MAKALAH GURU PROFESIONAL SEBAGAI UJUNG TOMBAK IMPLEMENTASI KURIKULUM DI SEKOLAH Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengembangan Kurikulum Dosen: Manvan Drajat, M.Ag. Disusun Oleh: Eka Lusiandani Koncara 0101.0701.851 Semester 6 Jurusan Pendidikan Agama Islam STAI DR. KHEZ. MUTTAQIEN PURWAKARTA 2007/2008
16
Embed
14250303 Makalah Guru Profesional Sebagai Ujung Tombak Implementasi Kurikulum Di Sekolah
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MAKALAH
GURU PROFESIONAL SEBAGAI UJUNG TOMBAK
IMPLEMENTASI KURIKULUM DI SEKOLAH
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pengembangan Kurikulum
Dosen: Manvan Drajat, M.Ag.
Disusun Oleh:
Eka Lusiandani Koncara 0101.0701.851
Semester 6 Jurusan Pendidikan Agama Islam
STAI DR. KHEZ. MUTTAQIEN PURWAKARTA
2007/2008
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur hanya bagi Allah SWT, yang mana senantiasa telah
memberikan rahmat kepada kita yaitu berupa nikmat iman dan Islam. Dan tak
lupa shalawat dan salam semoga selalu terlimpah curahkan kepada Nabi besar
Muhammad SAW dan bagi para keluarga, sahabat dan kita semua selaku
umatnya.
Seiring dengan rampungnya makalah yang berjudul ”GURU PROFESIONAL
SEBAGAI UJUNG TOMBAK IMPLEMENTASI KURIKULUM DI SEKOLAH” ini, penulis
menghaturkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam pembuatan makalah ini, terutama kepada Bapak Manvan Drajat yang
terhormat selaku dosen pembimbing mata kuliah Pengembangan Kurikulum.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini maka
untuk itu kami mohon kritik dan saran kepada semua pembaca makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin. . .
Purwakarta, Juni 2008
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG ............................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH ......................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 2
A. KURIKULUM ........................................................................................ 2
B. PENGEMBANGAN KURIKULUM .......................................................... 3
C. GURU PROFESIONAL DALAM PROSES PENDIDIKAN........................... 8
BAB III PENUTUP ............................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 13
Guru Profesional Sebagai Ujung Tombak Implementasi Kurikulum Di Sekolah 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta
kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan
dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan
untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan
potensi yang ada di daerah.
Guru merupakan salah satu unsur yang mengimplementasikan kurikulum
dalam profesinya sebagai tenaga pendidik, di mana ia harus menguasai betul
tentang kurikulum dan bagaimana pengembangan serta pelaksanaannya di
lapangan. Dalam hal ini, guru dituntut untuk seprofesional mungkin dalam
melaksanakan tugasnya, sehingga dapat menghasilkan output yang maksimal.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merasa tertarik untuk
mengangkat sebuah judul makalah, yaitu ”GURU PROFESIONAL SEBAGAI UJUNG
TOMBAK IMPLEMENTASI KURIKULUM DI SEKOLAH”.
B. RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah ini, penulis akan membahas beberapa masalah yang
berkaitan dengan kurikulum dan guru profesional sebagai pelaksananya, yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan kurikulum?
2. Bagaimana proses pengembangan kurikulum?
3. Apa yang dimaksud dengan guru profesional?
4. Bagaimana sikap seorang guru profesional dalam mengembangkan
kurikulum dan implementasinya di sekolah?
Guru Profesional Sebagai Ujung Tombak Implementasi Kurikulum Di Sekolah 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. KURIKULUM
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta
kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan
dan peserta didik. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada
semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi
sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Atas dasar
pemikiran itu maka dikembangkanlah apa yang dinamakan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan.
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di
masing-masing satuan pendidikan. Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 bahwa Kurikulum Satuan Pendidikan
pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah mengacu pada standar isi dan
standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada paduan dari Badan Standar
Nasional Pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan
pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender
pendidikan, dan silabus.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok
mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi
dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian,
alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran
standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian.
Guru Profesional Sebagai Ujung Tombak Implementasi Kurikulum Di Sekolah 3
B. PENGEMBANGAN KURIKULUM
Pengembangan kurikulum adalah suatu proses di mana berbagai unsur
pelaksana kurikulum harus mampu mengembangkan dan mengimplementasikan
suatu kurikulum dalam dunia pendidikan, dalam hal ini adalah sekolah.
Kurikulum yang semula hanya berupa rumusan dan rencana, harus dapat
direalisasikan dalam proses pendidikan yang akan dilaksanakan setelah melalui
proses pengembangan kurikulum.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengembangan
kurikulum antara lain:
1. Relevansi pengembangan kurikulum
a. Relevansi ke luar, di mana komponen-komponen kurikulum
disesuaikan dengan tuntutan, kebutuhan, perkembangan masyarakat.
b. Relevansi ke dalam, yaitu adanya konsistensi antar komponen-
komponen kurikulum dengan keterpaduan internal.
2. Fleksibilitas, maksudnya keadaan kurikulum solid, tetapi pada
pelaksanaannya memungkinkan terjadinya penyesuaian dengan
kebutuhan di lapangan.
3. Kontinuitas, yaitu adanya kesinambungan antara item satu dengan yang
lainnya, sehingga proses belajar siswa menjadi lebih terarah.
4. Praktis, atau disebut efisien, yaitu pelaksanaan proses pengembangan
dilakukan dengan biaya yang murah dan dapat dilaksanakan dengan
mudah.
5. Efektivitas, proses pengembangan yang menuntut keberhasilan yang
tinggi baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Beberapa prinsip khusus dalam pengembangan kurikulum:
1. Prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan
Ketentuan/kebijakan pemerintah
Survey persepsi orang tua
Survey pandangan para ahli
Pengalaman negara lain
Guru Profesional Sebagai Ujung Tombak Implementasi Kurikulum Di Sekolah 4
penelitian
2. Prinsip berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan
Penjabaran tujuan ke dalam bentuk pengalaman belajar yang
diharapkan
Isi meliputi pengetahuan, sikap, dan keterampilan
Disusun berdasarkan urutan logis dan sistematis
3. Prinsip berkenaan dengan pemilihan proses belajar mengajar
Keselarasan pemilihan metode
Memperhatikan perbedaan individual
Pencapaian aspek kognitif, afektif, skills
4. Prinsip berkenaan dengan pemilihan media
Ketersediaan alat yang sesuai dengan situasi
Pengorganisasian alat dan bahan
Pengintegrasian ke dalam proses
5. Prinsip berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian
Kesesuaian dengan isi dan tingkat perkembangan siswa
Waktu
Administrasi penilaian
Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh pada pengembangan
kurikulum, antara lain:
1. Perguruan tinggi, sebagai pengembang dan penjelajah ilmu pengetahuan.
2. Masyarakat, di mana sekolah harus melayani aspirasi masyarakat
(terutama dunia usaha sangat berpengaruh).
3. Sistem nilai, yaitu nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat harus
terintegrasi dalam kurikulum karena nilai-nilai tersebut bersifat
heterogen dan multifaset.
Beberapa hambatan dalam pengembangan kurikulum antara lain:
1. Faktor guru
2. Masyarakat
3. Biaya
Guru Profesional Sebagai Ujung Tombak Implementasi Kurikulum Di Sekolah 5
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin
pencapaian tujuan pendidikan nasional.Standar nasional pendidikan terdiri atas
standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari
kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan
pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003)
tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasional
Pendidikan mengamanatkan kurikulum pada KTSP jenjang pendidikan dasar dan
menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada SI dan SKL
serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP). Selain dari itu, penyusunan KTSP juga harus mengikuti
ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005,
antara lain:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Ketentuan dalam UU 20/2003 yang