Top Banner
Setelah mempelajari bab ini kalian diharapkan dapat merumuskan konsep keseragaman dan keberagaman makhluk hidup dengan mengamati lingkungan. Semakin mengenal dan menghargai keanekaragaman hayati di Indonesia dengan berusaha menjaga dan melestarikannya. Manusia dengan akalnya menciptakan teknologi untuk mengeksploitasi alam dan keanekaragaman hayati di dalamnya demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Banyak sekali kerusakan yang terjadi di alam akibat ulah manusia, namun tidak sedikit pula yang diperbaiki oleh manusia. Keanekaragaman Hayati Bab 2
42

124441046 Keanekaragaman Hayati

Dec 05, 2014

Download

Documents

fd
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Setelah mempelajari bab ini kalian diharapkan dapat merumuskan konsep

keseragaman dan keberagaman makhluk hidup dengan mengamati lingkungan.

Semakin mengenal dan menghargai keanekaragaman hayati di Indonesia dengan

berusaha menjaga dan melestarikannya.

Manusia dengan akalnya menciptakan teknologi untuk

mengeksploitasi alam dan keanekaragaman hayati di

dalamnya demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Banyak

sekali kerusakan yang terjadi di alam akibat ulah manusia,

namun tidak sedikit pula yang diperbaiki oleh manusia.

KeanekaragamanHayati

B a b 2

Page 2: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Biologi Kelas X untuk Siswa SMA - MA1 4

KE A N E K A R A G A M A NHAYATI

TingkatKeanekaragaman

Hayati

KeanekaragamanHayati Indonesia

Keanekaragaman gen

Keanekaragaman jenis

Keanekaragaman ekosistem

s

Berdasarkan karakteristik wilayah

Biogeografi

Ekosistem perairan

s

s

s

s

s

s

s

Nilai religius

Nilai-nilaiKeanekaragamanHayati KhasIndonesia

s

Nilai biologi

Nilai pendidikan

Nilai estetika dan budaya

Nilai ekologi

s

s

s

s

s

KegiatanManusiaterhadap

Biodiversitas

s

s

s

Pembukaan hutan

Eksploitasi yang berlebihan

Pencemaran lingkungan

Monokultural dan rekayasa genetikas

s

KlasifikasiMakhlukHidup

s

Menyederhanakan objek studi

Mengelompokkan makhluk hidup

Mempelajari kekerabatan dan evolusi makhluk hidup

s

s

s

PelestarianMakhlukhidup

s

s

s

Pelestarian insitu

Pelestarian eksitu

Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidups

Inti pembahasan pada materi bab ini, tercakup pada kata-kata berikut.

lingkungan, ekosistem, klasifikasi makhluk hidup, pelestarianmakhluk hidup

Untuk membantu kalian memahami materi pada bab ini disajikan peta konsepsebagai berikut.

eta KonsepP

ata KunciK

Page 3: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman Hayati1 5

Gambar 2.1Pembukaan hutan untuk pertanian

Sumber : Microsoft Encarta 2006

Apabila kegiatan manusia seperti tersebut di atas tidak segeradiakhiri, manusia sendirilah yang akan menderita kerugian, jika tindakanpenyelamatan keanekaragaman hayati tidak dilaksanakan makaspesies yang hidup hari ini akan menuju kepunahan. Para ilmuwanjuga menyatakan bahwa rusaknya hutan hujan tropis menyebabkanhilangnya beberapa tumbuhan yang bermanfaat, karena fungsinyasebagai bank gen atau apotek hidup hilang akibat kepunahantumbuhan yang bersangkutan.

Di negara agraris yang mulai berkembang, usaha peningkatanproduksi pertanian yang secara tidak sadar akan menurunkankeanekaragaman hayati terus dikembangkan, yaitu bercocok tanamsistem monokultur, artinya bercocok tanam dengan lahan yang tetapdan tanamannya satu jenis saja. Dipandang dari keanekaragamanhayati, sistem monokultur tersebut sangat merugikan. Sistem

Semenjak meledaknya jumlah penduduk serta berkembangnyaindustri, eksploitasi terhadap keanekaragaman hayati (biodiversitas)semakin meningkat. Setiap tahunnya jutaan hektar hutan alammenghilang karena berubah fungsi untuk berbagai kepentinganmanusia. Penggundulan dan pembakaran hutan, reklamasi pantaidan rawa, pengembangan industri yang tidak dilengkapi pengolahanlimbah, serta penggunaan bahan kimia, seperti pupuk dan pestisidasecara berlebihan, merupakan kegiatan manusia yang secara tidaksadar akan menghancurkan keanekaragaman hayati.

Page 4: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Biologi Kelas X untuk Siswa SMA - MA1 6

monokultur dapat menurunkan tingkat keanekaragaman hayatikarena hanya mengembangkan satu jenis tanaman saja. Hal inimembuat tanaman lain semakin langka. Unsur-unsur tertentu yangdibutuhkan tanaman tersebut semakin lama juga akan semakinmenipis sedangkan unsur-unsur lainnya tersedia cukup banyak.Oleh sebab itu, sistem monokultur dapat mengundang hama danpenyakit.

Usaha penciptaan tanaman varietas revolusi hijau di Amerika,gandum di Meksiko, padi di Asia menjadi penyebab kerusakankeanekaragaman hayati di daerah atau negara tersebut. Karenasemakin lama akan menghilangkan organisme awal yangmerupakan sumber penciptaan keturunan (varietas) tersebut.Untunglah, di hutan belantara Asia masih tersimpan jenis padi liaryang selama ini lepas dari perhatian, yaitu spesies Oryza nivana.Berkat ketekunan para ilmuwan, dihasilkan varietas unggul tahanwereng.

Dalam bidang pertanian, kehutanan, perikanan, danpeternakan, produksi selalu didorong ke arah pemusnahankeanekaragaman hayati. Jadi, produksi yang didasarkan kepadakeseragaman menjadi ancaman utama konservasi keaneka-ragaman hayati dan keberlanjutan produksi i tu sendiri .Keanekaragaman hanya dapat dilestarikan jika keanekaragamandijadikan logika produksi. Jika produksi selalu ditempuh dengankeseragaman dan homogenisasi maka keanekaragaman akanterus terancam keberadaannya.

Dari sekian banyak organisme yang menghuni bumi, tidak adasepasang pun yang benar-benar sama untuk segala hal. Kenyataantersebut menunjukkan kepada kita, bahwa di alam raya dijumpaikeanekaragaman makhluk hidup atau disebut juga keanekaragamanhayati. Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keaneka-ragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan atau totalitasvariasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah. Keseluruhangen, jenis dan ekosistem merupakan dasar kehidupan di bumi.Mengingat pentingnya keanekaragaman hayati bagi kehidupan makakeanekaragaman hayati perlu dipelajari dan dilestarikan. Tingginyatingkat keanekaragaman hayati di permukaan bumi mendorongilmuwan mencari cara terbaik untuk mempelajarinya, yaitu denganklasifikasi.

A. Tingkat Keanekaragaman Hayati

Page 5: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman Hayati1 7

Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atauvariasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat padaberbagai tingkatan, baik tingkatan gen, tingkatan spesies maupuntingkatan ekosistem. Berdasarkan hal tersebut, para pakarmembedakan keanekaragaman hayati menjadi tiga tingkatan, yaitukeanekaragaman gen, keanekaragaman jenis dan keanekaragamanekosistem.

1. Keanekaragaman gen

Gen atau plasma nuftah adalah substansi kimia yang menentukansifat keturunan yang terdapat di dalam lokus kromosom. Setiapindividu makhluk hidup mempunyai kromosom yang tersusun atasbenang-benang pembawa sifat keturunan yang terdapat di dalam intisel. Sehingga seluruh organisme yang ada di permukaan bumi inimempunyai kerangka dasar komponen sifat menurun yang sama.Kerangka dasar tersebut tersusun atas ribuan sampai jutaan faktormenurun yang mengatur tata cara penurunan sifat organisme.Walaupun kerangka dasar gen seluruh organisme sama, namunkomposisi atau susunan, dan jumlah faktor dalam kerangka bisaberbeda-beda. Perbedaan jumlah dan susunan faktor tersebut akanmenyebabkan terjadinya keanekaragaman gen.

Di samping itu, setiap individu memiliki banyak gen, bila terjadiperkawinan atau persilangan antar individu yang karakternya berbedaakan menghasilkan keturunan yang semakin banyak variasinya.Karena pada saat persilangan akan terjadi penggabungan gen-genindividu melalui sel kelamin. Hal inilah yang menyebabkankeanekaragaman gen semakin tinggi. Contoh keanekaragamantingkat gen ini adalah tanaman bunga mawar putih dengan bungamawar merah yang memiliki perbedaan, yaitu berbeda dari segi warnabunga.

Dalam perkembangannya, faktor penentu tidak hanya terdapatpada gen saja, melainkan ada juga faktor lain yang berperanmempengaruhi keanekaragaman hayati ini, yaitu lingkungan. Sifatyang muncul pada setiap individu merupakan interaksi antara gendengan lingkungan. Dua individu yang memiliki struktur dan urutangen yang sama, belum tentu memiliki bentuk yang sama pula karenafaktor lingkungan mempengaruhi penampakan (fenotipe) atau bentuk.Misalnya, orang yang hidup di daerah pegunungan dengan orang yanghidup di daerah pantai memiliki perbedaan dalam hal jumlaheritrositnya. Jumlah eritrosit orang yang hidup di daerah pegununganlebih banyak dibanding yang hidup di pantai disebabkan adaptasiterhadap kandungan oksigen di lingkungannya. Di daerah pegunungan

Page 6: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Biologi Kelas X untuk Siswa SMA - MA1 8

lebih rendah kandungan oksigennya dibandingkan di daerah pantai.Sehingga fenotipe pipi orang pegunungan umumnya lebih kemerahandibanding orang pantai.

Gambar 2.3Keanekaragaman tingkat spesies yang menunjukkan perbedaan walaupun masih dalam satu suku

Sumber : Microsoft Encarta 2006

Sumber : www.cieer.org

Gambar 2.2Keanekaragaman tingkat gen yang menunjukkan fenotipe atau penampakan yang berbeda

Negro Eropa Indonesia China

pohon kelapa pohon pinang pohon palem

2. Keanekaragaman jenis

Spesies atau jenis memiliki pengertian, individu yang mempunyaipersamaan secara morfologis, anatomis, fisiologis dan mampu salingkawin dengan sesamanya (inter hibridisasi) yang menghasilkanketurunan yang fertil (subur) untuk melanjutkan generasinya.Keanekaragaman jenis menunjukkan seluruh variasi yang terdapatpada makhluk hidup antar jenis. Perbedaan antar spesies organismedalam satu keluarga lebih mencolok sehingga lebih mudah diamatidaripada perbedaan antar individu dalam satu spesies.

Dalam keluarga kacang-kacangan kita kenal kacang tanah,kacang buncis, kacang hijau, kacang kapri, dan lain-lain. Di antarajenis kacang-kacangan tersebut kita dapat dengan mudahmembedakannya karena di antara mereka ditemukan ciri khas yangsama. Akan tetapi, ukuran tubuh atau batang, kebiasaan hidup, bentukbuah dan biji, serta rasanya berbeda. Contoh lainnya terlihatkeanekaragaman jenis pada pohon kelapa, pohon pinang dan jugapada pohon palem.

Page 7: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman Hayati1 9

3. Keanekaragaman ekosistem

Ekosistem dapat diartikan sebagai hubungan atau interaksitimbal balik antara makhluk hidup yang satu dengan makhlukhidup lainnya dan juga antara makhluk hidup denganlingkungannya. Setiap makhluk hidup hanya akan tumbuh danberkembang pada lingkungan yang sesuai. Pada suatulingkungan tidak hanya dihuni oleh satu jenis makhluk hidup saja,tetapi juga akan dihuni oleh jenis makhluk hidup lain yang sesuai.Akibatnya, pada suatu lingkungan akan terdapat berbagaimakhluk hidup berlainan jenis yang hidup berdampingan secaradamai. Mereka seolah-olah menyatu dengan lingkungan tersebut.Pada lingkungan yang sesuai inilah setiap makhluk hidup akandibentuk oleh lingkungan. Sebaliknya, makhluk hidup yangterbentuk oleh lingkungan akan membentuk lingkungan tersebut.Jadi, antara makhluk hidup dengan lingkungannya akan terjadiinteraksi yang dinamis.

Perbedaan kondisi komponen abiotik (tidak hidup) pada suatudaerah menyebabkan jenis makhluk hidup (biotik) yang dapatberadaptasi dengan lingkungan tersebut berbeda-beda. Akibatnya,permukaan bumi dengan variasi kondisi komponen abiotik yang tinggiakan menghasilkan keanekaragaman ekosistem. Ada ekosistemhutan hujan tropis, hutan gugur, padang rumput, padang lumut, gurunpasir, sawah, ladang, air tawar, air payau, laut, dan lain-lain. Komponenbiotik dan abiotik di berbagai daerah bervariasi baik mengenai kualitaskomponen tersebut maupun kuantitasnya. Hal inilah yangmenyebabkan terbentuknya keanekaragaman ekosistem di mukabumi ini. Antar komponen ekosistem hidup berdampingan tanpa salingmengganggu, dan apabila terjadi kepunahan atau gangguan terhadapsalah satu anggotanya maka akan mengganggu kelangsungan hiduporganisme lainnya. Suatu perubahan yang terjadi pada komponen-komponen ekosistem ini akan berpengaruh terhadap keseimbangan(homeostatis) ekosistem tersebut.

Sebagai suatu sistem, di dalam setiap ekosistem akan terjadiproses yang saling terkait. Misalnya, pengambilan makanan,perpindahan energi atau energetika, daur zat atau materi, danproduktivitas atau hasil keseluruhan ekosistem. Contohkeanekaragaman hayati tingkat ekosistem adalah pohon kelapabanyak tumbuh di daerah pantai, pohon aren tumbuh di pegunungan,sedangkan pohon palem dan pinang tumbuh dengan baik di daerahdataran rendah.

Keanekaragamanhayati melingkupiberbagaiperbedaan atauvariasi bentuk,penampilan,jumlah, dan sifat-sifat yang terlihatpada berbagaitingkatan, baiktingkatan gen,tingkatan spesiesmaupuntingkatanekosistem.

Ingatlah

Page 8: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Biologi Kelas X untuk Siswa SMA - MA2 0

1. Keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkankarakteristik wilayahnya

Secara Astronomis, Indonesia terletak pada 60 LU - 110 LS dan950 BT - 1410 BT. Artinya, Indonesia terletak di daerah iklim tropiskarena terdapat di antara 23½0 LU dan 23½0 LS, ciri-ciri daerah tropisantara lain memiliki temperatur udara cukup tinggi, yaitu 26 0C - 28 0C,curah hujan pun cukup tinggi, yaitu 700 - 7.000 mm/tahun dan tanahnyasubur karena proses pelapukan batuan cukup cepat. Untuk kekayaanhewan, Indonesia memiliki jumlah keragaman yang tinggi dibandingkannegara-negara lain.

Hewan mamalia menduduki peringkat pertama di dunia hampirmencapai 515 jenis, 125 jenis diantaranya endemik, artinya tidakdiketemukan di daerah lain. Peringkat kedua diduduki oleh kupu-kupumeliputi 151 jenis. Reptil menduduki peringkat tiga dunia, lebih dari600 jenis. Sedangkan, burung menduduki peringkat keempat yangmencapai 1519 jenis dan 420 jenis bersifat endemik. Peringkat kelimadiduduki oleh amfibi meliputi hampir 270 jenis.

Macam-macam tumbuhan khas dan endemik di Indonesiaantara lain sebagai berikut.

a. Kayu ramin (Gonystylus bancanus) terdapat di pulau Sumatera,Kalimantan dan Maluku.

b. Kayu besi (Euziderozylon zwageri) terdapat di Jambi, PulauSumatra.

c. (Rafflesia arnoldii) terdapat di pulau Jawa, Sumatera danKalimantan.

d. Matoa (Pometia pinnata) terdapat di daerah Papua.e. Meranti (Shorea sp), Keruwing (Dipterocarpus sp) dan Rotan

(Liana sp) banyak terdapat di hutan Pulau Kalimantan.f. Durian (Durio zibethinus), Mangga (Mangifera indica), Sukun

(Arthocarpus communis) banyak terdapat di hutan pulau Jawa,Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

g. Kayu Cendana banyak tumbuh di Nusa Tenggara.h. Sawo kecik (Manilkara kauki) terdapat di pulau Jawa.i. Kepuh (Sterculia foetida) terdapat di Pulau Jawa.

Macam-macam hewan khas dan endemik di Indonesia antaralain sebagai berikut.

a. Badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus) berada di Ujung Kulon.b. Komodo (Varanus komodoensis) di Pulau Komodo.c. Burung Maleo (Macrocephalon maleo) di Pulau Sulawesi.

B. Keanekaragaman Hayati Indonesia

Page 9: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman Hayati2 1

d. Tapir (Tapirus indicus) ada di Pulau Sumatera.e. Orang utan (Pongo pygmaeus) di pulau Sumatera dan

Kalimantan.f. Cendrawasih (Paradisaea minor) dan Kasuari (Casuarius

casuarius) di Papua.g. Macan Kumbang (Panthera pardus) dan Harimau Sumatera

(Panthera tigris sumatrae) ada di Pulau Jawa dan Sumatera.h. Penyu Hijau (Chelonia mydas) ada di pulau Jawa, Bali dan

Sulawesi.i. Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) ada di pulau Bali.j. Gajah (Elephas maximus) terdapat di Sumatra dan Kalimantan.

2. Keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkanpenyebarannya (Biogeografi)

Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari penyebaran makhlukhidup tertentu pada lingkungan tertentu di bumi. Indonesia merupakannegara yang amat kaya dengan flora dan fauna yang tersebar di seluruhkepulauannya. Persebaran makhluk hidup yang berbeda ini dapatditentukan oleh geografis, seperti ketinggian, garis lintang, dankeadaan iklim, misalnya curah hujan, suhu, dan radiasi cahaya.Berdasarkan fauna dan floranya, biogeografi dapat dibagi menjadidua, yaitu persebaran hewan dan persebaran tumbuhan.

Gambar 2.4Beberapa hewan endemik di Indonesia

Sumber : Mocrosoft Encarta 2006komodo

orang utancendrawasi jalak bali

gajah

Page 10: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Biologi Kelas X untuk Siswa SMA - MA2 2

a. Penyebaran hewan (zoogeografi)

Penyebaran hewan di bumi menurut Alfred Russell Wallace dapatdikelompokkan menjadi 6 daerah, yaitu sebagai berikut.

1) Paleartik meliputi daerah Asia Utara dan Eropa, hewan yang khasadalah beruang eropa, bison dan rusa kutub.

2) Ethiopia meliputi daerah Afrika, Arab, Madagaskar, hewan yangkhas, seperti zebra, jerapah, gajah, dan gorila.

3) Oriental meliputi daerah Asia Selatan dan Indonesia bagian barat,hewan yang khas adalah harimau, gajah, tapir, dan kerbau.

4) Australia meliputi daerah Australia, New Zealand dan Indonesiabagian timur. Hewan yang khas meliputi hewan yang berkantung,seperti kanguru.

5) Neortik meliputi daerah Amerika Utara, hewan yang khasmeliputi, binatang pengerat besar, yaitu berang-berang.

6) Neotropik meliputi daerah Amerika Tengah dan Amerika Selatan,hewan yang khas meliputi kera dan tapir.

Letak Indonesia termasuk dalam 2 daerah zoogeografi, yaituoriental dan Australia. Yang termasuk daerah zoogeografi orientaladalah bagian barat Indonesia, sedangkan bagian timur termasukdaerah zoogeografi Australia. Menurut sejarahnya, Indonesia bagianbarat menyatu dengan benua Asia dan Indonesia timur menyatu denganbenua Australia. Sehingga tidak mengherankan jika jenis hewan dantumbuhan yang ada di Indonesia barat mirip dengan hewan dantumbuhan di Asia Tenggara atau oriental. Jenis hewan dan tumbuhandi Indonesia timur mirip dengan hewan dan tumbuhan yang berada didaerah biografi benua Australia.

Gambar 2.5Garis Wallace dan garis Webber membagi wilayah Indonesia menjadi tiga bagian

Diadaptasi dari Microsoft Encarta 2006

Z O N AZ O N AZ O N AZ O N AZ O N A

F L O R AF L O R AF L O R AF L O R AF L O R A

D A ND A ND A ND A ND A N

F A U N AF A U N AF A U N AF A U N AF A U N A

A S I AA S I AA S I AA S I AA S I A

Z O N AZ O N AZ O N AZ O N AZ O N A

F L O R AF L O R AF L O R AF L O R AF L O R A

D A ND A ND A ND A ND A N

F A U N AF A U N AF A U N AF A U N AF A U N A

PERALIHANPERALIHANPERALIHANPERALIHANPERALIHAN

Z O N AZ O N AZ O N AZ O N AZ O N A

F L O R AF L O R AF L O R AF L O R AF L O R A

D A ND A ND A ND A ND A N

F A U N AF A U N AF A U N AF A U N AF A U N A

A U S T R A L I AA U S T R A L I AA U S T R A L I AA U S T R A L I AA U S T R A L I A

Garis Weber

Garis Weber

Garis Weber

Garis Weber

Garis Weber

Ga

ris

W

all

ac

eG

ari

s

Wa

lla

ce

Ga

ris

W

all

ac

eG

ari

s

Wa

lla

ce

Ga

ris

W

all

ac

e

Page 11: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman Hayati2 3

b. Persebaran tumbuhan

Tumbuhan yang menutupi suatu daerah tertentu disebutvegetasi. Persebaran tumbuhan ditentukan oleh faktor geologis,geografis (seperti ketinggian dan garis lintang) dan curah hujan.Semakin tinggi suatu tempat dari permukaan laut dan letaknyasemakin jauh dari garis lintang, di tempat tersebut suhunyasemakin menurun. Setiap kenaikan ketinggian 100 meter daripermukaan laut dan kenaikan garis lintang maka sebesar 10 suhudaerah tersebut akan turun 50C.

Macam-macam vegetasi dan ciri-cirinya sebagai berikut.

1) Tundra, memiliki ciri-ciri vegetasi rumput dan lumut kerak(Lichenes) dan terdapat pada daerah Skandinavia, Rusia,Siberia dan Kanada.

2) Taiga, memiliki ciri-ciri vegetasi hutan hujan jarum (konifer)dan terdapat pada daerah Skandinavia, Alaska, Kanada danSiberia.

3) Hutan meranggas (4 musim), memiliki ciri-ciri vegetasi hutanyang hijau pada musim panas dan menggugurkan daunnyapada musim dingin. Terdapat pada daerah iklim sedang,seperti Eropa, sebagian Asia dan Amerika.

4) Padang rumput, memiliki ciri-ciri vegetasi tanpa pohon,tumbuhan berupa rumput (Graminae). Terdapat pada daerahHongaria, Amerika Utara, Argentina dan Rusia Selatan.

5) Vegetasi gurun, memiliki ciri-ciri vegetasi dengan jumlahpohon sangat sedikit yang tumbuh adalah jenis tumbuhantahan kering (xerofit), berbunga dan berbuah dalam waktupendek (efermer). Terdapat pada daerah gurun Gobi (RRC),gurun Sahara (Afrika Utara), gurun Kalahari (Afrika Selatan)

6) Sabana, memiliki ciri-ciri vegetasi padang rumput danpepohonan. Terdapat pada daerah Asia, Australia dan In-donesia.

7) Hutan hujan tropis, memiliki ciri-ciri vegetasi tumbuhan hijausepanjang tahun, pohon- pohon tinggi, jenisnya sangatbanyak, terdapat tumbuhan yang menempel (epifit) dantumbuhan yang memanjat pohon lain (liana). Terdapat padadaerah Asia, Afrika, Indonesia, dan Amerika Selatan.

8) Hutan bakau, memiliki ciri-ciri vegetasi yang memiliki akarnafas karena tanah dan airnya miskin oksigen, contohnyaPohon Bakau (Rhizipora), kayu api (Avicinea) danSonneratia/jenis tumbuhan tahan kering (xerofit). Terdapatdi daerah tropik dan subtropik pada zona pasang surut ditempat landai pada pantai.

9) Hutan lumut, memiliki ciri-ciri vegetasi tumbuhan lumut danterdapat di daerah pegunungan.

Persebaranmakhluk hidupdapat ditentukanoleh geografissepertiketinggian(altitude), garislintang (latitude),dan keadaaniklim seperticurah hujan(presipitasi),suhu, radiasicahaya.

Ingatlah

Page 12: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Biologi Kelas X untuk Siswa SMA - MA2 4

Semua suku tumbuhan terwakili dengan baik di Indonesia.Karena pengetahuan tentang tumbuhan masih terbatas maka belumsemuanya dapat dipelajari. Oleh karena itu, masih banyak jenis baruyang menunggu untuk dipelajari.

Perkiraan jumlah lumut yang ditemukan di Indonesia sekitar 4.250sampai 12.000 jenis dari 47.000 jenis yang ada di dunia. Tumbuhanlumut ditemukan hampir 3.000 jenis dari 15.000 jenis lumut yang adadi dunia. Sedangkan, tumbuhan paku-pakuan mencapai 4.000 jenismewakili seperempat jumlah paku-pakuan yang ada di dunia.Kelompok terbesar terdiri dari tumbuhan berbiji dengan 20.000 jenis,mewakili 8% jumlah yang ada di dunia.

Sebaran jenis tumbuhan di Indonesia sangat heterogen. Daerahterkaya adalah daerah hutan hujan primer dataran rendah Kalimantanyang terdiri atas 10.000 jenis tumbuhan berbiji yang 34%-nyamerupakan jenis yang endemik.

3. Keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkanekosistem perairannya

Macam-macam lingkungan perairan (akuatik) akan membentukekosistem antara lain, ekosistem air tawar dan ekosistem air laut.

a. Ekosistem air tawar

Mempunyai ciri-ciri salinitas atau kadar garam rendah, variasisuhu rendah, penetrasi atau paparan cahaya matahari kurang, adanyaaliran air (ekosistem sungai), dan dipengaruhi oleh iklim serta cuaca.

Gambar 2.6Gambar beberapa tipe ekosistem (searah jarum jam) yaitu taiga, padang rumput, hutantropis, dan padang pasir.

Sumber : Mocrosoft Encarta 2006

padang rumput

taiga padang pasir

hutan tropis

Page 13: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman Hayati2 5

Berdasarkan intensitas cahaya yang diterima maka habitatekosistem air tawar dapat dibagi menjadi 3 zona, yaitu sebagai berikut.

1) Litoral adalah daerah dengan intensitas cahaya matahari yangmencapai dasar.

2) Limnetik adalah daerah terbuka yang intensitas cahayamataharinya dapat mencapai dasar.

3) Profundal adalah daerah dasar yang dalam sehingga cahayamatahari tidak dapat mencapainya.

Organisme yang hidup di daerahekosistem air tawar memiliki karakteristiktertentu, seperti tumbuhan rendah bersel satumempunyai dinding sel yang kuat, sedangtumbuhan tingkat tinggi mempunyai akar suluruntuk melekat pada bagian dasar perairan,misalkan teratai, kangkung, ganggang birudan ganggang hijau. Sedangkan, karakteristikhewannya memiliki ciri-ciri mengeluarkan airberlebih, garam diabsorpsi (diserap) melaluiinsang secara aktif dan sedikit minum, airmasuk dalam tubuh secara osmosis.

b. Ekosistem air laut

Adanya hempasan gelombang air laut maka di daerah pasangsurut yang merupakan perbatasan darat dan laut terbentuk gundukanpasir, dan jika menuju ke darat terdapat hutan pantai yang terbagimenjadi beberapa wilayah, yaitu sebagai berikut.

1) Formasi pescaprae, didominasi tumbuhan Vigna, Spinifex litorus,Ipomoea pescaprae, Pandanus tectorius.

2) Formasi baringtonia, tumbuhan yang khas, misalkan Hibiscustilliaceus, Terminalia catapa, Erythrina sp.

3) Hutan bakau, tumbuhan yang khas adalah Rhizopora (bakau),dan Acanthus.

Ciri-ciri lingkungan ekosistem air laut adalah sebagai berikut.

1) Salinitas tinggi terutama di daerah tropis, sedangkan di daerahdingin cukup rendah.

2) Ekosistem laut tidak dipengaruhi oleh iklim dan cuaca.3) Arus laut yang selalu berputar timbul karena perbedaan

temperatur dan perputaran bumi.4) Di daerah tropis, seperti di Indonesia, air permukaan laut

mempunyai suhu lebih tinggi dengan suhu air di bagian bawahnyasehingga air permukaan tidak dapat bercampur dengan air dilapisan bawah. Batas antara lapisan tersebut dinamakan batastermoklin.

Gambar 2.7Gambar yang menunjukkan pembagian daerahekosistem air tawar berdasarkan intensitascahaya yang diterima

Zona litorial

Zona limnetik

Zona profundal

Diadaptasi dari Eugene P. odum,1993

Page 14: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Biologi Kelas X untuk Siswa SMA - MA2 6

Secara fisik habitat air laut terbagi atas 4 zona, sebagai berikut.

1) Litoral, yaitu yang berbatasan dengan darat.2) Netrik, yaitu kedalaman sampai 200 meter.3) Batial, yaitu kedalaman 200 meter hingga 2000 meter.4) Abisal, yaitu kedalaman 2000 meter lebih.

Organisme yang hidup didaerah ekosistem air laut memilikikarakteristik tertentu, seperti hewandan tumbuhan tingkat rendahmemiliki tekanan osmosis sel kira-kira sama dengan tekanan osmo-sis air laut maka itu adaptasinyatidak terlalu sulit. Sedangkan, hewanbersel banyak, misalnya ikan, caraadaptasi yang dilakukan dengancara melakukan banyak minum,sedikit mengeluarkan urin, penge-luaran air dilakukan secara osmo-sis, sedangkan garam mineraldikeluarkan secara aktif melaluiinsang.

Untuk mendapatkan manfaat sebesar-besarnya darikeanekaragaman hayati secara berkelanjutan, manusiaharus terus mempelajari keanekaragaman hayati. Manfaatyang diperoleh dalam mempelajari keanekaragaman hayati,antara lain:

1. mengetahui manfaat setiap jenis organisme;2. mengetahui adanya saling ketergantungan di antara

organisme satu dengan lainnya;3. memahami ciri-ciri dan sifat setiap organisme;4. memahami adanya hubungan kekerabatan antar

organisme;5. memahami manfaat keanekaragaman hayati dalam

mendukung kelangsungan hidup manusia.

Hingga saat ini berbagai bentuk keanekaragaman hayati terusdiselidiki. Di daerah hutan hujan tropis, seperti sebagian besar hutandi Indonesia, diperkirakan terdapat jutaan spesies yang belumteridentifikasi. Orang semakin menyadari bahwa manfaat

Gambar 2.8Pembagian daerah ekosistem airlaut (tidak menurut skala)

Zona litorial

Zona netrik 200 m

Zona batial 200-2000 m

Zona abisal > 2000 m

Fito planktonZoo plankton

Diadaptasi dari Eugene P. odum,1993

C. Nilai-Nilai Keanekaragaman HayatiKhas Indonesia

Setiap tahun, orang diseluruh duniamenghabiskan sekitar200 juta ton kertasyang dibuat dari seratkayu. Bisa kalianbayangkan berapabanyak pohon yangditebang untukkeperluan itu.

Info Biologi

Page 15: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman Hayati2 7

keanekaragaman hayati bagi peningkatan kesejahteraan manusiasangat besar. Ada beberapa nilai manfaat keanekaragaman hayatibagi manusia, diantaranya adalah nilai biologi, nilai pendidikan, nilaiestetika dan budaya, nilai ekologi, serta nilai religius.

1. Nilai biologi

Kebutuhan pangan, sandang, obat-obatan, bahan bangunan, danoksigen hampir 100 % berkat jasa keanekaragaman hayati. Seluruhpenduduk dunia, kebutuhan makanannya bergantung kepadatumbuhan dan hewan yang langsung diambil dari alam. Di Asia danAmerika Latin, menggunakan semua bagian dari pohon palem, sepertimemakan buahnya, menggunakan batang dan daunnya untuk bahanbangunan, alat penyapu lantai, bahan bakar, memeras minyaknyauntuk memasak, obat-obatan, serta untuk penerangan. Para ilmuwandunia percaya bahwa sekitar 80.000 spesies tumbuhan dapatdimakan. Namun, hanya sekitar 30 spesies saja yang mampumenyediakan 90 % kebutuhan gizi manusia. Sebenarnya alam masihmenyimpan banyak keanekaragaman hayati yang belum tersentuhatau tergali oleh tangan manusia, bahkan kemungkinan besar masihbanyak spesies-spesies yang sebenarnya jauh lebih berpotensi untukmenghasilkan bahan kebutuhan manusia namun belum diketahui.

Banyak industri yang memerlukan bahan baku dari keane-karagaman hayati hewan dan tumbuhan. Industri benang memerlukanbeberapa jenis tumbuhan dan hewan. Tumbuhan ada yang diambilbatangnya, umbi, buah, bunga, daun, daging, susu, telur, dan lain-lain. Industri kertas memerlukan jutaan ton batang tumbuhan, begitupula industri obat-obatan dan kosmetik memerlukan berbagai jenishewan dan tumbuhan yang memiliki khasiat tertentu.

2. Nilai pendidikan

Di dalam tubuh makhluk hidup tersimpan sumber gen yangsecara alami telah sesuai dengan alamnya. Oleh sebab itu, lestarinyakeanekaragaman hayati merupakan syarat mutlak untuk tetapmenjaga tersedianya plasma nuftah atau sumber gen. Ini berartimemberi peluang untuk mengembangkan penelitian demi pemulihankeanekaragaman hayati yang belakangan ini cenderung mengalamipenyusutan.

3. Nilai estetika dan budaya

Keanekaragaman hayati juga memberikan pemandangan alamyang indah. Tidak mengherankan apabila para wisatawanmancanegara senang berkunjung ke kawasan hutan alam, sungai,

Page 16: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Biologi Kelas X untuk Siswa SMA - MA2 8

arung jeram, dan laut yang masih alami. Tidak sedikitkeanekaragaman hewan mempunyai bentuk fisik yangbagus atau perilaku yang lucu, menjadi incaran koleksimanusia. Hewan-hewan yang memiliki sifat tersebut dapatmendatangkan hiburan bagi manusia.

4. Nilai ekologi

Keberadaan keanekaragaman hayati pada suatudaerah sangat berperan besar untuk menjaga prosesekosistem, seperti daur zat, dan aliran energi. Di sampingitu, keberadaan keanekaragaman hayati, khususnyakeanekaragaman tumbuhan, mempunyai peran besar dalammenjaga tanah dari erosi dan terjaganya proses fotosintesis.Dalam skala luas, keanekaragaman tumbuhan menjagadaerah aliran sungai serta stabilitas iklim.

5. Nilai religius

Keanekaragaman hayati juga memiliki fungsi untukmengingatkan kita akan kebesaran Tuhan yang telahmenciptakan alam raya ini dengan keindahan yang tiada tara.

Manusia merupakan salah satu komponen yang dapatmemengaruhi ekosistem. Manusia dapat melakukan kegiatan yangdapat meningkatkan produksi komponen biotik ekosistem, tetapisebaliknya ulah manusia juga dapat mengganggu keseimbanganekosistem. Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan manusia yang dapatmenurunkan keanekaragaman hayati.

1. Pembukaan hutan

Pembukaan hutan, seperti untuk lahan pertanian, perumahan,pertambangan dan industri yang disebabkan pertambahan populasimanusia akan berakibat terhadap keseimbangan ekosistem hutan.Terjadinya penggundulan hutan akan mengakibatkan banjir. Kegiatanpembukaan hutan akan menghilangkan beribu-ribu spesies asli yangada di hutan karena habitatnya telah rusak. Contohnya, semakinlangkanya jalak putih bali karena habitatnya tergusur, dan menurunnyapopulasi harimau jawa akibat habitatnya menyempit.

Setiap tanah yangterletak di permukaanmenjadi sasaran bagierosi yang ganas jikatidak tertutupi olehtumbuhan hijau.Tanah di daerahtropis yang ditumbuhihutan rimba sangatrapuh, jika hutannyahabis maka tanahnyaakan menjadi sasarankekeringan dan erosi.

Info Biologi

D. Pengaruh Kegiatan Manusiaterhadap Biodiversitas

Page 17: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman Hayati2 9

2. Eksploitasi sumber daya alam hayati yangberlebihan

Pertambahan populasi manusia yang sangat cepatmengakibatkan pengambilan sumber daya alam hayati oleh manusiadapat melebihi batas regenerasi dan reproduksi dari organismetersebut. Kenyataan semacam itu menyebabkan kepunahan padaberbagai jenis makhluk hidup, sehingga menurunkan keaneka-ragaman hayati. Contohnya perburuan orangutan untuk membuatobat, gading gajah untuk dikoleksi, perburuan beruang dan ular ataubuaya untuk pembuatan tas maupun jaket kulit.

3. Pencemaran lingkungan

Peningkatan jumlah pemukiman dan industri akanmembawa konsekuensi terciptanya limbah yang akanmencemari lingkungan baik air, tanah atau udara.Pencemaran merupakan perubahan lingkungan akibat ulahmanusia. Perubahan lingkungan ini akan memberikan tekananterhadap makhluk hidup yang akan sangat membahayakankelangsungan biodiversitas atau keanekaragaman hayati dipermukaan bumi. Contohnya semakin langkanya jenis-jenisikan air tawar yang ada di sungai Ciliwung akibat pencemaranlimbah industri, matinya ribuan ikan laut di Pantai TelukJakarta akibat pencemaran limbah industri.

4. Budidaya monokultur dan dampak negatifrekayasa genetik

Sistem pertanian monokultur yang bertujuan untuk meningkatkanproduktivitas pangan, berpengaruh negatif terhadap jenis-jenistumbuhan yang kurang bersifat unggul karena menjadi kurangdibudidayakan sehingga hilang dari lingkungan dan pada akhirnyamenjadi punah. Selain itu, pemanfaatan bibit unggul yang tahan hamadan penyakit hasil rekayasa genetika juga dapat menyebabkan erosiplasma nuftah bagi tanaman yang tidak tahan terhadap hama danpenyakit.

Adanya eksploitasi hutan tropis menjadi lahan pertanian danpenggundulan hutan, berdampak besar pada proses hilangnyasumber daya alam hayati. Indonesia memiliki daftar terpanjang jenis

Info Biologi

Akibat penebangankayu tanpa diiringikonservasi lahan,sekitar 700.000hektar areal hutan dipulau Jawa dalamkondisi kritis. Jikadibiarkan, dalam 10tahun akan gunduldan bencana longsorserta banjir semakindahsyat.

E. Pelestarian Keanekaragaman Hayatidi Indonesia

Page 18: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Biologi Kelas X untuk Siswa SMA - MA3 0

tumbuhan dan hewan yang terancam kepunahan. Sudah tercatatpaling tidak, ada 126 jenis burung, 63 jenis hewan mamalia, dan 21jenis hewan melata yang dinyatakan terancam punah. Populasi kayuramin menipis, kayu gaharu, dan kayu cendana terancam punah.

Dengan menurunnya keanekaragaman hayati, manusia perlumelakukan upaya dan aktivitas yang dapat melestarikan danmengembangkan keanekaragaman hayati. Ada dua cara pelestariankeanekaragaman hayati di Indonesia, yaitu pelestarian In situ dan Ek situ.

1. Pelestarian In situ, yaitu suatu upaya pelestarian sumber dayaalam hayati di habitat atau tempat aslinya. Hal ini dilakukandengan pertimbangan karakteristik tumbuhan atau hewan tertentusangat membahayakan kelestariannya apabila dipindahkan ketempat lainnya. Contohnya sebagai berikut.a. Suaka margasatwa untuk komodo di Taman Nasional

Komodo, Pulau Komodo.b. Suaka margasatwa untuk badak bercula satu di Taman

Nasional Ujung Kulon, Jawa Barat.c. Pelestarian bunga Rafflesia di Taman Nasional Bengkulu.d. Pelestarian terumbu karang di Bunaken.

2. Pelestarian ek situ, yaitu suatu upaya pelestarian yang dilakukandengan memindahkan ke tempat lain yang lebih cocok bagiperkembangan kehidupannya. Contohnya sebagai berikut.a. Kebun Raya dan Kebun Koleksi untuk menyeleksi berbagai

tumbuhan langka dalam rangka melestarikan plasma nuftah.b. Penangkaran jalak bali di kebun binatang Wonokromo.

Salah satu cara untuk ikut melestarikan keanekaragaman hayatisecara nyata dan untuk pemenuhan kebutuhan dapur dan tanamanobat maka kita dapat membuat kebun tanaman obat, baik di sekolahataupun di rumah kita sendiri. Dengan menggalakkan kebun tanamanobat ini, diharapkan tidak akan terjadi kelangkaan tanaman obat akibatkecenderungan mengkonsumsi obat-obatan kimia dan meninggalkanfungsi tanaman obat-obatan tradisional bagi kesehatan kita.

Klasifikasi merupakan suatu cara untuk mengelompokkanmakhluk hidup. Dalam pengelompokkan makhluk hidup diperlukanaturan, yaitu dasar yang digunakan untuk pengelompokkan, sepertipersamaan dan perbedaan ciri-ciri serta sifat makhluk hidup, yangmeliputi ciri morfologis, anatomis, biokimia, dan reproduksinya.Pengelompokan makhluk hidup yang sudah menggunakan aturantertentu ini disebut sistematika.

F. Kebun Tanaman Obat Keluarga

Page 19: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman Hayati3 1

Makhluk hidup yang mempunyai ciri dan sifat yang samadimasukkan ke dalam satu kelompok, dan bila dalampersamaan ditemukan perbedaan ciri dan sifat, makadipisahkan lagi ke dalam kelompok lain yang lebih kecil,sehingga dalam kegiatan klasifikasi akan diperolehkelompok-kelompok makhluk hidup dengan jenjang yangberbeda. Pengelompokkan hasil klasifikasi pada tingkat-tingkat yang berbeda atau pada takson yang berbedadisebut taksonomi. Semakin tinggi jenjangnya semakinbanyak anggotanya, tetapi persamaan sifat yang dimilikianggotanya semakin sedikit.

1. Tujuan dan manfaat klasifikasi

Klasifikasi dapat berfungsi sebagai alat untukmempelajari keanekaragaman hayati.

Tujuan dari klasifikasi adalah sebagai berikut.

a. menyederhanakan objek studi agar mudah dipelajari;b. mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk

membedakan tiap-tiap jenis;

G. Klasifikasi Makhluk Hidup

Buatlah kelompok dengan anggota maksimal 5 orang.1. Dengan bimbingan guru, buatlah kebun tanaman obat di

lingkungan sekolahmu.2. Bawalah enam atau lebih jenis tanaman obat, misalkan

jahe, kencur, temulawak, kunci, temu ireng, sirih ataupunyang lainnya. Sediakan juga pupuk dan cangkul.

3. Carilah literatur mengenai manfaat dari masing-masingtanaman obat yang kalian bawa.

4. Tanamlah tanaman obat yang telah dibawa tersebut padalahan yang tersedia, jika tidak ada lahan maka gunakanpot untuk tempat penanaman. Berikan pupuk agar tanamantersebut tumbuh dengan subur.

5. Berikan identitas pada tanaman yang telah ditanam tersebutdengan menggunakan nama ilmiah dan bahasa Indonesia.

6. Bersama-sama kelompokmu, rawatlah tanaman yang telahditanam tersebut. Buatlah jadwal piket untuk keperluan itu.

Info Biologi

Aristoteles (384-322SM), adalah seorangfilsuf dan ilmuwanyang lahir dari rahimseorang istri ahli fisikakerajaan. Di umur 17tahun dia menjadimurid di Akademi milikPlato. Dia tinggalselama 20 tahun,sebagai murid danguru. Dari dialah asalmula ilmu zoologi dansistem klasifikasimakhluk hidup.

· Membuatkebun tanamanobat denganprosedurpenanamandan perawatanyang benar.

· Mengetahuinama ilmiahberbagaitanaman obatdanmanfaatnyadari literaturyang sesuai.

Kompetensisains

Aktivitas Sains Tugas lapangan

Tujuan: mengenal jenis-jenis tanaman yang bermanfaat sebagai obat.

Page 20: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Biologi Kelas X untuk Siswa SMA - MA3 2

c. mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-cirinya;

d. mengetahui hubungan kekerabatan dan sejarah evolusinya.

Adanya klasifikasi makhluk hidup mempunyai manfaat sangatbesar yang langsung dapat dirasakan manusia, yaitu sebagai berikut:

a. Pengklasifikasian melalui pengelompokkan dapat memudahkandalam mempelajari organisme yang beraneka ragam.

b. Klasifikasi dapat digunakan untuk melihat hubungan tingkatkekerabatan antara organisme satu dengan lainnya.

2. Tahapan klasifikasi

Untuk mengklasifikasikan makhluk hidup harus melaluiserangkaian tahapan. Tahapan tersebut antara lain sebagai berikut.

a. Pengamatan sifat makhluk hidup

Pengamatan merupakan proses awal klasifikasi, yang dilakukandalam proses ini adalah melakukan identifikasi makhluk hidup satudengan makhluk hidup yang lainnya. Mengamati dan mengelompok-

kan berdasarkan tingkah laku, bentuk morfologi,anatomi, dan fisiologi.

b. Pengelompokkan makhluk hidupberdasarkan pada ciri yang diamati

Hasil pengamatan kemudian diteruskan ketingkat pengelompokkan makhluk hidup. Dasarpengelompokkannya adalah ciri dan sifat ataupersamaan dan perbedaan makhluk hidup yangdiamati.

c. Pemberian nama makhluk hidup

Pemberian nama makhluk hidup merupakanhal yang penting dalam klasifikasi. Ada berbagaisistem penamaan makhluk hidup, antara lainpemberian nama dengan sistem tata nama ganda(binomial nomenclature). Dengan adanya namamakhluk hidup maka ciri dan sifat makhluk hidupakan lebih mudah dipahami.

3. Sistem klasifikasi

Berdasarkan kriteria yang digunakan, sistem klasifikasi makhlukhidup dibedakan menjadi tiga, yaitu sistem buatan, sistem alami, dansistem filogenik.

Gambar 2.9Aristoteles

Sumber : www.flu.cas.cz

Page 21: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman Hayati3 3

a. Sistem buatan

Sistem klasifikasi buatan mengutamakan tujuan praktisdalam ikhtisar dunia makhluk hidup. Klasifikasi buatandiperkenalkan oleh Carollus Linnaeus (1707-1778). Dasarklasifikasi adalah ciri morfologi, alat reproduksi, habitat danpenampakan makhluk hidup (bentuk dan ukurannya).Misalnya, pada klasifikasi tumbuhan ada pohon, semak,perdu, dan gulma. Berdasarkan tempat hidup, dapatdikelompokkan hewan yang hidup di air dan hewan yanghidup di darat. Berdasarkan kegunaannya, misalnyamakhluk hidup yang digunakan sebagai bahan pangan,sandang, papan dan obat-obatan.

b. Sistem alami

Klasifikasi makhluk hidup yang menggunakan sistemalami menghendaki terbentuknya takson yang alami.Klasifikasi ini dikemukakan oleh Aristoteles pada tahun 350SM. Klasifikasi ini didasarkan pada sistem alami, artinyasuatu pengelompokan yang didasarkan pada ciri morfologi/bentuk tubuh alami, sehingga terbentuk takson-takson yangalami, misalnya hewan berkaki empat, hewan bersirip,hewan tidak berkaki, dan sebagainya. Pada tumbuhanmisalnya tumbuhan berdaun menyirip, tumbuhan berdaunseperti pita, dan sebagainya.

c. Sistem filogenik

Sistem klasifikasi ini didasarkan pada jauh dekatnyahubungan kekerabatan antara takson yang satu dan yanglainnya sekaligus mencerminkan perkembangan makhlukhidup (filogenik), diperkenalkan oleh Charles Darwin (1859).Makin dekat hubungan kekerabatan maka makin banyakpersamaan morfologi dan anatomi antar takson. Semakinsedikit persamaan maka makin besar perbedaannya,berarti makin jauh hubungan kekerabatannya. Misalnya,gorila lebih dekat kekerabatannya dengan orangutandibandingkan dengan manusia. Hal itu didasarkan padates biokimia setelah ilmu pengetahuan berkembangpesat, terutama ilmu pengetahuan tentangkromosom, DNA, dan susunan protein organisme.

4. Takson dalam sistem klasifikasi

Makhluk hidup yang ada di bumi ini banyak sekali jumlahnya danselain itu sangat beraneka ragam pula jenisnya. Sejak manusia lahirdi bumi ini telah sadar akan adanya dua fenomena itu, dan semenjak

Info Biologi

Corolus Linnaeus,seorang ilmuwanSwedia lahir di kotakecil bernamaSmaland. Ayahnyaseorang menteri yangsangat menyukaitanaman dan memilikikebun yang luas.Corollus kecilmendapatpengetahuan botanidari ayahnya.

Gambar 2.10Charles Darwin

Sumber : Microsoft Encarta 2006

Page 22: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Biologi Kelas X untuk Siswa SMA - MA3 4

Gambar 2.11Corolus Linnaeus seorang ilmuwanSwedia yang memperkenalkan sistemklasifikasi buatan.

itu pula manusia telah berusaha untuk memahami kedua gejala itudan mengungkapkan makna yang terkandung di dalamnya.Kesadaran dan usaha itulah yang akhirnya melahirkan cabang ilmuhayat yang sekarang disebut ilmu taksonomi. Bergantung padamakhluk hidup yang akan dipelajari. Kita menamakan taksonomihewan bila yang dijadikan objek studi adalah hewan, dan taksonomitumbuhan bila yang dijadikan objek studi adalah tumbuhan.

Dalam bukunya yang berjudul Handbuch DerSystematischer Botanik, Wettstein mengemukakan, bahwatugas taksonomi tumbuhan adalah "Pengenalan (Identifikasi)jenis, baik yang ada di masa sekarang ataupun yang hiduppada masa perkembangan bumi yang telah silam, dan upayauntuk menggolongkan (mengklasifikasikan) ke dalam satusistem yang di satu pihak sesuai dengan kemajuan ilmu

pengetahuan dengan memberikan gambaran hubungankekerabatan dalam sejarah perkembangan antara tumbuhan

satu dan yang lainnya, serta di lain pihak dapat memenuhikebutuhan yang praktis berupa ikhtisar ringkas dunia

tumbuhan”.

Betapapun panjangnya rumusan yangdiberikan, namun tetap menjelaskan apa yangdimaksud dengan taksonomi tumbuhan. Akantetapi, bila diperhatikan dengan saksama,sebenarnya unsur utama yang menjadi lingkuptaksonomi tumbuhan adalah pengenalan(identifikasi) yang di dalamnya tercakup pemberiannama (klasifikasi).

Kata taksonomi sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitutaxis (susunan, penyusunan, penataan) atau taxon (setiapunit yang digunakan dalam klasifikasi objek biologi) dan no-mos (hukum). Istilah taksonomi diperkenalkan oleh seorangahli taksonomi tumbuhan berkebangsaan Prancis pada tahun1813, untuk teori klasifikasi tumbuhan, sehingga tidakmengherankan bila ada ahli biologi yang memberikaninterpretasi taksonomi sebagai teori dan praktek tentangpengklasifikasian makhluk hidup.

Pada waktu sekarang, kegiatan klasifikasi ini dirasakansebagai sesuatu yang imperatif, yang tidak boleh tidak harusdilakukan dalam bidang ilmu manapun, apabila bidang ilmuyang bersangkutan menghadapi objek studi seperti yangdihadapi taksonomi tumbuhan. Itulah sebabnya kita mengenalpula taksonomi hewan, dan bila dalam kimia organik kita

Sumber : Microsoft Encarta 2006

Charles Darwin (1809-1882) adalah ilmuwnInggris yang lahir diShrewsbury,Shropshire Inggrispada 12 Februari1809. Ia merupakananak ke-5 darikeluarga Inggris yangkaya dan ternama.Pada umur 22 tahunia berlayar dengankapal HMS Beagleuntuk ekspedisi.Sepulangnya dariekspedisi iamengemukakan teoriseleksi alamiah yangmenjadi landasan bagiilmu evolusi modern

Info Biologi

Page 23: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman Hayati3 5

harus mempelajari bahan-bahan organik yang demikian besar pulajumlah, macam dan ragamnya, penanganannya pun denganmenggunakan pengklasifikasian bahan-bahan organik itu.

Klasifikasi yang bertujuan untuk menyederhanakan objek studiitu pada hakekatnya tidak lain adalah mencari keseragaman darikeanekaragaman. Betapapun besar keanekaragaman yangdiperlihatkan oleh suatu populasi, pastilah dapat ditemukan diantarawarga populasi itu kesamaan ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu, entahberapa besar atau banyaknya kesamaan-kesamaan itu. Kesamaanatau keseragaman itulah yang dijadikan dasar dalam mengadakanklasifikasi. Jelas, bahwa dengan demikian warga suatu unit atautakson mempunyai sejumlah kesamaan-kesamaan sifat. Taksonyang warganya menunjukkan kesamaan sifat yang banyak tentulahtakson yang lebih kecil daripada suatu takson yang warganyamenunjukkan kesamaan yang lebih sedikit. Dengan demikian darikeseluruhan tumbuhan yang ada di bumi ini dapat kita susun takson-takson besar dan kecil, yang dapat ditata menurut suatu hierarki,misalnya berturut-turut dari yang paling besar ke yang paling kecilatau sebaliknya.

Bila suatu tumbuhan tunggal disebut sebagai analog, seperti yangditerapkan pada manusia sebagai suatu individu (individuum) danseluruh tumbuhan yang ada di bumi ini disebut sebagai dunia ataukerajaan (regnum) tumbuhan, selanjutnya individu serta istilah dunia(regnum) kita gunakan untuk menyebut berturut-turut takson yangpaling kecil sampai yang paling besar. Sesuai dengan kesepakataninternasional, berturut-turut dari yang besar ke yang kecil dapat kitatuliskan sebagai berikut.

Gambar 2.12Klasifikasi hewan

Sumber : Microsoft Encarta 2006

LeluhurProtozoa

LeluhurPlanuloid

Leluhur Aselomata(cacing pipih)

Leluhur Selomata

Mam

alia

Ave

s

Pis

ces

Am

phib

ia

Rep

tilia

Ech

inod

erm

ata

Inse

cta

Cru

stas

ea

Ara

chni

da

Ann

elid

a

Mol

lusc

a

Pla

tyhe

lmin

thes

Coe

laen

tera

ta

Spo

ns

Arthropoda

CordataVertebrata

Page 24: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Biologi Kelas X untuk Siswa SMA - MA3 6

Jika kita mengambil takson atau kelompok utamanya saja makatiap kingdom/regnum dibagi menjadi golongan yang lebih kecil, yaituDivisio untuk tumbuhan, sedangkan Phyllum untuk hewan. Tiap divisiatau filum dibagi lagi dalam classis. Tiap classis dibagi lagi menjadiordo, ordo dibagi menjadi beberapa familia dan familia dibagi menjadigenus, genus dibagi menjadi spesies atau jenis.

Contoh klasifikasi pada manusia dari takson Kingdom sampaidengan Species dapat ditunjukkan pada tabel berikut ini.

Dunia = Regnum

Anak dunia = Subregnum

Divisi = Divisio

Anak divisi = Subdivisio

Kelas = Classis

Anak kelas = Subclassis

Bangsa = Ordo

Anak bangsa = Subordo

Suku = Familia

Anak suku = Subfamilia

Rumpun = Tribus

Anak rumpun = Subtribus

Marga = Genus

Anak marga = Subgenus

Seksi = Sectio

Anak seksi = Subsectio

Seri = Series

Anak seri = Subseries

Jenis = Species

Anak jenis = Subspecies

Varietas = Varietas

Anak Varietas = Subvarietas

Bentuk = Forma

Anak bentuk = Subforma

Individu = Individuum

TaksonTaksonTaksonTaksonTakson

Domain

Kingdom

Phyllum

Classis

Ordo

Familia

Genus

Species

Nama IndonesiaNama IndonesiaNama IndonesiaNama IndonesiaNama Indonesia

Domain

Dunia/kerajaan

Filum

Kelas

Bangsa

Suku

Marga

Jenis/spesies

Klasifikasi manusiaKlasifikasi manusiaKlasifikasi manusiaKlasifikasi manusiaKlasifikasi manusia

Eukariota

Animalia

Chordata

Mammalia

Primata

Homonidae

Homo

Homo sapiens

Kingdom animalia meliputi semua jenis hewan. Filumchordata, meliputi hewan yang bertulang belakang, kelas mamaliameliputi hewan bertulang belakang yang mempunyai rambut dankelenjar susu. Ordo primata meliputi mamalia yang mempunyaianggota tubuh berupa tangan untuk menggenggam dan kaki untukberjalan. Famili hominidae meliputi kera, manusia primitif dan

Page 25: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman Hayati3 7

manusia modern. Genus homo meliputi hanya manusia primitifdan manusia modern, sedangkan untuk spesies sapiens hanyauntuk manusia modern.

Sejak tahun 1978 sistem klasifikasi mengenal tingkatantakson baru yang terletak di atas Kingdom atau Regnum, yaitutingkatan Domain. Makhluk hidup dikelompokkan menjadi 3domain, yaitu Archaea (Eubacteria), Bacteria dan Eukarya. Sistemklasifikasi tiga Domain didasarkan atas urutan basa dalam RNA,sistem ini memberi penekanan lebih pada pemisahan evolusionerawal antara bakteri dan arkhae dengan cara menggunakan suatutakson superkingdom yang disebut dengan Domain. Sistem inimenekankan keanekaragaman biologis diantara protista.

Domain Archaea (Eubacteria) terdiri atas satu kingdomArchaea dengan 2 filum, memiliki ciri-ciri dalam garis evolusi yanglebih dekat dengan Eukariota. Domain bacteria tersusun atassatu Kingdom bacteria dengan 23 filum. Domain eukarya terdiriatas semua kingdom organisme eukariota, yang terdiri atasempat kingdom, yaitu Animalia, Plantae, Fungi, dan Protista.

5. Sistem tata nama ganda (binomial nomenclature)

Sebelum digunakan nama baku yang diakui dalam dunia ilmupengetahuan, makhluk hidup diberi nama sesuai dengan nama daerahmasing-masing, sehingga terjadi lebih dari satu nama untuk menyebutsatu makhluk hidup. Misalnya, mangga ada yang menyebut poah,ada yang menyebut pauh, dan ada pula yang menyebut pelem. Namapisang, di daerah jawa tengah disebut dengan gedang, sedangkan didaerah Sunda gedang berarti pepaya. Karena adanya perbedaanpenyebutan ini maka akan mengakibatkan salah pengertian sehinggainformasi tidak tersampaikan dengan tepat atau pun informasi tidakdapat tersebar luas ke daerah-daerah lain atau pun negara lain.

Carollus Linnaeus seorang sarjana kedokteran dan ahli botanidari Swedia berhasil membuat sistem klasifikasi makhluk hidup. Untukmenyebut nama makhluk hidup, C. Linneaus menggunakan sistemtata nama ganda, yang aturannya sebagai berikut.

a. Untuk menulis nama Species (jenis)

1) Terdiri dari dua kata, dalam bahasa latin.2) Kata pertama menunjukkan nama genus dan kata kedua

merupakan penunjuk spesies.3) Cara penulisan kata pertama diawali dengan huruf besar,

sedangkan nama penunjuk spesies dengan huruf kecil.

Klasifikasibertujuan untukmenyederhanakanobjek studi yangpadahakekatnya tidaklain adalahmencarikeseragamandarikeanekaragaman.

Ingatlah

Page 26: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Biologi Kelas X untuk Siswa SMA - MA3 8

4) Apabila ditulis dengan cetak tegak maka harus digarisbawahisecara terpisah antarkata, sedangkan jika ditulis dengancetak miring maka tidak digarisbawahi. Contohnya: namajenis tumbuhan Oryza sativa atau dapat juga ditulis Oryzasativa (padi) dan Zea mays dapat juga ditulis Zea mays(jagung).

5) Apabila nama spesies tumbuhan terdiri lebih dari dua katamaka kata kedua dan seterusnya harus disatukan atau ditulisdengan tanda penghubung. Misalnya, nama bunga sepatu,yaitu Hibiscus rosasinensis ditulis Hibiscus rosa-sinensis.Sedangkan jenis hewan yang terdiri atas tiga suku kataseperti Felis manuculata domestica (kucing jinak) tidakdirangkai dengan tanda penghubung. Penulisan untukvarietas ditulis seperti berikut ini yaitu, Hibiscus sabdarifavaralba (rosella varietas putih).

6) Apabila nama jenis tersebut untuk mengenang jasa orangyang menemukannya maka nama penemu dapatdicantumkan pada kata kedua dengan menambah huruf (i)di belakangnya. Contohnya antara lain tanaman pinus yangdiketemukan oleh Merkus, nama tanaman tersebut menjadiPinus merkusii.

b. Untuk menulis Genus (marga)

Nama genus tumbuhan maupun hewan terdiri atas satu katatunggal yang dapat diambil dari kata apa saja, dapat dari nama hewan,tumbuhan, zat kandungan dan sebagainya yang merupakankarakteristik organisme tersebut. Huruf pertamanya ditulis denganhuruf besar, contoh genus pada tumbuhan, yaitu Solanum (terung-terungan), genus pada hewan, misalkan Canis (anjing), Felis (kucing).

c. Untuk menulis nama Familia (suku)

Nama familia diambil dari nama genus organisme bersangkutanditambah akhiran -aceae untuk organisme tumbuhan, sedangkanuntuk hewan diberi akhiran -idea. Contoh nama familia untuk terung-terungan adalah Solanaceae, sedangkan contoh untuk familia anjingadalah Canidae.

d. Untuk menulis nama Ordo (bangsa)

Nama ordo diambil dari nama genus ditambah akhiran ales,contoh ordo Zingiberales berasal dari genus Zingiber + akhiran ales.

e. Untuk menulis nama Classis (kelas)

Nama classis diambil dari nama genus ditambah dengan akhiran-nae, contoh untuk genus Equisetum maka classisnya menjadiEquisetinae. Ataupun juga dapat diambil dari ciri khas organismetersebut, misal Chlorophyta (ganggang hijau), Mycotina (jamur).

Betapa punbesarkeanekaragamanyangdiperlihatkanoleh suatupopulasi, pastidapat ditemukanpersamaan ciri-ciri

Ingatlah

Page 27: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman Hayati3 9

6. Klasifikasi alternatif

Dengan kemajuan tekhnologi dan perkembangan ilmupengetahuan, para ahli mengembangkan beberapa sistem klasifikasimakhluk hidup. Para ahli membagi makhluk hidup menjadi beberapasistem kingdom, yaitu sebagai berikut.

a. Sistem dua kingdom

Sistem ini membagi makhluk hidup menjadi dua dunia, yaitu duniahewan dan dunia tumbuhan. Dasar klasifikasi ini adalah ciri dan sifattumbuhan yang mempunyai dinding sel keras seperti selulosa dan hewanyang mempunyai sifat dapat bergerak aktif, dan berpindah tempat.

b. Sistem tiga kingdom

Sistem ini mengelompokkan organisme menjadi tiga dunia, yaituPlantae, Animalia dan Fungi. Sistem ini didasarkan pada caramemperoleh nutrisi. Plantae (tumbuhan) merupakan organisme yangdapat melakukan fotosintesis sehingga dapat memenuhi kebutuhanmakan diri sendiri maka disebut organisme autotrop. Animalia sebagaifagotrop, yaitu organisme heterotrop yang menelan makananberbentuk padat dan menggunakan senyawa organik sebagai sumberenerginya. Fungi merupakan organisme heterotrofik dan saprofitikyang memperoleh nutrisi dari organisme yang telah mati. Bila fungimengambil nutrisi dengan cara mengambil dari organisme hidup lainmaka disebut parasitik.

c. Sistem empat kingdom

Sistem ini mengelompokkan organisme menjadi empat dunia,yaitu Plantae, Animalia, Fungi, dan Prokariotik. Prokariotik adalahorganisme yang mempunyai inti, tetapi intinya tidak memiliki membraninti.

d. Sistem lima kingdom

R.H. Whittaker mengelompokkan organisme menjadi lima duniaberdasarkan tingkat organisme, kondisi inti sel, dan nutrisinya. Kelimadunia tersebut adalah sebagai berikut.

1) Kingdom Monera

Monera meliputi makhluk hidup yang sangat sederhana.Termasuk ke dalam kingdom ini adalah bakteri dan alga biru(Cyanophyta). Monera bersifat prokariotik, sel-selnya mempunyainukleus atau inti sel yang tidak bermembran. Sel-selnyamembelah secara sederhana, yaitu dengan amitosis.Kromosomnya tunggal dan berbentuk melingkar. Klorofiltersebar dan tidak terlindung oleh membran.

Page 28: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Biologi Kelas X untuk Siswa SMA - MA4 0

2) Kingdom Protista

Termasuk ke dalam kingdom ini adalah organisme yang berseltunggal bersifat eukariotik. Eukariotik berarti inti sel-selnya telahbermembran, meliputi protozoa dan alga. Sistem klasifikasi inidirintis oleh Ernst Haeckel (1834-1919)

3) Kingdom Mycota

Kingdom ini meliputi makhluk hidup yang tidak mempunyaiklorofil, sehingga tidak dapat mensintesa makanan sendiri ataubersifat heterotrop, ada yang bersifat parasit, ada juga yangbersifat saprofit. Termasuk di dalamnya adalah berbagai jamur,seperti jamur merang, jamur kuping dan jamur oncom.

4) Kingdom Plantae

Kingdom ini meliputi makhluk hidup yang mampu melakukanfotosintesis, yaitu makhluk hidup yang mempunyai klorofil,sehingga dapat hidup tanpa mengambil energi dari organismelain. Makhluk itu disebut organisme autotrop. Termasuk didalamnya adalah Bryophyta, Pteridophyta, dan Spermatophyta.

5) Kingdom Animalia

Kingdom ini meliputi makhluk hidup eukariotik bersel banyak,bersifat heterotrop, meliputi Porifera, Platyhelminthes, Hydrozoa,Nematoda, Rotifera, Annelida, Molusca, Arthropoda, Echinoder-mata dan Chordata.

HydrozoaPorifera

Bakteri(E. Coli)

Alga biru(Cyanophyta)

Protozoa(Amoeba)

Alga(Phaeophyta)

SISTEM LIMA KINGDOMSISTEM LIMA KINGDOMSISTEM LIMA KINGDOMSISTEM LIMA KINGDOMSISTEM LIMA KINGDOM

PLANTAEPLANTAEPLANTAEPLANTAEPLANTAEMYCOTAMYCOTAMYCOTAMYCOTAMYCOTAANIMALIAANIMALIAANIMALIAANIMALIAANIMALIAPROTOZOAPROTOZOAPROTOZOAPROTOZOAPROTOZOAMONERAMONERAMONERAMONERAMONERA

Ascomycota Basidiomycota Zygomycota

Bryophyta Pteridophyta Spermatophyta

Arthropoda

Gambar 2.13Sistem klasifikasi makhluk hidup dengan sistem lima Kingdom

Echinodermata ChordataRotifera Anelida MoluscaNematodaPlatyhelmithes

Chytridiomycota

Sumber : Micosoft Encarta 2006

Page 29: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman Hayati4 1

e. Sistem enam kingdom

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorongilmuwan untuk selalu mengembangkan hasil penelitian termasukpengelompokan makhluk hidup menjadi enam kingdom. Sistempengelompokan enam kingdom adalah Archaea (Eubacteria),Bacteria, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Kingdom Archea danBacteria mempunyai ciri-ciri antara lain, prokariotik, bahan genetik(DNA) tidak berstruktur dalam bentuk nukleus, DNA terdapat padanuclear area (nukleoid), tidak mempunyai organel (organel tidakbermembran), umumnya lebih kecil dari sel eukariotik, kecuali bakteriEpulofosculum fishelsoni (650 m = 0,65mm) dan Thiomargarritanamimbiensis (800 m = 0,80 mm).

7. Klasifikasi tumbuhan

Dunia tumbuhan dikelompokkan menjadi Thallophyta, Bryophyta,Pteridophyta dan Spermatophyta. Berikut akan dijelaskan masing-masing kelompok tumbuhan tersebut dari yang paling rendahtingkatannya (Thallophyta) sampai dengan tumbuhan yang palingtinggi tingkatannya (Spermatophyta). Dilihat dari ciri-ciri karakteristikmorfologi, dunia tumbuhan dikelompokkan sebagai berikut.

a. Thallophyta

Thallophyta merupakan tumbuhan yang paling sederhanatingkatannya dibandingkan dengan kelompok tumbuhan yang lain.Thallophyta adalah tumbuhan bertalus, artinya tumbuhan tersebutbelum memiliki organ tubuh yang jelas, seperti akar, batang, dan daun.Untuk melestarikan kehidupannya, tumbuhan ini mempunyai tubuhyang sederhana tetapi memiliki fungsi yang sama dengan organ tubuhtanaman pada umumnya.

b. Fungi (jamur)

Berdasarkan struktur tubuhnya, jamurdigolongkan ke dalam tumbuhan tingkatrendah (Thallophyta), tetapi jika dilihat dari adatidaknya klorofil maka jamur dikelompokkantersendiri, tidak dijadikan satu kelompokdengan tumbuhan yang lain. Jamur tidakmempunyai klorofil maka tidak dapatmensintesa sendiri makanan yang diperlukan.Mereka mengambil dari sisa-sisa organismedan mencernanya dengan cara enzimatis.Karena suhu dan kelembaban yang tinggimaka di Indonesia ditemukan banyak sekalijamur dari berbagai jenis.

Gambar 2.14Berbagai jenis jamur

Sumber : Microsoft Encarta 2006

jelly fungus

jamur sarangburungjamur

agaricales

Page 30: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Biologi Kelas X untuk Siswa SMA - MA4 2

Jamur dikelompokkan menjadi beberapa golongan, yaitu.

1) Oomycotina (contoh: Pithium sp, Phytophora sp),2) Zygomycotina (contoh Rhizopus oryzae, Rhizopus nigricans),3) Ascomycotina (contoh: Saccharomyces crevice, Penicillium

notatum),4) Basidiomycotina (contoh: Volvariella volvacea, Puccinia

graminis),5) Deuteromycotina (contoh Chladosporium sp, Curvularia sp).

c. Lumut kerak (Lichenes)

Lumut kerak merupakan simbiosisantara alga hijau (Cyanophyta) dengan jamurdari kelompok Ascomycotina atau Basi-diomycotina. Di Indonesia lumut keraktersebar luas lebih dari 1.000 jenis yangdiketahui dari sekitar 2.500 jenis yang ada.Biasanya tanaman simbiosis ini hidupmenempel pada kulit batang tanaman, dandapat hidup di tempat lembap, karena algamemerlukan air untuk fotosintesis.

d. Tumbuhan lumut (Bryophyta)

Tumbuhan lumut susunan tubuhnya lebih kompleks dibandingdengan Thallophyta. Dalam daur hidupnya terdapat pergantianketurunan (metagenesis) antara turunan vegetatif dengan turunangeneratif. Gametofit lebih menonjol dibanding sporofit. Gametofitmerupakan turunan vegetatif yang melekat pada substrat denganmenggunakan rizoid. Sporofit merupakan turunan vegetatif berupabadan penghasil spora (sporangium). Sporofit itu tumbuh padagametosit bersifat parasit. Habitatnya di daratan yang lembab, adapula yang hidup sebagai epifit. Tubuhnya tidak memiliki berkaspembuluh (vaskular seperti pembuluh xilem dan floem). Berdasarkanstruktur tubuhnya dibedakan atas lumut hati (Hepaticae) dan lumutdaun (Musci).

e. Tumbuhan paku-pakuan (Pteridophyta)

Tumbuhan paku-pakuan sudah memiliki akar, batang dandaun, sehingga tingkatannya lebih tinggi dibanding tumbuhan lumut.Pada batang sudah terdapat jaringan pengangkut xilem dan floemyang teratur. Seperti halnya lumut, tanaman ini dalam reproduksinyamengalami metagenesis, turunan gametofit dan sporofitnyabergantian. Sporofit yang bersifat autotrop merupakan tumbuhanyang sempurna, sehingga mempunyai usia yang relatif panjangdibandingkan dengan gametofitnya. Generasi gametofitnya berupaprotalium, merupakan tumbuhan yang tidak sempurna walaupun

Gambar 2.15Lichenes

Sumber : Microsoft Encarta 2006

Page 31: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman Hayati4 3

bersifat autotrop. Oleh karena itu, usianyarelatif pendek. Ciri morfologis yang tampakadalah ujung daun yang masih muda terlihatmenggulung. Embrionya berkutub dua (bipo-lar), sedangkan tumbuhan dewasanyaberkutub satu (monopolar).

Tumbuhan paku-pakuan dapat tumbuhdengan baik pada lingkungan yang lembapdan ada beberapa jenis paku-pakuan yangdapat hidup di dalam air.

f. Spermatophyta

Dilihat dari struktur tubuhnya, anggotaSpermatophyta merupakan tumbuhan tingkattinggi. Organ tubuhnya lengkap dansempurna, sudah terlihat adanya perbedaanantara akar, batang dan daun yang jelas atausering disebut dengan tumbuhan berkormus(Kormophyta). Sporofit merupakan tanamanyang utama, sedangkan gametofitnyamerupakan bagian tanaman yang nantinyaakan mereduksi. Tumbuhan yang menjadianggota Spermatophyta menggunakan bijisebagai alat reproduksi, melalui fertilisasiantara spermatozoid yang dibentuk dalamkepala sari dengan ovum dalam kandunglembaga. Hasil fertilisasi akan disimpandalam biji yang dilindungi oleh kulit biji danakan disuplai nutrisi dari endosperm(cadangan makanan).

Berdasarkan kondisi bijinya, Spermatophyta digolongkan menjaditumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbijitertutup (Angiospermae)

1) Gymnospermae

Ciri morfologi tumbuhan ini adalah berakar tunggang, daun sempit,tebal dan kaku, biji terdapat dalam daun buah (makrosporofil) danserbuk sari terdapat dalam bagian yang lain (mikrosporofil), daunbuah penghasil dan badan penghasil serbuk sari terpisah dan masing-masing disebut dengan strobillus.

Ciri-ciri anatominya memiliki akar dan batang yang berkambium,akar mempunyai kaliptra, batang tua dan batang muda tidakmempunyai floeterma atau sarung tepung, yaitu endodermis yang

Gambar 2.16Berbagai jenis tumbuhanpaku-pakuan

Sumber : Microsoft Encarta 2006

Sumber : Microsoft Encarta 2006

Gambar 2.17Berbagai jenis tumbuhanspermatophyta

pakis haji

tanaman paku

paku sarang burung

bunga mawar

anggrek bulan

vinca

Page 32: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Biologi Kelas X untuk Siswa SMA - MA4 4

mengandung zat tepung. Pembuahan tunggal dan selang waktuantara penyerbukan dengan pembuahan relatif lama. Berkaspembuluh angkut belum berfungsi secara sempurna berupa trakeid.

Yang termasuk golongan ini adalah Cycas rumphii (pakis haji),Ginko opsida (ginko).

2) Angiospermae

Tanaman angiospermae mempunyai ciri-ciri morfologi sebagaiberikut mempunyai bunga yang sesungguhnya, bentuk daun pipihdan lebar dengan susunan daun yang bervariasi, bakal biji tidaktampak terlindung dalam daun buah atau putik, terjadi pembuahanganda, pembentukan embrio dan endosperm berlangsung dalamwaktu yang hampir bersamaan.

Angiospermae dibedakan menjadi dua kelas berdasarkan kepingbiji (kotiledon), adalah sebagai berikut.

a) Monokotiledon, yaitu tumbuhan yang mempunyai keping bijitunggal. Contohnya kelapa (Cocos nucifera), melinjo (Gnetumgnemon).

b) Dikotiledon, yaitu tumbuhan yang mempunyai keping biji dua.Contohnya petai (Parkia speciosa), cabe rawit (Capsicumfrustescens).

Tabel perbedaan morfologi dan anatomi monokotiledon dengandikotiledon.

P e m b e d aP e m b e d aP e m b e d aP e m b e d aP e m b e d a

Kotiledon

Sistem perakaran

Kambium

Tulang daun

Jumlah bagian bunga

Keadaan biji setelahberkecambah

Kaliptra

Monoko t i ledonMonokot i ledonMonokot i ledonMonokot i ledonMonokot i ledon

Satu buah

Serabut

Tidak berkambium

Sejajar/melengkung

Kelipatan tiga

Tetap utuh

Punya kaliptrogen

Diko t i ledonDiko t i ledonDiko t i ledonDiko t i ledonDiko t i ledon

Dua buah

Tunggang

Berkambium

Menyirip/menjari

Kelipatan empat/lima

Terbelah dua

Tidak punya kaliptrogen

8. Determinasi atau identifikasi

Selain mengadakan klasifikasi, tugas utama taksonomi lainnyayang penting ialah pengenalan atau identifikasi. Melakukan identifikasitumbuhan berarti mengungkapkan atau menetapkan identifikasi ("jati

Page 33: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman Hayati4 5

diri") suatu tumbuhan, yang dalam hal ini tidak lain adalah menentukannamanya yang benar dan tempatnya yang tepat dalam sistemklasifikasi. Untuk istilah identifikasi sering juga digunakan istilahdeterminasi yang diambil dari bahasa Belanda, yaitu determinatie yangartinya penentuan.

Siapapun yang menghadapi benda yang tidak ia kenal, pertama-tama yang ditanyakan tentulah " Benda apakah ini ?" Demikian pulasetiap orang yang tidak peduli apakah ia seorang pakar ilmu tumbuhanataukah ia orang awam, menghadapi suatu tumbuhan yang tidak iakenal, pasti yang pertama-tama ia tanyakan adalah "Tumbuhanapakah ini gerangan?" Itu berarti yang ingin ia ketahui terlebih dahuluadalah identitas tumbuhan itu, yang berarti pula bahwa yang pertama-tama dilakukan oleh siapapun yang tidak atau belum mengenaltumbuhan yang ia hadapi adalah berusaha mengenal atau melakukanidentifikasi tumbuhan tadi.

Dari tumbuhan dan hewan yang ada di bumi ini, yang beranekaragam dan besar jumlahnya itu, tentu ada yang telah kita kenal danada pula yang belum kita kenal. Yang kita kenal mungkin juga dikenalorang lain tetapi mungkin juga tidak. Sebaliknya pun dapat terjadi,tumbuhan yang tidak kita kenal itu belum dikenal juga oleh siapapun,maka belum dikenal pula oleh dunia ilmu pengetahuan.

Untuk menentukan nama jenis atau kelompok organisme yangditeliti, digunakan cara identifikasi dengan menyamakan ciri-ciri yangada dengan ciri-ciri yang tercantum dalam kunci determinasi. Kuncideterminasi berisi sejumlah keterangan yang digunakan untukmenentukan kelompok atau jenis organisme berdasarkan ciri yangdimilikinya. Untuk menentukan nama kelompok famili, genus, danspesies dapat dilakukan dengan cara mencocokkan objek tersebutdengan ciri-ciri yang tertulis dalam kunci determinasi tersebut.

Tahapan yang dilakukan dalam menggunakan kunci determinasiuntuk menentukan nama suatu kelompok makhluk hidup adalahsebagai berikut.

a. Mengambil objek yang lengkap, jika tumbuhan maka bagian yangdiambil harus selengkap mungkin, mulai dari akar, batang, daun,bunga, dan buah serta biji.

b. Mengamati objek, jika perlu gunakan lup untuk memperbesarobjek.

c. Mencocokkan hasil pengamatan dengan kunci determinasi yangmemuat ciri-ciri objek tersebut.

d. Menentukan nama atau kelompok objek dan menuliskan rumusdeterminasinya.

Page 34: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Biologi Kelas X untuk Siswa SMA - MA4 6

Untuk melakukan pencandraan seperti pada urutan kedua diatas, kita memerlukan daftar ciri-ciri yang dipergunakan untukmelakukan pengamatan tersebut, daftar ciri-ciri itu disebut dengankunci determinasi atau kunci dikotomi. Disebut dikotomi karena daftartersebut terdiri atas dua pernyataan yang berlawanan.

Untuk membuat kunci dikotomis dapat dilakukan melaluilangkah-langkah berikut ini.a. Kelompokkan seluruh organisme yang akan diamati.b. Gunakan ciri-ciri umum yang ada pada organisme tersebut,

sehingga akan dihasilkan dua kelompok organisme yang berbedaciri-ciri umumnya.

c. Gunakanlah ciri-ciri atau struktur yang lebih khusus, sehinggadua kelompok tersebut masing-masing terbagi lagi menjadi duakelompok yang lebih kecil lagi.

d. Kegiatan pengelompokkan dilanjutkan sampai dihasilkan kelompokyang tidak dapat dibagi-bagi lagi ke dalam kelompok yang lebihkecil, sehingga akan ditemukan nama dari organisme tersebut.

“Contoh kunci dikotomi/determinasi sederhana adalah sebagaiberikut.”

1. a. Tumbuhan dengan ciri batangnya termasuk dalam batang tidak sejati atautidak memiliki alat tubuh yang menyerupai batang ... lumut hati

b. Tumbuhan dengan batang sejati atau memiliki alat tubuh yang menyerupaibatang ....2

2. a. Pada batang tidak diketemukan pembuluh ... Lumut daunb. Pada batang terdapat jaringan pembuluh ....3

3. a. Tumbuhan tidak berbunga ....4b. Tumbuhan berbunga atau memiliki organ yang berfungsi seperti

bunga ....44. a. Pada daun terdapat bintik kuning atau coklat, jika ditekan akan keluar

serbuk kecil ... Tumbuhan pakub. Pada daun tidak diketemukan adanya bintik kuning atau coklat ....5

5. a. Tumbuhan tidak dengan bunga sejati, pada ujung ranting atau ketiak daunterdapat badan berbentuk kerucut yang menghasilkan bakal biji ...Gymnospermae

b. Tumbuhan dengan bunga sejati dan tidak mempunyai organ berbentukkerucut pada ujung atau ketiak daunnya ....6

6. a. Berakar serabut ....7b. Berakar tunggang ....8

7. a. Batang berongga ... Padib. Batang tidak berongga ... Jagung

8. a. Bunga berbentuk kupu-kupu ... Kacangb. Bunga berbentuk terompet .... Terung

Page 35: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman Hayati4 7

Buatlah suatu kelompok yang beranggotakan maksimal 5 orang.

Alat dan BahanAlat dan BahanAlat dan BahanAlat dan BahanAlat dan Bahan1. Bawalah sepuluh macam jenis tumbuhan, misalkan padi,

jagung, mangga, tebu, mawar, kacang tanah, lumut, jahe,buah pinus beserta daunnya, biji nangka beserta daun danrantingnya. Usahakan membawa tanaman dengan organyang lengkap, yaitu akar, batang, bunga, daun, ranting, buahatau umbi, dan biji.

2. Lup3. Alat tulis-menulis

Cara kerjaCara kerjaCara kerjaCara kerjaCara kerja1. Dengan menggunakan lup buatlah daftar ciri-ciri bagian

dari masing-masing tumbuhan yang dibawa, mengenaibentuk daun, pertulangan daun, kelipatan bunga, ada atautidaknya kambium pada batang, jenis dari akarnya serabutataukah tunggang, bentuk buah, jumlah keping bijinya danlainnya.

2. Lakukan pengelompokan berdasarkan persamaan danperbedaan sifat yang telah ditemukan, menjadi duakelompok besar.

3. Masing-masing kelompok tersebut, bagilah kembalimenjadi dua kelompok yang lebih kecil sesuai denganpersamaan dan perbedaannya.

4. Lakukan langkah ketiga secara berulang-ulang hinggaditemukan satu tanaman saja pada kelompok terakhir.

5. Buatlah kunci determinasi dari tumbuhan yang telahdibawa tersebut, yang perlu diingat jumlah kelompokbesar akan menunjukkan jumlah nomor yang akandigunakan dalam pembuatan kunci determinasi tersebut.Dan masing-masing nomor terbagi menjadi dua, yaitu adan b, sesuai dengan pembagian masing-masingkelompok menjadi dua bagian yang lebih kecil.

· Mengidentifikasisuatu tanamanberdasarkan ciri-ciri morfologiyang dimilikinya.

· Mahirmenggunakankuncideterminasiuntukmengidentifikasijenis tanaman.

Kompetensisains

Dari contoh kunci determinasi sederhana di atas maka dapatditulis kunci determinasi dari masing-masing spesies, misalkan padiadalah 1b-2b-3b-4b-5b-6a-7a, sedangkan kacang memiliki kuncideterminasi 1b-2b-3b-4b-5b-6b-8a.

Aktivitas Sains Tugas pengamatan

Tujuan: mengidentifikasi jenis-jenis tanaman denga kunci deteminasi.

Page 36: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Biologi Kelas X untuk Siswa SMA - MA4 8

Dunia tumbuhanDunia tumbuhanDunia tumbuhanDunia tumbuhanDunia tumbuhanLumut hati, lumut daun, suplir, paku kawat,melinjo, kedelai, jagung, terung, padi dan pinus.

BerpembuluhBerpembuluhBerpembuluhBerpembuluhBerpembuluhSuplir, paku kawat, melinjo, kedelai,jagung, terung, padi, pinus.

Tidak berpembuluhTidak berpembuluhTidak berpembuluhTidak berpembuluhTidak berpembuluhLumut hati dan Lumut daun

Tidak berbijiTidak berbijiTidak berbijiTidak berbijiTidak berbijiSuplir dan paku kawat

Berb i j iBerb i j iBerb i j iBerb i j iBerb i j iMelinjo, Kedelai, jagung, Terung,padi, pinus

BerdaunBerdaunBerdaunBerdaunBerdaunsuplir

Tidak berdaunTidak berdaunTidak berdaunTidak berdaunTidak berdaunPaku kawat

Biji terbukaBiji terbukaBiji terbukaBiji terbukaBiji terbukaMelinjo dan pinus

Biji tertutupBiji tertutupBiji tertutupBiji tertutupBiji tertutupKedelai, jagung,terung, padi

Daun sepertiDaun sepertiDaun sepertiDaun sepertiDaun sepertij a r u mj a r u mj a r u mj a r u mj a r u mpinus

Daun lebarDaun lebarDaun lebarDaun lebarDaun lebarmelinjo

Monokot i lMonokot i lMonokot i lMonokot i lMonokot i lJagung dan padi

Dikot i lD ikot i lD ikot i lD ikot i lD ikot i lKedelai dan terung

BatangBatangBatangBatangBatangberonggaberonggaberonggaberonggaberonggapadi

Batang tidakBatang tidakBatang tidakBatang tidakBatang tidakberonggaberonggaberonggaberonggaberonggaJagung

BungaBungaBungaBungaBungakupu-kupukupu-kupukupu-kupukupu-kupukupu-kupuKacang kedelai

BungaBungaBungaBungaBungaterompetterompetterompetterompetterompetTerung

Garis besar pengklasifikasian dari tumbuhan dapat dilihat pada baganskema berikut ini.

Page 37: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman Hayati4 9

1. Keanekaragaman makhluk hidup (biodiversitas) yang menunjukkankeseluruhan variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah,merupakan dasar kehidupan yang ada di Bumi.

2. Keanekaragaman hayati meliputi variasi bentuk, penampilan, jumlah, dansifat-sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, mulai dari tingkatan gen,spesies hingga ekosistem. Berdasarkan hal tersebut, para ilmuwanmembedakan keanekaragaman hayati menjadi tiga tingkatan, yaitukeanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragamanekosistem.

3. Keanekaragaman hayati juga dapat dilihat berdasarkan karakteristikwilayahnya dan penyebarannya.

4. Penyebaran hewan di muka bumi menurut Alfred Russel Wallace dapatdikelompokkan menjadi 6 daerah, yaitu Paleatrik, Ethiopia, Oriental, Aus-tralia, Neortik, dan Neotropik.

5. Vegetasi adalah tumbuhan yang menutupi suatu daerah tertentu.Persebaran tumbuhan ditentukan oleh faktor geologis, geografis dancurah hujan.

6. Tipe vegetasi berdasarkan ciri-cirinya, yaitu tundra, taiga, hutan gugur,padang rumput, padang rumput, vegetasi gurun, sabana, hutan hujantropis, hutan bakau, dan hutan lumut.

7. Klasifikasi adalah cara para ilmuwan untuk mengelompokkan makhlukhidup. Dasar untuk mengelompokkan makhluk hidup adalah denganmelihat dari persamaan dan perbedaan ciri-ciri dan sifat makhluk hidup,yang meliputi ciri morfologis, anatomis, biokimia, dan reproduksinya.Pengelompokan makhluk hidup yang sudah menggunakan aturan tertentudisebut sistematika.

Rangkuman

PelatihanKerjakan di buku tugasmu!A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Jika kamu seorang ahli klasifikasi dan menemukan organisme yang memilikiciri-ciri, termasuk organisme multiseluler, tidak dapat berfotosintesis, memperolehmakanan dengan menyerapnya dari lingkungan, terdiri dari sel eukariotik danmemiliki dinding sel. Ke dalam kingdom manakah kamu akan mengklasifikasikanorganisme tersebut?a. Kingdom animalia d. Kingdom monerab. Kingdom protista e. Kingdom fungic. Kingdom plantae

Page 38: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Biologi Kelas X untuk Siswa SMA - MA5 0

2. Kunci dikotomi, mengklasifikasikan organisme dengan membagi kelompoknyamenjadi ....a. empat kelompok yang lebih kecilb. dua kelompok yang lebih kecilc. tiga kelompok yang lebih kecild. tiga atau empat kelompok yang lebih kecile. dua atau lebih kelompok yang lebih kecil

3. Tingkat takson hewan yang terbesar adalah ....a. Phyllumb. Speciesc. Divisiod. Genuse. Familia

4. Sistem klasifikasi yang berdasarkan cara memperoleh makanan menghasilkankingdom ....a. fungi, animalia, dan plantaeb. fungi dan animaliac. virus dan monerad. plantae dan animaliae. fungi, monera, dan plantae

5. Urutan takson dalam klasifikasi hewan dari takson yang terkecil hingga ke taksonyang terbesar adalah ....a. species-genus-familia-ordo-classis-phyllumb. species-ordo-genus-familia-classis-phyllumc. species-familia-genus-ordo-classis-phyllumd. classis-phyllum-ordo-familia-genus-speciese. classis-phyllum-familia-ordo-genus-species

6. Di dalam sistem klasifikasi, Solanum tuberosum dan Solanum lycopersicumtermasuk ke dalam satu takson, yaitu pada tingkat ....a. classisb. ordoc. familiad. genuse. species

7. Tanaman kapri (Pisum sativum) yang digunakan oleh Mendel untuk percobaangenetika, termasuk satu familia dengan ....a. bawang putih (Allium sativum)b. nanas (Ananas sativus)c. mentimun (Cucumis comosus)d. kedelai (Soja max)e. semangka (Citrullus vulgaris)

Page 39: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman Hayati5 1

8. Tingkatan takson yang paling rendah yang menempatkan jagung dan padi dalamsatu kedudukan sistematik adalah ....a. divisio d. familiab. classis e. genusc. ordo

9. Kata indica dari Mangifera indica, sebagai penunjuk ....a. species d. familiab. ordo e. divisioc. genus

10. Sistem klasifikasi yang didasarkan pada kesamaan struktur, morfologi, anatomi,fisiologi dan struktur alat reproduksinya adalah sistem klasifikasi ....a. alami d. konvergenb. buatan e. divergenc. filogenik

11. Yang bukan merupakan perbedaan antara monokotil dan dikotil dilihat dari cirikhasnya, terdapat pada ....a. susunan akarnyab. susunan anatomi batangnyac. morfologi bunganyad. sifat haploid sel kelaminnyae. bangun dasar daunnya

12. Suatu tumbuhan dengan ciri-ciri akarnya tunggang, bercabang, daun umumnyasempit dan kaku, organ reproduksi berupa strobilus. Dari ciri-ciri tersebut makadapat dipastikan bahwa tumbuhan tersebut tergolong ....a. thallophytab. monokotilc. dikotild. angiospermaee. gymnospermae

13. Pada pasangan tanaman di bawah ini, manakah yang paling banyak memilikikesamaan ciri ....a. Citrus nobilis dan Citrus maximab. Citrus maxima dan Shorgum vulgarec. Citrus nobilis dan Citrullus vulgarisd. Shorghum vulgare dan Phaseolus vulgarise. Citrullus vulgaris dan Phaseolus vulgaris

14. Misalnya dua individu dalam satu jenis memiliki faktor genetik yang sama tetapifenotipe keduanya berbeda. Hal ini dapat disebabkan oleh ....a. lingkungan yang berbeda d. faktor reproduksib. makanan yang berbeda e. sumber nutrisi yang berbedac. faktor keturunan

Page 40: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Biologi Kelas X untuk Siswa SMA - MA5 2

15. Ilmu yang mempelajari tentang pengelompokan makhluk hidup adalah ....a. identifikasi d. taksonomib. klasifikasi e. pencandraanc. anatomi biogeografi

16. Tujuan dari klasifikasi adalah ....a. mencari perbedaan makhluk hidupb. mencari kesamaan dan perbedaan makhluk hidupc. menyederhanakan objek studi tentang makhluk hidupd. setiap makhluk hidup diberi satu namae. mengidentifikasikan tumbuhan untuk herbarium

17. Salah satu dasar untuk mengklasifikasikan makhluk hidup adalah sejarahperkembangan evolusinya. Ini berarti setiap makhluk hidup yang ....a. berbeda fillumnya berarti dekat kekerabatannyab. makin tinggi taksonnya makin dekat kekerabatannyac. speciesnya berlainan maka makin dekat kekerabatannyad. makin dekat kekerabatannya makin banyak pula persamaan sifatnyae. makin tinggi tingkat taksonnya maka makin banyak pula persamaannya

18. Manfaat utama pemberian nama species dengan sistem tata nama ganda adalah ....a. mudah dihafal oleh semua orangb. ditulis dengan bahasa latinc. hanya satu nama diberikan untuk satu jenis organismed. setiap jenis organisme dapat dikelompok-kelompokkane. mudah untuk mengetahui ciri-ciri organisme

19. Dari nama ilmiah di bawah ini yang termasuk ke dalam nama suku adalah ....a. solanaceae d. equisetinaeb. pandanales e. selaginalesc. solanum

20. Cara penulisan species pada tumbuhan berikut yang benar adalah ....a. Hibiscus rosasinensis d. Hibiscus Rosasinensisb. Hibiscus rosasinensis e. Hibiscus Rosasinensisc. Hibiscus Rosasinensis

B. Tulislah B jika pernyataan di bawah ini Benar dan S jika salahserta berikan alasannya!

1. Nama Species (jenis) terdiri dari dua kata dalam bahasa latin.Kata pertama menunjukkan nama spesies dan kata keduamerupakan penunjuk genus.

2. Sistem klasifikasi lima kingdom mengelompokkan organismemenjadi lima dunia, yaitu Plantae, Animalia, Fungi, Protista danMonera.

Page 41: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman Hayati5 3

3. Pelestarian bunga Raflesia di Taman Nasional Bengkulu danpelestarian terumbu karang di Bunaken, termasuk dalampelestarian keanekaragaman hayati tipe In situ.

4. Takson yang warganya menunjukkan kesamaan sifat yangbanyak tentulah takson yang lebih kecil daripada suatu taksonyang warganya menunjukkan kesamaan yang lebih sedikit.

5. Tumbuhan yang memiliki organ tubuh lengkap dan sempurna,sehingga sudah jelas terlihat adanya perbedaan antara akar,batang dan daun termasuk ke dalam kelompok Bryophyta.

C. Jodohkan pernyataan A dan pernyataan B!

No. Pernyataan A

1 Keanekaragaman organisme yang menun-jukkan keseluruhan atau totalitas variasi gen,jenis, dan ekosistem pada suatu daerah.

2 Badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus)berada di Ujung Kulon dan Komodo(Varanus komodoensis) di Pulau Komodo.

3 Vegetasi tumbuhan hijau sepanjang tahun,pohon-pohon tinggi, jenisnya sangat banyak,terdapat tumbuhan yang menempel (epifit)dan tumbuhan yang memanjat pohon lain (li-ana) yang terdapat pada daerah Asia, Afrika,Indonesia, Amerika Selatan dan lain-lain.

4 Hewan bersel banyak, misalnya ikan, caraadaptasi yang dilakukan dengan caramelakukan banyak minum, sedikitmengeluarkan urin, pengeluaran airdilakukan secara osmosis sedangkangaram mineral dikeluarkan secara aktifmelalui insang.

5 Pembukaan hutan, eksploitasi sumber dayaalam yang berlebihan, pencemaran dansistem pertanian monokultur.

D. Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati!

2. Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman gen, jenis dan ekosistemmerupakan suatu kesatuan yang utuh!

Pernyataan B

a Endemik

b Keanekaragamanhayati

c Hutan hujan tropis

d Ekosistem air laut

e Ekosistem airtawar

f Ancaman terhadapkeanekaragamanhayati

g Epidemik

h Sabana

Page 42: 124441046 Keanekaragaman Hayati

Biologi Kelas X untuk Siswa SMA - MA5 4

3. Jelaskan dan sebutkan berdasarkan apakah pembagian makhluk hidup sistemlima kingdom!

4. Sebutkan dan jelaskan enam biogeografi menurut Alfred Russel Wallace!

5. Bagaimana cara memberi nama ordo dan familia pada tumbuhan?

6. Dengan menggunakan bagan berikut ini, buatlah kunci determinasi tumbuhan!

7. Tuliskan aktifitas manusia yang dapat mengganggu kelestarian ekosistem danjelaskan bahayanya bagi kehidupan manusia itu sendiri!

8. Sebutkan masing-masing lima hewan dan tumbuhan yang mengalami kelangkaandan hampir punah, dan jelaskan upaya yang perlu dilakukan agar yang hampirpunah tersebut dapat dilindungi dan dikembangbiakkan!

9. Apa manfaat kita mempelajari keanekaragaman hayati!

10. Jelaskan mengenai binomial nomenklatur dengan menggunakan contoh!

11. Bagaimana cara memberi nama ordo dan familia pada tumbuhan?

E. Tuliskan pernyataan sikapmu terhadap pernyataan di bawah ini!

Terdapat suatu tempat yang masih terisolir dari peradaban, namun kerenapertumbuhan dan perkembangan populasi manusia yang demikian pesatmaka kemudian pulau terisolir itu akhirnya dihuni. Pendatang membawajuga hewan peliharaan mereka. Menurutmu setelah pulau itu dihuni, apakahterjadi perubahan ekosistem? Apakah keanekaragaman di pulau tersebutdapat berubah? Jelaskan pernyataan sikapmu terhadap permasalahantersebut!