Top Banner
1 Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan maksud dari elemen (batang) LENTUR. Mahasiswa dapat menganalisa dan mendisain batang LENTUR pada kosntruksi kayu dengan menggunakan peraturan baru.
12

05. Batang Lentur

Feb 18, 2016

Download

Documents

Mochammad Surya

122
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 05. Batang Lentur

1

Tujuan Instruksional Khusus

• Mahasiswa dapat menjelaskan maksud dari elemen (batang) LENTUR.

• Mahasiswa dapat menganalisa dan mendisain batang LENTUR pada kosntruksi kayu dengan menggunakan peraturan baru.

Page 2: 05. Batang Lentur

2

PERENCANAAN KOMPONEN STRUKTUR LENTUR

Struktur lentur adalah komponen struktur yang mengalami gaya lentur (momen)

Struktur lentur terjadi pada portal dan balok

Page 3: 05. Batang Lentur

3

Batang lentur direncanakan untuk dapat mendukung;l Gaya Momen lenturl Gaya Geser

PERENCANAAN KOMPONEN STRUKTUR LENTUR

Dimana,Mu = Momen lentur terfaktorM’= Tahanan lentur terkoreksiVu=Gaya geser terfaktorV’=Tahan geser terkoreksiλ = Faktor waktuφb = Faktor tahan lentur (0.85)φv = Faktor tahan Geser

'MMu bλφ≤

'VVu vλφ≤

Page 4: 05. Batang Lentur

4

Takikan pada Balok§ Takikan pada Balok harus di hindari, terutama yang terletak jauh

dari tumpuan dan berada pada sisi tarik§ Konsentrasi tegangan yang disebabkan oleh takikan dapat

dikurangi dengan menggunakan konfigurasi takikan yang di iris miring§ Takikan pada ujung balok tidak boleh melebihi ¼ tinggi balok

untuk balok masif atau 1/10 tinggi balok untuk balok glulam (Kayu laminasi struktural)

Page 5: 05. Batang Lentur

5

Balok diletakkan secara tidurApabila balok diletakkan secara tidur (dimensi lebar lebih besar dari pada dimensi tebal/tinggi) sehingga menderita tegangan lentur pada sumbu lemahnya, maka tahanan lentur acuan dapat di kalikan dengan faktor koreksi penggunaan datar (Cfu)

Page 6: 05. Batang Lentur

6

Pengaku lateral (Bracing) akibat Torsi

Balok yang berdimensi b(lebar),h (tinggi) dan dibebani terhadap sumbu kuatnya (Berotasi), jika memiliki perbandingan§ h/b > 2 dan dibebani terhadap sumbu kuatnya di perlukan

pengekang lateral§ 2<h/b<5, Semua tumpuan harus dikekang menggunakan kayu

masif pada seluruh ketinggian balok§ 5<h/b<7, Pengekang penuh setinggi balok harus dipasang setiap

selang 2,4 m kecuali bila kedua sisi tekan dan tarik di kekang secara bersamaan§ h/b>7, Kedua sisi tekan dan tarik di kekang secara bersamaan

pada seluruh panjangnya

b b b b

hh

hh

( h /b > 2 ) ( 2< h /b < 5 ) ( 5< h /b < 7 ) ( h /b > 7 )

Page 7: 05. Batang Lentur

7

Tahan LenturBalok yang terkekang dalam arah lateral

Tahanan lentur balok dihitung dengan anggapan nilai koreksi stabilitas balok (CL) = 1,00

Tahanan lentur terkoreksi balok terhadap sumbu kuatnya (x-x) ;M’= Mx’=Sx.Fbx’ .......................(*)Dimana,M’ = Mx’= Tahanan lentur terkoreksi thd sumbu kuatSx = Modulus penampang lentur thd sumbu kuat (b.d2/6 à Balok empat persegi)Fbx’= Kuat lentur terkoreksi terhadap sumbu kuat, dengan CL=1

Tahanan lentur terkoreksi balok terhadap sumbu lemah (y-y) ;M’= My’=Sy.Fby’ .......................(**)Dimana,M’ = My’= Tahanan lentur terkoreksi thd sumbu lemahSy = Modulus penampang lentur thd sumbu lemah (b2.d/6 à Balok empat persegi)Fby’= Kuat lentur terkoreksi terhadap sumbu lemah, dengan CL=1

Page 8: 05. Batang Lentur

8

Tahan LenturBalok yang tanpa pengekang lateral penuh

Tahanan lentur terkoreksi balok tanpa pengekang terhadap sumbu kuatnya (x-x) ;M’= CL.Sx.Fbx* .......................(*)

Dimana,M’=Mx* = Tahanan lentur terkoreksi thd sumbu kuatSx = Modulus penampang lentur thd sumbu kuat (b.d2/6 à Balok empat persegi)Fbx*= Kuat lentur terkoreksi terhadap sumbu kuatCb = 0,95φs = 0,85 (Faktor tahanan stabilitas)Me = Momen tekuk lateral elastis

Page 9: 05. Batang Lentur

9

Tahanan GeserApabila beban yang mengakibatkan lentur bekerja pada muka balok yang berlawanan dengan muka tumpuan maka seluruh beban yang terletak di dalam jarak d (tinggi balok) dari bidang muka tumpuan tidak perlu diperhitungkan dalam menentukan gaya geser.

Page 10: 05. Batang Lentur

10

Tahanan Geser -<con’t>

Page 11: 05. Batang Lentur

11

LendutanLendutan batang lentur ditentukan oleh banyak faktor, seperti; Gaya luar, bentang balok, momen inersia penampang dan modulus elastisitas terkoreksi

Lendutan ijin komponen batang lentur § Pada konstruksi terlindung = L/300§ Pada konstruksi tidak terlindung = L/400

Page 12: 05. Batang Lentur

12

CONTOH -1