Top Banner

of 17

1. Validitas Dan Reliabilitas Dalam Penelitian

Oct 12, 2015

Download

Documents

Vevi Varcety

validitas
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • VALIDITAS DAN RELIABILITAS DALAM PENELITIANDR. Rosmawaty Lubis, MSi.

  • Validitas (keabsahan/kebenaran):Apakah pengukuran yang dilakukan (dengan metode dan alat yang dipilih) benar-benar mengukur ciri atau variabel subjek yang dikehendaki ? Bila ya, artinya pengukuran tsb valid (ketepatan ukuran)Apakah pengukuran tsb berlangsung dengan cermat/teliti ? Bila ya, artinya pengukuran tsb valid (ketelitian)Dua ciri validitas suatu penelitian : a) ketepatan ukuran b) ketelitian/kecermatan

  • Validitas pengukuran berkaitan dengan :Alat ukurMetode ukurPengukur (si peneliti)Ketiga unsur inilah yang menentukan apakah hasil suatu pengukuran valid atau tidak.

  • Validitas penelitian :Validitas internal (internal validity) : validitas penelitian yang menyangkut sejauh mana perubahan yang diamati benar2 terjadi karena perlakuan yang diberikan dan bukan oleh faktor lain.Validitas eksternal (external validity) : validitas penelitian yang menyangkut sejauh mana hasil suatu penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi.

  • Faktor-faktor yang mempengaruhi validitas penelitian :Validitas pengukuranRancangan penelitian yang adekuatAnalisis dataKetiga faktor tersebut akan mempangaruhi validitas internal maupun validitas eksternal.

  • Jenis validitas pengukuran :Validitas isiValiditas kriterium (validitasd prediksi)Validitas kontruk

  • Validitas isi :Validitas isi adalah validitas yang menggambarkan tingkat representasi isi atau substansi pengukuran terhadap konsep variabelPengukuran suhu, jumlah sel darah, suara jantung dsb. validitas pengukuran biasanya sudah cukup jelasPada penelitian kesehatan masyarakat : pengukuran tentang persepsi ibu terhadap program iminisasi anak balita; perilaku keluarga terhadap penderita skizofreni; akseptabilitas masyarakat terhadap pengobatan tradisional

  • Validitas isi (lanjutan) :Pengukuran persepsi, perilaku dan sikap (variabel psikososial) dilakukan dengan mengajukan sejumlah pertanyaan dengan teknik wawancara/kuesioner.Persoalannya adalah apakah jawaban atas pertanyaan tersebut benar-benar menggambarkan persepsi, perilaku dan sikap validitas isi

  • Validitas kriterium (validitas prediksi) :Validitas kriterium adalah validitas yang menggambarkan tingkat ketepatan suatu instrumen pengukuran untuk memprediksi (meramal) kriteria tertentu dari subjek penelitianContoh : 1) Uji keseimbangan tubuh (fungsi vestibuler) sebagai alat untuk memprediksi keterampilan calon penerbang pesawat tempur untuk mengemudikan pesawat 2) Uji audiometri untuk menguji kemampuan pendengaran seseorang

  • Validitas kontruk :Validitas kontruk adalah validitas yang menggambarkan ketepatan pengukuran dalam menilai ciri atau keadaan subjek sehubungan dengan teori atau hipotesis yang melatarbelakangi.Validitas kontruk menggambarkan dua hal yaitu : validitas pengukuran dan kebenaran teori/hipotesis

  • Validitas kontruk (lanjutan) :Contoh : Untuk menilai kelancaran wanita menjalani partus stadium II, adalah dengan mengukur kekuatan kontraksi otot perut utama (m. rectus; m.obliquus internus dan eksternus)Hipotesisnya adalah :1. Lama persalinan stadium II ditentukan oleh kekuatan hejan perut2. Kekuatan hejan perut ditentukan oleh kekuatan kontraksi otot perut utama

  • Reliabilitas : dapat dipercayaApakah pengukuran yang kita lakukan berkali-kali pada objek yang sama menghasilkan nilai yang sama ? Kalau ya berarti reliabel (konsistensi)Apakah nilai yang diperoleh dengan pengukuran tersebut merupakan nilai yang sebenarnya ? Kalau ya berarti reliabel

  • Reliabilitas (lanjutan) :Seberapa besar penyimpangan nilai hasil pengukuran dari nilai yang sesungguhnya ? Kalau jawaban sedikit sekali atau mendekati nol berarti reliabel (precicium, ketelitian)

  • Ciri-ciri reliabilitas :Konsistensi hasil pengukuranKetepatanKetelitianDalam praktek ciri-ciri tersebut tidak pernah terpenuhi secara mutlak. Data yang diperoleh dengan pengukuran tidak pernah mencapai kebenaran yang sesungguhnya

  • Pendekatan reliabilitas :Xb = Xa + XsXb = nilai sebenarnyaXa = nilai yang diamatiXs = kesalahan nilaiReliabilitas dapat diupayakan dengan meminimalkan Xs agar nilai yang diamati (Xa) mendekati nilai sebenarnya (Xb)

  • Konsistensi hasil pengukuran :1.Konsistensi dalam : mempermasalahkan kesesuaian butir-butir substansi pertanyaan untuk eksplorasi suatu fenomena atau variabel2.Konsistensi luar : mempermasalahkan kesesuaian butir-butir substansi pertanyaan dengan instrumen lain yang sudah baku.

  • Validitas dan Reliabilitas :Pengukuran yang valid adalah juga pengukuran yang reliabelPengukuran yang tidak reliabel otomatis merupakan pengukuran yang tidak valid