M.Si dengan mengundang seluruh kepala desa dan BPD Sekabupaten Lebong. Hal ini disampaikan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Lebong Drs. Tomi Marisi, M.Si kepada RB.

‘’Acara kita jadwalkan sekitar pukul 09.00 WIB besok dan akan dibuka langsung oleh Bupati Lebong H. Rosjonsyah Syahili, S.IP, M.Si. Keg-iatan ini bekerjasama dengan Bagian Umum dan Perlengkapan Setda Lebong. Undangan sejak Sabtu (16/3) sudah banyak yang disebar-kan kepada kepala desa dan ketua BPD,’’ ung-kap Tomi.

Ditambahkan Tomi, salah satu agenda yang akan dibahas yaitu seputar persoalan yang ada di desa/kelurahan masing-masing. Baik menyangkut soal roda pemerintahan maupun pelayanan public ditingkat desa. ‘’Serta seba-gai sarana menjalin silaturahmi antara Kepala Daerah dengan Jajaran pemerintah ditingkat desa,’’ demikian Tomi.(dtk)

Penyerapan KPPETUBEI – Pro-

gram Gerakan P e n i n g k a t a n Produktivitas Pan-gan Berbasis Koor-peration (GP3K) yang digalakan sejak tahun 2012 lalu, tahun 2013 ini sudah mulai dire-alisasikan. Hanya saja kegiatan yang penyalurannya melalui PT. Pertani

dalam program Kredit Ketahan Pangan dan En-ergy (KKPE) melalui Rice Milling Unit (RMU) ini baru terserap lebih kurang 50 persen.

Dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Ket-ahanan Pangan (DPKP) Lebong Ir. Rudi Panca Warman kepada RB, dana yang terserap dari Rp 5 miliar yang tersedia tahun 2013 ini baru sekitar Rp 2,5 miliar. Dimana dari 160 melalui RMU yang terdata di Kabupaten Lebong, baru 10 RMU yang menyerap dana dari program tersebut.

Harapan DPKP Lebong, lanjut Rudi, pihak RMU bisa memotivasi Poktan atau petani yang menjadi mitra mereka. Karena sayang kalau dana tersebut program -dari pusat tersebut tidak diserap. Apalagi program tersebut guna mene-kan angka praktek ijon yangg selama ini banyak merugikan petani di Kabupaten Lebong. (dtk)

wanda/rb

TEMUAN : Anggota Polisi Kehutanan Dishutbun Lebong saat menunjukan hasil temuan kayu mereka sebanyak 13 potong dari wilayah Hutan Lindung Register 73 Hulu Lais Rimbo Pengadang Minggu (17/3) malam.

Page 26: 19 Maret 2013

payangKEPAHIANG26 Rakyat Bengkulu Selasa, 19 Maret 2013

TELEPON PENTINGPolres Kepahiang (0732) 392316RSUD Kepahiang (0732) 391425PBK 1. Kasat Pol PP 082180722666 2. Kabid PBK 081271158895

LintasKEPAHIANG - Karena terlambat disah-

kan dan ditandatangani DPRD, alokasi DAU/DAK APBD Kepahiang 2013 teran-cam dipangkas 25 persen. Sanksi pe-mangkasan 25 persen alokasi DAU/DAK itu ditanggapi Sekdakab Kepahiang Drs. H. Hazairin A. Kadir, MM.

“Saya setuju dan mendukung sanksi pemangkasan dana DAU/DAK atas ke-terlambatan pembahasan dan penge-

saran RAPBD menjadi APBD. Kedepan, pembahasan dan pengesahan APBD itu dapat dipercepat dewan,” papar Hazai-rin.

Keterlambatan pembahasan dan pengesahan APBD disebabkan be-berapa faktor. Misalnya, pembahasan program dan kegiatan. “Kedepan, kami berharap mulai Januari RAPBD sudah bisa dibahas dan disahkan. Seperti yang

dilakukan Kabupaten Badung, Bali,” tu-tur Hazairin.

Hazairin merincikan, total alokasi DAU/DAK 2013 mencapai Rp 448 M. RAPBD 2013 disusun berdasarkan KUA dan PPAS 2013. Terdiri dari pendapatan daerah sebesar Rp 488.608.215.168,43. Rinciannya, pendapatan asli daerah Rp 13.500.845.000 dan dana perimban-gan Rp 433.723.170.180. serta lain-lain

pendapatan Rp 41.384.199.988. Sementara belanja daerah Rp

521.012.385.716,70. Terdiri dari, belanja tidak langsung Rp 247.054.144.013, 70 dan belanja langsung Rp 273.958.241.703. Sedangkan de�sit sebesar Rp 32.404.170.548, 27 bisa ditutupi dengan pembiayaan berupa penerimaan pem-biayaan Rp 41.935.476.548,27 dikurangi pengeluaran Rp 9.531.306.000. (rhy)

Sekda Setujui Sanksi Pangkas DAU/DAK

KEPAHIANG - Stok BBM jenis solar di Kepahiang menipis. Misalnya stok solar di SPBU Pasar Kepahiang. “Kami hanya mendapat jatah 8 ton solar yang dikirim setiap 2 hari sekali,” terang petugas SPBU Pasar Kepahiang Rio. Semen-tara BBM jenis bensin atau premium dikirim setiap hari sebanyak 16 ton.

Karena stok solar terbatas, maka ant-rean kendaraan pengguna solar jadi panjang.

Antrean kendaraan pengguna solar seperti truk dan kendaraan diesel lain-nya itu juga terlihat di SPBU Pekalon-gan dan SPBU Kelobak. Karena stok solar di 3 SPBU itu menipis, maka ped-

agang pengecer BBM menaikan harga solar dari Rp 5.500 hingga Rp 6.000 per liter. Sebab, stok solar di 3 SPBU habis sebelum pukul 15.00 WIB. “Kami tidak bisa menambah jatah solar. Akibatnya, begitu solar tiba, kendaraan langsung antre dan dalam beberapa jam solar sudah habis,” ujar Rio. (rhy)

RAHMAN JASIN/RB

ANTRE: Minimnya pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar membuat sejumlah kendaraan terpaksa antre berjam-jam di SPBU.

Stok Solar Terbatas, Antrean

Truk Panjang

SEBERANG MUSI - Lintas penghubung Desa Kandang “ Lubuk Sahung “ Tebat Laut - Air Selimang rusak parah. Bukan hanya aspal jalan yang mengelupas. Tapi badan jalan yang berstatus jalan provinsi itu sudah berlubang-lubang. Sehingga menyulitkan kend-araan roda dua dan roda em-pat untuk melintasinya. “Kami minta Pak Bupati dan Dinas PU untuk segera memperbai-kinya. Kami ingin jalan kami ini dihotmix,” ujar Kades Air Selimang, Saipin.

Senada dilontarkan Kades Tebat Laut, Helmianto. Menu-rutnya, usul perbaikan jalan yang rusak sudah disampaikan berkali-kali. Namun, badan jalan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat itu tak kunjung diperbaiki. “Masyarakat di sepanjang jalan ini merupakan petani kopi. Karena jalan rusak, maka warga kesulitan mengangkut hasil panen. Makanya, kami sangat berharap jalan kami ini bisa diperbaiki dan dihotmix,” kata Helmianto.

Menanggapi permintaan warga itu, Bupati Kepahiang Drs. H. Bando Amin C. Kader, MM menjelaskan status jalan itu adalah jalan provinsi. Se-hingga, perbaikan jalan sep-enuhnya berada di Dinas PU Provinsi Bengkulu. “Kalau sta-tus pemeliharaan jalan itu dis-erahkan ke kabupaten, pasti jalan itu sudah kita perbaiki dan hotmix. Karena badan jalan itu sempit sementara banyak kendaraan yang le-wat, maka, kita dari kabupaten akan membantu memperle-

barnya saja,” ujar Bando. (rhy)

SEBERANG MUSI - Hingga Senin (18/3), tercatat 450 calon pelanggan PDAM Tirta Alami Unit Seberang Musi (SM) Kepahiang yang masuk daftar tunggu pelanggan. “450 pe-langgan yang masuk daftar tunggu itu berasal dari Desa Benuang Gal-ing, Air Selimang, Tebat Laut dan Talang Kelompok. Dalam waktu dekat akan memasang sambun-gan ke rumah-rumah pelanggan itu,” ujar Kepala PDAM Tirta Alami Kepahiang, Karnolis.

Dengan adanya instalasi air bersih PDAM itu, lanjut Karnolis, warga sekitar tidak lagi kesulitan untuk

mendapatkan air bersih. Untuk itu, Karnolis mengimbau agar warga untuk bersama-sama menjaga dan merawat instalasi PDAM. “Pipanya tolong dijaga, lingkungan sumber air jangan digunduli dan peralatan lainnya jangan dirusak. Sehingga, penyaluran air bersih ke rumah-rumah pelanggan dapat berjalan lancar,” tutur Karnolis.

Hingga Maret 2013, total pe-langgan PDAM Tirta Alami Kabu-paten Kepahiang mencapai 5.212. Ditambah calon pelanggan yang masuk daftar tunggu sebanyak 1.986 pelanggan. (rhy)

Daftar Tunggu Pelanggan PDAM Unit SM 450 KK

Jalan Desa Kandang - Air Selimang Rusak

Bangun Desa BudayaDESA Limbur Lama Kecamatan Bermani

Ilir diproyeksikan menjadi desa budaya. Karena desa ini merupakan desa tertua dan menjadi cikal bakal terbentuknya desa-desa sekitar. “Desa Limbur Lama ini merupakan desa tertua. Penyebaran warga desa inilah yang akhirnya membentuk desa-desa sekitar. Seperti, Desa Kembang Seri, Muara Langkap, Limbur Baru termasuk Sosokan Taba, Soso-kan Baru dan Batu Bandung,” ujar Sekdakab Kepahiang Drs. H. Hazairin A. Kadir, MM.

Di desa tua itu, lanjut Hazairin, masih ban-yak ditemukan benda-benda bersejarah. Mu-lai dari rumah tradisional hingga makam tetua desa. “Peninggalan masa lalu itulah yang akan kita lestarikan,” tutur Hazairin. (rhy)

Jalan Rusak ParahBADAN Jalan

antara Termi-nal Pasar Kepa-hiang hingga di ujung taman kota Lapangan Santoso di de-pan Puncak Mall rusak parah. Lubang di badan jalan itu lebar dan dalam. Seh-ingga meng-ganggu arus lalu lintas.

Jalan itu merupakan jalan Negara yang membelah Kota Kepahiang. “Utusan Bap-penas dalam Musrenbang di guest house kemarin, berjanji akan membantu memper-baiki jalan negara di lintas Kepahiang - Beng-kulu di kawasan gunung yang rusak. Kami berharap, sebagian dananya dapat dialihkan untuk memperbaiki jalan negara yang be-rada di depan puncak mall. Karena jalan itu juga berstatus jalan negara dan rusak berat,” ujar Kepala Dinas PU Kepahiang Ir. Efredi Damri. (rhy)

Dambakan Air BersihMASYARAKAT Desa Talang Kelompok Ke-

camatan Seberang Musi, Kepahiang sudah lama mendambakan sarana air bersih. Se-lama ini warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Makanya, kami sangat berterimakasih atas dibangunkan fasilitas air bersih PDAM Tirta Alami yang diresmikan Pak Bupati hari ini (kemarin). Warga langsung mendaftar un-tuk menjadi pelanggan,” ujar Sekdes Talang Kelompok Sapuan Ali.

Sapuan berharap instalasi air bersih segera disambungkan ke rumah-rumah penduduk. “Saat ini baru 41 KK yang mendaftar menjadi pelanggan PDAM. Tapi, masih ban-yak warga yang ingin mendaftar,†papar Sapuan. (rhy)

EFREDI DAMRI

Page 27: 19 Maret 2013

BENGKULU TENGAH 27Rakyat Bengkulu Selasa, 19 Maret 2013

Call Centre Polsek Karang Tinggi (Perwira Penghubung) : 081278617339RSUD Benteng : 081368965552

TELEPON PENTING

Membangun Benteng

Suara Guru

BENTENGTABA PENANJUNG - Bun-

ga Ra�esia yang rutin mekar di kawasan objek wisata liku sembilan gunung Desa Tan-jung Heran Kecamatan Taba Penanjung semakin dimi-nati wisatawan asing. Seperti wisatawan dari India, Aus-tralia, Inggris dan Amerika. Sayangnya, aktivitas para wisatawan tersebut malah mengakibatkan Ra�esia menjadi rusak.

Menurut penjaga Ra�e-sia yang merupakan warga Taba Teret Taba Penanjung Alan (45), pada hari Minggu (17/3) banyak wisatawan asing datang melihat Ra�e-sia. “Kami tidak bisa bahasa Inggris, pas menanyakan masalah asal wisatawan ada pemandu bilang dari India dan Australia,” kata Alan.

Menurut Alan, wisatawan bergantian berfoto hingga

terkena kelopak dan jadi ru-sak. Banyak yang mengaku terpesona melihat bunga yang mekar di kilometer 45, berjarak 20 meter dari tepi jalan tesrebut. “Sejak mekar 2 hari lalu, banyak sekali pengunjungnya dan lebih dari hari-hari biasa, wisatawan banyak sekali berfoto,” terang Alan.

Alan mengatakan, Ra�es-sia sudah mulai diperhati-kan pemerintah daerah dan selalu mengirimkan petugas dari kehutanan setiap me-kar. Harapannya perhatian pemerintah lebih maksimal lagi, setidaknya membangun pos penjaga bunga. “Kalau perhatian pemerintah sudah ada, tetapi untuk dukungan pembangunan �sik, misal-nya berupa gedung pos be-lum ada sama sekali,” ujar Alan. (rif)

Ra�esia Rusak oleh Wisatawan Asing

KARANG TINGGI - Tahapan pemerataan guru di Bengkulu Tengah sudah mendekati �nal. SK Penem-patan Tugas untuk 291 guru sedang dibuat oleh Badan Pendidikan, Pelatihan dan Kepegawaian Daerah (BPP-KD) Benteng. Para guru yang dimutasi merupakan usulan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) den-gan mengusulkan draf dan sekolah yang akan diisi oleh guru bersangkutan, dari wilayah perkotaan ke seko-lah pedalaman yang menge-luhkan kekurangan guru.

Kepala BPPKD Benteng, Hasan Basri S.Sos mem-benarkan mutasi dalam proses pelaksanaan, hingga menunggu SK penempatan. Setelah SK setelah dibuat akan dikembalikan atau dis-erahkan ke Dinas Pendidi-kan dan Kebudayaan. “Kami sudah terima usulan dari Dikbud dan sedang diproses membuat SK, diajukan ke Bupati untuk diteken dan kemudian diserahkan lagi,” kata Hasan Basri.

Tindaklanjut dari SK pen-empatan itu berupa pener-bitan Surat Perintah Melak-sanakan Tugas (SPMT) yang akan diterbitkan Dinas

Dikbud. Seluruh guru yang mendapatkan SPMT akan melaksanakan tugas di seko-lah yang baru. “Tugas dinas membuat surat perintah tu-gas, jadi kalau ada urusan protes atau kritikan sampai-kan ke Dinas Dikbud, bukan urusan BPPKD,” kata Hasan.

Kepala Dinas Dikbud Ben-teng Syamsuri S.Pd, M.Pd membenarkan telah me-nyerahkan draf usulan 291 guru yang akan dimutasi segera. Sudah 5 bulan draf itu masuk, tinggal menunggu penyerahan SK dari BPPKD sebagai syarat SPMT. “Kami tunggu jawaban dari BKD, sebab belum bisa apa-apa. Karena bagaimana menu-gaskan ke sekolah kurang guru, kalau SK tidak jelas,” papar Syamsuri.

Syamsuri menegaskan, mu-tasi guru dalam hal mendu-kung program pemerataan benar-benar mutasi dan tidak ada memikirkan kepentin-gan sama sekali. Dia menja-min tidak ada guru yang lolos mendapatkan tempat tugas di perkotaan. “Mutasi ini juga dilaksanakan untuk kepent-ingan guru. Jika kurang jam mengajar tidak bisa diserti-�kasikan guru tersebut,” kata Syamsuri. (rif)

SK Tugas Baru 291 Guru Sedang Dibuat

KARANG TINGGI - Tahun ini. hampir dipastikan tidak ada penerimaan tes CPNS mela-lui jalur umum di Bengkulu Tengah. Menurut Kepala Ba-dan Pendidikan Pelatihan dan Kepegewaian Daerah (BPPKD) Benteng Hasan Basri S.Sos, pada hari ini (Selasa, 19/3) dia akan berangkat ke Bangka un-tuk menghadiri undangan rapat dari KemenPAN dan RB untuk membahas masalah honorer K-II serta penjelasan peneri-maan CPNS jalur umum. “Ke-mungkinan besar tidak ada CPNS jalur umum, besok diba-

has,” terang Hasan. Menurut Hasan, prediksi tidak

adanya penerimaan CPNS jalur umum mendekati benar. Sebab, belum ada surat edaran dari MenPan terkait formasi pen-erimaan CPNS jalur umum yang diterima. “Biasanya kalau ada CPNS pasti sudah turun edaran-nya dari MenPan, sampai seka-rang tidak ada, malah honorer K-II diprioritaskan,” ujar Hasan.

Informasi yang berhasil dihim-pun Hasan, 124 honorer kat-egori II Benteng akan mengikuti tes secara serentak sekitar Mei. Tes yang dilakukan adalah tes

tertulis. “Dari tes tertulis inilah menentukan honorer K-II bisa atau tidaknya diangkat menjadi CPNS, itupun ada perangkin-gannya,” papar Hasan.

Hasan berharap agar honorer K-II tetap berhati-hati dengan penawaran yang dapat mer-ugikan. Tindaklanjut honorer K-II akan dibahas di Bangka, khusus Pemda bawah naungan BKN Regional VII Palembang. “Informasi penting honorer kategori II di Benteng, jika ada masalah lebih enak tanyakan ke BPPKD, jangan sampai jadi korban,” kata Hasan. (rif)

Tidak Buka Tes CPNS Jalur Umum

KARANG TINGGI - Try Out Unas Pamungkas yang akan digelar Harian Rakyat Beng-kulu bekerja sama dengan Primagama pada 6 April 2013 didukung Bupati Bengkulu Ten-gah (Benteng), H. Ferry Ramli SH, MH. Meskipun dilaksana-kan di Balai Buntar Kota Beng-kulu, Ferry berharap seluruh siswa dari SMA/MA/SMK di Benteng dapat mengikuti kar-

ena berkesempatan mendapat-kan hadiah darinya.

Hadiah yang disiapkan berupa laptop khusus siswa Benteng yang mendapat nilai tertinggi se Benteng. Menurut Kepala Bagian Humas Benteng Budi Arif Setiawan, Bupati Benteng sangat mendukung pelaksanaan TO yang menjadi ajang mengu-kur kemampuan siswa untuk mengikuti Unas. “Tinggal seka-

rang sekolah merespon baik pelaksanaan TO dan mengikuti dengan baik,” ujar Budi.

Menurut Budi, telah disiapkan hadiah dari Bupati Benteng se-bagai bentuk keseriusan men-dukung acara tersebut khusus siswa yang dapat nilai tertinggi. “Siswa Benteng harus bersaing dan meraih nilai tertinggi se Bengkulu kalau bisa,” ujar Budi. (rif)

TO Unas Berhadiah Laptop Dari Bupati

HARMOKO/RB

MEKAR LAGI: Bunga Rafflesia mekar di kawasan hutan lindung wisata gunung Desa Tanjung Heran Taba Penanjung.

Dukung Bangun MAN ICKEPALA Desa

Renah Semanek Kecamatan Karang Tinggi M Halis siap mendukung pro-gram Kementerian Agama (Kemenag) RI yang akan mem-bangun MAN Insan Cendikia (MAN IC) standar interna-sional di belakang desanya. Lahan 10 hektare yang dihi-

bahkan pemerintah daerah sangat dekat dengan rumah warga, sehingga keberadaan MAN IC akan meramaikan perkotaan.

“Memang lahan di sekitar Rena Semanek ini juga akan dibangun perkantoran, tapi itu tidak menjamin desa ini nantinya akan ramai. Kalau ada MAN IC yang suasananya seperti pesantren, sudah jelas akan lebih ramai dan lebih terasa pembangunan sebe-narnya di pusat ibukota kabupaten,” kata Halis.Dengan pembangunan MAN IC, sam-bung Halis, membuka potensi Desa Renah Semanek menjadi sentra pendidikan. (rif)

Soal Unas MenjebakSISWA kelas akh-

ir di seluruh seko-lah yang sebentar lagi akan mengi-kuti ujian nasional (Unas) diimbau agar teliti dan pa-hami soal ujian Unas yang dibagi-kan. Bila hanya dibaca sekilas, sering membuat bingung. Bahkan sering menjebak siswa bilamana dihadapkan den-

gan dua jawaban hampir sama. Menurut Guru Bahasa Indonesia SMP

Negeri 4 Talang Empat Zailin Su�i, S.Pd, soal menjebak bukanlah hal baru dan tidak boleh dianggap enteng. Bila siswa salah menjawab akan mempengaruhi nilai Unas, dan dikha-watirkan siswa tidak lulus. “Banyak sekali pengalaman tahun-tahun sebelumnya, soal yang menjebak membuat siswa bingung dan akhirnya tidak capai syarat kelulusan,” terang Zailin.

Misalnya, sambung Zailin, pada pelajaran bahasa Indonesia. Peserta diminta harus ber-ulang-ulang membaca poin soal karena salah memberi makna bisa salah jawaban. (rif)

ZAILIN SUFLI

M HALIS

Page 28: 19 Maret 2013

SELUMA28 Rakyat Bengkulu Selasa, 19 Maret 2013

RSUD Tais (0736) 91285PLN Tais (0736) 91291Polres Seluma 081373849882

TELEPON PENTING

Kabar Serawai

Info Pendidikan SELUMA

SELUMA KOTA – Kemarin Senin (18/3), perdana Kepala Ke-jaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, H Chanifuddin, SH, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Ka-bupaten Seluma sejak ia menja-bat. Menariknya, sambutan pada kunker perdana Kajati di Pemda Seluma di gedung daerah tidak-lah semeriah sambutan pada tamu daerah yang datang sebel-umnya. Bahkan terkesan, Pemda Seluma kelabakan.

Diduga kuat penyebabnya, lan-taran agenda kunker Kajati ini kepagian. Sebab kebiasaan di lingkungan Pemda Seluma dan DPRD Seluma, acara formal pal-ing cepat terlaksana sekitar pukul 09.00 WIB. Dan paling umum terlaksana rapat hingga rapat paripurna pun, pukul 10.00 WIB. Mungkin disebabkan kebiasaan inilah, hingga acara sambutan kedatangan Kajati yang diagenda-kan pukul 08.00 WIB, akhirnya tidak maksimal.

Itupun sebenarnya kedatangan Kajati di gedung daerah sudah di-tunda. Kajati tiba di Seluma seki-tar pukul 08.00 WIB. Oleh Bupati Seluma, H Bundra Jaya, SH, MH, Kajati Bengkulu itu sempat dim-inta untuk mampir dan istirahat sebentar di rumah dinas wakil bupati (wabup). Maksud bupati agar staf yang bertugas menyiap-kan penyambutan bisa memiliki waktu dan lebih maksimal mem-persiapkan penyambutan.

Namun ternyata itu tidak

membantu, sekitar pukul 08.35 iring-iringan kendaraan bupati dan kajati beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Seluma berg-erak dari rumdin wabup menuju gedung daerah. Setiba di gedung daerah tidak ada sambutan adat yang kerap dilakukan saat tamu luar datang ke Seluma. Hanya terlihat puluhan pejabat eselon II dan III berjejer untuk menyam-but kedatangan tamu. Tidak ada tarian selamat datang atau samb-utan sekapur sirih dan pengalun-gan bunga, walaupun RB melihat sejumlah perlengkapan bunga yang untuk dikalungkan sudah disiapkan.

Akhirnya Kajati Bengkulu lang-sung disambut salaman dari para pejabat dan langsung dituntun masuk ke gedung daerah dimana tempat acara dilangsungkan.

Melihat kondisi ini memaksa Bupati Seluma, H Bundra Jaya, SH, MH menyampaikan permint-aan maaf secara terbuka pada Ka-jati Bengkulu saat kata sambutan. Bupati Seluma mengakui bahwa kebiasaan selama ini ada sambu-tan secara adat bagi tamu yang datang ke Seluma. Namun kali ini tak dilakukan, lantaran ada kes-alahan teknis.

“Selalu setiap ada yang datang ke Seluma disambut tarian adat, tapi kali ini tdak ada karena ada sesuatu lain hal. Setiap daerah mempunyai tradisi penyambutan berbeda-beda, demikian yang

dilakukan selama ini. Kok tadi hanya ada itu (tanpa ada sambu-tan adat), karena ada gangguan teknis. Saya mohon maaf,” ucap Bupati dalam sambutannya.

Tidak ada tanggapan dari Ka-jati Bengkulu, H Chani�udin, SH soal itu selama acara hingga se-lesai kegiatan di Pemda Seluma. Namun seusai acara sambutan kunker Kajati ini, Bupati Seluma yang pernah lama jadi jaksa ini, akhirnya memilih mengumpul-kan kembali seluruh pejabat yang hadir diminta untuk tidak pulang terlebih dulu.

Usai Kajati berlalu dari gedung daerah, Bupati Seluma melam-piaskan kekesalannya atas pe-nyambutan yang tidak biasa dilakukan oleh Pemda Seluma. Bupati dengan tegasnya menya-takan bahwa semuanya harus selalu mengutamakan kebiasaan disiplin dan jangan sampai keja-dian tersebut terulang kembali.

“Saya sangat sesalkan kejadian tadi. Saya sengaja tadi mem-inta Kajati mampir ke rumdin wabup. Tujuannya memberi waktu agar acara penyambu-tan bisa dipersiapkan. Ternyata belum siap juga saat tiba. Ma-kanya harus ditekankan disip-lin. Jika acara jam 8, maka jam 7.30 harus sudah datang. Keber-hasilan sesuatu hal itu kuncinya disiplin. Saya sesalkan hal ini,” semprot Bupati kepada pulu-han pejabat eselon II dan III yang hadir.(hue)

Sambut Kunker Kajati, Pemda Seluma Kelabakan

SELUMA KOTA – Bupati Se-luma H Bundra Jaya, SH, MH kemarin (18/3) curhat kepada Kepala Kejaksaan Tinggi (Ka-jati) Bengkulu, H Chanifud-din, SH saat datang ke Seluma. Bupati curhat soal Kabupaten Induk Bengkulu Selatan (BS) melakukan gugatan atas tapal batas antara BS dengan Kabu-paten Seluma dan BS dengan Kabupaten Kaur.

Bupati mengaku aneh, men-gapa baru setelah hampir 10 tahun Kabupaten Seluma di-mekarkan, muncul gugatan soal tapal batas. Padahal se-lama ini, Seluma yang sudah dimekarkan melalui mekan-isme yang jelas dan membu-tuhkan proses panjang hingga akhirnya bisa dimekarkan, tidak pernah ada yang mem-permasalahkan soal tabat.

“Kabupaten Seluma ini su-dah mekar hampir 10 tahun dan selama itu tidak ada per-soalan, malah sekarang kabu-paten induk mau mengambil bagian dari wilayah Kabupat-en Seluma,” curhatnya.

Diterangnya, sudah tiga kali sidang Kabupaten Seluma dilibatkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Sejumlah camat, kepala desa dan tokoh

masyarakat serta dari unsur Pemda dan DPRD Kabupaten Seluma telah dimintai men-jadi saksi di MK. Tanggal 20 Maret 2013 ini, terang Bun-dra, agenda menyampaikan kesimpulan dan selanjutnya 2 minggu kemudian putusan atas gugatan tersebut.

“Inilah yang sedang kita tunggu. Tanggal 20 Maret ini kesimpulan, dan dua minggu kemudian putusan. Kita opti-mis, kita menang dalam guga-tan ini,” tukasnya.

Dalam kesempatan itu juga, Bundra menerangkan bahwa kondisi dan situasi di Seluma sangat kondusif, dan pihaknya selalu berupaya maksimal da-lam membangun daerah.

Kajati Bengkulu, H Chanifud-din, SH dalam sambutannya mengatakan, jika hal tersebut bisa diperjuangkan, maka su-dah seharusnya Pemda Kabu-paten Seluma memperjuang-kannya. Namun jika tidak bisa, hendaknya dapat diterima. “Kalau memang bisa diper-juangkan silakan. Kalau tak bisa tak apa-apa,” sebutnya.

Namun yang terpenting, lan-jutnya, Pemda harus secara terus menerus melakukan pembangunan. (hue)

Curhat ke KajatiSoal Gugatan Tabat

SUKARAJA – Nasib apes dia-lami As (25), warga Desa Sidol-uhur Kecamatan Sukaraja. Minggu (17/3) malam ia men-jadi bulan-bulanan puluhan warga hingga babak belur. Ini lantaran ia tertangkap basah mencuri tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di kebun milik warga desa setempat, yakni Yono dan Paiman.

Beruntung aksi main hakim sendiri dapat diredam, set-elah petugas linmas berhasil mengamankan As ke kedia-man Kepala Desa Sidoluhur, sebelum akhirnya diserahkan ke polisi. Namun akibat itu, tersangka As wajahnya babak belur.

As berhasil ditangkap warga sekitar pukul 21.00 WIB, kar-ena selama ini aksi pencurian tandan buah sawit dari pohon kepala sawit ini sudah kerap terjadi dan sudah sangat me-resahkan warga.

As ini ketahuan melakukan aksi pencurian buah kepala sawit, setelah warga para pemilik kebun melakukan pengintaian pada minggu

malam. Tanpa perlawanan As digelandang oleh 2 warga ke kediaman kades. Namun selama dalam perjalanan ke ke diaman kades itulah, warga lain yang mengetahui hal ini, justru ikut melampiaskan ke-marahannya hingga tersangka babak belur.

“Kami bersama warga lain-nya melakukan pengintaian, karena memang sudah ser-ing kami kehilangan buah sawit dari batangnya. Maka tertangkaplah dia ini,” terang Asmoro.

Kejadian ini akhirnya di-laporkan ke Polsek Sukaraja. Dan akhirnya sebelum selesai diinterogasi perangkat desa, anggota Polsek Sukaraja yang telah tiba di lokasi menga-mankan tersangka dari amu-kan massa. Pukul 23.00 WIB selanjutnya diamankan ke Mapolsek Sukaraja, berikut barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Honda Leg-enda, 2 tandan buah kelapa sawit hasil curian serta 1 unit dodos sawit yang digunakan tersangka mencuri.

“Tersangka diinterogasi atas perbuatannya,” terang Kapolres Seluma AKBP P Lumban Gaol, S.Ik melalui Kapolsek Sukaraja, Iptu Suraya, SH.(hue)

Maling Sawit Dihajar MassaSwadaya Aspal JalanWARGA Desa

Talang Empat Kecamatan Se-luma Utara men-gumpulkan dana dari warga un-tuk menimbun jalan-jalan yang berlubang yang melintasi desa itu. Ini dilakukan warga, setelah jalan tersebut

tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah. Hal ini dibenarkan Camat Seluma Utara,

Dra Mawatul Asia saat ditemui RB kemarin (18/3). Dikatakannya, warga menyumbang semampunya untuk memperbaiki jalan. Al-hasil, dari sumbangan warga itu, sebagian ti-tik jalan yang berlubang, bisa ditutupi warga dengan koral dan diberikan aspal curah.

“Warga kemarin (17/3), bersama-sama go-tong royong memperbaiki jalan. Karena selama ini jalan itu tidak kunjung diperbaiki. Makanya warga perbaiki sendiri dengan swadaya sebab jalan tersebut akses warga untuk mengangkut hasil pertanian,” terang Mawatul Asia.

Selain dengan swadaya, warga juga meng-umpulkan sumbangan dari mobil yang lalu lalang di jalan tersebut. Dimintai sumban-gan untuk memperbaiki jalan yang telah lama rusak. (hue)

Bangun Kolam RenangUNTUK melengkapi fasilitas bermaian

anak-anak, TK Islam Terpadu (TKIT) Al-Khair akan membangun kolam renang. Ko-lam ini bisa menjadi ajang murid TKIT Al-Khair untuk mendapatkan pelajaran lebih dari TK lainnya.

“Dalam waktu dekat akan kita bangun, lahannya sudah disiapkan. Kolam renang ini dibangun khusus untuk anak TK. Tapi kita juga berencana membangun kolam renang lainnya, yang bisa digunakan oleh siswa kelas SD hingga SMA nantinya,” terang Kepala TKIT Al-Khair, Zuraida, SP.

Dikatakannya, ini sengaja dibangun pihaknya, lantaran sekolah ini mengusung metode pembelajaran Islam terpadu. Dan didalam Islam, sebagaimana disebutkan da-lam hadist Nabi Muhamad SAW dianjurkan diantaranya setiap orang tua mengajarkan anaknya untuk bisa berenang.

“Kan nabi sendiri menganjurkan dalam hadisnya yang salah satunyanya dianjurkan bahwa ajarilah anakmu berenang. Makanya kita bangun ini dan ini juga baik nantinya bagi kesehatan dan perkemgangan murid TKIT Al-Khair. Prinsipnya kami ingin bahwa murid lulusan TKIT ini manjadi murid unggul dan cerdas serta islami,” harapnya. (hue)

PERI/RB

DICERAMAHI: Bupati Seluma H Bundra Jaya, SH, MH menceramahi puluhan pejabat, pasca penyambu-tan kunker Kajati yang berjalan tidak maksimal.

MAWATUL ASIA

Page 29: 19 Maret 2013

SELATAN

Info Pembangunan

BENGKULU SELATANRakyat Bengkulu Selasa, 19 Maret 2013

Polres Bengkulu Selatan 0811731988Telkom (0739) 21070UGD RSUD Damrah Manna (0739) 2118PLN Ranting Manna (0739) 123Pemadam Bahaya Kebakaran (0739) 23141

TELEPON PENTING

29

Aspirasi

IRPANADI/RB

TATAP MUKA: Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Y Hernowo, SIK, MH tatap muka dengan masyarakat BS menjelang putusan Mahkama Konstitusi, kemarin (18/3).

Kata Ketua DPRDSaat Musrenbang

MANNA – Bupati Bengkulu Selatan (BS), H. Reskan Ef-fendi, SE, menghadiri langsung musyawarah rencana pemban-gunan (musrenbang) tingkat ka-bupaten untuk tahun 2014, ke-marin (18/3). Pada musrenbang yang didominasi dengan usulan pembangunan jalan, jembatan dan irigasi itu, sempat dikritik Ketua DPRD BS, Susman Hadi, SP, MM.

Dijelaskan Susman, penilaian-nya selama masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati dua ta-hun terakhir ini, belum menyen-tuh program sesuai visi dan misi. Jadi masih banyak program yang bersentuhan langsung dengan kesejahteraan masyarakat seper-ti peningkatan pertanian, pem-bangunan jaringan irigasi, serta jalan sentra produksi yang belum

terealisasi. Karena itu pihaknya meminta agar pembangunan dalam waktu 2,5 tahun ke depan dapat merealisasikan sesuai visi dan misi.

‘’Saya meminta program pem-bangunan ke depan, sesuai visi dan misi. Dimana bidang perkebunan agar menyediakan dan mengganti bibit perkebu-nan masyarakat yang tidak baik menjadi yang baik. Tidak hanya itu Pemda juga dapat melakukan penataan kota sesuai dengan tata ruang wilayah. Maka aspi-rasi masyarakat bisa terwujud,’’ tegas Susman Hadi.

Lanjut Susman, hasil musren-bang yang dilakukan di tingkat kecamatan nanti, dapat disim-pulkan bahwa masih banyak usulan masalah pembangunan irigasi, jalan sentra produksi dan jalan lingkungan. Kemu-dian masyarakat mengharapkan adamua pembagian bibit unggul dan bantuan benih padi unggul.

‘’Intinya kami akan menyetu-jui anggaran itu jika program berpihak ke masyarakat. Karena dengan adanya pembangunan menyentuh masyarakat kese-jahteraan di desa-desa bisa dira-sakan,’’ tegas Susman.

Sementara Bupati BS H. Reskan E�endi, SE, akan terus berjuang memenuhi tuntutan masyarakat tentunya disesuaikan dengan anggaran yang ada. Tujuan musrenbang juga tak lain guna mengetahui usulan masyarakat terkait rencana pembangunan ke depan. Maka dapat dijadikan acuan dalam menerapkan dana APBD ke depan.

‘’Jadi program pembangunan, disesuaikan dari hasil musren-bang. Juga disesuaikan dengan visi dan misi yang ada dan di-harapkan dalam membangun dapat dukungan dari semua pihak. Maka hasilnya dapat ter-laksana sesuai harapan,’’ tegas Bupati.(che)

Visi dan Misi BupTidak Terealisasi

MANNA – Kapolres Beng-kulu Selatan (BS) AKBP Y Hernowo, SIK, MH, pukul 08.00 WIB kemarin (18/3), memimpin langsung proses serah terima jabatan lima perwira yang dimutasi.

Lima perwira itu dua per-wira Polres BS yang dipromo-sikan serta tiga perwira yang masuk ke jajaran Polres BS. Kedua perwira yang dipro-mosikan, yakni Kasat Reskrim AKP Dwi Citra Akbar, ST, SIK menduduki jabatan Kasat Reskrim Polres Bengkulu dan jabatan lamanya diduduki AKP Faruk Otora, SH, SIK, yang sebelumnya bertugas pada Dit Reskrim Polda.

Kemudian Kabag Ops Kom-pol Herman Priyanto, SIK, dipromosi menjabat di Dit Lantas Polda Bengkulu, dan ja-batan lamanya diduduki oleh AKP Sugeng Priyanto, SIK, yang sebelumnya Kasi Dikmas Dikyasa Dit Lantas Polda Beng-kulu. Kemudian jabatan Kasat.

Narkoba Polres BS yang se-lama ini kosong akan dijabat Iptu Da�t Tampubolon yang sebelumnya menjabat Ka-polsek Muara Sahung, Kabu-paten Kaur.

Menariknya, pada sertijab kemarin, ketiga perwira baru yang masuk jajaran Polres BS diminta melaksanakan tu-gas dengan baik. Serta dapat meningkatkan pengungkapan dalam hal pemberantasan

tindak pidana kriminalitas. Mengingat angka kriminali-tas di BS cukup tinggi. Se-lain itu dapat meningkatkan prestasinya terutama dalam hal melayani dan mengayomi masyarakat.

Lebih lanjut dikatakan, dari perwira Polres BS yang dipro-mosikan juga diharapkan terus meniti karir dan men-ingkatkan prestasi di tempat tugas yang baru. Tentunya tanpa adanya peran serta dan kerja sama semua pihak, harapan dan keinginan sulit terwujud.

‘’Saya mengucapkan terima masih kepada dua perwira Polres BS yang akan men-duduki jabatan baru. Apa yang telah diperbuat dan dila-koni selama ini sudah cukup baik. Baik mengungkap kasus kriminalitas dan mengatasi masalah yang ada di BS,’’ te-gas Kapolres melalui Pjs Kasi Humas Bripka Sudarminto kepada RB kemarin.

Lanjut Sudarminto, Kapol-res juga minta setelah dilaku-kannya serahterima, segera melaksanakan tugas dengan baik. Dan dapat menjalin hubungan satu sama lain. Baik antara jajaran Polsek-Polsek dan dengan masyarakat bia-sa. ‘’Selamat untuk kedua

perwira yang dipromosikan. Dan selamat datang tiga per-wira baru masuk ke Polres BS,’’ tegas Sudarminto.(che)

Kapolres Pimpin Sertijab 5 Perwira

MANNA – Dalam kunjungan kerja (Kunker) Kepala Kejak-saan Tiggi (Kajati) Bengkulu, Chanifuddin, SH, ke Kabu-paten Bengkulu Selatan (BS) kemarin (18/3) salah satu-nya agenda yang dibicarakan tapal batas (Tabat) Wilayah. Karena masalah Tabat, Pemda BS ajukan gugatan uji materi Undang-Undang No 3 tahun 2003 tentang Tabat wilayah ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Terkait masalah ini Ka-jati Chanifuddin meminta masyarakat dapat menjaga keamanan dan tidak terpro-vokasi. Juga masyarakat dapat mengikuti serta menerima keputusan MK nantinya. Kar-ena dengan nanti ada hasil putusan MK, maka kekuatan hukum tetap terkait Tabat da-pat diketahui.

Selain itu masyarakat dim-inta terus menjaga keamanan dan ketertiban. Sebab tidak ada terjadi masalah apalagi sampai terjadi kerusuhan horizontal. Melainkan bersa-ma-sama menciptakan situasi

Kunker Kajati ke BSBahas Gugatan Tabat

yang aman dan kodusif.‘’Sekarang proses guga-

tan sudah jalan dan tinggal menunggu putusan MK. Jadi mari kita ciptakan situasi yang damai. Dan kita serahkan proses ini kepada MK. Jangan sampai terprovokasi dengan masalah yang akhirnya mer-ugikan masyarakat sendiri,’’ tegas Kajati.

Lebih lanjut Kajati menga-takan pihaknya menegakkan proses hukum tetap berpedo-man dengan aturan yang ada. Selain itu, pihaknya mendu-kung program pemerintah daerah dan tetap berpihak ke masyarakat. Maka hasilnya dapat dinikmati dan dilaksan-akan sesuai aturan yang ada.

‘’Mudah-mudahan dengan adanya kunker, harapan kita kerjasama dapat terjalin den-gan baik. Tentunya dalam hal menciptakan pembangu-nan dan menegakkan aturan hukum yang ada. Saya juga minta agar jika ada oknum jaksa yang berbuat salah agar dilaporkan’’ tegasnya.(che)

MANNA – Belum dilaksanakan tender proyek pembangunan tahun 2013, karena bukannya anggaran belum diketuk palu. Melainkan karena lemahnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Satuan Kerja Perang-kat Daerah (SKPD). Dalam hal menyelesaikan Daftar Pagu Ang-garan (DPA) di masing-masing SKPD. Ini dijelaskan Wakil Ketua II DPRD BS Drs. Gunadi Yunir, MM, kepada RB kemarin (18/3).

Dikatakan Gunadi, belum tun-tasnya DPA, karena kurangnya koordinasi atau kesiapan SDM pada SKPD dalam menghadapi telah selesainya ketuk palu ang-garan tahun 2013. Jadi pihaknya meminta kepada Sekda, segera menuntaskannya dan melaku-kan gebrakan

yang berdampak positif terh-

adap pembangunan ke depan. Ini karena, lanjut Gunadi, jangan

sampai gara-gara DPA terlambat, membuat proses pembangunan tidak sesuai harapan. Sehingga akan terjadi pemutusan kontrak dalam pembangunan �sik.

‘’Jadi mestinya Pemda BS tidak terlena dengan banyak kemeri-ahan atau acara-acara seremo-nial yang ada di BS, tapi haru-nya fokus dalam penyelesaian DPA lebih dulu. Karena APBD sudah disahkan Februari lalu. Tentunya harapan itu bisa di-laksanakan secepatnya,’’ tegas Gunadi.

Ditambahkan Gunadi seharus-nya pekerjaan �sik proyek mulai dilakukan sejak kini. Maka ka-laupun nanti ada kekurangan, maka masih dapat diperpanjang tahun anggaran berjalan. Bukan

dilaksanakan tahun anggaran berikutnya. Sebab kalau dilaksan-akan dengan waktu terburu-buru, hasilnya tidak maksimal. Buktinya, di tahun 2012 lalu cukup banyak proyek �sik tidak selesai. Itu dikar-ena waktu dan kesiapan masing-masing SKPD belum siap.

Sementara Plt Kadis Pekerjaan Umum BS Ridwan Arief, S.Sos, MPh saat dikon�rmasi mengakui kalau pelaksanaan proyek yang jalan. Ini karena-- masih banyak DPA yang

belum selesai. Tapi April depan baru bisa dilaksanakan proses tender. ‘’Waktunya masih cukup panjang. Kita yakin tidak bakal ada yang terlambat lagi. Karena kita sudah minta supaya pelak-sana proyek berjalan sesuai aturan yang ada,’’ demikian Rid-wan.(che)

DPA Belum Dituntaskan, Tender Proyek Tertunda

Berharap Trans DibangunA N G G O T A

DPRD Beng-kulu Selatan (BS), Abduladi berharap ren-cana pemban-gunan rumah transmigrasi di Desa Batu Am-par, Kecama-tan Kedurang tahun 2014 m e n d a t a n g , b enar-b enar t e r e a l i s a s i . Karena selain akan menam-

bah jumlah penduduk, juga masyarakat su-dah lama menantikan. Maka kemajuan di desa itu lebih cepat. Kemudian juga akan berdampak positif adanya lapangan peker-jaan bidang pertanian dan perkebunan.

‘’Kita berharap transmigrasi itu dapat diberikan sebagian haknya untuk warga di sekitarnya. Tapi itu pada warga yang benar-benar belum punya lapangan pekerjaan dan tempat tinggal. Kemudian dengan adanya transmigrasi akan dapat meningkatkan kese-jahteraan masyarakat sekitarnya. Karena se-lain akan dilakukan pembinaan juga diberi-kan jata hidup,’’ pungkas Abduladi.(che)

Tingkatkan KebersihanKETUA DPC

Demokrat Ka-bupaten Beng-kulu Selatan (BS) Faizal M a r d i a n t o , SH, meminta seluruh Satuan Kerja Perang-kat Daerah (SKPD) di daerah ini un-tuk dapat men-dukung usaha meraih Piala Adipura. Jadi masyarakat BS dapat mening-katkan keinda-

han, dan kebersihan lingkungan.Terutama Dinas Kebersihan dan Tata Kota,

untuk dapat membersihkan dan mengang-kut sampah yang menumpuk dimana-mana. Pihaknya juga meminta supaya pemerintah daerah dapat membersihkan objek wisata.

‘’Kita sungguh perihatin kalau BS tidak mampu meraih Piala Adipura. Karena sudah dua tahun terakhir, belum pernah lagi berha-sil meraih Piala yang sangat dinanti-nanti itu. Tetapi itu semua karena dinilai kurangnya keinginan pemerintah daerah dalam meng-galakan keindahan tata kota dan kebersihan lingkungan. Masyarakat juga

belum ikut pro aktif dalam menciptakan keindahan,’’ tegas Faizal Mardianto.(che)

FAIZAL

ABDULADI

Page 30: 19 Maret 2013

KAUR Rakyat Bengkulu Selasa, 19 Maret 2013

TELEPON PENTINGNo Online Polres : 085381671313Polsek Kaur Selatan : 085268169988Polsek Maje : 085381097534Polsek Nasal : 081539252386Polsek Kaur Tengah : 085378861115Polsek Muara Sahung : 081977062333Polsek Tj.Kemuning : 085381292486Polsek Kaur Utara :085758386386Polsek Pd Guci Hulu :085769669482

30

LINTAS SKPD

Pojok Desa

KAUR

Polres Gelar RaziaKOTA BINTUHAN – Maraknya

pembelian BBM di SPBU Kota Bin-tuhan menggunakan jerigen, me-resahkan pemilik kendaraan. Se-bab para pengecer dan pengelola SPBU tak merasa takut lagi dengan petugas polisi.

Seperti kemarin (18/3), puluhan jerigen para pengecer yang sedang numpuk di SPBU mengantre BBM diamankan Sat Reskrim Polres Kaur. Sehingga suasana di SPBU tampak ramai, karena Polres Kaur kembali melakukan tindakan te-

gas. Dengan membeli pakai jeri-gen, membuat pelayanan terhadap sepeda motor dan mobil terganggu.

Pantauan RB kemarin, puluhan jerigen pengecer BBM yang se-dang antrean di SPBU, satu persatu diamankan ke dalam mobil Buser Polres Kaur. Ini dilakukan supaya harga BBM di tingkat pengecer tak terjadi kenaikan yang lebih parah lagi. Kerena itu seluruh jerigen yang antrean di SPBU diamankan.

‘’Kita lihat dulu. Kalau kondisi ini terus terjadi kita terpaksa melaku-kan tindakan tegas. Buka saja jeri-gennya yang diamankan melaink-

an pemilik jerigennya juga akan kita amankan,’’ kata Kapolres Kaur AKBP Andi Kirnanda, SH, MH.

Menanggapi naiknya harga BBM di tingkat pengecer di Kota Bintu-han, Kapolres Kaur menegaskan pihaknya akan gelar razia rutin. Karena diduga ada oknum pengec-er yang memanfaatkan kelangkaan BBM ini untuk menaikan harga.

‘’Kalau beberapa hari ini harga BBM jenis premium masih di atas Rp 6.000 per liter. Tapi jika para pengecer menjual di atas harga Rp 6.000 per li-ter akan kita razia. Dan BBM-nya kita amankan,’’ tegas Kapolres.(cik)

Polisi Amankan PuluhanJerigen Numpuk di SPBU

KOTA BINTUHAN – Dalam acara serah terima jabatan para perwira di jajaran Polres Kaur kemarin (18/3), Kapolres Kaur AKBP Andi Kirnanda, SH, MH, minta jajarannya selalu waspa-da. Terutama antisipasi kon�ik soal tapal batas (Tabat) antara Kabupaten Kaur dan Kabupat-en lainnya. Serta Tabat antara desa, kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Kaur.

Hal ini penting diketahui para perwira baru dilantik yang akan melaksanakan tugas di Mapol-res Kaur. Pasalnya soal Tabat wilayah antara Kaur-Bengkulu Selatan yang sedang dalam proses uji materi di Mahkamah Konstitusi (MK) tidak lama lagi. Jadi dia minta jajarannya se-lalu mendekatkan diri dengan masyarakat sera tokoh-tokoh masyarakat di Kabupaten Kaur.

‘’Kepada pejabat yang baru saya ingatkan agar selalu was-pada akan kon�ik Tabat. Apal-agi menjelang putusan MK. Tapi sampai saat ini situasi Ka-bupaten Kaur dalam kondisi kondusif. Kepada para pejabat baru untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Agar kon�ik-kon�ik yang terjadi di masyarakat bisa mudah dipa-hami dan mencari jalan kelu-arnya,” jelas Kapolres.

Pejabat Polres Kaur yang terkena mutasi yakni Wakapol-res Kompol Puji Saputro, S.IK dimutasi ke Direskrimum Polda

Bengkulu. Jabatan Wakapolres diduduki Kompol Max Marines, S.IK. Kasat Reskrim Kaur AKP Lumban Raja dimutasikan men-jadi Kasat Narkoba Seluma. Po-sisi Kasat Reskrim Kaur diisi AKP Komarudin yang sebelumnya Kasat Binmas Polres Bengkulu.

Kabag Ops Polres Kaur dari AKP Hendri Purnama Jati ber-ganti ke tangan AKP Iman Wijayanto dari Polda Beng-kulu. Kasubagren Polres Kaur AKP Amri dimutasi ke Polda Bengkulu. Posisinya diganti-kan mantan Kasat Lantas AKP Firdaus PN. Kasat Lantas Kaur ditempati AKP Iskandar, SH, yang sebelumnya menjabat Kapolsek Nasal.

Kapolsek Nasal diganti oleh Iptu Hartono Budi yang sebe-lumnya menjabat Kapolsek Kaur Utara. Posisi Hartono di-gantikan oleh Ipda Suryadi yang sebelumnya menjabat Kasat Tahti Polres Kaur. Iptu David Tampubolon yang sebelumnya menjabat Kapolsek Muara Sa-hung menjadi Kasat Narkoba Polres Bengkulu Selatan.

Kapolsek Muara Sahung ditempati Ipda Erus Rustandi. Kapolsek Tanjung Kemuning Iptu Azuhar Anas Alwi dimutasi menjadi Kapolsek Ketahun Pol-res Bengkulu Utara. Sementara Kapolsek Tanjung Kemuning dijabat Iptu Pahotan Penjaitan yang sebelumnya perwira Pol-res Kepahiang.(cik)

Kapolres: Waspadai Kon�ik Soal Tabat

Tiga Kecamatan Lagi MenyusulKOTA BINTUHAN – Sejak dikel-

uarkan edaran bahwa beras miskin (raskin) sudah dapat diambil bulan Maret 2013, namun baru Kecama-tan Kelam Tengah yang mengam-bil alias menebus.

Sementara tiga kecamatan lagi segera menyusul. Yakni Kecamatan Nasal, Kecamatan Maje dan Keca-matan Kaur Selatan. Diperkirakan dalam waktu dekat raskin tersebut

sudah bisa didistribusikan kepada masyarakat. Yakni untuk jatah bu-lan Januari sampai Maret 2013.

‘’Dari 15 kecamatan baru satu kecamatan yang sudah mengam-bil raskin. Jadi kita imbau keca-matan lainnya juga segera meny-etor uang ke Bulog. Karena jatah raskin untuk bulan Maret ini bisa diambil tiga bulan sekaligus. Har-ganya Rp 1.600/kg. Dan uangnya harus dikirim terlebih dahulu ke rekening bulog melalui Kades dan

diteruskan ke kecamatan dan baru ke Bulog,” kata Kabag Ekonomi Pemda Kaur Drs. Suryanto, MM melalui Kasubag Sarana Ekonomi, Candra Sapta, SE.

Perlu diketahui, rincian pagu raskin per kecamatan sudah di-tentukan. Yakni untuk Kecamatan Kaur Utara 465 Rumah Tangga Sasaran (RTS), Lungkang Kule sebanyak 370 RTS. Padang Guci Hilir 389 RTS, Padang Guci Hulu 622 RTS, Kelam Tengah 559 RTS.

Tanjung Kemuning 794 RTS, Kinal 474 RTS, Semidang Gu-may 407 RTS, Kaur Tengah 231 RTS. Kecamatan Luas 531 RTS, Muara Sahung 550 RTS. Tetap 394 RTS, Kaur Selatan 485 RTS, Maje 1.008 RTS dan Kecamatan Nasal 1.401 RTS.(cik)

Baru Kelam Tengah Tebus RaskinTANJUNG KEMUNING – Se-

orang Siswi SD Selika Kecama-tan Tanjung Kemuning Kabu-paten Kaur bernama Keyza (6) yang masih duduk di kelas I, pukul 11.00 WIB kemarin (18/3) jadi korban tabrak lari. Seh-ingga korban terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Bengkulu Selatan (BS. Korban mengalami luka di bagian kaki, tangan serta kepala. Sementara sampai berita ini diturunkan motor yang menabrak korban belum diketahui keberadaan-nya.

Peristiwa naas itu terjadi saat korban pulang sekolah menuju rumahnya di Selika. Saat itu-- korban jalan kaki bersama rekan-rekannya di sebelah kiri jalan. Asyik jalan, tiba-tiba da-

tang sepeda motor Honda Revo yang tidak diketahui plat BD-nya itu dari arah Kota Bintuhan menuju Tanjung Kemuning.

Saat itu motor diduga melaju dengan kecepatan tinggi, seh-ingga menyenggol korban yang sedang berjalan kaki. Seketika korban tersungkur ke tanah. Sementara motor yang sem-pat hilang kendali itu langsung tancap gas melihat korban ter-sungkur ke tanah.

‘’Saat ini kami masih cari siapa penabrak keponakan saya. Kar-ena lukanya cukup parah. Teru-matan bagian kaki mengalami robek dan mendapat empat ja-hitan. Belum lagi luka-luka di tangan, kaki dan kepala akibat tabrak lari tersebut. Karena saat kejadian pelaku tidak sempat ter-jatuh, jadi langsung tancap gas,” terang bibik korban Kasmi Har-tati kepada RB kemarin.(cik)

Korban Tabrak Lari, Murid SD Masuk RS

Kajati Kunker ke KaurKALAU tidak ada kendala teknis hari ini (Se-

lasa, 19/3) Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu Chanifuddin, SH, akan melakukan kenjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Kaur. Kedatangan orang nomor satu dijajaran Kejati Bengkulu tersebut, karena sejak jabat Kajati Bengkulu pada Januari 2013, belum pernah ke Kabupaten Kaur.

Selain akan melakukan Kunker ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bintuhan. Rombongan Ka-jati akan melakukan kunjungan dan bertatap muka dengan Bupati Kaur Dr. Ir. Hermen Ma-lik, M.Sc dan seluruh SKPD di Pemda Kaur. Ini dikatakan Kajari Bintuhan M. Iwa Swia Priba-wa, SH, kepada RB kemarin (18/3).

‘’Kunker Kajati dan rombongan ke Kabu-paten Kaur, hanya untuk kunjungan kerja dan mengecek wilayah kerja dari Kajati Bengkulu. Selain itu Kajati akan memberi-kan pengarahan terhadap para jaksa di ling-kungan Kejari Bintuhan. Setelah itu gelar tatap muka dengan pejabat Pemda Kaur,” kata M Iwa Swia.(cik)

Butuh Siring PasangWARGA Desa

Datar Lebar II Ke-camatan Lung-kang Kule kece-wa dengan Pemda Kaur dinilai yang tidak peduli den-gan masyarakat-nya. Karena ke-luhan soal banjir, tidak mendapat tanggapan. Sela-ma ini warga Desa Datar Lebar setiap

musim hujan, selalu kebanjiran. Ini karena jalan desa tidak ada siring.

‘’Kami berharap Pemda Kaur dapat mem-bangun siring pasang serta jembatan gantung di desa kami. Karena sudah berulang kali kami mengusul melalui musrenbangcam soal siring pasang dan jembatan gantung tidak mendapat tanggapan dari Pemda Kaur,’’kata Kades Datar Lebar II, Darmin.(cik)

DARMIN

ALBERTUS/RB

DIAMANKAN: Puluhan jerigen milik pengecer BBM yang numpuk di SPBU Bintuhan diamankan Polres Kaur, kemarin (18/3).

Page 31: 19 Maret 2013

Pencoretan nama-nama tersebut dilakukan Pemda Bengkulu Utara (BU) setelah melakukan verifikasi, ke-7 CJH itu tak berdomisili di Ka-bupaten BU. Sebagaimana dijelaskan Kabag Kesra Set-da BU HM. Yusrun Ilyas, SE. Sebelumnya tim verifikasi CJH yang dibentuk Pemda BU hanya menemukan 5 CJH eksodus di wilayah Ketahun semuanya berasal dari Su-matera Barat. Setelah dite-lusuri lagi, ada 2 CJH yang menggunakan alamat Kelura-han Purwodadi Arga Makmur masing-masing Dunan He-rawan dan Istrinya Eva Han-dayani, yang hingga saat ini berdomisili di Kota Bengkulu.

Terungkapnya eksodus ini juga tak lepas adanya pera-turan baru bahwa CJH saat mendaftar tak hanya melam-pirkan foto kopi KTP tetapi juga rekening listrik dan bukti pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) atas nama yang bersangkutan yang ala-matnya sesuai dengan alamat dan nama di KTP yang ber-sangkutan.

“Untuk saat ini baru itu na-ma-nama eksodus yang ber-hasil diungkap sebagaimana hasil verifikasi yang kami lakukan di 8 Kecamatan. Ma-sing-masing Kecamatan Batik Nau, Arma Jaya, Napal Putih, Air Napal, Air Besi, Ketahun, Padang Jaya dan Tanjung Agung Palik. Ada beberapa CJH dari kecamatan lain yang belum kami veri�kasi,” terang Yusrun.

Khusus CJH asal Kecama-tan Arga Makmur, lanjutnya, veri�kasinya masih berjalan. Jika nantinya ditemukan adanya CJH eksodus, dipasti-

kan nama CJH tersebut akan masuk daftar pencoretan.

Yusran juga mengakui ke-mungkinan besar akan ba-nyak ditemukan CJH eksodus di wilayah Kota Arga Makmur. Tahun lalu sebanyak 28 CJH eksodus dicoret Pemda yang mayoritas berasal dari Kota Arga Makmur termasuk di da-lamnya Dunan Herawan.

“Sampai saat ini kita masih menunggu hasil verifikasi 8 kecamatan lain. Dalam veri-�kasi ini kita libatkan perang-kat desa terendah sehingga hasilnya dipastikan valid,” kata Yusrun.

Setelah semua Kecama-tan diveri�kasi, Pemda akan mengirimkan surat permoho-nan pencoretan CJH dengan pencabutan Kartu Tanda Pen-duduk (KTP) yang dikirimkan ke gubernur. Surat tersebut nantinya akan dikirimkan ke Kementerian Agama RI untuk dilakukan pencoretan dan pergantian CJH.

Tak hanya eksodus, saat ini Pemda BU sudah menerima laporan sebanyak 4 CJH yang meninggal dunia, CJH terse-but masing-masing berasal dari Kecamatan Arga Mak-mur, Air Besi dan Padang Jaya.

Sementara itu, hasil investi-gasi RB CJH atas nama Dunan Herawan dan Eva Handayani menggunakan alamat Jalan Air Nakai II RT 12 Nomor 31. Alamat tersebut diduga sen-gaja dipalsukan. Pasalnya Ketua RT 12 Perumnas Air Napal Suharno menegaskan tidak ada warganya bernama Dunan Herawan. Uniknya lagi, di RT 12 sama sekali tidak meliputi wilayah Air Nakai II dan tidak ada rumah no-mor 31. “Yang jelas kalau di RT saya tidak ada nomor 31,

paling rendah nomor 90-an,” kata Suharno.

Ia juga mengakui jika sudah pernah ada petugas kelura-han melakukan verifikasi. Ia juga menjawab bahwa tidak ada warganya atas nama Du-nan Herawan tersebut. “Ka-lau melihat alamat yang tertu-lis, jelas itu tidak ada, nama orangnya juga tidak ada,” de-mikian Suharno.

Kepala Kantor Kemente-rian Agama (Kemenag) Arga Makmur Drs. H. Mukhlisud-din, SH, MA mengungkapkan sampai saat ini belum men-erima laporan hasil veri�kasi CJH dari Pemda BU. Seperti tahun lalu, Pemda tinggal membuat surat pencore-tan untuk penghapusan CJH tersebut.

“Kami tidak masalah de-ngan pencoretan itu, karena Kemenag dalam menerima pendaftaran berdasarkan KTP yang ada, dan mereka yang mendaftar memiliki KTP. Jadi pencoretan tinggal dilakukan dan wewenang Pemda,” de-mikian Mukhlis.

Di tempat lain, yakni Pem-da Mukomuko juga melaku-kan hal serupa dengan Pem-da BU untuk memastikan tak ada CJH luar “mencuri” kuota haji untuk masyarakat Mukomuko. Pemda MM akan melakukan veri�kasi waiting list CJH yang terdaftar di Ka-bupaten Mukomuko.

Kepala Bagian Kesejahte-raan Rakyat (Kesra) Setda Mukomuko H. Ansori me-ngatakan verifikasi itu akan dilakukan terhadap CJH yang masuk kuota keberangkatan haji setiap tahunnya. “Pasti akan kita verifikasi lagi wai-ting listnya. Sehingga kuota haji untuk Mukomuko benar-benar diisi oleh warga Muko-

muko,” ujar Ansori. Sistem pengecekan nanti-

nya dengan langsung men-datangi alamat CJH tersebut sesuai dengan KTP CJH saat mendaftar sebagai CJH di Ke-menterian Agama (Kemenag) Mukomuko. Sehingga bisa diketahui apakah memang benar warga Mukomuko atau tidak. Kemudian tim akan melakukan rapat mengenai hasil veri�kasi itu. “Nanti ha-sil veri�kasi itu akan dibahas lagi oleh tim,” ungkapnya.

Untuk CJH kebarangka-tan 2013 ini, pemda masih menunggu hasil verifikasi yang dilakukan oleh tim haji provinsi yang berasal dari Biro Kesra Pemda Provinsi. Hasil veri�kasi Biro Kesra Provinsi yang menyebutkan adanya dugaan CJH Mukomuko yang eksodus itu akan dicek lagi berdasarkan verifikasi oleh Pemda Mukomuko. Jika me-mang benar-benar eskodus maka akan dicoret dan digan-tikan dengan waiting list CJH Mukomuko yang lain. “Nanti akan kita lakukan veri�kasi,” kata Ansori.

Dikatakannya untuk CJH yang berasal dari kabupaten lain, namun menumpang kartu keluarga anaknya yang tinggal di Mukomuko untuk mendapatkan KTP sebagai syarat pendaftaran haji itu akan dipertimbangkan lagi. Apakah termasuk eksodus atau tidak. Sebab ada pertim-bangan lain mengenai hal itu. “Kalau yang menumpang KK anaknya yang tinggal di Mu-komuko untuk menjadi CJH Mukomuko kita akan per-timbangkan lagi melalui ra-pat tim nantinya. Namun kita tetap akan melakukan veri-fikasi ulang,” demikian An-sori.(qia/del)

31Rakyat Bengkulu Selasa,19 Maret 2013 SAMBUNGAN OTONOMIPro

Ada Tujuh CJH Eksodus di BUSambungan dari halaman 21

Sambungan dari halaman 21

Harimau Terkam Sapi Warga

Tim Adipura Temukan Kepala...

Kajati Ingatkan Tidak Lagi Ada Pejabat...

SAMBUNGANPRO OTONOMI

Agar tak tersandung kasus hukum Kajati menegaskan pejabat yang diberi amanah untuk menjalankannya se-suai ketentuan yang berlaku. “Jangan sampai ada pejabat di lingkungan Pemda Seluma saat ini yang menjadi ter-sangka dan terdakwa, dalam kasus apapun. Dan jangan sampai ada proyek �ktif, ini tidak bagus bagi pembangu-nan daerah,” tegas Kajati di hadapan puluhan pejabat eselon II dan III Pemda Se-luma, yang juga dihadiri Bu-pati Seluma H. Bundra Jaya, SH, MH.

Selain itu, Kajati juga mengingatkan agar tidak ada dana pembangunan yang bo-cor atau dikorupsi termasuk mark up harga dalam peng-

adaan barang dan jasa. Ini demi pencapaian maksimal dalam pembangunan daerah dan agar pembangunan Ka-bupaten Seluma bergerak cepat mengalahkan daerah lainnya.

‘’Kalau dananya bocor, maka itu susah mewujudkan pembangunan maksimal di Seluma. Kalau mau cepat membangun jangan sam-pai bocor. Harus hati-hati sekali terutama bendahara. Saya sendiri selalu hati-hati dan mengingatkan benda-hara saya. Kalau semuanya sudah hati-hati, Insya Allah pembangunan Seluma akan lebih cepat dari daerah lain,” ujarnya.

Kajati mengajak agar se-mua yang terlibat dalam pembangunan, menjalankan nya sesuai bidang masing-

masing. Pembangunan tidak hanya fisik, tapi juga pem-bangunan rohani. Termasuk Kejaksaan Negeri (Kejari) Tais juga diharapkan turut serta membangun Seluma sesuai bidangnya.

Selain itu, Kajati me-nyarankan agar Seluma melakukan pengembangan tanaman khas daerah serta mengutamakan pemba-ngunan jalan. “Saya saran-kan ada tanaman khas yang dikembangkan seperti di Seluma ini kayu tenam. Ma-rilah bersama membangun segala bidang fisik maupun rohani dan ini semua mem-butuhkan semangat dalam membangun. Jangan hanya bangun rumah indah dan bagus, tapi jalan dan hutan juga dibangun,” demikian Chani�udin.(hue)

Pantauan RB, saat menuju ke TPA Desa Rama Agung, ti-ba-tiba tim yang mengguna-kan Mobnas Pemda BU dan berjalan di depan berhenti di jembatan yang di bawahnya aliran sungai untuk melihat arus air. Meski tak ditemukan sampah dan aliran air yang lancar dan bening, namun tim Kementerian LH men-emukan potongan kepala babi yang tersangkut di arus sungai. Bahkan, tim sempat mengambil gambar.

Tim Kementerian LH di-dampingi Badan Lingkungan Hidup (BLH) BU, Dinas, Dis-perindag dan Dishubkominfo sudah sejak pukul 07.00 WIB kemarin (18/3) melakukan penilaian. Selain Pasar, Ter-

minal dan TPA, tim penilai Adipura juga menilai ling-kungan sekolah dan lokasi perkantoran di Pemda BU.

Kepala BLH Bengkulu Utara Drs. Alex Periyansyah, MM mengungkapkan jika setidaknya ada 70 titik yang didatangi dan dilakukan pe-nilaian oleh tim. Penilaian hanya berlangsung sehari dan tadi malam tim langsung pulang ke Bengkulu untuk bertolak ke Jakarta.

“Sejak pagi kita sudah star, kita sempat menjadwalkan dua hari karena memang cuaca mendung. Tapi karena tidak turun hujan, kita sele-saikan satu hari,” terang Alex.

Ia optimis tahun ini bisa membawa piala Adipura set-elah 3 tahun lolos dari tan-gan BU. Melihat pengecekan

yang dilakukan kemarin, ia mengaku puas dan yakin jika sudah ada perbaikan dari penilaian pertama yang di-lakukan tim Kemen LH No-vember lalu.

“Alhamdulillah dengan hasil pengamatan tadi kami puas, yakin bisa menarik kembali Adipura. Ini berkat kerjasama rekan-rekan lintas instansi,” ujar Alex.

Selama melakukan penila-ian, sepertinya tim penilai benar-benar teliti, tidak han-ya melihat dari luar bahkan setiap kotak sampah di per-kantoran dibuka satu persatu dan dilihat apakah masih di-fungsikan atau tidak. Mereka juga terjun langsung ke tem-pat pengolahan sampah dan limbah di TPA Rama Agung. (qia)

Sambungan dari halaman 21

Kepala Seksi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu Darwis Saragih mengaku baru menge-tahui hal tersebut dan belum dilaporkan beberapa hari ini. Ia akan menurunkan tim ke lokasi tersebut berkoordinasi

dengan pemerintah kecama-tan. “Kita akan himpun, kalau memang benar terjadi akan kita turunkan tim. Jika memang kita nilai masih berada di wilayah yang kerap didatangi warga, akan kita giring ke lokasi hutan atau kita evakuasi,” demikian Darwis.

Kemunculan Harimau Su-

matera di Kecamatan Ketahun dan Giri Mulya memang bukan kali ini saja. Pertengahan tahun lalu Harimau bahkan pernah hendak menyerang anggota Polisi yang tengah melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan. Untuknya petugas berhasil selamat.

Terbaru, akhir tahun lalu

Harimau sempat mengepung sepasang suami istri di pon-doknya kebunnya di Ketahun dan bergulat dengan warga. Bahkan petugas BKSDA sem-pat menginap di Ketahun hingga 4 hari berusaha men-gevakuasi Harimau. Sayan-ganya harimau tak berhasil ditangkap.(qia)

Sambungan dari halaman 22

Agaknya Dandi memaksa-kan untuk membuka jendela tersebut. Saat jendela itu ditarik ke luar tiba-tiba saja kaca jendela berupa kaca bening yang tipis pecah. Tragisnya, serpihan kaca tersebut langsung jatuh dan mengenai leher bagian ki-rinya.

Cres.. kaca tersebut me-ngoyak daging leher dan urat-urat vital yang berada di leher. Mendapatkan luka tersebut Dani lantas berte-riak dan berlari ke halaman depan PAUD dengan menu-tupi lukanya dengan tangan. Namun darah terus keluar dengan derasnya dari leher yang terluka tersebut. Akhir-

nya Dandi pun terjatuh di halaman sekolah.

Warga yang tinggal di seki-tar PAUD itu Sihombing lang-sung berlari menyelamatkan korban yang terluka parah. Kemudian membawanya ke Puskesmas Pondok Suguh. Namun Tuhan berkehendak lain. Nyawa sang bocah ma-lang itu tidak terselamatkan lagi. Dandi dinyatakan me-ninggal oleh tim dokter yang bertugas di sana. Diduga korban banyak kehilangan darah. “Warga yang melihat kejadian ini melihat darah sangat deras mengalir dari luka korban,” kata Kapolsek.

Setelah kejadian itu tim Polsek Pondok Suguh di-pimpin Kapolsek Iptu Sahin turun ke lokasi kejadian.

Ditemani tokoh masyarakat setempat kemudian menyi-siri darah yang bercecer dari luka korban. Ceceran darah itu berhenti di jendela yang kacanya pecah. Kondisi jen-dela itu hampir terbuka, jen-dela juga pecah dan terlihat ada kaca yang berlumuran darah. “Kami simpulkan dia mau masuk ke dalam ruang-an sekolah itu. Karena jen-dela kaca itu pecah menge-nai leher korban,” kata Ka-polsek.

Keterangan pihak sekolah memang peralatan di dalam gedung sekolah untuk anak-anak usia dini itu kerap hi-lang. Namun apa motif kor-ban mau masuk ke sekolah saat ini polisi belum bisa memastikan.(del)

Sambungan dari halaman 22

Murid MI Tewas, Luka Robek...

Saat pohon durian sengaja ditebang untuk dijadikan kayu dan papan. Saat sebe-lum ditebang, sudah dilaku-kan upaya pengamanan yakni pohon durian itu sudah di-ikatkan tali di atasnya akan saat ditebang dan jatuh ses-

uai yang diinginkan dan tidak mengenai jaringan listrik.

Namun sayang, upaya itu me-leset. Pohon durian yang cukup besar itu saat ditebang dengan mesin chainsaw, robohnya malah ke arah jaringan listrik. Ini diperkirakan lantaran saat ditebang, berhembus angin kencang dan juga tali yang

digunakan menahan pohon durian sangat tidak seimbang, karena tali berukuran kecil.

Alhasil, pohon durian yang menimpa jaringan listrik itu menyebabkan jariangan lis-trik tertarik dan mengakibat-kan 4 tiang beton jaringan lis-trik penyangga patah.Sejum-lah peralatan diatasnya rusak

dan juga dua tiang listrik yang berdekatan menopang jaring-an listrik itu ikut patah me-nimpa rumah Hendri Siregar.

Beruntung jaringan listrik saat itu sedang dimatikan, sehingga tak menimbulkan kebakaran.’’Saat kejadian pemilik rumah lagi pergi,’’ ujar Gio (33), kerabat korban.(hue)

Tiang Listrik Patah, 1 Unit Rumah HancurSambungan dari halaman 22

Page 32: 19 Maret 2013

CURUP POS32 Rakyat Bengkulu Selasa, 19 Maret 2013

Lintas

TELEPON PENTINGPolres RL (0732) 21440 RSUD Curup (0732) 23338Pol PP dan PBK (0732) 21113PLN (0732) 123PDAM (0732) 21532

TUSDA/RB

PENGKUHAN ATLET: Bupati RL, H. Suherman, SE, MM beserta Ketua TP PKK RL, Hj. Susila-wati, SE, MM saat melakukan pengukuhan tim atlet renang RL sekaligus kegiatan bakti sosial di lingkungan kolam Munatirta Curup Timur, kemarin (18/3).

Alat Pengolah Daging Bakso

CURUP– Tak jelasnya me-kanisme penyaluran bantuan dari Pemda Provinsi Bengkulu melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) senilai Rp 259 juta tahun 2012 lalu men-imbulkan pertanyaan banyak pihak. Pasalnya, SKPD terkait menyalurkan bantuan Juli 2012, sedangkan proposal pengajuan kelompok tani penerima baru dibuat dan disampaikan No-vember 2012. Hal ini jelas men-imbulkan kejanggalan.

Tak hanya itu hasil penelusuran RB, indikasi lain yang muncul peruntukan bantuan berupa alat penggiling dan pengaduk daging bakso serta pembuatan dapur pengolahan juga diduga tidak tepat. Seperti kasus kelompok tani di Desa Pal 8 Bermani Ulu Raya (BUR). Disinyalir dapur

pengolahan bakso dibuat di ru-mah warga lain yang notabene-nya adalah oknum wartawan. Sedangkan alat penggiling serta pengaduk bakso berada ditan-gan salah satu pedagang bakso di kawasan desa tersebut.

“Seharusnya, bantuan terse-but diberikan hanya kepada 1 kelompok saja. Namun, pada pelaksanaannya muncul 2 kel-ompok yang menerima bantuan tersebut. Bahkan, salah satu kel-ompok penerima baru member-ikan berkas pengajuan usulan 4 bulan setelah bantuan tersebut dikucurkan,” ujar seorang nara-sumber RB yang enggan naman-ya dituliskan.

Sementara itu dikon�rmasi, Kabid Agribisnis Disnakan RL sekaligus PPTK program ban-tuan tersebut, Ir. Fitra Yeti men-gaku dirinya tak tahu– menahu mengenai informasi penyalah-gunaan bantuan itu. Sebab, bantuan itu merupakan ban-

tuan dari pihak pemerintah Provinsi Bengkulu. “Disnakan RL hanya berperan sebagai perpanjangtanganan saja. Saya tidak tahu, bantuan itu adalah bantuan dari propinsi. Kita hanya sekedar diajak untuk mendampingi saja,” jelas Fitra ketika dikonfirmasi.

Hanya saja, Fitra mengakui jika pengajuan usul kelompok penerima bantuan disalurkan melalui Disnakan RL yang se-lanjutnya disampaikan kepada Pemda Provinsi. “Kelompok yang mengajukan dan dapat bantuan itu ada 2 yaitu di Desa Pal 8 dan Desa Air Meles Ke-camatan Curup. Kami tidak mungkin setiap hari melakukan pengecekan terhadap peng-gunaan bantuan ini. Hanya saja, kami dalam waktu dekat ini akan melakukan koordi-nasi dengan kepala dinas untuk melakukan pengecekan ulang ke lokasi,” tegas Fitra. (cuy)

Bantuan Rp 259 Juta Diduga Salah Sasaran

CURUP– Bupati Rejang Lebong (RL), H. Suherman, SE, MM meminta agar Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) RL, BKSDA dan TNKS RL agar tidak tidur da-lam mengawasi wilayah hu-tan lindung. Hal ini ditegas-kannya pascaterungkapnya keberadaaan ladang ganja di tengah hutan lindung. “Kalau sampai ada kawasan hutan yang dijadikan ladang ganja lagi, seperti di Keca-matan Sindang Beliti Ulu, berarti Dishutbun, BKSDA, TNKS kita ini hanya makan gaji buta,” tegas Suherman dalam sambutannya pada kegiatan Bakti Sosial seka-ligus pengukuhan tim atlet renang RL di Kolam Munat-irta, kemarin (18/3) pagi.

Suherman meminta upaya lebih kooperatif dari para camat di wilayahnya mas-ing-masing untuk melaku-kan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya

narkotika, khususnya tana-man ganja. Diakui Suher-man, tanaman jenis ganja memang sulit terlacak jika tidak ada koordinasi yang baik aparatur penegak hu-kum dan pemerintah serta dukungan masyarakat.

“Masih banyak masyarakat kita di daerah yang jauh dari akses informasi belum mengetahui bahaya ganja. Sehingga mereka diperalat untuk menanam tanaman yang akan merusak generasi muda tersebut. Saya minta agar camat, kepala desa, lu-rah, perangkat agama juga dapat melakukan sosialisasi rutin ini,” imbau Suherman.

Suherman tak dapat menu-tupi kekecewaaanya terh-adap peredaran narkotika di RL. Sebab, saat ini sudah banyak melibatkan remaja dan pelajar yang dijadikan kurir narkotika oleh oknum tidak bertanggung jawab.(cuy)

Ladang Ganja di Hutan Lindung, Bupati Sentil Dishutbun Tidur

CURUP – Aset barang bekas bangunan Pasar DE pasca-direhab kembali dipertanya-kan keberadaannya. Pasal-nya, aset tersebut seharusnya dilelang secara umum se-bagaimana prosedur peng-hapusan aset dan hasilnya dijadikan sebagai salah satu mata Pendapatan Asli Daer-ah (PAD) yang dikelola oleh bagian umum Setdakab RL. Beberapa jebis aset pengha-pusan eks bangunan Pasar DE tersebut seperti seng, kayu, besi, serta bagian ban-gunan lainnya sudah tidak ada lagi tetapi masih berada dalam kondisi layak pakai.

Menurut pengakuan sejum-lah pedagang Pasar DE, tidak ada yang mengetahui kem-ana bahan bekas bangunan Pasar DE itu sekarang. Tidak sedikit warga bahkan menan-yakan kejelasan jika memang akan dilelang. Pasalnya, in-

formasi diperoleh, sejumlah bahan bekas bangunan Pasar DE masih cukup bagus.

Dikon�rmasi, Kabid Perin-dustrian dan Perdagangan Dinas Koperasi, UKM dan Perindag RL, Hasmir, SH me-negaskan, bahan bekas ban-gunan Pasar DE masih ada dan telah dilaporkan kepada Bagian Administrasi Umum Sekretariat Pemerintah Ka-bupaten RL.

“Data barang eks bangunan Pasar DE sudah kami lapor-kan seluruhnya ke bagian umum, hanya saja belum dilelang,” ujar Hasmir.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum Setdakab RL, Ismail, S.Pd mengaku saat ini pihaknya masih melakukan tahapan pengumpulan dan penarikan. “Asetnya masih ada, tidak hilang. Memang belum kita lelang saja,” jelas Ismail.(cuy)

Usai Direhab, Aset Pasar DE Tak Jelas Data Ulang Tornas PPK

CURUP – Persatuan Mahasiswa Islam In-donesia (PMII) cabang Rejang Lebong (RL) meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RL melakukan pandataan serta pen-gumpulan kembali aset motor dinas (tor-nas), khususnya yang digunakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang diberikan pada tahun 2009 lalu. “Kalau tidak salah, ada 20 aset kendaraan yang dimiliki KPU pada pemilihan 2009 lalu, baik kendaraan roda 4 maupun kendaraan roda 2,” ungkap Ketua PMII RL, Sutimah, kemarin (18/3).

Sutimah mengaku saat ini keberadaan aset kendaraan tersebut tidak terpantau. Khusus-nya, tornas yang digunakan oleh PPK lalu sebagai kendaraan operasinal. Kendati se-bagian kecil kendaraan roda dua tersebut terlihat berada di Sekretariat KPU RL.

“Pemda RL saat itu memberikan 15 unit mo-tor untuk digunakan oleh PPK dalam Pilkada lalu. Ada baiknya, kendaraan ini dicek ulang. Sehingga dapat dipergunakan kembali oleh PPK yang baru dilantik nanti,” ujar Sutimah.

Sutimah menjelaskan, maksud dari per-mintaan pendataan ulang aset tersebut untuk mencegah terjadinya penggunaan anggaran APBD RL di tahun mendatang. (cuy)