Top Banner
PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU/ FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) L A P O R A N K E U A N G A N I N T E R I M / I N T E R I M F I N A N C I A L S T A T E M E N T S TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016/ AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016
56

Keuangan PT KGI Sekuritas...

May 01, 2019

Download

Documents

vonguyet
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Keuangan PT KGI Sekuritas...

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (DAHULU/ FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

L A P O R A N K E U A N G A N I N T E R I M / I N T E R I M F I N A N C I A L S T A T E M E N T S

TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE SEMBILAN BULAN

YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016/ AS OF 30 SEPTEMBER 2016

AND FOR THE NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016

Page 2: Keuangan PT KGI Sekuritas...

PT KGI SEKURITAS INDONESIA(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR

30 SEPTEMBER 2016

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016

AND FOR THE NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016

D A F T A R I S I C O N T E N T S Pernyataan Direksi Laporan Posisi Keuangan Interim Laporan Laba Rugi dan Penghasilan

Komprehensif Lain Interim Laporan Perubahan Ekuitas Interim Laporan Arus Kas Interim Catatan atas Laporan Keuangan Interim

Ekshibit/ Exhibit

A B

C

D E

Directors’ Statement

Interim Statement of Financial Position

Interim Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Interim Statement of Changes in Equity

Interim Statement of Cash Flows

Notes to Interim Financial Statements

Page 3: Keuangan PT KGI Sekuritas...

GI CHINA DEVelOPMENT RNANClAl

SfKURITAS INDON~IA

SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG DIRECTORS'S STATEMENT LETTER REGARDING TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM RESPONSIBILITY FOR THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 FOR THE PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 PT KGI SEKURITAS INDONESIA PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(D/H PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

Kami yang bertanda tangan dibawah ini : We, the undersigned below ,'

Nama Robby Winindo Name Alamat kantor PT KGI Sekuritas ~ ndonesia Office address

Sona Topas Tower Lt. 11, JI. Jend. Sudirman Kav. 26 Jakarta Selatan 12920

Alamat domisili JI. Mimosa VI Blok G No. 17 RT. 006 RW. 004 Residential address Pejaten Barat -Jakarta Selatan

Nomor telepon (021) 2506337 Phone number Jabatan Direktur/Director Position

Nama Sam Sahiry Rumambi Supit Name Alamat kantor PT KGI Sekuritas Indonesia Office address

Sona Topas Tower Lt. 11, JI. Jend. Sudirman Kav. 26 Jakarta Selatan 12920

Alamat domisili JI. Kihajar Dewantoro No. 12 RT. 001 RW. 003 Residential address Ciputat - Tangerang Selatan

Nomor telepon (021) 2506337 Phone number Jabatan Direktur/Director Position

Menyatakan bahwa : State that ,'

1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan 1. Responsible for the preparation and the presentation of penyajian Laporan Keuangan Perusahaan; Company's Financial Statements;

2. Laporan Keuangan Perusahaan telah disusun dan 2. The Company's Financial Statements have been prepare disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi and presented in conformity with Indonesia Financial Keuangan di Indonesia; Accounting Standards;

3. a. Semua informasi dalam Laporan 3. a. All information in the Company's financial statements Keuangan Perusahaan telah dimuat secara have been disclosed completely and accurately; lengkap dan benar; b. Laporan Keuangan Perusahaan tidak b. The Company's financial statements do not contain mengandung informasi atau fakta material yang incorrect information or material facts, not do they omit tidak benar serta tidak menghilangkan informasi information and material facts; atau fakta material;

4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian 4. Responsible for the Company's internal control system. internal dalam Perusahaan.

Demikian pern~a/n ini dibuat dengan sebenarnya. This statement letter is made truthfully.

Jakarta, 20 Qj er 2016 Jakarta, 20 October 2016

· R 1 L

it

Direktur/Director Robby Winindo

PT. KGI SEKURI TAS INDONESIA Tel : +62212506337 Sona Topa ~ Tower Lt. 11 Fax : .,.62.212506351 / 52 )1. lend. Sudirman Kav. 26 Jak arta 12920 vvwwJ< gi.id

Page 4: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit A Exhibit A

PT KGI SEKURITAS INDONESIA(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

INTERIM STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 SEPTEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 September/ September 2016 Catatan/ Tidak diaudit/ 31 Desember/ Notes Unaudited December 2015A S E T A S S E T S Kas dan setara kas 2c,d,e,4 53.041.447.873 48.957.108.522 Cash and cash equivalentsDeposito pada lembaga Deposit at clearing and

kliring dan penjaminan 2d,6a 3.199.522.111 3.051.763.312 guarantee institutionPiutang dari lembaga kliring dan Receivables from clearing and

penjaminan 2d,6b - 4.202.509.700 guarantee institutionPiutang nasabah –

pihak ketiga

2d,7 76.246.786.748 87.722.851.845Receivables from customer –

third party Other securities companyPiutang perusahaan efek lain 2d,8 9.683.046.000 - receivablesPortofolio efek 2d,o,5 83.063 91.740 Marketable securitiesPiutang lain-lain 2d 3.004.502.727 19.150.000 Other receivablesBeban dibayar dimuka 9 1.057.133.514 939.788.263 Prepaid expensesPenyertaan saham 2f,10 495.000.000 195.000.000 Investment in sharesAset tetap, setelah dikurangi Equipment, net off

akumulasi penyusutan accumulated depreciationsebesar Rp 295.111.241 pada of Rp 295,111,241 as oftanggal 30 September 2016 30 September 2016 (31 Desember 2015 : (31 Desember 2015 :Rp 41.552.200 ) 2g,11 1.296.103.866 1.076.187.238 Rp 41,552,200)

Aset pajak tangguhan 2k,25d - 580.485.126 Deferred tax assetsPajak dibayar dimuka 25a 3.860.710 - Prepaid taxAset lain-lain 12 500.732.000 503.732.000 Other assets JUMLAH ASET 148.528.218.612 147.248.667.746 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Interim pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Interim FinancialStatements on Exhibit E which are an integral part

of the Financial Statements taken as a whole

Page 5: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit A/2 Exhibit A/2

PT KGI SEKURITAS INDONESIA(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

INTERIM STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 SEPTEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 September/ September 2016 Catatan/ Tidak diaudit/ 31 Desember/ Notes Unaudited December 2015 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIESUtang pada lembaga kliring dan Payable to clearing

penjaminan 2h,6b 36.814.081.100 4.339.474.000 and guarantee institutionUtang nasabah – pihak ketiga 2h,13 27.171.915.669 7.753.351.414 Payable to customers – third parties

Utang perusahaan efek lain

2h,14 - 77.919.218.700Payables to other

securities companies Biaya yang masih harus dibayar 2h,15 1.141.883.180 569.475.188 AccrualsUtang pajak 2k,25b 770.254.949 472.864.354 Taxes payableLiabilitas imbalan kerja 2i,16 - 2.328.978.982 Post employment benefits obligationUtang subordinasi 2h,17 25.996.000.000 - Subordinate loanUtang lain-lain 2h,18 Other payables

Pihak berelasi - 839.565.530 Related partiesPihak ketiga 5.399.815.632 2.031.981.177 Third parties

Kewajiban pajak tangguhan 2k, 25d 8.885.595 - Deferred tax liabilities

Jumlah Liabilitas 97.302.836.125 96.254.909.345 Total Liabilities Ekuitas EquityModal saham Share capital

Modal dasar 200.000 saham Authorized 200,000 sharesnilai nominal Rp 1.000.000 with nominal value of per saham, ditempatkan dan Rp 1,000,000 per share, issued anddisetor penuh 50.000 saham 19 50.000.000.000 50.000.000.000 fully paid in capital 50,000 shares

Komponen ekuitas lain Other equity componentPengukuran kembali atas Remeasurements of definedprogram imbalan pasti - 11.791.508 benefit pension schemes

Saldo laba 1.225.382.487 981.966.893 Retained earnings

Jumlah ekuitas 51.225.382.487 50.993.758.401 Total equity JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

148.528.218.612 147.248.667.746 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Interim pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Interim Financial Statements on Exhibit E which are an integral part

of the Financial Statements taken as a whole

Page 6: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit B Exhibit B

PT KGI SEKURITAS INDONESIA(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN INTERIM

UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

INTERIM STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED

30 SEPTEMBR 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 September/ 30 September/ September 2016 September 2015 Catatan/ Tidak diaudit/ Tidak diaudit/ Notes Unaudited Unaudited

PENDAPATAN USAHA 2j REVENUES Pendapatan kegiatan perantara

perdagangan efek 20 10.678.011.214 - Income from brokerage

activitiesPendapatan kegiatan penjaminan emisi

efek 21 5.202.921 - Income from underwriting

activities

Jumlah Pendapatan Usaha 10.683.214.135 - Total Revenues BEBAN USAHA 2j OPERATING EXPENSESKepegawaian 22 7.726.925.706 1.092.847.416 EmploymentUmum dan administrasi 23 699.691.222 60.853.800 General and administrativeSewa kantor 1.550.375.967 - Office rentJasa profesional 100.700.180 27.500.000 Professional fees

Jasa informasi pasar online 843.507.621 -Online market information

servicePenyusutan 11 257.973.678 - DepreciationJamuan dan sumbangan 82.984.739 - Representation and donationsTelekomunikasi 98.336.333 - TelecommunicationPerjalanan dinas 72.786.898 - TravellingKustodian 28.831.597 - CustodyIklan dan promosi 2.400.000 - Advertising and promotionsLain-lain 311.983.145 - Others Jumlah Beban Usaha 11.776.497.087 1.181.201.216 Total Operating Expenses

RUGI DARI USAHA ( 1.093.282.952) ( 1.181.201.216 ) LOSS FROM OPERATIONS

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2j OTHER INCOME (EXPENSES)Pendapatan bunga 24 1.091.484.595 1.307.379.989 Interest incomeBeban keuangan ( 8.604.404) ( 1.135.000) Financial expenseLaba selisih kurs - bersih 98.513.690 - Gain on foreign exchange - net Pendapatan lain-lain 748.605.888 - Other revenues Pendapatan Lain-Lain - bersih 1.929.999.770 1.306.244.989 Other income - net RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 836.716.818 125.043.773 LOSS BEFORE INCOME TAX PAJAK PENGHASILAN 2k INCOME TAXESKini 25c - - CurrentTangguhan 25d ( 593.301.224) - Deferred JUMLAH PAJAK PENGHASILAN ( 593.301.224 ) - TOTAL INCOME TAX LABA TAHUN BERJALAN 243.415.594 125.043.773 PROFIT FOR THE YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Interim pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Interim Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole

Page 7: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit B/2 Exhibit B/2

PT KGI SEKURITAS INDONESIA(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN INTERIM

UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

INTERIM STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED

30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 September/ 30 September/ September 2016 September 2015 Catatan/ Tidak diaudit/ Tidak diaudit/ Notes Unaudited Unaudited

LABA TAHUN BERJALAN 243.415.594 125.043.773 PROFIT FOR THE YEAR Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income Item yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified

ke laba rugi to profit or loss Pengukuran kembali atas program Remeasurements of defined

imbalan pasti 16 ( 15.722.011) - benefit pension schemes Pajak terkait dengan item yang Tax relating to items that

tidak akan direklasifikasi ke will not be reclassified to laba rugi 3.930.503 - profit or loss

Total penghasilan komprehensif lain ( 11.791.508) - Total other comprehensive income JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN 231.624.086 125.043.773 PROFIT FOR THE YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Interim pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Interim Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole

Page 8: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit C Exhibit C

PT KGI SEKURITAS INDONESIA(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR

30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE NINE MONTHS PERIOD ENDED

30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Komponen

ekuitas lainnya/ Saldo laba/ Modal saham/ Other equity Retained Ekuitas/Share capital component earnings Equity

Saldo 10 Maret 2015 - - - - Balance as of 10 March 2015 Penyetoran modal saham 50.000.000.000 - - 50.000.000.000 Paid -in capital Laba tahun berjalan - - 125.043.773 125.043.773 Profit for the year Saldo 30 September 2015 50.000.000.000 - 125.043.773 50.125.043.773 Balance as of 30 September 2015

Laba tahun berjalan - - 856.923.120 856.923.120 Profit for the year Pendapatan komprehensif lain - 11.791.508 - 11.791.508 Other comprehensive income Saldo 31 Desember 2015 50.000.000.000 11.791.508 981.966.893 50.993.758.401 Balance as of 31 December 2015

Laba tahun berjalan - - 243.415.594 243.415.594 Profit for the year Pendapatan komprehensif lain - ( 11.791.508) - ( 11.791.508) Other comprehensive income Saldo 30 September 2016 50.000.000.000 - 1.225.382.487 51.225.382.487 Balance as of 30 September 2016

Catatan 19/ Note 19

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Interim pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Interim Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole

Page 9: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit D Exhibit D

PT KGI SEKURITAS INDONESIA(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR

30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

STATEMENT OF CASH FLOWS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED

30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes

30 September/September 2016Tidak diaudit/

Unaudited

30 September/ September 2015Tidak diaudit/

UnauditedARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING

ACTIVITIESPenerimaan dari kegiatan perantara Cash generated from securities

pedagangan efek 20 10.678.019.891 - brokerage activitiesPenerimaan jasa penasehat keuangan Receipt from financial advisory

dan penjaminan emisi 21 5.202.921 - and underwritingPembayaran atas efek diperdagangkan - - Payment to marketable securities Pembayaran kepada nasabah – bersih 30.894.629.352 - Payment to customers - netPembayaran kepada perusahaan Efek lain ( 87.602.264.700 ) - Payment to other securities companyPenerimaan dari lembaga kliring dan Receipts from clearing and

penjaminan – bersih 36.529.358.001 - guarantee institution- netPembayaran dari pihak ketiga dan

karyawan

( 12.724.811.456 ) - Payment to third parties and

employee Penerimaan lainnya 1.644.791.277 1.306.244.989 Other receipt

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in

aktivitas operasi ( 20.575.074.714) 1.306.244.989 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING

ACTIVITIESPembelian aset tetap 11 ( 497.020.405) - Purchase of fixed assets

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in

aktivitas investasi ( 497.020.405) - investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan modal saham - 50.000.000.000 Capital stockPembayaran utang pemegang saham ( 839.565.530 ) 40.000.000 Shareholders’ payablePencairan (penempatan) deposito - ( 50.000.000.000) DepositoPenerimaan pinjaman subordinasi 25.996.000.000 - Receipt from subordinate loan

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided byaktivitas pendanaan 25.156.434.470 40.000.000 financing activities

KENAIKAN BERSIH DALAM

KAS DAN SETARA KAS 4.084.339.351 1.346.244.989NET INCREASE IN CASH AND

CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL CASH AND CASH EQUIVALENTSPERIODE 48.957.108.522 - AT BEGINNING OFPERIOD

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR CASH AND CASH EQUIVALENTSPERIODE 53.041.447.873 1.346.244.989 AT END OF PERIOD

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Interim pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Interim Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole

Page 10: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E Exhibit E

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT KGI Sekuritas Indonesia (selanjutnya disebut “Perusahaan”) dahulu bernama PT Hasta Dana Sekuritas Indonesia, didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 15 tanggal 10 Maret 2015 yang dibuat oleh Leolin Jayayanti, SH., notaris di Jakarta. Akta pendirian telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0011627.AH.01.01. Tahun 2015 tanggal 13 Maret 2015.

PT KGI Sekuritas Indonesia (the “Company“) formerly known as PT Hasta Dana Sekuritas Indonesia was established based on Notarial deed No. 15 dated 10 March 2015 of Leolin Jayayanti, SH., Notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia pursuant to Decree No. AHU-0011627.AH.01.01.Year 2015 dated 13 March 2015.

Dalam rangka penyesuaian dengan ketentuan peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.20/POJK.04/2016 tentang perizinan Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai penjamin emisi efek dan perantara pedagang efek, Anggaran Dasar Perusahaan telah diubah secara keseluruhan berdasarkan Akta No. 24 tanggal 25 Juli 2016, yang dibuat dihadapkan Leolin Jayayanti, SH, Notaris di Jakarta, dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0013635.AH.01.02 Tahun 2016 tanggal 29 Juli 2016.

In order to comply with the provisions in Otoritas Jasa Keuangan regulation No.20/POJK.04/2016 on licensing of securities companies which conduct business activities as securities underwriters and brokerage securities, the Company’s article of association has been amanded thoroughly based on the Deed No. 24 dated 25 July 2016, made before Leolin Jayayanti, SH, Notary in Jakarta and has obtained approval from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by its decree No. AHU-0013635.AH.01.02 Year 2016 dated 29 July 2016.

Lebih lanjut, Anggaran Dasar perusahaan kembalimengalami perubahan dengan akta Notaris yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, SH., Notaris di Jakarta, No. 110 tanggal 31 Agustus 2016mengenai penjualan sepenuhnya saham kepemilikan PT HD Capital Tbk kepada KGI Capital Asia Limited dan perubahan nama Perusahaan. Akta notaris tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0015717.AH.01.02 Tahun 2016 tanggal 31 Agustus 2016.

Furthermore, The Company’s articles of association has been amended based on Notarial deed No. 110 dated 31 August 2015, of Leolin Jayayanti, S.H., Notary in Jakarta, regarding the share capital of PT HD Capital Tbk was sold to KGI Capital Asia Limited and changes of the Company’s name. The Notarial deed had been approved by the minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia by its Decree No. AHU-0015717.AH.01.02 Year 2016 dated 31 Augusts 2016.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan adalah menjalankan kegiatan kegiatan Perusahaan Efek sebagai perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek.

In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the Company’s purposes and objectives are as a brokerage securities and as a securities underwriter.

Perusahaan telah memperoleh ijin usaha sebagai perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masing-masing berdasarkan surat No. KEP-53/D.04/2015 dan No. KEP-54/D.04/2015 yang keduanya tertanggal 1 Oktober 2015.

The Company has obtained its securities brokerand underwriting license from the Indonesia Service Authority (OJK) based on his DecreesNo. KEP-53/D.04/2015 and No. KEP-54/D.04/2015 both dated 1 October 2015.

Page 11: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/2 Exhibit E/2

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan) a. The Company’s Establishment (Continued)

Perusahaan juga telah memperoleh Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB) dengan No. SPAB-253/JATS/BEI.ANG/10-2015 dari Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan Surat Direksi BEI No. S-05949/BEI.ANG/10-2015 tanggal 30 Oktober 2015 dan persetujuan untuk melakukan tranksasimarjin dari Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan Surat Direksi BEI No. S-05950/BEI.ANG/10-2015 tanggal 30 Oktober 2015.

The Company has also obtained permission for obtained Approval Letter Exchange Members (SPAB) with No. SPAB-253/ JATS/BEI.ANG/10-2015 from the Indonesia Stock Exchange (“BEI”) based on the Board of Directors of BEI No. S-05949/ BEI.ANG/10-2015 dated 30 October 2015 and approval to conduct margin transactions from the Indonesia Stock Exchange ("BEI") (formerly the Jakarta Stock Exchange) based on the Board of Directors of BEI No. S-05950/BEI.ANG/10-2015 dated 30 October 2015.

Perusahaan beroperasi secara komersil pada tanggal 2 November 2015.

The Company started its commercial operations on 2 November 2015.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Sona Topas Tower Lt. 11, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 26, Jakarta Selatan 12920.

The Company is domiciled in Jakarta and its head office is located at Sona Topas Tower 11th Floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 26, South Jakarta 12920.

Perusahaan mempunyai 3 (tiga) kantor cabang yang berlokasi di Bandung, Tangerang danMalang.

The Company has 3 (three) branches office which are located in Bandung, Tangerang and Malang.

b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Karyawan b. Board of Commissioners, Board of Directors and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of 30 September2016 and 31 December 2015 are as follows:

30 September/ 31 Desember/ September December 2 0 1 6 2 0 1 5

Dewan Komisaris Board of CommissionerKomisaris Utama : Ding, Shaw-Tzeng - : President CommissionerKomisaris : Pun Kin Wa Sophie Soelaiman : Commissioner

Dewan Direksi Board of DirectorsDirektur : Robby Winindo Robby Winindo : DirectorDirektur : Sam Sahiry Rumambi Supit Sam Sahiry Rumambi Supit : Director

Page 12: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/3 Exhibit E/3

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Karyawan(Lanjutan)

b. Board of Commissioners, Board of Directors and Employees (Continued)

Perubahan sususan Dewan Komisaris diatas berdasarkan Akta Pernyataan KeputusanPemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Hasta Dana Sekuritas Indonesia No. 17 tanggal 4 Agustus 2016 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, SH, Notaris di Jakarta dan telah memperoleh surat penerimaan pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0069382.Tahun 2016 tanggal 5 Agustus 2016. Kompensasi Direksi yang dibayar oleh Perusahaan dalam bentuk gaji dan tunjangan untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2016 sebesar Rp 515.601.272 dan kompensasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi untuk periode 31 Desember 2015 sebesar Rp 939.051.125.

The change of members of Board of Commissioner such above based on the Deed of Restatement of Shareholders Resolution Outside The Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Hasta Dana Sekuritas Indonesia No. 17 dated 4 August 2016 which made before Leolin Jayayanti, SH., Notary in Jakarta and has obtained letter of Receipt of Notification from the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0069382.Year 2016 dated 5 August 2016. The Directors’ compensation which are paid by the Company in the form of salaries and other allowances for the nine months period ended 30 September 2016 amounted to Rp 515,601,272 and the Board of Commisiomers’ and Directors’ compensation for the period 31 December 2015 amounted to Rp 939,051,125.

Jumlah karyawan tetap Perusahaan pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sejumlah 52 dan 37 karyawan (tidak diaudit).

As of 30 September 2016 and 31 December 2015, the permanent employees of the Company were 52 and 37 employees (unaudit), respectively.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Financial Statements

Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.17 tentang Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek (PAPE).

The financial statements have been prepared in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia which comprise of the Statements andInterpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and regulations by Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) No. VIII.G.17 regarding “Guidance on Accounting for Securities Companies” (PAPE).

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual.

The financial statements have been prepared using the historical cost concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. The financial statements are prepared under the accrual basis of accounting.

Laporan arus kas disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Page 13: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/4 Exhibit E/4

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (Lanjutan) a. Basis of Preparation of the Financial Statements (Continued)

Laporan keuangan Perusahaan disajikan dalam Rupiah Indonesia (“IDR” atau “Rp”) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The financial statements of the Company are presented in Indonesian Rupiah (“IDR” or “Rp”), which is the functional currency of the Company.

Penyusunan dan penyajian laporan keuanganberdasarkan PSAK mengharuskan penggunaanasumsi dan estimasi akuntansi kritikal tertentu.Penyusunan dan penyajian laporan keuangan jugamengharuskan manajemen untuk melaksanakanpertimbangan di dalam proses penerapankebijakan akuntansi Perusahaan. Hal-hal yang melibatkan pertimbangan atau kompleksitasdengan tingkat yang lebih tinggi, atau hal-hal di mana asumsi dan estimasi adalah signifikanterhadap laporan keuangan, diungkapkan di dalam Catatan 3.

The preparation of financial statements in conformity with SFAS requires the use of certain critical accounting estimates and assumptions. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Company’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3.

Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies

Kebijakan akuntansi yang diterapkan konsistendengan tahun keuangan sebelumnya, kecualiuntuk penerapan PSAK dan ISAK baru dan revisiyang berlaku efektif pada atau setelah tanggal1 Januari 2016. Perubahan kebijakan akuntansiPerusahaan telah dibuat sesuai kebutuhan, sesuaidengan ketentuan transisi yang relevan dalamPSAK dan ISAK masing-masing.

Accounting policies adopted are consistent with those of the previous financial year, except for the adoption of the new and revised SFAS and IFAS that became effective on or after 1 January 2016. Changes to the Company’s accounting policies have been made as required, in accordance with the relevant transitional provisions in the respective SFAS and IFAS.

Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atausetelah 1 Januari 2016, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu:

Standard and improvements to standards effective for periods beginning on or after 1 January 2016, with early application permitted as are follows:

PSAK 4 (Amandemen 2015), “Laporan Keuangan Tersendiri”,

SFAS 4 (Amendment 2015), “SeparateFinancial Statements”,

PSAK 5 (Perbaikan Tahunan 2015),

“Segmen Operasi”, SFAS 5 (Annual Improvement 2015),

“Operating Segments”,

PSAK 7 (Perbaikan Tahunan 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi,

SFAS 7 (Annual Improvement 2015),“Related Party Disclosures”,

PSAK 13 (Perbaikan Tahunan 2015), “PropertiInvestasi”,

SFAS 13 (Annual Improvement 2015),“Investment Property”,

PSAK 15 (Amandemen 2015), “Investasi PadaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama”,

SFAS 15 (Amendement 2015), “Investment inAssociates and Joint Ventures”,

PSAK 16 (Perbaikan Tahunan 2015), “Aset

Tetap”, SFAS 16 (Annual Improvement 2015),

“Property, Plant and Equipment”,

PSAK 19 (Perbaikan Tahunan 2015), “Aset Tak berwujud”,

SFAS 19 (Annual Improvement 2015),“Intangible Assets”,

Page 14: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/5 Exhibit E/5

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (Lanjutan) a. Basis of Preparation of the FinancialStatements (Continued)

Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) Changes in Accounting Policies (Continued))

Standar dan penyesuaian standar berikutefektif untuk periode yang dimulai pada atausetelah 1 Januari 2016, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu: (Lanjutan)

Standard and improvements to standards effective for periods beginning on or after 1 January 2016, with early application permitted as are follows: (Continued)

PSAK 22 (Perbaikan Tahunan 2015),

“Kombinasi Bisnis”, SFAS 22 (Annual Improvement 2015),

“Business Combination”,

PSAK 24 (Amandemen 2015), “Imbalan Kerja”,

SFAS 24 (Amendement 2015), “EmployeeBenefits”,

PSAK 25 (Perbaikan Tahunan 2015),

“Kebijakan Akuntansi, Perubahan EstimasiAkuntansi dan Kesalahan”,

SFAS 25 (Annual Improvement 2015), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”,

PSAK 65 (Amandemen 2015), “Laporan

Keuangan Konsolidasian”, SFAS 65 (Amendement 2015), “Consolidated

Financial Statement”,

PSAK 66 (Amandemen 2015), “Pengaturan Bersama”,

SFAS 66 (Amendement 2015), “Joint Arrangement”,

PSAK 67 (Amandemen 2015), “Pengungkapan

Kepentingan dalam Entitas Lain”, SFAS 67 (Amendement 2015), “Disclosure of

interest in Other Entities”,

PSAK 68 (Perbaikan Tahunan 2015), “Pengukuran Nilai Wajar”.

SFAS 68 (Annual Improvement 2015), “FairValue Measurement”.

ISAK 30 “Pungutan”. IFAS 30 “Levies”.

Berikut ini adalah standar akuntansi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif pada tahun 2016:

The following standard was issued but is not yeteffective in 2016:

PSAK 1 (Amandemen 2015), “Penyajian

Laporan Keuangan” SFAS 1 (Amendments 2015), “Presentation of

Financial Statements”

b. Transaksi dengan Pihak Berelasi b. Transactions with Related Parties

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (entitas pelapor):

A related party is a person or entity that is related to the Company (reporting entity):

(1) Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

(1) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person:

(a) memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas entitas pelapor; (a) has control or joint control over the

reporting entity;

(b) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

(b) has significant influence over thereporting entity; or

Page 15: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/6 Exhibit E/6

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

b. Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan) b. Transactions with Related Parties(Continued)

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (entitas pelapor): (Lanjutan)

A related party is a person or entity that is related to the Company (reporting entity): (Continued)

(1) Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (Lanjutan)

(1) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: (Continued)

(c) personil manajemen kunci entitas

pelapor atau entitas induk entitaspelapor.

(c) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas

pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

(2) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:

(a) entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yangsama (artinya entitas induk, entitasanak, dan entitas anak berikutnyaterkait dengan entitas lain).

(a) the entity and the reporting entity are members of the same Company (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(b) satu entitas adalah entitas asosiasi

atau ventura bersama dari entitas lain(atau entitas asosiasi atau venturabersama yang merupakan anggotasuatu kelompok usaha, yang manaentitas lain tersebut adalahanggotanya).

(b) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a Company of which the other entity is a member).

(c) kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama. (c) both entities are joint ventures of the

same third party.

(d) satu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yanglain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(d) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

(e) entitas tersebut adalah suatu program

imbalan pascakerja untuk imbalankerja dari salah satu entitas pelaporatau entitas yang terkait denganentitas pelapor. Jika entitas pelaporadalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

(e) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, thesponsoring employers are also related to the reporting entity.

Page 16: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/7 Exhibit E/7

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

b. Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan) b. Transactions with Related Parties (Continued)

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (entitas pelapor): (Lanjutan)

A related party is a person or entity that is related to the Company (reporting entity): (Continued)

(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor

jika memenuhi salah satu hal berikut: (Lanjutan)

(2) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: (Continued)

(f) entitas yang dikendalikan atau

dikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasi dalam huruf (a).

(f) the entity is controlled or jointlycontrolled by a person identified in (a).

(g) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)

(1) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(g) a person identified in (a)(1) has significant influence over the entityor is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing c. Foreign Currency Transaction and Balances

Transaksi di dalam mata uang asing diukur dengan mata uang fungsional Perusahaan. Mata uang fungsional Perusahaan adalah Rupiah (“Rp”). Laporan keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah.

Transactions in foreign currencies are measured in the functional currency Company. The functional currency of the Company is Rupiah (“Rp”). The financial statements are presented in Rupiah.

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.

Foreign currency transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions.

Aset dan liabilitas moneter dinyatakan dalam mata uang asing yang dijabarkan pada kurs nilai tukar pada akhir periode pelaporan. Item-item non moneter yang diukur pada biaya historis di dalam mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai tukar pada tanggal transaksi awal. Item-item non moneter yang diukur pada nilai wajar di dalam mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai tukar pada tanggal di mana nilai wajar ditentukan.

Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the rate of exchange ruling at the end of the reporting period. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are translated using the exchange rates as at the dates of the initial transactions. Non-monetary items measured at fair value in a foreign currency are translated using the exchange rates at the date when the fair value was determined.

Selisih nilai tukar yang timbul dari penyelesaian item-item moneter atau pada item-item non moneter yang dijabarkan atau pada item-item moneter yang dijabarkan pada akhir periode pelaporan, diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Exchange differences arising on the settlement of monetary items or on translating monetary items at the end of the reporting period are recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income.

Kurs utama yang digunakan untuk penjabaran mata uang asing pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, yaitu sebagai berikut:

The main exchange rates used for translating the foreign currency as of 30 September 2016 and 31 December 2015 are based of the mid rates published by Bank Indonesia, are as follows:

Page 17: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/8 Exhibit E/8

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing (Lanjutan)

c. Foreign Currency Transaction and Balances(Continued)

30 September/

September 201631 Desember/

December 2015

1 Dollar Amerika Serikat (USD) 12.998 13.795 1 United States Dollars (USD)

d. Aset Keuangan d. Financial Assets Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, Perusahaan menjadi pihak yang terikat secara kontraktual terhadap persyaratan-persyaratan instrumen keuangan tersebut.

Financial assets are recognized in the statement of financial position when, and only when, the Company becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument.

Aset keuangan Perusahaan diklasifikasi dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL), tersedia untuk dijual (AFS) dan pinjaman yang diberikan dan piutang. Pengklasifikasian ini tergantung pada hakekat dan tujuan aset keuangan dan ditetapkan pada saat pengakuan awal.

The Company’s financial assets are classified into financial assets as at fair value through profit or loss (FVTPL), available-for-sale (AFS) and loans and receivables. The classification depends on the nature and purpose of financial assets and is determined at the time of initial recognition.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)

Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL)

Aset keuangan Perusahaan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.

The Company’s financial assets are classified as at FVTPL when the financial asset is either held for trading or it is designated as at FVTPL.

Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompokdiperdagangkan, jika:

A financial asset is classified as held for trading,if:

(1) diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan

dijual kembali dalam waktu dekat; atau (1) it has been acquired principally for the

purpose of selling in the near future; or

(2) merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini; atau

(2) it is a part of an identified portfolio offinancial instruments that the entity manages together and has a recent actual pattern of short-term profittaking; or

(3) merupakan derivatif yang tidak ditetapkan

dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.

(3) it is a derivative that is not designated and effective as a hedging instrument.

Portofolio efek milik Perusahaan yang tercatat di bursa dan diperdagangkan pada pasar aktif diklasifikasi sebagai FVTPL dan dinyatakan pada nilai wajar.

Listed marketable securities held by the Company that are traded in an active market are classified as FVTPL and are stated at fair value.

Page 18: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/9 Exhibit E/9

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

d. Aset Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets (Continued)

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) (Lanjutan)

Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL) (Continued)

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam akun keuntungan dan kerugian perdagangan efek dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian lain mencakup dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan juga diakui dalam laba rugi komprehensif. Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan 29c.

Financial assets at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognized in item gains and losses on trading marketable securities in profit or loss. The other gain or loss incorporated any dividend or interests earned on the financial asset are recognized in statement of comprehensive income. Fair value is determined in the manner described in Note 29c.

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets (AFS)

Aset keuangan AFS Perusahaan adalah non-derivatif yang ditetapkan pada kategori ini dan tidak diklasifikasikan dalam kategori lain serta pada saat awal diakui pada nilai wajar, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

The Company’s AFS financial assets are non derivatives that are either designated in this category or not classified in other categories and are initially measured at fair value plus directly attributable transaction cost.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada pendapatan komprehensif lain dan akumulasinya dalam akun cadangan revaluasi investasi kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif serta keuntungan dan kerugian selisih kurs atas aset moneter diakui pada laba rugi.

Gains and losses arising from changes in fair value are recognized in other comprehensive income and accumulated under the heading of investment revaluation reserve with the exception of impairment losses, interest calculated using the effective interest method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which are recognized in profit or loss.

Jika aset keuangan dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui dalam akun cadangan revaluasi investasi direklasifikasi ke laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Where the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated under the heading of investment revaluation reserve is reclassified to statement of profit or loss and other comprehensive income.

Deviden atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Perusahaan untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.

Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognized in profit or loss when the Company’s right to receive the dividends is established.

Keanggotaan Perusahaan di bursa dan kustodian, yang mewakili kepentingan kepemilikan di bursa dan kustodian, dan memberikan hak pada Perusahaan untuk menjalankan usaha di bursa dan kustodian, diklasifikasi aset keuangan tersedia untuk dijual. Investasi efek ekuitas tersebut tidak memiliki kuotasian harga pasar pada pasar aktif, nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal dan derivatif melekat dan harus diselesaikan dengan penyerahan investasi efek ekuitas yang tidak memiliki kuotasian tersebut. Investasi tersebut diukur sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai yang dapat diidentifikasi pada setiap akhir periode pelaporan.

The Company’s exchange and depository memberships, which represent ownership interests in the exchanges and depository and provide the Company with the right to conduct business on the exchanges and depository, are classified as investment available-for-sale financial asset. Such AFS equity investments do not have a quoted market, price in an active market, its fair value cannot be reliably measured and derivatives that are linked to and must be settled by delivery of such unquoted equity investments. Such investments are measured at cost less any identified impairment losses at the end of each reporting period.

Page 19: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/10 Exhibit E/10

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

d. Aset Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets (Continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasian di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang Perusahaan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak akan material.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed determinable payments that are not quoted in an active market. The Company’s loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less any impairment. Interest is recognized by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Perusahaan meliputi kas dan setara kas, deposito pada lembaga kliring dan penjaminan, piutang lembaga kliring dan penjaminan, piutang nasabah dan piutang lain-lain.

The Company’s loans and receivables comprise of cash and cash equivalents, deposit in clearing and guarantee, receivables from clearing and guarantee institution, customers receivables and other receivables.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan Perusahaan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada akhir setiap periode pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan.

The Company’s financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at the end of each reporting period. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the financial assets have been impacted.

Untuk investasi ekuitas AFS Perusahaan yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti objektif penurunan nilai.

For the Company’s listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif penurunan nilai termasuk kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

For all other financial assets, objective evidence of impairment could include significant financial difficulty of the issuer or counterparty; default or delinquency in interest or principal payments; or it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organisation.

Page 20: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/11 Exhibit E/11

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

d. Aset Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued)

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dievaluasi tidak akan diturunkan nilainya secara individual, sebagai tambahan, penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kegagalan atas piutang.

For certain categories of financial asset, such as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually, are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Company’s past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortised cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang.

The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account.

Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain.

Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognised in statement of profit and loss and other comprehensive income.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui dalam akun cadangan revaluasi investasi direklasifikasi ke laba atau rugi dalam tahun yang bersangkutan.

When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised under the heading of investment revaluation reserve are reclassified to profit or loss in the current year.

Untuk aset keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara objektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

For financial assets measured at amortised cost, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized.

Page 21: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/12 Exhibit E/12

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

d. Aset Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued)

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke pendapatan komprehensif lain dan akumulasi dalam pos cadangan revaluasi investasi. Dalam hal efek utang, kerugian penurunan nilai dipulihkan kemudian melalui laba rugi, apabila kenaikan nilai wajar investasi dapat dikaitkan secara objektif dengan kejadian yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai.

In respect of AFS equity securities, impairment losses previously recognized in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognised directly in other comprehensive income and accumulated under the heading of investments revaluation reserve. In respect of AFS debt securities, impairment losses are subsequently reversed through profit or loss if an increase in the fair value of the investment can be objectively related to an even occurring after the recognition of impairment loss.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau saat mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain.

The Company derecognizes a financial asset, only and if only, the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when they transfer the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity.

Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

If the Company neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continue to control the transferred asset, the Company recognizes its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Company retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company continues to recognize the financial asset and also recognizes a collateralised borrowing for the proceeds received.

Saling hapus Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Perusahaan memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan liabilitas secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the statement of financial position when, and only when, the Company has the legal right to set off the amounts and intends either to settle on a net basis or realize the asset and settle the liabilities simultaneously.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh Standar Akuntansi Keuangan.

Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by Financial Accounting Standard.

Page 22: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/13 Exhibit E/13

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas meliputi uang kas, uang yang ada di bank serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents include cash on hand and in banks and all time deposits which were within 3 (three) months of maturity when acquired and not being used as collateral of loans and not restricted for use.

f. Penyertaan Saham f. Investments In Shares

Penyertaan saham merupakan investasi jangka panjang pada Bursa Efek Indonesia (BEI).

Investments in shares represent long-term investments in Indonesia Stock Exchange (“BEI”) .

Penyertaan saham pada Bursa Efek Indonesia (BEI)dicatat sebesar biaya perolehan dikurangiakumulasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasipenurunan nilai, nilai tercatat keanggotaan dibursa dievaluasi dan diturunkan langsung kejumlah terpulihkan.

Investments in on the Indonesia Stock Exchange (“BEI”) recorded at cost less accumulated impairment losses. If there are indications of impairment, the carrying value of membership in the stock was evaluated and passed directly to the recoverable amount.

g. Aset Tetap g. Equipment

Pada pengakuan awal, aset tetap dinilai sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset meliputi harga pembelian dan semua biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset tersebut ke suatu kondisi kerja dan lokasi sesuai tujuan penggunaannya.

Equipment are initially carried at cost. The cost of an asset comprises its purchase price and any directly attributable costs of bringing the asset to the working condition and location for its intended use.

Perusahaan menerapkan model biaya di dalam pengakuan selanjutnya bagi aset tetap. Aset tetap diakui sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

The Company has applied the cost model in subsequent recognition for its equipment. Equipment is recognized at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses.

Penyusutan pada aset tetap dihitung dengan basis garis lurus untuk menghapus biaya perolehan aset tetap selama masa manfaat yang diharapkan atasnya. Estimasi masa manfaatnya adalah sebagai berikut:

Depreciation on equipment is calculated on a straight-line basis to write off the cost of equipment over their expected useful lives. The estimated useful lives are as follows:

Masa manfaat/

Useful lives

Kendaraan bermotor 5 tahun/years VehiclesInventaris kantor 4 tahun/years Office equipment

Beban penyusutan diperhitungkan di dalam laporan laba rugi selama tahun buku di mana beban tersebut terjadi.

Depreciation expenses are taken to profit or loss during the financial year in which they are incurred.

Page 23: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/14 Exhibit E/14

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

g. Aset Tetap (Lanjutan) g. Equipment (Continued)

Perbaikan dan perawatan diperhitungkan ke dalam laporan laba rugi selama tahun di mana perbaikan dan perawatan terjadi. Biaya renovasi dan restorasi utama digabungkan ke dalam nilai tercatat aset jika biaya tersebut memiliki kemungkinan untuk memberikan manfaat di masa depan yang jumlahnya melebihi standar kinerja pada penilaian awal aset yang ada yang akan mengalir ke dalam Perusahaan dan disusutkan sebesar sisa umur manfaat aset tersebut.

Repair and maintenance expenses are taken to profit or loss during the financial year in which they are incurred. The cost of major renovations and restorations is included in the carrying amount of the asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Company, and depreciated over the remaining useful life of the asset.

Nilai sisa, masa manfaat, dan metode depresiasi, ditinjau pada tiap akhir periode pelaporan, dan disesuaikan secara prospektif, sesuai dengan keadaan.

The residual value, useful life and depreciation method are reviewed at the end of each reporting period, and adjusted prospectively, if appropriate.

Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai tercatat aset dinilai dan segera dicatat berdasarkan jumlah terpulihkan.

Where an indication of impairment exists, the carrying amount of the asset is assessed and written down immediately to its recoverable amount.

Keuntungan atau kerugian pelepasan aset tetap ditentukan dengan membandingkan penerimaan dengan nilai tercatat dan dicatat ke dalam laba rugi dari operasi.

Gains or losses on disposal are determined by comparing proceeds with the carrying amount and are included in profit or loss from operations.

h. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas h. Financial Liabilities and Equity Instrument

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Financial liabilities and equity instruments issued by the Company are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya emisi langsung.

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Company after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dari tambahan modal disetor dalam ekuitas.

Stock issuance cost is presented as a deduction of additional paid-in capital in equity.

Pembelian kembali instrumen ekuitas milik Perusahaan diakui dan dikurangi langsung ke ekuitas. Keuntungan atau kerugian tidak diakui pada laba rugi atas pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan instrumen ekuitas milik Perusahaan.

Repurchased of the Company’s own equity instruments is recognised and deducted directly in equity. No gain or loss is recognised in the profit or loss on the purchase, sale, issue or cancellation of the Company’s own equity instruments.

Page 24: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/15 Exhibit E/15

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

h. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)

h. Financial Liabilities and Equity Instrument (Continued)

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan Perusahaan diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan yang pada awalnya dinilai berdasarkan nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur dalam biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan yield efektif.

The Company’s financial liabilities are classified into financial liabilities which are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method, with interest expense recognised on an effective yield basis.

Metode suku bunga efektif adalah metode untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari liabilitas keuangan dan mengalokasikan beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran kas di masa datang selama perkiraan umur liabilitas keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperolehnilai tercatat bersih dari liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial liability and of allocating interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments through the expected life of the financial liability, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman.

Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the settlement or redemption of borrowings is recognized over the term of the borrowings.

Liabilitas keuangan Perusahaan tersebut meliputi utang pada lembaga kliring dan penjaminan, utang nasabah, pos-pos tertentu utang lain-lain dan pos-pos tertentu beban akrual.

The Company’s financial liabilities comprise of payables to clearing and guarantee institution, payables to customers, certain items of other payables and certain items of accrued expenses.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

The Company derecognizes financial liabilities when, and only when, the Company’s obligations are discharged, cancelled or they expire.

i. Liabilitas Imbalan Kerja i. Post Employment Benefits Obligation

Imbalan Pasca Kerja - Program imbalan pasti Efektif 1 Januari 2015, Perusahaan menerapkan PSAK No.24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, dimana semua keuntungan (kerugian) aktuaria dari liabilitas imbalan kerja Perusahaan harus diakui secara langsung di dalam penghasilan komprehensif lain, secara retrospektif.

Post-employment Benefits - Defined benefit plans Effective 1 January 2015, the Company adopted SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefit”, which all actuarial gains (losses) of the Company employee benefit liability will have to be recognised immediately in other comprehensive income, which applied retrospectively.

Page 25: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/16 Exhibit E/16

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

i. Liabilitas Imbalan Kerja (Lanjutan) i. Post Employment Benefits Obligation(Continued)

Imbalan Pasca Kerja - Program imbalan pasti(Lanjutan)

Post-employment Benefits - Defined benefit plans(Continued)

Sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menyelenggarakan program imbalan pasti manfaat pasca kerja kepada para karyawannya.

In accordance with the relevant Labour Law prevailing in Indonesia, the Company provides defined benefit post-employment benefits to their employees.

Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan program imbalan pasti yang direncanakan.

No funding has been made to this defined benefit plan.

Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait, dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit.

The actuarial valuation method used to determine the present value of the defined benefit liability, related current service cost and past service costs is the Projected Unit Credit.

Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan, dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.

Current service costs, interest costs, vested past service costs, and effect of curtailment or settlement (if any) are charged directly to the current statements of comprehensive income.

Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian atau perubahan asumsi aktuarial diakui dalam pendapatan komprehensif lain dan disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif. Keuntungan dan kerugian aktuaria dan penyesuaian yang timbul yang telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain akan diakui segera dalam saldo laba. Keuntungan dan kerugian Aktuaria tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.

Past service costs which are not yet vested and actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions recognised in other comprehensive income and presented in the statement of comprehensive income. Actuarial gains and losses and adjustments arising which recognised in other comprehensive income will be immediately recognised in retained earnings. Actuarial gains and losses are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.

Short-term employees’ benefits are recognized when they are owed to the employees based on an accrual method.

j. Pengakuan Pendapatan dan Beban j. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan Revenue

Pendapatan komisi dari transaksi perantara perdagangan efek diakui pada saat transaksi terjadi.

Brokerage commisions related to brokerage activities are recognized when the transactions occur.

Imbalan jasa penjaminan emisi dan penjualan efek diakui pada saat aktivitas penjaminan emisi selesai. Imbalan jasa manajer/penasihat investasi diakui pada saat jasa tersebut sudah dilakukan dan pendapatannya sudah ditentukan.

Underwriting and selling fees are recognised when the underwriting activity has been completed. Financial advisory and investment management fees are recognized when the service has been rendered to the client and the revenues have been determined.

Page 26: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/17 Exhibit E/17

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

j. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) j. Revenue and Expense Recognition (Continued)

Pendapatan (Lanjutan) Revenue (Continued)

Pendapatan provisi dan komisi termasuk biaya broker, biaya manajemen investasi dan komisi penjualan diakui sebagai jasa yang telah dilakukan. Biaya lain dan beban komisi sebagian besar berkaitan dengan biaya transaksi dan pelayanan yang dibebankan saat jasa diterima.

Fees and commissions including brokerage fees,investment management fees and salescommissions are recognized as the services thathave been performed. Other fees and commissionexpense relate mainly to transaction and servicefees are charged when the service is received.

Laba rugi atas perdagangan efek diakui pada saat tanggal transaksi, dan pendapatan bunga diakui berdasarkan metode akrual. Penghasilan dan beban bunga dari nasabah diakui pada saat terjadinya. Pendapatan dividen dari portofolio efek diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran dividen.

Gains or losses on trading of marketablesecurities are recognized at the transaction date,and interest incomes are recognized based on theaccrual method. Interest income and expensefrom customers are recognized as they occur.Dividend income from investment in marketablesecurities is recognized when the issuer declaresdividend payment.

Beban Expenses

Beban yang timbul sehubungan dengan proses penjaminan emisi diakumulasikan dan dibebankan pada saat pendapatan penjaminan emisi diakui. Pada saat diketahui bahwa kegiatan penjaminan emisi tidak diselesaikan dan emisi efek dibatalkan, maka beban penjaminan emisi tersebut dibebankan pada laba rugi.

Expenses incurred relating to underwriting activities are accumulated and charged against income when underwriting fees are recognized. When the underwriting activities are not completed and shares issuance is cancelled, the underwriting expenses are charged to profit or loss.

Beban lainnya diakui pada periode saat terjadinya.

Other expenses are recognized in the period in which they are incurred.

k. Perpajakan k. Taxation

Pajak kini Current Tax

Aset dan/atau liabilitas pajak kini terdiri dari kewajiban kepada, atau klaim dari kantor pelayanan pajak terkait dengan periode kini dan periode sebelumnya pelaporan yang belum dibayar pada tanggal laporan posisi keuangan. Aset dan/atau liabilitas pajak kini dihitung sesuai dengan tarif pajak dan ketentuan perpajakan yang berlaku pada periode fiskal yang terkait, berdasarkan laba kena pajak periode berjalan. Semua perubahan aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen beban pajak penghasilan di dalam laporan laba rugi dan penghasian komprehensif lain.

Current income tax assets and/or liabilities comprise those obligations to, or claims from, tax authorities relating to the current or prior reporting period, that are unpaid at the statement of financial position date. They are calculated according to the tax rates and tax laws applicable to the fiscal periods to which they relate, based on the taxable profit for the period. All changes to current tax assets or liabilities are recognized as a component of income tax expense in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 27: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/18 Exhibit E/18

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

k. Perpajakan k. Taxation

Pajak tangguhan Deferred Tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer antara basis komersial dan basis fiskal atas aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang memiliki kemungkinan tersedianya laba kena pajak di masa depan terhadap perbedaan temporer yang dapat dikurangkan untuk diutilisasi. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan pajak temporer. Manfaat pajak di masa depan, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajaktersebut dapat direalisasi.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang diharapkan berlaku pada tahun ketika aset direalisasi atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang telah berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantially enacted at the statements of financial position date.

Penyesuaian atas liabilitas pajak dicatat pada saat hasil pemeriksaan diterima atau pada saat hasil dari keberatan yang diajukan Perusahaan ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment letter is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Company, when the result of the objection and/or appeal is determined.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal laporan posisi keuangan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan.

The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each statement of financial position date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized.

Aset pajak tangguhan yang belum diakui, dinilai kembali pada tiap tanggal laporan posisi keuangan dan diakui apabila terdapat kemungkinan pendapatan kena pajak di masa depan memulihkan aset pajak tangguhan.

Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each statement of financial position date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax asset to be recovered.

Perpajakan lainnya Other taxation matters

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima dan/atau, jika mengajukan keberatan dan/atau banding oleh Perusahaan, ketika hasil dari keberatan dan/atau banding tersebut telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment letter is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Company, when the result of the objection and/or appeal is determined.

Page 28: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/19 Exhibit E/19

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

l. Provisi l. Provisions

Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki kewajiban legal maupun konstruktif sebagai hasil peristiwa lalu, yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan.

Provisions are recognized when the Company has a legal or constructive obligation as a result of past events, it is more likely than not that an outflow of resources will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount can be made.

Provisi ditelaah pada akhir tiap periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik. Apabila tidak ada lagi kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban, maka provisi tersebut dipulihkan.

Provisions are reviewed at the end of each reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of economic resources will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

Apabila dampak nilai waktu uang material, maka provisi didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak, jika lebih tepat, untuk mencerminkan risiko spesifik liabilitas. Ketika pendiskontoan digunakan, kenaikan provisi terkait dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan.

If the effect of the time value of money is material, provisions are discounted using a current pre tax rate that reflects, where appropriate, the risk specific to the liability. When discounting is used, the increase in the provision due to the passage of time is recognized as a finance cost.

m. Kontinjensi m. Contigencies

Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil. Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.

Contingent liabilities are not recognized in the financial statements. They are disclosed in thnotes to the financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote. Contingent assets are not recognized in the financial statements but are disclosed in thenotes to the financial statements when an inflow of economic benefits is probable.

n. Peristiwa setelah periode pelaporan n. Events after the reporting period

Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan bukti kondisi yang terjadi pada akhir periodepelaporan (peristiwa penyesuai) yang dicerminkan di dalam laporan keuangan. Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuai, diungkapkan di dalam catatan laporan keuangan bila material.

Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the financial statements. Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to the financial statements when material.

Page 29: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/20 Exhibit E/20

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

o. Hirarki pengukuran nilai wajar o. Fair value measurement hierarchy

PSAK 60 mensyaratkan pengungkapan tertentu yang mensyaratkan klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan di dalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut:

SFAS 60 requires certain disclosures which require the classification of financial assets and financial liabilities measured at fair value using a fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in making the fair value measurement. The fair value hierarchy has the following levels:

(1) Kuotasi pasar (belum disesuaikan) di dalam

pasar aktif bagi aset maupun liabilitas yang identikal (Tingkat 1);

(1) quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (Level 1);

(2) Input selain kuotasi pasar yang termasuk di

dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi bagi aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, harga) maupun tidak langsung (misalnya, derivatif harga) (Tingkat 2); dan

(2) inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices) (Level 2); and

(3) Input bagi aset dan liabilitas yang bukan

berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3).

(3) inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (Level 3).

Tingkatan di dalam hirarki nilai wajar di mana aset keuangan maupun liabilitas keuangan dikatagorisasi, ditetapkan pada basis tingkatan paling rendah input yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar. Aset keuangan dan liabilitas keuangan diklasifikasikan di dalam keseluruhan hanya ke dalam salah satu dari ketiga tingkatan tersebut.

The level in the fair value hierarchy within which the financial asset or financial liability is categorised is determined on the basis of the lowest level input that is significant to the fair value measurement. Financial assets and financial liabilities are classified in their entirety into only one of the three levels.

3. PERTIMBANGAN ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI

SIGNIFIKAN 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyajian laporan keuangan Perusahaan,mengharuskan manajemen membuat pertimbangan,estimasi, dan asumsi yang mempengaruhi jumlahpendapatan, beban, aset, dan liabilitas yangdilaporkan, dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan. Namun demikian,ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi dapatmenghasilkan keluaran yang membutuhkanpenyesuaian kepada nilai tercatat aset dan liabilitasyang terpengaruh di masa depan.

The preparation of the Company’s financialstatements requires management to makejudgements, estimates and assumptions that affectthe reported amounts of revenue, expenses, assetsand liabilities, and the disclosure of contingentliabilities, at the reporting date. However,uncertainty about these assumptions and estimatescould result in outcomes that could require a materialadjustment to the carrying amount of the asset orliability affected in future periods.

Page 30: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/21 Exhibit E/21

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

a. Pertimbangan di dalam penerapan kebijakanakuntansi

a. Judgements made in applying accountingpolicies

Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi,manajemen telah melakukan pertimbangan,terpisah dari masalah estimasi, yang memilikidampak signifikan terhadap jumlah yang diakui didalam laporan keuangan :

In the process of applying the Company'saccounting policies, management has made thefollowing judgements, apart from those involvingestimations, which have the most significanteffect on the amounts recognized in the financialstatements:

i. Pajak penghasilan i. Income Taxes

Perusahaan memiliki eksposur atas pajak penghasilan. Pertimbangan signifikan dilakukan di dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan. Ada beberapa transaksi dan komputasi di mana penentuan akhir perpajakan adalah tidak pasti di dalam kegiatan usahan normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas isu pajak yang diharapkan berdasakan estimasi apakah penambahan pajak akan jatuh tempo.

The Company has exposure to income taxes. Significant judgement is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due.

Pada saat hasil final perpajakan berbeda dari jumlah yang sebelumnya diakui, maka selisih tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan kini dan provisi pajak tangguhan di dalam periode di mana penentuan tersebut dibuat. Jumlah tercatat liabilitas pajak penghasilan Perusahaan diungkapkan dalam Catatan 25d.

Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the current income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made. The carrying amount of Company’s income taxes are disclosed in Note 25d.

ii. Penentuan mata uang fungsional ii. Determination of fungsional currency

Perusahaan mengukur transaksi mata uang asing dalam mata uang fungsional Perusahaan dan anak perusahaan terkait. Dalam menentukan mata uang fungsional dari entitas di dalam Perusahaan, pertimbangan diperlukan untuk menentukan mata uang yang sebagian besar mempengaruhi harga penjualan jasa dan negara yang mempunyai kekuatan kompetitif dan peraturan-peraturan yang sebagian besar menentukan harga penjualan jasa entitas di dalam Perusahaan.

The Company measures foreign currency transactions in the respective functional currencies of the Company and its subsidiaries. In determining the functional currencies of the entities in the Company, judgement is required to determine the currency that mainly influences sales prices for goods and services and of the country whose competitive forces and regulations mainly determines the sales prices of its goods and services.

Mata uang fungsional dari entitas dalam Perusahaan ditentukan berdasarkan penilaian manajemen terhadap lingkungan ekonomi dimana entitas itu beroperasi dan proses entitas untuk menentukan harga jual. Mata uang fungsional Perusahaan adalah Rupiah.

The functional currencies of the entities in the Company are determined based on management’s assessment of the economic environment in which the entities operate and the entities’ process of determining sales prices. The Company's functional currency is the Indonesian Rupiah.

Page 31: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/22 Exhibit E/22

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

b. Sumber utama ketidakpastian estimasi b. Key sources of estimation uncertainties

Asumsi utama berkenaan dengan sumber utama dan sumber lainnya ketidakpastian estimasi di masa depan, yang memiliki risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas pada tahun buku mendatang, didiskusikan di bawah.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below.

i. Masa manfaat aset tetap i. Useful life of equipment

Biaya aset tetap disusutkan dengan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap. Manajemen memperkirakan masa manfaat aset tetap tersebut antara 4 - 5 tahun. Hal ini sesuai taksiran masa manfaat yang umum diaplikasikan pada industri. Perubahan tingkat yang diharapkan dalam penggunaan dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat peralatan dan nilai sisa atas aset-aset tersebut, oleh karena itu, biaya di masa yang akan datang dapat saja berubah. Nilai tercatat aset tetap pada akhir periode pelaporan diungkapkan dalam Catatan 11.

The cost of equipment is depreciated on a straight-line basis over the assets’ estimated useful economic lives. Management estimates the useful lives of these equipment to be between 4 to 5 years. These are common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, therefore, future depreciation charges could be revised. The carrying amount of the Company's equipment at the end of the reporting period is disclosed in Note 11.

ii. Penurunan nilai piutang nasabah ii. Impairment of customer receivables

Perusahaan menilai tiap tanggal laporan posisi keuangan apakah terdapat bukti objektif aset keuangan mengalami penurunan nilai. Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai, Perusahaan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar utang atau kesulitan signifikan debitur dan kegagalan maupun penundaan signifikan pembayaran.

The Company assesses at each statement of financial position date whether there is objective evidence that a financial asset is impaired. To determine whether there is objective evidence of impairment, the Company considers factors such as the possibility of insolvency or significant difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.

Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai, jumlah dan saat arus kas yang diestimasi didasarkan pada pengalaman historis akan kerugian aset dengan karakteristik risiko kredit yang serupa. Nilai tercatat piutang dagang Perusahaan pada tanggal laporan posisi keuangan diungkapkan di dalam Catatan 7 di dalam laporan keuangan.

Where there is objective evidence of impairment, the amount and timing of future cash flows are estimated based on historical loss experience for assets with similar credit risk characteristics. The carrying amount of the Company's receivables from customers at the statement of financial position date is disclosed in Note 7 to the financial statements.

Page 32: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/23 Exhibit E/23

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

b. Sumber utama ketidakpastian estimasi (Lanjutan)

b. Key sources of estimation uncertainties(Continued)

iii. Nilai wajar instrumen keuangan iii. Fair value of financial instruments

Perusahaan menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan yang tidak mempunyai kuotasi, menggunakan teknik penilaian. Teknik tersebut secara signifikan dipengaruhi oleh asumsi yang digunakan, termasuk tingkat diskonto dan estimasi arus kas masa depan. Maka dari itu, perkiraan nilai wajar yang diperoleh tidak selalu dapat dibuktikan melalui perbandingan dengan pasar independen dan, dalam banyak kasus, mungkin tidak dapat direalisasikan dengan segera.

The Company determines the fair value of financial instruments that are not quoted, using valuation techniques. Those techniques are significantly affected by the assumptions used, including discount rates and estimates of future cash flows. In that regard, the derived fair value estimates cannot always be substantiated by comparison with independent markets and, in many cases, may not be capable of being realised immediately.

Metode dan asumsi yang digunakan, serta teknik penilaian yang digunakan, diungkapkan di dalam Catatan 29c.

The methods and assumptions applied, and the valuation techniques used, are disclosed in Note 29c.

iv. Liabilitas imbalan kerja iv. Post employment benefits obligation

Penentuan provisi imbalan kerja tergantung ada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah provisi tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji dan tingkat kematian.

The determination of provision for employment benefits is dependent on selection of certain assumptions used by actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rate, rate of salary increase and mortality rate.

Realisasi yang berbeda dari asumsi Perusahaan diakumulasi dan diamortisasi selama periode datang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah biaya serta provisi yang diakui di masa datang. Walaupun asumsi Perusahaan dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap provisi imbalan kerja Perusahaan (Catatan 16).

Actual results that differ from Company’s assumptions are accumulated and amortized over future periods and therefore, generally affect the recognized expense and recorded provision in future periods. While it is believed that Company’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual results or significant changes in assumptions may materially affect the Company’s provision for employment benefit (Note 16).

Page 33: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/24 Exhibit E/24

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

30 September/ 31 Desember/ September

2016 December

2015 K a s 14.000.000 - Cash on hand

B a n k Cash in banks

Rupiah RupiahPT Bank Mayapada PT Bank Mayapada

International Tbk 15.215.093.268 18.315.642.695 International TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 819.279.403 445.208.204 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Central Asia Tbk 618.785.816 143.745.810 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Victoria PT Bank Victoria

International Tbk 156.376.192 4.813.126 International TbkPT Bank DBS Indonesia Tbk 14.165.000 14.869.000 PT Bank DBS Indonesia TbkPT Bank UOB Indonesia Tbk 8.288.850 - PT Bank UOB Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.854.577 4.566.077 PT Bank Mandiri (Persero) TbkUSD USDPT Bank CIMB Niaga Tbk 16.114.603.119 13.646.980 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank DBS Indonesia Tbk 71.528.124 14.616.630 PT Bank DBS Indonesia TbkPT Bank UOB Indonesia Tbk 6.473.524 - PT Bank UOB Indonesia Tbk Total Bank 33.027.447.873 18.957.108.522 Total Banks

Deposito Time depositRupiah RupiahPT Bank Mayapada PT Bank Mayapada International Tbk 20.000.000.000 - International TbkPT Bank Victoria PT Bank Victoria

International Tbk - 30.000.000.000 International Tbk Jumlah deposito 20.000.000.000 30.000.000.000 Total time deposit Jumlah Kas dan Setara Kas 53.041.447.873 48.957.108.522 Total Cash and Cash Equivalents

Tingkat suku bunga deposito adalah 7,75% - 10,00% per tahun pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015.

On 30 September 2016 and 31 December 2015, thetime deposit interest rate was at 7.75% - 10.00%per annum.

Jumlah tercatat kas dan setara kas yangdiklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikandan piutang tidak melebihi nilai wajarnya.

The carrying amounts of cash and cash equivalents classified as loan and receivables approximate their fair values.

5. PORTOFOLIO EFEK 5. MARKETABLE SECURITIES

30 September/September

2016

31 Desember/December

2015 Efek ekuitas untuk diperdagangkan Equities for trading

Pihak ketiga 83.063 91.740 Third parties

Page 34: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/25 Exhibit E/25

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan) 5. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

Aset keuangan, pada nilai wajar melalui laba rugiPerusahaan meliputi sebagai berikut:

The Company’s financial assets, at fair value through profit or loss consist of the following:

30 September/September

2016

31 Desember/December

2015

Aset keuangan pada nilai wajar Financial assets, at fair value melalui laba rugi through profit loss

Pihak ketiga Third partiesPT Bumi Resources Tbk 26.928 19.800 PT Bumi Resources TbkPT Pacific Strategic Financial Tbk 56.135 71.940 PT Pacific Strategic Financial Tbk

J u m l a h 83.063 91.740 T o t a l

Tidak terdapat portofolio efek yang dijaminkanpada setiap akhir periode pelaporan.

There are no marketable securities pledged at the end of each reporting period.

6. AKUN-AKUN YANG BERHUBUNGAN DENGAN

LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN 6. ACCOUNTS RELATED TO CLEARING AND

GUARANTEE INSTITUTION

a. Deposito pada Lembaga Kliring danPenjaminan

a. Deposit at Clearing and Guarantee Institution

Rincian deposito berdasarkan penempatannya: Detail of deposit based on placement:

30 September/ 31 Desember/ September December 2016 2015

Deposito jaminan 3.199.522.111 3.051.763.312 Deposit guarantee

Deposito jaminan merupakan dana agunan kasyang diwajibkan oleh KPEI sebagai jaminantransaksi yang dilakukan Perusahaan. Danaagunan ditempatkan pada PT Bank CIMB NiagaTbk dengan suku bunga pada 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing adalahsebesar 7,00% - 9,25% dan 9,00% - 10,00%.

Deposits consist of cash collateral which is required by KPEI for the collateral of the Company’s transactions. Cash collateral is placed at PT Bank CIMB Niaga Tbk with interest rate as of 30 September 2016 and 31 December 2015 respectively at 7.00% - 9.25% and 9.00% -10.00%.

PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI)sebagai lembaga kliring dan penjaminanmempunyai wewenang untuk menggunakan danakliring tersebut untuk menutup kegagalanpenyelesaian transaksi bursa dari anggota bursapada kondisi tertentu sebagaimana ditetapkandalam peraturan yang bersangkutan.

PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) as clearing and guarantee institution has a right to use the clearing fund to cover any failed market transaction settlement of a stock exchange member on a certain conditions as stated in respective regulations.

Dana kliring yang digunakan tidak memperolehbunga. Dana tersebut akan ditambahkan kedalam deposito anggota bursa oleh KPEI setelahdana yang digunakan untuk menutup gagal bayarkemudian diperoleh kembali dari Anggota BursaGagal Bayar berdasarkan pembayaran yangdilakukan.

The used clearing fund does not earn any interest. KPEI will add back that fund to the stock exchange members’ deposits when the used clearing fund is repaid by the member according to the fund that has been repaid.

Page 35: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/26 Exhibit E/26

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. AKUN-AKUN YANG BERHUBUNGAN DENGAN

LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN (Lanjutan) 6. ACCOUNTS RELATED TO CLEARING AND

GUARANTEE INSTITUTION (Continued)

b. Piutang dari dan Utang pada Lembaga Kliringdan Penjaminan

b. Receivable from and Payable to Clearing and Guarantee Institution

Akun ini merupakan tagihan dan kewajibanPerusahaan kepada PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sehubungan dengan transaksi perdagangan efek yang dilakukan olehPerusahaan di bursa efek, dengan rinciansebagai berikut:

These account represents the Company’s receivables and payables to PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) resulting from the Company’s securities trading transactions in the stock market with details as follows:

30 September/ 31 Desember/ September December 2016 2015

Piutang transaksi bursa - 4.202.509.700 Receivables from securities transaction Utang transaksi bursa 36.814.081.100 4.339.474.000 Payables from securities transaction

Rincian piutang dan utang berdasarkan haritransaksi adalah sebagai berikut:

The details of receivables and payables based on daily transaction are as follows:

30 September/ 31 Desember/ September December 2016 2015

Piutang transaksi bursa Receivables from securities

transactionT + 1 - 1.018.040.600 T + 1T + 2 - 3.184.469.100 T + 2T + 3 - - T + 3

J u m l a h - 4.202.509.700 T o t a l Utang transaksi bursa Payable securities transaction

T + 1 5.954.739.800 - T + 1T + 2 13.068.744.100 - T + 2T + 3 17.790.597.200 4.339.474.000 T + 3

J u m l a h 36.814.081.100 4.339.474.000 T o t a l

7. PIUTANG NASABAH 7. RECEIVABLE FROM CUSTOMERS

Akun ini merupakan piutang yang timbul daritransaksi Perusahaan sebagai perantaraperdagangan efek.

This account represents receivables arising from the Company as a securities broker.

Page 36: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/27 Exhibit E/27

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. PIUTANG NASABAH (Lanjutan) 7. RECEIVABLE FROM CUSTOMERS (Continued)

a. Berdasarkan hubungan a. By relationship

30 September/ 31 Desember/ September December 2016 2015

Pihak ketiga Third Parties

Nasabah pemilik rekening Customers accountBelum jatuh tempo 54.654.907.386 86.098.075.767 CurrentTelah jatuh tempo 21.591.879.362 1.624.776.078 Overdue

J u m l a h 76.246.786.748 87.722.851.845 T o t a l

b. Berdasarkan jenis nasabah b. By customer type

30 September/ 31 Desember/ September December 2016 2015

Nasabah pemilik rekening Customer account

Transaksi reguler 70.220.414.122 87.722.851.845 Reguler transactionTransaksi margin 6.026.372.626 - Margin transaction 76.246.786.748 87.722.851.845

Pada umumnya, seluruh piutang nasabahdiselesaikan dalam waktu singkat, biasanya dalamwaktu 3 (tiga) hari dari tanggal perdagangan.

Substantially, all receivables from customers are settled within a short period of time, usually within 3 (three) days from the trade date.

Transaksi nasabah yang belum dibayar pada hariketiga setelah tanggal transaksi (T+3) akandikenakan pinalti sesuai dengan kebijakanperusahaan.

Customer transaction outstanding after the third day following the date of the transaction (T+3) will be charged penalty fee recording to Company’s Policy.

Piutang nasabah ini dikenakan denda berkisar 36%per tahun atas keterlambatan penyelesaiantransaksinya.

This customers' receivables penalty ranging between 36% per annum for the delay in completion of the transaction.

Perusahaan tidak membentuk penyisihan kerugianpenurunan nilai karena Perusahaan berkeyakinanpara nasabah mempunyai jaminan yang cukup sehingga tidak timbul kerugian dari piutangnasabah yang tidak tertagih.

No provision for impairment losses has been provided as the Company’s management believes that the customers has sufficient collateral so there is no possible future losses from uncollectible receivables.

Nilai tercatat piutang nasabah yang diklasifikasikansebagai pinjaman yang diberikan dan piutangmendekati nilai wajarnya.

The carrying amounts of the receivables from customers classified as loans and receivables approximate their fair values.

Page 37: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/28 Exhibit E/28

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. PIUTANG PERUSAHAAN EFEK LAIN 8. OTHER SECURITIES COMPANY RECEIVABLES

30 September/ 31 Desember/ September December 2016 2015

Pihak ketiga Third parties PT Sucorinvest Central Gani 9.683.046.000 - PT Sucorinvest Central Gani J u m l a h 9.683.046.000 - T o t a l

Akun ini merupakan piutang kepada PerusahaanEfek lain sehubungan dengan transaksiperdagangan efek.

This account represent receivables to other Securities Company in connection with securities transaction.

Nilai tercatat piutang Perusahaan Efek lain yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikandan piutang mendekati nilai wajarnya.

The carrying amounts of the receivables from other Securities Company classified as loans and receivables approximate their fair values.

9. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID EXPENSES

30 September/ 31 Desember/ September December 2016 2015

Sewa 578.839.037 613.842.815 RentJasa informasi pasar online 205.071.667 214.411.896 Online market information serviceAsuransi 100.290.906 77.327.752 InsuranceLain-lain 172.931.904 34.205.800 Others J u m l a h 1.057.133.514 939.788.263 T o t a l

Uang muka sewa merupakan uang sewa yangdibayar dimuka kepada pihak ketiga atas sewakantor pusat dan kantor-kantor cabangPerusahaan.

Prepaid rent pertains to advance payment to third parties for headquarters and branch offices.

Uang muka jasa informasi pasar online merupakanuang sewa atas sistem dan perangkat lunak yangdigunakan untuk transaksi bursa.

Prepaid online market information service pertains to advance payment for systems and software used for the securities transactions.

Uang muka lain-lain merupakan uang muka untukrenovasi kantor cabang.

Prepaid expense others consist of advances for the renovation of a branch office.

Page 38: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/29 Exhibit E/29

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. PENYERTAAN SAHAM 10. INVESTMENT IN SHARES

30 September/ 31 Desember/ September December 2016 2015

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) 195.000.000 195.000.000 PT Bursa Efek Indonesia (BEI)PT Kustodian Sentral Efek Indonesia PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

(KSEI) 300.000.000 - (KSEI)

Jumlah 495.000.000 195.000.000 Total

Penyertaan saham pada PT Bursa Efek Indonesia(“BEI”) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia(“KSEI”) merupakan salah satu persyaratan sebagaianggota bursa. Penyertaan saham pada BEIsebanyak 1 saham dengan nilai nominal sebesarRp 135.000.000 per saham ditambah agio sahamsebesar Rp 60.000.000. Penyertaan saham padaKSEI sebanyak 60 saham dengan nilai nominalsebesar Rp 5.000.000 per saham atau setara dengan Rp 300.0000.000.

Investment in shares of PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) and PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) are a requirement for members of the Stock Exchange. Investment in BEI consists of 1 share with par value of Rp 135,000,000 per shareplus premium of Rp 60,000,000. Investment in KSEI consists of 60 shares with par value of Rp 5,000,000 per share or equivalent to Rp 300,000,000.

Manajemen berpendapat tidak terdapat kejadianatau perubahan keadaan yang mengindikasikanpenurunan nilai investasi saham pada akhir periodepelaporan.

Management believes that there are no events or change in circumstances which may indicate impairment in value of investment in shares at the end of reporting period.

11. ASET TETAP 11. EQUIPMENT 30 September / September 2016 Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Deductions balance

Biaya perolehan Acquisition cost Kendaraan bermotor 591.933.203 - - 591.933.203 VehiclesInventaris kantor 525.806.235 497.020.405 23.544.736 999.281.904 Office equipment 1.117.739.438 497.020.405 23.544.736 1.591.215.107 Akumulasi Accumulated

Penyusutan depreciationKendaraan bermotor 19.731.107 88.789.980 - 108.521.087 VehiclesInventaris kantor 21.821.093 169.183.698 4.414.637 186.590.154 Office equipment 41.552.200 257.973.678 4.414.637 295.111.241 Nilai tercatat 1.076.187.238 1.296.103.866 Carrying amount

Page 39: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/30 Exhibit E/30

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP - lanjutan 11. EQUIPMENT - continued 31 Desember/ December 2015 Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Deductions balance

Biaya perolehan Acquisition cost Kendaraan bermotor - 591.933.203 - 591.933.203 VehiclesInventaris kantor - 525.806.235 - 525.806.235 Office equipment - 1.117.739.438 - 1.117.739.438 Akumulasi Accumulated

Penyusutan depreciationKendaraan bermotor - 19.731.107 - 19.731.107 VehiclesInventaris kantor - 21.821.093 - 21.821.093 Office equipment - 41.552.200 - 41.552.200 Nilai tercatat - 1.076.187.238 Carrying amount

Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember2015 masing-masing sebesar Rp 257.973.678 dan Rp 41.552.200.

The depreciation expense for the years ended in30 September 2016 and 31 December 2015 each amounting to Rp 257,973,678 and Rp 41,552,200respectively.

Aset tetap Perusahaan telah diasuransikan denganjumlah pertanggungan untuk periode yang berakhir30 September 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar Rp 5.483.220.250 dan Rp 5.591.220.250. Manajemen Perusahaan berpendapatbahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut telahmemadai untuk menutup kemungkinan terjadinyakerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Equipment are covered by insurance with sum insured for the period ended 30 September 2016 and 31 December 2015 amounted to Rp 5,483,220,250 and Rp 5,591,220,250. The Management of the Company believes that the amount of insurance coverage is adequate to cover possible losses that may arise.

12. ASET LAIN-LAIN 12. OTHERS ASSETS

30 September/September

2016

31 Desember/December

2016 Pihak Ketiga Third PartiesJaminan sewa gedung 445.932.000 412.932.000 Rental depositsJaminan jaringan telepon 54.000.000 80.000.000 Line phone depositsLain-lain 800.000 10.800.000 Others Jumlah 500.732.000 503.732.000 Total

Page 40: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/31 Exhibit E/31

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. UTANG NASABAH 13. PAYABLE TO CUSTOMERS

a. Berdasarkan hubungan a. By relationship

30 September/ 31 Desember/ September December 2016 2015

Pihak ketiga Third PartiesNasabah pemilik rekening Customers account

Belum jatuh tempo 27.171.915.669 7.753.351.414 Current

J u m l a h 27.171.915.669 7.753.351.414 T o t a l

b. Berdasarkan jenis nasabah b. By customer type

30 September/ 31 Desember/ September December 2016 2015

Nasabah pemilik rekening Customer accountTransaksi reguler 27.171.915.669 7.753.351.414 Reguler transaction

Utang nasabah pemilik rekening efek merupakanutang perusahaan yang timbul dari transaksiperdagangan efek nasabah.

Payables to customers is account payables represents Company’s payable arises from customers’ portfolio trading activity.

Karena sifatnya yang jangka pendek, nilai wajar utangnasabah diperkirakan sama dengan nilai wajarnya.

Due to their short-term nature, their carrying amount approximates their fair value.

14. UTANG PERUSAHAAN EFEK LAIN 14. PAYABLES TO OTHER SECURITIES COMPANIES

30 September/ 31 Desember/ September December 2016 2015

Pihak ketiga Third partiesPT UOB Kay Hian Securities - 77.919.218.700 PT UOB Kay Hian Securities

Akun ini merupakan utang kepada perusahaan efek lain sehubungan dengan transaksi perdagangan efek.

This account represents payable to other brokers in connection with securities transactions.

15. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUALS

30 September/September

2016

31 Desember/December

2015 Pihak Ketiga Third PartiesUtang komisi 560.666.916 311.811.563 Commision payableUtang biaya transaksi 492.091.700 239.784.987 Exchange transaction payableTelepon 9.500.000 5.009.248 PhoneListrik 10.800.000 8.777.530 ElectricityLain-lain 68.824.565 4.091.860 Others Jumlah 1.141.883.180 569.475.188 Total

Page 41: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/32 Exhibit E/32

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. LIABILITAS IMBALAN KERJA 16. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

Perusahaan mencadangkan uang jasa karyawan berdasarkan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 untuk tahun 2015 tentang penyelesaian Pemutusan Tenaga kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan.

The Company provides provision for post-employment benefits obligation based on Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003 for the year2015 related to severance payment, Payment in Appreciation of long time service and Compensation for losses, covering the permanent and local employees of the Company.

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan penyisihan imbalan kerja adalah sebagai berikut:

Actuarial assumptions used in determining employee benefits expense and liabilities are as follows:

30 September/ 31 Desember/ September December 2016 2015

Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal pension ageTingkat diskonto 9% 9% Discount rateEstimasi kenaikan gaji di masa datang 5% 10% Estimated future salary increaseTabel mortalita 100% TMI3 100% TMI3 Mortality tableTingkat cacat 10% TMI3 10% TMI3 Disability tableTingkat pengunduran diri 10% 10% Resignation rateMetode Projected unit Projected unit Method Credit credit

Rincian dari penyisihan imbalan kerja Perusahaan adalah sebagai berikut:

Details of provision for employee benefits are asfollows:

30 September/ 31 Desember/ September December 2016 2015

Saldo awal tahun 2.328.978.982 - Beginning balancePenyesuaian mutasi masuk - 2.269.232.177 Adjustment mutation inBeban imbalan kerja periode berjalan - 75.468.815 Expense for the periodPenyesuaian aktuaria-neto ( 2.328.978.982 ) ( 15.722.010) Actuarial adjustments-net

Saldo akhir - 2.328.978.982 Ending balance

Beban manfaat karyawan pada periode berjalan adalah sebagai berikut:

Employee benefits expenses in current period are asfollows:

30 September/ 31 Desember/ September December 2016 2015

Biaya jasa kini 421.745.768 - Current service costBiaya jasa lalu ( 3.064.506.702) - Interest costBiaya bunga 313.781.952 - Interest cost

Jumlah beban imbalan kerja ( 2.328.978.982) - Total employee benefit expenses

Page 42: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/33 Exhibit E/33

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 16. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

(Continued)

Rincian dari pengukuran kembali liabilitas ataspenyesuaian aktuaria adalah sebagai berikut:

Details of remeasurement on liability from actuarial adjustements are as follows:

30 September/ 31 Desember/ September December 2016 2015

Penyesuaian atas pengalaman - ( 313.750.627) Experience adjustmentsKeuntungan/kerugian yang timbul dari Gains / losses arising from

perubahan asumsi keuangan - 298.028.616 changes in financial assumptions

Penyesuaian aktuarial-neto - ( 15.722.011) Actuarial adjustements-net

Perubahan nilai kini dari kewajiban imbalan pasti adalahsebagai berikut:

Changes in present value of the defined benefitobligation are as follows:

30 September/ 31 Desember/ September December 2016 2015

Nilai kini kewajiban imbalan pasti Present value of the defined benefit awal periode 2.328.978.982 - obligation in the beginning period

Penyesuaian mutasi masuk - 2.269.232.177 Adjustment mutation inBiaya jasa kini 421.745.768 45.269.302 Current service costBiaya jasa lalu ( 3.064.506.702) - Past service costBiaya bunga 313.781.952 30.199.514 Interest costPenyesuaian atas pengalaman - 298.028.616 Experience adjustmentsKeuntungan/kerugian yang timbul dari Gains/losses arising from

perubahan asumsi keuangan - ( 313.750.627) changes in financial assumptions

Nilai kini kewajiban imbalan pasti Present value of the defined benefit akhir periode - 2.328.978.982 obligation in the ending period

Perusahaan membayarkan seluruh imbalan pasca kerjanya pada 25 Agustus 2016 dan 29 Agustus 2016, sehingga pada 30 September 2016 tidak terdapat pencadangan imbalan pasca kerja.

Company’s has been paid the employee benefits on 25 August 2016 and 29 August 2016, as per 30 September 2016 there is no provision for employee benefits.

Sensitivitas liabilitas imbalan pasti terhadap perubahan asumsi utama tertimbang adalah:

The sensitivity of the defined benefit obligation to changes in the weighted principal assumptions:

Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/ Impact on defined benefit obligation Perubahan Kenaikan Penurunan Asumsi/ Asumsi/ Asumsi/ Change in Increase in Derease in assumptions assumption assumption

Tingkat diskonto 1% - - Discount rateTingkat kenaikan gaji 1% - - Salary increase

Page 43: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/34 Exhibit E/34

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG SUBORDINASI 17. SUBORDINATED LOAN

30 September/ 31 Desember/ September December 2016 2015

KGI International Holding Limited 25.996.000.000 - KGI International Holding Limited

Pada 1 September 2016 Perusahaan membuat perjanjian antara KGI International Holdings Limited dengan PT KGI Sekuritas Indonesia tentang pinjaman subordinasi dengan surat perjanjian No. 001/KGSI-PM/LGL/IX/16 yang berisi bahwa KGI International Holdings Limited memberikan pinjaman dana kepada Perusahaan sebesar USD 2.000.000 dan atas pinjaman tersebut dikenakan bunga 1,5% per tahun . Pinjaman tersebut wajib dibayarkan kembali selambat-lambatnya 31 Agustus 2017. Maksud dan tujuan dari pinjaman ini untuk keperluan penambahan modal kerja dalam rangka kelancaran kegiatan usaha Perusahaan.

On 1 September 2016 the Company made an agreement between KGI International Holdings Limited and PT KGI Sekuritas Indonesia about the subordinated loan agreement with a letter No. 001 / KGSI-PM/LGL/IX/16 which contains that KGI International Holdings Limited provide loan to the Company amounted USD 2,000,000 and the loan bears interest at 1.5% per annum. The Loan should berepaid by before 31 August 2017. The purpose and objective of this loan is for the required increase in working capital in order to the support Company's operations.

18. UTANG LAIN-LAIN 18. OTHER PAYABLES

30 September/ 31 Desember/ September December 2016 2015

Pihak berelasi (Catatan 26a) - 839.565.530 Related parties (Note 26a)Pihak ketiga 5.399.815.632 2.031.981.177 Third parties

J u m l a h 5.399.815.632 2.871.546.707 T o t a l

Utang lain-lain pihak ketiga pada 31 Desember 2015merupakan kewajiban yang diakui oleh Perusahaan kepada karyawan sehubungan dengan rencana Perusahaan melaksanakan tindakan korporasi.

Other payables third parties on 31 December 2015represent liability recognized by the Company to employees in connection with the Company’s plan toimplement corporate actions.

19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL

Berdasarkan Akta Pendirian No. 15 tanggal 10 Maret 2015 yang dibuat oleh dan dihadapan LeolinJayayanti, SH, Notaris di Jakarta, memutuskan pendirian suatu perseroan terbatas bernama PT Hasta Dana Sekuritas Indonesia (“HDSI”) berkedudukan di Jakarta Selatan dengan modal dasarRp 200.000.000.000 yang terbagi atas 200.000 saham masing-masing sebesar Rp 1.000.000. Dasar modal tersebut ditempatkan dan disetor 25% atau sejumlah 50.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 50.000.000.000. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0011627.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 13 Maret 2015.

Based on the Deed of Establishment No. 15 dated 10 March 2015 which made by and before LeolinJayayanti, SH., Notary in Jakarta, decided the establishment of a limited Company named PT Hasta Dana Sekuritas Indonesia (“HDSI”) domiciled in South Jakarta with the authorized capital ofRp 200.000.000.000, divided into 200,000 shares each amounting to Rp 1,000,000. The capital issued and paid 25% or amounted 50,000 shares with a total nominal value of Rp 50.000.000.000. The Deed has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decreeNo. AHU-0011627.AH.01.01.Year 2015 dated 13 March2015.

Page 44: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/35 Exhibit E/35

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. MODAL SAHAM (Lanjutan)

19. SHARE CAPITAL (Continued)

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) HDSI No. 91 tanggal 24 November 2015 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, SH, Notaris di Jakarta dan telah memperoleh surat penerimaan pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0982986.Tahun 2015 tanggal 25 Nopember 2015,PT HD Capital Tbk menjual sahamnya sebanyak 499 saham kepada PT HD Art Vision.

Based on the Deed of Shareholders Resolution in lieu of Extraordinary General Meeting of Shareholders (The EGMS) of HDSI No. 91 dated 24 November 2015 which made before Leolin Jayayanti, SH., Notary in Jakarta and has obtained letter of Receipt of Notification from Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0982986.Year 2015 dated 25 November 2015, PT HD Capital sold its 499 shares to PT HD Art Vision.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar RUPSLB HDSI No. 110 tanggal 31 Agustus 2016 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, SH, Notaris di Jakarta, para pemegang saham telah memutuskan dan menyetujui bahwa PT Hasta Dana Sekuritas Indonesia mengubah namanya menjadi PT KGI Sekuritas Indonesia dan PT HD Capital Tbk menjual seluruh saham yang dimilikinya kepada KGI Capital Asia Limited. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU.0015717.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal31 Agustus 2016.

Based on the Deed of Shareholders Resolution in lieu of EGMS of HDSI No. 110 dated 31 August 2016 which made before Leolin Jayayanti, SH., Notary in Jakarta,the shareholders decided and agreed to changes the name of PT Hasta Dana Sekuritas Indonesia into PT KGI Sekuritas Indonesia and PT HD Capital Tbk sold its allshares to KGI Capital Asia Limited. The Deed has obtained approval from the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decree No. AHU. 0015717.AH.01.02.Year 2016 dated 31 August 2016.

Oleh karena itu susunan pemegang saham dan kepemilikan pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Therefore the composition of the shareholders and their respective ownerships interest as of 30 September 2016 and 31 December 2015 are as follows:

30 September / September 2016

Jumlah lembar Persentase

saham/ kepemilikan/ Number of Percentage Jumlah/ shares of ownership Total

KGI Capital Asia Limited 49.500 99,00 49.500.000.000 KGI Capital Asia LimitedPT HD Art Vision 500 1,00 500.000.000 PT HD Art Vision

50.000 50.000.000.000

31 Desember/ December 2015 Jumlah lembar Persentase

saham/ kepemilikan/ Number of Percentage Jumlah/ shares of ownership Total

PT HD Capital Tbk 49.500 99,00 49.500.000.000 PT HD Capital TbkPT HD Art Vision 500 1,00 500.000.000 PT HD Art Vision

50.000 50.000.000.000

Page 45: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/36 Exhibit E/36

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. PENDAPATAN KEGIATAN PERANTARA

PERDAGANGAN EFEK 20. INCOME FROM BROKERAGE ACTIVITIES

Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek terdiri dari:

Income from brokerage activities consist of:

30 September/ 30 September/ September September 2016 2015

Komisi dari transaksi perantara perdagangan efek 8.321.219.909 - Brokerage commissions

Pendapatan pembiayaan transaksi nasabah – bersih 2.356.799.982 - Customer financing transaction - net

Keuntungan perdagangan efek yang belum terealisasi ( 8.677) - Unrealized gain on securities transaction

J u m l a h 10.678.011.214 - T o t a l

21. PENDAPATAN KEGIATAN PENJAMIN EMISI EFEK 21. INCOME FROM UNDERWRITING ACTIVITIES

30 September/ 30 September/ September September 2016 2015

Jasa penasihat keuangan - - Financial advisory feesJasa penjamin emisi 5.202.921 - Underwriting fees

J u m l a h 5.202.921 - T o t a l 22. KEPEGAWAIAN 22. EMPLOYMENT

30 September/ 30 September/ September September 2016 2015

Gaji dan tunjangan 4.116.911.955 1.092.847.416 Salaries and allowanceKomisi 3.610.013.751 - Commissions J u m l a h 7.726.925.706 1.092.847.416 T o t a l

23. UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATIVE

30 September/ 30 September/ September September 2016 2015

Perbaikan dan pemeliharaan 222.603.555 - Repair and MaintenanceKebutuhan kantor 137.226.841 - UtilitiesPeralatan kantor (non – aset) 86.926.699 - Office equipment (non-assets)Iuran dan lisensi 77.613.628 - Fee and licenseAdministrasi kantor 90.934.496 6.665.000 Office administrationTransportasi 43.619.787 - TransportationAsuransi 29.644.917 - InsuranceMajalah dan surat kabar 7.697.300 - Magazine and newspaperPerijinan 3.420.000 52.188.800 LicensingBeban pajak 4.000 2.000.000 Tax expense J u m l a h 699.691.222 60.853.800 T o t a l

Page 46: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/37 Exhibit E/37

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. PENDAPATAN BUNGA 24. INTEREST INCOME

30 September/ 30 September/ September September 2016 2015

Deposito berjangka 676.741.217 1.300.801.898 Time depositsJasa giro 414.743.378 6.578.091 Current accounts J u m l a h 1.091.484.595 1.307.379.989 T o t a l

25. PERPAJAKAN 25. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid tax

30 September/ 31 Desember/ September December 2016 2015

PPN 3.756.651 - VATPajak Penghasilan Pasal 23 104.059 - Income Tax Article 23 J u m l a h 3.860.710 - T o t a l

b. Utang pajak b. Taxes payable

30 September/ 31 Desember/ September December 2016 2015

Pajak Penghasilan atas transaksi

saham

599.001.603 262.419.794 Income tax on securities tradingPajak Pertambahan Nilai 74.438.764 72.562.603 Value Added TaxPajak Penghasilan Pasal 21 51.301.908 72.964.192 Income Tax Article 21Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) 44.807.250 59.541.689 Income Tax Article 4 (2)Pajak Penghasilan Pasal 23 705.424 5.376.076 Income Tax Article 23 J u m l a h 770.254.949 472.864.354 T o t a l

c. Pajak kini c. Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain interim dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode delapan bulan yang berakhir 30 September 2016 dan 30 September 2015 adalah sebagai berikut:

A reconcilliation between profit before income tax as presented in the interim statements ofprofit or loss and other comprehensive income with estimated taxables profit for the eight months period ended 30 September 2016 and 30 September 2015 is as follows:

Page 47: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/38 Exhibit E/38

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25. PERPAJAKAN (Lanjutan) 25. TAXATION (Continued)

c. Pajak kini c. Current tax

30 September/ 30 September/ September September 2016 2015 Laba (Rugi) sebelum pajak

penghasilan menurut laporan Profit (Loss) before income tax accordinglaba rugi dan penghasilan to the statement of profit or losskomprehensif lain 836.716.818 125.043.773 and other comprehensive income

Beda waktu: Timing differences:Penyusutan aset tetap 28.503.904 - Depreciation of equipmentsPendapatan lain-lain ( 597.966.756 ) - Other income Jumlah beda waktu ( 569.462.852 ) - Total timing differences

Beda tetap: Permanent differences:Kerugian perdagangan efek yang Unrealized loss on trading of

belum terealisasi 8.677 - marketable securitiesPendapatan bunga deposito dan

jasa giro ( 1.091.484.595) ( 1.307.379.989 )Interest from time deposit and

current account Beban yang berhubungan dengan

pajak penghasilan 77.355.301 11.350 Expenses related to income taxBeban hadian dan sumbangan 29.233.450 - Gift and donations expensesBeban jamuan 53.751.289 - Representation expensesBeban lain-lain 209.265.205 - Others expenses Jumlah beda tetap ( 721.870.673) ( 1.307.368.639 ) Total permanent differences Rugi Kena Pajak ( 454.616.707) ( 1.182.324.866 ) Taxable loss Taksiran kompensasi rugi fiskal : Estimated fiscal loss compensation :2015 ( 1.306.051.230) - Accumulated estimation of fiscal Akumulasi taksiran rugi fiskal ( 1.760.667.937) ( 1.182.324.866 ) loss

Beban pajak penghasilan-kini adalah nihil karena Perusahaan mengalami kerugian secara fiskal.

The current income tax is nil because the Company were suffered a fiscal loss.

Page 48: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/39 Exhibit E/39

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25. PERPAJAKAN (Lanjutan) 25. TAXATION (Continued)

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax

Penghasilan komprehensif

lainnya/ Other 31 Des/ Laba rugi/ comprehensive 30 Sept/ Dec 2015 Profit or loss income Sept 2016

Penyisihan imbalan Provision ofkerja 14.936.701 ( 18.867.204) 3.930.503 - employee benefit

Penyesuaian Adjustmentmutasi masuk mutation inimbalan kerja 567.308.044 ( 567.308.044) - - employee benefit

Perbedaan Differentpenyusutan between komersial book and taxdan fiskal ( 1.759.619 )( 7.125.977) - ( 8.885.595) depreciation

Aset pajak Deferred taxtangguhan - bersih 580.485.126 ( 593.301.224 ) 3.930.503 ( 8.885.595 ) assets - net

Penghasilan komprehensif

lainnya/ Other 31 Des/ Laba rugi/ comprehensive 31 Des/ Dec 2014 Profit or loss income Dec 2015

Penyisihan imbalan Provision ofKerja - 18.867.204 ( 3.930.503) 14.936.701 employee benefit

Penyesuaian Adjustmentmutasi masuk mutation inimbalan kerja - 567.308.044 - 567.308.044 employee benefit

Perbedaan Differentpenyusutan between komersial book and taxdan fiskal - ( 1.759.619) -( 1.759.619 ) depreciation

Aset pajak Deferred taxtangguhan - bersih - 584.415.629 ( 3.930.503) 580.485.126 assets - net

26. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 26. BALANCES AND TRANSACTION WITH RELATED

PARTIES

Sifat relasi Nature of relationship

a. PT HD Capital Tbk merupakan pemegang saham mayoritas Perusahaan pada 31 Desember 2015.

a. PT HD Capital Tbk is the majority shareholder ofthe Company on 31 December 2015.

b. Karyawan kunci adalah pihak Direksi dan

Komisaris Perusahaan yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan.

b. Key personnel consists of the Company’s Directors and Commissioners who hold authority and responsibility to plan, manage and control the Company’s operations.

Page 49: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/40 Exhibit E/40

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. REKENING EFEK DAN REKENING DANA NASABAH 27. MARKETABLE SECURITIES ACCOUNT AND INVESTOR

ACCOUNT

Berdasarkan Surat Keputusan Bapepam-LK No. KEP-548/BL/2010 dan Peraturan Bapepam-LK No. V.D.3 tentang “Pengendalian Internal PerusahaanEfek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagaiPerantara Pedagang Efek”, untuk perusahaan efekyang telah memiliki izin usaha sebagai perantarapedagang efek wajib melakukan pembukaan rekeningnasabah paling lambat 31 Januari 2012, yang telahdiperpanjang oleh Surat Edaran Bapepam-LK No. 01/BL/2012 hingga tanggal 21 Februari 2012,Peraturan tersebut diatas mengharuskan rekeningnasabah dicatat dalam catatan off-balance sheet.

Based on Decision Letter from Bapepam-LK No. KEP-548/BL/2010 and Bapepam-LK Regulation No. V.D.3 regarding “Internal Control of Securities Companies Engaged in Brokerage Services”, for securities companies that has licence as broker is required to open account for each customer at the latest by 31 January 2012, which has been extended up to 21 February 2012 with Circular Letter of Bapepam-LK No. 01/BL/2012, The above rules require that customers’ accounts will be recorded in off-balance sheet records.

Apabila hingga batas waktu yang ditentukan masih terdapat dana nasabah yang tersisa dalam laporan posisi keuangan. Perusahaan dilarang melaksanakan transaksi efek atas nasabah yang bersangkutan dan dana tersebut akan menjadi faktor pengurang dalam perhitungan Modal Kerja Bersih Disesuaikan.

If up until the end of the specified time limit the customers’ funds still remain in the statements of financial position, the Company is prohibited to perform securities transaction on behalf of the related customer and the remaining fund will be treated as deduction factor in the calculation of Net Adjusted Working Capital.

Pada tanggal 30 September 2016, Perusahan mengelola rekening efek nasabah sebesar Rp2.991.098.130.196 dan pada tanggal 31 Desember 2015 Perusahaan mengelola rekening efek nasabah sebesar Rp 2.518.312.783.658 yang ditempatkan dalam subrekening masing-masing nasabah yang dikelola oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.

As of 30 September 2016, the Company manages customer securities accounts amounted Rp 2,991,098,130,196 and as of 31 December 2015 the Company manages customer securities accounts amounted Rp 2,518,312,783,658, which were placed in each customer subaccount managed by PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Pada tanggal 30 September 2016, Perusahaan mengelola rekening dana nasabah sebesar Rp 13.709.813.613 dan pada tanggal 31 Desember 2015Perusahaan mengelola rekening dana nasabah sebesar Rp 7.509.966.447 yang dikelola oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk. Jumlah ini tidak memenuhi klasifikasi untuk diakui sebagai aset dalam laporan posisi keuangan Perusahaan.

As of 30 September 2016, the Company manages customer funds accounts amounted Rp 13,709,813,613and as of 31 December 2015 the Company manages customer funds accounts amounted Rp 7,509,966,447, managed by PT Bank CIMB Niaga Tbk and PT Bank Central Asia Tbk. These amounts were not recognized as Asset in the statements of financial position of the Company.

28. MANAJEMEN PERMODALAN 28. CAPITAL MANAGEMENT

Perusahaan mengelola modal ditujukan untuk memastikan kemampuan Perusahaan melanjutkan usaha secara berkelanjutan dan memaksimumkan imbal hasil kepada pemegang saham melalui optimalisasi saldo liabilitas dan ekuitas. Untuk memelihara atau mencapai struktur modal yang optimal. Perusahaan dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen, imbal hasil kepada pemegang saham, penerbitan saham baru atau membeli kembali saham beredar, mendapatkan pinjaman baru atau menjual aset untuk mengurangi pinjaman. Perusahaan beroperasi dalam lingkungan usaha yang permodalannya diatur oleh regulator.

The Company manages its capital to ensure thatthey will be able to continue as going concern while maximising the return to stakeholders through the optimisation of the debt and equity balance. In order to maintain or achieve an optimal capital structure, the Company may adjust the amount of dividend payment, return capital to shareholders, issue new shares or buy back issued shares, obtain new borrowings or sell assets to reduce borrowings. The Company operates in the environment which its capital is ruled by regulator.

Page 50: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/41 Exhibit E/41

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. MANAJEMEN PERMODALAN (Lanjutan) 28. CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

Modal disetor Paid in capital

Perusahaan yang beroperasi sebagai perantara perdagangan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan penjamin emisi diwajibkan untuk mempunyai modal disetor di atas ketentuan minimum masing-masing sebesar Rp 50 miliar yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Keuangan No. 153/KMK.010/2010 tentang kepemilikan saham dan permodalan perusahaan efek.

The Company that operates as brokerage dealer which administer customers' account and underwriter are required to have paid-in capital above the minimum requirement amounting to Rp 50 billion, by the Ministry of Finance decision letter No. 153/KMK.010/ 2010 concerning the shares ownership and equity of securities companies.

Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) Net Adjusted Working Capital (NAWC)

Perusahaan diwajibkan menerapkan keputusan No. KEP-566/BL/2011 tanggal 31 Oktober 2011 yang menggantikan keputusan No. KEP-550/BL/2010 tanggal 28 Desember 2010, yang mengatur antara lain perusahaan efek yang beroperasi sebagai perantara pedagang efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan penjamin emisi efek wajib memiliki MKBD paling sedikit Rp 25 miliar atau 6,25% dari jumlah liabilitas tanpa utang sub-ordinasi dan utang dalam rangka penawaran umum/ penawaran terbatas ditambah ranking liabilitas, mana yang lebih tinggi dari jumlah dana yang dikelola.

The Company shall implement the decree No. KEP-566/ BL/2011 dated 31 October 2011, the amendment of the decree No. KEP-550/BL/2010 dated 28 December 2010, which govern among others, the securities company that operate as brokerage dealer which administer customers' account and as underwriter are required to maintain NAWC at least Rp 25 billion or 6.25% of total liabilities without subordinate loan and loanrelated to public offering/limited offering plus ranking liabilities, whichever is higher total managed fund.

Jika hal ini tidak dipantau dan disesuaikan, tingkat modal dan modal kerja sesuai peraturan dapat berada di bawah jumlah minimum yang ditetapkan oleh regulator, yang dapat mengakibatkan berbagai sanksi mulai dari denda sampai dengan penghentian sebagian atau seluruh kegiatan usaha.

If not properly monitored and adjusted, the regulatory capital and working capital levels could fall below the required minimum amounts set by the regulators, which could expose various sanctions ranging from fines and censure to imposing partial or complete restrictions on its ability to conduct business.

Untuk mengatasi risiko ini, Perusahaan terus mengevaluasi tingkat kebutuhan modal dan modal kerja berdasarkan peraturan dan memantau perkembangan peraturan tentang modal dan modal kerja bersih yang disyaratkan dan mempersiapkan peningkatan batas minimum yang diperlukan sesuai peraturan yang mungkin terjadi dari waktu ke waktu di masa datang.

To address the risk, the Company continuously evaluates the levels of regulatory capital and working capital requirements and monitors regulatory developments regarding capital and net working capital requirements and prepare for increases in the required minimum levels of regulatory capital that may occur from time to time in the future.

Perusahaan telah memenuhi persyaratan modal disetor dan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD). Jumlah MKBD yang dilaporkan pada tanggal 30 September 2016 adalah Rp 55.643.847.175 dan 30 Desember 2015 adalah sebesar Rp 45.969.138.285.

The Company has complied with the requirement of the paid-in capital and the Net Adjusted Working Capital (NAWC). Total NAWC were reported on30 September 2016 amounted Rp 55,643,847,175 and 30 December 2015 amounted to Rp 45,969,138,285.

Page 51: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/42 Exhibit E/42

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES

a. Kelompok instrumen keuangan a. Categories of financial instrument

Kelompok aset keuangan dan liabilitas keuanganPerusahaan adalah sebagai berikut:

Kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut:

30 September/ 31 Desember/ September December 2016 2016

Aset keuangan Financial assetsAset keuangan pada nilai Financial assets, at fair value

wajar melalui laba rugi 83.063 91.740 trough profit or loss Pinjaman yang diberikan dan

piutang

Loan and receivablesKas dan setara kas 53.041.447.873 48.957.108.522 Cash and cash equivalentsDeposito pada lembaga kliring Deposit in clearing and

dan penjaminan 3.199.522.111 3.051.763.312 guarantee institutionPiutang lembaga kliring Receivables from clearing and

dan penjaminan - 4.202.509.700 guarantee institutionPiutang nasabah 76.246.786.748 87.722.851.845 Receivables from customerPiutang perusahaan efek lain 9.683.046.000 - Other securities company receivablesPiuang lain-lain 3.004.502.727 19.150.000 Other receivables J u m l a h 147.175.388.523 143.953.475.119 T o t a l Liabilitas keuangan pada biaya Financial liabilities at

perolehan diamortisasi amortised costUtang pada lembaga kliring Payables to clearing and

dan penjamin 36.814.081.100 4.339.474.000 guarantee institutionUtang nasabah – pihak ketiga 27.171.915.669 7.753.351.414 Payable to customers – third partiesUtang perusahaan efek lain - 77.919.218.700 Payable to other securities comBiaya yang masih harus dibayar 1.141.883.180 569.475.188 Accruals expenseUtang subordinasi 25.996.000.000 - Subordinate loanUtang lain-lain 5.399.815.632 2.871.546.707 Other payables

J u m l a h 96.523.695.581 93.453.066.009 T o t a l

Jumlah tercatat atas pinjaman yang diberikan danpiutang yang tercermin di atas merupakaneksposur maksimum risiko kredit Perusahaan.

The carrying amount of loans and receivables reflected above represent The Company’s maximum exposure to credit risk.

b. Manajemen risiko keuangan b. Financial risk management

Perusahaan telah mendokumentasikan kebijakan manajemen risiko keuangannya. Kebijakan yang ditetapkan merupakan strategi bisnis secara menyeluruh dan filosofi manajemen risiko.Keseluruhan strategi manajemen risiko Perusahaan ditujukan untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar terhadap kinerja keuangan Perusahaan. Dewan Direksi menentukan kebijakan tertulis manajemen risiko keuangan secara keseluruhan melalui masukan laporan komite-komite risiko yang dibentuk dalam divisi-divisi terkait.

The Company has documented its financial risk management policies. These policies set out the Company’s overall business strategies and its risk management philosophy. The Company’s overall risk management strategy seeks to minimize adverse effects from the unpredictability of financial markets on the Company’s financial performance. The Board of Directors provides written policies for overall financial risk management through input of reports of each risk committee in the related division.

Page 52: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/43 Exhibit E/43

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

(Lanjutan) 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)

b. Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) b. Financial risk management (Continued)

Perusahaan beroperasi di dalam negeri dan menghadapi berbagai risiko keuangan, termasuk likuiditas, harga pasar, kredit, dan suku bunga. Dana Perusahaan dan eksposur suku bunga dikelola oleh fungsi keuangan Perusahaan sesuai dengan kerangka kebijakan yang disetujui oleh komite. Kerangka tersebut memaparkan risiko pada Perusahaan dan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengelola risiko. Komite risiko Perusahaan menetapkan dan memantau kebijakan ini.

The Company operates locally and is exposed to a variety of financial risks including liquidity, market price, credit, interest rate and currency risks. The Company’s funding and exposure to interest rate risk are managed by the Company’s treasury function in accordance with a policy framework approved by the committees The framework lays out the Company’s appetite for risk and the steps to be taken to manage these risks The Company’s risk committee sets and monitors these policies.

Risiko harga pasar Market price risk

Eksposur Perusahaan terhadap risiko harga pasar terutama muncul dari counterparty yang gagal memenuhi liabilitasnya atau melalui kesalahan perdagangan dan kesalahan lainnya. Dalam transaksi perdagangan di bursa, Perusahaan bertindak sebagai prinsipal dan kemudian menovasi kontrak tersebut ke nasabah. Kegagalan nasabah menerima perdagangan akan menyebabkan Perusahaan terkena risiko harga pasar.

The Company’s exposure to market price risk primarily arises from counterparties who fail to fulfill their obligations or through trade mismatches and other errors. In exchange traded transaction, the Company executes the trade as principal and then novates the contract to its client. A failure by the client to accept the trade would result in the exposure of the Company to market price risk.

Perusahaan mempunyai resiko yang disebabkan oleh perubahan harga pasar instrumen keuangan dimana perubahan harga pasar tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal dengan variabel-variabel yang sangat kompleks, antara lain:

Company has a risk due to changes in market prices of financial instruments where market price changes are strongly influenced by external factors with the variables that are very complex, such as:

(1) Aset keuangan yang dimiliki mempunyai

fluktuasi harga yang sangat tinggi. (1) Financial assets held to have a very high price

fluctuations.

(2) Prediksi harga pasar sangat tergantung dengan keadaan ekonomi dalam dan luar negeri serta kinerja masing-masing instrumen keuangan tersebut, sehingga sulit untuk diprediksi secara tepat.

(2) Prediction of market price depends on the economic situation the domestic and foreign and the performance of each of the financial instrument, so it is difficult to predict appropriately.

(3) Data historical tidak dapat mencerminkan

keadaan ditahun berjalan maupun ditahuntahun yang akan datang.

(3) Historical data can not reflect the condition in the current year and in the next years.

Perusahaan juga menghadapi risiko harga pasar terkait investasi yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi ini, Perusahaan mendiversifikasi portofolionya. Diversifikasi portofolio dilakukan berdasarkan batasan yang ditentukan komite.

The Company is also exposed to market price risk in respect of its investment at fair value trough profit or loss. To manage its price risk arising from these investments, the Company diversifies its portfolio. Diversification of the portfolio is done in accordance with the limits set by the Committee.

Page 53: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/44 Exhibit E/44

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

(Lanjutan) 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)

b. Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) b. Financial risk management (Continued)

Risiko suku bunga Interest rate risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana arus kas atau nilai wajar di masa datang atas instrumen keuangan Perusahaan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of the Company’s financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates.

Aset dan liabilitas keuangan yang berpotensi terpengaruh risiko suku bunga terutama terdiri dari kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang dan utang nasabah dan utang bank. Perusahaan memonitor perubahan suku bunga pasar untuk memastikan suku bunga Perusahaan sesuai dengan pasar. Perusahaan belum melakukan lindung nilai yang efektif untuk pinjaman yang suku bunganya mengambang.

The financial assets and liabilities that potentially subject the Company to interest rate risk consist mainly of cash and cash equivalents, time deposits, receivables fromand payable to customers and bank loans. Changes in market interest rates are closely monitored to ensure that the Company’s interest rates are in line with the market The Company has not yet entered into effective hedges for borrowings with variable interest rates.

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari counterparty atas liabilitas kontraktual yang mengakibatkan kerugian keuangan kepada Perusahaan. Perusahaan tidak memiliki risiko konsentrasi kredit yang signifikan. Perusahaan memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa perdagangan dengan nasabah sesuai dengan riwayat kreditnya. Divisi kredit menetapkan batas kredit dan tingkat jaminan untuk klien.

Credit risk arises from the risk that counterparty will default on its contractual obligations resulting in financial loss to the Company. The Company has no significant concentration of credit risk. The Company has policies in place to ensure that it trades with clients with appropriate credit history. The credit division sets trading limits and collateral levels for clients.

Eksposur risiko kredit Perusahaan berkaitan dengan kegiatan broker saham terasosiasi pada posisi kontraktual nasabah yang muncul pada saat perdagangan. Dengan demikian, Perusahaan memerlukan jaminan untuk mengurangi risiko tersebut. Jenis instrumen diterima Perusahaan atas jaminan tersebut dapat berupa kas dan efek yang tercatat di bursa.

The Company’s exposure to credit risk relating to its stock broking activities is associated with its clients’ contractual positions that arise on trading. Such as, the Company requires its stock broking clients to post collaterals to mitigate such risks. The types of acceptable instruments that the Company may accept from clients are cash and listed securities.

Risiko Likuiditas Liquidity risk

Manajemen telah membentuk kerangka kerjamanajemen risiko likuiditas untuk pengelolaandana jangka pendek, menengah dan jangkapanjang dan persyaratan manajemen likuiditas.Perusahaan mengelola risiko likuiditas denganmempertahankan cadangan yang memadai,fasilitas perbankan dan dengan terus memantaurencana dan realisasi arus kas dengan carapencocokkan profil jatuh tempo aset keuangandan liabilitas keuangan.

The management has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company’s short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Company manages liquidity risk by maintaining adequate reserves, banking facilities and by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.

Page 54: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/45 Exhibit E/45

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

(Lanjutan) 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES

(Continued)

b. Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) b. Financial risk management (Continued)

Risiko likuiditas (Lanjutan) Liquidity risk (Continued)

Tabel berikut merupakan analisis liabilitaskeuangan Perusahaan berdasarkan jatuh tempodari tanggal pelaporan sampai dengan tanggaljatuh tempo. Jumlah yang diungkapkan dalamtabel merupakan jumlah tercatat karena seluruhliabilitas keuangan jatuh tempo dalam 12 bulan,sehingga pengaruh pendiskontoan arus kas tidaksignifikan.

The following table analyses the Company’s financial liabilities based on maturity Companyings from the reporting date to the contractual maturity date. The amounts discloused in table are their carrying balances as all financial liabilities due within 12 months, therefore the impact of discounting cash flows is not significant.

30 September / September 2016 Tiga bulan sampai Lebih dari Kurang dari dengan Satu sampai Lima tiga bulan/ satu tahun/ Dengan tahun/ Less than Three lima tahun/ Greater three months One to than Jumlah/ Months to one year five years five years Total

Utang pada lembaga Payable to clearingkliring dan and guaranteepejaminan 36.814.081.100 - - - 36.814.081.100 institution

Utang nasabah 27.171.915.669 - - - 27.171.915.669 Payable to customersBiaya yang

masih harus dibayar 1.141.883.180 - - - 1.141.883.180 Accruals

Utang Sub- ordinasi - 25.996.000.000 - - 25.996.000.000 Subordinate loanUtang lain-lain - 5.399.815.632 - - 5.399.815.632 Other payables

J u m l a h 65.127.879.949 31.395.815.632 - - 96.523.695.581 T o t a l 31 Desember / December 2015 Tiga bulan sampai Lebih dari Kurang dari dengan Satu sampai Lima tiga bulan/ satu tahun/ dengan tahun/ Less than Three lima tahun/ Greater three months One to Than Jumlah/ Months to one year five years five years Total

Utang pada lembaga Payable to clearingkliring dan and guaranteepejaminan 4.339.474.000 - - - 4.339.474.000 institution

Utang nasabah 7.753.351.414 - - - 7.753.351.414 Payable to customersUtang

perusahaan Payable to other efek lain 77.919.218.700 - - - 77.919.218.700 securities companies

Biaya yang masih harus dibayar 569.475.188 - - - 569.475.188 Accruals

Utang lain-lain - 2.871.546.707 - - 2.871.546.707 Other payables

J u m l a h 90.581.519.302 2.871.546.707 - - 93.453.066.009 T o t a l

Page 55: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/46 Exhibit E/46

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

(Lanjutan) 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)

c. Nilai wajar instrumen keuangan c. Fair value of financial instruments

Nilai wajar aset keuangan pada saat pengakuanawal adalah sama dengan harga transaksinya.Nilai wajar Efek yang diperdagangkan di Bursa,adalah harga penutupan (closing price) pada tanggal perdagangan.

The fair value of financial assets at initial recognition is equal to the transaction price. The fair value of securities traded on the Exchange, is the closing price on the trade date.

Apabila pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif dan Lembaga Penilai Harga Efek (LPHE) tidak menerbitkan harga pasar wajar untuk instrumen keuangan tersebut, Perusahaan menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian dan asumsi sebagai berikut:

If the market for a financial instrument is not active and Securities Pricing Agency (LPHE) does not publish fair market price for financial instruments, the Company determines fair value by using valuation techniques. The fair value of financial assets and financial liabilities are determined using valuation techniques and assumptions as follows:

(i) Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan syarat dan kondisi standar dan diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan mengacu pada harga kuotasi pasar, yaitu harga penutupan (closing price).

(i) The fair value of financial assets and financial liabilities with standard terms and conditions and traded in active markets is determined by reference to their quoted market price, the closing price.

(ii) Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan lainnya ditentukan sesuai dengan model penentuan harga yang berlaku umum berdasarkan analisis arus kas yang didiskontokan dengan menggunakan harga transaksi pasar kini yang diobservasi dan kuotasi dealer untuk instrumen serupa.

(ii) The fair value of financial assets and financial liabilities are determined in accordance with the pricing model are generally based on the analysis of discounted cash flows using current market transaction prices are observed and dealer quotations for similar instruments.

(iii) Jika harga tersebut diatas tidak tersedia, analisis arus kas yang didiskontokan bisa dilakukan dengan menggunakan tingkat bunga pengembalian sesuai dengan durasi instrumen keuangan.

(iii) If the prices mentioned above are not available, a discounted cash flow analysis can be done using the rate of return in accordance with the duration of the financial instrument.

Instrumen keuangan yang diukur setelah pengakuan awal pada nilai wajar, dikelompokkan dalam Tingkat 1 sampai dengan 3 berdasarkan hirarki nilai wajar yang dapat diobservasi:

The following table provides an analysis of financial instruments that are measured subsequent to initial recognition at fair value, Companyed into Levels 1 to 3 based on the degree to which the fair value is observable:

(i) Pengukuran nilai wajar Tingkat 1 yang diperoleh dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset dan liabilitas yang identik;

(i) Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;

(ii) Pengukuran nilai wajar Tingkat 2 yang diperoleh dari input selain dari harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan

(ii) Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i,e, as prices) or indirectly (i,e, derived from prices); and

Page 56: Keuangan PT KGI Sekuritas...

These Interim Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/47 Exhibit E/47

PT KGI SEKURITAS INDONESIA

(DAHULU PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN PERIODE

SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KGI SEKURITAS INDONESIA (FORMERLY PT HASTA DANA SEKURITAS INDONESIA)

NOTES TO INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 SEPTEMBER 2016 AND FOR THE

NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

(Lanjutan) 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)

c. Nilai wajar instrumen keuangan (Lanjutan) c. Fair value of financial instruments (Continued)

(iii) Pengukuran nilai wajar Tingkat 3 yang

diperoleh dari teknik penilaian yang memasukkan input untuk aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

(iii) Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).

30. LAPORAN KEUANGAN YANG DIOTORISASI 30. FINANCIAL STATEMENTS WHICH HAVE BEEN

AUTHORIZED

Laporan keuangan Perusahaan telah diotorisasi oleh Dewan Direksi Perusahaan untuk diterbitkan pada tanggal 20 Oktober 2016.

These financial statements were authorized by the board of directors for issuance on 20 October 2016.