APLIKASI PENGENALAN POLA TANDA TANGAN DINAMIS UNTUK VALIDASI ABSENSI MAHASISWA “UPI-YPTK” PADANG Nesia Darmiati 1) , Silfia Andini, S.Kom, M.Kom 2) , Abulwafa Muhammad, S.Kom, M.Kom 3) 1)Teknik Informatika, Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang, Padang email : [email protected]2)Teknik Informatika, Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang, Padang email: [email protected]3)Teknik Informatika, Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang, Padang email: [email protected]Abstrak – Pengenalan tanda tangan merupakan salah satu bidang pengenalan pola yang cukup berkembang pada masa sekarang ini. Dimana aplikasinya dapat diterapkan dalam berbagai bidang, salah satu adalah untuk absensi. Dalam tugas akhir ini, penulis membuat aplikasi pengenalan tanda tangan dinamis yang digunakan untuk menentukan validasi absensi mahasiswa “UPI-YPTK” Padang. Menggunakan beberapa metode yaitu, R 2 yang berasal dari SLR (Simple Linear Regression) untuk mengukur dua urutan satu dimensi, kemudian memperluas R 2 menjadi ER 2 sebagai pencocokan dua dimensi, sedangkan untuk keselarasan optimal menggunakan Dynamic Time Warping yang digabung dengan ER 2 untuk meningkatkan ketahanan verifikasi tanda tangan. Aplikasi ini juga dibuat dengan menggunakan bahasa pemrogramam Netbeans 7.3 dan MySql, txt sebagai basis datanya. Untuk menginputkan tanda tangan digunakan perangkat keras yaitu digitizer. Suatu tanda tangan dinyatakan mirip, juga tergantung dari nilai threshold. Tanda tangan akan diterima jika nilai kemiripannya besar sama dengan nilai threshold yang telah ditentukan, untuk aplikasi ini nilai threshold dapat diatur dalam rentang 80-100 %. Kata Kunci : Sinature Recognation, Simple Linear Regression, R 2 , ER 2 , Dynamic Time Warping 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang serba otomatisasi mengantarkan kita kepada era digital, dimana kegiatan yang semula dilakukan secara manual berangsung- angsur berganti dan dilakukan secara otomatis dengan bantuan komputer. Pengenalan tanda tangan merupakan salah satu bidang pengenalan pola (pettern recognation) yang cukup berkembang pada masa sekarang ini. Dimana aplikasinya dapat diterapkan dalam berbagai bidang misalnya bidang keamanan, validasi data dll. Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang adalah sebuah instansi pendidikan yang mempunyai banyak sekali mahasiswa. Untuk memperlancar kegiatan akademik, maka diberlakukanlah sistem absen. Sistem absen ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keaktifan mahasiswa dalam menghadiri dan mengikuti kegiatan belajar mengajar. Sistem absen ini memberikan kesempatan mahasiswa untuk tidak mengikuti proses perkulihan selama empat kali pertemuan untuk setiap mata kuliah untuk semua kategori alasan, baik sakit, izin maupun alfa. Namun sebagian mahasiswa masih mengangap kurang, apalagi dengan sistem absen yang masih manual sangat memungkinkan untuk melakukan tindak kecurangan. Tidak jarang mahasiswa yang tidak hadir, dianggap hadir. Hal ini juga dikarenakan solidaritas antar mahasiswa yang cukup tinggi, atau rasa kasihan terhadap teman, sudah menjadi hal yang biasa di kalangan mahasiswa tidak hanya di Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang saja, tetapi juga terjadi di universitas lainnya. Istilah titip absen sudah menjadi tren dikalangan mahasiswa, padahal sesuai dengan prinsip Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang yaitu berlaku jujur dan menegakkan kebenaran, harusnya mahasiswa bisa memegang dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam hal absensi hadir. Agar tidak terjadi lagi kebohongan/prilaku tidak jujur di kalangan mahasiswa khususnya dalam hal absensi hadir, maka diperlukan sistem yang smart, yang mampu mengenali tanda tangan mahasiswa tersebut apakah asli atau palsu. Untuk membandingkan dua buah tanda tangan asli atau palsu, tanda tangan tersebut harus memiliki nilai yang masuk akal 0-100 %. Misalnya dua buah tanda tangan memiliki persentase kemiripan 90 % sehingga kedua tanda tangan tersebut secara sabjektif dapat dikatan asli. Jarak Euclidean, Dinamic Time Warping atau pengukuran jarak lainnya tidak dapat memberikan informasi apapun tentang kesamaan tampa membandingkannya dengan jarak lainnya. Berdasarkan beberapa pengamatan R 2 adalah kesaman ukuran yang baik dengan arti yang intuitif. Mengingat dua urutan, R 2 menjawab kesamaan dengan nilai antara 0%-100%. Jenis ukuran kemiripan sangat berguna untuk verifikasi tanda tangan, terutama
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
APLIKASI PENGENALAN POLA TANDA TANGAN DINAMIS
UNTUK VALIDASI ABSENSI MAHASISWA “UPI-YPTK” PADANG
Nesia Darmiati
1), Silfia Andini, S.Kom, M.Kom
2), Abulwafa Muhammad, S.Kom, M.Kom
3)
1)Teknik Informatika, Univers i ta s Pu t ra Indonesia “YPTK” Padang, Padang
emai l :[email protected] 2)Teknik Informatika, Univers i ta s Pu t ra Indonesia “YPTK” Padang, Padang
dan unjuk kerja seperti yang diinginkan. (2) struktur
data yang memungkinkan program memanipulasi
informasi secara profesional. (3) dokumen yang
menggambarkan operasi dan kegunaan program [8].
2.10 UML (Unified Modelling Language)
Unified Modeling Language (UML) adalah
keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta model
tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain
sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang
dibangun menggunakan pemrograman berorientasi
objek (OOP) [5]
UML (Unified Modeling Language) adalah
sebuah bahasa yang berdasarkan grafik/gambar untuk
memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan
pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan
software berbasis OO (Object-Oriented) [7].
2.10.1 Konsep Dasar UML UML mempunyai sejumlah elemen grafis yang
bisa dikombinasikan menjadi diagram. Karena ini
merupakan sebuah bahasa, UML mempunyai
sejumlah aturan untuk menggabungkan atau
mengkombinasikan elemen-elemen tersebut [7].
2.10.1.1 Use Case Diagram
Use case adalah teknik untuk merekam
persyaratan fungsional sebuah sistem. Use case
mendeskripsikan interaksi tipikal antara para
pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan
memberi sebuah narasi tentang bagaimana sistem
tersebut digunakan [5].
2.10.1.2 Class Diagram
Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek
dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis
yang terdapat diantara mereka. Class diagram juga
menunjukkan properti dan operasi sebuah class dan
batasan-batasan yang terdapat dalam hubungan objek-
objek tersebut [5].
2.10.1.3 Statechart Diagram
Statechart diagram adalah teknik yang umum
digunakan untuk menggambarkan behavior sebuah
sistem. Berbagai bentuk statechart diagram yang telah
ada sejak tahun 1960-an dan teknik berorientasi objek
yang paling awal mengadopsinya untuk menampilkan
behavior
.
2.10.1.4 Activity Diagram
Activity diagram adalah teknik untuk
menggambarkan logika prosedural, proses bisnis, dan
jalur kerja [5].
2.10.1.5 Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi
antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk
pengguna, display, dan sebagainya) berupa message
yang digambarkan terhadap waktu.
2.10.1.6 Collaboration Diagram
Collabration diagram menunjukan physical view
dari suatu sistem yang akan dibangun. Collaboration
diagram menekankan pada urutan message/pesan
antar objek sistem.
2.10.1.7 Deployment Diagram
Deployment diagram menunjukan susunan fisik
sebuah sistem menunjukkan bagian perangkat lunak
mana yang berjalan pada kelas mana [5].
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Diagram UML (Unified Modeling Language)
Didalam perancangan Aplikasi Pengenalan Pola
Tanda Tangan Dinamis Untuk Validasi Absensi
Mahasiswa “UPI-YPTK” Padang ini, menggunakan
UML (Unified Modelling Language).
3.1.1 Use Case Diagram
Use case diagram digunakan untuk memodelkan
berdasarkan perspektif pengguna sistem yang terdapat
actor yang mengoperasikan aplikasi.
Berikut ini adalah use case diagram pada sistem
Aplikasi Pengenalan Pola Tanda Tangan Dinamis
Untuk Validasi Absensi Mahasiswa yang akan
diterapkan pada Universitas Putra Indonesia “YPTK
Padang”, yang dapat dilihat pada gambar 3.1
Use Case Aplikasi Pengenalan Pola Tanda Tangan Untuk Validasi Absensi
Mahasiswa Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang
Mahasiswa
Dosen
Admin
Login
Input
Data Dosen
Input
Mata Kuliah
Input Jadwal
Input
Mahasiswa
Traning Tanda
Tangan
Setting
Testing Tanda
Tangan
Laporan
Cetak
Input Tanda
Tangan
Verifikasi Tanda
Tangan Untuk Absen
Lihat Absen
<<extends>>
<<include>>
<<include>>
<<include>>
<<include>>
<<include>>
<<include>>
<<include>>
<<include>>
Input Recana
Studi
<<include>>
Edit Absensi
Lihat Absen
<<include>>
<<include>>
Gambar 3.1 Use Case Diagram Pada Aplikasi
Pengenalan Pola Tanda Tangan
Dinamis Untuk Validasi Absensi
Mahasiswa “UPI-YPTK” Padang
3.1.2 Class Diagram
Class diagram digunakan mendeskripsikan
jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam
hubungan statis yang terdapat diantara sistem. Class
diagram pada Aplikasi Pengenalan Pola Tanda
Tangan Dinamis Untuk Validasi Absensi Mahasiswa
Pada “UPI-YPTK” Padang dapat dilihat pada gambar
3.2
+save()
+edit()
+delete()
+view data()
-nidn
-password
-nm_dosen
-jk
-agama
-nohp
-alamat
-ket
dosen
+save()
+edit()
+delete()
+view data()
-kd_matkul
-nm_matkul
-prog_studi
-jns_matkul
-sks
-sesi
matkul
+save()
+edit()
+delete()
+view data()
-kode_jadwal
-program_studi
-kode_ta
-hari
-jam_awal
-jam_akhir
-kode_matkul
-nm_matkul
-kelas
-ruang
-nidn
-nm_dosen
jadwal
+save()
+edit()
+delete()
+view data()
-nobp
-pass
-nm_mhs
-tmpt_lhr
-tgl_lhr
-jk
-agama
-alamat
-fakultas
-program_studi
-kelas
-gambar
mahasiswa
+save()
+edit()
-id_absen
-kode_ta
-kode_jadwal
-nobp
-P1
-P2
-P3
-P4
-P5
-P6
-P7
-P8
-P9
-P10
-P11
-P12
-P13
-P14
-P15
-P16
Absensi
-username
-password
admin
1
n
1
n
n
n
1
n
+add()
+delete()
-id_krs
-kode_ta
-kode_jadwal
-nobp
krs
n
1
-kode_ta
-ta
tahun_akademik
n
1
n
1
1
n
Gambar 3.2 Class Diagram Pada Aplikasi
Pengenalan Pola Tanda Tangan
Dinamis Untuk Validasi Absensi
Mahasiswa UPI “YPTK” Padang
3.1.3 Data FLow Models
Dalam model aliran data, transformasi fungsional
memproses input dan menghasilkan output. Data
mengalir dari satu ke yang lain dan berubah sesuai
urutan. Masing-masing langkah pengolahan
diimplementasikan sebagai transformasi. Input data ini
mengalir melalui transformasi sampai dikonversi ke
output. Transformasi dapat dieksekusi secara
berurutan. Data flow models untuk verifikasi tanda
tangan dapat dilihat pada gambar 3.3
Gambar 3.3 Data Flow Models Untuk Sistem
Verifikasi Tanda Tangan
3.2 Implementasi User Interface
Berikut ini adalah hasil printscreen dari program
Aplikasi Pengenalan Pola Tanda Tangan Dinamis
Untuk Validasi Absensi Mahasiswa “UPI-YPTK”
Padang, diantaranya:
1. Halama utama ini akan tampil pertama kali jika
program dibuka, halaman utama tidak
membutuhkan login, sehingga user dapat
langsung mengakses. Pada halaman utama
terdapat beberapa menu yaitu :
a. Menu Admin, yang berhak mengakses hanya
admin.
b. Menu Dosen, yang berhak mengakses hanya
dosen.
c. Menu Mahasiswa, yang berhak mengakses
adalah mahasiswa.
d. File – Exit, untuk admin keluar dari sistem.
e. About, untuk menampilkan informasi tentang
program
seperti yang terlihat pada gambar 3.4
Gambar 3.4 Halaman Utama
2. Halaman Admin
Jika user login sebagai admin maka akan dibawa
masuk pada halaman admin, pada halaman
admin terdapat beberapa menu : Home, Logout,
Input Data Dosen, Input Data Matakuliah, Input
Data Mahasiswa, Input Jadwal, Input Rencana
Studi, Training Tanda Tangan, Testing Tanda
Tangan, Setting, dan Laporan, seperti gambar 3.5
Gambar 3.5 Halaman Admin
3. Form Setting Untuk melakukan pengenalan tanda tangan,maka admin harus mengeset nilai treshold dari tanda tangan tersebut, seberapa tingkat kemiripan tanda tangan asli dengan tanda tangan yang akan diverifikasi/dites, seperti gambar 3.6
Gambar 3.6 Setting Nilai Treshold Tanda Tangan
4. Form Training Tanda Tangan
Agar nantinya tanda tangan dari mahasiswa bisa
diverifikasi maka melalui admin mahasiswa
harus melakukan training tanda tangan dengan
menginputkan nobp dan tanda tangannya
sebanyak dua buah pada form training, seperti
gambar 3.7
Gambar 3.7 Form Training Tanda Tangan
5. Form Testing
Supaya mahasiswa mengetahui apakah tanda
tangan yang telah di-traing tadi dapat
diverifikasi, maka melalui admin, mahasiswa
dapat mengetes dengan melakukan testing tanda
tangan pada form testing tanda tangan, seperti
gambar 3.8
Gambar 3.8 Form Testing Tanda Tangan
6. Form Input Absen
Untuk melakukan absensi maka mahasiswa harus
login terlebih dahulu kemudian akan tampil form
absensi tanda tangan, mahasiswa akan disuruh
menginputkan tahun akademik, kemudian akan
muncul matakuliah apa saja yang diambil oleh
mahasiswa tersebut. Saat mahasiswa mengklik
salah satu mata kuliahnya, maka mahasiswa
harus memilih absensi dipertemuan mana yang
akan dia absen, kemudian mahasiswa
memasukkan tanda tangannya untuk diverifikasi
(sebelum memasukkan tanda tangan harus
menekan tombol accept terlebih dahulu), dengan
menekan tombol verifikasi maka sistem akan
mulai memverifikasi tanda tangan mahasiswa
tersebut, jika tanda tangannya cocok, maka
sistem akan menyatakan H (Hadir) dan jika tidak
cocok maka sistem akan menyatakan A (Alfa),
seperti gambar 3.9
Gambar 3.9 Input Absensi Dengan Verifikasi
Tanda Tangan
Setelah menekan tombol save maka akan muncul
jendela data absensi untuk melihat apakah absen
sudah masuk ke dalam sistem, seperti gambar 3.10
Gambar 3.10 Form Lihat Absensi
Untuk laporan absensi dapat dilihat pada gambar
3.11
Gambar 3.11 Laporan Absensi Mahasiswa
3.3 Hasil Pengenalan Tanda Tangan
Pengujian dilakukan terhadap data tanda-tangan
yang telah dilatihkan sebelumnya. Hasil pengenalan
terhadap tanda-tangan yang telah dilatihkan, dengan
threshold sebesar 80% dapat dilihat pada tabel 3.1
Tabel 3.1 Tingkat Keberhasilan Tiap Responden
No NOBP Perhitungan Tingkat
Keber-
hasilan
1 091011526
30077
100 %
2 091011526
30108
100 %
3 091011526
30278
100 %
4 091011526
30282
100 %
5 091011526
30286
60 %
6 091011526
30299
80 %
7 091011526
30307
100 %
8 091011526
30311
80 %
9 091011526
30316
100 %
10 091011526
30077
80 %
Jumlah
Data
90 %
Berdasarkan table 3.1 terlihat bahwa sistem
memiliki tingkat keberhasilan sebesar 90% untuk
mengenali tanda-tangan seseorang yang telah
dilatihkan.
4. KESIMPULAN
Dari analisa dan pembahasan yang telah dilakukan
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Aplikasi pengenalan pola tanda tangan
dinamis ini dapat mempermudah Universitas
Putra Indonesia “YPTK” Padang dalam
menentukan validasi tanda tangan
mahasiswanya.
2. Aplikasi pengenalan pola tanda tangan dinamis
ini memberikan hasil yang akurat, tergantung
dari nilai threshold, kemiripan tanda tangan,
dan kehandalan mahasiswa/user dalam
menggunakan digitizer.
3. Aplikasi pengenalan pola tanda tangan dinamis
ini dapat menentukan layak tidaknya seorang
mahasiwa untuk mengikuti ujian, dapat dilihat
dari data dan laporan absensi pada aplikasi ini.
DAFTAR REFERENSI
[1] Ajay R, Keshav Kumar HK and Sac
hin S: Discriminative Verification of Handwritten
Sinatures Dep. Of Computer Science & Engineering,
Vidyavardhaka Collage of Engineering, Belgaum,
Mysore-570002.
[2] Arymurthy, Aniati Murni, dan Setiawan, Suryana,
1992. Pengantar Pengolahan Citra. Jakarta : PT Elex
Media Komputindo.
[3] Djunaidy, A. 2000. Verifikasi Tanda Tangan
Berdasarkan Interpretasi Struktural Dari Arah Gerak
Dan Tekanan, hlm. D202-D209. Seminar Ilmiah
Nasional Komputer Dan Sistem Intelejen. Universitas
Gunadarma, Jakarta.
[4] Foka, R. 2003. Biometrics Access Control System.