Top Banner

of 21

1. Rehabilitasi Pasien Ortopedi (Hip Fracture)

Jan 09, 2016

Download

Documents

LP
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Rehabilitasi pasien Ortopedi (Hip Fracture)Kelompok 1

  • Konsep Dasar Medik(Hip Fracture)

  • DefinisiFraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang atau tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa (Mansjoer, 2000 : 347).Hip adalah bagian dari tulang panggul yang berartikulasi dengan pangkal tulang femur pada asetabulum.

  • Fraktur + Hip = Fraktur HipFraktur hip adalah suatu terminologi yang digunakan untuk menggambarkan fraktur tulang femur pada daerah ujung/pangkal proksimal yang meliputi kepala sendi, leher, dan daerah trochanter (Sumber: NCP, Susan P.C., 1980, p. 698).

  • EtiologiPatah tulang panggul lebih sering pada wanita dari pada laki- laki. Hal ini mungkin dikarenakan :Wanita memiliki tulang panggul lebih lebar yang cenderung mengalami coxa vara (deformitas dari hip dimana sudut antara leher dan batang tulang mengecil).Wanita mengalami perubahan hormon post menopausal dan berhubungan dengan meningkatnya insiden osteoporosis.Harapan hidup wanita lebih panjang dari pria.

  • PatofisiologiSuplai darah kepada kaput femoris oleh arteri retunakular sangat penting. Penyaluran makanan ke pembuluh periosteal dan batang femur berlanjut ke trochanter dan ke bawah kolom femoris. Aliran darah ini bervariasi menurut umur.Pada fraktur di luar dan di dalam sendi panggul, suplai darah ke bagian kepala femur naik keatas melalui bagian leher sering terganggu terutama pada fraktur intra kapsular.Bila suplai darah terputus total maka dapat terjadi kematian atau nekrosis jaringan tulang kepala femur (kaput femoris), disebut Avascular necrosis.

  • Penanganan MedisPrinsip penanganan fraktur meliputi reduksi, imobilisasi, dan pengembalian fungsi serta kekuatan normal dengan rehabilitasi (Smeltzer, 2002).

  • Konsep Rehabilitasi(Hip Fracture)

  • Definisi, Tujuan dan FungsiRehabilitasi upaya medik, sosial dan keterampilan yang diberikan kepada peserta didik agar mampu mengikuti pendidikan.Tujuan membantu penyandang cacat mencapai kemandirian optimal secara fisik, mental, sosial, vocasional, dan ekonomi sesuai dengan kemampuannya.Fungsi pencegahan, penyembuhan, pemulihan dan pemeliharaan.

  • Rehabilitasi Hip FrakturTujuan Penanganan dan Rehabilitasi Pemulihan susunan anatomi ekstremitas (khususnya bagian pinggul), Pemulihan fungsi dari anggota tubuh dan fungsi keseluruhan pasien (fisik dan psikis pasien).

  • Jenis Hip FrakturMengapa ???Jenis patah tulang pinggul yang dialami mempengaruhi proses menentukan jenis operasi, perawatan perbaikan pasca-operasi & rehabilitasi.Faktor penting lain yang mempengaruhi pilihan dari pendekatan operasi dan program rehabilitasi mencakup kualitas tulang (pada saat operasi), kemampuan fungsional pasien, dan pengalaman dokter bedah.

  • Jenis fraktur tulang panggul tersebut diantaranya adalah :Leher femoralis daerah proksimal trokanter mayor dan minor (intrakapsular) / kapsul sendi panggul,Intertrochanteric antara trochanters (di daerah ekstrakapsular),Subtrochanteric daerah distal ke trokanter mayor yang lebih rendah.

  • Penanganan & Rehabilitasi Penanganan pre-operasi, Penanganan pasca-operasi, dan Pemeliharaan rehabilitasi pasca operasi.

  • Penanganan pre-operasiHip fraktur biasanya disebabkan oleh trauma gangguan metabolik, patologik yang terjadi dapat terbuka atau tertutup yang dapat menimbulkan gangguan rasa nyaman nyeri.Perawat mulanya akan mengkaji tingkatan rasa sakit yang dirasakan oleh pasien. Untuk itu, pasien akan diminta untuk menyebutkan atau mengklasifikasikan skala nyeri yang dirasakan pada skala 0 sampai 10. Skala dimulai dari nyeri hebat yang sakit sekali hingga tidak ada rasa sakit sama sekali.Setelah operasi, perawat akan membahas pilihan obat nyeri dengan pasien untuk mengontrol rasa sakit.

  • Penanganan pasca-operasiUntuk penanganan pasca-operasi hip fraktur, dilakukan segera selama tiga hari setelah dilakukan pembedahan.Tindakan-tindakan yang dilakukan sebagai berikut:Pasca Operasi Hari Pertama,Pasca Operasi Hari Kedua,Pasca Operasi Hari Ketiga.

  • Pasca Operasi Hari Pertama, Pagi hari dilakukan pemeriksaan darah. Diet cairan akan diberikan sesuai dengan toleransi tubuh pasien. Terapi fisik 2 kali sehari (bantuan seorang perawat atau ahli terapi fisik) Bertemu dengan fasilitator perawatan pasien dan manajer perawatan (pekerja sosial).

  • Pasca Operasi Hari Kedua, Pada pagi hari dilakukan pengecekan darah. Foley kateter dan IV dapat dihentikan. Terapi fisik 2 kali sehari (berjalan dengan alat bantu jalan dan teknik). Penggunaan ahli terapi okupasi (alat bantuan aktivitas sehari-hari, seperti cara berpakaian dan cara menggunakan peralatan adaptif). Latihan duduk di kursi dua kali sehari & latihan berjalan dengan jarak yang semakin bertambah secara bertahap.

  • Pasca Operasi Hari Ketiga. Perawatan rutin & terapi fisik seperti biasa (latihan keamanan pasca operasi). Anggota keluarga diharapkan datang (diajarkan cara membantu pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari). Perawat akan berkunjung dan memeriksa keadaan pasien untuk memastikan kapan pasien dapat pulang.

  • Pemeliharaan rehabilitasi pasca operasi.Saat melakukan pemeliharaan pasca operasi dalam proses rehabilitasi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain : Pemberian Bantalan Berat Rehabilitasi Fisik (Mobilisasi Dini) Penanganan tulang panggul total Okupasi rehabilitasi Program Terapi Fisik

  • Evaluasi Rehabilitasi Meningkatkan angka kehidupan setelah penanganan cedera, Teknik ambulasi dalam pemullihan fungsional, Terjadi pemulihan dalam waktu 6 bulan setelah cedera.

  • Terima KasihHanifa Nur Afifah,Ikbal Fradianti,Hayati Fauziah,Donny Saputra,Riyan Rossalin,Priska Septri WP,Palviana Ita,Kartika Lestari,Ermi Haryati,Villy Ramantika.