~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~
Teknologi WAN Wide area network (WAN) digunakan untuk saling
menghubungkan jaringan-jaringan yang secara fisik tidak saling berdekatan terpisah antar kota, propinsi
Teknologi WAN digunakan untuk: Memungkinkan akses melalui interface serial yang
beroperasi pada kecepatan yang rendah.
Mengoperasikan jaringan area dengan batas geography yang sangat luas
Menghubungkan perangkat-perangkat yang terpisah melewati area global yang luas.
Memberikan koneksi full-time atau part-time (dial-on-demand)
Teknologi WAN
Perangkat-perangkat WAN :
Router. Memberikan beberapa layanan interkoneksi jaringan-jaringan dan port-port interface WAN
Switch, memberikan koneksi kepada bandwidth WAN untuk komunikasi data, voice, dan juga video.
Modem, yang memberikan layanan interface voice.
System komunikasi dalam teknologi WAN menggunakan pendekatan model layer OSI
Layanan-layanan WAN
1) PSTN (PUBILC SWITCHED TELEPHONE NETWORK)
2) Leased lines
3) X.25
4) Frame relay
5) ISDN (Integrated ServicesDigital Network)
6) ATM (Asynchronous Transfer Mode)
1) PSTN Jaringan PSTN pertama kali dirancang untuk
pengiriman isyarat suara analog.
Sambungan yang lebih panjang akan diteruskan lewat sistem telepon kanal jamak.
Sistem telepon kanal jamak adalah sistem digital yang menggunakan modulasi pulsa-sandi (pulse-code modulation /PCM).
PSTN PSTN :
teknologi WAN yang menggunakan jaringan Circuit Switched yang berbasis dial-up atau leased line menggunakan line telepon.
Data dari digital pada sisi komputer di konversikan ke analog menggunakan modem.
Data berjalan dengan kecepatan terbatas sampai 56 kbps saja.
2) Leased lines Leased line (Dedicated line) adalah teknologi WAN
menggunakan koneksi langsung permanen antar perangkat danmemberikan koneksi kualitas line konstan. Layanan ini lebihmahal tentunya dibandingkan PSTN menurut kebutuhan.
3) X.25 X.25 : suatu teknologi paket Switching melalui PSTN.
X.25 dibangun berdasarkan pada layer Physical dan Data Linkpada model OSI .
Awalnya X.25 menggunakan line analog untuk membentukjaringan paket switching, walaupun X.25 bisa saja dibangunmelalui jaringan digital.
Protocol X.25 mendefinisikan bagaimana koneksi antar DTE danDCE di setup dan di maintain dalam PDN – public data network.
3) Frame relay
Frame relay dirancang berdasar konsep virtual circuit(sambungan maya/VC).
VC: jalur sambungan 2 arah di dalam jaringan.
Bersifat logika karena dengan menggunakan software.
Keunggulan Frame Relay: sebagian besar VC dapatdibangun melalui 1 saluran fisik yang sama.
4) ISDN (Integrated services digital network)
ISDN : standard dalam menggunakan line telepon analog untuk transmisi data baik analog maupun digital.
ISDN : pengembangan dari jaringan telepon IDN (Integrated Digital Network ) yg menyediakanhubungan digital dari ujung pelanggan satu kepelanggan lain secara digital untuk prosestransformasi informasi dalam bentuk suara, data dangambar.
Latar Belakang ISDN: Adanya pertumbuhan permintaan komunikasi suara,
data dan gambar.
Perlunya kesederhanaan, fleksibilitas dan biaya yang murah.
Adanya perkembangan perangkat yang memungkinkan pelanggan bebas memilih perangkat terminal tsb asal sesuai standar ISDN.
INTERFACE ISDN:1) Interface U
Membawa sinyal ISDN pada sepasang kabel dari lokasi kita kecentral office.
Interface ini didisain untuk membawa sinyal ISDN jarak jauh.
2) Interface Subscriber/Termination (S/T)
Menggunakan dua pasang kabel untuk mengirim sinyal
dari jack pada dinding ke adapter ISDN atau peralatan lain.
Peralatan yang mendukung interface S/T, yaitu Network
Termination 1 (NT-1) yang mengkonversikan antara
interface U dan interface S/T.
NT-1 memiliki jack untuk interface U dari dinding dan satu
atau lebih jack untuk interface S/T ke PC,
Karakteristik ISDNKeunggulan : Pelanggan dapat menggunakan saluran ISDN untuk
telepon dan data. Kecepatan melebihi modem analog 56 Kbps, tanpa
penurunan kualitas. Tidak membutuhkan pengkabelan baru, dapat
menggunakan kabel telepon yang sudah ada untukdimigrasikan ke ISDN.
Koneksi full digital. Instalasi yang relatif cepat oleh Telkom (apabila sudah
tercakup dalam wilayah yang memiliki jaringan ISDN).
Kekurangan : Layanan ini tidak terdapat di semua wilayah. Jarak pelanggan dari sentral <= 5.5 km
5) ATM (Asynchronous Transfer Mode)ATM:
teknologi jaringan dan infrastruktur komunikasi yangbisa digunakan untuk berbagai keperluan koneksiantara lain LAN (Local Area Network), WAN (WideArea Network) dan MAN (Metropolitan Area Network).
Teknologi ATM memungkinkan semua jenis data(suara, data dan video) bisa alirkan melalui satujaringan telekomunikasi
ATM ATM bisa mentransmisikan data secara simultan
dengan digitized voice, dan digitized video baikmelalui LAN maupun WAN.
Merupakan line digital berkualitas tinggi dan lownoise dan tidak memerlukan error checking.
Bisa menggunakan media transmisi dari coaxial,twisted pair, atau fiber optic.
ATM ATM mendukung variasi media seperti video, CD-
audio, dan gambar
ATM bekerja pada model topologi Bintang, dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair .
ATM digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih LAN
ATM banyak dipakai oleh Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien.
KEMAMPUAN ATMa) Menjamin performansi yang dibutuhkan oleh aplikasi
saat ini maupun pengembangannya di masa datang
b) Mendukung layanan untuk semua jenis aplikasi yang adasaat ini dan perkembangan aplikasi di masa datang
c) Mengurangi waktu proses pada node perantara danmendukung transmisi berkecepatan sangat tinggi.
d) Memberikan utilisasi sangat tinggi terhadap sumberdayajaringan
e) Mengurangi kompleksitas pada switching
f) Mengurangi besar buffer yang diperlukan pada nodeperantara untuk menghindari delay dan kompleksitaspengaturan buffer.
KARAKTERISTIK ATM Informasi ditransmisikan dalam bentuk sel berukuran
tetap (53 byte)
Sel-sel tersebut diidentifikasi dengan cara memberi
label pada header dari setiap sel.
Sel-sel ditransmisikan berdasarkan urutan yang sudah
disusun sebelumnya
Model referensi protokol ATM
The physical layer (PHY) mendifinisikan segala
sesuatu yang berhubungan dengan penggunaan media dan
transmisi bit.
The ATM layer (ATM) mendefinisikan format sel
dan bagaimana mentransmisikan sel-sel tersebut dari satu
titik ke titik lainnya.
The ATM adaptation layer (AAL) memetakan
layanan-layanan ATM sesuai dengan kebutuhan user.
SERANGAN JARINGAN ATM1) Eavesdropping : serangan terhadap jaringan komunikasi
dengan cara melakukan pencantolan (tap) pada media
transmisi sehingga penyerang bisa meng-akses informasi
yang tersedia.
Jenis ini merupakan serangan yang umum terjadi pada setiap
jaringan
Untuk bisa melakukan serangan eavesdropping pada jaringan
ATM, hacker harus memiliki pengetahuan mengenai
teknologi komunikasi/protokol serta bantuan perangkat
khusus.
SERANGAN JARINGAN ATM2) Spoofing : serangan yang dilakukan oleh seseorang
dengan cara berpura-pura menjadi salah satu user
kepada pihak ketiga.
Pihak ketiga ini bisa berupa lawan komunikasi atau operator
penyedia jasa.
Melalui serangan ini, si penyerang bisa mendapatkan akses
terhadap suatu informasi.
Dengan mendapatkan akses terhadap informasi tersebut,
penyerang bisa melakukan berbagai hal mulai dari
memanfaatkan, mengubah atau bahkan menghapus
informasi tersebut sehingga menimbulkan kerugian terhadap
banyak pihak
SERANGAN JARINGAN ATM
3) Service Denial : serangan pada jaringan ATM yang
terjadi apabila seorang penyerang melakukan
pengiriman sinyal release atau drop party secara
berulang-ulang melalui salah satu switching kepada
suatu VC.
Serangan ini dapat mengganggu komunikasi antara satu user
dengan user lainnya dan akan mengganggu Quality of Service
(QoS) yang diberikan ATM. Sehingga penyerang dapat leluasa
melakukan blokade terhadap koneksi dari salah satu user.
SERANGAN JARINGAN ATM4) Pencurian Virtual Channel : terjadi apabila salah
satu user pada suatu switching menggunakan satu
atau lebih VC untuk mengirimkan sel-sel data ke
user lainnya.
5) Traffic Analysis : ancaman yang dilakukan hacker
dengan cara mengumpulkan dan menganalisa
informasi seperti volume data, waktu pengiriman
dan pihak-pihak yang berkomunikasi pada suatu VC
Fungsi utama pada sistemkeamanan ATM
Perlindungan integritas data: sistem keamanan harus
bisa menjamin integritas dari data yang tersimpan dan
ditransmisikan pada jaringan.
Akuntabilitas yang ketat: semua pihak tidak bisa
menyangkal terhadap tanggung jawab dari tindakan yang
dilakukannya serta dampak dari tindakan tersebut.
Alarm: sistem keamanan harus bisa menyalakanalarm yang menunjukkan adanya kejadian-kejadianyang berkaitan dengan keamanan.
Pemerikasaan: apabila terjadi kebocoran pada sistemkeamanan, sistem harus bisa menganalisa data logyang berkaitan dengan keamanan.
Log kegiatan: sistem keamanan bisa mendukungkemampuan untuk mengambil dan menyediakaninformasi mengenai kegiatan kegiatan yang berkaitandengan keamanan yang dilakukan oleh setiapkomponen dalam jaringan.
Recovery keamanan: sistem keamanan harus mampumemperbaiki sistem dari yang upaya- upaya pemobolanbaik upaya pembobolan yang berhasil maupun yang gagal.
Akuntabilitas ketat: semua pihak tidak bisa menyangkalterhadap tanggung jawab dari tindakan yang dilakukannyaserta dampak dari tindakan tersebut.
Manajemen keamanan: sistem keamanan harus bisamengelola layanan keamanan dalam rangka memenuhisemua fungsi-fungsi yang telah disebutkan sebelumnya.Termasuk didalamnya pengelolaan akan informasi-informasi yang berkaitan layanan keamanan yangditerapkan
Verifikasi identitas: sistem keamanan harus mampu
menentukan dan memeriksa identitas dari setiap user
dalam jaringan ATM.
Pengendalian akses dan otorisasi: mekanisme yang
tidak memungkinkan user mendapatkan akses terhadap
sumber informasi yang tidak berhak diakses oleh user
tersebut
Perlindungan konfidensialitas: data yang tersimpan dan
ditransmisikan pada jaringan terjamin kerahasiaannya.
Tabel Layanan WANNo Layanan WAN Speed
1 PSTN 56 Kbps dengan kompresi
2 Leased lines > 2,048 Mbps
3 X.25 Maximal = 56 Kbps
4 Frame relay 2,048 Mbps.
5 ISDN ISDN BRI (Basic Rate Interface) 128 KbpsISDN PRI (Primary Rate Interface) 2,048 Mbps
6 ATM 155 Mbps / > 155 Mbps
Layanan ISDN, ATM dan Frame relay > X.25
(dikarenakan kemampuannya memberikan layanan digital kecepatan tinggi)
ISDN > layanan analog PSTN.
Teknologi WAN normalnya dikatagorikan dalam tiga kelas layanan:
1) Circuit switched
2) Packet switched
3) Leased line
Keuntungan ATM ATM mampu menangani semua jenis trafik
komunikasi (voice, data, image, video, suara dengan kecepatan tinggi, multimedia) dalam satu saluran dan dengan kecepatan tinggi)
ATM dapat digunakan dalam Local Area Network dan Wide Area Network (WAN)
Dapat menghemat biaya karena pemakai akan terhubung dengan system ATM LAN