www.indrikusumadewi.com
www.indrikusumadewi.com
----Indri KD---
DAFTAR PUSTAKA
• Priyanto, 2008, Farmakologi Dasar untukMahasiswa Farmasi danKeperawatan,Leskonfi, Depok
• Sumadi, W., 2000, Kimia dan FarmakologiBahan Alam, EGC, Jakarta
•Willie, 2010, Farmakologi Herbal, FakultasKedokteran Universitas Indonesia, Jakarta
www.indrikusumadewi.com
KONTRAK BELAJAR
----Indri KD---
• Mahasiswa wajib hadir 85% pertemuan• Jumlah pertemuan dalam 1 semester 14
x• Dosen dan mahasiswa maksimal
terlambat : 15 menit• Selama perkuliahan alat komunikasi di
silent
www.indrikusumadewi.com
MATERI…………..Obat2 herbal pada sistem saraf pusat
----Indri KD---
Obat2 herbal pada kardiovaskuler
Penyalahgunaan NAPZA
Obat2 herbal hormonal
www.indrikusumadewi.com
ANATOMI SISTEM SARAF
----Indri KD---
Susunan saraf pusat (otakdan sumsum tulang
belakang)
Susunan saraf perifer
Susunan sarafmotorik
(otot – otot lurik)
Susunan sarafotonom
(otot- -otot polos, jantung dankelenjar)
Susunansaraf
simpatis
(adrenergik)
Susunsnsaraf
parasimpatis
(kolinergik)
www.indrikusumadewi.com
Sistem saraf pusat mengkoordinasi semua kegiatan tubuh
Sistem saraf perifer sistem yg meneruskan sinyal dari otak/SSP ke tujuan (sel target)
Sistem saraf otonom mhubungkan SSP dg jaringan2 selain jaringan otot (msl : alat2 dalam)
----Indri KD---
KETERANGAN
www.indrikusumadewi.com
bertanggung jawab thd pemeliharaan kondisi
internal tubuh (ex. jantung dikontrol o/ saraf
otonom). Saraf otonom keluarnya adrenalin
(jantung berdenyut) >< keluarnya asetilkolin (tdk
brdenyut trs denyut jntung konstan)
Sistem homeostatis (peraturan/regulasi misal pd
sistem kardiovaskuler)
.
----Indri KD---
----Indri KD---
So, SISTEM SARAF PARASIMPATIK & SIMPATIK PADA ORGAN YG SAMA
SIFATNYA BERLAWANAN
Cth pada trachea
-Asetilkolin mengkontraksi trachea
- adrenalin merelaksasi trachea
Untuk menghindari akumulasi neurotransmiterdalam tubuh & terangsangnya saraf secarakontinyu, maka neurotransmiter tersebut di-inaktivasi.◦ Asetilkolin (Ach) diuraikan oleh enzim Asetilkolinesterase
(AChE) menjadi kolin & asetat (tidak berefek sbgneurotransmitter lagi).
◦ Noradrenalin dan adrenalin mengalami demetilasi (dalamdarah) oleh enzim metiltransferase (COMT) dan deaminasi(dalam hati) oleh monoamin-oksidase (MAO)
◦ MAO juga bertanggung jawab pada penguraian(metabolisme) neurotransmiter yang lain yg aktif dalamSSP, yaitu Catecholamin, misal : serotonin dan dopamin.
1. zat – zat yang bekerja terhadap saraf simpatis• Simpatomimetika (adrenergika) bekerja merangsang
(meniru efek) organ yg dilayani saraf simpatis,misalnya : noradrenalin, efedrin,isoprenalin, amfetamin
• Simpatolitika (adrenolitika) bekerja menekan saraf simpatis atau melawan efek adrenergika, contoh : propranolol
2. Zat – zat yang bekerja terhadp saraf parasimpatis
• Parasimpatomimetika (kolinergika) bekerja merangsang organ yg dilayani saraf parasimpatis & meniru efek perangsangan oleh asetilkolin. Contoh: pilokarpin, fisostigmin.
• Parasimpatolitika (antikolinergika) bekerja melawan efek parasimpatomimetika,contoh : alkaloid beladonna (hyoscyamin, atropin, skopolamin).
3. Zat – zat perintang ganglionZat yang merintangi penerusan impuls dalam sel – sel ganglion simpatik dan parasimpatik. Efek ini dampaknya luas, a.l. vasodilatasi karena blokade saraf simpatis (con : antihipertensive) tidak digunakan lagi karena blokade parasimpatis (gangguan penglihatan, berkurangnya sekresi berbagai kelenjar). Contoh : senyawa amonium kwaterner.
Disamping itu dikenal pula sejumlah obat otonom perifer yang dapat mempengaruhi SSP ,misalnya :
-Adrenergika (efedrin dan amfetamin) berefek menstimulasi SSP-Antikolinergika (atropin) berefek menekan SSP dengan efek sedatif
-Fenotiazin memblokir reseptor noradrenalin di otak dengan efek sedatif
-Reserpin, menghabiskan cadangan noradrenalin → efek sedatif.
-Zat-zat perintang MAO, merintangi metabolisme noradrenalin → efek stimulasi SSP (antidepresi).
-Klonidin, bekerja di SSP, berefek meredakan ketegangan & menurunkan TD.
-Semua obat yang dapat berefek pada SSP tersebut di atas karena bersifat sangat lipofil & mudah melintasi membran otak.
Cari jurnal/artikel ttg materi farmakologi herbal (SSP, kardio, hormonal & NAPZA)
1 klmpok 6 orang (ADA 10 KLMPK)
Bwt powerpoint (uraian pendahuluan farmakologinya, cthobat herbal&pjlsannya)
Antar kelompok tdk sama
Dikumpulkan (jurnal&ppt) plg lambat 29 Maret jam 24.00
(stlh batas waktu dianggap tdk mengerjakan tgs NILAI TUGAS NOL)
Krm k email : [email protected]
PERTEMUAN I Kuliah & tugas
PERTEMUAN II Kuliah KardioDiskusi presentasi 2 klmpok SSPDiskusi presentasi 2 klmpok Kardio
PERTEMUAN III
Kuliah hormonal Diskusi presentasi 4 klmpok hormonal
PERTEMUAN IV
Kuliah NAPZA Diskusi presentasi 2 klmpok NAPZA
TERIMA
KASIH
“Berakhirnya Kuliah Bukan Berarti TerhentinyaProses Belajar; Sebab Apa Yang Tidak KitaKetahui Masih Sangat Banyak DibandingkanDengan Apa Yang Telah Kita Ketahui”