Top Banner
12 cara berkomunikasi yang baik yaitu : 1. Berbicaralah dengan jelas. 2. Dengarkanlah apa yang diucapkan lawan bicaramu dan berikan respon yang baik. Pandanglah lawan bicaramu. 3. Peliharalah kontak mata pada tingkatan yang sama-sama antara terus menatap dengan saling menghindari tatapan. Cobalah menangkap petunjuk-petunjuk tentang bagaimana yang leluasa bagi lawan bicaramu. 4. Berupayalah semampumu untuk memahami apa maksud lawan bicaramu, kalau ada sesuatu yang tidak kamu pahami, tanyakanlah. 5. Pekalah terhadap bahasa tubuh dan petunjuk-petunjuk lisan- punyamu maupun lawan bicaramu. Tampillah peka dan berminat. Amatilah tanda-tanda kalau lawan bicaramu kehilangann minat, ingin mengubah topiknya atau perlu mengakhiri percakapannya. 6. Berikanlah umpan baik kalau diminta. Mintalah juga umpan balik. 7. Berikanlah contoh-contoh untuk mendukung apa maksudmu. 8. Berikanlah pendapatmu kalau diminta. 9. Bergantianlah berbicara. 10. Sesuaikanlah tingkat dan bahasa lawan bicaramu. Umpamanya, kamu tentu akan berbicara dengan cara yang berbeda kepada seorang anak daripada kepada seorang dewasa (gunakan kata-kata dan kalimat yang sederhana, bukan omongan bayi). 11. Dengarkanlah permintaan lawan bicaramu (ini tidak selalu datang dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan langsung). 12. Gunakan intuisimu. Terkadang kata-kata tidak perlu dan kamu bisa berkomunikasi dengan perasaan, ekspresi, gerak- gerik. Larangan yang perlu diingat 1. Jangan terlalu ingin tahu 2. Jangan bergosip 3. Jangan menginterupsi 4. Jangan mengganti topiknya.
25

12 Cara Berkomunikasi Yang Baik

Jul 03, 2015

Download

Documents

smartguyz
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 12 Cara Berkomunikasi Yang Baik

12 cara berkomunikasi yang baik yaitu :

1. Berbicaralah dengan jelas.2. Dengarkanlah apa yang diucapkan lawan bicaramu dan berikan respon yang baik.

Pandanglah lawan bicaramu.3. Peliharalah kontak mata pada tingkatan yang sama-sama antara terus menatap dengan

saling menghindari tatapan. Cobalah menangkap petunjuk-petunjuk tentang bagaimana yang leluasa bagi lawan bicaramu.

4. Berupayalah semampumu untuk memahami apa maksud lawan bicaramu, kalau ada sesuatu yang tidak kamu pahami, tanyakanlah.

5. Pekalah terhadap bahasa tubuh dan petunjuk-petunjuk lisan-punyamu maupun lawan bicaramu. Tampillah peka dan berminat. Amatilah tanda-tanda kalau lawan bicaramu kehilangann minat, ingin mengubah topiknya atau perlu mengakhiri percakapannya.

6. Berikanlah umpan baik kalau diminta. Mintalah juga umpan balik.7. Berikanlah contoh-contoh untuk mendukung apa maksudmu.8. Berikanlah pendapatmu kalau diminta.9. Bergantianlah berbicara.10. Sesuaikanlah tingkat dan bahasa lawan bicaramu. Umpamanya, kamu tentu akan

berbicara dengan cara yang berbeda kepada seorang anak daripada kepada seorang dewasa (gunakan kata-kata dan kalimat yang sederhana, bukan omongan bayi).

11. Dengarkanlah permintaan lawan bicaramu (ini tidak selalu datang dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan langsung).

12. Gunakan intuisimu. Terkadang kata-kata tidak perlu dan kamu bisa berkomunikasi dengan perasaan, ekspresi, gerak-gerik.

Larangan yang perlu diingat

1. Jangan terlalu ingin tahu2. Jangan bergosip3. Jangan menginterupsi4. Jangan mengganti topiknya.5. Jangan menentang atau mengoreksi apa yang dikatakan lawan bicaramu.6. Jangan sesumbar7. Jangan tertidur.

Perbaiki Cara Komunikasi Anda Nasehat-Nasehat Dalam Berkomunikasi

“Communication is the key to success,” sebuah statement yang kerap kita dengar namun masih banyak yang gagal menerapkannya. Berbagai alasan mengemuka. Mulai dari ketidakpercayaan diri, ketidaksempurnaan alat ucap (artikulator) sampai dengan penampilan fisik yang tidak memadai.

Banyak diskusi tentang komunikasi telah dilakukan, namun tidak juga membantu mengatasi persoalan sulitnya berkomunikasi secara berhasil guna. Tidak mengherankan memang ! Karena diskusi mengenai komunikasi sebagian besar didasarkan pada teori-teori ‘kering’ tanpa ada kejelasan bagaimana

Page 2: 12 Cara Berkomunikasi Yang Baik

mempraktekkannya di dunia nyata. Yang ada hanyalah kerangka teoretis yang sulit dicerna karena banyak menggunakan contoh-contoh dengan pendekatan budaya yang terjadi di belahan bumi lain (disebabkan banyak bahan yang diambli berasal dari buku-buku terjemahan). Ketika diterapkan di Indonesia, teori tersebut belum tentu sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.

Menyadari hal itulah, saya mencoba untuk mengangkat lagi tulisan lama dari Saudara Ponijan Liaw dan saya ambil dari http://pembelajar.com/. Sedikit saya singkat dan olah kembali demi memudahkan pembaca memahaminya serta tentu saja lebih menghemat bandwith karena tidak usah bingung-bingung mencarinya, mengingat posting dari sumber aslinya pada bulan Desember 2004.

1. Communicate EffectivelyLakukan komunikasi secara efektif. Hindari pemberian instruksi yang tidak jelas atau ambigious (mengandung makna ganda). Ingatlah tidak semua pendengar memiliki intelegensia seperti Anda. Maka untuk menajamkan komunikasi yang efektif ini, kita perlu belajar bagaimana membuat setiap artikulasi kita jelas dan bermakna tunggal sehingga kesalahpahaman tidak akan terjadi.

2. Good Communication Erases Life MattersKomunikasi yang didasari dengan pengertian yang baik dan bijaksana akan menghapus segala persoalan hidup.Kesalahpahaman dan pertikaian hanya dapat diselesaikan dengan komunikasi. Sehingga tidaklah terlalu berlebihan jika dikatakan bahwa komunikasi adalah obat mujarab bagi segala persoalan. Bila ada orang yang complain terhadap jasa dan produk kita, misalnya. Jika kita menanganinya dengan komunikasi yang baik. Tutur kata yang sopan dan lemah lembut. Semarah apa pun orang tersebut sebelumnya, komunikasi yang baik akan dapat mengatasi semuanya itu.

3. Simplify Your WordsBanyak orang yang lupa (atau pura-pura lupa) menyederhanakan kosa kata yang digunakan ketika berkomunikasi dengan orang lain. Tidak menyadari latar belakang gaya bahasa, istilah dan kebiasaan berbahasa orang yang diajak berkomunikasi. Bahasa kantor yang sangat teknis dan njlimet menghiasi percakapan mereka. Sekali pun orang yang diajak bicara telah mengernyitkan dahi ketika mendengarkan mereka, malah ada yang merasa bangga bahwa mereka telah menggunakan bahasa formal nan tinggi sehingga orang-orang mungkin saja menganggap mereka sebagai kaum intelektual.

4. Use Proper Words in Proper PlacePenggunaan kata-kata harus disesuaikan dengan tempat dimana komunikasi itu berlangsung. Tidak semua kata dapat diterapkan di semua tempat. Kata-kata bermakna bahagia, penuh semangat, tidak mungkin dapat digunakan di tempat dimana orang sedang ditimpa kemalangan, misalnya. Ucapan/istilah dalam pergaulan sehari-hari tentu tidak dapat dipakai ketika memandu seorang narasumber dalam sebuah talk show formal, misalnya. So, tempat sangat mempengaruhi bagaimana kita harus memilih kata yang tepat.

5. Go Down to Earth When You SpeakGunakan cara berbicara yang membumi dengan pilihan materi yang dapat dimengerti oleh orang-orang

Page 3: 12 Cara Berkomunikasi Yang Baik

di sekitar kita. Pada dasarnya tidak ada gunanya kita berbicara dengan bahasa intelektual tinggi jika itu tidak dapat dimengerti oleh pendengarnya. Disamping itu kerangka berpikir sederhana namun sistematis harus dikedepankan sehingga setiap penjelasan kita akan mudah dipahami dan diikuti dengan mendalam.

6. Keep Your Message Simple and ShortAdalah lebih baik jika kita dapat meringkas apa yang ingin kita sampaikan dalam kalimat-kalimat singkat, padat, tepat dan memikat. Kalimat-kalimat yang terlalu panjang, bukan hanya melelahkan penuturnya, melainkan juga melelahkan pendengarnya. Yang jauh lebih penting disini, bukanlah panjangnya kalimat tetapi sejauh mana esensi percakapan itu dapat ditangkap oleh pendengar. Hal ini terutama harus dipraktekkan kepada ‘para bos’ yang tidak memiliki banyak waktu untuk mendengarkan sesuatu yang panjang dan complicated.

7. Focus on What You Talk AboutJika Anda dihadapkan pada pertanyaan atau pernyataan yang tidak menyangkut apa yang sedang Anda bicarakan atau tidak berhubungan langsung dengan anda, sebaiknya penilaian tidak diberikan. Disini, kita diajarkan untuk fokus terhadap apa yang tengah kita bicarakan. Jangan ngalor ngidul (kemana-mana, tidak karuan) dan kehilangan fokus sehingga pendengar atau komunikan menjadi bingung. Lebih baik selalu berpedoman kepada apa yang sedang Anda bahas.

8. Your Speech is Your Ads, So, Be CreativeBanyak orang tidak menyadari bahwa setiap komunikasi dilakukan dengan siapa saja, dimana saja, kapan saja, mereka sesungguhnya sedang ‘menjual diri’ mereka kepada orang yang sedang berhadapan dengan mereka. Baik buruknya image diri sangat ditentukan oleh apa yang keluar dari mulut mereka. Oleh karena itu susunlah kalimat-kalimat kreatif dengan cara memilih kata-kata positif, dinamis dan berkekuatan karena ‘inilah iklan’ diri kita.

9. Tell the Reasons Why You Speak about ItKetika memulai sebuah presentasi/penyampaian gagasan, jangan lupa jelaskan alasan mengapa hal itu perlu disampaikan pada kesempatan tersebut. Melalui alasan yang Anda sampaikan, orang-orang akan memahami latar belakang tersebut dan selanjutnya akan dapat mengikuti penyampaian Anda dengan lebih efektif dan positif.

10. Speak without Any BordersBicaralah dengan bebas tanpa ada tekanan dan ketakutan. Jika ada hal yang membebani Anda, sebaiknya percakapan tidak dilakukan, sebab hanya akan memberikan hasil yang tidak maksimal yang pada batas tertentu ‘memalukan’ karena kehilangan inti pembicaraan berarti. Komunikasi yang dibatasi sedemikian rupa dalam hal topik dan tempat, akan menjadi sebuah hambatan dari komunikasi itu sendiri, dan merugikan semua pihak, komunikator dan komunikan. Bahkan bukan tidak mungkin hal ini justru akan menimbulkan kecurigaan, dugaan-dugaan negatif dan destruktif terhadap tujuan komunikasi itu sendiri. Jika hal ini terjadi, apa pun yang disampaikan dalam komunikasi itu, tidak akan membawa banyak arti atau pun manfaat.

Page 4: 12 Cara Berkomunikasi Yang Baik

11. Consider Community’s ValuesPertimbangkan nilai-nilai yang hidup di masyarakat di mana kita sedang memberikan pembahasan terhadap suatu hal. Kesalahan dengan menerobos nilai-nilai ini secara negatif akan berdampak antipati terhadap diri kita.

12. Cancel the Complicated MattersPersoalan rumit yang belum cukup matang kita pahami sebaiknya ditunda saja perbincangannya. Hal ini tidak akan mengurangi rasa hormat orang lain terhadap kita. Justru sebaliknya akan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk tidak membebani pikiran mereka dengan hal-hal rumit yang belum saatnya untuk dipahami secara sederhana.

13. Quote Others to Ease Your SpeechKita tidak memiliki cukup waktu untuk mengalami sendiri semua peristiwa yang pernah terjadi di muka bumi ini. Untuk itu, catatan sejarah tentang apa yang pernah terjadi dapat kita kutip. Kutipan ini tidak hanya mempermudah pembicaraan kita tetapi juga memperindahnya.

14. Don’t Butt In !Setiap orang memiliki dua telinga dan satu mulut. Artinya, lebih banyaklah mendengar daripada ngomong. Justru dari mendengar kita belajar bukan dari berbicara.

15. Never Plan What to Say When ListeningJangan melakukan self-mind chatting ketika mendengarkan orang lain sedang berbicara dengan kita. Berbicara dengan pikiran sendiri dan menyusun rencana selanjutnya untuk disampaikan akan mengganggu kelancaran komunikasi.

Cara berkomunikasi yang baik antara guru dengan guru, ataupun antara guru dengan muridnya.

Reply to topic

Displaying all 9 posts.

Ricardo Kaka Messi Dlona

Page 5: 12 Cara Berkomunikasi Yang Baik

Untuk mendukung pembelajaran. Komunikasi adalah faktor penting dalam jalannya pembelajaran. Hubungan komunikasi antara guru dengan guru yang saling membantu dalam proses pembelajaran. Namun yang terpenting dalam untuk mendukung proses pembelajaran, komunikasi yang baik antara guru dengan siswa harus terjalin dengan baik. Guru harus dapat mengenal siswa lebih dekat dan mampu berkomunikasi dengan baik. Bagaimanakah cara berkomunikasi dengan baik supaya tercipta proses pembelajaran yang baik seperti yang diharapkan..

a.n. BAYU ANDI MARDLONA085768326646

about 12 months ago · Report

Ma'arif Setyo Nugroho

Ketulusan dan keikhlasan, hal utama dalam pendidikan dan pengajaran(pembelajaran), Hal lainnya adalah penghargaan sebagai sesama insan-Nya -meski siswa lebih berkekurangan dalam segala hal dibanding kita-, tanggung jawab terhadap profesi, pemahaman menyeluruh atas konsekuensi menyandang sebutan guru. komunikasi efektif antara guru dg siswa sepanjang pengalaman saya adalah dengan memposisikan kita sejajar dengan mereka, berbicara dengan bahasa mereka dan menyelamai dunia mereka... Begitu kira-kira

about 12 months ago · Report

Wildan Rusli

Prosedur Komunikasi :1. Dekati2. Beri senyuman3. Ajak bercerita4. Sampaikan tujuan anda5. Mintai pendapat dan saran6. Simpulkan7. Lakukan terus menerus

Kang WW

about 12 months ago · Report

Harri Soe

Page 6: 12 Cara Berkomunikasi Yang Baik

dahulu kita cuma diajarkan oleh guru-guru kita untuk membaca buku paket dan menulis jawaban soal, sedangkan komunikasi adalah proses interaksi baik antara manusia dengan sang pencipta - manusia dengan sesamanya serta antara manusia dengan alam sekitar. Hubungan manusia dengan pencipta dalam bentuk beribadah, sedangkan manusia dengan sesama dalam hal ini antar rekan seprofesi dengan prinsip saling perduli, berbagi sehingga menimbulkan rasa saling mempercayai dan hubungan manusia dengan alam sekitar dengan prinsip saling perduli, berbagi dan bisa mengatur alam sekitarnya

selayaknya sebuah hubungan komunikasi: selain membaca dan menulis sebenarnya banyak rangkaian proses yang bisa dan harus dipelajari sehingga seorang guru bisa menyampaikan sebuah materi dengan lebih baik dan pada proses akhirnya adalah murid bisa menyerap apa yang disampaikan oleh guru tersebut. ada sebuah survey di Amerika pada sekitar tahun 60an mengenai hal apa saja yang paling ditakuti didunia ini. hasilnya ternyata sangat diluar prediksi. kematian, menikah - membuat komitmen, binatang buas dsb hanya menempati peringkat sepuluh besar. Berbicara didepan umum justru peringkat pertamanya. pertanyaannya adalah bagaimana jika di Indonesia yang notabene hanya diajarkan membaca dan menulis, beda dengan kurikulum Inggris yang lebih menekankan pada membaca - menulis - mendengarkan - berbicara serta body language. bagaimana mereka yang diajarkan 5 komponen komunikasi masih menggangap berbicara sebagai ketakutan yang paling ditakuti. Terbayang jelas jika surver ini dilakukan di Indonesia yang mana berbicara didepan umum hanya diajarkan pada sekolah-sekolah berlabel internasional dan percontohan. Dan dari beberapa kasus yang bisa saya lihat, hanya sedikit sekolah yang memberikan kesempatan kepada seluruh siswanya untuk mendapatkan ketrampilan yang sama. selebihnya kalo kata orang betawi "loe lagi-loe lagi". banyak dari kita yang baru belajar berbicara didepan umum setelah menjadi seorang pejabat walaupun hanya setingkat RT, baru pertama kali berbicara didepan umum setelah diminta menyampaikan sepatah dua patah kata pada saat perayaan ulang tahun anaknya atau kejadian lain yang memaksa atau lebih tepatnya terpaksa berbicara didepan umum. Masih tergambar jelas didepan mata saat-saat saya pertama berbicara didepan kelas dimana beberapa pasang mata mahasiswi saya menatap tajam kearah saya saat pertama kali saya mengajar di sebuah lembaga pendidikan yang mentasbiskan diri sebagai lembaga pendidikan para calon kepala sekolah. Wow, bagi seseorang yang instrofet seperti saya untuk bisa berbicara didepan umum adalah sebuah prestasi yang sangat luar biasa. Mungkin bagi anda yang memang sehari-harinya harus berbicara didepan umum dalam hal ini murid-murid anda adalah sebuah ketrampilan yang sangat biasa, bagaimana jika anda seorang ibu rumah tangga. Jadi mulai saat ini, biasakan melatih murid-murid anda untuk menyempatkan diri mendatangi perpustakaan atau taman bacaan atau toko buku atau apalah namanya. tugaskan mereka untuk memilih salah satu topik yang menarik yang mereka sukai, mintakan resume dari buku yang dipilihnya, lalu prsentasikan menurut bahasa dan pola pikirnya sendiri. cukup 5 menit sehingga semua murid anda memiliki kesempatan yang sama. Saya yakinkan kepada anda bahwa anda akan mengalami pengalaman yang menakjubkan. bagaimana si A dengan yakinkan maju kedepan kelas, atau si B yang menyembunyikan salah

Page 7: 12 Cara Berkomunikasi Yang Baik

satu tangannya dikantong hanya untuk membunuh rasa groginya, atau si C yang tiba-tiba terkena batuk akut sehingga harus berkali-kali menutup mulutnya dengan tangan, dan si D yang selalu permisi ke kamar kecil hanya untuk menenangkan jantungnya yang tiba-tiba atau berdegup sangat kencang, bahkan banyak yang tidak masuk dengan alasan yang diluar akal sehat.apapun hasilnya yang akan anda temui, jangan lupa untuk selalu memberikan semangat dalam bentuk pujian dan aplouse dari seluruh audionce atas prestasinya untuk bisa berbicara didepan umum.

Apakah guru yang kesehariannya berpresentasi didepan murid-muridnya juga secara otomatis bisa berbicara didepan umum. Tidak juga, banyak dari guru yang saya kenal cukup pandai berpresentasi, begitu laptopnya atau proyektornya mati, atau hingga detik-detik terakhir materi yang ketinggalan dirumah belum juga sampai ketanggannya karena sang sopir terjebak macet adalah salah satu kasus dari beberapa kasus yang pernah penulis saksikan sendiri bagaimana paniknya mereka saat kejadian tersebut berlangsung. Belum lagi bagaimana mereka berkomunikasi dengan sesama rekan guru yang menurut pengamata saya pribadi banyak yang dalam tanda kutip sangat diluar pola kesopansantunan berdaarkan kamus yang telah diajarkan orang tua saya sejak puluhan tahun yang lalu.

Ternyata, hanya untuk berkomunikasi saya kita masih harus banyak belajar, bagaimana dengan ilmu yang lainnya... semoga bermanfaat(mantan guru)

Komunikasi Oleh: Hendra Dunia semakin cepat berubah, dalam dua dasawarsa terakhir perkembangan teknologi sudah demikian pesatnya memberikan dampaknya yang menyentuh segala aspek kehidupan manusia. Salah satu hal yang berkembang sangat pesat dan menjadi pemicu dari perkembangan yang ada adalah komunikasi. Nah, dalam perkembangan terakhir dimana dunia informasi menjadi sangat penting dalam aspek kehidupan, maka komunikasipun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi bagian yang sangat penting dalam melengkapi kehidupan manusia. Metode, fasilitas dan perangkatnya pun sudah berkembang maju sedemikian modernnya sehingga sekarang dunia seakan tidak ada batas lagi, manusia dapat berhubungan satu-sama lain dengan begitu mudah dan cepatnya. Komunikasi adalah sebuah proses interaksi untuk berhubungan dari satu pihak ke pihak lainnya, yang pada awalnya berlangsung sangat sederhana dimulai dengan sejumlah ide-ide yang abstrak atau pikiran dalam otak seseorang untuk mencari data atau menyampaikan

    

Page 8: 12 Cara Berkomunikasi Yang Baik

informasi yang kemudian dikemas menjadi sebentuk pesan untuk kemudian disampaikan secara langsung maupun tidak langsung menggunakan bahasa berbentuk kode visual, kode suara, atau kode tulisan. Tao ( ) yang juga mengalami perkembanganNya pun tidak luput dari pengaruh kemajuan perkembangan informasi dan komunikasi yang ada. Harus diakui bahwa kemudahan dan kecepatan komunikasi yang ada sekarang ini memang sangat membantu dan mempermudah serta mendukung perkembangan dan kemajuan Tao yang ada sekarang ini. Tetapi harus kita ingat juga bahwa Tao itu adalah hal yang sangat "luar biasa" dan mempunyai sifat keunikanNya yang Agung sehingga mungkin sudah bukan rahasia pula diantara kita semua bahwa Tao itu dianggap bukan sesuatu yang dapat dengan mudah "dimengerti" semua orang, apalagi untuk ditransfer dengan gampang dan cepatnya walaupun menggunakan alat semodern apapun. Tao jika dipandang secara komplek maka akan lebih kompleks dari kemampuan kita melihatnya, akan tetapi Tao jika dipandang secara sederhana maka akan sangat sederhana melebihi kesederhanaan yang mampu kita bayangkan. Oleh karena itu saya sangat tidak setuju dengan adanya pendapat bahwa Tao itu tidak dapat dikomunikasikan. Hanya saja memang untuk mengkomunikasikanNya itu bukanlah hal yang mudah juga. Dalam mengkomunikasikan Tao ( ), mau tidak mau kita harus memiliki juga dasar-dasar kemampuan berkomunikasi yang memadai agar dapat berkomunikasi secara efektif dan efisien. 

Berkomunikasi Secara Efektif dan Efisien Begitu kompleksnya hal dan permasalahan yang lalu-lalang dalam lalulintas informasi yang ada sekarang ini, akhirnya menuntut adanya suatu cara-cara atau sistim berkomunikasi yang efektif dan efisien , demikian pula didalam Tao. Apalagi semua referensi dan sumber-sumber informasi Tao itu berasal dari bahasa Mandarin , sehingga memerlukan proses penterjemahan sehingga terkadang arti dan makna pengertian-pengertian yang ada tidak dapat ditransfer secara keseluruhan secara menyeluruh. Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan berkomunikasi yang efektif dan efisien , yang membutuhkan kemampuan-kemampuan tambahan seperti : adanya kemampuan bahasa mandarin dan bahasa Indonesia yang memadai dan berimbang , pengertian Taonya, pengetahuan Taonya, perbendaharaan kata-katanya, dll. Dengan adanya kemampuan tambahan tersebut dan disertai pengalaman serta teknik berkomunikasi yang baik, lancar dan sopan, maka diharapkan seorang Taoyu ( ) dapat mengkomunikasikan Tao pada yang lain secara efektif dan efisien yaitu dapat diserap oleh penerimanya dengan tepat dan benar serta padat dan singkat. 

Page 9: 12 Cara Berkomunikasi Yang Baik

Hambatan-Hambatan Komunikasi Dalam praktek berkomunikasi biasanya seseorang akan menemui berbagai macam hambatan yang jika tidak dapat ditanggapi dan disikapi secara tepat akan membuat proses komunikasi yang terjadi menjadi sia-sia karena pesan tidak tersampaikan atau yang sering terjadi adalah terjadinya penyimpangan. Adapun hal-hal yang sering terjadi adalah karena ketidakmampuan seorang penyampai pesan dalam:

Berkomunikasi sesuai tingkatan bahasa para pendengarnya.Seorang pedagang makanan yang hanya lulusan SMP tentunya akan kesulitan mengerti pembicaraan seorang sarjana teknik yang berbicara menggunakan istilah-istilah tekniknya.

Mengerti keinginan arah pembicaraan dari para pendengarnya.Sekelompok remaja SMA tentunya wajar jika tidak tertarik pada pembicaraan mengenai permasalahan bagaimana merawat dan mendidik balita yang disampaikan seorang ibu rumah tangga.

Mengerti kelas sosial para pendengarnya.Sekelompok petani didesa tentunya tidak mengerti dan tidak tertarik pada pembicaraan seorang pialang mengenai perdagangan saham.

Memahami latar belakang serta nilai-nilai yang dipegang teguh para pendengarnya.Seorang ahli presentasipun akan sangat kesulitan menembus dan merubah "kekebalan" (kekeras-kepalaan) pendapat seorang individu apalagi kelompok masyarakat yang mengkonsumsi makanan pokok nasi menjadi gandum, kentang atau lainnya walaupun didukung "bukti-bukti dan alasan yang kuat dan benar".

"Adalah pendengar yang menentukan bagaimana sebaiknya sebuah pesan dimengerti". Bagaimana dan seperti apa sudut maupun cara pandang seseorang terhadap apa yang didengar, dilihat atau dimengerti sangatlah di bentuk oleh latar belakang dan pengalaman pribadi perorangan. Oleh karena itu dalam berkomunikasi apalagi mengenai masalah Tao, adalah sangat bijak jika seorang Taoyu-pun dapat mengkomunikasikan Tao-nya dengan baik (benar dan tepat) dengan fleksibilas yang tinggi (kemampuan yang sangat luwes) sesuai takaran-takarannya secara proporsional (sesuai pada orang lain dan sesuai diri sendiri). Demikian pembahasan masalah berkomunikasi ini secara singkat. Semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat bagi semuanya. Tentunya masih banyak lagi, hal mengenai permasalahan komunikasi yang dapat dibahas pada kesempatan yang lain. 

Dalam organisasi, kita harus melakukan komunikasi dengan berbagai orang. Untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan, Anda perlu gaya tersendiri sebagai seorang yang profesional dalam pekerjaan. Berikut ini ada beberapa tips.

1. Latih diri Anda untuk tidak gugup bila berbicara dengan orang lain.Ini perlu banyak latihan,

Page 10: 12 Cara Berkomunikasi Yang Baik

misalnya dengan menjadi anggota klub para bos atau sering berhubungan dengan mereka, Anda akan mulai merasa familiar dan tidak takut salah. Kepercayaan diri atau "keamanan" inilah yang menyebabkan Anda tidak mudah gugup. Sebagai test, cobalah sering bercanda dan beradu pendapat dengan kelompok teman. Kalau Anda mampu mengatasi berbagai ejekan dan gurauan teman, artinya Anda tidak akan mudah gugup dalam berbicara.

2. Pilihlah kalimat seefektif mungkin.Jika bicara dengan bos, gunakan kalimat langsung pada sasaran pembicaraan. Beri pengantar sedikit tentang jalan ceritanya, lalu to the point pada laporan Anda. Hindari cerita yang tidak perlu. Berhati-hati jika menceritakan hal-hal pribadi yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan. Begitu lawan bicara Anda paham maksud Anda, jangan mengulang-ulang isi pembicaraan. Lanjutkan pembicaraan, atau hentikan pembicaraan supaya tidak membuang waktu orang lain.

3. Sebisa mungkin, gunakan gaya serius dalam membicarakan pekerjaan. Konsentrasi pada apa yang Anda bicarakan dan tidak melantur kemana-mana. Tunjukkan sikap yang menunjukkan keseriusan Anda. Keseriusan Anda akan ditopang oleh persiapan sebelumnya. Jika Anda telah siap dengan berbagai data dan informasi yang relevan, maka Anda akan siap untuk bicara serius.

4. Gunakan humor seperlunya jika diperlukan untuk mencairkan suasana, dan jangan berusaha membuat orang lain untuk tertawa. Jika orang lain tidak tertawa, lanjutkan saja pembicaraan.

5. Sikap Anda menentukan kesan lawan bicara Anda. Gunakan sikap santai tetapi tetap berkonsentrasi pada pembicaraan. Ada beberapa gaya khas, misalnya duduk menaruh kedua tangan diatas meja dan bicara, melipat tangan, memegang buku, sesekali menopang dagu, dll. Anda bisa mempelajari berbagai gaya ini dengan melihat orang lain dan menirunya.

6. Tempo bicara juga menentukan. Jangan berbicara terlalu lambat. Ungkapkan dengan optimis dan PeDe dengan kecepatan normal. Hindari menggumam dalam mengatakan sesuatu.

Cara Sukses Berkomunikasi (1)Respek Terhadap Bawahan Adalah Semacam Kemuliaan

Oleh: Zeng Xiaoge

(Erabaru.or.id) - Penghinaan membuat orang lebih marah dibandingkandengan kebencian, penghargaan lebih disenangi orang dibandingkandengan welas asih. Biasanya orang berharap dihargai daripada disenangiorang lain. (Giacomo Leopardi, penyair dan filsuf dari Italia)

Jenderal generasi ke tiga: Toku Gawa Ke Mitsu (1604 - 1651) dari TokuGawa Baku Fu - Jepang adalah putra ke dua dari jenderal generasi kedua Toku Gawa Hideo. Sewaktu ia memerintah, terdapat seorang pejabattinggi bernama: Do I Toshi Kachi. Oleh karena Toku Gawa tidakmenghisap rokok, maka di dalam kota dilarang menghisap rokok. Akantetapi larangan menghisap rokok tersebut tak mampu dilaksanakantuntas, selalu saja ada sejumlah tentara menghisap dengan diam-diam.

Pada suatu malam, beberapa orang sewaktu menghisap rokok di kedai arakdipergoki oleh Do I Toshi Kachi. Orang-orang itu pucat pasi, tak

Page 11: 12 Cara Berkomunikasi Yang Baik

sempat lagi membuang rokok, hanya berdiri bengong. Do I Toshi Kachimemerintahkan mereka menutup semua jendela, kemudian berkata:"Merepotkan kalian, siapakah yang sudi meminjami saya rokok untuk cobamenghisap?"

Pada mulanya mereka tidak jelas apakah maksudnya, tidak ada yangberani sembarangan bergerak. Do I Toshi Kachi mendesak sebanyak 3kali, baru ada yang mengeluarkan rokok dan diberikan kepadanya.Sesudah Do I Toshi Kachi menghisap sebanyak 3, 4 sedotan dengannikmatnya, berkata: "Tak dinyana rokok begini hebat, tak heran kalaukalian tak berhasil berhenti."Seusai berkata, Do I Toshi Kachi hendak meninggalkan tempat. Namun,satu kakinya baru saja melangkahi ambang pintu, tiba-tiba menolehbalik dan berkata: "Kejadian malam ini, saya tidak akan memberitahuToku Gawa, tetapi mulai hari ini jangan begini lagi, Toku Gawa sangatmembenci orang yang merokok."

Sejak saat itu, perintah larangan merokok baru efektif, tiada oranglagi yang menghisapnya di belakang Toku Gawa.

Keponakan dari Carnegie bernama Josephine, pada usia 19 tahun datangke New York, menjadi sekretaris Carnegie. Kala itu dia baru lulus SMAbelum memiliki pengalaman sama sekali, wajar telah melakukan sejumlahkekeliruan. Carnegie tanpa sungkan mengkritiknya. Maka dari itu, didalam pekerjaan, Josephine merasa sangat tertekan.

Suatu hari, sewaktu Josephine dalam sejumlah urusan pekerjaan, telahmelakukan kesalahan lagi. Carnegie baru saja hendak menyemprotnya,segera berkata kepada dirinya sendiri: "Tunggu, usiamu lebih tua 2kali lipat dibandingkan Josephine, pengalaman hidup juga lebih banyak10.000 kali daripada dia, bagaimana mungkin mengharapkan diamengerjakan sebaik kamu? Sewaktu umur 19 tahun, kamu mengerjakan apa?Bukankah juga sering melakukan kesalahan tolol semacam itu?"Setelah melalui introspeksi, ketika Josephine telah berbuat kekeliruanlagi, Carnegie tidak lagi seperti dahulu dengan langsung menegurnya.

Ia selalu dengan tersenyum berkata kepada Josephine: "Tidak masalah,ini hanyalah kesalahan kecil saja, sesungguhnya, saya barangkali lebihbanyak melakukan kesalahan daripada kamu! Tidak seorangpun otomatislangsung serba bisa, sukses hanya bisa diperoleh dari membenahikesalahan yang terus menerus, apalagi kamu lebih pandai dibandingkansaya sewaktu muda. Saya sendiri juga pernah melakukan lebih banyakkebodohan, oleh karena itu, saya sama sekali tidak ingin mengkritikmuatau siapapun. Akan tetapi, coba kamu lihat, jika kamu lakukanseperti inibukankah sedikit lebih cerdas?"�

Mendengar perkataan semacam itu, Josephine tidak lagi merasa tertekan,malahan telah dipenuhi inisiatif. Kemudian, dia betul-betul menjadiseorang sekretaris yang canggih. Atasan menasehati bawahan, adalahperwujudan penghargaan individu tertinggi, jangan menilai segalanyaberdasarkan standard diri sendiri. Dalam berkomunikasi, seharusnyademikian!

Matahari saja juga memiliki flek hitam, urusan manusia di dunialebih-lebih tidak mungkin tanpa cela. Sebagai seorang atasan,kadangkala sekarang ataupun masa lalu juga bisa mempunyai kekurangan,baru bisa khusus memperhatikan kelemahan sejenis dari anak buah.

Page 12: 12 Cara Berkomunikasi Yang Baik

Terlalu menegur kesalahan kecil anak buah anda, bagaikan menggunakankapak tajam membacok seekor lalat yang hinggap di keningnya, bukankahterlalu berlebihan!

Oleh sebab itu, sistem peraturan yang keras untuk sementara barangkalibisa membatasi karyawan keluar dari jalur, tapi sulit dalam mengambilhati karyawan. Berkehendak memperoleh ketulusan dan kegairahankaryawan dalam bekerja, para manager dalam berkomunikasi harusmemiliki "Hati yang seprinsip".

Para pengusaha Yahudi terkenal kelas dunia beranggapan, me-managekaryawan seharusnya tentu tegas, tetapi tidak boleh keras-kejam, harusmempertahankan kelenturan yang agak besar. Bagaimanapun setiapkaryawan bukanlah orang suci, pada mungkin berbuat kesalahan; terlalukencang menekannya, barangkali malah kontra-produktif.

Suatu kali, di Amerika telah terbongkar sebuah komplotan besarpenyelundupan berlian, diantaranya terdapat beberapa tertuduh karyawanberasal dari perusahaan orang Yahudi . Beberapa wartawan dalam melacakperkembangan kasus tersebut, meminta wawancara tentang motifpelanggaran beberapa karyawan tersebut.

Pertanyaan salah seorang reporter wanita terkesan memojokkan:"Perusahaan anda biasanya terkenal dengan kedisiplinan yang baik,mengapa bisa muncul karyawan yang merusak citra perusahaan? Tidakkahanda merasa kecewa? Bukankah ini menandakan bahwasanya anda tidakme-manage dengan ketat?"

Di luar dugaan, ternyata Boss menjawab dengan sangat tenang: "Melontidak ada yang bulat sempurna, manusiapun tidak ada yang sempurna.Karyawan perusahaan kami bagaimanapun juga adalah manusia, maka takterelakkan lagi bisa berbuat kekeliruan, apanya yang mesti diherankan?Mengenai management kurang tegas, saya pikir, bukan begitu halnya,sebaliknya, barangkali biasanya standard tuntutan saya kepada merekaterlalu tinggi. Karena kami orang Yahudi menuntut nilai 100 hanyakepada Tuhan dan mesin, tuntutan kepada manusia selamanya adalah nilai64 (Orang Yahudi menganggap nilai 64 sebagai angka minimal kelulusan).

Demi dapatnya menasehati bawahan dan sewaktu diperlukan mengkritik,meski bawahan menganggap anda benar dan diri sendiri salah, jugahatinya bisa tidak terima, bahkan marah dan mendendam. Oleh karenaitu perbanyak menggunakan usulan, kurangi menggunakan perintah, barubawahan bisa menerima dengan senang, menurut dan bekerja sama denganbaik.

Namun, jikalau anda bisa seketika merubah suatu metode lain, memujinyaterlebih dahulu, mumpung hatinya sedang berbunga barulah tunjukkankekurangannya, percayalah ia pasti bisa menerima dengan rendah hati,malah bisa merasa berterima-kasih kepada anda.

Makna yang sama, tapi dengan cara penyampaian yang berbeda, efeknyabisa tidak sama, tingkat penerimaan seseorang juga bisa tidak sama.Carnegie melalui perubahan cara berkomunikasi, barulah mencapai tujuanagar keponakan merubah kekurangannya.

Bagaimana mencapai target, hati terpikir langsung urusan bisa beres?Setiap orang mempunyai cara berbeda. Akan tetapi, cara yang terbaik

Page 13: 12 Cara Berkomunikasi Yang Baik

seharusnya menggunakan sikap yang tulus ikhlas, nasehat dan pengarahanyang tulus, baru dengan mudah dapat membuat orang mematahkan kesalahandari pangkalnya.

Respek terhadap bawahan, adalah semacam kemuliaan! Sesuai yangdiketahui oleh penulis, seorang manager di pemerintahan kota, ketikaia menghendaki bawahan datang menghadapnya, selamanya tidak pernahberkata: "Silakan anda ke ruang saya sebentar!" melainkan ia bekata:"Saya menunggu Anda di kantor".

Ia selamanya juga tidak berkata: "Kerjakan ini, kerjakan itu, janganmengerjakan ini," melainkan selalu berkata: "Coba Anda pertimbangkan,melakukan begini bukankah lebih baik?"

Sesudah mendikte pembuatan surat, sering ia berkata: "Pendapat Andatentang surat ini bagaimana?"

Dalam memeriksa draft surat seorang asisten, ia selalu berkata:"Barangkali kita merubah kalimat ini begini, bisa agak lebih baik." Iaselalu membiarkan bawahan mencoba membuatnya, agar dalam kesalahanyang mereka sendiri perbuat, mereka bisa berhasil belajar daripengalaman.

Setiap orang yang mempunyai harga diri, pasti menjaga muka. Olehkarena itu, dalam prosesnya memberitahu bawahan, banyak menggunakanusulan, kurangi perintah, bukan saja bisa menghindari melukai hargadiri mereka, selain itu bisa membuat bawahan merasakan anda mudahdekat dengan orang, patut dihormati, dengan sendirinya akan senangmenerima usulan dan bekerja sama dengan baik.

Cara Sukses Berkomunikasi (2)Bagaimana Cara Terefektif Mengajukan Usul Kepada Boss?

(Erabaru.or.id) - Sebelum mengatakan sesuatu, ada 3 hal yang perludipertimbangkan. Cara, lokasi dan waktu�Karya: Penyair Persia Saadi

Sebagai seorang bawahan, bagaimanakah caranya usul kepada boss?Pejabat pada zaman kuno ketika menghaturkan usulan kepada raja, telahmeninggalkan cukup banyak contoh soal nyata dan cerita yang menarik. Kini, meskipun "Zaman kaisar telah berlalu, namun pikiran kuasa-rajamasih saja terwariskan" (Ini adalah ungkapan seorang profesor),sebagian boss masih menganggap diri sendiri adalah pemberi modal,sudah seharusnya memiliki hak penentuan terbesar."

Pada kenyataannya, pejabat zaman kuno suka menggunakan cara"menasehati dengan bernada sindir" untuk mengajukan pendapat,terkadang mengandung risiko penggal kepala; sedangkan karyawan zamansekarang jikalau terlalu sengit membantah boss, juga sama sajamenghadapi risiko dipecat! Oleh karenanya bagaimana sang boss dengansenang hati mau menerima usulan anda, adalah sebuah pelajaran besardalam ilmu komunikasi.

Di bawah ini adalah sebuah rahasia yang patut dipertimbangkan dan didalam dunia usaha bisa membawa manfaat yang tidak kecil: Di kalamengusulkan sesuatu kepada boss, yang pertama-tama harus dipilahsecara jelas ialah, ia biasanya apakah lebih suka mendengar omongan

Page 14: 12 Cara Berkomunikasi Yang Baik

anda? Ataukah hanya menyukai anda yang mendengarkan dia berbicara?Karena sewaktu mengusulkan dan menasehati, meski kita merasa baik,tapi belum tentu disambut baik oleh boss.ÅIKadang kala, usulan andabetul-betul bagus, tetapi karena sikap anda yang kebablasan, boss bisasaja dengan sengaja menghadang kegairahan anda.

Maka dari itu walaupun usulan itu baik, jikalau tidak diperhatikancara penyampaiannya, kadang-kadang juga sangat sulit diterima dandiprioritaskan.

Sha Like adalah ahli siasat bagi perusahaan, usulannya selalu efektif,sangat mudah diterima oleh boss; sedangkan rekan sekerjanya dariInggris bernama Jack, sering kali mengalami "penolakan mentah-mentah",terkadang bahkan harus menelan pil pahit. Kemudian, Jack terpaksadengan rendah hati minta belajar dari Sha Like.

Sha Like dengan tertawa menjelaskan: "Sebetulnya, jurus rahasia apayang saya miliki? Kuncinya terletak pada cara penyampaian anda,barangkali belum mempertimbangkan muka boss. Perusahaan Arab kitamenerapkan kebijakan perorangan dan management kekuasaan terpusat,dengan demikian jikalau sewaktu-waktu pengambil kebijakan utamaperusahaan melakukan keputusan keliru, staf lain akan sangat sulitmerubahnya, karena ini bisa mencoreng muka si pengambilkebijakanÅBApabila karyawan bawahan hendak mengusulkan sesuatu kepadaatasan, ataupun berharap merubah kebijakan, prasyaratnya ialah harusterlebih dahulu menjaga muka atasan. Andaikata saya, saya tidakberbicara apapun terlebih dulu, dengarkan saja sambil mencari akal,kemudian di dalam proses pelaksanaannya, cari peluang untuk mengajukanusulan lagi. Oleh karena perubahan faktor keadaan, kebijakan semuladibutuhkan beberapa perubahan dan penyesuaian, maka bila pada saat itumengajukan usulan, boss biasanya bisa spontan menerimanya. Sedangkanyang anda lakukan bukanlah seperti itu! Anda sering kali disaat bossmembuat kebijakan, langsung di depan umum mengusulkan sesuatu yangbernada sumbang, bukankah dengan jelas adalah tidak memberi mukakepadanya? Tentu saja, usulan anda bagaimanapun baiknya, ia juga akanmenolaknya mentah-mentah."

Contoh kasus pejabat cerdik zaman kuno, telah memberikan kepada kitabanyak sekali kebijakan "Menyampaikan usulan" yang patut dipelajari,patut dipertimbangkan.

Patih dinasti Tang, Wei Zheng, bisa mengabdi kepada kaisar TangTaizong selama 17 tahun, mengajukan nasehat ratusan kali banyaknya,toh kebanyakan diterima oleh Taizong. Kepiawaiannya dalam mengajukannasehat, tentu memiliki keuletan yang tak dapat diremehkan. Menurutpendapat penulis, usulannya kebanyakan mengandung kekuatan logika,membuat orang mau tak mau takluk. Sebagai contoh, tahun ke 6 - ZhenGuan, zaman dinasti Tang sedang dalam masa kejayaannya, para pejabatmengundang Taizong bertandang ke Taishan, gunung yang dikeramatkan dizaman Tiongkok kuno) mengadakan upacara akbar Feng Chan (syukurankepada sang pencipta), untuk menunjukkan pemerintahan denganintelektualitas lebih unggul daripada kekerasan. Hanya Wei Zhengseorang yang menentangnya, ia menganggap saat itu mengadakan Feng Chanadalah tidak pada tempatnya. Coba lihat bagaimana ia berbicara!

"Jasa karya baginda meskipun tinggi, namun lautan budi tersebut belummenjangkau ke seluruh negeri; negara meski sudah aman tenteram, akan

Page 15: 12 Cara Berkomunikasi Yang Baik

tetapi sandang-pangan belum melimpah; negara jiran meski sudah takluk,tapi belum bisa memenuhi kehendak mereka; pertanda kemujuran meskisering muncul, tapi jejaring hukum masih terlalu rumit; panen meskipunlumayan, tapi gudang masih dinilai kosong. Oleh karena itu saya kirasaat ini mengadakan Feng Chan tidak pas."

Wei Zheng sekaligus mengajukan 5 buah realita khusus, menggunakan caramerangkum dan menalarkan argumen, memperoleh suatu kesimpulan: "Tidakboleh mengadakan Feng Chan", yang memiliki daya penakluk tertentu,membuat Taizong yang semestinya berencana menerima undangan parapejabat tinggi mengadakan Feng Chan bertandang ke Tai Shan menjaditerdiam membisu. Wei Zheng melihat usulannya mulai berkhasiat,langsung menambahkan:

"Seorang pasien yang baru saja sembuh, disuruh langsung menggotongsatu pikul beras menempuh perjalanan jauh sekali dalam satu hari,dilakukan seperti ini pasti gagal. Maka, negara kita yang baru sajasembuh dari luka-luka perang dan kekacauan, energi utama tubuh belumpulih benar, lantas buru-buru melapor hasil karya kepada sangpencipta, tentu saja terasa kurang sesuai."

Wei Zheng menggunakan perbandingan dan penalaran argumen, telahmembuat hati Taizong tergerak. Maka ia maju lagi selangkah danberkata: "Lagi pula, ke timur melakukan Feng Chan di Tai Shan, denganpuluhan ribu kereta dan kuda, menghabiskan banyak sumber tenaga danmateri, jikalau di perjalanan bertemu lagi dengan bencana kelaparan,perubahan iklim secara mendadak, atau orang yang tidak memahamipersoalan berbuat onar, maka menyesal kemudian sudah tidak adagunanya!"

Tiga usulan Wei Zheng, setahap demi setahap maju, akirnya memperolehkesimpulan yang tidak dapat diragukan lagi. Tang Taizong sesudahmempertimbangkan masak-masak, dengan serta merta telah menerimausulannya, menghentikan mengadakan Feng Chan.

Kisah usulan Wei Zheng sangat banyak, contoh kasus tidak banyakdiceritakan di sini. Yang hendak penulis sampaikan ialah, kalimatperkataan Wei Zheng, semuanya sudah diatur terlebih dahulu, persiapansudah masak baru disampaikan. Hanya apabila sebelumnya mengerjakan PRdengan baik, pada saat berbicara baru bisa tegas kuat dan setiap sukukata seolah menggetarkan.

[Mini Tips Berkomunikasi]Bawahan berbicara kepada atasan, sangat membutuhkan ketrampilantertentu. Maka sehari-harinya harus membina hubungan baik, ketikamengajukan usulan, sikap bawahan musti peka terhadap perkataan danmimik (atasan), bersamaan itu isi usulan harus padat, nyata, usulanyang bersifat melawan arus, terutama membutuhkan alasan yang takterbantahkan.

Bawahan berbicara kepada atasan, kebanyakan berposisi di bawah angin,oleh karena itu dibutuhkan ketrampilan khusus.

Mike Danner yang pernah menjabat sebagai PM pemerintahan partai buruhInggris periode ke 2 mengatakan: "Yang disebut dialog, maksudnya ialahboleh tidak setuju dengan pendapat lawan berbicara, tetapi masih bisamelanjutkan pembicaraan."

Page 16: 12 Cara Berkomunikasi Yang Baik

Dua buah cerita tersebut di atas, salah satunya dibicarakan tentangsikap sewaktu mengajukan usulan (Menjaga muka si boss, sesungguhnyajuga ialah semacam penghormatan); ke dua yang perlu ditekankan ialahisinya yang berbobot, di dalam kata-kata terdapat realita; seandainyaada usulan yang menentang arus, terutama dibutuhkan alasan penaklukyang kokoh kuat dan tak dapat disepelekan.

Sebetulnya hubungan boss dengan bawahan, juga tidak mesti terlalutegang sehingga terkesan kaku.

Ada seorang sekretaris wanita boss sebuah perusahaan besar, Acap kali,ada orang yang mencari bossnya untuk merundingkan sesuatu, tetapi siboss entah telah pergi kemana. Sekretaris wanita itu sering tak enakhati karena tak mengetahui kepergian si boss, kemudian setelah diberitips oleh seorang pakar, ia menempelkan secarik kertas kecil padabagian menyolok di tempat pemberangkatan boss, barulah problemanyaterpecahkan.

Kertas kecil itu berbunyi sbb: "Boss yang terhormat, Tuhan mengetahuiAnda kemana, Andapun mengetahui hendak pergi kemana, akan tetapi,sekretaris Anda?" (Bersambung)

Bagaimana Cara Terefektif Mengajukan Usul Kepada Boss?

penulis: Zeng Xiaoge

Sebelum mengatakan sesuatu, ada 3 hal yang perlu dipertimbangkan. – Cara, lokasi dan waktu Karya: Penyair Persia Saadi

Sebagai seorang bawahan, bagaimanakah caranya usul kepada boss?Pejabat pada zaman kuno ketika menghaturkan usulan kepada raja, telah meninggalkan cukup banyak contoh soal nyata dan  cerita yang menarik.  Kini, meskipun “Zaman kaisar telah berlalu, namun pikiran kuasa-raja masih saja terwariskan” (Ini adalah ungkapan seorang profesor), sebagian boss masih menganggap diri sendiri adalah pemberi modal, sudah seharusnya memiliki hak penentuan terbesar.”

Pada kenyataannya, pejabat zaman kuno suka menggunakan cara “menasehati dengan bernada sindir” untuk mengajukan pendapat, terkadang mengandung risiko penggal kepala; sedangkan karyawan zaman sekarang jikalau terlalu sengit membantah boss, juga sama saja menghadapi risiko dipecat! Oleh karenanya bagaimana sang boss dengan senang hati mau menerima usulan anda, adalah sebuah pelajaran besar dalam ilmu komunikasi.

Di bawah ini adalah sebuah rahasia yang patut dipertimbangkan dan di dalam dunia usaha bisa membawa manfaat yang tidak kecil: Di kala mengusulkan sesuatu kepada boss, yang pertama-tama harus dipilah secara jelas ialah, ia biasanya apakah lebih suka mendengar omongan anda?  Ataukah hanya menyukai anda yang mendengarkan dia berbicara? Karena sewaktu mengusulkan dan menasehati, meski kita merasa baik, tapi belum tentu disambut baik oleh boss.¡ªKadang kala, usulan anda betul-betul bagus, tetapi karena sikap anda yang kebablasan, boss bisa saja dengan sengaja menghadang kegairahan anda.  

Page 17: 12 Cara Berkomunikasi Yang Baik

Maka dari itu walaupun usulan itu baik, jikalau tidak diperhatikan cara penyampaiannya, kadang-kadang juga sangat sulit diterima dan diprioritaskan.

Sha Like adalah ahli siasat bagi perusahaan, usulannya selalu efektif, sangat mudah diterima oleh boss; sedangkan rekan sekerjanya dari Inggris bernama Jack, sering kali mengalami “penolakan mentah-mentah”, terkadang bahkan harus menelan pil pahit. Kemudian, Jack terpaksa dengan rendah hati minta belajar dari Sha Like.

Sha Like dengan tertawa menjelaskan: “Sebetulnya, jurus rahasia apa yang saya miliki? Kuncinya terletak pada cara penyampaian anda, barangkali belum mempertimbangkan muka boss.  Perusahaan Arab kita menerapkan kebijakan perorangan dan management kekuasaan terpusat, dengan demikian jikalau sewaktu-waktu pengambil kebijakan utama perusahaan melakukan keputusan keliru, staf lain akan sangat sulit merubahnya, karena ini bisa mencoreng muka si pengambil kebijakan¡£Apabila karyawan bawahan hendak mengusulkan sesuatu kepada atasan, ataupun berharap merubah kebijakan, prasyaratnya ialah harus terlebih dahulu menjaga muka atasan.  Andaikata saya, saya tidak berbicara apapun terlebih dulu, dengarkan saja sambil mencari akal, kemudian di dalam proses pelaksanaannya, cari peluang untuk mengajukan usulan lagi. Oleh karena perubahan faktor keadaan, kebijakan semula dibutuhkan beberapa perubahan dan penyesuaian, maka bila pada saat itu mengajukan usulan, boss biasanya bisa spontan menerimanya.  Sedangkan yang anda lakukan bukanlah seperti itu! Anda sering kali disaat boss membuat kebijakan, langsung di depan umum mengusulkan sesuatu yang bernada sumbang, bukankah dengan jelas adalah tidak memberi muka kepadanya? Tentu saja, usulan anda bagaimanapun baiknya, ia juga akan menolaknya mentah-mentah.”  

Contoh kasus pejabat cerdik zaman kuno, telah memberikan kepada kita banyak sekali kebijakan “Menyampaikan usulan” yang patut dipelajari, patut dipertimbangkan.

Patih dinasti Tang, Wei Zheng, bisa mengabdi kepada kaisar Tang Taizong selama 17 tahun, mengajukan nasehat ratusan kali banyaknya, toh kebanyakan diterima oleh Taizong.   Kepiawaiannya dalam mengajukan nasehat, tentu memiliki keuletan yang tak dapat diremehkan. Menurut pendapat penulis, usulannya kebanyakan mengandung kekuatan logika, membuat orang mau tak mau takluk. Sebagai contoh, tahun ke 6 - Zhen Guan, zaman dinasti Tang sedang dalam masa kejayaannya, para pejabat mengundang Taizong bertandang ke Taishan, gunung yang dikeramatkan di zaman Tiongkok kuno) mengadakan upacara akbar Feng Chan (syukuran kepada sang pencipta), untuk menunjukkan pemerintahan dengan intelektualitas lebih unggul daripada kekerasan. Hanya Wei Zheng seorang yang menentangnya, ia menganggap saat itu mengadakan Feng Chan adalah tidak pada tempatnya. Coba lihat bagaimana ia berbicara!

”Jasa karya  baginda meskipun tinggi, namun lautan budi tersebut belum menjangkau ke seluruh negeri; negara meski sudah aman tenteram, akan tetapi sandang-pangan belum melimpah; negara jiran meski sudah takluk, tapi belum bisa memenuhi kehendak mereka; pertanda kemujuran meski sering muncul, tapi jejaring hukum masih terlalu rumit; panen meskipun lumayan, tapi gudang masih dinilai kosong.   Oleh karena itu saya kira saat ini mengadakan Feng Chan tidak pas.”  

Wei Zheng sekaligus mengajukan 5 buah realita khusus, menggunakan cara merangkum dan menalarkan argumen, memperoleh suatu kesimpulan: “Tidak boleh mengadakan Feng Chan”, yang memiliki daya penakluk tertentu, membuat Taizong yang semestinya berencana menerima undangan para pejabat tinggi mengadakan Feng Chan bertandang ke Tai Shan menjadi terdiam membisu. ¡§Wei Zheng melihat usulannya mulai berkhasiat, langsung menambahkan:

Page 18: 12 Cara Berkomunikasi Yang Baik

”Seorang pasien yang baru saja sembuh, disuruh langsung menggotong satu pikul beras menempuh perjalanan jauh sekali dalam satu hari, dilakukan seperti ini pasti gagal. Maka, negara kita yang baru saja sembuh dari luka-luka perang dan kekacauan, energi utama tubuh belum pulih benar, lantas buru-buru melapor hasil karya kepada sang pencipta, tentu saja terasa kurang sesuai.”  

Wei Zheng menggunakan perbandingan dan penalaran argumen, telah membuat hati Taizong tergerak. Maka ia maju lagi selangkah dan berkata: “Lagi pula, ke timur melakukan Feng Chan di Tai Shan, dengan puluhan ribu kereta dan kuda, menghabiskan banyak sumber tenaga dan materi, jikalau di perjalanan bertemu lagi dengan bencana kelaparan, perubahan iklim secara mendadak, atau orang yang tidak memahami persoalan berbuat onar, maka menyesal kemudian sudah tidak ada gunanya!”  

Tiga usulan Wei Zheng, setahap demi setahap maju, akirnya memperoleh kesimpulan yang tidak dapat diragukan lagi. Tang Taizong sesudah mempertimbangkan masak-masak, dengan serta merta telah menerima usulannya, menghentikan mengadakan Feng Chan.

Kisah usulan Wei Zheng sangat banyak, contoh kasus tidak banyak diceritakan di sini.   Yang hendak penulis sampaikan ialah, kalimat perkataan Wei Zheng, semuanya sudah diatur terlebih dahulu, persiapan sudah masak baru disampaikan.  Hanya apabila sebelumnya mengerjakan PR dengan baik, pada saat berbicara baru bisa tegas kuat dan setiap suku kata seolah menggetarkan.

[Mini Tips Berkomunikasi]Bawahan berbicara kepada atasan, sangat membutuhkan ketrampilan tertentu.   Maka sehari-harinya harus membina hubungan baik, ketika mengajukan usulan, sikap bawahan musti peka terhadap perkataan dan mimik (atasan), bersamaan itu isi usulan harus padat, nyata, usulan yang bersifat melawan arus,  terutama membutuhkan alasan yang tak terbantahkan.  

Bawahan berbicara kepada atasan, kebanyakan berposisi di bawah angin, oleh karena itu dibutuhkan ketrampilan khusus.  

Mike Danner yang pernah menjabat sebagai PM pemerintahan partai buruh Inggris periode ke 2 mengatakan: “Yang disebut dialog, maksudnya ialah boleh tidak setuju dengan pendapat lawan berbicara, tetapi masih bisa melanjutkan pembicaraan.”  

Dua buah cerita tersebut di atas, salah satunya dibicarakan tentang sikap sewaktu mengajukan usulan (Menjaga muka si boss, sesungguhnya juga ialah semacam penghormatan); ke dua yang perlu ditekankan ialah isinya yang berbobot, di dalam kata-kata terdapat realita; seandainya ada usulan yang menentang arus, terutama dibutuhkan alasan penakluk yang kokoh kuat dan tak dapat disepelekan.  

Sebetulnya hubungan boss dengan bawahan, juga tidak mesti terlalu tegang sehingga terkesan kaku.

Ada seorang sekretaris wanita boss sebuah perusahaan besar¡£Acap kali, ada orang yang mencari bossnya untuk merundingkan sesuatu, tetapi si boss entah telah pergi kemana. Sekretaris wanita itu sering tak enak hati karena tak mengetahui kepergian si boss, kemudian setelah diberi tips oleh seorang pakar, ia menempelkan secarik kertas kecil pada bagian menyolok di tempat pemberangkatan boss, barulah  problemanya terpecahkan.  

Page 19: 12 Cara Berkomunikasi Yang Baik

Kertas kecil itu berbunyi sbb: “Boss yang terhormat, Tuhan mengetahui Anda kemana, Andapun mengetahui hendak pergi kemana, akan tetapi, sekretaris Anda?”

Dikutip dari: “Cara Sukses Berkomunikasi”, diterbitkan oleh Shang Zhou(http://www.dajiyuan.com)

Jangan menganggap seolah-olah bukan suatu hal yang penting jika anak Anda mengatakan dia telah merapikan tempat tidurnya dengan susah payah padahal hal itu sama sekali tak benar. Atau dia bercerita kepada temannya bahwa liburan kemarin dia pergi ke Disney World padahal sebetulnya dia belum pernah ke sana. Bahkan naik pesawat terbang pun, belum pernah.

Jika hal ini terjadi, sangat penting untuk membicarakannya dengan anak dan jangan pernah dibiarkan! Soalnya, berbohong dapat menjadi suatu hal yang otomatis. Kalau anak belajar dan merasa bahwa dengan membual merupakan cara yang mudah agar dia dipandang lebih hebat oleh temannya atau mencegah terjadinya masalah yang lebih besar yang telah diperbuatnya, segera perbaiki tingkah laku anak!

Cara Mencegah:

Jika Anda mendapati anak berbohong, ajak dia duduk bersama dan langsung bicarakan mengenai masalahnya. Misalnya, Anda mengatakan, "Memang sangat menyenangkan, ya, kalau kita bisa pergi ke Disney World. Mudah-mudahan suatu hari kita bisa pergi ke sana. Tapi kamu enggak boleh berbohong bilang pada temanmu sudah pergi ke sana. Sebab, kalau kamu suka berbohong, nanti jika kamu benar-benar melakukan sesuatu yang benar, tidak akan ada lagi yang percaya karena tahu kamu sudah berbohong. Nah, akhirnya kamu enggak punya teman. Enggak enak, kan?"

Atau jika anak berkata sudah menggosok giginya, periksa giginya. Jika ternyata belum, suruh dia segera menggosok gigi dengan bersih. Kontrol terus hal-hal seperti ini dan berikan mereka pengertian. Jangan pernah bosan melakukannya! Anda ingin si kecil berperilaku baik di saat ia besar nanti, kan?