1 TUGAS TUGAS TUGAS TUGAS PERENCANAAN KOTA PERENCANAAN KOTA PERENCANAAN KOTA PERENCANAAN KOTA Oleh Oleh Oleh Oleh : MELIA OKTIVA 100406026 Fakultas Teknik Fakultas Teknik Fakultas Teknik Fakultas Teknik Departemen Arsitektur Departemen Arsitektur Departemen Arsitektur Departemen Arsitektur UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
TUGAS TUGAS TUGAS TUGAS PERENCANAAN KOTAPERENCANAAN KOTAPERENCANAAN KOTAPERENCANAAN KOTA
OlehOlehOlehOleh ::::
MELIA OKTIVA
100406026
Fakultas TeknikFakultas TeknikFakultas TeknikFakultas Teknik
Departemen ArsitekturDepartemen ArsitekturDepartemen ArsitekturDepartemen Arsitektur
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2
ABSTRAK
Telah dilakukan analisa terhadap perkembangan transportasi pada
perencanaan kota Surakarta, Indonesia . Dengan analisa terhadap kota ini,
diharapakan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan
transportasi di masa depan untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi.
3
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang..................................................................................... 4 1.2 Tujuan.................................................................................................. 6
BAB II TEORI................................................................................................... 6
2.1 Kemacetan Lalu Lintas....................................................................... 7
2.2 Faktor Penyebab Kemacetan Kota Surakarta..................................... 8
2.3 Tempat – tempat yang Rawan Kemacetan......................................... 8
2.4 Dampak dari Kemacetan................................................................... 10
2.5 Solusi untuk Mengatasi Kemacetan.................................................. 12
BAB III STUDI KASUS.................................................................................. 15
BAB IV KESIMPULAN.................................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 22
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kota Surakarta adalah sebuah kota yang terdapat di Jawa Tengah yang
dikenal dengan nama Solo atau Sala. Kota Surakarta ini menempati peringkat
kesepuluh wilayah terbesar di Indonesia setelah Yogyakarta. Di sebelah utara
Kota Surakarta berbatasan dengan Kabupaten Boyolali, di sebelah timur
berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar, di sebelah barat berbatasan dengan
Kota Kartasura, dan di sebelah selatan berbatasan dengan Solo Baru Kabupaten
Sukoharjo.
Dilihat dari letak wilayahnya, Kota Surakarta ini berpotensi sebagai
daerah transit yang strategis. Karena Kota Solo merupakan pertemuan dari tiga
jalur utama kota besar dari jalur transportasi Jawa, yaitu jalur ke Yogyakarta,
Semarang dan Surabaya. Kota Surakarta juga dikenal dengan kota budaya
karena di kota ini banyak tempat – tempat bersejarah seperti keraton, sehingga
banyak wisatawan yang singgah di kota ini. Di kota budaya ini juga berdiri
universitas – universitas yang lumayan favorit seperti Universitas Sebelas
Maret, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Unisri, HIS, Universitas
Surakarta, dan masih banyak sekolah tinggi lainnya, sehingga banyak
mahasiswa pendatang yang tinggal di Kota Surakarta. Faktor – faktor itulah
yang membuat Kota Surakarta semakin ramai dan hidup. Kondisi inilah yang
membuat pemerintah Kota Surakarta berinisiatif untuk mengembangkan Kota
Surakarta menjadi Kota Metropolis. yang berbudaya dengan slogan Spirit Of
Java.
5
Seperti kota metropolis yang lain, kini Kota Surakarta telah berdiri
bangunan pencakar langit seperti apartment, hotel, bank – bank yang
bangunannya modern, dan mall – mall yang cukup besar seperti Solo Grand
Mall (SGM), Solo Square (SS), Carefour, dan lain – lain. Selain dibangun
gedung – gedung super mewah, di Kota Surakarta juga masih banyak bangunan
– bangunan kuno yang diperuntukan untuk fasilitas umum. Seperti bangunan
kantor pos, Bank Indonesia, stasiun – stasiun yang ada di Kota Surakarta serta
tempat yang lainnya. Hal ini dilakukan agar Kota Surakarta tetap menjadi kota
budaya.
Selain itu, penduduk ataupun wisatawan yang singgah di kota ini,
disuguhi dengan tempat – tempat yang menarik di sisi Kota Surakarta seperti
Galabo, tempat makan makanan yang khas dari Solo, night market tempat
membeli berbagai cinderamata khas solo, Taman Balaikambang, taman kota
yang digunakan untuk wisata, PGS, Benteng, Pasar Klewer, Pasar Legi, dan lain
– lain.
Di sisi – sisi Kota Surakarta inilah yang biasanya terjadi penumpukan
kendaraan yang tak ayal menimbulkan kemacetan.Serta mengingat Kota
Surakarta yang sering dilalui oleh banyak kendaraan baik kendaraan umum
maupun pribadi sehingga jalanan utama di Kota Surakarta menjadi sangat
ramai. Apalagi jika pada jam berangkat dan pulang kerja, sekolah, serta kuliah,
jalan – jalan di Kota Surakarta menjadi padat. Oleh sebab itu, kami tertarik
untuk membahas kemacetan di Kota Surakarta ini.
6
1.2 Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan
wawasan tentang sistem transportasi secara umum, dan menacari solusi dari
permasalahan system transportasi yang ada di Indonesia serta membantu
memikirkan alternative lain untuk mengatasi kemacetan.
7
BAB II
TEORI
2.1 Kemacetan Lalu Lintas
Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan
terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan
melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar,
terutamanya yang tidak mempunyai transportasi publik yang baik atau memadai
ataupun juga tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk,
misalnya Jakarta dan Bangkok.
Lalu lintas didalam Undang-undang No 22 tahun 2009 didefinisikan
sebagai gerak Kendaraan dan orang di Ruang Lalu Lintas Jalan, sedang yang
dimaksud dengan Ruang Lalu Lintas Jalan adalah prasarana yang diperuntukkan
bagi gerak pindah Kendaraan, orang, dan/atau barang yang berupa Jalan dan
fasilitas pendukung.
Jadi definisi kemacetan lalu lintas adalah situasi atau keadaan
tersendatnya atau bahkan terhentinya gerak kendaraan dan orang di Ruang Lalu
Lintas jalan yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan sehingga
melebihi kapasitas jalan.
Faktor – faktor yang menyebabkan kemacetan antara lain:
1. Arus yang melewati jalan telah melampaui kapasitas jalan,
2. Terjadi kecelakaan lalu-lintas sehingga terjadi gangguan kelancaran karena
masyarakat yang menonton kejadian kecelakaan atau karena kendaran
yang terlibat kecelakaan belum disingkirkan dari jalur lalu lintas,