Top Banner
PERTUMBUHAN MIKROBA Pengertian Fase pertumbuhan Pengukuran pertumbuhan Faktor lingkungan pertumbuhan
22

01 -pertumbuhan mikroba

Apr 14, 2016

Download

Documents

SitiAtikha

materi pertumbuhan mikroba
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 01 -pertumbuhan mikroba

PERTUMBUHAN MIKROBAPengertian

Fase pertumbuhan

Pengukuran pertumbuhan

Faktor lingkungan pertumbuhan

Page 2: 01 -pertumbuhan mikroba

PENGERTIAN

• Pertumbuhan adalah penambahan secara teratur semua komponensel suatu organisme

• Pertumbuhan adalah hasil dari pembelahan sel

• Organisme uniseluler pembelahan sel merupakan pertambahanjumlah individu; misalnya: pembelahan sel pada bakteri akanmenghasilkan pertambahan jumlah sel bakteri itu sendirimembentuk populasi

• Organisme multiseluler pembelahan sel tidak menghasilkanpertambahan jumlah individunya, tetapi hanya merupakanpembentukan jaringan atau bertambah besar jasadnya

• Pertumbuhan mikroba lebih ditunjukkan oleh adanya peningkatanjumlah individu, bukan peningkatan ukuran sel individu

Page 3: 01 -pertumbuhan mikroba

PENGERTIAN

• Ada 2 tipe pertumbuhan, yaitu: Pembelahan inti tanpa diikuti pembelahan sel sehingga

dihasilkan peningkatan ukuran sel (misal pada mikrobakoenositik)

Pembelahan inti yang diikuti pembelahan sel membentuk 2 selberukuran +/- sama; sehingga dihasilkan peningkatan jumlahsel

• Ciri khas reproduksi bakteri pembelahan biner, dimana 1 seldihasilkan 2 sel anakan yang sama besar

• Populasi bakteri bertambah secara geometrik:

1 2 22 23

24 … 2n

• Interval waktu yang dibutuhkan bagi sel untuk membelah dirimenjadi 2x disebut waktu generasi

• Waktu yang diperlukan oleh sejumlah sel atau massa sel menjadidua kali jumlah/massa sel semula disebut doubling time atau waktupenggandaan

Page 4: 01 -pertumbuhan mikroba

PENGERTIAN

• Waktu generasi tiap spesies mikroba berbeda-beda: Bakteri 1-3 jam; E. coli = 15-20 menit, M. tuberculosis = 20 jam Ragi 90-120 menit Kapang 4-8 jam

• Waktu generasi juga tidak sama pada semua kondisi dipengaruhioleh faktor kimia dan fisik

• Penghitungan waktu generasi:Dari hasil pembelahan sel secara biner;

1 sel menjadi 2 sel2 sel menjadi 4 sel 21 menjadi 22 atau 2x24 sel menjadi 8 sel 22 menjadi 23 atau 2x2x2Dari hal tersebut dapat dirumuskan menjadi:

N = N0 2n

N= jumlah sel akhir, N0 = jumlah sel awal, n = jumlah generasi;Waktu generasi = t / n

t = waktu pertumbuhan eksponensial, n: jumlah generasi

Page 5: 01 -pertumbuhan mikroba

PENGERTIAN

Dalam bentuk logaritma, rumus N = N0 2n menjadi:log N = log N0 + n log 2log N – log N0 = n log 2n = log N – log N0 = log N – log N0

log 2 0,301

Contoh 1:N = 108, N0 = 5x107, t = 2Dengan rumus dalam bentuk logaritma:n = log 108 – log (5x 107) = 8 – 7,6 =1

log 2 0,301 Jadi, waktu generasi = t/n = 2/1 = 2 jamWaktu generasi juga dapat dihitung dari slope garis dalam plot semilogaritmakurva pertumbuhan eksponensial, yaitu dengan rumus, slope = 0,301/waktugenerasi. Dari grafik pertumbuhan tersebut diketahui bahwa slope = 0,15, sehingga juga diperoleh waktu generasi = 2 jam

Contoh 2:Jika 100 sel setelah ditumbuhkan selama 5 jam menghasilkan 1.720.320 sel, makajumlah generasi dapat dihitung sebagai berikut:n = log N – log N0 = log 1.720.320 – log 100 = 14

log 2 0,301Waktu Generasi: t/n = 60 x 5 / 14 = 21 menit/generasi

Page 6: 01 -pertumbuhan mikroba

PENGERTIAN

Page 7: 01 -pertumbuhan mikroba

PENGERTIAN

Grafik Pertumbuhan danJumlah Generasi

Page 8: 01 -pertumbuhan mikroba

FASE PERTUMBUHAN

• Bila suatu sel mikroba ditempatkan dalam suatumedium yang mengandung nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan di dalam suatusistem tertutup (batch system), maka polapertumbuhannya mengikuti fase-fase tertentu

• Pada dasarnya ada 4 fase, yaitu: Fase lag (fase adaptasi) Fase log (fase eksponensial) Fase stasioner Fase kematian

Page 9: 01 -pertumbuhan mikroba

Kurva pertumbuhan mikroba

(batch culture)

FASE PERTUMBUHAN

Page 10: 01 -pertumbuhan mikroba

Fase lag (fase adaptasi)

• Yaitu fase penyesuaian mikroba pada suatu lingkunganyang baru

• Pada fase ini terjadi reorganisasi konstituen molekulmikro dan makro yang melibatkan sintesis komponenstruktur sel atau represi enzim

• Cirinya: tidak ada peningkatan jumlah sel, yang adahanya peningkatan ukuran sel

• Lamanya tergantung pada kondisi dan jumlah awalmikroba, dan media pertumbuhan

• Bila sel mikroba diambil dari kultur yang sama sekaliberlainan, maka yang sering terjadi adalah mikrobatersebut tidak mampu tumbuh dalam kultur

FASE PERTUMBUHAN

Page 11: 01 -pertumbuhan mikroba

Fase log (fase eksponensial)

• Yaitu fase dimana mikroba tumbuh dan membelahpada kecepatan maksimum; tergantung padagenetika mikroba, sifat media, dan kondisipertumbuhan

• Sel baru terbentuk dengan laju konstan dan massayang bertambah secara eksponensial

• Hal yang dapat menghambat laju pertumbuhanadalah satu atau lebih nutrisi dalam kultur habis

• Untuk mikroba aerob, nutrisi yang membatasipertumbuhan biasanya adalah oksigen

FASE PERTUMBUHAN

Page 12: 01 -pertumbuhan mikroba

Fase stasioner

• Yaitu fase dimana pertumbuhan mikrobaterhenti dan terjadi keseimbangan antarajumlah sel yang membelah dan jumlah sel yang mati

• Pada fase ini terjadi akumulasi produk buanganyang bersifat toksik

• Pada sebagian besar kasus, pergantian sel terjadipada fase ini

FASE PERTUMBUHAN

Page 13: 01 -pertumbuhan mikroba

Fase kematian

• Yaitu fase dimana jumlah sel yang mati semakinmeningkat; mengikuti grafik terbalik fase log

Adakalanya setelah fase stasioner; beberapa saat terjadi lisis pada sel yang telah matimenyebabkan keluarnya produk/isi sel

Isi sel yang lisis dapat menjadi nutrisi bagisebagian sel yang masih hidup sehinggamemungkinkan terjadinya pertumbuhan barufase kriptik (cryptic growth)

FASE PERTUMBUHAN

Page 14: 01 -pertumbuhan mikroba

PENGUKURAN PERTUMBUHAN

• Pertumbuhan mikroba dapat diukurberdasarkan konsentrasi sel (jumlah sel per satuan isi kultur) atau densitas sel (berat keringdari sel per satuan isi kultur)

• Cara pengukuran pertumbuhan ada 2, yaitu:

secara langsung, dan

tidak langsung

Page 15: 01 -pertumbuhan mikroba

Pengukuran secara langsung• Pengukuran menggunakan counting chamber

Jumlah sel dihitung dengan menggunakan alat bilik hitungPetroff-Hausser untuk bakteri, dan homositometer untukeukariotKeuntungan: mudah, murah, cepat, dan dapat diketahui ukuran danmorfologi mikrobaKekurangan: populasi sel harus banyak (<106 CFU/mL) kalaujumlah sedikit tidak dapat dibedakan sel mati/hidup dan sulitmenghitung sel yang motil

• Pengukuran menggunakan electonic counterJumlah sel dihitung dengan cara mengalirkan suspensi sel melaluilubang kecil (orifice) dengan bantuan aliran listrik; elektroda padadua sisi orifice mengukur tahanan listrik pada saat melewatinyaKeuntungan: hasil lebih cepat, lebih akurat, dan dapat menghitungsel dengan ukuran besarKekurangan: tidak dapat menghitung bakteri dan tidak dapatdibedakan sel hidup/mati

PENGUKURAN PERTUMBUHAN

Page 16: 01 -pertumbuhan mikroba

Pengukuran secara langsung• Pengukuran dengan plating technique

Jumlah sel dihitung dengan melihat sel tampak (visible) yang tumbuh dalam bentuk koloni; caranya dibuat seri pengenceransampel dan menumbuhkan pada media padatAsumsi: 1 sel mikroba hidup akan membelah dan tumbuh menjadi 1 koloni; satuannya CFU (colony forming unit)Keuntungan: sederhana, mudah, dan sensitifmenggunakancolony counterKekurangan: media yang digunakan harus sesuai, perhitungankurang akurat

• Pengukuran dengan membrane filtration techniqueJumlah sel dihitung dengan mengalirkan sampel pada suatu sistemfilter membran dengan bantuan vacuum; sel mikroba yang terperangkap ditumbuhkan pada media yang sesuai dan jumlahkoloni dihitungKeuntungan: dapat menghitung sel hidup dan sistempenghitungannya langsungKekurangan: tidak ekonomis

PENGUKURAN PERTUMBUHAN

Page 17: 01 -pertumbuhan mikroba

Pengukuran secara tidak langsung

• Pengukuran kekeruhan/turbidityBakteri yang tumbuh dalam media cair akan menyebabkanmedia menjadi keruh. Kekeruhannya diukur denganspektrofotometer atau kolorimeter dengan caramembandingkan optical density (OD) antara media blank dan media yang ditumbuhi mikroba

• Pengukuran aktivitas metabolikMetode ini didasarkan pada asumsi bahwa jumlah produkmetabolik tertentu, misalnya asam atau CO2 menunjukkanjumlah mikroba yang terdapat di dalam media

• Pengukuran berat sel kering (BSK)Metode ini umum digunakan untuk mengukur pertumbuhanfungi berfilamen; miselium dipisahkan dari media dandihitung sebagai berat kotor lalu dicuci dan dikeringkanhingga mencapai bobot konstan yang dihitung sebagai BSK

PENGUKURAN PERTUMBUHAN

Page 18: 01 -pertumbuhan mikroba

TABEL metode pengukuran dan penerapannya

PENGUKURAN PERTUMBUHAN

Page 19: 01 -pertumbuhan mikroba

FAKTOR LINGKUNGAN PERTUMBUHAN

• Pengaruh faktor fisik pada pertumbuhan Temperatur psikrofil, mesofil, termofil pH asidofil, neutrofil, alkalofil, alkalofil ekstrem Tekanan osmosis halofil Radiasi radisi pengionisasi

• Pengaruh faktor kimia pada pertumbuhan Makroelemen (dalam gram) CHONSP Mikroelemen/trace element (dalam mg hingga ppm) Mn, Zn, Co, Mo, Ni, Cu

Accessory nutrient yang merupakan faktorpertumbuhan, yaitu bagian yang diperlukan namuntidak dapat disintesis oleh sel vitamin

Page 20: 01 -pertumbuhan mikroba

TABEL pembagian mikroba berdasar temperatur

FAKTOR LINGKUNGAN PERTUMBUHAN

Page 21: 01 -pertumbuhan mikroba

OKSIGEN dan pertumbuhan bakteri

FAKTOR LINGKUNGAN PERTUMBUHAN

Page 22: 01 -pertumbuhan mikroba

TABEL pembagian mikroba berdasar kebutuhan oksigen

FAKTOR LINGKUNGAN PERTUMBUHAN