Top Banner
BIOTEKNOLOGI DAN INDUSTRI (Tugas Terstruktur Mata Kuliah Aplikasi Bioteknologi) Oleh : Claudia Fanny S. (0715041041) Hariansyah (0715041044) Kenjiro Parsaulian S. (0715041047) Widhi Saputra (0715041073) JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG
22

radiks.files.wordpress.com · Web viewDengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan

Mar 07, 2019

Download

Documents

hathien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: radiks.files.wordpress.com · Web viewDengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan

BIOTEKNOLOGI DAN INDUSTRI

(Tugas Terstruktur Mata Kuliah Aplikasi Bioteknologi)

Oleh :

Claudia Fanny S. (0715041041)

Hariansyah (0715041044)

Kenjiro Parsaulian S. (0715041047)

Widhi Saputra (0715041073)

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG

2010

Page 2: radiks.files.wordpress.com · Web viewDengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Istilah bioteknologi pertama kali dikemukakan oleh Karl Ereky, seorang insinyur Hongaria

pada tahun 1917 untuk mendeskripsikan produksi babi dalam skala besar dengan

menggunakan bit gula sebagai sumber pakan. Pada perkembangannya sampai pada tahun

1970, bioteknologi selalu berasosiasi dengan rekayasa biokimia (biochemical engineering).

Definisi bioteknologi apabila dapat dilihat dari akar katanya berasal dari “bio” dan

“teknologi”, maka kalau digabung pengertiannya adalah penggunaan organisme atau sistem

hidup untuk memecahkan suatu masalah atau untuk menghasilkan produk yang berguna.

Pada tahun 1981, Federasi Bioteknologi Eropa mendefinisikan bioteknologi sebagai berikut,

bioteknologi adalah suatu aplikasi terpadu biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa kimia

dengan tujuan untuk mendapatkan aplikasi teknologi dengan kapasitas biakan mikroba, sel,

atau jaringan di bidang industri, kesehatan, dan pertanian.Definisi bioteknologi yang lebih

luas dinyatakan oleh Bull, et. al, (1982), yaitu penerapan prinsip-prinsip ilmiah dan rekayasa

pengolahan bahan oleh agen biologi seperti mikroorganisme, sel tumbuhan, sel hewan,

manusia, dan enzim untuk menghasilkan barang dan jasa.

Bioteknologi berasal dari dua kata, yaitu 'bio' yang berarti makhuk hidup dan 'teknologi' yang

berarti cara untuk memproduksi barang atau jasa. Dari paduan dua kata tersebut European

Federation of Biotechnology (1989) mendefinisikan bioteknologi sebagai perpaduan dari

ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang bertujuan meningkatkan aplikasi organisme

hidup, sel, bagian dari organisme hidup, dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan

produk dan jasa (Goenadi & Isroi, 2003).

1.2. Tujuan

Tujuan mempelajari bioteknologi dan industri bagi seorang engineer adalah agar mampu

merekayasa suatu proses yang menggunakan energi bio (energi terbarukan) seperti halnya

dalam mengolah limbah, yang menggunakan bakteri-bakteri pereduksi dan relatif lebih aman

dibandingkan dengan menggunakan zat-zat kimia.

Page 3: radiks.files.wordpress.com · Web viewDengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan

BAB II

PERAN BIOTEKNOLOGI DALAM BIDANG INDUSTRI

Pengembangan bioteknologi industri terutama ditujukan untuk pengembangan proses lebih

bersih, pengurangan biaya proses produksi dan penciptaan produk baru.

Prioritas program antara lain:

a. Pengembangan galur unggul yang potensial untuk industri, pengembangan metoda

dan teknik untuk meningkatkan produktivitas dalam peningkatan skala produksi.

b. Pengembangan rekayasa proses hilir untuk proses separasi dan pemurnian dalam

industri pengolahan

c. Pemeliharaan dan pengembangan kearifan lokal yang mempunyai nilai tambah;

d. Peningkatan industri manufaktur yang kompetitif yang mendukung bioproses;

e. Pengembangan produk dan proses baru yang efisien yang dapat mengurangi biaya

produksi dan menurunkan tingkat percemaran

f. Pengembangan metoda untuk monitoring dan kontrol bioproses di industri.

g. Pengembangan biomaterial, biomimetik, biomembran, bioplastik dan lain lain.

Perkembangan biologi khususnya pada cabang zoologi, botani, taksonomi, biokimia,

mikrobiologi, dan bioteknologi, manusia telah berhasil menemukan berbagai bagian tubuh

tumbuhan atau hewan yang dapat diolah menjadi bahan baku industri.

Berikut ini adalah contoh-contoh pemanfaatan Bioteknologi pada bidang industri :

1. Ditemukannya kandungan gula yang cukup tinggi pada batang tebu, menyebabkan

berkembangnya pabrik pengolahan tebu menjadi gula.

2. Diketahuinya bahwa serabut biji kapas dan bulu domba dapat diolah menjadi benang,

dan kepompong ulat sutera dapat diolah menjadi benang sutera, maka berkembanglah

industri tekstil/kain, kain wol dan kain sutera.

3. Dengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat

dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan maupun yang

bersifat patogen (menyebabkan penyakit), maka berkembanglah industri obat-obatan,

makanan/minuman yang berkhasiat obat. Contoh dalam industri makanan adalah

sebagai berikut; Setelah diketemukannya jenis bakteri Lactobacillus yang sifat-

sifatnya dapat bermanfaat bagi manusia dan dapat dibuat menjadi yoghurt, maka

berkembanglah industri pembuatan yoghurt. Yoghurt ini dibuat dari susu yang

difermentasikan dengan menggunakan bakteri Lactobacillus, pada suhu 40 derajat

Page 4: radiks.files.wordpress.com · Web viewDengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan

celcius selama 2,5 jam sampai 3,5 jam (lihat Gambar 23). Contoh lainnya

pemanfaatan mikrobiologi dalam bidang industri makanan adalah pada industri kecap,

tempe, oncom, keju, roti, dan nata de coco, serta minuman anggur.

Gambar 1. Berbagai jenis yoghurt yang dibuat dengan menggunakan Bakteri Lactobacillus.

4. Dalam industri obat-obatan, telah diketahui sifat-sifat bakteri Escherichia coli yang

ternyata dapat dibuat/disintesis menjadi insulin; insulin ini sangat berguna bagi

penderita penyakit Diabetes Melitus pada manusia.

Gambar 2. Insulin untuk penderita diabetes melitus yang di produksi oleh bakteri E.coli.

5. Contoh perkembangan mikrobiologi dalam industri obat-obatan lainnya adalah pada

industri pembuatan antibiotik dan vaksin. Macam-macam antibiotik yang sudah

berhasil dibuat antara lain adalah: Penisilin (dibuat dari jamur Penicillium),

Sefalosporin (dihasilkan oleh jamur Cephalosporium), dan Tetrasiklin (dihasilkan

oleh jamur Streptomycin).

Gambar 3. Berbagai jenis antibiotik.

Page 5: radiks.files.wordpress.com · Web viewDengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan

Selain itu, masih banyak lagi peranan bioteknologi dalam bidang industry, beberapa di

antaranya adalah sebagai berikut :

1. Asam sitrat

Mikroba : Aspergillus niger

bahan : tetes gula dan sirup

Fs. Asam Sitrat : pemberi citarasa, pengemulsi susu, dan antioksidan.

Umumnya asam ini banyak terdapat pada jeruk.

2. Vitamin

- B1 oleh Assbya gossipii

- B12 oleh Propionibacterium dan Pseudomonas

3. enzim

a.amylase

Amilase digunakan dalam produksi sirup, kanji, glukosa.

Glukosa isomerase : mengubah amilum menjadi fruktosa.

Fruktosa digunakan sebagai pemanis makanan menggantikan sukrosa.

mikroba: Aspergillus niger

Aspergillus oryzae

Bacillus subtilis

b. Protease

- digunakan antara lain dalam produksi roti, bir

- protease proteolitik berfungsi sebagai pelunak daging dan ..campuran deterjen

untuk menghilangkan noda protein

mikroba: Aspergillus oryzae, Bacillus subtilis

c.Lipase

Antara lain dalam produksi susu dan keju untak meningkatkan cita rasa.

mikroba: Aspergillus niger, Rhizopus spp

d. Asam Amino

-asam glutamat :bahan utama MSG (Monosodium Glutamat)

-Lisin :asam amino esensial, dibutuhkan dalam jumlah besar oleh ternak.

Keduanya oleh Corynobacterium glutamicum

Page 6: radiks.files.wordpress.com · Web viewDengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan

PRODUK BIOTEKNOLOGI PERTANIAN

Produk-produk bioteknologi pertanian di Indonesia berdasarkan gradien bioteknologi antara

lain : (1) bahan tanam unggul, (2) biofertilizer, (3) biodecomposer, dan (4) biocontrol.

Bahan tanam dapat ditingkatkan kualitasnya melalui pendekatan bioteknologi. Peningkatan

kualitas bahan tanam berdasarkan pada empat kategori peningkatan, yaitu peningkatan

kualitas pangan, resistensi terhadap hama atau penyakit, toleransi terhadap cekaman

lingkungan, dan manajemen budidaya (Huttner, 2003). Produk bahan tanam unggul yang saat

ini telah berhasil dipasarkan antara lain adalah bibit kultur jaringan, misalnya: bibit jati dan

bibit tanaman hortikultura. Namun, bahan tanam unggul yang dihasilkan dari rekayasa

genetika yang dilakukan oleh peneliti di Indonesia sampai saat ini belum ada yang

dikomersialkan. Produk-produk bahan tanam rekayasa genetika yang ada di pasaran

Indonesia umumnya merupakan produk dari negera lain, sebagai contoh : Jagung Bt dan

Kapas Bt yang dipasarkan oleh Monsanto. Kultur jaringan merupakan tingkatan umum

penguasaan bioteknologi di Indonesia. Bagaimanapun juga, produksi bibit kelapa kopyor

telah berhasil di komersialkan melalui teknik transfer embrio (Paten ID 0 001 957).

Produk biofertilizer merupakan salah satu produk bioteknologi yang banyak beredar di

pasaran Indonesia. Produk-produk tersebut sebagian dikembangkan oleh peneliti di Indonesia

maupun di impor dari negara lain. Salah satu produk biofertilizer bernama Emas ( Enhancing

Microbial Activity in the Soils ) telah dirakit oleh BPBPI (Paten ID 0 000 206 S), dilisensi

oleh PT Bio Industri Nusantara dan digunakan di berbagai perusahaan perkebunan (BUMN

dan BUMS) (Goenadi, 1998). Produk biofertilizer lain yang dikembangkan oleh peneliti di

Indonesia antara lain: Rhizoplus , Rhiphosant , Bio P Z 2000, dan lain-lain. Produk sejenis

biofertilizer/ bioconditioner dari luar negeri misalnya: Organic Soil Treatment (OST).

Produk-produk biodecomposer juga banyak beredar di pasaran Indonesia. Biodecomposer

dipergunakan untuk mempercepat proses penguraian limbah-limbah organik segar pertanian

menjadi kompos yang siap diaplikasikan ke dalam tanah. Contoh produk-produk

biodecomposer antara lain: Orgadec (BPBPI), SuperDec (BPBPI), Degra Simba (ITB),

Starbio , EM4 , dan lain sebagainya. Produk-produk baru terus bermunculan sejalan dengan

kebutuhan untuk mengatasi masalah limbah padat organik.

Page 7: radiks.files.wordpress.com · Web viewDengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan

Mikroba juga telah dimanfaatkan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Aplikasi

mikroba untuk biokontrol hama dan penyakit tanaman meliputi mikroba liar yang telah

diseleksi maupun mikroba yang telah mengalami rekayasa genetika. Contoh mikroba yang

telah banyak dimanfaatkan untuk biokontrol adalah Beauveria bassiana untuk

mengendalikan serangga, Metarhizium anisopliae untuk mengendalikan hama boktor tebu (

Dorysthenes sp) dan boktor sengon ( Xyxtrocera festiva ), dan Trichoderma harzianum untuk

mengendalikan penyakit tular tanah ( Gonoderma sp, Jamur Akar Putih, dan Phytopthora sp).

Produk-produk biokontrol yang telah dikomersialisasikan oleh unit kerja lingkup Lembaga

Riset Perkebunan Indonesia (LRPI) antara lain : Meteor, Greemi-G, Triko SP, NirAma , dan

Marfu . Keuntungan pemanfaatan biokontrol untuk pertanian antara lain adalah ramah

lingkungan, dan mengurangi konsumsi pestisida yang tidak ramah lingkungan.

Mikroba juga dimanfaatkan dalam proses pembuatan pupuk anorganik. Peneliti di Balai

Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia (BPBPI) mengembangkan teknologi

pembuatan pupuk superfosfat yang disebut dengan Bio-SP dengan menggunakan bantuan

mikroba pelarut fosfat. Kualitas dari Bio-SP menyamai kualitas pupuk superfosfat

konvensional (SP 36). Keunggulan dari teknologi ini adalah penggunaan agensia hayati untuk

mengurangi konsumsi asam anorganik dan lebih aman lingkungan serta mampu mengurangi

biaya produksi.

KOMERSIALISASI PRODUK BIOTEKNOLOGI

Komersialisasi merupakan serangkaian upaya dari pengembangan dan pemasaran sebuah

produk atau pengembangan sebuah proses dan penerapan proses ini dalam kegiatan produksi.

Kegiatan ini merupakan rangkaian yang cukup kompleks dengan melibatkan berbagai aspek

yang mencakup kebijakan ekonomi, sumberdaya manusia, investasi, waktu, lingkungan

pasar, dan sebagainya. Tahapan-tahapan komersialisasi sebuah produk bioteknologi

umumnya seperti yang terlihat pada Gambar 4.

Sebuah invensi bioteknologi pada dasarnya merupakan ide atau solusi bagi sebuah masalah

teknis. Oleh karena itu adalah sangat penting untuk memperoleh perlindungan hukum

sebelum mengkomersialkannya. Dalam beberapa kasus, penelitian lebih lanjut masih

dibutuhkan sebelum sebuah invensi dapat diwujudkan dalam bentuk produk yang dapat

dipasarkan atau proses yang dapat diterapkan dalam produksi komersial. Bahkan setelah

produksi dari invensi baru dilaksanakan, upaya lebih lanjut masih dibutuhkan untuk

Page 8: radiks.files.wordpress.com · Web viewDengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan

memasarkannya, yang juga memerlukan dukungan sumberdaya manusia, investasi, waktu,

dan kerja kreatif.

Gambar 4. Tahapan umum komersialisasi produk bioteknologi (Goenadi, 2004)

Banyak penelitian-penelitian bioteknologi pertanian yang sejak awal memiliki defisiensi,

misalnya penelitian yang sudah ada sebelumnya untuk menangani masalah yang sama dan

penelitian baru ini tidak memiliki keunggulan ekonomis dan teknis dibandingkan yang telah

ada di pasar, atau ada produk baru yang lebih baik muncul setelah invensi bioteknologi

sebelumnya dan invensi sebelumnya akan menjadi tidak berharga sebelum sempat

dikomersialisasikan.

Riset pengembangan merupakan tahapan yang sangat penting sebelum sebuah hasil penelitian

bioteknologi dapat menjadi sebuah produk atau proses. Walaupun banyak tahapan yang dapat

ditempuh, pengalaman penulis menunjukkan bahwa riset pengembangan menentukan

keyakinan pihak investor dalam mengkomersialisasikan teknologi yang dihasilkan. Tahapan

umumnya adalah seperti yang digambarkan pada Gambar 5. Produk-produk rekayasa

genetika memerlukan serangkain tahapan pengujian yang lebih rumit lagi sebelum dapat

dikomersialkan secara luas (Carpenter & Gianessi. 2001).

Page 9: radiks.files.wordpress.com · Web viewDengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan

Faktor lain yang penting adalah menyangkut kebijakan keuangan, pajak, dan yang terkait

lainnya. Manfaat yang besar dapat diperoleh dari penerapan produk bioteknologi baru, namun

komersialisasi invensi bioteknolgi itu sendiri mengandung risiko yang tinggi. Sangat sering

sebuah produk baru atau proses digantikan oleh yang lebih baru dan lebih efisien dalam

tempo yang singkat sebelum investornya mampu memperoleh kembali investasinya. Tanpa

adanya preferensi kebijakan keuangan, pajak, dan yang terkait lainnya, investor akan enggan

untuk menanamkan modalnya pada komersialisasi invensi yang berisiko.

Gambar 5. Tahapan riset pengembangan produk bioteknologi hingga komersialisasi (Goenadi, 2004)

 PENGALAMAN PEMASARAN INVENSI PRODUK BIOTEKNOLOGI

Salah satu kunci keberhasilan komersialisasi produk bioteknologi adalah adanya kebutuhan

pasar dan mutu produk yang dihasilkan cukup memadai. Produk-produk berbasis

bioteknologi memperoleh apresiasi pasar karena masyarakat lebih sadar terhadap pentingnya

Page 10: radiks.files.wordpress.com · Web viewDengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan

produk hayati. Oleh karena itu, produk-produk pupuk hayati, pelapuk hayati, dan tanaman

hasil kultur jaringan relatif mudah memperoleh tanggapan positif dari pasar.

Faktor kunci lainnya adalah jenis produk yang dihasilkan harus mampu menawarkan

peningkatan efisiensi pada tingkat harga yang layak. Memasarkan produk pupuk hayati, yang

mampu menghemat penggunaan pupuk kimia pada saat harga pupuk terus meningkat dan

subsidi oleh pemerintah dihapus akan sangat efektif. Diperolehnya invensi terobosan dalam

menghasilkan tanaman kelapa kopyor yang buahnya dalam satu pohon seluruhnya kopyor

merupakan nilai jual yang sangat unik dan strategis.

Di samping aspek produk tersebut di atas, pengenalan terhadap segmen pasar adalah sangat

penting artinya agar invensi yang diciptakan mampu secara potensial memiliki pasar utama

(captive market). Untuk itu diperlukan strategi mengamankan pasar produk melalui

keterkaitan yang erat antara produsen dan konsumen. Salah satunya adalah bahwa produsen

adalah sekaligus bertindak sebagai konsumen utama.

TANAMAN produk bioteknologi telah beberapa diperdagangkan di berbagai negara.

Tanaman hasil rekayasa genetika tersebut menyerupai tanaman asalnya, tetapi memiliki sifat-

sifat tertentu yang menyebabkan tanaman tersebut lebih baik. Tanaman tersebut memberikan

keuntungan bagi petani dan konsumen. Petani memperoleh hasil yang lebih tinggi dan

peningkatan keleluasaan dalam pengelolaan tanaman, sedangkan konsumen memperoleh

hasil yang lebih menyehatkan, antara lain tanaman yang ditanam dengan penggunaan

pestisida lebih sedikit dan atau kandungan nutrisi yang lebih menyehatkan.

Tanaman produk bioteknologi yang telah disetujui untuk pangan merupakan tanaman yang

dimodifikasi untuk memiliki sifat-sifat seperti ketahanan terhadap penyakit, ketahanan

terhadap herbisida, perubahan kandungan nutrisi, dan peningkatan daya simpan.

Kedelai biotek

Kedelai merupakan tanaman penghasil minyak yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.

Bijinya mengandung asam amino esensial lebih tinggi dibanding dengan daging, sehingga

merupakan tanaman pangan yang sangat penting saat ini.

Kedelai toleren herbisida, varietas kedelai toleran herbisida mengandung gen yang

memberikan ketahanan terhadap satu atau dua herbisida berspektrum luas, yang ramah

Page 11: radiks.files.wordpress.com · Web viewDengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan

lingkungan. Tanaman kedelai hasil modifikasi genetika ini memberikan pengendalian gulma

lebih baik dan mengurangi kerusakan tanaman. Selain itu juga meningkatkan efisiensi budi

daya dengan optimalisasi hasil melalui pemanfaatan lahan yang efisien, menghemat waktu

tanam, dan peningkatan keleluasaan pergiliran tanaman. Penggunaan tanaman kedelai ini

juga mendorong adopsi sistem tanam tanpa oleh tanah (TOT), yang merupakan bagian

penting dari konservasi lahan.

Varietas kedelai hasil modifikasi genetika tersebut sama seperti varietas kedelai lainnya

dalam hal kandungan nutrisi dan komposisinya maupun cara pemrosesannya menjadi pangan

dan pakan. Kedelai biotek telah disetujui untuk digunakan sebagai bahan pangan di negara

Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Uni Eropa, Jepang, Korea, Meksiko, Belanda, Rusia,

Switzerland, Uruguay, dan Amerika Serikat.

Tanaman hasil modifikasi genetika mengandung asam oleat yang tinggi, yang merupakan

asam lemak tak jenuh tunggal. Menurut ahli gizi, lemak tak jenuh tunggal merupakan lemak

yang lebih baik dibanding lemak jenuh yang terdapat pada sapi, babi, keju dan produk ternak

lainnya. Minyak yang diproses dari tanaman kedelai ini sama seperti minyak kacang tanah

dan minyak zaitun. Kandungan asam oleat pada kedelai umumnya 24 persen. Tetapi,

kandungan asam oleat pada kedelai hasil modifikasi genetika ini melebihi 80 persen. Kedelai

yang ditingkatkan kandungan asam oleatnya telah disetujui untuk digunakan sebagai bahan

pangan di Kanada, Australia, dan Amerika Serikat.

Jagung biotek

Jagung merupakan salah satu dari tiga tanaman pangan utama. Jagung toleran herbisida,

varietas jagung ini sama seperti tanaman kedelai toleran herbisida. Memungkinkan petani

mendapatkan keleluasaan dalam menggunakan herbisida tertentu untuk mengendalikan

gulma yang merusak tanaman.

Jagung yang toleran terhadap herbisida ini telah telah disetujui untuk digunakan sebagai

bahan pangan di negara Argentina, Australia, Kanada, Jepang, dan Amerika Serikat.

Jagung tahan hama, jagung yang dimodifikasi untuk tahan hama mampu menghasilkan

protein insektisida yang biasa dihasilkan oleh mikroba tanah yang terdapat di alam (Bt), yang

memberikan perlindungan tanaman jagung sepanjang musim dari hama penggerek jagung.

Page 12: radiks.files.wordpress.com · Web viewDengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan

Protein Bt telah lama digunakan secara aman sebagai agensia pengendali hama lebih dari 40

tahun.

Ini berarti petani tidak perlu lagi menyemprotkan insektisida untuk melindungi tanaman

jagung dari hama yang dapat merusak tanaman dan menyebabkan kehilangan hasil. Jagung

Bt juga mengurangi kontaminasi toksin yang dihasilkan oleh serangan jamur pada biji yang

rusak. Jagung Bt telah disetujui untuk digunakan sebagai bahan pangan di negara Argentina,

Australia, Kanada, Denmark, Eropa, Jepang, Belanda, Afrika Selatan, Switzerland, Inggris,

dan Amerika Serikat.

Kanola biotek

Kanola merupakan variasi genetik dari rapeseed yang dikembangkan oleh pemulia Kanada

untuk kualitas nutrisinya, khususnya kadar lemak rendah. Kanola toleran herbisida

berperilaku seperti tanaman lainnya yang dimodifikasi untuk toleran terhadap herbisida.

Untuk keuntungannya sama seperti halnya kedelai toleran herbisida. Kanol laurat tinggi,

kanola ini memiliki kadar laurat tinggi. Minyak yang diproses dari tanaman ini sama dengan

minyak kelapa dan kelapa sawit.

Minyak kanola baru ini dijual pada industri pangan untuk digunakan sebagai pelapis

kembang gula cokelat, pemutih kopi, campuran pelapis kue, dan campuran penutup atas.

Bahan ini digunakan juga dalam industri kosmetik. Kanola toleran herbisida telah disetujui

untuk digunakan sebagai bahan pangan di negara Kanada dan Amerika Serikat. Kanola asam

oleat, tipe baru kanola ini mengandung asam oleat tinggi dan sampai saat ini telah disetujui

untuk digunakan sebagai bahan pangan di Kanada.

Kapas biotek

Kapas tahan hama, tanaman kapas ini bersifat seperti tanaman jagung tahan hama. Kapas ini

menghasilkan suatu protein yang dapat memberikan perlindungan sepanjang musim tanam

terhadap ulat penggerek buah kapas. Dengan demikian, kebutuhan pemberian insektisida

tambahan untuk pemberantasan hama tersebut dapat dikurangi, bahkan ditiadakan. Kapas Bt

telah disetujui untuk digunakan di negara Argentina, Australia, Kanada, Cina, Jepang,

Meksiko, Afrika Selatan, dan Amerika Serikat.

Page 13: radiks.files.wordpress.com · Web viewDengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan

Kapas toleran herbisida, kapas ini bersifat seperti tanaman lain yang dimodifikasi untuk

toleran terhadap herbisida. Untuk keuntungan sama seperti halnya kedelai toleran herbisida.

Kapas toleran herbisida telah disetujui untuk digunakan di negara Australia, Kanada, Jepang,

Afrika Selatan, dan Amerika Serikat.

Kentang biotek

Kentang tahan hama, jenis kentang ini bersifat seperti tanaman jagung tahan hama. Sifat

ketahanan tersebut memberikan perlindungan tanaman terhadap kumbang kentang Colorado.

Dengan demikian, tanaman kentang ini tidak memerlukan tambahan perlindungan terhadap

hama tersebut, yang tentu saja akan menguntungkan petani, konsumen, dan lingkungan.

Kentang ini telah disetujui untuk digunakan sebagai bahan pangan di negara Kanada, Jepang,

dan Amerika Serikat.

Kentang tahan virus, beberapa varietas kentang telah dimodifikasi untuk ketahanan terhadap

virus daun menggulung dan virus Y kentang. Seperti halnya vaksinasi pada manusia, tanaman

kentang mendapat inokulasi mencegah penyakit virus tersebut, sehingga terlindung melalui

bioteknologi terhadap virus tertentu. Selanjutnya ketahanan terhadap virus akan mengurangi

pemakaian insektisida yang diperlukan untuk pemberantasan vektor yang menularkan virus.

Kentang ini telah disetujui untuk digunakan sebagai bahan pangan di negara Kanada dan

Amerika Serikat.

”Squash” biotek

Squash tahan virus, squash kuning berleher panjang hasil modifikasi genetika memiliki

ketahanan terhadap virus mosaik semangka dan virus mosaik kuning zucchini. Varietas baru

ini memiliki protein selubung dari kedua virus tersebut. Pendekatan biotek ini dilakukan

tanpa pemberantasan kutu aphis sehingga dapat mengurangi atau meniadakan pemakaian

insektisida. Squash ini disetujui untuk digunakan sebagai bahan pangan di negara Kanada dan

Amerika Serikat.

Pepaya biotek

Pepaya tahan virus, pepaya yang dikembangkan di Hawaii ini memiliki gen virus yang

mengode protein selubung dari virus bercak cincin pepaya. Protein tersebut memberikan

perlindungan tanaman pepaya terhadap virus tersebut. Pepaya ini bersifat seperti tanaman

Page 14: radiks.files.wordpress.com · Web viewDengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan

kentang tahan virus hasil modifikasi genetika. Pepaya ini telah disetujui untuk digunakan

sebagai bahan pangan di Amerika Serikat.

Keuntungan ekonomi

Petani telah mendapatkan bagian besar keuntungan finansial dari tanaman produk

bioteknologi. Keuntungan utama yang telah tercatat di Amerika Serikat untuk musim

tanaman 1999-2001 mencakup penggunaan insektisida kimia yang lebih sedikit dan

peningkatan hasil.

Di negara maju telah terbukti bahwa penggunaan tanaman produk bioteknologi memberikan

keuntungan yang nyata. Tanaman generasi pertama tersebut telah memberikan keuntungan

yang nyata.

Tanaman generasi pertama (peningkatan ketahanan terhadap hama) telah membuktikan

kemampuannya dalam meningkatkan hasil, mengurangi biaya budi daya, meningkatkan

keuntungan, serta membantu melindungi lingkungan. Sekarang penelitian dipusatkan pada

generasi kedua (peningkatan kandungan nutrisi atau sifat lain) untuk mendukung standar

industri. Varietas baru ini harus terbukti bermanfaat bagi berjuta-juta rakyat di negara yang

mengalami kekurangan gizi.

Page 15: radiks.files.wordpress.com · Web viewDengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan

DAFTAR PUSTAKA

Adi, A. 2003. Degradasi Tanah Pertanian Indonesia Tanggung Jawab Siapa? Tabloid Sinar

Tani, 11 Juni 2003.

Bappenas. 2002. Indonesia Food Policy Program: Does Indonesia Face a Food Security Time

Bomb? Working Paper No. 11. Bappenas/Departemen Pertanian/USAID/DAI FOOD

POLICY ADVISORY TEAM.

BPS. 1994. Statistik Indonesia. Biro Pusat Statistik, Jakarta

BPS. 2002. Statistik Indonesia. Biro Pusat Statistik, Jakarta

BPS. 2003. Statistik Indonesia. Biro Pusat Statistik, Jakarta

Carpenter, J. E. & L.P. Gianessi. 2001. Agricultural Biotechnology: Update Benefit

Estimates. National Center for Food and Agricultural Policy.

Conko, G. 2003. The Benefits of Biotech. Regulation Spring, p. 20-25.

http://anekaplanta.wordpress.com/2007/12/21/tanaman-produk-bioteknologi/

http://watchann.wordpress.com/2009/09/26/peran-bioteknologi-dalam-bioremediasi-limbah-

plastik-dan-styrofoam/

http://www.edukasi.net/mol/mo_full.php?moid=75&fname=peranindustri.htm

http://www.biotechindonesia.org/data/even1/bukuputih.pdf

www.ncfap.org