Top Banner

of 98

1. Bentuk Sediaan Oba, Resep

Oct 19, 2015

Download

Documents

Penjual Tomat

1. Bentuk Sediaan Oba, Resep
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • BENTUK SEDIAAN OBAT

  • DEFINISIBentuk sediaan obat adalah suatu sediaan yg mengandung zat yg berkhasiat satu atau lebih, dimasukkan dalam vehikulum (bhn dasar obat) atau ditambah bhn tambahan lain untuk di formulasikan menjadi satu bentuk (produk dg satuan unit/dosis/volume,dll)yg siap dipakai oleh penderita dg aman dan nyaman.

  • MACAM-MACAM BENTUK SEDIAAN OBATOBAT PADATPulvis (serbuk/bedak obat)pulveres (serbuk bagi/puyer)capsulae (kapsul)pillulae (pil/tablet kecil)suppositoriabacilla (bentuk sediaan batang)

  • OBAT SETENGAH PADATPada umumnya di gunakan untuk pemakaian luar :linimentum (obat gosok)unguentum (salep)pastasapo (sabun obat)emlastrum (plaster)

  • OBAT CAIRsolutio (larutan)mixturae (campuran)suspensio (suspensi)emulsum (emulsi)saturatio (saturasi; mgd gas)galensia (berasal dari penarikan bahan alam, sprt : tinctur, ekstrak)guttae (obat tetes)sirupus (sirup)injectio (injeksi)aerosol (obat semprot)

  • PEMILIHAN BENTUK SEDIAANBAHAN OBATSifat fisikokimia obatcontoh : obat yg dirusak oleh getah lambung (mis. Penicillin G) diberikan dalam bentuk injeksi.Obat yg tidak larut dalam air (sulfa, acetosal, dll) diberikan dlm bentuk tablet/capsul.Obat yg bersifat higroskopis (NaCl) diberikan dalam bentuk solutio

  • B.Hubungan aktivitas/struktur kimia obatcontoh :golongan barbiturat short acting (thiopental) harus diberikan scr injeksi karena kerjanya cepat. Sedangkan derivat golongan tersebut (fenobarbital) yg bersifat long acting dapat diberikan dalam bentuk tablet / kapsul.C.Sifat farmakokinetik bahan obatnitroglycerin harus diberikan dalam bentuk injeksi atau tablet hisap karena mengalami first pass metabolsm di hepar bila diberikan per oral.

  • D.Bentuk sediaan yg paling stabilvitamin C mudah terurai oleh air sehingga harus diberikan dlm bentuk tablet.luminal base mudah diabsorbsi bila dilarutkan dalam air, tapi luminal natrium mudah terurai bila dilarutkan dalam air.

  • PEMILIHAN BENTUK SEDIAANPENDERITAA.Umur balita, dewasa, geriatrikuntuk balita diberikan bentuk cairan dan puyeruntuk dewasa diberikan dalam bentuk padat krn mudah dimakan dan dibawauntuk geriatrik diberikan bentuk cairan dan puyer karena sering sulit menelan bila bentuk padat

  • B.Lokasi obat harus bekerjauntuk efek lokal dapat diberikan dlm bentuk salep, solutio atau unguentum.untuk efek sistemik dapat diberikan sediaan peroral atau parentral.penetrasi obat melalui kulit

    C.Kecepatan/lama obat yg dikehendakiinjeksi>peroral>per. Rectalinj. Aminophyllin>solutio>pulveres>kapsulobat yg sustained release lebih lama dari tablet atau kapsul

  • D.Keadaan umum penderitabila penderita inkooperatif/tdk sabar, diberikan obat dlm bentuk injeksi/suppositoria.bila penderita berobat jalan diberikan bentuk tablet/kapsul/puyer/sirup sehingga mudah diberikanbila penderita dirawat inap diberikan bentuk obat sesuai keadaannya

    E.Bentuk terapi optimal dg efek samping minimalmorfin dan derivatnya diberikan bentuk injeksi agar efek sampingnya rendah tapi efek terapi tinggi.

  • F.Bentuk yang paling enak atau cocokobat yg sangat pahit diberikan dlm bentuk kapsulobat yg amis (mis.levertran) diberikan dalam bentuk emulsi

  • BENTUK SEDIAAN OBAT PADATSediaan obat padat menggunakan sistem unit/dosisKeuntungan : penulisan resep cepat, di apotik relatifncepat dilayani.Kerugiaannya : diisolasi/desintegrasi dlm GIT mulai bekerja lebih lama bila ada ggn GIT, biovailabilitasnya tdk sempurna

  • PULVISAdalah bhn atau campuran yang homogen berada dalam keadaan relatif kering dan halus.Pulvis tersedia dlm bentuk : sediaan obat, bhn dasar obat.Penggunaan pulvis : untuk obat dlm indeks terapi harus lebar.untuk obat luar.

  • Contoh pulvis untuk obat dalam (rehidrasi oral) :R/natrium chlorida0.700 kalii chlorida0.300 natrium bicarbonas0.500dextroseS Oralit in 200 ml aquaResep pulvis untuk obat luar (pulvis adspersorius) :R/acid salic 2% talcum ad 100 S salicy talc

  • PULVERES (SERBUK BAGI/PUSeperti pulvis dg syarat-syarat sebagai berikut :Digunakan untuk obat dalamBerat 1 puyer antara 300-1000 mgVehikulum bisa saccharum lactis/laktosum/gula susu, kecuali pd bayi biasanya glucosumKehalusan partikelnya menentukan efektivitas obat.

    Kerugiaannya :Rasa pahitDiracik di apotik lama dilayaniKetelitian tiap dosis tergantung pembuat

  • Contoh resep puyer R/acetosal500mg luminal20 mg codein10 mg Vsacch,lactis2,5 mf.pulv.dtd.no. XV S 3.d.d pulv.I

    R/acetosal7500mg luminal300 mg codein150 mg Vsacch,lactis25 mf.pulv.no. XV S 3.d.d pulv.I

  • CAPSULAE (KAPSUL)Adalah sediaan obat yg terbungkus dengan cangkang kapsul (dari gelatin)kapsul terdiri atas :Kapsul keras obat keringKapsul lunak vitamin A, D, E, K (untuk minyak)

    Keuntungan bentuk kapsul :Dapat menutupi rasa obat yg tdk enakObat tunggal/campuran dapat dibuat bentuk kapsulLebih lemas dari pada tabletEnteric coating pecah pd usus halusObat dapat serbuk, granula, minyak

  • Contoh R/Caps.chloramphenicol 250 mg no.XX S 4.d.d caps. I

    R/Acetosal500mg Luminal20 mg Codein10 mg m.f.pulv.d.t.d. no.xv da in caps S 3.d.d caps I

  • TABULAE/TABLETMerupakan sediaan padat dan kompak, dibuat scr kempa dan secara masal di pabrikBentuk pipih dengan permukaan rata/cembungBerat tablet normal 300-600 mg

  • Zat tambahan (untuk tablet oral)Pengisi, untuk penambah berat obatPengembang, supaya mudah dipecah lambungPengikat, supaya bentuknya padat/kompakPelicin, supaya mudah dicetak di pabrikPembasah, supaya mudah dicetak di pabrik

  • Tujuan pemberian penyalut tabletMeningkatkan stabilitas tabletMenutupi rasa bhn obat yang tdk enakMenghindari penguapanMemperbaiki rupa obatIdentitas obat

  • Macam-macam salutTablet bersalut gulaTablet bersalut selaput/filmTablet bersalut enteriktujuan tablet bersalut enterik :Menghindari iritasi obat terhadap mucosa gasterMenghindari dekomposisi obatMenghindari proses digestif pada lambungMenetralisisasi asam lambung (bersifat alkalis)

  • Syarat-syarat tabletUkurannya seragam (d : -3x tebal tablet)Bobot seragam (penyimapangan 5-10%)Waktu hancur obat dalam air
  • Keuntungan pemberian obat dalam bentuk tablet :Mudah menuliskan dalam resepMudah disimpan dan dibawaRelatif lebih mudah dimakan

    KerugiannyaKomposisi dan dosis obat sudah tetapKomposisi dan dosis masing-masing obat belum tentu sesuai dengan kebutuhanWaktu desintegrasi dpt mengakibatkan kadar obat dlm plasma tdk tercapai

  • Pillulae Pil : bola kecil, adalah massa bulat yg mengandung satu atau lebih bhn obat disamping zat berkhasiat dan bhan lain/penyalutSyarat waktu hancur sama dg tablet

  • Suppositoria Adalah sediaan obat yg mengandung bhn obat padat, digunakan dg memasukkan ke dlm satu rongga tubuh :Rectum (suppositoria analia)Vagina (suppositoria vaginalia : ovula)Uretra (suppositoria urethralia : bacilia)Syarat utama : obat mengeras pada suhu kamar, mencair pada suhu tubuh, melarut sesuai efektifitasnya.

  • Suppositoria analia Bila resep obat suppositoria ditulis tanpa keterangan berarti suppositoria analiaBerat obat untuk dewasa 3gr, untuk anak-anak 2grBentuk terpedo (paling baik), peluru, kerucut.Tujuan pemberian obat bentuk suppositoria :Efek lokal cnth : hemoroidEfek sistemik cnth : gangguan saluran pencernaan bagian atas

  • Kerugian Absorbsi lebih sedikit dari pada obat per oralPemberian obat terbatasCara pakai (perlu waktu, tempat, alat tertentu, dan keterampilan khusus)

  • Suppositoria vaginalisBiasanya dalam bentuk tablet vaginalBeratnya 5-15grBentukya oval

  • Suppositoria urethralisBeratnya 2-4gr, diameter 5 mmBentuknya lonjong

  • Vehikulum bentuk sediaan suppositoriaSyarat :Titik lebur>suhu kamar atau
  • BENTUK SEDIAAN OBAT

  • Bentuk sediaan obat padatMerupakan obat yg dioleskan pd kulitFungsinya sebagai terapi, pelindung maupun kosmetikBerdasrkn konsistensinya dibagi 6 :LinimentumUnguentum (1/2 padat)CreamPastaSapomedicatusemplastrum

  • Linimentum (obat gosok)Adalah bentuk sediaan kental/cair yg dioleskan pada kulit, dengan bentuk larutan dalam minyak/emulsi.Keuntungan :Mudah dicuci (baik untuk kulit berambut)Daya penetrasi lebih kuat dari pd unguentum (terutama untuk kulit bayi)

  • Unguentum (salep)Digunakan sebagai obat luar yg mudah dioleskan pd kulit. Konsistensinya spt mentegaObat terdispersi homogen dlm vehikulumBerdasarkan efek terapinya, di bagi 5 :Salep epidermisfungsinya melindungi kulit dan mengobati epithelium, vehikulum yg sering dipakai adalah vaselin.

  • Salep mukosa, fungsinya melindungi/mengobati mukosa, ex : salep mata, hidung, rektum, vehiulum yg digunakan adalah vaseline + adaps lanac 10-20%Salep endodermik, bekerja menembus kulit/subkutis, vehikulum yg digunakan adalah lanolin + adaps lanacCream, mudah dicuci dg air dan banyak mengandung air sehingga menyejukkan bila dioeskan pd kulit, bisa sbg bhan pembuat salep, bhn pembuat cream : cetyl alkohol, stearyl alkohol, acidum stearicum, poly etilen glikol dll.Jelly, merupakan salep yg encer, fungsinya untuk obat kontrasepsi yg mengadakan spermatisida, vehikulum yg digunakan : gom acacia, cmc (carboxy methyl cellulose) dan muchikago.

  • Komposisi salepZat berkhasiat jml absolut, jml perbandinganVehikulum / bhn dasarGolongan hidrokarbonMinyak nabatiLemak dan lilin asal hewan

  • Golongan hidrokarbonDiperoleh dari sisa destilasi minyak2 bumiTerdiri atas :Vaselin album (putih)Vaselin flavum (kuning)Paraffin liquidum (cair)Paraffin solidum (padat)Contoh : salep mata memakai vehikulum vaselin album (tdk vaselin flavum) krn vaselin flavum msh mengadakan sisa destilasi H2SO4 yg bisa mengiritasi mata.

  • Minyak nabatiDiperoleh dari tumbuhanJarang dipakai krn mudah tengikTerdiri atas :Oleum sesami (minyak wijen)Oleum ilivorum (minyak zaitun)Oleum amigdalarum (minyak amandel)Oleum arachidis (minyak kacang)Oleum cocos (minyak kelapa)

  • Lemak dan lilin asal hewanTerdiri atas :Adaps lanae (dari lemak domba)Lanolin (adaps lanae cum aqua)Cera flavaCera alba

  • Pasta Adalah obat luar yang digunakan untuk praktek dermatologi dan memiliki konsistensi lebih kenyal.Serbuk yang bisa ditambahkan :Zincy oxydum punya daya absorbsi besar terhadap cairan.Calcii carbonas untuk lesi akut basahAmylumTalcum Keuntungan :Mengikat cairan sekretTdk mempunyai daya penetrasi (cocok untuk lokal)Bhn obat lebih melekat pada kulit

  • sapoAdalah hasil penyabunan alkali dengan lemak atau asam lemak tinggi.Contoh :Sapo kalimus (KOH lunak)Sapo medicatus (NaOH keras)

  • Emplastrum Adalah hasil proses penyabunan asam lemak dengan logam berat.Merupakan bhn untuk obat luar yg melekat pada kulitMemberikan proteksi/bantuan mekanis pada kulitMenyebabkan obat terkontak erat dg kulit

  • Bentuk sediaan obat cairDibagi atas 4 jenis :Obat luar (lotio)solutiomixturesuspensiemulsiaerosolObat suntikIV larutan dlm airIM larutan dlm air/minyak/suspensiObat minum (potio)solutiomixturesuspensiemulsisaturatiosirupiObat tetes (minum/obat luar)guttae ophtalmicaeguttae nasalesguttae auriculares

  • Cara rasional penulisan resep obat minumTulis semua komponen obat termasuk vehikulumTentukan aturan pakaiTentukan berapa hari obat akan diberikanHitung ad vehikulumnyaHitung dosis tiap komponennyaKalau ditambah sirup 10-20% volume larutanKalau ditambah corigens 1-2 tetes/100mlMacam-macam corigens :Saporis (memperbaiki rasa)Adoris (memperbaiki bau)Cloris (memperbaiki warna)

  • Solutio (larutan)Adalah sediaan cair yg mengandung bhn kimia terlarutKomponen yg dilarutkan disebut sovedum/solute, dpt td ; bhn padat, gas dan cairanKomponen yg merupakan cairan pelarut disebut solven, dpt td ; air, etanol, eter, olcum, glycerin, pacaffin liquidum.

  • Solutio (larutan)Contoh Solutio acid borici aguosaSolutio camphora oleosa (dlm minyak)Solutio camphora spirituosa (dlm spiritus)Solutio camphora etherea (dlm eter)Daya larut obat dipengaruhi oleh :SoluteSolvenPerbandingan solute dg solvenSuhuSolutio harus bersifat jernih, dan bila tdk harus disaring dg penyaring kapas atau kertas saring

  • Solutio (larutan)Wadah yg digunakan :Berwarna coklat gol adrenalin, iodium dan KI, garam-garam (supaya tdk terurai oleh matahari)Berwarna putih garam Fe (supaya tdk teroxsidasi)Keuntungan : solutio paling cepat diabsorbsiKekurangan :Stabilitas larutan kurangRata obat tdk enakCara pakai repotHarga relatif lebih mahal

  • Mixturat (campuran)Adalah campuran yg homogen antara cairan dg cairan, cairan dg ekstrak atau cairan dg larutan bhn padatContohHCl +airAlkohol + air spritus ; macam2nya Spiritus dilutus = 70% etanol + 30% airSpiritus fostior = 95-96% etanol + 4-5% airSpiritus bakar = etanol + petroleum destilat + anilin biru + methyl violet

  • Suspensio (suspensi)Adalah sediaan cair yg mengandung bhn padat yg tdk larut tapi terbagi rata dan halus (terdispensi) dlm vehikulumBila dikocok pelan2 rasa kembaliMengandung zat tambahan sbg stabilisator/emulgatorMudah dikocok dan dituangkanBisa dipakai untuk obat dalam dan obat luarCiri2 suspensi yg baik :Derajat kehalusan partikel yg tersuspensi tinggiTdk membentuk garam kompleksTdk membentuk kristalDerajat kekentalan/viscositas cairan cukup

  • Emulsum (emulsi)Adalah sediaan cair homogen yg terdiri atas minyak lemak yg terdispersi dlm vehikulum dan distabilkan oleh emulgator/surfaktan.Bhn yg diemulsikan disebut emulgadum/fase internal/fase terdispersVehikulumnya disebut menstrum/fase eksternal/fase pendisfersiBhn yg menjadikan minyak terbagi halus disebut emulgen/emulgator/surfaktanTipe emulsi :o/w minyak dlm vehikulum airw/o air dlm vehikulum minyakMacam emulsi :Emulsi naturalia/alam, contoh : susu, santanEmulsi artificialia/buatan

  • Macam emulgatorEmulsa naturalia/alam contoh :Gam araria/gummi arabicumBentoniteAgarCellulosaGelatin, dllEmulgator sintetik/semi sentetik contoh :CarbomerMethyl cellolosaSpan/sorbitan esterStearyl alkohol, dll

  • Tujuan pemberian obat bentuk emulsiObat minum : untuk memperbaiki rasa obat yg tdk enakObat luar : untuk menambah luas permukaan efektifitas obatObat suntik : untuk depoterapi (khusus) agar efek obat lama

  • Saturatio (saturasi)Adalah obat cair yg jenuh dengan CO2 (corigensia)Efek terapi obat harus lebar (Mg citrat, Mg sulfas (laxantive)Tdk dapat disimpan lama

  • Preparat galenicaAdalah sediaan cairan yg berasal dari proses penyarian dari simplisia (bhn alam)Simplisia/bhn dasar alam terdapat :Radix (akar)Cortex (kulit)Folia (daun)Fructus (buah)Semen (biji)Prosesnya :Simplisia proses penyariaan preparat glenica + ampas (dibuang)Hasilnya : air, minyak, alkohol, eter, glycerinPenyarian pd suhu 90 0C infusaSuhu kamar maserasi, perkolasi

  • Macam2 preparat galeniciaTincturapenyari = alkoholsimplisia = zat berkhasiat keras 10% atau zat tdk berkhasiat keras 20%Contoh :Tinctura belladonaTinctura digitalisTinctura opii (erocata/benzoicm)Tinctura mirrhaeTinctura ratanhiaeTinctura valerianaeExtractummerupakan tinctura yg diuapkanbisa bersifat encer/kental/keringContoh :Extractum belladona sicum (kering)Extratum filicis aethereaExtratum colae liquiduum (encer)

    Infusum (jamu)Digunakan pd obat tradisionalBila penyarian dilakukan pd suhu 900C dg air selama 15 mnit infusum, selama 30 mnit decocta

  • Guttae (obat tetes)Yaitu sediaan cair yg cara pemakaiannya dg meneteskan.Penggunaannya :Obat dalam (tanpa keterangan)Obat luar (disebut rongga badannya)Standar : 1ml = 20 ttsObat luar terdiri atas :Guttae auriculares = obat tts telingaGuttae nasales = obat tts hidungGuttae ophtalmicae = obat tts mataKet : dimana diteteskan, berapa tts sehari, sebelah kiri/kanan/kiri kanan

  • Sirupus (sirup)Adalah sediaan cair yg mengandung sacharosa atau ula sebanyak 64-66%.Pengawet sirup : nipagin, nipasol, Na benzoat.

    Dry syrup (sirup kering) yaitu sirup yg bila digunakan hrs dicampur aquades dulu karena bhn obat tdk stabil dlm cairan.Jenis sirupCorrigens saporis (rasa) contoh :Sirup komplexSirup aurantiiSirup rubii adaeiObat, contoh :Sirup thymii (ekspektoran)Sirup codeini (antitusivum)Sirup peperazine (antihelmintik)Sirup kanamycinSirup amoxycillin

  • Injectio (obat suntik)Yaitu sediaan steril dalam bentuk larutan, emulsi, suspensi atau serbuk (untuk dilarutkan/disuspensikan) yg digunakan scr parenteral dg menembus jaringan/melalui kulit atau selaput lendir.Keuntungan :Bekerja lebih cepatEfek obat lebih cepatBiovailabilitas obat hampir sempurnaPengaruh GIT dpt dihindariBisa diberikan pd pasien sakit berat/koma.

  • Injectio KekuranganPemberiaannya menimbulkan rasa nyeriEfek psikologisKekeliruan sukar diperbaikiCara pemakaian hrs oleh orang tertentu (dokter, perawat)Cara pemberiaan obat untuk efek sistemikSubcutanIntramuskularIntravenaInfus intravenaCara pemberiaan lain

  • Vehikulum obat suntikAir, disebut juga pro injectione/steril aqua pro injectione/aqua bidestilata, syarat :JernihSterilBebas pyrogenTdk berbauTdk berasaTdk mengandung logam berat (Cu, Fe, Pb)Isotonis-isohydrisMinyak, disebut juga olea netralisata ad injectionem. Yg sering digunakan adl yg dinetralkan, yaitu :Oleum arachidisOleum sasamiOleum olivarum

  • injectioPelarut lainAlkoholPropilen glikolGycerinWadah obat suntik :Dosis tunggal ampul 1-50mlDosis ganda vial/flacon/botol 2,50,100mlSyarat-syaratnya :Tidak bereaksi dg obatJernih/tdk berwarnaIsi dapat diperiksaTertutup kedapPengambilan isi tdk merusak tutup/mudah dirusak

  • Aerosol Yaitu sistem koloid yg terdiri dari zat cair/zat padat yg terbagi sangat halus dalam gas.Gas yg dipakai adalah gas yg dpt dicairkan dg tekanan, mempunyai kekuatan untuk menyemprotkan obat keluar dari wadah melalui katup (=propellant).Propellant yaitu gas yg mencair sbg pelarut obat/pengencer obat yg menyebabkan obat tersemprot keluar.Biasanya dipakai sbg asthma, migrane dan topikal.

  • Aerosol Bhn obat yg dipakaiEpineprin (adrenalin)IsoproterenolAntibiotik, antiseptikSteroid, ergotaminContoh propellantHalokarbonFluorokarbonHidrokarbon Diperdagangkan dg nama freon, gonetron, isotron

  • Aerosol Keuntungan :Pemakaian mudahObat tdk terkontaminasiSterilitas terjaminDosis tertentu dapat diaturDapat membentuk lapisan tipisMemberikan rasa dingin pada kulitDengan cara inhalasi respon obat > oralBaik untuk obat yg rusak oleh getah lambung atau usus

    end

  • PERIHAL RESEP

  • RESEPDefinisi (menurut SK Menkes no. 992/men/kes/per/X/1993)Resep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan kepada apoteker pengelola apotek (APA) untuk menyediakan dan menyerahkan obat kepada penderita sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku.ArtiResep dapat diartikan sebagai sarana komunikasi profesional antara dokter (penulis resep), apoteker (penyedia/pembuat obat), dan penderita (pengguna obat)

  • PROSES PRESKRIPSI DOKTERMerupakan perwujudan dari proses pemberian terapi dengan obat.Meliputi beberapa tahap :Pemilihan obatPenentuan cara pemberian dan jadwal dosisPemilihan bentuk sedian obatPenulisan resep

  • PROSES PRESKRIPSI DOKTERProses pemilihan obatdiagnosis menentukan tujuan terapi obat pemilihan obat scr tepat (agar menghasilkan efek terapetik yg diinginkan).Yang perlu dipertimbangkan dlm pemilihan obat :Bgmn rasio manfaat dg resiko thd obat yg dipilihBgmn keamanan (ES dan KI) obat yg dipilihJenis bahan obat yg dipilih (bahan baku, obat generik, obat paten) yg dipilih, dengan mempertimbangkan biaya/harga obat.Kesimpulan : dipilih obat yg bermanfaat, aman, ekonomis, dan cocok untuk pasien.

  • PROSES PRESKRIPSI DOKTERPenentuan Cara Pemberian Dan Jadwal DosisCara pemberian : peroral, perektal, parenteral, topikal, dll.Yg perlu dipertimbangkan :Tujuan terapiKondisi pasienSifat fisiko-kimia obatKeuntungan dan kerugianKesimpulan : dipilih yg memberikan manfaat klinik optimal dan keamanan pemakaian terjamin.

  • PROSES PRESKRIPSI DOKTERJadwal dosis obat (dosis, frekuensi, dan lama pemberian)Hal yang perlu dipertimbangkan dlm menentukan dosis obat :Kondisi penderita (umur, fisiologi tubuh)Kondisi penyakit (peny. Organ dan berat-ringan peny)Indeks terapi obat (lebar/sempit)Variasi kinetik obatCara/rumus penghitungan dosis (pilih yg plng teliti)Kesimpulan : dosis ditentukan secara individual

  • PROSES PRESKRIPSI DOKTERHal yg dipertimbangkan dalam menentukan frekuensi pemberian :Faktor farmakokinetik obatBentuk sedian obatYang paling mudah dilaksanakan pasien (menjamin ketaatan)

  • PROSES PRESKRIPSI DOKTERWaktu pemberian obat :Waktu yang tepat dlm minum obat agar memberikan efek yg optimal, aman dan mudah diikuti pasien.Misal : obat yg di absorbsi lambung memerlukan dlm kondisi kosong diberikan sebelum makan (1/2-1 h ac)Lama pemberian obatDitentukan berdasar perjalanan penyakitMisal : antibiotik diberikan sampai 2 hari setelah gejala hilang untuk menghindari munculnya resistensi, obat-obat simtomatis ckp diberikan bila gejala muncul, pada penyakit kronis (hipertensi, diabetes) diperlukan pemberian obat terus-menerus sepanjang hidupnya (iter!)

  • PROSES PRESKRIPSI DOKTERPemilihan bentuk sediaan obatTujuan formulasi BSO :Menaikkan absorbsi dan ketersediaan hayatiPelepasan obat lambat/bertahap utk mengendalikan absorbsi dan profil obat dlm darahMengurangi efek samping obatPasien lebih kooperatifPemilihan BSO dipertimbangkan yg memberikan efek optimal, aman dan harga terjangkau. end

  • PENULISAN RESEP

  • PENULISAN RESEPHal-hal yg harus dipenuhi dalam penulisan resep :Lembaran resep umumnya berbentuk empat persegi panjang, ukuran ideal lebar10-12 cm dan panjang 15-20 cm

    Ditulis pada blanko resep scr jelas agar mudah dibaca, singkat (menggunakan singkatan bhs latin)

  • Penulisan nama obat :dimulai dengan hurup besar.Ditulis secara lengkap atau dengan singkatan resmi (dalam farmakope Indonesia atau nomenklatur internasional), misal : Ac. Salic, Acetosal.Tidak boleh ditulis dengan nama kimia (misal : kalii chlorida dengan KCL) atau singkatan lain dengan hurup kapital (misal : Chlorpromazin dengan CPZ).

  • Penulisan jumlah obat.Satuan berat : mg, g.Satuan volume : ml, l.Satuan unit : UI/IU.Penulisan jumlah obat dengan satuan biji menggunakan angka romawimisal : tab. Novalgin no. XIIm.f.l.a.pulp.d.t.d. no. X

  • Penulisan alat penakardalam singkatan bahasa latin dikenal :C.: sendok makan (volume 15ml).Cth.: sendok teh (volume 5ml).Gtt.: guttae (1tetes 0,05ml).Ctt : hindari penggunaan sendok makan dan sendok teh rumah tangga, krn volume nya tidak selalu sesuai. Gunakan sendok obat.

  • Arti prosentase (%) : 0,5 % (b/b) 0,5 g dalam 100 g sediaan0,5 % (b/v) 0,5 g dalam 100 ml sediaan0,5 % (v/v) 0,5 ml dalam 100 ml sediaan

    g. Hindari penulisan angka dengan angka desimal (misal : 0,;0,0;0,00)

  • Penulisan kekuatan obat dalam sediaan obat jadi (generik/paten) yg beredar di pasaran dengan beberapa kekuatan, maka kekuatan yang diminta harus ditulis, misal Tab. Primperan yang 5 mg atau yang 10 mgPenulisan volume obat minum dan berat sediaan topikal dalam tube dari sediaan jadi/paten yang tersedia beberapa kemasan, maka harus ditulis, misal :- Allerin exp. yang volume 60 ml atau 120 ml- Garamycin cream yang 5 g/tube atau 15 g/tube

  • Penulisan bentuk sediaan obat (merupakan bagian subscriptio) ditulis tidak hanya untuk formula magistralis tetapi juga untuk formula officinalis dan spesialistisMisal : m.f.l.a. pulv. No. X Tab. Antalgin mg 250 X Tab. Novalgin mg 250 X

  • Penulisan jadwal dosis/aturan pemakaian (bagian signature)Harus ditulis secara benarMisal : s. t.d.d. pulv. l. p.c. atau s.p.r.n. t.d.d tab IUntuk pemakaian yang rumit seperti pemakaian tapering up (down), gunakanlah tanda s.u.c (usus cognitus =pemakaiam sudah tahu). Penjelasan pada pasien ditulis pada kertas resep/lain dengan bahasa yang dipahami

  • Setiap selesai menuliskan resep diberi tanda penutup (untuk 1. R/) atau tanda pemisah diantara R/ (untuk 2 R/) dan paraf/tanda tangan pada setiap R/. Resep ditulis sekali jadi, tidak boleh ragu-ragu, hindari coret-coretan, hapusan atau tindasan

  • Penulisan tanda IterResep yang memerlukan pengulangan dapat ditulis tanda : Iter n X di sebelah kiri atas dari resep untuk seluruh resep yang diulang. Bila tidak semua resep, maka ditulis dibawah setiap resep yang diulangPenulisan tanda Cito atau PIMApabila diperlukan harus ditulis di sebelah kanan pada bagian atas kertas resep

  • PENULISAN RESEPDitulis secara lengkap, unsur/elemen yg hrs ada dalam resep :Identitas dokter (nama, SIP, alamat)Superscriptio (logo R/, tempat, tanggal)Inscriptio (nama, kekuatan, jumlah obat)Subcriptio (bentuk sediaan obat)Signature (jadwal dosis)Identitas pasien (nama, umur, berat badan)Paraf / tanda tangan

  • PERATURAN PERUNDANGAN YG MENGATUR RESEP DOKTERPeraturan menteri kesehatan RI No. 26/MenKes/Per/I/1981.Bab III Pasal 10-13

    Keputasan menteri kesehatan RI No. 280/MenKes/SK/V/1981.Bab II Pasal 2-5

  • Pola penulisan resepRemedium CardinalObat untuk terapi utamaRemedium adjuvant obat simptomatik : analgetika,antipiretika, antiinflamasi kombinasi untuk mengatasi resistensi obat untuk mengatasi efek sampingRoborantiaobat untuk memacu metabolisme (vitamin,enzym pencernaan) suplemen (mineral, trace mineral, dan as.amino esensial) tonikum stimulansia

  • FORMULA RESEP DOKTERPreskripsi dokter dapat menggunakan 3 macam formula resep :Formula magistralisFormula officinialisFormula specialistis

  • I. FORMULA MAGISTRALISDisebut juga resep racikanSelain menuliskan bahan obat, jg bhn tambahan (jenis bhn tambahan tergantung BSO yg dipilih)Perlu dipahami : sifat obat, interaksi farmasetik, macam bentuk sediaan, dan macam bhn tambahan yg dpt digunakan, serta pedoman penulisan formula magistralis

  • HAL-HAL PERLU DIPAHAMI UTK PENULISAN F.MARGISTRALISBahan obat sedapat mungkin menggunakan bhn baku. Pencampuran bhn obat>1 perlu diperhatikan apakah ada interaksi dan apakah rasional.BSO yg dipilih : serbuk (pulveres, pulvis adsp), kapsul, larutan (solutio & infusa), suspensi, unguenta, pasta, dan cream.Penentuan bahan tambahan (corigen saporis, odoris, coloris, dan constituen/vehiculum.Susunan unsur inscriptio ditulis dengan urutan :R/Remidium cardinale Remidium ajuvan/corrective Remidium corrigensia (saporis, odoris, coloris) Remidium constituen (vehiculum)

  • FORMULA RESEP DOKTER(TABEL . Macam bhn tambahan yang diperlukan dlm menyusun F. Magistralis)

    Macam BSOBhn PembawaKetCorr.saporisCorr.odorisstabilisatorvehiculumPadat :Pulveres

    Pulvis adspKapsul Sach.lactis, saccharin

    ---

    OI.Rosarum--

    --Sach.lactis, glocosum talkSach.lactis

    Kalau jml obat

  • CONTOH RESEP F.MAGISTRALISR/Paracetamol mg 120 sach.lactisqs m.f.l.a pulv. No X S.p.r.n.t.d.d.pulv I

    Ket : ambilkan paracetamol 120 mg, sach.lact secukupnya, campur dan buatlah menurut aturan puyer sebanyak 10 bungkus

  • II. FORMULA OFFICINALISNama obat yg ditulis merupakan nama generik, tersedia sebagai sediaan generik berlogo.Penulisan resep cukup sederhana dan cepat.Harga obat relatif murah.Perlu dipahami macam sediaan generik yg ada, karena msh terbatas sediaannya di pasaran.

  • CONTOH RESEP F.OFFICINALISR/ Caps. Amoxycillin 250mg no XXS.t.d.d.caps I

    Ket : dengan resep diatas, dokter menggunakan formula standar yg tersedia dlm sediaan (jadi) generik berlogo. Amoxycillin tersedia dalam bentuk sediaan :Kapsul 250mgKabtab 500mgSerbuk injeksi 1gr/vialSirup kering 125mg/5ml (60ml)

  • III. FORMULA SPESIALISTIKNama obat yg ditulis merupakan nama paten dari pabrik obat yg memproduksi sediaan obat tsb.Kadang-kadang pabrik obat memproduksi obat paten dg berbagai bentuk sediaan, kekuatan, dan dalam kombinasi obat.Apabila penulisan formula ini kurang jelas atau tidak lengkap dpt mengakibatkan kesalahan dlm pelayanan di apotek.

  • CONTOH RESEP FORMULA SPESIALISTISR/Capl.Kalmoxillin 500mg no XXS.3.d.d.capl.I

    Ket : kalmoxillin merupakan nama obat paten yg berisi amoxicillin trihidrat dan tersedia dalam bentuk sediaan :Kapsul 250mgKaplet 500mgSuspensi kering 125mg/5ml ; 250mg/5ml dgkemasan volume 60 mlInjeksi 1g/vial