Top Banner

of 26

1. Sosiologi Hukum - Lanjutan

Jul 05, 2018

Download

Documents

paulus-353038
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/15/2019 1. Sosiologi Hukum - Lanjutan

    1/26

    SOSIOLOGI

    HUKUM

    Bambang Widodo Umar. Prof., Dr.

    HP : 08129644455

    Email : [email protected]

    1

    http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:JMR-Memphis1.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:JMR-Memphis1.jpg

  • 8/15/2019 1. Sosiologi Hukum - Lanjutan

    2/26

    BUKU ACUAN

    2

    A.A.G. Peters & Koesriani. 1988. Hukum & Perkembangan

    Sosisl.I, II, III. Pustaka Sinar Hrapan. Jakarta.Adam Podgorecki & Christopher J. Whelan. 1987.Pendekatan Sosiologi Terhadap Hukum. BinaAksara.Jakarta.Alvin S. Johnson. Sosiologi Hukum. Rineka Cipta. Jakarta.

    B.R. Rijkschroeff. 2001. Sosiologi, Hukum dan SosiologiHukum. CV. Mandar Maju. Bandung.Friedman, L.M. 1977. Law & Society. Prentice-Hall.Englewood Cliffs. New Jersey.Hans Kelsen, 2004. Teori Umum Hukum dan Negara.

    Media. Jakarta.Soerjono Soekanto. 1994. Pokok-Pokok Sosiologi Hukum.PT. Raya Grafindo Persada . Jakarta.Taufiq Abdullah, 1986. Sosiologi Moralitas, Yayasan OborIndonesia.Jakarta

  • 8/15/2019 1. Sosiologi Hukum - Lanjutan

    3/26

    Tubagus Ronny Rahman Nitibaskara. 2001. CatatanKriminalitas. Jayabaya University Press. Jakarta.

    Tubagus Ronny Rahman Nitibaskara. 2001. KetikaKejahatan Berdaulat. Peradaban. Jakarta.

    Tubagus Ronny Rahman Nitibaskara. 2002. ParadoksalKonflik dan Otonomi Daerah. Peradaban. Jakarta.

    Theo Huijbers, Filsafat Hukum dalam Lintasan Sejarah.

    1982.Hans-Otto Sano dan Gudmundur Alfredson. Hak AsasiManusia dan Good Govermence. 2003.

    Javier Trevino. The Sociology of Law. 1996.

    Mulyana W. Kusuma & Paul S Baut. Hukum, Politik danPerubahan Sosial. 1988.

    Satjipto Rahardjo. Hukum dalam Perspektif Sosial. 1981.

    T.O. Ihromi, Bianglala Hukum. 1982.

    3

  • 8/15/2019 1. Sosiologi Hukum - Lanjutan

    4/26

    Sosiologi Hukum - Ilmu Hukum

    No. Sosiologi Hukum Ilmu Hukum

    1. Law in action (pendekatan:socio-legal )

    Law in the books (pendekatan: Yuridis-Normatif)

    2. Mempertimbangkan konteksmasyarakat

    Hukum dianggap mengatasisegala konteks

    3. Field Research Library Research  

    4

  • 8/15/2019 1. Sosiologi Hukum - Lanjutan

    5/26

    5

    Budaya Hukum - Sosiologi Hukum

    No Budaya Hukum Sosiologi Hukum

    1. Sejarah timbulnya

    “kepatuhan “ masyarakat

    terhadap hukum

    Sejarah timbulnya

    dinamikamasyarakat (“interaksi sosial”)

    2. Masyarakat yang tidak

    kompleks

    Masyarakat yg kompleks

    3. Cara berpikir masyarakat magis-

    religious, feodalistik

    Cara berpikir masyarakat

    konseptual, individual , rasional

    4. Beranggapan bahwa hukum ituuniversal (wajib dipatuhi)

    Beranggapan bahwa hukum itusebagai realitas sosial.

    5. Hukum yg dipelajari: cakupan

    lokal, rigid, sakelyk.

    Hukum yg dipelajari: tertulis dan

    tidak tertulis, fleksibel

  • 8/15/2019 1. Sosiologi Hukum - Lanjutan

    6/26

    6

    Sosiologi Hukum

     

    Antropologi Hukum

    No Sosiologi Hukum Antropologi Hukum

    1. Obyeknya  perilaku manusia yg menyangkut hukum

    Obyeknya  norma-2 hukum diluar Per-Uuan formal.

    2. Metode Pendekatan mutlak, Absolut

    Metode Pendekatan   kearifan,filosofis, fleksibel

    3. Penelitian di lapangan denganmemperhatikan tata-nilai masy

    Penelitian lapangan denganmemperhatikan nilai-nilai sosial

    4. Sumber data lapangan:informan, responden, keyinformant, lembaga-2 hukum

    Sumber data lapangan: keyInforman, pejabat hukum adat,Warga masyarakat.

    5. Norma-2 hukum yg nyataberlaku pd titik akhir

    Norma-2 hukum yg idealberlaku  pd titik awal

  • 8/15/2019 1. Sosiologi Hukum - Lanjutan

    7/26

      Budaya Hukum :   Serangkaian nilai-2 dasar dalam suatu

    kehidupan masyarakat yang menjadi karakterlembaga hukum dan pola perilakumasyarakatnya.

      Sosilogi Hukum :

    •   Sistem inter-relasi antar individu yang

    berkaitan dg hukum dalam kehidupanbermasyarakat   Teori Hukum :   Ajaran yang dikemukakan oleh seorang ahli

    hukum tentang hukum yang diperolehmelalui suatu kajian yang mendalam denganmetode atau prosedur ilmiah.

      Asas Hukum :   Dasar dasar umum yang terkandung dalam

    peraturan hukum dasar dasar umum tersebutmengandung nilai nilai etis

      Politik Hukum :   Perwujudan kehendak dari

    Pemerintah/Penyelenggara negara hukumyang berlaku di wilayah dan ke arah manahukum itu di kembangkan.

      Kaidah Hukum/Norma Hukum :   Adalah aturan yang dibuat secara resmi oleh

    penguasa negara mengikat setiap orang danberlakunya dapat dipaksakan oleh aparatnegara yang berwenang sehingga berlakunyadapat dipertahankan

      Praktik Hukum :   Pelaksanaan dan penerapan hukum dan

    aturan-aturan yang telah dibuat pada kaedahhukum dalam peristiwa konkret

      Catatan :   Dari bagan ini tampak keterkaitan antara

    budaya hukum, Sosiologi Hukum s/d praktikhukum

    Budaya Hukum

    Sosiologi Hukum

    Teori Hukum Asas Hukum

    Politik Hukum

    KaidahHukum/NormaHukum

    (Hukum in Abstraco)

    Praktik Hukum

    (Hukum in Concreto)

    7

  • 8/15/2019 1. Sosiologi Hukum - Lanjutan

    8/26

    Sosiologi Hukum

    • SOSIOLOGI : mempelajari masyarakat dlm konteksinter-relasi antar warganya.

    • ILMU HUKUM : mempelajari sekumpulan aturanuntuk diterapkan guna membimbing perilaku

    manusia dalam bermasyarakat (bernegara).

    • SOSIOLOGI HUKUM : Ilmu pengetahuan ttg inter-relasi manusia yg berkaitan dg hukum dlm kehidupanbermasyarakat.

    • SOSIOLOGI HUKUM merupakan pengetahuan ygbersifat multi disipliner approach.

    8

    (Baca Pokok-2 Sosiologi Hukum Soerjono Soekanto)

  • 8/15/2019 1. Sosiologi Hukum - Lanjutan

    9/26

    Manfaat Mempelajari Sosiologi

    Hukum

    1. Mengetahui dan memahami perkembangan hukum positif(tertulis/tdk tertulis) di dalam masyarakat.

    2. Mengetahui efektifitas berlakunya hukum positif di dalam

    masyarakat.

    3. Mampu menganalisis penerapan hukum di dalam

    masyarakat.

    4. Mampu mengkonstruksikan fenomena hukum yg terjadi di

    masyarakat.5. Mampu mempetakan masalah-masalah sosial dalam kaitan

    dengan penerapan hukum di masyarakat.

    9

    (Baca Sosiologi, Hukum dan Sosiologi Hukum. B.R. Rijkschroeff)

  • 8/15/2019 1. Sosiologi Hukum - Lanjutan

    10/26

    Pertemuan – ke 1

    Hukum dalam Sistem Sosial

  • 8/15/2019 1. Sosiologi Hukum - Lanjutan

    11/26

    Bidang Kajian

    • Sudut pandang dalam Sosiologi Hukum.

    • Hukum dlm pengertian umum (nilai-2, norma,

    aturan-aturan, dan kebiasaan yang berlaku di

    masyarakat).• Implementasi hukum dalam kehidupan

    bermasyarakat (lembaga, oraganisasi,

    personal).

    11

    (Baca Pokok-2 Sosiologi Hukum Soerjono Soekanto)

  • 8/15/2019 1. Sosiologi Hukum - Lanjutan

    12/26

    Sudut Pandang Sosiologi

    dalam Memahami Hukum

    12

    TONGKAT

    AQUARIUM

    AIR

  • 8/15/2019 1. Sosiologi Hukum - Lanjutan

    13/26

    13

    Falsafah Dasar Manusia

    Ernst Cassirer, 1990.

    F LS F H

    TIMUR

    ORIENT L

    F LS F H

    B R T

    OKSIDENT L

    M SY R K T

    INDIVIDU L

    M SY R K T

    KOMUN L

      K L

    BUDI

    M NUSI

    MOR L

    BUD Y

  • 8/15/2019 1. Sosiologi Hukum - Lanjutan

    14/26

    NILAI

    UKURAN TTG SEJUMLAHPERILAKU YG DITERIMA& DISEPAKATI SCR UMUM

    OLEH MASYARAKAT(bentuknya a.l :VOLKWAYS, MORES,CUSTOMS, LAWS ).

    Masyarakat adl suatu jalinan kelompok-kelompok sosial yg

    saling kait-mengkait dalam satu SISTEM SOSIAL, menempatisuatu wilayah tertentu dengan batas-2 geografi yang jelas, dan

    berdasarkan kebudayaan yang sama

    STRUKTUR SOSIAL

    SKEMA PENEMPATAN NILAI-2SOSBUD & ORGAN-2 MASY PDPOSISI YG DIANGGAP

    SESUAI, DEMI BERFUNGSINYAMASY SBG ST KESLRHN &DEMI KPTNGN MASING-2 BAGUTK JANGKA WKT YG LAMA.

    (Baca Sosiologi, Hukum dan Sosiologi Hukum. B.R. Rijkschroeff)

    MASYARAKAT

    14

  • 8/15/2019 1. Sosiologi Hukum - Lanjutan

    15/26

    Perubahan Masyarakat (Max Weber)

    KRITERIA MASYARAKAT TRADISIONAL MASYARAKAT MODERN

    Pemilikan Terikat pd status sosial turun temurun Pemilikan pribadi semua alat produksi dan pemusatan kekayaanberada di bawah kontrol usahawan (tanah, bangunan, mesin,bahan mentah semuanya dikontrol olh satu agen & bebas

    dipertukarkan di pasar sbg barang milik pribadi)

    Mekanismekerja

    Bekerja secara alamiah, terkontrol oleh alamsemesta

    Mekanisasi pekerjaan dg memanfaatkan teknologi shgmemungkinkan memperhitungkan kapital scr tepat. Prosesproduksi berdasarkan prinsip organisasi yg efektif, produktif, &rasional.

    Tenaga kerja Tdk bebas (terikat pd hub keluarga, tua-mudaatau senioritas, nilai-2 budaya, bahkan ada ygbersifat eksploitatif ttp utk kepentingankelompok)

    Tenaga kerja bebas bergerak manggapi permintaan dr satucabang ke cabang perusahaan lainnya atau dr wilayah satu kewilayah lainnya. Tenaga kerja bebas menjual tenaganya sbgkomoditi utk mendapatkan upah dr pasar terbuka

    Pasar Belum mengeal pajak, sistem pertukaran,memiliki lembaga keuangan

    Pedagang di psr bebas tdk dibatasi olh hambatan tradisi(monopoli klas, terbatasnya pemilikan, proteksionisme dsb).Pasar mengatur prinsip distribusi & konsumsi.

    Hukum ygberlaku

    Bersifat khusus (lokal/adat), penerapannyaberbeda utk pok sosial yg berbeda. Penerapan& keputusan hk bersifat patrimonial

    Penerapannya bersifat universal. Hk yg dpt diperhitung-nyamemungkinkan meramalkan konsekuensi kontrak & pelaksanaanhk.

    Motivasiutama

    Utk memenuhi kebutuhan sehr-2. Menerimakeuntungan sosial. Menurut Weber, masy tdk terterik pd kesempatan utk mendptkanpenghasilan (material) yg semakin besar

    Utk mencapai keuntungan maksimal. Motivasi perilaku ekonomiadl utk mencapai keuntungan tertinggi.

    15

  • 8/15/2019 1. Sosiologi Hukum - Lanjutan

    16/26

    16

    Tipe Masyaraka

    t

    (Paul B. Horton & Chester L. Hunt )

    Fungsional (Harmoni) Dinamis (Konflik)

    1. Norma dan nilai menjadi elemen dasar

    dalam kehidupan masyarakat.

    2. Komitmen sebagai pegangan dalam

    kehidupan sosial.

    3. Mesyarakat selalu harmoni.

    4. Kehidupan sosial tergantung padasolidaritas masyarakat.

    5. Kehidupan sosial didasarkan pada

    kerjasama & saling memperhatikan atau

    saling membutuhkan.

    6. Sistem sosial hanya bisa terjaga jika ada

    konsensus.7. Masyarakat mengakui adanya otoritas

    yang syah.

    8. Sistem sosial bersifat integratif.

    9. Sistem sosial cenderung stabil atau tetap.

    1. Kepentingan menjadi elemen dasar

    dalam kehidupan masyarakat.

    2. Paksaan sebagai sarana

    mempersatukan kehidupan sosial.

    3. Kehidupan sosial sll terpecah belah.

    4. Kehidupan sosial menghasilkanoposisi, perpecahan & permusuhan.

    5. Kehidupan sosial menghasilkan

    konflik yang terstruktur.

    6. Kehidupan sosial menghasilkan

    kepentingan yg dikotak-kotakkan

    (fragmentasi).7. Diferensiasi sosial menghasilkan

    kekuasaan.

    8. Sistem sosial merusak integrasi dan

    penuh dengan kontradiksi.

    9. Sistem sosial cenderung berubah.

  • 8/15/2019 1. Sosiologi Hukum - Lanjutan

    17/26

    17

    4 empat) Dimensi HUKUM dalam

    MASYARAKAT

    1. IDEOLOGI, (keyakinan, pendirian, dan pengertian)merupakan dimensi GAGASAN dari kehidupan bersama(kesadaran sosialnya).

    2. Peraturan (VOLKWAYS, MORES, CUSTOMS, LAWS )merupakan dimensi NORMATIF dari kehidupan bersama

    (institusi sosialnya).3. INTERAKSI, merupakan dimensi TINDAKAN dalam

    kehidupan bersama (organisasi sosialnya).

    4. KEPENTINGAN, (peluang hidup, kesempatan, aksesterhadap sumberdaya) merupakan dimensi KESEMPATAN

    kehidupan bersana (hierarki sosialnya)

    IDEOLOGI + NORMA = KEBUDAYAAN

    INTERAKSI + KEPENTINGAN = MEMPERKUAT RELASI SOSIAL

    (Baca Sosiologi, Hukum dan Sosiologi Hukum. B.R. Rijkschroeff)

  • 8/15/2019 1. Sosiologi Hukum - Lanjutan

    18/26

    a. Hukum Substantif :

    Nilai-nilai  fundamental mengenai apa ygdianggap adil dan tidak adil menurut

    masyarakat (Sosiologi Hukum).

    b. Hukum Prosedural :

    Tata-cara yang berlaku di masyarakat sbgacuan dalam menyelesaikan sengketa,perselisihan maupun konflik (HukumPositif).

    Dimensi Hukum(Daniel S. Lev , 1990, 118-215)

    18

  • 8/15/2019 1. Sosiologi Hukum - Lanjutan

    19/26

    • Sebagai sarana utk menciptakan ketertiban, ketentramandan keharmonisan dlm kehidupan masyarakat melaluipenegakan hukum shg tercipta keadilan dan keseimbangandemi terwujudnya masyarakat yang aman dan sejahtera.

    • Dalam proses penegakkan hukum, perlu didukungbeberapa komponen, a.l :

     – Sistem kelembagaan hukum – Peraturan perundang-undangan

     –  Aparat penegak hukum

     – Sarana prasarana

    •Kesadaran masyarakat melahirkan budaya hukum ditengah-tengah masyarakat. Budaya hukum adl sebuahkondisi di mana hukum berjalan sesuai dengan aturan danmasyarakat menaati hukum bukan karena takut sanksi,tetapi karena masyarakat sendiri telah memahami manfaatdr adanya hukum.

    19

    Fungsi hukum

  • 8/15/2019 1. Sosiologi Hukum - Lanjutan

    20/26

    The Law of Non

    Transferability of Law

    (Robert Seidman)

    1. Hukum tidak dapat ditransplantasikanantar masyarakat

    2. Hukum harus mendapat dukungan kulturaldari masyarakat

    3. Hukum merupakan refleksi dari sistem dannilai sosial masyarakat

    4. Hukum adalah produk reinstitutionalizationof norm (Paul Bohanan)

    20

  • 8/15/2019 1. Sosiologi Hukum - Lanjutan

    21/26

    21

    Dalam SOSIOLOGIS HUKUM, masyarakat

    tidak dipandang sebagai kondisi yang STATIS,

    tetapi sbg kondisi yang DINAMIS (berbagai

    unsur ada di dalamnya), bukan OBYEK SEMU

    tetapi suatu RELASI SOSIAL yang terus-

    menerus melahirkan PERISTIWA

    RELASI SOSIAL merupakan HUBUNGAN antar

    INDIVIDU maupun antar KELOMPOK yg selaluBERUBAH/DINAMIS di dalam MASYARAKAT

  • 8/15/2019 1. Sosiologi Hukum - Lanjutan

    22/26

    DIMENSI HUKUM

    IdeologiAturan

    Interaksi

    Kepetingan

    LEMBAGA-2

    PENEGAK HK

    (formal)

    FUNGSI HUKUM dlm

    SISTEM SOSIAL

    MENJAGA DAN MENEGAKKAN

    NORMA-NORMA SOSIAL

    PERLINDUNGAN TERHADAP

    KELEMBAGAAN SOSIAL

    MENJAMIN KEHARMONISAN

    SOSIAL   S   O   S   I   A   L   K   O   N

       T   R   O   L

        (   N   o   n    f   o   r   m   a    l    )

    B GI N D RI

    SISTEM SOSI L

    22

    Hukum dlm koteks Sistem Sosial

  • 8/15/2019 1. Sosiologi Hukum - Lanjutan

    23/26

    Hukum Normatif, Positivistik,

    Legalislitik, Formalistik

    23

    Hukum dilihat sebagai bangunan norma yang harus

    dipahami secara teks book atau sesuai dengan bunyi

    undang-undang/peraturan yang tertulis.Pendekatan tsb penting untuk mempelajari teks-

    teks normatif dengan menggunakan logika hukum

    (legal reasoning) yang dibangun atas dasar asas-asas,

    dogma-dogma, doktrin-doktrin, dan prinsip-prinsip

    hukum terutama yang berlaku secara universal dalam

    hukum (modern).

    Baca buku : Theo Huijbers, Filsafat Hukum dalam Lintasan Sejarah.

  • 8/15/2019 1. Sosiologi Hukum - Lanjutan

    24/26

    Pendekaan ini memiliki kelemahan karena tidak dapat

    menjelaskan kenyataan-kenyataan hukum secara

    memuaskan, terutama ketika praktek hukum tidaksesuai dengan aturan-aturan hukum yg tertulis.

    Contoh : Prinsip hukum bahwa hukum tidak boleh

    berlaku diskriminiatif atau equality before the law ,hukum tidak boleh saling bertentangan, siapa yang

    bersalah harus dihukum, hukum harus ditegakkan

    sekalipun langit akan runtuh dsb, namun dalam

    implementasinya terdapat kesenjangan (gap) dengan

    kehidupan nyata di masyarakat.

    Baca buku : Theo Huijbers, Filsafat Hukum dalam Lintasan Sejarah. 24

  • 8/15/2019 1. Sosiologi Hukum - Lanjutan

    25/26

    Hukum Empiris, Sosiologis, Realistis,

    Konteks Sosial

    25

    Hukum merupakan salah satu bangunan sosial(social institution ) yang tidak terlepas dari bangunansosial lainnya. Hukum tidak dipahami sebagai teks

    dalam undang-undang/peraturan tertulis tetapisebagai kenyataan sosial yang berlangsung dalamkehidupan masyarakat.

    Hukum dipahami secara”kontekstual”, karena itu

    pemahaman terhadap hukum tidak hanya dilandasioleh ”logika hukum” tapi juga dengan ”logika sosial” dalam rangka searching for the meaning terhadapsuatu ”realita”.

  • 8/15/2019 1. Sosiologi Hukum - Lanjutan

    26/26

    S E K I A N