Top Banner
LEMBAGA KEBIJAK PERATURAN KEPALA LE NOM PETUNJUK PELAKSANA ORGANISASI ESELON I DI DENGAN KEPALA LEMBAGA KEBI Menimbang: a. bahwa da Eselon I Pemerinta kinerja; b. bahwa be huruf a, p Pengadaa Pelaksana Eselon I Pemerinta Mengingat: 1. Peraturan Kebijakan 2. Instruksi Kinerja In 3. Peraturan Reformas Pelaksana Negara R diubah d Negara da Perubaha Negara da Petunjuk (Berita Ne 4. Peraturan Pemerinta Kerja Lem KAN PENGADAAN BARANG/JASA PEME REPUBLIK INDONESIA EMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BA PEMERINTAH MOR 12 TAHUN 2013 TENTANG AAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINER I LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN B PEMERINTAH N RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA IJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA P alam rangka meningkatkan kinerja S I di Lembaga Kebijakan Pengadaa ah dipandang perlu melaksanakan evalu erdasarkan pertimbangan sebagaimana perlu menetapkan Peraturan Kepala Le an Barang/Jasa Pemerintah ten aan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Sa I di Lembaga Kebijakan Pengadaa ah; n Presiden Nomor 106 Tahun 2007 t n Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tenta nstansi Pemerintah; n Menteri Pendayagunaan Aparatu si Birokrasi Nomor 25 Tahun 2012 t aan Evaluasi Akuntabilitas Instansi Pe Republik Indonesia Tahun 2012), se dengan Peraturan Menteri Pendayag dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tah an Lampiran Peraturan Menteri Pendaya dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tah Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Ins egara Republik Indonesia Tahun 2013 No n Kepala Lembaga Kebijakan Pengada ah Nomor 9 Tahun 2013 tentang Org mbaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jas ERINTAH ARANG/JASA RJA SATUAN BARANG/JASA PEMERINTAH, Satuan Organisasi an Barang/Jasa uasi akuntabilitas dimaksud dalam embaga Kebijakan ntang Petunjuk atuan Organisasi an Barang/Jasa tentang Lembaga ang Akuntabilitas ur Negara dan tentang Petunjuk emerintah (Berita ebagaimana telah gunaan Aparatur hun 2013 tentang agunaan Aparatur hun 2012 tentang stansi Pemerintah Nomor 793); aan Barang/Jasa ganisasi dan Tata sa Pemerintah;
47

12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

Aug 20, 2019

Download

Documents

dinhnguyet
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASAPEMERINTAH

NOMOR 12 TAHUN 2013

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA SATUANORGANISASI ESELON I DI LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA

PEMERINTAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH,

Menimbang: a. bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja Satuan OrganisasiEselon I di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/JasaPemerintah dipandang perlu melaksanakan evaluasi akuntabilitaskinerja;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalamhuruf a, perlu menetapkan Peraturan Kepala Lembaga KebijakanPengadaan Barang/Jasa Pemerintah tentang PetunjukPelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Satuan OrganisasiEselon I di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/JasaPemerintah;

Mengingat: 1. Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang LembagaKebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

2. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah;

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2012 tentang PetunjukPelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Instansi Pemerintah (BeritaNegara Republik Indonesia Tahun 2012), sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2013 tentangPerubahan Lampiran Peraturan Menteri Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2012 tentangPetunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Instansi Pemerintah(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 793);

4. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/JasaPemerintah Nomor 9 Tahun 2013 tentang Organisasi dan TataKerja Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASAPEMERINTAH

NOMOR 12 TAHUN 2013

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA SATUANORGANISASI ESELON I DI LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA

PEMERINTAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH,

Menimbang: a. bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja Satuan OrganisasiEselon I di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/JasaPemerintah dipandang perlu melaksanakan evaluasi akuntabilitaskinerja;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalamhuruf a, perlu menetapkan Peraturan Kepala Lembaga KebijakanPengadaan Barang/Jasa Pemerintah tentang PetunjukPelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Satuan OrganisasiEselon I di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/JasaPemerintah;

Mengingat: 1. Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang LembagaKebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

2. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah;

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2012 tentang PetunjukPelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Instansi Pemerintah (BeritaNegara Republik Indonesia Tahun 2012), sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2013 tentangPerubahan Lampiran Peraturan Menteri Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2012 tentangPetunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Instansi Pemerintah(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 793);

4. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/JasaPemerintah Nomor 9 Tahun 2013 tentang Organisasi dan TataKerja Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASAPEMERINTAH

NOMOR 12 TAHUN 2013

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA SATUANORGANISASI ESELON I DI LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA

PEMERINTAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH,

Menimbang: a. bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja Satuan OrganisasiEselon I di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/JasaPemerintah dipandang perlu melaksanakan evaluasi akuntabilitaskinerja;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalamhuruf a, perlu menetapkan Peraturan Kepala Lembaga KebijakanPengadaan Barang/Jasa Pemerintah tentang PetunjukPelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Satuan OrganisasiEselon I di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/JasaPemerintah;

Mengingat: 1. Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang LembagaKebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

2. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah;

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2012 tentang PetunjukPelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Instansi Pemerintah (BeritaNegara Republik Indonesia Tahun 2012), sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2013 tentangPerubahan Lampiran Peraturan Menteri Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2012 tentangPetunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Instansi Pemerintah(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 793);

4. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/JasaPemerintah Nomor 9 Tahun 2013 tentang Organisasi dan TataKerja Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

Page 2: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAANBARANG/JASA PEMERINTAH TENTANG PETUNJUKPELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA SATUANORGANISASI ESELON I DI LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAANBARANG/JASA PEMERINTAH.

Pasal 1

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Satuan Organisasi Eselon I diLembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagai acuan bagi TimEvaluasi dan Pejabat terkait dalam melaksanakan evaluasi akuntabillitas kinerja.

Pasal 2

Ketentuan lebih lanjut mengenai Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas KinerjaSatuan Organisasi Eselon I di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/JasaPemerintah, sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Kepala ini, yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dengan Peraturan Kepala ini.

Pasal 3

Peraturan Kepala ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Kepalaini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal

KEPALA LEMBAGA KEBIJAKANPENGADAAN BARANG/JASAPEMERINTAH,

AGUS RAHARDJO

Diundangkan di Jakartapada tanggal

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA,

AMIR SYAMSUDINBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN NOMOR

Page 3: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangLembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah harus mengembangkan sistemmanajemen pemerintahan yang berfokus pada peningkatan akuntabilitas dan peningkatankinerja yang berorientasi pada hasil (outcome), yang dikenal dengan istilah SistemAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP). LKPP secara mandirimerencanakan, melaksanakan, mengukur dan memantau kinerja serta melaporkannyakepada Presiden.Untuk mengetahui kemampuan LKPP dan Satuan Organisasi Eselon I dalammelaksanakan dan meningkatkan kinerjanya, maka diperlukan evaluasi akuntabilitaskinerja. Hal ini untuk mendorong LKPP dan Satuan Organisasi Eselon I secara konsistendapat meningkatkan akuntabilitas kinerjanya dalam rangka mewujudkan pencapaiankinerja hasil organisasi sesuai tujuan pembentukan LKPP.Pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja merupakan bagian yang tidak terpisahkan dariSistem AKIP dan harus dilakukan dengan transparan dan objektif. Untuk itu diperlukanPetunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Satuan Organisasi Eselon I LKPPyang dapat menjadi panduan bagi Tim Evaluasi dan Pejabat terkait.

B. Maksud dan TujuanPetunjuk Pelaksanaan ini dimaksudkan untuk:1. memahami tujuan evaluasi dan ruang lingkup evaluasi;2. memahami strategi evaluasi dan metodologi evaluasi yang digunakan dalam

evaluasi;3. menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; dan4. menyusun Laporan Hasil Evaluasi, pengolahan datanya dan mekanisme pelaporan

hasil evaluasi.

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Satuan Organisasi Eselon I di LKPPbertujuan untuk:1. memperoleh informasi tentang implementasi Sistem AKIP;2. menilai akuntabilitas kinerja;3. memberikan saran perbaikan untuk peningkatan kinerja dan penguatan akuntabilitas;

dan4. memonitor tindak lanjut rekomendasi hasil evaluasi periode sebelumnya.

C. Ruang LingkupRuang lingkup Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Satuan OrganisasiEselon I di LKPP digunakan dalam rangka evaluasi akuntabilitas kinerja pada SatuanOrganisasi Eselon I di LKPP.

D. Pengertian UmumDalam Petunjuk Pelaksanaan ini yang dimaksud dengan:1. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut

LKPP adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang bertugas melaksanakanpengembangan dan perumusan kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

2. Akuntabilitas adalah kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau untukmenjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan

LAMPIRAN IPERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAANBARANG/JASA PEMERINTAHNOMOR 12 TAHUN 2013TENTANGPETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITASKINERJA SATUAN ORGANISASI ESELON I DI LEMBAGAKEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Page 4: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

kolektif suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untukmeminta keterangan atau pertanggungjawaban.

3. Kinerja Satuan Organisasi Eselon I LKPP adalah gambaran mengenai tingkatpencapaian sasaran ataupun tujuan Satuan Organisasi Eselon I LKPP sebagaipenjabaran visi, misi, dan strategi Satuan Organisasi Eselon I LKPP yangmengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatansesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

4. Kertas Kerja Evaluasi yang selanjutnya disingkat KKE adalah kertas kerja yang berisifakta dan data yang dianggap relevan dan berarti untuk perumusan temuanpermasalahan pada evaluasi akuntabilitas kinerja Satuan Organisasi Eselon I LKPP.

5. Laporan Hasil Evaluasi yang selanjutnya disingkat LHE adalah laporan yang disusunoleh Tim Evaluasi sebagai bentuk pertanggungjawaban dan pendokumentasian ataspelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja Satuan Organisasi Eselon I LKPP.

6. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang selanjutnya disebut SistemAKIP adalah sistem manajemen pemerintahan yang berfokus pada peningkatanakuntabilitas dan sekaligus peningkatan kinerja yang berorientasi pada hasil(outcome).

7. Tim Evaluasi adalah Tim yang dibentuk oleh Kepala LKPP yang bertugasmelaksanakan evaluasi akuntabilitas kinerja Satuan Organisasi Eselon I LKPP.

Page 5: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

BAB IIORGANISASI DAN METODOLOGI EVALUASI

A. OrganisasiEvaluasi akuntabilitas kinerja Satuan Organisasi Eselon I di LKPP dilaksanakan oleh TimEvaluasi Akuntabilitas Kinerja yang terdiri dari:1. Pengarah adalah Kepala LKPP yang mempunyai tugas menetapkan Tim Evaluasi,

memberikan pengarahan kepada Tim Evaluasi, dan menetapkan predikatakuntabilitas kinerja Satuan Organisasi Eselon I di LKPP.

2. Ketua adalah Sekretaris Utama yang mempunyai tugas mengkoordinasikanpelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja Satuan Organisasi Eselon I LKPP.

3. Anggota terdiri dari para pejabat/pegawai tertentu di LKPP yang mempunyai tugas:a. menyiapkan dokumen yang terkait evaluasi;b. mereviu dokumen yang terkait evaluasi;c. melaksanakan evaluasi menggunakan KKE terhadap akuntabilitas kinerja Satuan

Organisasi Eselon I LKPP;d. menyusun LHE akuntabilitas kinerja Satuan Organisasi Eselon I LKPP;e. menyampaikan LHE melalui Ketua kepada Kepala LKPP; danf. melaksanakan pemantauan tindak lanjut hasil evaluasi akuntabilitas kinerja

Satuan Organisasi Eselon I LKPP.4. Sekretariat terdiri dari para pejabat/pegawai LKPP yang mempunyai tugas:

a. mempersiapkan dan menyusun konsep KKE;b. memberikan asistensi kepada Satuan Organisasi Eselon I LKPP;c. mengumpulkan dan mengolah data KKE;d. mempersiapkan dokumen LHE akuntabilitas kinerja Satuan Organisasi Eselon I

LKPP; dane. mendampingi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi dalam rangka evaluasi akuntabilitas kinerja LKPP.

B. Strategi, Metode, dan Teknik EvaluasiStrategi yang digunakan dalam melaksanakan evaluasi akuntabilitas kinerja SatuanOrganisasi Eselon I LKPP menggunakan prinsip: (1) partisipasi dan penilaian mandiri.Keterlibatan pihak yang dievaluasi pada proses evaluasi ini sangat penting untukmeningkatkan efektivitas evaluasi; (2) proses konsultasi yang terbuka dan memfokuskanpada pembangunan dan pengembangan serta implementasi komponen utama Sistem AKIP.Evaluasi akuntabilitas kinerja Satuan Organisasi Eselon I LKPP menggunakan metode: (1)“criteria refferenced survey” yaitu dengan cara menilai secara bertahap langkah demilangkah (step by step assesment) pada setiap komponen; (2) menilai secara keseluruhan(overall assesment) dari masing-masing komponen yang telah ditetapkan. Penilaianterhadap pemenuhan suatu kriteria harus didasarkan pada fakta obyektif dan pertimbanganprofesional, dilakukan secara bertahap sesuai dengan kriteria evaluasi pada KKEsebagaimana tercantum dalam Lampiran II dan Lampiran III.Teknik evaluasi akuntabilitas kinerja Satuan Organisasi Eselon I LKPP menggunakanmetode kuantitatif, metode kualitatif, data primer dan data sekunder sesuai dengankebutuhan. Teknik pengumpulan data antara lain melalui kuesioner, wawancara, observasi,studi dokumentasi, atau kombinasi beberapa teknik tersebut. Sedangkan teknik analisis datamenggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika programdan sebagainya.Setiap penggunaan teknik evaluasi harus didokumentasikan dalam KKE, yang berisi faktadan data yang relevan dan berarti untuk perumusan temuan permasalahan. Data dandeskripsi fakta ini ditulis mulai dari uraian fakta yang ada, analisis sampai pada simpulan.

4

Page 6: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

BAB IIITAHAPAN EVALUASI

A. Evaluasi Komponen Akuntabilitas KinerjaEvaluasi akuntabilitas kinerja Satuan Organisasi Eselon I LKPP difokuskan pada kriteria-kriteria yang ada dalam KKE, dengan memperhatikan hasil evaluasi tahun sebelumnya. Isu-isu penting yang perlu mendapat perhatian dalam melaksanakan evaluasi adalah sebagaiberikut:1. penyusunan, reviu, dan penyempurnaan perencanaan kinerja Satuan Organisasi Eselon I

LKPP yang berfokus pada hasil;2. pembangunan sistem pengukuran dan pengumpulan data kinerja Satuan Organisasi

Eselon I LKPP;3. pengungkapan informasi pencapaian kinerja dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Satuan Organisasi Eselon I LKPP;4. monitoring dan evaluasi pencapaian kinerja, khususnya program strategis di Satuan

Organisasi Eselon I LKPP;5. keterkaitan antara komponen perencanaan kinerja dengan penganggaran, kebijakan

pelaksanaan, pengendalian, dan pelaporannya;6. capaian kinerja utama dari Satuan Organisasi Eselon I LKPP;7. pengelolaan program dan kegiatan di Satuan Organisasi Eselon I LKPP; dan8. penyusunan rencana aksi terhadap rekomendasi hasil evaluasi tahun sebelumnya.

B. Penilaian dan SimpulanEvaluasi akuntabilitas kinerja Satuan Organisasi Eselon I LKPP harus menyimpulkan atasfakta objektif dalam mengimplementasikan perencanaan kinerja, pengukuran kinerja,pelaporan kinerja, evaluasi kinerja, dan capaian kinerja sesuai kriteria masing-masingkomponen yang ada dalam KKE.

Bobot penilaian atas komponen dan sub-komponen evaluasi akuntabilitas kinerja SatuanOrganisasi Eselon I LKPP adalah sebagai berikut:

NO KOMPONEN BOBOT SUB-KOMPONEN1 Perencanaan

Kinerja35% Rencana Strategis (12.5%), meliputi:

Pemenuhan Renstra, Kualitas Renstra, danImplementasi Renstra

Perencanaan Kinerja Tahunan (22.5 %),meliputi: Pemenuhan Perencanaan KinerjaTahunan (4,5%), Kualitas Perencanaan KinerjaTahunan (11,25%), dan ImplementasiPerencanaan Kinerja Tahunan (6,75%)

2 PengukuranKinerja

20% Pemenuhan pengukuran (4%) Kualitas pengukuran (10%) Implementasi pengukuran (6%)

3 Pelaporan Kinerja 15% Pemenuhan pelaporan (3%) Penyajian informasi kinerja (8%) Pemanfaatan informasi kinerja (4%)

4 PengelolaanAnggaran/Kegiatan

10% Pemenuhan dokumen (5%) Kualitas dan pemanfaatan dokumen (5%)

5 Capaian Kinerja 20% Kinerja output yang dilaporkan (5%) Kinerja outcome yang dilaporkan (5%) Kinerja tahun berjalan (5%) Kinerja lainnya (5%)

Total 100%

Setiap sub komponen akan dijawab dengan:- Ya = 1 / Tidak = 0, diberikan untuk pertanyaan-pertanyaan yang langsung dapat dijawab

sesuai dengan pemenuhan kriteria.- a/b/c/d/e, diberikan untuk pertanyaan-pertanyaan yang membutuhkan pertimbangan

profesional dari Tim Evaluasi dan biasanya terkait dengan kualitas.

Page 7: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

Penyimpulan hasil evaluasi dilakukan dengan menjumlahkan angka tertimbang dari masing-masing komponen. Nilai akhir digunakan untuk menentukan tingkat akuntabilitas kinerjainstansi dengan kategori sebagaimana disajikan pada Tabel 1 berikut:

NO KATEGORI NILAIANGKA INTERPRETASI

1 AA >85-100 Memuaskan2 A >75-85 Sangat Baik3 B >65-75 Baik, perlu sedikit perbaikan4 CC >50-65 Cukup (memadai), perlu banyak perbaikan yang

tidak mendasar5 C >30-50 Kurang, perlu banyak perbaikan, termasuk

perubahan mendasar6 D 0-30 Sangat Kurang, perlu banyak sekali perbaikan &

perubahan yang sangat mendasar

C. PelaporanEvaluasi akuntabilitas kinerja Satuan Organisasi Eselon I LKPP menghasilkan KKE danLHE. LHE disusun berdasarkan hasil pengumpulan data dan fakta serta analisis yangdidokumentasikan dalam KKE.

LHE disusun berdasarkan prinsip kehati-hatian dan mengungkapkan hal-hal penting bagiperbaikan manajemen kinerja Satuan Organisasi Eselon I LKPP. Permasalahan atau temuansementara hasil evaluasi dan saran perbaikannya harus diungkapkan secara jelas dandikomunikasikan kepada Satuan Organisasi Eselon I LKPP untuk mendapatkan konfirmasiatau tanggapan secukupnya.Selanjutnya disusun ringkasan LHE, untuk ditetapkan oleh Kepala LKPP dan disampaikankepada Kementerian PAN dan RB.

9

Page 8: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

BAB IVPENUTUP

Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Satuan Organisasi Eselon I LKPP merupakan bagian dari siklusmanajemen pemerintahan yang tidak terlepas dari perubahan paradigma baru dalammanajemen pemerintahan terutama melalui manajemen kinerja yang berorientasikan hasil.

Petunjuk Pelaksanaan ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi tim evaluasi LKPP untukmengevaluasi manajemen kinerja LKPP secara transparan dan objektif yang pada akhirnyadapat memberikan perbaikan kinerja LKPP.

KEPALA LEMBAGA KEBIJAKANPENGADAAN BARANG/JASAPEMERINTAH,

AGUS RAHARDJO

Page 9: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

KERTAS KERJA EVALUASI (KKE)AKUNTABILITAS KINERJA SATUAN ORGANISASI ESELON I LKPP

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN NILAI1 2 3 4

TOTAL NILAI : 100,00A PERENCANAAN KINERJA (35%) 35,00I. DOKUMEN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

(12.5 %) 12,50

a. PEMENUHAN RENSTRA (2.5 %) 1,00 2,501 Dokumen Renstra Eselon I telah ada Y/T 1,002 Dokumen Renstra telah memuat visi, misi, dan

program Y/T 1,00

3 Dokumen Renstra telah memuat tujuan Y/T 1,004 Dokumen Renstra telah memuat indikator kinerja

tujuan Y/T 1,00

5 Dokumen Renstra telah memuat target jangkamenengah Y/T 1,00

6 Dokumen Renstra telah memuat sasaran Y/T 1,007 Dokumen Renstra telah memuat indikator kinerja

sasaran Y/T 1,00

8 Dokumen Renstra telah memuat target tahunan Y/T 1,009 Renstra telah menyajikan Indikator Kinerja Utama

(IKU) a/b/c/d/e 1,00

b. KUALITAS RENSTRA (6.25 %) 1,00 6,2510 Tujuan strategis dan sasaran strategis telah

berorientasi hasil a/b/c/d/e 1,00

11 Sasaran strategis telah berorientasi hasil a/b/c/d/e 1,0012 Program/kegiatan merupakan cara untuk

mencapai tujuan/sasaran/hasil program/hasilkegiatan

a/b/c/d/e 1,00

13 Indikator kinerja tujuan (outcome) telah memenuhikriteria indikator kinerja yang baik a/b/c/d/e 1,00

14 Indikator kinerja sasaran (outcome dan output)telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik a/b/c/d/e 1,00

15 Target kinerja ditetapkan dengan baik a/b/c/d/e 1,0016 Dokumen Renstra telah selaras dengan Dokumen

RPJMN/Dokumen Renstra Lembaga a/b/c/d/e 1,00

17 Dokumen Renstra telah menetapkan hal-hal yangseharusnya ditetapkan (dalam kontrak kinerja /tugas fungsi)

a/b/c/d/e 1,00

c. IMPLEMENTASI RENSTRA (3.75 %) 1,00 3,7518 Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan

dalam penyusunan dokumen perencanaantahunan

a/b/c/d/e 1,00

19 Dokumen Renstra dijadikan sebagai acuan dalampenyusunan Dokumen Rencana Kerja danAnggaran

a/b/c/d/e 1,00

20 Target jangka menengah dalam Renstra telahdimonitor pencapaiannya sampai dengan tahunberjalan

a/b/c/d/e 1,00

LAMPIRAN IIPERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKANPENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHNOMOR 12 TAHUN 2013TENTANGPETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITASKINERJA SATUAN ORGANISASI ESELON I DI LEMBAGAKEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Page 10: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN NILAI1 2 3 421 Dokumen Renstra telah direviu secara berkala a/b/c/d/e 1,00II DOKUMEN PERENCANAAN KINERJA

TAHUNAN (22.5%) 22,50

a. PEMENUHAN PERENCANAAN KINERJATAHUNAN (4.5%) 1,00 4,50

1 Dokumen perencanaan kinerja tahunan Eselon Itelah ada Y/T 1,00

2 Dokumen perencanaan kinerja tahunan telahmemuat sasaran, program, indikator kinerjasasaran dan target kinerja tahunan

Y/T 1,00

3 Dokumen Penetapan Kinerja Tahunan (PKT)Eselon I telah ada Y/T 1,00

4 Dokumen PKT disusun segera setelah anggarandisetujui Y/T 1,00

5 Dokumen PKT telah memuat sasaran, program,indikator kinerja dan target jangka pendek Y/T 1,00

6 Dokumen PKT telah menyajikan IKU a/b/c/d/e 1,00b. KUALITAS PERENCANAAN KINERJA

TAHUNAN (11.25%) 1,00 11,25

7 Sasaran telah berorientasi hasil a/b/c/d/e 1,008 Kegiatan merupakan cara untuk mencapai

sasaran a/b/c/d/e 1,00

9 Indikator kinerja sasaran dan kegiatan telahmemenuhi kriteria indikator kinerja yang baik a/b/c/d/e 1,00

10 Target Kinerja telah ditetapkan dengan baik a/b/c/d/e 1,0011 Dokumen PKT telah selaras dengan dokumen

PKT Lembaga a/b/c/d/e 1,00

12 Dokumen PKT telah menetapkan hal-hal yangseharusnya ditetapkan (dalam kontrakkinerja/tugas fungsi)

a/b/c/d/e 1,00

c. IMPLEMENTASI PERENCANAAN KINERJATAHUNAN (6.75 %) 1,00 6,75

13 Target kinerja yang diperjanjikan telah digunakanuntuk mengukur keberhasilan a/b/c/d/e 1,00

14 Rencana Pencapaian Penetapan Kinerja (RPPK)atas kinerja sudah ada Y/T 1,00

15 RPPK atas kinerja telah mencantumkan targetsecara periodik atas kinerja a/b/c/d/e 1,00

16 RPPK atas kinerja telah mencantumkan subkegiatan/komponen rinci setiap periode yang akandilakukan dalam rangka mencapai kinerja

a/b/c/d/e 1,00

17 RPPK atas kinerja telah dimonitor pencapaiannyasecara berkala a/b/c/d/e 1,00

18 RPPK telah dimanfaatkan dalam pengarahan danpengorganisasian kegiatan a/b/c/d/e 1,00

B. PENGUKURAN KINERJA (20%) 20,00I. PEMENUHAN PENGUKURAN (4%) 1,00 4,001 IKU Satuan Organisasi Eselon I telah tersedia Y/T 1,002 Terdapat mekanisme pengumpulan data kinerja a/b/c/d/e 1,00II. KUALITAS PENGUKURAN (10%) 1,00 10,003 IKU telah dapat diukur secara obyektif a/b/c/d/e 1,004 IKU telah menggambarkan hasil a/b/c/d/e 1,005 IKU telah relevan dengan kondisi yang akan

diukur a/b/c/d/e 1,00

6 IKU telah cukup untuk mengukur kinerja a/b/c/d/e 1,007 IKU telah diukur realisasinya a/b/c/d/e 1,008 IKU Satuan Organisasi Eselon I telah selaras

dengan IKU Lembaga a/b/c/d/e 1,00

9 Indikator kinerja sasaran dapat diukur secara a/b/c/d/e 1,00

Page 11: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN NILAI1 2 3 4

obyektif10 Indikator kinerja sasaran menggambarkan hasil a/b/c/d/e 1,0011 Indikator kinerja sasaran relevan dengan sasaran

yang akan diukur a/b/c/d/e 1,00

12 Indikator kinerja sasaran cukup untuk mengukursasarannya a/b/c/d/e 1,00

13 Indikator kinerja sasaran telah diukur realisasinya a/b/c/d/e 1,0014 Indikator kinerja Satuan Organisasi Eselon I telah

selaras dengan indikator kinerja Lembaga a/b/c/d/e 1,00

15 Pengumpulan data kinerja dapat diandalkan a/b/c/d/e 1,0016 Pengumpulan data kinerja atas RPPK dilakukan

secara berkala (bulanan/triwulan/semester) a/b/c/d/e 1,00

III. IMPLEMENTASI PENGUKURAN (6%) 1,00 6,0017 IKU telah dimanfaatkan dalam dokumen-dokumen

perencanaan dan penganggaran a/b/c/d/e 1,00

18 IKU telah dimanfaatkan untuk pengukuran kinerja a/b/c/d/e 1,0019 IKU telah direviu secara berkala a/b/c/d/e 1,0020 Pengukuran kinerja atas RPPK digunakan untuk

pengendalian dan pemantauan kinerja secaraberkala

a/b/c/d/e 1,00

21 Pengukuran kinerja sudah dilakukan secaraberkala a/b/c/d/e 1,00

22 Sudah terdapat indikator kinerja pegawai yangmengacu pada IKU Eselon I a/b/c/d/e 1,00

23 Pengukuran kinerja pegawai sudah dilaksanakan a/b/c/d/e 1,0024 Pengukuran kinerja sudah dikembangkan

mengggunakan teknologi informasi Y/T 1,00

C. PELAPORAN KINERJA (15%) 15,00I. PEMENUHAN PELAPORAN (3%) 1,00 3,001 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) Satuan Organisasi Eselon I telah disusun Y/T 1,00

2 LAKIP Satuan Organisasi Eselon I telahdisampaikan tepat waktu Y/T 1,00

3 LAKIP Satuan Organisasi Eselon I telah disertaidengan softcopy Y/T 1,00

4 LAKIP Satuan Organisasi Eselon I telah diuploaddalam website Y/T 1,00

5 LAKIP Satuan Organisasi Eselon I menyajikaninformasi mengenai pencapaian IKU a/b/c/d/e 1,00

II. PENYAJIAN INFORMASI KINERJA (8%) 1,00 8,006 LAKIP Satuan Organisasi Eselon I bukan

merupakan kompilasi dari Satuan OrganisasiEselon II

a/b/c/d/e 1,00

7 LAKIP menyajikan informasi pencapaian sasaranyang berorientasi outcome a/b/c/d/e 1,00

8 LAKIP menyajikan informasi mengenaipencapaian kinerja yang telah diperjanjikan a/b/c/d/e 1,00

9 LAKIP menyajikan evaluasi dan analisis mengenaicapaian kinerja a/b/c/d/e 1,00

10 LAKIP menyajikan pembandingan data kinerjayang memadai antara realisasi tahun ini denganrealisasi tahun sebelumnya dan pembandinganlain yang diperlukan

a/b/c/d/e 1,00

11 LAKIP menyajikan informasi keuangan yangterkait dengan pencapaian kinerja a/b/c/d/e 1,00

12 Informasi kinerja dalam LAKIP dapat diandalkan a/b/c/d/e 1,00III. PEMANFAATAN INFORMASI KINERJA (4%) 1,00 4,0011 Informasi yang disajikan telah digunakan dalam

perbaikan perencanaan a/b/c/d/e 1,00

Page 12: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN NILAI1 2 3 412 Informasi yang disajikan telah digunakan untuk

menilai dan memperbaiki pelaksanaan programdan kegiatan organisasi

a/b/c/d/e 1,00

13 Informasi yang disajikan telah digunakan untukpeningkatan kinerja a/b/c/d/e 1,00

14 Informasi yang disajikan telah digunakan untukpenilaian kinerja a/b/c/d/e 1,00

D. PENGELOLAAN ANGGARAN/KEGIATAN (10%) 10,00I. PEMENUHAN DOKUMEN (5%) 1,00 5,001 Dokumen Perencanaan Anggaran telah disusun Y/T 1,002 Rencana Penarikan Anggaran/Kas (RPA) telah

disusun Y/T 1,00

3 Rencana Umum Pengadaan (RUP) telah disusun Y/T 1,004 Laporan pelaksanaan kegiatan

bulanan/triwulan/semesteran/tahunan telahdisusun

Y/T 1,00

II. KUALITAS DAN PEMANFAATAN DOKUMEN(5%) 1,00 5,00

1 Dokumen Perencanaan Anggaran telah disusunsesuai dengan ketentuan yang berlaku a/b/c/d/e 1,00

2 RPA telah disusun sesuai dengan ketentuan yangberlaku a/b/c/d/e 1,00

3 RUP telah disusun sesuai dengan ketentuan yangberlaku a/b/c/d/e 1,00

4 Laporan pelaksanaan kegiatanbulanan/triwulan/semesteran/tahunan telahdisusun dan dilaporkan ke atasan langsung

a/b/c/d/e 1,00

E. PENCAPAIAN SASARAN/KINERJAORGANISASI (20%) 20,00

I. KINERJA OUTPUT YANG DILAPORKAN (10%) 1,00 10,001 Target dapat dicapai a/b/c/d/e 1,002 Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya a/b/c/d/e 1,003 Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan a/b/c/d/e 1,00II. KINERJA OUTCOME YANG DILAPORKAN (5%) 1,00 5,004 Target dapat dicapai a/b/c/d/e 1,005 Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya a/b/c/d/e 1,006 Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan a/b/c/d/e 1,00III. KINERJA TAHUN BERJALAN (5%) 1,00 5,007 Target dapat dicapai a/b/c/d/e 1,008 Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan a/b/c/d/e 1,00

KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAANBARANG/JASA PEMERINTAH,

AGUS RAHARDJO

Page 13: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

PENJELASAN KERTAS KERJA EVALUASI (KKE)AKUNTABILITAS KINERJA SATUAN ORGANISASI ESELON I LKPP

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4A PERENCANAAN KINERJA (35%)I. DOKUMEN RENSTRA (12.5 %)a. PEMENUHAN RENSTRA (2.5 %)1 Dokumen Renstra Eselon I

telah adaY/T Cukup jelas

2 Dokumen Renstra telahmemuat visi, misi, dan program

Y/T Cukup jelas

3 Dokumen Renstra telahmemuat tujuan

Y/T Cukup jelas

4 Dokumen Renstra telahmemuat indikator kinerjatujuan

Y/T Cukup jelas

5 Dokumen Renstra telahmemuat target jangkamenengah

Y/T Cukup jelas

6 Dokumen Renstra telahmemuat sasaran

Y/T Cukup jelas

7 Dokumen Renstra telahmemuat indikator kinerjasasaran

Y/T Cukup jelas

8 Dokumen Renstra telahmemuat target tahunan

Y/T Cukup jelas

9 Renstra telah menyajikan IKU a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95%Tujuan dan sasaran yang adadi Renstra relevan (terkait)dengan IKU yang telahdiformalkan;

b. apabila 80% < Relevansitujuan dan sasaran denganIKU ≤ 95%;

c. apabila 50% < Relevansitujuan dan sasaran denganIKU ≤ 80%;

d. apabila 10% < Relevansitujuan dan sasaran denganIKU ≤ 50%;

e. apabila Relevansi tujuan dansasaran dengan IKU ≤ 10%.

LAMPIRAN IIIPERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAANBARANG/JASA PEMERINTAHNOMOR 12 TAHUN 2013TENTANGPETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITASKINERJA SATUAN ORGANISASI ESELON I DI LEMBAGAKEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Page 14: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4b. KUALITAS RENSTRA (6.25 %)10 Tujuan strategis telah

berorientasi hasila/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95% tujuandalam Renstra telahberorientasi hasil;

b. apabila 80% < berorientasihasil ≤ 95%;

c. apabila 30% < berorientasihasil ≤ 80%;

d. apabila 20% < berorientasihasil ≤ 40%;

e. apabila tujuan dan sasaranyang berorientasi ≤ 20%.

Berorientasi hasil:- Berkualitas outcome atau

output penting- Bukan proses / kegiatan- Menggambarkan kondisi atau

output penting yang ingindiwujudkan

- terkait dengan isu strategisorganisasi

11 Sasaran strategis telahberorientasi hasil

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95%sasaran dalam Renstra telahberorientasi hasil;

b. apabila 80% < berorientasihasil ≤ 95%;

c. apabila 30% < berorientasihasil ≤ 80%;

d. apabila 20% < berorientasihasil ≤ 40%;

e. apabila tujuan dan sasaranyang berorientasi ≤ 20%.

Berorientasi hasil:- Berkualitas outcome atau

output penting- Bukan proses / kegiatan- Menggambarkan kondisi atau

output penting yang ingindiwujudkan

- terkait dengan isu strategisorganisasi

12 Program/kegiatan merupakancara untuk mencapai (selarasdengan) tujuan/sasaran/hasilprogram/hasil kegiatan

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95%program/kegiatan telahselaras dengantujuan/sasaran dalamRenstra;

b. apabila 80% < keselarasan ≤95%;

c. apabila 30% < keselarasan ≤80%;

d. apabila 20% < keselarasan ≤40%;

e. apabila keselarasannya ≤20%.

Page 15: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4Merupakan cara untukmencapai, artinya:- Menjadi penyebab

terwujudnya tujuan dansasaran;

- Relevan;- Memiliki hubungan sebab

akibat (kausalitas)- Cukup untuk mewujudkan

tujuan dan sasaran dalamRenstra

13 Indikator kinerja tujuan(outcome) telah memenuhikriteria indikator kinerja yangbaik

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95%indikator tujuan dalamRenstra telah memenuhikriteria SMART dan cukup;

b. apabila 60% < indikatorSMART ≤ 95%;

c. apabila 40% < indikatorSMART ≤ 60%;

d. apabila 20% < indikatorSMART ≤ 40%;

e. apabila indikator yangSMART ≤ 20%.

14 Indikator kinerja sasaran(outcome dan output) telahmemenuhi kriteria indikatorkinerja yang baik

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95%indikator sasaran dalamRenstra telah memenuhikriteria SMART dan cukup;

b. apabila 60% < indikatorSMART ≤ 95%;

c. apabila 40% < indikatorSMART ≤ 60%;

d. apabila 20% < indikatorSMART ≤ 40%;

e. apabila indikator yangSMART ≤ 20%.

15 Target kinerja ditetapkandengan baik

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95% targetyang ditetapkan berkriteriabaik;

b. apabila 80% < target yangbaik ≤ 95%;

c. apabila 40% < target yangbaik ≤ 80%;

d. apabila 20% < target yangbaik ≤ 40%;

e. apabila target yang baik ≤20%.

Target yang baik:- Selaras dengan

RPJMN/Renstra;- Relevan dengan indikator

yang SMART;- Berdasarkan argumen yang

logis;- Berdasarkan basis data yang

memadai.

Page 16: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 416 Dokumen Renstra telah selaras

dengan DokumenRPJMN/Dokumen RenstraLembaga

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95%sasaran yang ditetapkantelah selaras;

b. apabila 80% < sasaran yangselaras ≤ 95%;

c. apabila 40% < sasaran yangselaras ≤ 80%;

d. apabila 20% < sasaran yangselaras ≤ 40%;

e. apabila sasaran yang selaras≤ 20%.

Selaras:- Tujuan dan sasaran yang ada

di Renstra merupakan tujuandan sasaran yang akandiwujudkan dalamRPJMN/Renstra Lembaga;

- Target kinerja Resnramerupakan breakdown daritarget kinerja dalamRPJMN/Renstra atasannya;

- Sasaran, indikator, dan targetyang ditetapkan dalamRenstra menjadi penyebabterwujudnya tujuan dansasaran yang ada diRPJMN/Renstra Lembaga

17 Dokumen Renstra telahmenetapkan hal-hal yangseharusnya ditetapkan (dalamkontrak kinerja / tugas fungsi)

a/b/c/d/e

a. apabila Renstra telahmenetapkan hal-hal yangseharusnya lebih dari 95%;

b. apabila 80% < hal-hal yangseharusnya ≤ 95%;

c. apabila 40% < hal-hal yangseharusnya ≤ 80%;

d. apabila 20% < hal-hal yangseharusnya ≤ 40%;

e. apabila hal-hal yangseharusnya ≤ 20%.

Yang dimaksud dengan hal-halseharusnya adalah tujuan,sasaran, indikator dan targetkinerja dalam Renstra telahmengacu pada :- RPJMN- Kontrak kinerja- Tugas dan fungsi- Core business- isu strategis yang

berkembang- Hubungan kausalitas- Praktik-praktik terbaik

c. IMPLEMENTASI RENSTRA (3.75 %)18 Dokumen Renstra digunakan

sebagai acuan dalama/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95%sasaran dalam rencana

Page 17: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4penyusunan dokumenperencanaan tahunan

kinerja tahunan telah selarasdengan Renstra;

b. apabila 80% < keselarasansasaran RKT dengan Renstra≤ 95%;

c. apabila 40% < keselarasansasaran RKT dengan Renstra≤ 80%;

d. apabila 20% < keselarasansasaran RKT dengan Renstra≤ 40%;

e. apabila keselarasan sasaranRKT dengan Renstra ≤ 20%.

Dijadikan acuan atau selaras:- Target-target kinerja jangka

menengah dalam renstratelah dibreak-down dalam(selaras dengan) target-targettahunan dalam RencanaKinerja Tahunan;

- Sasaran-sasaran yang ada direnstra dijadikan sasaran-sasaran yang akandiwujudkan dalam RencanaKinerja Tahunan;

- Sasaran, indikator dan targetyang ditetapkan dalam RKTmenjadi penyebab (memilikihubungan kausalitas)terwujudnya tujuan dansasaran yang ada di Renstra.

19 Dokumen Renstra dijadikansebagai acuan dalampenyusunan Dokumen RencanaKerja dan Anggaran

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95%indikator hasil dalam RKAKLtahunan telah selaras denganRenstra;

b. apabila 80% < keselarasanindikator hasil dalam RKAKLdengan Renstra ≤ 95%;

c. apabila 40% < keselarasanindikator hasil dalam RKAKLdengan Renstra ≤ 80%;

d. apabila 20% < keselarasanindikator hasil dalam RKAKLdengan Renstra ≤ 40%;

e. apabila keselarasan indikatorhasil dalam RKAKL denganRenstra ≤ 20%.

Selaras atau (dapat) dijadikanacuan:- Target-target kinerja jangka

menengah dalam renstratelah dibreak-down dalam(selaras dengan) target-targetkinerja tahunan dalamRKAKL;

Page 18: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4- Sasaran-sasaran yang ada di

renstra dijadikan sasaran-sasaran yang akandiwujudkan dalam RKAKL;

- Sasaran, indikator dan targetyang ditetapkan dalamRenstra menjadi penyebab(memiliki hubungankausalitas) terwujudnyaoutcome atau hasil-hasilprogram yang ada di RKAKL.

20 Target jangka menengah dalamRenstra telah dimonitorpencapaiannya sampai dengantahun berjalan

a/b/c/d/e

a. apabila target jangkamenengah telah dimonitordan memenuhi seluruhkriteria yang disebutkan dibawah;

b. apabila target jangkamenengah telah dimonitordan memenuhi seluruhkriteria yang disebutkan dibawah, namun belumseluruh rekomendasiditindaklanjuti;

c. apabila target jangkamenengah telah dimonitordengan kriteria tersebutnamun tidak ada reaksiterhadap rekomendasi yangdiberikan;

d. apabila monitoring targetjangka menengah dilakukansecara insidentil, tidakterjadual, tanpa SOP ataumekanisme yang jelas;

e. target jangka menengah tidakdimonitor.

21 Dokumen Renstra telah direviusecara berkala

a/b/c/d/e

a. apabila Renstra telah direvisidan hasilnya menunjukkankondisi yang lebih baik(terdapat inovasi);

b. apabila Renstra telah direviusecara berkala dan hasilnyamasih relevan dengan kondisisaat ini;

c. apabila Renstra telah direviu,ada upaya perbaikan namunbelum ada perbaikan yangsignifikan;

Page 19: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4d. apabila Renstra telah direviu;e. tidak ada reviu.

II DOKUMEN PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (22.5%)a. PEMENUHAN PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (4.5%)1 Dokumen Perencanaan Kinerja

Tahunan Eselon I telah adaY/T Cukup jelas

2 Dokumen RKT telah memuatsasaran, program, indikatorkinerja sasaran dan targetkinerja tahunan

Y/T Ya, apabila rencana kinerjatahunan telah memuatkeseluruhan substansi komponentersebut yaitu sasaran, indikatordan targetTidak, apabila rencana kinerjatahunan tidak memuat sasaran,indikator dan target

3 Dokumen PKT Eselon I telahada

Y/T Ya, apabila unit kerja telahmenyusun PKT telahditandatangani oleh pihak2 yangterkait (sesuai Permenpan Nomor29/2010)

4 Dokumen PKT disusun segerasetelah anggaran disetujui

Y/T Cukup jelas

5 Dokumen PKT telah memuatsasaran, program, indikatorkinerja dan target jangkapendek

Y/T Ya, apabila PKT telah memuatkeseluruhan substansi komponentersebut yaitu sasaran, indikatordan targetTidak, apabila PKT tidak memuatsasaran, indikator dan target

6 Dokumen PKT telah menyajikanIKU

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95%indikator di PKT relevandengan IKU yang telahdiformalkan;

b. apabila 80% < Relevansisasaran dengan IKU ≤ 95%;

c. apabila 50% < Relevansisasaran dengan IKU ≤ 80%;

d. apabila 10% < Relevansisasaran dengan IKU ≤ 50%;

e. apabila Relevansi sasarandengan IKU ≤ 10%.

b. KUALITAS PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (11.25%)7 Sasaran strategis telah

berorientasi hasila/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95%sasaran yang ada di dokumenperencanaan kinerja tahunan(termasuk di PKT) telahberorientasi hasil;

b. apabila 80% < sasaran telahberorientasi hasil ≤ 95%;

c. apabila 40% < sasaran telahberorientasi hasil ≤ 80%;

d. apabila 20% < sasaran telahberorientasi hasil ≤ 40%;

e. apabila sasaran telahberorientasi hasil ≤ 20%.

Page 20: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4Berorientasi hasil :- Berkualitas outcome atau

output penting;- Bukan proses / kegiatan;- Menggambarkan kondisi atau

output penting yang ingindiwujudkan;

- Terkait dengan isu strategisorganisasi.

8 Kegiatan merupakan carauntuk mencapai sasaran

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95%kegiatan yang dirancangdalam dokumen perencanaantahunan telah selaras dancukup untuk mencapaisasaran atau kinerja yangdiinginkan;

b. apabila 80% < kegiatan telahselaras dan cukup ≤ 95%;

c. apabila 40% < kegiatan telahselaras dan cukup ≤ 80%;

d. apabila 20% < kegiatan telahselaras dan cukup ≤ 40%;

e. apabila kegiatan telah selarasdan cukup ≤ 20%.

Kegiatan merupakan caramencapai sasaran (selaras dancukup) :- Memiliki hubungan

kausalitas (menjadipenyebab) terwujudnyasasaran;

- Relevan;- Memenuhi syarat kecukupan

untuk terwujudnya sasaran.9 Indikator kinerja sasaran dan

kegiatan telah memenuhikriteria indikator kinerja yangbaik

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95%indikator yang ada didokumen perencanaankinerja tahunan (termasuk diPKT) memenuhi kriteriaSMART;

b. apabila 80% < indikatormemenuhi kriteria SMART≤95%;

c. apabila 40% < indikatormemenuhi kriteria SMART ≤80%;

d. apabila 20% < indikatormemenuhi kriteria SMART ≤40%;

e. apabila indikator memenuhikriteria SMART ≤ 20%.

10 Target Kinerja Telah ditetapkandengan baik

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95% targetyang ditetapkan dalamdokumen perencanaankinerja tahunan (termasukPKT) berkriteria baik;

Page 21: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4b. apabila 80% < target yang

baik ≤ 95%;c. apabila 40% < target yang

baik ≤ 80%;d. apabila 20% < target yang

baik ≤ 40%;e. apabila target yang baik ≤

20%.

Target yang baik:- Selaras dengan Renstra;- Relevan dengan indikatornya;- Berdasarkan argumen yang

logis;- Berdasarkan basis data yang

memadai.11 Dokumen PKT telah selaras

dengan dokumen PKT Lembagaa/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 80%sasaran dalam PKT telahselaras dengantujuan/sasaranRenstra/RKP;

b. apabila 60% < keselarasansasaran PKT denganRenstra/RKP ≤ 80%;

c. apabila 40% < keselarasansasaran PKT denganRenstra/RKP ≤ 60%;

d. apabila 20% < keselarasansasaran PKT denganRenstra/RKP ≤ 40%;

e. apabila keselarasan sasaranPKT dengan Renstra/RKP ≤20%

Selaras:- sasaran-sasaran yang ada di

PKT merupakan sasaran yangakan diwujudkan dalamRenstra;

- target-target kinerka PKTmerupakan breakdown daritarget-target kinerja dalamRenstra/RKP;

- Sasaran, indikator dan targetyang ditetapkan dalam PKTmenjadi penyebab (memilikihubungan kausalitas)terwujudnya tujuan dansasaran yang ada diRenstra/RKP.

12 Dokumen PKT telahmenetapkan hal-hal yangseharusnya ditetapkan (dalamkontrak kinerja/tugas fungsi)

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95%sasaran dalam PKT telahmenggambarkan hal-hal yangseharusnya ditetapkan;

b. apabila 80% < hal-hal yangseharusnya dalam PKT ≤95%;

Page 22: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4c. apabila 40% < hal-hal yang

seharusnya dalam PKT ≤80%;

d. apabila 20% < hal-hal yangseharusnya dalam PKT ≤40%;

e. apabila hal-hal yangseharusnya dalam PKT ≤20%.

Menetapkan hal-hal yangseharusnya:- sasaran yang ada di PKT

merupakan sasaran-sasaranyang akan diwujudkan dalamRenstra;

- sasaran-sasaran yang ada diPKT sesuai/selaras dengankontrak lain yang pernahdibuat sebelumnya (jika ada);

- sasaran-sasaran yang ada diPKT menjawab isu-isustrategis dan permasalahnyang teridentifikasi saatproses perencanaan;

- target kinerja dalam PKTmerupakan breakdown daritarget-target kinerja dalamRenstra/RKP;

- Sasaran, indikator dan targetyang ditetapkan dalam PKTmenjadi penyebab (memilikihubungan kausalitas)terwujudnya tujuan dansasaran yang ada diRenstra/RKP.

c. IMPLEMENTASI PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (6.75 %)13 Target kinerja yang

diperjanjikan telah digunakanuntuk mengukur keberhasilan

a/b/c/d/e

a. apabila terdapat bukti-buktiyang cukup bahwa PKT yangditandatangani dijadikandasar untuk mengukur danmenyimpulkan keberhasilanataupun kegagalan sertadijadikan dasar pemberianreward dan punishment;

b. apabila terdapat bukti-buktiyang cukup bahwa PKT yangditandatangani dijadikandasar untuk mengukur danmenyimpulkan keberhasilanataupun kegagalan;

c. apabila terdapat bukti-buktiyang cukup bahwa PKT yangditandatangani diukur danhasil pengukuran telahdiketahui oleh atasan(pemberi amanah);

Page 23: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4d. apabila PKT yang

ditandatangani telahdilakukan monitoring;

e. apabila terhadap PKT yangditandatangani tidakdilakukan pengukuran ataumonitoring;

Pemanfaatan target kinerjauntuk mengukur keberhasilan:- (capaian) target kinerja

dijadikan dasar untukmemberikan penghargaan(reward);

- (capaian) target kinerjadijadikan dasar untukmemilih dan memilah yangberkinerja dengan yangkutang (tidak) berkinerja;

- (capaian) target kinerjadigunakan sebagai carauntuk menyimpulkan ataumemberikan predikat (baik,cukup, kurang, tercapai,tidak tercapai, berhasil,gagal, dll) suatu kondisi ataukeadaan.

14 Rencana Pencapaian PenetapanKinerja (RPPK) atas kinerjasudah ada

Y/T Rencana Pencapaian PenetapanKinerja (RPPK) yang dimaksudmerupakan penjabaran lebihlanjut dari target-target kinerjayang ada di PKT

15 Rencana Pencapaian PenetapanKinerja (RPPK) atas kinerjatelah mencantumkan targetsecara periodik atas kinerja

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95% kinerjadalam Rencana PencapaianPenetapan Kinerja (RPPK)dilengkapi dengan targetperiodik;

b. apabila 80% < target periodikdalam RPPK ≤ 95%;

c. apabila 40% < target periodikdalam RPPK ≤ 80%;

d. apabila 20% < target periodikdalam RPPK ≤ 40%;

e. apabila target periodik dalamRPPK ≤ 20%.

RKT atau PKT harus dapatdimanfaatkan dalam (selarasdengan) RPPK yang lebih detail.Keselarasan tersebut terwujud jikacapaian target RKT/PKT terkaitdengan (disebabkan oleh) capaiantarget RPPK. Atau antaraRKT/PKT memiliki hubungankausalitas dengan RPPK

16 Rencana Pencapaian PenetapanKinerja (RPPK) atas kinerjatelah dimonitor pencapaiannyasecara berkala

a/b/c/d/e

a. apabila monitoring kinerjatelah memenuhi seluruhkriteria yang ditetapkan;

Page 24: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4b. apabila monitoring dilakukan

sesuai dengan kriteria,kecuali penerapan rewardand punishment.

c. apabila monitoring dilakukanterbatas pada penyerahanatau pengumpulan hasilpengukuran capaian kinerja;

d. apabila pengukuran capaiankinerja periodik tidak lebihdari 80%;

e. apabila monitoring capaiantarget periodik ≤ 50%.

Monitoring pencapaian targetperiodik:- capaian target dalam

Rencana PencapaianPenetapan Kinerja (RPPK)secara periodik (minimalsetiap 3 bulan) dipantaukemajuannya;

- setiap ada deviasi segeradilakukan analisis dandicarikan alternatif solusinya;

- terdapat mekanisme yangmemungkinkan pimpinanuntuk mengetahui progresskinerja yang terbaru (updatedperformance);

- terdapat mekanisme danimplementasi reward andpunishment terhadapkeberhasilan atau kegagalanpencapaian target kinerja.

17 Rencana Pencapaian PenetapanKinerja (RPPK) telahdimanfaatkan dalampengarahan danpengorganisasian kegiatan

a/b/c/d/e

a. apabila pemanfaatan RPPKtelah memenuhi seluruhkriteria yang ditetapkan;

b. apabila pemanfaatn RPPKmemenuhi kriteria yangditetapkan kecuali hal terkaitotorisasi dan eksekusi;

c. apabila pemanfaatan RPPKterbatas pada pelaporan ataudokumentasi semata tanpaada tindakan nyataselanjutnya;

d. apabila capaian RPPK tidakberpengaruh terhadappenilaian atau penyimpulancapaian kinerja;

e. apabila target dalam RPPKyang disusun memilikikeselarasan < 50% dari targetkinerja dalam PKT.

Page 25: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4Pemanfaatan RencanaPencapaian Penetapan Kinerja(RPPK) dalam pengarahan danpengorganisasian kegiatan:- target-target dalam Rencana

Pencapaian PenetapanKinerja (RPPK) dijadikandasar (acuan) untuk(memulai) pelaksanaan setiapkegiatan;

- target-target dalam RencanaPencapaian PenetapanKinerja (RPPK) dijadikanacuan untuk mengevaluasicapaian output-outputkegiatan;

- target-target dalam RencanaPencapaian PenetapanKinerja (RPPK) dijadikanalasan untuk memberikanotorisasi ditunda atauditeruskannya suatukegiatan;

- terdapat hubungan yang logisantara setiap kegiatandengan sasaran (outcome)yang akan dicapai.

B. PENGUKURAN KINERJA (20%)I. PEMENUHAN PENGUKURAN (4%)1 IKU Satuan Organisasi Eselon I

telah tersediaY/T Ya, apabila unit kerja telah

memiliki IKU level unit kerja yangtelah ditetapkan secara formaldalam suatu keputusan kepalasebagaimana diatur dalamPermenpan No 9/2007

2 Terdapat mekanismepengumpulan data kinerja

a/b/c/d/e

a. apabila mekanismepengumpulan data kinerjamemenuhi seluruh kriteriayang ditetapkan;

b. apabila mekanismepengumpulan data kinerjamemenuhi seluruh kriteriayang ditetapkan kecualipenanggungjawab yang jelas;

c. apabila > 80% capaian(realisasi) kinerja dapatdiyakini validitas datanya;

d. apabila realisasi data kinerjakurang dapat diyakinivaliditasnya (validitas sumberdata diragukan);

e. apabila realisasi data kinerjatidak dapat diverifikasi.

Page 26: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4Mekanisme pengumpulan datayang memadai:- terdapat pedoman atau SOP

tentang pengumpulan datakinerja yang up to date;

- ada kemudahan untukmenelusuri sumber datanyayang valid;

- ada kemudahan untukmengakses data bagi pihakyang berkepentingan;

- terdapat penanggungjawabyang jelas;

- jelas waktu deliverynya;- terdapat SOP yang jelas jika

terjadi kesalahan data.II. KUALITAS PENGUKURAN (10%)3 IKU telah dapat diukur secara

obyektifa/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95% IKUdapat diukur (measurable);

b. apabila 80% < IKU dapatdiukur (measurable) ≤ 95%;

c. apabila 40% < IKU dapatdiukur (measurable) ≤ 80%;

d. apabila 20% < IKU dapatdiukur (measurable) ≤ 40%;

e. apabila IKU dapat diukur(measurable) ≤ 20%.

Dapat diukur artinya:- Jelas satuan ukurannya;- Formulasi perhitungan dapat

diidentifikasi;- Cara perhitungannya

disepakati banyak pihak.4 IKU telah menggambarkan hasil a/b/c

/d/ea. apabila lebih dari 95% IKU

yang ditetapkan telahmenggambarkan hasil ;

b. apabila 80% < IKU yangditetapkan telahmenggambarkan hasil ≤ 95%;

c. apabila 40% < IKU yangditetapkan telahmenggambarkan hasil ≤ 80%;

d. apabila 20% < IKU yangditetapkan telahmenggambarkan hasil ≤ 40%;

e. apabila IKU yang ditetapkantelah menggambarkan hasil ≤20%.

Menggambarkan hasil:- Berkualitas outcome atau

output penting;- Bukan proses/kegiatan;- Menggambarkan kondisi atau

output penting yang ingindiwujudkan.

Page 27: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 45 IKU telah relevan dengan

kondisi yang akan diukura/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95% IKUyang ditetapkan terkaitlangsung (relevan) dengansasaran atau kondisi yangakan diwujudkan;

b. apabila 80% < IKU yangrelevan ≤ 95%;

c. apabila 40% < IKU yangrelevan ≤ 80%;

d. apabila 20% < IKU yangrelevan ≤ 40%;

e. apabila IKU yang relevan ≤20%.

Relevan:- Terkait langsung dengan

sasaran utama atau kondisiyang akan diukur;

- Mewakili (representatif)sasaran utama atau kondisiyang akan diwujudkan.

- IKU mengindikasikanterwujudnya kinerja utamaatau sasaran strategis yangditetapkan;

6 IKU telah cukup untukmengukur kinerja

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 96% IKUyang ditetapkan telah cukupuntuk mengukur ataumenggambarkan sasaranatau kondisi yang akandiwujudkan ;

b. apabila 80% < IKU yangcukup ≤ 95%;

c. apabila 40% < IKU yangcukup ≤ 80%;

d. apabila 20% < IKU yangcukup ≤ 40%;

e. apabila IKU yang cukup ≤20%.

Cukup artinya:- Representatif (alat ukur yang

mewakili); untuk mengukurkinerja yang seharusnya

- Jumlahnya memadai untukmenyimpulkan tercapainyatujuan atau sasaran utama.

7 IKU telah diukur realisasinya a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95% IKUyang ditetapkan telah diukurrealisasinya dan dilaporkandalam LAKIP;

b. apabila 80% < IKU telahdiukur ≤ 95%;

c. apabila 40% < IKU telahdiukur ≤ 80%;

d. apabila 20% < IKU telahdiukur ≤ 40%;

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 45 IKU telah relevan dengan

kondisi yang akan diukura/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95% IKUyang ditetapkan terkaitlangsung (relevan) dengansasaran atau kondisi yangakan diwujudkan;

b. apabila 80% < IKU yangrelevan ≤ 95%;

c. apabila 40% < IKU yangrelevan ≤ 80%;

d. apabila 20% < IKU yangrelevan ≤ 40%;

e. apabila IKU yang relevan ≤20%.

Relevan:- Terkait langsung dengan

sasaran utama atau kondisiyang akan diukur;

- Mewakili (representatif)sasaran utama atau kondisiyang akan diwujudkan.

- IKU mengindikasikanterwujudnya kinerja utamaatau sasaran strategis yangditetapkan;

6 IKU telah cukup untukmengukur kinerja

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 96% IKUyang ditetapkan telah cukupuntuk mengukur ataumenggambarkan sasaranatau kondisi yang akandiwujudkan ;

b. apabila 80% < IKU yangcukup ≤ 95%;

c. apabila 40% < IKU yangcukup ≤ 80%;

d. apabila 20% < IKU yangcukup ≤ 40%;

e. apabila IKU yang cukup ≤20%.

Cukup artinya:- Representatif (alat ukur yang

mewakili); untuk mengukurkinerja yang seharusnya

- Jumlahnya memadai untukmenyimpulkan tercapainyatujuan atau sasaran utama.

7 IKU telah diukur realisasinya a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95% IKUyang ditetapkan telah diukurrealisasinya dan dilaporkandalam LAKIP;

b. apabila 80% < IKU telahdiukur ≤ 95%;

c. apabila 40% < IKU telahdiukur ≤ 80%;

d. apabila 20% < IKU telahdiukur ≤ 40%;

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 45 IKU telah relevan dengan

kondisi yang akan diukura/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95% IKUyang ditetapkan terkaitlangsung (relevan) dengansasaran atau kondisi yangakan diwujudkan;

b. apabila 80% < IKU yangrelevan ≤ 95%;

c. apabila 40% < IKU yangrelevan ≤ 80%;

d. apabila 20% < IKU yangrelevan ≤ 40%;

e. apabila IKU yang relevan ≤20%.

Relevan:- Terkait langsung dengan

sasaran utama atau kondisiyang akan diukur;

- Mewakili (representatif)sasaran utama atau kondisiyang akan diwujudkan.

- IKU mengindikasikanterwujudnya kinerja utamaatau sasaran strategis yangditetapkan;

6 IKU telah cukup untukmengukur kinerja

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 96% IKUyang ditetapkan telah cukupuntuk mengukur ataumenggambarkan sasaranatau kondisi yang akandiwujudkan ;

b. apabila 80% < IKU yangcukup ≤ 95%;

c. apabila 40% < IKU yangcukup ≤ 80%;

d. apabila 20% < IKU yangcukup ≤ 40%;

e. apabila IKU yang cukup ≤20%.

Cukup artinya:- Representatif (alat ukur yang

mewakili); untuk mengukurkinerja yang seharusnya

- Jumlahnya memadai untukmenyimpulkan tercapainyatujuan atau sasaran utama.

7 IKU telah diukur realisasinya a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95% IKUyang ditetapkan telah diukurrealisasinya dan dilaporkandalam LAKIP;

b. apabila 80% < IKU telahdiukur ≤ 95%;

c. apabila 40% < IKU telahdiukur ≤ 80%;

d. apabila 20% < IKU telahdiukur ≤ 40%;

Page 28: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4e. apabila IKU telah diukur ≤

20%.

8 IKU Satuan Organisasi Eselon Itelah selaras dengan IKULembaga

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95% IKUEselon I telah selaras denganIKU Lembaga;

b. apabila 80% < keselarasanIKU ≤ 95%;

c. apabila 40% < keselarasanIKU ≤ 80%;

d. apabila 20% < keselarasanIKU ≤ 40%;

e. apabila keselarasan IKU ≤20%.

Keselarasan IKU:- IKU Eselon I merupakan

breakdown dari IKULembaga;

- IKU Eselon I menjadipenyebab (memilikihubungan kausalitas)terwujudnya tujuan dansasaran yang ditetapkanLembaga.

9 Indikator kinerja sasaran dapatdiukur secara obyektif

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95%Indikator sasaran dapatdiukur (measurable);

b. apabila 80% < Indikatorsasaran yang dapat diukur ≤95%;

c. apabila 40% < Indikatorsasaran yang dapat diukur ≤80%;

d. apabila 20% < Indikatorsasaran yang dapat diukur ≤40%;

e. apabila Indikator sasaranyang dapat diukur ≤ 20%.

Dapat diukur artinya:- Jelas satuan ukurannya;- Formulasi perhitungan dapat

diidentifikasi;- Cara perhitungannya

disepakati banyak pihak.10 Indikator kinerja sasaran

menggambarkan hasila/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95%Indikator sasaran telahmenggambarkan hasil(outcome) bukanproses/kegiatan;

b. apabila 80% < Indikator yangmenggambarkan hasil ≤95%;

c. apabila 40% < Indikator yangmenggambarkan hasil ≤ 80%;

Page 29: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4d. apabila 20% < Indikator yang

menggambarkan hasil ≤ 40%;e. apabila Indikator yang

menggambarkan hasil ≤ 20%.Menggambarkan hasil:- berkualitas outcome atau

output penting;- bukan proses/kegiatan;- menggambarkan kondisi atau

output penting yang ingindiwujudkan.

11 Indikator kinerja sasaranrelevan dengan sasaran yangakan diukur

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 80%indikator sasaran terkaitlangsung (relevan) dengansasaran atau kondisi yangakan diwujudkan;

b. apabila 60% < IKU yangrelevan ≤ 80%;

c. apabila 40% < IKU yangrelevan ≤ 60%;

d. apabila 20% < IKU yangrelevan ≤ 40%;

e. apabila IKU yang relevan ≤20%.

Relevan:- Terkait langsung dengan

sasaran utama atau kondisiyang akan diukur;

- Mewakili (representatif)sasaran utama atau kondisiyang akan diwujudkan.

- Indikator mengindikasikanterwujudnya kinerja atausasaran strategis yangditetapkan;

12 Indikator kinerja sasarancukup untuk mengukursasarannya

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95%indikator yang ditetapkantelah cukup untuk mengukuratau menggambarkansasaran atau kondisi yangakan diwujudkan;

b. apabila 80% < IKU yangcukup ≤ 95%;

c. apabila 40% < IKU yangcukup ≤ 80%;

d. apabila 20% < IKU yangcukup ≤ 40%;

e. apabila IKU yang cukup ≤20%.

Cukup artinya:- Representatif (alat ukur yang

mewakili); untuk mengukurkinerja yang seharusnya

- Jumlahnya memadai untukmenyimpulkan tercapainyatujuan atau sasaran utama.

Page 30: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 413 Indikator kinerja sasaran telah

diukur realisasinyaa/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95%indikator yang ditetapkantelah diukur realisasinya dandilaporan dalam LAKIP;

b. apabila 80% < indikator yangditetapkan telah diukurrealisasinya ≤ 95%;

c. apabila 40% < indikator yangditetapkan telah diukurrealisasinya ≤ 80%;

d. apabila 20% < indikator yangditetapkan telah diukurrealisasinya ≤ 40%;

e. apabila indikator yangditetapkan telah diukurrealisasinya ≤ 20%.

14 Indikator kinerja SatuanOrganisasi Eselon I telahselaras dengan indikatorkinerja Lembaga

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95%indikator Eselon I telahselaras dengan indikatorLembaga;

b. apabila 80% < keselarasanindikator ≤ 95%;

c. apabila 40% < keselarasanindikator ≤ 80%;

d. apabila 20% < keselarasanindikator ≤ 40%;

e. apabila keselarasan indikator≤ 20%.

Keselarasan indikator :- indikator Eselon I merupakan

breakdown dari indikatorLembaga;

- indikator Eselon I menjadipenyebab (memilikihubungan kausalitas)terwujudnya tujuan dansasaran yang ditetapkanLembaga.

15 Pengumpulan data kinerjadapat diandalkan

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95% data(capaian) kinerja yangdihasilkan dapat diandalkan;

b. apabila 80% < data (capaian)kinerja yang dapatdiandalkan ≤ 95%;

c. apabila 40% < data (capaian)kinerja yang dapatdiandalkan ≤ 80%;

d. apabila 20% < data (capaian)kinerja yang dapatdiandalkan ≤ 40%;

e. apabila data (capaian) kinerjayang dapat diandalkan ≤20%.

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 413 Indikator kinerja sasaran telah

diukur realisasinyaa/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95%indikator yang ditetapkantelah diukur realisasinya dandilaporan dalam LAKIP;

b. apabila 80% < indikator yangditetapkan telah diukurrealisasinya ≤ 95%;

c. apabila 40% < indikator yangditetapkan telah diukurrealisasinya ≤ 80%;

d. apabila 20% < indikator yangditetapkan telah diukurrealisasinya ≤ 40%;

e. apabila indikator yangditetapkan telah diukurrealisasinya ≤ 20%.

14 Indikator kinerja SatuanOrganisasi Eselon I telahselaras dengan indikatorkinerja Lembaga

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95%indikator Eselon I telahselaras dengan indikatorLembaga;

b. apabila 80% < keselarasanindikator ≤ 95%;

c. apabila 40% < keselarasanindikator ≤ 80%;

d. apabila 20% < keselarasanindikator ≤ 40%;

e. apabila keselarasan indikator≤ 20%.

Keselarasan indikator :- indikator Eselon I merupakan

breakdown dari indikatorLembaga;

- indikator Eselon I menjadipenyebab (memilikihubungan kausalitas)terwujudnya tujuan dansasaran yang ditetapkanLembaga.

15 Pengumpulan data kinerjadapat diandalkan

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95% data(capaian) kinerja yangdihasilkan dapat diandalkan;

b. apabila 80% < data (capaian)kinerja yang dapatdiandalkan ≤ 95%;

c. apabila 40% < data (capaian)kinerja yang dapatdiandalkan ≤ 80%;

d. apabila 20% < data (capaian)kinerja yang dapatdiandalkan ≤ 40%;

e. apabila data (capaian) kinerjayang dapat diandalkan ≤20%.

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 413 Indikator kinerja sasaran telah

diukur realisasinyaa/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95%indikator yang ditetapkantelah diukur realisasinya dandilaporan dalam LAKIP;

b. apabila 80% < indikator yangditetapkan telah diukurrealisasinya ≤ 95%;

c. apabila 40% < indikator yangditetapkan telah diukurrealisasinya ≤ 80%;

d. apabila 20% < indikator yangditetapkan telah diukurrealisasinya ≤ 40%;

e. apabila indikator yangditetapkan telah diukurrealisasinya ≤ 20%.

14 Indikator kinerja SatuanOrganisasi Eselon I telahselaras dengan indikatorkinerja Lembaga

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95%indikator Eselon I telahselaras dengan indikatorLembaga;

b. apabila 80% < keselarasanindikator ≤ 95%;

c. apabila 40% < keselarasanindikator ≤ 80%;

d. apabila 20% < keselarasanindikator ≤ 40%;

e. apabila keselarasan indikator≤ 20%.

Keselarasan indikator :- indikator Eselon I merupakan

breakdown dari indikatorLembaga;

- indikator Eselon I menjadipenyebab (memilikihubungan kausalitas)terwujudnya tujuan dansasaran yang ditetapkanLembaga.

15 Pengumpulan data kinerjadapat diandalkan

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95% data(capaian) kinerja yangdihasilkan dapat diandalkan;

b. apabila 80% < data (capaian)kinerja yang dapatdiandalkan ≤ 95%;

c. apabila 40% < data (capaian)kinerja yang dapatdiandalkan ≤ 80%;

d. apabila 20% < data (capaian)kinerja yang dapatdiandalkan ≤ 40%;

e. apabila data (capaian) kinerjayang dapat diandalkan ≤20%.

Page 31: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4Pengumpulan data kinerja dapatdiandalkan:- Informasi capaian kinerja

berdasarkan faktasebenarnya atau bukti yangmemadai dan dapatdipertanggungjawabkan;

- Data yang dikumpulkandidasarkan suatu mekanismeyang memadai atauterstruktur (tidak bersifatdadakan);

- Data kinerja yang diperolehtepat waktu;

- Data yang dikumpulkanmemiliki tingkat kesalahanyang minimal.

16 Pengumpulan data kinerja atasRencana Pencapaian PenetapanKinerja (RPPK) dilakukansecara berkala(bulanan/triwulan/semester)

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95% data(capaian) kinerja padaRencana PencapaianPenetapan Kinerja (RPPK)teridentifikasi secara berkala;

b. apabila 80% < data (capaian)kinerja teridentifikasi secaraberkala ≤ 95%;

c. apabila 40% < data (capaian)kinerja teridentifikasi secaraberkala ≤ 80%;

d. apabila 20% < data (capaian)kinerja teridentifikasi secaraberkala ≤ 40%;

e. apabila data (capaian) kinerjateridentifikasi secara berkala≤ 20%.

III. IMPLEMENTASI PENGUKURAN (6%)17 IKU telah dimanfaatkan dalam

dokumen-dokumenperencanaan dan penganggaran

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95% IKUyang ditetapkan telahdimanfaatkan dalamperencanaan danpenganggaran;

b. apabila 80% < IKU yang telahdimanfaatkan ≤ 95%;

c. apabila 40% < IKU yang telahdimanfaatkan ≤ 80%;

d. apabila 20% < IKU yang telahdimanfaatkan ≤ 40%;

e. apabila IKU yang telahdimanfaatkan ≤ 20%

Dimanfaatkan dalam dokumenperencanaan dan penganggaran :- Dijadikan alat ukur

pencapaian tujuan/sasaranutama dalam dokumenRenstra, RKT dan PK;

- Dijadikan alat ukurtercapainya outcome atau

Page 32: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4hasil-hasil program yangditetapkan dalam dokumenanggaran (RKA).

18 IKU telah dimanfaatkan untukpengukuran kinerja

a/b/c/d/e

a. apabila terdapat bukti yangcukup IKU telahdimanfaatkan sepenuhnyasebagaimana kriteria yangditetapkan;

b. apabila IKU yang adadimanfaatkan sesuai kriterianamun tidak termasukpengenaan sanksi ataupunishment;

c. apabila hanya terdapatpengukuran IKU;

d. apabila IKU yang SMART >50% dan dapat dimanfaatkanuntuk mengukur kinerja

e. apabila IKU yang SMART ≤50%

Dimanfaatkan untuk penilaiankinerja:- capaian IKU dijadikan dasar

penilaian kinerja;- capaian IKU dijadikan dasar

reward atau punishment;- capaian IKU dijadikan dasar

promosi ataukenaikan/penurunanperingkat.

19 IKU telah direviu secara berkala a/b/c/d/e

a. apabila IKU telah direvisi danhasilnya menunjukkankondisi yang lebih baik(terdapat inovasi);

b. apabila IKU telah direviusecara berkala dan hasilnyamasih relevan dengan kondisisaat ini;

c. apabila IKU telah direviu, adaupaya perbaikan namunbelum ada perbaikan yangsignifikan;

d. apabila IKU telah direviu;e. tidak ada reviu.

20 Pengukuran kinerja atasRencana Pencapaian PenetapanKinerja (RPPK) digunakanuntuk pengendalian danpemantauan kinerja secaraberkala

a/b/c/d/e

Pemilihan a, b, c, d atau edidasarkan pada professionaljudgement evaluator, dengan tetapmemperhatikan kriteria yangditetapkan.Sebagai ilustrasi:a. apabila pemanfaatan bersifat

ekstensif dan menyeluruhb. apabila pemanfaatan bersifat

ekstensif namun belummenyeluruh (sebagian)

Page 33: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4c. apabila pemanfaatan hanya

bersifat sebagiand. apabila kurang dimanfaatkan

e. apabila tidak adapemanfaatan

prasyarat : terdapat pengukuranatau pemantauan kinerja secaraberkala (minimal semesteran)Digunakan untuk pengendaliandan pemantauan artinya (kriteria):- hasil pengukuran (capaian

kinerja) kinerja menjadi dasaruntuk menyimpulkankemajuan (progress) kinerja;

- hasil pengukuran (capaiankinerja) kinerja menjadi dasaruntuk mengambil tindakan(action) dalam rangkamencapai target kinerja yangditetapkan;

- Hasil pengukuran (capaiankinerja) kinerja menjadi dasaruntuk menyesuaikan strategiuntuk mencapai tujuan dansasaran.

21 Pengukuran kinerja sudahdilakukan secara berkala

a/b/c/d/e

a. apabila pengukuran kinerjasudah dilakukan denganmemenuhi kriteriasebagaimana disebutkandibawah;

b. apabila pengukuran kinerjasudah dilakukan denganmemenuhi kriteriasebagaimana disebutkandibawah, namun pengukurantidak sampai ke individu staf;

c. apabila pengukuran kinerjasudah dilakukan denganmemenuhi kriteriasebagaimana disebutkandibawah, dan diterapkanhanya kepada tingkatmanajerial;

d. apabila pengukuran kinerjadilakukan hanya sampai keeselon II yang menyusun PKTdengan syarat tetap adaketerkaitan kinerja mulai darilembaga sampai denganeselon I;

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4c. apabila pemanfaatan hanya

bersifat sebagiand. apabila kurang dimanfaatkan

e. apabila tidak adapemanfaatan

prasyarat : terdapat pengukuranatau pemantauan kinerja secaraberkala (minimal semesteran)Digunakan untuk pengendaliandan pemantauan artinya (kriteria):- hasil pengukuran (capaian

kinerja) kinerja menjadi dasaruntuk menyimpulkankemajuan (progress) kinerja;

- hasil pengukuran (capaiankinerja) kinerja menjadi dasaruntuk mengambil tindakan(action) dalam rangkamencapai target kinerja yangditetapkan;

- Hasil pengukuran (capaiankinerja) kinerja menjadi dasaruntuk menyesuaikan strategiuntuk mencapai tujuan dansasaran.

21 Pengukuran kinerja sudahdilakukan secara berkala

a/b/c/d/e

a. apabila pengukuran kinerjasudah dilakukan denganmemenuhi kriteriasebagaimana disebutkandibawah;

b. apabila pengukuran kinerjasudah dilakukan denganmemenuhi kriteriasebagaimana disebutkandibawah, namun pengukurantidak sampai ke individu staf;

c. apabila pengukuran kinerjasudah dilakukan denganmemenuhi kriteriasebagaimana disebutkandibawah, dan diterapkanhanya kepada tingkatmanajerial;

d. apabila pengukuran kinerjadilakukan hanya sampai keeselon II yang menyusun PKTdengan syarat tetap adaketerkaitan kinerja mulai darilembaga sampai denganeselon I;

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4c. apabila pemanfaatan hanya

bersifat sebagiand. apabila kurang dimanfaatkan

e. apabila tidak adapemanfaatan

prasyarat : terdapat pengukuranatau pemantauan kinerja secaraberkala (minimal semesteran)Digunakan untuk pengendaliandan pemantauan artinya (kriteria):- hasil pengukuran (capaian

kinerja) kinerja menjadi dasaruntuk menyimpulkankemajuan (progress) kinerja;

- hasil pengukuran (capaiankinerja) kinerja menjadi dasaruntuk mengambil tindakan(action) dalam rangkamencapai target kinerja yangditetapkan;

- Hasil pengukuran (capaiankinerja) kinerja menjadi dasaruntuk menyesuaikan strategiuntuk mencapai tujuan dansasaran.

21 Pengukuran kinerja sudahdilakukan secara berkala

a/b/c/d/e

a. apabila pengukuran kinerjasudah dilakukan denganmemenuhi kriteriasebagaimana disebutkandibawah;

b. apabila pengukuran kinerjasudah dilakukan denganmemenuhi kriteriasebagaimana disebutkandibawah, namun pengukurantidak sampai ke individu staf;

c. apabila pengukuran kinerjasudah dilakukan denganmemenuhi kriteriasebagaimana disebutkandibawah, dan diterapkanhanya kepada tingkatmanajerial;

d. apabila pengukuran kinerjadilakukan hanya sampai keeselon II yang menyusun PKTdengan syarat tetap adaketerkaitan kinerja mulai darilembaga sampai denganeselon I;

Page 34: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4e. apabila tidak ada pengukura

kinerja yang berjenjang ataupengukuran kinerja setiapjenjang tidakmenggambarkan relevansiatau tidak ada hubungankausalitas antara tiapjenjangnya.

Pengukuran berjenjangmemenuhi kriteria sebagaiberikut:- indikator yang ada sudah

SMART dan cukup;- terdapat alur penjenjangan

kinerja yang jelas mulai daripimpinan sampai dengan stafoperasional;

- setiap jenjang memilikiindikator kinerja SMART yangformal;

- setiap jenjang memiliki targetyang terukur;

- terdapat hubungankausalitas antara setiapjenjang;

- hasil pengukuran dapatdiverifikasi atau ditelusurisampai ke sumbernya;

- hasil pengukuran berjenjangtersebut sudah divalidasi;

22 Sudah terdapat indikatorkinerja pegawai yang mengacupada IKU Satuan OrganisasiEselon I

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95%pegawai telah memilikiindikator (alat ukur) yangmenggambarkan kinerjanya ;

b. apabila 80% < pegawai telahmemiliki indikator (alat ukur)kinerja ≤ 95%;

c. apabila 40% < pegawai telahmemiliki indikator (alat ukur)kinerja ≤ 80%;

d. apabila 20% < pegawai telahmemiliki indikator (alat ukur)kinerja ≤ 40%;

e. apabila pegawai telahmemiliki indikator (alat ukur)kinerja ≤ 20%

23 Pengukuran kinerja pegawaisudah dilaksanakan

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 80%pegawai telah diukurkinerjanya berdasarkanukuran kinerja pegawai yangtelah diformalkan;

b. apabila 60% < pegawai yangtelah diukur kinerjanya ≤80%;

Page 35: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4c. apabila 40% < pegawai yang

telah diukur kinerjanya ≤60%;

d. apabila 20% < pegawai yangtelah diukur kinerjanya ≤40%;

e. apabila pegawai yang telahdiukur kinerjanya ≤ 20%.

24 Pengukuran kinerja sudahdikembangkan mengggunakanteknologi informasi

Y/T Ya, apabila LKPP telah melakukanpengukuran kinerja secaraberjenjang mulai dari staf,manajerial dampai kepadapimpinan tertinggi dan tingkatinstansi dan pengukuran tersebutmenggunakan bantuan teknologisehingga capaian atau progreskinerja dapat diidentifikasi secaralebih tepat dan cepat.

C. PELAPORAN KINERJA (15%)I. PEMENUHAN PELAPORAN (3%)1 LAKIP Satuan Organisasi Eselon

I telah disusunY/T Cukup jelas

2 LAKIP Satuan Organisasi EselonI telah disampaikan tepat waktu

Y/T waktu penyampaian LAKIPmengacu pada SE Menpan dan RBNomor 29 tahun 2010

3 LAKIP Satuan Organisasi EselonI telah disertai dengan softcopy

Y/T Cukup jelas

4 LAKIP Satuan Organisasi EselonI telah diupload ke dalamwebsite

Y/T Cukup jelas

5 LAKIP Satuan Organisasi EselonI menyajikan informasimengenai pencapaian IKU

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95%capaian yang disajikanbersifat Kinerja Utama (IKU);

b. apabila 80% < capaian yangdisajikan bersifat KinerjaUtama (IKU) ≤ 95%;

c. apabila 40% < capaian yangdisajikan bersifat KinerjaUtama (IKU)≤ 80%;

d. apabila 20% < capaian yangdisajikan bersifat KinerjaUtama (IKU)≤ 40%;

e. apabila capaian yangdisajikan bersifat KinerjaUtama (IKU) ≤ 20%.

IKU yang disajikan harus mengacupada kriteria SMART danmenggambarkan kinerja utamayang seharusnya, denganmengacu pada kriteria sbb:- sesuai dengan tugas/fungsi;

Page 36: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4- menggambarkan core

business;- mempertimbangkan isu

strategis yang berkembang;- menggambarkan hubungan

kausalitas dan mengacu padapraktik terbaik.

II. PENYAJIAN INFORMASI KINERJA (8%)6 LAKIP Satuan Organisasi

Eselon I bukan merupakankompilasi dari SatuanOrganisasi Eselon II

a/b/c/d/e

a. apabila informasi kinerjadalam LAKIPmenggambarkan kinerjautama sesuai tingkatnya;

b. apabila LAKIP sudahmenggambarkan kinerjautama sesuai tingkatnya,namun masih dijumpaiinformasi yang sifatnyasupporting, yang tidakdisajikan pin tidakberpengaruh;

c. apabila informasi yangdisajikan merupakangabungan dari kegiatan(output) unit kerjadibawahnya yang dianggappenting;

d. apabila informasi yangdisajikan merupakangabungan dari sub kegiatan(sub output) unit kerjadibawahnya;

e. apabila informasi yang disajikanmerupakan gabungan dari kegiatansub kegiatan unit kerja dibawahnya,tanpa membedakan hal-hal yangbersifat strategis.

7 LAKIP menyajikan informasipencapaian sasaran yangberorientasi outcome

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95%informasi yang disampaikandalam LAKIP berorientasioutcome;

b. apabila 80% < informasioutcome dalam LAKIP ≤ 95%;

c. apabila 40% < informasioutcome dalam LAKIP ≤ 80%;

d. apabila 20% < informasioutcome dalam LAKIP ≤ 40%;

e. apabila informasi outcomedalam LAKIP ≤ 20%.

Informasi LAKIP berorientasioutcome artinya:- informasi yang disajikan

dalam LAKIPmenggambarkan hasil(termasuk output penting)yang telah dicapai sampaidengan saat ini;

Page 37: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4- LAKIP tidak hanya berfokus

pada informasi tentangkegiatan atau proses yangtelah dilaksanakan padatahun ybs;

- LAKIP tidak berorientasi padainformasi tentang realisasiseluruh anggaran yang telahdigunakan.

8 LAKIP menyajikan informasimengenai pencapaian kinerjayang telah diperjanjikan

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95%capaian yang disajikanbersifat kinerja yangdijanjikan dalam PKT;

b. apabila 80% < capaian yangdisajikan bersifat kinerjayang dijanjikan dalam PKT ≤95%;

c. apabila 40% < capaian yangdisajikan bersifat kinerjayang dijanjikan dalam PKT ≤80%;

d. apabila 20% < capaian yangdisajikan bersifat kinerjayang dijanjikan dalam PKT ≤40%;

e. apabila capaian yangdisajikan bersifat kinerjayang dijanjikan dalam PKT ≤20%.

9 LAKIP menyajikan evaluasi dananalisis mengenai capaiankinerja

a/b/c/d/e

a. apabila LAKIP menyajikanlebih dari 95% evaluasi dananalisis capaian yang bersifatkinerja (outcome), bukanproses;

b. apabila 80% < penyajianevaluasi dan analisis capaianyang bersifat kinerja ≤ 95%;

c. apabila 40% < penyajianevaluasi dan analisis capaianyang bersifat kinerja ≤ 80%;

d. apabila 20% < penyajianevaluasi dan analisis capaianyang bersifat kinerja ≤ 40%;

e. apabila penyajian evaluasidan analisis capaian yangbersifat kinerja ≤ 20%.

Menyajikan evaluasi dan analisismengenai capaian kinerja,artinya:- LAKIP menguraikan hasil evaluasi dan analisis tentang capaian

kinerja outcome atau output penting, bukan hanya proses ataurealisasi kegiatan yang ada didokumen anggaran (DIPA).

10 LAKIP Satuan OrganisasiEselon I menyajikanpembandingan data kinerjayang memadai antara realisasi

a/b/c/d/e

a. apabila LAKIP menyajikanseluruh pembandingansebagaimana yang tercakupdalam kriteria dibawah;

Page 38: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4tahun ini dengan realisasitahun sebelumnya danpembandingan lain yangdiperlukan

b. LAKIP menyajikan seluruhpembandingan sebagaimanayang tercakup dalam kriteriadibawah, kecualipembandigan standarnasional;

c. apabila LAKIP hanyamenyajikan realisasi vs targetdan kinerja tahun berjalan vskinerja tahun sebelumnya;

d. apabila LAKIP hanyamenyajikan realisasi vstarget;

e. apabila tidak adapembandingan data kinerja.

Perbandingan yang memadai,minimal mencukupi:- target vs realisasi;- realisasi tahun berjalan vs

realisasi tahun sebelumnya;- realisasi sampai dengan

tahun berjalan vs targetjangka menengah.

- realisasi atau capaian tahunberjalan dibanding standarnasional atau RPJMN;

- realisasi atau capaianorganisasi dibanding realisasiatau capaian organisasi yangsetara.

11 LAKIP menyajikan informasikeuangan yang terkait denganpencapaian kinerja

a/b/c/d/e

a. apabila LAKIP menyajikaninformasi keuangan yangterkait langsung dengansasaran atau terdapatinformasi keuangan yangdapat mengidentifikasikanjumlah biaya yangdibutuhkan untukmewujudkan sasarantertentu (cost per outcome);

b. apabila LAKIP menyajikaninformasi keuangan yangmengaitkan realisasikeuangan dengan hasil-hasilprogram yangmenggambarkan kinerjautama instansi;

c. apabila LAKIP hanyamenyajikan informasikeuangan per program;

d. apabila LAKIP hanyamenyajikan realisasikeuangan atas setiapkegiatan, tanpa mengaitkandengan tujuan atau sasarantertentu;

Page 39: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4e. apabila tidak ada informasi

keuangan yang dapatdikaitkan dengan sasaranatau kinerja tertentu.

12 Informasi kinerja dalam LAKIPdapat diandalkan

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 95%realisasi kinerja dapatdiandalkan;

b. apabila 80% < keandalandata realisasi kinerja ≤ 95%;

c. apabila 40% < keandalandata realisasi kinerja ≤ 80%;

d. apabila 20% < keandalandata realisasi kinerja ≤ 40%;

e. apabila keandalan datarealisasi kinerja ≤ 20%.

Dapat diandalkan- datanya valid;- dapat ditelusuri kesumber

datanya;

- diperoleh dari sumber yangkompeten;

- konsisten.III. PEMANFAATAN INFORMASI KINERJA (4%)13 Informasi yang disajikan telah

digunakan dalam perbaikanperencanaan

a/b/c/d/e

Pemilihan a, b, c, d atau edidasarkan pada professionaljudgement evaluator, dengan tetapmemperhatikan kriteria yangditetapkan.Sebagai ilustrasi:a. apabila pemanfaatan bersifat

ekstensif dan menyeluruhb. apabila pemanfaatn bersifat

ekstensif namun belummenyeluruh (sebagian)

c. apabila pemanfaatan hanyabersifat sebagian

d. apabila kurang dimanfaatkane. apabila tidak ada

pemanfaatanTelah digunakan dalam perbaikanperencanaan artinya :LAKIP yang disusun sampaidengan saat ini telah berdampakkepada perbaikan perencanaan,baik perencanaan jangkamenengah, tahunan maupundalam penetapan atau perjanjiankinerja yang disusun

14 Informasi yang disajikan telahdigunakan untuk menilai danmemperbaiki pelaksanaanprogram dan kegiatanorganisasi

a/b/c/d/e

Pemilihan a, b, c, d atau edidasarkan pada professionaljudgement evaluator, dengan tetapmemperhatikan kriteria yangditetapkan.

Page 40: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4Sebagai ilustrasi:a. apabila pemanfaatan bersifat

ekstensif dan menyeluruhb. apabila pemanfaatn bersifat

ekstensif namun belummenyeluruh (sebagian)

c. apabila pemanfaatan hanyabersifat sebagian

d. apabila kurang dimanfaatkane. apabila tidak ada

pemanfaatanTelah digunakan untuk menilaidan memperbaiki pelaksanaanprogram dan kegiatan, artinya :Informasi yang disajikan dalamLAKIP telah mengakibatkanperbaikan dalam pengelolaanprogram dan kegiatan dan dapatmenyimpulkan keberhasilan ataukegagalan program secara terukur

15 Informasi yang disajikan telahdigunakan untuk peningkatankinerja

a/b/c/d/e

Pemilihan a, b, c, d atau edidasarkan pada professionaljudgement evaluator, dengan tetapmemperhatikan kriteria yangditetapkan.Sebagai ilustrasi:a. apabila pemanfaatan bersifat

ekstensif dan menyeluruhb. apabila pemanfaatn bersifat

ekstensif namun belummenyeluruh (sebagian)

c. apabila pemanfaatan hanyabersifat sebagian

d. apabila kurang dimanfaatkane. apabila tidak ada

pemanfaatanTelah digunakan untukpeningkatan kinerja, artinya:LAKIP (termasuk LAKIP tahunsebelumnya) benar-benar telahdigunakan untuk perbaikancapaian kinerja organisasi yanglebih baik periode berikutnya

16 Informasi yang disajikan telahdigunakan untuk penilaiankinerja

a/b/c/d/e

Pemilihan a, b, c, d atau edidasarkan pada professionaljudgement evaluator, dengan tetapmemperhatikan kriteria yangditetapkan.Sebagai ilustrasi:a. apabila pemanfaatan bersifat

ekstensif dan menyeluruhb. apabila pemanfaatn bersifat

ekstensif namun belummenyeluruh (sebagian)

c. apabila pemanfaatan hanyabersifat sebagian

Page 41: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4d. apabila kurang dimanfaatkane. apabila tidak ada

pemanfaatanTelah digunakan untuk penilaiankinerja, artinya :Informasi capaian kinerja yangdisajikan dalam LAKIP dijadikandasar untuk menilai danmenyimpulkan kinerja sertadijadikan dasar reward danpunishment

D. PENGELOLAAN ANGGARAN/KEGIATAN (10%)I. PEMENUHAN DOKUMEN (5%)1 Dokumen Perencanaan

Anggaran telah disusunY/T Cukup jelas

2 Rencana PenarikanAnggaran/Kas (RPA) telahdisusun

Y/T Cukup jelas

3 Rencana Umum Pengadaan(RUP) telah disusun

Y/T Cukup jelas

4 Laporan pelaksanaan kegiatanbulanan/triwulan/semesteran/tahunan telah disusun

Y/T Cukup jelas

II. KUALITAS DAN PEMANFAATAN DOKUMEN (5%)1 Dokumen Perencanaan

Anggaran telah disusun sesuaidengan ketentuan yang berlaku

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 80% outputsesuai dengan dokumenRenstra, Renja dan RKA-KL;

b. apabila 60% < kesesuaianoutput dengan dokumenRenstra, Renja dan RKA-KL ≤80%;

c. apabila 40% < kesesuaianoutput dengan dokumenRenstra, Renja dan RKA-KL ≤60%;

d. apabila 20% < kesesuaianoutput dengan dokumenRenstra, Renja dan RKA-KL ≤40%;

e. apabila output dengandokumen Renstra, Renja danRKA-KL telah sesuai ≤ 20%.

2 Rencana Penarikan Anggaran(RPA) telah disusun sesuaidengan ketentuan yang berlaku

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 80%realisasi RPA tercapaidibandingkan target;

b. apabila 60% < realisasi RPAtercapai dibandingkan target≤ 80%;

c. apabila 40% < realisasi RPAtercapai dibandingkan target≤ 60%;

d. apabila 20% < realisasi RPAtercapai dibandingkan target≤ 40%;

e. apabila realisasi RPA tercapaidibandingkan target ≤ 20%.

Page 42: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 43 Rencana Umum Pengadaan

(RUP) telah disusun sesuaidengan ketentuan yang berlaku

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 80%pelaksanaan pengadaansesuai dengan RUP;

b. apabila 60% < pelaksanaanpengadaan sesuai denganRUP ≤ 80%;

c. apabila 40% < pelaksanaanpengadaan sesuai denganRUP ≤ 60%;

d. apabila 20% < pelaksanaanpengadaan sesuai denganRUP ≤ 40%;

e. apabila pelaksanaanpengadaan sesuai denganRUP ≤ 20%.

4 Laporan pelaksanaan kegiatanbulanan/triwulan/semesteran/tahunan telah disusun dandilaporkan ke atasan langsung

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 80%laporan pelaksanaandilaporkan tepat waktu;

b. apabila 60% < laporanpelaksanaan dilaporkan tepatwaktu ≤ 80%;

c. apabila 40% < laporanpelaksanaan dilaporkan tepatwaktu ≤ 60%;

d. apabila 20% < laporanpelaksanaan dilaporkan tepatwaktu ≤ 40%;

e. apabila laporan pelaksanaandilaporkan tepat waktu ≤20%.

E. PENCAPAIAN SASARAN/KINERJA ORGANISASI (20%)I. KINERJA OUTPUT YANG DILAPORKAN (10%)1 Target dapat dicapai a/b/c/

d/ea. apabila rata-rata capaian

kinerja lebih dari 80%;b. apabila 60% < rata-rata

capaian kinerja ≤ 80%;c. apabila 40% < rata-rata

capaian kinerja ≤ 60%;d. apabila 20% < rata-rata

capaian kinerja ≤ 40%;e. apabila rata-rata capaian

kinerja ≤ 20%.2 Capaian kinerja lebih baik dari

tahun sebelumnyaa/b/c/

d/ea. apabila lebih dari 80% rata-

rata capaian kinerja tahunberjalan melebihi capaiantahun sebelumnya;

b. apabila 60% < rata-ratacapaian kinerja tahunberjalan yang melebihicapaian tahun sebelumnya ≤80%;

c. apabila 40% < rata-ratacapaian kinerja tahunberjalan yang melebihicapaian tahun sebelumnya ≤60%;

Page 43: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4d. apabila 20% < rata-rata

capaian kinerja tahunberjalan yang melebihicapaian tahun sebelumnya ≤40%;

e. apabila rata-rata capaiankinerja tahun berjalan yangmelebihi capaian tahunsebelumnya ≤ 20%.

3 Informasi mengenai kinerjadapat diandalkan

a/b/c/d/e

a. apabila lebih dari 80%informasi capaian kinerjadapat diandalkan;

b. apabila 60% < informasicapaian kinerja dapatdiandalkan ≤ 80%;

c. apabila 40% < informasicapaian kinerja dapatdiandalkan ≤ 60%;

d. apabila 20% < informasicapaian kinerja dapatdiandalkan ≤ 40%;

e. apabila informasi capaiankinerja dapat diandalkan ≤20%.

Informasi kinerja dapatdiandalkan, artinya:- Diperoleh dari dasar

perhitungan (formulasi) yangvalid;

- dihasilkan dari sumber ataubasis data yang dapatdipercaya (kompeten);

- dapat ditelusuri sumberdatanya;

- up to date.II. KINERJA OUTCOME YANG DILAPORKAN (5%)4 Target dapat dicapai a/b/c/

d/ea. apabila rata-rata capaian

kinerja lebih dari 100%;b. apabila rata-rata capaian

kinerja = 100%;c. apabila 80% < rata-rata

capaian kinerja ≤ 100%;

d. apabila 50% < rata-ratacapaian kinerja ≤ 80%;

e. apabila rata-rata capaiankinerja < 50%.

5 Capaian kinerja lebih baik daritahun sebelumnya

a/b/c/d/e

a. apabila rata-rata capaiankinerja tahun berjalan >150% dibanding tahunsebelumnya;

b. apabila 1200% < rata-ratapeningkatan kinerja ≤ 150%;

c. apabila 80% < rata-ratapeningkatan kinerja ≤ 120%;

Page 44: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4d. apabila 50% < rata-rata

peningkatan kinerja ≤ 80%;e. apabila rata-rata

peningkatan kinerja ≤ 50%.6 Informasi mengenai kinerja

dapat diandalkana/b/c/

d/ea. apabila capaian outcome

yang andal lebih dari 80%;b. apabila 60% < capaian

outcome yang andal ≤ 80%;c. apabila 40% < capaian

outcome yang andal ≤ 60%;d. apabila 20% < capaian

outcome yang andal ≤ 40%;e. apabila capaian outcome

yang andal ≤ 20%.Informasi kinerja dapatdiandalkan, artinya:- Diperoleh dari dasar

perhitungan (formulasi) yangvalid;

- dihasilkan dari sumber ataubasis data yang dapatdipercaya (kompeten);

- dapat ditelusuri sumberdatanya;

- up to date;III. KINERJA TAHUN BERJALAN (5%)7 Target dapat dicapai a/b/c/

d/ea. apabila rata-rata capaian

kinerja lebih dari 80%;b. apabila 60% < rata-rata

capaian kinerja ≤ 80%;c. apabila 40% < rata-rata

capaian kinerja ≤ 60%;d. apabila 20% < rata-rata

capaian kinerja ≤ 40%;e. apabila rata-rata capaian

kinerja ≤ 20%.Informasi kinerja dapatdiandalkan, artinya:- Diperoleh dari dasar

perhitungan (formulasi) yangvalid

- dihasilkan dari sumber ataubasis data yang dapatdipercaya (kompeten)

- dapat ditelusuri sumberdatanya

- up to date8 Informasi mengenai kinerja

dapat diandalkana/b/c/

d/ea. apabila capaian kinerja yang

andal lebih dari 80%;b. apabila 60% < capaian

kinerja yang andal ≤ 80%;c. apabila 40% < capaian

kinerja yang andal ≤ 60%;d. apabila 20% < capaian

kinerja yang andal ≤ 40%;

Page 45: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN JAWABAN PENJELASAN

1 2 3 4e. apabila capaian kinerja yang

andal ≤ 20%.Informasi kinerja dapatdiandalkan, artinya:- Diperoleh dari dasar

perhitungan (formulasi) yangvalid

- dihasilkan dari sumber ataubasis data yang dapatdipercaya (kompeten)

- dapat ditelusuri sumberdatanya

- up to date

KEPALA LEMBAGA KEBIJAKANPENGADAAN BARANG/JASAPEMERINTAH,

AGUS RAHARDJO

Page 46: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

LAMPIRAN IVPERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAANBARANG/JASA PEMERINTAHNOMOR 12 TAHUN 2013TENTANGPETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITASKINERJA SATUAN ORGANISASI ESELON I DI LEMBAGAKEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Laporan Hasil Evaluasi (LHE)Akuntabilitas Kinerja Satuan Organisasi Eselon I LKPP

........................, ............ 20..Nomor :Lampiran :Hal : Laporan Hasil Evaluasi

Yth. Kepala LKPPdi

Jakarta

Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentangPelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Surat KeputusanMENPAN Nomor: KEP-135/M.PAN/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Permen PAN dan RB Nomor ....Tahun 20... tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah, kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:1. Kami telah melakukan evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Satuan Organisasi

Eselon I LKPP, dengan tujuan:a. Memperoleh informasi tentang implementasi Sistem AKIP.b. Menilai akuntabilitas kinerja.c. Memberikan saran perbaikan untuk peningkatan kinerja dan penguatan

akuntabilitas.d. Memonitor tindak lanjut hasil evaluasi periode sebelumnya

2. Evaluasi dilaksanakan terhadap 5 (lima) komponen besar manajemen kinerja,yang meliputi: Perencanaan Kinerja; Pengukuran Kinerja; Pelaporan Kinerja;Evaluasi Kinerja, dan Capaian Kinerja.Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 20...., merupakan salah satudokumen yang dievaluasi selain Rencana Strategis (Renstra), dokumen RencanaKinerja Tahunan (RKT), dokumen Penetapan Kinerja Tahunan (PKT), sertadokumen terkait lainnya.

3. Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja yang dituangkan dalam bentuk nilai dengankisaran mulai dari 0 s.d. 100. Satuan Organisasi Eselon I . . . . . . . . . . .,memperoleh nilai sebesar ……. dengan kategori ..............................

4. Nilai sebagaimana tersebut, merupakan akumulasi penilaian terhadap seluruhkomponen manajemen kinerja yang dievaluasi di Satuan Organisasi Eselon ILKPP dengan rincian sebagai berikut:a. Perencanaan Kinerja. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .b. Pengukuran Kinerja. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Page 47: 12 TAHUN 2013 - lkpp.go.id€¦ · menggunakan telaahan sederhana, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya. Setiap penggunaan teknik evaluasi harus

c. Pelaporan Kinerja. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .d. Evaluasi Kinerja. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .e. Pencapaian Kinerja. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .f. Rekomendasi Evaluasi Tahun Lalu yang belum ditindak lanjuti. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . .(Dalam poin a s/d e menyajikan hasil penilaian atas berbagai atributakuntabilitas instansi yang telah dituangkan dalam KKE, yang dapatmengindikasikan tingkat Akuntabilitas Kinerja Instansi)

5. Terhadap permasalahan yang telah dikemukakan di atas, kamimerekomendasikan Satuan Organisasi Eselon I . . . . . . . . . . ., beserta seluruhjajarannya agar dilakukan perbaikan sebagai berikut:a. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .b. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .c. ………………. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .d. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Demikian disampaikan hasil evaluasi atas akuntabilitas kinerja SatuanOrganisasi Eselon I LKPP.

Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Sekretaris Utama

( . . . . . . . . . . . . . )