Top Banner
ANALISIS INVESTASI AKTIVA TETAP PADA CV. SIMPATI TAXI SKRIPSI MINOR Diajukan Oleh MUKHLIS RAMBE 042101180 D III KEUANGAN Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2007 Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007. USU Repository © 2009
93

08E01588skripsi Minor

Jul 03, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 08E01588skripsi Minor

ANALISIS INVESTASI AKTIVA TETAPPADA CV. SIMPATI TAXI

SKRIPSI MINOR

Diajukan OlehMUKHLIS RAMBE

042101180D III KEUANGAN

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat UntukMenyelesaikan Pendidikan Pada Program Diploma III

Fakultas Ekonomi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARAMEDAN

2007

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 2: 08E01588skripsi Minor

UNIVERSITAS SUMATERA UTARAFAKULTAS EKONOMI USUPROGRAM DIPLOMA III

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI MINOR

NAMANIMPROGRAM STUDIJUDUL

: MUKHLIS RAMBE: 042101180: D III KEUANGAN

: ANALISIS INVESTASI AKTIVA TETAPPADA CV. SIMPATI TAXI

Tanggal :………………,2008

Tanggal :………………,2008

Tanggal :………………,2008

Dosen Pembimbing

Dra. Marhayanie, MsiNIP. 131 260 361

Ketua Jurusan

Drs. Nakman Harahap, MsiNIP: 130 809 563

DEKAN

Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.EcNIP. 131 285 985

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 3: 08E01588skripsi Minor

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan Rahmat dan Hidayah – Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi

minor yang berjudul “Analisis Investasi Aktiva Tetap” pada CV. SIMPATI TAXI

tepat waktu. Dan tak lupa Salawat beriring salam penulis sampaikan kepada Nabi

Besar Nabi Muhammad S.A.W yang kita harapkan safa’atnya di hari akhir nanti.

Skripsi minor ini merupakan tugas akhir yang harus dipenuhi sebagai salah satu

syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Diploma III Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Adapun isi skripsi minor ini membahas

tentang sejauh mana perusahaan ini mengelola aktiva tetapnya yaitu pada CV.

SIMPATI TAXI dari tahun 2005 sampai tahun 2006.

Selama proses pengerjaan skripsi minor ini penulis banyak memperoleh

bantuan dalam pengembangan skripsi ini baik berupa bimbingan dan pengarahan

dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima

kasih kepada :

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga,M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Nakman Harahap,M.Si selaku Ketua jurusan D III

Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dra. Yulinda, M.Si selaku Sekretaris Jurusan D III Keuangan

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 4: 08E01588skripsi Minor

4. Dosen Wali penulis yaitu Dra. Husnani yang bersedia meluangkan

waktunya untuk memberikan sedikit bimbingan.

5. Ibu Dra. Marhayanie.Msi. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak

membantu, mengarahkan dan membimbing penulis dalam

menyelesaikan skripsi minor ini.

6. Kak Nurlailah sebagai pengelola jurusan DIII Keuangan, atas

bantuannya selama ini.

7. Bapak Drs. Ucok Rahmad Martua Harahap sebagai Direktur CV

SIMPATI TAXI yang memberikan izin riset di perusahaan ini, dan

Bapak Raja selaku Pengawas banyak membantu penulis dalam hal

memberikan informasi maupun data – data yang diperlukan dalam

menyelesaikan skripsi minor ini.

8. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Sumatera Utara, Khususnya untuk

Dosen Jurusan DIII Keuangan yang banyak memberikan ilmu

pengetahuan dan wawasan selama mengikuti masa perkuliahan.

9. Teristimewa untuk keluargaku, khususnya Ayahanda Sabba Rambe dan

Ibunda Saidah Siagian yang tersayang, Kakahanda Darliani, Sopiana,

mendiang Kak Dewi, Abangku yang baik hati Edisuanto, Adik - adikku

yang manis Nurhalimah, Muhammad Rosul, dan Pardomuan. Hanya

dengan Do‘a kalianlah penulis dapat menyelesaikan skripsi minor ini.

10. Buat Rahmad Setiawan dan Endah yang telah banyak membantu penulis.

Dan Mas Darianto dan Nita atas motivasinya yang tak dapat kulupakan.

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 5: 08E01588skripsi Minor

11. Teman – teman satu kontrakan, Fitri, Tuti, Edi, Bg. Erwin, Bg. Rajak,

dan tak lupa buat Bu. Mega.

12. Teman – teman di Jurusan D III keuangan USU, Suhedi, Iskandar, Ari

yudha, Rivana syahputra, Nafiz, Didik, dan untuk Muhammad Rais

ritonga dan kawan kawan yang lainnya sebagai salah satu sumber

inspirasi buat penulis.

13. Dan semua pihak yang tidak dapat disebut namanya satu persatu,yang

sedikit banyak berpartisipasi membantu baik secara langsung maupun

tidak langsung.

Penulis berusaha menyelesaikan skripsi minor ini sebaik mungkin.

Namun, penulis menyadari bahwa masih banyak terhadap kekurangan baik dari

segi isi maupun bahasa. Sebagaimana kata pepatah “Tak ada gading tak retak”.

Untuk itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran

yang sifatnya membangun demi perbaikan skripsi minor ini dapat bermanfaat bagi

penulis sendiri dan pihak – pihak yang membutuhkannya. Amiiiiin.

Medan, 26 Desember 2007

Penulis

Mukhlis Rambe042101180

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 6: 08E01588skripsi Minor

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………i

DAFTAR TABEL..................................................................................................ii

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………iii

BAB I PENDAHULUAN

A.

B.

C.

D.

Latar Belakang Masalah..........................................................1

Perumusan Masalah………………………………………….3

Tujuan dan Manfaat Penelitian………………………………3

Metodologi Penelitian

1. Lokasi Penelitian………………………………………...4

2. Sumber Data……………………………………………..4

3. Tekhnik Pengumpulan Data……………………………..5

4. Metode Analisis.…………………………………………6

BAB II

BAB III

BAB IV

CV. SIMPATI TAXI

A. Profil Perusahaan

1. Sejarah Singkat………………………………………….7

2. Struktur Organisasi……………………………………...8

B. Pengertian dan Jenis Aktiva Tetap…………………………..11

C. Pengeluaran Dalam penggunaan aktiva……………………..17

D. Metode Perolehan Aktiva Tetap……………………………..20

E. Metode Penyusutan Aktiva Tetap……………………………25

ANALISIS DAN EVALUASI………………………………….34

KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan…………………………………………………..39

b. Saran………………………………………………………….40

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 7: 08E01588skripsi Minor

DAFTAR TABEL

Bagan 1

Tabel 1

Tabel 2

Tabel 3

Tabel 4

Tabel 5

Struktur Organisasi ……………………..……………………………9

Daftar Aktiva Tetap ……………………………………….......…....17

Penyusutan Garis Lurus ………………...…………………………..31

Penyusutan Angka Tahun…………………………………………...32

Penyusutan Metode Nilai Buku………………………………...........34

Daftar Penyusutan Aktiva Tetap tahun 2006………………………..37

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 8: 08E01588skripsi Minor

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Suatu perusahaan pada umumnya menjalankan kegiatan operasionalnya

selain bertujuan mencari laba juga mempertahankan pertumbuhan perusahaan itu

sendiri. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai maka semua faktor - faktor

produksi yang mempengaruhi hal tersebut diperhatikan dan diatur secara baik.

Seluruh factor - faktor produksi mempunyai peranan yang sama pentingnya dalam

mencapai tujuan perusahaan karena itu masing – masing factor tersebut harus

dioptimalkan sehingga akhirnya akan memberikan kemungkinan laba yang besar

bagi perusahaan.

Demikian juga halnya aktiva tetap yang ada diperusahaan haruslah

benar-benar diperhatikan karena itu bila ditinjau dari segi dana, pada umumnya

aktiva dalam perusahaan membuthkan dana yang cukup besar begitu juga bila

ditinjau dari segi pengadaan selalu memakan waktu yang cukup lama.

Aktiva tetap merupakan salah satu unsure yang terdapat dalam suatu

neraca yang bersifat permanent dan dapat dipergunakan secara terus menerus

selama taksiran umur ekonomis aktiva tersebut, sehingga dalam pemakaian dan

pemeliharaan dan pengawasannya harus cermat. Penganalisaan investasi aktiva

tetap ini dimaksudkan agar perlakuan terhadap aktiva tetap sesuai dengan

kebijaksanaan akuntansi yang telah ditetapkan, kegagalan dalam investasi aktiva

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 9: 08E01588skripsi Minor

tetap dapat mengakibatkan turunnya daya hidup dan daya tumbuh dari suatu

perusahaan.

Investasi aktiva tetap mempunyai dampak atau konsekuensi yang

mungkin tidak ditemukan dalam pengeluaran kas sehari-hari dari perusahaan.

Apabila dana telah dipergunakan untuk pemebelian aktiva tetap, untuk

mengembalikan dana tersebut maka akan memakan waktu yang lama.

Pengeluaran yang tidak tepat dalam aktiva tetap adalah sulit untuk ditarik kembali

tanpa menimbulkan kerugian besar bagi para investornya. Dengan demikian

komitmen yang kurang hati - hati dapat mengakibatkan kepailitan atau kesulitan-

kesulitan lain dalam keuangan.

Investasi aktiva tetap memerlukan perencanaan dan pengawasan yang

baik mulai dari pengadaan sampai dengan pemindahan ke gudang maupun

pemusnahan sehingga diperlukan suatu bagian yang mampu melaksanakan fungsi

tersebut, dalam hal ini controller perusahaan. Dengan adanya controller dalam

membantu mengelola aktiva tetap dan dengan perlakuan akuntansi yang sesuai

dengan prinsip akuntansi maka diharapkan peluang untuk melakukan kecurangan

dan kekeliruan akan semakin kecil.

Berdasarkan uraian diatas serta melihat pentingnya aktiva tetap dalam

eperasional perusahaan maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

dengan judul “ ANALISIS INVESTASI AKTIVA TETAP “ dan sebagai objek

penelitian adalah CV. SIMPATI TAXI.

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 10: 08E01588skripsi Minor

B. Perumusan Masalah

Adapun yang menjadi perumusan masalah pada penelitian ini adalah “

Apakah aktiva tetap perusahaan mampu mendukung kegiatan operasional

perusahaan CV. SIMPATI TAXI”?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1) Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk

mengetahui bagaimana aktiva tetap pada CV. SIMPATI TAXI dalam mendukung

investasinya.

2) Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Bagi Perusahaan adalah sebagi masukan atau bahan pertimbangan bagi

perusahaan untuk perencanaan dan kebijaksanaan yang berhubungan

dengan aktiva tetap pada masa yang akan dating.

b. Bagi Penulis adalah untuk menambah dan memperluas pengetahuan

mengenai analisis investasi aktiva tetap.

c. Bagi Lembaga Pendidikan adalah untuk menambah wawasan dan

masukan dalam dunia pendidikan.

d. Bagi Pihak Lain, Seabagi acuan bagi penelitian selanjutnya.

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 11: 08E01588skripsi Minor

D. METODE PENELTIAN

A. Metodelogi Peneltian

1. Lokasi Penelitian

CV. SIMPATI TAXI adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa

angkutan orang cara sewa dengan menggunakan kenderaan taxi type L300

yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja No. 37 C Medan yang merupakan

lokasi penelitian.

2. Sumber Data

Adapun jenis data yang penulis perlukan dalam penelitian ini dalah :

a. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari perusahaan

dengan melakukan wawancara dan observasi yaitu mengenai investasi

aktiva tetap perusahaan tersebut.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari perusahaan seperti

sejarah perusahaan, struktur organisasi maupun neraca dalam bentuk

publikasi yang sering juga disebut data eksternal yaitu data yang

berasal dari luar perusahaan, seperti buku-buku, literatur-literatur,

media yang lainnya yang ada kaitannya dengan judul skripsi minor.

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 12: 08E01588skripsi Minor

3. Tekhnik Mengumpulkan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan 3 (tiga) cara yaitu:

a. Interview

Yaitu melakuakn wawancara langsung dengan sebagian pihak

perusahaan yang mempunyai wewenang dalam memberikan informasi

dan data perusahaan.

b. Observasi

Studi yang dilakukan dengan pengamatan langsung atas kegiatan yang

dilakukan perusahaan dalam setiap fenomena yang menjadi objek

peneliti.

c. Library ( kepustakaan )

Penelitian yang dilakukan pada perpustakaan untuk mengumpulkan

data dengan membaca literature-literatur serta sumber-sumber lainnya

yang sifatnya teoritis. Data dari perpustakaan yang diambil adalah data

yang berhubungan dengan judul skripsi yang berhubungan dengan

perusahaan.

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 13: 08E01588skripsi Minor

B. Metode Analisis Data

Dari perolehan data dapat disimpulkan, maka penulis akan menganalisa

dengan menggunakan metode :

i.

ii.

Metode Deskriptif

Merupakan serangkaian kegiatan penelitian yang dialukan dengan

jalan mengumpulkan data-data yang diperoleh, selanjutnya diolah

kembali sehingga memperoleh gambaran yang jelas, terarah,

menyeluruh dari masalah yang dibahas secara umum.

Metode Deduktif

Metode yang dilakukan dengan mengumpulkan data, menganalisis,

menyusun, mengklarifikasikan, serta mengajukan data yang

dikumpulkan. Sehingga memberikan gambaran atau keterangan

yang jelas mengenai masalah yang dihadapi.

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 14: 08E01588skripsi Minor

BAB II

CV. SIMPATI TAXI

A. PROFIL CV. SIMPATI TAXI

1. Sejarah Perusahaan

CV. SIMPATI TAXI adalah perusahaan jasa transportasi darat yang

kegiatatan utamanya adalah mengantar penumpang sampai tujuan dengan selamat

dan berusaha memberikan pelayanan sebaik mungkin selama dalam perjalanan.

Motto perusahaan ini adalah “pelayaan prima”

CV. SIMPATI TAXI berdiri pada tahun 1992 oleh Bapak Drs. Ucok

Rahmad Martua Harahap yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja No. 37 C

Medan. Pada awalnya hanya memiliki 2 armada unit, dan sampi pada tahun 1993

trayeknya hanya Medan - Padangsidimpuan.

Karena banyaknya permintaan dari orang – orang atau calon penumpang

ke berbagi tujuan, maka kemudian pada tahun 1994 perusahaan ini memperluas

trayeknya. Yang dulunya hanya Medan – Padangsidempuan dan pada tahun

tersebut trayeknya ditambah yaitu Medan - Sibolga, Medan - Panyabungan,

Medan - Batangtoru, Padangsidempuan – Rantau Prapat, Padangsidempuan –

Padang.

Pada dasarnya bisnis ini bisnis yang sangat vital namun dikarenakan

situasi ekomomi saat ini dengan ditandainya dengan kenaikan harga BBM

perusahaan ini mengalami penurunan penumpang karena orang lebih memilih

naik bus daripada taxi, karena naik bus lebih murah.

Page 15: 08E01588skripsi Minor

2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan

antara komponen-komponen bagian dan posisi dalam suatu perusahaan. Struktur

organisasi memerinci pembagian aktivitas kerja dan menunjukkan bagaimana

berbagai tingkatan aktivitas yang berkaitan satu sama lain sampai tingkat tertentu,

atau dengan kata lain menggambarkan masalah pembagian tugas, wewenang dan

tanggung jawab semua karyawan di dalam sebuah perusahaan.

CV. SIMPATI TAXI yang merupakan sebuah perusahaan jasa angkutan

orang cara sewa dikepalai seorang Direktur. Adapun bentuk struktur organisasi

perusahaan ini adalah Line Organizati dapat dilihat dalam bagan ini :

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 16: 08E01588skripsi Minor

DIREKTUR

PENGAWAS

KABAGADMINISTRASI KABAG

PEMELIHARAANKABAG

PEMBELIAN

BagianTiket

BagianKeuangan

Bag. IzinOperasi

Mekanik danserviser

Karyawan Bag.Pembelian

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 17: 08E01588skripsi Minor

Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan seperti yang

tertera pada Struktur Organisasi adalah sebagai berikut :

1. Direktur

a. Merumuskan kebijaksanaan utama dalam pelaksanaan kegiatan

operasional perusahaan untuk mencapai tujuan umum perusahaan.

b. Bertanggungjawab kepada semua karyawan yang ada dalam perusahaan.

2. Pengawas

a. Mengkoordinir dan mengawasi tugas – tugas yang didelegasikan kepada

kepala bagian – kepala bagian

b. Membantu direktur menjalankan perusahaan mencakup pada pembelian,

perlengkapan maupun peralatan yang diperlukan perusahaan.

3. KaBag. Pembelian

a. Membeli seluruh kebutuhan kenderaan baik mesin-mesin yang

berhubungan dengan kenderaan/ taxi maupun body/karoseri.

b. melakukan pemebelian dengan melihat yang diperlukan dibagian

pemeliharaan

4. KaBag. Administrasi

a) Bagian tiket

terdiri dari 4 karyawan dengan tiugas sebagai berikut :

a. Melayani pembelian tiket kepada calon penumpang baik yang datang

langsung maupun via telephone.

b. Melayani pengiriman barang

c. Melayani charteran taxi.

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 18: 08E01588skripsi Minor

b) Keuangan

a. Mencatat hal-hal yang berhubungan dengan keuangan seperti hasil

penjualan tiket

b. Menangani laporan keuangan perusahaan. Baik harian,

mingguan,bulanan dan tahunan.

c) Izin Operasi

Mengurus izin operasi perusahaan, izin lahan, izin transportasi, izin

usaha, izin sink dan lain sebagainya.

5. Pemeliharaan

Mekanik, terdiri dari 1 orang kepala mekanik dan 1 orang wakil kepala

dengan 7 anggota. Tugasnya adalah merawat/mengadakan, melakukan

pemeliharaan (maintenance) setiap kenderaan operasional baik mesin

maupun karoseri/body.

B. Pengertian Dan Jenis Aktiva Tetap

1. Pengertian Aktiva Tetap

a. Menurut lkatan Akuntansi Indonesia ( IAI) dalam buku Standar

Akuntansi Indonesia (1194:Salemba Empat) aktiva tetap adalah

“Aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan

dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak

dimaksukan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan

mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun”.

b. Defenisi Aktiva tetap menurut Harahap dalam bukunya Akuntansi

Aktiva tetap (2002:20) adalah

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 19: 08E01588skripsi Minor

“Aktiva yang menjadi hak milik perusahaan dan dipergunakan secara

terus-menerus dalam kegiatan menghasilkan barang dan jasa

perusahaan”.

c. Prinsip akuntansi Indonesia (1991:PSAK No. 17,P2) mendefenisikan

aktiva tetap sebagai berikut :

”Aktiva tetap adalah aktiva yang berwujud yang diperoleh dalam bentuk

siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu yang digunakan dalam

operasi perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun”.

Dari berbagai pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa ada tiga batasan

agar suatu aktiva dapat dikatakan sebagai aktiva tetap, yaitu :

1. Aktiva berwujud

2. Aktiva itu diperuntukkan dalam operasi normal perusahaan, bukan

untuk dijual.

3. Aktiva itu dipakai lebih dari satu tahun.

2. Jenis Aktiva Tetap

Menurut Sofyan syafri Harahap dalam bukunya Akuntansi Aktiva Tetap

(2002:22) Aktiva tetap dapat dikelompokkan dalam berbagai sudut antara lain:

a. Sudut Substansi, Aktiva Tetap dapat dibagi:

1. Tangible Assets atau aktiva berwujud seperti Lahan, Mesin, Gedung,

Dan Peralatan.

2. Intangible Assets atau aktiva yang tidak berwujudsepertiu HGU, HGB,

Good Will-Patents, Copyright, Hak Cipta, Franchise, dan lain-lain.

b. Sudut Disusutkan atau Tidak

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 20: 08E01588skripsi Minor

1. Depreciated Plant Assets yaitu aktiva tetap yang disusutkan seperti

Building ( Bangunan ), Equipment ( Peralatan ), Machinery ( Mesin ),

inventaris, Jalan dan lain-lain.

2. Undepreciated Plant Assets, aktiva tetap yang tidak disusutkan seperti

lahan ( Land ).

c. Berdasarakan Jenis

Aktiva tetap berdasarkan jenis dapat dibagi sebagai berikut:

1. Lahan

Lahan adalah bidang tanah yang terhampar baik merupakan tempat

maupun yang masih kosong. Dalam akuntansi apabila ada lahan yang

didirikan bangunan diatasnya harus dipisahkan pencatatannya dari

lahan itu sendiri. Khusus bangunan yang dianggap sebagai bagian dari

lahan tersebut atau yang dapat meningkatkan nilai gunanya, seperti

roil, jalan dan lain-lain maka dapat digabuingkan dalam nilai bahan.

2. Bangunan/ Gedung

Gedung adalah bangunan yang berdiri di atas bumi ini baik di atas

lahan/air. Pencatatannya harus terpisah dari lahan yang menjadi lokasi

gedung itu.

3. Mesin

Mesin termasuk peralatan-peralatan yang menjadi bagian dari mesin

yang bersangkutan.

4. Kendaraan

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 21: 08E01588skripsi Minor

Semua jenis kenderaan seperti alat pengangkutan, truck, grder, tractor,

forklift, mobil, kenderaan roda dua, dan lain-lain.

5. Perabot

Dalam jenis ini termasuk perabot kantor, perabot laboratorium, perabot

pabrik yang merupakan isi dari suatu bangunan.

6. Inventaris/Peralatan

Peralatan yang dianggap merupakan alat-alat besar yang digunakan

dalam perusahaan seperti inventaris pabrik, inventaris laboratorium,

inventaris gudang dan lain-lain.

7. Prasarana

Di Indonesia adalah merupakan kebiasaan bahwa perusahaan membuat

klasifikasi khusus prasarana seperti jembatan, Riol, Pagar dan lain-

lain.

d. Sudut Umur

1. Limited Life Plant Equipment adalah keseluruhan plant equipment

yang memiliki umur terbatas seperti : mobil, bangunan, gedung,

komputer.

2. Unlimited Life Plant Equipment adalah plant equipment yang memiliki

umur tidak terbatas seperti tanah karena tanah dapat dipakai dalam

jangka waktu yang tidak terbatas sehingga tidak mengalami

penyusutan.

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 22: 08E01588skripsi Minor

e. Tinjauan Sifat

1. Machinary Plant Equipment yaitu memiliki tenaga penggerak, seperti

mobil, mesin dan lain-lain

NO. AktivaTetap

HargaPerolehan

TahunPembelian

UmurEkonomis

2. Non Machinary Plant Equipment yaitu yang tidak memiliki tenaga

penggerak seperti tanah, peralatan dan bangunan.

f. Tinjauan Disusutkan atau Tidak

1. Depresiated Plant Asset yaitu aktiva tetap yang disusutkan seperti

building ( bangunan ), Equipment ( peralatan ), Machinery ( mesin ),

inventaris, jalan, dan lain - lain.

2. Undepresiated Plant Asset, Seperti tanah.

Pada CV. SIMPATI TAXI jenis – jenis aktiva tetap yang dimilikinya

adalah sebagai berikut :

a. Tanah

b. Bangunan

c. Inventaris kantor

d. Inventaris gudang

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 23: 08E01588skripsi Minor

Tanah dan Bangunan1. Tanah 400.000.000 19922. Gedung 60.000.000 1992 20 tahun

Kenderaan/Taxi3.4.

ACNon AC

175.000.000150.000.000

19921992

10 tahun10 tahun

Inventaris5. Air Conditioner 2.500.000 1994 4 tahun6. Tape 3.000.000 1994 2 tahun7.. Meja dan kursi 2.000.000 1994 2 tahun9. Kursi dan sofa 5.000.000 1994 3 tahun10. Lemari arsip 2.000.000 1994 2 tahun11. Genset 2 unit 2.500.000 1996 2 tahun12. Mesin Pompa air 500.000 1995 2 tahun

Tabel 1

CV. SIMPATI TAXI

DAFTAR AKTIVA TETAP

31 DESEMBER 2006

Sumber : CV. SIMPATI TAXI

CV. SIMPATI TAXI memiliki jenis-jenis aktiva tetap berwujud yang

terdiri atas:Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.

USU Repository © 2009

Page 24: 08E01588skripsi Minor

1. Tanah : yang merupakan hak milik atau hak guna usaha yang dimiliki

perusahaan untuk digunakan dalam operasi perusahaan yang merupakan

tempat berdirinya bangunan, tempat parkir semua kenderaan operasional.

2. Bangunan : yang terdiri dari kantor pusat, kantor cabang dan gudang,

yang merupakan bangunan untuk salah satu prasarana kegiatan

operasional. Kantor cabang yang didirikan diberbagai kota, kantor pusat

berada di Jl. Sisinga mangaraja No. 37 C yang diperoleh pada tahun 1992

dengan masing-masing umur ekonomis 20 tahun tahun.

3. Kenderaan : perusahaan ini bergerak dibidang jasa pengangkutan orang

oleh karena itu kenderaan ini adalah aktiva tetap berwujud yang paling

utama, semua kenderaan ini adalah taxi type L300.

4. Inventaris Kantor : yang terdiri dari Lemari arsip, Komputer, AC, mesin

hitung, kipas angin, printer dan lain sebagainya yang diperoleh pada tahun

1994 dengan umur ekonomis rata-rata 3 tahun

5. Inventaris gudang : seperti alat-alat perbaikan, alat - alat perawatan

kenderaan, ban bekas yang belum terjual dan bagian-bagian kenderaan

operasional lainnya.

C. Pengeluaran Dalam penggunaan aktiva tetap

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 25: 08E01588skripsi Minor

Selama penggunaan aktiva tetap kita tidak dapat menghindarkan diri dari

pengeluran-pengeluaran untuk aktiva tetap itu. Pengeluaran perlu diketahui dan

dianalisis karena kemungkinan pengaruhnya terhadap harga pokok akhirnya akan

mempengaruhi penyusutan.

Menurut Sofyan Syafri dalam Akuntansi Aktiva tetap (2002:48).

Pengeluaran dikelompokkan menjadi dua macam anatara lain:

a. Pengeluaran Biaya ( Revenue Expenditure )

Suatu pengeluaran dianggap pengeluaran biaya jika pengeluaran itu

dianggap menambah harga pokok dalam arti bahwa biaya itu harus

dibebankan keperkiraan laba rugi.

b. Pengeluaran Modal ( Capital Expenditure )

Suatu pengeluran dianggap Capital Expenditure jika pengeluaran itu

menambah harga pokok yang bersangkutan dalam arti pengeluran itu

dikapitalisasis. Jika pengeluaran dianggap Capital Expenditure maka

hal ini berarti bahwa pembebanan ke perkiraan laba rugi tidak

sekaligus tetapi ditangguhakan dan akan dialokasiakan melalui

pembebanan biaya penyusutan selama maa penggunaannya.

Untuk dapat membedakan antara revenue expenditure dengan capital

expenditure didalam akuntansi diberikan pedoman bagaimana cara

membedakannya yaitu dilihat dari

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 26: 08E01588skripsi Minor

1) Segi keuntungan

Jika pengeluaran itu memberikan keuntungan selama lebih dari 1 tahun

dalam arti pengeluran dapat menambah kegunaan aktiva itu maka

dianggap sebagai capital expenditure. Sedangkan jika manfaatnya hanya

dalam tahun bersangkutan biasanya pengeluaran itu dianggap sebagai

Revenue expenditure.

2) Kebiasaan

Jika pengeluaran itu sifatnya lazim atau rutin dikeluarkan dalam periode

tertentu maka dianggap sebagai revenue expenditure. Sedangkan jika

pengeluran sifatanya tidak lazim maka dianggap sebagai capital

expenditure.

1) Jumlah

Jika pengeluran itu jumlahnya relative besar dan sifatnya penting biasanya

dianggap sebagai capital expenditure sedangkan jika pengeluaran relative

kecil dianggap sebagai Revenue expenditure.

Pengeluaran – pengeluaran yang terjadi di CV. SIMPATI TAXI

antara lain ;

1) Pemeliharaan

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 27: 08E01588skripsi Minor

Pemeliharaan yaitu biaya yang dikeluarkan agar aktiva tetap dalam kondisi

yang baik (maintenance), biaya ini sifatnya rutin dan tidak menambah

umur aktiva dan dianggap sebagai Revenue Expenditures. Pada CV.

SIMPATI TAXI pemeliharaan ini difokuskan pada kenderaan operasional,

biaya pemeliharaan ini terdiri dari penggunaan kampas rem, oli transmisi,

oli gerdang, oli hidrolik, penggunaan oli untuk seluruh bagian mesin saat

kenderaan beroperasi serta serat untuk perawatan AC .total biaya

pemeliharaannya sebesar RP. 80.000.000,00

2) Reparasi

Yaitu pengeluaran untuk memperbaiki aktiva dari kerusakan atau

mengganti alat-alat yang rusak sehingga dapat dipergunakan kembali.

Dalam hal ini CV. SIMPATI TAXI penggantian ban, baik ban mentah

maupun ban vulkanisir senilai Rp. 30.000.000,00

3). Penambahan (addition)

Yaitu menambah atau memperluas fasilitas yang dimiliki suatau aktiva dan

pengeluaran ini diangggap sebagai Capital Expenditures pada CV.

SIMPATI TAXI contohnya adalah Karoseri senilai Rp. 50.000.000.

D. Metode Perolehan Aktiva Tetap.

Aktiva tetap yang dimiliki perusahaan dapat diperoleh dengan beberapa

cara dimana masing-masing cara akan menimbulkan masalah akuntansi tersendiri.

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 28: 08E01588skripsi Minor

Terutama yang berhubungan dengan penentuan atau penilaian harga perolehan

dari aktiva tetap tersebut.

Dalam masa ini kegiatan yang ada adalah proses perolehan aktiva tetap,

yang menjadi permasalahannya adalah dengan cara bagaimana aktiva tersebut

diperoleh perusahaan sehinngga menjadi miliknya. Proses perolehan disini

dimaksudkan mulai sejak pembelian, pengangkutan, pemasangan sampai aktiva

itu siap untuk dipakai dalam kegiatan peerusahaan. Adapun dana yang digunakan

untuk memperoleh aktiva tetap berasal dari sumber dana intern dan sumber dana

ekstern perusahaan. Yang dimaksud dengan sumber dana intern perusahaan

adalah sumber dana yang diperoleh dari dalam perusahaan itu sendiri yaitu:

1) Cadangan penyusutan aktiva tetap sampai dengan tahun lalu yang

belum dipakai.

2) Bagian dari distribusi laba yang berupa cadangn umum.

Sedangkan sumber dana ekstern adalah sumber dana investasi yang

diperoleh perusahaan dari :

a. Bantuan dari pinjaman pemerintah

b. Pinjaman luar negeri

c. Pinjaman dari lembaga dalam negeri

Dalam buku Prinsip Akuntansi Indonesia (1991:160), menyatakan

adapun perolehan suatu aktiva tetap adalah sebagai berikut :

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 29: 08E01588skripsi Minor

“Suatu aktiva tetap yang perolehan dalam bentuk siap pakai dicatat

berdasarkan harga beli ditambah biaya yang terjadi dalam rangka

menempatkan aktiva tersebut pada kondisi dan tempat yang siap untuk

dipergunakan, seperti ; bea masuk, pajak penjualan, biaya pengangkutan,

biaya pemasangan dan lain sebagainya.”

lkatan Akuntansi Indonesia dalam buku Standar Akuntansi Keuangani

(2002:Pasal 16) menyatakan , adapun biaya perolehan suatu aktiva tetap adalah

sebagai berikut :

“Biaya perolehan suatu aktiva tetap terdiri dari harga belinya, termasuk

bea impor dan PPN tidak boleh Restitusi (Non-Refudable), dan setiap

biaya yang dapat di atribusibusikan secara langsung dalam membawa

aktiva tersebut ke kondisi yang membuat aktiva tersebut dapat bekerja

untuk penggunaan yang dimaksudkan, setiap potongan dagang dan rabat

dikurangkan adari harga pembelian”.

Dari sumber dana tersebut perusahaan membiayai seluruh biaya perolehan

aktiva tetapnya sehingga aktiva tetap tersebut dapat dipergunakan dalam kegiatan

perusahaan.:

1) Pembelian Tunai

Aktiva tetap dibeli secara tunai dicatat sebesar uang yang dikeluarkan

untuk pembelian aktiva tetap tersebut ditambah dengan biaya-biaya yang

dikeluarkan sehubungan dengan pembelian aktiva dikurangi potongan

harga yang diberikan,baik karena pembelian partai besar ataupun karena

pembayaran yang dipercepat.

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 30: 08E01588skripsi Minor

2) Pembelian Secara Kredit Jangka panjang

Kebanyakan transaksi pemebelian aktiva tetap dengan Kredit Jangka

Panjang. Pada dasarnya penentuan harga perolehan aktiva tetap dengan

pembelian secara kredit sama dengan pembelian secara tunai, sehingga

besarnya harga perolehan tersebut tidak termasuk bunga. Bunga yang

ditimbulkan atas pembelian angsuran harus dikeluarkan dari harga

perolehan dan dinyatakan sebagai biaya bunga pembebanan atas bunga

didasarkan atas dua kemungkinan.

3) Pembelian Angsuran

Apabial aktiva tetap yang diperoleh dari pembelian angsuran, maka

dalam harga perolehan aktiva tetap tidak boleh termasuk bunga. Bunga

selama masa angsuran harus dikeluarkan dari harga perolehan dan

dibebankan sebagai biaya bunga.

4) Pembelian Dengan Surat Berharga

Diperoleh dengan mengeluarkan saham/obligasi perusahaan. Apabila

harga pasar saham atu obligasi ( harga yang terjadi dalm bursa surat-

surat berharga atau dalam transaksi dengan pihak lain yang bebas )itu

tidak diketahui, harga perolehan aktiva tetap ditentukan sebesar harga

pasar aktiva tersebut.

5) Aktiva tetap yang Dihadiahkan atau Ditemukan Sendiri

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 31: 08E01588skripsi Minor

Menurut Prinsip Akuntansi Indonesia (4.2.5.) bahwa aktiva tetap yang

diperoleh dari sumbangan harus dicatat sebesar harga tafsiran atau harga

pasar yang layak dengan mengkreditkan perkiraan modal yang berasal

dari sumbangan.

6) Aktiva Yang Dibangun Sendiri

Menurut Prinsip Akuntansi Indonesia (pasal 4.2.2) bahwa harga

perolehan aktiva tetap yang dibangun sendiri meliputi biaya-biaya yang

terjadi berkenaan dengan pembangunan aktiva tersebut hingga siap

diergunakan.

Perusahaan sering membangun sendiri aktiva tetap yang dibutuhkan. Hal

ini disebabkan oleh tiga hal yakni :

a. Menekan biaya

b. Memanfaatkan fasilitas yang tidak terpakai

c. Keinginan untuk mendapatkan mutu yang lebih baik.

7). Aktiva Tetap yang Diperoleh Secara Pertukaran

Sering terjadi dalam praktek sebuah aktiva tetap yang sudah dipakai

beberapa tahun, ditukar dengan aktiva tetap yang lain dengan jalan

menambah atau menerima uang. Aktiva tetap yang dipertukarkan tersebut

dicatat sebagai harga pasar. Apabila nilai pasar aktiva tetap yang baru

diterima lebih besar daripada aktiva lama yang diserahkan, maka harga

perolehannya didasarkan pada nilai perolehan yang baru. Pertukaran ini

dapat dibagi dua jenis antara lain :

a. Pertukaran Aktiva Tetap yang Tidak Sejenis

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 32: 08E01588skripsi Minor

Yang dimaksud dengan pertukaran aktiva tetap yang tidak sejenis

adalah pertukaran aktiva tetap yang sifat dan fungsinya tidak sama,

seperti pertukaran tanah dengan mesin-mesin, tanah, gedung, dan lain-

lain

b. Pertukaran Aktiva Tetap yang Sejenis

Yang dimaksud dengan pertukaran aktiva tetap yang sejenis adalah

pertukaran aktiva tetap yang fungsi dan sifatnya sama, seperti truk

merk A dengan merk B, mesin produksi A dengan mesin produksi

merk B.

Metode perolehan aktiva tetap yang digunakan oleh CV. SIMPATI TAXI

adalah pembelian secara tunai, karena keadaan keuangan perusaahaan sangat kuat

dan perusahaan ini mempunyai manajemen yang baik dalam mengambil

keputusan terhadap aktiva tetapnya, sehingga mereka akan lebih mudah dan

leluasa untuk menggunakan aktiva tetapnya tanpa bantuan pihak lain

\

E. Metode Penyusutan Aktiva Tetap.

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 33: 08E01588skripsi Minor

Secara umum semua aktiva tetap kecuali tanah mempunyai umur yang

terbatas. Hal ini disebabkan karena aktiva tetap tersebut mempunyai keterbatasan

baik dari segi fungsi maupun wujudnya, karena itu perubahan harus

mengalokasikan sebagian harga perolehannya sebagai penyusutan.

Menurut Sofyan Safri (2002:53) penyusutan adalah :

“pengalokasian harga pokokbaktiva tetap selama masa

penggunaannya”. Atau dapat juga kita sebut sebagai” biaya yang

dibebankan terhadap produksi akibat penggunaan aktiva tetap dalam

proses produksi”.

Menurut Baridwan (1993:37) penyusutan adalah :

“Depresiasi adalah sebagian dari perolehan aktiva tetap secara

sitematis dialokasikan menjadi biaya setiap priode akuntansi”.

Faktor-faktor yang menyebabkan depresiasi dapat dikelompokkan menjadi

dua (2), yaitu:

a. Faktor-faktor Fisik

Faktor-faktor Fisik yang mengurangi fungsi aktiva adalah aus karena

dipakai, aus karena umur dan kerusakan-kerusakan.

b. Faktor-faktor fungsional

Faktor-faktor fungsional yang membatasi umur aktiva tetap antara lain,

ketidak mampuan aktiva memenuhi kebutuhan produksi sehingga perlu

diganti dan jasa yang dihasilkan, atau karena adanya kemajuan tegnologi

sehingga aktiva tersebut tidak ekonomis lagi jika dipakai.

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 34: 08E01588skripsi Minor

Ada tiga faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan besarnya

beban depresiasi setiap periode antara lain:

1) Harga perolehan (Cost)

Yaitu uang yang dikeluarkan atau hutang yang timbul dan biaya-biaya

yang terjadi dalam memperoleh suatu aktiva dan menempatkannnya agar

dapat digunakan.

2) Nilai Sisa (Residu)

Nilai sisa suatu aktiva yang didepresiasi adalah jumlah yang diterima bila

aktiva tersebut sudah tidak dapat digunakan lagi, dikurangi dengan biaya-

biaya yang terjadi pada saat menjual atau menukarnya.

3) Taksiran Umur Kegunaan.

Taksiran umur kegunaan aktif dipengaruhi oleh cara-cara pemeliharaan

dan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang dianut dalam reparasi. Taksiran

umur ini biasanya dinyatakan dalam satuan periode waktu, satuan hasil

produksi atau satu jam kerjanya.

4) Pola Pemakaian

Pola pemakaian aktiva tetap itu dalam kegiatan produksi harus

dipertimbangkan dalam hubungannya dengan pembebanan penyusutan

terhadap produksi.

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 35: 08E01588skripsi Minor

Biaya depresiasi ini merupakan suatu taksiran yang ketelitiannya sangat

tergantung pada ketelitian penentuan ketiga factor diatas . Setelah kita

memperhitungkan faktor-faktor diatas, maka langkah berikutnya pimpinan

perusahaan dapat memilih dan menentuakn metode penyusutan yang dipakai oleh

perusahaan yang dipimpinnya.

Ikatan Akuntansi Indonesia , menyatakan bahwa Penyusutan dapat

dilakukan dengan berbagai metode yang dapat dikelompokkan menurut kriteria

berikut:

1. Berdasarkan Waktu ;

a. Methode Garis Lurus ( Straight Line Method )

b. Metode Pembebanan Menurun

- Methode Jumlah Angka Tahun ( Sum of the Years Ago )

- Methode Saldo Menurun/Saldo Menurun Ganda

2. Berdasarkan Penggunaannya :

a

b

Methode Jam Jasa

Methode Jumlah Unit Produksi ( Produktive Output Method )

3. Berdasarkan Kriteria Lainnya :

a. Methode berdasarkan jenis dan kelompok ( Group and Composite

Method )

b. Methode Anuitas ( Annuity Method )

c. Methode Sistem Persediaan ( Inventory System Method )

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 36: 08E01588skripsi Minor

Menurut Sofyan Syafri (2002:56) berbagai metode penyusutan yang dapat

dikelompokkan menurut kriteria berikut:

A. Metode yang didasarkan pada faktor waktu

a. Metode Garis Lurus ( Straight Line Method )

Metode ini adalah metode yang paling sederhana dan banyak di gunakan.

Beban depresiasi tiap tahun sama. Cara menghitung besarnya penyusutan

setiap priode adalah sebagai berikut:

Harga Perolehan - Nilai Sisa (NS)

Depresiasi(D) =

Taksiran umum (n)

Perhitungan Depresi dengan garis lurus ini didasarkan pada anggapan –

anggapan sebagai berikut:

1.

2.

3.

4.

Kegunaan ekonomis dari suatu aktiva akan menurun secara

proporsional setiap periode

Biaya pemeliharaan tiap – tiap periode jumlahnya relatif tetap

Kegunaan ekonomis berkurang karena lewat waktunya

Penggunaan ( kapasitas ) aktiva tiap periode relativ tetap.

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 37: 08E01588skripsi Minor

Tahun Hargapokok

Penyusutan

Akumulasipenyusutan

Nilaibuku

1.2.3.4.5.

2.000.0002.000.0002.000.0002.000.0002.000.000

300.000300.000300.000300.000300.000

300.000600.000900.000

1.200.0001.500.000

1.700.0001.400.0001.100.000

800.000500.000

Contoh :

Sebuah mesin dibeli dengan harga Rp. 2.000.000,00 untuk digunakan

dalam operasi perusahaan. Mesin ini ditaksir akan dapat digunakan selama 5

tahun dan akan mempunyai nilai sisa sebesar Rp. Rp. 500.000,00. Maka besarnya

beban penyusutan adalah :

HP - NSD=

n

Rp. 2.000.000 – Rp. 500.000D=

5

D= Rp. 300.000,00/tahun

Tabel 2

Penyusutan Garis Lurus

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 38: 08E01588skripsi Minor

Thn Harga pokok Penyusutan Akumulasipenyusutan

Nilai buku

1.2.3.4.5.

5/15 x 1.500.0004/15 x 1.500.0003/15 x 1.500.0002/15 x 1.500.0001/15 x 1.500.000

500.000400.000300.000200.000100.000

500.000900.000

1.200.0001.400.0001.500.000

1.500.0001.100.000

800.000600.000500.000

5+

b. Decreasing – charge Depreciation

Sum of year digits method

Dalam metode ini bebab penyusutan pada mulanya tinggi dan

selanjutnya semakin menurun. Beban penyusutan ini dihitung dengan

cara menjumlahkan semua angka ( digit ) umur aktiva.

N+1S=

2

Dimana : S = Jumlah angka tahun

N = Jumlah tahun dari taksiran umur aktiva tetap

maka diperoleh :

S=5 U U

= 15

atau apabila taksiran umur aktivanya dijumlahkan akan diperoleh :

1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 15

Tabel 3

Penyusutan Angka Tahun

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 39: 08E01588skripsi Minor

Declining Balance

Metode ini disebut juda metode depresiasi persentase tetap menurut

nilai buku. Besarnya penyusutan menurut metode ini untuk setiap

tahunnya adalah sebesar persentase tertentu dari nilai bukunya.

Untuk menghitung besarnya persentase ini, maka dapat digunakan

rumus sebagai berikut :

r = 1 - √ NS/HP

Dimana :

r

n

NS

HP

= rate (persentase penyusutan)

= Umur penyusutan

= Nilai Sisa

= Harga Perolehan.

Dengan menggunakan metode garis lurus maka :

r

r

r

r

r

= 1 -

= 1 - √ 0,25

= 1 - 0,76

= 0,24

= 24 %

1.500.0002.000.000

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 40: 08E01588skripsi Minor

Tahun Hargapokok

Penyusutan Akum.penyusutan

Nilaibuku

1.2.3.4.5.

24% X 2.000.00024% X 1.520.00024% X 1.555.200

24% X 878.00024% X 667.300

480.000364.800277.200210.700167.300

480.000844.800

1.122.0001.332.0001.500.000

1.520.0001.155.200

878.000667.300500.000

Tabel 4

Penyusutan Metode Nilai Buku

Metode Annuity

Dalam meode ini aktiva tetap dianggap sebagai aktiva yang akan

memberikan kontribusi selama umur tekhnisnya. Harga perolehannya

dianggap sebagai present value yang didiskontokan dari jasa yang akan

diberikan secara merata selama umur tekhnisnya. Dalam metode ini

penyusutan dianggap merupakan angka bunga yang diperhitungkan

atas harga pokok asset yang belum disusutkan ditambah akumulasi

penyusutan.

Biaya penyusutan dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Harga Pokok – Present Value x Nilai Residu

PVIFn.i

Metode Singking Fund

Dalam metode ini penyusutan dianggap sebagai kenaikan mulai dari

dana dikumpulkan untuk penggantian aktiva. Disini diasumsikan

penyusutan merupakan dana yang dikumpulkan untuk mengganti

aktiva itu pada akhir umur ekonominya. Untuk menghitung angka

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 41: 08E01588skripsi Minor

penyusutan maka pertama-tama dihitung dulu sinking fund yang harus

dideposit. Dari jumlah ini akan diterima junlah deposit dan bunganya

inilah yang merupakan beban penyusutan.

Rumus menghitung sinking fund deposit adalah :

Harga Pokok – Nilai Residu

Singking =

PVIFn.i

B. Metode yang didasarkan pada faktor penggunaan

a. Service Hours Method

Metode ini beranggapan bahwa nilai aktiva tetap merupakan jam produksi,

sehingga taksiran umur aktiva tetap itu tergantung pada jumlah jam kerja

produksi yang dipakainya. Dalam hal ini beban penyusutan dihitung sesuai

dengan penggunaan jam kerja aktiva itu yang dipakai dalam berproduksi.

Beban penyusutan per jam dihitung dengan rumus sebagai berikut:

C-S

Taksiran jam kerja produksi seluruhnya

Dimana :

C = Harga Pokok

S = Nilai Residu

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 42: 08E01588skripsi Minor

b) Produktive Output Method

Metode ini hamper sama dengan metode servis hours. Kau dengan metode

tersebut jam kerjanya dijadikan sebagai dasar hitungan, asumsi jam kerja

itu digambarkan oleh out put atau produksi dalam unit. Jadi penyustan

dihitung dengan :

C-S

Total taksiran output ( Produksi ) Aktiva yang bersangkutan

C. Group and Composit Method

Dalam perhitungan penyustan diatas semua penyusutan didasarkan

kepada tiap unit ( individual ) aktiva tetap yang bersangkutan. Dalam metode

group dan komposit ini diterapkan bukan secara individual tetapi secara

keseluruhan, secara kelompok atau group.

Dibawah ini akan kita bedakan metode group dan metode komposit

1) Group Depreciation

Dalam metode ini aktiva yang sejenis dikelompokkan sebagai suatu

kelompok tersendiri. Penyusutan digabungkan dalam suatu perkiraan

tersendiri dan tingkat penyustannya dihitung berdasrakan rata – rata umur

seluruh aktiva.

Dengan system ini, maka tidak akan ada nilai buku aktiva tetap per

unit tidak ada aktiva tetap yang dihapuskan 100 %. Penyusutan dicatat

berdasrakan sisa aktiva tetap yang ada tanpa memandang umurnya. Jika ada

aktiva tetap yang ditarik atau dijual dicatat kedalam laporan Laba / Rugi.

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 43: 08E01588skripsi Minor

Dalam metode ini selalu digunakan Metode Garis Lurus ( Straight Line

Method )

2) Composit Depreciation

Jika dalam Group Depreciation aktiva tetap yang dikelompokkan

adalah aktiva tetap sejenis, maka dalam kelompok Composit Depreciation

aktiva tetap yang dikelompokkan adalah aktiav tetap yang tidak sejenis.

Penyusutan dihitung dengan mencari Rate terlebih dahulu.

Metode penyusutan yang digunakan oleh CV. Simpati Taxi adalah Metode

Garis Lurus ( Straight Line Method ). Penggunaan metode ini karena kemudahan

dan kesederhanaan dalam pengaplikasiannnya, serta dapat mengalokasikan biaya

secara wajar ke pendapatan berkala, perolehan aktiva dari periode ke periode

berikutnya relatif sama.

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 44: 08E01588skripsi Minor

BAB III

ANALISA DAN EVALUASI

Setelah menguraikan beberapa aspek yang berhubungan dengan sejarah ,

struktur organisasi, perbandingan , perolehan dan penyusutan pada CV. SIMPATI

TAXI pada bagian ini penulis mencoba untuk menganalisa dan mengevaluasi

data-data yang penulis peroleh dari perusahaan tersebut. Dalam bab ini, penulis

akan membahas topic yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, yaitu :

1. Struktur Organisasi

Struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan antara

komponen - komponen bagian dan posisi dalam suatu perusahaan. Suatu struktur

organisasi memerinci pembagian aktivitas kerja dan menunjukkan bagaimana

berbagai tingkatan aktivitas yang berkaitan satu sama lain sampai tingkat tertentu.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan maka struktur organisasi pada CV.

SIMPATI TAXI adalah Line Organization. Hal ini dapat dilihat dari hubungan

antara atasan dan bawahan dimana garis komando berbentuk garis lurus yaitu

wewenang yang mengalir langsung dari pucuk pimpinan kepada kepala bagian

dalam hal ini seorang atasan bertugas memimpin pada bidangnya saja dan

bawahan bertanggung jawab atas atasan.

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 45: 08E01588skripsi Minor

Dari pengamatan tugas – tugas yang dilakukan oleh setiap karyawan

dalam perusahaan telah menetapkan dan membagi wewenang dan tanggung jawab

yang jelas. Dengan demikian maka telah terdapat kerjasama yang baik dan

harmonis antara setiap bagian dan atasan dapat bekerjasama dengan karyawan

terutama bagian pemeliharaan dalam memelihara aktiva tetap yang dimiliki

perusahaan.

2. Jenis – jenis Aktiva Tetap Dalam perusahaan

a) Tanah

Tanah merupakan tempat berdirinya perusahaan. Karena tanah tidak

mengalami penyusutan maka bila dilihat setiap tahunnya harga perolehan

tanah tetap sebesar Rp. Rp. 400.000.000,00

b) Bangunan

Merupakan tempat melakukan kegiatan operasional perusahaan. Bila

dilihat selama 2 periode harga perolehan bangunan tidak mengalami

perubahan. Penyusutan pertahunnya sebesar Rp. 2.500.000,00 dengan

masa manfaat taksiran selama 20 tahun maka nilai sisanya sebesar Rp.

10.000.000 untuk aktiva bangunan masa penggunaannya terbatas. apabila

sudah habis dapat diganti dengan aktiva yang sejenis.

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 46: 08E01588skripsi Minor

c) Kenderaan

Karena perusahaan ini adalah perusahaan yang bergerak dibidang

jasa pengangkutan umum, maka kenderaan ini bisa dibilang adalah aktiva

tetap yang utama. Maka dapat dianalisa bahwa penyusutan pertahun untuk

kenderaan taxy type L300 kelas executive adalah sebesar Rp.

15.250.000,00 dan umurnya ditaksir selama 10 tahun sehingga nilai

sisanya untuk 10 tahun kedepan adalah Rp. 22.500.000,00 Dan untuk taxy

type L300 kelas ekonomi penyusutannya sebesar Rp. 12.500.000 pertahun

dan umurnya ditaksir selama 10 tahun sehingga nilai sisanya untuk 10

tahun kedepan adalah sebesar Rp. 25.000.000,00

d) Inventaris

Inventaris merupakan bagian dari peralatan yang dianggap

merupakan alat-alat besar yang digunakan dalam CV. SIMPATI TAXI

memiliki beberapa inventaris kantor, inventaris gudang dan lain-lain yang

masa manfaatnya rata-rata 2.5 tahun.

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 47: 08E01588skripsi Minor

4. Perolehan Aktiva Tetap

Didalam Bab sebelumnya dikatakan bahwa CV. SIMPATI TAXI

memperoleh semua aktiva tetapnya dengan cara pembelian tunai yaitu aktiva

berwujud tanah, inventaris, kenderaan dan lain-lain. Pembelian ini dicatat

sebesar uang yang dikeluarakan dan dialokasikan berapa harga perolehannya.

Dari uraian diatas CV. SIMPATI TAXI mempunyai keadaan keuangan yang

sangat baik sehingga mampu untuk memperoleh aktiva tetapnya secara tunai

dan mempunyai manajemen yang baik dalam mengambil keputusan terhadap

aktiva tetapnya, sehingga mereka akan lebih mudah dan leluasa untuk

menggunakan aktiva tetapnya tanpa bantuan pihak lain

5. Pengeluran dalam aktiva tetap

Pengeluran modal atau pelaksanaan perlakuan biaya dalam aktiva tetap

bergantung pada kebijakan perusahaan. pengeluaran yang dilakukan antara

lain biaya pemeliharaan, biaya reparasi, perbaikan, penambahan aktiva. Dari

pengamatan yang dilakukan pengeluaran dari bagian pemeliharaanlah yang

paling besar yaitu penggunaan kampas rem, oligerdang, oli mesin setiap

harinya.

6. Penyusutan Aktiva Tetap

Aktiva tetap yang digunakan dalam kegiatan perusahaan disusutkan

selama penggunaan aktiva tetap tersebut. Hal ini dimaksudkan sebagai dana

yang disisihkan dalam pos tersendiri yang dimaksudkan untuk kepentingan

tugas-tugas tertentu.

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 48: 08E01588skripsi Minor

Untuk mengetahui besarnya penyusutan aktiva tetap CV. SIMPATI

TAXI maka digunakan metode garis lurus dimana metode ini menghitung

penyusutan dibebankan merata dengan memperhatikan 3 faktor :

1. Harga perolehan

2. Nilai sisa (residu)

3. Taksiran masa penggunaan

Yaitu taksiran jangka panjang aktiva tetap dalam kegiatan produksi

misalnya CV. SIMPATI TAXI mempunyai sebuah kenderaan bernilai Rp.

150.000.000, kenderaan ini ditaksir selama 10 tahun dengan nilai residu

22.500.000 dengan metode garis lurs maka penyusutan pertahun

kenderaan tersebut adalah :

Harga perolehan - nilai residuD =

Masa manfaat

Rp. 150.000.000 – Rp. 22.500.000D =

10 tahun

D = Rp. 12.750.000,00/ tahun

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 49: 08E01588skripsi Minor

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini penulis akan mengemukakan beberapa kesimpulan dan

saran atas bab-ba sebelumnya yang merupakan hasil penelitian yang dilakukan

pada CV. SIMPATI TAXI. Dengan beberapa kesimpulan ini diharapkan berguna

sebagai bahan rekomendasi dan pertimbangan untuk meningkatkan kualitas dan

pengelolaan terhadap Aktiva tetap

A. Kesimpulan

1. CV. SIMPATI TAXI adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa

transportasi darat yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan yang

melayani penumpang pada trayek Medan ke berbagai daerah seperti

Medan – padang, Medan – Sibolga, Medan – Padangsidimpuan, dan

daerah lainnya sekitar Sumatera Utara. Dengan motto “Pelayanan Prima”

2. Struktur organisasi pada perusahaan ini adalah Line Organization yaitu

hubungan antara atasan dan bawahan dimana garis komando berbentuk

garis lurus dimana wewenang dan tanggung jawab langsung dari pucuk

pimpinan kepada kepala bagian.

3. Jenis – jenis aktiva tetap pada CV. SIMPATI TAXI antara lain aktiva yang

berwujud tanah, bangunan, kenderaan, inventaris kantor dan inventari

gudang.

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 50: 08E01588skripsi Minor

4. Metode perolehan aktiva tetap pada CV. SIMPATI TAXI adalah semua

aktiva baik aktiva tetap maupun aktiva lancar diperoleh dengan pembelian

secara tunai.

5. Metode penyusutan yang ditetapkan oleh CV. SIMPATI TAXI dalah

Metode Garis Lurus ( Straight Line Method ). Metode ini dipilih karena

kemudahan dan kesederhanaan dalam pengaplikasiannnya, serta dapat

mengalokasikan biaya secara wajar ke pendapatan berkala, perolehan

aktiva dari periode ke periode berikutnya relatif sama.

6. Setelah dianalisa pada tahun 2006 aktiva tetap perusahaan ini mampu

mendukung kegiatan operasionalnya..

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat dikemukakan saran yang kiranya

dapat berguna bagi CV. SIMPATI TAXI. Sarannya antara lain :

1. Dalam keadaan perekonomian Indonesia saat ini, diharapkan perusahaan

mempergunakan aktiva tetapnya secara efektif dan Efisien dalam kegiatan

perusahaannya.

2. Para karyawan hendaknya dapat meningkatkan keterampilan wawasan

mengenai aktiva tetap dengan tujuan untuk memajukan perusahaan.

3. Karena motto perusahaan ini adalah “pelayanan prima” maka semua

karyawan sebaiknya memakai seragam yang diberikan perusahaan dengan

tujuan untuk memudahkan calon penumpang mengenali semua karyawan

karena penumpang sewaktu-waktu melonjak sehingga tidak

dibedakan mana penumpang dan mana karyawan CV. Simapti Taxi.

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

bisa

Page 51: 08E01588skripsi Minor

4. Diharapkan perusahaan tetap mempertahankan perhitungan penyusutan

dengan menggunakan Metode Garis Lurus agar konsistensi yang

ditetapkan perusahan dapat berjalan dengan baik.

5. Mengingat kondisi keuangan perusahaan cukup kuat dan omzet

pendapatannya terus meningkat maka sebaiknya perusahaan dapat

mempertimbangkan metode perolehan aktivanya dengan cara pembelian

secara kredit panjang sehingga dana yang tersisa dapat digunakan atau

diover untuk keperluan pengembangan perusahaan baik untuk ekspansi

maupun yang lainnya.

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 52: 08E01588skripsi Minor

DAFTAR PUSTAKA

Ikatan Akuntansi Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan, buku satu, salemba

empat, Jakarta,2002

Ikatan Akuntansi Indonesia, Prinsip Akuntansi Indonesia, Buku satu, Salemba

Empat, Yogyakarta, 1991.

Syahyunan, Manajemen Keuangan I, USU Press, Medan, 2004

Harahap,Sofyan, Syafri.2002. Akuntansi Aktiva Tetap. Edisi Pertama Cetakan

ke empat. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Raharjo, Budi. Laporan Keuangan Perusahaan. Bandung. Gadjah Mada

University Press.

Riyanto, Bambang.1993, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Ke-

Tiga. Cetakan keenambelas. Yogyakarta: Penerbit Gadjah Mada.

Teguh, Muhammad, Metode Penelitian dan Aplikasi Ekonomi, Penerbit PT.

Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1999.

Baridwan, Zaki, Intermediate Accounting, STIE YKPN, Yogyakarta, 1997

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 53: 08E01588skripsi Minor

LAMPIRAN

Surat izin research

Daftar Penyusutan Aktiva Tetap tahun 2006

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009

Page 54: 08E01588skripsi Minor

NO. AktivaTetap

HargaPerolehan

TahunPembelian

UmurEkonomis

TariffPenyusutan

Penyusutan/tahun

Akumulasipenyusutan

Nilai sisa

Tanah danBangunan

1. Tanah 400.000.000 19922. Gedung 60.000.000 1992 20 tahun 15% 2.500.000 50.000.000 10.000.000

Kenderaan/Taxi3.4.

ACNon AC

175.000.000150.000.000

19921992

10 tahun10 tahun

15% 15.250.00012.500.000

152.500.000125.000.000

22.500.00025.000.000

Inventaris5. Air Conditioner 2.500.000 1994 4 tahun 15% 481.250 1.925.000 575.0006. Tape 3.000.000 1994 2 tahun 15% 1.350.000 2.700.000 300.0007.. Meja dan kursi 2.000.000 1994 2 tahun 15% 270.000 540.000 1.460.0009. Kursi dan sofa 5.000.000 1994 3 tahun 15% 1.166.667 3.500.000 1.500.00010. Lemari arsip 2.000.000 1994 2 tahun 15% 650.000 1.300.000 700.00011. Genset 2 unit 2.500.000 1996 2 tahun 15% 900.000 1.800.000 700.00012. Mesin Pompa air 500.000 1995 2 tahun 15% 225.000 450.000 50.000

CV. SIMPATI TAXI

DAFTAR PENYUSUTAN AKTIVA TETAP

31 DESEMBER 2006

Sumber : CV. SIMPATI TAXI