Top Banner
HYDRAULICS
47

HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

Mar 12, 2019

Download

Documents

hoangngoc
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

HYDRAULICS

Page 2: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

PENGERTIAN HIDROLIKA

Hidrolika : ilmu yang menyangkut berbagai gerak dan keadaan kesetimbangan zat cair danpemanfaatannya untuk melakukan suatu kerja. Hidrostatika memiliki prinsip bahwa dalam suatufluida yang berada dalam keadaan tidak bergerak, tekanan pada titik manapun akan samabesar. Tekanan hanya tergantung pada kerapatan fluida tersebut dan ketinggian.

Keuntungan sistem hidrolik :1. mampu memindahkan gaya-gaya yang besar, karena dapat melipatgandakan gaya dengan

sangat besar.2. Komponen relatif sederhana, kompak hanya menggunakan ruang yang relatif kecil.3. Relatif tidak membutuhkan pemeliharaan (maintenance free).4. Dapat bereaksi dengan cepat terhadap perubahan arah gerakan.5. Pengaturan sistem hidrolik untuk gerak lurus atau rotasi dapat dilakukan tanpa-tahap (stepless)

walau dalam keadaan berbeban.6. Kemudahan kontrol oleh sirkuit listrik dan elektronika.7. Tidak menghasilkan goncangan atau getaran yang besar sehingga relatif lebih stabil untuk

pekerjaan-pekerjaan presisi (ketelitian tinggi) karena menggunakan fluida yang elastis.8. Pemindahan tenaga lebih mudah karena hose/pipa dapat dibentuk atau ditekuk dengan bentuk

apapun untuk melintasi jalur-jalur sulit yang tidak mungkin ditempuh oleh sistem mekanik.9. Memiliki pengaman beban berlebih yang responsif yang dapat digunakan berulang (reusable).10. Bekerja pada suhu yang relatif rendah dan tidak menimbulkan panas, sehingga aman.

Kelemahan sistem hidrolik :1. Oli peka suhu dan tekanan, dapat memperpendek usia pakai oli yang bersangkutan.2. Kerugian tenaga lebih besar yang diakibatkan oleh gesekan, diameter pipa yang kecil, tikungan

dan gravitasi.3. Butuh perapatan yang baik agar tidak kehilangan tenaga akibat kebocoran internal.4. Kebocoran dapat mencemarkan produk-produk olahan yang menggunakan sistem hidrolik

tersebut.5. Komponen sistem hidrolik harus dibuat dengan presisi tinggi.

Page 3: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

SIFAT-SIFAT OLI HIDROLIK

Oli hidrolik harus mampu

melumasi komponen

hidrolik dimana ia bekerja

Oli hidrolik harus tahan

terhadap temperatur

rendah tanpa harus

membeku.

Oli hidrolik harus tahan

temperatur tinggi tanpa

mengalami perubahan

kekentalannya.

Oli hidrolik harus dapat

bertahan tanpa mengalami

perubahan kualitas akibat

gangguan kontaminant

seperti oksigen (anti

oksidasi)Oli hidrolik harus mampu

mencegah kotoran/endapan

atau deposit menempel pada

komponen hidrolik

(piston,silinder, valve dll)

Olli hidrolik tidak boleh

merusak material

komponen-komponen

hidrolik tempat ia bekerja.Oli hidrolik tidak boleh

menimbulkan busa atau

gelembung udara selam

bekerja pada tekanan dan

getaran yang tinggi, agar tidak

terjadi kavitasi dan penurunan

kualitas karena oksidasi.

Oli hidrolik harus dapat

membersihkan komponen

yang dilaluinya dari kotoran

dan mengikatnya agar tidak

kembali menempel pada

komponen lain.Oli hidrolik tidak boleh

mudah menyala akibat

suhu yang tinggi selama

bekerja.

Page 4: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

KONSEP-KONSEP DALAM HIDROLIK

Berat adalah gaya Besarnya gaya yang dihasilkan oleh suatu benda dengan massa 1 kg adalah 10 Newton , yang diperoleh dari :

F = m x g = 1 kg x 10 m/detik2 = 10 kg.m/detik2 = 10 N

Dimana :F = gaya yang dihasilkanm = massa bendag = percepatan gravitasi bumi ( 10 m/detik2)

Page 5: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

USAHA ( WORK )

Usaha ( work ) adalah besarnya gaya yang dikeluarkan (F= N) untuk memindahkan benda untuk menempuh jarak tertentu (s= m). Pada gambar di samping, seseorang menarik tali hingga benda terangkat sejauh 1 m. Bila ia mengeluarkan gaya sebesar 1 N, maka usaha (work) yang ia lakukan adalah :W = F x s = 1 N x 1 m = 1 N.m. = 1 joule

Daya (power) adalah besarnya usaha yang dilakukan (W=joule) tiap satu satuan waktu (t = detik). Bila orang tersebut menarik tali selama 1 detik dengan kecepatan konstan, maka ia telah mengeluarkan daya (power) sebesar :

P = W : t = 1 joule : 1 detik = 1 joule/detik = 1 Watt

Page 6: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

Bila orang tersebut menarik tali hingga benda terangkat 1 meter dalam waktu yang lebih singkat, misalnya 0,5 detik, maka ia telah mengeluarkan daya sebesar :

P = W : t = ( F x s ) : t = 1 joule : 0,5 Detik = 2 joule/detik = 2 Watt

Page 7: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

Zat cair tidak dapat dimampatkan (incompressible)Zat cair yang mendapat mendapat tekanan di dalam wadah akan tetap mempertahankan volumenya. Bila penekanan diteruskan, salah satu bagian dari wadah harus ditembus oleh zat cair tersebut ( bagian dari wadah yang terlemah ).

Page 8: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

Bila suatu gaya diberikan pada zat cair melalui sumbat, maka gaya tersebut menimbulkan tekanan di dalam zat cair, yang besarnya sama di semua bagian. Pressure didistribusikan oleh oli ke segala arah dengan sama besar (hukum pascal).

Page 9: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja. Sebuah gaya (gaya resultan) bekerja pada suatu bidang. Bila diuraikan, gaya resultan tersebut dapat menjadi gaya-gaya yang lebih kecil yang dan banyak dan tersebar merata di seluruh permukaan bidang. Tiap-tiap petak bidang tersebut akan menangggung gaya yang besarnya sama dengan besarnya gaya resultan dibagi banyaknya petakan. Satuan tekanan adalah kgf/cm2, lbf/ft2, Bar, Atm, mmHg, psi, N/m2.

Page 10: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

ANALOGI PRESSURE

Page 11: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

PENGUKUR TEKANAN (PRESSURE GAUGE)TIPE BOURDON

Bila nipple dihubungkan dengan suatu saluran oli hidrolik, maka sebagian oli akan mengalir masuk ke dalam pipa bourdon yang berbentuk kurva. Pipa bourdon ini terbuat dari bahan logam yang lentur. Pressure oli akan berusaha meluruskan pipa bourdon yang bengkok ini. Makin besar pressure oli, makin besar simpangan yang dibentuk oleh pipa ini. Simpangan tersebut digunakan untuk memutar sector gear dan gear. Karena gear terhubung dengan jarum, maka jarum akan ikut berputar. Karakteristik kelenturan dari pipa bourdon ini menentukan skala pembacaan pada display, yang telah dikalibrasi terlebih dahulu. Makin lentur pipa bourdon, makin kecil/ rendah skala pembacaan pressure gauge, dan begitu sebaliknya.

Page 12: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

KESETIMBANGAN

Pada gambar, sebuah benda dengan bobot 1 kgf diletakkan di atas piston dengan luas penampang A, yaitu 1 cm2. Dan pada sisi yang lain diletakkan dua buah benda dengan bobot total 2 kgf diatas piston dengan luas penampang B, yaitu 2 cm2. pada sisi sebelah kiri, gaya yang dihasilkan benda pada piston A menyebabkan timbulnya tekanan (pressure) di dalam oli sebesar 1kgf/cm2. tekanan tersebut akan sama di bagian manapun di dalam bejana. Tekanan sebesar 1kgf/cm2 tersebut kemudian mendorong piston B hingga menghasilkan gaya F = p x A , atau 1 kgf/cm2 x 2 cm2 dan didapat 2 kgf. Gaya yang dihasilkan itu kemudian akan menahan beban yang bekerja pada piston B yang besarnya 2 kgf hingga setimbang.

Page 13: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

BESAR TEKANAN YANG TERBANGKITBesarnya tekanan yang terbangkit pada oli adalah tergantung dari besarnya beban yang diterima oleh piston, dan harga tekanan tersebut ditunjukkan oleh pengukur tekanan (pressure gauge). Bila beban nol, maka tekanan yang terbangkitpun akan mendekati nol. Makin besar beban atau gaya yang harus dilawan oleh piston, makin tinggi tekanan oli di dalam sistem.

Page 14: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

Pada gambar 1, beban yang harus diangkat oleh piston hanya 1 kgf. Bila luas penampang piston 1 cm2, maka terbangkit tekanan dalam oli sebesar 1kgf/cm2. Tekanan ini terbaca rendah pada pressure gauge.Pada gambar 2, beban ditambah menjadi 2 kgf. Maka tekanan yang terbangkit di dalam oli adalah 2 kgf/cm2. pembacaan pressure gauge meningkat.Pada gambar 3, beban ditambah lagi hingga 3 kgf. Tekanan yang terbangkit dalam oli meningkat hingga 3 kgf/cm2

PRESSURE TERBANGKIT KARENA BEBAN

Page 15: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

Pada contoh, gaya yang harus diangkat oleh piston sebesar 360.000 kgf. Tekanan oli di dalam sistem terbaca 20 kgf/cm2. berapa luas penampang piston yang dibutuhkan agar beban terangkat ?

A = F : p = 360.000 kgf : 20 kgf/cm2 = 18.000 cm2.

Page 16: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

Berikut ini adalah suatu percobaan dimana terdapat tiga buah piston ukuran 1 cm2 yang dihubungkan secara paralel dan mendapat pasokan dari sebuah pompa yang sama. Ketiga piston tersebut diberi beban yang berbeda dimana piston B mendapat beban teringan ( misalnya : 1 kgf ), piston A ( 2 kgf ) dan piston C ( 3 kgf ) mendapat beban terberat. Saat pompa mulai bekerja; karena adalah beban di ketiga piston, tekanan mulai terbangkit ( pressure build-up).

Ketika pressure mencapai 1 kgf/cm2, piston B akan mulai terangkat, karena dengan pressure sebesar itu sudah cukup untuk mengangkat beban di atas piston B. Saat ini piston A dan C belum bergerak. Pressure akan tetap selama piston B bergerak, dan kembali meningkat ketika piston B mencapai akhir langkahnya. Ketika pressure mencapai 2 kgfcm2, piston A akan terangkat hingga akhir langkahnya, dan pressure kembali meningkat hingga piston C terangkat saat pressure mencapai 3 kgf/cm2.

Page 17: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

HYDROSTATIC PARADOX

Bila empat buah bejana dengan luang penampang yang berbeda, dihubungkan bagian bawahnya satu dengan lain dan kemudian diisi oleh oli, maka ketinggian dari keempat adalah sama.Hal ini disebabkan berat udara yang menimbulkan tekanan udara bekerja di setiap penampang. Berat udara yang langsung bekerja di atas permukaan oli, luas penampangnya sama dengan luas penampang bejana. Karena udara memiliki berat jenis yang sama di keempat lubang bejana, maka berat udara efektif akan proporsional tergantung luas penampang, dengan asumsi, ketinggian kolom udara adalah sama.

Page 18: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

PERBEDAAN PRESSURE

Pada percobaan di atas dibuat tiga buah lubang yang sama besar pada dinding suatu wadah. Kemudian ketiganya dibuka sehingga air mengalir dari ketiga lubang. Ternyata lubang A menghasilkan pancaran air yang paling jauh, disusul lubang B dan lubang C.

Dapat disimpulkan bahwa pada titik A, oli mengalami pembebanan yang disebabkan bobot dari oli di bagian atasnya, dan tekanan udara atmosfer. Kolom oli yang membebani oli di titik A paling banyak. Gaya berat tersebut mengakibatkan timbulnya tekanan terbesar pada oli di A.

Page 19: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

PERBEDAAN PRESSURE

Pada percobaan di atas, tiga buah pressure gauge ( pengukur tekanan ) dipasangkan secara seri pada sebatang pipa yang dihubungkan dengan wadah yang di dalamnya terdapat oli yang diberi tekanan.

Ternyata pressure yang terbangkit di daerah terjauh dengan lubang pengeluaran ( A ) adalah paling besar, disusul oleh pressure di B dan C.Hal ini disebabkan oli di titik A mendapat tahanan atau hambatan terbesar untuk mengalir keluar oleh sejumlah oli yang ada di depannya, sehingga menimbulkan pressure terbesar. Makin dekat pressure gauge dipasangkan dengan lubang pengeluaran, makin kecil pressure yang terbaca.

Page 20: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

PRESSURE YANG SAMA AKAN MENGHASILKAN GAYA YANG BERBEDA PADA PENAMPANG YANG BERBEDA

Pada percobaan di atas, dua buah piston diberi beban yang sama yaitu 10 kgf. Luas penampang piston sebelah kiri dan kanan adalah sama, yaitu 10 cm2. tekanan oli yang terbangkit di kedua silinder adalah sama, yaitu p = F : A = 10 kgf : 10 cm2 = 1 kgf/cm2.Oli dari masing-masing silinder akan menekan dua buah piston yang dipasang mendatar yang dipasang dengan rod yang sama namun berbeda luas penampang, pada sisi kiri luasnya 20 cm2 dan pada sisi kiri 5 cm2.Tekanan oli dari sisi kiri menghasilkan gaya dorong ke kanan pada piston kiri sebesar : F = p x A = 1 kgf/cm2 x 20 cm2 = 20 kgf. Sedangkan tekanan oli dari sisi kanan menghasilkan gaya dorong ke kiri pada piston kanan sebesar : F = p x A = 1 kgf/cm2 x 5 cm2 = 5 kgf.Karena gaya dorong ke kanan lebih besar dari gaya dorong ke kiri, maka piston mendatar akan bergerak ke kanan.

Page 21: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

LOAD SENSING

Pada gambar 1, beban hanya 1 kgf di kedua sisi. Dengan luas penampang A1 dihasilkan tekanan sebesar 1kgf/cm2 di

dalam oli dan terlihat dari pembacaan pressure gauge sebelah kiri. Pressure sebesar ini diubah kembali menjadi gaya

pada piston A3 sebesar : F = 1 kgf/cm2 x 10 cm2 = 10 kgf, dan gaya ini ditambah gaya spring sebesar 2kgf, hingga menjadi

12 kgf, ke arah kanan.

Di sisi kanan, piston mendapat beban yang sama yaitu 1 kgf dan menghasilkan pressure yang sama pula. Pressure

tersebut diubah kembali menjadi gaya pada piston A4 sebesar F= 1 kgf/cm2 x 11 cm2 = 11 kgf, ke arah kiri.

Karena gaya ke kanan lebih besar, maka piston tidak bergerak dan tetap diam.

Pada gambar di atas, beban ditambah menjadi 2 kgf, menghasilkan pressure di sisi kiri sistem 2 kgf/cm2. Pressure ini

kemudian diubah kembali menjadi gaya pada piston A3 sebesar : F = 2 kgf/cm2 x 10 cm2 = 20 kgf, ditambah dengan gaya

spring 2 kgf, menjadi 22 kgf, ke arah kanan.

Di sisi kanan, beban yang sama menghasilkan pressure yang sama pula ( 2 kgf/cm2) dan diubah kembali menjadi gaya

pada piston A4 sebesar: F = 2 kgf/cm2 x 11 cm2 = 22 kgf, ke arah kiri. Karena gaya ke arah kanan dan gaya ke arah kiri

sama besar, piston horizontal akan tetap diam. Posisi kedua piston vertikal-pun masih tetap.

Page 22: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

LOAD SENSING (2)

Pada gambar di samping, beban ditambah

menjadi 3 kgf, dan menghasilkan pressure

sebesar 3 kgf/cm2. pressure tersebut

kemudian diubah kembali menjadi gaya

pada piston A3 sebesar 30 kgf, ditambah

dengan gaya spring 2 kgf, menjadi 32 kgf,

ke arah kanan.

Pada sisi kanan, dengan beban yang sama

menghaslkan pressure yang sama, namun

pressure tersebut diubah menjadi gaya

pada piston A4 menghasilkan : F= 3 kgf/cm2

x 11 cm2 = 33 kgf, ke arah kiri.

Saat ini gaya ke kiri lebih besar dari gaya ke

kanan pada piston horizontal,

menyebabkan piston horizontal kemudian

bergerak ke kiri dan membuka jalur kembali

ke tangki bagi oli di silinder sebelah kanan,

hingga piston kanan turun.

Page 23: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

GANGGUAN PADA ALIRAN/FLOW OLI

Page 24: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

HOSE DAN SAMBUNGAN (FITTING)

Pemilihan konduktor dan elemen

penyambung ( fitting) tergantung

pada faktor-faktor :

1. Tekanan statis dan dinamis

2. Aliran rata-rata

3. Kesesuaian terhadap fluida

4. Pemeliharaan

5. Vibrasi

6. Kekuatan terhadap kebocoran

7. kondisi lingkungan

8. Pemakaian

9. Harga

Pipa berlapis baja digunakan untuk

konduktor-konduktor kaku dan semi

kaku. Pipa fleksibel (hose) digunakan

untuk bagian-bagian unit yang

bergerak dimana vibrasi/getaran

dapat menyebabkan kebocoran.

Page 25: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

TABEL PEMILIHAN PIPA KONDUKTOR

Diameter

Luar

(mm)

Tebal dinding pipa

(mm)

Pressure maksimum

terhitung

(Bar)

Diameter

Luar

(mm)

Tebal dinding pipa

(mm)

Pressure maks.

terhitung

(Bar)

4 1 600 18 3 365

5 1 400 20 2 193

6 1 300 20 3 313

6 2 1200 22 1.5 122

8 1 228 22 3 273

8 2 686 25 2 147

10 1 172 25 3 230

10 2 458 28 1.5 92

12 1 137 28 3 199

12 2 343 30 2.5 119

14 1 128 30 4 265

14 2 309 35 2 100

15 1.5 192 35 4 216

15 2.5 365 38 3 136

16 1.5 177 38 5 261

16 2.5 331 42 2 81

18 1.5 154

Page 26: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

JENIS PIPA HIDROLIK

Beberapa jenis pipa yang digunakan dalam sistem

hidrolik :

1. Pipa baja berlapis (galvanis) paling banyak

digunakan pada instalasi pipa hidrolik

terutama pada sistem yang bertekanan tinggi

dan statis. Pipa ini dapat dibengkokkan

menjadi beberapa bentuk belokan. Pada

sistem dengan kecepatan aliran dan tekanan

tinggi penggunaan pipa baja (logam) sangat

cocok. Karena selain tahan terhadap kejutan,

juga rugi-rugi tekanan lebih rendah. Pipa baja

galvanis kurang begitu cocok digunakan,

karena lapisan seng bisa terkupas oleh

gesekan fluida yang mengalir dan akan

merusak katup, pompa, dan elemen-elemen

penggerak.

2. Pipa tembaga penggunaannya terbatas pada

sistem hidrolik tekanan rendah dan vibrasi

yang ditimbulkan juga rendah. Pipa tembaga

cenderung meniadi rapuh apabila terkena

erosi dan berhubungan dengan kondisi panas

yang tinggi.

3. Pipa alumunium juga kurang tahan pada

tekanan tinggi dan mudah terkikis, tetapi

mudah dibengkok-bengkokkan.

4. Pipa plastik (nylon) hanya digunakan pada

sistem tekanan rendah.

Page 27: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

JENIS-JENIS PENYAMBUNGAN

Page 28: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

JENIS-JENIS HOSE

Berikut ini beberapa jenis hose yang

digunakan :

1. Fabric Braid hose : digunakan untuk

mengalirkan fluida yang terbuat dari mineral,

bensin atau bahan bakar minyak lain.

dipasangkan pada saluran hisap atau saluran

pengembalian yang bertekanan rendah.

Batas suhu : -40oF hingga +250oF.

2. Single wire braid hose : digunakan

sebagai saluran balik, atau saluran bahan

bakar seperti bensin, air, campuran anti beku

dan bahan kimia. Batas suhu : -40oF

hingga +250oF.

3. Double wire braid hose : digunakan

sebagai saluran oli hidrolik tekanan tinggi,

bensin, bahan bakar minyak dan saluran air.

Batas suhu : -40oF hingga +200oF.

4. Spiral wire hose : digunakan bertekanan

sangat tinggi, dan saluran bahan bakar

minyak. Batas suhu : -40oF hingga +200oF.

Page 29: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

Ukuran hose ( inchi) Single wire braid Double wire braid Spiral wire braid

¼ “ 3000 psi ( 200 Bar ) 5000 psi ( 345 Bar ) -

3/6 “ 2250 psi ( 150 Bar ) 4000 psi ( 275 Bar ) 5000 psi ( 345 Bar )

½ “ 2000 psi ( 140 Bar ) 3500 psi ( 240 Bar ) 4000 psi ( 275 Bar )

5/8” 1750 psi ( 120 Bar ) 2750 psi ( 190 Bar ) -

¾ “ 1500 psi ( 100 Bar ) 2250 psi ( 150 Bar ) 3000 psi ( 200 Bar )

1” 800 psi ( 55 Bar ) 1875 psi ( 130 Bar ) 3000 psi ( 200 Bar )

1 ¼ “ 600 psi ( 40 Bar ) 1625 psi ( 112 Bar ) 3000 psi ( 200 Bar )

1 ½ “ 500 psi ( 35 Bar ) 1250 psi ( 85 Bar ) 3000 psi ( 200 Bar )

2” 350 psi ( 25 Bar ) 1125 psi ( 77 Bar ) 2500 psi ( 170 Bar )

Page 30: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

LAMBANG-LAMBANG DALAM SIRKUIT HIDROLIK

Pompa dengan debit

konstan (fixed

displacement) dengan satu

arah aliran

Pompa dengan debit yang

dapat diatur (variable

displacement) dengan satu

arah aliran

Pompa dengan debit

konstan (fixed

displacement) dan dapat

berbalik (reversible)

Motor dengan debit aliran

yang variable dan

reversible

Motor dengan debit aliran

konstan dengan satu

arah aliran

Alat hidrolik yang dapat

berfungsi sebagai motor

dan pompa reversible

dengan debit aliran

variable

Motor hidrolik dengan

sudut atur terbatas /

gerakan terbatas

Alat hidrolik dengan

volume langkah variabel,

bekerja dalam arah aliran

yang sama, sebagai

pompa dan sebagai motor.

Page 31: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

Alat hidrolik dengan

volume langkah konstan,

bekerja dalam arah aliran

yang sama, sebagai

pompa dan sebagai

motor.

Alat hidrolik dengan

volume langkah variable,

bekerja dalam arah yang

satu sebagai pompa,

dalam arah yang

berlawanan sebagai

motor.

Motor hidrolik reversible

dengan dua displacement

Alat hidrolik dengan

volume langkah konstan,

tetapi dapat bekerja

dalam dua arah sebagai

pompa dan sebagai

motor.

Pompa ganda dengan

debit konstan

Motor hidrolik reversible

dengan 3 displacement

Pompa ganda dengan

debit variable

Page 32: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.
Page 33: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.
Page 34: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.
Page 35: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.
Page 36: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.
Page 37: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

MODEL SKEMA HIDROLIK PADA WHEEL LOADER

Page 38: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

MODEL SKEMA HIDROLIK PADA WHEEL LOADER : FUNGSI KE-3

Page 39: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

MODEL SKEMA HIDROLIK PADA WHEEL LOADER : FUNGSI TILTING

Page 40: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

MODEL SKEMA HIDROLIK PADA WHEEL LOADER : FUNGSI TILTING

Page 41: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

MODEL SKEMA HIDROLIK PADA WHEEL LOADER : FUNGSI LIFTING

Page 42: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

MODEL SKEMA HIDROLIK PADA WHEEL LOADER : FUNGSI LIFTING

Page 43: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

POMPA DAN PENGATURAN PRESSURE

Page 44: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

UNIT SERVO/PILOT VALVE

Page 45: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

MAIN CONTROL VALVE

Page 46: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

ELECTRIC CONTROL

Page 47: HYDRAULICSfile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/... · Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus ditanggung oleh tiap-tiap satu satuan luas bidang kerja.

END SHOW