TUGAS 1 EVOLUSI 1419_UJANG SAEFUL HIKMAT 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teori evolusi terus berkembang, khususnya sejak Edwin Hubble pada 1929 dengan menggunakan efek Dopler menyatakan ide Big Bang, yang terjadi 14 milliar tahun lalu, dan diperkuat oleh Arno Penzias dan Robert Wilson pada 1965 yang secara kebetulan menemukan sinyal microwave di alam semesta yang intinya: memperkuat teori big bang, sekaligus evolusi. Masalah penciptaan manusia termasuk salah satu pembahasan kuno yang mungkin telah mendapat perhatian dari sejak manusia itu diciptakan. Dengan menilik kitab-kitab samawi beberapa agama seperti agama Yahudi, Kristen, dan Islam, kekunoan pembahasan dapat kita lihat dengan jelas. Makalah ini ingin mengupas sebuah pembahasan komparatif Teori penciptaan mahkluk hidup menurut para ahli dan tanggapan para ahli terhadap teori Evolusi tersubut. Dengan kata lain, perbandingan antara keyakinan para ahli tafsir dan pengetahuan yang diyakini oleh para ilmuwan ilmu, alam tentang tata cara penciptaan manusia. Akan tetapi, kejelasan tentang masalah ini bergantung pada penjelasan yang benar tentang teori pemikiran ini, dan juga pada pemaparan latar belakang sejarah dan sikap-sikap yang pernah diambil dalam menanggapinya. Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies. Pada
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TUGAS 1 EVOLUSI 1419_UJANG SAEFUL HIKMAT
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Teori evolusi terus berkembang, khususnya sejak Edwin Hubble pada 1929 dengan
menggunakan efek Dopler menyatakan ide Big Bang, yang terjadi 14 milliar tahun lalu, dan
diperkuat oleh Arno Penzias dan Robert Wilson pada 1965 yang secara kebetulan
menemukan sinyal microwave di alam semesta yang intinya: memperkuat teori big bang,
sekaligus evolusi.
Masalah penciptaan manusia termasuk salah satu pembahasan kuno yang mungkin telah
mendapat perhatian dari sejak manusia itu diciptakan. Dengan menilik kitab-kitab samawi
beberapa agama seperti agama Yahudi, Kristen, dan Islam, kekunoan pembahasan dapat kita
lihat dengan jelas. Makalah ini ingin mengupas sebuah pembahasan komparatif Teori
penciptaan mahkluk hidup menurut para ahli dan tanggapan para ahli terhadap teori Evolusi
tersubut.
Dengan kata lain, perbandingan antara keyakinan para ahli tafsir dan pengetahuan yang
diyakini oleh para ilmuwan ilmu, alam tentang tata cara penciptaan manusia. Akan tetapi,
kejelasan tentang masalah ini bergantung pada penjelasan yang benar tentang teori pemikiran
ini, dan juga pada pemaparan latar belakang sejarah dan sikap-sikap yang pernah diambil
dalam menanggapinya.
Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu
populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini
disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat
yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu
makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi,
keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari
perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies. Pada
TUGAS 1 EVOLUSI 1419_UJANG SAEFUL HIKMAT
2
spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh
rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme. Evolusi terjadi
ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu
populasi.
Meskipun teori evolusi selalu diasosiasikan dengan Charles Darwin, namun sebenarnya
biologi evolusioner telah berakar sejak zaman Aristoteles. Namun demikian, Darwin adalah
ilmuwan pertama yang mencetuskan teori evolusi yang telah banyak terbukti mapan
menghadapi pengujian ilmiah. Sampai saat ini, teori Darwin mengenai evolusi yang terjadi
karena seleksi alam dianggap oleh mayoritas komunitas sains sebagai teori terbaik dalam
menjelaskan peristiwa evolusi.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut:
1.2.1 Bagaimanakah Teori Evolusi Menurut Para Ahli?
1.2.2 Bagaimanakah Perbandingan antara Teori Lamarck dengan Teori Charles Darwin?
1.2.3 Bagaimanakah Bantahan atau Sanggahan Terhadap Teori Evolusi Charles Darwin?
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dapat dirumuskan bahwa tujuan penulisan
makalah ini adalah:
1.3.1 Menganalisa teori evolusi Charles Darwin tentang penciptaan mahkluk hidup.
1.3.2 Untuk mengetahui berbagai teori evolusi dari para ahli tentang penciptaan makhluk
hidup.
1.3.3 Untuk mengetahui bantahan atau sanggahan terhadap teori evolusi Charles Darwin.
1.4 Manfaat Penulisan
TUGAS 1 EVOLUSI 1419_UJANG SAEFUL HIKMAT
3
Berdasarkan penulisan makalah ini, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut:
1.4.1 Manfaat teoritis, dari segi akademis sebagai sarana pembanding bagi dunia ilmu
pengetahuan.
1.4.2 Menambah wawasan penulis dan pembaca.
1.4.3 Memberikan informasi tentang teori evolusi dan bantahannya sebagai wawasan dan
dapat menambah ilmu pengetahuan kepada pembaca.
TUGAS 1 EVOLUSI 1419_UJANG SAEFUL HIKMAT
4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Teori Evolusi Menurut Para Ahli
Evolusi adalah proses perubahan pada makhluk hidup dari generasi ke generasi
berikutnya dalam kurun waktu yang sangat lama. Perubahan yang terjadi akibat teori evolusi
bisa bermacam-macam bentuknya. Sebagai hasil dari proses perubahan-perubahan dalam
evolusi tersebut bisa kita lihat dalam keanekaragaman makhluk hidup yang ada sekarang ini.
Darwin bukanlah orang pertama yang mencetuskan evolusi, akan tetapi karena dalam
mengemukakan pendapatnya disertai dengan bukti-bukti yang dapat diterima oleh dunia
ilmiah, maka Darwin mendapat sebutan sebagai: “BAPAK EVOLUSI”.
Beberapa teori-teori dari para ilmuan tentang evolusi adalah sebagai berikut:
a. Teori Fixisme
Teori Fixisme diyakini oleh para pemikir pada masa-masa terdahulu. Teori ini
meyakini adanya aneka ragam spesies makhluk yang bersifat independen, artinya
manusia berasal dari manusia dan seluruh binatang yang lain juga berasal dari spesies
mereka masing-masing.
b. Teori Transformisme
Teori Transformisme beranggapan bahwa penciptaan spesies-spesies yang ada
sekarang ini berasal dari makhluk dan spesies-spesies yang berbeda. Para ilmuwan
berkeyakinan bahwa teori Evolusi alam natural paling tidak seusia dengan masa para
filosof Yunani. Sebagai contoh, Heraclitus meyakini bahwa segala sesuatu senantiasa
mengalami proses dan evolusi. Ia menegaskan, “Kita harus ketahui bersama bahwa segala
sesuatu pasti mengalami peperangan, dan peperangan ini adalah sebuah keadilan. Segala
TUGAS 1 EVOLUSI 1419_UJANG SAEFUL HIKMAT
5
sesuatu terwujud lantaran peperangan ini, dan setelah itu akan sirna.” Segala sesuatu
selalu berubah dan tidak ada suatu realita yang diam.
Ketika membandingkan antara fenomena-fenomena alam dengan sebuah aliran air
sungai, ia berkata, “Kalian tidak dapat menginjakkan kaki dalam satu sungai sebanyak
dua kali.” Mungkin filosof pertama yang mengklaim teori Transformisme (perubahan
gradual karakteristik dan spesies seluruh makhluk hidup) adalah Anaximander. Ia adalah
filosof kedua aliran Malthy setelah Thales. Ia beryakinan bahwa elemen utama segala
sesuatu adalah substansi (jawhar) yang tak berbatas, azali, dan supra zaman.
Anaximander juga berkeyakinan bahwa kehidupan ini berasal dari laut dan bentuk
seluruh binatang seperti yang kita lihat sekarang ini terwujud lantaran proses adaptasi
dengan lingkungan hidup.
Manusia pada mulanya lahir dan terwujud dari spesies binatang lain. Hal ini lantaran
binatang-binatang yang lain dapat menemukan sumber makanannya dengan cepat. Akan
tetapi, hanya manusia sajalah yang memerlukan masa yang sangat panjang untuk
menyusu pada ibu yang telah melahirkannya. Jika manusia memiliki bentuk seperti yang
dapat kita lihat sekarang ini sejak dari permulaan, niscaya ia tidak akan dapat bertahan
hidup. Meskipun teori Evolusi memiliki masa lalu yang sangat panjang, tetapi teori ini
tidak memperoleh perhatian yang semestinya dari para ilmuwan selama masa yang sangat
panjang. Dengan kemunculan para ilmuwan seperti Lamarck, Charles Robert Darwin, dan
para ilmuwan yang lain, teori ini sedikit banyak telah berhasil menemukan posisi ilmiah
yang semestinya.
TUGAS 1 EVOLUSI 1419_UJANG SAEFUL HIKMAT
6
c. Teori Katastropisme
Teori Katastropisme merupakan paham tentang keanekaragaman makhluk hidup
dihasilkan oleh nenek moyang yang umum, dan muncul atau punahnya makhluk hidup
disebabkan oleh bencana alam. Teori ini dikenalkan oleh George Cuvier (1796-1832),
seorang ahli Paleontologi (ilmu fosil). Alasan Cuvier adalah karena ia mengamati setiap
sedimen batuan kuno yang ia temukan mengandung beberapa jenis hewan dan tumbuhan
yang berbeda. Karena itu, ia berpikir bahwa tiap sedimen mewakili tiap masa atau waktu
evolusi. Tiap sedimen yang mengandung jenis-jenis organisme hidup dan mati karena
bencana. Ia berkeyakinan bahwa makhluk hidup muncul selama masa yang beraneka
ragam dalam tataran geologi. Lantaran revolusi-revolusi besar dan tiba-tiba yang pernah
terjadi di permukaan bumi, seluruh makhluk hidup itu musnah. Setelah itu, Tuhan
menciptakan kelompok binatang baru dalam bentuk yang lebih sempurna. Periode-
periode makhluk selanjutnya juga muncul dengan cara yang serupa.
Teori ini dalam ilmu Geologi dikenal dengan nama Catastrophisme; yaitu revolusi
besar di permukaan bumi. Ia mengingkari seluruh jenis hubungan kefamilian antara
makhluk hidup pada masa kini dan makhluk-makhluk yang pernah hidup sebelumnya.
d. Teori Kreasionisme
Teori Kreasionisme merupakan teori tentang penciptaan yang terjadi dalam sekali
waktu kehidupan sekaligus lengkap, kemudian selesai dan tak ada lagi evolusi atau
perubahan. Paham ini dianut berdasar keyakinan agama, juga berdasarkan keterangan
Aristoteles (hidup pada 300 SM). Teori Kreasionisme dianggap tidak valid karena
kenyataannya banyak spesies yang hidupnya tidak sekaligus ada pada satu zaman.
Misalnya masa hidup dinosaurus tidak bersamaan dengan masa hidup manusia.
TUGAS 1 EVOLUSI 1419_UJANG SAEFUL HIKMAT
7
Dinosaurus telah ada lebih dulu sebelum manusia. Demikian juga burung adalah makhluk
”pendatang” baru dibandingkan spesies yang lebih tua misalnya trilobita.
e. Teori Gradualisme
Teori Gradualisme dikemukakan oleh ahli Geologi Swedia bernama James Hutton
(1795). Paham tersebut menyatakan bahwa perubahan geologis berlansung pelan-pelan
tetapi pasti. Teori gradualisme ini tak mampu dijelaskan dengan mekanisme yang
meyakinkan.
f. Teori Uniformitarianisme
Teori Uniformitarianisme dinyatakan oleh Charles Lyell (1797-1875). Paham ini
menyatakan bahwa proses-proses geologis ternyata menuruti pola yang seragam,
sehingga kecepatan dan pengaruh perubahan selalu seimbang dalam kurun waktu.
Misalnya, terbentuknya gunung selalu diimbangi dengan erosi gunung. Teori
Uniformitarianisme memang menjelaskan kejadian evolusi geologis, tetapi tidak dapat
menjelaskan kejadian terbentuknya spesies.
g. Teori Lamarck
Teori Lamarck juga dikenal dengan teori perolehan yang terwariskan secara genetik.
Awal abad ke-19 ( 1809), Lamarck memperkenalkan bahwa sifat fenotip perolehan
lingkungan dapat diwariskan secara genetik (acquired inheritance). Bagian tubuh yang
tidak digunakan akan mengalami retardasi (tidak berkembang), bagian (alat) tubuh yang
dipergunakan akan berkembang lebih kuat dan lebih besar. Ia menerangkan bahwa nenek
moyang jerapah berleher pendek, tetapi karena terus menerus leher dijulurkan ke atas
untuk menggapai makanan, leher jerapah menjadi lebih panjang. Jadi menurut lanmarck
evolusi disebabkan oleh pewarisan sifat genetis yang diperoleh dari lingkungannya. Teori
TUGAS 1 EVOLUSI 1419_UJANG SAEFUL HIKMAT
8
Lamarck mengandung kesalahan yang dapat dibuktikan Weissman yang menunjukkan
bahwa tikus yang ekornya dipotong di laboratorium tidak mewariskan pengalaman
ekornya itu pada keturunannya.
h. Teori Charles Darwin
Charles Darwin (1809-1882), menyatakan bahwa evolusi disebabkan oleh proses
seleksi alam. Karena itu teori evolusi Darwin disebut juga teori seleksi alam. Teori
Darwin disusun atas dasar fakta-fakta yang ia amati pada pengembaraannya berkeliling
dunia dengan kapal Beagle di Kepulauan Galapagos (kepulauan lepas pantai negara Chili
sekarang), dan juga beberapa tempat lain di Amerika Selatan. Selain itu Darwin
dipengaruhi oleh dua buku, yaitu:
1) Buku Principles of Geology, karangan Charles Lyell. Buku tersebut menguraikan
bahwa perubahan geologis bersifat gradual (perlahan-lahan tapi pasti), konsisten
dan terus-menerus.
2) Buku Malthus, tentang populasi penduduk dunia yang bertambah menurut deret
ukur, sementara jumlah makanan bertambah menurut deret hitung. Oleh karena
itu, ada kecendrungan perebutan sumber daya melalui perjuangan untuk hidup
(struggle for existence).
Teori Evolusi Darwin pertama kali dikemukakan pada forum ilmiah Linnean Society
(1958). Secara bersamaan, Alfred Wallace juga mengemukakan hal yang sama, yaitu ide
atau teori evolusi berdasarkan pengamatan Wallace di berbagai benua, termasuk di
Sulawesi (terkenal dengan garis Wallace yang memisahkan distribusi hewan-hewan di
Sulawesi). Ide atau teori Wallace tentang evolusi biologis serupa dengan ide atau teori
evolusi Darwin.
TUGAS 1 EVOLUSI 1419_UJANG SAEFUL HIKMAT
9
2.2 Perbandingan antara teori evolusi Lamarck dengan teori evolusi Darwin
a. Teori Lamarck tentang Evolusi
1) Organ tubuh yang sering dipergunakan akan tumbuh sempurna, sedangkan organ
tubuh yang jarang/tidak dipergunakan akan menyusut (rudimenter). (Teori Use
dan Disuse).
2) Perubahan-perubahan pada makhluk hidup disebabkan oleh perubahan
lingkungan.
3) Setiap perubahan yang dialami oleh makhluk hidup akan diturunkan.
b. Teori Darwin tentang Evolusi
1) Makhluk hidup yang ada sekarang berasal dari makhluk hidup dimasa silam
dengan mengalami perubahan perlahan-lahan.
2) Proses perubahan dari makhluk hidup dimasa silam (sederhana) menjadi makhluk
hidup masa sekarang (lebih sempurna) berlansung secara bertahap dan dalam
kurun waktu yang sangat lama.
3) Setiap makhluk hidup harus berjuang untuk melansungkan kehidupannya (Teori
Seleksi Alam).
TUGAS 1 EVOLUSI 1419_UJANG SAEFUL HIKMAT
10
Untuk memudahkan memahami perbadingan teori Lamarck dan teori Darwin, berikut
ini adalah contoh tentang Evolusi leher Jerapah yang dapat dilihat dari pada gambar berikut:
Gambar
TUGAS 1 EVOLUSI 1419_UJANG SAEFUL HIKMAT
11
2.3 Bantahan atau Sanggahan Para Ahli Terhadap Teori Evolusi
Charles Darwin sudah banyak menulis buku, di antaranya yang penting ialah The
Origin of Species dan The Descend Of Man. Buku itu dia tulis setelah ikut kapal Angkatan
Laut Inggris mengadakan ekspedisi ke Amerika Selatan pada abad ke-19. Ia mengumpulkan
data yang menunjukkan teorinya, yang mengatakan bahwa:
1) Terdapat variasi (perbedaan kecil) dalam suatu spesies, dan ini oleh factor genetik
dan lingkungan.
2) Ada seleksi alam pergolakan hidup, variasi yang menguntungkan akan bertahan
dan berkembang, variasi yang merugikan akan susut lalu musnah.
3) Ada hubungan kerabat antara berbagai spesies yang baru berasal dari spesies yang
dulu ada
4) Manusia juga mengalami evolusi seperti makhluk lain, berarti berada dalam satu
mata rantai evolusi dengan hewan.
Bukunya itu terbit setelah mendiskusikan dan merenungnya selama hampir 20 tahun.
Ditambah dengan lama waktu ekspedisi selama 5 tahun. Maka, bukunya terbit setelah diolah
selama 25 tahun. Sementara itu, ada sarjana inggris lain yaitu Alfred R. Wallace, yang juga
mengadakan ekspedisi, tetapi ke Asia Tenggara. Wallace menulis karya ilmiahnya sebagai
hasil ekspedisi itu, dan mendapat kesimpulan sama dengan yang ditulis oleh Darwin, bahwa
ada proses pembentukan spesies menurut seleksi alam. Makalahnya dia kirimkan lansung
kepada Darwin untuk minta komentarnya. Darwin terkejut, tetapi ia meneruskannya ke
majalah ”Linnean Society” untuk diterbitkan.
Karena bukti-bukti yang diajukan Darwin lebih rinci dan lengkap, akhirnya para ilmuan
menganggap Darwinlah sebagai pencetus teori evolusi seleksi alam. Namun, jasa Wallace
TUGAS 1 EVOLUSI 1419_UJANG SAEFUL HIKMAT
12
ada dipatrikan oleh masyarakat ilmiah, dengan adanya istilah ”Garis Wallace”. Garis ini
membagi biogeografi Asia Tenggara atas dua realm: Australia dan Oriental. Pembagian itu
melewati garis yang di utara lewat Selat Makassar terus ke Filipina, dan di selatan lewat
Selat lombok terus ke Australia. Yahya dalam buku yang diterjemahkan ke bahasa
Indonesia, “Menyingkap Rahasia Alam Semesta”, dapat dibaca bahwa ia membantah adanya
evolusi. Padahal dalam Al Quran sendiri yang Sangat banyak dia kutip dari bukunya tetapi
tidak memfokus ada dinyatakan bahwa :
1) Jagat raya dan makhluk mengalami perubahan.
2) Manusia tumbuh melewati berbagai tingkatan.
3) Manusia dijadikan setelah hewan dan tumbuhan hadir di Bumi.
Jagat raya selalu berubah berangsur. Ada bintang(matahari) baru muncul, ada yang
menciut lalu musnah. Matahari kita sendiri, juga berubah berangsur. Pada badan Matahari itu
terjadi terus menerus ledakan. Ini mempengaruhi cuaca serta saraf hewan di Bumi, lalu
menimbulkan perubahan. Matahari berubah, cuaca Bumi berubah, makhluk hidup pun
berubah. Perubahan pada makhluk sesuai dengan adaptasi, pergolakan, dan seleksi alam.
Manusia juga harus berubah berangsur.
Jika jagat raya berubah sedangkan manusia tidak berubah, manusia akan tidak bisa
bertahan hidup, populasinya susut, akhirnya musnah. Jelaslah manusia agar tetap eksis di
Bumi bukan hanya harus percaya terjadinya evolusi, tetapi lebih-lebih ikut terlibat lansung
dalam proses evolusi. Dalam Al Quran ada disebut bahwa manusia itu mengalami
pertumbuhan bertingkat-tingkat. Bertingkat di sini bisa bertingkat secara embriologi
(ontogeni), bisa bertingkat secara asal usul (filogeni). Sehubungan dengan ini ada hukum
yang disusun oleh E. Haeckel pada abad ke-19, yang mengatakan ”ontogeni merekapitulasi
TUGAS 1 EVOLUSI 1419_UJANG SAEFUL HIKMAT
13
filogeni”. Pertumbuhan embrio orang mengalami pertumbuhan bertingkat-tingkat sejak masa