4
Enjiniring Desain dan Studi Kelayakan dan Penyiapan Dokumen Lelang EPC PLTM Wabudori
Studi Kelayakan
DAFTAR ISI
6-16.Kesimpulan dan Saran
6-16.1.Kesimpulan
6-26.2.Saran
6. Kesimpulan dan Saran
6Kesimpulan dan Saran6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan menyangkut seluruh aspek dalam perusahaan antara lain Aspek Legalitas Usaha, Aspek Operasional, Rencana Usaha, Aspek Keuangan serta Struktur Fasilitas Kredit yang diusulkan, maka dengan rencana usaha PEMDA Supiori untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihydro (PLTM) dengan kapasitas total 3000 kW (2 x 1500 kW) di Kabupaten Supiori, Propinsi Papua, maka dengan ini Konsultan menyimpulkan sebagai berikut:
Layak secara usaha
Opini layak secara usaha dilihat dari : aspek legal, aspek teknis, aspek pemasaran, dan aspek keuangan dimana keseluruhan dari aspek tersebut telah memenuhi syarat kelayakan suatu usaha/proyek. Layak untuk dibiayai melalui fasilitas kredit dari kreditur/bank Opini layak untuk dibiayai dilihat dari kemampuan arus kas yang dapat dihasilkan oleh perusahaan tersebut untuk memenuhi kewajibannya kepada bank/kreditur dengan fasilitas kredit sebagai berikut : Kredit Investasi :Rp91,003,000,000.00
Kredit Investasi - IDC:Rp8,727,000,000.00
Total Kredit:Rp99,731,000,000.00
Opini kelayakan tersebut diberikan dengan pembatasan sebagai berikut:
1. Kondisi makro maupun mikro ekonomi akan terus membaik serta keamanan domestik maupun global dalam kondisi yang stabil.
2. Sektor Industri dan laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya Wilayah Papua akan terus berkembang sesuai dengan asumsi pertumbuhan ekonomi sehingga kebutuhan/demand terhadap kebutuhan listrik akan terus meningkat.
3. Tidak terjadi suatu fluktuasi yang tinggi atas nilai tukar mata uang Rupiah terhadap US Dollar, di mana hal ini akan mempengaruhi nilai investasi yang akan dilakukan (sebagian besar dalam mata uang US Dollar) serta mempengaruhi pola pembiayaan investasi.
4. Tidak adanya perubahan peraturan yang signifikan mengenai industri kelistrikan/power plant baik lokal maupun global yang dapat mempengaruhi kelangsungan dan perkembangan usaha PEMDA Supiori5. Sumber energi berupa debit air aliran Sungai Wabudori tetap tersedia selama periode proyeksi sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan.
Sehingga asumsi-asumsi proyeksi keuangan yang telah ditentukan tidak berbeda jauh dengan kenyataan yang terjadi.
6.2. SaranBeberapa saran yang dapat Konsultan sampaikan kepada Bank dan PEMDA Supiori sehubungan dengan rencana usaha dan pengajuan fasilitas kredit agar rencana usaha dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan adalah sebagai berikut:
a. PEMDA Supiori harus segera menandatangani kontrak EPC (Engineering Procurement and Construction) dengan pihak vendor (penyedia jasa) dan juga kontrak pekerjaan sipil dengan kontraktor pelaksana agar diperoleh kepastian penyelesaian pekerjaan sesuai kesepakatan.b. PEMDA Supiori harus segera menyelesaikan ijin-ijin yang diperlukan dalam pembangunan PLTM baik ijin dengan PEMDA maupun kementrian ESDM.c. Perusahaan harus segera menyelesaikan pembelian lahan yang akan digunakan sebagai lokasi proyek.
d. Penunjukan pihak-pihak yang terkait dalam proses pembangunan PLTM (baik vendor, kontraktor, konsultan pengawas, konsultan teknis atau profesi penunjang lainnya) harus melalui proses yang selektif baik dari segi kompetensi, kualitas maupun biaya, sehingga rencana investasi yang diilakukan baik dari segi kualitas, biaya maupun jadwal pelaksanaan dapat terealisasi dengan baik.
e. Mengingat proyek ini memungkinkan terjadinya cost over run kiranya perlu diingatkan kepada pemegang saham untuk mempersiapkan sejak dini pendanaan sendiri (self financing) atas kemungkinan terjadinya cost over run.
f. Setiap penarikan atas kredit investasi harus sesuai dengan peralatan yang telah disetujui pembiayaannya sehingga sesuai dengan porsi pembiayaan bank serta proses monitoring atas tujuan penggunaan harus dilakukan dengan baik. g. Bank sebaiknya melakukan pengawasan dengan meminta progress report proyek secara berkala (1 atau 3 bulanan) untuk mengetahui perkembangan jalannya proyek dan melakukan pengawasan atas seluruh kewajiban PEMDA Supiori kepada supplier sesuai dengan kontrak (project management & project monitoring).
h. Bank sebaiknya mensyaratkan bahwa untuk seluruh transaksi keuangan yang berhubungan dengan kegiatan proyek ini dilakukan melalui account di Bank.
i. Kegiatan operasional PEMDA Supiori sangat dipengaruhi kualitas dan keandalan mesin-mesin pembangkit tenaga listrik ini, sehingga perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Kemampuan personil-personil PEMDA Supiori atau operator yang ditunjuk untuk mengoperasikan mesin-mesin pembangkit khususnya setelah masa garansi vendor berakhir.
Monitoring atas perawatan mesin-mesin pembangkit tenaga listrik tersebut. Kesiapan fasilitas peralatan penunjang operasional mesin pembangkit tenaga listrik tersebut.LAMPIRAN LAMPIRAN 1. Perhitungan Evapotranspirasi
2. Perhitungan Debit Andal
1. Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penman
2. Perhitungan Debit Andal