Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada
Fakultas Farmasi
Universitas Gadjah Mada
Persaingan dalam Industri Farmasi
Persaingan dengan pendatang baru
Persaingan dengan industri serupa yang
telah ada
Persaingan dengan produk substitusi
Kekuatan tawar-menawar konsumen
Kekuatan tawar-menawar pemasok
U.S. Institute of Medicine
melaporkan dalam “To Err is
Human: Building a Safer Health
System”
tahun 1999 di Amerika 100.000
meninggal di RS karena adverse
event
(lebih besar dari kematian akibat
kecelakaan mobil, penggunaan
senjata api, kanker payudara atau
AIDS).
Michael Porter
Pendatang baru pada suatu industri
membawa kapasitas baru, keinginan
untuk merebut bagian pasar, serta
seringkali sumber daya yang besar.
Ancaman masuknya pendatang baru
tergantung: rintangan masuk yang ada
Economies of scale.
Menghalangi masuknya pendatang baru danmemaksa mereka untuk masuk pada skalabesar dan menghadapi reaksi yg keras drpesaing.
Kebutuhan modal.
Kebutuhan untuk menanamkan sumber dayayang masuk.
Biaya beralih pemasok (switching cost).
Biaya satu kali yg harus dikeluarkan pembelibilamana berpindah dari produk pemasoktertentu ke produk pemasok lainnya.
Akses ke saluran distribusi.
Hambatan masuk dapat ditimbulkan dgnadanya kebutuhan dari pendatang baru untukmengamankan produknya.
Biaya tak menguntungkan terlepas dari skala.
Keunggulan yg penting adalah faktor-faktor:› teknologi produk milik sendiri› Penguasaan yang menguntungkan atas bahan
baku› Lokasi yang menguntungkan› Subsidi pemeritah› Kurva belajar atau pengalaman
Kebijakan pemerintah
Ditetapkan
negara
sebagai
distibustor
tunggal
NARKOTIK
Hak monopoli 20 tahun
Rivalitas dikalangan pesaing yang ada
berbentuk perlombaan untuk
mendapatkan posisi dengan
menggunakan taktik:
› Persaingan harga
› Perang iklan
› Introduksi produk, diferensiasi produk
› Meningkatkan pelayanan atau jaminan
kepada pelanggan
Produk pengganti membatasi laba potensialdari industri, makin menarik alternatif hargayang ditawarkan oleh produk pengganti, makin ketat pembatasan laba industry.
Dampak produk pengganti dapat diikhtisarkansebagai elastisitas permintaan industri secarakeseluruhan.
Produk penganti untuk obat antara lain:› Obat tradisional (alam)› Akupuntur› Reyki› Pijat refleksi› Dukun› dll
Pembeli bersaing dengan industri
dengan cara
› memaksa harga turun,
› tawar menawar dengan mutu yang lebih
tinggi dan
› pelayanan yg lebih baik, serta berperan sbg
pesaing satu sama lain.
› semuanya mengorbankan kemampulabaan
industri
Kelompok pembeli kuat jika kondisinya:
› Kelompok pembeli terpusat/membeli dalam
jumlah relatif besar
› Produk yg dibeli standar, bukan terdiferensiasi
› Pembeli menghadapi biaya pengalihan yg kecil
› Pembeli menunjukkan ancaman untuk
melakukan integrasi balik
› Produk pembeli tidak penting bagi mutu produk
atau jasa pembeli
› Pembeli memiliki informasi lengkap
Pemasok dapat menggunakan tawar-menawar terhadappara peserta industri dengan mengancam akanmenaikkan harga atau menurunkan mutu produk ataujasa yang dibeli. Kondisi yg membuat pemasok kuatcenderung serupa dengan kondisi yang membuatpembeli kuat.
Kelompok pemasok kuat jika kondisinya:› Para pemasok didominasi oleh bbrp perusahaan dan lebih
terkonsentrasi ketimbang industri dan mereka menjual
› Pemasok tidak menghadapi produk pengganti
› Industri bukan merupakan pelanggan yang penting bagipemasok.
› Produk pemasok merupakan input penting bagi bisnis pembeli
› Produk pemasok telah terdiferensiasi
› Kelompok pemasok memperlihatkan ancaman yg meyakinkanuntuk melakukan integrasi maju
Bagaimana persaingan industri farmasi
ke depan dima:
› Ada AFTA
› Ada SJSN atau universal coverage
Ada BPJS Kesehatan
Asean Free Trade Area
Apa implikasi dengan adanya AFTA ini?
Bagaimana menyiapkan industri farmasi
menyongsong era AFTA
Pemerintah tidak lagi bisa memproteksi
industri dalam negeri
20
Tertiary Care
Self Care
Primary Care
Secondary
Tertiary
Sistem Rujukan
Sistem Pembiayaan
Adanya SJSN (Sistem Jaminan Sosial
Nasional)
Akan adanya BPJS selaku pengendali
asuransi
Bagaimana implikasinya terhadap persaingan Produk
Generik vs Paten?
Bagaimana implikasinya terhadap persaingan dan
pemasaran?
Semoga ILMU menjadi CAHAYA
untuk kita semua, amien amien ...