1 Drs. SURATMAN Drs. SURATMAN
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
11
Drs. SURATMANDrs. SURATMAN
22
Ilmu yang mempelajari cara Ilmu yang mempelajari cara pengelompokan mahluk hidup pengelompokan mahluk hidup dengan sistem tertentu dikenal dengan sistem tertentu dikenal dengan Sistematika, Klasifikasi atau dengan Sistematika, Klasifikasi atau Taksonomi.Taksonomi.
33
KLASIFIKASI MAHLUK HIDUPKLASIFIKASI MAHLUK HIDUP• Latar belakang:Latar belakang:
1.1. Setiap tahun ribuan spesies baru ditemukan. Setiap tahun ribuan spesies baru ditemukan. Organisme yang sudah teridentifikasi sktr 2 Organisme yang sudah teridentifikasi sktr 2 juta, estimasi organisme di bumi sktr 40 juta. juta, estimasi organisme di bumi sktr 40 juta.
2.2. Membedakan antara organisme yang satu Membedakan antara organisme yang satu dengan yang laindengan yang lain
3.3. Memudahkan komunikasi sesama scientistMemudahkan komunikasi sesama scientist
4.4. Pengelompokkan mahluk hidup Pengelompokkan mahluk hidup menggambarkan sejarah evolusi organismemenggambarkan sejarah evolusi organisme
44
Tokoh klasifikasiTokoh klasifikasi
1.1. Aristoteles (Greek): mahluk Aristoteles (Greek): mahluk hidup terbagi 2 yaitu Hewan dan hidup terbagi 2 yaitu Hewan dan Tumbuhan. Tumbuhan.
2.2. Theoprastus: Mendeskripsikan Theoprastus: Mendeskripsikan tumbuhan berdasarkan bentuk.tumbuhan berdasarkan bentuk.
3.3. Andrea Caesalpino (Italian): Andrea Caesalpino (Italian): Mengklasifikasi tumbuhan Mengklasifikasi tumbuhan berdasarkan alat repberdasarkan alat reproduksiroduksi..
55
Tokoh klasifikasiTokoh klasifikasi
4. Pierre Belon (Franch): Mengklasifikasi 4. Pierre Belon (Franch): Mengklasifikasi burung berdasarkan sifat, habitat.burung berdasarkan sifat, habitat.
5.5. John Ray (Englsh): Tokoh yang John Ray (Englsh): Tokoh yang memiliki konsep spesies pertama memiliki konsep spesies pertama kali. Pemberian nama dan deskripsi kali. Pemberian nama dan deskripsi organisme.organisme.
6.6. Carolus Linnaeus (Swedish) : Perintis Carolus Linnaeus (Swedish) : Perintis pemberian nama ilmiah untuk setiap pemberian nama ilmiah untuk setiap jenis makhluk hidupjenis makhluk hidup
66
Sistem penamaan Mahluk Sistem penamaan Mahluk hiduphidup
1.1. Sistem Polinomial : Organisme Sistem Polinomial : Organisme dinamakan dengan banyak nama. dinamakan dengan banyak nama. Misalnya : Misalnya : Apis pubescens Apis pubescens thorace thorace subgriseosubgriseo
2.2. Sistem Binomial dikenalkan oleh Carolus Sistem Binomial dikenalkan oleh Carolus Linnaeus (Linnaeus (Binomial NomenklaturBinomial Nomenklatur): ): Organisme dinamakan dengan dua nama. Organisme dinamakan dengan dua nama. Misal : Misal : Bos javanicusBos javanicus
77
SISTEM PENAMAAN LINNAEUS SISTEM PENAMAAN LINNAEUS (Binomial Nomenklatur)(Binomial Nomenklatur)
1.1. Menggunakan bahasa Latin atau yang Menggunakan bahasa Latin atau yang diLatinkan.diLatinkan. Misal: Bos javanicus = Bos Misal: Bos javanicus = Bos dari Jawa. Nama Daerahnya (Lokal) dari Jawa. Nama Daerahnya (Lokal) Banteng. Banteng.
Dapat ditulis Dapat ditulis B. javanicusB. javanicus
2.2. Kata pertama menunjukkan Genus Kata pertama menunjukkan Genus (punya hubungan kelompok tsb). Misal:(punya hubungan kelompok tsb). Misal:
Bos javanicusBos javanicus dengan dengan Bos baliensisBos baliensis
88
SISTEM PENAMAAN LINNAEUS SISTEM PENAMAAN LINNAEUS (Binomial Nomenklatur)(Binomial Nomenklatur)
3. Nama kedua mrp Spesies : menggambarkan ciri khas 3. Nama kedua mrp Spesies : menggambarkan ciri khas dari organisme tertentu. Misal : dari organisme tertentu. Misal : Pithecantropus Pithecantropus erectuserectus
ArtinyaArtinya Manusia Kera yangTelah Berjalan Tegak.Manusia Kera yangTelah Berjalan Tegak.Homo sapiensHomo sapiens: : HomoHomo : Organisme yang memiliki otak yg besar dan : Organisme yang memiliki otak yg besar dan postur tegakpostur tegaksapienssapiens : memiliki kecerdasan dan kemampuan : memiliki kecerdasan dan kemampuan bicarabicara
4. Penulisan GENUS diawali dengan huruf besar, 4. Penulisan GENUS diawali dengan huruf besar, penulisan SPESIES diawali dengan huruf kecil.penulisan SPESIES diawali dengan huruf kecil.
Kedua kata tersebut ditulis Kedua kata tersebut ditulis ItalicItalic atau di atau di underlineunderline
99
SISTEM PENAMAAN LINNAEUS SISTEM PENAMAAN LINNAEUS (Binomial Nomenklatur)(Binomial Nomenklatur)
5. Penamaan Organisme dapat 5. Penamaan Organisme dapat ditambahi dengan inisial penemu.ditambahi dengan inisial penemu.
Misal : Misal : Acer rubrumAcer rubrum L. L.
10
Sinonim
Jika Ditemukan suatu spesies dan diberi nama Uca rapaks L. pada tahun 1753
diduga spesies baru dan diberi nama Uca speciosa J. pada tahun 1758
Spesies kedua memiliki kesamaan dan kemiripan dengan spesies pertama, SINONIM
11
Homonim
Ditemukan spesies dan diberi nama Apis melifera L. 1753
Ditemukan spesies baru dan diberi nama Apis melifera N. 1759
Nama spesies yang baru ditemukan sama dengan nama spesies yang sudah lama ditemukan, HOMONIM
1212
Tingkatan klasifikasiTingkatan klasifikasi
Kingdom Divisio/Filum Class Ordo Famili Genus Spesies
Tingkatan klasifikasi disebut dengan takson
Semakin tinggi tingkatan takson maka semakin sedikit persamaan ciri yang dimilikinya.
1313
Contoh klasifikasiContoh klasifikasi
14
SISTEM KLASIFIKASISistem 2 Kingdom 1735: Hewan dan Tumbuhan sistem
yang diperkenalkan Linnaeus.Sistem 3 Kingdom (Ernest Heackel, 1866): Hewan,
Tumbuhan dan ProtistaSistem 4 Kingdom (Hubert Copeland 1938): Monera,
Protista, Hewan, Tumbuhan.
Sistem 5 Kingdom (Robert H. Witthaker): Protista, Monera, Tumbuhan, Hewan dan Fungi
Sistem 3 Domain / Sistem 6 Kingdom Carl Woese, 1990): Taksa atau Katagori DOMAIN Archaea, Bacteria, Eucarya
15
Six Kingdom of LiveKingdom Cell type Number of
cellNutrition
Archaebacteria Prokaryotic Unicellular Auto n hetero
Eubacteria Prokaryotic Unicellular Autotrophy n heterotrophy
Protista Eukaryotic Uni n multicellular
Auto n hetero
Fungi Eukaryotic Uni n multicellular
heterotrophy
Plantae Eukaryotic multicellular Autotrophy
Animalia Eukaryotic multicellular heterotrophy
1616
Taksonomi filogenetikTaksonomi filogenetik
Klasifikasi mahluk hidup Klasifikasi mahluk hidup berdasarkan catatan fosil, berdasarkan catatan fosil, morfologi, pola morfologi, pola perkembangan embrio dan perkembangan embrio dan kromosomkromosom
17
Taksonomi Filogenetik
1818
Taksonomi kladistikTaksonomi kladistik
Klasifikasi Klasifikasi berdasarkan berdasarkan karakteristik karakteristik nenek moyang nenek moyang yang diturunkan. yang diturunkan.
1919
Taksonomi kladistikTaksonomi kladistik
2020
Homologi dan AnalogiHomologi dan Analogi
Homologi : Ciri tertentu yang secara aslinya Homologi : Ciri tertentu yang secara aslinya berasal nenek moyangnyaberasal nenek moyangnya
Misalnya : Ekstremitas depan penguin dengan Misalnya : Ekstremitas depan penguin dengan ekstremitas Aligatorekstremitas Aligator
Analogi : Ciri tertentu yang memiliki fungsi Analogi : Ciri tertentu yang memiliki fungsi yang sama tetapi berbeda secara yang sama tetapi berbeda secara perkembangan embriologiperkembangan embriologi
Misal : Sayap burung dengan sayap seranggaMisal : Sayap burung dengan sayap serangga
2121
HomologiHomologi
2222
AnalogiAnalogi
2323
THANK YOUTHANK YOU
• Terima kasihTerima kasih
Related Documents
