Date post: | 02-Jul-2019 |
Category: | Documents |
View: | 238 times |
Download: | 0 times |
L A P O R A N P E N Y E L E N G G A R A A N P E M E R I N T A H A N D A E R A H ( L P P D )
K O T A S E M A R A N G T A H U N 2 0 1 5
h a l | 2 1 9
16. URUSAN WAJIB PENANAMAN MODAL
16.1 PROGRAM DAN KEGIATAN
Kebijakan pembangunan dalam Urusan Wajib Penanaman Modal diarahkan pada
peningkatan investasi dalam rangka peningkatan ekonomi daerah melalui penciptaan iklim
yang kondusif, peningkatan investasi / penanaman modal, pemberdayaan BUMD dan
optimalisasi manajemen aset daerah. Perkembangan penanaman modal suatu daerah selain
ditentukan oleh kebijakan makro ekonomi dibidang keuangan baik kebijakan fiskal
maupun moneter seperti tingkat suku bunga, inflasi maupun nilai tukar rupiah sehingga
berpengaruh pada iklim usaha yang kondusif.
Adapun pada tahun anggaran 2015 program-program yang dilaksanakan pada Urusan
Wajib Penanaman Modal adalah sebagai berikut :
Program-program penunjang, yang meliputi :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, program ini dilaksanakan untuk
meningkatkan serta memperlancar tugas perkantoran sehingga berjalan dengan tertib
dan lancar.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, program ini dilaksanakan
dengan tujuan sebagai penunjang kelancaran kegiatan perkantoran.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, program ini ditujukan untuk meningkatkan
disiplin aparatur.
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan, program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui capaian dan
realisasi kinerja pelaporan keuangan semesteran dan akhir tahun.
Program-Program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi :
1. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan investasi dan
pengembangan potensi daerah serta peningkatan koordinasi kerjasama dengan instansi
pemerintah dan dunia usaha.
2. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
Program inidiarahkan untuk meningkatkan nilai investasi dan perekonomian daerah.
3. Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah
Program ini diarahkan untuk menyediakan hasil-hasil kajian potensi yang terkait
dengan investasi di Kota Semarang yang selanjutnya ditawarkan kepada calon investor
yang berminat, serta koordinasi pelaksanaan penyusunan program terpadu
pemanfaatan potensi secara optimal, efektif dan efisien oleh Pemerintah Daerah.
L A P O R A N P E N Y E L E N G G A R A A N P E M E R I N T A H A N D A E R A H ( L P P D )
K O T A S E M A R A N G T A H U N 2 0 1 5
h a l | 2 2 0
16.2 HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN
Hasil yang dicapai oleh Pemerintah Kota Semarang pada pelaksanaan Urusan Wajib
Penanaman Modal selama tahun 2014 dan 2015 dapat dilihat pada beberapa indikator
sebagai berikut :
1. Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan promosi investasi sebanyak 13 kali
diantaranya dengan melakukan ekspo atau pameran, temu bisnis antara lain Semarang
Business Forum (SEMBIZ) dan Rapat Koordinasi Perencanaan Pengembangan Penanaman
Modal Daerah (RKPPMD) serta Forum Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu (PPTSP).
Adapun kegiatan tersebut bertujuan untuk :
1) Tersedianya Data Penanaman Modal di Kota Semarang.
2) Terjalinnya hubungan dan komunikasi timbal balik yang saling menguntungkan
antara Pemerintah Daerah dengan Dunia Usaha.
3) Meningkatnya Penanaman Modal (PMA dan PMDN) di Kota Semarang.
4) TerciptanyaIklim Investasi yang kondusif
5) Peningkatan Realisasi Investasi.
Kemudahan dalam pelayanan perijinan dan investasi kepada masyarakat dalam
mengakses pelayanan perijinan di Kota Semarang memberikan hasil yang positif dimana
pada tahun 2015, jumlah investor mengalami peningkatan, ditunjukkan dengan
meningkatnya jumlah proyek penanaman modal dalam negeri dan asing di mana pada tahun
2014 jumlah proyek penanaman modal dalam negeri dan asing sebanyak 4450 proyek dan
pada tahun 2015 meningkat menjadi 4817 proyek.
Peningkatan jumlah proyek tersebut berpengaruh terhadap peningkatan nilai investasi
penanaman modal dalam negeri dan asing dari Rp.7.924.515.849.925,- pada tahun 2014,
menjadiRp. 10.829.756.206.300,- di tahun 2015 atau sebesar 36,6 %. Dampak positif
lainnya adalah terjadinya peningkatan jumlah tenaga kerja yang terserap dalam perusahaan
yang berinvestasi di Kota Semarang dari 39.505 orang menjadi 41.847 orang.
INDIKATOR KINERJA SATUAN REALISASI TAHUN
2014
REALISASI TAHUN
2015
1 Jumlah dan nilai penanaman modal daerah
(RPJMD) Rupiah 7.924.515.849.925 9.570.413.742.378
2 Jenis dan jumlah potensi investasi di Kota
Semarang
jumlah
potensi 22 22
3 Nilai potensi investasi di Kota Semarang Rupiah 4.907.000.000.000 8.117.054.179.000
4 Peningkatan promosi dan kerjasama investasi % 100 100
5 Jumlah kegiatan dan jenis promosi untuk
mendatangkan investasi(Forum PPTSP,
RKPPMD, Sem BIZ, Temu Bisnis dll)
Jumlah ke
giatan 12 13
6 Laju pertumbuhan investasi % 48 63
7 Jumlah investor berskala nasional
(PMDN/PMA) Peru sahaan 111 138
8
Ada / tidaknya sistem informasi penanaman
modal Ada / Tidak Ada Ada
9 Ketersediaan pranata kerjasama antar
pemerintah daerah, antara lembaga / institusi Persen 100% 100%
L A P O R A N P E N Y E L E N G G A R A A N P E M E R I N T A H A N D A E R A H ( L P P D )
K O T A S E M A R A N G T A H U N 2 0 1 5
h a l | 2 2 1
INDIKATOR KINERJA SATUAN REALISASI TAHUN
2014
REALISASI TAHUN
2015
10 Jumlah perjanjian/ kerjasama kemitraan
pemerintah kota di berbagai bidang
pembangunan
Kerjasama
80
89
Sumber Data : BPPT Kota Semarang Tahun 2015
2. Program Peningkatan Iklim Investasi
Kondisi iklim investasi tahun 2015 menunjukkan kegairahan pelaku usaha dalam
melakukan investasi, baik perluasan usaha yang telah ada maupun untuk investasi baru.
Hal ini dapat ditunjukkan pada perkembangan Penanaman Modal dari tahun 2014 sampai
dengan akhir tahun 2015, dimana terjadinya peningkatan realisasi jumlah nilai investasi
PMDN, tahun 2014 sebanyak 4.405 proyek dengan nilai investasi sebesar Rp.
5.332.510.190.010,- dan pada tahun 2015 meningkat sebesar Rp. 5.432.000.000.000,-
sebanyak 4.773 proyek. Sedangkan laju pertumbuhan investasi tahun 2015 sebesar 63%,
lebih besar dari pada laju pertumbuhan investasi tahun 2014 sebesar 48 % dan dapat dilihat
pada beberapa indikator sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA SATUAN REALISASI TAHUN
2014
REALISASI TAHUN
2015
1
Tingkat daya tarik investasi dalam bentuk
jumlah pelaku investasi pembangunan daerah (RPJMD)
investor
4.450 4.817
2 Jumlahtenagakerja yang terserap (RPJMD) orang 39.505 41.847
3 Jumlah jenis perijinan yang mendapatkan
pengakuan ISO 9001 : 2008
Jumlah per
ijinan 29 29
4 Jumlah dan nilai persetujuan investasi selama
setahun Jumlah rupiah
- Penanaman Modal Asing (PMA) 1.210.904.761.000 1.398.793.197.537
- Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) 1.490.022.482.000 1.540.981.800.00
5 Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN
(milyar rupiah) rupiah 2.552.351.168.084 3.729.340.088.650
6 Jumlah permohonan penanaman modal Permo honan
penanaman modal asing (PMA) 45 45
penanaman modal dalam negeri (PMDN) 4.405 4.773
7 Jumlah proyek penanaman modal asing (PMA) Proyek 45 45
8 Nilai investasi penanaman modal asing (PMA) Rupiah 2.592.005.659.915 5.397.756.206.300
9 Jumlah proyek penanaman modal dalam negeri
(PMDN) Proyek 4.405 4.773
10 Nilai investasi penanaman modal dalam negeri
(PMDN) Rupiah 5.332.510.190.010 5.432.000.000.000
11 Jumlah persetujuan investasi yang diterbitkan
(IKK) ijin 4.450 4.817
12 Jumlah Perijinan yang dilayani ijin
Investasi 15.130 16.721
Non Investasi 2.101 3.563
Sumber Data : BPPT Kota Semarang Tahun 2015
JUMLAH PELAYANAN PERIJINAN TAHUN 2015
NO INDIKATOR KINERJA
JUMLAH PERMOHONAN
PELAYANAN PERIJINAN
PELAYANAN PERIJINAN
YANG DITERBITKAN
TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2014 TAHUN
2015
TOTAL PERIJINAN 17.235 20.456 17.231 20.284
1. Ijin Lokasi 41 35 41 35
2. Persetujuan Pendirian Rumah Sakit 2 0 2 0
3. Persetujuan Penempatan dan Pengelolaan Tower Bersama
27 42 29 42
4. Persetujuan Pendirian Hotel 31 8 31 8
5. Persetujuan Pendirian SPBU 7 4 7 4
L A P O R A N P E N Y E L E N G G A R A A N P E M E R I N T A H A N D A E R A H ( L P P D )
K O T A S E M A R A N G T A H U N 2 0 1 5
h a l | 2 2 2
NO INDIKATOR KINERJA
JUMLAH PERMOHONAN
PELAYANAN PERIJINAN
PELAYANAN PERIJINAN
YANG DITERBITKAN
TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2014 TAHUN
2015
6. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) 2.656 2.946 2523 2915
7. Ijin Gangguan (HO) 704 742 675 712
8. Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) 805 854 805 854
9. Pendaftaran Penanaman Modal 0 0 0 0
10. Ijin Prinsip Penanaman Modal 3 8 3 8
11. Ijin Prinsip Perluasan Penanaman Modal 0 0 0 0
12. Ijin Prinsip Perubahan Penanaman Modal 0 0 0 0
13. Ij
Click here to load reader