1. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

8/20/2019 1. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

1/24

PANCASILA SEBAGAI

SISTEM FILSAFAT

OLEH

HAMSAR SUCI AMALIA, S.H.,


2/24

PENGERTIAN FILSAFASECARA ETIMOLOGIS PHILIEN: CINTA

SHOPIA: KEBIJAKSANAAN

YUNANI : PHILOSOPHIA

JERMAN-BELANDA-PERANCIS: PHILOSOPHIC

INGGRIS : PHILOSOPHY

LATIN : PHILOSOPHIA

ARAB : FALSAFAH


3/24

PENGERTIAN FILSAFAT DILIHAT SEBAGAI ILMU

FILSAFAT YAITU MEMPELAJARI HAKIKAT TERDALA

SEGALA SESUATU UNTUK MEMPEROLEH KEBENAR

HAKIKI/SEJATI.

INDUK DARI SEGALA ILMU ( MOTHER OF SCIENTIAU


4/24

PENGERTIAN FILSAFAT MENCAKUP

1. FILSAFAT SEBAGAI PRODUK

FILSAFAT SEBAGAI JENIS PENGETAHUAN, KONSEP, P

PEMIKIRAN DARI PARA FILSUF YANG MERUPAKAN ALIR

TERTENTU (RASIONALISME, MATERIALISME, DLL)

2. FILSAFAT SEBAGAI PROSES

AKTIITAS BERFILSAFAT DALAM PROSES PEMECAHAN

DENGAN MENGGUNAKAN METODE TERTENTU SESUAI D

OBJEKNYA


5/24

CABANG-CABANG ILMU FILSAFAT:

1. EPISTEMOLOGI

2. ETIKA

!. ESTETIKA ONTOLOGI

". METAFISIKA KOSMOLOGI

ANTROPOLOGI

#. METODOLOGI


6/24

$. POLITIK

%. FILSAFAT AGAMA

&. FILSAFAT ILMU

'. FILSAFAT PENDIDIKAN

1.FILSAFAT HUKUM


7/24

PENGERTIAN FILSAFA

PANCASILA

HASIL BERPIKIR/PEMIKIRAN YANG SEDALAM-DALAMNY

INDONESIA, YANG OLEH BANGSA INDONESIA DIANGGAP

DANDIYAKINI SEBAGAI SUATU NILAI, NORMA DAN KENY

PALING BENAR, PALING ADIL, PALING BIJAKSANA, PALIN

PALING SESUAI BAGI BANGSA INDONESIA


8/24

REFLEKSI KRITIS DAN RASIONAL TENTANG PANCASILA

DASAR NEGARA DAN KENYATAAN BUDAYA BANGSA, DEN

TUJUAN UNTUK MENDAPATKAN POKOK-POKOK PENGER

YANG MENDASAR DAN MENYELURUH

PANCASILA DIKATAKAN SEBAGAI FILSAFAT, KARENA PA

MERUPAKAN HASIL PERENUNGAN JIA YANG MENDAL

DILAKUKAN OLEH THE FOUNDING FATHER, YANG DITUA

DALAM SUATU SISTEM (RUSLAN ABDUL GANI)


9/24

RUMUSAN KESATUAN SILA-S

PANCASILA SEBAGAI SUAT

SISTEMCIRI-CIRI:

1. SUATU KESATUAN DARI BAGIAN-BAGIAN

2. BAGIAN-BAGIAN TERSEBUT MEMPUNYAI FUNGSI SEN

!. SALING BERHUBUNGAN DAN KETERGANTUNGAN

". MENCAPAI TUJUAN TERTENTU

#. TERJADI DALAM LINGKUNGAN YANG KOMPLEKS


10/24

SUSUNAN KESATUAN SILA-SILA PANCASILA YANG BER

ORGANIS

PANCASILA KESATUAN YANG MAJEMUK TUNGGA

SECARA FILOSOFIS BERSUMBER PADA HAKIKAT DASA

ONTOLOGIS MANUSIA SEBAGAI PENDUKUNG DARI INT

SILA PANCASILA, YAITU MANUSIA SEBAGAI *MONOPLU


11/24

SUSUNAN PANCASILA YANG BERSIFAT HIERARKIS DAN B

PIRAMIDA

SECARA ONTOLOGIS HAKIKAT SILA-SILA PANCASILA BE

TUHAN MANUSIA SATU RAKYAT ADIL


12/24

BERDASARKAN HAKIKAT YANG TERKANDUNG DALAM SIL

PANCASILA DAN PANCASILA SEBAGAI DASAR FILSAFAT NE

SEGALA HAL YANG BERKAITAN DENGAN SIFAT DAN HAKI

HARUS SESUAI DENGAN LANDASAN SILA-SILA PANCASILA

SILA PERTAMA KETUHANAN: SIFAT-SIFAT DAN KEADAA

HARUS SESUAI DENGAN HAKIKAT TUHAN

SILA KEDUA KEMANUSIAAN: SIFAT-SIFAT DAN KEADAA

HARUS SESUAI DENGAN HAKIKAT MANUSIA


13/24

SILA KETIGA PERSATUAN: SIFAT-SIFAT DAN KEADAAN N

HARUS SESUAI DENGAN HAKIKAT SATU

SILA KEEMPAT KERAKYATAN: SIFAT-SIFAT DAN KEADAA

HARUS SESUAI DENGAN HAKIKAT RAKYAT

SILA KELIMA KEADILAN: SIFAT-SIFAT DAN KEADAAN NE

SESUAI DENGAN HAKIKAT ADIL


14/24

RUMUSAN HUBUNGAN KESATUAN SILA-SILA PANCASIL

MENGISI DAN MENGKUALIFIKASI

BAHA DALAM SETIAP SILA TERKANDUNG NILAI KEEM

LAINNYA ATAU DALAM SETIAP SILA DIKUALIFIKASI OL

SILA LAINNYA.


15/24

NILAI-NILAI PANCASILA SEBA

NILAI FUNDAMENTAL NEGA

1. POKOK PIKIRAN PERTAMA MENYATAKAN NEGARA IND

ADALAH NEGARA PERSATUAN YAITU NEGARA YANG M

SEGENAP BANGSA DAN TUMPAH DARAH INDONESIA M

SEGALA PAHAM GOLONGAN MAUPUN PERORANGAN


16/24

2. POKOK PIKIRAN KEDUA MENYATAKAN NEGARA HEND

MEUJUDKAN SUATU KEADILAN SOSIAL BAGI SELUR

INDONESIA.

NEGARA AJIB MEUJUDKAN KESEJAHTERAAN UMU

SELURUH ARGA NEGARA. MENCERDASKAN KEHIDU

BANGSA DAN IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUN

BERDASARKAN PERDAMAIAN ABADI DAN KEADILAN S


17/24

!. POKOK PIKIRAN KETIGA MENYATAKAN NEGARA BERK

RAKYAT. BERDASARKAN ATAS KERAKYATAN DAN

PERMUSYAARATAN/PERAKILAN. HAL INI MENUNJ

BANGSA INDONESIA ADALAH NEGARA DEMOKRASI DE

KEDAULATAN BERADA DITANGAN RAKYAT


18/24

". POKOK PIKIRAN KEEMPAT MENYATAKAN NEGARA BE

ATAS KETUHANAN YANG MAHA ESA MENURUT DASAR

KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB. NEGARA IN

MENJUNJUNG TINGGI KEBERADAAN SEMUA AGAMA D

PERGAULAN HIDUP NEGARA

INTI ISI SILA SILA


19/24

INTI ISI SILA-SILA

PANCASILA

1. KETUHANAN YANG MAHA ESA

BAHA NEGARA INI DIDIRIKAN SEBAGAI BENTUK

PENGEJAANTAHAN TUJUAN MANUSIA SEBAGAI MAK

TUHAN YANG MAHA ESA TUNGGAL

SEBAB YANG TIDAK DISEBABKAN OLEH APAPUN

2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB


20/24

2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

MANUSIA: DALAM HIDUP HARUS MENJUNJUNG TINGG

DAN MARTABAT SEBAGAI MAKHLUK YANG BERADAB.

ADIL DAN BERADAB: KESADARAN SIKAP MORAL DAN T

LAKU MANUSIA YANG DIDASARKAN PADA NURANI YAN

DIKAITKAN DENGAN NORMA SERTA BUDAYA YANG ADA

TERHADAP DIRI SENDIRI, SESAMA MANUSIA MAUPUN

LINGKUNGANNYA.

!. PERSATUAN INDONESIA


21/24

!. PERSATUAN INDONESIA

NEGARA MERUPAKAN PENJELMAAN SIFAT KODRAT MA

SEBAGAI MONODUALIS. SEBAB NEGARA INI TERDIRI DA

BERANEKA RAGAM SUKU, RAS, AGAMA.

NILAI PERSATUAN INDONESIA MENGANDUNG MAKNA,

NASIONALISME INDONESIA ADALAH NASIONALISME R

YAITU NASIONALISME YANG BERMORAL KETUHANAN Y

ESA. NASIONALISME YANG HUMANISTIK MENJUNJUNG

HARKAT DAN MARTABAT MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK

". KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJA


22/24

". KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJA

DALAM PERMUSYAARATAN/PERAKILAN

MAKNA SILA KEEMPAT ANTARA LAIN:

•. KEBEBASAN YANG DISERTAI TANGGUNG JAAB, BA

TERHADAP MASYARAKAT MAUPUN SECARA MORAL

TUHAN

•. MENJUNJUNG TINGGI HARKAT DAN MARTABAT KEM

•. MENJAMIN DAN MEMPERKOKOH PERSATUAN DAN

HIDUP

• MENGAKUI PERBEDAAN SUKU, RAS DAN AGAMA, KAR


23/24

, ,

PERBEDAAN ADALAH KODRAT MANUSIA

• MENGAKUI ADANYA PERSAMAAN HAK YANG MELEKA

MASING-MASING INDIIDU

• MENGARAHKAN PERBEDAAN DALAM SUATU KERJAS

KEMANUSIAAN YANG BERDAB

• MENJUNJUNG TINGGI ASAS MUSYAARAH

• MEUJUDKAN DAN MENDASARKAN KEADILAN DALA

KEHIDUPAN SOSIAL AGAR TUJUAN NEGARA TERCAPA

# KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA


24/24

#. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

KEADILAN HARUS TERUJUD DALAM HIDUP BERSAM

•.

KEADILAN DISTRIBUTIF

•. KEADILAN LEGAL

•. KEADILAN KOMUTATIF

1. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

Documents