Top Banner
1 1.1 Tujuan Mengetahui teori dasar jaringan komputer Mengenal dan menerapkan aplikasi dalam jaringan komputer Menganalisis troubleshooting pada jaringan komputer 1.2 Teori Dasar Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch, router Atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media komunikasi tertentu (Wagito, 2005). Perangkat yang terhubung dengan jaringan disebut juga sebagai node. Hal ini memungkinkan pengguna dapat bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama, dan menggunakan sumberdaya jaringan (hardware dan software) ada. Sebuah jaringan computer biasanya terdiri dari 2 buah computer atau lebih dan melakukan data sharing antar komputer. Informasi dan data bergerak melalui media komunikasi. Media komunikasi yang dipakai dalam membuat jaringan computer antara lain adalah kabel, jaringan telepon, gelombang radio, satelit, Bluetooth atau infra merah. Pemakaian media komunikasi ini akan tergantung pada kegunaan dan ukuran jaringan. Model OSI Layer Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer, diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetujui berbagai pihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah pihak. Dalam dunia computer dan telekomunikasi, interpreter identic dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standardisasi ISO (International Standardization Organization) pada akhir 70an, membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi harus berpedoman pada model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya.
14

1.1 Tujuan 1.2 Teori Dasar Jaringan Komputerblog.ub.ac.id/putrinorma/files/2012/03/bab-1.pdfModel OSI Layer Untuk ... Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, ... meletakkan data

Jun 06, 2019

Download

Documents

truongnhi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 1.1 Tujuan 1.2 Teori Dasar Jaringan Komputerblog.ub.ac.id/putrinorma/files/2012/03/bab-1.pdfModel OSI Layer Untuk ... Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, ... meletakkan data

1

1.1 Tujuan

Mengetahui teori dasar jaringan komputer

Mengenal dan menerapkan aplikasi dalam jaringan komputer

Menganalisis troubleshooting pada jaringan komputer

1.2 Teori Dasar Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub,

switch, router Atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media

komunikasi tertentu (Wagito, 2005). Perangkat yang terhubung dengan jaringan disebut juga

sebagai node. Hal ini memungkinkan pengguna dapat bertukar dokumen dan data, mencetak

pada printer yang sama, dan menggunakan sumberdaya jaringan (hardware dan software) ada.

Sebuah jaringan computer biasanya terdiri dari 2 buah computer atau lebih dan

melakukan data sharing antar komputer. Informasi dan data bergerak melalui media komunikasi.

Media komunikasi yang dipakai dalam membuat jaringan computer antara lain adalah kabel,

jaringan telepon, gelombang radio, satelit, Bluetooth atau infra merah. Pemakaian media

komunikasi ini akan tergantung pada kegunaan dan ukuran jaringan.

Model OSI Layer

Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer, diperlukan

sebuah aturan baku yang standar dan disetujui berbagai pihak. Seperti halnya dua orang yang

berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu

bahasa yang dimengerti kedua belah pihak. Dalam dunia computer dan telekomunikasi,

interpreter identic dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah

standardisasi ISO (International Standardization Organization) pada akhir 70an, membuat aturan

baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan

demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi harus berpedoman pada model

referensi ini dalam mengembangkan protokolnya.

Page 2: 1.1 Tujuan 1.2 Teori Dasar Jaringan Komputerblog.ub.ac.id/putrinorma/files/2012/03/bab-1.pdfModel OSI Layer Untuk ... Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, ... meletakkan data

2

Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik hingga aplikasi. Model

referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi juga sangat diperlukan

dalam membangun jaringan Internet. OSI menjelaskan bagaimana data dan informasi jaringan

berkomunikasi dari sebuah aplikasi pada sebuah komputer berjalan melalui jaringan, menuju ke

aplikasi di komputer lain. OSI menjelaskan melalui pendekatan pemecahan menjadi lapisan-

lapisan (layer). Analogi konsep layer adalah seperti dalam departemen / bidang dalam sebuah

perusahaan, setiap departemen memiliki tugas yang berbeda, dan hanya terfokus padahal

tertentu sesuai pembagian tugas. Hubungan antara model referensi OSI dengan protokol

Internet dapat dilihat pada Tabel 1.1 Setiap layer mewakili suatu abstraksi yang berbeda dengan

lainnya dan melaksanakan suatu fungsi yang telah didefinisikan [Tanenbaum, 1996].

Layer Nama Layer Keterangan Protokol

7 Application Berfungsi sebagai antarmuka antara aplikasi

dengan fungsionalitas jaringan, mengatur

bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan,

dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.

HTTP, FTP,

SMTP, NFS, dll.

6 Presentation Berfungsi untuk mentranslasikan data yang

hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam

format yang dapat ditransmisikan melalui

jaringan.

VTP, TFTP,

VNC, RDP, dll.

5 Session Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana

koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau

dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan

resolusi nama.

RPC, ADSP, dll.

4 Transportation Berfungsi untuk memecah data kedalam paket-

paket data serta memberikan nomor urut

kepaket-paket tersebut sehingga dapat disusun

kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain

itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda

bahwa paket diterima dengan sukses

(acknowledge-ment), dan mentransmisikan ulang

terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.

UDP, TCP, SPX,

dll.

Page 3: 1.1 Tujuan 1.2 Teori Dasar Jaringan Komputerblog.ub.ac.id/putrinorma/files/2012/03/bab-1.pdfModel OSI Layer Untuk ... Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, ... meletakkan data

3

3 Network Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP,

membuat header untuk paket-paket, dan

kemudian melakukan routing melalui

internetworking dengan menggunakan router dan

switch layer-3.

DDP, IP, IPX,

ICMP, IGMP,

ARP, RARP, dll.

2 Data Link Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit

data dikelompokkan menjadi format yang disebut

sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi

koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan

perangkat keras (seperti halnya Media Access

Control Address (MAC Address)), dan menetukan

bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti

hub, bridge, repeater, dan switch layer 2

beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level

ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical

Link Control (LLC) dan lapisan Media Access

Control (MAC).

HDLC, SLIP,

PPP, dll.

1 Physical Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi

jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit,

arsitektur jaringan, topologi jaringan dan

pengkabelan. Selain itu, level ini juga

mendefinisikan bagaimana Network Interface

Card dapat berinteraksi dengan media kabel atau

radio.

Ethernet, ISDN,

ATM, FDDI, dll.

TABEL 1.1 OSI LAYER

Enkapsulasi dan Dekapsulasi Data

Enkapsulasi adalah suatu proses untuk menyembunyikan atau memproteksi suatu proses

dari kemungkinan interferensi atau penyalahgunaan dari luar sistem sekaligus

menyederhanakan penggunaan sistem itu sendiri, juga membuat satu jenis paket data jaringan

menjadi jenis data lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang berada pada lapisan

yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada layer yang lebih tinggi dan

Page 4: 1.1 Tujuan 1.2 Teori Dasar Jaringan Komputerblog.ub.ac.id/putrinorma/files/2012/03/bab-1.pdfModel OSI Layer Untuk ... Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, ... meletakkan data

4

meletakkan data ke format data yang dipahami oleh protokol tersebut. Akses ke internal sistem

diatur sedemikian rupa melalui seperangkat interface.

Dengan enkapsulasi data menjadi memiliki identitas. Contoh sederhana proses

enkapsulasi dalam proses pengiriman surat, jika sebuah surat akan dikirim namun tanpa adanya

amplop, alamat dan perangko. Surat tersebut hendaknya memiliki identitas agar dapat sampai

ke tujuan, jika tidak memiliki identitas maka surat tersebut tidak akan dapat sampai ke tujuan.

Amplop dengan alamat dan perangko sama dengan enkapsulasi pada data.

Proses enkapsulasi data :

1. Awalnya data dibuat, ketika memulai proses pengiriman, data turun melalui Application

layer (layer 7) yang bertanggung jawab dalam pertukaran informasi dari komputer ke

jaringan, pada dasarnya layer ini merupakan interface antara jaringan dengan aplikasi yang

digunakan user. Dapat juga disebut bahwa layer ini berfungsi untuk mendefinisikan

request dari user. Kemudian data diteruskan ke layer Presentation (layer 6), yang mana

layer ini bertanggung jawab dalam menentukan apakah ia perlu untuk melakukan enkripsi

terhadap request ini ataupun ke bentuk lain dari translasi data. Jika proses sudah lengkap,

selanjutnya ditambahkan informasi yang diperlukan. Lalu di lanjutkan ke Session layer

(layer 5) yang mana layer ini akan memeriksa apakah aplikasi meminta suatu informasi dan

memverifikasi layanan yang diminta itu pada server. Setiap informasi yang akan

dilewatkan akan ditambahkan header setiap turun 1 layer. Namun, pada pemrosesan layer

5, 6 dan 7 terkadang tidak diperlukan adanya header. Ini dikarena-kan tidak ada informasi

baru yang perlu diproses.

2. Sampailah data di Transport layer (layer 4), memastikan bahwa ia mempunyai suatu

koneksi yang sudah tepat dengan server dan memulai proses dengan mengubah informasi

itu ke bentuk segment. Pengecekan error dan penggabungan data yang berasal dari

aplikasi yang sama dilakukan di layer transport ini serta keutuhan data di jamin pula di sini.

Terbentuk L4PDU dari proses ini.

3. Selanjutnya segment tersebut diteruskan ke Network layer (layer 3), disini diterima

segment-segment tadi dan ditambahkan alamat network untuk station yang me-request

dan alamat network untuk server yang di-request. Segment-segment tersebut akan diubah

menjadi packet-packet, Kemudian layer Network membuat header Network, dimana

didalamnya terdapat juga alamat layer Network, dan ditempatkan L4PDU dibaliknya, dan

terbentuklah L3PDU.

Page 5: 1.1 Tujuan 1.2 Teori Dasar Jaringan Komputerblog.ub.ac.id/putrinorma/files/2012/03/bab-1.pdfModel OSI Layer Untuk ... Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, ... meletakkan data

5

4. Kemudian packet-packet tadi dilewatkan ke layer Data Link (layer 2) dan paket-paket tadi

diatur dan kemudian akan dibungkus lagi ke dalam individual frame, salah satu contoh

dalam proses ini adalah memberikan alamat MAC tujuan dan MAC address sumber yang

kemudian informasi tersebut digunakan untuk membuat trailer. Dikarenakan suatu paket

dapat dikirimkan melalui banyak sekali perangkat dan router, disinilah peran MAC Address

dalam mengirimkan paket antara satu router dan router lainnya. Kemudian akan

ditransmisikan ke media. Seluruh informasi yang ditambahkan oleh tiap layer sebelumnya

(sebagai suatu actual file request) harus sesuai ke dalam ukuran 46-1500 byte data field

pada frame ethernet. Data link layer bertanggung jawab untuk mengirimkan frame

menurut topologi yang digunakan. Terbentuklah L2PDU pada proses ini.

5. Terakhir, sampailah data di layer Physical (layer 1), informasi akan dibawa dari source

menuju destination. Karena Physical layer tidak mengenal frame, ia akan melewatkan

informasi itu ke bentuk bit. Tidak terjadi penambahan header pada layer ini. Layer Physical

ini berhubungan dengan perangkat keras. Akhirnya bit-bit tersebut nantinya akan

disinkronisasi dan kemudian diubah menjadi sinyal listrik yang berupa tinggi rendahnya

tegangan dan selanjutnya ditransmisikan melalui media. Misalnya dari kabel ke tujuan, hal

ini sesuai dengan karakteristik lapisan Physical layer yang menentukan rangkaian kejadian

dimana arus bit berpindah melalui medium fisik.

Pada tiap layer terdapat LxPDU (Layer N Protocol Data Unit), dimana merupakan bentuk

dari byte pada header-trailer pada data. PDU merupakan proses-proses pada setiap layer dari

model OSI. Pada tiap-tiap layer juga terbentuk bentukan baru, pada layer 2 PDU termasuk

header dan trailer disebut bentukan frame. Pada layer 3 disebut paket (packet). Sedangkan

pada layer 4 disebut segmen (segment). Setelah dilakukan proses enkapsulasi, lalu dikirimkan ke

server dan server akan melakukan proses tadi secara terbalik, yaitu dari Physical layer ke

Application layer, proses ini disebut dekapsulasi. Jika pada enkapsulasi dilakukan

pembungkusan, maka pada de-enkapsulasi akan melakukan pembukaan dari bungkus-bungkus

tadi melalui layer-layer nya.

Proses Dekapsulasi merupakan kebalikan dari proses Enkapsulasi. Proses Enkapsulasi

merupakan proses pembungkusan data sedangkan Dekapsulasi merupakan proses pembukaan

bungkus. Prosesnya pun terbalik dari proses Enkapsulasi. Proses Enkapsulasi bermula dari layer

yang paling atas (Application Layer) hingga layer yang paling bawah (Physical Layer) sedangkan

proses Dekapsulasi bermula dari layer yang paling bawah (Physical Layer) menuju layer yang

paling atas (Application Layer).

Page 6: 1.1 Tujuan 1.2 Teori Dasar Jaringan Komputerblog.ub.ac.id/putrinorma/files/2012/03/bab-1.pdfModel OSI Layer Untuk ... Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, ... meletakkan data

6

Model TCP/IP Layer

Tidak seperti model OSI, model TCP/IP bukan internasional standard dan definisinya dapat

berbeda-beda. Namun demikian, sering dipakai sebagai model praktis untuk mengerti dan

mencari kesalahan dalam jaringan internet. Mayoritas internet memakai TCP/IP, dan oleh sebab

itu kita dapat membuat beberapa asumsi tentang jaringan-jaringan yang lebih mudah untuk

mengerti. Model TCP/IP dari jaringan digambarkan dalam empat lapisan berikut:

Layer Nama Layer Keterangan

4 Application Merupakan lapisan terakhir dalam arsitektur TCP/IP yang

berfungsi mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dijalankan

pada jaringan. Karena itu, terdapat banyak protokol pada

lapisan ini, sesuai dengan banyaknya aplikasi TCP/IP yang

dapat dijalankan

3 Transport Mendefinisikan cara-cara untuk melakukan pengiriman data

antara end to end host secara handal. Lapisan ini menjamin

bahwa informasi yang diterima pada sisi penerima adalah

sama dengan informasi yang dikirimkan pada pengirim.

2 Internet Mendefinisikan bagaimana hubungan dapat terjadi antara

dua pihak yang berada pada jaringan yang berbeda seperti

Network Layer pada OSI. Pada jaringan Internet yang terdiri

atas puluhan juta host dan ratusan ribu jaringan lokal,

lapisan ini bertugas untuk menjamin agar suatu paket yang

dikirimkan dapat menemukan tujuannya dimana pun

berada. Oleh karena itu, lapisan ini memiliki peranan penting

terutama dalam mewujudkan internetworking yang meliputi

wilayah luas (worldwide Internet).

1 Network Access Mempunyai fungsi yang mirip dengan Data Link layer pada

OSI. Lapisan ini mengatur penyaluran data frame-frame data

pada media fisik yang digunakan secara handal. Lapisan ini

biasanya memberikan servis untuk deteksi dan koreksi

kesalahan dari data yang ditransmisikan.

TABEL 1.2 TCP/IP LAYER

Page 7: 1.1 Tujuan 1.2 Teori Dasar Jaringan Komputerblog.ub.ac.id/putrinorma/files/2012/03/bab-1.pdfModel OSI Layer Untuk ... Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, ... meletakkan data

7

Dari sisi model OSI, lapisan kelima hingga ketujuh tergabung menjadi lapisan paling atas

(lapisan aplikasi). Sementara empat lapisan yang pertama di kedua model identik. Banyak teknisi

jaringan berfikir bahwa segalanya di atas lapisan empat "hanya data" yang berubah-ubah dari

aplikasi ke aplikasi. Karena ketiga lapisan pertama interoperable di antara seluruh pembuat

peralatan, dan lapisan keempat bekerja di antara semua mesin yang memakai TCP/IP, dan

semua di atas lapisan keempat cenderung untuk digunakan di aplikasi yang spesifik, hal ini

menyederhanakan model yang bekerja pada saat membuat dan mencari permasalahan di

jaringan TCP/IP.

1.3 Teori Dasar Aplikasi Jaringan Komputer

Linux Centos

CentOS adalah sistem operasi gratis yang didasarkan pada kernel Linux. CentOS singkatan

dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan

Komunitas/Masyarakat) adalah sistem operasi gratis yang dibuat dari source code Red Hat

Enterprise Linux (RHEL). Sistem Operasi ini dibuat untuk memberikan platform kelas enterprise

pada komputasi bebas dan berusaha untuk menjaga kompatibilitas biner 100% sesuai dengan

sumber terdahulunya, Red Hat, yang menggunakan paket RPM. Centos dikompile dari SRPM

RHEL dan oleh karena itu CentOS 100% kompatible dengan RHEL.

Pada bulan Juli 2010 CentOS menyusul Debian untuk menjadi distribusi Linux paling

popoler untuk web server, dengan hampir 30% dari seluruh web server Linux menggunakannya.

Tetapi pada Januari 2012, Debian kembali menjadi distribusi Linux paling popoler dan

mengambil posisi CentOS.

Red Hat Enterprise Linux hanya tersedia melalui layanan berbayar yang menyediakan

akses ke pembaruan perangkat lunak dan berbagai tingkat dukungan teknis. Produk ini sebagian

besar terdiri dari paket perangkat lunak yang didistribusikan dengan salah satu open source dan

source code untuk paket ini dibuat oleh Red Hat.

Pengembang CentOS menggunakan source code Red Hat untuk membuat produk yang

sangat mirip dengan Red Hat Enterprise Linux. Merek Red Hat dan logo sengaja diubah karena

Red Hat tidak memungkinkan untuk didistribusikan.

CentOS tersedia gratis. Dukungan teknis ini diberikan kepada masyarakat melalui milis

resmi, forum web, dan chat room. Proyek ini tidak berafiliasi dengan Red Hat dan dengan

demikian tidak menerima dukungan keuangan atau logistik dari perusahaan, melainkan, Proyek

CentOS bergantung pada sumbangan dari pengguna dan sponsor organisasi.

Page 8: 1.1 Tujuan 1.2 Teori Dasar Jaringan Komputerblog.ub.ac.id/putrinorma/files/2012/03/bab-1.pdfModel OSI Layer Untuk ... Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, ... meletakkan data

8

Oracle Virtual Box

VirtualBox adalah salah satu software virtualisasi populer yang didistribusikan secara

gratis. Aplikasi ini sangat powerful untuk membuat virtual machine dan menjalankan banyak

sistem operasi pada satu komputer. VirtualBox mendukung hampir semua sistem operasi

meliputi Windows OS, Linux OS, Solaris, Mac OS X, Unices dan sistem operasi lainnya.

Penggunaan VirtualBox biasanya untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi para

pengguna seperti halnya sebagai berikut :

Ingin melakukan percobaan software sebelum menginstallnya pada komputer.

Ingin mencoba atau belajar sistem operasi baru tanpa ingin mengganti sistem operasi yang

saat ini sedang digunakan.

Ingin menjalankan software yang dicurigai tidak aman jika dijalankan di komputer secara

langsung.

Ingin menginstall software yang tidak support dengan sistem operasi yang sedang digunakan

saat ini.

Wireshark

a) Tujuan

Mendeskripsikan fungsi dari Wireshark sebagai salah satu network analysis tool.

Melakukan capture dengan Wireshark

b) Latar Belakang

Wireshark merupakan packet analyzer yang bersifat free dan open source. Aplikasi

ini digunakan untuk troubleshooting jaringan, analisa paket data dan pengembangan

protokol komunikasi. Wireshark merupakan aplikasi cross-platform, menggunakan GTK+

widget toolkit pada user interfacenya dan menggunakan pcap untuk menangkap paket data.

Selain dapat digunakan di Windows, aplikasi ini juga dapat berjalan di lingkungan Unix

seperti Linux, Mac OS X, BSD dan Solaris. Aplikasi lain yang sering digunakan untuk tujuan

yang sama dengan Wireshark adalah TCPdump, hanya saja TCPdump bekerja di command

line Linux dan tidak memiliki user interface.

Packet sniffer sendiri diartikan sebagai sebuah program atau tool yang memiliki

kemampuan untuk ‘mencegat’ dan melakukan pencatatan terhadap traffic data dalam

jaringan. Selama terjadi aliran data dalam, packet sniffer dapat menangkap protocol data

unit (PDU), melakukan dekoding serta melakukan analisis terhadap isi paket berdasarkan

Page 9: 1.1 Tujuan 1.2 Teori Dasar Jaringan Komputerblog.ub.ac.id/putrinorma/files/2012/03/bab-1.pdfModel OSI Layer Untuk ... Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, ... meletakkan data

9

spesifikasi RFC atau spesifikasispesifikasi yang lain. Wireshark sebagai salah satu packet

sniffer diprogram sedemikian rupa untuk mengenali berbagai macam protokol jaringan.

Wireshark mampu menampilkan hasil enkapsulasi dan field yang ada dalam PDU.

1.4 Prosedur Percobaan Capture

Penggunaan aplikasi ini sebenarnya cukup mudah. Pengguna hanya perlu menghubungkan

client ke internet dan memilih interface yang anda gunakan. Setelah itu wireshark dapat

menangkap seluruh paket data yang masuk dan keluar dari client. Pada konfigurasi awal dapat

dilihat IP asal, IP tujuan, dan protokol yang digunakan.

Untuk memilih interface :

1. Pilih menu Capture

2. Klik Interfaces dan untuk versi Linux akan muncul window sebagai berikut

Page 10: 1.1 Tujuan 1.2 Teori Dasar Jaringan Komputerblog.ub.ac.id/putrinorma/files/2012/03/bab-1.pdfModel OSI Layer Untuk ... Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, ... meletakkan data

10

3. Pilih salah satu interface yang digunakan untuk terhubung ke internet/jaringan. Pada

window diatas interface ppp0 yang dipilih karena itu yang sedang digunakan. Jika Anda

menggunakan kabel maka pilih eth0 dan jika Anda menggunakan wireless LAN maka pilih

wlan0

4. Pada CMD (Windows)/Terminal (Linux) jalankan perintah “ping www.google.com -t”

5. Pada window utama akan muncul capture dari wireshark

Packet List Pane menampilkan ringkasan dari paket-paket yang tertangkap oleh

Wireshark. Memilih salah satu paket yang tampil pada bagian ini akan memperlihatkan detail

dari paket tersebut pada dua panel di bawahnya.

Packet Detail Pane menampilkan detail dari paket yang dipiliha pada Packet List Pane.

Packet Byte Pane menunjukkan isi data dari sebuah paket dalam heksadesimal serta

menunjukkan detail dari field yang dipilih pada Packet Detail Pane.

Page 11: 1.1 Tujuan 1.2 Teori Dasar Jaringan Komputerblog.ub.ac.id/putrinorma/files/2012/03/bab-1.pdfModel OSI Layer Untuk ... Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, ... meletakkan data

11

6. Berdasarkan hasil capture diatas, analisa lah :

IP komputer Anda

Ip host tujuan

Jelaskan protokol apa saja yang digunakan

-----|||----

Analisa Protokol di Layer Aplikasi

a) Tujuan

Menggunakan Wireshark untuk menangkap PDU

Mengamati protokol HTTP sebagai protokol pada Application Layer

b) Latar Belakang

Application Layer merupakan layer paling atas, baik pada model OSI, maupun model

TCP/IP. Layer ini menyediakan antarmuka antara aplikasi-aplikasi yang kita gunakan, dengan

jaringan yang digunakannya untuk melakukan pertukaran informasi. Pada pertukaran

informasi antar aplikasi yang berjalan pada host pengirim dan host tujuan digunakan

berbagai protokol Application Layer. Protokol pada application layer menentukan bagaimana

pesan dipertukarkan antara host pengirim dan tujuan, sintaks dari perintah-perintah kontrol

(control command), jenis dan format data yang dipertukarkan, metode yang digunakan

untuk mengetahui terjadinya kesalahan dan bagaimana mengatasi kesalahan tersebut, serta

bagaimana interaksi dengan layer yang berada di bawahnya. Terdapat banyak protokol

untuk apllication layer, antara lain Domain Name Service Protocol (DNS), Hypertext Transfer

Protocol (HTTP), Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Telnet, File Transfer Protocol (FTP),

dan sebagainya. Pada praktikum ini akan dilakukan analisis terhadap protokol yang sering

kita gunakan, yaitu HTTP.

Hypertext Transfer Protocol (HTTP), pada awalnya merupakan prokol yang

dikembangkan untuk mempublikasikan maupun mengunduh halaman HTML. Saat ini, HTTP

yang merupakan protokol pada application layer yang paling sering digunakan juga

dimanfaatkan untuk transfer data. HTTP menentukan mendefinisikan protokol dalam

melakukan request dan response antar klien dan server. Dengan HTTP, terdapat tiga jenis

pesan yang dipertukarkan, yaitu GET, POST, dan PUT. GET digunakan oleh klien untuk

melakukan request. POST dan PUT digunakan untuk melakukan upload data ke server.

Page 12: 1.1 Tujuan 1.2 Teori Dasar Jaringan Komputerblog.ub.ac.id/putrinorma/files/2012/03/bab-1.pdfModel OSI Layer Untuk ... Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, ... meletakkan data

12

1.5 Prosedur Percobaan Protokol Aplikasi

1. Jalankan wireshark dan mulailah capture data

2. Buka browser yang ada di komputer Anda

3. Masuklah ke situs www.google.com. Setelah halaman Google terbuka, tekan tombol

refresh pada web browser Anda

4. Hentikan capture wireshark Anda, simpan hasil capture tersebut dan tutup browser Anda\

5. Analisa hasil capture tersebut

Ip komputer Anda

Ip host tujuan

Jelaskan protokol apa saja yang digunakan untuk berkomonikasi

Jelaskan proses pertukaran pesan yang ada di hasil capture Anda

---|||---

Filterisasi Wireshark

Ketika Wireshark mulai melakukan capture data yang masuk dan keluar dari client, data

yang didapat oleh Wireshark pastinya tidak sedikit dan membingungkan pengguna untuk

menganalisa. Untuk itu pengguna bisa menggunakan filter data sehingga data yang ditampilkan

hanya data yang diinginkan saja. Untuk mempelajari syntax expression yang digunakan untuk

filterisasi, pengguna dapat melihatnya di menu expression.

Page 13: 1.1 Tujuan 1.2 Teori Dasar Jaringan Komputerblog.ub.ac.id/putrinorma/files/2012/03/bab-1.pdfModel OSI Layer Untuk ... Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, ... meletakkan data

13

Beberapa expression yang sering digunakan :

ip.src == "alamat-ip"

Menampilkan data dengan alamat IP asal sesuai dengan alamat IP yang dimaksudkan

ip.dst == "alamat-ip"

Menampilkan data dengan alamat IP tujuan sesuai dengan alamat IP yang dimaksudkan

tcp.port == "no-port"

Menampilkan data dengan port asal dan port tujuan sesuai port yang dimasukkan

Page 14: 1.1 Tujuan 1.2 Teori Dasar Jaringan Komputerblog.ub.ac.id/putrinorma/files/2012/03/bab-1.pdfModel OSI Layer Untuk ... Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, ... meletakkan data

14

1.6 Prosedur Percobaan Konfigurasi Linux

1. Tuliskan pada layer mana IP address bekerja! Jelaskan jawaban anda?

2. Mengecek konfigurasi awal. Ketikkan perintah berikut pada terminal Centos :

# ifconfig

Jelaskan apa yang terjadi!

3. Tulis MAC Address komputer yang Anda pakai! Jelaskan mengenai struktur MAC Address!

4. Lepas kabel UTP pada komputer dan lakukan lagi ifconfig. Apakah terjadi perubahan?

5. Ketikkan beberapa perintah dibawah ini pada terminal Centos:

a. nslookup www.informatika.ub.ac.id

b. traceroute www.informatika.ub.ac.id

c. netstat –an

d. nmap localhost

Berdasarkan hasil yang didapat, jelaskan maksud dari perintah konfigurasi diatas!

1.7 Kesimpulan

Tuliskan kesimpulan yang didapat dari keseluruhan bab 1.