Top Banner
PENGALAMAN PENGALAMAN PENERAPAN PENERAPAN SISTEM PENGGAJIAN SISTEM PENGGAJIAN DI RUMAH SAKIT BUMN DI RUMAH SAKIT BUMN Disampaikan pada : Pelatihan Perumusan Sistem Penggajian Pegawai di RS Oleh Dra. Pramesti Pramono., MPsi
21

140550277 Penerapan System Penggajian Di Rs Ppt

Sep 27, 2015

Download

Documents

Deka Arie

*
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • PENGALAMAN
    PENERAPAN
    SISTEM PENGGAJIAN
    DI RUMAH SAKIT BUMN

    Disampaikan pada :

    Pelatihan Perumusan Sistem Penggajian Pegawai di RS

    Oleh

    Dra. Pramesti Pramono., MPsi

  • PENDAHULUAN

    KARYAWAN

    PERUSAHAAN

    KESEIMBANGAN

    REWARD

    PUNISHMENT

    PRESTASI

    MOTIVASI

  • REWARD MANAGEMENT (1)

    BENTUK

    finansial return

    non finansial return

    tangible services

    benefit

    yang diterima karyawan untuk semua usaha dan jerih payah yang telah diberikan karyawan kepada perusahaan sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak dan tercantum dalam perjanjian kerja.

  • REWARD MANAGEMENT (2)

    DASAR PEMBERIAN REWARD

    kebutuhan karyawan yang sangat bervariasi,

    latar belakang pengalaman

    pendidikan

    pekerjaan sebelumnya

    fungsi serta statusnya di dalam organisasi perusahaan.

  • Tidak pernah bersifat fix, selalu berubah sesuai dengan situasi dan kondisi

    Perlu regulasi terus menerus untuk kelangsungan hidup kedua belah pihak (perusahaan dan karyawan).

    Selalu menjadi tumpuan harapan karyawan.

    CIRI KHAS
    REWARD MANAGEMENT

  • Reward management di rumah sakit sangat unik karena rumah sakit adalah organisasi yang sangat padat dengan ragam profesi, posisi dan jabatan. Pemberian reward itu sangat dipengaruhi oleh jenis dan sifat dari rumah sakit / perusahaan pemilik rumah sakit.Rumah sakit swasta --- rumah sakit milik pemerintah ----- rumah sakit perusahaan BUMN.

    REWARD MANAGEMENT
    PADA INDUSTRI JASA KESEHATAN (RUMAH SAKIT)

  • PEMERINTAH

    MANDIRI

    SWASTA

  • KELOMPOK KARYAWAN
    DI RUMAH SAKIT

    Kelompok medik yang terdiri dari para dokterKelompok paramedik keperawatan Kelompok penunjang medikKelompok non medik (administrasi dan umum)
  • STATUS KEPEGAWAIAN

    Pegawai tetap (full timer) (PWTT pekerja waktu tidak tertentu)

    Pegawai tidak tetap (PWT pekerja waktu tertentu) :

    Terdiri dari :

    part timer

    kontrak

    visiting (khusus dokter)

  • REWARD UNTUK KARYAWAN TETAP

    JENIS REWARDDOKTERNON DOKTERMANAJERFINANCIAL REWARDGAJI BULANAN tetapGaji Pokok (75% THP)VVVTunjangan jabatan (15 20% THP) (st)VVVTunjangan fungsionalVVVTunjangan perumahanVVVTunjangan transportasiVVVTunjangan daerahVVVTunjangan resiko profesiVVVJamsostekVVVDana PensiunVVVPajakVVV
  • REWARD UNTUK KARYAWAN TETAP

    JENIS REWARDDOKTERNON DOKTERMANAJERPenerimaan Bulanan tidak tetapNight Duty Allowance VV-On CallVV-Fee Doctor (Jasa Medik)VInsentif pelayananVVPenerimaan TahunanBonusVVVTunjangan cutiVVVTHRVVV
  • REWARD UNTUK KARYAWAN TETAP

    JENIS REWARDDOKTERNON DOKTERMANAJERNON FINANCIAL REWARDMeal allowanceVVVMedical benefitVVVSeminar/ workshopVVVTrainingVVVEducationVVVBantuan kematianVVVBantuan perkawinanVVVCuti khususVVV
  • SISTEM PENGGAJIAN
    DI RS BUMN

    Pertimbangan dalam pemberian gaji terhadap seorang karyawan adalah :

    Internal equity : jumlah yang diterima dipersepsikan sesuai dengan input yang diberikan dibandingkan dengan pekerjaan yang sama dalam perusahaan

    External equity : jumlah yang diterima dipersepsikan sesuai dengan jumlah yang diterima dibandingkan dengan yang diterima dalam pekerjaan sejenis diluar perusahaan

  • Rumah sakit milik BUMN ada yang masih menggunakan pola pangkat dan golongan jabatan, maka penentuan gaji menjadi lebih kompleks karena pada umumnya penentuan gaji berdasarkan lama bekerja di rumah sakit tersebut (faktor senioritas).

    SISTEM PENGGAJIAN
    DI RS BUMN

  • PENILAIAN PEKERJAAN DI RUMAH SAKIT BUMN

    METODE JOB GRADING (metode pengelompokan) adalah menetapkan pekerjaan dalam kategori atau klasifikasi atau kelompok tertentu. Kelompok tersebut dapat disebut kelas jika berisi jabatan yang sama dan disebut tingkatan jika berisi pekerjaan yang berbeda tetapi mempunyai tingkat kesulitan yang sama.

  • tingkat manajerial dibagi menjadi 5 non manajerial dibagi menjadi 11 13
  • Menganalisa jabatan/ tugas

    Mengevaluasi jabatan

    Melakukan survey gaji dan upah

    Menentukan tingkat gaji

  • Faktor lain yang memberikan nilai khusus dalam menentukan gaji pokoknya adalah pendidikan dan pengalaman karyawan di luar rumah sakit untuk pekerjaan yang sejenis atau mendukung.

  • PENDIDIKAN

    Tingkatan pendidikan yang dinilai adalah yang relevan dengan jenis pekerjaan dan jabatan

  • Secara garis besar pembatasan tahun pengalaman adalah sbb :

    Tenaga skill/ profesional : 10 tahun

    Tenaga administrasi : 3 tahun

    Tenaga non skill : 2 tahun

    Level manajerial: 5 tahun

  • KENAIKAN GAJI PADA TAHUN BERJALAN

    hasil evaluasi prestasikenaikan laju inflasi tahun berjalankondisi perusahaan